Kelebihan Dan Kekurangan Media Audio Visual Dan Media Proyeksi Audio Visual [PDF]

Citation preview

NO



1



MEDIA



AUDIO VISUAL



KELEBIHAN



KEKURANGAN



1. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis (dalam bentuk kata-kata, tertulis atau lisan belaka); 2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera siswa karena dapat mendengar dan melihat; 3. Variatif karena jenisnya beragam, guru dapat menggunakan beragam film yang ada kartun , tiga dimensi, empat dimensi, dan documenter; 4. Bisa diperlambat dan diulang, sehingga anak akan lebih jelas dan paham; dan papat digunakan tidak hanya untuk satu orang. 5. Pemakaiannya tidak membosankan 6. Hasilnya lebih mudah untuk dipahami 7. Informasi yang diterima lebih jelas dan cepat dimengerti. 8. Mempermudah guru dalam menyampaikan materi 9. Memudahkan siswa dalam menerima materi yang disampaikan oleh guru 10. Dapat menghindarkan salah pengertian 11. Mendorong keinginan siswa untuk mengetahui lebih banyak tentang materi yang dipelajari 12. Pengertian yang didapat atau pembelajaran akan lebih bermakna. Sehingga pengetahuan yang diperoleh siswa akan bertahan lama.



1. Pembelajaran secara individual 2. Apabila terjadi kendala pada komputer siswa maka akan menghambat proses pembelajaran 3. Kurang interaksi dengan guru 4. Terlalu menekankan pentingnya materi daripada proses pengembangannya dan tetap memandang materi audio-visual sebagai alat bantu guru dalam mengajar; 5. Media audio visual cenderung menggunakan model komunikasi satu arah; 6. Sering dianggap sebagai hiburan, dan kegiatan melihat video adalah kegiatan pasif. 7. Suaranya terkadang tidak jelas 8. Pelaksanaannya cukup waktu yang cukup lama 9. Biayanya relative lebih mahal



13. Dapat ditonton oleh siswa berulang-ulang. 14. Pemelajar lebih banyak melakukan kegiatan belajar seperti mengamati, mendengar dan melakukan demonstrasi. 15. Dapat dipelajari siswa dimana saja bahkan bisa ditonton di HP 16. Mampu melatih taraf berpikir pemelajar dari yang konkret ke abstrak, dari berpikir sederhana ke berpikir yang komplek. 17. Pemelajar mampu menghubungkan pesan visual dengan pengalaman-pengalaman yang dimiliknya 18. Tidak memerlukan operator khusus dan penggelapan ruangan 19. Dapat merangsang siswa berlatih secara mandiri 20. Baik untuk mengembangkan imajinasi siswa



2



1. Pembelajaran terpusat pada penjelasan guru saat media diproyeksikan 2. Ada komunikasi antara guru dan siswa 3. Menarik, karena memungkinkan penyajian yang variatif dan disertai PROYEKSI AUDIO dengan warna-warna yang VISUAL menarik. 4. Tatap muka dengan siswa selalu terjaga dan memungkinkan siswa untuk mencatat hal-hal yang penting. 5. Dapat menyajikan pesan yang banyak dalam waktu yang relatif singkat



1. Memerlukan perencanaan yang matang dalam pembuatan dan penyajiannya 2. Umumnya berorientasi kepada guru dengan tingkat pelibatan interaktif pemelajar yang rendah 3. Apabila terjadi kesalahan teknis seperti proyektor yang kurang baik kualitas gambar dan warnanya maka akan mempengaruhi kejelasan dari materi yang disampaikan 4. Tidak bisa diulang berkalikali 5. Hanya diberikan waktu secukupnya untuk



6. Pembelajaran menjadi lebih menarik sehingga motivasi pemelajar lebih meningkat dan mampu menghilangkan kejenuhan. 7. Memungkinkan terjadinya interaksi langsung antara pemelajar dengan lingkungannya 8. Dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki pemelajar 9. Dapat memusatkan perhatian siswa kedepan hanya kepada guru dan media yang diproyeksikan



memahmi semua materi yang disampaikan 6. Apabila posisi siswa yang duduk paling belakang tidak bisa maksimal melihat media audio visual yang diproyeksikan 7. Harus mengatur penggelapan ruangan, jika tidak hasil proyeksi tidak akan teralu terlihat jelas 8. Memerlukan alat tambahan seperti speaker agar suara bisa terdengar keseluruh ruangan kelas 9. Tidak efektif penggunaannya dalam kelas besar 10. Tidak bisa dipelajari dimana saja, hanya bisa dipelajari saat penjelasan guru dikelas saat media audio visual diproyeksikan. 11. Jika siarannya begitu cepat maka dapat membuat siswa bosan dan sulit memahami penjelasan guru.