Kasus Luka Bakar [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KASUS LUKA BAKAR(1)



Seorang penjual bakso keliling, umur 45 tahun, BB 60 kg, dan TB 165 cm. Dua hari yang lalu tersiram kuah bakso panas dikarenakan gerobak bakso bapak g ditabrak mobil dan masuk rumah sakit serta dirawat karena luka bakar di kedua paha dan kaki. Kondisi kedua paha dan kaki bapak G merah dan mengelembung. Bapak G merasa lemah, haus, gelisah, perih, pada kedua paha dan kaki. Hasil pemeriksaan: tekanan darah 130/90 mmHg. Hasil Lab: Hb = 12g/dl, albumin = 3,6 g/dl. Buat rencana asuhan gizi untuk pasien tersebut! Diagnosa medis: Luka bakar Derajat II



Penyelesaian :



Umur



= 45 tahun



Jenis kelamin TB



= 165 cm



BB



= 60 kg = (TB – 100 ) – 10 %(TB – 100 ) = (165 – 100) – 10 %(165 – 100 ) = 65 – 6,5 = 58,5 kg



BBI



IMT



= laki-laki







BB (kg) 60 60    22,04 (Normal) 2 2 TB (m) 1,65 2,7225



Perhitungan Kebutuhan Gizi Curerri Formula = (25 kkal x BBA) + (40 kkal x % luka bakar) = (25 kkal x 60 kg) + (40 kkal x 36% ) = 1500 kkal + 1440 kkal = 2940 kkal Protein = 20% x 2940 kkal = 588 kkal / 4 = 147 gr Lemak = 20 % x 2940 kkal = 588 kkal / 9 = 65,33 gram KH



= 60% x 2940 kkal = 1764 kkal / 4 = 441gr



Kebutuhan cairan = RL 4 cc / % LB/kg BB



= 4 cc x 36 %x 60 kg = 8640 cc 6 jam pertama = 1/2 x 8640 cc = 4320 cc 16 jam kemudian = 1/2 x 8640 cc = 4320 cc Vitamin C Zat besi Seng



= 2 x 90 mg = 180 mg = 2 x 13 mg = 26 mg = 2 x 13 mg = 26 mg



Pembagian Jadwal Menu Sehari  Makan Pagi dan Malam masing-masing Energi = 20 % x2940 = 498 Kkal Protein = 20 % x 147 = 29,4 gr Lemak = 20 % x 65,33 = 13,066 gr KH = 20 % x 441 = 88,2 gr  Makan Selingan Pagi , Sore dan malam masing-masing Energi = 10 % x2940 = 294 Kkal Protein = 10 % x 147 = 14,7 gr Lemak = 10 % x 65,33 = 6,533 gr KH = 10 % x 441 = 44,1 gr  Makan Siang Energi = 30 % x2940 Protein = 30 % x 147 Lemak = 30 % x 65,33 KH = 30 % x 441



= 747 Kkal = 44,1 gr = 19,599 gr = 132,3 gr



A. PENGKAJIAN GIZI CLIENT HISTORY (CH) CH 1. DATA PERSONAL



Nama



= Bapak G



Umur



= 45 tahun



Jenis kelamin TB



= laki-laki



= 165 cm



BB



= 60 kg



Pekerjaan



= Tukang bakso keliling



CH 2. RIWAYAT MEDIS Keluhan utama Penyakit sekarang Penyakit dahulu



:Bapak G merasa lemah, haus, gelisah, perih, pada kedua paha dan kaki : Luka bakar Derajat II :-



Penyakit Keluarga : CH 3. RIWAYAT SOSIAL Bapak G seorang penjual bakso keliling FH. RIWAYAT GIZI ASUPAN MAKANAN DAN ZAT GIZI



AD. ANTROPOMETRI



BD. DATA BIOKIMIA NILAI



DATA BIOKIMIA



NILAI NORMAL



INTERPRETASI



1. Hb



12g /dl



13- 16 gr/dl



ANEMIA



2. albumin



3,6 g/dl



4 -5,3 gr/dl



HIPOALBUMINEMIA



FISIK KLINIS



NILAI



NORMAL



INTERPRETASI



1.Tekanan darah



130/90 mmHg



120/80 mmHg



Prehipertensi



B. DIAGNOSA GIZI



DOMAIN INTAKE 1.



Peningkatan kebutuhan zat gizi spesifik (Protein, Fe, Vit C dan Zinc) berkaitan dengan luka bakar dibuktikan dengann albumin serum = 3,6 g/dl dan kadar Hb 12 mg/dl (NI-5.1).



DOMAIN KLINIS 1.



Perubahan nilai laboratorium terkait zat gizi khusus berkaitan dengan gangguan fungsi organ akibat luka bakar dibuktikan dengan albumin serum = 3,6 g/dl, Hb = 12 g/dl (NC-2.2)



DOMAIN PERILAKU LINGKUNGAN 1.



C. INTERVETASI GIZI A. PERNCANAAN 1. Tujuan



1. Meningkatkan derajat kesehatan secara keseluruhan melalui gizi yang optimal. 2. Untuk mempercepat penyembuhan dan mencegah terjadinya gangguan metabolik serta mempertahankan status gizi secara optimal selama proses penyembuhan. 3. Memenuhi kebutuhan energi dan protein yang meningkat untuk mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh. 4. Mencegah terjadinya penurunan berat badan. 5. Mengembalikan keseimbangan cairan dan elektrolit serta asupan zat gizi mikro.



2. Edukasi Gizi



EDUKASI GIZI: Topik : Diet luka bakar Sasaran: Pasien dan keluarga Waktu : ±30 menit Peraga : leaflet dan food model Bentuk edukasi: ceramah, diskusi & tanya jawab Materi : 1. Menjelaskan tentang bahan makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan 2. Menjelaskan tentang jumlah bahan makanan yang dikonsumi 3. Menjelaskan tentang konsistensi makanan yang dikonsumsi 4. Menjelaskan tentang pola konsumsi yang baik 5. Menjelaskan tentang bahan makanan yang baik untuk pasien luka bakar dalam penyembuhan luka bakar agar lebih cepat sembuh.



3. Rencana Monitoring Evaluasi



Antropometri dan Biokimia



: BB : Hb dan albumin



Fisik dan klinis : Tekanan darah Dietary



: E, P, L, KH, Vit.C , Fe, Zn



B. IMPLEMENTASI 1 Terapi Diet



Jenis Diet : Diet Luka Bakar Bentuk Makanan : lunak tim Cara Pemberian : oral Frekuensi : 3 kali menu utama dan 3 kali menu selingan



2. Syarat Diet



1. Energi cukup yakni sebesar2940 kkal 2. Protein cukup yakni 20% dari energi total yaitu sebesar 147 gr 3. Lemak cukup yakni 20% dari energi total yaitu sebesar65,33 gram 4. Karbohidrat cukup yakni 60% dari energi total yaitu sebesar 441 gram 5. Vitamin C, Fe dan Zinc diberikan 2x dari kebutuhan perhari 6. Cairan sesuai kebutuhan perhari



3. Monitoring dan Evaluasi



Monitoring : Antropometri Biokimia Fisik dan klinis Dietary



: memonitor BB : memonitor Hb dan Albumin : memonitor Tekanan darah : memonitor asupan makanan dan pola makan (E, P, L , Kh dan Natrium)



Evaluasi : - BB tetap normal - Albumin dan Hb normal - Tekanan darah normal - Asupan makan dan pola makan baik



MENU SEHARI



MAKAN PAGI SELINGAN PAGI MAKAN SIANG SELINGAN SIANG MAKAN MALAM SELINGAN MALAM