KAK Kunjungan Nifas Risti [PDF]

  • Author / Uploaded
  • ayu
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Kunjungan Rumah dan Pemantauan Ibu Nifas Resiko Tinggi



KAK UPTD PUSKESMAS PULO ARMYN



No. Dokumen No. Revisi Tanggal Terbit



: : :



Halaman



:



Djohan Musali



KERANGKA ACUAN Kunjungan Rumah dan Pemantauan Ibu Nifas Resiko Tinggi I.



PENDAHULUAN Pelayanan kebidanan dasar memerlukan pentingnya pemberdayaan ibu dan keluarga dengan bantuan bidan untuk mengatasi masalah yang sering dijumpai selama masa kehamilan, persalinan dan nifas. Dalam memberikan pelayanan kebidanan dasar juga perlu diperhatikan bahwa sasaran langsung pelayanan adalah ibu dan janin serta bayi baru lahir. Pelaksanaan pelayanan KIA mempunyai tugas untuk melakukan pemeriksaan pada masa nifas dan konseling terhadap ibu nifas serta keluarganya agar ibu nifas dapat melalui masa nifasnya dengan sehat dan selamat.



II. LATAR BELAKANG Masa nifas tidak kalah penting dengan masa-masa ketika hamil, karena pada saat ini organ-organ reproduksi sedang mengalami proses pemulihan setelah terjadinya proses kehamilan dan bersalin. Asuhan masa nifas diperlukan setelah proses persalinan karena masa ini merupakan masa krisis baik ibu maupun bayinya. Pada masa nifas sebaiknya ibu paling sedikit melakukan tiga kali kunjungan, dilakukan untuk menilai keadaan ibu dan bayi baru lahir dan untuk mencegah, mendeteksi dan menangani masalah-masalah yang terjadi Dalam obstetric modern terdapat pengertian potensi resiko, dimana suatu kehamilan dan persalinan selalu dapat menyebabkan kemungkinan adanya resiko rendah maupun resiko tinggi akan terjadinya kematian.Pendekatan resiko dimulai dengan gagasan bahwa ukuran resiko adalah gambaran adanya kebutuhan pelayanan yang lebih intensif, dimana kebutuhan ini sebetulnya sudah ada sebelum kejadian yang diramalkan itu terjadi. III. TUJUAN A. Tujuan Umum Meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku ibu agar memahami tentang masa nifas yang berisiko.



1



B. Tujuan khusus 1. Meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku ibu agar memahami tentang masa yang berisiko. 2. Meningkatkan pelayanan kesehatan ibu untuk menurunkan IMR. 3. Mempercepat penerimaan norma keluarga kecil sehat dan sejahtera. 4. Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan kegiatan – kegiatan yang lain yang menunjang kemampuan hidup sehat. 5. Pendekatan dan pemerataan penanganan kesehatan kepada masyarakat dalam usaha meningkatkan cakupan. 6. Peningkatan dan penggunaan peran serta masyarakat dalam alih tehnologi untuk swakelola usaha – usaha kesehatan masyarakat IV. TATA NILAI V. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN : NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN 1 Pemantauan Ibu Dilakukan setiap ditemukan ibu nifas yang nifas Resiko Tinggi beresiko tinggi dengan mengenal tanda-tanda bahaya yang terjadi pada ibu nifas VI. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN Kegiatan pemantauan Bufas Risti ini dilakukan di 4 kelurahan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Pulo Armyn, dengan cara melalui kunjungan rumah. VII.



SASARAN Faktor resiko pada ibu nifas, anatar lain: 1. Perdarahan pervaginam: robekana jalan lahir, atonia uteri, retensio plasenta, plasenta inkarserata. Kelaianan pembekuan darah, dan subinvolusi uteri. 2. Riwayat hipertnsi dalam kehamilan: tekanana darah tinggi (sistolik > 140 mmHg, diastolic > 90 mmHg), dengan atau tanpa edema pretibia, dengan atau tanpa protein urin. 3. Infeksi masa nifas 4. Anemia 5. Depresi masa nifas 6. Demam 7. Payudara yang berubah menajdi merah, panas dan terasa sakit



VIII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN Kelurahan Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Tajur Sd. Rasa Sd. Sari Sukasari v



Agus



Sep



Okt



Nov



2



Des



IX. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN Pelaksanaan pemantauan Bufas Risti dilaporkan dan dianggarkan dalam BOK, dan di evaluasi rutin setiap ada kasus dalam pertemuan rutin bidan dan kepala Puskesmas, dan dibahas dalam pertemuan Lokmin rutin lintas program maupun lintas sektor. X. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN Apabila ditemukan Ibu Nifas Risti (Bufas Risti), dilaporkan dalam laporan rutin di dalam pelaporan rutin ke dinas kesehatan kota (Laporan terlampir), dan di evaluasi/ dibahas rutin setiap pertemuan bidan koordinator di dinas kesehatan kota setiap 3 bulan sekali.



3