Kak Surveilans [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

DINAS KESEHATAN KABUPATEN CIANJUR



PUSKESMAS CIJEDIL Alamat : Jl. Raya Cianjur Cipanas KM 7 Desa Cijedil Kec. Cugenang – Cianjur 43252 Email : [email protected]



KERANGKA ACUAN SURVEILANS



A. Pendahuluan Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat karena yang berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia. Program kesehatan masyarakat lebih mengutamakan upaya-upaya preventif dan promotif yang proaktif, tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitative yang sering disebut dengan paradigma sehat. Pemberdayaan Masyarakat merupakan salah satu strategi untuk mempercepat tercapainya progam pembangunan kesehatan. Pembangunan bidang kesehatan di Indonesia saat ini mempunyai beban ganda (double burden). Penyakit infeksi dan menular masih memerlukan perhatian besar dan sementara itu telah terjadi peningkatan penyakit-penyakit tidak menular seperti penyakit karena perilaku tidak sehat serta penyakit degeneratif. Kemajuan transportasi dan komunikasi, membuat penyakit dapat berpindah dari satu daerah atau negara ke negara lain dalam waktu yang relatif singkat serta tidak mengenal batas wilayah administrasi. Selanjutnya berbagai penyakit baru (new emerging diseases) ditemukan, serta kecenderungan meningkatnya kembali beberapa penyakit yang selama ini sudah berhasil dikendalikan (reemerging diseases). Salah satu strategi pembangunan kesehatan nasional untuk mewujudkan Indonesia sehat 2010 adalah menerapkan pembangunan nasional berwawasan kesehatan, yang berarti setiap upaya program pembangunan harus mempunyai kontribusi positif terbentuknya lingkungan yang sehat dan perilaku sehat. Sebagai acuan pembangunan kesehatan adalah konsep “Paradigma Sehat”, yaitu pembangunan kesehatan yang memberikan prioritas utama pada upaya pelayanan peningkatan kesehatan (promotif) dan pencegahan penyakit (preventif) dibandingkan upaya pelayanan penyembuhan/pengobatan (kuratif) dan pemulihan (rehabilitatif) secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan. B. Latar belakang



Indonesia mengalami transisi epidemiologi penyakit dan kematian yang disebabkan oleh pola gaya hidup, meningkatnya sosial ekonomi dan bertambahnya harapan hidup. Pada awalnya, penyakit didominasi oleh penyakit menular, namun saat ini penyakit tidak menular (PTM) terus mengalami peningkatan dan melebihi penyakit menular. Proporsi kematian akibat PTM meningkat dari 41,7% tahun 1995 (Survei Kesehatan Rumah Tangga/SKRT 1995) menjadi 49,9% tahun 2001 (SKRT 2001), dan 59,5% tahun 2007 (Riset Kesehatan Dasar/Riskesdas 2007). Proporsi kematian karenakibat cedera juga meningkat dari 5,9% tahun 1995 menjadi 7,3% tahun 2001 dan 6,5% tahun 2007. Proporsi kematian berdasarkan penyebab



kematian tertinggi PTM pada semua umur, Riskesdas 2007 antara yaitu Stroke 15,4%, hipertensi 6,8%, Cedera 6,5%, Diabetes Melitus 5,7%, Tumor Ganas 5,5% dan Penyakit Jantung 4,6%. Prevalensi PTM di Indonesia berdasarkan Riskesdas 2013, hipertensiusia ˃ 18 tahun (25,8%), PJK umur ≥ 15 tahun (1,5%), gagal jantung (0,3%), gagal ginjal kronik (0,2%), batu ginjal (0,6%), rematik (24,7%), stroke (12,1‰), cedera semua umur (8,2%), asma (4,5%), PPOK umur ≥ 30 tahun(3,8%), Kanker (1,4‰), diabetes melitus (2,1%), hyperthyroid umur ≥ 15 tahun berdasarkan diagnosis (0,4%), dan cedera akibat transportasi darat (47,7%). Sedangkan beberapa faktor risiko PTM, obesitas pada laki-laki umur ˃ 18 tahun (19,7%) dan pada perempuan (32,9%), obesitas sentral (26,6%), konsumsi tembakau usia ≥ 15 tahun (36,3%), kurang konsumsi sayur-buah (93,5%). Data kunjungan 10 besar penyakit di Puskesmas Cijedil antara lain : …………………



C. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus



1. Tujuan Umum Terlaksananya Program surveilans di tingkat puskesmas sebagai dasar pengambilan keputusan dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi program penyakit menular dan PTM, gangguan akibat kecelakaan dan tindak kekerasan serta upaya peningkatan kewaspadaan serta respon yang cepat dan tepat.



2. Tujuan khusus : a. Tersedianya data faktor risiko penyakit menular dan PTM b. Tersedianya data kasus penyakit menular dan PTM c. Tersedianya informasi penyakit menular dan PTM secara terus menerus sebagai dasar



penentuan strategi pengendalian PTM d. Tersedianya informasi penyaki menular dan PTM sebagai dasar untuk menetapkan prioritas penanggulangan di masyarakat e. Tersedianya informasi penyakit menular dan PTM sebagai dasar perencanaan, pemantauan, penilaian dan evaluasi program pengendalian f. Terselenggaranya kewaspadaan dini dan tanggap darurat penyakit menular dan PTM D. Pelaksanaan Kegiatan Surveilans 1. Surveilans Epidemiologi Penyakit Menular Prioritas sasaran penyelenggaraan surveilans epidemiologi penyakit menular adalah : a. Surveilans penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi b. Surveilans AFP c. Surveilans penyakit potensial wabah atau kejadian luar biasa penyakit menular dan keracunan d. Surveilans penyakit demam berdarah dan demam berdarah dengue e. Surveilans malaria f. Surveilans penyakit tuberkulosis g. Surveilans penyakit diare, tipus perut, kecacingan dan penyakit perut lainnya h. Surveilans penyakit HIV/AIDS i. Surveilans penyakit menular seksual



j. Surveilans penyakit pnemonia, termasuk penyakit pneumonia akut berat (severe acute respiratory syndrome) 2. Surveilans Epidemiologi Penyakit Tidak Menular Prioritas sasaran penyelenggaraan surveilans epidemiologi penyakit tidak menular adalah : a. Surveilans hipertensi, stroke dan penyakit jantung koroner b. Surveilans diabetes mellitus c. Surveilans gangguan mental d. Surveilans kesehatan akibat kecelakaan 3. Surveilans Epidemiologi Kesehatan Lingkungan dan Perilaku Prioritas



sasaran



penyelenggaraan



surveilans



epidemiologi



kesehatan



lingkungan dan perilaku adalah : a. Surveilans sarana air bersih b. Surveilans tempat-tempat umum c. Surveilans limbah industri, rumah sakit dan kegiatan lainnya d. Surveilans vektor penyakit e. Surveilans kesehatan dan keselamatan kerja



4. Surveilans Epidemiologi Masalah Kesehatan Prioritas sasaran penyelenggaraan surveilans epidemiologi masalah kesehatan adalah : a. Surveilans gizi dan sistem kewaspadaan pangan dan gizi (SKPG) b. Surveilans gizi mikro kurang yodium, anemia gizi besi, kekurangan vitamin A . Surveilans gizi lebih d. Surveilans kesehatan ibu dan anak termasuk reproduksi. e. Surveilans kesehatan lanjut usia



E. SASARAN 1. Pelaksana program 2. Masyarakat dengan penyakit menular dan PTM. 3. Lintas Sektoral



F. Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan upaya kesehatan sueveilans puskesmas dilaksanakan oleh masing-masing penanggung jawab pelaksana upaya kesehatan meliputi P2P, Program Gizi, Program imunisasi, Program Kesling dan program Lanjut Usia dengan melibatkan lintas sektoral. Pelaksanaan kegiatan upaya kesehatan surveilas puskesmas mengacu pada kerangka acuan masing-masing sesuai dengan RPK yang telah ditetapkan.



G. Jadwal Kegiatan Surveilans



Bulan No



Jenis Kegiatan 1



2



3



4



5



6



7



8



9



10



11



12



1 Menyusun Rencana Usulan Kegiatan (RUPK)



KET.



TPG



2 Menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RUPK)



TPG



3 Menyusun Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) Surveilans



TPG



4 Menyusun Jadwal kegiatan Surveilans



TPG



5 Melaksanakan kegiatan upaya pelayanan Surveilas TPG



P2P Gizi Masyarakat Imunisasi Kesling Lanjut Usila 6



melakukan monitoring dan evaluasi



TPG



7 Membuat laporanlaporan.



TPG



8 Mendokumentasikan hasil kegiatan.



TPG



A. Evaluasi Evaluasi



terhadap pelaksanaan



kegiatan



pelayanan



gizi



puskesmas



dilakukan



oleh



penanggungjawab upaya kesehatan pelayanan gizi puskesmas setiap tahun sekali. Pelaporan hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan kesehatan lanjut usia puskesmas dilakukan oleh pelaksana kesehatan pelayanan surveilas kepada penanggungjawab UKM Puskesmas yang selanjutnya disampaikan kepala puskesmas.



B. Pencatatan Pencatatan dilakukan setiap kali melakukan kegiatan upaya kesehatan pelayanan surveilas Puskesmas meliputi bukti-bukti kegiatan dan hasil yang dilakukan.



Pelaporan kegiatan berupa laporan tertulis yang disyahkan oleh kepala puskesmas dan dipergunakan sesuai keperluannya. Satu berkas laporan di dokumentasikan sebagai arsip kegiatan.



Cianjur, 14 Februari 2017 Mengetahui :



Pelaksana Program Surveilans



Kepala Puskesmas Cijedil



H. AJUD MAULANA, SKM. M.Si NIP. 19670811 198903 1 008



Dewi Rika Mawar Amd.Kep NIP. 19821111 201001 2 001