Kak Keselamatan Dan Keamanan Laboratorium [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMERINTAH KOTA SURABAYA DINAS KESEHATAN



UPTD PUSKESMAS WONOKROMO Jl. Karangrejo VI No. 4 Surabaya (60243) Telp. (031) 8281647



KERANGKA ACUAN KEGIATAN KESELAMATAN DAN KEAMANAN LABORATORIUM A. PENDAHULUAN



Laboratorium melakukan berbagai tindakan dan kegiatan yang terutama berhubungan dengan specimen yang berasal dari manusia maupun bukan manusia. Bagi petugas laboratorium yang selalu kontak dengan specimen , maka berpotensi terinfeksi kuman pathogen dan bahaya dari bahan berbahaya dan beracun. Potensi infeksi juga dapat terjadi dari petugas yang satu ke petugas yang lainnya, atau ke keluarga dan masyarakat. Untuk mengurangi bahaya tersebut perlu adanya kebijakan yang ketat. Petugas harus memahami keamanan laboratorium dan mempunyai sikap serta kemampuan melakukan pengamanan sehubungan dengan pekerjaann yang sesuai SOP serta mengontrol bahan ataupun specimen menurut praktik laboratorium yang benar.



B. LATAR BELAKANG



Puskesmas Wonokromo adalah kategori Puskesmas rawat jalan dimana memiliki Laboratorium sebagai penunjang diagnosis. Berkaitan dengan hal tersebut di atas perlu adanya kegiatan keselamatan dan keamanan pada petugas laboratorium dalam hal penggunaan alat pelindung diri untuk mencegah terkontaminasi limbah laboratorium. Disamping itu perlu adanya pengelolaan limbah hasil pemeriksaan Laboratorium.



C. TUJUAN 1. UMUM Sebagai pedoman pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium puskesmas Wonokromo.



2. KHUSUS



Agar petugas laboratorium terhindar dari penularan kuman pathogen dan terhindar dari berbagai bahaya dari bahan berbahaya dan beracun di laboratorium serta mencegah menularkan dari satu petugas ke petugas lainnya,keluarga dan masyarakat.



D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN 1. Penggunaan Alat Pelindung Diri



a) Petugas laboratorium memakai jas laboratorium yang terstandar b) Petugas laboratorium menggunakan masker c) Petugas laboratorium menggunakan alas kaki / sepatu tertutup d) Petugas selalu mencuci tangan sebelum melakukan pengambilan sampel dan pemeriksaan e) Petugas memakai sarung tangan f) Petugas selalu mencuci tangan setelah melakukan pemeriksaan



2. Pengelolaan Limbah



a) Petugas menyiapkan tempat sampah dan memberi label pada tempat sampah tersebut b) Petugas menempatkan sampah pada satu tempat sampah khusus untuk sampah medis yang sudah diberi tanda dan dilapis plastik c) Petugas cleaning service melepaskan plastik yang sudah penuh dari tempat sampah d) Petugas memasukkkan larutan klorin ke dalam tabung yang berisi darah pasien e) Tabung ditutup dan ditunggu 10 menit f) Petugas memasukkan tabung ke dalam safety box g) Petugas memasukkan larutan lisol/bayclin ke dalam pot yang berisi sisa sampel sputum hasil pemeriksaan BTA h) Petugas menutup pot sputum kembali dengan rapat dan dimasukan kedalam kantong plastik



i) Petugas menempatkan pada satu bak sampah besar bertutup yang berlapis plastik j) Petugas melakukan perendaman peralatan gelas reuse dengan larutan klorin sebelum di cuci k) Petugas membuang spuit, jarum dan lancet ke dalam safety box l) Petugas sanitarian di bantu Cleaning service membuang sampah medis secara berkala



E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN 1. Penggunaan Alat Pelindung Diri 2. Pelaksanaan SOP 3. Pengelolaan Limbah F. SASARAN PETUGAS LABORATORIUM Petugas Laboratorium G. JADWAL PELAKSANAAN 1. Setiap hari saat melaksanakan tugas petugas selalu menggunakan alat pelindung diri dan melaksanakan SOP 2. Setiap akhir kegiatan dilakukan pengelolaan limbah H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN 1. Evaluasi terhadap alat pelindung diri dilakukan setiap minggu apakah alat pelindung diri rusak atau tidak layak pakai. 2. Evaluasi pengelolaan limbah dilakukan setiap hari dengan cek list kebersihan I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN 1. Penggunaan alat pelindung diri setiap hari dicatat dalam sebuah cek list dan dilaporkan tiap minggu kepada petugas inventaris barang untuk ditindaklanjuti kepada Kepala Puskesmas. 2. Setiap hari dilakukan pengisian cek list kebersihan untuk dilaporkan ke petugas sanitasi. Surabaya ,



Kepala Puskesmas Wonokromo



Penanggung Jawab Laboratorium



dr. Era Kartikawati NIP 19700430 200604 2 008



Sunariyo Hidayat