Kerajinan Nusantara [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BATIK TRADISIONAL



Daerah Asal : PULAU JAWA Jenis Bahan : kain,canting,malam,dll Teknik Pembuatan : menggunakan alat yang disebut canting. Canting terbuat dari tembaga ringan yang berbentuk seperti teko kecil dengan corong di ujungnya. Canting berfungsi untuk menorehkan cairan malam / lilin pada pola. Saat kain dimasukkan ke dalam larutan pewarna, bagian yang tertutup malam tidak terkena warna. Kemudian kain di cuci untuk menghilangkan lilin.



TIKAR PANDAN



Daerah Asal : HALMAHERA UTARA Jenis Bahan : daun pandan Teknik Pembuatan Sebelum dianyam, daun pandan, dibuang dulu durinya, dipotong secara melingkar lalu direbus dan dijemur. Setelah menghasilkan helaian daun yang sudah lemas dan siap dianyam, dedaunan tersebut diiris menggunakan sebuah pisau khusus. Saat lembarannya semakin tipis, baru dimasak dengan memberi zat pewarna. Tujuannya, agar tikar atau anyaman lebih bermotif.



KOPIAH RESAM



Daerah Asal : PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG Jenis bahan : batang resam Teknik Pembuatan diawali dengan proses pemisahan serat resam dari batangnya. serat resam tersebut kemudian diserut sesuai kebutuhan yaitu serat halus dan serat kasar. Kemudian serat resam di rendam dalam air lebih kurang 3 (tiga) hari. setelah direndam, bahan resam dikeringkan seperlunya. Proses selanjutnya adalah penganyaman. Penganyaman pada umumnya dilakukan oleh ibu-ibu rumah tangga dan remaja putri. Lamanya penganyaman sangat tergantung dari halus dan kasarnya produk yang diinginkan. Biasanya sekitar 1 minggu hingga 3 bulan (12 minggu). Langkah selanjutnya, kopiah resam yang sudah selesai dianyam dilakukan penyamakan dengan getah pohon tertentu. Untuk hasil yang terbaik , penyamakan dilakukan berulang-ulang kali.



Topeng Malang



A. . . . . B. . . . . . . . . .



Bahan Kayu Sengon Kayu Nangka Kayu Kembang Kayu Menthaos Alat Pangot (sejenis pisau) Gergaji Pathuk Tatah Ganden Kampak Pensil Cat Kayu Amplas/kertas gosok



C. Cara membuat 1. Kayu bulat dipotong dengan panjang 22 cm, diameter 18 cm. Dibelah menjadi 2 bagian. 2. Salah satu dari belahan itu dibentuk menjadi segitiga,bagian yang pertama antara lain: Membuat hidung Memberi tempat untuk mata dan bibir Memberi batas antara wajah dan ukiran Memperjelas bentuk karakter wajahnya mulai dari hidung, mata sampai bibirnya 3. Setelah selesai bagian pertama lalu masuk pada tahap ukiran 4. Selesai mengukir lalu ke tahap melubangi hidung dan matanya 5. Dihaluskan dengan kertas gosok, 6. Di dengan cat dasar (cat tembok) 7. Dihaluskan lagi pakai kertas gosok yang lebih halus 8. Pewarnaan wajah 9. Setelah pewarnaan wajah selesai dilanjutkan pada bagian ukiranya



KIPAS



Daerah Asal : BALI Jenis bahan : Bambu, Kain Teknik Pembuatan Hal pertama dalam cara membuat kipas yang anda butuhkan adalah beberapa ruas bambu yang masih muda dan masih mudah untuk dipotong dan dibentuk. Bambu seperti ini dapar anda dapatkan di kebun-kebun atau anda dapat membelinya di pasar tradisional di sekitar anda. Potong bambu sepanjang yang anda butuhkan, sehingga ukuran bambu bisa menyamai ukuran kipas yang anda inginkan. Kemudian belah dan ambil sayatan-sayatan tipis dari bambu sekitar beberapa helai. Bersihkan dari serat-serat bambu yang tajam dan anda siap untuk melakukan langkah selanjunya dalam cara membuat kipas. Kemudian anda harus mempersiapkan sehelai kain yang akan anda gunakan dalam cara membuat kipas anda. Pastikan kain yang anda gunakan adalah kalin yang cukup tebal dan tidak mudah robek ketika digunakan sebagai kipas. Kain ini bisa anda dapatkan dengan menggunakan kain bekas pakaian yang sudah tidak terpakai lagi atau memberli sehelai kain yang anda inginkan. Jika kain yang anda miliki terlalu tipis, anda bisa menggunakan dua atau tiga lapis kain untuk trik anda dalam cara membuat souvenir kipas yang tahan lama dan tidak mudah robek. Bila memungkinkan, pilihlah kain yang memiliki motif dan warna yang indanh agar kipas yang anda buat juga menjasi lebih menarik untuk digunakan. Jika bambu dan kain sudah anda siapkan, saatnya melakukan aktivitas inti dalam cara membuat kipas anda. Sediakan lem yang cukup kuat dan mudah kering untuk membuat kipas anda. Lem ini akan menjadi bahan untuk merekatkan kain dengan bambu yang anda miliki. Namun, sebelum merekatkan kedua bahan ini, anda harus melubangi setiap bambu yang anda miliki dengan ukuran lubang kecil pada bagian bawah bambu. Hal ini berguna untuk tempat kawat yang akan menjadi penyambung seluruh helaian bambu anda. Cara membuat kipas selanjutnya adalah mengoleskan lem yang anda miliki ke permukaan bambu bagian atas. Kemudian secara berhati-hati, tempelkan bambu tersebut pada kain yang telah anda bentuk sedemikian rupa. Tunggu hingga kering dan lipat kipas anda dengan rapi serta tambahkan kawat kecil dibagian bawah kipas. Cara membuat kipas sederhana ini akan menghasilkan anda sebuah kipas sederhana yang unik dan menarik.