Kimia Organik [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Tugas 2 Kimia Organik Nama : Lulu Nuraeni Fajri Nim



: 041683205



Email : [email protected] 1. Urutan kestabilan karbokation ialah tersier> sekunder> primer. Adisi suatu pereaksi ke dalam suatu alkena tak simetris berlangsung lewat karbokation yang lebih stabil. Berilah penjelasan mengenai laju relative reaksi alkena berikut ini terhadap HBr (laju terendah ditulis lebih dulu): (a) CH3CH2CH=CH2 (b) CH2=CH2 (c) (CH3)2C=CHCH3 Urutan kestabilan karbokation ialah tersier>sekunder>primer  Primer (b). CH₂ = CH₂ + HBr → CH₂ -- CH₂⁺ + HBr → CH₃ ---CH₂ --- Br  Sekunder (a). CH₃CH₂CH=CH₂ + HBr → CH₃CH₂CH⁺ -- CH₂ + HBr → CH₃CH₂CH (-Br)--CH₂  Tersier (c). (CH₃)₂C=CH--CH₃ + HBr → (CH₃)₂C⁺=CH--CH₃ + HBr → Br---C(CH₃)₂ --- CH₂--- CH₃ Penjelasan : Alkena merupakan senyawa hidrokarbon alifatik tak jenuh dengan ikatan rangkap dua. Rumus umum alkena adalah CₙH₂ₙ



2. Aturan penamaan senyawa alkena agak berbeda jika dibandingkan dengan senyawa alkana serta karena pada senyawa ini terdapat ikatan rangkap. buatlah sebuah aturan penamaan yang tepat untuk masing-masing reaksi, sertakan pula nama dari reaksi tersebut.



a. 2,5 - dimetil -1- heksena posisi ikatan rangkap (alkena) pada rantai atom karbon diberi nomor dari urutan paling rendah, yaitu pada urutan nomor 2 dan terdapat satu buah cabang alkil (metil) berada di urutan nomr 5



b. 2,3,6,8,-tetrametil-1-nonena Rantai C terpanjang dengan penomoran dimulai yang paling dekat dengan rantai rangkap, pada urutan nomor 1 terdapat ikatan rangkap dua (alkena) dan pada urutan nomr 2,3,6,8 terdapat empat cabang alkil maka penamaanya adalah ‘’tetrametil ’’ , sedangkan untuk rantai induk diberi nama nonena karena terdapat 9 atom C



c. 3,5-dimetil-1,3-heksediena



Rantai C terpanjang dengan penomoran dimulai yang paling dekat dengan rantai rangkap, pada urutan nomor 1 terdapat ikatan rangkap dua (alkena) dan pada urutan nomr 3 dan 5 terdapat dua cabang alkil maka penamaanya adalah ‘’dimetil ’’ , sedangkan untuk rantai induk diberi nama heksadiena karena terdapat 6 atom C yang memiliki dua buah ikatan rangkap.



3. IUPAC telah menetapkan aturan penamaan Alkuna rantai lurus dengan menuliskan nomor C yang mempunyai ikatan rangkap tiga diikuti dengan nama alkuna sesuai dengan jumlah atom C. buatlah sebuah aturan penamaan yang tepat untuk masing-masing reaksi, sertakan pula nama dari reaksi tersebut.



Tatanama : 1. Tentukan rantai C terpanjang pada alkena (fokus terhadap atom C) 2. Tentukan gugus alkil. 3. penomoran pada senyawa alkena, yakni rantai C terpanjang dengan penomoran dimulai yang paling dekat dengan rantai rangkap.



4. Jika terdapat dua atau lebih gugus alkil, cukup tulis satu kali gugus alkil dengan diberi awalan. Misalkan di, jika memiliki dua gugus alkil (di=2, tri=3, tetra=4, penta=5). 5. Secara singkat, penulisan nama alkena posisi alkil–nama alkil–posisi rangkap- rantai utama.



seperti



ini:



a. 4-etil-2-heptuna



Rantai C terpanjang dengan penomoran dimulai yang paling dekat dengan rantai rangkap, pada urutan nomor 2 terdapat ikatan rangkap tiga (alkuna) dan pada urutan nomr 4 terdapat dua alkil maka penamaanya adalah ‘’etil ’’ , sedangkan untuk rantai induk diberi nama heptuna karena terdapat 7 atom C Atau sederhananya Karena rantai terpanjang mengandung 7 atom C dan gugus metil diikat atom C nomer 4 dan ikatan rangkap berada pada atom nomor 2 (penomoran pada ikatan rangkap diberi nomor paling rendah)



b. 2,2-dimetil-3-heptuna Rantai C terpanjang dengan penomoran dimulai yang paling dekat dengan rantai rangkap, yaitu pada urutan nomor 2 dan terdapat dua cabang alkil maka penamaanya adalah ‘’dimetil’’ dan rantai rangkap berada di urutan nomr 3, sedangkan untuk rantai induk diberi nama heptuna karena terdapat 7 atom C



4. Klasifikasi atom karbon primer, sekunder, dan tersier inilah yang menjadi dasar



klasifikasi alkohol. Alkohol diklasifikasikan berdasarkan jenis atom C yang mengikat gugus OH, sehingga klasifikasi alkohol dibagi menjadi tiga pula. Alkohol primer, alkohol sekunder, dan alkohol tersier. Dari penjelasan diatas,



uraikan pendapat mengenai alkohol tersier dan senyawa organik dengan rumus molekul C5H12O yang merupakan alkohol tersier! Alkohol adalah kelompok senyawa yang memiliki gugus fungsi alkohol atau hidroksil (OH) pada senyawa organik. Alkohol tersier adalah alkohol dengan gugus hidroksil (-OH) melekat pada atom karbon tersier, yang berikat dengan 3 atom karbon. Dengan kata lain, atom karbon ini terikat pada 3 atom C, dan 1 gugus –OH, serta tidak memiliki ikatan dengan atom H. Senyawa organik dengan rumus C5H12O yang merupakan alkohol tersier adalah 3-Metil-2-Butanol Dengan rumus struktur: CH₃COH(CH₃)CH₂CH₃ .



CH3-CH-CH2-CH3 | | OH CH3