Kerangka Acuan Kegiatan Kunjungan Pembinaan Pelayanan Anc [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMERINTAH KOTA DEPOK DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS BEJI Jl. Bambon Raya No. 7B RT.01 RW. 01 Kel. Beji Timur, Kec. Beji Telp. (021) 775 7033 Email : [email protected]/[email protected] Kota Depok, 16422



KERANGKA ACUAN KEGIATAN KUNJUNGAN PEMBINAAN PELAYANAN ANC, PERSALINAN PNC BAGI POSYANDU PRIMA, PRAKTIK MANDIRI DAN POSYANDU UPTD PUSKESMAS BEJI KOTA DEPOK TAHUN 2023



A. Pendahuluan Program KIA di Puskesmas merupakan salah satu Upaya Kesehatan Wajib yang harus dilaksanakan oleh setiap Puskesmas sesuai Permenkes Nomor Nomor 21 Tahun 2021 yang mengatur tentang Penyelanggaran pelayanan Kesehatan Masa sebelum Hamil, Persalinan dan masa sesudah melhirkan, Pelayanan Kontrasepsi, dan Pelayanan Kesehatan Seksual Salah satu Program Pokok Puskesmas adalah pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak dan Keluarga Berencana. Hal ini juga merupakan salah satu upaya dalam menjalankan amanat Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009. Pelayanan KIA di Puskesmas dilakukan dengan pendekatan pelayanan di dalam gedung dan pelayanan di luar gedung. Didalam gedung diantaranya ANC terpadu, pemeriksaan nifas dan pelayanan KB, imunisasi bayi dan Ibu hamil dll,serta pelayanan diluar gedung meliputi pelacakan kematian Ibu dan Bayi, kunjungan Ibu hamil resiko tinggi, kunjungan neonatal resiko tinggi, kunjungan nifas resti, safari KB, dll. Pelaksanaan kegiatan program KIA dilaksanakan sesuai visi UPTD Puskesmas Beji yaitu Mewujudkan Masyarakat Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Beji Yang Maju, Berbudaya dan Sejahtera dengan tata nilai UPTD Puskesmas Beji yaitu Senyum, Harmonis,Tanggung Jawab, Inovatif.



B. Latar belakang Sebagian ibu hamil tidak pernah memeriksakan kehamilan karena beberapa alasan. Oleh karena itu, banyak ibu hamil resiko tinggi yang tidak terdeteksi oleh tenaga kesehatan. Masa nifas, yang berlangsung selama 6 minggu setelah persalinan, merupakan masa kritis dalam kehidupan ibu maupun bayi. Sekitar 60% kematian ibu terjadi segera setelah lahir, dan



hampir 50% dari kematian pada masa nifas terjadi 24 jam pertama setelah persalinan. Hal ini tidak berbeda pada bayi. Dua pertiga kematian bayi terjadi da;am 4 berbeda pada bayi. Dua pertiga kematian bayi terjadi dalam 4 minggu pertama setelah kela hiran. Pemantuan ketat, perawatan ibu dan bayi, serta konseling oleh Bidan akan sangat membantudalam mencegah kematian tersebut.



C. Tujuan 1. Tujuan Umum Untuk memeriksa ibu-ibu hamil dan ibu nifas yang ada difasilitas UKM (Posyandu) diwilayahkerja Puskesmas, sehingga dapat mempersiapkan seoptimal mungkin fisik dan mentalibudan bayi selama dalam kehamilan, persalinan dan nifas,sehingga didapatkan ibu dan bayi yang sehat. 2. Tujuan Khusus a. Mengetahui identitas pasien dan keluarga serta perilaku kehidupan sehari-hari b. Mengetahui secara dini riwayat kehamilan dan persalinan yang lalu c. Mengetahui umur kehamilan, supaya dapat mengetahui perkiraan persalinan d. Mengenali sejak dini faktor resiko dan resiko tinggi e. Memberikan konseling pada ibu serta keluarga tentang keadaan kehamilannya f.



Memotivasi ibu supaya merencanakan pertolongan persalinanya dengan tenaga Kesehatan



g. Untuk mengetahui dan menangani komplikasi yang mungkin dijumpai dalam kehamilan. h. Menurunkan angka Morbidilitas dan Mortalitas ibu dan bayi i.



Memberikan nasihat-nasihat tentang cara hidup sehat berkaitan dengan kehamilan, nifas,laktasi dan KB.



j.



Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar dapat tumbuhkembang secara normal.



D. Kegiatan pokok dan Rincian Kegiatan 1. Kegiatan Pokok a. Anamnesis b. Pemeriksaan Fisik, c. Pemberian pelayanan sesuai dengan kebutuhan d. Pencatatan hasil pelayanan Antenatal Care dan Post Natal Care e. Memberikan pelayanan tindak lanjut 2. Rincian Kegiatan a. Pembinaan pelayanan ANC 1. Mengukur tinggi badan ibu hamil 2. Menimbang berat badan ibu hamil 3. Mengukur Lingkar lengan atas (Lila) ibu hamil 4. Mengukur tekanan darah ibu hamil 5. Pemeriksaan Palpasi (Leovold) 6. Pemeriksaan Denyut Jantung Janin (DJJ) 7. Pemberian tablet Fe 90 selama hamil 8. Pemberian Suntikan Tetanus Toxoid (TT) 9. Pemeriksaan Laboratorium 10. Temu wicara tau konseling b. Pembinaan pelayananan PNC 1. 6 jam pertama setelah persalinan dilakukan pemeriksan : menilai perdarahan, memeriksa bayi untuk pertama kali, mengajarkan pada ibu dan keluarga tentang kebutuhan bayi, memastikan bayi tetap hangat dan diberi ASI 2. 3 hari setelah persalinan dilakukan pemeriksaan : menilai infeksi dan perdarahan, memberitahu ibu tentang tanda bahaya dan cara perawatan dirinya dan menganjurkan ibu untuk minum tablet tambah darah sampai 40 hari persalinan. 3. Kunjungan pada minggu kedua dialkukan pemeriksaan : memeriksa involusi uterus, memeriksa keadaan bayi, memberi penjelasan kepada ibu cara merawat diri dan bayinya selama sisa masa nifas termasuk KB dan pencegahan infeksi saluran reproduksi. 4. Minggu keenam dilakukan pemeriksaan mengenai tanda bahaya bila ada, memebahas KB, menyusui bayi dengan ASI dan perawatan bayi selanjutnya.



3. Cara Melaksanakan Kegiatan Di luar gedung setiap kegiatan posyandu di kunjungan desa di tentukan oleh Bidan Desa pemegang wilayah. Materi yang disampaikan disesuaikan dengan kebutuhan ibu hamil dan ibu nifas. 4. Sasaran Sasaran program dalam kegiatan ini adalah seluruh ibu hamil dan ibu nifas di wilayah kerja UPTD Puskesmas Beji dan Kader. E. Jadwal pelaksanaan kegiatan NO



N 2023 1.



BULAN



KEGIATA



Pembinaan



JAN



FEB



MAR



APR



MEI



JUN



JUL



AGS



SEP



OKT



NOV



DES



v



v



v



v



v



v



v



v



v



v



v



v



v



v



v



v



v



v



v



v



v



v



v



v



v



v



v



v



v



v



layanan ANC 2



Pembinaan Layanan Poned



3



Pembinaan Layanan Pnc



F. Evaluasi pelaksanaan kegiatan Evaluasi dilakukan untuk melihat keluaran dan dampak, baik positif maupun negative. Kunjungan pembinaan pelayanan ANC, persalinan dan PNC berdasarkan indicator. Dari hasil evaluasi tersebut bisa dijadikan sebagai bahan pembelajaran guna melakukan perbaikan dan pengembangan pembinaan pelayanan



ANC,



persalinan



dan PNC



berikutnya. Evaluasi oleh pelaksana (Bidan /coordinator bidan) dilakukan pada setiap selesai kegiatan pembinaan. G. Pencatatan, Pelaporan dan evaluasi kegiatan Seluruh rangkaian hasil proses kegiatan Kunjungan pembinaan Pelayanan ANC dan Persalinan PNC sebaiknya dibuatkan laporan. Pelaporan hasil Kunjungan pembinaanPelayanan ANC dan Persalinan PNC dijadikan sebagai dokumen, sehingga dapat dijadikansebagai bahan informasi dan pembelajaran bagi pihak-



pihak yang berkepentingan. Pelaporan disusun pada setiap



selesai melaksanakan



Kunjungan pembinaan Pelayanan ANC, Persalinan PNC yang memuat tentang waktu pelaksanaan, jumlah peserta, proses pertemuan, masalah dan hasil capaian pelaksanaan dan hasil evaluasi.



Kepala Puskesmas



Pelaksana Program



drg. Hilma Handayani



Trihandini Wendasari



NIP. 197507302002122003



NIP. 198611232022212001