Laporan Riska [PDF]

Citation preview

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DI PT LOTTEMART INDONESIA JL LINGKAR LUAR SELATAN KAV 5-6, CIRACAS, JAKARTA TIMUR Laporan ini diajukan guna memenuhi salah satu syarat mengikuti Ujian Akhir Nasional (UAN) Tahun pembelajaran 2015-2016



DI SUSUN OLEH : NAMA NIS TINGKAT PROGRAM KEAHLIAN TAHUN PELAJARAN



: RISKA INDRIYANI : 4543 :2 : AKUNTANSI : 2015-2016



YAYASAN PENDIDIKAN BUDHI WARMAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN



SMK BUDHIWARMAN II BIDANG STUDI KEAHLIAN BISNIS MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TERAKREDITASI “A” Jalan Raya Bogor Km.28 Pekayon Ps.Rebo Jakarta Timur 13710 Telp. 8711833. Fax. 9705582



LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DI PT LOTTEMART INDONESIA JL LINGKAR LUAR SELATAN KAV 5-6, CIRACAS, JAKARTA TIMUR Laporan ini diajukan guna memenuhi salah satu syarat mengikuti Ujian Akhir Nasional (UAN) Tahun pembelajaran 2015-2016



DI SUSUN OLEH : NAMA NIS TINGKAT PROGRAM KEAHLIAN TAHUN PELAJARAN



: RISKA INDRIYANI : 4543 :2 : AKUNTANSI : 2015-2016



YAYASAN PENDIDIKAN BUDHI WARMAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN



SMK BUDHIWARMAN II BIDANG STUDI KEAHLIAN BISNIS MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TERAKREDITASI “A” Jalan Raya Bogor Km.28 Pekayon Ps.Rebo Jakarta Timur 13710 Telp. 8711833. Fax. 9705582



LEMBAR PENGESAHAN Laporan ini telah diperiksa dan disahkan oleh Pembimbing Penulis dan Pembimbing Praktek serta diketahui oleh Kepala Sekolah SMK BUDHI WARMAN II Pada : 28 April 2016



Guru Pembimbing



Pembimbing Praktek, PT. LOTTEMART INDONESIA



Drs.Suparjo



Ain Nurus Syahadat



Mengetahui, Kepala Sekolah SMK Budhi Warman II



Pardi Supardi S.S.M.Pd



ii



KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatakan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas petunjuk, rahmat, dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Prakter Kerja Industri (PRAKERIN) tanpa ada halangan apapun sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Laporan ini disusun berdasarkan pengalaman dan ilmu yang saya peroleh selama melaksanakan Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang telah dilaksanakan pada tanggal 06 Januari 2016 sampai dengan 15 April 2016. Laporan Praktek kerja Industri ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu persyaratan kurikulum berbaris kompetensi pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam rangka kenaikan kelas serta Ujian Akhir Nasional (UAN) Saya menyadari bahwa laporan ini tidak akan tersusun dengan baik, tanpa adanya bantuan dari pihak-pihak terkait. Oleh karena itu, pada kesempatan ini tidak lupa juga saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam PRAKERIN maupun dalam saya menyusun laporan ini, antara lain : 1. Yang Terhormat, Pardi Supardi S.S.M.Pd kepala sekolah SMK Budhi Warman II yang telah mengizinkan penulis untuk memperbanyak ilmu dan pengalaman melalui PRAKERIN ini. 2. Yang Terhormat, Wakil kurikulum Drs. Rahab Abadi M.Pd yang telah membantu kami dalam melaksanakan Praktek Kerja Industri. 3. Yang Terhormat Wakil kesiswaan Bambang Hendra S, SE yang telah, memberikan kami pengarahan sebelum kami melaksanakan Praktek Kerja Industri. 4. Yang Terhormat Siti Rahayu S.E selaku kepala program Akuntansi yang telah membekali kami ilmu untuk kami terapkan dalam Praktek Kerja Industri. 5. Yang Terhormat Purwaningsih S.Pd selaku wali kelas XI-Akuntansi yang telah memberikan motivasi dan dukungan kepada kami. 6. Yang terhormat Drs.Suparjo selaku guru pembimbing kami dalam melaksanakan praktek kerja Industri ini dengan baik. 7. Yang Terhormat Bapak Ain Nurus Syahadat selaku Senior Staff Accounting yang telah membimbing saya dalam melaksanakan tugas.



Semoga laporan karya tulis Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini dapat bermanfaaat terutama untuk saya pembaca pada umumnya. Kritik dan saran yang dapat bermanfaat terutama untuk menyempurnakan Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN). Akhir kata saya ucapkan terimakasih, semoga laporan ini dapat memenuhi persyaratan dan juga semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.



Jakarta, 28 April 2016



i



DAFTAR ISI KataPengantar………..…………………….......................…………………... Lembar Pengesahan…………………………………………………................ Motto………………………………………………………………….............. Daftar Isi……………………………………………………………………….. BAB I



BAB II



BAB III



BAB IV



i ii iii iv



PENDAHULUAN A. Latar Belakang …………………………………………... B. Tujuan Praktek Kerja Industri………………………….… C. Manfaat PRAKERIN………….................................……. D. Metode Penyusunan Laporan...………………...………… E. Sistematika Laporan...........................................................



1 2 3 4 5



URAIAN UMUM A. Asal Usul PT. LOTTE MART INDONESIA ……………. B. Konsep Keanggotaan Lotte Mart Wholesale …………….. C. Sejarah Lotte Group………………………….………….... D. Sejarah Lotte Mart………………………...……………..... E. Sejarah Lotte Mart Wholesale…………………………….. F. Lokasi Toko-Toko LOTTE……………………………......



6 9 10 13 14 15



URAIAN KHUSUS A. Kegiatan Prakerin…....…………………………………… B. Masalah yang dihadapi PRAKERIN dan pemecahannya…..................……………………………... PENUTUP A. Kesimpulan………………………………………………. B. Saran……………………………………………………… C. Hymne Lotte Mart……………………………………….. Daftar Pustaka Lampiran-lampiran



iv



16 17



18 19 20



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang PRAKERIN Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bagi para siswa, yang memadukan antara pendidikan disekolah dengan pendidikan di dunia industri, yang diperoleh dengan melakukan praktek kerja secara langsung dan terarah untuk menambah keahlian tertentu. Tujuan utama pendidikan kejuruan adalah mempersiapkan lulusan untuk dapat kerja secara mandiri. Dalam rangka pembaharuan system pendidikan nasional telah ditetapkan visi,misi dan strategi pembangunan pendidikan nasional. Visi pendidikan nasional adalah terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memperdayakan semua warga Negara Indonesia agar berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah. Sejalan dengan itu, program pendidikan melalui program sistem ganda sangat dibutuhkan dalam penguasaan kompetensi dan pembentukan sikap profesi siswa seperti tercemin dalam tujuan pendidikan dan pelatihan di SMK yaitu, pelaksanaan pendidikan dan



pelatihan



disekolah,



terutama



bertujuan



untuk



membekali



peserta



diklat



mengembangkan kepribadian, potensi akademik, dan dasar-dasar keahlian yang kuat dan benar melalui pembelajaran program normatif, adaptif, dan produktif. Termasuk diantaranya adalah PRAKERIN bagi siswa siswi SMK. Praktek kerja industri ini sebagai salah satu bagian dari program pendidikan sistem ganda, dilaksanakan untuk mendapat pengalaman kerja nyata di industri.Program ini merupakan perwujudaan dari kebijakan “Link and Match” antara pendidikan disekolah dan tuntutan kebutuhan industri. Pendidikan dan pelatihan didunia kerja terutama bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja yang sesungguhnya agar peserta menguasai kompetensi keahlian produktif standar, menginternalisasi sikap nilai dan budaya industri yang berorientasi kepada standar mutu, nilai-nilai ekonomi dan jiwa kewirusahawan serta membentuk etos kerja yang kritis, produktif, kompetitif.



1



B. Tujuan Prakerin Program Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) sangatlah menguntungkan dan membantu siswa siswi Sekolah Menengah Kejuruan ketika mereka lulus dari SMK. Karena setelah mereka melakukan PRAKERIN ini mereka akan mempunyai banyak pengalaman dalam dunia industri. Mungkin ada beberapa sebagian dari banyaknya lulusan SMK yang sulit untuk mendapatkan pekerjaan, hal tersebut disebabkan karena mereka hanya menganggap Praktek Kerja Industri ini sebagai syarat semata dari kelulusan saja. Hal inilah yang harus dihilangkan dari pemikiran mereka, karena dengan adanya Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) justru mereka lebih mempunyai banyak pengalaman baru dalam dunia industri. Berikut beberapa tujuan melaksanakan Paktek Kerja Industri (PRAKERIN) : a. Untuk membekali peserta PRAKERIN mengembangkan kepribadian, potensi akademik, dan dasar-dasar keahlian yang kuat dan benar melalui pembelajaran program normatif, adaptif, dan produktif. b. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian professional yaitu tenaga kerja yang memliki tingkat pengetahuan dan keterampilan. c. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas dan professional. d. Memperkokoh link and match antara sekolah dengan dunia usaha. e. Member pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan. f. Siswa mampu memahami, memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang didapatkan disekolah dan diterapkan pada dunia usaha. g. Menambah pengalaman dan pengetahuan siswa dalam melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN).



2



MANFAAT PRAKERING     



        



Mengasah keterampilan yang di berikan sekolah menengah kejuruan ( SMK ). Menambah keterampilan, pengetahuan, gagasan – gagasan seputar dunia usaha serta industri yang professional dan handal. Membentuk pola pikir siswa -siswi agar terkonstruktif  baik serta memberikan pengalaman dalam dunia Industri maupun dunia kerja. Menjalin kerja sama yang baik antara sekolah dan perusahaan terkait, baik dalam dunia usaha maupun dunia Industri. Mengenalkan siswa – siswi pada pekerjaan lapangan di dunia industri dan usaha sehingga pada saatnya mereka terjun ke lapangan pekerjaan yang sesungguhnya dapat beradaptasi dengan cepat. Meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga dalam mendidik dan melatih tenaga kerja yang berkualitas. Sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan bahwa pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan. Mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan di era teknologi informasi dan komunikasi terkini. Memberikan keuntungan pada pihak sekolah dan siswa – siswi itu sendiri, karena keahlian yang tidak diajarkan di sekolah didapat didunia usaha/industri. Menjalankan kewajiban undang undang Meningkatkan citra sekolah Meningkatkan hubungan sekolah dengan masyarakat. Meningkatkan popularitas sekolah di mata masyarakat. Memberikan kontribusi dan tenaga kerja bagi perusahaan.



3



Metode Penyusunan Laporan Untuk mendapatkan data sebagian bahan penyusunan laporan PRAKERIN penulis berusaha dengan kemampuan yang ada,data tersebut didapatkan penulis dengan 3 cara yaitu : 1. Field Research Field Research adalah data yang penulis dapatkan dengan cara mengadakan pengajuan secara langsung dalam bentuk wawancara,survey maupun PRAKERIN di PT.Lotte Mart Indonesia. 2. Library Research Library Research adalah data-data dan informasi yang penulis dapatkan dengan cara membaca buku-buku dan bacaan yang ada hubungan dengan laporan ini. 3. Metode Research Metode Research yaitu mengadakan tinjauan dan pengamatan secara langsung di lokasi PRAKERIN yaitu dibagian Accounting.



4



Sistematika Laporan Laporan bahwa siswa telah menyelesaikan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) disusun dalam 3 bagian yaitu bagian awal laporan, bagian isi laporan, dan bagaian akhir laporan. A. Bagian awal laporan terdiri dari : 



Judul







Kata pengantar







Lembar pengesahan







Motto







Dan daftar isi



B. Bagian isi laporan terdiri dari 



:



BAB I Pendahuluan : Latar belakang prakerin, tujuan prakerin, tujuan penyusunan laporan, sistematika penyusunan data







BAB II Uraian Umum : Asal-usul, pembelian saham times china oleh lottemart, konsep keanggotaan lottemart wholesale, Visi dan misi lottemart wholesale







BAB III Uraian Khusus : Urutan persiapan kerja dan teknik pelaksanaan kerja







BAB IV Penutup : Kesimpulan dan saran



5



BAB II URAIAN UMUM A. Asal Usul PT.LOTTE SHOPPING INDONESIA Makro Indonesia mulai 19April 2010 akan berubah nama menjadi LOTTEMART INSONESIA. Perubahan ini akan diberlakukan untuk seluruh 19 gerai yang ada diseluruh dunia. Selain perubahan nama, ruangan yang ada didalam ruangan swalayan dan tata letak barang-barang juga dipercantik sehingga konsumen mudah untuk mencari barang yang diinginkan. President Director LOTTEMART WHOLESALE, Mr.Moon Young-Pyo dalam keterangan pers-nya, Rabu (14/4) menjelaskan diharapkan dengan perubahan nama perusahaan ini, LOTTEMART WHOLESALE berkomitmen untuk memberikan layanan yang lebih bagi kenyamanan pelanggan, sehingga konsumen akan lebih dimanjakan. “kami juga berkomitmen bahwa kedepan kami akan membuka 4 gerai lainnya pada tahun ini dan 40 gerai baru dalam 5 tahun kedepan dengan konsep hypermarket modern, sehingga akan lebih dekat konsumen.” Tutur Mr.Moon. Dari sisi konsep bisnis operasional pelanggan , LOTTEMART akan mempunyai 2 konsep yang unik, terdiri dari : pusat perlakuan LOTTEMART WHOLESALE dan pusat perbelanjaan modern LOTTE MART. Penggabungan dua bisnis konsep ini akan menjadi tren baru di pasar modern. Sebelumnya, makro Indonesia yang mulai beroperasi pada tahun 1991 telah membuka 12 gerai di Jakarta dan pulau jawa, 3 gerai di pulau Sumatra, 2 gerai di pulau Kalimantan, 1 gerai di pulau Sulawesi, dan 1 gerai di pulau bali, dengan jumlah total mencapai 19 gerai pusat perlakuan. LOTTEMART WHOLESALE tidak akan mengubah konsep dasar dari makro Indonesia sebagai pemain utama bidang perlakuan di Indonesia, dan tetap memfokuskan pada pelanggan korporasi (HORECA – Hotel Restaurant Catering, UKM, penyedia jasa dan lainnya). Meskipun demikian LOTTEMART WHOLESALE juga tetap melayani pelanggan individual di masing-masing gerai LOTTE MART mambuka cabang pertamanya di Korea pada tahun 1998, untuk kemudian menjadi perusahaan global yang beroperasi dengan jumlah gerai, terdiri dari 84 gerai di Korea, 81 gerai di china, 10 gerai di Indonesia dan 1 gerai di Vietnam dalam kurun waktu 12 tahun terakhir. Dengan nilai total penjualan mencapai US$ 7,6 billion setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan bahwa LOTTE MART sangat agresif dalam melakukan ekspansi usahanya di dalam negeri serta memperluas jaringan usahan mereka di tingkat dunia.



6



Pada bulan desember 2007, LOTTE MART merupakan perusahaan distribusi pertama di Korea yang melakukan pengganbungan usaha dengan perusahaan ritel supermarket besar dari belanda, makro untuk kemudian mengambil alih 8 gerai di China, 6 toko di Beijing, dan 2 gerai di Tianjin. Pada bulan November 2008, LOTTE MART mengambil alih 100% saham PT Makri Indonesia yang mengperasikan 19 gerai Makro. Hal ini membuat LOTTE MART menjadi perusahaan Korea pertama melakukan penetrasi pasar dalam industri ritel hypermarket di Indonesia. Pada 18 desember 2008, setelah persiapan selama 2 tahun, LOTTE GROUP membuka gerai pertama LOTTE MART di Ho Chi Minh, Saigon Selatan, dan pada bulan oktober 2009, LOTTE MART mengambil alih 65 gerai times, salah satu kelompok usaha ritel terbesar di Cina. LOTTE GROUP tetap mempertahankan posisinya sebagai distributor global yang mengoperasikan 101 gerai di 3 negara yaitu Vietnam, Indonesia, dan China. Selain hal-hal tersebut diatas, LOTTE MART juga berupaya menggali sumber daya untuk mendukung persiapan toko diskon mereka di korea. Sehubung dengan rencana ekspansi usahanya di Indonesia, LOTTE GROUP akan melakukan investasi sedikitnya 1 triliun won (US$ 860 juta) melalui afisilasinya, LOTTE MART untuk membangun 4 gerai tambahan di tahun ini, dan untuk membuka 50 toko baru dalam jangka waktu 5 tahun mendatang. Empat gerai LOTTE MART yang akan dibuka di Indonesia akan dilakukan tanpa proses M&A, dimana gerai-gerai tersebut akan menjalankan usahanya sesuai dengan alur strategi ritel pperusahaan dalam program Global LOTTTE MART, selain tetao akan menjalankan mekanisme yang telah ditetapkan makro Indonesia (cash&carry) Tahun lalu LOTTE GROUP secara resmu merencanakan strategi investasi global mereka melalui program “ASIA TOP 1O GLOBAL GROUP IN 2008.” Melalui program ini LOTTE menunjukkan kesungguhannya untuk menjadi suatu perusahaan dunia dengan memperkuat bisnis mereka di negara-negara antara lain Indonesia, China, dan Vietnam.



7



Selain itu, dengan bekal pengalaman yang diperoleh dari pasar global LOTTE GROUP akan memperkuat metodologi global sourching untuk eksport dan import produk berkualitas dengan harga yang terjangkau. LOTTE GROUP juga berencana untuk bekerja sama dengan produsen produk local di 4 negara Asia, dimana pihaknya akan mengajukan kontrak pembelian gabungan dari 185 gerai untuk berbagai informasi mengenai mitra perusahaan yang unggul demi memperkuat daya saingan produk. LOTTE GROUP merupakan suatu kelompok perusahaaan yang terdiri bebreapa anak perusahaan yang terafiliasi dengan berbagai industry seperti industry distribusi, makanan dan minuman, dan bahan kimia berat yang mencapai hingga 58 aflliasi perusahaan terkemuka dibidangnya. Saat ini LOTTE GROUP menduduki peringkat ke 6 dalam pertumbuhan ekonomi korea, dan sebagai salah satu anak perusahaan dari LOTTE GROUP, LOTTTE MART telah mengambil alih 20 gerai makro dan mulai masuk pasar Indonesia sejak 11 november 2008.



8



B. Konsep Dan Keanggotaan Lotte Mart Wholesale  Konsep Lotte Mart Wholesale 



Harga rendah, biaya rendah







Melayani diri sendiri, belanja secara tunai







Menjual berbagai macam variasi produk makanan dan non makanan







Terbuka untuk konsumen dan institusi yang telah terdaftar







Lapangan parker yang luas (muat sampai dengan 100 mobil)







Lotte Mart Wholesale Mail sebagai media komunikasi antara Lottemart







Wholesale dan anggotanya



 Keanggotaan Lotte Mart Wholesale LotteMart Wholesale dibuka hanya untuk member. Untuk berbelanja di LotteMart Wholesale, pelanggan harus terdaftar sebagai anggota. Untuk mendaftar sebagai anggota LotteMart Wholesale, silahkan kunjungi toko LotteMart Wholesale terdekat dan menghubungi Customer Information Service gratis. Sembari menunggu pemprosesan kartu, anda dapat langsung melakukan berbelanja pertama kalinya. Anda dapat memintya kartu keanggotaan anda kepada Information Customer Service setelah anda melakukan pembelanjaan pertama anda.



9



C. Sejarah Lotte Group (About Us Lotte Group) Lotte tumbuh menjadi perusahaan yang mewakili Korea di berbagai bidang seperti distribusi makanan dan reakreasi.Saat ini, perusahaan ini sedang berkembang menjadi perusahaan global yang memperkaya kehidupan orang-orang diseluruh dunia. Didorong oleh normalisasi hubungan diplomatic antara Korea dan Jepang pada tahun 1965, pemilik Lotte yang bernama Shin Kyuk-Ho seorang pengusaha Korea yang unit usahanya kebanyakan beroperasi di Jepang membuat investasi berani dengan mendirikan grup afisilasi bisnis pertama, Lotte Confectionery di Korea. Pada saat itu, korea adalah negara yang sedang berkembang karena sia-sia perang korea. Investasi Mr.Shin adalah sebuah langkah pertama menuju modernisasi besar-besaran industry makanan. 



1967 Lotte Confectionery diperkenalkan







1968 Lotte Alumunium dimulai







1970-an perusahaan melakukan langkah besar sebagai bisnis makanan terbesar, mendirikan Lotte memelopori industri ritel dan pariwisata nasional dengan meluncurkan Lotte Hotel dan Lotte Shopping. Tahun-tahun berikutnya, perusahaan juga memperkenalkan Lotte Engineering & Construction, Honam Petrokimia, Lotte Engineering & Machinery, dan Lotte Trading



        



1973 Lotte dibuka 1973 Lotte Engineering & Machinery dan Lotte Pioneer didirikan 1974 Lotte Trading didirikan 1974 mengakuisasi honam petrokimia 1978 mengambil alih samkang dan mengubah nama menjadi Lotte samkang 1978 Lotte Ham & Milk diluncurkan 1978 mengambil alih Pyunghwa Contuction dan mengubah namanya menjadi Lotte Engineering & Contruction 1979 Lotteria didirikan 1979 Lotte Shopping dimulai .



10







1980-an Lotte mencapai titik kompetitif dalam distribusi, pariwisata, dan industry makanan dengan berhasil mendapatkan peringkat dalam sepuluh besar kelompok bisnis Korea. Hal ini juga meletakkan dasar untuk mendorong dirinya ke pasar global dengan melakukan diversifikasi sector usaha. Pada periode ini, Lotte menyelesaikan pembangunan Lotte World mendirikan Lotte Hotel di Busan dan Lotte Moolsan dan menuangkan energy maksimum untuk memperkuat daya saing dalam industripariwisata. Didirikannya Lotte Canon dan Korea Fujifilm mempercepat peluncuran bisnis teknologi tinggi. Lotte Giants dan Daehong Communication didirikan untuk memperbaharui seluruh infrastruktur budaya perudahaan. Lotte R & D Center dan Lotte Merchandising Service Center didirikan untuk menambah intensitas penelitian dan pengembangan untuk produkproduk baru serta keterampilan dalam bisnis.  1980 didirikannya LOtte Freezing mengakuisisi Korea Fujifilm 



1982 didirkannya Daehong Communications







1982 didirikannya Lotte Giants







1982 didirikannya Lotte Moolson







1983 didirikannya Lotte R & D Center







1983 didirikannya Merchandising Lotte Service Center







1984 didirikannya Lotte Hotel di Busan







1985 didirikannya Lotte Canon







1988 mengakuisisi Korea Seven







1989 didirikannya Lotte World Promotion Departement



Pada tahun 1990-an, Lotte siap untuk melompat kedepan sebagai sebuah super group yang terbaik dari abad ke 21 berdasarkan kompetensi di inti daerah strategis. Hal ini mempertahankan posisi nomor 1 didistribus, pariwisata, dan sektor makanan dan membangun landasan bagi korporasi global dengan manajemen dan inestasi yang agresif.



11



Bahkan setelah awal dari kritis keuangan Asia tahun 1997. Lotte tidak berhenti berkembang didasarkan pada daya saing dalam intin bisnis strategis dan struktur keuangan yang kokoh. Hal ini dapat dicapai dengan memilih bisnis di mana dapat lebih unggul dan memusatkan semua upaya kompetitif perusahaan sektor tersebut. 



1991 didirikannya Lotte Station Building







1995 Lotte Capital mulai beroperasi







1996 Lotte Logistics dibentuk







1996 Lotte Data Communication Company didirikan







1999 Lotte Fresh Delica dimulai



Sewaktu Korea masih dalam masa pemulihan dari perang korea, Lotte pada 1960-an mulai membangun dirinya sebagai pelopor bisnis. Sejak tahun-tahun awal tersebut, Lotte Group telah tumbuh menjadi entitas bisnis kelas satu yang kompetitif, tangguh dalam sektor makanan, ritel, pariwisata, kontruksi dan kimia berat.  2000 Lotte.com dimulai 



2000 Lotte Boulangerie didirikan







2001 MengakuisisiI Y & F dan mengubah nama menjadi Lotte Pharmaceutical







2002 Mengakuisis Star Food







2002 Mengakuisisi Dongyang Card dan mengubah nama menjadi Lotte Card







2004 Pendirian Lotte Shopping KKD Head Quarter







2004 Mengakuisisi KP Chemical (Akuisisi dari 2nd Complex Hyundai



Petrochemical Co) 



2005 Mengakuisisi Wellga







2006 Mengakuisisi Woori Homeshopping







2008 Mengakuisisi Makro Indonesia



12



D. Sejarah Lotte Mart (about us Lotte Mart) Cabang pertama perusahaan adalah cabang Gangbyeon. Cabnag tersebut dibukan pada bulan april 1998 di Guui-Dong, Gwangjin-gu, Seoul. Penjualan dari Lottemart ini melebihi 1 Triliun Won pada akhir tahun 2000, memecahkan rekor penjualan maksimum dalam periode terpendek. Pada desember 2006, Lotte membuka cabang ke 50 di Bupyeong, yang juga menorehkan prestasi historis untuk membuka toko rabat dalam jangka waktu terpendek.Di dalam lingkungan yang berkembang pesat, cabang Lottemart ke 63 telah mulai beroperasi pada januari 2008. Pada 2013, sekitar 110 cabang di korea akan berorientasi untuk merealisasikan penjualan 10 triliun won. Sebagai tambahan, saham PT Makro Indonesia yang mengoperasikan 19 supermarket Makro telah di akuisisi pada bulan Oktober 2008. Untuk pertama kalinya, Lotte mengoperasikan pasar distribusi di Indonesia sebagai bisnis Distribusi Domestik. Sementara itu cabang pertama LotteMart juga telah dibuka di Saigon selatan, Ho Chi Minh , Vietnam pada 18 desember 2008, dengan periode persiapan selama 2 Tahun. Seperti yang anda lihat, Lottemart sebenarnya adalah Bisnis Distribusi berskala Global yang megoperasikan 29 cabang di 3 Negara, yaitu : China, Indonesia, Vietnam. Pada puncak prestasi tersebut, LotteMart melangkah menuju usaha multi dimensional untuk menemukan sebuah mekanisme baru dan dinamis sebagai persiapan untuk kejenuhan bisnis dalam toko rabat domestic yang akhirnya akan terjadi dalam 4-5 tahun. Pertama-tama, Lottemart mengakhiri kontrak lisensi dengan Toys-R-Us, toko mainan terbesar didunia pada Desember 2007. Lotte membuka 4 toko di Guri, Incheon, Samsan and Jamsil World mulai dari Guri Lottemart pada 8 Desember 2007. Lebih jauh, Lotte Mart mengarah untuk membuka lebih dari 20 toko Toys-R-Us samapai 2012 (toko eksklusif dengan luas area kurang lebih 3.305,8 m 2. Selain itu, toko mainan dari LotteMart akan beroperasi sebagai “kotak mainan” (toko dalam toko dengan luas area 165,29 m2 ) sampai 2010.



13



E. Sejarah LotteMart Wholesale           



Oktober 1991 26 September 1992 29 September 1993 24 November 1993 21 Juni 1995 17 Januari 1996 19 Februari 1996 9 Oktober 1996 6 Januari 1997 26 September 1997 14 Mei 1998



         



4 Agustus 1998 8 Juli 2000 15 Juli 2000 16 Mei 2001 14 Juni 2001 7 Mei 2003 27 April 2004 28 September 2004 2 Juni 2005 15 September 2005



    



15 Desember 2005 23 Februari 2006 8 Desember 2006 Oktober 2008 24 April 2010



: makro Indonesia didirikan : toko pertama di Pasar Rebo, Jakarta Timur dibuka : toko kedua di Sidoarjo, Jawa Timur dibuka : toko ketiga di kelapa gading , Jakarta Utara dibuka : toko keempat di Meruya, Jakarta Barat dibuka : toko kelima di Bandung, Jawa Barat dibuka : toko keenam di Ciputat, Jakarta Selatan dibuka : toko ketujuh di Alam Sutera , Tanggerang dibuka : toko kedelapan di Cibitung, Bekasi dibuka : toko kesembilan di Denpasar, Bali dibuka : ada kerusuhan di Jabotabek ,Meruya dan Ciputat toko-toko dijarah dan dibakar sehinggga mereka tidak dapat beroperasi lagi : toko Meruya kembali dibuka : toko Ciputat kembali dibuka : toko kesepuluh di Medan, Sumatera Utara dibuka : toko kesebelas di Semarang, Jawa Tengah dibuka : toko keduabelas di Margomulyo, Surabaya dibuka : toko ketigabelas di Makassar, Sulawesi Selatan dibuka : toko keempatbelas di Palembang, Sumatera selatan dibuka : toko kelimabelas di Pekanbaru, Riau dibuka : toko keenambelas di Sleman, Yogyakarta dibuka : toko ketujuhbelas di Banjarmasin, Kalimantam selatan dibuka : toko kedelapanbelas di Bekasi 2, Bekasi dibuka : toko kesembilanbelas di Solo, Jawa Tengah dibuka : toko keduapuluh di Balikpapan, Kalimantan Timur dibuka : menjual 100% saham kepada LotteMart : makro berubah nama menjadi LotteMart Wholesale



14



F. Lokasi Toko-toko Lottemart



Store 1 Store 2 Store 3 Store 4 Store 5 Store 6 Store 7 Store 8 Store 9 Store 10 Store 11 Store 12 Store 13 Store 14 Store 15 Store 16 Store 17 Store 18 Store 19



: Jl. Lingkar Luar Selatan Kav, 5-6, Ciracas, Jakarta (Pasar Rebo) : Jl. Raya Pepelegi Indah, Sawotraptap (Sidoarjo) : (Kelapa Gading) : (Meruya) : Jl. Soekarno Hatta No 646 Rt 01/01, Cipamokolan (Bandung) : (Ciputat) : Perumahan Alam Sutra Niaga Kav. 2, Pakulon (Serpong) : Kawasan Industry Bekasi Fajar Blok A, Gandamekar (Bekasi) : Jl. By Pas Ngurah Rai No 222x, Sesetan (Denpasar, Bali) : Jl. Jend. Gatot Subroto Km. 7,8 Lalang (Medan) : Jl. Brigjen Sudiarto No. 132, Pandear Lamper (Semarang) : Jl. Sultan Alaudin No. 95 (Makasar) : Jl. R. Sukamto, Patal Pusri (Palembang) : Jl. Soekarno Hatta No. 50, Arengka (Pekanbaru) : Jl. Ring Road Utara Dsn, Maguwo, Maguwoharjo (Yogyakarta) : Jl. A. Yani Km. 4-5 (Banjarmasin) : Jl. Ahmad Yani No. 18, Margajaya (Bekasi Selatan) : Jl. Bayangkara Rt 00/00, Tipes (Surakarta) : Jl. Ruhul Rahayu No. 52 D, Rt 075 (Balikpapan)



15



BAB III PEMBAHASAN A.Kegiatan prakerin Saya telah melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) di PT.LOTTE MART INDONESIA terhitung sejak tanggal 6 januari 2016 sampai dengan 25 april 2016, dan ditempatkan dibagian Accounting. Kegiatan saya di bagian Accounting adalah; 1. Memisahkan Faktur pajak yang asli dengan yang foto copy pada document sales 2. Mengecek Approval Cash Deposit 3. Mengecek Approval Credit Card 4. Mengecek Approval Daily Cash And Voucher 5. Mengecek Approval Sales After Adjusment 6. Mengantar Document 7. Foto Copy 8. Scan 9. Melubangi kertas 10. Mengambil beberapa sample di Resepsionis Sebelum Prakerin, Siswa harus mempersiapkan apa saja yang harus dilakukan selama bekerja di tempat Prakerin, berikut ini adalah beberapa peraturan atau hal hal yang harus dilakukan : 1. Siswa harus meminta izin agar dapat melaksanakan kegiatan Prakerin di tempat tersebut kepada Pimpinan atau Kepala seksi bagian kepegawaian. 2. Perkenalan kepada karyawan kantor. 3. Perkenalan ruangan yang sesuai tugasnya masing-masing. 4. Kemudian siswa dibimbing selama Prakerin, bagaimana cara kerja yang baik. 5. Belajar apa saja yang harus dikerjakan. 6. Waktu masuk pukul 08.00 sampai 17.00 7. Pemberitahuan hari libur.



16



A. Pengalaman yang di dapat dalam kegiata PRAKERIN Selama prakerin di PT.LOTTE MART INDONESIA, pengalaman yang telah saya dapatkan adalah sebagai berikut : 1. Mendapatkan pengalaman kerja di suatu kantorHarus bisa menyesuaikan peraturan yang dibuat di kantor. 2. Dapat mengetahui bagaimana situasi kantor. 3. Mendapat pengalaman kerja dan beraktifitas di luar jam Sekolah. 4. Mengetahui bagaimana cara bekerja dengan baik, benar dan rapih.



B. Masalah yang dihadapi dan memecahkannya 1. Masalah yang dihadapi: Didalam DU/DI,penulis pernah mengalami beberapa hamnatan dalam bekerja.Adapun hambatan yang penulis hadapi selama mengikuti Prakerin, Yaitu sebagai berikut : 1. Tugas yang diberikan kadang berbeda dengan yang diajarkan disekolah. 2. Kurangnya menguasai peralatan kantor. 3. Kurang sesuainya antara teori dan praktek yang diterima di sekolah dengan pelaksanaan prakerin DU/DI sehingga hasil yang dicapai kurang baik maksimal dalam pelaksanaanya. 4. Banyak hal baru yang dihadapi di DU/DI yang mungkin belum pernah diberikan disekolah,maka pada saat mengalami hal baru tersebut kami belum bisa memberikan yang sempurna untuk perusahaan.



2. Pemecahan Masalah Yang Dihadapi : Walaupun penulis pernah mengalami beberapa hambatan dalam bekerja, namun penulis berusaha memecahkannya yaitu sebagai berikut : 1. Bila mengalami kesulitan atau tidak mengerti, kami bertanya kepada pembimbing di DU/DI. 2. Bila mengalami kesulitan memakai alat-alat kantor bertanya kepada pembimbing di DU/DI. 3. Beusaha dan belajar agar kesulitan itu dikit demi sedikit akan hilang. 4. Mencoba untuk sering berkomunikasi dengan orang-orang kantor.



17 BAB IV



PENUTUP A. KESIMPULAN Setelah melakukan Prakerin selama 3 bulan di LotteMart, dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Kegiatan PRAKERIN sangat bermanfaat bagi siswa-siswi, khususnya siswasiswi SMK BUDHI WARMAN II, dengan adanya kegiatan PRAKERIN ini siswa-siswi dituntut untuk mempunyai sikap mandiri dan mampu berinteraksi dengan orang lain, sehingga siswa diharapkan dapat memiliki keterampilan dan wawasan yang tinggi. 2. Prakerin merupakan kegiatan praktek diluar jam sejolah yang bekerjasama dengan masyarakat atau instansi, sehingga siswa-siswi dapat berlatih untuk mampu bergaul dan bekerja sama dengan masyarakat luar. 3. Prakerin dapat menunjang siswa untuk menjadi tenaga kerja menengah yang ahli dan profesional . dengan begitu siswa-siswi akan mempunyai sikap yang akan menjadi bekal dasar pengembangan diri secara berkelanjutan dan dapat mengamalkan apa yang telah diperolehnya dalam kehidupan sehari-hari. Pelaksana PRAKERIN ini juga memberikan suatu pengalaman tersendiri, terutama kepada saya mengenai kenyataan dalam bekerja dan memberikan gambaran yang nyata akan persaingan kerja di dunia usaha. Saran dan Kritik yang membangun demi kesempurnaannya laporan ini sangat diharapkan.



18 B. Saran



1) Saran saran untuk sekolah a. Pihak sekolah terus menjalin hubungan yang baik lagi dengan tempat PRAKERIN sehingga dapat menciptakan kerjasama yang baik. b. Selain menjalin hubungan baik dengan Lotte pihak sekolah juga mempunyai komunikasi yang baik pula dengan para siswa 2) Saran saran untuk PT.LotteMart a. Untuk lebih meningkatkan kemajuan PT.LotteMart, saya harap dapat meningkatkan semangat atau etos kerja guna pencapaian kerja lebih efisien. b. Kedisiplinan dan tata tertib lebih ditingkatkan agar kerapihan dan tujuan yang diharapkan dapat tercapai. Demikian laporan ini saya buat, apabila terdapat kesalahan dalam penulisan kata-kata mohon dibukakan pintu maaf yang seluas-luasnya. Kritik dan saran sangat saya perlukan untuk memperoleh hasil laporan yang lebih baik.



19 HYMNE LOTTEMART



1. Dengan Nama LOTTE yang membanggakan, kita semua berkumpul disini. Dengan penuh semangat untuk dunia lebih indah, marilah kita raih masa depan lebih cerah. Reff…… 2. Dengan nama LOTTE yang tercinta, kita semua berkumpul disini. Untuk raih bahagia, kemakmuran kita bersama, marilah kita tingkatkan produktivitas penuh semangat. Reff….. 3. Interlude music 1 bait 4. Dengan nama LOTTE yang terindah, kita semua berkumpul disini. Untuk masa depan, yang baha-gia penuh arti. Mari bekerja sama untuk bangun negeri ini. Reff…. Refrain : Tempat yang dapat mewujudkan, mimpi yang menjadi nyata, serta mitra yang terbaik bersama LOTTEMART.



20 DAFTAR PUSTAKA



1. Laporan Praktek Kerja Industri tahun ajaran 2015-2016 2. Website PT.LOTTEMART INDONESIA 3. Hasil



wawancara



INDONESIA



dengan



karyawan-karyawan



dari



PT.LOTTEMART



L A M P I R A N



MOTTO “BUKAN KURANGNYA BAKAT ATAU TIDAK ADANYA MODAL YANG MENHALANGI KITA DARI SUKSES, TAPI TIDAK CUKUPNYA KEBERANIAN”



iii