Kasus 1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Kasus 1 An. R tanggal lahir 20 Juni 2010, Perempuan suku Jawa. TB = 143 cm, BB = 28 kg Dibawa ke RS dengan keluhan nyeri di kaki kanan dan kiri, nyeri perut ketika ditekan, nyeri hilang timbul, demam tidak ada, gatal dan kemerahan pada kedua telapak kaki, BAB 2x/12 jam dengan konsistensi lembek dan warna kuning dengan riwayat 2 bulan SMRS anak tampak kuning, wajah memerah kulit seluruh badan kering, berat badan turun, anak mengeluh badan pegal, lemas dan susah untuk berjalan. Saat ini pasien sudah dirawat hari ketiga. Informasi lain yang diperoleh adalah 1 bulan SMRS, anak pucat, mulai malas minum karena terdapat sariawan, BAB lembek 3-4x; Anak dirawat selama 6 hari (28 Desember 2021) di rumah sakit Salatiga; Saat usia 2 tahun mendapatkan pengobatan paru selama 6 bulan dan dikatakan sembuh. Saat ini diagnosis dokter Systemic lupus erythematosus with involvement hepar Riwayat makan pasien menunjukkan bahwa pasien tidak menyukai konsumsi sayur dan hanya menyukai nasi dengan lauk hewani (telur/mujaer/lele)@ 1P dengan pemasakan digoreng. Lauk nabati yang disukai adalah tahu kuning bacem 3-4x/minum @ ½ P. Frekuensi makan nasi 3x/hari @ ½ -1P. Setiap hari mengkonsumsi jus buah (melon/ jambu) @1P 200 ml sebanyak 2x/hari dengan penambahan gula pasir 1-1.5 sdm. Pasien menyukai biscuit dan di sela waktu makan selalu mengkonsumsi biscuit @3-5 keping. Hasil recall RS menunjukkan Energi Protein Lemak Karbohidrat Cairan Asupan oral 960.6 31.8 40.1 117.2 2.5 gelas belimbing Selama perawatan di RS pasien memperoleh medikasi berupa Asam ursodeoksikolat kaps 250 mg; Inf D5% ½ NS 480 mg/20 ml/jam; Inj methylprednisolon 250 mg/24 jam; Inj omeprazole 20 mg/24 jam; Parasetamol 250 mg/8 jam; Calsitriol 1 tb/24 jam; Kalk 1 tb/24 jam; Urdafalk 250 mg/12 jam Hasil biokimia Kode Data Biokima Hasil Nilai Rujukan IDNT Hb 8.9 12.2-16.3 g/dL Ht



26.4



30-40%



Leukosit



4.096



3.8-10.6



Trombosit1



122



114



Bilirubin total



80.8



80-160 mg/dL



Bilirubin ind.



1.19



mg/dL



Bilirubin direk



6.93



mg/dL



Albumin



3.1



mg/dL



SGOT



1146



SGPT



149



mEq/L



Ureum



12



mmol/L



Creatinine



0.6



mmol/L



Rend ah



Pasien nampak composmentis tetapi tampak lemas, ditemukan ada oedem; mata tampak kuning, sariawan dan terlihat kurus. Tekanan Darah pasien: 100/70 mmHg; Nadi: 90 kali/menit; RR: 26 kali/menit; Suhu: 36.6°C; SpO2: 98% Silakan susun Asuhan gizi pada pasien tsb. Kasus 2 An. Z tanggal lahir 25 Februari 2005; Perempuan; Suku Jawa; MRS 03 Januari 2022 dengan diagnosis systhemic lupus erythematosus SLE; Rhematoid; Nefritis lupus. Anak merupakan rujukan dari RS Pati. Anak mengeluhkan kulit gatal, warna merah seluruh tubuh, tangan dan kaki; rambut rontok; pegal pada persendian di pergelangan tangan dan kaki kanan-kiri serta buku jari; merasakan nyeri di pagi hari; badan lemas; bengkak mata; demam hilang timbul; sariawan; mual. Anak pada tahun 2015 menjalani operasi mata karena terdapat benjolan pada kelopak mata dan ibu memiliki hipertensi dan DM. Pasien sehari- hari berada di pondok pesantren dengan frekuensi makan 2-3x/hari dengan porsi nasi 1 ctg; lauk hewani (bandeng atau blanak) 1P; lauk nabati tahu atau tempe 1P. Pengolahan lauk hewani dan lauk nabati paling sering secara goreng. Sayur yang paling disukai adalah bening bayam dan sop wortel dan setiap kali makan selalu ada sebanyak ½ P. Setiap malam selesai melakukan hafalan membuat mie instan tanpa telur dan good day 1 sachet. Cemilan seperti tango (3-4 keping), gorengan (mendoan, bakwan, tahu goreng) @1-2 buah dan chiki selalu dikonsumsi di sela waktu makan. Konsumsi buah seperti jeruk, buah naga, alpukat dalam bentuk jus 3-4x/minggu. Pasien tidak memiliki alergi terhadap makanan Recall menunjukkan Komposisi Zat Gizi Energi (kkal)



Hasil Recall 1254



Protein (g) 40.8 Lemak (g) 39.7 Karbohidrat (g) 187.3 Perawatan/Terapi/Pengobatan -



Infus RL 20 tpm



-



Infus Ampisilin sulbactam 1.5 g/8 jam



-



Infus parasetamol 500 mg/8 jam



-



Infus D5% ½ NS 480 ml



-



Injeksi metilprednisolone 500 mg/24 jam



-



Injeksi omeprazole 40 mg/24 jam



-



BB sebelum sakit = 58 kg (Agustus 2021)



-



BB selama sakit = 50.2 kg (Januari 2022)



-



TB = 151 cm 3 Januari 2022 Kode IDNT



Data Biokimia



Kode IDNT



Data Biokimia



Hb Ht MCH MCV MCHC Trombosit Leukosit CRP Kuan/HsCRP 31 Desember 2022



GDS SGOT SGPT Albumin Kreatinin Ureum LFG Anti DS DNA



Hasil 11 34.7 26.3 83 317 298 6.1 0.17



Hasil 91 22 14 4.0 0.87 12 95.45 390.4



Nilai Rujukan 12-14 mg/dl 32-62% 27-31 pg 80-86 fl 334-355 g/L 150-400 3.8-10.6 micron