KAK Penjaringan Kesehatan Indra (Willy) [PDF]

  • Author / Uploaded
  • chris
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENJARINGAN KESEHATAN INDERA DI MASYARAKAT PUSKESMAS KREMBUNG I.



PENDAHULUAN



Kesehatan indera pendengaran merupakan hal yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.Departemen Kesehatan Republik Indonesia telah membuat rencana Strategi Nasional dalam penanggulangan gangguan pendengaran dan ketulian, yang disesuaikan dengUU no. 36tahun 2009tentang kesehatan (UU Republik Indonesia2009; Bashiruddin2010). .



II.



LATAR BELAKANG. Pembangunan kesehatan merupakan salah satu bagian daripembangunan nasional yang bertujuan untuk meningkatkankesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat



untuk



hidupsehat



sehingga



terwujud



derajat



kesehatan



yang



optimal.Keberhasilan pembangunan kesehatan berperan penting dalammeningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Inderapenglihatan sangat menentukan kualitas sumber daya manusia,karena 83% informasi sehari-hari masuknya melalui jalur penglihatansedangkan melalui pendengaran 11%, penciuman 3,5%, peraba1,5% dan pengecap 1,0%. Dari hasil survei Kesehatan Indera Penglihatan dan Pendengaranyang dilakukan di 8 (delapan) Provinsi menunjukkan bahwa prevalensikebutaan di Indonesia 1,5%. Menurut WHO prevalensi kebutaanyang melebihi 1 % bukan hanya masalah medis saja tetapi sudahmerupakan masalah sosial yang perlu ditangani secara lintas programdan lintas sektor. Penyebab utama kebutaan adalah katarak (0,78%),glaukoma (0,20%), kelainan refraksi (0,14%) dan penyakit-penyakitlain yang berhubungan dengan usia



lanjut



(0,38%).Untuk



didapatkanprevalensi



masalah



ketulian



0,4%,



gangguan



pendengaran



gangguan



dan



pendengaran



ketulian 16,8%,



gangguanpendengaran pads laki-laki 18,7%, pada perempuan 15,3%,sedangkan ketulian 0,5% pada laki-laki dan 0,3% pada perempuan.Penyebab terbanyak dari morbiditas telinga adalah serumen prop(3,6%), dan OMSK (3,1%) di samping gangguan pendengaranIainnya yaitu presbikusis (2,6%), ototoksisitas (0,3%), tuli mendadak(0,2%) dan tuna rungu (0,1%). Dengan meningkatnya kasus kelainan refraksi pada masyarakat pada tahun 2016 sebanyak 3.272 kasus , ini diharapkan angka kasus kelainan refraksi di tahun 2017 bisa diturunkan dengan kegiatan langsung maupun tidak langsung dengan masyarakat . Ada beberapa kasus pada masyarakat akibat ketidaktahuan masyarakat atas kebiasaan atau perilaku sehari – hari yang ternyata ada pengaruhnya pada kesehatan inderanya.



Dengan demikian peran petugas kesehatan sebagai fasilitator dan pihak desa sebagai pamongnya maka harus berjuang lebih keras lagi dalam menghadapi suatu kebiasan masyarakatnya. Maka dari itu perlu kearifan lintas sektor untuk mendukung program kesehatan indera di lingkungan rumahnya. TUJUAN TujuanUmum: 1.1. Untuk meningkatkan kesehatan indra di masyarakat 1.2. Untuk mengatasi kasus kesehtan indra Tujuan khusus 1.1. Agar pelaksana progam indra dipkm kanor dapat melaksanakan kegiatan dengan efesien dan efektif sesuai dengan tujuan yang ditetapkan 1.2. Agar pemegang program indra dapat melaksanakan pemantauan dan penilaian kegiatan secara benar dan terarah



III. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN : 1. Mempersiapkan sasaran di Posyandu lansia 2. Membuat jadawal penjaringan 3. koordinasi dengan petugas kesehatan desa



4.



CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN: 1. mengumpulkan data kelompok lansia 2. melakukan skrening pada kelompok lansia 3. mengkaji individu yang bermasalah 4. analisis data 5. menentukan diagnosis 6. kolaborasi tim medis untuk pemberian terapi 7. rencana tindak lanjut



5.



SASARAN Kelompok lansia dan usia anak sekolah



6.



JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN N0



URAIAN KEGIATANA



1



Penyuluhan kesehatan Indera di masyarakat



BULAN 1 2



3



4



5



6



7



KET 8



9



10 11 12



7.



EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN Evaluasi dilakukan oleh penanggung jawab program terhadap ketetapan pelaksanaan kegiatan apakah sesuai jadwal pada saaat persiapan dan pelaksaan kegiatan . Evaluasi dilakukan setiap akhir kegiatan Oleh penaggung jawab dan ditunjujkkan kepada kepala puskesmas dengan tembusan Dinas Kesehatan. Evaluasi kegiatan ini akan dilakukan dalam bentuk pemeriksaan dilakukan oleh penanggung jawab progam yang ditujukan kepada Kepala Puskesmas dengan tembusan Dinas Kesehatan



8.



PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN Pelaksana program membuat laporan setiap selesai kegiatan dan di laporkan ke koordinator UKM untuk dilakukan monitoring dan evaluasi periodik.



Mengetahui Kepala UPT Puskesmas Krembung



dr.Tridiana Libriawaty NIP. 19681008 2002 12 2 006



Pelaksana Program Kesehatan Indera



Willy Riustine NIP.19830409 200501 2 003



KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENJARINGAN KESEHATAN INDERA DI MASYARAKAT



DINAS KESEHATAN KABUPATEN SIDOARJO PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KREMBUNG Jl. Sungai Kapuas No. 02 Krembung Telp. (031) 8851542 Email : [email protected] 2017