Kerangka Acuan Sasaran Keselamatan Pasien [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR



DINAS KESEHATAN



PUSKESMAS AIKMEL Jalan Pendidikan No. 25 Aikmel, Kec. Aikmel Kab. Lombok Timur



KP. 83653



Kode Pos : 83612



KERANGKA ACUAN PROGRAM KESELAMATAN PASIEN



I.



LATAR BELAKANG Sejalan dengan peningkatan pembangunan di segala bidang maka perubahan sistem nilai di masyarakat semakin berkembang. Pengetahuan dan pendidikan yang semakin meningkat menyebabkan tuntutan masyarakat terhadap pelayanan yang bermutu seperti pelayanan kesehatan semakin tinggi. Selain sebagai persyaratan akreditasi bagi fasilitas kesehatan, meningkatkan layanan yang mengutamakan keselamatan pasien akan berdampak positif terhadap segala aspek, tidak hanya dari pasien akan tetapi dari semua lapisan masyarakat.



II.



MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dari sasaran keselamatan pasien adalah mendorong perbaikan spesifik dalam keselamatan pasien. Tujuan Umum: - Meningkatkan mutu layanan Puskesmas melalui suatu sistem asuhan pasien yang lebih aman Tujuan Khusus : 1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di puskesmas 2. Meningkatkan akuntabilitas Puskesmas terhadap pasien dan Masyarakat 3. Terlapornya KTD,KPC dan KNC di Puskesmas 4. Terlaksananya program keselamatan pasien agar kasus yang menyangkut keselamatan pasien tidak berulang



III.



PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Penanggungjawab kegiatan ini adalah Tim peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien yang dibentuk melalui SK kepala puskesmas



IV.



SASARAN DAN INDIKATOR KESELAMATAN PASIEN Penyusunan sasaran keselamatan pasien mengacu kepada nine life-saving Patient safety solutions dari WHO Patient safety (2007) yaitu: 1. Ketepatan Identifikasi pasien 2. Peningkatan komunikasi yang efektif 3. Tidak terjadi kesalahan pemberian obat pada pasien 4. Tidak terjadi kesalahan prosedur tindakan medis dan keperawatan 5. Pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan di puskesmas 6. Pengurangan resiko pasien jatuh Berikut dijelaskan cara mengukur indikator sasaran keselamatan pasien tersebut: 1. Ketepatan identifikasi pasien Kesalahan karena keliru dalam mengidentifikasi pasien dapat terjadi pada hampir semua aspek/tahapan diagnosis dan pengobatan. Untuk menghindari hal tersebut maka pada setiap unit layanan, identifikasi pasien yang tepat di puskesmas aikmel adalah suatu keharusan meliputi 3 hal wajib yaitu nama, umur, alamat. Bila terdapat kesamaan nama dan alamat pada saat yang sama, identifikasi ditambah dengan melihat nama kepala keluarga yang tercantum pada rekam medis.



1



PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR



DINAS KESEHATAN



PUSKESMAS AIKMEL Jalan Pendidikan No. 25 Aikmel, Kec. Aikmel Kab. Lombok Timur



KP. 83653



Kode Pos : 83612



2. Peningkatan komunikasi yang efektif Komunikasi efektif, tepat waktu, akurat, lengkap, jelas dan yang dipahami oleh pasien akan mengurangi kesalahan dan menghasilkan peningkatan keselamatan pasien. komunikasi dapat berupa lisan, tertulis atau elektronik. Komunikasi yang sering terjadi kesalahan sering terjadi pada saat perintah diberikan secara lisan atau melalui telepon. Kesalahan yang sering terjadi di puskesmas adalah instruksi dokter yang kurang/tidak jelas dibaca oleh perawat hingga tidak dilaksanakan, atau dilaksanakan tapi tidak lengkap. 3. Tidak terjadi kesalahan pemberian obat pada pasien Bila obat-obatan menjadi bagian dari rencana pengobatan pasien, puskesmas harus berperan secara kritis untuk memastikan keselamatan pasien. obat-obatan yang perlu diwaspadai adalah obat yang sering menyebabkan terjadi kesalahan, atau obat obat yang kelihatan mirip baik rupa maupun penyebutannya (LASA/Look alike sound alike). 4. Tidak terjadi kesalahan prosedur medis dan keperawatan Kesalahan prosedur medis maupun keperawatan adalah sesuatu hal yang menghawatirkan dan tidak jarang terjadi di Puskesmas. Oleh karena itu dalam melaksanakan tindakan medis dan keperawatan petugas harus selalu melaksanakan sesuai prosedur yang telah ditetapkan. Identifikasi pasien yang akan mendapatkan tindakan medis maupun keperawatan perlu dilakukan sehingga tidak terjadi kesalahan dalam pemberian prosedur.



5. Pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan di puskesmas Pencegahan dan pengendalian infeksi merupakan tantangan terbesar dalam tatanan pelayanan kesehatan. Pusat dari eliminasi infeksi ini maupun infeksi-infeksi lain adalah cuci tangan (hand hygiene) yang tepat. Agar tidak terjadi resiko infeksi , maka semua petugas puskesmas Aikmel wajib menjaga kebersihan tangan dengan cara mencuci tangan 7 langkah dengan menggunakan sabun dan air mengalir atau bila keadaan tidak memungkinkan dengan menggunakan cairan antiseptic, pada 5 keadaan: 1. Sebelum kontak dengan pasien 2. Sesudah kontak dengan pasien 3. Sebelum tindakan aseptik 4. Setelah kontak dengan cairan tubuh pasien 5. Setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien 6. Pengurangan resiko pasien jatuh Jumlah kasus jatuh cukup bermakna sebagai penyebab cedera bagi pasien rawat inap. Dalam konteks masyarakat yang dilayani maka Puskesmas harus mengevaluasi resiko pasien jatuh terkait dengan pelayanan yang disediakan maupun fasilitas yang dimiliki untuk mengurangi resiko cedera bila sampai jatuh. Setiap pasien yang dirawat di Puskesmas Aikmel dilakukan pengkajian untuk meminimalkan kejadian resiko jatuh dengan cara memberi tanda pasien yang memiliki resiko jatuh, menaruh pasien resiko jatuh pada kamar yang dekat dengan kamar mandi, memberikan informasi pada keluarga pasien untuk selalu menjaga keluarga terutama apabila hendak berjalan serta mengusahakan agar lantai tidak licin yang dapat memicu penyebab dari pasien jatuh.



2



PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR



DINAS KESEHATAN



PUSKESMAS AIKMEL Jalan Pendidikan No. 25 Aikmel, Kec. Aikmel Kab. Lombok Timur



KP. 83653



Kode Pos : 83612



V.



JADWAL KEGIATAN DAN EVALUASI Kegiatan dan Evaluasi dari program sasaran keselamatan pasien ini dilakukan bersama dengan program peningkatan mutu layanan klinis dibawah tanggung jawab tim peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien. No



Kegiatan 1



1 2 3



4



5



Pembentukan Tim mutu klinis dan keselamatan pasien Penyusunan Program kerja Penilaian indikator mutu layanan dan sasaran keselamatan pasien Rapat evaluasi dengan Tim manajemen mutu Monitoring pelaksanaan kegiatan mutu klinis dan keselamatan pasien



2



3



4



5



TAHUN 2016 6 7 8



9



10



11



12



+ + +



+



+



+



+



+ + +



+



+ Bulan Januari 2017



+ +



+ +



+



+



Evaluasi: 1. Setiap 3 bulan tim mutu layanan klinis melakukan penilaian terhadap indikator-indikator mutu layanan klinis dan sasaran keselamatan pasien. 2. Setiap 3 bulan tim mutu layanan klinis dan keselamatan pasien melaksanakan rapat evaluasi hasil penilaian indikator bersama dengan tim manajemen/Tinjauan mutu. 3. Setiap bulannya melakukan monitoring terhadap pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu layanan klinis dan sasaran keselamatan pasien. VI.



SUMBER DANA Dana pelaksanaan kegiatan berasal dari Dana operasional Puskesmas. Aikmel, Februari 2016 Mengetahui, Kepala Puskesmas Aikmel



Satar, SKM.M.Kes. NIP. 197212312000031039



3



PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR



DINAS KESEHATAN



PUSKESMAS AIKMEL Jalan Pendidikan No. 25 Aikmel, Kec. Aikmel Kab. Lombok Timur



KP. 83653



Kode Pos : 83612



4