KAP Lansia [PDF]

Citation preview

KERANGKA ACUAN PROGRAM KESEHATAN LANSIA A. PENDAHULUAN Semakin majunya peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama dalam bidang kesehatan memberikan dampak terhadap peningkatan usia harapan hidup. Peningkatan usia harapan hidup terutama kualitas usia lanjut tidak diikuti oleh peningkatan kualitas kehidupannya. Lansia sering dianggap sebagai golongan yang lemah, tetapi sesungguhnya lansia memiliki peran yang berarti bagi masyarakat. Lansia memiliki penalaran moral yang bagus untuk generasi dibawahnya. Lansia memiliki semacam gairah yang tinggi, karena secara alami manusia akan cenderung memanfaatkan masa-masa akhirnya secara optimal. Maka dari itu perlu dilakukan pembinaan untuk mewujudkan usia lanjut yang tangguh, produktif, sehat dan mandiri sesuai dengan visi dan misi Puskesmas Gadingrejo yaitu terwujudnya masyarakat Puskesmas Gadingrejo yang sehat dan mandiri dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan



kesehatan,



meningkatkan



kualitas



pelayanan



kesehatan,



meningkatakan manajemen Puskesmas. Serta sesuai dengan tata nilai Puskesmas yaitu: Taat, Ramah, Ulet, Sopan, dan terampil . B. LATAR BELAKANG Menurut sensus tahun 2010 jumlah lansia adalah 18,1 juta jiwa. Usia harapan hidup di Indonesia meningkat 68,8 juta jiwa (tahun 2004) menjadi 69,8 juta jiwa (tahun 2010) menurut BPS. Pada tahun 2014 berdasarkan data susenas mencapai 20,24 juta jiwa (8,03% dari total jumlah penduduk). Indonesia termasuk 5 besar dengan jumlah lansia terbanyak di dunia. Lansia dengan kondisi sehat di Indonesia tidak sampai 2% dari total jumlah populasi lansia. Penyakit terbanyak di alami lansia yaitu: hipertensi, diabetes mellitus, stroke, penyakit persendian, katarak, gangguan penyakit jantung dan paru-paru, serta gangguan mental emosional. Adapun Puskesmas Gadingrejo terletak di Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan Jawa Timur, yang terdiri dari 4 Kelurahan. Menurut Proyeksi Data Sasaran Program Pembangunan Kesehatan Kota Pasuruan tahun 2022, jumlah Pra lansia dan Lansia di wilayah kerja Puskesmas Gadingrejo sebanyak 4769 jiwa untuk Pra lansia dan 2648 jiwa untuk Lansia.



Dengan demikian, posyandu lansia sangat diperlukan, dimana posyandu lansia ini dapat membantu lansia sesuai dengan kebutuhannya dan pada lingkungan yang tepat, sehingga perihal kesehatan pada lansia tetap menjadi perhatian didalam masyarakat. C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS 1. Tujuan Umum Meningkatkan derajat kesehatan dan mutu pelayanan usia lanjut sebagai bagian proses deteksi dini dan peningkatan kesehatan serta pencegahan penyakit lansia agar mencapai masa tua yang bahagia dan berdaya guna dalam kehidupan keluarga dan masyarakat. 2. Tujuan Khusus a. Meningkatkan kesadaran pada usia lanjut untuk membina kesehatan diri sendiri. b. Meningkatkan kemampuan dan peran serta masyarakat dalam menyadari pentingnya kesehatan usia lanjut. c.



Meningkatkan jenis jangkauan pelayanan kesehatan usia lanjut.



d.



Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan usia lanjut.



D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN No



Kegiatan pokok



Rincian kegiatan



1



Pendataan pra lansia



Melakukan pendataan jumlah pra lansia dan lansia di



dan lansia baru



tiap kelurahan oleh kader.



Posyandu lansia



Pemeriksaan tensi, timbang berat badan, ukur tinggi



2



badan, cek lab sederhana, kunjungan pasca posyandu lansia dan konseling yang dilakukan oleh petugas kesehatan. 3



Senam lansia



Mengadakan senam lansia di luar gedung bagi pra lansia dan lansia di tiap kelurahan



E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN 1. Pendataan pra lansia dan lansia baru dilaksanakan sebagai berikut : a. Perencanaan Kegiatan Pendataan. Sebelum



dilaksanakan



kegiatan



pendataan



maka



dilakukan



perencanaan kegiatan.  Sosialisasi pada sasaran pra dan lansia.  Mempersiapkan peralatan dan bahan yang diperlukan untuk kegiatan penyuluhan.



b.



Koordinasi dengan lintas sektor (RT/RW) dan pembina wilayah



c.



Pendokumentasian.



d.



Pembuatan laporan pelaksanaan kegiatan



2. Posyandu lansia dilaksanakan sebagai berikut: a. Perencanaan dan penjadwalan Kegiatan posyandu lansia. b. Koordinasi dengan catering penyedia PMT posyandu lansia. c. Koordinasi dengan kader lansia. d. Pendokumentasian kegiatan. e. Laporan hasil kegiatan. 3. Senam lansia dilaksanakan sebagai berikut: a. Perencanaan dan penjadwalan Kegiatan senam lansia. b. Mempersiapkan perlengkapan senam lansia (sound system, kabel dll) c. Koordinasi dengan Pembina wilayah. d. Koordinasi dengan kader lansia. e. Pendokumentasian kegiatan. f. Laporan hasil kegiatan. F. SASARAN 1.



Pendataan pra lansia dan lansia baru ● Pra lansia dan lansia 4 kelurahan di wilayah kerja Puskesmas Gadingrejo



2.



Posyandu lansia ● Pra lansia dan lansia 4 kelurahan di wilayah kerja Puskesmas Gadingrejo



3.



Senam lansia ● Pra lansia dan lansia 4 kelurahan di wilayah kerja Puskesmas Gadingrejo



G. PERAN TERKAIT 1. Lintas Program Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan kerjasama dengan lintas program yaitu PROMKES, GIZI, PTM, KESOR, TB. 2. Lintas Sektor Untuk mendukung pelaksanaan program kesehatan lansia maka sangat diperlukan kerjasama lintas sektor melalui : No 1



Peran serta Kader Kesehatan



Uraian berperan serta dalam memotivasi, sosialisasi, memfasilitasi dan menjaring pra lansia dan lansia yang belum ke posyandu lansia dan kegiatan lansia lainnya



2



Ketua RT / RW, Tokoh



berperan serta dalam sosialisasi dan



3



Agama, Tokoh Masyarakat



memfasilitasi kegiatan lansia di masyarakat



Kelurahan



Berperan serta dalam sosialisasi dan informasi pada masyarakat



H. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN No



Kegiatan



BULAN 1



1



Pendataan



2



3



4



5



6



7



8



9



10



11 12



V



V



V



V



V



V



V



V



V



V



V



pra lansia dan lansia baru 2



Posyandu



V



V



lansia 3



Senam lansia



V



V



V



V



I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN 1. Pendataan pra lansia dan lansia baru Pelaporan kegiatan dilakukan oleh kader kesehatan dan dilaksanakan pada awal tahun, setiap selesai kegiatan untuk selanjutnya akan dilaporkan kepada Penanggung Jawab program kesehatan lansia dan Penanggung Jawab UKM sebagai bahan evaluasi. 2. Posyandu lansia Hasil kegiatan dilaporkan oleh pembina wilayah masing-masing dan disampaikan serta di evaluasi oleh Penanggung Jawab program kesehatan lansia dan Penanggung Jawab UKM. 3. Senam lansia Hasil kegiatan dilaporkan oleh Penanggung Jawab program kesehatan lansia dan Penanggung Jawab UKM.



J. PENUTUP



Demikian Kerangka Acuan Program Kesehatan Lansia ini disusun. Untuk selanjutnya akan disusun Kerangka Acuan Kegiatan sebagai dasar perencanaan pelayanan kegiatan yang ada di pelayanan kesehatan lansia.



Mengetahui Kepala UPT. Puskesmas Gadingrejo



Pasuruan, Koordinator Pelayanan Kesehatan Lansia



drg. Getha Nur Hamzah NIP. 19900501 201903 1 003



Aries Aminata A.P Amd. Kep NITK. 14.053



KERANGKA ACUAN PROGRAM KESEHATAN LANSIA



PEMERINTAH KOTA PASURUAN DINAS KESEHATAN UPT. PUSKESMAS GADINGREJO JL. IRIAN JAYA 05 PASURUAN