SDIDTK [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ASUHAN KEBIDANAN PADA BADUTA DALAM PEMANTAUAN TUMBUH KEMBANG DI BPM ROSMIANAH, STr.Keb TAHUN 2020



OLEH: SAFIRA MARTINA NIM : 1815471004



KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG PROGRAM STUDI KEBIDANAN METRO TAHUN 2020



LEMBAR PENGESAHAN



Judul



: Asuhan Kebidanan Pada Baduta Dalam Pemanfaatan Tumbuh Kembang di BPM Rosmianah, STr.Keb



Oleh



: Safira Martina



NIM



: 1815471004



Tingkat



: III Reg 1



Mengetahui Pembimbing Institusi



Pembimbing Lahan



Firda Fibrila S.SiT,. M.Pd NIP.197602122005012004



Rosmianah, S.Tr.Keb NIP.196902201989122001



Mengetahui Ketua Program D III Kebidanan Metro



Islamiyati, AK, MKM NIP 197204031993022001



ii



KATA PENGANTAR



Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa, atas semua berkat dan rahmat Nya sehingga saya dapat menyelesaikan studi kasus praktik klinik kebidanan 2 yang berjudul : Asuhan Kebidanan Dalam Pemanfaatan Tumbuh Kembang di BPM Rosmianah, STr.Keb Tahun 2020, yang diajukan untuk memenuhi salah satu tugas pada Program Studi Diploma III kebidanan. Penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak, karena itu pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada : 1. Islamiyati, AK.,MKM sebagai Ketua Program Studi DIII Kebidanan Metro Politeknik Kesehatan Tanjung Karang. 2. Firda Fibrila, S.ST,.M.Pd sebagai Pembimbing Institusi Pendidikan DIII Prodi Kebidanan Metro Politeknik Kesehatan Tanjung Karang. 3. Rosmianah, S.Tr.Keb sebagai pembimbing lahan praktik di BPM . 4. Rekan-rekan mahasiswa yang telah bekerja sama dan saling mendukung selama penyusunan studi kasus ini. 5. Semua pihak yang telah membantu terselesainya penyusun laporan ini, yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Semoga semua amal kebaikan dapat diterima dan dibalas oleh Tuhan Yang Maha Esa.Kritik dan saran untuk penyempurnaan studi kasus ini sangat diharapkan.Demikianlah, atas perhatiannya diucapkan terimakasih.



Tulang bawang, 23 Oktober 2020



Penulis



iii



DAFTAR ISI LEMBAR SAMPUL ................................................................................................. LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................................... KATA PENGANTAR .............................................................................................. DAFTAR ISI .............................................................................................................



i ii iii iv



BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... A. Latar Belakang .................................................................................................... B. Tujuan ................................................................................................................. C. Manfaat ...............................................................................................................



1 1 1 2



BAB II TINJAUAN TEORI ..................................................................................... A. Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) ..................... 1. Pengertian SDIDTK .................................................................................... 2. Kegitan SDIDTK ........................................................................................ 3. Prinsip Dasar SDIDTK ............................................................................... B. Faktor yang Mempengaruhi SDIDTK ...............................................................



3 3 3 3 4 9



BAB III ASUHAN KEBIDANAN............................................................................



13



BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN................................................................... A. Kesimpulan ......................................................................................................... B. Saran ....................................................................................................................



18 18 18



DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... LEMBAR KONSULTASI ........................................................................................



19 20



iv



BAB I PENDAHULUAN



A. Latar Belakang Anak merupakan dambaan setiap keluarga. Setiap keluarga mengharapkan anaknya tumbuh kembang secara optimal. Kualitas seorang anak dapat dinilai dari proses pertumbuhan dan perkembangan. Mengingat masa sejak lahir sampai lima tahun pertama kehidupan anak merupakan masa yang relatif pendek dan tidak akan terulang kembali dalam kehidupan seorang anak, maka orangtua, pengasuh, pendidik atau masyarakat dan tenaga kesehatan harus dapat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk membentuk anak menjadi anak yang berkualitas tinggi. Oleh karena itu orangtua perlu mengupayakanaagar anaknya tumbuh dan berkembang optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki antara lain melalui upaya Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) pada balita. SDIDTK adalah pembinaan tumbuh kembang anak secara komprehensif dan berkualitas melalui kegiatan stimulasi, deteksi dan intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang pada masa 5 tahun pertama kehidupan. Diselenggarakan dalam bentuk kemitraan antara, keluarga, masyarakat dengan tenaga professional kesehatan, pendidikan dan sosial (Siti Noorbaya, dkk, 2019). Seorang ibu harus mengetahui tentang tahapan perkembangan anak dan stimulasi agar perkembangan anak menjadi optimal. Saat ibu mengetahui ada keterlambatan perkembangan anak dan penyebabnya karena ibu yang kurang aktif dalam pemberian SDIDTK, maka faktor utama yang harus dirubah adalah perilaku orangtua.



B. Tujuan 1. Tujuan Umum Mahasiwa mampu memberikan asuhan kebidanan kehamilan normal terhadap ibu yang mengeluhkan nyeri punggung bawah.



1



2. Tujuan Khusus a. Mengerti tentang definisi SDIDTK b. Mengerti tentang kegiatan dari SDIDTK c. Mengetahui prinsip dasar SDIDTK d. Mengerti dalam pelaksanaan SDIDTK pada tahap 3-6 dan 6-9 bulan e. Mengetahui gangguan atau tanda gejala SDIDTK f. Mengetahui faktor yang mempengaruhi SDIDTK C. Manfaat Mahasiswa dapat menerapkan teori yang didapat di bangku kuliah dalan praktik di lahan serta memperoleh pengalaman secara langsung dalam masalah memberikan asuhan kebidanan kehamilan normal dengan keluhan nyeri punggung bawah.



2



BAB II TINJAUAN TEORI



A. Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) 1. Pengertian SDIDTK SDIDTK adalah pembinaan tumbuh kembang anak secara komprehensif dan berkualitas melalui kegiatan stimulasi, deteksi dan intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang pada masa 5 tahun pertama kehidupan. Diselenggarakan dalam bentuk kemitraan antara, keluarga, masyarakat dengan tenaga professional (kesehatan, pendidikan dan sosial). Indikator keberhasilan program SDIDTK adalah 90% balita dan anak prasekolah terjangkau oleh kegiatan SDIDTK pada tahun 2010. Tujuan agar semua balita umur 0-5 tahun dan anak prasekolah umur 5-6 tahun tumbuh dan berkembang secara optimal (Siti Noorbaya dan Herni Johan, 2019). 2. Kegiatan SDIDTK Kegiatan SDIDTK ini meliputi, (Siti Noorbaya dan Herni Johan, 2019) : a. Stimulasi yang memadai, yaitu merangsang otak balita agar perkembangan kemampuan gerak, bicara, bahasa, sosialisasi dan kemandirian anak berlangsung secara optimal sesuai usia anak. b. Deteksi dini penyimpangan pertumbuhan dan perkembangan, yaitu melakukan skrining atau mendeteksi sejak dini terhadap kemungkinan adanya penyimpangan tumbuh kembang anak balita. c. Intervensi dini, yaitu melakukan koreksi dengan memanfaatkan plastisitas otak anak untuk memperbaiki bila ada penyimpangan tumbuh kembang dengan tujuan agar pertumbuhan dan perkembangan anak kembali kejalur normal dan penyimpangannya tidak menjadi lebih berat. d. Rujukan dini, yaitu merujuk atau membawa anak ke fasilitas kesehatan bila masalah penyimpangan tumbuh kembang tidak dapat diatasi meskipun sudah dilakukan intervensi dini.



3



Jenis kegiatan deteksi dini atau disebut skrining, dalam SDIDTK adalah sebagai berikut: a. Deteksi dini penyimpangan pertumbuhan dengan cara mengukur berat badan (BB), tinggi badan (TB) dan lingkar kepala (LK) b. Deteksi dini penyimpangan perkembangan yaitu meliputi: 1) Pendeteksian menggunakan kuesioner pra skrining perkembangan (KPSP) 2) Tes daya lihat (TDL) 3) Tes daya dengar (TDD) c. Deteksi dini penyimpangan mental emosional yaitu menggunakan: 1) Kuesioner masalah mental emosional (KMME) 2) Check list for autism in toddlers (CHAT) atau cek lis deteksi dini autis 3) Gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (GPPH) 3. Prinsip Dasar SDIDTK Dalam melakukan stimulasi tumbuh kembang anak, ada beberapa prinsip dasar yang perlu diperhatikan, yaitu (Noordiati, 2018) : a. Stimulasi dilakukan dengan rasa kasih sayang dan cinta b. Selalu tunjukkan sikap dan perilaku yang baik karena anak akan meniru tingkah laku orang-orang yang terdekat dengannya. c. Berikan stimulasi sesuai dengan kelompok umur anak d. Lakukan stimulasi dengan cara mengajak anak bermain, bernyanyi, bervariasi, menyenangkan, tanpa paksaan dan tidak ada hukuman e. Lakukan stimulasi secara bertahap dan berkelanjutan sesuai umur anak, terhadap ke 4 aspek kemampuan dasar anak f. Gunakan alat bantu/permainan yang sederhana, aman dan ada disekitar anak g. Berikan kesempatan yang sama pada anak laki-laki dan perempuan h. Anak selalu diberi pujian, bila perlu diberi hadiah atas keberhasilannya. B. Faktor yang Mempengaruhi SDIDTK Pada umumnya anak memiliki pola pertumbuhan dan perkembangan normal yang merupakan hasil interaksi banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan



4



perkembangan anak. Adapun faktor-faktor tersebut antara lain (Kemenkes RI, Pedoman Pelaksanaan SDIDTK, 2016) : 1. Faktor dalam (internal) yang berpengaruh pada tumbuh kembang anak a. Ras/etnik atau bangsa Anak yang dilahirkan dari ras/bangsa Amerika, maka ia tidak memiliki faktor herediter ras/bangsa Indonesia atau sebaliknya. b. Keluarga Ada kecenderungan keluarga yang memiliki postur tubuh tinggi, pendek, gemuk atau kurus. c. Umur Kecepatan pertumbuhan yang pesat adalah pada masa prenatal, tahun pertama kehidupan dan masa remaja. d. Jenis kelamin Fungsi reproduksi pada anak perempuan berkembang lebih cepat daripada laki laki. Tetapi setelah melewati masa pubertas, pertumbuhan anak laki-laki akan lebih cepat. e. Genetik Genetik (heredokonstitusional) adalah bawaan anak yaitu potensi anak yang akan menjadi ciri khasnya. Ada beberapa kelainan genetik yang berpengaruh pada tumbuh kembang anak seperti kerdil. 2. Faktor luar (ekstemal) a. Faktor Prenatal 1) Gizi Nutrisi ibu hamil terutama dalam trimester akhir kehamilan akan mempengaruhi pertumbuhan janin. 2) Mekanis Posisi fetus yang abnormal bisa menyebabkan kelainan kongenital seperti club foot. 3) Toksin atau zat kimia Beberapa



obat-obatan



seperti



Amlnopterin,



Thalldomid



menyebabkan kelainan kongenital seperti palatoskisis.



5



dapat



4) Endokrin Diabetes melitus dapat menyebabkan makrosomia, kardiomegali, hiperplasia adrenal. 5) Radiasi Paparan radium dan sinar Rontgen dapat mengakibatkan kelainan pada janin seperti mikrosefali, spina bifida, retardasi mental dan deformitas anggota gerak, kelainan kongential mata, kelainan jantung. 6) Infeksi lnfeksi pada trimester pertama dan kedua oleh TORCH (Toksoplasma, Rubella, Sitomegalo virus, Herpes simpleks) dapat menyebabkan kelainan pada janin: katarak, bisu tuli, mikros efali, retardasi mental dan kelainanjantung kongenital. 7) Kelainan imunologi Eritobaltosis fetalis timbul atas dasar perbedaan golongan darah antara janin dan ibu sehingga ibu membentuk antibodi terhadap sel darah merah janin, kemudian melalui plasenta masuk dalam peredaran darah janin dan akan



menyebabkan



hemolisis



yang



selanjutnya



mengakibatkan



hiperbilirubinemia dan Kem icterus yang akan menyebabkan kerusakan jaringan otak. 8) Anoksia embrio Anoksia embrio yang disebabkan oleh gangguan fungsi plasenta menyebabkan pertumbuhan terganggu. 9) Psikologi ibu Kehamilan yang tidak diinginkan, perlakuan salah/kekerasan mental pada ibu hamil dan lain-lain. b. Faktor Persalinan Komplikasi persalinan pada bayi seperti trauma kepala, asfiksia dapat menyebabkan kerusakan jaringan otak. c. Faktor pasca persalinan 1) Gizi



6



Untuk tumbuh kembang bayi, diperlukan zat makanan yang adekuat. 2)



Penyakit kronis/ kelainan kongenital, Tuberkulosis, anemia, kelainan jantung bawaan mengakibatkan retardasi pertumbuhan jasmani.



3) Lingkungan fisis dan kimia Lingkungan sering disebut melieu adalah tempat anak tersebut hidup yang berfungsi sebagai penyedia kebutuhan dasar anak (provider). Sanitasi lingkungan yang kurang baik, kurangnya sinar matahari, paparan sinar radioaktif, zat kimia tertentu (Pb, Mercuri,



rokok, dll) mempunyai



dampak yang negatif terhadap pertumbuhan anak. 4) Psikologis Hubungan anak dengan orang sekitarnya Seorang anak yang tidak dikehendaki oleh orang tuanya atau anak yang selalu merasa tertekan, akan mengalami hambatan di dalam pertumbuhan dan perkembangannya. 5) Endokrin Gangguan hormon, misalnya pada penyakit hipotiroid akan menyebabkan anak mengalami hambatan pertumbuhan. 6) Sosio-ekonomi Kemiskinan selalu berkaitan dengan kekurangan makanan, kesehatan lingkungan



yang



jelek



dan



ketidaktahuan,



akan



menghambat



pertumbuhan anak. 7) Lingkungan pengasuhan Pada lingkungan pengasuhan, interaksi ibu-anak sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak. 8) Stimulasi Perkembangan memerlukan rangsangan/stimulasi khususnya dalam keluarga, misalnya penyediaan alat mainan, sosialisasi anak, keterlibatan ibu dan anggota keluarga lain terhadap kegiatan anak. 9) Obat-obatan Pemakaian kortikosteroid jangka lama akan menghambat pertumbuhan, demikian halnya dengan pemakaian obat perangsang terhadap susunan saraf yang menyebabkan terhambatnya produksi hormon pertumbuhan.



7



BAB III ASUHAN KEBIDANAN PADA BADUTA DALAM PEMANTAUAN TUMBUH KEMBANG DI BPM ROSMIANAH, STr.Keb TAHUN 2020



A. Pengkajian Tempat Pengkajian



: BPM Rosmianah, STr.Keb



Tanggal Pengkajian



: 18 September 2020



1. Identitas Nama Anak



: An. H



Jenis Kelamin : Laki-laki Tanggal Lahir : 02 Juli 2017 Anak ke



:2



Nama Ibu



: Ny. S



Nama Suami



: Tn. P



Umur



: 35 Tahun



Umur



: 36 Tahun



Agama



: Islam



Agama



: Islam



Pendidikan



: SMA



Pendidikan



: SMA



8



Pekerjaan



: IRT



Pekerjaan



: Wiraswasta



Alamat



: Jl.Ikan Pari



Alamat



: Jl. Ikan Pari



2. Alasan Kunjungan Ibu ingin melaksanakan pertumbuhan dan perkembangan anaknya 3. Riwayat Kesehatan Ibu mengatakan anaknya dalam kondisi sehat tidak dalam kondisi sakit apapun 4. Pola Kebutuhan Dasar 



Nutrisi



: Ny. S mengatakan bahwa makanan yang diberikan kepada An.H



adalah Asi ditambah makanan pendamping Asi (mengikuti menu keluarga) nasi, sayur 3x/hari, lauk pauk. 



Elminasi : Ny.S mengatakan bahwa An.H BAK sebanyak 6x/hari (warna kuning jernih) dan BAB 1 kali







Pola istirahat



: Ny. S mengatakan bahwa An.H terbiasa tidur siang kurang lebih 2 jam tidur malam kurang lebih 9 jam







Aktivitas : Ny.S mengatakan bahwa An.H aktif bermain



5. Riwayat Imunisasi Jenis BCG



Tanggal Pemeriksaan 12 Agustus 2017 02 Juli 2017 1 : 12 Agustus 2017 2 : 12 September 2017 3 : 12 Oktober 2017 4 : 12 November 2017 1 : 12 September 2017 2 : 12 Oktober 2017 3 : 12 November 2017 12 April 2018



B. Data Subjektif



9



1. Pemeriksaan Umum 



Keadaan umum



: Baik







Kesadaran



: composmentis







BB : 15 kg







TB : 100 cm







LK : 49 cm



2. Pemeriksaan Fisik -



Kepala



: Bentuk normal, tidak ada benjolan



-



Mata



: Simetris, selura tidak kuning, konjungtiva merah muda



-



Leher



: inspeksi: tidak tampak adanya pembesaran kelenjar tyroid, pembuluh limfe dan vena jugularis palpasi



: tidak teraba adanya pembesaran pada kelenjar limfe, kelenjar tyroid, dan vena jugularis



-



Abdomen : Bentuk normal, tidak tampak pembesaran lipan, tidak ada nyeri



-



Ekstremitas: (Atas/bawah) simetris, gerak aktif, tidak adanya oedema



3. Pemeriksaan Pertumbuhan dan Perkembangan a. Pertumbuhan 



BB/TB (Normal 1-2 s/d 230)







Lingkar Kepala ( garis lingkar kepala masih di hijau)



b. Perkembangan 



Motorik Halus Normal 1) Anak dapat menyusun 4 kubus satu persatu diatas kubus yang lain tanpa menjatuhkan kubus 2) Anak mencoret kertas dan pensilanak dapat membuat garis lurus sepanjang 2,5 cm







Motorik Kasar Normal 1) Anak dapat mengayuh sepeda roda tiga sejauh 3 meter 2) Anak dapat mengikuti perintah (lompati kertas itu) 3) Anak dapat melempar bola kearah pemeriksa



10







Bicara dan Bahasa 1) Anak dapat menyebutkan 2 hewan digambar 2) Anak dapat menggunakan kartu berangkai seperti “mau mainan” 3) Anak dapat mengikuti perintah “letakkan kertas diatas meja”







Sosialisasi dan Kemandirian: Anak dapat mengenalkan sendiri







TDD : Anak dapat menjawab dan melakukan perintah dari pemeriksa







TDL : Anak dapat mencocokkan arah kartu “E” yang dipegangnya dengan pemeriksa hingga baris ke 3



1. Perhitungan Umur Anak Tanggal Test : 2020-09-18 Tanggal Lahir : 2017-07-02 – 3 - 3- 16 Jadi, An.H berumur 3 tahun 3 bulan 16 hari C. Assesment Balita, KPSP (perkembangan) normal, pertumbuhan normal D. Planning 1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan tumbuh kembang anak 2. Memberitahu ibu untuk melakukan stimulasi perkembangan selanjutnya 3. Menganjurkan ibu untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anaknya 4. Memberitahu ibu untuk melakukan kunjungan ulang



11



Lembar Implementasi Waktu Senin,



1. Memberitahu



Kegiatan ibu untuk melakukan



Paraf stimulasi



18/09/2020



perkembangan selanjutnya (KPSP untuk umur 42 bulan)



9.0



a. Latih anak berdiri satu kali tanpa berpegangan,



IB



dapatkan ia menahan keseimbangan dalam waktu 2 detik atau beri kesempatan sampai 3 kali b. Latih anak untuk mengayuh sepedah dari roda tiga c. Latih anak untuk mengikuti peraturan permainan dengan temannya seperti main petak umpat d. Latih anak untuk mulai cuci tangan yang benar 



Evaluasi: ibu mengatakan akan melakukan stimulasi sesuai yang dianjurkan pemeriksa selama 6 bulan



2. Menganjurkan ibu untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan a. Selama 6 bulan anak di stimulasi seperti di point b. Selama 6 bulan dipantau penambahan berat badan, panjang badan anak 



Evaluasi: ibu mengatakan akan memantau setiap selama 6 bulan tentang (penambahan BB/PB)



12



3. Memberitahu ibu untuk melakukan kunjungan ulang a. Lakukan kunjungan ulang 6 bulan lagi untuk mengetahui



penambahan



BB/PB



serta



perkembangannya. 



Evaluasi: ibu mengatakan bersedia untuk melakukan kunjungan uang 6 bulan lagi



BAB IV SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan SDIDTK adalah pembinaan tumbuh kembang anak secara komprehensif dan berkualitas melalui kegiatan stimulasi, deteksi dan intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang pada masa 5 tahun pertama kehidupan. Diselenggarakan dalam bentuk kemitraan antara, keluarga, masyarakat dengan tenaga professional (kesehatan, pendidikan dan sosial). Faktor yang dapat mempengaruhi SDIDTK adalah berasal dari 1) faktor dalam seperti keluarga, ras, jenis kelamin. 2) faktor luar atau eksternal seperti gizi, infeksi, radiasi, kelainan, dan psikologi ibu. 3) faktor persalinan. 4) faktor pascapersalinan. B. Saran 1. Bagi Tenaga Kesehatan Bagi tenaga kesehatan diharapkan untuk memberikan informasi-informasi kesehatan tentang deteksi dini tumbuh kembang anak kepada kader dan memberikan pelatihan tentang deteksi dini tumbuh kembang anak. 2. Bagi Mahasiswa



13



Dapat membantu mahasiswa dalam belajar tentang betapa pentingnya asuhan kebidanan untuk stimulasi deteksi tumbuh kembang anak khususnya mahasiswa kebidanan.



DAFTAR PUSTAKA



X



Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Tumbuh Kembang Anak: Ditingkat Pelayanan Kesehatan Dasar, 2016. Noorbaya, Siti & Johan, Herni. Panduan Belajar Asuhan Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Prasekolah. Yogyakarta: Gosyen Publishing, 2019 Noordiati. Asuhan Kebidanan, Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah. Malang: Wineka Media, 2018



14



LEMBAR KONSULTASI Nama Nim Program Judul



Pembimbing Institusi Pembimbing Lapangan No.



Hari/Tanggal



: : : :



Safira Martina 1815471004 D III Kebidanan Metro Asuhan Kebidanan Dalam Pemanfaatan Tumbuh Kembang di BPM Rosmianah, STr.Keb Tahun 2020 : Firda Fibrila, S.Si.T.,M.Pd : Rosmianah, STr.Keb MateriKonsultasi



Perbaikan dan Saran



15



Paraf



16