Emma Riska (1611050) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

NAMA NPM PSIK



: Emma Riska dayanti Sbr :16.11.050 :4.2



1. Seorang perempuan berusia 24 tahun dirawat di RSJ karena mengurung diri. Saat ini akan dilakukan terapi kejang listrik (ECT) dan sudah dijelaskan oleh perawatmengenai prosedur dan efek samping dari ECT. Ketika memasuki ruang ECT, pasien tiba-tiba berkeringat dingin dan menolak untuk dilakukan ECT. Apakah prinsip etik yang harus diperhatikan perawat ? A. Nonmaleficience B. Beneficience C. Autonomy D. Veracity E. Fidelity Referensi : (Nur Zakiah Oktaviana , Buku Etika Keperawatan2018)Buku Etika Keperawatan 2. Seorang laki-laki berusia 21 tahun dirawat di ruang interna dengan keluhan batuk berdahak. Perawat mengajarkan baktu efektif. Perawat mempersiapkan alat dan lingkungan, mencuci tangan, kemudian menjelaskan prosedur tindakan. Apakah langkah selanjutnya yang tepat pada kasus tersebut ? A. Mencatat respon pasien B. Memberikan posisi semifowler C. Mengambil spesimen sputum D. Menganjurkan teknik napas dalam E. Menganjurkan pasien minum air hangat Referensi : Yankes. Kemkes , Buku Ajar Patofisiologi 2017)Buku Patofisiologi dan Praktek klinik Kep 3. Seorang perempuan berusia 32 tahun dirawat di ruang bersalin, baru saja melahirkan seorang bayi laki-laki dan saat ini bayi sedang dikeringkan. Selanjutnya, perawat mengecek fundus untuk memastikan tidak ada janin kedua. Apakah tindakan selanjutnya yang tepat pada kasus tersebut ? A. Pengecekan fundus uteri B. Menjepit/klem tali pusat C. Menyuntikkan oksitosin D. Memotong tali pusat E. Masase uterus Referensi : (Buku Acuan Asuhan Persalinan Normal , Buku Ajar Maternitas 2019)Buku Ajar Maternitas



4. Seorang perawat puskesmas bertugas sebagai pelaksana program kesehatan keluarga. Saat melakukan kunjungan rumah pada sebuah keluarga dengan kasus balita gizi buruk, perawat mendapat penolakan dari keluarga tersebut dengan berbagai alasan. Akibatnya,perawat menjadi kesulitan dalam menyampaikan pesan-pesan kesehatan. Apakah tindakan yang tepat dilakukan oleh perawat pada kasus tersebut ? A. Meminta dipindahkan tugas pelayanan ke gedung puskesmas B. Menemukan penyebab penolakan keluarga bersama tim C. Berdiskusi dengan perawat yang berpengalaman D. Berlatih teknik komunikasi efektif E. Melanjutkan pendidikan formal Referensi : Henna Djuhaeni,Mars 2018)Manajemen Kep 5. Seorang perempuan berusia 22 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan muntah terus menerus setiap makan atau minum. Hasil pengkajian: nyeri epigastrik, mukosa mulut kering, lemas, TD 90/60 mmhg, frekuensi nadi 100x/menit, frekuensi napas 20x/menit, suhu 37,6°C, hb 14 gr/dl, hematokrit 45 %, dan trombosit 350.000/mm. Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus tersebut ? A. Nausea B. Keletihan C. Nyeri akut D. Hipertermia E. Hipovolemia Referensi :Buku KMB 6. Seorang laki-laki berusia 42 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosis diabetes melitus. Pasien direncanakan pemeriksaan gula darah puasa. Pada saat perawat akan mengambil sampel darah, pasien menyatakan kalau 1 jam lalu makan dan minum teh manis karena lupa. Apakah tindakan yang tepat pada kasus tersebut ? A. Mengambil darah saat itu juga agar diketahui gula darahnya B. Menegur pasien karena pemeriksaan gula darah berhenti C. Menunggu pengambilan sampel darah sampai besok pagi D. Melaporkan kepada ketua tim tentang penundaan tersebut Referensi : (Ajud 2019)



E. Menunda pemeriksaa setelah pasien puasa kembali 7. Seorang perempuan berusia 65 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri pada kaki terutama saat brjalan. Klien tampak berjalan dengan terpincang dan membatasi aktivitas karena nyeri tersebut. Hasil pengkajian: nyeri kaki dengan skala 6, serta lutut tampak bengkak dan merah. Hal ini sudah dialami sejak 3 hari yang lalu dan belum dilakukan tindakan apapun. Klien tampak meringis dan selalu memegang kakinya yang sakit. Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut ? A. Gangguang mobilits fisik B. Resiko jatuh C. Nyeri akut D. Resiko infeksi E. Defisit pengetahuan Referensi : Ulinnuha Tubagus Rifai 2017 8. Seorang laki –laki berusia 30 tahun dirawat di ruang paru dengan keluhan nyeri dada saat batuk lebih dari 3 mnggu. Batuk berdahak warna kuning kehijauan, hasil pemeriksaan td 120/80 mmhg, frekuensi nadi 100x/menit, frekuensi napas 27x/menit dangkal, suhu 37,8°C, ada retraksi dada, dan suara napas ronchi. Saat ini terpasang oksigen nasal kanul 3 liter/menit dan sudah mendapatkan nebulisasi. Apakah intervensi keperawatan utama pada kasus tersebut ? A. Atur posisi pasien B. Berikan minum hangat C. Lakukan fisioterapi dada D. Berikan oksigen menjadi 5 liter/menit E. Kolaborasi pemberian bronkodilator Referensi : Didikwisnu 2017) 9. Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosis DM. Hasil pengkajian: terdapat ulkus pada tumit kanan. Dilakukan perawatan luka, balutan kondisi basah dan kotor. Setelah balutan dibuka, terlihat banyak eksudat, sedikit granulasi, tampak nekrosis disertai kemerahan disekeliling area luka. Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan pada kasus tersebut ? A. Tekan area sekitar luka untuk mengeluarkan cairan B. Lakukan tindakan debridement pada jaringan mati



C. Bersihkan eksudat menggunakan kasa steril D. Cuci area luka dengan NaCl 0,9 % E. Lakukan pengkajian luka Referensi Dr Kevin Adrian 2018) 10. Seorang perawat panti wreda sedang memberi makan pada klien perempuan berusia 67 tahun yang mengalami ketergantungan total. Klien tampak tidak berselera dan menolak makan. Perawat tampak kesal dan menyuapi klien secara paksa dengan anggapan kebutuhan nutri klien harus terpenuhi. Apakah prinsip etik yang diabaikan pada kasus tersebut ? A. Justice B. Privacy C. Autonomy D. Beneficience E. Nonmaleficience Referensi :Buku Etika Kep(Nur Zakiah Oktaviana,Buku Etika Keperawatan 2018 11. Seorang laki-laki berusia 19 tahun, dirawat di ruang bersalin di ruang bedah orif seminggu lalu akibat fraktur tertutup femur sinistra. Pasien memulai fase rehabilitasi dengan latihan berjalan menggunakan kruk aksila. Tampak perawat sedang melatih berjalan melalui tangga. Bagaimanakah cara awal yang tepat menuruni anak tangga saat menggunakan alat bantu tersebut ? A. Kedua kruk turun bersamaan B. Kedua kaki turun bersamaan C. Kaki kiri turuun terlebih dahulu D. Kaki kanan turun terlebih dahulu E. Kruk sisi kanan terlebih dahulu Referensi :Luba Lee ,Fnp-Bc,Ms 2019) 12. Seorang laki-laki berusia 40 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan mual dan muntah sejak 3 hari lalu. Hasil pengkajian: sklera dan kulit berwarna kuning, palpasi teraba pembesaran hepar, TD 110/60 mmHg, frekuensi nadi 88x/menit, dan frekuensi napas 26x/menit. Apakah pemeriksaan laboratorium yang spesifik pada kasus tersebut ? A. SGOT dan SGPT B. Hemoglobin C. Bilirubin D. Leukosit E. Albumin Referensi :Kep Komunitas (Alifah F Izzah 2018) 13. Perawat pelaksana merasa jadwal shift yang dibuat oleh kepala ruang tidak adil.



Dalam 1 bulan, perawat pelaksana hanya mendapatkan tiga kali libur, sedangkan perawat primer mendapatkan lima kali libur. Perawat pelaksana bersikap tidak peduli terhadap perawat primer dan kepala ruang. Apakah manajemen konflik yang digunakan perawat pelaksana tersebut ? A. Menghindar B. Akomodasi C. Kompetisi D. Kompromi E. Kolaborasi Referensi :(Nora 2017) 14. Seorang laki-laki berusia 65 tahun dirawat dengan diagnosis ulkus diabetikum. Hasil pengkajian, pasien mengeluh luka di kaki tidak kunjung sembuh, terdapat luka gangren di pedis dextra, keadaan warna dasar luka kuning, nekrosis, bau, dan edema sekitar luka, TD 130/80 mmHg, frekuensi nadi 84x/menit, frekuensi napas 20x/menit, dan suhu 38°C. Pemeriksaan laboratorium diperoleh GDS 255 mg/dl. Apakah kriteria hasil masalah utama pada kasus terebut ? A. Suhu 36-37°C B. Terjadi pertumbuhn granulasi C. Kadar gula darah sewaktu 3 detik. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut? A. Nyeri akut B. Risiko inteksi C. Kurang pengetahuan D. Gangguan perfusi jaringan E. Gangguan pemenuhan kebutuhan oksigen 56. Seorang perawat melakukan kunjungan keluarga terhadap klienberusia 69 tahun dengan riwayat gagal jantung. Keluarga mengatakan klien tidak dapat beraktivitas, terengah-engah saat beraktivitas danmudah lelah. Frekuensi napas 35x/menit setelah berakivitas, frekuensi nadi 110x/menit, konjungtiva anemis, pucat dan lemah. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut? A. Intoleransi aktivitas B. Pola napas tidakefektif C. Penurunan curah jantung D. Kerusakan mobilitas fisik E. Bersihan jalan napas tidak etektif



Referensi (Asmadi. 2008. Konsep Dasar Keperawatan.Jakarta 57. Seorang perempuan berusia 21 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosis Lupus Eritematosis Sisternik. Ketua tim melakukan evaluasi terhadap asuhan keperawatan yang telah diberikan perawat pelaksana, menunjukkan munculnya masalah keperawatan baru sebagai akibat dari komplikasi pada organ sistem eliminasi urine. Kasus ini merupakan kasus yang jarang terjadi di ruangan. Apakah tindakan yang tepat dilakukan oleh ketua tim selanjutnya? A. Melakukan supervisi B. Menjelaskan saat timbang terima C. Membahas pada saat preconference D. Membahas pada scat postconference E. Menjadikan kasus untuk ronde keperawatan Referensi :Manajemen Kep 58. Seorang perempuan berusia 45 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosis DM. Hasil pengkajian: kesadaran pasien somnolen, lemas, keluar keringat dingin. TD 110/70 mmHg, frekuensi nadi 90x/menit, frekuensi napas 24x/menit, dan suhu 36°C. Pasien mendapatkan terapi insulin 20 unit, sebelumnya pasien menghabiskan makan setengah porsi, dan hasil GDS 50 mg/dl. Apakah tindakan kolaborasi pada kasus tersebut? A. Berikan oksigen. B. Periksa Hb C. Berikan infus NaCl 0,9%. D. Berikan injeksi IV dex 40%. E. Berikan terapi analgesik :500mg. Referensi :Arma, 2011) 59. Seorang laki-laki berusia 42 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan sesak napas yang memberat saat berbaring. Pasien rnemiliki riwayat hipertensi sejak 4 tahun lalu. Hasil pengkajian: edema ekstremitas +2, TD 160/110mmHg, frekuensi nadi 96x/menit, dan frekuensi napas 26x/menit. Pasien mendapat terapi lasix 40 mg. Apakah kriteria evaluasi pada kasus tersebut? A. Kecernasan menurun B. Tekanan darah stabil C. Output urine meningkat D. Frekuensi nadi menurun E. Frekuensi napas menurun Referensi :Kep Klinis(Mayer, Wels & Kowalak. 2011. Buku Ajar Patofisiologi. Jakarta : Ecg



60. Seorang laki-laki berusia 17 tahun dirawat di RSJ karena mengamuk di rumah. Hasil Pengkajian: rnengepalkan tangan, berbicara lantang, wajah memerah dan tegang, tampak mondarmandir, namun tidak sampai melukai orang lain. Apakah rentang respon marah pada kasus tersebut? A. Amuk B. Pasif C. Asertif D. Agresif E. Frustasi Referensi :Buku ajar Kep jiwa 61. Seorang laki-laki berusia 20 tahun dirawat diruang bedah dengan pasca operasi orif hari pertama akibat fraktur femur dekstra.Pasien mengeluh nyeri dan kaku terutama pada kaki sebelah kanan. Hasil pengkajian: nadi distal teraba kuat, CRT3detik,nilai ankle brakhial indeks kiri 0,45 dan kanan 0,5, TD 130/100 mmHg, HR 70 x/mnt, RR 20x/mnt, dan leukosit 12.000/mm. Pasien cemas karena tidak dapat beraktivitas. Apakah masalah kesehatan pada kasu tersebut? A. Gangguan Perfusi jaringan perifer B. Gangguan integritas kulit C. Hambatan mobilitas fisik D. Resiko infeksi E. Ansietas 164. Seorang laki laki berusia 60 tahun di ruang bedah pasca operasi TURP.. Hasil pemerikasaan TD 130/90 mmHg, HR 80x/mnt, RR 18x/mnt. Perawat melakukan tindakan spooling kateter pada pasien, 5 jam kemudian perawat mngecek kantong urine dan tampak masih merah. Sementara NaCl untuk spooling kateter sudah habis. Apakah tindakan selanjutnya pada kasus tersebut? A. Menjepit kateter urine B. Menghentikan pemberian nacl, C. Melanjutkan pemberian nacl dengan tetesan cepat



D. Melanjutkan pemberian nacl dengan tetesan lambat E. Melepas kateter dna ganti dengan kateter two way 165. Seorang laki laki berusia 50 thn dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosisGGK,hasil pengkajian pasien mengeluh sesaknapas, btuk,berkeringat,asites +, edema ekstremitas,volume cairan urine 650 ml/24 jam, dan proteinuria. Td 140/90 mmHg. RR 28x/mnt, HR 100x/menit, dan T 37°C. Apakah masalah keperawatan perioritas pada pasien tersbut? A. Gangguan pertukaran gas B. Pola napas tidak efektif C. Hipervolemia D. Defisit nutrisi E. Retensi urine 166. Saaat kunjungan rumah ditemukan laki laki 40 thn memiliki kebiasaan merokok di dalam rumah, klien biasa menghabiskan 2 bungkus rokok per hari,klien memiliki anak berusia 5 thn yg beraktifitas di dalam rumah. Apakah masalah keperawatan pada lansia tersebut? A. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan B. Ketidakefektifan maanajemen kesehatan C. Perilaku kesehatan cendrung berisiko D. Defisit pengetahuan: bahaya rokok E. Koping kelurag tidak efektif 167. Seorang laki laki berusia 20 tahun di rawat diruangpenyakit dalam dengan Anemia,saat ini pasien mendapatkan transfusi darah. 15 menit stlh transfusi masuk, pasien tidak menggigil,hasil pemeriksan fisik: TD 90/60 mmHg, HR 102x/mnt, RR 24x/mnt, T 37,9°C. Apakah tindakan pertama yang diklakukan pada kasus tersebut? A. Kompres dengan air hangat B. Laporkan seegra pada dokter C. Cek kembali gol. darah D. Kirim ulang darah ke bank darah E. Hentikan trasnfusi dan gantikan dengan NaCl 0,9% 168.



Seorang perempuan berusia 26 thn G1P0A0 hamil 39 mingg infartu kala I di rawat di ruang bersalin dengan keluhan mulas dan keluar lendir bercampur darah. Hasil pengkajian. TD 110/80 mmHg, HR



90x/mnt, T 36°C, skala nyeri 6, ekspresi wajah nampak tegang, DJJ 145 x/mnt, dan pembukaan serviks 6cm, pasien menanyakan tentang kondisi janinnya. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus diatas? A. Ansietas B. Nyeri melahirkan C. Risiko pendarahan D. Risiko cedera janain E. Kurang pengetahaun 169.



Seorang laki laki 20 thn di rawat di ruang orthopedi pascaoperasi penggantian total sendi panggul ke 7, pasien direncanakan untuk pulang dan perawat menjelesakan hal yg boleh dilakukan pasein selama pergerakan di rumah. A. Memsisikan panggul pasien netral B. Memosisikan adduksi C. Memosisikan fleksi D. Menyilangkan kaki E. Merotasi internal



170. Seorang laki-laki berusia 54 thn di rawat di ruangan stroke dengan kodisi kelemahan ada di tangan kiri tubuh.Saat perawat melakukan latihan rentang gerak, pasien mengatakan hanya mampu menggerakkan jari tangan daan kaki kiri meskipun telah beebrapa kali latihan, pasien merasa sedih dan menganggap dirinya cacat. Apakah tindakan yang sesuai dengan pasien ersebut? A. Melibatkan keluarga dalam latihan pasien B. Mengalihkan perhatian pasien agar tidak sedih C. Mengajarkan penggunaan alat mobilisasi D. Meningkatkan frekuensi rentang pergerakan sendi E. Memberikan pujian pada tiap kemajuan yang dicapai pasien 171. Bayi perempuanberusia 9 bln dibawa ibunya ke poli klinik anak. Hasil pengkajian: anak tampak sehat dan tidak demam, riwat imunisasi lengkap sesuai usia, ibu mengatakan anaknya dijadwalkan mendapat imunisasi Apakah imunisasai yg tepat pada kasus tersebut? A. Hepatitis B B. Campak C. Polio D. BCG



E. DPT Referensi :Buku Kep Anak 172. Pada kunjunagn rumah ditemukan pr berusia 65 thn,mengeluh sering pusing sehingga mengganggu tidurnya.Klien tidak pernah berobat ke pelayanan kesehatan dan cemas akan kondisi kesehatannya. Hasil pemeriksaan: TD 180/100 mmHg, HR 88x/mnt. Apakah topik pendidikan kesehatn yang tepat pada kasus tersebut? A. Teknik relaksasi B. Cara mengatsi cemas C. Hipertensi dan perawatannya D. Cara mengatsi gang.tidur E. Manfaat kunjungan ke fasilitas kesehatan Referensi :Kep komunitas 173. Hasil pengkajian kesehatan pd kelompok ibu hamil didapatkan data:30% memiliki tanda dan gejala anemia, ibu tidak meminum tablet Fe dan 25% memiliki riwayat pendarahan pada kehamilan sebelumnya. Apakah intervensi keperawatan pada kasus terseut? A. Lakukan pemriksaan hb pd ibu hamil B. Lakukan kunjungan rumah pd setiap ibu hamil C. Lakukan pendidikan kesehatan kehamilan beresiko D. Lakukan pendisikan kesehatan persiaapn persalinan E. Lakukan pendidikan kesehatan ttg manfaat zat besi Referensi :Komunitas kep 174. Bayi baru lahir di rawat di ruang anak dengan omfalokel. Hasil pengkajian: muntah fekal dan distensi abdomen, bayi rencaan pasang NGT dan infus, namun orgtua menolak. Perawat meminta orgtua menanda tangani penolakan. Apaakah prinsip etik pada kasu tersebut? A. Justice B. Fidelity C. Autonomy D. Beneficienca E. Non malaficence Referensi :Buku Etika Kep 175. Seorang wanita berusia 20thn dirawat di ruang bedah pasca operasi apendiktomi hari pertama. Hasil pengkajian, pasien mengeluh nyeri skala 5,tidak bisa tidur, pergerakan terbatas, pasien sangat cemas dengan kondisinya. Apaakah evaluasi pad kasus tersebut? A. Cemas hilang B. Nyeri berkurang



C. Istirahat tidur tercukupi D. Kebutuhan sehari hari terpenuhi E. Pasien dpt melakukan mobilisasi Referensi :Buku KMB 176. Hasil pengkajian kesehatan pd wilaayh kerja puskesmas di dpatkan data: cakupkan imunisasi sebanyak 95%, bb di atas garis kuning kms sebnayak 80%, pendidikan ibu sma sebnayak 70%, dan cakupankunjungan ke posyandu sebanyak 90%. Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut? A. Kesiapan peningkatan manajemen kesehatan B. Kesiapan peningkatan koping komunitas C. Kesiapn peningkatan pengetahuan D. Resiko ganguan perkembangan E. Resiko gang.pertumbuhan Referensi :Komunitas keperawatan 177. Seorang perempuan berusia 28 thn G2P1A0 hamil 40 minggu infartu di rawat di ruang bersalin,hasil pengkajian: TFU 35cm, punggung kiri, persentasi kepala dan sudah masuk PAP, DJJ 144x/menit,Kontraksi 5x setiap 10 menit durasi 45 detik, hasil pemeriksaan dalam: porsio tidak teraba, pembukaan serviks 10cm, dan selaput ketuban utuh. Apa tindakan keperawatan yang tepat pada kasus diatas? A. Anjurkan pasien untuk posisi tidur telentang B. Berikan tindakan supportive care C. Anjurkan pasien beristirahat D. Anjurkan pasien mengedan E. Lakukan amniotomi Referensi :Buku maternitas 178. Seorang laki-laki 47 thn di rawat di RSU pasca amputasi kaki kiri karenamengalami neuropati diabetik, hasil pengkajian, pasien menolak dijenguk karna malu dengan keadaan saat ini dan selalu menutupi tubuh bagian bawah. Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut? A. Ansietas B. Keputus asaan C. Ketidakberdayaan D. Gangg.citra tubuh E. Harga diri rendah situasional Referensi :juwita mannawi, FIK UI, 2016)



179. Seorang perempuan berusia 20 thn G1P0A0 hamil 6 minggu datang ke puskesmas dengan keluhan mual muntah



terutama di pagi hari. Hasil pengkajian: pasien mengeluh mual muntah dan tidak nafsu makan, BB turun 2 Kg, TD 110/89mmHg, HR 85x/mnt, RR 20x/mnt. Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut? A. Hitung IMT B. Berikan obat anti mual C. Berikan terapi cairan IV D. Anjurkan makan sedikut tapi sering E. Anjurkan datang pada bulan berikutnya Referensi :Rohmah & Walid, 2012)