4 0 1 MB
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
3
Objektif: 1. Mahasiswa mampu memahami karakteristik obligasi. 2. Mahasiswa mampu memahami akuntansi untuk obligasi. 3. Mahasiswa mampu memahami dana pelunasan obligasi. 4. Mahasiswa mampu memahami penarikan kembali dana obligasi.
3.1 KARAKTERISTIK OBLIGASI Obligasi adalah surat utang jangka panjang yang diterbitkan oleh peminjam (borrower) yang menjanjikan pembayaran bunga dalam jumlah yang tetap setiap periodenya (bulan, triwulan, enam bulan atau setahun) kepada para pemegangnya (pihak yang membeli obligasi). Jenis-Jenis Obligasi 1. Mortgage Bonds Mortgage bonds obligasi yang dijamin dengan aset-aset khusus biasanya berupa properti seperti rumah dan apartemen. 2. Debentures Debentures atau obligasi tanpa jaminan (unsecured bonds) diterbitkan berdasarkan nilai kredit peminjam. Perusahaan dengan peringkat kredit yang baik biasanya memanfaatkan obligasi jenis ini. 3. Convertible Bonds (Obligasi Konversi) dan Callable Bonds (Obligasi yang Dapat Ditarik) Obligasi konversi memberikan kepada para pemegangnya hak untuk menukar obligasi dengan sejumlah tertentu saham dari perusahaan penerbit obligasi. Obligasi yang dapat ditarik kembali oleh perusahaan sebelum jatuh tempo disebut dengan obligasi yang dapat ditarik kembali (callable bounds).
Topik 3. Kewajiban Jangka Panjang
4. Zero Coupon Bonds Zero coupon bonds adalah obligasi yang tidak memberikan bunga secara periodik. Pembeli obligasi membeli obligasi dengan meperoleh diskon. 5. Obligasi Seri Obligasi seri (serial bonds) adalah obligasi yang membayarkan bunga secara periodik sampai dengan waktu jatuh tempo obligasi. 6. Junk Bonds Junk bonds atau biasa dikenal dengan high-yield bonds adalah obligasi yang memiliki resiko tinggi, serta peringkat dibawah peringkat investasi. Obligasi yang memiliki resiko tinggi ini dibeli untuk tujuan spekulatif. 7. Sukuk Sukuk adalah istilah untuk obligasi dengan prinsip syariah. Sebagaimana yang didefinisikan dalam PSAK 110, sukuk adalah efek syariah berupa sertfikat dengan jaminan aset.
Istilah-Istilah Dasar Obligasi Berikut adalah istilah-istilah dasar seputar obligasi : 1. Nilai Nominal (par value) Obligasi Nilai nominal obligasi adalah jumlah dana yang akan diterima oleh pemegang obligasi pada saat obligasi jatuh tempo. 2. Tingkat Bunga Kupon Obligasi Tingkat bunga kupon obligasi adalah persentase dari nilai nominal obligasi yang akan dibayarkan secara periodik. 3. Jatuh Tempo (maturity) Obligasi Jatuh tempo obligasi adalah jangka waktu sejak obligasi diterbitkan sampai dengan penerbit obligasi akan membayarkan kembali nilai nominal obligasi kepada pemegangnya. 4. Indenture Indenture adalah perjanjian hukum (kontrak) antara perusahaan yang menerbitkan obligasi dengan trustee, yaitu pihak yang mewakili pemegang obligasi. Indenture berisi antara lain namun tidak terbatas pada keterangan tentang obligasi, hak-hak pemegang obligasi, hak-hak penerbit obligasi, dan tanggung jawab trustee. 5. Harga Obligasi Harga obligasi adalah biaya yang dikeluarkan pemegang obligasi ketika membeli obligasi di pasar uang atau pasar sekunder. Untuk obligasi yang diperdagangkan di pasar sekunder, Integrated Laboratory Universitas Gunadarma-Pengantar Akuntansi 2
2
Topik 3. Kewajiban Jangka Panjang
harganya dikuotasi dalam persentase dari nilai nominal. 6. Sinking Fund (Dana Pelunasan Obligasi) Sinking fund adalah sejumlah dana yang disisihkan secara teratur oleh penerbit obligasi untuk tujuan pelunasan obligasi pada saat jatuh tempo. Sinking fund ini dilakukan agar perusahaan penerbit obligasi tidak memiliki kesulitan dalam melunasi obligasi saat jatuh tempo.
Hubungan Tingkat Suku Bunga Pasar dan Suku Bunga Kupon Obligasi Ketika sebuah perusahaan menerbitkan obligasi, harga jual yang diperoleh dari penerbitan obligasi ditentukan oleh faktor-faktor berikut: 1. Nilai nominal obligasi yang juga merupakan nilai saat jatuh tempo. 2. Tingkat bunga kupon dan periode pembayaran kupon obligasi. 3. Tingkat suku bunga pasar untuk obligasi sejenis.
Jika suku bunga pasar = suku bunga kupon obligasi
Jika suku bunga pasar > suku bunga kupon obligasi
Jika suku bunga pasar < Suku bunga kupon obligasi
• Harga jual obligasi = nilai nominal
• Harga jual obligasi < nilai nominal • Ada disagio (discount)
• Harga jual obligasi > nilai nominal • Ada agio (premium)
Gambar diatas menjelaskan hubungan antara tingkat suku bunga pasar dan suku bunga kupon obligasi yang sangat menentukan harga jual obligasi ketika pertama kali diterbitkan.
3.2 AKUNTANSI UNTUK OBLIGASI Perusahaan mencatat transaksi obligasi pada saat menerbitkan obligasi (menjual) atau melepas (membeli kembali) dan ketika pemegang obligasi mengonversi obligasi menjadi saham biasa. Obligasi dapat diterbitkan sebesar nilai nominal, dibawah nilai nominal (diskonto) atau diatas nilai nominal (premium).
Obligasi Diterbitkan pada Nilai Nominal Pada 1 Januari 2015, PT Maju Jaya menerbitkan obligasi dengan tingkat bunga kupon sebesar 12%, jatuh tempo 5 tahun, dan nilai nominal sebesar Rp200.000.000.000. Bunga dibayar setiap tanggal 1 Juli dan 1 Januari (setiap enam bulan sekali) suku bunga pasar yang berlaku saat penerbitan obligasi adalah 12%. Berikut skema dari obligasi yang diterbitkan oleh PT Maju Jaya: Integrated Laboratory Universitas Gunadarma-Pengantar Akuntansi 2
3
Topik 3. Kewajiban Jangka Panjang
Penerbitan Obligasi
Pembayaran Bunga
1 Januari 2015
1 Juli 2015
Tutup Buku
Pembayaran Bunga
Pelunasan Obligasi
31 Desember 2015
1 Januari 2016
1 Januari 2020
1. Penerbitan Obligasi Obligasi PT Maju Jaya diterbitkan pada nilai nominalnya karena suku bunga pasar sama dengan suku bunga kupon obligasi, yakni 12%, sehingga tidak ada agio (premium) atau disagio (diskonto). Ayat jurnal untuk mencatat penerbitan obligasi oleh PT Maju Jaya adalah sebagai berikut: Tanggal Jan
1
Keterangan Kas
Debit Rp 200.000.000.000
Utang Obligasi
2015
Kredit
Rp 200.000.000.000
2. Pembayaran Bunga Pembayaran bunga dilakukan setiap 6 bulan, sehingga bunga yang dibayarkan setiap 6 bulan sekali adalah Rp12.000.000.000 (12% x 6/12 x Rp200.000.000.000) yang dibayarkan setiap tanggal 1 Juli dan 1 Januari. Ayat jurnal untuk mencatat pembayaran Bungan adalah sebagai berikut: Tanggal Jul
1
Keterangan Beban Bunga
Debit Rp 12.000.000.000
Kas
2015
Kredit
Rp 12.000.000.000
3. Pengakuan Beban Bunga pada Tanggal 31 Desember (Tutup Buku) Beban bunga obligasi dari bulan Juli 2015 sampai Januari 2016 telah terjadi, namun belum dibayarkan. Sehingga PT Maju Jaya harus mengakui beban bunga dalam laporan laba rugi dan mengakui utang bunga dalam laporan posisi keuangan sebesar Rp12.000.000.000 (12% x 6/12 x Rp200.000.000.000). Berikut jurnal yang dicatat: Tanggal Des 2015
31
Keterangan Beban Bunga Utang Bunga
Integrated Laboratory Universitas Gunadarma-Pengantar Akuntansi 2
Debit
Kredit
Rp 12.000.000.000 Rp 12.000.000.000
4
Topik 3. Kewajiban Jangka Panjang
4. Pembayaran Bunga pada Tanggal 1 Januari Pada tanggal 1 Januari 2016, PT Maju Jaya harus membayar bunga kembali kepada pemegang obligasi. Beban bunga telah diakui diakhir tahun 2015, sehingga PT Maju Jaya hanya perlu melunasi utang bunganya sebesar Rp12.000.000.000, dan mencatat ayat jurnal berikut: Tanggal Jan
1
Keterangan
Debit
Utang Bunga
Rp 12.000.000.000
Kas
2016
Kredit
Rp 12.000.000.000
5. Pelunasan Obligasi PT Maju Jaya melunasi utang obligasinya pada tanggal 1 Januari 2020 sebesar Rp200.000.000.000 kepada pemegang obligasi secara tunai. Pada saat pelunasan, berikut ayat jurnal yang dibuat: Tanggal Jan 2020
1
Keterangan Utang Obligasi
Debit
Kredit
Rp 200.000.000.000
Kas
Rp 200.000.000.000
Obligasi Diterbitkan dengan Diskonto (Disagio) Pada tanggal 1 Januari 2016, PT Sukses menerbitkan obligasi dengan nilai nominal Rp100.000.000.000, jangka waktu 5 tahun, dan tingkat bunga 12%. Bunga dibayarkan setiap tanggal 1 Januari. Obligasi tersebut dijual dengan harga Rp96.486.000.000, suku bunga pasar sebesar 13%. Berikut skema dari obligasi tersebut: Penerbitan Obligasi
Tutup Buku
1 Januari 2016 Rp96.486.000.000
31 Desember 2016
Pembayaran Bunga Pelunasan Obligasi
1 Januari 2017
1 Januari 2021 Rp100.000.000.000
1. Penerbitan Obligasi Saat tingkat suku bunga obligasi < tingkat suku bunga pasar, maka PT Sukses menerbitkan obligasinya dengan disagio (diskonto). Disagio dihitung dengan mencari selisih di antara nilai nominal dan harga jual obligasi.
Integrated Laboratory Universitas Gunadarma-Pengantar Akuntansi 2
5
Topik 3. Kewajiban Jangka Panjang
Nilai Nominal Obligasi
Rp 100.000.000.000
Harga Jual Obligasi
Rp ( 96.486.000.000)
Disagio Obligasi
Rp
3.514.000.000
Berikut ayat jurnal yang dicatat PT Sukses saat penerbitan obligasi: Tanggal Jan 2016
Keterangan 1 Kas
Debit
Kredit
Rp 96.486.000.000
Disagio Obligasi
Rp 3.514.000.000
Utang Obligasi
Rp 100.000.000.000
2. Pengakuan Beban Bunga dan Amortisasi dari Disagio/Agio Obligasi Pada akhir tahun, PT Sukses mengakui adanya beban bunga obligasi yang telah terjadi. Beban bunga yang diakui diakhir periode sebesar Rp12.000.000.000 (12% x 1 thn x Rp100.000.000.000). Beban bunga yang diakui dicatat sebagai utang bunga karena pembayaran bunga obligasi setiap tanggal 1 Januari (tahun buku periode berikutnya). Selain mengakui beban bunga, PT Sukses juga mengakui amortisasi dari disagio obligasi sebagai tambahan beban bunga selama jangka waktu obligasi. Terdapat dua metode amortisasi yang dapat digunakan: a) Metode Garis Lurus Disagio obligasi dialokasikan dengan jumlah yang sama. Amortisasi Disagio per Tahun =
Jumlah Disagio Obligasi Jangka Waktu Obligasi
Berikut perhitungan amortisasi diasagio obligasi PT Sukses: Amortisasi Disagio per Tahun =
Rp 3.514.000.000 5 Tahun
= Rp
Integrated Laboratory Universitas Gunadarma-Pengantar Akuntansi 2
702.800.000
6
Topik 3. Kewajiban Jangka Panjang
Dengan demikian, total beban bunga yang diakui pada akhir tahun adalah: Beban Bunga = Rp 12.000.000.000 + Rp 702.800.000 = Rp12.702.800.000
Berikut ayat jurnal untuk mencatat amortisasi disagio obligasi jika menggunakan metode garis lurus: Tanggal Des
31
2016
Keterangan
Debit
Beban Bunga
Kredit
Rp 12.702.800.000
Disagio Obligasi
Rp
702.800.000
Utang Bunga
Rp 12.000.000.000
b) Metode Suku Bunga Efektif Amortisasi dihitung menggunakan suku bunga pasar yang berlaku pada tanggal obligasi diterbitkan. Dengan metode suku bunga efektif, PT Sukses disarankan untuk membuat tabel amortisasi disagio obligasi.
Tahun
0 1 2 3 4 5
A
B
Bunga yang Dibayar
Beban Bunga
(12% x Nilai Nominal)
(13% x Nilai Buku Obligasi)
12.000.000.000 12.000.000.000 12.000.000.000 12.000.000.000 12.000.000.000
12.543.180.000 12.613.793.400 12.693.586.542 12.783.752.792 12.879.687.226*
C
D
E
Nilai Amortisasi Disagio yang Nilai Buku Obligasi Disagio Belum Diamortisasi (A -B)
(543.180.000) (613.793.400) (693.586.542) (783.752.792) (879.687.266)*
(D -C )
(Rp 100.000.000.000 - D)
3.514.000.000 2.970.820.000 2.357.026.600 1.663.440.058 879.687.266 -
96.486.000.000 97.029.180.000 97.642.973.400 98.336.559.942 99.120.312.734 100.000.000.000
*Beban bunga dan nilai amortisasi disagio di tahun terakhir merupakan pembulatan. Beban bunga = Bunga yang dibayar + Sisa disagio yang belum diamortisasi
Berikut ayat jurnal yang diperlukan jika amortisasi disagio obligasi menggunakan metode suku bunga efektif: Tanggal Des 2016
31
Keterangan Beban Bunga
Debit
Kredit
Rp 12.543.180.000
Disagio Obligasi
Rp
Utang Bunga
Rp 12.000.000.000
Integrated Laboratory Universitas Gunadarma-Pengantar Akuntansi 2
543.180.000
7
Topik 3. Kewajiban Jangka Panjang
Amortisasi pada akhir tahun kelima diakui sebagai sisa dari disagio yang belum diamortisasi, sehingga saldo disagio yang belum diamortisasi menjadi 0 dan nilai buku obligasi sama dengan nilai nominal obligasi.
3. Pembayaran Bunga Pada tanggal 1 Januari 2017, PT Sukses harus membayar bunga kembali kepada pemegang obligasi. Beban bunga telah diakui pada akhir tahun 2016, sehingga PT Sukses hanya perlu melunasi utang bunga nya sebesar Rp12.000.000.000. Berikut ayat jurnal yang dicatat: Tanggal Jan
1
Keterangan Utang Bunga
Debit Rp 12.000.000.000
Kas
2017
Kredit
Rp 12.000.000.000
4. Pelunasan Obligasi PT Sukses melunasi obligasinya pada tanggal 1 Januari 2021 sebesar Rp100.000.000.000 kepada pemegang obligasi secara tunai, dan mencatat ayat jurnal berikut: Tanggal
Keterangan
Jan
1 Utang Obligasi
2021
Kas
Debit
Kredit
Rp 100.000.000.000 Rp 100.000.000.000
Obligasi Diterbitkan dengan Premi (Agio) Pada tanggal 1 Januari 2015, PT Jago menerbitkan obligasi dengan nilai nominal Rp100.000.000.000, jangka waktu 5 tahun, dan tingkat bunga 12% per tahun. Bunga dibayarkan setiap tanggal 1 Januari. Obligasi tersebut dijual dengan harga Rp107.580.000.000, suku bunga pasar adalah 10% per tahun. Berikut skema dari obligasi tersebut:
Penerbitan Obligasi
Tutup Buku
1 Januari 2015 Rp107.580.000.000
31 Desember 2015
Integrated Laboratory Universitas Gunadarma-Pengantar Akuntansi 2
Pembayaran Bunga
Pelunasan Obligasi
1 Januari 2016
1 Januari 2020 Rp100.000.000.000
8
Topik 3. Kewajiban Jangka Panjang
1. Penerbitan Obligasi Saat tingkat suku bunga obligasi > tingkat suku bunga pasar, maka PT Jago menerbitkan obligasinya dengan agio (premi). Agio dihitung dengan mencari selisih diantara nilai nominal dan harga jual obligasi. Harga Jual Obligasi
Rp 107.580.000.000
Nilai Nominal Obligasi
(Rp 100.000.000.000)
Disagio Obligasi
Rp
7.580.000.000
Berikut ayat jurnal yang dicatat PT Jago saat penerbitan obligasi: Tanggal Jan 2015
1
Keterangan Kas
Debit
Kredit
Rp 107.580.000.000
Utang Obligasi
Rp 100.000.000.000
Agio Obligasi
Rp
7.580.000.000
2. Pengakuan Beban Bunga dan Amortisasi dari Agio Obligasi Sebagaimana amortisasi dari disagio obligasi, amortisasi untuk agio obligasi dapat menggunakan dua metode yang sama: a) Metode Garis Lurus Agio obligasi dialokasikan dengan jumlah yang sama. Amortisasi Agio per Tahun =
Jumlah Agio Obligasi Jangka Waktu Obligasi
Berikut perhitungan amortisasi agio obligasi PT Jago: Amortisasi Agio per Tahun =
Rp 7.580.000.000 5 Tahun
= Rp 1.516.000.000
Integrated Laboratory Universitas Gunadarma-Pengantar Akuntansi 2
9
Topik 3. Kewajiban Jangka Panjang
Dengan demikian, total beban bunga yang diakui pada akhir tahun adalah: Beban Bunga = Rp 12.000.000.000 – Rp 1.516.000.000 = Rp 10.484.000.000
Berikut ayat jurnal untuk mencatat amortisasi agio obligasi jika menggunakan metode garis lurus: Tanggal
Keterangan
Debit
Kredit
Des 31
Beban Bunga
Rp 10.484.000.000
2015
Agio Obligasi
Rp 1.516.000.000
Utang Bunga
Rp 12.000.000.000
b) Metode Suku Bunga Efektif Amortisasi dihitung menggunakan suku bunga pasar yang berlaku pada tanggal obligasi diterbitkan. Dengan metode suku bunga efektif, PT Jago disarankan untuk membuat tabel amortisasi disagio obligasi.
Tahun
A
B
Bunga yang Dibayar
Beban Bunga
(12% x Nilai Nominal)
(10% x Nilai Buku Obligasi)
0 1 2 3 4 5
12.000.000.000 12.000.000.000 12.000.000.000 12.000.000.000 12.000.000.000
10.758.000.000 10.633.800.000 10.497.180.000 10.346.898.000 *10.184.122.000
C Nilai Amortisasi Agio
D Agio yang Belum Diamortisasi
(A -B)
1.242.000.000 1.366.200.000 1.502.820.000 1.653.102.000 *1.815.878.000
E Nilai Buku Obligasi
(D -C )
(Rp 100.000.000.000 + D)
7.580.000.000 6.338.000.000 4.971.800.000 3.468.980.000 1.815.878.000 -
107.580.000.000 106.338.000.000 104.971.800.000 103.468.980.000 101.815.878.000 100.000.000.000
*Beban bunga dan nilai amortisasi agio di tahun terakhir merupakan pembulatan. Beban bunga = Bunga yang dibayar - Sisa agio yang belum diamortisasi.
Berikut ayat jurnal yang diperlukan jika amortisasi agio obligasi menggunakan metode suku bunga efektif: Tanggal Des 2015
Keterangan
Debit
31 Beban Bunga
Rp 10.758.000.000
Agio Obligasi
Rp 1.242.000.000
Utang Bunga
Integrated Laboratory Universitas Gunadarma-Pengantar Akuntansi 2
Kredit
Rp 12.000.000.000
10
Topik 3. Kewajiban Jangka Panjang
3. Pembayaran Bunga Pada tanggal 1 Januari 2016, PT Jago harus membayarkan bunga kepada pemegang obligasi. Beban bunga telah diakui pada akhir tahun 2015. Sehingga PT Jago hanya perlu melunasi utang bunganya sebesar Rp12.000.000.000. Berikut ayat jurnal yang dicata Tanggal Jan
1
Keterangan Utang Bunga
Debit Rp 12.000.000.000
Kas
2016
Kredit
Rp 12.000.000.000
4. Pelunasan Obligasi PT Jago melunasi utang obligasinya pada tanggal 1 Januari 2020 sebesar Rp100.000.000.000 kepada pemegang obligasi secara tunai, dan mencatat jurnal berikut: Tanggal Jan
1
Keterangan Utang Obligasi
2020
Debit
Kredit
Rp 100.000.000.000
Kas
Rp 100.000.000.000
Ilustrasi Soal dan Jawaban Pada tanggal 2 Januari 2018, PT Mahaka Abadi menerbitkan obligasi jangka panjang dengan nilai pari Rp 50.000.000 dan tingkat suku bunga kupon obligasi sebesar 10%. Obligasi tersebut dijual dengan harga Rp 52.000.000. Obligasi ini akan jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2019. Tingkat suku bunga pasar untuk obligasi sejenis adalah 8%. Bunga dibayarkan 2 kali setahun, yakni setiap tanggal 1 Januari dan 1 Juli. Untuk menghitung amortisasi agio obligasi, PT Mahaka Abadi menggunakan metode suku bunga efektif. Diminta : a. Buatlah ayat jurnal yang diperlukan untuk mencatat penerbitan obligasi dan inputlah dalam accurate online. b. Hitunglah amortisasi agio obligasi menggunakan metode suku bunga efektif dan ayat jurnal yang diperlukan untuk mencatat pembayaran bunga dan amortisasi agio pada tanggal 1 Juli 2018. c. Buatlah ayat jurnal yang diperlukan untuk mencatat hutang bunga dan amortisasi agio pada tanggal 31 Desember 2018. d. Buatlah ayat jurnal yang diperlukan untuk mencatat pembayaran bunga dan amortisasi agio
Integrated Laboratory Universitas Gunadarma-Pengantar Akuntansi 2
11
Topik 3. Kewajiban Jangka Panjang
pada tanggal 1 Januari 2019 dan 01 Juli 2019. e. Buatlah ayat jurnal yang diperlukan untuk mencatat pelunasan obligasi pada tanggal 31 Desember 2019 dengan asumsi bunga dari utang obligasi tersebut telah dibayar. Inputlah semua jurnal yang diperlukan dalam accurate online.
Jawaban : a. Ayat junal untuk mencatat penerbitan obligasi. Tanggal Jan 2018
2
Keterangan Kas
Debit
Kredit
Rp 52.000.000 Hutang Obligasi
Rp 50.000.000
Agio Obligasi
Rp 2.000.000
Langkah-langkah Input pada accurate online: 1) Masuk ke menu Buku Besar | Jurnal Umum.
Integrated Laboratory Universitas Gunadarma-Pengantar Akuntansi 2
12
Topik 3. Kewajiban Jangka Panjang
2) Ubah tanggal transaksi | Kemudian ketik nama akun yang ingin digunakan untuk mencatat pembayaran biaya pada kolom ‘Cari/Pilih Akun Perkiraan’.
3) Lengkapi nilai, dan pilih posisi akun yang akan diinput. Kemudian klik ‘Lanjut’.
Integrated Laboratory Universitas Gunadarma-Pengantar Akuntansi 2
13
Topik 3. Kewajiban Jangka Panjang
4) Perhatikan posisi debit dan kredit setiap akun | Jika sudah selesai, klik Simpan.
b. Amortisasi agio obligasi dan nilai buku obligasi dengan metode suku bunga efektif. Periode Pembayaran Bunga
(A) (B) (C) (D) (E) Bunga yang Dibayar Beban Bunga Agio yang Belum Amortisasi Agio Nilai Buku Obligasi ( 5% x Rp 50.000.000) (4% x Nilai Buku Obligasi) Diamortisasi (A) (B) (A) - (B) (D)-(C) ( Rp 50.000.000 ) + ( D )
02 Januari 2018 01 Juli 2018 01 Januari 2019 01 Juli 2019 31 Desember 2019
2.500.000 2.500.000 2.500.000 2.500.000
2.080.000 2.063.200 2.045.728 1.811.072
420.000 436.800 454.272 688.928
2.000.000 1.580.000 1.143.200 688.928 -
52.000.000 51.580.000 51.143.200 50.688.928 50.000.000
* Beban bunga pada periode terakhir = bunga yang dibayarkan - sisa amortisasi agio
Ayat jurnal untuk mencatat pembayaran bunga dan amortisasi agio pada tanggal 1 Juli 2018. Tanggal Juli 2018
1
Keterangan
Debit
Beban Bunga
Rp 2.080.000
Agio Obligasi
Rp
Kas
Kredit
420.000 Rp 2.500.000
* Inputlah jurnal transaksi diatas ke dalam accurate online seperti pada cara (a)
Integrated Laboratory Universitas Gunadarma-Pengantar Akuntansi 2
14
Topik 3. Kewajiban Jangka Panjang
c. Ayat jurnal untuk mencatat hutang bunga dan amortisasi agio pada tanggal 31 Desember 2018. Tanggal Des
Keterangan
31 Beban Bunga
2018
Agio Obligasi
Debit
Kredit
Rp 2.063.200 Rp
436.800
Hutang Bunga
Rp 2.500.000
* Inputlah jurnal transaksi diatas ke dalam accurate online seperti pada cara (a)
d. Ayat jurnal untuk mencatat pembayaran bunga pada tanggal 1 Januari 2019. Tanggal Jan
Keterangan
01 Hutang Bunga
2019
Debit
Kredit
Rp 2.500.000
Kas
Rp 2.500.000
* Inputlah jurnal transaksi diatas ke dalam accurate online seperti pada cara (a)
Ayat jurnal untuk mencatat pembayaran bunga pada tanggal 1 Juli 2019. Tanggal Keterangan Debit Kredit Juli
1
2019
Beban Bunga
Rp 2.045.728
Agio Obligasi
Rp
454.272
Kas
Rp 2.500.000
* Inputlah jurnal transaksi diatas ke dalam accurate online seperti pada cara (a)
e. Ayat jurnal untuk mencatat pelunasan obligasi pada tanggal 31 Desember 2019. Tanggal Des 2019
Keterangan
31 Hutang Obligasi Kas
Debit
Kredit
Rp 50.000.000 Rp 50.000.000
*Inputlah jurnal transaksi diatas ke dalam accurate online seperti pada cara (a)
Integrated Laboratory Universitas Gunadarma-Pengantar Akuntansi 2
15
Topik 3. Kewajiban Jangka Panjang
3.3 DANA PELUNASAN OBLIGASI Pembentukan Dana Pelunasan Obligasi PT Berkah Abadi setiap akhir tahunnya diwajibkan oleh pemegang obligasi untuk menyetor uang sebesar Rp250.000.000 selama 10 tahun guna membentuk dana pelunasan obligasi. Berikut ayat jurnal yang perlu dicatat:
Tanggal Des 31
Keterangan Dana Pelunasan Obligasi-Kas
Debit
Kredit
Rp 250.000.000
Kas
Rp 250.000.000
Investasi Dana Pelunasan Obligasi Apabila dana pelunasan obligasi diinvestasikan dalam surat-surat berharga yang dibeli seharga Rp100.000.000, maka berikut ayat jurnal yang dicatat: Tanggal Des 31
Keterangan Dana Pelunasan Obligasi-Investasi
Debit
Kredit
Rp 100.000.000
Dana Pelunasan Obligasi-Kas
Rp 100.000.000
Pendapatan Bunga Investasi Dana Pelunasan Obligasi Apabila terdapat pendapatan bunga yang diperoleh dari investasi dana pelunasan obligasi sebesar Rp5.000.000, maka ayat jurnal yang dicatat adalah sebagai berikut: Tanggal Des 31
Keterangan Dana Pelunasan Obligasi-Kas Pendapatan Dana Pelunasan Obligasi
Integrated Laboratory Universitas Gunadarma-Pengantar Akuntansi 2
Debit
Kredit
Rp 5.000.000 Rp 5.000.000
16
Topik 3. Kewajiban Jangka Panjang
3.4 PENARIKAN KEMBALI OBLIGASI Harga penarikan obligasi biasanya ditetapkan dalam surat perjanjian dengan nilai lebih tinggi daripada nilai nominalnya. Keuntungan atau kerugian atas penarikan disajikan sebagai pendapatan (beban) lain-lain dalam laporan laba rugi. Jika Harga Penarikan < Nilai Buku Obligasi
Keuntungan Penarikan
Jika Harga Penarikan > Nilai Buku Obligasi
Kerugian Penarikan
Contoh: PT Berkah Abadi menerbitkan obligasi pada tanggal 1 Januari 2014 dengan nilai nominal sebesar Rp1.000.000.000 yang kemudian dijual dengan harga 104 (104% x Rp1.000.000.000 = Rp1.040.000.000). Obligasi tersebut memiliki tingkat suku bunga sebesar 12% per tahun dan waktu jatuh tempo selama 5 tahun. Amortisasi agio menggunakan metode garis lurus. Amortisasi obligasi per tahun sebesar Rp8.000.000 (Rp40.000.000 : 5). Pada Tanggal 1 Januari 2017 perusahaan menarik kembali obligasi tersebut dengan harga 105 (105% x nilai nominal obligasi). Berikut adalah perhitungan keuntungan atau kerugian dari penarikan obligasi:
Harga Penarikan
Rp 1.050.000.000
Nilai Buku Obligasi: Nilai Nominal
Rp1.000.000.000
Agio yang Belum Diamortisasi
Rp
16.000.000 Rp 1.016.000.000
Kerugian Penarikan Obligasi
Integrated Laboratory Universitas Gunadarma-Pengantar Akuntansi 2
Rp
34.000.000
17
Topik 3. Kewajiban Jangka Panjang
Berikut ayat jurnal yang diperlukan untuk mencatat penarikan obligasi oleh PT Berkah Abadi pada tanggal 1 Januari 2017: Tanggal Jan
1
2017
Keterangan
Debit
Utang Obligasi
Rp 1.000.000.000
Agio yang Belum Diamortisasi
Rp
16.000.000
Kerugian Penarikan Obligasi
Rp
34.000.000
Kas
Kredit
Rp 1.050.000.000
Referensi: [1] Weygandt, Jerry J, Donnald E.Kieso, dkk. 2019. Pengantar Akuntansi 2 Edisi 2. Jakarta: Salemba Empat. [2] Catur Sasongko, Annisa Febriana, dkk. 2018. Akuntansi Suatu Pengantar. Jakarta: Salemba Empat.
Integrated Laboratory Universitas Gunadarma-Pengantar Akuntansi 2
18