Kak Pispk [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMERINTAH KABUPATEN PASURUAN



DINAS KESEHATAN



UPT KESEHATAN PUSKESMAS REJOSO Jl. Raya Rejoso No.25 A Pasuruan - Jawa Timur 67181 Telp : (0343) 483385 email : [email protected]



KERANGKA ACUAN KEGIATAN SURVEI PROGRAM PENDATAAN INDONESIA SEHAT-PENDEKATAN KELUARGA (PIS-PK) A. Pendahuluan Dalam Peraturan Menteri Kesehatan No 43 tahun 2019 tentang pusat kesehatan masyarakat dijelaskan bahwa puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotf dan preventif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. PISPK adalah pengejawantahan Indonesia Sehat untuk mewujudkan pembangunan Indonesia yang didukung oleh program sektoral lainnya yaitu Program Indonesia Pintar, Program Indonesia Kerja dan Program Indonesia Sejahtera. Program Indonesia Sehat selanjutnya menjadi program utama pembangunan kesehatan yang kemudian direncanakan pencapaiannya melalui Rencana Strategis Kementrian Kesehatan Tahun 2015-2019 yang ditetapkan melalui keputusan Menteri Kesehatan R.I Nomor HK.02.02/Menkes/52/2015 yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. B. Latar belakang Paradigma sehat adalah cara pandang, pola pikir atau model pembangunan kesehatan yang memandang masalah kesehatan saling terkait dan mempengaruhi banyak faktor yang bersifat lintas sektoral dengan upaya yang lebih diarahkan pada peningkatan, pemeliharaan serta perlindungan kesehatan, tidak hanya pada upaya penyembuhan penyakit atau pemulihan kesehatan. Untuk mewujudkan paradigma sehat di Indonesia dan perwujudan nawacita yang merupakan misi pemerintah saat ini mencanangkan Program Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga. Sasaran dari Program Indonesia Sehat adalah meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan. Sasaran ini sesuai dengan sasaran pokok RPJMN 2015-2019, yaitu: (1) Meningkatnya status kesehatan dan gizi ibu dan anak, (2) Meningkatnya pengendalian penyakit , (3) Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan terutama di daerah terpencil, tertinggal dan perbatasan, (4) Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan universal melalui Kartu Indonesia Sehat dan kualitas pengelolaan SJSN kesehatan, (5) terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan, obat dan vaksin, serta (6) Meningkatnya responsivitas sistem kesehatan.



Program Indonesia Sehat dilaksanakan dengan menegakkan tiga pilar utama, yaitu: (1) Penerapan paradigma sehat, (2) Penguatan pelayanan kesehatan, (3) Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Penerapan paradigma sehat dilakukan dengan strategi pengarusutamaan kesehatan dalam pembangunan, penguatan upaya promotif dan prefentif serta pemberdayaan masyarakat. Penguatan pelayanan kesehatan dilakukan dengan strategi peningkatan akses pelayanan kesehatan, optimalisasi sistem rujukan dan peningkatan mutu menggunakan pendekatan continum of care dan intyervensi berbasis risiko kesehatan. Sedangkan pelaksanaan JKN dilakukan dengan strategi perluasan sasaran dan manfaat (benefit) serta kendali mutu dan biaya. Kesemua itu ditujukan kepada tercapainya keluargakeluarga sehat. Pendekatan keluarga adalah salah satu cara puskesmas untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan/meningkatkan akses pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya dengan mendatangi keluarga. Puskesmas tidak hanya menyelenggarakan pelayanan kesehatan di dalam gedung, melainkan juga ke luar gedung dengan mengunjungi keluarga di wilayah kerjanya. Keluarga sehat sebagai fokus dalam pendekatan pelaksanaan program Indonesia sehat karena menurut Friedman (1998), terdapat lima fungsi keluarga, yaitu: 1. Fungsi afektif (The affective function) adalah fungsi keluarga yang utama untuk mengajarkan segala sesuatu untuk mempersiapkan anggota keluarga berhubungan dengan orang lain. Fungsi ini dibutuhkan untuk perkembangan individu dan psikososial anggota keluarga. 2. Fungsi sosialisasi (The socialization function) yaitu proses perkembangan dan perubahan yang dilalui individu yang menghasilkan interaksi sosial dan belajar berperan dalam lingkungan sosialnya. Sosialisasi dimulai sejak lahir, fungsi ini berguna untuk membina sosialisasi pada anak, membentuk norma-norma tingkah laku sesuai dengan tingkat perkembangan anak dan meneruskan nilai-nilai budaya keluarga. 3. Fungsi reproduksi (The reproduction function) adalah fungsi untuk memeprtahankan generasi dan menjaga kelangsungan keluarga. 4. Fungsi ekonomi (The economic function) yaitu keluarga berfungsi untuk memenuhi kebutuhan keluarga secara ekonomi dan tempat untuk mengembangkan kemampuan individu, meningkatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. 5. Fungsi perawatan atau pemeliharaan kesehatan (The health care function) adalah untuk mempertahankan keadaan kesehatan anggota keluarga agar tetap memiliki produktivitas yang tinggi. Fungsi ini dikembangkan menjadi tugas keluarga di bidang kesehatan, sedangkan tugas-tugas keluarga dalam pemeliharaan kesehatan adalah: (a) Mengenal gangguan perkembangan kesehatan setiap anggota keluarganya, (b) Mengambil keputusan untuk tindakan kesehatan yang tepat, (c) Memberikan perawatan kepada anggota keluarga yang sakit, (d) Mempertahankan suasana rumah yang menguntungkan



untuk



kesehatan



dan



perkembangan



kepribadian



anggota



keluarganya,



(e)



Mempertahankan hubungan timbal balik antara keluarga dan fasilitas kesehatan. C. Tujuan umum dan tujuan khusus 1. Tujuan Umum Meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansila dan pemerataan pelayanan kesehatan. 2. Tujuan Khusus a. Meningkatkan akses keluarga terhadap pelayanan kesehatan komprehensif b. Mendukung pencapaian Standar Pelayanan Minimum (SPM) Kabupaten/Kota dan SPM Provinsi, melalui peningkatan akses dan skrining kesehatan c. Mendukung pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan meningktakan kesadaran masyarakat untuk menjadi peserta JKN d. Mendukung tercapainya tujuan Program Indonesia Sehat dalam Rencana Strategis Kementrian Kesehatan tahun 2015-2019 D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan a) Kegiatan Pokok Pendekatan keluarga merupakan pendekatan pelayanan oleh puskesmas dengan mengintegrasikan UKP dan UKM secara berkesinambungan dengan target keluarga yang didasarkan pada data dan informasi dari profil kesehatan keluarga b) Rincian Kegiatan 1. Melakukan sosialisasi tentang PISPK kepada karyawan puskesmas 2. Mengembangkan media dan alat bantu PISPK 3. Membentuk tim pelaksana PISPK yaitu tim pendata dan tim entri 4. Melakukan pelatihan survey dan entri PISPK 5. Sosialisasi PISPK pada lintas sektor terkait 6. Persiapan dan pendukung PISPK 7. Pelaksanaan PISPK 8. Evaluasi berkala dan penyampaian hasil E. Cara melaksanakan kegiatan Pendekatan keluarga dilaksanakan dengan melakukan kunjungan rumah kepada sasaran yaitu berdasarkan kepala keluarga beserta seluruh anggota keluarganya. Dalam rangka pelaksanaan Program Indonesia Sehat telah disepakati adanya 12 indikator utama untuk penanda status kesehatan sebuah keluarga yang harus digali oleh pendata. Kedua belas indicator utama tersebut adalah sebagai berikut:



1. Keluarga mengikuti program Keluraga Berencana (KB) 2. Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan 3. Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap 4. Bayi mendapat Air Susu Ibu (ASI) 5. Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan 6. Penderita tuberkulosis paru (TBC) mendapatkan pengobatan sesuai standar 7. Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur 8. Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan 9. Anggota keluarga tidak ada yang merokok 10. Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 11. Keluarga mempunyai akses sarana air bersih 12. Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat F. Sasaran Sasaran program dalam kegiatan ini adalah seluruh kepala keluarga dan anggota keluarganya di wilayah kerja UPTD Kesehatan Puskesmas Rejoso G. Tata Nilai 1. Siaga Melayani 2. Profesional 3. Tepat 4. Inovatif 5. komprehensif H. Jadwal pelaksanaan kegiatan Kegiatan dilaksanakan selama setahun di tahun …… dengan matrik kegiatan sebagai berikut: No



Kegiatan



1



Sosialisasi PISPK Pengembangan media dan alat bantu Pembentukan tim Pelatihan survey dan entri Persiapan dokumen pendukung Pelaksanaan



2 3 4 5 6



……… 1



2



3



4



5



6



7



8



9



10



11



12



survey Entri data dan analisi Pemaparan hasil dan konsolidasi hasil PISPK



7 8



I. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan Evaluasi proses dilaksanakan sekali seminggu untuk menilai pencapaian jumlah sasaran dan proses evaluasi hasil PISPK dan konsolidasi hasil dilaksanakan 4 bulan sekali pada lintas sektor dan pihak terkait untuk mendapat solusi dan perencanaan pemecahan masalah. J. Pencatatan, Pelaporan, dan Evaluasi Kegiatan Dokumentasi yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah: 



Kerangka acuan survey







Pokesga, PINKESGA dan media promosi lainnya







Dokumen pendukung: fotokopi KK dan jaminan kesehatan







Hasil analisa survey







SOP tentang cara survey







SOP tentang entri data



Pelaporan kegiatan ini dilakukan ketika telah selesai melakukan kegiatan. Laporan dibuat oleh tim kemudian dilaporkan kepada Kepala Puskesmas.