Kelompok Pemasaran (Alfin, Emma, Fitri) 3DA STARBUCKS [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

STARBUCKS Pertama didirikan Gerai kopi ini pertama kali didirikan oleh tiga orang laki-laki. Jerry Baldwin, Gordon Bowker, dan Zev Seigl membuka gerai Starbucks pertama di tahun 1971. Dikutip dari Encyclopedia Britannica, gerai ini terletak di Pike Place Market di Seattle, Amerika Serikat. Kegemaran akan teh dan kopi serta latar belakang guru, membuat mereka sepakat mendirikan Starbucks. Nama Starbucks sendiri diambil dari nama tokoh di novel Moby Dick. Moby Dick adalah novel klasik karya Herman Melville yang terbit tahun 1851. Di tahun 1980, Seigl memutuskan untuk keluar dari Starbucks. Baldwin kemudian menjabat sebagai presiden dari Starbucks. Titik balik starbucks Tahun 1981, Howard Schultz, seorang sales peralatan dapur mengunjungi gerai Starbucks. Schultz kemudian terpesona dengan gerai kopi ini dan memutuskan berkarir di Starucks. Bersumber dari laman resmi Starbucks, Schultz menjadi direktur marketing dan operasional retail Starbucks. Howard Schultz mulai bekerja di Starbucks pada tahun 1982. Ia bertugas untuk meningkatkan penjualan dengan berbagai strategi. Schultz mengajarkan skill sales pada pegawai agar pelayanan lebih baik. Ia juga membuat brosur agar pelanggan lebih mudah mempelajari produk Starbucks. Tahun 1983, Schultz mengunjungi Italia untuk menghadiri sebuah pameran. Ia terkagum-kagum dengan cafe yang ada di negara tersebut. Schultz ingin Starbucks menggunakan konsep cafe yang ada di Italia. Namun gagasan ini ditolak oleh Baldwin dan Bowker. Berpindah kepemilikan Melihat kesempatan yang kecil, Schultz memutuskan keluar dari Starbucks tahun 1985. Di tahun yang sama ia membuka gerai kopi bernama II Giornale. Gerai ini populer dalam waktu singkat. Pada Maret 1987, Starbucks dijual oleh Baldwin dan Bowker. Starbucks kemudian dibeli oleh Schultz. Dengan segera ia menggabungkan merek Starbucks dengan konsep cafe. Setelah dibuka pada 1992, Starbucks langsung digemari banyak orang. Di awal abad ke 21 ini, Starucks berhasil membuka lebih dari 30,000 lebih gerai di seluruh dunia. Starbucks saat ini Starbucks menjadi perusahaan minuman kopi terbesar di dunia saat ini dengan cabang di 79 negara. Hingga kuartal III-2021, jumlah gerai Starbucks resmi di dunia sebanyak 32.844. Gerai Starbucks paling banyak berada di Amerika Serikat negara total 6.451 gerai. Disusul Korea Selatan dan Inggris Raya, yang masing-masing mempunyai sebanyak 1.570 dan 771 gerai. Indonesia juga masuk ke dalam 10 besar gerai Starbucks resmi terbanyak di dunia, yakni di urutan ke tujuh dengan 478 gerai. Negara ASEAN lainnya seperti Thailand dan Filipina juga memiliki banyak gerai Starbucks resmi di dunia, yakni sebanyak 423 gerai dan 399 gerai.



International Coffee Organization (ICO) mencatat, tren konsumsi kopi di Indonesia terus meningkat selama 2014-2019. Pada periode 2014-2015, jumlah konsumsi kopi domestik hanya 4.417 kantong dengan kapasitas 60 kg, kemudian periode 2018-2019 mencapai 4.800 kantong. Tren konsumsi kopi juga semakin meningkat selaras dengan maraknya kedai/warung kopi yang bermunculan di Indonesia. Tren minum kopi menjadi gaya hidup anak muda sembari berdiskusi atau belajar. SRATEGI PEMASARAN STARBUCKS 























Menjaga Cita Rasa Kopi Sejarah Starbucks telah menunjukkan bahwa mereka menempatkan penekanan yang besar pada kualitas produk kopi mereka, bahkan jika harga sedikit lebih mahal dari yang diharapkan, sangat sebanding untuk memuaskan pelanggan dengan kaya rasa, lezat dan aroma. Tempat Ketiga Sejak awal, strategi pemasaran Starbucks telah berfokus pada menciptakan "tempat ketiga" bagi setiap orang untuk pergi antara ke rumah dan bekerja. Starbucks ingin menciptakan "pengalaman" unik bagi pelanggan mereka yang menggabungkan padatnya jadwal mereka, serta sebagai tempat untuk bersantai. adanya "suasana" berbeda dalam Starbucks membuat orang-orang terkesan, sangat penting bagi Starbucks karena mereka telah menyadari bahwa ini adalah salah satu konsep kuat melekat pada Starbucks, untuk pelanggan yang sangat tertarik dengan Starbucks. Senior Vice President administrasi di Amerika Utara Christine Hari menjelaskan bahwa, "orang datang ke sini untuk minum kopi, tapi suasana yang membuat mereka ingin tinggal”. Kepuasan Pelanggan Kepuasan pelanggan adalah masalah yang sangat penting dengan Starbucks. Dari pintu masuk terakhir toko mereka sudah disambut dengan penyajian kopi, itu adalah suatu keharusan bahwa pelanggan merasakan keunikan mereka menikmati pengalaman kopi Starbucks Menciptakan Masyarakat Starbucks Strategi pemasaran Starbucks bahkan diperluas untuk menciptakan sebuah masyarakat sekitar mereka. Pada situs web mereka, individu didorong untuk mengekspresikan pengalaman mereka dengan sejarah Starbucks, dan perusahaan berusaha untuk "secara pribadi" bergabung dalam diskusi. Teknik ini cerdik ditunjukkan oleh Webolutions: The Strategic Marketing Agency Kemitraan Starbucks Coffee Company telah dikenal untuk menciptakan kemitraan strategis yang menunjukkan fakta bahwa cara lain untuk mengembangkan bisnis Anda adalah mitra cerdas. Selama bertahun-tahun, Starbucks telah sangat meningkatkan penjualan hanya dengan menggunakan strategi ini. Inovasi



Selama bertahun-tahun, Starbucks Coffee Company telah dikenal untuk memikirkan ide-ide kreatif dan inovatif untuk menambah produk atau jasa mereka. Mereka telah menambahkan rasa yang berbeda untuk kopi mereka, makanan lebih banyak pada menu mereka, dan bahkan menjadi salah satu pengalaman pertama untuk menawarkan kemampuan internet di toko mereka.







Pemasaran Merek Strategi pemasaran Starbucks selalu berfokus pada "word-of-mouth" yaitu perkataan mulut. Iklan dan kualitas tinggi dari produk dan layanan mereka berbicara sendiri. Selama bertahun-tahun, ini telah menjadi keunikan Starbucks, dan telah memainkan peran besar dalam membuat Starbucks Coffee Company sukses. Hal ini jelas bahwa perusahaan telah menciptakan teknik pemasaran sangat individual agar sesuai dengan promosi dari merek Starbucks yang berlaku untuk konsep unik ini dibangun di atas. Tapi Adelino de Almeida menulis sebuah artikel blog yang bernama, "Starbucks" di mana ia membahas bagaimana strategi pemasaran Starbucks mungkin mencoba untuk akhirnya mengikuti semua orang pemasaran lain. Namun demikian, strategi pemasaran Starbucks telah menyebabkan perusahaan mengalami kesuksesan saat ini. Fakta ini sudah cukup untuk menyadari bahwa ada banyak yang bisa dipelajari dari apa yang telah perusahaan ini dicapai untuk kepentingan usaha kecil. Isabel Isidro, managing editor PowerHomeBiz.com, telah menulis sebuah artikel yang sangat baik yang menguraikan apa usaha kecil bisa belajar dari Starbucks.



PERSEPSI PELANGGAN MENGENAI STARBUCKS Penelitian dilakukan untuk mengetahui persepsi konsumen terhadap Starbucks yakni dengan menggunakan pendekatan deskriptif, kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner yang dibagikan kepada semua konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cukup diketahui oleh konsumen Starbucks saja melalui variabel-variabel seperti produk, harga, tempat dan promosi yang dilakukan oleh Starbucks. Variabel yang paling dominan di mata konsumen Starbucks adalah variabel produk, sedangkan harga, tempat, dan promosi masih membutuhkan perhatian lebih dari konsumen. 







Faktor Psikologis akan membuat perubahan dalam persepsi konsumen. Perubahan yang dimaksudkan termasuk memori, pengetahuan, kepercayaan, nilai-nilai yang penting dan berguna. Memori (Best Service) Ketika pertama kali konsumen membeli suatu barang di sebuah toko, konsumen mendapatkan pelayanan yang baik oleh karyawan di toko tersebut maka konsumen akan mencari toko tersebut dan sangat memungkinkan bahwa konsumen akan memberitahukan pada orang lain hal yang baik tentang toko tersebut.



















Pengetahuan Pengetahuan dapat diperoleh dari suatu proses pembelajaran. Saat seseorang melakukan sesuatu, maka orang tersebut belajar. Proses belajar menggambarkan perubahan tingkah laku seseorang yang terjadi karena pengalaman yang pernah dialami di masa lalu. Kepercayaan Kepercayaan timbul karena suatu pengalaman atau referensi seseorang. Kepercayaan yang tinggi mempengaruhi persepsi konsumen terhadap kualitas sebuah produk. Tinggi rendahnya keyakinan berpengaruh terhadap tinggi rendahnya persepsi konsumen. Faktor Fisik (Keunikan produk) Faktor ini akan mempengaruhi persepsi konsumen melalui penginderaan yang dilakukan konsumen. Tampilan fisik sebuah produk memberikan informasi kepada konsumen mengenai tingkatan kualitas dari produk tersebut. Konsumen cenderung membandingkan sebuah produk karena tampilannya di berbagai tempat yang dijumpai konsumen. Image Image yang dimaksud disini adalah image konsumen terhadap perusahaan atau produk. Ketika terjadi persaingan terhadap dua merek produk yang sama, konsumen bisa melihat perbedaan melalui image perusahaan atau merek itu sendiri. Oleh karena itu, perusahaan harus mampu menciptakan image yang akan membedakannya dari pesaing. Menciptakan image yang kuat dan berbeda memerlukan kreativitas dan kerja keras. Image yang sudah diciptakan harus didukung oleh segala sesuatu yang dilakukan dan dikatakan oleh perusahaan. Nama anggota kelompok: 1. Emma Riandani (20104984) 2. Fitriyatus Sholeha (20105006) 3. Alfin Hidayat (20104987) Link video presentasi: Sejarah pendirian Starbucks https://drive.google.com/file/d/18U1Hnb8IJqc3EVpJcQNuxrWr-qhk4sIV/view? usp=drivesdk Strategi pemasaran https://drive.google.com/file/d/1imfy-sscGd-mQSweOgFO0cHnjhDxkFS0/view? usp=drivesdk Nilai yang dipersepsikan https://drive.google.com/file/d/18j5K-deLe2_cXeHAykRbK1U2J3MPbRTC/view? usp=drivesdk