KAK MK Bendung Caringin - Add PDF [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KERANGKA ACUAN KERJA PEKERJAAN : KONSUTANSI MANAJEMEN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN BENDUNG CARINGIN (TAHAP I)



Kegiatan : SUPERVISI KONTRUKSI BIDANG SUMBER DAYA AIR



DINAS SUMBER DAYA AIR PROVINSI JAWA BARAT Jl. Braga No 137 Bandung Tlp./ Fax : 022-4220458



3# KAK Manajemen Konstruksi Bendung Caringin revisi II-OK 2 -Add



MANAJEMEN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN BENDUNG CARINGIN (TAHAP I)



1. LATAR BELAKANG



Air merupakan salah satu karunia Tuhan dan kekayaan alam yang sangat berharga dan penting bagi kehidupan. Agar air tersebut dapat memberikan manfaat bagi masyarakat diperlukan usaha pengeloalaan yang baik sebagaimana diamanatkan dalam Undang - Undang No.11 Tahun 1974 Tentang Pengairan. Pengelolaan yang dimaksud merupakan upaya pemanfaatan yang teratur, adil, berkesinambungan dengan tetap menjaga kelestarian Sumber Daya Air dan daya dukung lingkungannya, agar dapat memberikan manfaat yang optimal untuk masa sekarang dan yang akan datang. Salah satu prioritas nasional dalam hal ketahanan pangan adalah pencetakan 1 juta ha sawah dan program pembangunan Jabar selatan pencetakan 100.000 Ha sawah yaitu dengan cara pembukaan atau pencetakan sawah baru untuk mempertahankan areal sawah yang setiap tahunnya mengalami alih fungsi lahan. Dalam mendukung program pemerintahan tersebut, Dinas SDA Provinsi Jawa Barat melakukan identifikasi potensi areal irigasi yang dapat dikembangkan khususnya di kawasan Jawa Barat bagian selatan Rencana Daerah Irigasi di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu potensi Daerah Irigasi Baru yang akan dikembangkan di Jawa Barat bagian selatan dengan rencana areal layanan seluas 2018 Ha. Pada Tahun 2018 Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jawa Barat melalui Balai PSDA Wilayah Sungai Cisadea-Cibareno secara bertahap akan melaksanakan pembangunan Bendung dengan kontruksi yang permanen dan bertujuan memberikan pelayanan kebutuhan air irigasi dan kebutuhan air baku bagi masyarakat setempat. Guna mewujudkan pembangunan Bendung Caringin tersebut maka dalam pelaksanaan pembangunan Bendung DI. Caringin diperlukan sistem pengawasan dan monitoring evaluasi yang terencana yang pelaksanannya dilakukan oleh Penyedia Jasa Bidang Konsultansi Manajemen Konstruksi yang memiliki kemampuan dan kopetensi dalam melaksanakan pengawasan pelaksanaan konstruksi bendung dan infrastruktur bangunan air lainnya.



2. MAKSUD MANAJEMEN KONSTRUKSI



Maksud diadakannya Konsultan Manajemen Konstruksi adalah secara garis besar sebagai berikut :



3# KAK Manajemen Konstruksi Bendung Caringin revisi II-OK 2 -Add



1. Melakukan tinjauan terhadap Dokumen Perencanaan Bendung Daerah Irigasi Caringin terkait dengan desain Bendung. 2. Membantu Pengguna Jasa/PPK menyiapkan Dokumen Pelelangan, seperti: Rencana Anggaran Biaya, Spesifikasi Teknis, Metode Pelaksanaan, Gambar Konstruksi dan Rancangan Kontrak Konstruksi. 3. Membantu PPK Konstruksi pada saat Aanwizing/penjelasan pekerjaan dalam pelaksanaan pelelangan terkait dengan hal-hal teknis pekerjaaan. 4. Membantu PPK dalam persiapan pelaksanaan Kontrak, berupa : penandatanganan Kontrak, Pre Construction Meeting, Pekerjaaan Persiapan Konstruksi, penyerahan lokasi pekerjaan, pengukuran kembali lokasi pekerjaan (Uitzet) dan Mutual Check 5. Melakukan pengelolaan/manajemen pelaksanaan Konstruksi Bendung Caringin dengan melakukan pengendalian, monitoring, evaluasi terhadap pelaksanaan konstruksi yang dilakukan oleh Penyedia Jasa konstruksi dengan mengacu kepada Dokumen Kontrak, kaidah-kaidah teknis dan peraturan perundangan yang berlaku. 6. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaaan konstruksi yang dilaksanakan oleh Penyedia Jasa Konstruksi



3. TUJUAN MANAJEMEN KONSTRUKSI Terlaksananya Sistem Manajemen Konstruksi yang efektif dan efisien sehingga pelaksanaan konstruksi Bendung Caringin yang dilaksanakan oleh Penyedia Jasa Konstruksi dapat berjalan dengan benar sesuai dengan Kontrak Konstruksi.



4. SASARAN MANAJEMEN KONSTRUKSI Agar pelaksanaan konstruksi Bendung Caringin dapat dilaksanakan oleh Penyedia Jasa Konstruksi sesuai dengan Kontrak Konstruksi



5. WAKTU PELAKSANAAN Waktu pelaksanaan akan dilaksanakan selama 9 (sembilan) bulan.



6. PAGU ANGGARAN Pagu Anggaran yang tersedia untuk pekerjaan Konsultan Manajemen Konstruksi Pembangunan Tubuh Bendung DI. Caringin di Kabupaten Sukabumi bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat Tahun 2018, jumlah dana Rp. 830.000.000,00 (Delapan Ratus Tiga Puluh Juta Rupiah).



3# KAK Manajemen Konstruksi Bendung Caringin revisi II-OK 2 -Add



7. LOKASI PEKERJAAN Lokasi Pekerjaan pelaksanaan Manajemen Konstruksi Pembangunan Tubuh Bendung DI. Caringin Berlokasi di Sungai Cibareno, Desa Gunung Keramat, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.



3# KAK Manajemen Konstruksi Bendung Caringin revisi II-OK 2 -Add



3# KAK Manajemen Konstruksi Bendung Caringin revisi II-OK 2 -Add



8. ORGANASI PENGGUNA JASA Pengguna Anggaran (PA)



: Kepala Dinas SDA Provinsi Jawa Barat



Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)



: Kepala Bidang Bina Konstruksi



Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK)



: Kepala Seksi Konstruksi Irigasi



Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) : Kepala Seksi Tata Teknik Pejabat Penatausahaan Keuangan : Kepala Sub Bagian Keuangan



Alamat Pengguana Jasa Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat Jl. Braga No. 137 Bandung Tlp/Fax : 022-4220458



9. KONSULTANSI MANAJEMEN KONSTRUKSI (MK) Konsultansi Manajemen Konstruksi yang akan diberikan kepercayaan dalam pekerjaan dalam pekerjaan Pembangunan Tubuh Bendung DI. Caringin disyaratkan sebagai Berikut :



a. Diutamakan memiliki keahlian dan profesional di bidang Manajemen Konstruksi Terkait Konstruksi Pekerjaan Teknik Sipil Keairan. b. Memahami Tujuan, sasasaran dan fungsi rencana pekerjaan yang akan diawasi. c. Memahami teknik kontruksi dan teknik pelaksanaan dalam pekerjaan pembangunan bendung d. Memahami fungsi penerapan fungsi-fungsi manajemen, pengujian, pengetesan untuk disiplin ilmu sesuai bidang profesinya. e. Memahami dan menguasai peralatan yang akan digunakan dalam kegiatan pengawasan, pengujian dan pengetesan f.



Memiliki pengalaman dalam melakukan manajemen pekerjaan yang sejenis dengan kurun waktu yang cukup.



g. Memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai dengan tugas manajerial. h. Diutamakan memiliki sertifikat keahlian Bidang



Manajemen Proyek Terkait



Konstruksi Pekerjaan Teknik Sipil Keairan (KL405) dari Lembaga yang berwenang mengeluarkan. i.



Memahami prosedur - prosedur sistem jaminan yang diterapkan dalam pelaksanaan pekerjaan bendung.



3# KAK Manajemen Konstruksi Bendung Caringin revisi II-OK 2 -Add



10. RENCANA ANGGARAN BIAYA Anggaran biaya untuk pekerjaan Manajemen Konstruksi pembangunan Tubuh Bendung DI. Caringin yang disediakan sebesar : Rp. 830.000.000,00 Terbilang : == Delapan Ratus Tiga Puluh Juta Rupiah (termasuk PPN 10%) == Yang Berasal dari dana APBD, DPA SKPD Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2018.



11. SPESIFIKASI TENAGA YANG DIBUTUHKAN Tenaga teknis yang diperlukan untuk melaksanan pekerjaan Konsultansi Manjemen Konstruksi Pembangunan Tubuh Bendung DI. Caringin di Kabupaten Sukabumi adalah :



I. Tenaga Profesional



1. Ketua Tim (Team Leader) Ketua tim mempunyai keahlian dibidang Manajemen Konstruksi/Manajemen Proyek Madya, pendidikan minimal sarjana teknik Stara-1 (S-1), Jurusan Teknik Sipil lulusan perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah terakreditasi atau yang telah lulus ujian Negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah di akreditasi, mempunyai pengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan dibidang Manajemen Proyek Terkait Konstruksi Pekerjaan Teknik Sipil Keairan atau sejenisnya dan mempunyai sertifikat keahlian dan pengalaman sebagai ketua tim sekurang - kurangnya selama 5 (lima) Tahun. Sebagai Ketua Tim tugas utamanya adalah : a. Memimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan anggota tim kerja dalam pelaksanaan pekerjaan sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai, b. Membantu dan memberikan petunjuk kepada tim di lapangan dalam melaksanakan pekerjaan pengawasan teknis segera setelah kontrak fisik ditandatangani, c. Menyiapkan rekomendasi secara terinci atas usulan desain, termasuk data pendukung yang diperlukan, mengendalikan kegiatan-kegiatan kontraktor, termasuk pengendalian pemenuhan waktu pelaksanaan pekerjaan, serta mencari pemecahan-pemecahan atas permasalahan yang timbul baik sehubungan dengan teknis maupun permasalahan kontrak, d. Mengendalikan semua personil yang terlibat dalam pekerjaan penyelidikan bahan/material baik di lapangan maupun laboratorium serta menyusun rencana kerjanya 2. Chief Inspector/Review Design Engineer/Quality Engineer Satu orang tenaga Chief inspector mempunyai keahlian dibidang Teknik Sumber Daya Air (Madya), Pendidikan Minimal Sarjana teknin strata-1 (S1), jurusan teknik Sipil lulusan perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah terakreditasi atau yang telah lulus ujian Negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah di akreditasi, mempunyai pengalaman dalam pelaksanaan



3# KAK Manajemen Konstruksi Bendung Caringin revisi II-OK 2 -Add



pekerjaan dibidang Pekerjaan Konstruksi Teknis Sipil Air atau sejenisnya sekurang - kurangnya selama 5 (lima) tahun. Bertugas : a. Mengkoordinir dan mengarahkan tenaga pendukung dalam pelaksanaan pekerjaan sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai. b. Mengawasi mulai dari pekerjaan tanah sampai fisik bendung dari awal hingga akhir pelaksanaan pekerjaan, dalam hal tugasnya bertanggung jawab kepada ketua tim, c. Melaksanakan



pengawasan



harian, agar



pelaksanaan pekerjaan



yang dilakukan oleh kontraktor sesuai dengan design yang ditentukan, Melakukan



pengawasan



dan



pemantauan



ketat



atas



hasil



volume



pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan ketentuan dalam dokumen kontrak. d. Menyerahkan kepada Team Leader himpunan data bulanan tentang volume hasil pekerjaan yang telah dilaksanakan. Himpunan data harus mencakup semua data pengukuran berikut gambar-gambar yang diperlukan secara jelas dan terinci e. Mempelajari perubahan yang diperlukan terhadap perubahan desain dan memberikan



masukan-masukan



dan



pemecahan



persoalan



berupa



rekomendasi sesuai kebutuhan di lapangan. f.



Membantu membuat usulan perubahan gambar desain dan dituangkan ke dalam gambar.



g. Membantu mengarahkan membuatan shop drawing dan As Built Drawing. h. Melakukan perhitungan-perhitungan teknis, analisis teknis, tinjauan metode kerja, tinjauan metode kerja, tinjauan penggunaan material dan perhitungan biaya hasil kaji ulang. i.



Pengendalian terhadap mutu bahan dan pekerjaan yang dilaksanakan oleh kontraktor berdasarkan ketentuan dan persyaratan yang telah ditentukan dalam Dokumen Kontrak Quality Engineer harus memahami benar metode test laboratorium dan lapangan yang disyaratkan dalam Dokumen Kontrak.



j.



Mengikuti petunjuk teknis dan instruksi dari Ketua Tim, agar Tim dan Pejabat Pembuat Komitmen selalu mendapat informasi yang diperlukan sehubungan dengan pengendalian mutu.



k. Melakukan pengawasan dan pemantauan ketat atas pengaturan personil dan peralatan laboratorium kontraktor agar pelaksanaan pekerjaan selalu didukung tersedianya tenaga dan peralatan pengendalian mutu sesuai dengan dalam Dokumen Kontrak. l.



Melakukan pengawasan dan pemantauan atas pengaturan dan pengadaan peralatan yang diperlukan.



m. Melakukan pengawasan setiap hari semua kegiatan pemeriksaan mutu bahan dan pekerjaan, serta segera memberikan laporan kepada Tim Engineer



setiap



permasalahan



yang



pengendalian mutu bahan dan pekerjaan.



3# KAK Manajemen Konstruksi Bendung Caringin revisi II-OK 2 -Add



timbul



sehubungan



dengan



n. Melakukan analisa semua hasil test, termasuk usulan komposisi campuran (JobMix Formula), soil cement, agregat dan beton, serta memberikan rekomendasi dan justifikasi teknis atas persetujuan dan penolakan usulan tersebut. o. Menyerahkan kepada Site Engineer himpunan data bulanan pengendalian mutu paling lambat tanggal 14 bulan berikutnya. p. Himpunan data harus mencakup semua data test laboratorium dan lapangan secara jelas dan terperinci. q. Memberi petunjuk kepada staf kontraktor, agar semua teknisi laboratorium dan staf pengendali mutu mengenal dan memahami semua prosedur dan data cara pelaksanaan test sesuai dengan yang tercantum dalam spesifikasi. r.



Setiap saat mengikuti petunjuk teknis dan nasihat dari Team Leader dalam melaksanakan



tugas-tugasnya



serta



bekerjasama



dengan Quality



Engineer untuk menyesuaikan metoda pelaksanaan di lapangan dengan di laboratorium. s. Melakukan pengawasan di lapangan secara terus menerus pada semua lokasi pekerjaan konstruksi yang sedang dilaksanakan, dan memberitahu dengan segera kepada Team Leader tentang semua pekerjaan yang tidak memenuhi/sesuai dokumen kontrak. t.



Semua hasil pengamatan tersebut dilaporkan secara tertulis kepada Team Leader pada hari itu juga.



u. Secara terus menerus mengawasi, membuat catatan dan memeriksa semua hasil pengukuran, perhitungan kuantitas dan sertiflkat pembayaran serta menjamin bahwa pembayaran terhadap kontraktor sudah benar dan sesuai dengan ketentuan dalam dokumen kontrak. v. Bersama-sama kontraktor setiap hari membuat ringkasan/risalah tentang kegiatan konstruksi, keadaan cuaca, pengadaan material, jumlah dan keadaan tenaga kerja, peralatan yang digunakan, jumlah pekerjaan yang telah diselesaikan, pengukuran dilapangan, Kejadian-kejadian khusus dan sebagainya dengan menggunakan formulir laporan standar (Laporan Harian) yang harus diserahkan/dikirim kepada Team Leader dan Satuan Kerja Fisik tiap hari setelah selesai kerja. w. Melakukan pengawasan dilapangan secara terus menerus terhadap semua pekerjaan harian (day work), termasuk membuat catatan mengenai peralatan, tenaga kerja dan bahan-bahan yang digunakan kontraktor dalam melaksanakan pekerjaan harian tersebut. x. Mengevaluasi prosedur kerja yang diajukan oleh Kontraktor dan evaluasi hasil pekerjaan (performa pekerjaan) dilapangan. y. Membantu mengadakan pengukuran akhir secara keseluruhan dari bagian pekerjaan yang telah diselesaikan yang mutunya memenuhi syarat.



3# KAK Manajemen Konstruksi Bendung Caringin revisi II-OK 2 -Add



3. Ahli Geoteknik SEMULA Satu orang tenaga ahli geoteknik mempunyai Sertifikat Keahlian Muda, Pendidikan Minimal Sarjana Teknik strata-1 (S1), jurusan Teknik Sipil lulusan perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah terakreditasi atau yang telah lulus ujian Negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah di akreditasi, mempunyai pengalaman bidang struktur tanah atau



sejenisnya



sekurang - kurangnya selama 4 (Empat) tahun. Bertugas :



MENJADI Ahli Geoteknik Satu orang tenaga ahli geoteknik mempunyai Sertifikat Keahlian Muda, Pendidikan Minimal Sarjana Teknik strata-1 (S1), jurusan Teknik Sipil atau S1 Teknik Geologi lulusan perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah terakreditasi atau yang telah lulus ujian Negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah di akreditasi, mempunyai pengalaman bidang struktur tanah atau sejenisnya sekurang - kurangnya selama 4 (Empat) tahun. Bertugas :



1. Menerapkan UUJK, SMK3 2. Menganalisa data Geoteknik 3. Merencanakan survey lokasi 4. Mengevaluasi dan Menetapakan data daerah yang akan diselidiki 5. Merencanakan sumber daya penyelidikan geoteknik 6. Merencanakan Dampak Lingkungan 7. Melakukan pengendalian pekerjaan penyelidikan Geoteknik Melakukan analisa hasil penyelidikan Geoteknik untuk pekerjaan SDA 8. Membuat laporan dan rekomendasi hasil penyelidikan Geoteknik



4. Tenaga Ahli K3 Satu orang tenaga ahli Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) mempunyai sertifikasi K3 Muda, Pendidikan Minimal Sarjana Teknik strata-1 (S1), lulusan perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah terakreditasi atau yang telah lulus ujian Negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah di akreditasi, mempunyai pengalaman sekurang - kurangnya selama 2 (Dua) tahun. Bertugas : 1. Menerapkan ketentuan peraturan perundang-undangan tentang dan terkait K3 Konstruksi 2. Mengelola dokumen kontrak dan metode kerja pelaksanaan konstruksi 3. Mengelola program K3 4. Mengevaluasi prosedur dan instruksi kerja penerapan ketentuan K3



3# KAK Manajemen Konstruksi Bendung Caringin revisi II-OK 2 -Add



5. Melakukan sosialisasi, penerapan dan pengawasan pelaksanaan program, prosedur kerja dan instruksi kerja K3 6. Mengelola laporan penerapan SMK3 dan pedoman teknis K3 konstruksi 7. Mengelola metode kerja pelaksanaan konstruksi berbasis K3, jika diperlukan 8. Mengelola penanganan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja serta keadaan darurat



5. Tenaga Ahli Irigasi dan Konstruksi Bangunan Air Satu orang tenaga ahli Irigasi dan Konstruksi Bangunan Air mempunyai sertifikat keahlian Sumber Daya Air (Muda), Pendidikan Minimal Sarjana Teknik strata-1 (S1), jurusan Teknik Sipil lulusan perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah terakreditasi atau yang telah lulus ujian Negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah di akreditasi, mempunyai pengalaman bidang struktur tanah atau sejenisnya sekurang - kurangnya selama 4 (Empat) tahun. Bertugas : 1. Menerapkan peraturan Perundang Undangan Konstruksi Bendung Irigasi, Sistem Manajemen Mutu (SMM), dan Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3L) 2. Menerapkan Prinsip Prinsip Pengelolaan Sumber Daya Air 3. Memeriksa Data Perencanaan Irigasi 4. Memeriksa Layout Daerah Irigasi 5. Memeriksa Hasil Perencanaan Saluran dan Bangunan Irigasi 6. Memeriksa hasil Perencanaan bangunan Utama ( bendung) 7. Menerapkan Parameter Standar Pengambaran Irigasi 8. Menyiapkan alternatif metoda kerja pembangunan Bangunan Utama, Bangunan, dan saluran 9. Memeriksa hasil staking out bangunan utama, bangunan irigasi, dan saluran irigasi 10. Menyusun rencana pelaksanaan dan rencana pengawasan pelaksanaan pekerjaan irigasi 11. Mengendalikan pelaksanaan pembangunan bangunan utama, bangunan, dan saluran 12. Menyiapkan data panduan operasi dan pemeliharaan irigasi berdasarkan criteria perencanaan 13. Melakukan aplikasi model matematis Jaringan Irigasi 14. Melakukan inspeksi dan pengukuran 15. Membuat laporan pekerjaan II. Tenaga Pendukung terdiri dari : Tugas pokok konsultan (Support staff), merupakan staf yang mempunyai tugas pendukung terhadap kelancaran pekerjaan tim, kegiatan staf pendukung meliputi tenaga pendukung dalam rangka membantu tugas - tugas teknis, dalam melaksanakan tugasnya antara lain :



3# KAK Manajemen Konstruksi Bendung Caringin revisi II-OK 2 -Add



1. Cost Estimator 1 (satu) pendidikan minimal D3/S1 lulusan Teknik Sipil pengalaman minimal tiga tahun 2. Inspector 4 (empat) orang pendidikan minimal D3 lulusan Teknik Sipil pengalaman minimal tiga tahun 3. Surveyor 1 (satu) orang pendidikan minimal D3 sipil/geodesi pengalaman minimal tiga tahun 4. Tenaga Administrasi Teknik 2 (dua) Orang pendidikan minimal D3 Teknik Sipil pengalaman minimal tiga tahun 5. 12. METODE PENGAWASAN Pengawasan yang diinginkan adalah pengawasan yang dapat menghasilkan laporan dengan menggambarkan perkembangan, pengaturan dan penjadualan pelaksanaan perbaikan Bendung



Caringin



yang



realistis



agar alokasi Sumber Daya dan



penerapannya sesuai dengan sasaran, metode pelaksanaan dalam dokumen kontrak. Pekerjaan konsultan Manajemen Konstruksi ini dilaksanakan dengan metode Task Concept dimana Konsultan bertanggung jawab secara penuh terhadap pengelolaan dan pengawasan konstruksi.



Manajemen Konstruksi secara garis besar mempunyai tugas mengkaji ulang perencanaan, mengelola pelaksanaan konstruksi kualitas dan mengamati pelaksanaan pekerjaan konstruksi, dimana uraian tugasnya sebagai berikut : 1. Mengkaji Dokumen Kontrak (Naskah Kontrak, Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK), Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK), Spesifikasi Teknis, Metode Pelaksanaan, Kebutuhan Personil, Peralatan dll. 2. Mengkaji Harga Perkiraan Sendiri (HPS) yang ditetapkan oleh PPK. 3. Mengkaji Time Schedulle Pelaksanaan dan metode pelaksanaan kerja konstruksi. 4. Membantu melaksanakan dan mengevaluasi Mutual Check. 5. Mengevaluasi dan merekomendasikan program kegiatan pelaksanaan fisik yang disusun oleh pelaksana konstruksi, yang meliputi program-program pencapaian sasaran fisik, penyediaan dan penggunaan sumber daya berupa : tenaga kerja, peralatan dan perlengkapan, bahan bangunan, informasi, anggaran, program Quality Assurance/Quality Control, dan program kesehatan dan keselamatan Kerja (K3) konstruksi. 6. Mengendalikan program pelaksanaan konstruksi fisik, yang meliputi program pengendalian sumber daya, pengendalian biaya, pengendalian waktu, pengendalian sasaran fisik (kualitas dan kuantitas) hasil konstruksi, pengendalian perubahan pekerjaan,



pengendalian



tertib



administrasi,



pengendalian



kesehatan



dan



keselamatan kerja. 7. Melakukan evaluasi program terhadap penyimpangan teknis dan manajerial yang terjadi, memberikan usulan koreksi program serta tindakan yang harus dilakukan terhadap penyimpangan.



3# KAK Manajemen Konstruksi Bendung Caringin revisi II-OK 2 -Add



8. Mengelola,



mengarahkan,



dan



mengkoordinasi pelaksanaan



pekerjaan



oleh



kontraktor dalam aspek mutu dan waktu. 9. Mempelajari dokumen yang akan dijadikan dasar dalam pengawasan pekerjaan di lapangan. 10. Menyelenggarakan rapat lapangan secara rutin, berkala dan isidentil membuat laporan mingguan dan bulanan pekerjaan manajemen konstruksi, dengan masukan hasil rapat lapangan, laporan harian, mingguan dan bulanan pekerjaan konstruksi fisik yang dibuat oleh pelaksana konstruksi. 11. Mengesahkan material yang akan digunakan apakah sesuai dengan spesifikasi kontrak atau tidak. 12. Meneliti gambar-gambar untuk pelaksanan yang diajukan oleh pelaksana konstruksi. 13. Mengawasi pemakaian bahan, peralatan, tenaga kerja dan metode pelaksanaan, serta mengawasi ketepatan waktu, dan biaya pekerjaan konstruksi 14. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kuantitas, kualitas dan laju pencapaian volume / realisasi fisik 15. Mengawasi jalannya pekerjaan di lapangan agar sesuai dengan metode konstruksi yang benar. 16. Mengumpulkan data dan informasi di lapangan untuk memecahkan persoalan yang terjadi selama pekerjaan konstruksi 17. Meminta laporan progres dan penjelasan pekerjaan tiap item dari kontraktor secara tertulis dan melakukn evaluasi. 18. Mengesahkan adanya perubahan kontrak yang diajukan oleh kontraktor 19. Meneliti gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan di lapangan sebelum serah terima I 20. Menyusun daftar cacat sebelum serah terima I 21. Menyusun berita acara persetujuan kemajuan pekerjaan, serah terima I, berita acara pemeliharaan pekerjaan dan serah terima II pekerjaan konstruksi, sebagai kelengkapan untuk pembayaran angsuran pekerjaan konstruksi 22. Selalu meninjau ulang metode pelaksanaan pekerjaan oleh kontraktor agar memenuhi syarata K3LMP (kesehatan dan keselamatan kerja, lingkungan, mutu, dan pengamanan) 23. Memberikan Site Instruction secara tertulis apabila ada pekerjaan yang harus dikerjakan namun tidak ada di kontrak untuk mempercepat jadwal. 24. Menyediakan dan memberikan layanan konsultasi pada tahap pelaksanaan sehingga hasil perencanaan bisa mencapai sasaran mutu yang diinginkan. 25. Membuat Daftar Simak (Quality Assurance) 26. Menyusun Berita Acara persetujuan



kemajuan/progres prestasi pekerjaan untuk



pembayaran angsuran/termijn dan Addendum-addendum. 27. Menyampaikan progres pekerjaan MK kepada Pengguna Jasa. 28. MK berhak menegur dan menghentikan jalannya pekerjaan apabila yang dilakukan tidak sesuai dengan Kontrak, kaidah-kaidah teknis dan peraturan perundangan.



3# KAK Manajemen Konstruksi Bendung Caringin revisi II-OK 2 -Add



29. Manajemen Konstruksi dalam melaksanakan pekerjaan bertanggungjawab kepada PPK konstruksi dan PPK MK.



13. LINGKUP PEKERJAAN I.



II.



PEKERJAAN PERSIAPAN -



Mobilisasi/Demob



-



Pembuatan Direksi Keet, Los Kerja dan Gudang



-



Papan Nama Proyek



-



Pengukuran Kembali



-



Galian Tanah Biasa kedalaman 2-4 m (mekanis)



PEKERJAAN TANAH -



Pembersihan Lahan



-



Galian Tanah (Manual dan Mekanis)



-



Galian Batu



-



Timbunan dan Pemadatan



III. PEKERJAAN BORE PILE -



Bore pile dia 30 (40 titik)



-



Bore pile dia 30 (14 titik)



IV. PEKERJAAN PASANGAN -



Pasangan Batu kososng



-



Pasangan batu dengan mortar jenis PC-PP tipe N



-



Pekerjaan siaran dengan mortar jenis PC-PP (1m2)



-



Pasangan batu bronjong kawat uk. L=2 x B=1m x T=1m



V. PEKERJAAN BETON -



Beton kedap air fc ‘19,3 Mpa



-



Beton fc’ 19,3 Mpa



-



Pekerjaan besi beton



-



Bekisting beton



-



Bongkar bekisting



-



Beton siklop



VI. PEKERJAAN PINTU -



Pintu penguras



-



Pintu intake



-



Pekerjaan pipa



VII. PEKERJAAN DEWATERING -



Kistdam pasir/tanah uk. 43 cm x 65 cm



-



Rangka kayu kistdam pasir /tanah



-



Pengoperasian per-jam pompa air diesel



VIII. PEKERJAAN SALURAN PENGELAK -



Galian tanah mekanis



-



Penguat tebing di saluran pengelak (rangka kayu penguat sanbag pasir/tanah dan sanbag pasir/tanah uk. 43 cm x 65 cm



3# KAK Manajemen Konstruksi Bendung Caringin revisi II-OK 2 -Add



-



Urugan kembali dan dipadatkan bekas aluran pengelak



IX. KANTONG LUMPUR -



Galian tanah manual dan mekanis



-



Pekerjaan pasangan



-



Rumah pintu 2 buah



-



Pekerjaan pintu



X. PEKERJAAN RUMAH JAGA -



Rumah Jaga Bendung



XI. PEKERJAAN LAIN-LAIN -



Join filer, join sealent



-



Suling-suling



-



Pengujian laboratorium



-



As Built Drawing



-



Dokumentasi



-



Papan Eksploitasi



-



Peilschaal



-



Rumah Pintu



14. PELAPORAN Laporan yang harus dibuat oleh penyedia jasa yaitu : a.



Back Up Harga Perkiraan Sendiri (HPS)



b.



Rencana Mutu Kontrak ( RMK ) RMK mengacu kepada format standar Peraturan Menteri PU No. 04/PRT/M/2009 sekurang-kurangnya memuat : •



Informasi Kegiatan.







Sasaran Mutu Kerja.







Persyaratan Teknis (Spesifikasi Teknis) dan Administrasi







Struktur Organisasi.







Tugas, Tanggung Jawab dan wewenang.







Bagan Alir Pelaksanaan Kegiatan dan metode.







Jadual Pelaksanaan.







Rencana dan Pelaksanaan.







Daftar Simak Pekerjaan (Quality Assurance).



RMK harus di sajikan selambat-lambat nya 7 (tujuh) hari setelah diterbitkannya SPMK.



3# KAK Manajemen Konstruksi Bendung Caringin revisi II-OK 2 -Add



b. Laporan Mingguan Laporan Mingguan adalah laporan yang memuat : •



Kemajuan fisik pelaksanaan pekerjaan Konstruksi dan Konsultan







Grafik kurva-S kemajuan fisik konstruksi dan konsultan







Penyerapan dana.







Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan pekerjaan.







Rekomendasi/surat yang dikeluarkan oleh konsultan supervisi







Noutulen Rapat dan hal-hal penting lainnya







Print dokumentasi pelaksanaan







Daftar Simak/Quality Assurance







Laporan Uji Bahan jika ada







Request pekerjaan dan material



Laporan tersebut harus diperiksa dan di setujui oleh direksi pekerjaan.



c.



Laporan Bulanan Laporan bulanan adalah laporan yang memuat : •



Kemajuan fisik pelaksanaan pekerjaan Konstruksi dan Konsultan







Grafik kurva-S kemajuan fisik konstruksi dan konsultan







Penyerapan dana.







Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan pekerjaan.







Rekomendasi/surat yang dikeluarkan oleh konsultan supervisi







Noutulen Rapat dan hal-hal penting lainnya







Print dokumentasi pelaksanaan







Daftar Simak/Quality Assurance







Request pekerjaan dan material







Laporan Uji Bahan jika ada







Absent Personil



Laporan tersebut harus diperiksa dan di setujui oleh direksi pekerjaan dan diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap bulan.



d.



Laporan Akhir Laporan akhir meliputi :







Informasi Proyek







Surat Penugasan dari PPK Pekerjaan Supervisi







Dokumen Lelang







HPS







Metode pelaksanaan pekerjaan konstruksi.







Pelaksanaan pengawasan pekerjaan.







Catatan permasalahan teknis yang ditemukan.







Laporan Harian, Mingguan dan Bulanan yang sudah ditandatangani



3# KAK Manajemen Konstruksi Bendung Caringin revisi II-OK 2 -Add







Rekapitulasi Progres







Saran-saran dalam rangka pelaksanaan pekerjaan.







Masalah lain yang di perkirakan akan timbul paska konstruksi serta saran-saran penanggulangannya.







Data asli sesuai dengan data waktu pelaksanaan pengadaan.







Catatan lengkap data desain yang dipakai bahan acuan review desain,







Catatan Asbuilt drawing yang menunjukan lokasi serta ukuran detail dari semua pekerjaan yang telah dilaksanakan







Gambar yang menunjukan desain awal dan gambar-gambar yang menunjukan desain perbaikan yang diusulkan.







Print Dokumentasi Proyek







Foto Dokumentasi Personil di Lapangan sesuai dengan kontrak







Daftar Simak /Quality Assurance



15. PRODUK YANG HARUS DISERAHKAN Hasil Supervisi yang wajib diserahkan oleh penyedia Jasa jasa adalah : 1. RMK



= 5 buku



2. Laporan Bulanan



= 9 bk x 3 bh



3. Laporan Mingguan



= 36 bk x 3 bh



4. Laporan Hasil Pengujian



= 3 buku



5. Laporan Akhir



= 3 buku



6. Flashdisk Rekaman dokumen Pelaksanaan Pekerjaan



= 2 buah.



7. Dokumentasi Proyek



= 1 ls



16. Penutup Hal-hal yang belum tertuang, terinci di dalam Kerangka Acuan Kerja/KAK ini namun merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan untuk dapat diadakan/dikerjakan dan disediakan oleh Konsultan Manajemen Konstruksi. Demikian Kerangka Acuan Kerja ini kami buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.



Bandung,



Januari 2017



Pejabat Pembuat Komitmen, Kegiatan Supervisi Konstruksi Bidang Sumber Daya Air



Bambang Sumantri, ST.MT. NIP. 19670205 199403 1 017



3# KAK Manajemen Konstruksi Bendung Caringin revisi II-OK 2 -Add