14 0 850 KB
i
Lembar Pengesahan
Dengan mengucap rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Negeri Wonosari I tahun ajaran 2022/2023 dapat ditetapkan dan digunakan dalam lingkungan sendiri. Semoga kurikulum ini dapat menjadi panduan untuk mencapai visi, misi, dan tujuan sekolah. Aamiin.
Ditetapkan di : Wonosari 2022 Menyetujui, Ketua Komite
Kepala SD Negeri Wonosari I
BAMBANG SETIAWAN BUDI S.
ENI INDARWATI, S.Pd., M.Pd. NIP 19720225 199203 2 006
Mengetahui a.n. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul Kepala Bidang Sekolah Dasar
TAUFIK AMINUDIN, S.I.P., M.T. NIP 19690828 199603 1 002
ii
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD NEGERI WONOSARI I Penanggung Jawab Zulfikri (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran) Eni Indarwati (Kepala Sekolah) Tim Penyusun KOSP Agericharisma (SD Negeri Wonosari I) Ismiyatun Marfuah (SD Negeri Wonosari I) Yanik Ika Safitri (SD Negeri Wonosari I) Anny Rochmayanti (SD Negeri Wonosari I) Trini Eko Dewi (SD Negeri Wonosari I) Basuki Nugroho (SD Negeri Wonosari I) Nanik Hayatun (SD Negeri Wonosari I) Dwi Suryaningtyas (SD Negeri Wonosari I) Joko Prabowo (SD Negeri Wonosari I) Penelaah Rizki Maisura (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran) Dinn Wahyudin (Universitas Pendidikan Indonesia) Windy Hastasasi (Sekolah Cikal, Jakarta) Tracey Yani Harjatanaya (Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda, Medan) Ari Dwi Kristiani (Sekolah Dian Harapan, Cikarang) Indriyati Herutami (Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan) Ardanti Andiarti (Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan) Yusri M. Saad (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran) Yogi Anggraena (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran) Penata Letak Saad Ibrahim
iii
Kata Pengantar Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya, sehingga tersusun kurikulum SDN Wonosari I Tahun Pelajaran 2022/2023. Pada tahun ajaran ini, pandemi Covid-19 masih berlangsung, namun kurikulum telah dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan mengacu pada kebutuhan perkembangan potensi, bakat, dan minat peserta didik. Kurikulum SDN Wonosari I ini mengacu pada kurikulum merdeka untuk kelas I, II, IV, dan V. Kurikulum merdeka adalah kurikulum yang berpusat pada peserta didik, sehingga pada pelaksanaannya mempertimbangkan potensi, bakat, dan minat peserta didik. Selanjutnya kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan kurikulum ini. Kami menyadari bahwa kurikulum ini masih banyak kekurangan.Untuk itu kritik dan saran kami harapkan demi kesempurnaan kurikulum SD N Wonosari I. Apabila terdapat kekeliruan atau kesalahan dalam penulisan, akan dibetulkan sebagaimana mestinya. Semoga kurikulum ini bermanfaat sebagai panduan kegiatan belajar mengajar SD N Wonosari I.
Wonosari, Juli 2022
Penyusun .
iv
Daftar Isi Lembar Pengesahan.......................................................................................................
ii
Kata Pengantar................................................................................................................
iii
1 Karakteristik Satuan Pendidikan......................................................
vi
A.
Karakteristik Satuan Pendidikan............................................................................
vi
B.
Karakteristik Peserta Didik.....................................................................................
vi
C.
Karakteristik Pendidik dan Tenaga Kependidikan................................................
2
D.
Sarana dan Prasarana............................................................................................
4
E.
Sosial Budaya..........................................................................................................
5
F.
Kemitraan.................................................................................................................
6
2 Visi, Misi, Dan Tujuan Sekolah.......................................................... 10 A.
Visi SD Negeri Wonosari I.......................................................................................
10
B.
Misi SD Negeri Wonosari I......................................................................................
10
C.
Tujuan SD Negeri Wonosari I.................................................................................
12
3 Pengorganisasian Pembelajaran...................................................... 14 A.
Intrakurikuler...........................................................................................................
14
B.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila............................................................
22
C.
Ekstrakurikuler.........................................................................................................
25
3 Perencanaan Pembelajaran.............................................................. 37 A.
Perencanaan Pembelajaran dalam Lingkup Satuan Pendidikan.........................
37
B.
Perencanaan Pembelajaran dalam Lingkup Kelas...............................................
42
v
4 Pendampingan, Evaluasi, Dan Pengembangan Profesional............ 61 A.
Kegiatan Intrakurikuler............................................................................................
61
B.
Kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila.............................................
62
C. Kegiatan Ekstrakurikuler.........................................................................................
63
5 Lampiran........................................................................................... 64 ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA FASE A..........................
65
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA...........................................................
76
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA FASE B..........................
88
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS)............
96
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti........... 105 ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN PJOK.........................................................................
114
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA...................................................................... 122 MODUL AJAR MATEMATIKA FASE A KELAS 2............................................................. 128 MODUL AJAR IPAS.......................................................................................................... 143 MODUL AJAR Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti........................................... 149 RENCANA PEMBELAJARAN PJOK................................................................................. 157 RANCANGAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.......................... 160 KALENDER PENDIDIKAN SD NEGERI WONOSARI I..................................................... 163
vi
1
Karakteristik Satuan Pendidikan Karakteristik SD Negeri Wonosari I berdasarkan analisis konteks pada tahun pelajaran 2022/2023 dideskripsikan untuk memberikan gambaran secara umum tentang kondisi riil sekolah saat ini, yang meliputi: satuan pendidikan, peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, sosial budaya, sarana prasarana, dan kemitraan.
A. Karakteristik Satuan Pendidikan SD Negeri Wonosari I merupakan sekolah dasar tertua di Kabupaten Gunungkidul yang berdiri sejak tahun 1915. Sekolah menempati lokasi yang strategis, karena berada di pusat kota kabupaten, tepatnya di Jalan Brigjen Katamso No. 11, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, DIY. SD Negeri Wonosari I juga terletak dekat dengan sarana vital pemerintahan dan fasilitas umum yaitu Kantor Pemerintah Daerah, Kantor Kapanewon Wonosari, Kantor Departemen Agama, gedung DPRD, pasar, taman kota, stadion, rumah sakit, kantor pos, dan bank. Sekolah terletak di daerah dengan keragaman kondisi sosial dan budaya masyarakat. Lokasi sekolah di pusat kota ini menyebabkan beragamnya latar belakang dari peserta didik dan orang tua. Hal ini berpengaruh terhadap proses pembelajaran serta adaptasi lingkungan dan sosial budaya bagi peserta didik.
B. Karakteristik Peserta Didik Jumlah peserta didik tahun ajaran 2022/2023 memenuhi kuota yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul yaitu sebanyak 504 orang, terdiri dari
Karakteristik Satuan Pendidikan
vii
254 orang laki-laki dan 250 orang perempuan. Jumlah peserta didik laki-laki dan perempuan yang hampir seimbang memungkinkan dalam pembagian kelas heterogen. Jumlah peserta didik yang besar berdampak pada besarnya dukungan dari berbagai pihak, diantaranya orang tua/wali murid, Dinas Pendidikan, Pemerintah Daerah, dan instansi lain. Peserta didik SD Negeri Wonosari I berasal dari berbagai desa maupun Kapanewon. Hal ini disebabkan karena letak geografis sekolah yang berada di lingkungan perkantoran. Meskipun di lingkungan perkantoran yang agak jauh dari pemukiman penduduk, SD Negeri Wonosari merupakan sekolah yang diminati oleh masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari data calon siswa baru kelas I yang mendaftar jauh melebihi kuota. Jumlah peserta didik yang banyak menjadi tantangan tersendiri bagi pendidik untuk mengembangkan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik yang beragam. Selain itu, banyaknya mutasi masuk peserta didik pada pertengahan tahun ajaran juga menjadi pertimbangan dalam penyesuaian pembelajaran. Peserta didik SD Negeri Wonosari I berasal dari latar belakang ekonomi yang beragam. Sebanyak 60% orang tua peserta didik berpenghasilan ≤ Rp2.000.000,00 dikategorikan golongan ekonomi bawah, 36% orang tua peserta didik berpenghasilan antara Rp2.000.000,00–Rp10.000.000,00 dikategorikan golongan
ekonomi
menengah, dan sisanya berpenghasilan ≥ Rp10.000.000,00 dikategorikan sebagai golongan ekonomi atas. Hal ini menyebabkan perbedaan ketersediaan fasilitas belajar di rumah. Hal ini juga mempengaruhi pemilihan ekstrakurikuler dan pengembangan diri peserta didik. Sekolah lalu membuat perencanaan kegiatan dan pengambilan kebijakan pemenuhan sarana pembelajaran dengan mempertimbangkan ragam latar belakang sosial ekonomi peserta didik. Berdasarkan hasil asesmen diagnostik dari lembaga profesional, terdapat 6 peserta didik yang tergolong sebagai anak berkebutuhan khusus (1 tunagrahita dan 5 slow learner). Kondisi ini berpengaruh dalam pengelolaan pembelajaran dan pengembangan kompetensi pendidik. Hal ini juga menjadi pertimbangan sekolah untuk mendorong interaksi yang sehat dan budaya empati warga sekolah.
Karakteristik Satuan Pendidikan
1
C. Karakteristik Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidik dan tenaga kependidikan SD Negeri Wonosari I tahun pelajaran 2022/2023 sebanyak 34 orang, terdiri atas 1 orang kepala sekolah, 27 orang pendidik, dan 6 orang tenaga kependidikan. Kepala sekolah berlatar pendidikan terakhir S2 Manajemen Pendidikan dengan status kepegawaian PNS. Semua pendidik memiliki latar Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Secara rinci latar pendidikan pendidik yaitu 8 pendidik dengan latar pendidikan terakhir S2 dan 17 pendidik dengan latar pendidikan terakhir S1 PGSD maupun Pendidikan Guru Agama. Sebanyak 24 pendidik berstatus sebagai PNS dan sebagian besar menerima tunjangan profesi. Sedang 3 orang berstatus non PNS dan belum menerima tunjangan profesi. Status kepegawaian pendidik sangat berpengaruh terhadap pengambilan kebijakan dalam penentuan program sekolah. Hal ini berkaitan dengan pemenuhan jam kerja pendidik. Selain itu juga dalam perencanaan penganggaran/ RAPBS SD Negeri Wonosari I. Tenaga kependidikan sebanyak 6 orang, yaitu 2 orang tenaga administrasi berlatar pendidikan S1 dan SMA, 1 orang pustakawan berlatar pendidikan S1 Perpustakaan, 1 orang Satpam berlatar pendidikan SMA, 1 orang tenaga kebersihan berlatar pendidikan SMA, dan 1 orang penjaga malam dengan latar pendidikan SMP/Sederajat. Semua tenaga kependidikan status kepegawaiannya adalah non PNS. Latar pendidikan dan status kepegawaian tenaga kependidikan yang kami miliki berdampak terhadap perencanaan dan pelaksanaan program sekolah. Hampir semua pendidik kompeten dalam pembelajaran dan penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Kompetensi pendidik dalam hal ini terkait dengan penguasaan berbagai strategi pembelajaran, model pembelajaran berbasis projek, pemanfaatan teknologi untuk produksi media video pembelajaran, dan pemanfaatan platform digital. Kompetensi ini mempengaruhi perencanaan pembelajaran, proses pembelajaran baik intrakurikuler, projek penguatan profil pelajar Pancasila, ekstrakurikuler, maupun kebijakan lainnya. Sumber daya pendidik dan tenaga kependidikan sebagai pembimbing ekstrakurikuler memiliki kompetensi yang dibutuhkan dan setiap bidang ekstrakurikuler. Kompetensi pembimbing ekstrakurikuler dapat diuraikan sebagai berikut:
2
Kurikulum Operasional
No
Nama Ekstrakurikuler
1
Pendidikan Kepramukaan
2
Keagamaan
Pembimbing 1 orang yang telah mengikuti pelatihan EWPK 18 pendidik dan tenaga kependidikan memiliki Surat Hak Bina (SHB) dari Kwartir Cabang Gerakan Pramuka dengan 3 pembina bersertifikat Mahir Siaga dan 15 pembina bersertifikat Mahir Dasar
a. Baca Tulis Al Qur’an
3 pendidik berijazah S1 Pendidikan Agama Islam
b. Pemahaman AlKitab
1 pendidik berijazah S1 Pendidikan Agama Kristen
c. Pendampingan Iman Anak
1 pendidik berijazah S1 Pendidikan Agama Katolik
3
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
1 tenaga kependidikan berijazah S1 Komputer
4
Pleton Inti (Tonti)
tenaga ahli yang berasal dari wali peserta didik
5
Klub Olahraga “Sdensa”
2 pendidik berijazah S1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi serta 1 pendidik berijazah S1 Pendidikan Olahraga
6
English Club 1 pendidik berijazah
S1 Pendidikan Bahasa Inggris dan 1 pendidik berijazah S2 Pendidikan Bahasa Inggris
7
Olimpiade Matematika
1 pendidik berijazah S1 Pendidikan Matematika dan 2 pendidik berijazah S1 PGSD
8
Olimpiade IPA
3 pendidik berijazah S1 PGSD
9
Seni Tari
1 pendidik berijazah S1 Pendidikan Seni Tari
10
Seni Musik
Pendidik yang memiliki kompetensi seni musik
11
Karawitan “Manggala Pendidik yang memiliki kompetensi karawitan Gita Laras Wonsa”
12
Palang Merah Remaja, UKS, dan Dokter Kecil
Pendidik yang memiliki kompetensi dan telah mengikuti pelatihan PMR, UKS, dan Dokcil
13
Marching Band “Pesona Nada Sdensa”
Tenaga ahli yang bekerja sama dengan pendidik sekolah
14
Seni Lukis
Tenaga ahli yang bekerja sama dengan pendidik sekolah
15
Literasi
Tenaga Kependidikan yang memiliki kompetensi di bidang literasi
16
Membatik
Pendidik memiliki kompetensi dan mengikuti pelatihan di bidang batik
Karakteristik Satuan Pendidikan
3
D. Sarana dan Prasarana SD Negeri Wonosari I memiliki 14 ruang kelas, satu ruang laboratorium TI lengkap dengan komputer dan chromebook, satu ruang perpustakaan, satu ruang kepala sekolah, satu ruang guru, satu ruang TU/admin, satu ruang dapur, satu gudang, satu ruang UKS, satu kantin dan satu Musala. Setelah proses pembangunan gedung sekolah tahun 2021, kondisi terkini sekolah kekurangan empat ruang kelas. Mengatasi kurangnya ruang kelas, diambil kebijakan memanfaatkan ruang guru, ruang laboratorium TI, dan ruang pramuka/parenting sebagai ruang kelas. Kekurangan ruang kelas berpengaruh juga terhadap perencanaan pembelajaran. Kepala Sekolah mendorong pendidik untuk melaksanakan pembelajaran di luar kelas dengan memanfaatkan halaman sekolah, taman sekolah, lapangan Pemda, taman kota maupun balai padukuhan Purbosari sebagai tempat kegiatan intrakurikuler, ekstrakurikuler, maupun projek penguatan profil pelajar Pancasila. Kekurangan ruang kelas ini juga telah ditindaklanjuti dengan pengajuan pembangunan ruang kelas baru. Guna mendukung tercapainya visi Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul SD Negeri Wonosari I terlibat aktif dalam program Smart City Gunungkidul Cerdas. Pada tahun 2019 SD Negeri Wonosari I mendapatkan bantuan dari program pemerintah untuk pengembangan teknologi informasi dalam bidang pendidikan berupa 29 unit chromebook dan pelatihan pemanfaatan aplikasi Google for Education bagi pendidik. Pada tahun ajaran 2021/2022 SD negeri Wonosari I ditetapkan sebagai Pelaksana Program Sekolah Penggerak Angkatan 1 yang salah satu programnya adalah digitalisasi sekolah. Kebijakan Dinas Pendidikan Gunungkidul yang lebih dulu menggaungkan digitalisasi di semua unsur mulai perencanaan melalui Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS), Evaluasi Diri Sekolah (EDS), pelayanan berbasis online, Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), Asesmen Standar Pendidikan Daerah (ASPD) online, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online, dan lain sebagainya mendorong dan memotivasi SD Negeri Wonosari I untuk melaksanakan pembelajaran yang mengintegrasikan teknologi informasi serta bersiap untuk proses digitalisasi pendidikan. Pada tahun ajaran 2022/2023, pelaksanaan pembelajaran di SD Negeri Wonosari I dilaksanakan secara luring 100% untuk kehadiran peserta didik dan lama waktu pembelajaran seperti kondisi sebelum pandemi, pelaksanaan pembelajaran PJOK di luar ruangan, pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler, dan pelaksanaan kegiatan lomba. Oleh karena itu, sekolah menyediakan pemenuhan sarana prasarana kesehatan, seperti sarana cuci tangan, alat pengukur suhu, penggunaan hand sanitizer .
4
Kurikulum Operasional
E. Sosial Budaya Latar belakang agama warga sekolah beragam. Terdapat empat agama yang dianut oleh peserta didik, yaitu: Islam, Kristen, Katolik, dan Hindu. Demikian juga pendidik dan tenaga kependidikan menganut agama yang beragam. Keberagaman agama tersebut berdampak pada perencanaan pembelajaran dan program sekolah, diantaranya ketersediaan pendidik agama khususnya Guru Pendidikan Agama Hindu, kegiatan keagamaan, dan peringatan hari besar agama di sekolah. Sebagian besar pendidik dan tenaga kependidikan berdomisili di daerah yang dekat dengan sekolah. Hal ini memudahkan pendidik dalam melaksanakan kegiatan sekolah. Selain itu juga berdampak positif bagi sekolah dalam menerapkan program pembiasaan pagi dengan budaya disiplin waktu, 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun) dan kepedulian sosial pada seluruh warga sekolah. Karakteristik sosial dan budaya lingkungan sekolah peserta didik dan karakteristik Kabupaten Gunungkidul yang menjunjung tinggi tradisi mempengaruhi proses pembelajaran di sekolah seperti penyediaan ekstrakurikuler karawitan, seni tari, dan membatik. SD Negeri Wonosari I sebagai bagian tak terpisahkan dari masyarakat Gunungkidul konsisten dan turut melestarikan budaya tradisi Jawa yang merupakan ciri khas Kabupaten Gunungkidul, maupun Daerah Istimewa Yogyakarta. Wujud keikutsertaan sekolah untuk melestarikan budaya tradisi, maka Bahasa Jawa yang merupakan ciri khas Gunungkidul dimasukkan ke dalam mata pelajaran muatan lokal wajib bagi sekolah. Hal ini sejalan dengan Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, nomor 64 Tahun 2013 tentang mata pelajaran Bahasa Jawa sebagai Muatan Lokal wajib di sekolah atau madrasah. Selain Bahasa Jawa, batik “Walang Jati Kencono” dan “Walang Sinandhing Jati” merupakan produk khas masyarakat Gunungkidul yang dipatenkan oleh pemerintah menjadi batik ciri khas Gunungkidul. Sebagai upaya pelestariannya, kedua batik tersebut ditetapkan sebagai seragam peserta didik dan seragam bagi ASN di lingkungan Kabupaten Gunungkidul. Surat Keputusan Bupati Nomor 197 tahun 2017 mengatur tentang penetapan muatan lokal batik di sekolah/madrasah. SD Negeri Wonosari I menetapkan batik dalam ekstrakurikuler pada tahun ajaran 2022/2023. Kebijakan Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul lainnya yang ditindaklanjuti SD Negeri Wonosari I adalah tentang Sekolah Ramah Anak. Berdasar Keputusan
Karakteristik Satuan Pendidikan
5
Kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul Nomor 045/KPTS/2019 tentang penunjukan sekolah ramah anak maka SD Negeri Wonosari I melaksanakan pembelajaran yang terintegrasi dengan ketentuan Satuan pendidikan ramah anak. Hal ini sejalan dengan implementasi Kurikulum Merdeka.
F. Kemitraan Guna mengembangkan potensi sekolah, SD Negeri Wonosari I menggandeng mitra dari berbagai pihak, diantaranya: 1.
Bidang kesehatan a. Puskesmas Wonosari II Kemitraan dengan Puskesmas Wonosari II melalui kegiatan BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah), pemeriksaan tumbuh kembang anak, pemberian vaksin, penyuluhan, pemberian obat cacing untuk peserta didik, dan kampanye kesehatan. Kegiatan ini bermanfaat dalam pemeliharaan kesehatan pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik. Dengan demikian, pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik dapat mengikuti pembelajaran dengan baik. b. Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia (PC IAI) Gunungkidul Kemitraan dengan PC IAI Gunungkidul dalam kegiatan kampanye kesehatan. Hal ini bermanfaat dalam pengembangan pengetahuan kesehatan.
6
Kurikulum Operasional
c. SNV (Organisasi Pembangunan Belanda) Kemitraan dengan SNV dilakukan dalam kegiatan kampanye kesehatan, penyediaan sarana dan prasarana cuci tangan. Hal ini bermanfaat dalam pengembangan pengetahuan kesehatan dan pemeliharaan kesehatan bagi warga sekolah. d. Palang Merah Indonesia (PMI) Kemitraan dengan PMI dalam kegiatan bulan dana PMI. Kegiatan ini akan menumbuhkan rasa empati dan peduli pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik. 2. Bidang pengembangan literasi a. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul Kemitraan dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul sirkulasi, peminjaman buku serta pendampingan pustakawan. dalam hal ini dapat memberikan manfaat bagi sekolah antara lain ketersediaan buku bacaan dan menambah wawasan pustakawan. b. Perpustakaan sekolah di sekitar SD Negeri Wonosari I, antara lain •
Perpustakaan SMAN 1 Wonosari
•
Perpustakaan SMK N 3 Wonosari
•
Perpustakaan SDN Wonosari Baru
•
Perpustakaan SDN Baleharjo
Kemitraan dengan beberapa sekolah tersebut guna menambah wawasan literasi, sumber bacaan, rekreasi literasi, dan pengelolaan perpustakaan. Bentuk kegiatan diantaranya kunjungan belajar, pinjam silang, dan program bersama dalam penyediaan layanan pustaka.
Karakteristik Satuan Pendidikan
7
3. Bidang pengembangan seni dan budaya a. Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul Kemitraan dengan Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul dalam penyelenggaraan kegiatan atau pagelaran kesenian dan penggunaan fasilitas, sarana, prasarana Dinas Kebudayaan Gunungkidul. Hal ini memungkinkan peserta didik memiliki wawasan pengetahuan kebudayaan serta memanfaatkan sarana kebudayaan yang ada. Kemitraan ini juga berdampak pada pembelajaran dalam bidang seni dan budaya. b. Kalurahan Wonosari Kemitraan yang terjalin dengan Kalurahan Wonosari terutama dalam pengembangan potensi, bakat, dan minat dalam pembimbingan dan latihan karawitan. Peserta didik dan pendidik SD Negeri Wonosari I menggunakan fasilitas alat musik gamelan milik Kalurahan Wonosari. c. Sanggar Sekar Kinasih, Budegan, Piyaman Kemitraan yang terjalin dengan Sanggar Sekar Kinasih dalam mengembangkan potensi, bakat, dan minat dalam pembimbingan dan pelatihan seni pertunjukan (seni tari dan seni peran). 4. Bidang pengembangan patriotisme dan nasionalisme. Sekolah memiliki kemitraan dengan Polres Gunungkidul dan Dinas Perhubungan Gunungkidul dalam hal pelatihan pleton inti, polisi cilik, pelajar pelopor serta penyuluhan tertib berlalu lintas dan keselamatan di jalan raya. Hal ini bermanfaat dalam mengembangkan sikap patriotisme dan nasionalisme serta pengetahuan peserta didik dalam bidang bela negara, baris-berbaris, serta tertib dan keselamatan berlalu lintas. 5. Bidang pengembangan kegiatan Kepramukaan a. Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Gunungkidul Kemitraan dengan Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Gunungkidul terjalin dalam hal kepesertaan diklat Kemampuan Mahir Dasar (KMD) dan Kemampuan Mahir Lanjut (KML) serta pelaksanaan seleksi pramuka garuda. Kegiatan ini bermanfaat dalam pengembangan pengetahuan dan kemampuan dalam bidang kepramukaan bagi pendidik dan peserta didik.
8
Kurikulum Operasional
b. Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Wonosari Kemitraan dengan Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Wonosari terjalin melalui kegiatan perkemahan dan pesta siaga. Kegiatan ini memiliki dampak terhadap penguasaan keterampilan kepramukaan bagi peserta didik. Hal ini akan memberikan manfaat bagi peserta didik dalam pembelajaran keterampilan dan pengetahuan kepramukaan. 6. Bidang pengembangan dan peningkatan layanan. Sekolah menjalin kemitraan dengan Karang Taruna Padukuhan Purbosari, Kalurahan Wonosari, Kapanewon Wonosari dalam hal pemenuhan dan peningkatan layanan terhadap peserta didik dan warga sekolah, diantaranya dengan penggunaan balai padukuhan Purbosari untuk pembelajaran, penanganan parkir, dan lainnya. Hal ini memberikan manfaat pada sekolah dan peserta didik dalam peningkatan layanan pembelajaran. 7.
Bidang keuangan Sekolah menjalin kemitraan dengan Bank Daerah Gunungkidul (BDG) melalui kegiatan menabung oleh peserta didik di BDG. Hal ini akan memberikan manfaat pada pengalaman menabung kepada peserta didik.
Karakteristik Satuan Pendidikan
9
2
Visi, Misi, Dan Tujuan Sekolah A. Visi SD Negeri Wonosari I Visi SD Negeri Wonosari I tahun ajaran 2022/2023 adalah:
“ Terwujudnya Generasi Berakhlak Mulia, Berprestasi, dan Cakap Berteknologi” Indikator tercapainya visi sekolah yaitu: a. Taat beribadah sesuai dengan agama yang dianut. b. Berperilaku terpuji baik di keluarga, sekolah, dan masyarakat. c. Unggul
dalam pencapaian prestasi
akademik
dan
non-
akademik tingkat kabupaten, provinsi, nasional, dan internasional. d. Tercapainya transformasi digitalisasi sekolah.
B. Misi SD Negeri Wonosari I Misi SD Negeri Wonosari I ditetapkan sebagai representasi dari elemen visi yang telah ditetapkan dan dimensi profil pelajar Pancasila. Elemen visi SD Negeri Wonosari I tersebut yaitu berakhlak mulia, berprestasi, dan cakap berteknologi. Misi SD Negeri Wonosari I adalah sebagai berikut: 1.
Membangun kebiasaan tertib beribadah, kajian keagamaan rutin, dan 5S (Senyum, Sapa, Salam, Santun dan Sopan) pada peserta didik. Misi ini representasi dari elemen visi “Akhlak Mulia” dan selaras dengan dimensi profil pelajar Pancasila “Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, dan berakhlak mulia”.
10
Kurikulum Operasional
2. Mengembangkan rasa kepedulian/empati, nasionalisme, patriotisme, dan bangga atas budaya lokal melalui aktivitas sosial, lingkungan, kebangsaan dan eksplorasi. Misi ini representasi dari visi “Akhlak Mulia” dan selaras dengan dimensi Profil Pelajar Pancasila “Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia”, “Berkebhinekaan global”, dan “Bergotong royong”. 3. Menyelenggarakan pembelajaran yang memberikan pengalaman lintas budaya baik nasional maupun internasional. Misi ini representasi dari visi “Akhlak Mulia” dan selaras dengan dimensi profil pelajar Pancasila “Berkebhinekaan global”. 4. Mengidentifikasi dan mengembangkan potensi serta memfasilitasi pencapaian prestasi sesuai minat dan bakat peserta didik melalui keikutsertaan dalam berbagai kompetisi. Misi ini representasi dari visi “Berprestasi” dan selaras dengan dimensi profil pelajar Pancasila “Mandiri”, “Bernalar Kritis”, dan “Kreatif”. 5. Menyelenggarakan pembelajaran berbasis High Order Thinking Skill (HOTS), Critical Thinking, Collaboration, Creativity, Communication (4C), dan membangun 6 kemampuan literasi dasar (literasi baca dan tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi budaya kewarganegaraan, dan literasi finansial) secara konsisten. Misi ini representasi dari visi “Berprestasi” dan “Cakap Berteknologi” serta selaras dengan dimensi profil pelajar Pancasila “Mandiri”, “Bernalar Kritis”, dan “Kreatif”. 6. Memfasilitasi pencapaian pembelajaran intrakurikuler, projek penguatan profil pelajar Pancasila, dan ekstrakurikuler oleh peserta didik melalui pemantauan perkembangan belajar, identifikasi permasalahan belajar, perbaikan, pendampingan, pengembangan, dan kerjasama dengan orang tua. Misi ini representasi dari visi “Berprestasi” dan selaras dengan dimensi profil pelajar Pancasila “Mandiri”, “Bernalar Kritis”, dan “Kreatif” 7.
Mengembangkan kemampuan berbasis TI untuk menghasilkan karya orisinal melalui pembelajaran intrakurikuler, projek penguatan profil pelajar Pancasila, dan ekstrakurikuler. Misi ini representasi dari visi “Berprestasi” dan “Cakap Berteknologi” serta selaras dengan dimensi profil pelajar Pancasila “Kreatif”, “Mandiri”, dan “Bernalar Kritis”
Visi, Misi, Dan Tujuan Sekolah
11
C. Tujuan SD Negeri Wonosari I Tujuan akhir yang diharapkan oleh SD Negeri Wonosari I dalam pelaksanaan program-program sekolah untuk mewujudkan visi sekolah. 1.
Tujuan Jangka Panjang (2022-2028) a. Menghasilkan lulusan yang berakhlak mulia dalam hal tertib beribadah, 5S (Senyum, Sapa, Salam, Santun dan Sopan), dan empati. b. Menghasilkan lulusan yang mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi sesuai minat dan bakat yang dimiliki. c. Menghasilkan lulusan yang terampil dalam berpikir kritis, kreatif, menghasilkan karya, memanfaatkan teknologi digital, dan mengembangkan minat serta bakatnya. d. Menghasilkan lulusan yang memiliki penguasaan 6 literasi dasar (literasi baca dan tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi budaya kewarganegaraan dan literasi finansial). e. Terciptanya karakter toleransi melalui pengalaman lintas budaya dalam pembelajaran lintas kelas ( cross teaching ).
2. Tujuan Jangka Menengah (2022-2025) a. Tercapainya prestasi sesuai minat dan bakat peserta didik melalui kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan kompetisi. b. Berkembangnya kemampuan berpikir tingkat tinggi, Critical Thinking, Collaboration, Creativity, Communication (4C), kemampuan literasi dasar melalui kegiatan intrakurikuler, projek penguatan profil pelajar Pancasila, ekstrakurikuler, dan pembiasaan literasi yang direncanakan dan dievaluasi secara berkala.
12
Kurikulum Operasional
3. Tujuan Jangka Pendek (2022-2023) a. Terwujudnya peserta didik yang berakhlak mulia melalui pelaksanaan budaya tertib beribadah, berdoa, dan 5S (Senyum, Sapa, Salam, Santun dan Sopan). b. Tumbuhnya sikap nasionalisme, patriotisme, dan bangga atas budaya lokal melalui kegiatan upacara, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, lagu wajib nasional dan lagu daerah, pembelajaran intrakurikuler, projek penguatan profil pelajar Pancasila, serta ekstrakurikuler. c. Tumbuhnya sikap empati melalui kegiatan sosial (infaq dan persembahan). d. Terpenuhinya kebutuhan belajar yang sesuai bagi setiap peserta didik melalui asesmen diagnostik (bagi yang membutuhkan) dan pembelajaran berdiferensiasi. e. Berkembangnya minat dan bakat peserta didik melalui kegiatan ekstrakurikuler. f.
Meningkatnya kualitas pembelajaran melalui pembelajaran berbasis aktivitas, tutor sebaya, dan kerja sama dengan orang tua.
g. Meningkatnya kemampuan peserta didik dalam mengoperasikan perangkat komputer untuk mendukung pembelajaran dan asesmen.
Visi, Misi, Dan Tujuan Sekolah
13
3
Pengorganisasian Pembelajaran Pengorganisasian pembelajaran tahun ajaran 2022/2023 berlaku untuk kelas I, II, IV, dan V sebagai pelaksana Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan. Sedangkan pembelajaran di kelas III dan VI masih menggunakan Kurikulum 2013.
A. Intrakurikuler Pembelajaran di SD Negeri Wonosari I dilaksanakan dengan pendekatan mata pelajaran. 1.
Pengorganisasian Pembelajaran SD Negeri Wonosari I Fase A (Kelas I) Alokasi waktu kelas I selama satu tahun ajaran adalah 1.152 jam pelajaran dengan rincian 900 jam pelajaran untuk intrakurikuler dan 252 jam pelajaran untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila. Selama 1 tahun terdapat 36 minggu efektif. Alokasi waktu setiap minggu adalah 25 jam pelajaran untuk intrakurikuler dan 7 jam pelajaran untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila.
14
Kurikulum Operasional
Keterangan: *) Peserta didik memilih 1 mata pelajaran sesuai dengan agama yang dianutnya **) Peserta didik memilih 1 mata pelajaran ***) Mulok wajib sesuai Peraturan Gubernur DIY Nomor 64 Tahun 2013 Tentang Mata Pelajaran Bahasa Jawa sebagai Mata Pelajaran Wajib
2. Pengorganisasian Pembelajaran SD Negeri Wonosari I Fase A Kelas II Alokasi waktu kelas II selama satu tahun ajaran adalah 1.224 jam pelajaran dengan rincian 972 jam pelajaran untuk intrakurikuler dan 252 jam pelajaran untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila. Selama 1 tahun terdapat 36 minggu efektif. Alokasi waktu setiap minggu adalah 27 jam pelajaran untuk intrakurikuler dan 7 jam pelajaran untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila.
Keterangan: *) Peserta didik memilih 1 mata pelajaran sesuai dengan agama yang dianutnya **) Peserta didik memilih 1 mata pelajaran ***) Mulok wajib sesuai Peraturan Gubernur DIY Nomor 64 Tahun 2013 Tentang Mata Pelajaran Bahasa Jawa sebagai Mata Pelajaran Wajib
Pengorganisasian Pembelajaran
15
3. Pengorganisasian Pembelajaran SD Negeri Wonosari I Fase B Kelas IV Alokasi waktu kelas IV selama satu tahun ajaran adalah 1.368 jam pelajaran dengan rincian 1.116 jam pelajaran untuk intrakurikuler dan 252 jam pelajaran untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila. Selama 1 tahun terdapat 36 minggu efektif. Alokasi waktu setiap minggu adalah 31 jam pelajaran untuk intrakurikuler dan 7 jam pelajaran untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila.
Keterangan: *) Peserta didik memilih 1 mata pelajaran sesuai dengan agama yang dianutnya **) Peserta didik memilih 1 mata pelajaran ***) Mulok wajib sesuai Peraturan Gubernur DIY Nomor 64 Tahun 2013 Tentang Mata Pelajaran Bahasa Jawa sebagai Mata Pelajaran Wajib
16
Kurikulum Operasional
4. Pengorganisasian Pembelajaran SD Negeri Wonosari I Fase C Kelas V Alokasi waktu pembelajaran kelas V selama satu tahun ajaran adalah 1.368 jam pelajaran dengan rincian 1.116 jam pelajaran untuk intrakurikuler dan 252 jam pelajaran untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila. Selama 1 tahun terdapat 36 minggu efektif. Alokasi waktu setiap minggu adalah 31 jam pelajaran untuk intrakurikuler dan 7 jam pelajaran untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila.
Keterangan: *) Peserta didik memilih 1 mata pelajaran sesuai dengan agama yang dianutnya **) Peserta didik memilih 1 mata pelajaran ***) Mulok wajib sesuai Peraturan Gubernur DIY Nomor 64 Tahun 2013 Tentang Mata Pelajaran Bahasa Jawa sebagai Mata Pelajaran Wajib
Berdasarkan kondisi riil peserta didik SD Negeri Wonosari I yaitu terdiri dari penganut agama Islam, Kristen, Katolik, dan Hindu, maka sekolah menyediakan pemenuhan pendidik Pendidikan Agama dan Budi Pekerti sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. Guna memberikan pelayanan sesuai minat peserta didik dalam mata pelajaran Seni dan Budaya, maka SD Negeri Wonosari I menyediakan pilihan mata pelajaran Seni Musik, Seni Rupa, dan Seni Tari. Pembelajaran Seni dan Budaya dijadwalkan pada hari dan jam yang sama pada setiap tingkat kelas. Pendidik berkolaborasi untuk mengajar mata pelajaran Seni dan Budaya.
Pengorganisasian Pembelajaran
17
5. Jadwal Pelajaran Pembelajaran intrakurikuler di SD N Wonosari I yang menggunakan pendekatan mata pelajaran yaitu setiap mata pelajaran memiliki alokasi waktu yang sama di SD N Wonosari I. Jadwal pembelajaran intrakurikuler dapat disampaikan sebagai berikut: a. Jadwal Pelajaran Kelas I Jam
Waktu
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Waktu
06.50 – 07.00
SEMUTLIS/pembiasaan budaya bersih dan sehat
0
07.00 – 07.35
Upacara
1
07.35 – 08.10
B
A
G
C
07.20- 07.55
2
08.10 – 08.45
B
A
G
C
07.55- 08.30
3
08.45 – 09.20
C
A
G
D
08.30- 09.05
Menyanyikan lagu Indonesia Raya, berdoa, membaca buku
09.20 – 09.35
Istirahat
07.00- 07.20
09.05- 09.20
4
09.35 – 10.10
C
B
C
D
09.20- 09.55
5
10.10 – 10.45
D
B
C
P
09.55 - 10.30
6
11.45 – 11.20
D
F
H
P
11.20 – 11.35 7
11.35 – 12.10
Jumat
Kesegaran Jasmani
P
Istirahat
P
Istirahat F
F
H
Keterangan: A= Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
F= Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
B= Pendidikan Pancasila
G= Seni dan Budaya
C= Bahasa Indonesia
H= Bahasa Jawa
D= Matematika
P= Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
E= IPAS
18
Kurikulum Operasional
b. Jadwal Pelajaran Kelas II Jam
Waktu
Senin
0
1
2
3
07.35
07.35 – 08.10 08.10 – 08.45 08.45 09.20
Upacara
Indonesia Raya, berdoa, membaca buku
B
F
A
C
B
F
A
C
C
F
A
D
Waktu
Jumat
C
C
07.00 -
Kesegaran
07.20
Jasmani
07.20 07.55 07.55 -
08.30 09.05
09.20 B
D
P
08.30
09.05 -
Istirahat
09.35 09.35 - 10.10
Kamis
Menyanyikan lagu
09.20 -
4
Rabu
SEMUTLIS/pembiasaan budaya bersih dan sehat
06.50-07.00 07.00 –
Selasa
Istirahat
09.20 09.55 P
5
10.10 - 10.45
C
C
B
D
6
11.45 - 11.20
G
D
H
P
H
P
11.20 - 11.35
09.55 10.30
Istirahat
7
11.35 - 12.10
G
8
12.10 - 12.45
G
D
Keterangan: A= Pendidikan Agama dan Budi Pekerti B= Pendidikan Pancasila C= Bahasa Indonesia D= Matematika E= IPAS
F= Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan G= Seni dan Budaya H= Bahasa Jawa P= Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Pengorganisasian Pembelajaran
19
c. Jadwal Pelajaran Kelas IV Jam
Waktu
Senin
0
1
07.35 07.35 – 08.10 08.10 –
2
08.45 08.45 -
3
09.20
Rabu
Kamis
Waktu
Jumat
SEMUTLIS/pembiasaan budaya bersih dan sehat
06.50-07.00 07.00 –
Selasa
Menyanyikan lagu Upacara
Indonesia Raya, berdoa,
07.00 - 07.20
membaca buku D
C
D
F
07.20 - 07.55
D
C
D
F
07.55 - 08.30
Kesegaran Jasmani
P B
09.20 -
A
D
F
Istirahat
09.35
08.30 - 09.05
09.05 - 09.20
4
09.35 - 10.10
B
A
E
B
09.20 - 09.55
5
10.10 - 10.45
C
A
H
B
09.55 - 10.30
6
11.45 - 11.20
C
G
H
E
10.30-11.05
E
11.20 - 11.35
Istirahat
P
Istirahat
7
11.35 - 12.10
E
G
C
8
12.10 - 12.45
E
G
CP
Keterangan: A= Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
F= Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
B= Pendidikan Pancasila
G= Seni dan Budaya
C= Bahasa Indonesia
H= Bahasa Jawa
D= Matematika
P= Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
E= IPAS
20
Kurikulum Operasional
d. Jadwal Pelajaran Kelas V Jam
Waktu
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Waktu
SEMUTLIS/pembiasaan budaya bersih dan sehat
06.50-07.00
Menyanyikan lagu Indonesia 0
07.00 – 07.35
Jumat
Upacara
Raya, berdoa, membaca
07.00 - 07.20
Kesegaran
buku 1
07.35 – 08.10
B
G
F
D
07.20 - 07.55
2
08.10 – 08.45
B
G
F
D
07.55 - 08.30
D
G
F
D
08.30 - 09.05
3
08.45 09.20 09.20 -
Istirahat
09.35
09.05 - 09.20
4
09.35 - 10.10
D
A
E
B
09.20 - 09.55
5
10.10 - 10.45
E
A
C
B
09.55 - 10.30
6
11.45 - 11.20
E
A
C
C
10.30-11.05
C
11.20 - 11.35
Jasmani
P
Istirahat
P
Istirahat
7
11.35 - 12.10
C
E
H
8
12.10 - 12.45
C
E
HP
Keterangan: A= Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
F= Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
B= Pendidikan Pancasila
G= Seni dan Budaya
C= Bahasa Indonesia
H= Bahasa Jawa
D= Matematika
P= Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
E= IPAS
Pengorganisasian Pembelajaran
21
B. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Berdasar evaluasi pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila pada tahun ajaran sebelumnya, SD Wonosari I saat ini berada dalam tahap Berkembang. Sebagian besar pendidik telah terbiasa melaksanakan pembelajaran berbasis projek sehingga sekolah mampu memfasilitasi projek penguatan profil pelajar Pancasila lintas mata pelajaran. Sekolah telah memiliki sistem pendukung pembelajaran berbasis projek meliputi evaluasi berkala oleh Kepala Sekolah dan Tim Fasilitasi Projek, serta memberikan keleluasaan pada peserta didik untuk mengaktualisasikan diri sesuai dengan tema projek penguatan profil pelajar Pancasila yang dipilih. Selain itu, sekolah juga melibatkan mitra dalam pengembangan projek penguatan profil pelajar Pancasila. Sekolah juga menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila, meliputi ketersediaan sumber belajar dari perpustakaan sekolah serta jaringan internet dan perangkat komputer untuk mengakses sumber belajar. Guna mewujudkan visi dan misi sekolah, mensukseskan Gerakan Nasional Revolusi Mental, serta penguatan pendidikan karakter, SD Negeri Wonosari I menetapkan fokus dimensi profil Pelajar Pancasila yang akan dikembangkan yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, bernalar kritis, dan kreatif. Sekolah menyajikan pilihan tema yang relevan dengan fokus dimensi yang telah ditetapkan. Pendidik memfasilitasi pelaksanaan projek secara kolaboratif melalui kegiatan pendampingan dan evaluasi secara berkala. Penyediaan tema pilihan didasarkan pada fokus dimensi yang akan dikembangkan, kondisi lingkungan sekolah, dan lingkungan peserta didik. Letak SD Negeri Wonosari I yang berada di lingkungan perkantoran, pasar, rumah sakit menjadikan banyaknya inspirasi sumber isu yang dapat diangkat dalam projek penguatan profil pelajar Pancasila. SD Negeri Wonosari I menetapkan 5 tema untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila di tahun ajaran 2022/2023 yaitu “Gaya Hidup Berkelanjutan”, “Bhinneka Tunggal Ika”, “Bangunlah Jiwa Raganya”, “Kewirausahaan”, dan “Kearifan Lokal”. Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dirancang secara reguler, yaitu mengalokasikan pelaksanaan projek di hari Kamis dan Jumat setiap minggunya. Satuan pendidikan menentukan pilihan tema untuk setiap kelas. Melalui forum diskusi pada saat IHT, pendidik melakukan penggalian topik-topik yang relevan pada setiap tema. Pilihan topik setiap tema dimaksudkan untuk memfasilitasi minat peserta didik dan diferensiasi produk projek. Peserta didik memilih 1 fokus topik yang diminati.
22
Kurikulum Operasional
Alokasi waktu untuk pencapaian dimensi projek penguatan profil pelajar Pancasila di kelas I sebagaimana tercantum dalam tabel berikut: Projek Profil 1
Projek Profil 2
Dimensi
Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Bernalar Kritis, Kreatif
Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Bernalar Kritis, Kreatif
Tema
Bhinneka Tunggal Ika
Bangunlah Jiwa Raganya
Alokasi Waktu
126 JP (18 minggu)
126 JP (18 minggu)
Alokasi waktu untuk pencapaian dimensi projek penguatan profil pelajar Pancasila di kelas II sebagaimana tercantum dalam tabel berikut: Projek Profil 1
Projek Profil 2
Dimensi
Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Bernalar Kritis, Kreatif
Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Bernalar Kritis, Kreatif
Tema
Gaya Hidup Berkelanjutan
Kearifan Lokal
Alokasi Waktu
126 JP (18 minggu)
126 JP (18 minggu)
Alokasi waktu untuk pencapaian dimensi projek penguatan profil pelajar Pancasila di kelas IV sebagaimana tercantum dalam tabel berikut: Projek Profil 1
Projek Profil 2
Dimensi
Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Bernalar Kritis, Kreatif
Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Bernalar Kritis, Kreatif
Tema
Gaya Hidup Berkelanjutan
Bhinneka Tunggal Ika
Alokasi Waktu
126 JP (18 minggu)
126 JP (18 minggu)
Alokasi waktu untuk pencapaian dimensi projek penguatan profil pelajar Pancasila di kelas V sebagaimana tercantum dalam tabel berikut: Projek Profil 1
Projek Profil 2
Dimensi
Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Bernalar Kritis, Kreatif
Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Bernalar Kritis, Kreatif
Tema
Kewirausahaan
Kearifan Lokal
Alokasi Waktu
126 JP (18 minggu)
126 JP (18 minggu)
Pengorganisasian Pembelajaran
23
24
7
1
7
5
Juli
7
1
7
2
7
3
Agustus
7
4
7
1
7
2
7
3
September
7
4
7
5
7
1
7
2
7
3
Oktober
7
4
7
2
Jan
7
3
7
4
7
1
7
2
7
3
Februari
7
4
7
1
7
2
7
3
Maret
7
4
-
5
7
1
7
2
-
3
April
Jadwal pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila semester 2
Kurikulum Operasional
Tindak Lanjut
Refleksi
Aksi
Kontekstualisasi
Pengenalan
Aktivitas
Tindak Lanjut
Refleksi
Aksi
Kontekstualisasi
Pengenalan
Aktivitas
Jadwal pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila semester 1
-
4
7
1
7
1
7
2
7
2
Mei
7
3
7
3
November
7
4
7
4
C. Ekstrakurikuler 1. Pendidikan Kepramukaan* a. Model Blok Tujuan
Pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia peserta didik.
Materi
Pendidikan Kepramukaan; Pendidikan Karakter; Pengenalan Lingkungan Sekolah; Materi Pelajaran
Sifat
Wajib
Peserta
Peserta didik kelas I-VI
Pelaksanaan
1 kali per tahun
b. Model Aktualisasi Tujuan
Penguatan sikap, penguasaan materi, dan keterampilan yang berkaitan dengan materi pembelajaran intrakurikuler.
Materi
Materi pelajaran
Sifat
Wajib
Peserta
Peserta didik kelas I-VI
Pelaksanaan
Rutin 2 JP per minggu
c. Model Reguler Tujuan
Pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai nilai kepramukaan.
Materi
Pendidikan Kepramukaan; Pendidikan Karakter; Keterampilan Kepramukaan
Sifat
Pilihan
Peserta
Peserta didik kelas I-VI
Pelaksanaan
Rutin 2 JP per minggu
Keterangan: * Sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 63 Tahun 2014 Tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan Menengah.
Pengorganisasian Pembelajaran
25
2. Keagamaan a. Baca Tulis Al’Quran Tujuan
Peserta didik mampu membaca, menulis, dan mengimplementasikan Al’Quran dalam kegiatan ibadah sehari-hari.
Materi
Membaca dan Menulis Iqro’ dan AlQuran, Kaligrafi, Menghafal Surat Pendek dan Doa Harian, Praktik Ibadah (Wudu dan Salat)
Sifat
Wajib
Peserta
Peserta didik kelas I-VI yang beragama Islam
Pelaksanaan
Rutin per minggu
b. Pemahaman Alkitab Tujuan
Peserta didik mampu memahami isi dari Alkitab secara mendalam dan bisa melaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.
Materi
Alkitab dan lagu pujian rohani
Sifat
Wajib
Peserta
Peserta didik kelas I-VI yang beragama Kristen
Pelaksanaan
Rutin per minggu
c. Pendampingan Iman Anak Tujuan
Peserta didik mampu memahami isi dari Alkitab secara mendalam dan bisa melaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.
Materi
Alkitab, baptis, komuni, krisma
Sifat
Wajib
Peserta
Peserta didik kelas I-VI yang beragama Katolik
Pelaksanaan
Rutin per minggu
26
Kurikulum Operasional
3. Teknologi Informatika & Komputer (TIK) Tujuan
Peserta didik mampu mengoperasikan beberapa program Windows dan aplikasi Google for Education
Materi
Program Windows dan aplikasi Google for Education
Sifat
Wajib
Peserta
Peserta didik kelas III-V
Pelaksanaan
Rutin per minggu
4. Pleton Inti (Tonti) Tujuan
Peserta didik memiliki sikap disiplin serta kepribadian kuat
Materi
Baris berbaris, pengembangan sikap disiplin dan kepribadian
Sifat
Pilihan
Peserta
Peserta didik kelas IV-VI
Pelaksanaan
Rutin per minggu
5. Klub Olahraga SDENSA Tujuan
Peserta didik memiliki kebugaran jasmani, sportifitas, dan kecakapan hidup serta berprestasi olahraga.
Materi
Atletik, tenis lapangan, tenis meja, bola volly, bridge, renang, pencak silat, catur, dan karate
Sifat
Pilihan
Peserta
Peserta didik kelas I-VI
Pelaksanaan
Rutin per minggu
Pengorganisasian Pembelajaran
27
6. English Club Tujuan
Peserta didik memahami tata bahasa Bahasa Inggris secara aktif dan berkomunikasi secara aktif.
Materi
Perkenalan diri sendiri, dialog, pidato/presentasi, menulis, membaca, dan mendengarkan
Sifat
Pilihan
Peserta
Peserta didik kelas I-VI
Pelaksanaan
Rutin per minggu
7. Olimpiade Matematika Tujuan
Peserta didik mampu menguasai konsep Matematika
Materi
Konsep Matematika, Pemahaman dan strategi pemecahan masalah Matematika, Keterampilan pengerjaan soal olimpiade Matematika
Sifat
Pilihan
Peserta
Peserta didik kelas I-V
Pelaksanaan
Rutin per minggu
8. Olimpiade IPA Tujuan
Peserta didik mampu menguasai konsep IPA
Materi
Konsep IPA, Pemahaman dan strategi pemecahan masalah IPA, Keterampilan pengerjaan soal olimpiade IPA
Sifat
Pilihan
Peserta
Peserta didik kelas I-V
Pelaksanaan
Rutin per minggu
28
Kurikulum Operasional
9. Seni Tari Tujuan
Peserta didik menguasai konsep tari tradisional dan modern serta terampil merancang dan menampilkan pola gerak dan komposisi tari tradisional dan modern.
Materi
Konsep tari tradisional dan tari modern, pola gerak dasar tari tradisional dan modern, kostum, tata rias tata panggung tari modern dan tradisional, pentas tari tradisional dan modern
Sifat
Pilihan
Peserta
Peserta didik kelas III-V
Pelaksanaan
Rutin per minggu
10. Seni Musik Tujuan
Peserta didik mampu memahami konsep seni musik dan terampil memainkan alat musik.
Materi
Pengenalan alat musik, keterampilan memainkan alat musik, dan keterampilan bernyanyi.
Sifat
Pilihan
Peserta
Peserta didik kelas I-V
Pelaksanaan
Rutin per minggu
11. Karawitan “Manggala Gita Laras Wonsa” Tujuan
Peserta didik mampu memainkan gamelan.
Materi
Pengenalan gamelan; Memainkan gamelan
Sifat
Pilihan
Peserta
Peserta didik kelas I-VI
Pelaksanaan
Rutin per minggu
Pengorganisasian Pembelajaran
29
12. Palang Merah Remaja, Dokter Kecil, dan UKS Tujuan
Meningkatkan pengetahuan dan membentuk perilaku warga sekolah yang sehat.
Materi
Pendidikan Kesehatan , Pengukuran tinggi dan berat badan, P3K, Penyuluhan Kebersihan Lingkungan
Sifat
Pilihan
Peserta
Peserta didik kelas IV-VI
Pelaksanaan
Rutin per minggu
13. Marching Band Pesona Nada Sdensa Tujuan
Mengembangkan keterampilan bermain musik serta menumbuhkan sikap kedisiplinan dan kepemimpinan.
Materi
Pengenalan alat musik, memainkan alat musik, pengembangan estetika
Sifat
Pilihan
Peserta
Peserta didik kelas IV-V
Pelaksanaan
Rutin per minggu
14. Seni Lukis Tujuan
Peserta didik mampu mempraktikkan cara melukis yang benar
Materi
Seni lukis teknik kering dan teknik basah
Sifat
Pilihan
Peserta
Peserta didik kelas I-V
Pelaksanaan
Rutin per minggu
30
Kurikulum Operasional
15. Literasi Tujuan
Peserta didik menguasai kemampuan literasi dasar dan menghasilkan karya literasi.
Materi
Cerita pendek, puisi, dan cerita bergambar
Sifat
Pilihan
Peserta
Peserta didik kelas I-V
Pelaksanaan
Rutin per minggu
16. Membatik Tujuan
Peserta didik mempraktikkan teknik membatik dan menghasilkan karya batik.
Materi
Jenis Batik, Teknik dan Keterampilan Membatik
Sifat
Pilihan
Peserta
Peserta didik kelas I-V
Pelaksanaan
Rutin per minggu
Pengorganisasian Pembelajaran
31
✓
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Pleton Inti (Tonti)
Klub Olahraga Sdensa
English Club
Olimpiade Matematika
Olimpiade IPA
Seni Tari
Seni Musik
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Kurikulum Operasional
✓
Pendampingan Iman Anak
32
✓
Pemahaman Alkitab
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
Keagamaan
✓
Model Reguler
1
✓
✓
5
Juli
Model Aktualisasi
Model Blok
Pendidikan Kepramukaan
Nama Ekstrakurikuler
Baca Tulis Al Qur’an
2.
1.
No.
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
2
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
3
Agustus
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
4
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
1
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
2
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
3
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
4
September
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
5
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
1
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
2
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
3
Oktober
Jadwal Pelaksanaan Ekstrakurikuler Semester 1
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
4
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
1
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
2
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
3
November
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
4
✓
✓
Palang Merah Remaja, UKS, dan Dokter Kecil
Marching Band Pesona Nada Sdensa
Seni Lukis
Literasi
Membatik
12.
13.
14.
15.
16. ✓
✓
✓
✓
1
Karawitan “Manggala Gita Laras Wonsa”
5
11.
Juli
Nama Ekstrakurikuler
No.
✓
✓
✓
✓
✓
✓
2
✓
✓
✓
✓
✓
✓
3
Agustus
✓
✓
✓
✓
✓
✓
4
✓
✓
✓
✓
✓
✓
1
✓
✓
✓
✓
✓
✓
2
✓
✓
✓
✓
✓
✓
3
✓
✓
✓
✓
✓
✓
4
September
✓
✓
✓
✓
✓
✓
5
✓
✓
✓
✓
✓
✓
1
✓
✓
✓
✓
✓
✓
3
✓
✓
✓
✓
✓
✓
4
✓
✓
✓
✓
✓
✓
1
✓
✓
✓
✓
✓
✓
2
✓
✓
✓
✓
✓
✓
3
November
Pengorganisasian Pembelajaran
✓
✓
✓
✓
✓
✓
2
Oktober
33
✓
✓
✓
✓
✓
✓
4
✓
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Pleton Inti (Tonti)
Klub Olahraga Sdensa
English Club
Olimpiade Matematika
Olimpiade IPA
Seni Tari
Seni Musik
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Kurikulum Operasional
✓
Pendampingan Iman Anak
34
✓
Pemahaman Alkitab
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
Keagamaan
✓
Model Reguler
2
✓
1
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
3
Januari
Model Aktualisasi
Model Blok
Pendidikan Kepramukaan
Nama Ekstrakurikuler
Baca Tulis Al Qur’an
2.
1.
No.
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
4
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
1
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
2
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
3
Februari
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
4
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
1
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
2
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
3
Maret
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
4
5
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
1
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
3
April 2
Jadwal Pelaksanaan Ekstrakurikuler Semester 2 4
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
1
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
2
3
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
Mei
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
4
✓
✓
Palang Merah Remaja, UKS, dan Dokter Kecil
Marching Band Pesona Nada Sdensa
Seni Lukis
Literasi
Membatik
12.
13.
14.
15.
16. ✓
✓
✓
✓
Karawitan “Manggala Gita Laras Wonsa”
11.
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
Pengorganisasian Pembelajaran
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
35
✓
✓
✓
✓
✓
✓
36
Kurikulum Operasional
3
Perencanaan Pembelajaran A. Perencanaan Pembelajaran dalam Lingkup Satuan Pendidikan SD Negeri Wonosari I merancang rencana pembelajaran untuk kelas I, II, IV, dan V dengan alur sebagai berikut:
Gambar 1. Bagan Alur Perencanaan Pembelajaran di SD Negeri Wonosari I
SD Negeri Wonosari I mengembangkan perencanaan pembelajaran berdasarkan refleksi yang telah dilakukan dan pencarian sumber-sumber lain yang diperoleh tanpa mengabaikan prinsip-prinsip penyusunan serta dapat menjadi inspirasi untuk dapat diterapkan pada satuan pendidikan lainnya. Selain itu, SD Negeri Wonosari I memanfaatkan teknologi di dalam menyusun perencanaan pembelajaran untuk menghasilkan proses pembelajaran yang inovatif. Rangkaian kegiatan perencanaan pembelajaran SD Negeri Wonosari I dilaksanakan melalui In House Training (IHT) pada awal tahun ajaran 2022/2023. Perencanaan pembelajaran lingkup satuan pendidikan di SD Negeri Wonosari I diawali dengan mencermati dokumen capaian pembelajaran (CP). CP disajikan per fase, yaitu fase A untuk kelas I dan II, fase B untuk kelas III dan IV, dan fase C untuk kelas V dan VI. Pendidik dalam fase yang sama berkolaborasi untuk menurunkan capaian pembelajaran fase ke dalam tujuan-tujuan pembelajaran. Tujuan-tujuan pembelajaran selanjutnya dipetakan ke tujuan pembelajaran yang akan dicapai per kelas. Rangkaian tujuan-tujuan pembelajaran per kelas tersebut disusun menjadi alur
Perencanaan Pembelajaran
37
tujuan pembelajaran (ATP) fase.
Contoh pemetaan tujuan pembelajaran untuk penyusunan ATP:
Mata pelajaran : Pendidikan Pancasila Fase
:B
Tujuan Pembelajaran untuk Domain/Elemen Pancasila Materi Makna sila Pancasila
38
Tujuan Pembelajaran yang ingin dicapai
Kelas
Sem
1.1. Memahami dan menjelaskan makna sila pertama Pancasila melalui studi literatur dari berbagai sumber.
3
1
1.2. Memahami dan menjelaskan makna sila kedua Pancasila melalui studi literatur dari berbagai sumber
3
1
1.3. Memahami dan menjelaskan makna sila ketiga Pancasila melalui studi literatur dari berbagai sumber
3
1
1.4. Memahami dan menjelaskan makna sila keempat Pancasila melalui studi literatur dari berbagai sumber
3
1
1.5. Memahami dan menjelaskan makna sila kelima Pancasila melalui studi literatur dari berbagai sumber
3
1
Peserta didik mampu memahami dan menjelaskan makna sila-sila Pancasila serta menceritakan contoh penerapan sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan perkembangan dan konteks peserta didik.
Kurikulum Operasional
Materi
Penerapan sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
Tujuan Pembelajaran yang ingin dicapai
Kelas
Sem
1.6. Menceritakan makna sila pertama Pancasila melalui eksplorasi lingkungan dengan percaya diri.
3
1
1.7. Menceritakan makna sila kedua Pancasila melalui eksplorasi lingkungan dengan percaya diri
3
1
1.8. Menceritakan makna sila ketiga Pancasila melalui eksplorasi lingkungan dengan percaya diri
3
1
1.9. Menceritakan makna sila keempat Pancasila melalui eksplorasi lingkungan dengan percaya diri
3
1
1.10. Menceritakan makna sila kelima Pancasila melalui eksplorasi lingkungan dengan percaya diri
3
1
1.11. Menceritakan penerapan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga sesuai pengalaman sehari-hari.
4
1
1.12. Menceritakan penerapan nilai-nilai Pancasila di lingkungan sekolah sesuai pengalaman sehari-hari.
4
1
1.13. Menceritakan penerapan nilai-nilai Pancasila di lingkungan masyarakat sesuai pengalaman 1.14. sehari-hari.
4
1
Peserta didik mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Penerapan nilai Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat
Perencanaan Pembelajaran
39
Pembelajaran di SD Negeri Wonosari I dilaksanakan berpusat pada peserta didik dengan menerapkan model-model pembelajaran: 1.
Problem Based Learning (PBL) Model pembelajaran berbasis masalah merupakan model pembelajaran menggunakan kemampuan berpikir wpeserta didik secara individu maupun kelompok serta lingkungan nyata untuk mengatasi permasalahan sehingga bermakna, relevan, dan kontekstual. Tujuan PBL untuk meningkatkan kemampuan dalam menerapkan konsep-konsep pada permasalahan nyata, pengintegrasian konsep keterampilan berpikir tingkat tinggi, keinginan belajar, mengarahkan belajar diri sendiri dan keterampilan.
2. Project Based Learning (PjBL) Model pembelajaran berbasis projek merupakan model pembelajaran yang melibatkan keaktifan peserta didik dalam memecahkan masalah, dilakukan secara berkelompok maupun mandiri melalui tahapan ilmiah dengan batasan waktu tertentu yang dituangkan dalam sebuah produk untuk selanjutnya dipresentasikan kepada orang lain. 3. Discovery/Inquiry Learning Model pembelajaran penemuan adalah memahami konsep, arti dan hubungan melalui proses intuitif untuk akhirnya sampai pada suatu kesimpulan. Penemuan terjadi jika peserta didik terlibat dalam penggunaan proses mental untuk menemukan konsep dan prinsip. Penemuan dilakukan melalui observasi, klasifikasi, pengukuran, prediksi, penentuan, dan inferensi. Strategi yang digunakan dalam pembelajaran tatap muka yaitu pembelajaran berbasis aktivitas, studi literatur, dan studi lingkungan. SD Negeri Wonosari I melaksanakan program inklusif. SD Negeri Wonosari I memberikan kesempatan kepada seluruh peserta didik berkebutuhan khusus dan potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa untuk mendapatkan pendidikan bersama dengan peserta didik pada umumnya. SD Negeri Wonosari I bermitra dengan profesional terkait untuk melakukan asesmen terhadap peserta didik sehingga dapat merencanakan pembelajaran yang tepat sesuai kebutuhan peserta didik. Diharapkan peserta didik berkebutuhan khusus dapat mengembangkan potensi dan
40
Kurikulum Operasional
kemampuannya secara optimal. SD Negeri Wonosari I menyelenggarakan asesmen diagnostik dengan profesional terkait untuk mendiagnosis peserta didik yang terindikasi memiliki kebutuhan khusus. Setelah hasil asesmen diagnostik didapatkan, sekolah mengomunikasikan kepada orang tua yang bersangkutan guna mengambil langkah strategis dalam mendampingi peserta didik belajar. Sekolah mengajukan penyediaan guru pembimbing khusus untuk mendampingi peserta didik belajar di kelas. Hasil asesmen diagnostik digunakan oleh pendidik untuk merencanakan pembelajaran berdiferensiasi (inklusif).
Pendidik juga melakukan penyesuaian kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran bagi peserta didik berkebutuhan khusus. Penyelenggaraan pembelajaran berdiferensiasi/ inklusif dievaluasi setiap semester. Pengaturan penyesuaian kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran bagi siswa berkebutuhan khusus di SD Negeri Wonosari I sebagai berikut: 1.
Bagi peserta didik terdiagnosa tunagrahita Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran minimal sebesar 40% dari keseluruhan capaian pembelajaran. Penyesuaian kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran:
Pencapaian
Kriteria
Intervensi
0%-40%
Belum mencapai tujuan pembelajaran
Perlu perbaikan pembelajaran
>40%
Sudah mencapai tujuan pembelajaran
Melanjutkan ke tujuan pembelajaran berikutnya
2. Bagi peserta didik terdiagnosa slow learner Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran minimal sebesar 50% dari keseluruhan capaian pembelajaran.
Perencanaan Pembelajaran
41
Penyesuaian kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran: Pencapaian
Kriteria
Intervensi
0%-50%
Belum mencapai tujuan pembelajaran
Perlu perbaikan pembelajaran
>50%
Sudah mencapai tujuan pembelajaran
Melanjutkan ke tujuan pembelajaran berikutnya
B. Perencanaan Pembelajaran dalam Lingkup Kelas 1. Intrakurikuler Perencanaan pembelajaran untuk ruang lingkup kelas dengan alur sebagai berikut:
Gambar 2. Bagan Alur Perencanaan Pembelajaran Lingkup Kelas
Asesmen yang dilaksanakan di SD Negeri Wonosari I sebagai bagian terpadu dengan proses pembelajaran sebagai umpan balik atas proses belajar dancpencapaian siswa. Asesmen yang dilaksanakan meliputi asesmen formatif dan asesmen sumatif. a. Asesmen formatif awal pembelajaran dilaksanakan untuk merancang pembelajaran yang akan dilaksanakan agar sesuai dengan kesiapan peserta didik. Pendidik memberikan pretest dalam bentuk tes tertulis/ observasi/ wawancara/ keterampilan atau cara lain yang sesuai dengan karakteristik mata pelajaran. b. Asesmen formatif selama proses pembelajaran untuk memberikan umpan balik guna menentukan langkah perbaikan pembelajaran. Pendidik melakukan asesmen dalam bentuk tes tertulis/observasi/wawancara/ keterampilan/catatan anekdot atau cara lain yang sesuai dengan tujuan
42
Kurikulum Operasional
pembelajaran dan karakteristik mata pelajaran. c. Asesmen sumatif dilaksanakan pada akhir lingkup materi dan akhir semester memastikan ketercapaian seluruh tujuan pembelajaran. Pendidik melakukan asesmen dalam bentuk tes tertulis/produk/portofolio/kinerja atau cara lain yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik mata pelajaran. d. Asesmen sumatif akhir fase (tentatif) dilakukan di akhir fase kelas 2, kelas 4, dan kelas 6 dengan tujuan untuk mengukur ketercapaian keseluruhan tujuan pembelajaran dan/atau capaian pembelajaran pada fase tersebut. Asesmen akhir fase diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan. SD Negeri Wonosari I menentukan kriteria atau indikator tujuan pembelajaran dengan pendekatan: a. Menggunakan deskripsi sehingga apabila peserta didik tidak mencapai kriteria tersebut maka dianggap belum mencapai tujuan pembelajaran dan memerlukan intervensi untuk mencapai tujuan pembelajaran. Kriteria
Tercapai
Belum Tercapai
Deskripsi kriteria atau indikator TP
c. Menggunakan rubrik yang dapat mengidentifikasi sejauh mana peserta didik mencapai tujuan pembelajaran. Tahapan pencapaian meliputi Baru Berkembang, Layak, Cakap, dan Mahir. Setiap tahapan pencapaian memiliki deskripsi kriteria. Komponen
Berkembang
Layak
Cakap
Mahir
Kriteria atau indikator TP
Deskripsi
Deskripsi
Deskripsi
Deskripsi
Perencanaan Pembelajaran
43
e. Menggunakan skala atau interval nilai ketercapaian tujuan pembelajaran Pencapaian
Kriteria
Intervensi
0%-50%
Belum mencapai tujuan pembelajaran
Remedial di seluruh bagian
51%-74%
Belum mencapai tujuan pembelajaran
Remedial di bagian yang diperlukan
75%-87%
Sudah mencapai ujuan pembelajaran
Tidak perlu remedial
88%-100%
Sudah mencapai tujuan pembelajaran
Pengayaan/ tantangan
Pengolahan hasil asesmen untuk pelaporan setiap akhir semester dengan cara mengolah hasil asesmen sumatif (data kuantitatif) dan menggunakan hasil asesmen formatif (data kualitatif) sebagai deskripsi ketercapaian Capaian Pembelajaran. Kriteria kenaikan kelas SD Negeri Wonosari I tahun ajaran 2022/2023 adalah sebagai berikut: a. Peserta didik mencapai kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran pada setiap mata pelajaran dan/atau dengan penyesuaian pada peserta didik berkebutuhan khusus dibuktikan dengan dokumen rapor b. Peserta didik menyelesaikan 2 tema projek penguatan profil pelajar Pancasila dibuktikan dengan dokumen rapor projek c. Peserta didik memiliki nilai ekstrakurikuler wajib minimal baik d. Peserta didik mengikuti pembelajaran minimal 95% kecuali dalam keadaan force majeure . (Kondisi force majeure diterangkan dalam Peraturan Akademik SD Negeri Wonosari I). e. Pada kondisi khusus, prestasi akademik dan non akademik dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan kenaikan kelas.
44
Kurikulum Operasional
Contoh Rencana Pembelajaran:
RENCANA PEMBELAJARAN Mata Pelajaran
: Pendidikan Pancasila
Elemen/Domain
: Pancasila
Materi
: Penerapan Nilai Pancasila di Lingkungan Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat
Satuan Pendidikan : SD Negeri Wonosari I Kelas/Semester
: 4/1
Tahun Ajaran
: 2022/2023
Alokasi Waktu
: 4 JP
Tujuan Pembelajaran: 1.11. Menceritakan penerapan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga sesuai pengalaman sehari-hari. 1.12. Menceritakan penerapan nilai-nilai Pancasila di lingkungan sekolah sesuai pengalaman sehari-hari. 1.13. Menceritakan penerapan nilai-nilai Pancasila di lingkungan masyarakat sesuai pengalaman sehari-hari.
Aktivitas Pembelajaran: Kegiatan Pembuka 1.
Guru memberi salam pembuka dan mengajak siswa berdoa.
2. Guru memeriksa kehadiran siswa. 3. Guru menanyakan keadaan siswa dan memeriksa kesiapan belajar. 4. Guru memberikan motivasi belajar siswa dengan yel-yel. 5. Guru menyampaikan pertanyaan mengenai alat musik tradisional di Indonesia dan kaitannya dengan materi yang akan dipelajari yaitu toleransi dan kerja sama dalam keberagaman serta proses terjadinya bunyi. 6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 7.
Guru menyampaikan gambaran kegiatan dan penilaian yang digunakan.
Perencanaan Pembelajaran
45
Kegiatan Inti 1.
Guru menyampaikan cerita mengenai pengamalan sila Pancasila.
2. Siswa berkelompok dan masalah mengenai pengamalan sila Pancasila. 3. Siswa mendiskusikan rancangan penyelesaian masalah dengan referensi dari berbagai sumber. 4. Siswa mempresentasikan hasil kerja terhadap penyelesaian masalah. 5. Guru memberikan penguatan tentang pengamalan sila Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat. Kegiatan Penutup 1.
Guru memandu siswa menyimpulkan materi yang dipelajari.
2. Guru memandu siswa merefleksi dan memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran yang diikuti. 3. Guru menyampaikan informasi kegiatan mandiri. 4. Guru menyampaikan rencana pembelajaran berikutnya. 5. Guru mengajak siswa berdoa untuk mengakhiri pembelajaran. Asesmen Pembelajaran: 1.
Asesmen Formatif Awal Pembelajaran: Tes Lisan
2. Asesmen Formatif Proses Pembelajaran: Penilaian kinerja (LKPD dan Presentasi) 3. Asesmen Sumatif Akhir Lingkup Materi: Tes Tertulis
46
Kurikulum Operasional
2. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD Negeri Wonosari I memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengembangkan kegiatan projek sesuai dengan minat dan karakteristik daya dukung lingkungan. Pendidik sebagai fasilitator agar peserta didik dapat mengembangkan dimensi Profil Pelajar Pancasila melalui rangkaian proses kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila meliputi aktivitas pengenalan tema, kontekstualisasi (penggalian masalah), aksi (merancang peran penyelesaian masalah), refleksi, dan tindak lanjut. Aktivitas pengenalan dilakukan dengan cara pendidik memberikan gambaran umum tentang tema projek. Peserta didik melaksanakan kegiatan projek dengan 2 tema yang berbeda untuk satu tahun ajaran. Secara rinci pilihan tema yang dikembangkan di SD Negeri Wonosari I sebagai berikut: 1.
Gaya Hidup Berkelanjutan
Peserta didik memahami dampak aktivitas manusia, baik jangka pendek maupun panjang, terhadap kelangsungan kehidupan di dunia maupun lingkungan sekitarnya. Peserta didik juga membangun kesadaran untuk bersikap dan berperilaku ramah lingkungan, mempelajari potensi krisis keberlanjutan yang terjadi di lingkungan sekitarnya serta mengembangkan kesiapan untuk menghadapi dan memitigasinya. Melalui projek ini, peserta didik kelas II dan IV SD Negeri Wonosari I diharapkan dapat bersikap ramah lingkungan. Peserta didik kelas II menghasilkan produk inovasi pengolahan sampah plastik. Peserta didik kelas IV menghasilkan produk inovasi yang ramah lingkungan. Dalam pelaksanaan projek, peserta didik dibagi dalam kelompok beranggotakan 4 orang dan dapat memilih topik diantaranya: a. Pencemaran udara b. Pencemaran sungai c. Perlindungan sumber air d. Pencemaran tanah akibat pestisida e. Pengolahan sampah anorganik f.
Pengolahan sampah organik
g. Kekurangan lahan hunian
Perencanaan Pembelajaran
47
Sebagai panduan pendidik, disajikan fokus dimensi yang dikembangkan serta elemen dan sub elemen serta capaian akhir fase yang pada tema Gaya Hidup Berkelanjutan. Dimensi Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia
Bernalar Kritis
Kreatif
48
Elemen
Sub Elemen
Capaian akhir fase
Memahami keterhubung an ekosistem bumi
Fase A: Mengidentifikasi berbagai ciptaan Tuhan Fase B: Memahami keterhubungan antara satu ciptaan dengan ciptaan Tuhan yang lainnya
Menjaga lingkungan alam sekitar
Fase A: Membiasakan bersyukur atas lingkungan alam sekitar dan berlatih untuk menjaganya Fase B: Terbiasa memahami tindakan-tindakan yang ramah dan tidak ramah lingkungan serta membiasakan diri untuk berperilaku ramah lingkungan
Menganalisis dan mengevalua si penalaran dan prosedurnya
Fase A: Melakukan penalaran konkret dan memberikan alasan dalam menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan Fase B: Menjelaskan alasan yang relevan dalam penyelesaian masalah dan pengambilan keputusan
Menghasilka n karya dan tindakan yang orisinal
Fase A: Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan serta mengapresiasi karya dan tindakan yang dihasilkan Fase B: Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya sesuai dengan minat dan kesukaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan serta mengapresiasi karya dan tindakan yang dihasilkan
Akhlak terhadap alam
Menganali sis dan mengeval uasi penalaran dan prosedurn ya
Menghasil kan karya dan tindakan yang orisinal
Kurikulum Operasional
2. Bhinneka Tunggal Ika Peserta didik mengenal dan mempromosikan budaya perdamaian dan anti kekerasan, belajar membangun dialog penuh hormat tentang keberagaman serta nilai-nilai ajaran yang dianutnya. Peserta didik juga mempelajari perspektif berbagai agama dan kepercayaan, secara kritis dan reflektif menelaah berbagai stereotip negatif dan dampaknya terhadap terjadinya konflik dan kekerasan. Melalui projek ini, peserta didik kelas I dan IV SD Negeri Wonosari I diharapkan bertoleransi terhadap keberagaman agama dan budaya serta berbudaya damai dan anti kekerasan. Peserta didik direncanakan untuk menyajikan seni pertunjukan kreatif. Dalam pelaksanaan projek, peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok. Peserta didik kelas I dapat memilih topik diantaranya: a. Keragaman agama b. Kesetaraan gender c. Kesenjangan sosial ekonomi Peserta didik kelas IV dapat memilih topik diantaranya: a. Menghargai keunikan individu b. Toleransi beragama c. Kesetaraan gender d. Kesenjangan sosial ekonomi Pengerucutan isu dalam topik akan dikembangkan oleh peserta didik selama proses pelaksanaan projek. Sebagai panduan pendidik, disajikan fokus dimensi yang dikembangkan serta elemen dan sub elemen serta capaian akhir fase yang pada tema Bhinneka Tunggal Ika.
Perencanaan Pembelajaran
49
Dimensi
Elemen
Sub Elemen
Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia
Akhlak kepada manusia
Mengutamakan persamaan dengan orang lain dan menghargai perbedaan
Fase A: Mengenali hal-hal yang sama dan berbeda yang dimiliki diri dan temannya dalam berbagai hal, serta memberikan respons secara positif. Fase B: Terbiasa mengidentifikasi hal-hal yang sama dan berbeda yang dimiliki diri dan temannya dalam berbagai hal serta memberikan respons secara positif.
Berempati kepada orang lain
Fase A: Mengidentifikasi emosi, minat, dan kebutuhan orang-orang terdekat dan meresponsnya secara positif. Fase B: Terbiasa memberikan apresiasi di lingkungan sekolah dan masyarakat
Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal
Fase A: Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/ atau perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan serta mengapresiasi karya dan tindakan yang dihasilkan Fase B: Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya sesuai dengan minat dan kesukaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan serta mengapresiasi karya dan tindakan yang dihasilkan
Kreatif
50
Menghasil kan karya dan tindakan yang orisinal Menghasil kan karya dan tindakan yang orisinal
Kurikulum Operasional
Capaian akhir fase
Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasala han
Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalah an
Fase A: Mengidentifikasi gagasan-gagasan kreatif untuk menghadapi situasi dan permasalahan. Fase B: Membandingkan gagasan-gagasan kreatif untuk menghadapi situasi dan permasalahan.
3. Bangunlah Jiwa dan Raganya Peserta didik membangun kesadaran dan keterampilan memelihara kesehatan fisik dan mental, baik untuk dirinya maupun orang sekitarnya. Peserta didik melakukan penelitian dan mendiskusikan masalah-masalah terkait kesejahteraan diri (wellbeing), perundungan (bullying), serta berupaya mencari jalan keluarnya. Mereka juga menelaah masalah-masalah yang berkaitan dengan kesehatan dan kesejahteraan fisik dan mental, termasuk isu narkoba, pornografi, dan kesehatan reproduksi. Melalui projek ini, peserta didik kelas I SD Negeri Wonosari I diharapkan terampil memelihara kesehatan fisik dan mental. Peserta didik kelas I direncanakan untuk menghasilkan produk bahan kampanye mengenai kesehatan jasmani. Dalam pelaksanaan projek, peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok dan dapat memilih topik diantaranya: a. Kesehatan gigi b. Kesehatan mata c. Kebersihan tangan Sebagai panduan pendidik, disajikan fokus dimensi yang dikembangkan serta elemen dan sub elemen serta capaian akhir fase yang pada tema Bangunlah Jiwa dan Raganya.
Perencanaan Pembelajaran
51
Dimensi Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia
Kreatif
Elemen Akhlak pribadi
Menghasilka n karya dan tindakan yang orisinal
Sub Elemen
Capaian akhir fase
Integritas
Fase A: Membiasakan bersikap jujur terhadap diri sendiri dan orang lain dan berani menyampaikan kebenaran atau fakta
Merawat diri secara fisik, mental, dan spiritual
Fase A: Memiliki rutinitas sederhana yang diatur secara mandiri dan dijalankan sehari-hari serta menjaga kesehatan dan keselamatan/keamanan diri dalam semua aktivitas kesehariannya.
Menghasilka n karya dan tindakan yang orisinal
Fase A: Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan serta mengapresiasi karya dan tindakan yang dihasilkan
4. Kewirausahaan Peserta didik mengidentifikasi potensi ekonomi di tingkat lokal dan masalah yang ada dalam pengembangan potensi tersebut, serta kaitannya dengan aspek lingkungan, sosial dan kesejahteraan masyarakat. Melalui kegiatan ini, kreativitas dan budaya kewirausahaan akan ditumbuhkembangkan. Peserta didik juga membuka wawasan tentang peluang masa depan, peka akan kebutuhan masyarakat, menjadi problem solver yang terampil, serta siap untuk menjadi tenaga kerja profesional penuh integritas. Melalui projek ini, peserta didik kelas V SD Negeri Wonosari I diharapkan mampu mengembangkan jiwa wirausaha dengan mengolah potensi lokal. Peserta didikdirencanakan untuk menghasilkan produk kreatif yang bernilai jual. Peserta didik dapat memilih topik diantaranya olahan makanan dan pengolahan limbah.
52
Kurikulum Operasional
Sebagai panduan pendidik, disajikan fokus dimensi yang dikembangkan serta elemen dan sub elemen serta capaian akhir fase yang pada tema Kewirausahaan. Dimensi
Elemen
Sub Elemen
Capaian akhir fase
Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Akhlak kepada negara
Melaksanakan Hak dan Kewajiban sebagai Warga Negara Indonesia
Fase C: Mengidentifikasi dan memahami peran, hak, dan kewajiban dasar sebagai warga negara serta kaitannya dengan keimanan kepada Tuhan YME dan secara sadar mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kreatif
Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal
Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal
Fase C:= Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/ atau perasaannya sesuai dengan minat dan kesukaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan serta mengapresiasi dan mengkritisi karya dan tindakan yang dihasilkan
5. Kearifan Lokal Peserta didik membangun rasa ingin tahu dan kemampuan inkuiri melalui eksplorasi budaya dan kearifan lokal masyarakat sekitar atau daerah tersebut, serta perkembangannya. Melalui projek ini, peserta didik kelas II dan V SD Negeri Wonosari I diharapkan mampu mengeksplorasi budaya dan kearifan lokal di Kabupaten Gunungkidul. Peserta didik kelas II direncanakan menyajikan seni pertunjukan kearifan lokal seperti reog dan jathilan. Peserta didik kelas V direncanakan menghasilkan karya batik. Sebagai panduan pendidik, disajikan fokus dimensi yang dikembangkan serta elemen dan sub elemen serta capaian akhir fase yang pada tema Kearifan Lokal.
Perencanaan Pembelajaran
53
Dimensi Bernalar Kritis
Elemen Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan
Menganalisis dan mengevaluasi penalaran dan prosedurnya
54
Kurikulum Operasional
Sub Elemen
Capaian akhir fase
Mengajukan pertanyaan
Fase A: Mengajukan pertanyaan untuk menjawab keingintahuannya dan untuk mengidentifikasi suatu permasalahan mengenai dirinya dan lingkungan sekitarnya. Fase C: Mengajukan pertanyaan untuk membandingkan berbagai informasi dan untuk menambah pengetahuannya.
Mengidentifi kasi, mengklarifik asi, dan mengolah informasi dan gagasan
Fase A: Mengidentifikasi dan mengolah informasi dan gagasan. Fase C: Mengumpulkan, mengklasifikasikan, membandingkan, dan memilih informasi dari berbagai sumber, serta memperjelas informasi dengan bimbingan orang dewasa.
Fase A: Melakukan penalaran konkret dan memberikan alasan dalam menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan Fase C: Menjelaskan alasan yang relevan dan akurat dalam penyelesaian masalah dan pengambilan keputusan
Kreatif
Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal
Fase A: Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan serta mengapresiasi karya dan tindakan yang dihasilkan Fase C: Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya sesuai dengan minat dan kesukaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan serta mengapresiasi dan mengkritisi karya dan tindakan yang dihasilkan.
Perencanaan Pembelajaran
55
Aktivitas kontekstualisasi dilakukan dengan cara pendidik mengajak peserta didik untuk menggali permasalahan melalui kegiatan observasi, studi literatur, wawancara, maupun studi kasus secara terbimbing. Pendidik menyediakan pertanyaan pemantik yang memandu peserta didik untuk melalui proses kontekstualisasi secara aktif sesuai dengan pemahaman dan minatnya. Aktivitas ini mengajak peserta didik untuk menentukan fokus permasalahan yang akan diselesaikan sesuai dengan tema yang dipilih. Peran pendidik dalam aktivitas aksi sebagai fasilitator dan konsultan sehingga peserta didik dapat mengambil peran yang tepat dalam penyelesaian masalah. Setelah peserta didik merancang dan melaksanakan aktivitas aksi, pendidik memfasilitasi peserta didik untuk melakukan refleksi dan tindak lanjut. Alur pengelolaan projek penguatan profil pelajar Pancasila setiap semester disajikan dalam tabel berikut: Minggu ke-
Aktivitas
Jumlah JP
1-2
Pengenalan Mengenali dan membangun kesadaran peserta didik terhadap tema yang dipelajari
14
3-5
Kontekstualisasi Menggali permasalahan di lingkungan sekitar yang terkait dengan topik pembahasan.
21
6-12
Aksi Merumuskan peran yang dapat dilakukan melalui aksi nyata.
49
13-15
Refleksi Menggenapi proses dengan berbagi karya serta melakukan evaluasi dan refleksi.
21
16-18
Tindak Lanjut Menyusun langkah strategis.
21
56
Kurikulum Operasional
Contoh Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila: RANCANGAN PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
Fase
:B
Kelas
: IV
Semester
:1
Tema T
: Gaya Hidup Berkelanjutan
Melalui projek ini, peserta didik diharapkan dapat bersikap ramah lingkungan. Peserta didik menghasilkan produk inovasi yang ramah lingkungan. Dalam pelaksanaan projek, peserta didik dibagi dalam kelompok beranggotakan 4 orang dan dapat memilih topik diantaranya: 1.
Pencemaran udara
2. Pencemaran sungai 3. Perlindungan sumber air 4. Pencemaran tanah akibat pestisida 5. Pengolahan sampah anorganik 6. Pengolahan sampah organik 7.
Kekurangan lahanhunian
Perencanaan Pembelajaran
57
Rencana pengelolaan projek: Minggu ke-
Aktivitas
Waktu
1 Pengenalan
Menyaksikan tayangan video mengenai inovasi ramah lingkungan dilanjutkan diskusi dan pengerjaan LKPD individu. Alat panduan LKPD dan media video.
7 JP
2 Pengenalan
Memanfaatkan perangkat komputer untuk mencari informasi mengenai inovasi ramah lingkungan dilanjutkan diskusi dan pengerjaan LKPD kelompok sesuai topik. Alat panduan LKPD dan perangkat komputer.
7 JP
3 Kontekstualisasi
Menggali informasi melalui perangkat komputer tentang isu/masalah sesuai topik per kelompok. Alat panduan LKPD dan perangkat komputer.
7 JP
4 Kontekstualisasi
Melakukan analisis faktor penyebab, cara pencegahan/penanggulangan, dan kesempatan pendukung setiap isu/masalah sesuai topik. Alat panduan LKPD.
7 JP
5 Kontekstualisasi
Menentukan fokus isu/masalah yang akan diselesaikan dengan memetakan garis besar faktor penyebab yang dapat diatasi, faktor penyebab yang tidak dapat diatasi, perubahan perilaku manusia yang dapat dilakukan. Alat panduan LKPD.
7 JP
58
Kurikulum Operasional
6 Aksi
Menganalisis kekuatan dan daya dukung yang dapat dilibatkan untuk menyelesaikan isu/masalah. Alat panduan LKPD.
7 JP
7 Aksi
Merancang rencana aksi untuk menyelesaikan isu/ masalah. Alat panduan LKPD.
7 JP
8 Aksi
Mengkomunikasikan rencana aksi kepada mitra/ pihak yang dilibatkan dalam penyelesaian isu/ masalah (koordinasi) dan memastikan peran . Alat panduan LKPD.
7 JP
9 Aksi
Menjalankan aksi menyelesaikan isu/masalah: persiapan bahan produk. Alat panduan LKPD.
7 JP
10 Aksi
Menjalankan aksi menyelesaikan isu/masalah: membuat produk. Alat panduan LKPD.
7 JP
11 Aksi
Menjalankan aksi menyelesaikan isu/masalah: membuat produk. Alat panduan LKPD.
7 JP
12 Aksi
Menjalankan aksi menyelesaikan isu/masalah: membuat produk. Alat panduan LKPD.
7 JP
13 Refleksi
Mempresentasikan produk aksi dalam bentuk video. Alat panduan LKPD.
7 JP
Perencanaan Pembelajaran
59
14 Refleksi
Mempresentasikan produk aksi secara langsung. Alat panduan LKPD.
7 JP
15 Refleksi
Merefleksikan pembuatan produk dan kegunaannya, mendata kekurangan dan hal yang perlu diperbaiki. Alat panduan LKPD.
7 JP
16 Tindak Lanjut
Melakukan perbaikan produk dan penyusunan draft laporan. Alat panduan LKPD.
7 JP
17 Tindak Lanjut
Menyusun laporan projek. Alat panduan LKPD.
7 JP
18 Tindak
Lanjut Menyusun laporan projek. Alat panduan LKPD.
7 JP
60
Kurikulum Operasional
4
Pendampingan, Evaluasi, Dan Pengembangan Profesional A. Kegiatan Intrakurikuler No. 1
2
Bentuk
Pihak yang terlibat
Pendampingan Coaching, Fasilitasi, dan Mentoring
Sasaran: Pendidik
Evaluasi a. Supervisi Administrasi
Sasaran: Pendidik
b. Supervisi Pembelajaran
3
Pengembangan Profesional Pelatihan
Waktu Juli 2022 - Juni 2023
Pendamping: Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, Komite Pembelajaran
Supervisor: Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah
Sasaran: Pendidik
September 2022 Februari -Maret 2023 Oktober - November 2022 Maret-April 2023 Juli - Oktober 2022 (tentatif)
Narasumber/Ahli
Pendampingan, Evaluasi, Dan Pengembangan Profesional
61
B. Kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila No. 1
Bentuk
Pihak yang terlibat
Waktu
Pendampingan Sasaran: Pendidik Orang Juli 2022 - Juni Coaching, Fasilitasi, dan Mentoring tua 2023 Pendamping: Kepala Sekolah, Komite Pembelajaran, Tim Fasilitasi projek penguatan profil pelajar Pancasila,
2
Evaluasi a. Supervisi Administrasi
Sasaran: Pendidik Supervisor: Kepala Sekolah, Tim Fasilitasi projek penguatan profil pelajar Pancasila
b. Supervisi Pelaksanaan
3
Pengembangan Profesional Pelatihan
Oktober November 2022 Maret-April 2023
Sasaran: Pendidik Narasumber/Ahli
62
Kurikulum Operasional
September 2022 Februari -Maret 2023
Juli 2022 Januari 2023 (tentatif)
C. Kegiatan Ekstrakurikuler No. 1
Bentuk
Pihak yang terlibat
Pendampingan Coaching, Fasilitasi, dan Mentoring
Sasaran: Pembimbing Ekstrakurikuler
Waktu Juli 2022 - Juni 2023
Pendamping: Kepala Sekolah, Koordinator Ekstrakurikuler 2
Evaluasi a. Supervisi Administrasi
Sasaran: Pembimbing Supervisor: Kepala Sekolah, Koordinator Ekstrakurikuler
3
September 2022 Februari -Maret 2023
b. Supervisi Pelaksanaan
Oktober November 2022 Maret-April 2023
Pengembangan Profesional Pelatihan Sasaran: Pembimbing ekstrakurikuler
Juli 2022 (tentatif)
Narasumber/Ahli
Pendampingan, Evaluasi, Dan Pengembangan Profesional
63
Daftar Isi
167