KD 3.10 Kelas 7 [PDF]

  • Author / Uploaded
  • ratih
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu



: : : :



SMP ………………… Ilmu Pengetahuan Alam VII (tujuh)/1(satu) 2 X 40 menit (Pertemuan I)



A. Kompetensi Inti KI 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. KI 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. KI 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. KI 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. B.



Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar (KD) 3.10 Menjelaskan lapisan bumi, gunung api, gempa bumi, dan tindakan pengurangan resiko sebelum, pada saat, dan pasca bencana sesuai ancaman bencana di daerahnya.



Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) 3.10.1 Menjelaskan karakteristik lapisan penyusun bumi. 3.10.2 Menjelaskan karakteristik atmosfer.



C. Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik dapat menggolongkan karakteristik lapisan penyusun bumi 2. Peserta didik dapat menjelaskan susunan lapisan atmosfer bagian bawah dan bagian atas. 3. Peserta didik dapat menjelaskan perbedaan tekanan di dataran rendah dan dipuncak gunung 4. Peserta didik dapat menjelaskan bahwa udara memiliki massa D. Materi Pembelajaran



Planet Bumi adalah salah satu dari delapan planet yang ada di Galaksi Bimasakti dan menempati urutan ke-3 dari Matahari setelah Merkurius dan Venus. Bumi mempunyai bentuk seperti bola pejal dengan banyak lapisan yang menyusunnya. Bumi sendiri adalah planet yang sementara ini dapat menunjang kehidupan makhluk hidup, dimana pada Bumi ini memiliki 3 komponen utama yang sangat menunjang untuk kehidupan suatu mahluk hidup didalamnya. Komponen tersebut tidak lain adalah Litosfer, Hidrosfer, dan Atmosfer. Istilah atmosfer berasal dari 2 kata yunani, yakni atmos yang berarti uap dan sphaira yang berarti lapisan. Sehingga dapat dikatakan atmosfer adalah lapisan Bumi yang berupa uap. Atmosfer sendiri memiliki banyak sekali lapisan dan komponen penyusun, tetapi komponen penyusun terbanyak adalah nitogen dan oksigen yang paling dibutuhkan oleh makhluk hidup dalam mempertahankan hidupnya. Salah satu komposisi dari atmosfer adalah Ozon (O3) yang membentuk suatu lapisan tersendiri yang berfungsi sebagai penyerap radiasi Matahari yang berupa radiasi Ultraviolet. Atmosfer sendiri juga mempunyai lapisan-lapisan yang



dibagi menurut ketinggian dari lapisan atmosfer itu sendiri, lapisan-lapisan tersebut dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut. 1) Lapisan Atas Lapisan ini memiliki ketinggian dari 50 sampai lebih dari 500 km dpl, yang dibagi lagi menjadi tiga bagian utama, yaitu mesosfer, termosfer, dan eksosfer yang masingmasing lapisan tersebut memiliki ketinggian yang juga berbeda. 2) Lapisan Bawah Lapisan ini memiliki ketinggian dari 0 km - hingga lebih dari 50 km dpl, yang dibagi lagi menjadi dua bagian utama yaitu troposfer dan stratosfer yang masing-masing lapisan tersebut memiliki ketinggian yang juga berbeda. Dikarenakan lapisan dari atmosfer yang banyak tersebut, maka tekanan dan suhu yang berada pada tiap lapisan juga berbeda menurut ketinggiannya. Hal ini dikarenakan gravitasi Bumi akan menghasilkan gaya tarik molekul gas mengarah ke permukaan Bumi di mana semakin tinggi posisi dari lapisan tersebut, maka jumlah molekul udara termasuk oksigen semakin sedikit. Sedangkan untuk suhunya, karena semakin jauh jarak lapisan tersebut dari matahari maka suhu akan semakin rendah. Atau dapat diungkapkan jika semakin tinggi lapisan atmosfer dari bumi, maka suhunya akan semakin tinggi. Salah satu sifat zat adalah memiliki massa. Gas yang terdapat di atmosfer juga memiliki massa. Atmosfer menyelubungi Bumi hingga ratusan kilometer di atas permukaan Bumi. Gravitasi Bumi akan menghasilkan gaya tarik molekul gas mengarah ke permukaan Bumi, sehingga berat molekul suatu gas akan menekan udara di bawahnya. Akibatnya, molekul udara di dekat permukaan Bumi lebih rapat. Udara yang memiliki kerapatan tinggi ini akan menghasilkan gaya tekan yang besar pula. Gaya yang diberikan pada suatu daerah disebut tekanan. E. Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Scientifik 2. Metode : Diskusi dan Observasi 3. Model : Discover F. Media dan Bahan 1. Media - Charta lapisan bumi - Gambar lapisan atmosfer G. Sumber Belajar 1. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTS Kelas VII. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTS Kelas VII. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. H. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan



Deskripsi Kegiatan 1. Guru memberi salam, mengajak peserta didik untuk mengawali dengan berdo’a, mengajak peserta didik merapikan kelas dan penampilan mereka, memeriksa kehadiran peserta didik, meminta peserta didik mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan, dengan tujuan mengkondisikan



Alokasi Waktu 10 menit



Kegiatan



Inti



Deskripsi Kegiatan suasana belajar yang menyenangkan. 2. Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya terkait dengan materi konsep lapisan bumi dan atmosfer. 3. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai. 4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan, kemudian mengerjakan LK dengan cara diskusi kelompok 5. Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu penilaian pengetahuan dan teknik penilaian yang akan digunakan, yaitu teknik tes. Mengamati 1. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 4-6 orang. 2. Peserta didik memperhatikan penjelasan yang diberikan guru yang terkait dengan permasalahan yang melibatkan konsep lapisan bumi dan atmosfer. Menanya 3. Guru mengarahkan peserta didik untuk merumuskan pertanyaan terkait dengan konsep lapisan bumi dan atmosfer. 4. Guru memotivasi peserta didik dalam kelompok untuk menuliskan dan menanyakan hal-hal yang belum dipahami dari masalah yang disajikan dalam LK. Mengumpulkan informasi 5. Peserta didik diminta untuk membuka buku siswa dan sumber lain untuk mengumpulkan data tentang apa yang dinamakan konsep lapisan bumi dan atmosfer. Mengasosiasi 6. Peserta didik masing-masing kelompok membahas dan berdiskusi tentang apa yang dinamakan konsep lapisan bumi dan atmosfer. 7. Guru berkeliling mencermati peserta didik dalam kelompok yang mengalami kesulitan dan memberikan kesempatan untuk bertanya tantang hal-hal yang belum dipahami. 8. Guru memberikan bantuan kepada peserta didik di masingmasing kelompok untuk masalah-masalah yang dianggap sulit oleh peserta didik 9. Perserta didik dalam kelompok masing-masing dengan bimbingan guru untuk mengaitkan, merumuskan dan menyimpulkan tentang apa yang konsep lapisan bumi dan atmosfer. Mengkomunikasikan 10. Beberapa perwakilan kelompok menyajikan secara tertulis/lisan jawaban atas pertanyaan yang telah didiskusikan terkait dengan apa yang dinamakan konsep lapisan bumi dan atmosfer. 11. Peserta didik yang lain dan guru memberikan tanggapan dan menganalisis hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, memberikan tambahan informasi, melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya.



Alokasi Waktu



60 menit



Kegiatan Penutup



Alokasi Waktu



Deskripsi Kegiatan 1. Guru memfasilitasi peserta didik membuat butir-butir simpulan mengenai apa yang dinamakan konsep lapisan bumi dan atmosfer. 2. Guru bersama dengan peserta didik mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan kegiatan pembelajaran dengan cara mengidentifikasi kesulitan yang dialami peserta didik. 3. Guru melakukan penilaian dengan memberikan kuis terkait konsep lapisan bumi dan atmosfer. 4. Guru memberikan umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil pembelajaran dengan cara menginformasikan proses yang sudah baik dan yang masih perlu ditingkatkan, serta memberikan gambaran jawaban kuis. 5. Guru memberikan PR. 6. Guru memberikan kegiatan belajar yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.



10 menit



G. Penilaian  Penilaian Sikap : Lembar Pengamatan Sikap  Penilaian Keterampilan : Lembar Observasi Penilaian  Penilaian Pengetahuan a. Teknik Penilaian : Tes b. Bentuk Instrumen : Uraian Bekasi, …………………2017



Mengetahui, Kepala Sekolah



Guru mata pelajaran IPA



............................



.........................................



Lampiran 1A Ayo Diskusi Lakukanlah kajian pustaka dan diskusi tentang lapisan-lapisan Bumi dengan temanmu. Apakah Bumi terdiri atas lapisan-lapisan tertentu atau tidak? Berikan pendapatmu. Sertakan pula fakta-fakta yang mendukung pendapat yang kamu ajukan. Lampiran 1B



Nama : Kelas : LEMBAR KERJA SISWA  Bacalah buku paket halaman 84-98 !  Isilah kotak dibawah ini sesuai dengan pernyataan mendatar dan menurun bersama teman sebangku mu !



Mendatar 1. Gas yang paling banyak di atmosfer 2. Kata yunani berarti uap 3. Sebutan komponen bumi yang berupa padatan 4. Jumlah lapisan atmosfer 5. Siaran yang dapat kita nikmati karena adanya lapisan ionosfer 6. Lapisan yang juga berfungsi sebagai pelindung Bumi dari radiasi ultraviolet. 7. Lapisan atmosfer yang paling dekat ke permukaan bumi 14. Kandungan utama dari eksosfer 15. …. menurun seiring dengan bertambahnya ketinggian



Menurun 8. Lapisan dimana pesawat dapat terbang tanpa gangguan 9. Jumlah komponen bumi 10. Zat yang semakin sedikit didapatkan jika kita semakin tinggi mendaki pegunungan 11. Hidrosfer adalah komponen bumi yang mengandung 12. Benda buatan manusia yang mengitari bumi pada lapisan eksosfer 13. Benda langit yang menuju Bumi akan terbakar habis di mesosfer 16. Lapisan tersusun atas oksigen sebagai bahan dasar dan menyerap sebagian besar radiasi ultraviolet yang ada dalam atmosfer 17. Nama sistem galaksi Kunci Jawaban Teka Teki Silang



Lampiran 1C Soal 1. Dibawah ini merupakan susunan struktur lapisan bumi yang benar adalah... a. Kerak bumi, core, dan inti bumi b. Kerak samudra , kerak benua, dan inti bumi c. Lapisan luar bumi, Kerak bumi, dan inti bumi d. Kerak bumi, mantel bumi, dan inti bumi 2. Pada lapisan manakah makhluk hidup tinggal dibumi? a. Kerak bumi b. Inti bumi c. Mantel bumi d. Atmosfer 3. Berikut ini yang bukan merupakan struktur penyusun Bumi adalah …. a. Litosfer b. Atmosfer c. Kromosfer d. Hidrosfer 4. Lapisan atmosfer yang memiliki tekanan paling rendah adalah .... a. Troposfer b. Mesosfer c. Eksosfer d. Stratosfer 5. Ketika kamu sedang mendaki gunung, atau berada di daerah pegunungan akan merasakan kesulitan untuk bernapas seperti biasa karena …. a. Banyak oksigen b. Sedikit oksigen c. Udara dingin d. Udara lembab Kunci jawaban No Jawaban 1 D 2 A 3 C 4 C 5 B Jumlah skor



Skor 1 1 1 1 1 5



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan



:



SMP ……………………



Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu



: : :



Ilmu Pengetahuan Alam VII (tujuh)/1(satu) 3 X 40 menit (Pertemuan II)



A. Kompetensi Inti KI 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. KI 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. KI 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. KI 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. B.



Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar (KD) 3.10 Menjelaskan lapisan bumi, gunung api, gempa bumi, dan tindakan pengurangan resiko sebelum, pada saat, dan pasca bencana sesuai ancaman bencana di daerahnya.



Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) 3.10.3 Menjelaskan karakteristik litosfer.



E. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat menjelaskan struktur penyusun lapisan Litosfer. F. Materi Pembelajaran



Istilah litosfer berasal dari bahasa Yunani yakni lithos (batuan) dan sphaira (lapisan). Litosfer artinya lapisan batuan. Dilain sisi, lapisan batuan yang dimaksud merupakan lapisan padat yang berada di Bumi ini, yang bisa berupa tanah, batuan yang berada di kerak Bumi, mantel Bumi, atau bahkan di inti Bumi. Jika dilihat dalam strukturnya, Bumi merupakan suatu kesatuan antara lempenganlempengan litosfer yang menyatu dan dipisahkan oleh lapisan hidrosfer (air). Perbedaan permukaan akibat lempenganlempengan tersebut diulas dalam dua teori, yaitu teori pergerakan benua (continental drift) dan teori Seafloor Spreading. Dalam teori pergerakan benua, Wegener menjelaskan bahwa pada zaman dahulu semua benua di Bumi menyatu membentuk sebuah daratan yang sangat luas (Pangeae). Sekitar 200 juta tahun lalu benua tersebut terpisah dan bergerak menjauh secara perlahan. Teori yang kedua adalah Teori dari Harry Hess, yaitu teori Seafloor Spreading atau pergerakan dasar laut. Hess menjelaskan bahwa di bawah kerak Bumi terdiri atas material yang panas dan memiliki massa jenis yang rendah. Akibatnya, material tersebut naik ke puggung kerak samudra. Kemudian, material bergerak ke samping bersama dasar kerak samudra. Dengan demikian, bagian dasar kerak samudra tersebut menjauh dari punggung kerak samudra dan membentuk sebuah patahan. Dari kedua teori tersebut, para peneliti mengembangkan teori yang dikenal denganteori tektonik lempeng. G. E. Metode Pembelajaran



1. Pendekatan : Scientifik



2. Metode : Diskusi dan Observasi 3. Model : Discover H. Media dan Bahan



1. Media - Charta lapisan litosfer I. Sumber Belajar



1. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTS Kelas VII. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTS Kelas VII. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. J. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan



Inti



Deskripsi Kegiatan 6. Guru memberi salam, mengajak peserta didik untuk mengawali dengan berdo’a, mengajak peserta didik merapikan kelas dan penampilan mereka, memeriksa kehadiran peserta didik, meminta peserta didik mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan, dengan tujuan mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan. 7. Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya terkait dengan materi litosfer. 8. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai. 9. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan, kemudian mengerjakan LK dengan cara diskusi kelompok 10. Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu penilaian pengetahuan dan teknik penilaian yang akan digunakan, yaitu teknik tes. Mengamati 12. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 4-6 orang. 13. Peserta didik memperhatikan penjelasan yang diberikan guru yang terkait dengan permasalahan yang melibatkan litosfer. Menanya 14. Guru mengarahkan peserta didik untuk merumuskan pertanyaan terkait dengan litosfer. 15. Guru memotivasi peserta didik dalam kelompok untuk menuliskan dan menanyakan hal-hal yang belum dipahami dari masalah yang disajikan dalam LK. Mengumpulkan informasi 16. Peserta didik diminta untuk membuka buku siswa dan sumber lain untuk mengumpulkan data tentang apa yang dinamakan litosfer. Mengasosiasi 17. Peserta didik masing-masing kelompok membahas dan berdiskusi tentang apa yang dinamakan litosfer. 18. Guru berkeliling mencermati peserta didik dalam kelompok yang mengalami kesulitan dan memberikan kesempatan untuk



Alokasi Waktu 10 menit



100 menit



Kegiatan



Penutup



Alokasi Waktu



Deskripsi Kegiatan bertanya tantang hal-hal yang belum dipahami. 19. Guru memberikan bantuan kepada peserta didik di masingmasing kelompok untuk masalah-masalah yang dianggap sulit oleh peserta didik 20. Perserta didik dalam kelompok masing-masing dengan bimbingan guru untuk mengaitkan, merumuskan dan menyimpulkan tentang apa yang litosfer. Mengkomunikasikan 21. Beberapa perwakilan kelompok menyajikan secara tertulis/lisan jawaban atas pertanyaan yang telah didiskusikan terkait dengan apa yang dinamakan litosfer. 22. Peserta didik yang lain dan guru memberikan tanggapan dan menganalisis hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, memberikan tambahan informasi, melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya. 7. Guru memfasilitasi peserta didik membuat butir-butir simpulan mengenai apa yang dinamakan litosfer. 8. Guru bersama dengan peserta didik mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan kegiatan pembelajaran dengan cara mengidentifikasi kesulitan yang dialami peserta didik. 9. Guru melakukan penilaian dengan memberikan kuis terkait litosfer. 10. Guru memberikan umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil pembelajaran dengan cara menginformasikan proses yang sudah baik dan yang masih perlu ditingkatkan, serta memberikan gambaran jawaban kuis. 11. Guru memberikan PR. 12. Guru memberikan kegiatan belajar yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.



10 menit



K. Penilaian  Penilaian Sikap : Lembar Pengamatan Sikap  Penilaian Keterampilan : Lembar Observasi Penilaian  Penilaian Pengetahuan a. Teknik Penilaian : Tes b. Bentuk Instrumen : Uraian Bekasi, …………………2017



Mengetahui, Kepala Sekolah



Guru mata pelajaran IPA



............................



.........................................



Lampiran Soal



1. Susunan Litosfer dari dalam hingga ke permukaan Bumi secara berurutan adalah .... a. inti dalam, inti luar, mantel Bumi, kerak Bumi



b. inti dalam, inti luar, kerak Bumi, mantel Bumi c. inti dalam, mantel Bumi, inti luar, kerak Bumi d. inti dalam, astenosfer, inti luar, kerak Bumi 2. Jika terdapat dua lempeng yang bertumbukan, maka yang akan terjadi adalah ... a. terbentuk patahan/sesar b. terjadi penekukan lempeng, lempeng yang memiliki massa jenis yang lebih besar menekuk ke bawah lempeng yang massa jenisnya lebih kecil c. terjadi penekukan lempeng, lempeng yang memiliki massa jenis yang lebih kecil menekuk ke bawah lempeng yang massa jenisnya lebih besar d. tidak terjadi apa-apa Perhatikan gambar berikut untuk menjawab soal nomor 6-7



3. Tanda panah pada gambar di atas menggambarkan aliran konveksi dalam Bumi yang mengakibatkan pergerakan lempeng. Lempeng bergerak sesuai dengan aliran konveksi tersebut. Pernyataan berikut yang benar tentang pergerakan lempeng pada titik A ialah ... a. lempeng bergerak searah b. lempeng bergerak saling mendekat dan bertumbukan c. lempeng bergerak saling menjauh d. lempeng tidak bergerak 4. Pergerakan lempeng jenis yang terjadi pada bagian B adalah ... a. divergen b. konvergen c. transformasi d. tidak jadi pergerakan



5. Berdasarkan gambar di atas, lempeng Indo-Australi dengan lempeng Eurasia bergerak secara. a. konvergen b. divergen c. transformasi d. tidak bergerak 6. Pergerakan lempeng Indo-Australi dengan lempeng antartika terjadi secara. a. konvergen b. divergen c. transformasi d. tidak bergerak



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)



Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu



: : : :



SMP …………………. Ilmu Pengetahuan Alam VII (tujuh)/1(satu) 3 X 40 menit (Pertemuan III)



A. Kompetensi Inti KI 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. KI 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. KI 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. KI 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. B.



Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar (KD) 3.10 Menjelaskan lapisan bumi, gunung api, gempa bumi, dan tindakan pengurangan resiko sebelum, pada saat, dan pasca bencana sesuai ancaman bencana di daerahnya. 4.10 Mengomunikasikan upaya pengurangan resiko dan dampak bencana alam serta tindakan penyelamatan diri pada saat terjadi bencana sesuai dengan jenis ancaman bencana di daerahnya.



Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) 3.10.4 Menjelaskan karakteristik gempa bumi serta pengurangan risiko bencanannya. 4.10.1 Mendiskusikan upaya pengurangan resiko dan dampak bencana alam serta tindakan penyelamatan diri pada saat terjadi bencana sesuai dengan jenis ancaman bencana di daerahnya.



L. Tujuan Pembelajaran



Peserta didik dapat menjelaskan efek yang terjadi akibat gempa bumi. M. Materi Pembelajaran



Pengertian gempa bumi sendiri adalah suatu getaran yang ditimbulkan oleh energi potensial dari patahnya atau tergesernya suatu lempengan Bumi. Lempengan-lempengan yang patah atau tergeser tersebut membentuk suatu lempengan baru yang dinamakan sesar. Sesar ini terdiri atas tiga jenis, yaitu sesar normal, sesar terbalik, serta sesar geser yang masing-masing memiliki bentuk tersendiri. Dikarenakan getaran berasal dari gempa, maka hal ini bersifat merambat, dan getaran ini akan terus merambat dari pusat gempa (hiposentrum) sampai ke titik dimana kekuatan gempa tersebut terasa. Selain itu juga sesuai dengan kekuatan gempa tersebut (magnitute) yang dapat diukur dengan alat yang disebut seismograf. Semakin besar nilai magnitutenya, maka kerusakan yang ditimbulkan akan semakin besar serta dapat berpotensi menjadi tsunami jika gempa tersebut terjadi di dasar laut. Karena kerusakan yang terjadi biasanya dikarenakan gempaBumi, maka manusia akan melakukan suatu tindakan pengurangan. Pengurangan tersebut berupa antisipasi (tindakan sebelum bencana) dan aksi (tindakan ketika terjadi bencana dan setelah bencana) gempa bumi.



E. Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Scientifik 2. Metode : Diskusi dan Observasi 3. Model : Discover F. Media dan Bahan 1. Media - Charta lapisan bumi - Gambar lapisan atmosfer G. Sumber Belajar 1. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTS Kelas VII. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTS Kelas VII. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. H. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan



Inti



Deskripsi Kegiatan 11. Guru memberi salam, mengajak peserta didik untuk mengawali dengan berdo’a, mengajak peserta didik merapikan kelas dan penampilan mereka, memeriksa kehadiran peserta didik, meminta peserta didik mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan, dengan tujuan mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan. 12. Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya terkait dengan materi gempa bumi dan pengurangan risiko bencananya. 13. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai. 14. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan, kemudian mengerjakan LK dengan cara diskusi kelompok 15. Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu penilaian pengetahuan dan teknik penilaian yang akan digunakan, yaitu teknik tes. Mengamati 23. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 4-6 orang. 24. Peserta didik memperhatikan penjelasan yang diberikan guru yang terkait dengan permasalahan yang melibatkan gempa bumi dan pengurangan risiko bencananya.. Menanya 25. Guru mengarahkan peserta didik untuk merumuskan pertanyaan terkait dengan gempa bumi dan pengurangan risiko bencananya.. 26. Guru memotivasi peserta didik dalam kelompok untuk menuliskan dan menanyakan hal-hal yang belum dipahami dari masalah yang disajikan dalam LK. Mengumpulkan informasi 27. Peserta didik diminta untuk membuka buku siswa dan sumber lain untuk mengumpulkan data tentang apa yang dinamakan



Alokasi Waktu 10 menit



100 menit



Kegiatan



Penutup



Deskripsi Kegiatan gempa bumi dan pengurangan risiko bencananya.. Mengasosiasi 28. Peserta didik masing-masing kelompok membahas dan berdiskusi tentang apa yang dinamakan gempa bumi dan pengurangan risiko bencananya.. 29. Guru berkeliling mencermati peserta didik dalam kelompok yang mengalami kesulitan dan memberikan kesempatan untuk bertanya tantang hal-hal yang belum dipahami. 30. Guru memberikan bantuan kepada peserta didik di masingmasing kelompok untuk masalah-masalah yang dianggap sulit oleh peserta didik 31. Perserta didik dalam kelompok masing-masing dengan bimbingan guru untuk mengaitkan, merumuskan dan menyimpulkan tentang apa yang gempa bumi dan pengurangan risiko bencananya.. Mengkomunikasikan 32. Beberapa perwakilan kelompok menyajikan secara tertulis/lisan jawaban atas pertanyaan yang telah didiskusikan terkait dengan apa yang dinamakan gempa bumi dan pengurangan risiko bencananya.. 33. Peserta didik yang lain dan guru memberikan tanggapan dan menganalisis hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, memberikan tambahan informasi, melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya. 13. Guru memfasilitasi peserta didik membuat butir-butir simpulan mengenai apa yang dinamakan gempa bumi dan pengurangan risiko bencananya.. 14. Guru bersama dengan peserta didik mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan kegiatan pembelajaran dengan cara mengidentifikasi kesulitan yang dialami peserta didik. 15. Guru melakukan penilaian dengan memberikan kuis terkait gempa bumi dan pengurangan risiko bencananya.. 16. Guru memberikan umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil pembelajaran dengan cara menginformasikan proses yang sudah baik dan yang masih perlu ditingkatkan, serta memberikan gambaran jawaban kuis. 17. Guru memberikan PR. 18. Guru memberikan kegiatan belajar yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.



N. Penilaian  Penilaian Sikap : Lembar Pengamatan Sikap  Penilaian Keterampilan : Lembar Observasi Penilaian  Penilaian Pengetahuan a. Teknik Penilaian : Tes b. Bentuk Instrumen : Uraian Bekasi, …………………2017



Mengetahui,



Alokasi Waktu



10 menit



Kepala Sekolah



Guru mata pelajaran IPA



............................



.........................................



Lampiran



1. Sebuah pusat gempa tercatat sejauh 1500 km dari sebuah stasiun seismik. Keadaan tersebut digambarkan penyebaran gelombang seismiknya. Pada gambar tersebut titik H berperan sebagai pusat gempa, yang disebut …. 2. Jelaskan proses terjadinya gunung berapi jika dikaitkan dengan pergerakan lempeng ! 3. Jelaskan upaya pengurangan resiko dan dampak bencana alam serta tindakan penyelamatan diri pada saat terjadi bencana gempa bumi !



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN



(RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu



: : : :



SMP …………………. Ilmu Pengetahuan Alam VII (tujuh)/1(satu) 3 X 40 menit (Pertemuan IV)



A. Kompetensi Inti KI 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. KI 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. KI 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. KI 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. B.



Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar (KD) 3.10 Menjelaskan lapisan bumi, gunung api, gempa bumi, dan tindakan pengurangan resiko sebelum, pada saat, dan pasca bencana sesuai ancaman bencana di daerahnya. 4.10 Mengomunikasikan upaya pengurangan resiko dan dampak bencana alam serta tindakan penyelamatan diri pada saat terjadi bencana sesuai dengan jenis ancaman bencana di daerahnya.



Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) 3.10.5 Menjelaskan karakteristik gunung api serta pengurangan risiko bencanannya. 4.10.1 Mendiskusikan upaya pengurangan resiko dan dampak bencana alam serta tindakan penyelamatan diri pada saat terjadi bencana sesuai dengan jenis ancaman bencana di daerahnya.



O. Tujuan Pembelajaran



Peserta didik dapat mendeskripsikan material yang dikeluarkan ketika erupsi gunung api. P. Materi Pembelajaran



Gunung terjadi karena adanya proses gaya tektonik yang bekerja dalam bumi yang disebut orogenesis dan epeirogenesis. Dalam proses orogenesis ini, sedimen yang terkumpul berubah bentuk karena mendapat gaya tekan dari tumbukan lempeng tektonik. Ada tiga tipe tumbukan lempeng tektonik, antara lain lempeng busur kepulauan dan benua, lautan dan benua, serta antara benua dan benua. Tumbukan lempeng lautan dan benua menimbulkan deposit sedimen laut terhadap tepi lempeng benua. Tumbukan antara lempeng busur kepulauan dan benua akan berakibat lempeng lautan menyusup ke lapisan astenosfer dan batuan vulkanik. Akibatnya, sedimen menumpuk pada sisi benua, sehingga terjadilah pegunungan Sierra Nevada di California pada zaman Mesozoic. Tumbukan lempeng benua dan benua merupakan proses pembentukan sistem pegunungan Himalaya dan Ural. Dalam proses epirogenesis terjadi gerakan yang membentuk benua yang bekerja sepanjang jari-jari bumi. Proses ini disebut juga gerakan radial karena gerakan mengarah atau menjauhi titik pusat Bumi dan terjadi pada daerah yang sangat luas, sehingga



prosesnya lebih lambat dibandingkan proses orogenesis. Pembentukan dataran rendah (graben) dan dataran tinggi (horts) merupakan salah satu contoh proses epirogenesis. Proses pembentukan gunung berlangsung menurut skala tahun geologi, yaitu berkisar antara 45 - 450 juta tahun yang lalu. Misalnya pegunungan Himalaya terbentuk mulai dari 45 juta tahun yang lalu, sedangkan pegunungan Appalache terbentuk mulai dari 450 juta tahun yang lalu. Gunung Api sendiri adalah suatu gunung yang masih aktif dalam artian sewaktu-waktu dapat mengeluarkan magma. Gunung berapi ini sendiri adalah gunung yang memiliki kawah di atasnya berbentuk lingkaran yang berisi batuan cair atau magma yang bersifat panas, Sewaktu-waktu magma dapat keluar dari bagian bawah karena memiliki massa jenis yang lebih kecil daripada bebatuan yang ada diatasnya. Ketika gunung api meletus atau erupsi, maka gunung tersebut akan mengeluarkan berbagai macam material yang dapat berupa padat, cair, dan gas. Selain itu, juga dapat menyebabkan bencana karena sifat dari materi tersebut yang memiliki daya penghancur dan biasanya beracun untuk sementara waktu. E. Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Scientifik 2. Metode : Diskusi dan Observasi 3. Model : Discover F. Media dan Bahan 1. Media - Charta lapisan bumi - Gambar lapisan atmosfer G. Sumber Belajar 1. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTS Kelas VII. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTS Kelas VII. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. H. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan



Deskripsi Kegiatan 16. Guru memberi salam, mengajak peserta didik untuk mengawali dengan berdo’a, mengajak peserta didik merapikan kelas dan penampilan mereka, memeriksa kehadiran peserta didik, meminta peserta didik mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan, dengan tujuan mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan. 17. Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya terkait dengan materi gunung berapi dan pengurangan risiko bencananya. 18. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai. 19. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan, kemudian mengerjakan LK dengan cara diskusi kelompok 20. Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu penilaian pengetahuan dan teknik penilaian yang akan digunakan, yaitu teknik tes.



Alokasi Waktu 10 menit



Kegiatan Inti



Penutup



Deskripsi Kegiatan Mengamati 34. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 4-6 orang. 35. Peserta didik memperhatikan penjelasan yang diberikan guru yang terkait dengan permasalahan yang melibatkan gunung berapi dan pengurangan risiko bencananya.. Menanya 36. Guru mengarahkan peserta didik untuk merumuskan pertanyaan terkait dengan gunung berapi dan pengurangan risiko bencananya. 37. Guru memotivasi peserta didik dalam kelompok untuk menuliskan dan menanyakan hal-hal yang belum dipahami dari masalah yang disajikan dalam LK. Mengumpulkan informasi 38. Peserta didik diminta untuk membuka buku siswa dan sumber lain untuk mengumpulkan data tentang apa yang dinamakan gunung berapi dan pengurangan risiko bencananya.. Mengasosiasi 39. Peserta didik masing-masing kelompok membahas dan berdiskusi tentang apa yang dinamakan gunung berapi dan pengurangan risiko bencananya.. 40. Guru berkeliling mencermati peserta didik dalam kelompok yang mengalami kesulitan dan memberikan kesempatan untuk bertanya tantang hal-hal yang belum dipahami. 41. Guru memberikan bantuan kepada peserta didik di masingmasing kelompok untuk masalah-masalah yang dianggap sulit oleh peserta didik 42. Perserta didik dalam kelompok masing-masing dengan bimbingan guru untuk mengaitkan, merumuskan dan menyimpulkan tentang apa yang gunung berapi dan pengurangan risiko bencananya.. Mengkomunikasikan 43. Beberapa perwakilan kelompok menyajikan secara tertulis/lisan jawaban atas pertanyaan yang telah didiskusikan terkait dengan apa yang dinamakan gunung berapi dan pengurangan risiko bencananya.. 44. Peserta didik yang lain dan guru memberikan tanggapan dan menganalisis hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, memberikan tambahan informasi, melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya. 19. Guru memfasilitasi peserta didik membuat butir-butir simpulan mengenai apa yang dinamakan gunung berapi dan pengurangan risiko bencananya.. 20. Guru bersama dengan peserta didik mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan kegiatan pembelajaran dengan cara mengidentifikasi kesulitan yang dialami peserta didik. 21. Guru melakukan penilaian dengan memberikan kuis terkait gunung berapi dan pengurangan risiko bencananya.. 22. Guru memberikan umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil pembelajaran dengan cara menginformasikan proses yang sudah baik dan yang masih perlu ditingkatkan, serta



Alokasi Waktu 100 menit



10 menit



Kegiatan



Alokasi Waktu



Deskripsi Kegiatan memberikan gambaran jawaban kuis. 23. Guru memberikan PR. 24. Guru memberikan kegiatan belajar yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.



Q. Penilaian  Penilaian Sikap : Lembar Pengamatan Sikap  Penilaian Keterampilan : Lembar Observasi Penilaian  Penilaian Pengetahuan a. Teknik Penilaian : Tes b. Bentuk Instrumen : Uraian



Bekasi, …………………2017



Mengetahui, Kepala Sekolah



Guru mata pelajaran IPA



............................



.........................................



Lampiran Jelaskan proses terjadinya gunung berapi jika dikaitkan dengan pergerakan lempeng !



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN



(RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu



: : : :



SMP ……………………… Ilmu Pengetahuan Alam VII (tujuh)/1(satu) 2 X 40 menit (Pertemuan V)



A. Kompetensi Inti KI 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. KI 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. KI 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. KI 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. B.



Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar (KD) 3.10 Menjelaskan lapisan bumi, gunung api, gempa bumi, dan tindakan pengurangan resiko sebelum, pada saat, dan pasca bencana sesuai ancaman bencana di daerahnya. 4.10 Mengomunikasikan upaya pengurangan resiko dan dampak bencana alam serta tindakan penyelamatan diri pada saat terjadi bencana sesuai dengan jenis ancaman bencana di daerahnya.



Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) 3.10.6 Menjelaskan karakteristik hidrosfer serta pengurangan risiko bencanannya. 4.10.1 Mendiskusikan upaya pengurangan resiko dan dampak bencana alam serta tindakan penyelamatan diri pada saat terjadi bencana sesuai dengan jenis ancaman bencana di daerahnya.



R. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat menjelaskan proses daur air. S. Materi Pembelajaran



Istilah Hidrosfer berasal dari kata hidros yang berarti air dan sphaira yang berarti selimut, sehingga dapat dikatakan bahwa Hidrosfer adalah lapisan yang berupa air yang menyelimuti bumi. Kadar air di bumi memiliki jumlah yang tetap, hanya bentuknya yang berbeda, dikarenakan air memiliki suatu siklus yang dinamakan siklus hidrologi, dimana air dapat berdaur ulang. Siklus air bermula dari evaporasi menuju ke pengembunan dan akan membentuk awan. Awan tersebut kemudian akan berjalan sesuai dengan arah hembusan angin. Penguapan yang terjadi setiap hari mengakibatkan uap yang menjadi awan semakin banyak. Jika awan sudah tidak dapat menampung uap dari evaporasi, maka uap air di awan akan turun sebagai hujan. Namun, terkadang jumlah air akan menggenang dalam suatu tempat atau wilayah dan dapat menjadi suatu bencana yang dinamakan banjir. Permasalahannya biasanya karena kelalaian dari manusia sendiri atau suhu yang terlalu tinggi yang menyebabkan carangan air berupa es dapat mencair dan menambah kuantitas air tersebut.



Karena kerusakan yang terjadi karena banjir, manusia biasanya melakukan suatu tindakan pengurangan suatu bencana yang berupaantisipasi (tindakan sebelum bencana). Selain itu, juga melakukan tindakan aksi (tindakan ketika terjadi bencana dan setelah bencana) banjir tersebut. T. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan



Inti



Deskripsi Kegiatan 21. Guru memberi salam, mengajak peserta didik untuk mengawali dengan berdo’a, mengajak peserta didik merapikan kelas dan penampilan mereka, memeriksa kehadiran peserta didik, meminta peserta didik mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan, dengan tujuan mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan. 22. Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya terkait dengan materi hidrosfer dan pengurangan risiko bencananya. 23. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai. 24. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan, kemudian mengerjakan LK dengan cara diskusi kelompok 25. Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu penilaian pengetahuan dan teknik penilaian yang akan digunakan, yaitu teknik tes. Mengamati 45. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 4-6 orang. 46. Peserta didik memperhatikan penjelasan yang diberikan guru yang terkait dengan permasalahan yang melibatkan hidrosfer dan pengurangan risiko bencananya.. Menanya 47. Guru mengarahkan peserta didik untuk merumuskan pertanyaan terkait dengan hidrosfer dan pengurangan risiko bencananya. 48. Guru memotivasi peserta didik dalam kelompok untuk menuliskan dan menanyakan hal-hal yang belum dipahami dari masalah yang disajikan dalam LK. Mengumpulkan informasi 49. Peserta didik diminta untuk membuka buku siswa dan sumber lain untuk mengumpulkan data tentang apa yang dinamakan hidrosfer dan pengurangan risiko bencananya.. Mengasosiasi 50. Peserta didik masing-masing kelompok membahas dan berdiskusi tentang apa yang dinamakan hidrosfer dan pengurangan risiko bencananya.. 51. Guru berkeliling mencermati peserta didik dalam kelompok yang mengalami kesulitan dan memberikan kesempatan untuk bertanya tantang hal-hal yang belum dipahami. 52. Guru memberikan bantuan kepada peserta didik di masingmasing kelompok untuk masalah-masalah yang dianggap sulit oleh peserta didik 53. Perserta didik dalam kelompok masing-masing dengan



Alokasi Waktu 10 menit



60 menit



Kegiatan



Penutup



Alokasi Waktu



Deskripsi Kegiatan bimbingan guru untuk mengaitkan, merumuskan dan menyimpulkan tentang apa yang hidrosfer dan pengurangan risiko bencananya.. Mengkomunikasikan 54. Beberapa perwakilan kelompok menyajikan secara tertulis/lisan jawaban atas pertanyaan yang telah didiskusikan terkait dengan apa yang dinamakan hidrosfer dan pengurangan risiko bencananya.. 55. Peserta didik yang lain dan guru memberikan tanggapan dan menganalisis hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, memberikan tambahan informasi, melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya. 25. Guru memfasilitasi peserta didik membuat butir-butir simpulan mengenai apa yang dinamakan hidrosfer dan pengurangan risiko bencananya.. 26. Guru bersama dengan peserta didik mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan kegiatan pembelajaran dengan cara mengidentifikasi kesulitan yang dialami peserta didik. 27. Guru melakukan penilaian dengan memberikan kuis terkait hidrosfer dan pengurangan risiko bencananya. 28. Guru memberikan umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil pembelajaran dengan cara menginformasikan proses yang sudah baik dan yang masih perlu ditingkatkan, serta memberikan gambaran jawaban kuis. 29. Guru memberikan PR. 30. Guru memberikan kegiatan belajar yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.



10 menit



U. Penilaian  Penilaian Sikap : Lembar Pengamatan Sikap  Penilaian Keterampilan : Lembar Observasi Penilaian  Penilaian Pengetahuan a. Teknik Penilaian : Tes b. Bentuk Instrumen : Uraian Bekasi, …………………2017



Mengetahui, Kepala Sekolah



Guru mata pelajaran IPA



............................



.........................................



Lampiran Soal 1. Sebuah proses daur ulang air secara terus menerus disebut …. 2. Siklus air bermula ketika panas Matahari menguapkan air yang ada …. 3. Aliran air yang berlebihan hingga meluap ke daratan menyebabkan …. 4. Banjir yang menimpa daerah pertanian akan mengakibatkan …. 5. Ketika air mulai meninggi, hendaknya kita segera….