Kliping Prakarya [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KLIPING PRAKARYA JENIS-JENIS IKAN KONSUMSI DAN RESEP MAKANAN HASIL PETERNAKAN



DISUSUN OLEH: NAMA: DINO PUTRA AMANDA NO: 9 KELAS: IX D



SMP NEGERI 1 BAWEN KABUPATEN SEMARANG 2019



A. JENIS JENIS IKAN KONSUMSI : 1. Ikan Mas



Ikan mas “Cyprimus carpio” dipercaya datang ke Indonesia dari Eropa dan Tiongkok, ikan ini berkembang menjadi budidaya paling penting, yang pada tahun 1860-an masyarakat di Ciamis, Jawa Barat telah mempraktekkan pemijahan ikan mas dengan penggunakan kakaban ijuk. Praktek seperti ini masih diadopsi para peternak ikan sampai saat ini. Pada ikan mas ini cocok dikembangkan di lingkungan tropis seperti di Indonesia, untuk suhu yang ideal bagi pertumbuhannya antara 23-30 derajat celcius, Ikan ini dapat dibudidayakan dalam kolam tanah, kolam air deras dan jaringab terapung. Yang secara total proses budidaya sampai ukuran sipa konsumsi memerlukan waktu 4-5 bulan. 2. Ikan Lele



Ikan lele “Clarias sp” ialah jenis ikan air tawar yang cukup populer. Ikan ini disukai karena dagingnya yang lunak, durinya sedikit dan harganya yang murah. Peternak pun menyukai ikan ini karena dalam perawatannya mudah dan cepat besar. Untuk jenis lele ini cukup banyak, namun hanya terdapat tiga jenis yang umum dibudidayakan di Indonesia. Ikan lele ini merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang efesien untuk dapat dibudidayakan, rasio pakan menjadi daging ikan lele dapat mencapai 1:1 yang artinya setiap pemberian pakan sebanyak 1 kg akan dihasilkan 1 kg pertambahan berat lele. 3. Ikan Patin



Untuk di Indonesia terdapat 14 spesies ikan patin, namun yang dibudidayakan secara luas ialah patin asal Thailand yakni Pangasius Hypothalamus. Untuk saat ini kebutuhan ikan patin budidaya terus meningkat. Bahkan, Indonesia masih mendatangkan ikan patin dari Vietnam untuk konsumsi dalam negeri. Ikan patin ini dapat dibesarkan dengan kepadatan 20-30 ekort per meter kubik. Tidak ada patokan ukuran ikan patin siap konsumsi. Sangat tergantung selera pasar masing-masing daerah. Yang biasanya para pembudidaya membesarkan ikan patin selama 6 bulan. Khusus untuk pasar ekspor ukurannya lebih besar lagi.



4. 4.Ikan Nila



Ikan nila “Oreochromis niloticus” ialah ikan air tawar yang mudah dipelihara dan gangguan penyakitnya tidak begitu banyak. Dalam pembibitan nila cukup mudah, dari sepasang indukan bisa dihasilkan 250-1000 butir telur. Untuk waktu persiapan dari telur sampai menjadi benih berukuran 5-8 cm diperkukan waktu 60 hari. Ikan nila ini merupakan jenis ikan air tawar yang pertumbuhannya cepat, jenis nila unggul pertumbuhannya dapat mencapai 4,1 gram per hari. Untuk pertumbuhan ikan jantan lebih pesat dibanding dengan ikan betina. Dan dubutuhkan waktu 4-6 bulan untuk membesarkan ikan nila sampai ukuran siap konsumsi.



5. Ikan Gurame



Untuk di negara lain, Ikan gurame “Osphronemus goramy” biasanya dipelihara dalam aquarium sebagai ikan hias, namun untuk di Asia Tenggara dan Asia Tengah, ikan tersebut merupakan ikan yang dikonsumsi yang disukai.



6. Ikan Tongkol



Ikan tongkol mudah diperoleh karena ikan tersebut menyebar di seluruh pantai Indonesia. Ikan tongkol berasal dari jenis ikan scombried (ikan pelagis) yang hidup membentuk gerombolan. Ikan tongkol berwarna agak gelap dan langsing, panjang ikan tongkol rata-rata sekitar 60 cm. Bagian punggung tongkol berwarna biru gelap metalik dengan pola garis-garis. Tongkol lebih banyak dikonsumsi masyarakat Jawa dan Sumatera. Selain digoreng, ikan tongkol mudah ditemui dengan olahan gulai, cabe hijau, rica hingga pindang asem.



7. Ikan Cakalang



Cakalang memiliki warna lebih terang dibanding tongkol, sehingga sering disebut “tongkol putih”. Perbedaan utamanya terletak pada bentukan badannya yang lebih gemuk dibanding tongkol. Warnanya biru keunguan hingga gelap. Cakalang



merupakan santapan favorit Sulawesi dan Maluku. Cakalang rica-rica suwir sering ditemukan di wilayah ini, mulai dari bubur manado sampai dengan nasi kuning Ambon. 8. Ikan Tuna



Indonesia merupakan salah satu penghasil ikan tuna terbesar di dunia. Tuna dikenal memiliki nilai komersial tinggi karena berukuran besar. Tuna dewasa beratnya mulai 35 hingga 350 kilogram. Daging tuna biasanya berwarna merah muda ke merah. Tuna segar selain untuk sushi dan sashimi, juga sering diolah dengan bumbu balado, kuah kuning, saus teriyaki, saus tiram, sup, hingga tongseng. Tuna juga termasuk paling mudah dicari olahannya seperti baso, abon, ikan kering, atau dikalengkan dengan mayonnaise.



9. Ikan Teri



Walau biasanya berukuran kecil, ikan teri memiliki banyak manfaat. Ikan teri disebut-sebut bagus untuk kesehatan jantung, tulang dan mengatur gula darah karena tinggi kandungan kalsium, asam lemak omega 3 dan rendah kandungan lemak jenuh serta karbohidratnya. Teri bisa ditemui dalam kondisi kering, basah maupun diasinkan. Baca selengkapnya disini mengenai alasan kamu harus banyak mengonsumsi ikan teri basah. Tetapi kandungan kalsium dan fosfornya lebih banyak terdapat pada ikan teri kering tawar. Ikan teri sangat terkenal dengan olahan sambal atau kacang. Ikan teri juga sering ditemukan dalam pepes, botok atau sayur daun singkong.



10. Ikan Bandeng



Bukan rahasia lagi jika bandeng merupakan ikan dengan peminat yang cukup tinggi, selain harganya yang relatif murah, ikan bandeng ternyata memiliki rasa yang tidak kalah dengan ikan-ikan mahal. Apabila kita amati penampilan ikan bandeng, rasanya lebih pas jika ikan ini hidup di air laut. Akan tetapi nyatanya ikan bandeng dapat hidup dan dibudidayakan di air payau. Ikan ini juga bisa dikatakan merupakan jenis ikan air payau unggulan. Meskipun budidaya yang dihasilkan di air payau tidak sebagus hasil budidaya di pertambakan, tapi dengan hasil tersebut paling tidak dapat memberikan keuntungan bagi para pembisnis di sektor ini. Perkembangan budidaya ikan bandeng diprediksi akan terus mengalami peningkatan, ini dapat dilihat dari permintaan yang kian naik. Artinya akan banyak orang yang terus



mengembangkan budidaya bandeng di air payau. Untuk saat ini ikan bandeng merajai permintaan di beberapa daerah, seperti di daerah Sulawesi, Kalimantan dan Pulau Jawa. 11. Ikan Kerapu



Setiap orang rasanya akan menyepakati bahwa ikan kerapu merupakan ikan dengan kualitas tinggi. Akan tetapi sangat disayangkan sebab ikan kerapu mengalami penurunan populasi. Hal tesebut diakibatkan dari penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan. Kelangkaan ikan kerapu menyebabkan harganya membumbung tinggi. Kini tidak dapat dikonsumsi semudah dulu, padahal ikan kerapu memiliki penggemar lumayan banyak, sebab rasanya yang begitu enak. Ikan kerapu adalah jenis ikan yang sangat unik, sebab dapat hidup baik di air tawar maupun air laut. Artinya ikan ini bisa hidup di air payau.



B. MENU DAN RESEP MAKANAN HASIL PETERNAKAN: 1. Rica Rica Ayam Bahan-bahan : 1. 8 ptg ayam broiler 2. 2 btg sereh, geprek bagian putihnya, buat simpul 3. 5 lmbr daun jeruk, buang tulang daunnya, iris iris 4. 2 lmbr daun salam 5. Secukupnya kemangi, petiki daunnya, cuci bersih 6. Secukupnya air 7. Secukupnya garam 8. Secukupnya gula 9. Secukupnya kaldu jamur/ayam (tambahan dari saya) 10. Secukupnya minyak goreng untuk menumis bumbu 11. Bumbu halus : 12. 7 siung bawang merah 13. 3 siung bawang putih 14. 2 bh cabe merah besar 15. 10 bh cabe merah keriting 16. 15 bh cabe rawit merah 17. 1 ruas lengkuas 18. 2 ruas jahe, kupas 19. 1 sdt lada bubuk



Langkah : 1. Siapkan semua bahan.



2. Rebus bawang bawangan & cabe cabean. Kemudian haluskan bersama lengkuas, jahe dan lada bubuk. Saya menggunakan blender dengan sedikit tambahan air supaya memudahkan proses penghalusan.



3. Panaskan minyak secukupnya, tumis bumbu halus, tambahkan sereh, daun salam & daun jeruk sampai harum & matang.



4. Masukkan ayam, aduk rata. Masak sampai ayam berubah warna. Tambahkan air, gula, garam & kaldu jamur/ayam. Cek rasa sampai pas. Masak sampai airnya surut bumbu meresap sempurna.



5. Menjelang ayam matang, masukkan kemangi, aduk rata sebentar. Angkat. Sajikan



2.



Ayam Betutu Bahan-bahan : 1. 1/2 kg ayam broiler bagian dada 2. 1/2 buah air jeruk nipis/lemon 3. Bumbu halus 4. 1/2 sdt ketumbar 5. 2 butir kemiri 6. 1 cm kunyit 7. 8 pcs cabe merah kering 8. 10 cabe rawit hijau 9. 2 cabe merah besar 10. 1/2 potong terasi 11. 1/2 sdt merica 12. secukupnya Garam dan gula putih 13. Bumbu cincang 14. 50 gr bawang merah 15. 4 siung bawang putih 16. 2 cm lengkuas 17. 2 cm kencur



18. 1 ruas kunyit 19. 1 jempol jahe 20. 10 cabe rawit hijau 21. 2 batang serai 22. secukupnya Minyak goreng 23. secukupnya Air



Langkah : 1. Siapkan semua bahan. lalu cuci bersih ayam. Beri perasan air jeruk nipis dan garam lalu diamkan selama 15 menit. Cuci kembali lalu potong menjadi enam bagian. Jika masih mengeluarkan darah cuci kembali.



2. Tumis bumbu halus dan bumbu iris masak hingga harum dan tanak lalu tambahkan garam dan gula pasir aduk rata.



3. Masukan ayam aduk kembali masukan air hingga menutupi ayam. Masak hingga air menyusut gunakan api kecil. Koreksi rasa. Angkat dan sajikan