Kerangka Acuan Program Kia-Kb 2019 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS DINAS KESEHATAN



PUSKESMAS PURWOKERTO BARAT Jl. H. Mashuri Telp.(0281) 639065 Purwokerto 53134 Email : [email protected] KERANGKA ACUAN PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK – KELUARGA BERENCANA



1. PENDAHULUAN Pelayanan KIA di Puskesmas merupakan salah satu Upaya Kesehatan Wajib yang harus dilaksanakan oleh setiap Puskesmas sesuai Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 yang mengatur tentang Kebijakan Dasar Puskesmas. Salah satu Program Pokok Puskesmas adalah pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak dan Keluarga Berencana. Hal ini juga merupakan salah satu upaya dalam menjalankan amanat Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009. Pelayanan KIA di Puskesmas dilakukan dengan pendekatan pelayanan di dalam gedung dan pelayanan di luar gedung. Didalam gedung diantaranya Anc terpadu, pemeriksaan nifas dan pelyanan KB, imunisasi bayi dan Ibu hamil dll,serta pelayanan diluar gedung meliputi pelacakan kematian Ibu dan Bayi, kunjungan Ibu hamil resiko tinggi, kunjungan neonatal resiko tinggi, kunjungan nifas resti, dll. 2. LATAR BELAKANG Angka Kematian Ibu (AKI) juga menjadi salah satu indikator penting dari derajat kesehatan masyarakat. AKI menggambarkan jumlah wanita yang meninggal dari



suatu



penyebab



kematian



terkait



dengan



gangguan kehamilan



penanganannya (tidak termasuk kecelakaan atau kasus insidentil)



atau



selama



kehamilan, melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan lama kehamilan per 100.000 kelahiran hidup. Jumlah kematian ibu /maternal di wilayah kerja Puskesmas Purwokerto Barat pada tahun 2018 tidak ada kasus kematian ibu di Puskesmas Purwokerto Barat.mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, yaitu 151 /100.000 KH pada tahun 2017. Untuk angka kematian bayi, dibandingkan dengan tahun 2017 jumlahnya meningkat yaitu sebesar 11,6 bayi per 1000 kelahiran hidup. Bila dibandingkan dengan target capaian MDGs, maka angka kematian bayi di Puskesmas Purwokerto Barat lebih baik dari target MDGs yang sebesar 17 bayi per 1000 kelahiran hidup. Penyebab kematian bayi sebagian besar adalah karena asfiksia berat.



Sedangkan untuk angka kematian balita di Puskesmas Purwokerto Barat pada tahun 2018 sudah baik karena tidak ada kasus kematian balita sepanjang tahun 2017 sampai 2018. 3. TUJUAN a. Tujuan Umum : Meningkatkan mutu kesehatan Ibu dan anak perorangan dan masyarakat. b. Tujuan Khusus : -



Meningkatkan cakupan pelayanan KIA Meningkatkan cakupan ANC Terpadu.



-



Meningkatkan cakupan Bumil resti terpantau petugas kesehatan.



-



Menurunkan AKI dan AKB.



-



Meningkatkan cakupan nifas resti yang terpantau petugas kesehatan. Meningkatkan cakupan neonatus resti dan bayi resti yang terpantau petugas



-



Meningkatkan cakupan kunjungan neonatus



4. TATA NILAI PROGRAM a. Keterbukaan b. Kerja Ikhlas c. Kerja Cerdas d. Kerja Tuntas e. Kerjasama



5. TATA HUBUNGAN KERJA / PEMBAGIAN PERAN LINTAS PROGRAM/ PERAN LINTAS SEKTORAL a.



Peran lintas program : 1) Upaya P2 : Apabila ditemukan hal-hal di dalam program KIA yang 2) berkaitan dengan program P2 dapat dikonsultasikan kepada pelaksana program P2 3) Upaya Promkes : Apabila ditemukan hal-hal di dalam program KIA yang berkaitan dengan penyuluhan kepada masyarakat kepada pelaksana program Promkes 4) Upaya Kesling : Apabila ditemukan hal-hal di dalam program KIA yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan dapat dikonsultasikan kepada pelaksana program Kesling 5) Upaya Gizi : Apabila ditemukan hal-hal di dalam program KIA yang berkaitan dengan gizi dapat dikonsultasikan kepada pelaksana program gizi.



6) Upaya Perkesmas : Apabila ditemukan hal-hal di dalam program KIA yang berkaitan dengan perkesmas dapat dikonsultasikan kepada pelaksana program perkesmas. 7) Upaya UKS : Apabila ditemukan hal-hal di dalam program KIA yang berkaitan dengan UKS dapat dikonsultasikan kepada pelaksana program perkesmas. 8) Upaya Case Finding HIV-IMS : Apabila ditemukan hal-hal di dalam program KIA yang berkaitan dengan case finding dapat dikonsultasikan kepada pelaksana program perkesmas. b.



Peran lintas sektor 1) Kader kesehatan : mendukung pelaksanaan program KIA dalam hal menyampaikan data Ibu hamil, bayi dan balita dalam rangka meningkatkan mutu KIA perorangan dan masyarakat 2) Kecamatan : mendukung pelaksanaan program KIA melalui pertemuan lintas sektor dalam rangka meningkatkan mutu KIA perorangan dan masyarakat 3) Kelurahan : mendukung pelaksanaan program KIA melalui pertemuan lintas sektor dalam rangka meningkatkan mutu KIA perorangan dan masyarakat



6. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN



No



Kegiatan Pokok



1



Pelayanan ANC/Pemeriksaan Kehamilan (sekaligus P4K)



2



Rincian Kegiatan 1) Anamnesis 2) Pemeriksaan Fisik 3) Pemberian pelayanan sesuai dengan kebutuhan 4) Pencatatan hasil pelayanan Antenatal Care Memberikan pelayanan tindak lanjut 5) Melakukan penyuluhan dan konseling pada ibu hamil dan keluarga mengenai P4k. 6) Melakukan kunjungan rumah untuk monitoring ibu hamil. 7) Memberdayakan unsure – unsure masyarakat termasuk suami, keluarga, dan kader untuk terlibat aktif dalam program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi dalam kegiatan P4K.



1) Petugas melakukan pemantauan ibu hamil resti Pemantauan Bumil Risiko 2) Petugas menyiapkan form kegiatan Tinggi 3) Petugas mewawancara keluhan ibu hamil 4) Petugas melakukan pemeriksaan pada



3



Pertemuan Pelaksanaan Kelas Ibu (Ibu Hamil atau Ibu Balita)



4



Pelacakan Kasus Kematian Ibu Termasuk Otopsi Verbal



5



Pembinaan Pelayanan Kesehatan Ibu



6



Pelayanan Nifas/ Nifas Risti termasuk KB



ibu hamil 5) Petugas memberikan penyuluhan sesuai dengan keluhan ibu hamil. 6) Petugas melakukan rujukan bila ditemukan resiko pada ibu hamil 7) Petugas melakukan pendokumentasian kegiatan 8) Petugas melakukan evaluasi kegiatan 9) Petugas membuat rencana tindak lanjut kegiatan 1) Melakukan pendataan ibu hamil 2) Menentukan tempat pelaksanaan kelas ibu hamil / ibu balita 3) Menyiapkan tempat untuk kelas ibu hamil / ibu balita 4) Menyiapkan materi untuk kelas ibu hamil / ibu balita 5) Menyiapkan PMT/ konsumsi untuk ibu hamil/ balita 6) Melaksanakan kegiatan kelas ibu hamil / ibu balita dengan metode ceramah,tanya jawab. 7) Melakukan pendokumentasian kegiatan. 8) Melakukan evaluasi kelas ibu hamil. 9) Membuat rencana tindak lanjut. 1) Petugas melakukan pelacakan ke rumah keluarga dg AKI 2) Petugas menyiapkan ceklist pelacakan sesuai kebutuhan AKI 3) Petugas melakukan wawancara pada keluarga terdekat atau suami/orang tua bayi 4) Petugas merekap hasil wawancara penyebab dan kronologis kejadian AKI 5) Petugas melaporkan ke DKK 6) Petugas melakukan evaluasi kegiatan 7) Petugas membuat rencana tindak lanjut A. Untuk Nakes 1) Mengundang bidan praktek mandiri, klinik medis/paramedis 2) Mengundang narasumber 3) Pembinaan 4) Pengisian materi terupdate B. Untuk Masyarakat 1) Mengundang Bumil, Ibu dengan Balita Resiko tinggi 2) Mengundang narasumber 3) Pengisian materi dan konsultasi 1) Petugas melakukan pemantauan ibu nifas resti 2) Petugas menyiapkan form kegiatan 3) Petugas mewawancara keluhan ibu nifas 4) Petugas melakukan pemeriksaan kondisi ibu nifas resti



7



Pemantauan Kesehatan Neonatus termasuk Neonatus Risiko Tinggi



8



Pelacakan Kematian Neonatus termasuk Otopsi Verbal



9



Pemantauan Bayi Risiko Tinggi



10



Penemuan Tatalaksana Kasus Penyebab Utama Kematian Balita



11



Pemeriksaan Kesehatan anak Pra Sekolah (Kunjungan TK)



5) Petugas memberikan penyuluhan ibu nifas sesuai dengan keluhan ibu nifas 6) Petugas melakukan rujukan bila ditemukan resiko pada nifas yang membahayakan 7) Petugas membuat dokumentasi kegiatan 8) Petugas melakukan evaluasi kegiatan 9) Petugas membuat rencana tindak lanjut kegiatan 1) Petugas datang ke rumah 2) Petugas memantau kondisi neonatus 3) Petugas melakukan pemeriksaan fisik pada neonatus 4) Petugas merujuk bila ada neonatus resti 5) Petugas membuat laporan kegiatan 1) Petugas melakukan pelacakan ke rumah keluarga dg AKI 2) Petugas menyiapkan ceklist pelacakan sesuai kebutuhan AKI 3) Petugas melakukan wawancara pada keluarga terdekat atau suami/orang tua bayi 4) Petugas merekap hasil wawancara penyebab dan kronologis kejadian AKI 5) Petugas melaporkan ke DKK 6) Petugas melakukan evaluasi kegiatan 7) Petugas membuat rencana tindak lanjut 1) Melakukan pemantauan bayi resti 2) Menyiapkan form kegiatan 3) Mewawancara dengan ibu tentang kondisi bayinya 4) Melakukan pemeriksaan keadaan umum bayi 5) Memberikan penyuluhan sesuai dengan kebutuhan bayi 6) Melakukan rujukan bila ditemukan resiko pada bayi 7) Melakukan pendokumentasian kegiatan. 8) Melakukan evaluasi kegiatan. 9) Membuat rencana tindak lanjut. 1) Petugas melakukan pelacakan ke rumah keluarga dg kematian balita 2) Petugas melakukan wawancara pada keluarga terdekat atau suami/orang tua bayi 3) Petugas merekap hasil wawancara penyebab dan kronologis kejadian kematian balita 4) Petugas melaporkan ke DKK 5) Petugas melakukan evaluasi kegiatan 6) Petugas membuat rencana tindak lanjut 1) Petugas datang ke sekolah TK/PAUD 2) Petugas memantau perkembangan apras 3) Petugas melakukan pemeriksaan pada



12



apras 4) Petugas membuat laporan kegiatan 5) Petugas melakukan evaluasi kegiatan 6) Petugas membuat rencana tindak lanjut 1) Mengundang Kader KIA setiap RW 1 orang 2) Mengundang SKD per Kelurahan 3) Mengundang Narasumber jika diperlukan 4) Menyampaikan Materi Refreshing Kesehatan Ibu dan Anak 5) Melakukan Pendokumentasian kegiatan



Refreshing Kader KIA



7. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN Kegiatan dilaksanakan dengan cara membentuk tim, metode yang digunakan dengan



cara



temu



muka,



pemeriksaan,



diskusi,



ceramah/penyuluhan.



8. SASARAN Sasaran dari pelaksanaan program KIA adalah : a. Sasaran posyandu



: 62 posyandu



b. Sasaran Kader Posyandu



: 502 kader posyandu



c.



Sasaran Ibu hamil



: 704 ibu hamil



d.



Sasaran Ibu hamil resti



:141 ibu hamil



e.



Sasaran bayi



: 660 bayi



f.



Sasaran Bulin



: 660 bulin



g. Sasaran Bufas



: 660 bufas



h. Sasaran kelurahan



: 7 kelurahan



praktek,



pendataan



dan



9. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN



NO RENCANA KEGIATAN 1 2 3



4



5



Pelayanan ANC/Pemeriksaan Kehamilan (sekaligus P4K) Pemantauan Bumil Risiko Tinggi Pertemuan Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil Pelacakan Kasus Kematian Ibu Termasuk Otopsi Verbal Pembinaan Pelayanan Kesehatan Ibu



SASARAN



JAN



FEB



MAR



APR



MEI



JUNI



JULI



AGT



SEP



OKT



NOV



DES



Ibu Hamil



















































Ibu Hamil Risti



















































Ibu Hamil



















































Ibu Hamil



JIKA ADA KASUS



Tenaga Kesehatan



















Pelayanan Nifas termasuk 6



KB,(sekaligus pemantauan ibu



Ibu nifas



















































Neonatus







































































nIfas dan pemeriksaan Neonatus ) 7



8 9 10



11 12



Pemantauan Kesehatan Neonatus termasuk Neonatus Resiko Tinggi Pelacakan Kematian Neonatus termasuk Otopsi Verbal Pemantauan Bayi Risti Pelacakan kematian balita termasuk otopsi verbal Pemeriksaan Kesehatan anak Pra Sekolah (Kunjungan TK) Refreshing Kader KIA



Neonatus Bayi



JIKA ADA KASUS √















Balita



Anak TK Kader KIA



√ JIKA ADA KASUS







√ √



10. EVALUASI, PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN



a. Evaluasi pelaksanaan program KIA dilaksanakan setiap akhir pelaksanaan kegiatan



b. Pelaksana evaluasi program KIA adalah penanggung jawab UKM c. Pelaporan evaluasi program KIA dilaksanakan oleh pelaksana program, penanggung jawab UKM kepada kepala puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas. 11. PENCATATAN , PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN Pelaksana kegiatan KIA melakukan pencatatan melalui form kegiatan dan notulen. Pelaporan kegiatan KIA dilaksanakan oleh pelaksana KIA dan penanggung jawab UKM puskesmas dan dilaporkan kepada kepala puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas. Evaluasi kegiatan KIA dilaksanakan menggunakan form pelaporan evaluasi dan dilaksanakan setiap setelah selesai kegiatan dan ditindaklanjuti perbaikan pelaksanaan kegiatan berikutnya.



Mengetahui, Kepala Puskesmas Purwokerto Barat



Purwokerto, 2 Januari 2019 Pelaksana Kegiatan



dr. Nur Ariawanti P., MM NIP. 19681021 199803 2 002



Parwati, S.ST NIP. 19660724 198511 2 001