Konsep Dasar Patologi Dan Patofisiologi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KONSEP DASAR PATOLOGI DAN PATOFISIOLOGI



NAMA: ZHADELLA R. ABDULLAH



NIM: 2119001



PROGRAM STUDY S1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN GEMA INSAN AKADEMIK MAKASSAR 2020



KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas hikmat dan karuniaNya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan sebatas pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki. Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai KONSEP DASAR PATOLOGI DAN PATOFISIOLOGI. Dan semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi pembaca. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Patologi adalah salah satu dasar ilmu kedokteran, dan memiliki peranan yang sangat fundamental. Sering kali diagnosis pasti suatu penyakit ditegakkan dengan patologi (histopatologi). Sedakanangkan pengertian Patologi dalam arti yang luas adalah bagian dari ilmu kedokteranng yang mengamati sebab dan akibat dari terjadinya penyakit atau kelainan pada tubuh. Namun pengertian patofisiologi sendiri adalah reaksi fungsi tubuh terhadap suatu penyakit yang masuk ke dalam tubuh. Mekanisme adaptasi sel terdiri dari organisasi sel yaitu unit kehidupan, kesatuan lahiriah yang terkecil menunjukkan bermacam-macam fenomena yang berhubungan dengan hidup.dan selalu berbuhungan dengan karakterristik makhluk hidup yaitu : bereproduksi, tumbuh, melakukan metabolisme dan beradaptasi terhadap perubahan internal dan eksternal. Regenerasi adalah proses pertumbuhan dan perkembangan sel yang bertujuan untuk mengesi ruang tertentu pada jaringan atau memperbaiki bagian yang rusak. Nekrosis adalah kematian yang utama. Sel yang mengalami kematian secara nekrosis umumnya disebabkan oleh factor dari luar secara langsung, misalnya : kematian sel di karenakan kecelakaan infeksi virus, radiasi sinar radio aktif atau keracunan zat kimia. Tanpa adanya tekanan dari luar, sel tidak akan dapat mati secara nekrosis. B. Tujuan Penulisan Tujuan yang diambil dari rumusan masalah tersebut: 1. Mengetahui pengertian dari patologi dan patofisiologi penyakit 2. Mengetahui pengertian adaptasi sel 3. Mengetahui pengertian dari regenerasi dan nekrosis sel



BAB II PEMBAHASAN A. Konsep Dasar Patologi



 



Patologi adalah ilmu yang mempelajari tentang penyakit yang disebabkan oleh karena ada perubahan struktur dan fungsi sel dan jaringan tubuh. Patologi mempunyai tujuan utama yaitu mengidentifikasi penyebab sebuah penyakit sehingga akan memberikan petunjuk pada program pencegahan, pengobatan dan perawatan terhadap penyakit yang diderita pasien. Istilah patologi berasal dari Yunani yaitu pathos artinya emosi, gairah atau menderita sedangkan ology artinya ilmu. Jadi patologi adalah ilmu penderitaan atau ilmu penyakit. Ilmu patologi berkembang sejak seorang ahli patologi yang bernama Rudolf Virchow (1821-1902) menemukan bahwa bagian terkecil yang membentuk tubuh manusia adalah sel. Perubahan perubahan sel yang diamati melalui mikroskop memberikan pengetahuan tentang penyakit yang terjadi pada seseorang. Perubahan tersebut dapat menyebabkan kelainan struktur dan gangguan fungsi tubuh yang berwujud penyakit. Sebagai contoh yaitu sel hepar yang mengalami infeksi virus hepatitis, maka sel dan jaringan hepar akan mengalami perubahan perubahan. Susunan hepatoseluler menjadi kacau serta nampak mengalami edema. Kondisi seperti itu menyebabkan fungsi hepar dalam metabolime haemoglobin akan mengalami gangguan yang dapat diamati pada tubuh pasien dalam bentuk ikterus. Contoh lain yaitu sel saluran pencernaan yang mengalami perubahan karena sering terpapar zat karsinogen yang terdapat dalam makanan yang dikonsumsi pasien setiap hari. Kondisi seperti ini menyebabkan terjadinya perubahan struktur sel di colon dan akibatnya terbentuklah neoplasma yang kita kenal yaitu kanker colon. Dengan demikian bila terjadi kelainan struktur sel, organ atau jaringan maka akan terjadi perubahan atau gangguan fungsi sel, organ atau jaringan tersebut. Coba perhatikan contoh lain yaitu jika terjadi kelainan struktur kelenjar pankreas maka akan terjadi perubahan fungsi pankreas yang dapat kita amati seperti penurunan produksi insulin yang dikenal sebagai penyakit Diabetes melitus. Ilmu patologi yang merupakan dasar dalam praktek klinik terdiri dari lingkup patologi klinis dan patologi eksperimen yang dijelaskan berikut ini: 1. Patologiklinis Patologi klinis lebih menekankan pada analisis penyakit dan mempelajari lebih mendalam tentang sebab dan mekanisme penyakit serta pengaruh penyakit terhadap organ dan sistem tubuh manusia. 2. Patologi eksperimental Patologi eksperimental merupakan kegiatan pengamatan berbagai perlakuan pada suatu sistem tubuh di laboratorium. Lazimnya menggunakan model binatang percobaan atau kultur sel.



B. Pembagian patologi Sebagai sebuah ilmu, maka patologi dapat dibagi menjadi beberapa bagian sebagai berikut: 1. Patologi anatomi Ilmu patologi yang mempelajari dan mendiagnosa penyakit berdasarkan hasil pemeriksaan sel, organ atau jaringan tubuh. Sebagai contoh dalam mendiagnosa penyakit tumor yang diderita pasien, maka dilakukan pemeriksaan patologi anatomi terhadap sel tumor sehingga diketahui apakah tumor tersebut jinak atau tumor ganas. Adapun jenis pemeriksaan yang dilakukan dalam Patologi anatomi terdiri pemeriksaan a. Histopatologi Bagian dari ilmu patologi anatomi yang mempelajari dan mendiagnosa penyakit berdasarkan hasil pemeriksaan jaringan tubuh. Sebagai contoh yaitu pemeriksaan jaringan dengan cara biopsi sehingga diperoleh diagnosa definitif. Biopsi adalah prosedur medis berupa pengambilan sampel kecil dari jaringan untuk diperiksa di bawah mikroskop. Biopsi dapat di lakukan dari hampir di seluruh tubuh, termasuk hati, sumsum tulang, kulit dan ginjal serta paru. Biopsi dilakukan untuk mengidentifikasi sel-sel abnormal dan untuk membantu mendiagnosa serta untuk mengukur tingkat keparahan penyakit melalui beberapa jenis biopsi. b. Sitopatologi Bagian ilmu patologi anatomi yang mempelajari dan mendiagnosa penyakit berdasarkan hasil pemeriksaan sel tubuh yang didapat atau diambil. Sebagai contoh adalah pemeriksaan sel neoplasma untuk mengetahui tipe sel tersebut termasuk ganas atau jinak. a. Patologi klinik Ilmu patologi yang mempelajari dan mendiagnosa penyakit berdasarkan hasil pemeriksaan biokimia tubuh sehingga bahan pemeriksaannya berupa urine, darah dan cairan tubuh lainnya. Sebagai contoh dalam menentukan diagnosa penyakit gagal ginjal maka pemeriksaan patologi klinik yang dilakukan menggunakan bahan urine pasien. Kegunaan patologi klinik adalah sebagai berikut: a. b. c. d. e.



Membantu dalam menegakkan diagnosa penyakit. Menetapkan diagnosa penyakit. Memberi terapi yang adekuat pada pasien. Memonitor perjalanan penyakit. Membuat prognosa penyakit yang diderita pasien. 3. Patologi forensik Ilmu patologi yang mempelajari dan menemukan sebab kematian pada kondisi tertentu. Sebagai contoh menentukan penyebab kematian korban yang diduga bunuh diri. Pemeriksa akan mempelajari apakah benar



korban bunuh diri atau dibunuh terlebih dahulu kemudian direkayasa seperti bunuh diri. 4. Patologi molekuler Pengembangan ilmu patologi yang mempelajari dan mendiagnosa penyakit berdasarkan hasil pemeriksaan struktur kimiawi molekul. Sebagai contoh dalam mendiagnosa penyakit sickle cell yaitu penyakit dimana kondisi molekul haemoglobin dalam keadaan abnormal. C. Konsep Dasar Patofisiologi Ilmu yang mempelajari proses dasar penyakit dinamakan patologi umum. Dalam arti yang paling luas, patologi pada hakeketnya merupakan pelajaran tentang biologi yang abnormal, pelajaran mengenai keadaan sakit atau gangguan hidup Patologi secara garis besar terbagi menjadi dua cabang yaitu patologi klinik dan patologi anatomi.Patologi klinik mempelajari perubahan-perubahanyang terjadi secara kimia klinik pada tubuh manusiasebagai akibat dari proses penyakit. Sedangkan patologi anatomi mempelajari dampak penyakitterhadap tubuh manusia secara morfologis.Imunologi dan hematologi merupakan bagian dari patologi klinik. Sedangkan contoh patologi anatomidiantaranya adalah biopsi dan autopsi. Disamping itumasih banyak cabang-cabang ilmu patologi yangsemakin berkembang sesuai dengan kebutuhan klinik.Patofisiologi adalah studi mengenai fungsi-fungsiyang mengalami gangguan atau fungsifungsi yang berubah akibat proses penyakit. Patofisiologi merupakan ilmu yang bersifat integratif yang menggambarkan konsep-konsep dari banyak ilmudasar dan klinis, termasuk anatomi, fisiologi, biokimia, biologi sel dan molekuler, genetika,farmakologi dan patologi Untuk memahami patofisiologi udema pada penderita gagal jantung berikut ini penjelasannya. Ketika terjadi kelemahan kontraksi jantung maka efektivitas alairan darah menurun yang menyebabkan tubuh melakukan respons berupa: 1. Peningkatan sekresi renin Adanya peningkatan sekresi renin menyebabkan terjadinya peningkatan sekresi aldosteron sehingga ginjal melakukan reabsorpsi natrium di tubulus distal. 2. Sekresi hormon ADH (anti diuretik hormon) meningkat. Peningkatan sekresi hormon ADH menyebabkan peningkatan reabsropsi airoleh ginjal di tubulus distal meningkat. 3. Vasokontriksi di ginjal Vasokonriksi pembuluh darah ginjal mengakibatkan glomerulo filtration rate/laju filtrasi glomerulus menurun sehingga reabsorpsi natrium dan air di tubulus proksimal ginjal meningkat. Berdasarkan ketiga respons di atas maka dapat dimengerti bahwa akan terjadi retensi air dan natrium oleh ginjal. Sebagai akibatnya adalah meningkatnya volume plasma darah yang selanjutnya terjadi transudasi cairan keluar sel dan berakhir dengan terjadinya udema.



BAB III PENUTUP KESIMPULAN Dari penjelasan di atas dapat kami simpulkan bahwa patologi adalah ilmu yang mempelajari tentang penyakit yang ada dalam tubuh manusia dan ada karakteristik untuk pemeriksaan penyakit dan proses bagaimana penyakit bisa menyerang manusia karena banyak faktor juga yang mempengaruhinya baik faktor dari luar maupun dalam



Daftar Pustaka Candrasoma & Taylor. 2016. Ringkasan Patologi Anatomi. Jakarta: EGC. Guyton, Arthur C. Hall, John E. 2010. Buku Ajar Fisiologi KedokteranEdisi 11. Jakarta: EGC. Himawan Sutisna. 2013. Kumpulan Kuliah Patologi. Jakarta: Bagian Patologi Anatomik FKUI. JCE Underwood. 2015. Patologi umum dan sistematik. Jakarta: EGC. Kumar V, Cotran R.S, Robbins S.L. 2018. Buku Ajar Patologi Robbins Edisi 7 Volume 1. Jakarta: EGC.