KAK Program KIA PKM Leuwinutug Edit [PDF]

  • Author / Uploaded
  • imam
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR



DINAS KESEHATAN



PUSKESMAS LEUWINUTUG Jl. Setu Ds Leuwinutug RT 3/4 Kec Citeureup Kab Bogor 16810 Telp. 087764846684 Email. [email protected]



KERANGKA ACUAN PROGRAM KIA KB A. PENDAHULUAN Pelayanan KIA di Puskesmas merupakan salah satu Upaya Kesehatan Wajib yang harus dilaksanakan oleh setiap Puskesmas sesuai Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 yang mengatur tentang Kebijakan Dasar Puskesmas. Salah satu Program Pokok Puskesmas adalah pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak dan Keluarga Berencana. Hal ini juga merupakan salah satu upaya dalam menjalankan amanat Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009. Pelayanan KIA di Puskesmas dilakukan dengan pendekatan pelayanan di dalam gedung dan pelayanan di luar gedung. Didalam gedung diantaranya Anc terpadu, pemeriksaan nifas dan pelyanan KB, imunisasi bayi dan Ibu hamil dll,serta pelayanan diluar gedung meliputi pelacakan kematian Ibu dan Bayi, kunjungan Ibu hamil resiko tinggi, kunjungan neonatal resiko tinggi, kunjungan nifas resti, safari KB, dll. B. LATAR BELAKANG Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan keberhasilan pembangunan dibidang kesehatan dinilai berdasarkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mencakup 3 (tiga) indikator yaitu Pendidikan, Ekonomi (daya beli) dan Kesehatan. Indikator bidang kesehatan dinilai berdasarkan 4 (empat) parameter yaitu Umur Harapan Hidup (UHH), Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Balita (AKABA). Angka kematian ibu di indonesia masih cukup tinggi yaitu 307 per 100 ribu kelahiran hidup. Sekitar 75 sampai 85% kematian ibu disebabkan oleh sebab langsung yaitu perdarahan post partum, abortus tidak aman, sepsis,



persalinan



tidak



maju



dan



hipertensi



karena



kehamilan



(preeklampsia dan eklampsia). 15 sampai 20% kematian ibu disebabkan oleh sebab tidak langsung yaitu anemia. Dari hasil yang dicapai pada pelaksanaan pelayanan program KIA di puskesmas leuwinutug kabupaten Bogor tahun 2017 menunjukan bahwa cakupan pelayanan antenatal (K1) 100.58 % target 100 %, cakupan



kunjungan antenatal (K4) sebesar 100.7 %



target 96 %, cakupan



kunjungan neonatal pertama (KN1) sebesar 112% target 96 %, cakupan kunjungan neonatal lengkap (KN3) 111.5 % target 91 %, cakupan pelayanan nifas lengkap 101.3% target 91 %, cakupan kunjungan bayi 115.4 % target 85 %, cakupan kunjungan balita 56.4 % target 80 %, cakupan penanganan komplikasi obstetri 114 % target 80 %, cakupan komplikasi neonatus 105 % target 80 %, cakupan keluarga berencana 74.80 % target 85%. C. TUJUAN a. Tujuan Umum : Meningkatkan mutu kesehatan Ibu dan anak perorangan dan masyarakat. b. Tujuan Khusus :  Meningkatkan cakupan pelayanan KIA  Meningkatkan cakupan ANC Terpadu.  Meningkatkan cakupan Bumil resti terpantau petugas kesehatan.  Menurunkan AKI dan AKB.  Meningkatkan cakupan nifas resti yang terpantau petugas kesehatan.  Meningkatkan cakupan neonatus resti dan bayi resti yang terpantau petugas  Meningkatkan cakupan kunjungan neonatus D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan 1



Pemantauan hamil resti.



Ibu



2.



Pelacakan kematian ibu dan bayi



1) Petugas melakukan pemantauan ibu hamil resti 2) Petugas menyiapkan form kegiatan 3) Petugas mewawancara keluhan ibu hamil 4) Petugas melakukan pemeriksaan pada ibu hamil 5) Petugas memberikan penyuluhan sesuai dengan keluhan ibu hamil. 6) Petugas melakukan rujukan bila ditemukan resiko pada ibu hamil 7) Petugas melakukan pendokumentasian kegiatan 8) Petugas melakukan evaluasi kegiatan 9) Petugas membuat rencana tindak lanjut kegiatan 1) Petugas melakukan pelacakan ke rumah keluarga dg AKI /AKB 2) Petugas menyiapkan ceklist pelacakan sesuai kebutuhan (AKI/AKB)



3.



Pemantauan nifas resti



3) Petugas melakukan wawancara pada keluarga terdekat atau suami/orang tua bayi 4) Petugas merekap hasil wawancara penyebab dan kronologis kejadian AKI dan AKB 5) Petugas melaporkan ke DKK 6) Petugas melakukan evaluasi kegiatan 7) Petugas membuat rencana tindak lanjut ibu 1) Petugas melakukan pemantauan ibu nifas resti 2) Petugas menyiapkan form kegiatan 3) Petugas mewawancara keluhan ibu nifas 4) Petugas melakukan pemeriksaan kondisi ibu nifas resti 5) Petugas memberikan penyuluhan ibu nifas sesuai dengan keluhan ibu nifas 6) Petugas melakukan rujukan bila ditemukan resiko pada nifas yang membahayakan 7) Petugas membuat dokumentasi kegiatan 8) Petugas melakukan evaluasi kegiatan 9)



4.



Kelas Ibu hamil



1) 2) 3) 4) 5) 6)



5.



Pemantauan neonatus DO



7) 8) 9) 1) 2) 3) 4)



5)



Petugas membuat rencana tindak lanjut kegiatan Melakukan pendataan ibu hamil Menentukan tempat pelaksanaan kelas ibu hamil. Menyiapkan tempat untuk kelas ibu hamil. Menyiapkan materi untuk kelas ibu hamil. Menyiapkan PMT/ konsumsi untuk ibu hamil. Melaksanakan kegiatan kelas ibu hamil dengan metode ceramah,tanya jawab. Melakukan pendokumentasian kegiatan. Melakukan evaluasi kelas ibu hamil. Membuat rencana tindak lanjut. Melakukan kunjungan ke rumah neonatus Menyiapkan form kegiatan Melakukan pemeriksaan neonatus Mewawancara dengan ibu bagaimana dengan pemberian asinya dan masalah kesehatan neonatus, dan perawatannya Memberikan penyuluhan sesuai dengan kebutuhan



6)



6.



7.



7) 8) 9) Pendataan terpadu 1) (bumil baru, bufas baru, bayi baru 2) lahir) 3) 4) 5) Pemantauan bayi 1) resti 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9)



8.



9.



Pemantauan kesehatan anak pra sekolah



Pemantauan neonatus resti



Melakukan rujukan bila ditemukan resiko pada neonatus Melakukan pendokumentasian kegiatan. Melakukan evaluasi kegiatan Membuat rencana tindak lanjut. Petugas melakukan pendataan bumil baru, bufas baru, dan bayi baru lahir Petugas menyiapkan form kegiatan Petugas melakukan pencatatan Petugas membuat evaluasi kegiatan Petugas membuat rencana tindak lanjut Melakukan pemantauan bayi resti Menyiapkan form kegiatan Mewawancara dengan ibu tentang kondisi bayinya Melakukan pemeriksaan keadaan umum bayi Memberikan penyuluhan sesuai dengan kebutuhan bayi Melakukan rujukan bila ditemukan resiko pada bayi Melakukan pendokumentasian kegiatan. Melakukan evaluasi kegiatan. Membuat rencana tindak lanjut.



1) Petugas datang ke sekolah TK/PAUD 2) Petugas memantau perkembangan apras 3) Petugas melakukan pemeriksaan pada apras 4) Petugas membuat laporan kegiatan 5) Petugas melakukan evaluasi kegiatan 6) Petugas membuat rencana tindak lanjut 1) Petugas datang ke rumah 2) Petugas memantau kondisi neonatus 3) Petugas melakukan pemeriksaan fisik pada neonatus 4) Petugas merujuk bila ada neonatus resti 5) Petugas membuat laporan kegiatan 6) Petugas melakukan evaluasi kegiatan 7) Petugas membuat rencana tindak lanjut



E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN a. Kegiatan dilaksanakan dengan cara membentuk tim, metode yang digunakan dengan cara temu muka, pemeriksaan, diskusi, pendataan dan ceramah/penyuluhan.



b. Tata nilai 1) Kerja keras 2) Kerja cerdas 3) Kerja Ikhlas 4) Kerja Tuntas



c. Peran lintas program : 1) Upaya P2 : Apabila ditemukan hal-hal di dalam program KIA yang berkaitan dengan program P2 dapat dikonsultasikan kepada pelaksana program P2 2) Upaya Promkes : Apabila ditemukan hal-hal di dalam program KIA yang berkaitan dengan penyuluhan kepada masyarakat kepada pelaksana program Promkes 3) Upaya Kesling : Apabila ditemukan hal-hal di dalam program KIA yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan dapat dikonsultasikan kepada pelaksana program Kesling 4) Upaya Gizi : Apabila ditemukan hal-hal di dalam program KIA yang berkaitan dengan gizi dapat dikonsultasikan kepada pelaksana program gizi. 5) Upaya Perkesmas : Apabila ditemukan hal-hal di dalam program KIA yang berkaitan dengan perkesmas dapat dikonsultasikan kepada pelaksana program perkesmas. 6) Upaya UKS : Apabila ditemukan hal-hal di dalam program KIA yang berkaitan dengan UKS dapat dikonsultasikan kepada pelaksana program perkesmas. 7) Upaya Case Finding HIV-IMS : Apabila ditemukan hal-hal di dalam program KIA yang berkaitan dengan case finding dapat dikonsultasikan kepada pelaksana program perkesmas.



d. Peran lintas sektor 1. Kader kesehatan



: mendukung pelaksanaan program KIA dalam hal menyampaikan data Ibu hamil, bayi dan balita dalam rangka meningkatkan mutu KIA perorangan dan masyarakat



2. Kecamatan : mendukung pelaksanaan program KIA melalui pertemuan lintas sektor dalam rangka meningkatkan mutu KIA perorangan dan masyarakat 3. Kelurahan



: mendukung pelaksanaan program KIA melalui pertemuan lintas sektor dalam rangka meningkatkan mutu KIA perorangan dan masyarakat



F. SASARAN Sasaran dari pelaksanaan program KIA adalah : a. Sasaran posyandu : 37 posyandu b. Sasaran Kader Posyandu : 370 kader posyandu c. Sasaran Ibu hamil : 673 ibu hamil d. Sasaran Ibu hamil resti : 135 ibu hamil e. Sasaran bayi : 612 bayi f. Sasaran Bulin : 643 bulin g. Sasaran Bufas : 643 bufas h. Sasaran kelurahan : 9 kelurahan G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN



Mei



Juni



Juli



Agustus



Sept



Okt



Nov



Des



pelaksana



Pemantauan



April



1



Maret



Nama kegiatan



Februari



N o



Januari



Bulan



v



v



v



v



v



v



v



v



v



v



v



v



Bidan



ket



Bumil resti 2



Pelacakan kematian ibu/ bayi



3



Pemantauan



Bidan



v



v



v



v



v



v



v



v



v



v



v



v



Bidan



v



v



v



v



v



v



v



v



v



v



v



v



Bidan



v



Bidan



bufas resti 4



Pemantauan Neonatal resti



5



Kelas hamil



ibu



v



v



v



6



Pemantauan neonatus DO



v



v



v



v



v



v



v



v



v



v



v



v



Bidan



7



Pendataan terpadu



v



v



v



v



v



v



v



v



v



v



v



v



Gasur -kes



8



Pemantauan bayi resti



v



v



v



v



v



v



v



v



v



v



v



v



Bidan



9.



Pemantauan kesehatan anak pra sekolah



v



Bidan, perawat, dokter



Jika ada kasus



H. EVALUASI, PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN 1. Evaluasi pelaksanaan program KIA dilaksanakan setiap akhir pelaksanaan kegiatan 2. Pelaksana evaluasi program KIA adalah penanggung jawab UKM 3. Pelaporan evaluasi program KIA dilaksanakan oleh pelaksana program, penanggung jawab UKM kepada kepala puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor.



I. PENCATATAN , PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATANN Pelaksana kegiatan KIA melakukan pencatatan melalui form kegiatan dan notulen. Pelaporan kegiatan KIA dilaksanakan oleh pelaksana KIA dan penanggung jawab UKM puskesmas dan dilaporkan kepada kepala puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor. Evaluasi kegiatan KIA dilaksanakan menggunakan form pelaporan evaluasi dan dilaksanakan setiap setelah selesai kegiatan dan ditindaklanjuti perbaikan pelaksanaan kegiatan berikutnya.



Mengetahui ,



Leuwinutug,



Kepala Puskesmas Leuwinutug



Pemegang Program



Dr. Oktavia Hutapea NIP. 198410042011012001



Rika Kartika NRPTT. 4.000.776



2019