KB 3-Hari Akhir, Qodha Dan Qodar [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENDALAMAN MATERI (Lembar Kerja Resume Modul) A. Judul Modul : Aqidah Akhlak B. Kegiatan Belajar : Hari Akhir, Qadha dan Qadar (KB 3) C. Refleksi NO 1



BUTIR REFLEKSI



RESPON/JAWABAN



Konsep (Beberapa istilah dan definisi) di modul bidang studi



PETA KONSEP



A. Kiamat Sughra 1. Pengertian Kiamat Sughra Ibnu Katsir berpendapat bahwa kiamat kecil ialah berakhirnya



kehidupan manusia di bumi, dan masuk kepada hari akhirat. Setiap orang yang meninggal, sebenarnya mereka sudah memasuki pintu akhirat. 2. Dalil Kiamat Sugra Tanda-tanda Kiamat (Asyrāth as-Sa’ah) adalah indikasi-indikasi Kiamat yang mendahuluinya dan menunjukkan kedekatan (waktu)-nya. Sementara Kiamat (as-Sa’ah) dapat dipisahkan menjadi 3 (tiga) makna, yaitu: Pertama, Kiamat Kecil (as-Sa’ah ashShughra) yaitu kematian manusia. Kedua, Kiamat Sedang (as-Sa’ah al- Wushtha) yaitu meninggalnya generasi satu abad tertentu. Ketiga, Kiamat Besar (as-Sa’ah al-Kubra) yaitu dibangkitkannya manusia dari kubur mereka untuk dihisab (al-hisab) dan dibalas (aljaza’) amalan-amalannya di dunia



1



NO



BUTIR REFLEKSI



RESPON/JAWABAN 3. Tanda-tanda Kiamat Sughra



Diutusnya Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam Wafatnya Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam Penaklukan Baitul Maqdis  Wabah Tha’un „Amwas  .Berlimpahan Harta dan Tidak Memungut Sedekah  Munculnya Beragam FitnahFenomena Mengaku “Nabi”  Tersebarnya Stabilitas Keamanan  Fenomena Api Hijaz  Hilangnya Amanat  Diangkatnya Ilmu dan Fenomena Kebodohan  Banyaknya Pasukan dan Pendukung Kezhaliman  Merebaknya PerzinaanRiba Merajalela  Fenomena al-Ma‟aazif (alat-alat musik) dan Menganggapnya Halal  Maraknya Minuman Keras (Khamer) dan Menganggapnya Halal  (Berlomba-lomba) Menghiasi Masjid dan Berbangga-bangga dengannya 4. Hikmah Mempelajari Kiamat Sughra Kita dapat mempersiapkan diri dengan berbagai persiapan jika kiamat sugra ini menghampiri B. Kiamat Kubra dan Kehidupan setelah Hari Akhir 1. Pengertian Kiamat Kubra dan Hari Akhir Kiamat merupakan kebangkitan manusia dari kematian atau dari kuburnya. Maknanya, pada hari itu semua manusia dibangkitkan dari kubur, tempat peristirahatan setelah kematiannya. Selanjutnya, mereka diadili dan diminta pertanggungjawaban atas semua perbuatannya di dunia. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kiamat diartikan sebagai: a. hari kebangkitan setelah mati (orang yang telah meninggal dihidupkan kembali untuk diadili perbuatannya); b. hari akhir zaman (dunia seisinya rusak binasa dan lenyap) 2. Dalil Kiamat Kubra Dalil Kiamat Kubra adalah Surah al-Qashash [28] ayat 88, Q.S. al‘Ankabūt [29]: 64) surah al-Baqarah [2] ayat 8surah al-Infiţār [82] ayat 1-4 surah al-Qāri‘ah [101] ayat 6-9 3. Tanda-tanda Kiamat   



2



NO



BUTIR REFLEKSI



RESPON/JAWABAN Tanda-tanda kiamat kubra (hari akhir) dalam hadis riwayat Muslim ada sepuluh yaitu : 1) Munculnya kabut (dukhan); 2) Munculnya Dajjal; 3) Munculnya Dabbah; 4) Terbitnya matahari dari barat; 5) Keluarnya Ya’juj dan Ma’juj; 6) Munculnya Isa bin Maryam; 7) Adanya tiga gerhana, di timur; 8) Gerhana di barat; 9) Gerhana di jazirah Arab; 10) Adanya api yang muncul dari Yaman kemudian menggiring manusia menuju tempat berkumpul. 4. Nama-nama Lain Hari Akhir Yaumul Qiyamah yaitu hari kiamat, Yaumur Rajifah yaitu hari lindu besar. Yaumuz Zalzalah yaitu hari kegoncangan atau keruntuhan. Yaumul Haqqah yaitu yaitu hari kepastian. 5. Yaumul Qariah yaitu hari keributan. Yaumul Akhir yaitu hari akhir. Yaumut Tammah yaitu hari bencana agung. Yaumul Asir yaitu hari sulit. Yaumun la raiba fihi yaitu hari yang tidak ada lagi keraguan padanya. Yaumul ba'ast yaitu hari kebangkitan. Yaumut Tagabun yaitu hari terbukanya segala keguncangan. Yaumun Nusyur yaitu hari kebangkitan. Yaumut Tanad yaitu hari panggilan. Yaumul Mizan yaitu hari pertimbangan. Yaumu la tajzi nafsun an nafsin syaian yaitu hari yang tidak dapat seseorang diberi ganjaran oleh yang lain sedikit pun. Yaumul Jamak yaitu hari pengumpulan. Yaumul Fashl yaitu hari pemisahan. Yaumul Waqi'ah yaitu hari kejatuhan. Yaumul Mahsyar yaitu hari berkumpul. Yaumu Din yaitu hari keputusan. Yaumut Talaq yaitu hari pertemuan. Yaumul Jaza yaitu hari pembalasan. Yaumul 'Ard yaitu hari pertontonan. Yaumul Gasyiyah yaitu hari pembalasan. Yaumul Khulud yaitu hari yang kekal. Yaumul Barzah yaitu hari penantian. Yaumul Hisab yaitu hari perhitungan. Yaumul Waid yaitu hari ancaman. Yaumul Haq yaitu hari kebenaran. 5. Hikmah Tidak Diketahuinya Hari Kiamat Fakhruddin Ar-Razi menyebutkan bahwa salah satu hikmah tidak diketahuinya waktu terjadinya kiamat adalah agar manusia tetap beribadah dan mencegah diri dari perbuatan maksiat tanpa memperhatikan kapan terjadinya kiamat 6. Hikmah Mempelajari Kiamat Kubra adalah kita akan tetap waspada dan memberikan yang terbaik kepada Allah sebelum kiamat tiba C. Surga dan Neraka



1. Pengertian Surga Surga dalam kamus besar Bahasa Indonesia bermakna alam akhirat yang membahagiakan roh manusia yang hendak tinggal di dalamnya (dalam keabadian) 2. Pengertian Neraka Neraka dalam kamus besar Bahasa Indonesia bermakna alam akhirat tempat orang kafir dan orang durhaka mengalami siksaan dan kesengsaraan



3



NO



BUTIR REFLEKSI



RESPON/JAWABAN



3. Dalil dan Nama-nama Surga  Surga Firdaus di dalam surah Al-Kahfi [18] ayat 107 Dan surah al-Mu‟minun ayat 1-11  Surga adn. Dalam surah Thaha ayat 76  Surga Na‟iim dalam surah Luqman ayat 8-9  Surga Ma‟wa dalam surah as-Sajdah [32] ayat 19  Surga Darussalam dalam surah Yunus [10] ayat 25  Surga Darul Muqamah dalam surah Fathir [35] ayat 34-35  Surga Al-Maqamul Amin dalam surah ad-Dukhan [44] ayat 51  Surga Khuldi dalam surah al-Furqaan [25] ayat 15 4. Dalil dan Nama-nama Neraka  Neraka Hawiyah dalam surah al-Qari’ah: 8-11  Neraka Jahim dalam surah al-Maidah [5] ayat 86  Neraka Saqar dalam surah al-Mudassir [74] ayat 42-47  Neraka Sa‟ir dalam surah an-Nisa [4] ayat 10  Neraka Huthamah dalam surah al-Humazah [104] ayat 1-8  Neraka Ladza / Ladho dalam surah al-Ma‟arij [70] ayat 14-18  Neraka Jahannam dalam surah al-Mulk [67] ayat 6  Neraka Wail dalam surah al-Muthaffifin [83] ayat 1-3 5.



Hikmah Mempelajari Surga dan Neraka



dapat meyakinkan hati bahwa perjuangan keras yang dilakukan di dunia ini adalah dalam rangka menggapai kenikmatan besar dan menjauhkan diri dari siksaan yang pedih



D. Takdir Mubram dan Takdir Muallaq



1. Pengertian dan Dalil Takdir Mubram dan Mu'allaq Takdir Mubram, ialah ketentuan Allah yang pasti terjadi dan tidak dapat berubah Takdir Mu’allaq, yaitu ketentuan Allah yang berada pada lambaran-lembaran para Malaikat, yang telah mereka kutip dari al-Lauh al-Mahfuzh, seperti si fulan apa bila ia berdoa maka ia akan berumur seratus tahun, atau akan mendapat rizki yang luas, atau akan mendapatkan kesehatan, dan seterusnya. 2. Hikmah Mempelajari Takdir Mubram dan Mu'allaq bisa membedakan takdir mubram dan mu’allaq E. Konsep Kebebasan Manusia dalam Konteks Takdir Allah 1.



Kemauan Manusia dalam Konteks Takdir Allah Kalau mau dipetakan, menurut Syekh Zarruq kemauan manusia terdiri atas tiga macam. Pertama, ada kemauan yang tinggal kemauan tanpa upaya dan tanpa hasil, Kedua, kemauan kuat yang diiringi usaha nyata dengan atau tanpa hasilKetiga, kemauan kuat tanpa upaya, tetapi membawa hasil



4



NO



BUTIR REFLEKSI



RESPON/JAWABAN



Hukum Kausalitas dalam Konteks Takdir Allah Dalam hukum kausalitas, ada sesuatu yang dinamakan “sebab” dan ada yang dinamakan “akibat”. Misalnya, obat sebagai sebab bagi akibat sembuh, api sebagai sebab bagi akibat kebakaran, makan sebagai sebab bagi akibat kenyang, dan lain-lain. Akidah ahlussunnah menetapkan bahwa sebab-sebab dan akibat- akibat tersebut tidak berlaku dengan sendirinya 3. Contoh Kebebasan Manusia dalam Konteks Profesi Keguruan Sebagai bahan gambaran dalam kehidupan yang dekat dengan kita, bisa dicontohkan kebebasan manusia sebagai berikut. Saudara saat membaca modul ini sedang menjalani nasib dan berada pada takdir Allah sebagai peserta yang bisa mengikuti kegiatan PPG. Ada calon peserta yang tidak lolos menjadi peserta. Saudara saat ini bebas menentukan, akan mengambil takdir Allah yang mana. Tentu Saudara tidak akan tau takdir apa, sampai takdir itu menghampiri. Yang Saudara bebas lakukan adalah memilih, bersungguh-sungguh dalam mengikuti kegiatan PPG ini atau melalaikan. 2.



4.



Hikmah Mempelajari Kebebasan dalam Konteks Takdir Allah Dapat memilih jalan hidup yang tepat agar takdir yang dialami adalah takdir terbaik yang ditetapkan



2



Daftar materi bidang studi yang sulit dipahami pada modul



Pernyataan bahwa situasi takdir muallaq berlainan dengan takdir mubram. Doa tidak dapat mengubah kenyataan yang digariskan dalam takdir mubram. Meskipun demikian, doa dipercaya dapat meminimalisir dampak bala yang timbul karena takdir mubram.



3



Daftar materi yang sering mengalami miskonsepsi dalam pembelajaran



Pemahaman takdir mubram dan mu’allaq



5