Kel.2 M Pelatihan Dakwah [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH MANAJEMEN PELATIHAN DAKWAH “Ruang Lingkup Kajian Manajemen Pelatihan Dakwah” (untuk memenuhi tugas matakuliah Manajemen Pelatihan Dakwah)



Dosen Pengampu : Drs. Sugiharto, MA



Oleh : Kelompok 2 Abdul Wahid Nur 11180530000032 Nia Widya Desinta 11180530000061 Sarah Mardhatillah 11180530000090 Fadhli Robby 11180530000142



Konsentrasi Manajemen Lembaga Keuangan Syariah 6A Program Studi Manajemen Dakwah Fakultas Ilmu Dakwah Dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2021



KATA PENGANTAR



Alhamdulilah, Puji Syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan nikmat sehat sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini, terimakasih juga terhadap pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini. Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas MataKuliah Manajemen Pelatihan Dakwah Makalah ini disusun berdasarkan dari materi terkait yang kita dapatkan, dan berhasil diselesaikan tepat pada waktunya. Kami sadar bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna, dalam penyusunan kata,tanda baca, serta materi yang terdapat dalam makalah ini. Kami berharap makalah ini dapat memberi manfaat bagi kami sebagai penulis, dan bagi semua pembaca. Dan juga meminta krtik atau saran agar bisa sama-sama belajar lebih baik lagi.



Jakarta, 05 Maret 2021



Penulis



2 | M a n a j e m e n P e l a ti h a n D a k w a h



DAFTAR ISI



Kata Pengantar....................................................................................................................... 2 Daftar



isi................................................................................................................................. 3



BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang........................................................................................................... 4 B. Rumusan Masalah......................................................................................................4 C. Tujuan Penulisan........................................................................................................4 BAB II Pembahasan A. Ruang Lingkup Kajian Manajemen Pelatihan Dakwah.............................................5 B. Obyek Formal Kajian Manajemen Pelatihan Dakwah...............................................5 C. Dakwah sebagai Proses Pelembagaan Nilai Islam.....................................................6 BAB III Penutup A. Kesimpulan................................................................................................................ 8 Daftar Pustaka..................................................................................................................... 9



3 | M a n a j e m e n P e l a ti h a n D a k w a h



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada dasarnya setiap aktivitas atau kegiatan mempunyai tujuan yang ingin dicapai. Dari hakikat hidupnya manusia memiliki dua macam kebutuhan dasar, yaitu: kebutuhan jasmani (material) dan rohaniah (spiritual). Kebutuhan jasmani dipenuhi untuk mempertahankan dan menjaga kelangsungan hidup, seperti makan, minum, tempat berlindung (rumah; tempat tinggal), pakaian, kesehatan, sedangkan kebutuhan rohani dipenuhi untuk menyeimbangkan kebutuhan jasmani seperti agama, pendidikan, kebudayaan dan yang lainnya. Pada prinsipnya, baik kebutuhan jasmani maupun rohani manusia tidak akan secara sempurna dapat dicapainya secara sendirian. Itu artinya setiap manusia membutuhkan bantuan orang lain. Di sinilah letak pentingnya manusia menjalin hubungan dengan orang lain. Supaya memiliki kesamaan tujuan diwujudkanlah kerjasama dalam bentuk organisasi/lembaga. Tujuan-tujuan itu pada hakikatnya berkenaan pada aspek ideologi, politik, ekonomi dan sosial. Agar tujuannya berjalan dengan baik, maka diperlukan pengelolaan (manajemen) yang baik pula. B. Rumusan Masalah Bagaimana Ruang Lingkup Kajian Manajemen Pelatihan Dakwah? C. Tujuan Penulisan Menjelaskan Bagaimana Ruang Lingkup Kajian Manajemen Pelatihan Dakwah



4 | M a n a j e m e n P e l a ti h a n D a k w a h



BAB II PEMBAHASAN A. Ruang Lingkup Kajian Manajemen Pelatihan Dakwah Untuk membahas ruang lingkup kajian manajemen pelatihan dakwah, terlebih dahulu harus mengetahui apa yang menjadi objek kajian dari manajemen pelatihan dakwah. Objek Material Kajian Manajemen Pelatihan Dakwah yaitu perilaku manusia dalam mengelola kegiatan pembelajaran. Sampai disini Manajemen Pelatihan Dakwah memiliki keserumpunan dengan manajemen pendidikan. Sementara yang membedakan Manajemen Pelatihan Dakwah dengan ilmu tersebut terdapat pada objek formalnya, yaitu pengelolaan kegiatan dalam meningkatkan keterampilan, mengubah pemahaman, sikap dan prilaku sesuai misi dakwah Islam.1 Ruang lingkup kegiatan dakwah dalam tataran manajemen pelatihan dakwah merupakan sarana atau alat pembantu pada aktifitas itu sendiri. Adapun hal-hal yang mempengaruhi aktifitas dakwah antara lain meliputi : -



Keberadaan seorang da’i, Da’i adalah orang yang melaksanakan dakwah baik lisan maupun tulisan ataupun perbuatan yang baik secara individu, kelompok atau berbentuk organisasi atau lembaga. Da’i juga harus tahu apa yang disajikan dakwah tentang Allah, alam semesta, dan kehidupan, serta apa yang dihadirkan dakwah untuk memberikan solusi, terhadap problema yang dihadapi manusia, juga metode-metode yang dihadirkannya untuk menjadikan agar pemikiran dan perilaku manusia tidak salah dan tidak melenceng.



-



Materi merupakan isi yang akan disampaikan kepada mad’u, pada tataran ini materi harus bisa memenuhi atau yang dibutuhkan oleh mad’u.



-



Mad’u harus jelas sasarannya, dalam artian ada objek yang didakwahi yaitu masyarakat Muslim baik kaum ibu,bapak,remaja serta anak-anak.



B. Obyek Formal Kajian Manajemen Pelatihan Dakwah Apabila obyek formal kajian manajemen pelatihan dakwah merupakan sebuah usaha mewujudkan ajaran Islam dalam kehidupan individu dan sosial, maka yang Aep Kusnawan, dan Aep Sy, Firdaus, Manajemen Pelatihan Dakwah, (Jakarta: PT Rineka Cipta 2009), hal 1



5 | M a n a j e m e n P e l a ti h a n D a k w a h



ditelaah hanya terbatas pada sisi status, sistem, proses, dan struktur upayanya saja. 2 Dengan kata lain, obyek formal kajian manajemen pelatihan dakwah adalah proses transformasi ajaran dan nilai-nilai Islam, serta interrelasi antara ketiga unsur yang terdapat dalam obyek material. Pendapat senada terdapat dalam Kurikulum Nasional Fakultas Dakwah bahwa obyek Formal ilmu dakwah adalah proses penyampaian atau ajakan manusia supaya masuk ke jalan Allah SWT (sistem Islam) secara kaffah dalam segala aspek kehidupan guna mencari ridha Allah SWT.3 C. Dakwah sebagai Proses Pelembagaan Nilai Islam Objek material Kajian Manajemen Pelatihan Dakwah sudah jelas meliputi manusia sebagai pelaku, terdapat lingkungan sebagai tempat manusia, dan agama Islam sebagai sandaran Dakwah. Kemudian, berdasar objek formalnya, manajemen pelatihan dakwah mempunyai tiga bidang kajian, salah satunya Kajian Masalah yang berkaitan dengan Proses Pelembagaan Nilai Islam. Upaya melembagakan nilai-nilai Islam akan semakin mudah apabila dilakukan oleh suatu organisasi. Sehingga dalam pelaksanaannya akan semakin efektif dan efisien. Dengan landasan tersebut maka kedudukan Dalam manajemen menjadi sangat penting. Organisasi, dalam pengertian statis adalah sebagai wadah kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan secara dinamis adalah suatu sistem atau kegiatan sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu. Organisasi merupakan suatu proses yang berstruktur sebagai tempat orang orang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Organisasi dakwah adalah semua organisasi yang bergerak dalam menyampaikan dan melaksanakan ajaran Islam dalam masyarakat.4



Dengan



adanya



kerjasama



diantara



subyek



dakwah



dalam



menyelenggaakan penerangan agama (dakwah) dengan cara yang telah disepakati bersama untuk mencapai tujuan dakwah yang telah dirumuskan sebelumnya, itulah yang disebut organisasi dakwah5 Pelaksanaan dakwah secara terorganisir dalam suatu lembaga (organisasi), akan membawa manfaat yang relatif lebih besar dari pada pelaksanaan dakwah secara Amrullah Ahmad, Metedologi Dakwah Islam, (Yogyakarta:Masitda 1986), hal 113 Amrullah Ahmad, Kurikulum Nasional Fakultas Dakwah, (Jakarta: Ditjen Pembinaan Agama Islam, 1995) , hlm 5-6 4 Kumpulan Peraturan dan Edaran untuk Juru Penerang Agama Islam, (Semarang: DEPAG,1982), hlm 8 5 Abu Ahmad Marwan, Yang Tegar di Jalan Dakwah, (Yogyakarta: YP2SU, 1994), hlm. 10. 2 3



6 | M a n a j e m e n P e l a ti h a n D a k w a h



perorangan, yang tidak terkoordinasi dengan baik.6 Selain itu, dakwah melalui organisasi juga dapat membuat perencanaan lebih terperinci. Sehingga mudah melaksanakan dengan cara mendistribusikan tugas-tugas dakwah kepada subyek dakwah. Berikutnya, dapat terkoordinasi kemampuan-kemampuan dan keahlian subyek dakwah secara terpadu dalam suatu kerangka kerjasama untuk diarahkan kepada pencapaian tujuan dakwah. Pada akhirnya setelah adanya tugas-tugas pelaksana yang melaksanakan tugas-tugas dakwah sesuai dengan wewenang, kemampuan serta keahlian masing-masing disertai dengan koordinasi yang baik, akan memudahkan dalam pengendalian dan pengevaluasian penyelenggaraan dakwah.7 Aktualisasi dakwah tersebut di atas pada dasarnya sangat tergantung pada pimpinan organisasi." Pemimpin memiliki pengaruh besar untuk membawa seluruh komponen organisasi ke jalan dakwah. Sejauh mana pimpinan organisasi dakwah mampu menyelenggarakan manajemen, yakni dengan menerapkan fungsi-fungsi manajemen kedalam aktifitas dakwah agama Islam yang dilaksanakan secara maksimal. Kemudian upaya untuk mewujudkan ajaran Islam dalam manajemen organisasi maka dibutuhkan wadah kajian atau jurusan Manajemen Dakwah yang terdapat tiga konsentrasi yaitu : 1. Manajemen Lembaga Keuangan Syariah 2. Manajemen Lembaga Zakat, Infaq, Sedekah, dan Wakaf 3. Manajemen Lembaga Haji dan Umrah



6 7



Ibid, hlm.9 A. Rosyad Shaleh, Manajemen Dakwah Islam, (Jakata: Bulan Bintang, 1976) hlm. 77-78



7 | M a n a j e m e n P e l a ti h a n D a k w a h



BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Objek Material Kajian Manajemen Pelatihan Dakwah yaitu perilaku manusia dalam mengelola



kegiatan



pembelajaran.



Manajemen



Pelatihan



Dakwah



memiliki



keserumpunan dengan manajemen pendidikan. Sementara yang membedakan Manajemen Pelatihan Dakwah dengan ilmu tersebut terdapat pada objek formalnya, yaitu pengelolaan kegiatan dalam meningkatkan keterampilan, mengubah pemahaman, sikap dan prilaku sesuai misi dakwah Islam. Ruang lingkup kegiatan dakwah dalam tataran manajemen pelatihan dakwah merupakan sarana atau alat pembantu pada aktifitas itu sendiri. Adapun hal-hal yang mempengaruhi aktifitas dakwah antara lain meliputi: Keberadaan seorang da’i, Materi merupakan isi yang akan disampaikan kepada mad’u, dan Mad’u harus jelas sasarannya. Obyek formal kajian manajemen pelatihan dakwah adalah proses transformasi ajaran dan nilai-nilai Islam, serta interrelasi antara ketiga unsur yang terdapat dalam obyek material. Objek material Kajian Manajemen Pelatihan Dakwah meliputi manusia sebagai pelaku, terdapat lingkungan sebagai tempat manusia, dan agama Islam sebagai sandaran Dakwah. Kemudian, berdasar objek formalnya, manajemen pelatihan dakwah mempunyai tiga bidang kajian, salah satunya Kajian Masalah yang berkaitan dengan Proses Pelembagaan Nilai Islam. Upaya melembagakan nilai-nilai Islam akan semakin mudah apabila dilakukan oleh suatu organisasi. Sehingga dalam pelaksanaannya akan semakin efektif dan efisien. Dengan landasan tersebut maka kedudukan Dalam manajemen menjadi sangat penting. Pelaksanaan dakwah secara terorganisir dalam suatu lembaga (organisasi), akan membawa manfaat yang relatif lebih besar dari pada pelaksanaan dakwah secara perorangan, yang tidak terkoordinasi dengan baik. Selain itu, dakwah melalui organisasi juga dapat membuat perencanaan lebih terperinci. Sehingga mudah melaksanakan dengan cara mendistribusikan tugas-tugas dakwah kepada subyek dakwah.



8 | M a n a j e m e n P e l a ti h a n D a k w a h



DAFTAR PUSTAKA Aep Kusnawan, dan Aep Sy, Firdaus, Manajemen Pelatihan Dakwah, Jakarta: PT Rineka Cipta 2009 Abu Ahmad Marwan, Yang Tegar di Jalan Dakwah, Yogyakarta: YP2SU, 1994 Amrullah Ahmad, Metedologi Dakwah Islam, Yogyakarta:Masitda 1986 Amrullah Ahmad, Kurikulum Nasional Fakultas Dakwah, Jakarta: Ditjen Pembinaan Agama Islam, 1995 A. Rosyad Shaleh, Manajemen Dakwah Islam, Jakata: Bulan Bintang, 1976



9 | M a n a j e m e n P e l a ti h a n D a k w a h