14 0 167 KB
A. ASSESSMEN IDENTITAS PASIEN/KLIEN Nama : Ny.Mn Tanggal kasus
:-
Penyakit penyerta
:-
DATA RIWAYAT PASIEN/KLIEN (CLIENT HISTORY/CH) CH.1.Riwayat Personal CH.1.1 Data Personal Kode IDNT CH-1.1.1 CH-1.1.2 CH-1.1.5 CH-1.1.7 CH-1.1.8 CH.1.1.9 CH-1.1.10 CH-1.1.11 CH-1.1.12
Jenis Data Umur Jenis Kelamin Suku/etnik Kemampuan membaca Pendidikan terakhir Peran dalam keluarga Merokok Keterbatasan fisik Mobilitas
Hasil 60 tahun Perempuan Bisa membaca Sebagai orang tua/Ibu Tidak ada keterbatasan fisik Compos mentis (pasien dalam keadaan kesadarannya normal)
Kesimpulan Data Personal Pasien/Klien: Berdasarkan data personal, dapat disimpulkan bahwa pasien berusia 60 tahun, jenis kelamin perempuan, Pasien tidak ada keterbatasan fisik dan bisa berjalan sendiri (normal). CH.2. 1 Riwayat Medis/Kesehatan Pasien/Klien dan Keluarga Kode IDNT CH-2.1
Jenis Data
Hasil
yang berkaitan dengan gizi
Pasien mengalami diare dibuktikan dengan sering BAB ± 10× sedikitsedikit dan kadang disertai darah berwarna merah segar, mual,
Riwayat Penyakit Sekarang
muntah dan lemas Gastroenteritis akut dan
Keluhan utama pasien/klien
Observasi Hematochezia ec Hemorrhoid Interna.
Pasien 2 bulan terakhir mengalami
Riwayat Penyakit Dahulu
konstipasi dan berak darah dg jumlah yg sedikit.
Riwayat Penyakit Keluarga
-
CH.2.2 Perawatan/Terapi Medis/Pengobatan Kode
Jenis Data
IDNT CH-2.2.1
Terapi medis yang pernah dilakukan
Hasil New Diatab, Ranitidin, Metoclopramid,Ambeven dan Kalnex.
CH-2.2.2 Perawatan bedah Tidak ada CH-2.2.3 Perawatan paliatif Tidak ada Kesimpulan Riwayat Medis/Kesehatan Pasien/Klien dan Keluarga : Berdasarkan Riwayat Medis/Kesehatan Pasien/Klien dan Keluarga maka dapat disimpulkan bahwa keluhan utama pasien Pasien mengalami diare dibuktikan dengan sering BAB ± 10× sedikit-sedikit dan kadang disertai darah berwarna merah segar , mual, muntah, demam dan
lemas, riwayat penyakit sekarang yaitu Gastroenteritis akut dan Observasi Hematochezia ec Hemorrhoid Interna, riwayat penyakit dahulu Pasien 2 bulan terakhir mengalami konstipasi dan berak darah dengan jumlah yang sedikit dan tidak ada Riwayat penyakit keluarga.
CH.3 Riwayat Sosial Pasien/Klien CH.3.1 Riwayat Sosial Pasien/Klien Kode IDNT
Jenis Data
Hasil
Faktor sosio CH-3.1.1
ekonomi/penghasilan
CH-3.1.2
keluarga Situasi rumah/hidup
Tidak Ada
Pasien tinggal bersama keluarga CH-3.1.3 CH-3.1.4
Issue/masalah di rumah Dukungan sosial dan kesehatan
Tidak ada Tidak ada
CH-3.1.5 Letak geografis rumah CH-3.1.6 Pekerjaan/kesibukan CH-3.1.7 Agama CH-3.1.8 Riwayat krisis terakhir CH-3.1.9 Tingkat stres sehari-hari Kesimpulan Riwayat Sosial Pasien/Klien:
Tidak ada data Ibu Rumah Tangga Tidak ada Tidak ada
Berdasarkan riwayat social di atas pasien tinggal bersama keluarga dan pasien seorang ibu rumah tangga. BERKAITAN DENGAN RIWAYAT MAKAN/GIZI (FH) FH.1 Asupan makanan dan zat gizi FH.1 Asupan makanan dan zat gizi Hasil Recall 24 jam diet
: Rumah
Tanggal
: ………………….……..
FH 2 Pemberian Makanan dan Zat Gizi FH.2.1 Riwayat Diet Kode
Data
Hasil
IDNT FH-2.1
Riwayat Diet
Frekuensi makan 3 kali/hari(biasanya hanya nasi dengan lauk hewani atau nabati saja)
Kesimpulan Riwayat Diet Dari dietary history diketahui pasien biasanya makan 3X/hari, namun hanya nasi dengan lauk hewani/ nabati saja. Pasien jarang sekali mengkonsumsi sayur dan buah. FH.2.1.2 Pengalaman Diet Kode IDNT FH-2.1.2.1
Jenis Data Pernah mendapatkan preskripsi diet di
Hasil Tidak ada
masa lalu FH-2.1.2.2
(ya/tidak, beri penjelasan singkat) Pernah mendapat edukasi/konseling diet pada masa lalu (ya/tidak, beri penjelasan singkat)
Tidak ada
FH-2.1.2.4 FH-2.1.2.5 FH-2.1.2.6
Upaya diet yang pernah dilakukan Alergi makanan Intoleransi makanan
Tidak ada Tidak ada Tidak ada
FH.2.1.3. Lingkungan Makan Kode
Jenis Data
IDNT FH-2.1.3.1 FH-2.1.3.2
Lokasi Suasana/atmosfir (bising,
Hasil Di rumah Tidak ada
pencahayaan, temperature ruang, kenyamanan meja makan) Pengasuh/teman
FH-2.1.3.3
Tidak ada
(pengaruh pengasuh atau teman dalam pemilihan makanan, apakah FH-2.1.3.4
sering ditemani, dll.) Ruang/fasilitas menyusui yang
Tidak ada
FH-2.1.3.5
memadai (bila menyusui) Makan sendirian
Tidak ada
FH.3 Penggunaan Obat-obatan/Obat alternative/pelengkap (apabila mengonsumsi obat) Kode
Data
Hasil
IDNT FH-3.1.1
Penggunaan obat yang diresepkan Tidak ada
FH-3.1.2
(sebutkan) Penggunaan obat bebas
Tidak ada
FH-3.2
(sebutkan) Penggunaan obat alternative
Tidak ada
(sebutkan) FH.4 dan FH.5, Pengetahuan, Kepercayaan dan Perilaku Kode IDNT
Data
Hasil
FH-4.1
Pengetahuan/keterampilan
Pasien jarang sekali mengkonsumsi sayur dan
terkait makanan dan zat gizi
buah.
(ukur tentang pengetahuan gizi FH-4.2
sebelumnya) Kepercayaan
dan
perilaku Tidak ada
terkait makanan dan zat gizi (apakah tentang
ada
kepercayaan
makanan
tertentu,
obsesi pada makanan tertentu, obsesi tentang berat badan, kepercayaan yang tidak ilmiah tentang makanan, kesukaan pada makanan tertentu saja, kesiapan
untuk
mengubah
perilaku yang berhubungan FH 5
dengan makanan) Perilaku (kebiasaan makan berlebihan,
Mengonsumsi makanan yang tidak aman, yaitu kue yang sudah dibeli oleh anaknya 1 hari sebelumnya, dan disimpan dengan tidak baik.
kebiasaan memuntahkan kembali makanan, penggunaan obat laxative, puasa berlebihan, olah raga berlebihan, perilaku saat makan, durasi makan terlalu lama/pendek) Kesimpulan Pengetahuan/kepercayaan/perilaku Berdasarkan pengetahuan/kepercayaan/perilaku pasien memiliki kebiasaan jarang sekali mengkonsumsi sayur dan buah dan Mengonsumsi makanan yang tidak aman, yaitu kue yang sudah dibeli oleh anaknya 1 hari sebelumnya, dan disimpan dengan tidak baik.
FH 6 Faktor yang Mempengaruhi Akses Makanan dan Terkait Suplai Makanan/Gizi Kode
Data
IDNT FH 6
Faktor
Hasil yang
mempengaruhi Ya, Mengonsumsi makanan yang tidak aman, yaitu kue yang sudah dibeli oleh anaknya 1 hari
akses makanan dan terkait sebelumnya, dan disimpan dengan tidak baik. suplai makanan/gizi (keikutsertaan dalam program makanan/gizi
di
komunitas/lingkungan, ketersediaan
makanan
dan
yang aman bersih dan sehat, akses
dalam
makanan
menyiapkan
termasuk
fasilitas
alat persiapan makanan, alat penyimpanan makanan, alat makan, dll)
Kesimpulan faktor yang mempengaruhi akses makanan dan terkait suplai makanan/gizi Berdasarkan faktor yang mempengaruhi akses makanan dan terkait suplai makanan/gizi Pasien Mengonsumsi makanan yang tidak aman, yaitu kue yang sudah dibeli oleh anaknya 1 hari sebelumnya, dan disimpan dengan tidak baik.
FH 7 Aktivitas dan fungsi fisik Kode
Data
IDNT FH 7
Aktivitas dan fungsi fisik (Kemampuan kemampuan
Hasil
makan
Tidak Ada sendiri,
mempersiapkan
makan sendiri, riwayat aktifitas
fisik, tipe aktifitas fisik, frekuensi, durasi, intensitas, lama menonton TV/HP/games,
ada
tidaknya
sedentary life style) Kesimpulan Aktivitas dan fungsi fisik FH 8. Nilai Pasien/Klien terkait Gizi Kode
Data
Hasil
IDNT FH 8
Kualitas hidup terkait gizi
Tidak ada
(persepsi pandangan pasien/klien terhadap
intervensi
dampaknya
pada
gizi
dan
kualitas
kehidupan)
Kesimpulan Nilai Pasien/Klien terkait Gizi Tidak ada data tentang kualitas hidup terkait gizi pada pasien. PENGUKURAN ANTROPOMETRI (AD) AD 1.1 Komposisi tubuh/pertumbuhan/riwayat berat badan Kode
Jenis Data
IDNT
Hasil
- Panjang Badan/Tinggi badan (cm) - Panjang Badan lahir (cm), pada AD-1.1.1
TB : 153 cm
anak - Rentang lengan (cm)
AD-1.1.2
- Tinggi lutut (cm) - Berat Badan Aktual (kg)
BB : 43 Kg
- Berat Badan lahir (cm), pada anak - Berat Badan Ideal (kg) - Adjusted Body Weight (kg) AD-1.1.4
-Perubahan Berat Badan
Tidak ada
-Perubahan Berat Badan gestasional (pada kehamilan) (naik/turun, disengaja/tidak, hitung dalam kilogram dan persentase, berapa lama perubahan berat badan tersebut terjadi)
AD-1.1.5
Indeks Massa Tubuh (kg/m2)
AD-1.1.6
Pola pertumbuhan -koreksi usia untuk bayi prematur
18,37 kg/m2
Tidak ada
-IMT/U -lingkar kepala (cm), bandingkan dengan usia -TB/U -BB/TB AD-1.1.7
-BB/U Estimasi kompartemen tubuh - Persentase lemak tubuh (%), bisep, tricep - Lingkar Lengan Atas (cm) - Lingkar pinggang (cm) - Lingkar pinggul (cm) - Rasio RLPP (cm)
Kesimpulan pengukuran antropometri
LLA : 24,3 cm
Pasien memiliki IMT 18,37 kg/m2 dengan status gizi underweight , serta pengukuran LLA pasien yaitu 24,3 cm. DATA BIOKIMIA, TES MEDIS, DAN PROSEDUR (BD) (apabila ada) Pemeriksaan urin/darah RBC Albumin Hemoglobin Na Cl K
Satuan/
Hasil
Interpretasi
Nilai Normal 4,0-5,0 juta
2,92 x 10 sel/mm3
Rendah
sel/mm3 3,7-5,2 g/dL 12-15 gr/dl 135-145 mEq/L 135-145 mmol/L 3,5-5 mmol/L
2,84 g/dL 9,4 gr/dl 133,4 mmol/L 96,3 mmol/L 3 mmol/L
Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah
Kesimpulan Data Biokimia Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa pasien mengalami anemia, hiponatremia, gangguan elektrolit ditandai dengan CI rendah, dan pasien mengalami hipokalemia. DATA FISIK YANG BERKAITAN DENGAN GIZI (PD) (apabila ada, sesuaikan data yang diambil dengan keadaan klien) PD-1.1. Data fisik yang berhubungan dengan gizi Kode
Data Fisik
Hasil
IDNT PD-1.1.1
Penampilan keseluruhan
lemas
PD-1.1.3
(keadaan umum) Cardiovascular-pulmonary
Tidak ada
PD-1.1.4
(edema pulmo, sesak napas dll.) Ekstremitas, otot, tulang
Tidak ada
(edema ekstrimitas, penampakan lemak subkutan, massa otot, penampakan kuku/tangan, ada/tidaknya gangguan otot dan PD-1.1.5
sendi) Sistem pencernaan
Mual, muntah, berak mencret dan
PD-1.1.6
(gangguan gigi, stomatitis, kesulitan mengunyah, menelan, perubahan pengecapan dan penciuman, nafsu makan, nyeri ulu hati, mual,muntah,diare,konstipasi,dll .)
berdarah ± 12 jam SMRS dengan
Kepala dan mata
Tidak ada
BAB sebanyak (±10 X), sedikitsedikit, kadang disertai darah berwana merah segar.
(pusing, penampakan rambut, sklera ikterik,bintik bitot, PD-1.1.7
conjunctiva anemis dll.) Saraf dan kognitif
Tidak ada
(gangguan sistem saraf cranial tertentu, loss of consentration, PD-1.1.8
dizziness, gangguan motoric) Kulit
Tidak ada
(dermatitis, kulit kering bersisik, erythema, kuning (jaundice), terdapat luka, ulcer, gangren, PD-1.1.9
dll) Vital sign -
Tekanan darah (mmHg)
TD : 90/60 mmHg
-
Nadi (kali/menit)
Nadi : 90x/menit
-
Suhu (0C)
Resprasi: 20x/menit
- Respirasi (kali/menit) Kesimpulan Pemeriksaan Fisik/Klinis:
Suhu 36ºC
Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa keadaan pasien tampak lemas, mual, muntah, berak mencret dan berdarah ± 12 jam SMRS dengan BAB sebanyak (±10 X), sedikit-sedikit, kadang disertai darah berwana merah segar dan pasien mengalami hipotensi. B. DIAGNOSIS GIZI DOMAIN INTAKE (NI) 1. NI 5.1 Peningkatan kebutuhan zat gizi spesifik (energi, protein, dan cairan) b.d malnutrisi dan infeksi gangguan saluran cerna d.o. IMT 18,37: alb rendah 2,84 g/dl; Hb rendah 9,4 mg/dl; RBC rendah 2,92; HCt rendah 27,1; Na rendah 133,4; dan K Rendah 3; peristaltik usus meningkat; BAB lebih dari 3 kali sehari disertai
darah, riwayat konsumsi makanan jajanan yang tidak aman, dan riwayat konstipasi disertai BAB berdarah selama 2 bulan terakhir. 2. NI 2.1 Asupan oral inadekuat bd gangguan gastrointestinal pada GEA do mual muntah asupan energi 56%, protein 69%, lemak 70%, dan KH 46,1% C. INTERVENSI GIZI I.
PLANNING
Pemberian Makan Dan Atau Zat Gizi (Nutrition Delivery/ND) -> Diet Rendah Sisa a) Tujuan -
Memberikan makanan sesuai daya terima saluran cerna
-
Mencegah penurunan berat badan*
-
Memenuhi kebutuhan gizi yang meningkat
-
Mengganti cairan dan elektrolit yang hilang
b) Prinsip -
Energi tinggi dikoreksi dengan adanya faktor stress
-
Protein tinggi yaitu 1,2 g/kgBB/Hari
-
Lemak cukup yaitu 25% dari total kebutuhan
-
KH cukup yaitu sisa dari total energi
-
Serat rendah
-
Mengutamakan bahan makanan tinggi cairan dan elektrolit
-
Mengutamakan bahan makanan yang meninggalkan sedikit sisa pada saluran cerna
-
Makanan tidak merangsang, tidak berbumbu tajam, dan tidak menimbulkan gas
c) Syarat diet -
Energi diberikan tinggi sesuai kebutuhan AKG sesuai umur pasien sebesar 1900 untuk menaikkan berat badan.
-
Protein diberikan tinggi sebesar 57 gram untuk pembentukan Hemoglobin dan eritrosit dalam darah.
-
Lemak diberikan cukup sebesar 53 gram untuk pelarut vitamin larut lemak dan pemberi rasa kenyang.
-
Karbohidrat diberikan cukup sebesar 285 gram untuk sumbangan energi dan menunjang aktivitas.
-
Vitamin C diberikan tinggi 75 mg untuk membantu penyerapan Fe.
-
Mineral Fe diberikan tinggi 26 mg untuk meningkatkan kadar Hemoglobin darah.
-
Serat diberikan cukup untuk memelihara sistem pencernaan.
d) Perhitungan kebutuhan gizi Berdasarkan AKG 2013 (Perempuan usia 60 tahun, BB 43 kg, TB 153 cm) -
Energi
= 1.900 kkal
-
Protein
= 57 gr
-
Lemak
= 53 gr
-
KH
= 285 gr
-
Zat Besi (FE) = 26 mg berdasarkan AKG 2013
-
Vitamin C
= 75 mg berdasarkan AKG 2013
-
Cairan
= 2300 ml berdasarkan AKG 2013
D. Preskripsi Diet NP – 1.1 Preskripsi Diet Jenis Diet
: Diet Rendah Sisa
Bentuk Makanan
: Makanan Lunak
Modifikasi Zat Gizi
: Zat besi
Rute/cara pemberian : Oral Jadwal Pemberian
: Makanan utama 3x/hari, 2x selingan
Format menu Menu
Makan pagi
Nama
Bahan
UR
Bera
E
P
L
KH
Masakan
Makanan
T
t
(kkal)
(g)
(g)
(g)
Bubur Semur
Beras Daging
(g) 2 gls 400 1 55
100 75
5 7
5
40 -
daging
ptg
Capcay
Wortel
sdg ½
50
12,5
0,5
-
2,5
Brokoli
gls ½
50
12,5
0,5
-
2,5
Kol
gls ½
50
12,5
0,5
-
2,5
Tempe
Tempe
crispy
gls 1
25
37,5
2,5
1,5
3,5
sdg 1 sdt 5
50
-
5
-
40
150
10
6
14
110 13
50 50
-
-
12 12
ptg Minyak kelapa
Air putih Selinga
Bubur
Kacang
4
n pagi
kacang
hijau
sdm
Jeruk Gula
2 bh 1
hijau Jus jeruk
sdm Makan
Bubur
Beras
2 gls 400
100
5
-
40
Ikan
Ikan
1
40
50
7
2
-
panggan
segar
ptg
g Tumis
Daun
sdg ½
50
25
1,5
-
5
papaya Daun
gls ½
50
25
1,5
-
5
singkong Minyak
gls 1 sdt 5
50
-
10
-
Tahu
goreng Tahu
½
37,5
2,5
1,5
3,5
goreng
Minyak
ptg
goreng
sdg 1 sdt 5
50
-
5
-
siang
daun singkong & daun pepaya
50
Air putih Selinga
Jus
Jambu
1 bh
100
50
-
-
12
n siang
jambu
biji Gula
bsr 1
13
50
-
-
12
Singkon
sdm 3
240
350
8
-
80
Keripik
singkong
Makan malam
Bubur Empal
g Minyak
ptg 1
kelapa
sdm
Beras Daging
2 gls 400 1 55
daging
5
50
-
5
-
100 75
5 7
5
40 -
ptg
Sup kacang merah
Minyak
sdg 1
5
50
-
10
-
kelapa Kacang
sdm 2
20
75
5
3
7
merah Tahu
sdm 1
100
75
5
3
7
190
50
-
-
12
20
75
5
3
7
2008 1900 105,68
60,5 57 106,14
58 53 109,43
302 285 98,9%
%
%
%
ptg bsr Air putih Selinga
Buah
Melon
n malam potong
1 ptg
Biscuit
Biscuit
bsr 2 bh bsr
Total zat gizi Jumlah kebutuhan % pemenuhan
RENCANA EDUKASI GIZI E-1. Materi/isi Edukasi KODE IDNT E-1.1
Data Tujuan Edukasi
Keterangan Untuk meningkatkan motivasi klien dalam mengkonsumsi makanan secara
(misalnya untuk pencegahan,
bervariasi
terutama
mengkonsumsi
managemen penyakit)
sayur dan buah, serta memiliki gizi seimbang sesuai dengan kebutuhan zat gizi klien.
E-1.2
Prioritas modifikasi
Anemia
(masalah utama pasien/klien) E-1.5
Rekomendasi modifikasi
Meningkatkan konsumsi bahan makanan sumber protein tinggi,
(penjelasan lebih banyak
makanan kaya zat besi dan sumber
tentang rekomendasi
vitamin mineral dan perbanyak asupan
preskripsi gizi)
cairan untuk upaya pencegahan anemia
Waktu Sasaran Metode Alat bantu
± 30 menit Klien / Pasien (Ny.Mn) Tanya jawab / wawancara, konseling Leaflet dan food model
RENCANA KONSELING GIZI (C) KODE
Data
IDNT C-2.2
Tujuan konseling
Pasien bisa mengetahui tentang anemia,
Monitoring kemandirian
gejala anemia dan cara pencegahannya. Perubahan perilaku terhadap pola
C-2.3
Keterangan
makan
yang
seimbang
dengan
mengkomsumsi makanan tinggi zat besi, biasakan sarapan pagi, olahraga C-2.4
Pemecahan masalah
serta mengkonsumsi sayur dan buah. Dalam kasus tersebut pasien tidak suka dengan sayur dan buah kita harus tahu bagaimana cara memberi penjelasan
supaya pasien agar suka makan sayur dan buah, minum air putih lebih ditingkatkan mengetahui
8
gelas
perhari,
bahaya/dampak
buruk
C-2.5
Dukungan sosial
anemia tersebut. Memberikan semangat
C-2.6
Manajemen stress
kepada pasien. Dukungan lingkungan keluarga, waktu
dan
pujian
istirahat yang cukup, terapkan gaya hidup sehat dengan berolahraga dan C-2.10
Reward
makanan dengan gizi seimbang Melakukan upaya pasien lebih suka makan
Waktu Sasaran Metode/Strategi Alat bantu
C-2
sayur,
meningkatkan
kadar
hemoglobin dan eritrosit dalam darah. ± 30 menit Klien / Pasien (Ny. Mn) Tanya jawab / wawancara, konseling Leaflet dan food model
RENCANA KOORDINASI ASUHAN GIZI ( RC) KODE IDNT
Data
Hasil
RC-1.1
Koordinasi kegiatan dengan asuhan lain yang berkaitan dengan asuhan gizi yang dilakukan
RC-2
Pemulangan pasien/klien dan merujuk/transfer pasien ke unit/institusi baru atau distisien lain
(ya/tidak, beri penjelasan singkat) Ya, melakukan koordinasi dengan tim tenaga menis berkaitan tentang informasi pemberian obat yang digunakan, infus yang diberikan Tidak, karena klien masih bisa diatasi sendiri
E. RENCANA MONITORING DAN EVALUASI Anamnesi s FH
Hal yang Diukur Energi Protein Lemak
Waktu Pengukuran Setiap hari
Target Asupan makanan 100% kebutuhan
AD BD
PD
Karbohidrat Berat badan RL RBC Albumin Hemoglobin Na Cl K RBC Lemas Mual Muntah
Akhir perawatan Setiap hari
Normal Normal
Setiap pemeriksaan laboratorium terbaru
Normal
Setiap hari Setiap hari Setiap hari
Berkurang