Kak Sdidtk [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

DINAS KESEHATAN KABUPATEN KAPUAS



PUSKESMAS SEI TATAS KECAMATAN PULAU PETAK Jalan. Sei Tatas Hilir RT. 001 Kode Pos 73592 HP 082352511923 Email : [email protected] Facebook : Puskesmas Sei Tatas



KERANGKA ACUAN KEGIATAN STIMULASI, DETEKSI DAN INTERVENSI DINI TUMBUH KEMBANG (SDIDTK) PADA BALITA USIA 0-5 TAHUN PUSKESMAS SEI TATAS



I.



Pendahuluan Masa depan suatu bangsa tergantung pada keberhasilan anak dalam mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Tahuntahun pertama kehidupan, terutama periode sejak janin dalam kandungan sampai anak berusia 2 tahun merupakan periode yang sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Periode ini merupakan kesempatan emas sekaligus masa-masa yang rentan terhadap pengaruh negatif. Nutrisi yang baik dan cukup, status kesehatan yang baik, pengasuhan yang benar, dan stimulasi yang tepat pada periode ini akan membantu anak untuk tumbuh sehat dan mampu mencapai kemampuan optimalnya sehingga dapat berkontribusi lebih baik dalam msyarakat. Stimulasi yang tepat akan merangsang otak balita sehingga perkembangan kemampuan gerak, bicara, bahasa, sosialisasi, dan kemandirian pada balita berlangsung optimal sesuai dengan umur anak. Deteksi dini penyimpangan tumbuh kembang perlu dilakukan untuk dapat mendeteksi secara dini adanya penyimpangan tumbuh kembang balita termasuk menindaklanjuti setiap keluhan orang tua terhadap masalah tumbuh kembang anaknya. Apabila ditemukan ada penyimpangan, maka dilakukan intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang balita sebagai tindakan koreksi dengan memanfaatkan plastisitas otak anak agar tumbuh kembangnya kembali normal atau penyimpangannya tidak semakin berat. Apabila balita perlu dirujuk, maka rujukan juga harus dilakukan sedini mungkin sesuai dengan indikasi. Kegiatan stimulasi, deteksi dan intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang balita yang menyeluruh dan terkoordinasi diselenggarakan dalam bentuk kemitraan antara keluarga (orang tua, pengasuh anak dan anggota keluarga lainnya), masyarakat (kader, tokoh masyarakat, organisasi profesi, lembaga swadaya masyarakat dan sebagainnya) dengan tenaga professional (kesehatan, pendidikan dan sosial), akan meningkatkan kualitas tumbuh kembang anak usia dini dan kesiapan memasuki jenjang pendidikan formal. Indikator keberhasilan pembinaan tumbuh tumbuh kembang anak tidak hanya meningkatnya



KAK Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) pada Balita Usia 0-5 Tahun Puskesmas Sei Tatas



1



status kesehatan dan gizi anak tetapi juga mental, emosiaonal, sosial dan kemandirian anak berkembang secara optimal. II. Latar belakang Puskesmas Sei Tatas terltetak di wilayah kecamatan Pulau Petak yang terdiri dari 12 desa dengan jumlah penduduk 20.519 jiwa, 379 ibu hamil, 1437 balita dan 1.400 lansia berdasarkan data penduduk tahun 2020. Dari hasil penilaian kinerja Puskesmas tahun 2020 jumlah bayi yang mendapatkan SDIDTK 83,8% (301 bayi ) dari 359 bayi dan jumlah balita yang sudah melakukan SDIDTK 81,7% (1174 balita) dari 1.437 balita. Berdasarkan data tersebut di atas maka disusunlah kerangka acuan program Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak pada Usia 0-5 tahun di Puskesmas Sei Tatas tahun 2021 yang disusun berdasarkan RUK/RPK Puskesmas Sei Tatas tahun 2021. III. Tujuan A. Tujuan umum Semua balita umur 0-5 tahun mendapatkan stimulasi, deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang agar tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai potensi yang dimilikinya sehingga berguna bagi nusa dan bangsa serta mampu bersaing di era global melalui kegiatan stimulasi, deteksi dan intervensi dini. B. Tujuan khusus: 1. Terselenggaranya kegiatan stimulasi tumbuh kembang pada semua balita di wilayah kerja Puskesmas Sei Tatas. 2. Terselenggaranya kegiatan deteksi dini penyimpangan tumbuh kembang pada semua balita di wilayah kerja Puskesmas Sei Tatas. 3. Terselenggaranya intervensi dini pada semua balita dengan penyimpangan tumbuh kembang. 4. Terselenggaranya rujukan terhadap kasus-kasus yang tidak bisa di tangani di Puskesmas Sei Tatas. IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN No A



Kegiatan Pokok Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang pada balita 0-5 tahun



Rincian Kegiatan Stimulasi dan pemantauan tumbuh kembang di keluarga dan masyarakar Deteksi dini penyimpangan tumbuh kembang di tingkat wilayah kerja Puskesmas Sei Tatas Melakukan Intervensi Dini jika ditemukan penyimpangan Melakukan rujukan apabila tidak ada perbaikan



KAK Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) pada Balita Usia 0-5 Tahun Puskesmas Sei Tatas



2



V. Cara melaksanakan kegiatan dan sasaran: A. Cara melaksanakan kegiatan



No A



Kegiatan Pokok



Pelaksana Program



Lintas program terkait



Stimulasi, 1. Program Gizi - Waktu pelaksanaan Deteksi dan menggunakan aturan - Membentuk tim Intervensi Dini protokol covid dengan dan Tumbuh tidak mengumpulkan Merencanaan Kembang pada orang banyak waktu dalam balita 0-5 menggunakan aturan pelaksanaan tahun sesi atau jaga jarak tidak SDIDTK boleh berdekatan dan 2. Bidan Desa menggunakan masker - Koordinasi - Petugas menggunakan waktu dan prosedur tata laksana sasaran dalam covid perencanaan - Wawancara pengisisan pelaksanaan SDIDTK identitas anak - Melakukan deteksi dini - Memantau tumbuh ganguan pertumbuhan kembang yang ( Timbang BB, Ukur PB ada diwilayah dan pengukuran Lingkar kerjanya segera Kepala Anak) melaporkan ke - Melakukan deteksi dini puskesmas penyimpangan apabila perkembangan anak ditemukan (Mengisi kuesesioner kelainan agar KPSP, Tes Daya mendapatkan Dengar, Tes Daya Lihat) penanganan - Mengisi kuesioner yang tepat dan deteksi dini cepat penyimpangan emosiaonal - Melakukan pemeriksaan gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktifitas, autis bila diperlukan - Menulis hasil pemeriksaan tersebut di formulir SDIDTK - Melakukan intervensi kelaianan gizi dan tumbuh kembang - Merujuk bila diperlukan



Lintas sektor terkait



Ket



1. Kepala Desa dengan diwakilkan kader - Mengkoordi nir Orang tua yang memiliki anak usia 05 tahun untuk mengikuti kegiatan SDIDTK - Memantau pertumbuha n dan perkemban gan seluruh balita dan segera melaporkan apabila ditemukan penyimpang an tumbuh kembang pada nakes setempat



Sumber pembiay aan BOK Anak



B. Sasaran: Semua anak umur 0-5 tahun yang ada di wilayah kerja Puskesmas Sei Tatas. VI. JADWAL KEGIATAN (Gambarkan dalam bagan Gantt untuk rencana satu tahun) 2020 No



Kegiatan Jan



1



Pembentukan tim



2



Pelaksanaan SDIDTK



3



Monitoring dan evaluasi



Feb Mar Apr Mei Jun



Jul



Ags Sep Okt Nov Des



x



x



x



x



x



x



KAK Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) pada Balita Usia 0-5 Tahun Puskesmas Sei Tatas



3



VII. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporannya Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan sesuai jadwal kegiatan, dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada bulan tersebut. VIII.



Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan Pencatatan dengan menggunakan register dan format laporan anak pada kolom balita mendapatkan pelayanan SDIDTK yang telah ditetapkan dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas setiap tanggal 5 bulan berikutnya. Evaluasi kegiatan dilakukan setiap tiga bulan sekali sesuai dengan jadwal monitoring dan evaluasi Puskesmas Sei Tatas.



KAK Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) pada Balita Usia 0-5 Tahun Puskesmas Sei Tatas



4