Kelompok VII - Makalah Analisis Leverage [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN 2 “Analisis Leverage”



Dosen : Megawati, S.E., M.M.



Anggota Kelompok VII: Deden Permana Nofen



(19233022)



Dinda Hafiziah Azzahara



(19233024)



MANAJEMEN PAJAK FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2021



KATA PENGANTAR



Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat, taufik serta Hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul tentang Analisis Leverage. Makalah ini kami susun dari berbagai macam referensi dan bantuan dari berbagai pihak dan kami juga menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak mengalami kekurangan. Oleh karena itu saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat kami harapkan dan kami terima untuk perbaikan makalah selanjutnya. Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu kami dalam penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk, mauapun pedoman bagi pembaca serta dapat menambah pengetahuan khususnya untuk meningkatkan motivasi semangat belajar terhadap Mata Kuliah Manajemen Keuangan 2.



Padang, 1 Mei 2021



Penulis



2



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR...................................................................................................................2 DAFTAR ISI..................................................................................................................................3 BAB I...............................................................................................................................................4 PENDAHULUAN..........................................................................................................................4 A. Latar Belakang......................................................................................................................4 B. Rumusan Masalah.................................................................................................................4 C. Tujuan...................................................................................................................................5 BAB II.............................................................................................................................................6 PEMBAHASAN.............................................................................................................................6 A. Pengertian Leverage.............................................................................................................6 B. Resiko Operasi......................................................................................................................7 C. Resiko Keuangan..................................................................................................................7 D. Total Resiko..........................................................................................................................9 BAB III.........................................................................................................................................11 PENUTUP....................................................................................................................................11 A. Kesimpulan.........................................................................................................................11 DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................12



3



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Konsep operating dan financial Leverage bermanfaat untuk analisis, perencanaan dan pengendalian keuangan. Dalam manajemen keuangan, Leverage adalah penggunaan assets dan sumber dana (sources of founds) oleh perusahaan yang memiliki biaya tetap (beban tetap) dengan maksud agar meningkatkan keuntungan potensial pemegang saham. Jika semua biaya bersifat variabel, maka akan memberikan kepastian bagi perusahaan dalam menghasilkan laba. Tapi karena sebagai biaya perusahaan bersifat biaya tetap, maka untuk menghasilkan laba diperlikan tingkat penjualan minimum tertentu. Biaya tetap adalah biaya yang tidak terkait dengan operasi perusahaan, sehingga tidak ada kaitannya dengan penjualan perusahaan. Karena biaya tetap tidak terkait dengan penjulan perusahaan, maka biaya ini menjadi risiko yang hasus ditanggung oleh perusahaan. Biaya tetap perusahaan dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu: 1. Biaya tetap operasi adalah biaya tetap dari aktivitas operasional perusahaan. Risiko yang ditimbulkan dari biaya ini disebut risiko operasional. Biaya ini seperti biaya sewa gudang, biaya tenaga kerja bagian administrasi, dan lain-lain. 2. Biaya tetap keuangan adalah biaya tetap karena perusahaan menggunakan hutang sebagai sumber pendanaan perusahaan. Risiko yang ditimbulkan dari biaya ini disebut risiko keuangan. Biaya ini berupa biaya bunga. 3. Biaya tetap total adalah penjumlahan dari biaya tetap operasi dan keuangan. Risiko yang ditimblkan dari biaya ini disebut risiko bisnis atau perusahaan. Perusahaan menggunakan operating dan financial leverage dengan tujuan agar keuntungan yang diperoleh lebih besar daripada biaya assets dan sumber dananya, dengan demikian akan meningkatkan keuangan pemegang saham. Sebaliknya leverage juga menigkatkan variabilitas (risko) keuntungan, karena jika perusahaan ternyata mendapatkan keuntungan yang lebih rendah dari biaya tetapnya maka penggunaan leverage akan menurunkan keuntungan pemegang saham. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka rumusan masalah dalam makalah ini, sebagai berikut: 1. 2. 3. 4.



Apa Pengertian Leverage? Apa saja yang menjadi Resiko Operasi? Apa saja yang menjadi Resiko Keuangan? Bagaimana dengan Total Resiko? 4



C. Tujuan Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan, tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk: 1. 2. 3. 4.



Untuk Mengetahui Pengertian Leverage Untuk Mengetahui Resiko Operasi Untuk Mengetahui Resiko Keuangan Untuk Mengetahui Total Resiko



5



BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Leverage Perusahaan dalam beroperasi selain menggunakan modal kerja, juga menggunakan aktiva tetap, seperti tanah, bangunan, pabrik, mesin, kendaraan, dan peralatan lainnya yang mempunyai masa manfaat jangka panjang atau lebih dari satu tahun. atas penggunaaan aktiva tetap tersebut perusahaan harus menanggung biaya yang bersifat tetap yaitu biaya tetap atau fixed cost. Di samping itu untuk memenuhi kebutuhan dananya perusahaan bisa menggunakan modal sendiri atau modal yang bersal dari pemilik, dan bisa juga berasal dari perusahaan secara rutin akan membayar biaya bunga yang merupakan beban tetap bagi perusahaan. Masalah leverage timbul karena perusahaan menggunakan aset yang menyebabkan harus membayar biaya tetap menggunkan hutang yang menyebabkan perusahaan menanggung beban tetap. Dengan demikian Leverage adalah penggunaan aktiva atau sumber dana di mana untuk penggunaan tersebut perusahaan harus menanggung biaya tetap atau membayar beban tetap. Leverage dibagi dalam dua macam yaitu (1) Leverage operasi atau operating leverage dan (2) Leverage finansial atau finacial leverage. Perusahaan menggunakan leverage operasi finansial dengan tujuan agr keuntungan yang diperoleh perusahaan lebih besar daripada biaya aset dan sumber dananya. Dengan demikian akan meningkatkan keuntungan bagi para pemegang saham. Leverage operasi adalah penggunaan aktiva yang menyebabkan perusahaan harus menanggung biaya tetap berupa penyusutan. penggunaan leverage operasi oleh perusahaan diharapkan agar penghasilan yang diperoleh atas penggunaan aktiva tetap tersebut cukup untuk menutup biaya tetap dan biaya variabel. sedangkan leverage finansial merupakan penggunaan dana yang menyebabkan perusahaan harus menanggung beban tetap ini diharapkan penghasilan yang diperoleh lebih besar dibanding dengan beban yang dikeluarkan. Bila dihubungkan dengan laporan rugi-laba leverage operasi dan leverage finansial akan nampak sebagai berikut: Leverage Operasi Penjualan Harga Pokok Penjualan Laba Kotor



xxx xxx xxx



Leverage Finansial Biaya Operasi EBIT Bunga EBT



xxx xxx xxx xxx 6



Pajak



xxx



B. Resiko Operasi Seperti diuraikan di atas bahwa leverage operasi ini terjadi karena perusahaan dalam beroperasi menggunkan aktiva tetap sehingga harus menampung biaya tetap. leverage operasi mengukur perubahan pendapatn atau penjualan terhadap keuntungan operasi. dengan mengetahui tingkat leverage operasi, maka manajemen bisa menaksir perubahan laba operasi sebagai akibat perubahan penjualan. ukuran leverage operasi adalah degree of operating leverage (DOL), artinya bila DOL diketemukan 2, maka bila penjualan naik atau penurunan penjualan, berarti 2 x 10% = 20%. semakin tinggi DOL, perusahaan semakin berisiko, karena harus menanggung biaya tetap semakin besar. untuk menghitung besarnya degree of operating leverage bisa digunakan rumus:



atau



Cara lain untuk mencari koefisien DOL adalah dengan menyederhankan persamaan menjadi:



Dimana: Q P V BT S BV



= Kuantitas = Harga per unit = Biaya Variabel per unit = Biaya Tetap total = Penjualan = Biaya Variabel total



C. Resiko Keuangan Financial leverage adalah penggunaan sumber dana yang memiliki beban tetap dengan harapan bahwa akan memberikan tambahan keuntungan yang lebih besar daripada beban tetapnya sehingga akan meningkat keuntungan yang tersedia bagi pemegang saham. Financial



7



leverage dengan demikian menunjukan perubahan lab per lembar saham (earning per share atau EPS) sebagai akibat perubahan EBIT. Masalah financial leverage baru timbul setelah perusahaan meggunakan dana dengan beban tetap, seperti halnya masalah operating leverage baru timbul setelah perusahaan dalam operasinya mempunyai biaya tetap. Perusahaan yang menggunakan dana dengan beban tetap dikatakan menghasilkan leverage yang menguntungkan (favorable financial leverage) atau efek yang positif kalau pendapatan yang diterima dari penggunaan dana tersebut lebih besar daripada beban tetap dari penggunaan dana itu. Kalau perusahaan dalam menggunakan dana dengan beban tetap itu menghasilkan efek yang menguntungkan dana bagi pemegang saham biasa (pemilik modal sendiri) yaitu dalam bentuknya memperbesar EPS-nya, dikatakan perusahaan itu menjalankan “trading on the eqity” Dengan demikian “trading on the equity” dapat didefinisikan sebagai penggunaan dana yang disertai dengan beban tetap dimana dalam penggunaannya dapat menghasilkan pendapatan yang lebih besar daripada beban tetap tersebut. Financial leverage itu merugikan (unfavorable leverage) kalau perusahaan tidak dapat memperoleh pendapatan dari penggunaan dana tersebut sebanyak beban tetap yang harus dibayar. Salah satu tujuan dalam pemilihan berbagai alternative metode pembelanjaan adalah untuk memperbesar pendapatan bagi pemilik modal sendiri atau pemegang saham biasa. Kebutuhan dana suatu perusahaan dapat sepenuhnya dipenuhi dengan saham biasa, atau sebagian dengan saham biasa dan sebagian lain dengan saham preferen atau obligasi, dimana dua sumber dana yang terakhir adalah disertai dengan beban tetap (dividen saham preferen dan bunga). Untuk menentukan “income effect” dari berbagai pembayaran (mix) atau berbagai alternafif metode pembelanjaan terhadap pendapatan pemegang saham biasa (pemilik modal sendiri) perlulah diketahui tingkat EBIT (Earning Before Interest & Tax) yang dapat menghasilkan EPS (Earning Per Share) yang sama besarnya antara berbagai pertimbangan atau alternative pemenuhan dana tersebut. Tingkat EBIT yang dapat menghasilkan EPS yang sama besarnya pada berbagai perimbangan pembelanjaan (financing mix) dinamakan “Indifference Point” atau “Break-event point” (dalam financial leverage). Leverge finansial terjadi akibat perusahaan menggunakan sumber dana dari hutang yang menyebabkan perusahaan harus menanggung beban tetap. Atas penggunaan dana pengaruh perubahan keuntungan operati (EBIT) terhadap perubahan pendapatan bagi pemegang saham (EAT). yang mempengaruhi pendapatan pemilik adalah besarnya EBIT yang diterima dan struktur modal yang dipunyai. Ukuran tingkat leverage finasial adalah degree of finacial leverage (DFL), dan untuk mengukut besarnya DFL bisa digunakan rumus sebagai berikut:



8



Financial leverage adalah penggunaan sumber dana yang memiliki beban tetap dengan harapan bahwa akan memberikan tambahan keuntungan yang lebih besar daripada beban tetapnya sehingga akan meningkat keuntungan yang tersedia bagi pemegang saham. Financial leverage dengan demikian menunjukan perubahan lab per lembar saham (earning per share atau EPS) sebagai akibat perubahan EBIT. Degree financaial leverage (DFL) seperti yang telah dijelaskan sebelumnya adalah perubahan laba per lembar saham (EPS) karena perubahan laba sebelum bunga dan pajak (EBIT) atau rasio antara persentase perubahan EPS dibanding dengan persentase perubahan EBIT.



Yang dapat diformulasikan menjadi:



Persamaan sebenarnya dapat disederhankan:



D. Total Resiko Kita juga bisa mengetahui secra langsung efek perubahan penjualan terhadap perubahan laba unutk pemegang saham atau EAT yaitu combine leverage. Combine leverage adalah pengaryh perubahan penjualan terhadap perubahan laba setelah pajak. bila ditemukan combine leverage 3 artinya perubahan penjualan 20% akan mempengaruhi laba setelah pajak sebesar 3 x 20% = 60%. Untuk menghitung degree of combine leverage sebagai berikut:



Indefferent Point Dalam memenuhi sumber dananya, manajemen dihadapkan pada beberapa alternatif sumber pendanaan. apakah dengan modal sendiri atau dengan pinjaman (modal asing). Mana yang dipilih dari alternatif yang ada, tidak menjadi masalah asal bisa meningkatkan keuntungan bagi pemegang saham yang diukur dengan earning per share (EPS) atau return ob equity (ROE). 9



Dalam memilih alternatif sumber dana perlu diketahui pada tingkat EBIT berapa apabila dibelanjai dengan modal sendiri atau hutang menghasilkan EPS atau ROE sama. EBIT pada kondisi di atas disebut indifferent point. Indefferent point adalah tingkat EBIT yang dapat menyamakan keuntungan bagi pemegang saham dengan modal sendiri. Pada indifferent point tersebut, berapapun leverage faktor akan menghasilkan EPS atau RPE sama.



Dimana: X c T S1 S2



= EBIT pada indifferent point = Bunga hutang = Pajak = Jumlah lembar saham bila dibelanjai modal sendiri = Jumlah lembar saham bila dibelanjai modal asing



10



BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Perusahaan dalam beroperasi selain menggunakan modal kerja, juga menggunakan aktiva tetap, seperti tanah, bangunan, pabrik, mesin, kendaraan, dan peralatan lainnya yang mempunyai masa manfaat jangka panjang atau lebih dari satu tahun. atas penggunaaan aktiva tetap tersebut perusahaan harus menanggung biaya yang bersifat tetap yaitu biaya tetap atau fixed cost. Di samping itu untuk memenuhi kebutuhan dananya perusahaan bisa menggunakan modal sendiri atau modal yang bersal dari pemilik, dan bisa juga berasal dari perusahaan secara rutin akan membayar biaya bunga yang merupakan beban tetap bagi perusahaan. Masalah leverage timbul karena perusahaan menggunakan aset yang menyebabkan harus membayar biaya tetap menggunkan hutang yang menyebabkan perusahaan menanggung beban tetap. Dengan demikian Leverage adalah penggunaan aktiva atau sumber dana di mana untuk penggunaan tersebut perusahaan harus menanggung biaya tetap atau membayar beban tetap. Leverage operasi adalah penggunaan aktiva yang menyebabkan perusahaan harus menanggung biaya tetap berupa penyusutan. penggunaan leverage operasi oleh perusahaan diharapkan agar penghasilan yang diperoleh atas penggunaan aktiva tetap tersebut cukup untuk menutup biaya tetap dan biaya variabel. sedangkan leverage finansial merupakan penggunaan dana yang menyebabkan perusahaan harus menanggung beban tetap ini diharapkan penghasilan yang diperoleh lebih besar dibanding dengan beban yang dikeluarkan.



11



DAFTAR PUSTAKA



Intani, R. (2010, Mei 7). Analisis Penerapan Financial Leverage terhadap Peningkatan Earning Per Share (Studi Kasus: PT. Indofood Sukses Makmur Tbk). Retrieved from Blogspot.com: http://rinaintani85.blogspot.com/2010/05/analisis-penerapan-financialleverage.html?m=1 Nurtjahja. (2010, Oktober 7). Cara mudah menghitung Analisa leverage dalam manajemen keuangan. Retrieved from Wordpress.com: https://paknurcahyo.wordpress.com/2010/10/07/cara-mudah-menghitung-analisaleverage-dalam-manajemen-keuangan/ Septianawati, D. (2012, Juni 29). Analisis Leverage dan BEP. Retrieved from Blogspot.com: http://dewiseptianawati.blogspot.com/2012/06/analisis-leverage-dan-bep.html



12