(Kelompok 7) Perbedaan Peran Guru Sebagai Pengajar Dan Pelaksana PTK [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PERBEDAAN PERAN GURU SEBAGAI PENGAJAR DAN PELAKSANA PTK Diajukan untuk memenuhi tugas kelompok Mata Kuliah Penelitian Tindakan Kelas Dosen Pengampu: Arie Dwi Ningsih, ST, M.Pd



DISUSUN OLEH: Kelompok VII Lufti Larasati Luthfillah Aulia Natasya May Pradita Nurhidayah Pasaribu



VI B REGULER PAGI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM REGULER PAGI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) SYEKH H. ABDUL HALIM HASAN AL-ISHLAHIYAH BINJAI T.A 2021



KATA PENGANTAR



Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Alhamdulillah segala puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Allah swt. yang telah melimpahkan segala rahmat, taufik dan hidayah-Nya. Sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah mata kuliah penelitian tindakan kelas yang berjudul “Peran guru sebagai pengajar dan pelaksana PTK”. Shalawat beserta salam kita hadiahkan kepada Nabi Muhammad saw., karena berkat beliaulah kita dapat merasakan pendidikan sampai seperti saat ini. Selanjutnya dalam penulisan dan penyelesaian makalah ini, kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan makalah ini banyak terdapat kekurangan dan kelemahan,



walaupun



kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk



membuat yang terbaik. Dengan itu kami mohon saran dan kritiknya yang sifatnya dapat membangun



demi kesempurnaan penyusunan makalah lain untuk



selanjutnya. Harapan kami, semoga makalah ini dapat memberi manfaat buat yang membacadan juga bagi kami. Aamiin. Allahumma Aamiin. April 2021



i



DAFTAR ISI



Kata Pengantar..................................................................................................i Daftar Isi...........................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................1 A. Latar Belakang Permasalahan.....................................................................1 B. Rumusan Masalah.......................................................................................2 C. Tujuan Rumusan Masalah..........................................................................2 BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................3 A. Guru Sebagai Pengajar...............................................................................3 B. Guru Sebagai Pelaksana PTK.....................................................................4 BAB III KESIMPULAN DAN SARAN.......................................................................6 A. Kesimpulan ................................................................................................6 B. Saran ..........................................................................................................6 DAFTAR PUSTAKA......................................................................................7



ii



BAB I PENDAHULUAN



A. Latar Belakang Permasalahan Guru adalah anggota masyarakat yang berkompeten (cakap, mampu dan mempunyai wewenang) mempunyai kepercayaan diri terhadap masyarakat dan pemerintah dan melaksanakan tugas, fungsi dan peranan, serta tanggung jawabnya, baik dalam lembaga pendidikan jalur Sekolah maupun luar lembaga sekolah. Guru lahir dan ada semenjak manusia itu ada di muka bumi. Karena begitu manusia ada dalam kehidupan, sesungguhnya proses pendidikan itu terjadi. Proses pendidikan dalam arti proses internalisasi dan sosialisasi suatu nilai dari orang dewasa kepada orang yang dianggap perlu menerima suatu nilai, sehingga dalam bingkai sejarah peranan guru dari masa penjajahan sampai era kemerdekaan sangat penting dengan berbagai situasi dan kondisi zaman. Peran guru sangat menentukan keberhasilan pendidik suatu Negara, berbagai kajian penelitian yang menggambarkan tentang peran strategis dan menentukan guru dalam mengantarkan keberhasilan pendidikan suatu negara, pekerjaan guru adalah. Guru sebagai pemegang amanah pembelajaran maka harus orang yang memiliki pribadi yang mantap. Hal ini merupakan konsekuensi logis karena ialah yang akan mencetak anak didiknya menjadi anak yang berguna bagi bangsa dan Negara. PTK adalah penelitian tindakan yang dilaksanakan guru di dalam kelas dan merupakan rangkaian “riset-tindakan-riset-tindakan”, yang dilakukan secara siklik, dalam rangka memecahkan masalah, sampai masalah itu terpecahkan. PTK termasuk penelitian kualitatif walaupun data yang dikumpulkan bisa saja bersifat kuantitatif. Dalam



bidang



pendidikan,



khususnya



kegiatan



pembelajaran,



PTK



berkembang sebagai suatu penelitian terapan. PTK sangat bermanfaat bagi guru untuk meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran di kelas. Dengan



1



melaksanakan tahap-tahap PTK, guru dapat menemukan solusi dari masalah yang timbul di kelasnya sendiri, bukan kelas orang lain, dengan menerapkan berbagai ragam teori dan teknik pembelajaran yang relevan secara kreatif. Selain itu sebagai penelitian terapan, di samping guru melaksanakan tugas utamanya mengajar di kelas, tidak perlu harus meninggalkan siswanya. Jadi PTK merupakan suatu penelitian yang mengangkat masalah-masalah aktual yang dihadapi oleh guru di lapangan. Dengan melaksanakan PTK, guru mempunyai peran ganda: praktisi dan peneliti. B. Rumusan Masalah Dari latar belakang di atas, ada beberapa rumusan masalah yang akan diangkat dalam makalah ini, yaitu: 1. Bagaimana peran guru sebagai pengajar? 2. Bagaimana peran guru sebagai pelaksana PTK? C. Tujuan Perumusan Masalah Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan, maka tujuan dari makalah ini sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui peran guru sebagai pengajar. 2. Untuk mengetahui peran guru sebagai pelaksana PTK.



2



BAB II PEMBAHASAN



A. Guru Sebagai Pengajar Tugas utama guru sebagai pengajar yakni memberitahu atau menyampaikan materi pembelajaran. Sejak adanya kehidupan, guru telah melaksanakan pembelajaran. Perkembangan teknologi mengubah peran guru dari pengajar menjadi fasilitator yang bertugas memberikan kemudahan belajar. Sebagai pengajar, guru harus memiliki tujuan yang jelas, membuat keputusan secara rasional agar peserta didik memahami ketrampilan yang dituntut oleh pembelajaran. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan guru dalam pembelajaran, antara lain: 1. Membuat ilustrasi: pada dasarnya ilustrasi menghubungkan sesuatu yang sedang dipelajari peserta didik dengan sesuatu yang telah diketahuinya, dan pada waktu yang sama memberikan tambahan pengalaman kepada mereka. 2. Mendefinisikan: meletakkan sesuatu yang dipelajari secara jelas dan sederhana, dengan menggunakan latihan dan pengalaman serta pengertian yang dimiliki oleh peserta didik. 3. Menganalisis: membahas masalah yang telah dipelajari bagian demi bagian. 4. Mensintesis: mengembalikan bagian-bagian yang telah dibahas ke dalam suatu konsep yang utuh sehingga memiliki arti, hubungan antara bagian yang satu dengan yang lain nampak jelas, dan setiap masalah itu tetap berhubungan dengan keseluruhan yang lebih besar. 5. Bertanya: mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berarti dan tajam agar apa yang dipelajari menjadi lebih jelas. 6. Merespon: menanggapi pertanyaan peserta didik.



3



7. Mendengarkan: memahami peserta didik, dan berusaha menyederhanakan setiap masalah. 8. Menciptakan kepercayaan: peserta didik akan memberikan kepercayaan terhadap keberhasilan guru dalam pembelajaran dan pembentukan kompetensi dasar. 9. Memberikan pandangan yang bervariasi: melihat bahan yang dipelajari dari berbagai sudut pandang, dan melihat masalah dalam kombinasi yang bervariasi. 10. Menyediakan media untuk mengkaji materi standar: memberikan pengalaman yang bervariasi melalui media pembelajaran, dan sumber belajar yang berhubungan dengan materi standar.1 11. Menyesuaikan metode pembelajaran: menyesuaikan metode pembelajaran dengan kemampuan dan tingkat perkembangan peserta didik serta menghubungkan materi baru dengan sesuatu yang telah dipelajari. 12. Memberikan nada perasaan: membuat pembelajaran menjadi lebih bermakna, dan hidup melalui antusias dan semangat. Sebagai pengajar, guru harus memiliki tujuan yang jelas, membuat keputusan secara rasional agar peserta didik memahami ketrampilan yang dituntut dalam pembelajaran. Maka perlu juga dibina hubungan antara guru dan peserta didik agar guru mengetahui apa yang dirasakan oleh peserta didiknya, baik itu di sekolah maupun di luar sekolah. Maka dapat disimpulkan guru sebagai pengajar adalah guru yang hanya mengajar peserta didiknya secara kognitif. Dia lebih memfokuskan peserta didik pada sebuah pengetahuan yang diajarkan. B. Guru Sebagai Pelaksana PTK Seorang guru adalah praktisi dalam dunia pendidikan. Melaksanakan serangkaian proses pembelajaran, di dalam ruang maupun luar ruangan kelas. Proses itu dimulai dari sebuah perencanaan diakhiri dengan penilaian atau evaluasi. Penilaian dalam proses pelaksanaan tugas guru sesungguhnya tidak hanya oleh pihak luar.



1



E. Mulyasa, Menjadi Guru Profesional, (Bandung:Remaja Rosdakarya, 2016), h. 40



4



Sebagai pelaksana PTK, guru mempunyai peran dan tugas yang lebih besar dibandingkan guru yang mengajar tanpa melaksanakan PTK. Pada tahap perencanaan guru pelaksana PTK harus membuat persiapan yang lebih rinci, menetapkan tujuan perbaikan, mencantumkan pertanyaan yang akan diajukan, mendeskripsikan dengan cermat setiap langkah kegiatan, serta melakukan kesepakatan dengan teman sejawat yang akan membantu mengamatinya. Pada tahap pelaksanaan, di samping mengajar seperti biasa, guru pelaksana PTK juga harus mengumpulkan data yang terkait dengan tindakan perbaikan yang sedang dilaksanakan. Data dapat dikumpulkan melalui catatan kecil, ingatan dan pekerjaan siswa. Setelah pelajaran usai, guru pelaksana PTK harus segera menghimpun data dan melakukan refleksi, melengkapi data yang masih kurang nelalui dialog dengan siswa dan teman sejawat yang membantu, serta melakukan analisis data sampai ditemukan kesimpulan hasil tindakan perbaikan yang akan dijadikan masukan untuk perencanaan berikutnya. Guru pelaksana PTK sangat perlu membangun kolaborasi dengan teman sejawat, baik di sekolah sendiri maupun dari sekolah lain, serta dengan pakar bidang studi dan dosen LPTK. Kolaborasi perlu dilakukan agar masalah yang dihadapi dapat dianalisis secara cermat, kemudian direncanakan tindakan perbaikan yang sesuai dengan hakikat masalah. Teori yang relevan, serta pengalaman di bidang yang serupa. Kolaborasi dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti pertemuan KKG, PKG, pendekatan pribadi, dan melalui media. Dalam penelitian tindakan kelas ini, kedudukan peneliti setara dengan guru mitra, dalam arti masing-masing mempunyai peran dan tanggung jawab yang saling membutuhkan dan saling melengkapi untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Peran kolaborasi sangat menentukan keberhasilan penelitian terutama pada kegiatan mendiagnosis masalah, menyusun usulan, melaksanakan penelitian, menganalisis data, dan menyusun laporan akhir.



5



BAB III PENUTUP



A. Kesimpulan Tugas utama guru sebagai pengajar yakni memberitahu atau menyampaikan materi pembelajaran. Sejak adanya kehidupan, guru telah melaksanakan pembelajaran. Perkembangan teknologi mengubah peran guru dari pengajar menjadi fasilitator yang bertugas memberikan kemudahan belajar. Sebagai pengajar, guru harus memiliki tujuan yang jelas, membuat keputusan secara rasional agar peserta didik memahami ketrampilan yang dituntut oleh pembelajaran. Sebagai pelaksana PTK, guru mempunyai peran dan tugas yang lebih besar dibandingkan guru yang mengajar tanpa melaksanakan PTK. Pada tahap perencanaan guru pelaksana PTK harus membuat persiapan yang lebih rinci, menetapkan tujuan perbaikan, mencantumkan pertanyaan yang akan diajukan, mendeskripsikan dengan cermat setiap langkah kegiatan, serta melakukan kesepakatan dengan teman sejawat yang akan membantu mengamatinya. Dalam penelitian tindakan kelas ini, kedudukan peneliti setara dengan guru mitra, dalam arti masing-masing mempunyai peran dan tanggung jawab yang saling membutuhkan dan saling melengkapi untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Peran kolaborasi sangat menentukan keberhasilan penelitian terutama pada kegiatan mendiagnosis masalah, menyusun usulan, melaksanakan penelitian, menganalisis data, dan menyusun laporan akhir. B. Saran 1. Semoga dengan adanya makalah ini kita mampu membedakan peran guru sebagai pengajar dan pelaksana PTK



6



DAFTAR PUSTAKA



Mulyasa, E. 2016. Menjadi Guru Profesional. Bandung:Remaja Rosdakarya



7