Komunikasi Bisnis - Komunikasi Lisan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

dapat terjadi Komunikasi lisan antarpribadi yang hanya melibatkan dua orang. Komunikasi lisan dalam kelompok yang melibatkanaudiens yang lebih banyak.



Berbicara dan menyimak dalam:



5



Berbicara, yaitu menyampaikan informasi yang dilakukan secara lisan melalui pengucapan katakata . Mendengarkan atau menyimak yaitu menerima pesan secara aktif melalui suara dengan menggunakan indera dan juga pikiran.



Secara garis besar komunikasi lisan tediri dua aspek, yakni bebicara dan menyimak.



– Diperlukan umpan balik secara langsung dari penerima. – Pesan relatif sederhana. – Tidak memerlukan catatan sebagai dokumen. – Audiens dapat dikumpulkan dengan mudah dan ekonomis. – Ingin mendorong interaksi untuk pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.



• Komunikasi lisan cocok digunakan apabila:



KAPAN KOMUNIKASI LISAN DIGUNAKAN?



Komunikasi Lisan



Bab X



3



1



2



perasaan, kebutuhan, dan keinginan pembicara sehingga anda dapat menghargai sudut pandangnya, terlepas apakah anda mempunya perspektif yang sama.



– Mendengarkan dengan Empati, adalah memahami



mengevaluasi arti pesan pembicara pada beberapa tingkat; logika argumen, bukti yang kuat, konklusi yang valid, implementasi pesan, motif pembicara.



– Mendengarkan dengan Kritis, adalah memahami dan



pesan pembicara.



– Mendengarkan Isi, adalah memahami dan menguasai



• Untuk menjadi pendengar yang baik variasikan cara anda mendengarkan agar sesuai dengan situasi yang dihadapi.



KETERAMPILAN MENDENGARKAN



6



4



• Kelemahannya 1. Adanya hambatan teknis, yang menghalangi secara teknik sampainya pesan, seperti suara gaduh, mic mati, kurang pendengaran. 2. Jika tidak diberi perhatian, maka kemungkinan besar poin penting akan hilang. 3. Audien seringkali menilai isi pembicaraan berdasarkan penampilan fisik, tanpa mendengar dulu apa yang disampaikan.



• Keunggulannya 1. Pesan langsung diterima oleh komunikan dengan lebih cepat. 2. Ditunjang oleh mimik(ekspresi) wajah dan gerak tubuh akan memperkuat pesan yang disampaikan sehingga efektivitasnya lebih tinggi. 3. Umpan balik dapat langsung dilihat dan dirasakan.



KEUNGGULAN KOMUNIKASI LISAN



Percakapan tatap muka (wawancara, pidato, rapat, presentasi). Telepon. Radio, televisi. Pita audio dan video. Teleconference. Vidio conference.



• Komunikasi Lisan (oral communication) merupakan saluran yang paling banyak digunakan dalam bisnis.



KOMUNIKASI LISAN



mata • Melakukan sedikit atau melakukan kontak mata



tidak



balik



• Mendengarkan dengangayaygsama



nonverbal • Gagal memberikan umpan nonverbal kepada pembicara.



9



11



Menurut Purwanto (2005:236) persiapan dalam presentasi bisnis meliputi: 1. Penguasaan topik atau materi yang akan dipresentasikan. 2. Penguasaan dan pemanfaatan berbagai alat bantu presentasi. 3. Menganalisis audiens yang akan melihat dan mendengarkan presentasi. 4. Menganalisis lingkungan lokasi atau tempat presentasi.



Laporan kemajuan. Wawancara media. Presentasi penjualan. Proposal proyek. Dan lain-lain.



– – – – –



Papan tulis. Handout. Flip Chard. Tranparansi Overhead Projector. Slide.



• Media yang digunakan antara lain;



1. Alat bantu visual dalam bentuk tulisan. 2. Alat bantu visual dalam bentuk grafik.



• Dalam presentasi, pembicara menggunakan alat bantu visual:



12



dapat



ALAT BANTU PRESENTASI BISNIS



– – – – –



PERSIAPAN PRESENTASI BISNIS



TUJUAN PRESENTASI



8



• Membedakan antara poin utama dan • Tidak membedakan antara poin detail pendukung utama dan detail pendukung



• Menyimpan pertanyaan atau ketida- • Memotong ketika mereka tidak ksetujuan sampai waktu yg tepat setuju atau tidak mengerti.



• Memberikan isyarat kepada pembicara



• Menyesuaikan gaya mendengarkan



1.Presentasi Informatif, adalah untuk menyampaikan pesanpesan bisnis kepada audiens, untuk mendapatkan umpan balik. Presen-tasi jenis ini biasanya banyak memberikan data dan informasi. 2. Presentasi Persuasif, adalah untuk mengajak audiens melakukan sesuatu atau percaya terhadap sesuatu sesuai yang dikehendaki presenter. 3.Menghibur Pendengar, adalah melakukan pembicaraan yang sifatnya menghibur tetapi relevan dan profesional sehingga audience dapat menikmati acara tersebut. 4.Memperkenalkan Diri, Presentasi ini biasa digunakan ketika melakukan wawancara, seperti seseorang yang melamar pekerjaannya kemudian ia memperkenalkan dirinya dengan menyebutkan data pribadi dan daftar riwayat hidupnya kepada 10 pihak yang menanyakan.



7



kontak



• Tetap fokus pada pembicara dan • Membiarkan pikirannya mengembara; pembicaraan perhatiannya mudah teralihkan.



• Sering melakukan dengan pembicara



atau



mencatat



PENDENGAR TIDAK EFEKTIF • Mendengar dengan pasif



• Mencatat dengan cermat dan lengkap • Tidak mencatat sebarangan



• Mendengar secara aktif



PENDENGAR EFEKTIF



Perbedaan Pendengar Efektif dan Pendengar Tidak Efektif.



• Priyatna & Ardianto (2009:107) presentasi adalah menjual gagasan (selling ideas), yaitu komunikasi praktis yang bersifat informatif dan persuasif, dengan menguraikan informasi secara jelas dan disertai suatu ajakan agar pesan/gagasan itu diterima khalayak. • Presentasi bisnis dapat berupa:



PRESENTASI BISNIS



Bovee & Thill (2007:57), 5 (lima) langkah mendengarkan; 1. Menerima, yaitu menerima suara melalui indra pendengaran. 2. Menginterpretasikan, yaitu memberikan arti dari suara yang dapat dilakukan menurut nilai, harapan, kebutuhan, dan sejarah pribadi 3. Mengingat, yaitu menyimpan dalam memori, yaitu buku catatan sementara dalam otak. 4. Mengevaluasi, yaitu mengevaluasi pesan dengan menerapkan keterampilan berfikir kritis 5. Merespon, yaitu memberi reaksi bisa dalam bentuk umpan balik lisan, tepuk tangan, tertawa, atau diam. Baru kemudian mungkin bertindak berdasarkan apa yang ada dengar.



PROSES MENDENGARKAN



4. Seminar,



– Rapat informasional. – Rapat pengambilan keputusan. – Rapat perundingan.



• Berdasarkan tujuannya rapat dibedakan;



17



• Rapat adalah pertemuan dua orang atau lebih untuk membicarakan dan merundingkan suatu masalah.



15



18



Agar rapat dpat berjalan dengan baik dan sesuai dengan maksud dan tujuan dari rapat itu sendiri, ada beberapa hal yang perlu dihindari yang akan menjadi faktor kesalahan dalam rapat, yaitu : 1. Monopoli oleh pimpinan rapat, perserta rapat tidak diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapat yang mungkin saja pendapat mereka itu berisi hal-hal yang dapat membantu perkembangan perusahaan. 2. Melawak, jika rapat hanya diisi dengan obrolan-obrolan yang tidak berguna seperti melawak, tentunya tidak akan membawa dampak yang baik bagi pelaksanaan rapat itu sendiri. 3. Lepas kendali, apabila terjadi perdebatan dalam rapat. Hendaknya masing-masing orang yang terlibat dalam rapat tersebut harus mampu menahan diri serta tidak lepas kendali dan emosional.



PERSIAPAN RAPAT



16



pertemuan para pakar yang berusaha mendapatkan kata sepakat mengenai suatu masalah. 5. Lokakarya [workshop], pertemuan para pakar yang membahas suatukarya 6. Kongres, rangkaian pertemuan para wakil organisasi untuk mendiskusikan dan mengambil keputusan mengenai suatumasalah 7. Santiaji, pertemuan yang diselenggarakan untuk memberikan pengarahan singkat menjelang pelaksanaan suatu kegiatan.



yang memberikan suatu kemungkinan mencapai pemahaman bersama yang tidak mungkin dicapai melalui komunikasi secara tertulis. 2. Simposium, pertemuan yang diselenggarakan untuk mendengarkan pendapat para ahli mengenai suatu masalah dalam bidang tertentu. 3. Diskusi Panel, diskusi yang dilakukan oleh sekelompok orang yang membahas suatu topik yang menjadi perhatian umum dihadapan hadirin, pendengar, atau pemirsa [siaran TV].



1. Konferensi, merupakan media komunikasi tatap muka



14



Forum Presentasi



13



– Ekspresi Wajah menunjukkan perasaan seperti sedih, senang, marah. – Senyuman, tersenyumlah secara wajar dan jangan berlebihan. – Gerakan Anggota Tubuh (tangan, bahu, kepala) memperlihatkan tekanan pada apa yang ingin kita sampaikan. – Jangan Menggunakan Tekanan Suara atau Ekspresi Wajah yang bertentangan dengan kata-kata yang Anda ucapkan, dan yang memberi kesan berbeda.



• Salah satu keunggulan dalam presentasi bisnis adalah digunakannya komunikasi nonverbal



BAHASA TUBUH



Forum Presentasi



– Anda merangkumkan tema utama. – Memberikan rekomendasi [bila diperlukan].



• Kesimpulan [akhir]



– Anda menjelaskan tema utama tadi secara mendetail. – Mengembangkan tema utama. – Argumen-argumen bagi tema utama itu.



• Pengembangan [tengah]



– Anda melakukan kontak dengan audience. – Anda mengintroduksikan pokok pembicaraan Anda dan menyatakan tema utamanya.



• Introduksi [awal]



STRUKTUR PRESENTASI



23



rapat, benar



24



Bovee & Thill (2007:57) perencanaan rapat meliputi kegiatan: 1. Memutuskan Tujuan Rapat Dan Mengkomunikasikan Ke Partisipan Untuk berbagi informasi dan mungkin koordinasi tindakan atau untuk pengambilan keputusan 2. Memilih Partisipan Untuk Ikut Rapat Untuk berbagi informasi dapt mengundang kelompok yang besar, namun bila untuk pemecahan masalah undanglah dalam ukuran lebih terbatas.



• Persiapan yang baik dapat menghindari 2 (dua) kesalahan besar pada rapat: 1. Menyelenggarakan rapat padahal memo atau pesan lain dapat menggantikan rapat. 2. Mengadakan rapat tanpa memikirkan tujuan spesifik. • Sebelum anda memulai mempersiapkan pastikan bahwa rapat tersebut benar dibutuhkan.



MERENCANAKAN RAPAT



PERSIAPAN RAPAT



22



6. Rapat diselenggarakan tanpa perencanaan yang baik. 7. Rapat diselenggarakan dengan alasan yang kurang tepat. 8. Pembahasan materi rapat terlalu panjang karena lemahnya kepemimpinan. 9. Waktu rapat bersamaan dengan rapat yang lain. 10. Rapat berakhir tanpa kesimpulan. 11. Peserta rapat hadir tanpa persiapan yang memadai



• Di lain pihak seorang manajer juga harus memahami bahwa tidak semua karyawan menyukai rapat. • Ada beberapa sebab, mengapa karyawan enggan atau kurang interest mengikuti jalannya rapat : 1. Rapat terlalu lama. 2. Agenda rapat terlalu padat. 3. Peserta rapat terlalu banyak. 4. Orang yang berkompeten tidak hadir. 5. Orang yang tidakdiperlukan hadir dan merusak suasana rapat. 21



PERSIAPAN RAPAT



PERSIAPAN RAPAT



20



6. Menjawab pertanyaan dengan nada jengkel, memang bagi pemimpin rapat sering harus menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh peserta rapat. Apabila pertanyaan yang diajukan tersebut mungkin kurang berkenan pada dirinya ada baiknya ia menahan diri dan menjawab dengan menggunakan kata-kata yang persuasif, tidak merasa jengkel, emosi apalagi sampai marah-marah. 7. Tidak siap, matangnya persiapan sebelum, pada saat, dan sesudah rapat akan sangat menunjang kelancaran rapat itu sendiri. Persiapan disini menyangkut, materi, alat bantu, undangan bagi peserta, ruangan dan persiapan pemimpin rapat itu sendiri dalam menyampaikannya. Kesemuanya itu harus diperhatikan agar rapat yang berlangsung dapat berjalan dengan lancar.



4. Mengumpat, terkadang dalam memimpin rapat, seorang pemimpin menggunakan teknik atau metode rapat yang mungkin kurang sesuai dengan apa yang diharapkan oleh peserta rapat. Bagi perserta rapat hendaknya tidak langsung appriory atau mengumpat-umpat karena tidak menyukainya. Peserta rapat hendaknya sabar dan tetap mengikuti rapat sampai selesai. Dalam hal keputusan rapat telah ditetapkan, dan terkadang kurang sesuai dengan keinginan khalayak, maka bagi peserta rapat dapat menerimanya secara lapang dada atau ”legowo” karena keputusan tersebut merupakan hasil akhir yang menjadi keputusan bersama. 5. Memberi keleluasaan terlalu longgar, hendaknya peserta rapat tidak diberikan keleluasaan yang longgar karena hanya akan menyebabkan ”hujan pendapat” yang tidak akan menimbulkan suatu titik temu. Perlu adanya pembatasan terhadap keinginan para peserta yang ingin menyampaikan pendapat, saran atau kritikan. 19



PERSIAPAN RAPAT



PERSIAPAN RAPAT



4. Enunciation [Pengucapan], Berilah tekanan yang lebih nyata pada kata-kata kunci, suku-suku kata, dan frasefrase. Presentasi lebih daripada sekedar percakapan sehari-hari. 5. Repetition [Pengulangan], Jangan ragu-ragu untuk mengulangi kata-kata, terutama bila Anda menggunakan irama dan nada yang berbeda. 6. Speed [Kecepatan], ditambah dengan Ritme [Keteraturan] dan Bersuara diafragma [tarik napas, embuslah perlahan dari dasar paru-paru dekat diafragma sampai ke dada].



1. Projection [proyeksi], Proyeksikan [arahkan] suara Anda sampai ke bagian paling belakang ruangan tanpa harus berteriak. Ini akan terbantu dengan sikap berdiri yang tegak. 2. Artikulasi [Artikulasi/ Kejelasan Makna], Berbicaralah dengan jelas. Jangan menelan atau hanya menggumamkan kata-kata Anda. 3. Pronounciation [Lafal Ucapan], Beberapa kata tertentu sulit kita lafalkan, tetapi orang lain mungkin tidak sulit melakukannya. Seperti, profesionalisme, restrukturisasi, mendiskreditkan, dll



27



SUARA



– Undangn rapat – Urutan pelaksanaan rapat – Pengaturan ruang rapat – Perlengkapan rapat – Akomodasi – kesehatan



28



26



• Dalam penyelenggaraan rapat dengan sukses perlu diperhatikan kegiatan-kegiatanyang berikut:



MENYELENGGARAKAN RAPAT



SUARA



25



Bovee & Thill (2007:57) perencanaan rapat meliputi kegiatan: 3. Memilih Waktu Dan Fasilitas Untuk sesi kerja, rapat di pagi hari biasanya lebih produktif dari-pada rapat pada sesi siang hari. Perhatikan beberapa detail spt, pengaturan tempat duduk, temperatur, akustik, dan makanan kecil. 4. Menyusun Agenda Distribusikan agenda yang telah ditulis secara baik ke para partipsipan, beri mereka waktu yg cukup untuk mempersiapkan



MERENCANAKAN RAPAT