Kelompok 3 - Masalah Khusus [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI - MASALAH KHUSUS AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 2 Dosen Pengampu : Tiara Kusuma Dewi, SE., M.Si



Oleh: KELOMPOK 3:  Ni Made Dwi Surya Rahayu



(20192413021)



 Ni Putu Eka Astiti Putri



(20192413023)



 Ni Made Mia Wulandari



(20192413026)



 Ni Luh Made Putri Candra Dewi



(20192413027)



 I Dewa Gede Andi Pratama



(2021241311)



PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS DAN SOSIAL HUMANIORA UNIVERSITAS TRIATMA MULYA BADUNG 2021



A. Pengertian Umum Menurut IAI dalam PSAK No. 4, Laporan Keuangan Konsolidasi adalah suatu laporan keuangan dari suatu grup perusahaan yang disajikan sebagai satu kesatuan ekonomi. Laporan keuangan konsolidasi diperlukan apabila salah satu perusahaan yang bergabung memiliki kontrol terhadap perusahaan lain, dan sebaliknya laporan keuangan konsolidasi tidak diperlukan apabila satu perusahaan tidak memiliki control terhadap perusahaan lain. Artinya, jika tidak memiliki hak kendali (control), maka mereka adalah badan usaha (entity) mandiri, artinya mereka masing-masing akan membuat laporan keuangan sendiri-sendiri dan tidak digabungkan. Laporan keuangan konsolidasi masalah khusus adalah laporan keuangan gabungan antara perusahaan induk dan perusahaan anak, dimana dalam laporan keuangan tersebut terdapat masalah-masalah khusus dalam pembukuan laporan keuangan induk dan anak. B. Masalah Khusus 1. Laba antar perusahaan (intercompany profits) 2. Obligasi antar Perusahaan (intercompany bond holdings) 3. Saham prefferen dan saham biasa anak (subsidiaries with preffered and common stock) 4. Deviden saham anak (stock deviden by subsidiary) C. Uraian 1. Laba antar perusahaan (intercompany profits) Tujuan dan konsep dalam penyajian laporan keuangan yang dikonsolidasi, laba rugi yang timbul sebagai akibat adanya transaksi antar perusahaan (dalam hal perpindahan pengelolaan seperti menjual / membeli barang dan atau jasa) tidak boleh diakui. Di dalam laporan keuangan yang dikonsolidasi, laba (rugi) serta kenaikan (penurunan) nilai barang, jasa maupun harta tak bergerak yang telah diakui oleh masing–masing pihak harus dihapuskan (eliminasi).



Didalam laba antar perusahaan dibagi 2, yaitu : a. Laba atas sediaan, terbagi menjadi 2 yaitu:  Penjualan oleh induk, terdapat 2 penguasaan yaitu: a) Penguasaan 100 % adalah penjualan barang dagang oleh perusahaan induk dan yang memiliki penguasaan sebesar 100% atau sepenuhnya. Untuk penguasaan ini penyusunan neraca konsolidasi pada nilai persediaan barang dagangan yang ada pada perusahaan anak harus dikurangi menjadi sebesar harga pokok semula. b) Penguasaan