Kak Iva Sadanis [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS II NEGARA Alamat : Jln. Raya Pengambengan - Negara Kec. Negara Telp. (0365) 43214 emai:[email protected]



KERANGKA ACUAN PMERIKSAAN IVA DAN SADANIS UPTD PUSKESMAS II NEGARA TAHUN 2023 I. PENDAHULUAN Dasar hukum pelaksanaan kegiatan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim adalah sebagai berikut : 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2017 tentang PerubahanAtas



Peraturan



Menteri



Kesehatan



Nomor



34



Tahun



2019



tentang



Penanggulangan Kanker Payudara Dan Kanker Leher Rahim. 2. Indikator Renstra PTM 2020-2024 bahwa Deteksi Dini sadanis dan tes IVA pada 80% perempuan usia 30-50 tahun perempuan yang memiliki riwayat seksual aktif atau capaian 80% populasi = 1 kab / kota 3. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 796/ Menkes/ SK/VII/2010 Tentang Pedoman TehnisPengendalian Kanker Payudara dan Kanker leher Rahim. Menurut data Riskesdas 2013, prevalensi kanker di Indonesia 1,4 per 100 penduduk atau sekitar 347.000 orang. Kanker payudara dan kanker serviks merupakan jenis kanker tertinggi sehingga pemerintah membentuk kebijakan untuk meningkatkan deteksi dini terhadap kanker serviks dan kanker payudara. Perilaku SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) adalah suatu tindakan wanita dalam mengenali keadaan payudaranya guna mengetahui ada atau tidaknya benjolan yang tidak normal dan perubahan lain pada bentuk payudara yang meliputi : inspeksi dan palpasi pada payudara. Metode pemeriksaan ini merupakan metode yang paling sederhana dan mudah dilakukan hanya cukup beberapa menit dengan menggunakan jari-jari tangan dengan meraba seluruh permukaan payudara yang dilakukan rutin setiap bulan setelah selesai masa menstruasi. Wanita usia subur 20-45 tahun sangat berisiko terkena kanker payudara, sehingga wanita harus selalu sadar bahwa memeriksa payudaranya secara rutin dapat menjadi upaya awal pencegahan kanker payudara. Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) adalah pemeriksaan leher rahim secara visual menggunakan asam cuka dengan mata telanjang untuk mendeteksi abnormalitas setelah pengolesan asam cuka 3-5% (Depkes RI, 2009). Pemeriksaan ini aman, mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama untuk melihat hasilnya.



II. LATAR BELAKANG Kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan IVA dan SADARI sebagai bentuk deteksi dini terhadap kanker serviks dan kanker payudara masih kurang. Untuk itu perlu adanya dilakukan pemeriksaan IVA dan SADARI sehingga nantinya diharapkan masyarakat lebih memahami dan waspada terhadap kanker serviks dan kanker payudara. Dengan begitu kualitas hidup masyarakat dapat meningkat. Kanker servik sebenarnya termasuk jenis kanker yang paling mudah dicegah dan diobati, namun karena biasanya pasien datanag berobat dengan kondisi stadium lanjut, sehingga angka kematian menjadi tinggi. Untuk mendeteksi secara dini dapat menggunakan metode papsmear, namun metode ini dirasa masih terlalu mahal untuk sebagian besar anggota masyarakat di Negara-negara berkembang. Untuk itu dr.Rengaswamy Sankaranarayanandan rekan menguji metode IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat 4%). Menurut penelitian sensivitasnya IVA untuk Deteksi Dini Kanker Leher Rahim adalah sebesar 75%, sedangkan spesifikasinya sebesar 80%. Sehubungan dengan literasi tersebut Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana dan Puskesmas melakukan sosialisasi atau kampanye tentang bahaya kanker leher rahim dan kanker payudara serta tatacara dan pencegahannya melalui Deteksi Dini Kanker rahim dan Kanker payudara . Manfaat pemeriksaan IVA dan SADANIS bagi masyarakat agar dapat menegtahui secara dini dan dapat segera diberikan pengobatan bila ditemukan hasil yang mencurigakan. III. TUJUAN A. Tujuan Umum : 1. Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat kanker 2. Tujuan Umum SADARI Mendeteksi dini adanya ketidak normalan pada payudara, tidak untuk mencegah kanker payudara. 3. Tujuan Pemeriksaan IVA Mengetahui kelainan yang terjadi pada leher rahim. B. Tujuan Khusus: 1. Tujuan khusus SADARI a) Merasakan dan mengenal payudara sehingga jika terjadi perubahan dapat diketahui segera b) Mendeteksi dini apabila terdapat benjolan c) Mengetahui ada tidaknya akan kepayudara. 2. Tujuan Khusus IVA Test a) Mengetahui perubahan perkembangan sel leher rahim, sampai mengarah pada pertumbuhan sel kanker sejak dini. b) Terselengaranya Kampanye kanker penegndalian tentang penyakit kanker , factor resiko kanker dan upaya pengendaliannya. IV. KEGIATAN POKOK Melakukan sosialisasi dan pemeriksaan kepada masyarakat.



V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN A. SADARI Dapat menemukan perubahan-perubahan terjadi pada payudara dengan cara: 1. Buka baju sampai ke pinggang dan berdiri di depan cermin (kiri). Dengan tangan di sisi tubuh anda, lihatlah perubahan perubahan apa saja yang terjadi pada bentuk, ukuran atau kesimetrisan payudara dan puting susu 2. Angkat lengan di atas kepala dan periksa lagi apakah terdapat perubahan. Berputarlah ke samping untuk melihat payudara secara keseluruhan (kanan) 3. Sekarang taruh tangan di pinggang dan tekan ke bawah sehingga otot dada meregang. 4. Pemeriksaan payudara mandiri berikutnya lebih baik dilakukan dengan posisi tidur, dengan satu tangan di belakang kepala. Gunakan ujung jari untuk merasakan benjolanbenjolan atau penebalan yang terjadi. 5. Putar tangan membentuk spiral menjangkau semua daerah pada payudara (kiri), ingat juga untuk memeriksa ketiak. B. IVA TEST Teknik IVA dengan spekulum melihat serviks yang dipulas dengan asam asetat 3-5%. Pada lesi prakanker akan menampilkan warna bercak putih yang disebut aceto white epithelum Dengan tampilnya porsio dan bercak putih dapat disimpulkan bahwa tes IVA positif, sebagai tindak lanjut dapat dilakukan Chryo dan bila kelainan lainnya dirujuk ke RS. VI. SASARAN Sasaran dalam kegiatan ini adalah seluruh Wanita Usia Subur di lingkungan kerja UPTD Puskesmas II Negara, baik dari masyarakat umum, kader dan OPD di Wilayah kerja UPTD Puskesmas II Negara. VII. JADWAL KEGIATAN Kegiatan ini akan dilaksanakan setiap hari kamis di Puskesmas dan setiap jadwal Posbindu PTM . Di mulai bulan Januari sedangkan di bulan Juni di Puskesmas dilakukan setiap hari ada pasien sampai bulan Desember 2023



NO 1.



INSTANSI



JUMLAH



JADWAL



LOKASI



SASARAN



PELAKSANAAN



PEMERIKSAAN



Tentatif



Januari- Desember



Puskesmas dan Poskesdes/Pustu



Masyarakat Umum



VIII. PENDANAAN Dana kegiatan ini diambil dari BLUD/BOK Tahun 2023. XI. PERALATAN/ PERLENGKAPAN 1. Spekulum 2. Gynecology bed / tempat tidur 3. Kapas lidi 4. Asam asetat 3-5 %



5. Sarung tangan steril 6. Masker 7. Lampu sorot atau lampu sorot kepala 8. Larutan klorin 5% 8. Apron 9. Cucing 10.Tempat sampah medis dan Non medis



X. ANGGOTA TIM PELAKSANA Petugas yang sudah mengikuti pelatihan IVA dan SADANIS XI.



PENCATATAN DAN PELAPORAN Hasil kegiatan pemeriksaan IVA dan SADANIS akan dicatat dalam buku kegiatan. Setiap bulan pemegang program merekap semua hasil kegiatan dan melaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana. Sebagai tindak lanjut evaluasi kegiatan, sosialiasi deteksi dini kanker serviks dan kanker payudara akan lebih gencar lagi untuk wanita usia subur yang belum melakukan pemeriksaan.



XII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN Selesai pelaksanaan pemeriksaan, pengelola program akan melaksanakan evaluasi sesuai dengan kesepakatan yang diambil dan melihat capaian indikator program kerja.



Mengetahui, KEPALA UPTD PUSKESMAS II NEGARA



dr. Ni Made Anggaraeni NIP.198102172009022200