Kelompok 1 TAT DAN RESPON TIME  [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Kelompok 1 : 1. Deva Alfira Cahayaning P



(P1337434318007)



2. Mardiana Safiri



(P1337434318010)



3. Ayu Prasetyaningrum



(P1337434318024)



4. Adamalay Wardiwira



(P1337434318042)



RESPOND TIME dan TURN AROUND TIME (TAT)



1. Definisi Respon Time dan Turn Around Time Ketepatan waktu adalah atribut kualitas yang penting untuk laboratorium mana pun. Ketepatan waktu yang biasanya dinyatakan sebagai waktu penyelesaian (TAT) sering digunakan sebagai patokan untuk kinerja laboratorium. Terdapat study bahwa mengevaluasi TAT total, TAT intralab dan kontribusi fase analitik, analitik, dan pasca analitik terhadap total TAT. Turn around time (TAT) untuk rutin dan darurat untuk pasien rawat jalan dan rawat inap dievaluasi selama satu tahun. Total TAT dihitung dari penerimaan sampel hingga pengiriman. TAT untuk sampel biokimia rutin untuk pasien rawat inap rata-rata 5 jam sedangkan TAT untuk sampel rawat jalan adalah 24 jam. Waktu penyelesaian untuk sampel darurat adalah 1 jam. Kontribusi fase pra dan pasca analitik adalah 80% dalam OPD dan 62,5% di Ward (IPD) terhadap total TAT sedangkan untuk sampel darurat, fase pra dan pasca analitik berkontribusi terhadap 55% & 50% dari total TAT untuk parameter rutin. dan elektrolit masing-masing. Analisis TAT menunjukkan perlunya perbaikan dan improvisasi dalam fase pra-analitik dan pasca-analitik untuk mengurangi total TAT. Ketepatan waktu yang biasanya dinyatakan sebagai turn around time (TAT) sering digunakan sebagai tolok ukur untuk kinerja laboratorium. Para klinisi menginginkan layanan yang cepat, andal, dan efisien yang diberikan dengan biaya rendah. Di antara atribut kualitas ini, ketepatan waktu mungkin yang paling penting bagi dokter. TAT tertunda meningkatkan frekuensi sampel duplikat yang dikirim ke laboratorium yang akhirnya meningkatkan beban kerja di laboratorium. Sangat penting untuk menilai dan meningkatkan waktu penyelesaian untuk memastikan manajemen kualitas laboratorium yang mahir serta memastikan kepuasan pasien. Istilah "siklus pengujian total" menggambarkan TAT sebagai kombinasi dari sembilan langkah yaitu pemesanan, pengumpulan, identifikasi, transportasi, persiapan, analisis,



pelaporan, interpretasi, dan tindakan. Dokter mempertimbangkan TAT sejak tes diperintahkan untuk melaporkan hasil sebagai TAT. Namun, profesional laboratorium biasanya menggunakan tanda terima spesimen untuk melaporkan hasil sebagai TAT. Istilah lain TAT terapeutik menggambarkan interval ketika tes diminta ke waktu beberapa keputusan terapeutik diambil. TAT juga telah diklasifikasikan sebagai pra-analitik, analitik, dan pasca-analitik berdasarkan berbagai fase pemrosesan sampel. Langkah-langkah yang diperlukan untuk mengurangi waktu penyelesaian total juga dievaluasi. A. Klasifikasi berdasakan kepentingan 1. Uji (potasium) 2. Prioritas (mendesak/cito atau rutin) 3. Populasi yang dilayani (Rawat Inap, Rawat Jalan) B. Langkah berdasarkan Lundberg Siklus pengujian TAT secara total ada 9 : 1)



Pemesanan



2)



Pengumpulan



3)



Identifikasi



4)



Transfortasi



5)



Persiapan



6)



Analisis



7)



Pelaporan



8)



Interpretasi



9)



Tindakan



C. Klasifikasi TAT laboratorium 1. Pra analitik (perihal persiapan) 2. Analitik (analisis) 3. Pasca analitik (pelaporan ke tindakan) D. Faktor yang mempengaruhi TAT 1. Entry data 2. Pengambilan darah 3. Pelabelan sampel



2. Alur Respond Time dan Turn Around Time Sampel dari pasien luar dikumpulkan di pusat pengumpulan terpusat oleh phlebotomists terlatih sedangkan sampel rawat inap diambil oleh masing-masing staf departemen. Sampel rutin dan darurat (stat) dikirimkan ke lab oleh staf paramedis dan staf tambahan lainnya dari bangsal dan OPD masing-masing. Sampel Quality Control (QC) dijalankan setiap hari di laboratorium dua kali sehari untuk semua analit untuk mengidentifikasi fluktuasi intra-assay. Proses sampel dimulai hanya jika hasil QC memuaskan. Sampel bangsal rutin diterima oleh staf teknis pada pagi hari dan disaring untuk setiap kesalahan pra-analitik. Staf pendukung laboratorium membuat entri mengenai waktu penerimaan sampel oleh laboratorium. Sampel diproses sesuai urutan penerimaan sampel bangsal. Setelah validasi selesai, laporan dikirim ke bangsal masing-masing melalui kurir manual dan waktu dicatat pada register pengiriman.



Contoh TAT :



TURN AROUND TIME LABORATORIUM



NO. DOKUMEN



NO. REVISI



HALAMAN 1/1



TANGGAL TERBIT



DITETAPKAN Plt. Direktur RSUD dr. Adjidarmo Kabupaten Lebak



PROSEDUR TETAP 02.04.2016



H. M. Sukirman, S.Sos., M.Si NIP. 19591108 198103 1 006



Pengertian



Turn Around Time adalah Waktu yang dibutuhkan oleh jenis pemeriksaan tertentu mulai dari sampel diterima di laboratorium sampai hasil pemeriksaan laboratorium dicetak/dilaporkan ke ruangan.



Kebijakan



SK Direktur RSUD dr Adjidarmo Nomor 445/520 - RSUD/ V/ 2011



Tujuan



Mengevaluasi pengaruh waktu tunggu pemeriksaan laboratorium terhadap keputusan terapi pada pasien Rawat Inap serta mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh pada waktu tunggu pemeriksaan laboratorium, dan tergambarnya kecepatan pelayanan laboratorium



Prosedur



1. Sesuaikan Identitas Pasien dengan Blanko dan sampel 2. Input Pemeriksaan Laboratorium yang diminta 3. Catat Tanggal/ Jam Datang 4. Catat Tanggal/ Jam Hasil 5. Tanda tangan dan nama pemeriksa Standar Waktu tunggu kurang atau sama dengan 140 menit untuk pemeriksaan kimia darah dan darah rutin untuk Ruangan Rawat Inap dan Rawat Jalan. Hasil Tunggu Untuk Pasien IGD, ICU, HCU, VK



Unit Terkait



1. Pemeriksaan Hematologi • Darah Rutin = 30 Menit • Darah Lengkap = 60 Menit 2. Pemeriksaan Kimia Klinik = 120 Menit 3. Pemeriksaan AGD (cito) = 30 Menit 4. Pemeriksaan GDS Stik (Cito) = 15 Menit 1. Instalasi Gawat Darurat 2. Instalasi Rawat Inap 3. Instalasi Rawat Jalan



Ketepatan waktu adalah atribut kualitas yang sangat penting untuk laboratorium mana pun. TAT laboratorium dapat ditingkatkan lebih lanjut dengan cara implementasi SIL, penerbitan laporan tercetak, pengkodean sampel, pengumpulan sampel oleh phlebotomists yang terlatih dan pemrosesan sampel oleh teknisi yang kompeten akan mengurangi TAT secara signifikan. Rintangan terbesar untuk TAT cepat dalam pengaturan adalah ketergantungan pada kurir manual untuk sampel transportasi dan pengiriman laporan.



Contoh Respon time :



Referensi https://id.scribd.com/document/428966704/366422592-Respon-Time-Dan-Turn-AroundTime-docx https://www.scribd.com/document_downloads/direct/436723426?extension=pdf&ft=162062 8217<=1620631827&user_id=423737917&uahk=dctm7CnYZhIZoXbw4_Jdii6TAtM https://id.scribd.com/document/335913940/SOP-TAT-LAB https://id.scribd.com/document/371355465/Sop-Respon-Time