Kelompok 5 - Opsi Dan Manajemen Keuangan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

OPSI DAN MANAJEMEN KEUANGAN



Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Keuangan Lanjutan



Disusun oleh : Ananta Wahyu Sasongko



(NIM. 2015250955)



Areta Widya Kusumadewi



(NIM. 2015250957)



Nurul Qamaril Ramadhani



(NIM. 2015250972)



Robert Renovan



(NIM. 2015250974)



JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2015



OPSI DAN MANAJEMEN KEUANGAN Opsi Opsi adalah sebuah pemberian kontrak antara dua pihak, dimana satu pihak memberikan hak kepada pihak lain untuk membeli atau menjual suatu aset pada harga yang tertentu dalam jangka waktu tertentu. Ada beberapa kosakata khusus yang berhubungan dengan opsi. Berikut ini merupakan beberapa definisi yang penting. a) Penggunaan Opsi (Excersing the Option) : Pengaturan tentang pembelian dan penjualan aset yang mendasari (underlying assets) dengan kontrak opsi b) Striking atau exercise price: Harga yang tertera dari kontrak opsi yang mana pemegang dapat membeli atau menjual aset yang mendasari. c) Tangal Kadaluarsa : Waktu opsi telah kadaluarsa. d) Opsi Amerika dan Eropa: Opsi Amerika merupakan opsi yang bisa digunakan kapan saja semasa waktu jatuh tempo. Opsi Eropa hanya bisa digunakan pada waktu jatuh tempo. Call option Call option atau Opsi beli adalah salah satu tipe kontrak opsi yang memberikan hak kepada pembeli opsi untuk membeli dari penjual opsi sejumlah lembar saham tertentu pada harga tertentu. Terminology Opsi beli; 



Jika harga saham di pasar lebih besar dari exercise price dari opsi beli, maka opsi beli ini disebut dengan in the money.







Jika harga saham di pasar sama dengan harga exercise price maka opsi beli ini disebut in the money.







Jika harga saham di pasar lebih kecil exercise price maka opsi beli ini disebut dengan out the money.







Jika harga saham dipasar mendekati exercise price maka opsi beli ini disebut near the money.



Put option Put Option adalah opsi jual yang merupakan suatu tipe kontrak yang memberikan hak kepada pembeli opsi untuk menjual (put) kepada penjual opsi sejumlah lembar saham tertentu pada harga tertentu dalam jangka waktu tertentu. Terminologi dasar put option; 1







Jika harga saham di pasar lebih besar dari exercise price dari opsi jual, maka opsi jual ini disebut dengan out the money.







Jika harga saham di pasar sama dengan exercise price dari opsi jual, maka opsi jual ini disebut dengan at the money.







Jika harga saham di pasar lebih kecil dengan exercise price dari opsi jual, maka opsi jual ini disebut in the money.



Kombinasi opsi Kombinasi opsi merupakan salah satu strategi perdagangan opsi yang melibatkan pengambilan suatu posisi dalam opsi-opsi beli dan jual atas saham yang sama. Strategi ini merupakan gabungan dari strategi opsi payoff buying a put & underlying stock dan strategi buying a call & zero coupon bond. Dalam buku Ross, et. al (2010), didapat rumus persamaan dari 2 strategi ini. Berikut rumusnya. Price of underlying stock + price of put = price of call + present value of strike Ilustrasi strategi kombinasi adalah sebagai berikut: Misalkan saham yang beredar di Joseph-Belmont, Inc., dijual dengan harga $80. Opsi beli selama 3 bulan dengan strike price $85 senilai $6. Tingkat risk free 0.5% per bulan. Berapakah nilai opsi jual 3 bulan dengan strike price $85? Price of put



= -price of underlying stock + price of call + present value of strike price = -$80+ $6 + $85/1.0053 = $9.74



Penilaian opsi a. Lower Bound Sebagai contoh, diasumsikan harga saham sebesar $60 dan exercise price $50. Dalam hal ini opsi tidak boleh dijual di bawah $10. Jika opsi dijual pada harga $9, maka terdapat arbitrage profit sebesar $1 yg didapat dari -Buy call - exercise price + sell stock at current market price = 0 -$9 - $50 + $ 60 = $1 Kelebihan permintaan dari opsi ini secara cepat akan meningkatkan harga opsi setidaknya pada harga $10 ($60-$50). Dan harga opsi ini juga dapat berada di atas $10. Para investor 2



secara rasional akan membayar lebih dari $10 karena ada kemungkinan bahwa harga saham akan meningkat di atas $60 sebelum jatuh tempo. Sebagai contoh, opsi call dijual seharga $12. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa nilai intrinsik dari opsi tersebut adalah $10, atau dalam arti lain harga saham itu bernilai setidaknya sebesar $10. Sedangkan sisanya $2 ($12$10) merupakan nilai waktu yang merepresentasikan nilai lebih yang akan membuat investor membayar lebih karena ada kemungkinan harga saham akan naik sebelum jatuh tempo. b. Upper Bound Upper boundary merupakan harga dari underlying stock di mana suatu opsi membeli saham biasa tidak boleh memiliki nilai yang lebih besar dari nilai saham biasa itu sendiri. Berikut merupakan gambar yang merepresentasikan upper dan lower bound.



Faktor yang menentukan nilai opsi beli 1. Exercises price 2. Tanggal kadaluwarsa



3. Harga saham 4. Tingkat suku bunga



3



5. Faktor yang menentukan opsi jual 1. Nilai pasar opsi jual menurun ketika harga saham meningkat, karena opsi jual berada pada in the money ketika saham itu dijual di bawah exercise price. 2. Nilai dari opsi jual dengan exercise price yang tinggi lebih besr daripada nilai dari opsi jual yang identik dengan exercises price yang rendah. 3. Suku bunga yang tinggi 6. Perhitungan harga opsi bisa dihitung melalui The Black-Scholes Model, yaitu: C = SN(d1) – Ee-rtN(d2) Dimana



7. 8. 9.



13.



d1 12. =



10. d2 =



ln(S/E) + (R+σ2/2)t 11. √σ2t 2 d1 - √σ t



14. Ket: 1. S = harga saham sekarang 15. 2. E = Exercise price dari opsi beli 16. 3. R= Annual risk-free rate of return 17. 4. σ2 = Variance (per tahun) 18. 5. t = waktu (dalam tahun ) jatuh tempo 19. 20. Saham dan utang sebagai opsi a. Pemegang saham VS pemegang hutang 21. Perusahaan Popov, perusahaan yang usahanya sebagai penyelenggara acara olimpiade akan dibubarkan. Perusahaan Popov memiliki utang untuk membantu keuangannya. Bunga dan pinjaman akibat dari utang pada tahun depan sebesar $800. Berikut merupakan arus kas masa depan yang diramalkan perusahaan. 22.



24.



23. Dari data di atas dapat dilihat bahwa terdapat 4 skenario; (1) very successful



games, (2) moderately successful games, (3) Moderately unsuccessful games, (4) outright failure. Jika scenario 1 atau 2 terjadi, maka pemegang hutang akan dibayar penuh dan sisa kas diberikan pada pemegang saham. Jika scenario 3 dan 4 terjadi maka pemegang hutang tidak akan dibayar penuh akan tetapi menerima seluruh kas perusahaan, tidak menyisakan



sedikitpun untuk pemegang saham. Dari ilustrasi ini jika posisi stockholders dan bondholders dikaitkan dalam hal opsi call dan put dapat dilihat sebagai berikut. 25. Stockholders 27. Posisi dalam opsi call 28. 1. Stockholders memiliki opsi beli



26. Bondholders 29. 1.



pada perusahaan dengan exercise



Bondholders



yang



memiliki



perusahaan



price $800 30.



31. 2. Bondholders telah menjual opsi beli perusahaan kepada stockholders



32. Posisi dalam opsi put 33. 1. Stockholders yang



memiliki



34. 1. Bondholders memiliki piutang



perusahaan 35. 2. Stockholders memiliki utang $800



$800 berupa bunga dan pinjaman 36. 2. Bondholders telah menjual opsi



berupa bunga dan pinjaman kepada bondholders 37. 3. Stockholders memiliki opsi put



put kepada stockholders 38.



dengan exerxise price $800 39. 40. Aplikasi opsi pada keputusan perusahaan 41. Pada bagian ini akan dibahas mengenai implikasi opsi terhadap dua aspek yaitu merger dan capital budgeting. a. Merger dan Diversifikasi 42. Diversifikasi merupakan salah satu alasan dilakukannya merger atas 2 perusahaan. Diversifikasi dapat dikatakan menguntungkan apabila diversifikasi ini menurunkan volatilitas ROA perusahaan. Menurunnya risiko ini memberikan manfaat bagi bondholders. Hal ini dapat disebut sebagai coinsurance effect. Dengan melakukan merger berarti perusahaan mengakui masing-masing utang obligasi perusahaan. Obligasi ini akan menurun risikonya dan akan meningkat nilainya. Jika nilai obligasi meningkat dan tidak ada peningkatan nilai pada aset maka ekuitas akan menurun nilainya. Hal ini berarti merger menguntungkan bagi kreditor dan merugikan stockholders. b. Opsi dan capital budgeting 43. Bagi perusahaan yang menggunakan leverage, shareholder lebih memilih proyek dengan NPV rendah daripada yang bernilai lebih tinggi, Tapi shareholder sebaiknya juga mempertimbangkan nilai NPV yang negatif daripada nilai NPV yang positif. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada contoh soal berikut. 44. Data perusahaan



45. Market value of assets $20million 46. Face value of pure discount debt $40million 47. Debt maturity 5 tahun 48. Asset return on standard deviation 50% 49. Risk free-rate 4% 50. Dengan data di atas dapat dihitung nilai equity dan debt. Berikut hasilnya. 51. Market value of equity $5.744million 52. Market value of debt $14.256million 53. Perusahaan ini memiliki tingkat leverage yang tinggi yaitu 2.48 atau 248% ($14.256/5.744). Perlu dicatat juga bahwa opsi di sini berada pada out of the money dan nilai delta nya adalah 0.547. Berikut merupakan data proyek perusahaan:



54. Dari data di atas dapat diperoleh nilai equity dan debt, berikut hasilnya.



55. 56. Dari data diatas dapat dilihat bahwa proyek A menguntungkan 2 pihak yaitu stockholders dan bondholders, tapi keuntungan dari proyek A banyak diambil oleh Bondholders. Sedangkan pada proyek B memiliki dampak yang besar bagi nilai equity dan mengurangi nilai debt, dalam hal ini tentu saja stockholders akan lebih memilih proyek B yang mempunyai NPV rendah tapi meningkatkan nilai ekuitas dan mengurangi utang. 57. Dari contoh soal di atas dapat disimpulkan bahwa ketika equity memiliki delta lebih kecil dari 1 maka nilai yang tercipta akan lebih menguntungkan bondholders. Lalu stockholders memiliki insentif yang kuat untuk meningkatkan ROA perusahaan. 58. 59. 60. 61. Opsi dan investasi proyek 62. Meninjau kembali pada bagian opsi dan capital budgeting. Dalam Ross, et. al (2010) dijelaskan bahwa perusahaan akan mengambil keputusan investasi dan



operasinya berdasarkan proyek yang dijalankan perusahaan tersebut. Diasumsikan bahwa keputusan yang diambil adalah optimal di masa yang akan datang. Bagaimanapun kita tidak mengetahui keputusan apa yang akan diambil karena masih banyak informasi yang perlu ditemukan. Kemampuan perusahaan untuk menunda mengambil keputusan investasi dan operasi sampai mendapatkan suatu informasi merupakan suatu opsi. 63. 64. Executive Stock Options 65. Kompensasi executive biasanya diambil dari gaji pokok ditambah dengan elemen di bawah ini. 1. 2. 3. 4.



Kompensasi jangka panjang Bonus tahunan Jaminan hari tua/retirement contribution Opsi



66. Elemen terakhir yaitu opsi memiliki nilai yang besar dari total kompensasi yang diterima oleh executive. Opsi dalam saham perusahaan sering diberikan pada executive sebagai alternative untuk memberikan bonus. Berikut ini beberapa alasannya. 1. Opsi membuat executive berbagi minat yang sama dengan stockholder. Dengan menyelaraskan kepentingan, executive dapat membuat keputusan yang memberikan manfaat atau keuntungan bagi stockholders. 2. Opsi memungkinkan perusahaan untuk menurunkan gaji pokok executive. Hal ini menghilangkan tekanan pada moral yang disebabkan oleh perbedaan antara gaji executive dan karyawan lainnya. 3. Opsi menempatkan pembayaran gaji seorang executive pada risiko, agar executive tersebut terpacu untuk berkinerja dengan baik di perusahaan 4. Opsi memberikan tata cara perpajakan yang efisien untuk membayar karyawan 67. 68. 69. 70. 71. Menilai perusahaan yang baru berdiri 72. Perusahaan yang baru berdiri dapat dinilai menggunakan parameter Black Scholes Model. Contohnya adalah ada perusahaan restoran yang mau berdiri. Berikut ini merupakan proyeksi keuangan restoran.



73. Informasi tambahan : 1. Jika restoran ini sukses selama 3 tahun, maka pada tahun ke empat pemilik ingin memperluas usahanya dengan menambah 30 restoran. 2. Estimasi standar deviasi 0.50 74. Dari data di atas dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu. 1. Nilai dari satu restoran bernilai negative (-117.439). Hal ini mengakibatkan restoran tidak akan didanai jika tidak kemungkinan untuk melakukan ekspansi. 2. Jika restoran sukses, maka perusahaan akan memperluas usaha dengan menambah 30 restoran pada tahun ke 4. Berikut rincian peninjauannya. a. Total biaya dari 30 unit adalah $21.000.000 (30 x $ 700.000) b. Present value of future cash flow pada tahun ke 4 = $17.476.830 (30 x $582561) c. Present value dari cash flow hari ini = $8.428.255 ($17.746.830/(1.20)4) 75. Diasumsikan bahwa cash flows dari proyek ini didiskon 20% per annum. Kemudian usahan ini merupakan suatu opsi beli, di mana exercise price $21.000.000 dan underlying assets bernilai $8.428.255. 3. Pemilik mengestimasikan standar deviasi dari saham pengembalian tahunan usaha restoran adalah 0.50 4. Parameter of black-scholes model: 76. S(stock price) = $8.428.255 77. E(exercise price) = $21.000.000 78. t(time of maturity) = 4 tahun 79. σ (Standar deviasi) = 0.50 80. R (countinously compounded interest rate) = 3.5% 81. Perhitungannya : 82. d1 = (ln 8.428.255/21.000.000 + (0.35 + ½ (0.50)2) 4)/√ (0.50)2 x 4 = -0.27293 83. d2 = -0.27293 - √(0.50)2 x 4 = -1.2793 84. N(d1) = N(-0.27293) = 0.3936 85. N(d2) = N(-1.27293) = 0.1020 86. C = $8.428.255 x 0.3936 - $21.000.000 x e-0.35 x 4 x 0.1020 = $1.455.196



87.



Dengan demikian, nilai bersih dari call option dikurangi Net present value adalah $



1.337.757 ($ 1.455.196-$ 117.439). Karena nilai yang diperoleh besar dan positif, maka opsi untuk melakukan ekspansi cukup penting karena bisnis ini memiliki nilai. Meskipun tingkat kegagalannya mencapai lebih dari 50%. Jika membutuhkan modal dari luar, pemilik dapat menarik minat investor. 88. 89. Analaisis lanjutan model binominal 90. Two date example 91. Anthony Meyer, distributor heating oil memiliki data transaksi sebagai berikut. 92. Hari ini, tanggal 1 September, perusahaan menjual heating oil dengan harga $2.00 per galon. Tentunya, harga ini bukan merupakan fixed costs, tapi harga ini tentunya akan berubah dari tanggal 1 September hingga 1 Desember, saat pelanggan akan melakukan pembelian besarbesaran heating oil. Diasumsikan bahwa Tuan Meyer yakin harga heating oil akan menjadi $2.74 atau $1.46, tapi Tuan Meyer tidak tahu harga mana yang akan terjadi. Dalam menghadapi perubahan harga ini Tuan Meyer dapat menghindari risiko kerugian dengan mengenakan biaya tambahan pada pelanggan. Sebagai contoh, Perusahaan CECO memberikan penawaran kepada Tuan Meyer untuk membeli 6 juta galon darinya dengan harga $2.10 pada tanggal 1 Desember. 93. Tuan Meyer akan mengalami kerugian jika harga heating oil di pasar berubah menjadi $2.74 dan CECO akan senang karena dapat membeli 6 juta galon dengan harga $2.10 (lebih murah dari pasar). Tapi jika harga pasar menjadi $1.46 pada tanggal 1 Desember, maka CECO membatalkan pembeliannya, Karena harga pasar jauh lebih murah. Jika harga berubah menjadi $2.74 CECO memberikan pilihan untuk melakukan opsi call untuk mengkompensasi Tuan Meyer atas risiko kerugiannya. Kedua belah pihak setuju bahwa CECO akan membayar $1.000.000 di depan untuk hak membeli 6 juta galon heating oil pada harga $2.10. Apakah tawaran ini adil? 94. Kita dapat mengetahuinya dengan mengunakan perhitungan dari model binomial. Dari data di atas dapat diketahui bahwa harga heating oil akan meningkat sebanyak 37% (2.74/2.00-1) atau menurun sebesar 27% (1.46/2.00 – 1). 95. Step 1: Menentukan peluang risk-neutral 96. Diasumsikan bunga per tahun 8%, yang berarti 2% selama 3 bulan ke depan. Berikut perhitungannya. 97. 2%= probability of rice x0.37 + (1-probability of rise) x (-0.27) 98. Dari rumus di atas dapat ditemukan bahwa peluang harga untuk naik adalah 45% dan peluang harga untuk turun adalah 55%. Dengan kata lain, peluang harga meningkat 45%,



pengembalian yang diharapakn dari heating oil ini adalah sebesar 2%. Berdasarkan perhitungan ini dapat dikatakan bahwa sebaiknya perusahaan tidak mengambil tawaran ini, karena risiko dan tingkat pengembaliannya tidak seimbang atau risikonya tinggi. 99. Step 2 : Menilai Kontrak 100. Jika harga galon meningkat pada harga $2.74 maka CECO akan membeli heating oil dari Tuan Meyer dengan harga $2.10. Tuan Meyer akan mengalami kerugian sebesar $0.64 per galon, karena dia membelinya di pasar dengan harga $2.74 dan menjualnya lagi dengan harga $2.10. 101. Jika harga galon menurun pada harga $1.46, CECO tidak akan membeli minyak pada Tuan Meyer. Atas kejadian ini Tuan Meyer tidak mendapatkan keuntungan atau kerugian. Namun Tuan Meyer tetap mendapatkan $1.000.000 karena menerima pembayaran tersebut di depan pada tanggal 1 September. 102. Berikut merupakan perhitungan nilai kontrak Tuan Meyer : 103. Nilai kontrak opsi + $1.000.000 = 0 104. (0.45 x ($2.10-$2.74) x 6 juta + 0.55 x 0)/1.02 + $1.000.000 = - $694.118 105. Karena nilai present value yang diperoleh adalah negatif sebaiknya Tuan Meyer menloak kontrak ini. Namun dari sudut pandang CECO nilai dari kontrak opsi tersebut adalah positif yaitu sebesar $1.694.118. Dari sini dapat disimpulkan bahwa kontrak tersebut merugikan Tuan Meyer dan menguntungkan CECO.