Kelompok 6 Jejaring Organisasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

JEJARING ORGANISASI



MAKALAH



Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Teori Organisasi Dosen Pengampu : Iis Miati, S.Sos., M.Si.



Disusun Oleh : Siti Nuroh-203522176 Wina Nuraeni-203522150 Ryan Arfiansyah-203522141 Sansan Hasan Basri-203522188 Muhammad Yusrizal M.-203522191 Barkah Setiawan-203522184



PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI YPPT PRIATIM TASIKMALAYA



KATA PENGANTAR Para pemimpin yang sukses bisa melihat peluang dan tahu siapa yang perlu diajak bekerja sama untuk merealisasikannya. Kemampuan ini timbul dari keterampilan membangun jejaring strategis. Membangun kontak pribadi yang akan memberikan dukungan, masukan, insight, informasi, dan sumber daya adalah kemampuan yang perlu dibangun oleh semua pemimpin. Kemampuan membangun jejaring sering kali bukan masalah yang mudah bagi para manager yang sebelumnya meniti karir dari bawah dan mengandalkan kemampuan teknis dalam pekerjaanya. Ketika diberikan tantangan dan tanggung jawab yang lebih besar, tidak semua manager segera menangkap bahwa tanggung jawab ini menuntut kemampuan membangun relasi di atas kemampuan analistis. Membangun jejaring lebih ditentukan oleh kemauan daripada bakat. Ketika usaha awal untuk membangun jejaring gagal, beberapa orang cepat menyimpulkan bahwa membangun jejaring bukan termasuk bakatnya. Tetapi, membangun jejaring bukanlah bakat, juga bukan sesuatu yang membutuhkan kepribadian ekstrovert yang luar biasa. Membangun jejaring adalah keterampilan yang perlu dilatih, jejaring bukan hanya dapat mempelajari bagaimana membangun jejaring, tetapi juga menikmatinya. Mereka biasanya lebih sukses dalam karirnya dibandingkan mereka yang gagal memanfaatkan hubungan eksternal atau ngotot mendevinisikan lingkup pekerjaanya secara sempit.



UCAPAN TERIMAKASIH Puji dan syukur penulis sampaikan ke hadirat Allah SWT. karena rahmat dan hidayah-Nya, serta usaha penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “JEJARING ORGANISASI” makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah teori organisasi. Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini, masih jauh dari sempurna. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dalam penyempurnaan makalah ini.



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. B. C. D.



Latar Belakang Makalah Rumusan Makalah Tujuan Makalah Kegunaan Makalah



BAB II PEMBAHASAN A. Definisi Jejaring Organisasi B. Manfaat Jejaring Organisasi C. Konsep Jenis-jenis Organisasi 1. Jejaring operasional 2. Jejaring personal 3. Jejaring strategis D. Konsep Struktural jejaring organisasi 1. Parameter 2. Kesempurnaan 3. Penyebaran atau Variasi BAB III SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan kita sehari-hari komunikasi merupakan suatu tindakan yang memungkinkan kita mampu menerima dan memberikan informasi atau pesan sesuai dengan apa yang kita butuhkan. Secara teoritis, kita mengenal berbagai tindakan komunikasi berdasarkan pada konteks di mana komunikasi tersebut dilakukan, yaitu konteks komunikasi antarpribadi, komunikasi kelompok, komunikasi organisasi dan komunikasi massa. Komunikasi sangat penting dan layak untuk dipelajari, karena sekarang ini banyak orang yang tertarik dan memberi perhatian kepadanya guna mengetahui prinsip dan keahlian komunikasi yang dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan tujuan organisasi, baik organisasi komersial seperti lembaga rumah sakit maupun instuisi pendidikan. Di dalam unsur-unsur komunikasi tentu terdapat unsur utama komunikasi, yang salah satunya adalah pesan atau informasi. Jika di dalam suatu organisasi mendapatkan suatu pesan komunikasi, akan selalu ada penyebaran dalam organisasi tersebut. Karena di dalam komunikasi pesan haruslah sampai pada komunikan. Sebagai makhluk sosial , di dalam kehidupannya sehari – hari , manusia harus melakukan komunikasi dan interaksi dengan orang lain . Dalam komunikasi , manusia membutuhkan orang lain atau suatu kelompok untuk melakukan interaksi . Hal ini merupakan suatu hakekat bahwa sebagian besar pribadi manusia terbentuk dari hasil integrasi sosial dengan sesama kelompok dan masyarakat . Di dalam organisasi atau perusahaan tersebut biasanya selalu terdapat bentuk kepemimpinan yang merupakan masalah penting untuk kelangsungan berjalannya suatu organisasi atau perusahaan , yang terdiri dari pimpinan dan karyawan atau anggota. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut : a. Apa definisi mengenai Jejaring Organisasi ? b. Apa manfaat jejaring organisasi? c. Bagaimana konsep jenis- jenis organisasi ? d. Bagaimana konsep struktural jejaring organisasi ?



C. Tujuan Makalah Makalah ini disusun untuk mengetahui dan mendeskripsikan hal-hal sebagai berikut di antaranya : a. Untuk mengetahui penjelasan mengenai devinisi Jejaring Organisasi; b. Untuk mengetahui manfaat apa saja dalam jejaring organisasi; c. Untuk mengetahui hal yang membangun jejaring organisasi dan d. Untuk mengetahui struktural jejaring organisasi.



D. Kegunaan Makalah a. Bagi masyarakat, berguna untuk pengembangan wawasan dan pengetahuan mengenai Jejaring organisasi di setiap organisasi masyarakat ataupun perusahaan dan pemerintahan. b. Bagi individu, berguna untuk menganalisis pola perkembangan penerapan Jejaring Organisasi.



BAB II PEMBAHASAN A. Definisi Mengenai Jejaring Organisasi Para pemimpin yang sukses bisa melihat peluang dan tahu siapa yang perlu diajak bekerja sama untuk merealisasikannya. Kemampuan ini timbul dari keterampilan membangun jejaring strategis. Membangun kontak pribadi yang akan memberikan dukungan, masukan, insight, informasi, dan sumber daya adalah kemampuan yang perlu dibangun oleh semua pemimpin. Kemampuan membangun jejaring sering kali bukan masalah yang mudah bagi para manager yang sebelumnya meniti karir dari bawah dan mengandalkan kemampuan teknis dalam pekerjaannya. Ketika diberikan tantangan dan tanggung jawab yang lebih besar, tidak semua manager segera menangkap bahwa tanggung jawab ini menuntut kemampuan membangun relasi di atas kemampuan analitis. Jaringan (Network) adalah suatu susunan garis edar yag menghubungkan berbagai titik, di mana satu organisasi atau lebih bergerak dari satu titik ke titik lain atau setiap organisasi akrab dengan berbagai jaringan. Membangun jejaring lebih ditentukan oleh kemauan daripada bakat. Ketika usaha awal untuk membangun jejaring gagal, beberapa orang cepat menyimpulkan bahwa membangun jejaring bukan termasuk bakatnya. Tetapi, membangun jejaring bukanlah bakat, juga bukan sesuatu yang membutuhkan kepribadian ekstrovert yang luar biasa. Membangun jejaring adalah ketrampilan yang perlu dilatih, jejaring bukan hanya dapat mempelajari bagaimana membangun jejaring, tetapi juga menikmatinya. Mereka biasanya lebih sukses dalam karirnya dibandingkan mereka yang gagal memanfaatkan hubungan eksternal atau ngotot mendefinisikan lingkup pekerjaannya secara sempit. Kesuksesan Membangun Jejaring, Sukses membangun jejaring tidak bisa diukur dengan sejumlah transaksi jangka pendek. Suksesnya jejaring yang terawat justru ada pada bagaimana kualitas hubungan kita secara organisasi dengan mitra-mitra kita. B. Manfaat Jejaring Organisasi Tujuan Membangun Jejaring Organisasi Untuk koordinasi dan kerja sama antara semua pihak yang harus saling mengenal dan saling percaya dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik. 1. Alokasi waktu diri sendiri untuk membangun jejaring 2. Mulai membangun jejaring dari sekarang 3. Cari kesempatan untuk memberi dan menerima dalam jejaring yang sudah dibangun 4. Bukan hanya jumlah jejaring yang menentukan, kualitas yang menentukan, kualitas hubungan sangat penting Hal- hal dalam Membuat Jejaring Organisasi 1. Mulailah dengan membangun kepercayaan 2. Tetapkanlah tujuan 3. Seleksi kontak yang kita miliki 4. Alokasi waktu Anda untuk membangun jejaring.



5. Mulailah membangun jejaring sekarang. 6. Peliharalah jejaring, makan waktu sampai jejaring bisa memberikan manfaat. 7. Cari kesempatan untuk memberi dan menerima dalam jejaring yang sudah dibangun. 8. Bukan hanya jumlah jejaring yang menentukan, kualitas hubungan sangat penting. Hal-hal yang mempengaruhi kualitas jejaring: a. Pertemuan yang cukup teratur b. Kedua pihak mendapat manfaat c. Adanya tantangan yang dihadapi bersama d. Saling percaya e. Hubungan yang personal f. Kenangan masa lalu bersama g. Adanya musuh bersama h. Reputasi dan kepercayaan, reputasi adalah pandangan orang lain terhadap kita. Reputasi dibangun agar orang lain mengenali kita bilamana kita efektif, bekerja baik dengan orang lain, bilamana kita tulus, menghormati orang lain. i. Menjadi orang yang handal, sangat penting untuk tumbuhnya kepercayaan. Terdapat cukup banyak pemikiran yang membahas cara-cara jaringan berfungsi dalam berorganisasi. Misalnya, jaringan dapat : a. b. c. d.



Mengontrol aliran informasi Mendorong pengaruh sosial Menyatukan orang-orang kepentingan yang sama Memungkinkan terjadinya struktur tukar menukar sumber daya.



C. Konsep Jenis-Jenis Organisasi Berdasarkan observasi, ada tiga jenis jejaring yang berbeda tetapi saling berhubungan, yaitu: 1. Jejaring Operasional, dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan internal saat ini. Anda harus membangun hubungan kerja yang baik dengan semua pihak yang dapat membantu menyelesaikan pekerjaan. Yang termasuk dalam network operasional ini adalah semua anggota tim kerja, sesama kolega di kantor, serta semua tim internal yang mempunyai kemampuan untuk mendukung atau menggagalkan pekerjaan. Pihak luar, seperti pemasok, distributor, dan pelanggan termasuk juga dalam jejaring operasional. Tujuan jejaring ini adalah untuk koordinasi dan kerja sama antara semua pihak yang harus saling mengenal dan saling percaya agar dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik. 2. Jejaring Personal, diperlukan untuk pengembangan diri. Melalui asosiasi profesi, ikatan alumni, dan berbagai perkumpulan, Anda dapat memperoleh perspektif baru yang dapat membantu untuk meningkatkan karir. Kontak yang dibangun dapat memberi referensi dan informasi; serta sering kali pengembangan diri melalui coaching dan mentoring. Datang ke pertemuan sosial yang tepat dapat membantu membangun jejaring personal



ini. Agar efektif, disarankan sebelum menghadiri pertemuan, tanyakan siapa saja yang akan hadir dan lakukan riset kecil tentang latar belakang mereka sehingga Anda dapat mempersiapkan diri untuk memulai suatu pembicaraan. Menurut prinsip six degrees separation, kontak personal kita sangat berharga dalam menjangkau orang yang memiliki informasi yang kita butuhkan secepat mungkin. 3. Jejaring Strategis, membuka mata Anda pada arah bisnis baru dan para pemangku kepentingan yang perlu dilibatkan. Ketika Anda naik ke posisi pimpinan suatu unit bisnis, Anda harus mulai memperhatikan masalah strategis yang lebih luas. Relasi lateral dan vertikal dengan pimpinan unit bisnis lain serta pihak-pihak di luar unit bisnis Anda menjadi sangat penting untuk mengetahui bagaimana unit bisnis yang Anda pimpin memberikan kontribusi dalam konteks yang lebih besar. Jejaring strategis adalah relasi dan sumber informasi yang memberikan kekuatan pada Anda untuk mencapai tujuan pribadi dan organisasi kedepan. Yang membedakan para pemimpin dari para manager adalah kemampuan mereka untuk menentukan arah ke depan serta kemampuan mereka melibatkan pihak-pihak yang dibutuhkan untuk sampai ke sana. Karena itu, jejaringnya pun perlu diarahkan ke luar dan ke arah masa depan. Kebanyakan orang belum memanfaatkan jejaring strategis ini dengan baik. D. Konsep Struktural Jejaring Organisasi Marge dan teman-teman (krep, 1986 : 219) mengemukakan tiga atribut struktural penting dalam jaringan komunikasi organisasi : 1. Parameter, yaitu luas dari jaringan 2. Kesempurnaan, atau sejauh mana seluruh anggota dihubungkan dalam satu jaringan (jadi mengenai keterhubungan , atau interaksi jaringan) 3. Penyebaran atau variasi yang terjadi dalam jaringan, seperti misalnya dominasi jaringan oleh anggota, atau oleh suatu klik dalam jaringan sistim secara keseluruhan. Metode penelitian untuk menganalisis jaringan telah di kembangkan untuk mengidentifikasikan jaringan komunikasi dalam organisasi. Analisis jaringan adalah teknik penelitian di mana anggota-anggota organisasi diminta mengidentifikasi dengan siapa mereka punya kontak komunikasi dalam organisasi, dan seberapa sering mereka punya kontak dengan lainnya. Dengan informasi ini jaringan komunikasi informal dalam organisasi ditetapkan biasanya dengan bantuan computer, yang memproses seluruh anggota sosimetrik yang di kumpulkan anggota-anggota organisasi. Pertama, isolasi, adalah anggota-anggota organisasi yang mempunyai bubungan minimal dengan yang lainnya dalam organisasi. Individu-individu ini adalah orang yang menyembunyikan diri, atau orang yang dihindari dalam organisasi. Beberapa anggota dapat terisolasi dari sejumlah jaringan komunikasi, namun anggota utama dalam jaringan lain.



Kedua, Pimpinan opini adalah pimpinan impormal. Tidak perlu mereka ini sebagai pemegang otoritas formal dalam organisasi. Namun ia membimbing tingkah laku anggota-anggota organisasi dan mempengaruhi keputusan anggota-anggota organisasi.



Ketiga, Penjaga pintu adalah individu-individu yang mengontrol aliran komunikasi antara anggota-anggota organisasi. Mereka ini berbeda di tengah jaringan dan menyampai informasi dari satu orang kepada orang lainnya, atau menyimpan informasi. Penjagaan pintu ini dapat membantu anggota kunci organisasi, seperti misalnya pimpinan-pimpinan, untuk menghindari beban informasi dengan jalan menyalurkan hanya pesan-pesan penting pada mereka. Tentu saja penjaga pintulah yang mempunyai kekuasaan untuk memutuskan bahwa satu informasi itu penting atau tidak penting, maka orang yang seharusnya mendapat informasi itu akan tinggal tidak diberi informasi. Peran penjaga pintu ini adalah amat penting, dan harus di emban oleh individu yang bertanggung jawab. Keempat, kosmopolit, adalah individu-individu yang menghubungkan organisasi dengan lingkungan, mereka mengumpulkan informasi dari lingkungan dan sebaliknya menyampaikan informasi organisasi kepada wakil dari lingkungan. Kelima, Jembatan, adalah anggota-anggota organisasi yang menghubungkan suatu klik, yaitu klik mereka, dengan anggota-anggota klik lainnya. Individu-individu ini membantu membagi informasi antara kedua klik, dan memfasilitasi koordinasi antar kelompok-kelompok. Keenam, Penghubung (liaison), adalah sangat mirip dengan jembatan. Mereka adalah anggota-anggota organisasi yang menghubungkan dua klik di mana mereka bukanlah anggota kedua klik tersebut. Individu-individu ini juga membantu membagi informasi relevan antar klik-klik.



BAB III SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Jejaring adalah membangun hubungan dengan orang atau organisasi lain. Kesuksesan jejaring organisasi tidak dapat terukur secara kuantitatif akan tetapi secara kualitatif Kemampuan membagun jejaring organisasi merupakan kebutuhan bagi orang yang berorganisasi. Dalam memanfaatkan jejaring organisasi akan mendapatkan hal-hal yang menguntungkan bagi individu ataupun organisasi tersebut. Bila sasaran komunikasi dapat diterapkan di dalam suatu organisasi atau perusahaan , maka sasaran yang dituju pun akan beraneka ragam tetapi tujuan utamanya tentulah untuk mempersatukan individu – individu yang tergabung di dalam organisasi atau perusahaan tersebut, Komunikasi dan Interaksi yang terjadi merupakan suatu proses adanya suatu keinginan masing – masing individu untuk memperoleh hasil yang nyata dan dapat memberikan manfaat untuk kelanjutan hidup mereka.



B. SARAN Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat, tidak kalah penting dan berpengaruh pun suatu komunikasi. Jejaring organisasi seharusnya terus dan dapat ditingkan lagi dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat khusus nya masyarakat yang berorganisasi, kegiatan tersebut tidak kalah penting dengan hal-hal lain dalam suatu organisasi. Seharusnya dapat dibiasakan agar menjadi suatu budaya yang dapat dilakukan secara kebiasaan dalam suatu organisasi demi tercapai nya suatu tujuan yang dituju.



DAFTAR PUSTAKA Sumber internet : http://nursellasenjariani.blogspot.com/2014/04/jejaring-organisasi.html?m=1 http://sedaobagann.blogspot.com/2017/10/makalah-jejaring-organisasi.html?m=1 https://id.scribd.com/doc/256913427/JEJARING-ORGANISASI