Kasus Thalasemia 2 [PDF]

  • Author / Uploaded
  • putri
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB 3 KASUS



An. O ( Laki-laki, 10 tahun ) dirawat di RSUD Kebumen dengan keluhan demam dan lemas. Dokter mendiagnosa talasemia mayor. Klien mengatakan tidak nafsu makan sejak seminggu terakhir, tidak bisa melakukan aktivitas sehari hari sehingga hanya tiduran di tempat tidur karena lemas. Klien tampak pucat, konjungtiva anemis, perut cembung dan teraba pembesaran hepar dan lien, kulit klien tamapk kehitaman dan kering, N : 80 x/menit, S : 38˚c, RR: 20 x/menit. Dari hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar Hb : 6 gr%



BAB 4 ASUHAN KEPERAWATAN



Tanggal pengkajian



: 11 November 2015



Nama Pengkaji



: Putri, Erin, Theza



Ruang



: Bangsal Dahlia



Waktu pengkajian



: 11.00 WIB



A. Identitas 1.



2.



Identitas Klien Nama



: An.O



Umur



: 10 tahun



Jenis Kelamin



: Laki-laki



Agama



: Islam



Pendidikan



: SD



Pekerjaan



: Siswa



Suku bangsa



: Jawa



Alamat



: Jl. Pemuda No.50 Kebumen



No.RM



: 20605



Tanggal masuk RS



: 11 November 2015



Dx. Medis



: Thalasemia mayor



Identitas Penanggung jawab Nama



: Ny.N



Umur



: 42 tahun



pukul 09.30 WIB



Jenis Kelamin



: Perempuan



Agama



: Islam



Pendidikan



: SMA



Pekerjaan



: Ibu rumah tangga



Alamat



: Jl. Pemuda No.56 Kebumen



Hubungan dengan klien



: Ibu



B.



Riwayat kesehatan



1.



Keluhan Utama



2.



Riwayat Penyakit Sekarang :



: Lemas



Ny. N membawa An. N datang ke IGD RSUD Kebumen pada tanggal 11 November 2015 pukul 09.30, klien mengeluh demam dan lemas, kemudian dokter mendiagnosa talasemia mayor. Dokter menyarankann klien untuk di opname karena perlu transfusi darah. Di IGD TTV; TD: 90/60 mmHg, suhu 39⁰C, Nadi 90x/menit, RR 20 x/menit. Terapi IGD : Oksigen nasal kanul 2 l/menit, IVFD D1 : 12 tetes/menit. Kemudian An. N tanggal 11 November 2015 pukul 11.00 dipindahkan ke bangsal Dahlia dengan keluhan demam dan lemas, klien tampak pucat, konjungtiva anemis, perut cembung dan teraba pembesaran hepar dan lien, kulit klien tamapk kehitaman dan kering, N : 80 x/menit, S : 38˚c, RR: 20 x/menit. Dari hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar Hb : 6 gr% 3.



Riwayat Penyakit Dahulu Ibu klien mengatakan sudah rutinitas melakukan transfusi darah tiap bulannya.



4.



Riwayat kesehatan keluarga



Ibu pasien mengatakan ibu tidak ada yang mengalami sakit seperti klien. Dan keluarga tidak ada yang mengalami penyakit seperti TBC, DM, hipertensi maupun penyakit serius lainnya. 5.



Riwayat kehamilan Anak laki laki dari ibu G1 P1 A0. Selama kehamilan klien, ibu klien mengatakan tidak mempunyai masalah khusus, paling hanya mual-mual.



6.



Riwayat Persalinan Ibu klien mengatakan klien lahir secara normal dan spontan, tidak ada kelainan bawaan dan tidak mempunyai gangguan selama proses persalinan. Klien lahir pada usia kehamilan 39 minggu.



7.



Riwayat imunisasi Klien sudah mendapat imunisasi lengkap : BCG, Polio I, II, III, ; DPT I, II, III ; dan campak.



8.



Riwayat timbuh kembang Ibu klien mengatakan klien mengalami keterlambatan dalm proses tumbuh kembang. Perkembangan motorik : klien kurang aktif dalam hal motorik karena klien cepat lelah, banyak istirahat dan tidak selincah anak yang lain. Perkembangan sosial : klien mampu bersosialisasi dengan teman sekolahnya, mempunyai rasa percaya diri, adanya rasa memiliki dan dimili dan dapat membandingkan antara dirinya dengan teman-temannya.



9.



Kebutuhan cairan Kebutuhan cairan klien = 100 x 26



= 100 cc/ kgBB/ hari



= 2600 ml Kenaikan suhu IWL



= 200 x (suhu badan sekarang – 36,8)



= 200 x ( 38,5 -36,8) = 200 x 1,7 = 340 Jadi keb cairan



= 2600 + 340



= 2940 / 12 = 245 ml / 2 jam 10. Kebutuhan kalori Kebutuha kalori klien



= 1000 kalori + (100x usia dalam tahun)



= 1000 + (100 x 10) = 1000 + 1000 = 2000 kalori/hari



C. Pola Pengkajian Menurut Gordon 1.



Pola Persepsi kesehatan atau penanganan kesehatan Sebelum sakit : Ibu klien megatakan kesehatan itu penting, sehingga saat klien sakit klien pasti dibawa ke puskesmas dekat rumahnya. Saat sakit : Ibu klien mengatakan jika klien sakit, klien langsung di bawa ke puskesmas atau RS.



2.



Pola Nutrisi / Metabolik Sebelum sakit : Ibu klien mengatakan pasien susah makan, makan 3x sehari porsi sedikit, dan tidak suka sayur klien hanya makan sedikit nasi dan lauknya saja.BB: 32 Kg



Sat dikaji : Klien makan 2x/sehari sesuai diit dari RS tetapi tidak habis. BB: 26 kg. 3.



Pola Eliminasi Sebelum sakit : BAB 1x sehari warna kuning konsistensi lembek berbau khas, BAK 4-5x perhari warna kuning kejernihan berbau khas Saat dikaji : BAB 1x sehari konsistensi lembek, BAK 3x perhari warna kuning berbau khas.



4.



Pola aktivitas / latihan Sebelum sakit : klien telah menderita penyakit talasemia sejak klien umur 2 tahun, sehingga proses perkembangan klien terhambat, terutama pada perkembangan motorik kasar. Saat dikaji : tidak bisa melakukan aktivitas sehari hari sehingga hanya tiduiran di tempat tidur karena lemas.



5.



Pola Istirahat / tidur Sebelum sakit : Klien tidur 7-8 jam sehari,tidur siang kurang lebih 2 jam. Saat dikaji : Klien susah tidur dan sering terbangun pada malam hari karena rewel.



6.



Pola perseptif kognitif Sebelum sakit : Klien dapat melihat dengan normal dan bisa mendengarkan dengan jelas, dalam pengecapan klien tidak ada masalah, klien bisa mengecap makanan dengan baik. Saat dikaji



: Klien dapat melihat dengan normal dan bisa mendengarkan



dengan jelas, dalam pengecapan klien tidak ada masalah, klien bisa mengecap makanan dengan baik. 7.



Pola peran / hubungan



Sebelum sakit : klien mampu berkomunikasi dengan teman maupun keluarga dengan baik dan lancar. Saat dikaji : klien mampu berkomunikasi dengan keluarga. 8.



Pola koping/toleransi stres Sebelum sakit : Ibu klien mengatakan klien adalah klien anak periang tetapi saat bermain klien cepat lelah. Saat dikaji : Klien hanya tiduran dan apabila klien kesakitan klien menangis



9.



Pola Konsep diri Sebelum sakit : Klien dapat melakukan aktifitas tanpa melihat kekurangannya. Saat dikaji : Klien hanya tiduran tanpa melihat kondisi yang dialaminya.



10. Pola nilai / kepercayaan Sebelum sakit : Ibu klien mengatakan klien selalu mengaji di mushola dekat rumahnya. Klien juga melakukan sholat 5 waktu. Saat dikaji : Ibu klien mengatakan klien hanya berdoa untuk meminta kesembuhan. 11. Pola Reproduksi Tidak terkaji D. Pemeriksaan Fisik 1.



TTV TD



: : 90/70 mmHg



Nadi : 80x/menit Suhu : 38,5 ˚C RR 2.



: 20x/menit



Antropometri : Lingkar Kepala : 60 cm



Lingkar Lengan atas : 18 cm BB : 26 Kg TB : 110 cm 3.



Kepala



: mesosepal



4.



Mata



: Konjungtiva anemis, skera ikterik, reflek terhadap cahaya pupil



isokhor 5.



Hidung



: tidak ada polip, tidak ada cuping hidung



6.



Mulut



: bibir terlihat pucat, gigi putih rata



7.



Telinga



: normal, tidak ada sekret dan darah



8.



Leher



: Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan kelenjar limfe



9.



Dada



:



-



-



-



Paru Inspeksi



: Pergerakan dada simetris,retraksi didnding dada sama kanan dan kiri.



Palpasi



: Vocal fomitus kanan kiri sama,



Perkusi



: sonor



Auskultasi



: vesikuler



Jantung



:



Inspeksi



: dada kiri terlihat menonjol



Palpasi



: terdapat pembesaran jantung



Perkusi



: pekak



Auskultasi



: reguler



Abdomen : Inspeksi



: perut buncit



Auskultasi



: Bising usus 24 xmenit



Palpasi



: Adanya pembesaran lien dan hati



Perkusi



: Timpani



10. Genetalia



: Laki laki ,tidak terpasang DC



11. Anus



: Tidak ada lesi



12. Ekstremitas



: Akral hangat



13. Kulit



: Warna kulit kehitaman dan kering



E.



Pemeriksaan Penunjang Tanggal 11 November 2015 pukul 11.00 WIB Jenis



Hasil



Nilai Normal



pemeriksaan Hemoglobin



6 gr/dl



Pria : 13-18 g/dl, wanita 11.516.5 g/dl. Wanita hamil: 1116.5 g/dl. Anak : 12-34 g/dl



Hematokrit



17 %



40 – 48 %



Leukosit



2800



5000 -10000/Ul



Eritrosit



2.500.000



4.500.000-5.500.000 u/L



LED



40 mm/jam



Pria : 0-25 mm/jam, wanita 020 mm/jam ( westegrem)



Diffferent count



0/2/4/65/32/6



Basofil : 0-2 %, eosinofil : 13%, netrofil batang : 1-6%, netrofil



segmen:



4-6



%,



limfosit 20- 40 %, monosit: 18%



F.



MCV



70#



82-92#



MCH



29



27-31



MCHC



37.5 g/dl



32-36 g/dl



Terapi



-



IVFD D1 : 4 = 19 x 60= 12 tetes/menit



-



Oksigen 2 l/menit nasal kanul



-



Paracetamol ( bila demam )



-



Transfusi darah PRC Kebutuhan : 19 x 15 = 285 cc Lama 285 x 15 = 14,25 jam



-



Diet rendah zat besi



-



Vitamin A



-



Cefotaxim 2x1 1 gram



-



Vitamin C 200 mg



-



Asam Folat



ANALISA DATA Hari/tanggal No



Data focus



Problem



Etiologi



Jam 1.



Senin,11



DS



:



Klien Ketidakefektifan



november



mengatakantubuhn



perfusi jaringan



2015



ya teraba hangat



perifer



Jam 11.00



DO : Kulit terlihat kehitaman



Berkurangnya kapasitas darah



dan



kering - Konjungtiva anemis



2.



-



N : 80x/menit



-



RR : 20 x/menit



-



Hb : 6 gr%



-



Suhu : 38,5 ֯c



Senin,11



DS :



Nutrisi kurang



november



- Klien mengatakan dari kebutuhan



2015



klien malas makan



Jam 11.00



-



Ibu



klien



mengatakanKlien mengatakan



tidak



nafsu makan sejak seminggu terakhir



Berkurangnya selera makan



-



Ibu



klien



mengatakan



klien



sangat kurus jika dibandingkan dengan



teman



seusianya. DO : - BB sekarang: 26 kg - BB sebelum sakit : 32 kg -Klien



terlihat



lemas



3.



Senin,11



DS :



Kurang



november



-



2015



mengatakan dirinya



tentang diit dan



Jam 11.00



masih belum jelas



tanda



tentang tanda tanda



talasemia



Ibu



klien pengetahuan



talasemia -



Ibu



klien



mengatakan dirinya belum



mengerti



Kurang informasi



tanda



tentang diit yang sesuai DO: - Ibu klien tampak bertanya-tanya



ke



perawat - Ibu klien tampak cemas



Prioritas Diagnosa Keperawatan 1.



Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer b.d berkurangnya kapasitas darah



2.



Nutrisi kurang dari kebutuhan b.d berkurangnya selera makan



3.



Kurang pengetahuan b.d kurang informasi tentang diit dan tanda tanda talasemia



INTERVENSI KEPERAWATAN Hari/ NoDx



Tujuan dan Kriteria Hasil



Intervensi



Tgl 1.



11 November 2015



Setelah dilakukan tindakan



1.



Monitor TTV



keperawatan 2x24 jam diharapkan pasien



2.



Tinggikan



mampu :



kepala di tempat tidur



Indikator



1



2



3



4



5



3.Pantau



posisi



neurofaskular



1.Tidak



periodik mis. Gerakan



adanya syok



nadi, warna kulit, atau



2.TTV normal



suhu



3.Tidak terjadi



4.



sianosis.



dingin, pertahankan suhu



Catat keluhan rasa



lingkungan hangat



dan



sesuai



tubuh dengan



indikasi. 5.



Ajarkan



untuk



menghindari penggunaan bantalan penghangat/botol panas.



air



6.



Pertahankanoksigen



tambahan sesuai indikasi 7.



Kolaborasi



pemberian transfusi darah 2.



11



Setelah dilakukan tindakan keperawatan



1.



November selama 3x24 jam diharapkan pasien mampu: 2015



Indikator



1 2



3



4



5



Berikan



makanan



yang bergizi 2.



Berikan



minuman



bergisi



misalnya



-Menunjukan



yang



adanya kenaikan



susu



BB dan BB stabil



3.



- Tidak ada



sedikit tapi sering.



malnutrisi



4.



Beri



Berikan



makanan



suplemen



atau vitamin pada anak 5.



Berikan lingkungan



yang menyenangkan 6.



Timbang BB tiap



hari 7.



Berikan dan bantu



hygine mulut dengan baik 8. gizi



Konsul pada ahli



3.



11



Setelah



dilakukan



tindakan



keperawatan 1.



November selama 2x24 jam diharapkan pasien mampu: 2015



Kajipengetahuan



klien dan keluarga 2.



Kaji



pemahaman



tentang talasemia klien dan



keluarga



klien



sebelumnya 3. Indikator - Keluarga danklientelah



1 2 3 4



5



Berikan penjelasan



mengenai diit dan tanda tanda talasemia



mengerti diit dan tanda



4.



tanda talasemia



yang mudah dimengerti



- Klien dan keluarga tampak tenang



5.



Gunakan kata kata



Evaluasi



pemahaman klien setelah di berikan penkes