KAK Perbaikan Mutu Dan Kinerja 2022 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KERANGKA ACUAN KEGIATAN MUTU DAN KINERJA PUSKESMAS TANAH TINGGI



DISUSUN



DIPERIKSA



DC



PJ Mutu



DISAHKAN



UPT PUSKESMAS TANAH TINGGI Nomor



Revisi



Tanggal



Halaman 1/6



Dr. Clara Octaveny Parhat



Kepala puskesmas Dr. Farri Ferdiansya h



KERANGKA ACUAN KEGIATAN MUTU DAN KINERJA PUSKESMAS TANAH TINGGI TAHUN 2022



I.



PENDAHULUAN Dalam mencapai derajat kesehatan yang optimal dibidang kesehatan pada saat ini diupayakan melalui perbaikan mutu pelayanan di fasilitas kesehatan. Puskesmas merupakan fasilitas kesehatan tingkat pertama yang bertanggung jawab dalam menyediakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat melalui penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan. Upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan harus diselenggarakan secara berkualitas, adil dan merata, memuaskan seluruh masyarakat yang menjadi tanggung jawabnya. Dalam upaya meningkatkan mutu Puskesmas perlu diselenggarakan rencana program-program yang bertujuan menilai kinerja Puskesmas sehingga perjalanan kinerja Puskesmas memiliki arah dan tujuan sesuai dengan visi misi Puskesmas. Permasalahan – permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan kinerja Puskesmas dapat segera di identifikasi, dianalisa dan dilakukan perbaikan secara berkesinambungan sehingga mendapatkan hasil yang maksimal dalam pengelolaan kinerja Puskesmas. Diperlukan sinergitas dan komunikasi yang baik antara Kepala Puskesmas, Tim Managemen Mutu , Koordinator pokja UKM,UKP, Admen, tim KP, tim PPI, tim K3, tim Audit Internal serta seluruh karyawan Puskesmas. Kualitas dan kinerja dalam penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat akan dicapai jika penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat tersebut dikelola dengan baik sesuai dengan standar dan pedoman penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat, dan peningkatan mutu dan kinerja yang menunjang berkesinambungan. 1



Penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat harus memperhatikan standart struktur, standar proses penyelenggaraan dan standar hasil. Indikator kinerja upaya kesehatan masyarakat perlu ditetapkan, distandarkan dan diukur secara periodik, dianalisis sebagai dasar untuk melakukan upaya perbaikan mutu dan kinerja yang berkesinambungan. Penyelenggaraan Kesehatan mengoptimalkan fungsi Puskesmas.



salah



satunya



dengan



Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan No. 75 tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat yang menyatakan bahwa fungsi Puskesmas ada 2 yaitu : 1.



Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya



2.



Penyelenggaraan UKP tingkat pertama diwilayah kerjanya



Puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat. Upaya kesehatan Masyarakat adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan komitmen nasional, regional dan global serta yang mempunyai daya ungkit tinggi untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat. : Upaya kesehatan tersebut dikelompokkan menjadi dua yakni : 1. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial, meliputi: a. Pelayanan promosi kesehatan; b. Pelayanan kesehatan lingkungan; c. Pelayanan kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana; d. Pelayanan gizi; dan e. Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit. 2. Upaya Kesehatan Pengembangan Upaya Kesehatan Pengembangan adalah upaya kesehatan masyarakat yang kegiatannya memerlukan upaya yang sifatnya inovatif dan atau bersifat ekstensifikasi dan intensifikasi pelayanan, disesuaikan dengan prioritas masalah kesehatan, kekhususan wilayah kerja dan potensi sumber daya yang tersedia dimasing-masing puskesmas.



II. LATAR BELAKANG



2



Tanggung jawab Puskesmas sebagai unit pelaksana teknis adalah menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota. Berdasarkan hasil evaluasi penilaian kinerja Puskesmas oleh Dinas Kesehatan Kota Tangerang Tahun 2018 menunjukkan sebagian besar Puskesmas belum memenuhi pencapaian kinerja. Sedangkan kepatuhan terhadap stadar prosedur operasional yang diukur melalui compliance rate beberapa unit menunjukkan hasil dibawah 80 %, sedangkan indeks kepuasan masyarakat untuk mengukur kepuasan pelanggan hasil yang diperoleh masih belum memuaskan sehingga masih ada beberapa media yang mengungkapkan rendahnya kualitas pelayanan di puskesmas. Puskesmas merupakan salah satu pelayanan primer yang diharapkan dapat memberikan pelayanan secara optimal kepada masyarakat, dan diharapkan menjadi gerbang pertama untuk menyelesaikan masalah kesehatan yang ada untuk meminimalkan rujukan ke layanan kesehatan tingkat lanjut. Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat di Puskesmas, dilakukan berbagai upaya peningkatan mutu dan kinerja antara lain dengan pengembangan sistem manajemen mutu dan upaya perbaikan kinerja berkesinambungan baik pelayanan klinis, program dan manajerial. III.



TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS 1. Tujuan Umum. Terwujudnya peningkatan pengelolaan mutu di Puskesmas Tanah tinggi secara berkesinambungan yang akan menjamin pelaksanaan kegiatan mutu dan kinerja secara konsisten dan sitematis. 2. Tujuan Khusus. a. Terinformasikannya pengukuran mutu dan kinerja secara berkesinambungan. b. Terlaksananya audit internal mutu dan kinerja secara konsisten dan sistematis c. Terwujudnya kepatuhan pelaksanaan kegiatan kontrak dengan pihak ketiga d. Terwujudnya peningkatan kemampuan pegawai dalam mutu pelayanan



3



IV.



KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN No Kegiatan Pokok Rapat Indikator 1 mutu



Rincian Kegiatan Menetapkan indikator mutu pelayanan Menetapkan sasaran Menetapkan instrument Mencatat data Melaksanakan pengukuran Melakukan analisis Melakukan tindak lanjut



2



3



4



5



6



7



8 9



penggalangan komitmen dan pemahaman tentang mutu dan keselamatan pasien Pengawasan terhadap pelaksanaan program PM, KP, MR, dan PPI. evaluasi efektivitas upaya peningkatan mutu Puskesmas berdasarkan hasil analisis capaian Indikator Mutu Puskesmas ( rapat mutu ) Evaluasi perbaikan mutu dengan PDCA



analisis data indicator mutu yang dilakukan melalui kaji banding peningkatan pengetahuan dan keterampilan staf yang terlibat dalam perncanaan dan perbaikan mutu sesuai dengan peran masing- masing Peningkatan Pelaksanan Audit internal Pelaporan Manajemen risiko



Lokakarya penggalangan Komitmen seluruh pegawai Pukesmas untuk meningkatkan Mutu Puskesmas dan pencapaian sasaran keselamatan pasien



pengendalian, penilaian, tindak lanjut, dan upaya perbaikan berkesinambungan



Didapatnya tindak lanjut hasil evaluasi efektifitas upaya PMP berdasarkan Indikator Mutu PKM



perbaikan kebijakan, perbaikan alur pelayanan, perbaikan standar operasional prosedur, pendidikan staf, ketepatan waktu ketersediaan peralatan, dan berbagai bentuk perubahan yang lain. Jika perubahan tersebut dinilai efektif, maka dapat dilakukan replikasi ke unit kerja yang lain. Melakukan kaji banding ke 3 puskesmas di wilayah kota Tangerang yang akreditasinya diatas puskesmas tanah tinggi 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



Identifikasi kapasitas masing masing staf Penetapan standart kompetensi Peningkatan kapasitas staf Penyusunan rencana kerja staf Pelaksanaan rencana kerja Penilaian hasil kerja Rencana tindak lanjut



1. Menetapkan tim audit 2. Penetapan periodisasi audit internal 3. Pelaksanaan audit internal 1. Program manajemen risiko disusun berdasar analisis kejadian yang sudah terjadi dan hasil identifikasi proses berisiko tinggi dan menjadi bagian terintegrasi dalam 4



a b



membuat register risiko Membuat register Daftar Potensi Risiko



perencanaan Puskesmas 2.Dilakukan penatalaksanaan risiko berupa strategi reduksi dan mitigasi risiko dan pemantauan pelaksanaan tatalaksana terkait kesehatan dan keselamatan kerja,sarana prasarana, dan infeksi 3.Dilakukan pelaporan hasil program manajemen risiko, dan rencana tindaklanjut risiko yang telah diidentifikasi 4.menindaklanjuti failure mode effect analysis (analisis efek modus kegagalan) setahun sekali pada proses berisiko tinggi yang diprioritaskan identifikasi dan analisis risiko yang sudah terjadi dalam area KMP,UKM,danUKPP Dilakukan identifikasi dan analisis potensi risiko yang belum terjadi dalam area KMP, UKM, dan UKPP



10



Pelaporan Sasaran Keselamatan Pasien



a.



Identifikasi pasien



Dilakukan identifikasi pasien sebelum dilakukan prosedur diagnostic, tindakan, pemberian obat, pemberian imunisasi, dan pemberian diit, sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan



b



Komunikasi Efektif



c



Keamanan Obat



1. Pemberian perintah secara verbal ditulis lengkap dan dibaca ulang oleh penerima perintah serta dikonfirmasi oleh pemberi perintah 2. Pelaporan kondisi pasien,dan pelaporan nilai kritis hasil pemeriksaan laboratorium ditulis lengkap,dibaca ulang oleh penerima pesan,dan dikonfirmasi oleh pemberi pesan dilakukan sesuai prosedur,dan dicatat dalam rekam medis termasuk identifikasi kepada siapa nilai kritis hasil pemeriksaan laboratorium dilaporkan 3.Proses komunikasi serah terima pasien yang memuat hal-hal kritial dilakukan secara konsisten sesuai dengan prosedur, metoda, dan menggunakan form yang dilakukan 4.Pemantauan penggunaan APD di lab 5.Pelaksanaan pemantapan mutu internal 6.Pelaksanaan pemantapan mutu eksternal 1. Disusun daftar obat yang perlu diwaspadai dan obat dengan nama atau rupa mirip serta dilakukan pelabelan dan penataan obat yang perlu diwaspadai dan obat dengan nama atau rupa mirip sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang disusun. 2. Dilakukan pengawasan dan pengendalian penggunaan obat-obatan psikotropika/narkotika dan obat-obatan lain yang perlu diwaspadai (highalert)



d



Tepat pasien, tepat



1.Dilakukan penandaan sisi operasi / tindakan 5



prosedur, tepat posisi



e



Pasien Jatuh



11



Pelaporan IKP & PBK Pelaporan IKP



a



b



Budaya Mutu & Budaya Keselamatan



c



Kerangka Acuan Kegiatan tentang Pendidikan dan Pelatihan atau Workshop Mutu dan keselamatan pasien Bukti pelaksanaan Diklat atau Workshop Mutu dan Keselamatan Pasien Pelaporan PPI



d



12



medis secara konsisten oleh pemberi pelayanan yang akan melakukan tindakan sesuai kebijakan dan prosedur yang ditetapkan 2. Dilakukan verifikasi sebelum operasi / tindakan medis untuk memastikan prosedur telah dilakukan dengan benar 3. Dilakukan time-out sebelum operasi / tindakan medis, untuk memastikan semua pertanyaan sudah terjawab atau meluruskan kerancuan 1. Dilakukan penapisan pasien dengan risiko jatuh sesuai dengan kebijakan dan prosedur serta dilakukan upaya untuk mengurangi risiko tersebut. 2. Dilakukan evaluasi dan tindaklanjut untuk mengurangi risiko terhadap situasi dan lokasi yang diidentifikasi berisiko terjadi pasien jatuh Dilakukan setiap bulan 1. Dilakukan pelaporan jika terjadi insiden sesuai kebijakan dan prosedur yang ditetapkan kepada tim keselamatan pasien yang disertai dengan analisis, investigasi insiden, dan tindak lanjut terhadap insiden 2. Dilakukan pelaporan ke Komite Nasional Keselamatan pasien (KNKP) terhadap insiden, analisis, dan tindaklanjut sesuai kerangka waktu yang ditetapkan 1. SK tentang Standar Perilaku yang Mendukung Budaya Keselamatan, Perilaku yang Tidak Boleh 2. Bukti penyusunan Standar Perilaku 3. SOP tentang Pelaporan jika Mengalami Perlakuan Yang Tidak Sesuai Membuat KAK



Dokumentasi



1. Puskesmas menyusun rencana dan melaksanakan program PPI secara komprehensif dalam penyelenggaraan pelayanan dipuskesmas 2. Dilakukan pemantauan, evaluasi dan tindaklanjut terhadap pelaksanaan program PPI dengan menggunakan indikator yang ditetapkan 3.Dilakukan identifikasi dan kajian risiko infeksi terkait dengan penyelenggaraan pelayanan 4. Disusun dan dilaksanakan strategi untuk meminimalkan risiko infeksi terkait dengan penyelenggaraan pelayanan diPuskesmas dan dipastikan ketersediaan a)sampai g) didalam pokok pikiran 6



a



b



c



13



Dilakukan edukasi kebersihan tangan pada tenaga medis, tenaga kesehatan, seluruh karyawan Puskesmas, pasien dan keluarga pasien Dilakukan identifikasi penyakit infeksi yang ditularkan melalui transmisi airborne dan prosedur atau tindakan yang menimbulkan aerosolisasi yang dilayani diPuskesmas serta upaya pencegahan penularan infeksi melalui transmisi airborne dengan pemakaian APD, penataan ruang periksa, penempatan pasien, maupun transfer pasien, sesuai dengan regulasi yang disusun Dilakukan identifikasi kemungkinan terjadinya outbreak infeksi baik yang terjadi di Puskesmas atau di wilayah kerja Puskesmas. Rapat Tinjauan Manajemen



5.Terdapat bukti penerapan dan pemantauan prinsip- prinsip kewaspadaan standar sesuai pokok pikiran huruf a sampai dengan huruf I sesuai prosedur yang ditetapkan. 6. Bila ada pengelolaan pada pokok pikiran huruf f sampai dengan huruf h yang dilaksanakan oleh pihak ketiga, Puskesmas harus memastikan standar mutu diterapkan oleh pihak ketiga sesuai ketentuan peraturan perundang- undangan. 1.Memonitor dan mendokumentasi kegiatan 2. Perlengkapan dan peralatan untuk kebersihan tangan tersedia di tempat pelayanan 3. Dilakukan evaluasi dan tindaklanjut terhadap pelaksanaan kebersihan tangan Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap hasil pemantauan terhadap pelaksanaan penataaan ruang periksa, penggunaan APD, penempatan pasien, transfer pasien untuk mencegah transmisi infeksi



Jika terjadi outbreak infeksi, dilakukan penanggulangan sesuai dengan kebijakan, panduan, protocol kesehatan,dan prosedur yang disusun serta dilakukan evaluasi dan tindaklanjut terhadap pelaksanaan penanggulangan sesuai dengan regulasi yang disusun



evaluasi terhadap kesesuaian dan efektifitas penerapan sistem manajemen mutu yang dilakukan secara berkala dan melibatkan berbagai pihak yang terkait dengan operasional kegiatan organisasi, meliputi : • Rencana perbaikan • Rencana peningkatan kepuasan pelanggan • Rencana pemenuhan sumber daya yang 7



diperlukan • Rencana perubahan-perubahan untuk mengakomodasi persyaratan produk/layanan/pelanggan



V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN A. Cara Melaksanakan Kegiatan Secara umum dalam pelaksanaan kegiatan perbaikan mutu pelayanan adalah mengikuti siklus Plan, Do, Check , Action. Adapun cara yang ditetapkan adalah : 1) Pengukuran kinerja melalui PKP 2) Pelaksanaan audit internal secara periodik semester 3) Pelaksanaan kepatuhan kontrak pihak ketiga 4) Peningkatan kemampuan kinerja mutu pelayan oleh SDM B. Sasaran 1) Terwujudnya status penilaian kinerja pelayanan di Puskesmas Tanah Tinggi berkategori baik. 2) Terlaksanaanya audit mutu internal secara periodik semesteran dengan tepat waktu 3) Terpatuhinya semua isi ketentuan kontrak dengan pihak ketiga 100% 4) Jumlah karyawan Puskesmas yang ikut tugas peningkatan kompetensi mutu 40 % per tahun kegiatan C. Rincian Kegiatan, Sasaran Khusus, Cara Melaksanakan Kegiatan No Kegiatan Sasaran Rincian Sasaran Cara Melaksanakan Pokok Umum Kegiatan kegiatan 1 Rapat Kinerja Menetapkan Tersusunnya Pertemuan unit indicator pelayanan di indikator mutu indikator terkait. pembahasan mutu Puskesmas pelayanan indikator, sasaran, Tanah Tinggi instrumen Menetapkan Tersepakatinya Sda sasaran sasaran Menetapkan Terwujudnya Sda instrumen instrumen Mencatat data Terekamnya Pencatatan datadata data yang ada secara rutin Melaksanakan Terlaksananya Pengukuran di tiap pengukuran kegiatan unit mll wawancara pengukuran dan observasi Melakukan Adanya Penganalisaan data analisis dokumen hasil di tiap unit analisis Melakukan Tersusunnya Menyusun tindak 8



No Kegiatan Pokok



Sasaran Umum



Rincian Kegiatan tindak lanjut



Sasaran



Cara Melaksanakan kegiatan rencana tindak lanjut di tiap unit lanjut



2



penggalanga Semua



staf Lokakarya



n komitmen puskesmas dan



tanah tinggi



Semua



Penggalangan Komitmen



Pembacaan



petugas paham komitmen



isi bersama



akan



dan



Pukesmas untuk



pentingnya



Penandatanganan di



tentang mutu



meningkatkan



mutu



spanduk



dan



Mutu Puskesmas



puskesmas,



penggalanagan



keselamatan



dan pencapaian



berkomitmen



komitmen



pemahaman



seluruh pegawai



sasaran



pasien



keselamatan pasien



dan menerapkanny a



3



Pengawasan Tim mutu



pengendalian,



Terlaksananya



Mendatangi satu per



terhadap



penilaian,



semua



satu tim mutu



pelaksanaan



tindak



lanjut, kegiatan mutu



program PM,



dan



upaya dengan baik



KP, MR, dan



perbaikan



PPI



berkesinambu ngan tim mutu



4



evaluasi



Semua



staf Melakukan



Didapatnya



efektivitas



puskesmas



penilaian



upaya



tanah tinggi



capaian mutu hasil



tindak



Melihat



capaian



lanjut indicator mutu evaluasi



peningkatan



puskesmas



efektifitas



mutu



setelah



upaya



Puskesmas



dilaksanakan



berdasarkan



berdasarkan



indicator mutu Indikator Mutu



hasil analisis



puskesmas



PMP



PKM



capaian Indikator Mutu Puskesmas 5



analisis data Tim mutu



Melakukan kaji Perbaikan



indicator



banding ke 3



mutu



mutu



puskesmas di



puskesmas



wilayah kota



tanah tinggi



yang



dilakukan



9



Pertemuan di pembahasan indicator mutu



dan



No Kegiatan Sasaran Pokok Umum melalui kaji



Rincian Kegiatan Tangerang



banding



Sasaran



Cara Melaksanakan kegiatan



Tarcapainya



rapat



yang akreditasinya diatas puskesmas tanah tinggi



6



Evaluasi



Tim mutu



perbaikan kebijakan,



perbaikan



perbaikan



mutu dengan



alur



pelayanan, perbaikan



PDCA



standar



operasional



lingkungan mutu



yang



lebih baik dari sebelumnya



prosedur, pendidikan



staf,



ketepatan



waktu



ketersediaan peralatan,



dan



berbagai



bentuk



perubahan



yang



lain.



Jika



perubahan tersebut dinilai efektif, maka dapat



dilakukan



replikasi



ke



unit



kerja yang lain.



Evaluasi



Adanya



kegiatan



catatan



Monev



hasil



kerja



hasil oleh pihak ketiga



monev



7



Rencana



Tersususunnya Penyusunan



tindak lanjut



rencana tindak rekomendasi



tindak



laanjut



lanjut hasil monev



Diketahuinya



Rapat



kapasitas



kapasitas



hasil



pegawai



masing



masing masing bulanan/tribulan



dalam mutu



masing staf



staf



Peningkatan



Semua



staf Identifikasi



Kemampuan



puskesmas



pelayanan



pembahasan



lokmin



puskesmas Penetapan



Adanya



Pertemuan



standart



dokumen



pembahasan



10



kinerja mll



No Kegiatan Pokok



Sasaran Umum



Rincian Kegiatan kompetensi



Sasaran standart



Cara Melaksanakan kegiatan standart kompetensi



kompetensi



oleh



yang



kepala



koorditor



dan



disepakati Peningkatan



Adanya



Tugas



belajar/ijin



kapasitas staf



peningkatan



belajar.



Pelatihan



kompetensi



teknis/sdministrasi Workhshop, magang



Penyusunan



Tersusunya



rencana kerja rencana



Penugasan



kerja penyusunan rencana



staf



setiap staf



kerja



Pelaksanaan



Terlaksananya



Melaksanaakaan



rencana kerja



rencana kerja



tugas



Penilaian



Adanya



hasil kerja



kerja



unit kerja



Tindak lanjut



Terlaksananya



Penyususnan



tindak lanjut



rekomendasi



hasil Pemantauan kerja di



tindak



lanjut hasil monev 8



Peningkatan



Unit



unit Menetapkan



Pelaksanaan pelayanan di tim audit



Tersusunya tim Rapat bersama tim audit



pengendali mutu



Penetapan



Tersusunnya



Penetapan



periodisasi



jadwal audit



kegiatan audit



Pelaksanaan



Terlaksananya



Melakukan



audit internal



audit



sesuai jadwal yang



Audit internal Puskesmas jadwal



audit internal audit



telah ditetapkan 9



Pelaporan



Unit







unit membuat



Manajemen



pelayanan di register risiko



risiko



puskesmas



Adanya



identifikasi



dan



register risiko



analisis risiko yang sudah terjadi dalam area KMP, UKM, dan UKPP



Membuat



Adanya



Dilakukan identifikasi



register Daftar register



daftar dan analisis potensi



11



No Kegiatan Pokok



Sasaran Umum



Rincian Kegiatan Potensi Risiko



Sasaran potensi risiko



Cara Melaksanakan kegiatan risiko yang belum terjadi



dalam



area



KMP,



UKM,



dan



UKPP 10



Pelaporan



sda



Sasaran



Identifikasi



Teridentifikasin



Dilakukan identifikasi



pasien



ya pasien



pasien sebelum



Keselamatan



dilakukan prosedur



Pasien



diagnostic, tindakan, pemberian obat, pemberian imunisasi, dan pemberian diit, sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan sda



Komunikasi



Tercapainya



Efektif



komunikasi yang efektif



1. Pemberian perintah secara verbal ditulis lengkap dan dibaca ulang oleh penerima perintah serta dikonfirmasi oleh pemberi perintah 2. Pelaporan kondisi pasien,dan pelaporan nilai kritis hasil pemeriksaan laboratorium ditulis lengkap,dibaca ulang oleh penerima pesan,dan dikonfirmasi oleh pemberi pesan dilakukan sesuai prosedur,dan dicatat dalam rekam medis termasuk identifikasi kepada siapa nilai kritis hasil pemeriksaan laboratorium dilaporkan 3.Proses komunikasi serah terima pasien yang memuat hal-hal kritial dilakukan secara konsisten sesuai dengan prosedur, metoda, dan menggunakan form yang dilakukan 4.Pemantauan penggunaan



12



No Kegiatan Pokok



Sasaran Umum



Rincian Kegiatan



Sasaran



Cara Melaksanakan kegiatan APD di lab 5.Pelaksanaan pemantapan mutu internal 6.Pelaksanaan pemantapan mutu eksternal



farmasi



Keamanan



Tercapainya



Obat



keamanan obat



1. Disusun daftar obat yang perlu diwaspadai dan obat dengan nama atau rupa mirip serta dilakukan pelabelan dan penataan obat yang perlu diwaspadai dan obat dengan nama atau rupa mirip sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang disusun. 2. Dilakukan pengawasan dan pengendalian penggunaan obat-obatan psikotropika/narkotika dan obat-obatan lain yang perlu diwaspadai (highalert)



Ruang



Tepat pasien, Tercapainya



tindakan



tepat



ketepatan



prosedur,



pasien,



tepat posisi



prosedur, tepat posisi



1.Dilakukan penandaan sisi operasi / Tindakan medis secara konsisten oleh pemberi pelayanan yang akan melakukan tindakan sesuai kebijakan dan prosedur yang ditetapkan 2. Dilakukan verifikasi sebelum operasi / tindakan medis untuk memastikan prosedur telah dilakukan dengan benar 3. Dilakukan time-out sebelum operasi / tindakan medis, untuk memastikan semua pertanyaan sudah terjawab atau meluruskan kerancuan



Unit







unit Pasien Jatuh



pelayanan di



Meminimalisir pasien jatuh



puskesmas



1. Dilakukan penapisan pasien dengan risiko jatuh sesuai dengan kebijakan dan prosedur serta dilakukan upaya untuk mengurangi risiko tersebut. 2. Dilakukan evaluasi dan tindaklanjut untuk



13



No Kegiatan Pokok



Sasaran Umum



Rincian Kegiatan



Sasaran



Cara Melaksanakan kegiatan mengurangi risiko terhadap situasi dan lokasi yang diidentifikasi berisiko terjadi pasien jatuh



11



Pelaporan



sda



Pelaporan IKP



IKP & PBK



Teratasinya



1. Dilakukan pelaporan jika terjadi insiden sesuai



setiap



kebijakan dan prosedur



pelaporan



yang ditetapkan kepada tim keselamatan pasien yang disertai dengan analisis, investigasi insiden, dan tindak lanjut terhadap insiden 2. Dilakukan pelaporan ke Komite Nasional Keselamatan pasien (KNKP) terhadap insiden, analisis, dan tindaklanjut sesuai kerangka waktu yang ditetapkan



sda



Budaya



Mutu Terdapat



& Budaya



budaya



Keselamatan



dan



1. SK tentang Standar



mutu budaya



keselamatan



Perilaku yang Mendukung Budaya Keselamatan, Perilaku yang Tidak Boleh 2. Bukti penyusunan Standar Perilaku 3. SOP tentang Pelaporan jika Mengalami Perlakuan Yang Tidak Sesuai



Tim KP



Kerangka



Adanya KAK



Membuat KAK



Bukti



Terdapat



Dokumentasi pelatihan



pelaksanaan



pelaksanaan



Acuan Kegiatan tentang Pendidikan dan Pelatihan atau Workshop Mutu



dan



keselamatan pasien Tim mutu



14



foto



No Kegiatan Pokok



Sasaran Umum



Rincian Sasaran Kegiatan Diklat atau diklat



Cara Melaksanakan kegiatan



Workshop Mutu



dan



Keselamatan Pasien 12



Pelaporan



Semua



staf Laporan



PPI



puskesmas



PJ Terdokumenta



PPI



sinya



tanah tinggi



dan



tercapainya sasaran kinerja semua laporan



1. Puskesmas menyusun rencana dan melaksanakan program PPI secara komprehensif dalam penyelenggaraan pelayanan dipuskesmas 2. Dilakukan pemantauan, evaluasi dan tindaklanjut terhadap pelaksanaan program PPI dengan menggunakan indikator yang ditetapkan 3.Dilakukan identifikasi dan kajian risiko infeksi terkait dengan penyelenggaraan pelayanan 4. Disusun dan dilaksanakan strategi untuk meminimalkan risiko infeksi terkait dengan penyelenggaraan pelayanan diPuskesmas dan dipastikan ketersediaan a)sampai g) didalam pokok pikiran 5.Terdapat bukti penerapan dan pemantauan prinsipprinsip kewaspadaan standar sesuai pokok pikiran huruf a sampai dengan huruf I sesuai prosedur yang ditetapkan. 6. Bila ada pengelolaan pada pokok pikiran huruf f sampai dengan huruf h yang dilaksanakan oleh pihak ketiga, Puskesmas harus memastikan standar mutu diterapkan oleh pihak ketiga sesuai ketentuan peraturan perundang- undangan.



13



Rapat



Pemegang



Mengadakan 15



Terselesaikann



evaluasi terhadap



No Kegiatan Pokok Tinjauan



Sasaran Umum pokja



Manajemen



Rincian Kegiatan rapat,



Sasaran



Cara Melaksanakan kegiatan



ya



masalah



kesesuaian dan efektifitas



menganalisis,



yang



ada



mengevaluasi,



puskesmas



tindak



penerapan sistem



di



manajemen mutu yang dilakukan secara berkala dan melibatkan berbagai



lanjut tanah tinggi



pihak yang terkait dengan



sasaran



operasional kegiatan



kinerja



organisasi, meliputi :



puskesmas







Rencana perbaikan







Rencana



peningkatan kepuasan pelanggan •



Rencana



pemenuhan sumber daya yang diperlukan •



Rencana



perubahan-perubahan untuk mengakomodasi persyaratan produk/layanan/pelanggan



JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU PUSKESMAS 2022 BULAN NO



KEGIATAN POKOK



JAN 1



1



Rapat Indikator Mutu



2



Workshop penggalangan komitmen



3 4 5



pelaporan Audit Internal



7



Rapat Tinjauan Managemen



9



4



1



2



3



4



1



2



3



APR 4



1



2



3



MEI 4



1



2



3



JUNI 4



1



2



3



JULI 4



1



2



3



AGT 4



1



2



3



SEPT 4



1



2



3



OKT 4



1



2



analisis data indicator mutu yang dilakukan melalui kaji banding peningkatan pengetahuan dan keterampilan staf



10



Pelaporan Manajemen risiko



11



Pelaporan Pasien



12



Pelaporan IKP & Budaya Mutu



13



3



MAR



pengawasan, pelaksanaan program PM, KP, MR, dan PPI. Rapat tim mutu ( evaluasi efektivitas upaya peningkatan mutu Puskesmas Evaluasi perbaikan mutu dengan PDCA



6



8



2



FEB



Sasaran



Keselamatan



Pelaporan PPI



D. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN Evaluasi dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan, dan disusun pelaporan tentang hasil-hasil yang dicapai pada bulan tersebut, sedangkan untuk tugas belajar dan ijin belajar adalah laporan nilai akademik dan perilaku ditempat belajar oleh pihak institusi pendidikan dimana staf belajar 16



3



NOV 4



1



2



3



DES 4



1



2



3



4



E. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN 1. Catatan harian pelaksanaan indikator mutu pengukuran kinerja dilakukan tiap hari 2. Catatan audit internal dua kali dalam satu tahun kegiatan 3. Catatan kontrak dengan pihak ketiga dilakukan pada awal penandatangan kontrak, pelaksanaan kontrak dan monev tiap bulan 4. Catatan peningkatan kemampuan staf dalam mutu pelayanan dilakukan pada awal tahun dan akhir tahun kegiatan 5. Dilakukan pencatatatan dan pelaporan indikator pelayanan dari tiap unit kerja 6. Dilakukan pelaporan hasil pengukuran kinerja tiap unit setiap bulan oleh koordinator unit dan dilaporkan kepada wakil manajemen mutu dan diketahui oleh kepala Puskesmas 7. Dilakukan pelaporan tahunan hasil analisis penilaian kinerja pelayanan klinis oleh Ketua PMKP kepada Kepala Puskesmas.



F. PENUTUP Rencana program peningkatan mutu dan perbaikan kinerja ini disusun dalam rangka memelihara dan meningkatkan mutu dan kinerja pelayanan di Puskesmas Tanah Tinggi. Dengan disusunnya rencana ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi Puskesmas Tanah Tinggi dalam melakukan upaya-upaya peningkatan mutu dan kinerja pelayanan.



17