KTSP TK Sang Timur 2 PDF [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KTSP ( Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan )



KURIKULUM 2013 PAUD TAHUN PELAJARAN 2019 / 2020



DOKUMEN 1 dan 2 PAUD TK KATOLIK SANG TIMUR Jl. Bandung No. 2 Kecamatan Klojen



KOTA MALANG



KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan limpahan rahmatNya kami dapat menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pandidikan (KTSP) Kurikulum PAUD 2013, PAUD TK Katolik Sang Timur Kelurahan Penanggungan, Kecamatan Klojen. Kota Malang Provinsi Jawa Timur. Kurikulum Tingkat Satuan Pandidikan (KTSP) Kurikulum 2013 PAUD TK Sang Timur adalah Kurikulum operasional yang disusun oleh Tim Penyusun yang terdiri atas : 1. 2. 3. 4.



Kepala Sekolah Guru Paguyuban Peduli Pendidikan TK Yayasan



Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di lembaga pendidikan kami, dan sebagai pedoman untuk melaksanakan seluruh program kegiatan yang menyangkut adanya proses pembelajaran di PAUD TK Sang Timur, Kurikulum Tingkat Satuan Pandidikan (KTSP) disusun melalui : 1. Koordinasi dengan Dinas Pendidikan melalui pengawas kecamatan Klojen 2. Penyiapan dan penyusunan draf 3. Review dan revisi draf 4. Finalis draf 5. Pemberlakuan Kurikulum Dan dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh PAUD TK Sang Timur bersama Komite, paguyuban, yayasan dan para guru dibawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan melalui pengawas Kecamatan Klojen. Keluarga besar PAUD TK Sang Timur menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyusun KTSP ini.



Malang, 16 Juli 2019 Kepala TK Sang Timur



Sr. Clara Donata PIJ



LEMBAR PENGESAHAN Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP ) KURIKULUM 2013 PAUD TKK Sang Timur Tahun Pelajaran 2019 - 2020



Malang, 17 Juli 2019 Yang mengajukan pengesahan Kepala TKK Sang Timur



Ketua P3K TKK Sang Timur



Sr. Clara Donata PIJ



M.G Tri Hastuti



Pengawas TK Kecamatan Klojen



Henny Soesiandari, S.Pd., M.Pd NIP : 19641122 198702 2 002



Ketua Yayasan Karya Sang Timur



Yulia Parwati



YAYASAN KARYA SANG TIMUR



TAMAN KANAK-KANAK KATOLIK SANG TIMUR MALANG STATUS : TERAKREDITASI “A” NSS : 002056001005 NPSN : 20559957 Email : [email protected] website : www.tkksangtimurmalang.wordpress.com



Alamat Sekolah : Jl. Bandung No 2, Kelurahan Penanggungan, Kec. Klojen, Kota Malang Telp. (0341) 568650 KEPUTUSAN KEPALA TK KATOLIK SANG TIMUR NOMOR : 034 / PAUD TK-ST / KTSP / VII / 2019 TENTANG PENETAPAN KTSP KURIKULUM 2013 PAUD TKK SANG TIMUR KOTA MALANG TAHUN PELAJARAN 2019 – 2020



MENIMBANG



:



a) Bahwa dalam rangka memperlancar pelaksanaan pembelajaran di TKK SANG TIMUR, perlu menyusun dan menetapkan kurikulum, b) Bahwa dengan penetapan kurikulum ini sebagai alat untuk melaksanakan program lembaga sesuai dengan tugas pokok guru sebagai agen pembelajaran personil lain di lembaga.



MENGINGAT



:



a) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, b) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 137 tahun 2014 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini. c) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 146 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini d) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 160 tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini Pedoman Pengembangan Program Pembelajaran / Kurikulum taman kanak-kanak e) Peraturan Presiden No 60 Tahun 2013 Tentang Pengembangan PAUD Holistik Integratif



Menetapkan



MEMUTUSKAN : Bahwa KTSP ( Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ) Kurikulum 2013 PAUD secara resmi Ditetapkan dan Diimplementasikan di lingkungan PAUD TKK SANG TIMUR, sebagai acuan dan pedoman dalam melaksanakan program di lembaga dalam tahun Pelajaran 2019 / 2020



Ditetapkan di : TKK Sang Timur Pada tanggal : 16 Juli 2019 Kepala TKK Sang Timur Kota Malang



Sr. Clara Donata PIJ



YAYASAN KARYA SANG TIMUR TAMAN KANAK – KANAK KATOLIK SANG TIMUR Jl. Bandung No. 2. Kota Malang 65113



BERITA ACARA



Rapat Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KPSP) Kurikulum 2013 PAUD 2019/ 2020 dan Peninjauan Kurikulum Operasional Tahun 2018 / 2019 Kurikulum 2013 PAUD TKK Sang Timur



Pada hari ini Selasa tanggal 16 bulan Juli tahun 2019, bertempat di PAUD TKK Sang Timur yang beralamat Jl. Bandung No. 2, Kecamatan Klojen, telah dilaksanakan Peninjauan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Kurikulum 2013 PAUD pada PAUD TK Sang Timur Tahun Pelajaran 2018/2019 dan Menyusun KTSP Tahun Pelajaran 2019 / 2020 dengan susunan acara sebagai berikut : 1. Pembukaan 2. Laporan kegiatan : Kepala TKK Sang Timur 3. Rapat penyusunan KTSP PAUD TKK Sang Timur Tahun Pelajaran 2019 / 2020 ( dipimpin oleh Kepala PAUD TKK Sang Timur ) 4. Resume / Kesimpulan ( disampaikan oleh notulen ) 5. Doa / tutup



Mengetahui Ketua Rapat



Malang, 16 Juli 2019 Notulis Rapat



Sr. Clara Donata, PIJ



Yohana Desinta, S.Pd



PENINJAUAN KURIKULUM TK KATOLIK SANG TIMUR KTSP TAHUN PELAJARAN 2018 / 2019 A. PENDAHULUAN Penyelenggaraan PAUD sampai saat ini terus berkembang seperti jamur dimusim hujan, hal ini menandakan bahwa masyarakat telah betul – betul mengerti pentingnya



pendidikan anak usia dini ( PAUD). Menyikapi



perkembangan demikian kami lembaga PAUD TK Sang Timur perlu meninjau kurikulum yang telah kami laksanakan tahun sebelumnya yaitu tahun ajaran 2018/ 2019, untuk diadakan perubahan kurikulum ke tahun ajaran yang akan dilaksanakan,



tujuan kami meninjau kurikulum setiap berganti tahun ajaran



adalah, agar lembaga kami lebih dapat mengoreksi dan mengevaluasi kurikulum yang telah dilaksanakan, sehingga terus dapat berinovasi dan berkreasi dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran secara keseluruhan dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Peninjauan dan Perubahan mengacu pada Permendikbud Nomor 146 tahun 2014 tentang kurikulum dan Permendikbud Nomor 137 tahun 2014 tentang standar pendidikan nasional.



B. LANDASAN HUKUM PENINJAUAN KTSP 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional. Ketentuan dalam UU. No. 20/2003, tentang Pendidikan Anak Usia Dini adalah : a.



Pasal 28 ayat (1), (2), (3)



b. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 60 tahun 2013 tentang pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif. c.



Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan



d. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 137 Tahun 2014 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini, sebagai Pengganti Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 58 Tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini e.



Permendikbud Nomor 146 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini



f.



Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum tahun 2006 dan Kurikulum 2013 pasal 7



g. Pedoman Penyusunan KTSP Direktorat Pembinaan PAUD Tahun 2014 h. Visi, Misi, dan Tujuan Satuan PAUD



C. FREKWENSI PENINJAUAN KURIKULUM PAUD TK Sang Timur, Kecamatan Klojen Kota Malang, sebagai penyelenggara Pendidikan Anak Usia Dini melakukan peninjauan kurikulum berdasarkan perubahan-perubahan dan mengikuti perkembangan kemajuan di Indonesia sebagai salah satu bentuk kepedulian dan mengikuti perkembangan dan inovasi dalam dunia pendidikan. Adapun peninjauan kurikulum tersebut dilakukan dalam waktu satu tahun sekali pada setiap tahun ajaran, dengan tujuan untuk memuktakhirkan data dan untuk melihat perkembangan kemajuan hasil yang dicapai. Hal tersebut dilaksanakan dalam upaya peningkatan kreatifitas para pendidik sebagai wujud kepedulian akan perkembangan pendidikan yang lebih utama untuk mecapai tahapan perkembangan anak secara optimal. D. PERUBAHAN YANG DILAKUKAN 1.



Lingkup Materi : A. Layanan Menurut Kelompok Usia B. Beban Belajar ( Jadwal Kegiatan Harian ) C. Rombel ( Rasio Guru Dan Murid)



2.



Kalender Pendidikan Lembaga.



3.



Perencanaan Proses Pembelajaran ( Prosem : Tema, Sub Tema Dan Sub- Sub Tema ).



4.



Program Holistik Integratif ( Kunjungan Ke Dinas / Instansi )



5.



Kualifikasi Pendidikan



6.



Kompetensi Pendidik



7.



Tenaga Kependidikan



8.



Rencana Kerja Tahunan



9.



Prota ( Kurikulum 2013 )



10. Struktur Organisasi 11. Penataan Lingkungan



Mengetahui Ketua Rapat



Malang, 16 Juli 2019 Notulis Rapat



Sr. Clara Donata, PIJ



Yohana Desinta, S.Pd



YAYASAN KARYA SANG TIMUR



TAMAN KANAK-KANAK KATOLIK SANG TIMUR MALANG STATUS : TERAKREDITASI “A” NSS : 002056001005 NPSN : 20559957 Email : [email protected] website : www.tkksangtimurmalang.wordpress.com



Alamat Sekolah : Jl. Bandung No 2, Kelurahan Penanggungan, Kec. Klojen, Kota Malang Telp. (0341) 568650



RESUME HASIL RAPAT PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) TK SANG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2019 / 2020 DAN PENINJAUAN KTSP KURIKULUM PAUD 2013 TAHUN 2018/2019



A. SAMBUTAN KEPALA PAUD TK SANG TIMUR  Ucapan terima kasih kepada seluruh peserta rapat yang dapat hadir untuk memenuhi undangan pihak lembaga PAUD TK Sang Timur, termasuk pengurus paguyuban, perwakilan Yayasan Karya Sang Timur.  Informasi tentang keberadaan PAUD TK Sang Timur (sumber daya manusia, sarana prasarana, kurikulum, peserta didik, hubungan masyaraka, dll  Peninjauan KTSP kurikulum paud 2013, tahun ajaran 2018 / 2019 1. Lingkup Materi : A. Layanan Menurut Kelompok Usia B. Beban Belajar ( Jadwal Kegiatan Harian ) C. Rombel ( Rasio Guru Dan Murid) 2. Kalender Pendidikan 3. Perencanaan Proses Pembelajaran ( Prosem : Tema, Sub Tema Dan Sub- Sub, Tema ). 4. Program Holistik Integratif ( Kunjungan Ke Dinas / Instansi ) 5. Kualifikasi Pendidikan 6. Kompetensi Pendidik 7. Tenaga Kependidikan 8. Rencana Kerja Tahunan 9. Prota ( Kurikulum 2013 ) 10. Struktur Organisasi  Penyusunan KTSP kurikulum PAUD 2013 tahun ajaran 2019 / 2020 ini, masih mengacu pada KTSP tahun ajaraan 2018 / 2019, dari model pembelajarannya, perangkat penilaiannya, pendekatan saintifik dan tetap mengacu juga pada Permendikbud Tahun 2014 no 137 ( Tentang Standar Pendidikan ) dan no 146 ( Kurikulum PAUD )  Potensi-potensi yang ada di jadikan sebagai kekuatan dan kelemahakelemahan yang dimiliki hendak nya di jadikan sebagai tantangan untuk mengoptimalkan dalam perumusan penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) PAUD TK Sang Timur.  KTSP merupakan jantung seluruh kegiatan proses belajar mengajar dalam kurun waktu tertentu, begitu pula KTSP merupakan pedoman sekaligus sebagai baro meter efektivitas dan keberhasilan proses belajar mengajar satuan PAUD.  Tahun ajaran 2019 / 2020 ini kita berusaha untuk lebih mengeksplor apa yang ada di lingkungan sekitar TK, menggunakan dan mengaplikasikan kurikulum PAUD 2013 lebih inovatif dan kreatif lagi, ditambahnya kunjungan atau kegiatan kemitraan dengan lembaga atau instansi / dinas lain yang relevan dengan pendidikan



anak usia dini, lebih melibatkan peran orang tua wali murid untuk membantu kegiatan pembelajaran di Paud TK Sang Timur.



B. RAPAT PENYUSUNAN KURIKULUM (Dipimpin oleh Kepala TK Sang Timur) Adapun hal-hal penting yang dibicarakan dalam kegiatan rapat penyusunan KTSP PAUD TK Sang Timur adalah sebagi berikut: 1. Kepala PAUD TK Sang Timur memberikan tugas kepada Tim Penyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) untuk melaksanakn langkah-langkah sebagaiberikut : 1.1. Mengidentivikasi Standar Pendidikan PAUD (Permendikbud Tahun 2014 no 137 ) dan Pedoman Pengembangan KTSP ( Permendikbud Tahun 2014 no 146 tentang kurikulum 2013 PAUD ) sebagai acuan dalam penyusunan KTSP. 1.2. Menganalisis kondisi yang ada pada lembaga PAUD TK Sang Timur yang maliputi : peserta didik pendidik dan tanaga kependidikan, sarana dan prasarana, biaya dan programprogram yang di kembangkan oleh satuan pendidikan. 1.3. Menganalisis peluang dan tantangan yang ada di masyarakat dan ligkungan sekitar, yaitu : Paguyuban Sekolah, Paguyuban orang tua wali murid Dinas Pendidikan, Kemitraan, Sumber daya alam dan Sosial Budaya di lingkungan lembaga kami berada. 1.4. Peninjauan rumusan VISI, MISI dan TUJUAN Pendidik, dan hal lain yang berkaitan dengan merancang penyusunan kurikulum. 2. Peserta rapat berdiskusi dengan arahan yang di sampaikan oleh kepala, yaitu yang berkaitan dengan : Permendikbud tahun 2014 no 137 tentang standar pendidikan PAUD yang mencangkup 8 standar : 1. Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak ( STPPA ) 2. Standar Isi 3. Standar Proses 4. Standar Pendidik Dan Tenaga Kependidikan : Banyak mengikuti pelatihan pelatihan baik yang diadakan Dinas P& K atau ikut penyenggara seminar lain yang masih relevan dengan pendidikan AUD 5. Standar Sarana Dan Prasarana : Lebih memperbanyak APE dan berfariatif jenis APE nya,terutama untuk kegiatan sentra. 6. Standar Pengelolaan : Rumusan VISI, MISI dan Tujuan Pedidikan PAUD TK Sang Timur ada perubahan. 7. Standar Pembiayaan 8. Standar Penilaian Pendidikan Permendikbud Tahun 2014 No 146 Tentang Kurikulum 2013 PAUD mencangkup: 1. Kerangka Dasar Dan Struktur Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini



2. 3. 4. 5.



Pedoman Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak Pedoman Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini Pedoman Pembelajaran Pedoman Penilaian Menganalisis kondisi yang ada pada lembaga Pendidikan PAUD TK Sang Timur mengenai : peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, sarpras, pendanaan, dan berbagi program yang di kembangakan, termasuk Menganalisis kondosi peluang dan tantangan yang ada pada lembaga Pendidikan PAUD TK Sang Timur baik dari intern maupun ekstern.



3. Semua peserta rapat sepakat bahwa dalam penyusunan KTSP untuk tahun pelajaran 2019 / 2020 mengacau pada Permendikbud Tahun 2014 no 137 dan 146 juga suplemennya yaitu 10 Pedoman Kurikulum 2013.



Mengetahui



Malang, 16 Juli 2019



Ketua Rapat



Notulis Rapat



Sr. Clara Donata, PIJ



Yohana Desinta, S.Pd



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR ...................................................................................................................... LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................................... SK PENETAPAN KTSP ............................................................................................. BERITA ACARA.......................................................................................................... DAFTAR ISI ................................................................................................................. BAGIAN I : PROFIL LEMBAGA A. Profil satuan lembaga PAUD............................................................................... B. Sejarah singkat satuan lembaga PAUD............................................................... C. Peta Lokasi dan Alamat Satuan lembaga PAUD............................................... D. Status Satuan lembaga PAUD............................................................................... BAGIAN II : DOKUMEN I BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ........................................................................................................ B. Landasan ................................................................................................................. C. Filosofi,Visi,Misi,Tujuan,Motto,dan Profil Sekolah ...................................... BAB II. KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM PAUD A. Pendahuluan ………………………………………………………………… B. Kerangka Dasar Kurikulum ………………………………………………. C. Struktur Kurikulum ........................................................................................ BAB III. AGENDA KEGIATAN SEKOLAH DAN KALENDER PENDIDIKAN.............................................................................................................. BAB IV. PENUTUP ………………………………………………………………….. BAGIAN III : DOKUMEN II 1. Program Tahunan 2. Program semester 3. RPPM 4. RPPH BAGIAN IV : LAMPIRAN – LAMPIRAN 1. TPPA BERDASARKAN 6 ASPEK 2. TPPA BERDASARKAN KELOMPOK USIA, 4-5, 5-6 DAN 4-6 3. PERMENDIKBUD 137 & 146 TAHUN 2014



4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.



Dokumen Peninjauan Kurikulum Layanan menurut kelompok usia Jadwal Kegiatan Harian Jadwal Kegiatan Mingguan Rombel (rasio antara pendidik dan peserta didik ) Program holistik, jadwal pelaksanaan, dan evalusi Format teknik penilaian Pengelolaan pendidik Daftar sarana pendidikan Daftar sarana pembelajaran Ijin Operasional NPSN



i



ii iii iii iv 2 7 8 8



10 12 40 57 60 65 87 92



16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29.



Akta Notaris Denah Ruang Peta Lokasi lembaga Prasarana instalasi Visi, Misi, dan Tujuan Struktur Organisasi, SK & Deskripsi Tupoksi Dokumentasi papan pengumuman Formulir pendaftaran Brosur Pengelolaan Data Peserta Didik Daftar Piket Tata Tertib Peserta Didik Tata Tertib Pendidik SOP TKK Sang Timur



30.



Silabus Keagamaan



BAGIAN 1 PROFIL LEMBAGA



YAYASAN KARYA SANG TIMUR



TAMAN KANAK-KANAK KATOLIK SANG TIMUR MALANG STATUS : TERAKREDITASI “A” NSS : 002056001005 NPSN : 20559957 Email : [email protected] website : www.tkksangtimurmalang.wordpress.com



Alamat Sekolah : Jl. Bandung No 2, Kelurahan Penanggungan, Kec. Klojen, Kota Malang Telp. (0341) 568650



A. PROFIL SEKOLAH



1. Nama Sekolah Alamat Sekolah Kecamatan Kota



: : : :



2. 3. 4. 5. 6. 7.



: : : :



NSS NPSN Tahun Didirikan Tahun Beroperasi Status Tanah Jumlah siswa dalam 3 (



Kelompok A B Jumlah



TK KATOLIK SANG TIMUR Jl. Bandung No. 2 Klojen Malang



002056001005 20559957 1957 1990 : Milik sendiri tiga ) tahun terakhir Jumlah Anak 2018/ 2019 34 37 71



2017 /2018 36 37 73



2019/ 2020 26 38 64



8. Jumlah Rombongan Belajar Kelompok A : 2 Rombongan Belajar Kelompok B : 2 Rombongan Belajar 9. Data Ruang Kelas Kelompok A : 2 Kelompok dengan kondisi : Baik Kelompok B : 2 Kelompok dengan kondisi : Baik 10.



Data Bangunan / Ruang Kelas Lainnya



a. Kamar Mandi : 1 Ruang 11.



Dengan Kondisi



: Baik



Data Guru No



STATUS GURU



SLTA



Tingkat Pendidikan D1 D2 D3 S1 S2



S3



1.



Guru PNS



-



-



-



-



1



-



-



2.



Guru Tetap Yayasan



-



-



-



-



3



-



-



JUMLAH



4



KET S1 PAUD S1 PAUD



12.



Data Alat Permainan Di Luar Kelas



No 1.



Nama Alat Permainan Jungkit-jungkit



3.



Luncuran & rintangan Mangkok putar



4.



Tangga Majemuk



2.



5. 6.



Tangga setengah lingkaran Ayunan beregu



Kondisi Baik Rusak



Jumlah



Tahun Pengadaan



2



1999







1



2006







1



2006







1



2006







2



2006







1



2010







1



2006







2



1999







8



Ayunan berhadapan Ayunan binatang



9



Kursi dari semen



3



2013







10



Ayunan satu orang



1



2006







11



Outbond



1 paket



2006







12



Ban



4



2006







13



Jungkit plastik



1



2013







14



Sepeda roda 3



2



2013







15



Mobil-mobilan



2



2013







16



Peluncur plastik



1



2013







Jumlah



Tahun Pengadaan



Kondisi Baik Rusak



7



13.



Data Alat Permainan di Dalam



No



Nama Sudut



1.



Sudut Ketuhanan



1



2007



2.



Sudut Alam Sekitar



1



2007







3.



Sudut Kebudayaan



1



2007







4.



Sudut Pembangunan Sudut Keluarga



1



2007







1



2007



5. 14.



Sumber Air Bersih



:



DAP



15.



Debit Air : Cukup Dana Operasional dan Perawatan : Subsidi











16.



VISI, MISI DAN TUJUAN



A.



VISI TKK SANG TIMUR



Mewujudkan komunitas pendidikan yang penuh kasih,peduli,cerdas,dan transformatif. B. MISI TKK SANG TIMUR 1. Menyelenggarakan pelayanan pendidikan dengan suasana yang kondusif sehingga peserta didik menjadi pribadi yang beriman, penuh kasih, bertanggung jawab, bersikap inklusif, demokratis, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan lingkungan sosial dan alam. 2.



Menumbuh-kembangkan karakter peserta didik mandiri yang memiliki kepedulian melalui sikap berbelarasa, solidaritas, ramah lingkungan, dan berpihak pada yang miskin.



3.



Menyelenggarakan proses pembelajaran yang aktif, kreatif, dan inovatif untuk mengembangkan peserta didik menjadi pribadi yang cerdas dan berprestasi di tingkat regional, nasional, dan internasional.



4.



Menyelenggarakan pengembangan kecakapan untuk mendorong peserta didik memiliki transformatif yaitu peserta didik yang kreatif, inovatif, kritis untuk menghadapi masa depan dengan kecakapan personal, dan kecakapan vokasional.



C. TUJUAN PENDIDIKAN PAUD TKK SANG TIMUR C. Membantu TUJUANsetiap PENDIDIKAN SANG TIMUR berkembang secara optimal, pribadiPAUD anak TKK untuk bertumbuh, sehingga memiliki perilaku dan kemampuan dasar sebagai bekal hidup untuk a. Setiap peserta didik menjadi pribadi orang beriman,penuh kasih dengan pendidikan selanjutnya.



sikap tanggung jawab, inklusif, dan demokratis, serta percaya diri dalam berinteraksi dengan lingkungan sosial dan alam melalui pelayanan pendidikan yang kondusif. b. Setiap peserta didik memiliki karakter mandiri yang memiliki kepedulian melalui sikap berbelarasa, solidaritas, ramah lingkungan, dan berpihak pada yang miskin. c.



Setiap peserta didik yang aktif, kreatif, dan inovatif



untuk mengembangkan



peserta didik menjadi pribadi yang cerdas dan berprestasi di tingkat regional, nasional, dan internasional. d. Setiap peserta didik memiliki sikap optimis dan transformatif yaitu peserta didik yang kreatif, inovatif, kritis untuk menghadapi masa depan dengan kecakapan personal, dan kecakapan vokasional.



 Kekhususan Sekolah Katolik Mengingat



TKK SANG TIMUR



merupakan sekolah swasta yang dikelola oleh



YAYASAN KARYA SANG TIMUR yang berasaskan Pancasila serta berciri khas Katolik, maka pelajaran agama, upacara dan doa-doa wajib diikuti oleh siswa selama bersekolah di TKK SANG TIMUR. Malang, 16 Juli 2019 Ka TK Sang Timur



Sr. Clara Donata PIJ



B. SEJARAN SINGKAT TKK SANG TIMUR TKK Sang Timur Malang, didirikan pada tanggal 01 Oktober 1957. TKK Sang Timur ini dirintis oleh Suster Sang Timur. Sekolah ini didirikan untuk menanggapi kebutuhan masyarakat pada waktu itu, karena pada waktu itu anak-anak pribumi tidak boleh sekolah, yang boleh sekolah hanya anak-anak pegawai negri, anak priayai (lurah, camat).



Maka Suster Sang Timur yang



pertama orang Indonesia, yaitu Sr. Veronika PIJ, ingin agar anak-anak pribumi sekolah, maka dibukalah sekolah, yang di namakan Freubel. Yang sangat terkenal waktu itu adalah sekolah Clara Fey. Pada tahun 1967, Sekolah ini beralih nama menjadi Sang Timur, jadi TK Sang Timur. Sekolah Sang Timur ini di bawah Yayasan karya Sang Timur. Setelah menjalani perjalanan yang cukup lama dan mengantisipasi perkembangan serta tuntutan masyarakat, dibukalah Play Group, untuk anak usia 2-3 tahun pada tahun 2004. Hingga kini diusia yang ke-62, TKK Sang Timur tetap menjadi lembaga pendidikan Katolik terfavorit anak usia dini dan sudah meluluskan lulusan yang terpercaya di masyarakat. Harapan dan perjuangan kami untuk dapat semakin mengukuhkan TKK Sang Timur sebagai lembaga pendidikan yang bermanfaat dan bernilai guna di masyarakat. Malang, 16 Juli 2019 Ka TKK Sang Timur



Sr. Clara Donata PIJ



C. PETA LOKASI TKK Sang Timur



D. STATUS TKK SANG TIMUR TK SWASTA Berbadan Hukum ( Akta Notaris ) GEDUNG DAN TANAH MILIK ASET



BAGIAN II DOKUMEN I



BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG 1. Kondisi Ideal Pada tahun pelajaran 2019-2020 TK Katolik Sang Timur menerapkan kurikulum yaitu kurikulum 2013 untuk semua jenjang kelompok, yaitu kelompok KB ,TK A, dan TK B. Dengan penerapan kurikulum 2013 untuk semua jenjang TK Katolik Sang Timur semakin berkeyakinan dapat menghasilkan peserta didik yang berkualitas yang memiliki kompetensi spititual, sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan di TK Katolik Sang Timur dapat tercapai didukung oleh adanya proses pembelajaran mampu membentuk pola perilaku peserta didik sesuai dengan tujuan pendidikan, dan dapat dievaluasi melalui pengukuran dengan menggunakan tes ataupun tanpa tes. Melalui persiapan yang matang dan terencana dengan baik proses pendidikan berjalan dengan baik pula sehingga peserta didik, menjadi siap untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi serta siap menghadapi perkembangan dunia saat ini. Guna menanggapi perkembangan dunia saat ini dengan tidak meninggalkan budaya lokal , TK Katolik Sang Timur memberikan muatan lokal, yaitu “The Malang’s Culture” . Dalam muatan lokal The Malang’s Culture ini, peserta didik diperkenalkan budaya Malang (Jawa Timur) melalui penyampaian dalam bahasa Indonesia, bahasa Jawa dan bahasa Inggris secara sederhana. Untuk muatan lokal Lintas Peminatan, TK Katolik Sang Timur selain Bahasa Inggris, memberikan program muatan lokal dan Komputer. Sebagai sekolah swasta Katolik, kami mengembangkan pendidikan kepada peserta didik agar memperoleh keberhasilan tidak saja terfokus pada bidang akademik saja, melainkan



juga mengembangkan kurikulum berdasarkan



pengembangan karakter melalui muatan lokal Agama (Katolik/Kesangtimuran) dan



Budi



Pekerti,



Pendidikan



Pancasila



dan



Kewarganeragaan,



dan



pengintegrasian karakter keKatolikan melalui setiap kegiatan, serta berbagai kegiatan yang diprogramkan oleh sekolah.



2. Kondisi Nyata, Potensi dan Karakteristik TK Katolik Sang Timur Latar belakang peserta didik TK Katolik Sang Timur berasal dari berbagai kecamatan di Malang, melalui suatu mekanisme proses penyeleksian usia yang ditetapkan oleh sekolah. Dari berbagai latar belakang peserta didik tersebut, TK Katolik Sang Timur sebagai sekolah katolik memiliki potensi baik untuk menumbuhkembangkan peserta didik agar menjadi pribadi yang menghargai pluralitas berlandaskan nilai-nilai



kekatolikan.



Dalam



hal



ini,



sekolah



yakin



bahwa



dengan



menggabungkan segenap potensi yang ada baik peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, dan dengan adanya fasilitas pendidikan yang memadahi maka proses belajar mengajar di TK Katolik Sang Timur akan mencapai keberhasilan sesuai dengan visi dan misi yang sudah ditetapkan. TK Katolik Sang



Timur



sebagai



satuan



pendidikan



yang



menanamkan



dan



mengembangkan potensi diri dan karakter peserta didik melalui nilai-nilai iman Katolik memberi bentuk pendidikan karakter kepada peserta didik antara lain kegiatan doa dan renungan pagi, perayaan ekaristi, rekoleksi , retret/lepas keluarga.



B. LANDASAN HUKUM DAN KONSEP 1. Landasan Hukum a. UU RI No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 



Bab II Pasal 3 yang mengamanatkan bahwa :



“ Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka



mencerdaskan



kehidupan



bangsa,



bertujuan



untuk



berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab“. 



Bab I Pasal 1 ayat 19 :



Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan



kegiatan



pendidikan tertentu.



pembelajaran



untuk



mencapai



tujuan







Bab IX Pasal 35 :\



Standar nasional pendidikan terdiri atas standar tingkat pencapaian perkembangan anak, standar isi, standar proses, standar pendidik dan tenaga



kependidikan,



standar



sarana



dan



prasarana,



standar



pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan yang harus ditingkatkan secara berencana dan berkala . 



Bab X Pasal 36 ayat 1 :



Pengembangan kurikulum dilakukan dengan mengacu kepada standar nasional pendidikan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional . Bab III tentang prinsip penyelenggaraan pendidikan Pasal 4 ayat 6: Pendidikan diselenggarakan dengan memberdayakan semua komponen masyarakat melalui peran serta dalam penyelenggaraan pendidikan .



b. PP Nomor 137 Tahun 2014, tentang tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. 



Pasal 1:



Pemerintah



Nomor



19



Tahun



2005



tentang



Standar



Nasional



Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5410), diubah sebagai berikut: 1.



Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.



2.



Pendidikan Formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang



yang



terdiri



atas



pendidikan



dasar,



pendidikan



menengah, dan pendidikan tinggi. 3.



Pendidikan Nonformal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang.



4.



Kompetensi



adalah



seperangkat



sikap,



pengetahuan,



dan



keterampilan, yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh Peserta Didik setelah mempelajari suatu muatan pembelajaran, menamatkan



suatu



pendidikan tertentu.



program,



atau



menyelesaikan



satuan



5.



Standar tingkat pencapaian perkembangan anak adalah kriteria tentang kemampuan yang dicapai anak pada seluruh aspek perkembangan dan pertumbuhan, mencakup aspek nilai agama dan moral, fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional, serta seni.



6.



Standar Isi adalah kriteria tentang lingkup materi dan Kompetensi menuju tingkat pencapaian perkembangan yang sesuai dengan tingkat usia anak.



8.



Standar Proses adalah kriteria tentang pelaksanaan pembelajaran pada satuan atau program PAUD dalam rangka membantu pemenuhan tingkat



pencapaian perkembangan yang



sesuai



dengan tingkat usia anak. 9.



Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan adalah kriteria tentang kualifikasi akademik dan kompetensi yang dipersyaratkan bagi pendidik dan tenaga kependidikan PAUD.



10. Standar Sarana dan Prasarana adalah kriteria tentangpersyaratan pendukung penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan anak usia dini secara holistik dan integratif yang memanfaatkan potensi lokal. 11. Standar



Pengelolaan



adalah



kriteria



tentang



perencanaan,



pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan pada tingkat satuan atau program PAUD. 12. Standar Pembiayaan adalah kriteria tentang



komponen dan



besaran biaya personal serta operasional pada satuan atau program PAUD. 13. Standar Penilaian Pendidikan adalah kriteria tentang penilaian proses dan hasil pembelajaran dalam rangka mengetahui tingkat pencapaian yang sesuai dengan tingkat usia anak. 14. Kompetensi Inti PAUD merupakan gambaran pencapaian Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak pada akhir layanan PAUD usia 6 (enam) tahun yang dirumuskan secara terpadu. 15. Kompetensi Dasar merupakan tingkat kemampuan dalam konteks muatan pembelajaran, tema pembelajaran, dan pengalaman belajar yang mengcu pada kompetensi Inti. 16.



Evaluasi



pendidikan



adalah



kegiatan



pengendalian,



penjaminan, dan penetapan mutu pendidikan terhadap berbagai komponen pendidikan pada setiap



jalur,



jenjang,



dan jenis



pendidikan



sebagai bentuk pertanggungjawaban penyelenggaraan



pendidikan.



c. Permendikbud No. 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak usia Dini Pasal 1 Pendidikan Anak Usia Dini, yang selanjutnya disingkat PAUD, merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 (enam) tahun yang dilakukan melalui



pemberian



rangsangan



pendidikan



untuk



membantu



pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Pasal 2 (1) PAUD diselenggarakan berdasarkan kelompok usia dan jenis layanannya yang meliputi: a. Layanan PAUD untuk usia sejak lahir sampai dengan 6 (enam) tahun terdiri atas Taman Penitipan Anak dan Satuan PAUD Sejenis (SPS), dan yang sederajat. b. Layanan PAUD untuk usia 2 (dua) sampai dengan 4 (empat) tahun



terdiri



atas



Kelompok



Bermain



(KB)



dan



yang



sejenisnya. c. Layanan PAUD untuk usia 4 (empat) sampai dengan 6 (enam) tahun terdiri atas Taman kanak-kanak (TK) Raudhatul Athfal (RA)/Bustanul Athfal (BA), dan yang sederajatnya. (2) SPS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a antara lain berbentuk Pos PAUD, Taman Posyandu (TP), Taman Asuhan Anak Muslim (TAAM), PAUD Taman Pendidikan Al Qur’an (PAUD TPQ), PAUD Bina Iman Anak (PAUD BIA), PAUD Pembinaan Anak Kristen (PAUD PAK), dan Nava Dhamma Sekha.



Pasal 3 (1) Kurikulum PAUD disebut Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini. (2) Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. (3) Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas: a. Kerangka Dasar Kurikulum;



b. Struktur Kurikulum; c. Pedoman Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak, d. Pedoman Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan; e. Pedoman Pembelajaran; f.



Pedoman Penilaian; dan



g. Buku-buku Panduan Pendidik



Pasal 4 (1) Kompetensi Inti PAUD merupakan gambaran pencapaian Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak pada akhir layanan PAUD usia 6 (enam) tahunyang dirumuskan secara terpadu dalam bentuk: a. Kompetensi Inti sikap spiritual; b. Kompetensi Inti sikap sosial; c. Kompetensi Inti pengetahuan; dan d. Kompetensi Inti keterampilan. (2) Kompetensi Dasar merupakan tingkat kemampuan dalam konteks muatan pembelajaran, tema pembelajaran, dan pengalaman belajar yang mengacu pada Kompetensi Inti. (3) Kompetensi



Dasar



sebagaimana



dimaksud



pada



ayat



(4)



merupakan penjabaran dari Kompetensi Inti dan terdiri atas: a. Kompetensi Dasar sikap spiritual; b. Kompetensi Dasar sikap sosial; c. Kompetensi Dasar pengetahuan; dan d. Kompetensi Dasar keterampilan.



Pasal 5 (1) Struktur kurikulum PAUD memuat program-program pengembangan yang mencakup: a. Nilai agama dan moral; b. Fisik – motorik; c. Kognitif; d. Bahasa; e. Sosial-emosional; dan f.



seni



(2) Program pengembangan nilai agama dan moral sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a mencakup perwujudan suasana



belajar untuk berkembangnya perilakubaik yang bersumber dari nilai agama dan moral serta bersumber dari kehidupan bermasyarakat dalam konteks bermain. (3) Program pengembangan fisik-motorik sebagaimana dimaksud pada ayat



(1)



huruf



b



mencakup



perwujudan



suasana



untuk



berkembanganya kematangan kinestetikdalam konteks bermain. (4) Program pengembangan kognitif sebagaimana dimaksud ayat (1) huruf c mencakup perwujudan suasana untuk berkembangnya kematangan proses berpikir dalam konteks bermain. (5) Program pengembangan bahasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d mencakup perwujudan suasana untuk berkembangnya kematangan bahasa dalam konteks bermain. (6) Program pengembangan sosial – emosional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e mencakup perwujudan suasana untuk berkembangnya kepekaan, sikap, dan keterampilan sosial serta kematangan emosi dalam konteks bermain. (7) Program pengembangan seni sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf f mencakup perwujudan suasana untuk berkembangnya eksplorasi, ekspresi, dan apresiasi seni dalam konteks bermain. (8) Program pengembangan seni sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan memalui rangsangan pendidikan yang dilakukan oleh pendidik dalam kegiatan belajarmelalui suasana bermain. (9) Belajar melalui bermain sebagaimana dimaksud pada ayat (8) merupakan kegiatan belajar anak yang dilakukan melalui suasana dan aneka kegiatan bermain. (10) Program pengembangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan untuk pencapaian Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4.



Pasal 6



(1) Indikator pencapaian perkembangan anak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (4) disusun berdasarkan kelompok usia (2)



Kelompok usia sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas: a. Lahir sampai usia 3 (tiga) bulan; b. Usia 3 (tiga) bulan sampai usia 6 (enam) bulan c. Usia 6 (tiga) bulan sampai usia 9 (enam) bulan d. Usia 9 (tiga) bulan sampai usia 12 (enam) bulan e. Usia 12 (tiga) bulan sampai usia 18 (enam) bulan f.



Usia 18 (tiga) bulan sampai usia 2 (dua) tahun



g. Usia 2 (dua) tahun sampai usia 3 (tiga) tahun h. Usia 3 (tiga) tahun sampai usia 4 (empat) tahun i.



Usia 4 (empat) tahun sampai usia 5 (lima) tahun



j.



Usia 5 (lima) tahun sampai usia 6 (enam) tahun



Pasal 7 (1) Pembelajaran pada satuan PAUD dilakukan dengan lama belajar dan pelaksana pengasuhan terprogram; (2) Lama belajar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) PAUD ditetapkan atas dasar kelompok usia sebagai berikut: a. Kelompok usia lahir sampai 2 (dua) tahun dengan lama belajar paling sedikit 120 menit per minggu; b. Kelompok usia 2 (dua) tahun sampai 4 (empat) tahun dengan lama belajar paling sedikit 360 menit per minggu; dan c. Kelompok usia 4 (empat) tahun sampai 6 (enam) tahun dengan lama belajar paling sedikit 900 menit per minggu. (3) Satuan PAUD untuk kelompok usia 4-6 tahun yang tidak dapat melakukan pembelajaran 900 menit perminggu sebagaimana dimaksud pada ayat (2)



huruf c, wajib melaksanakan pembelajaran 540 menit dan ditambah 360 menit pengasuhan terprogram. (4) Pengasuhan terprogram sebagaimana dimaksud pada ayat (3) merupakan kegiatan pengasuhan orang tua yang dibina oleh satuan PAUD.



Pasal 8 (1) Program pengembangan PAUD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) dilakukan melalui serangkaian proses pemberian rangsangan pendidikan oleh pendidik, respon peserta didik, intervensi pendidik, dan penguatan oleh pendidik. (2) Program pengembangan PAUD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diorganisasikan secara psiko-pedagogis dan terintegrasi dalam kegiatan peserta didik. (3) Pengorganisasian secara psiko-pedagogis sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diwujudkan dalam bentuk belajar melalui bermain. (4) Pengorganisasian secara terintegrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diwujudkan dalam bentuk integrasi antar program pengembangan. Pasal 9 (1) Kerangka dasar Kurikulum dan Struktur Kurikulum PAUD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 sampai dengan Pasal 8 tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. (2) Pedoman Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3) huruf c tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. (3) Pedoman pengembangan KTSP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3) huruf d tercantum dalam lampiran III yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.



(4) Pedoman Pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3) huruf e tercantum dalam Lampiran IV yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. (5) Pedoman Penilaian sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat (3) huruf f tercantum dalam Lampiran V yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. Pasal 10 Kurikulum untuk anak berkelainan atau berkebutuhan khusus merupakan Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini yang dikembangkan lebih lanjut sesuai dengan potensi dan kebutuhan anak. d. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62 A Tahun 2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Menengah 



Pasal 1



Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan: 1. Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh peserta didik di luar jam belajar kegiatan intrakurikuler, di bawah bimbingan dan pengawasan satuan pendidikan. 



Pasal 2 Kegiatan



Ekstrakurikuler



diselenggarakan



dengan



tujuan



untuk



mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerjasama, dan kemandirian peserta didik secara optimal dalam rangka mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional. 



Pasal 3



(1) Kegiatan Ekstrakurikuler yang ada adalah: a. Kegiatan Ekstrakurikuler Pilihan.



(3) Kegiatan Ekstrakurikuler Pilihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a merupakan Kegiatan Ekstrakurikuler yang dikembangkan dan diselenggarakan oleh satuan pendidikan sesuai bakat dan minat peserta didik. 



Pasal 4



(1) Pengembangan berbagai bentuk Kegiatan Ekstrakurikuler Pilihan dilakukan dengan mengacu pada prinsip: a. partisipasi aktif; dan b. menyenangkan. (2) Pengembangan berbagai bentuk Kegiatan Ekstrakurikuler Pilihan dilakukan melalui tahapan: a. identifikasi kebutuhan, potensi, dan minat peserta didik; b. analisis sumber daya yang diperlukan untuk penyelenggaraannya; c. pemenuhan kebutuhan sumber daya sesuai pilihan peserta didik atau menyalurkannya ke satuan pendidikan atau lembaga lainnya; d. penyusunan program Kegiatan Ekstrakurikuler; dan e. penetapan bentuk kegiatan yang diselenggarakan; e. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2014 tentang Muatan Lokal 



Pasal 1 Muatan lokal adalah bahan kajian atau mata pelajaran pada satuan pendidikan yang berisi muatan dan proses pembelajaran tentang potensi dan keunikan lokal.



f. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan dasar dan Pendidikan Menengah 



Pasal 1 ( Ayat 1 )



Yang



dimaksud



dengan



pembelajaran



adalah



proses



interaksi



antarpeserta didik dan antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. 



Pasal 2 ( Ayat 1 ) Pembelajaran dilaksanakan berbasis aktivitas dengan karakteristik: a. interaktif dan inspiratif; b. menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif; c. kontekstual dan kolaboratif; d. memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian peserta didik; dan e. sesuai dengan bakat, minat, kemampuan, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.



g. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini 



Pasal 18



1. Standar Penilaian merupakan kriteria tentang penilaian proses dan hasil pembelajaran anak dalam rangka pemenuhan standar tingkat pencapaian perkembangan sesuai tingkat usianya. 2. Penilaian proses dan hasilpembelajaran anak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mencakup: a. Prinsip penilaian; b. Tehnik dan instrumen penilaian c. Mekanisme penilaian d. Pelaksanaan penilaian; dan e. Pelaporan hasil penilaian Pasal 19



1. Prinsip Penilaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat (2) huruf a mencakup prinsip edukatif, otentik, obyektif, akuntabel dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi, berkesinambungan, dan memiliki kebermaknaan. 2. Prinsip edukatif



sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan



penilaian yang mendorong anak meraih capaian perkembangan yang optimal. 3. Prinsip penilaian



otentik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan yang



yang



berorientasi



pada



kegiatan



belajar



yang



berkesinambungan dan hasil belajar yang mencerminkan kemampuan anak saat melaksanakan kegiatan belajar. 4. Prinsip objektif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan penilaian yang didasarkan pada indikator capaian perkembangan serta bebas dari pengaruh subjektivitas penilai dan yang dinilai. 5. Prinsip akuntabel sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan pelaksanaan penilaian sesuai dengan prosedur dan kriteria yang jelas, serta ditetapkan pada awal pembelajaran. 6. Prinsip transparan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan penilaian prosedur dan hasil penilaian yang dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan. Pasal 20 1. Tehnik penilaian sebagaimana dimaksud dalam pasal 18 ayat (2) huruf b sesuai dengan tingkat pencapaian perkembangan anak. 2. Instrumen penilaian sebagaimana dimaksud dalam pasal 18 ayat (2) huruf b terdiri atas instrumen penilaian.proses dalam bentuk catatan menyeluruh, catatan anekdot, rubrik dan/atau instrumen penilaian hasil kemampuan anak.



3. Hasil akhir penilaian merupakan integrasi antara berbagai tehnik dan instrumen penilaian yang digunakan. Pasal 21 Mekanisme Penilaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat (2) huruf c, terdiri atas: a. Menyusun dan menyepakati tahap, tehnik, dan instrumen penilaian serta menetapkan indikator capaian perkembangan anak b. Melaksanakan proses penilaian sesuai dengan tahap, tehnik, dan instrumen penilaian c. Mendokumentasikan penilaian proses dan hasil belajar anak secara akuntabel dan transparan; dan d. Melaporkan capaian perkembangan anak pada orang tua Pasal 22 (1)



Pelaksanaan penilaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21, dilakukan menggunakan mekanisme yang sesuai dengan rencana penilaian.



(2)



Pelaksanaan penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan oleh pendidik PAUD Pasal 23



(1)



Pelaporan hasil penilaian sebagaimana dimaksud dalampasal18 pada ayat (2) huruf eberupa deskripsi capaian perkembangan anak.



(2)



Deskripsi capaian perkembangan anak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berisi tentang keistimewaan anak, kemajuan dan keberhasilan anak dalam belajar, serta hal-hal penting yang memerlukan selanjutnya.



perhatian



dalam



pengembangan



diri



anak



(3) Peloporan penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disusun secara tertulis sebagai bentuk laporan perkembangan anak. (4) Hasil



penilaian



dalam



bentuk



laporan



perkembangan



anak



disampaikan kepada orang tua dalam kurun waktu semester. (5) Hasil penilaian ditindaklanjuti dalam kegiatan berikutnya.



h. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah 



Pasal 1 Dalam peraturan menteri ini yang dimaksud dengan: Bimbingan dan Konseling adalah upaya sistematis, objektif, logis, dan berkelanjutan serta terprogram yang dilakukan oleh konselor atau guru Bimbingan dan Konseling untuk memfasilitasi perkembangan peserta didik/Konseli untuk mencapai kemandirian dalam kehidupannya.







Pasal 2 Layanan Bimbingan dan Konseling memiliki tujuan membantu Konseli mencapai perkembangan optimal dan kemandirian secara utuh dalam aspek pribadi, belajar, sosial.



i. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 159 Tahun 2014 tentang Evaluasi Kurikulum 



Pasal 1 Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan: Evaluasi sistematis,



Kurikulum



adalah



dan sistemik



serangkaian



dalam



kegiatan



terencana,



mengumpulkan dan mengolah



informasi, memberikan pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk menyempurnakan kurikulum.



j. Permendiknas No. 137 Tahun 2004 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini Bab V Standar Proses. Pasal 11 Standar Proses mencakup: a. Perencanaan pembelajaran b. Pelaksanaan pembelajaran c. Evaluasi pembelajaran d. Pengawasan pembelajaran Pasal 12 a. Perencanaan pembelajaran Perencanaan pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 huruf a dilakukan dengan pendekatan dan model pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan, karakteristik anak, dan budaya lokal. b. Perencanaan pembelajaran meliputi: 1. Program semester (Prosem); 2. Rencana pelaksanaan pembelajaran mingguan (RPPM); dan 3. Rencana pelaksanaan pembelajaran harian (RPPH) 4. Perencanaan pembelajaran disusun oleh pendidik pada satuan atau program PAUD Pasal 13 (1) Pelaksanaan pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 huruf b dilakukan melalui bermain secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,



kontekstual



dan



berpusat



pada



anak



untuk



berpartisipasi aktif serta memberikan keleluasaan bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesaui dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis anak. (2) Interaktif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan proses pembelajaran yang mengutamakan interaksi antara peserta didik



dan peserta didik, peserta didik dan pendidik serta peserta didik dan lingkungannya. (3) Inspiratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan proses pembelajaran yang mendorong perkembangan daya imajinasi peserta didik. (4) Menyenangkan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan proses pembelajaran yang dilakukan dalam suasana bebas dan nyaman untuk mencapai tujuan pembelajaran. (5) Kontekstual sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan proses pembelajaran yang terkait dengan tuntutan lingkungan alam dan sosial-budaya. (6) Berpusat pada anak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan proses pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan karakteristik, minat, potensi, tingkat perkembangan, dan kebutuhan anak.



Pasal 14 Pelaksanaan pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (1) harus menerapkan prinsip: a. Kecukupan jumlah dan keragaman jenis bahan ajar serta alat permainan edukatif dengan peserta didik; dan b. Kecukupan waktu pelaksanaan pembelajaran.



Pasal 15 (1) Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan berdasarkan rencana pelaksanaan pembelajaran harian (2) Pelaksanaan pembelajaran mencakup:



a. Kegiatan pembukaan; b. Kegiatan inti; dan c. Kegiatan penutup. (3) Kegiatan pembukaan pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a merupakan upaya mempersiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk melakukan berbagai aktivitas belajar. (4) Kegiatan inti sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b merupakan upaya pembelajaran yang dilakukan melalui kegiatan bermain yang memberikan pengalaman belajar secara langsung kepada anak sebagai dasar pembentukan sikap, perolehan pengetahuan dan keterampilan. (5) Kegiatan penutup sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c merupakan upaya menggali kembali pengalaman bermain anak yang telah dilakukan dalam satu hari, serta mendorong anak mengikuti kegiatan pembelajaran berikutnya. Pasal 16 (1)



Evaluasi pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 huruf c mencakup evaluasi proses dan hasil pembelajaran yang dilakukan oleh pendidik untuk menilai keterlaksanaan rencana pembelajaran.



(2)



Evaluasi hasil pembelajaran dilaksanakan oleh pendidik dengan membandingkan antara rencana dan hasil pembelajaran.



(3)



Hasil evaluasi sebagai dasar pertimbangan tindak lanjut pelaksanaan pengembangan selanjutnya.



Pasal 17 (1) Pengawasan pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam pasal 11 huru d merupakan proses penilaian dan / atau pengarahan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.



(2) Pengawasan pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan teknik supervisi pendidikan. (3) Pengawasan pembelajaran dilakukan oleh kepala satuan atau program PAUD terhadap Pendidik PAUD/Pendamping/Pendamping Muda secara berkala minimum satu kali dalam satu bulan.



2. Kurikulum Adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan



pelajaran



serta



cara



yang



digunakan



sebagai



pedoman



penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum



Tingkat



Satuan



Pendidikan



(KTSP)



adalah



kurikulum



operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing – masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur



dan



muatan



kurikulum



tingkat



satuan



pendidikan,



kalender



pendidikan, dan silabus. Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan / atau kelompok mata pelajaran / tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok / pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber / bahan / alat belajar, Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar kedalam materi pokok / pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan pencapaian kompetensi untuk penilaian.



C. FILOSOFI, VISI, MISI, TUJUAN, MOTTO DAN PROFIL SEKOLAH 1. Filosofi Sekolah a. Seluruh komunitas TK Katolik Sang Timur meyakini bahwa pendidikan merupakan penanaman dan pengembangan potensi diri yang berpusat



dan bersumber pada ajaran Yesus Kristus yaitu ajaran tentang kasih. Ajaran kasih yang diselenggarakan di TK Katolik Sang Timur meliputi sikap tanggung jawab, inklusif, dan demokratis. b. Layanan pendidikanTK Katolik Sang Timur diilhami nilai-nilai yang dihidupi oleh pendiri kongregasi yaitu tentang sikap kepedulian, meliputi berbelarasa, solidaritas, ramah lingkungan, dan berpihak pada yang miskin. c. Layanan pendidikan TK Katolik Sang Timur bertujuan ikut mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana cita-cita bangsa Indonesia yang dicantumkan dalam pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. Kecerdasan yang dimaksudkan adalah meliputi kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual. d. Buah dari pendidikan di TK Katolik Sang Timur adalah menjadikan peserta didik yang transformatif yaitu peserta didik yang kreatif, inovatif, kritis, menguasai ilmu pengetahuan dan keterampilan yang berguna di dalam kehidupan di era globalisasi dan era digital.



2. Visi Sekolah TK Katolik Sang Timur menetapkan visi pendidikan sebagai berikut.



Mewujudkan komunitas pendidikan yang penuh kasih, peduli,cerdas, dan transformatif



Untuk mengukur keberhasilan misi pendidikan, indikator yang dirumuskan adalah



a. Terwujudnya perilaku yang mencerminkan orang beriman , penuh kasih dengan sikap tanggung jawab, inklusif, dan demokratis, serta percaya diri dalam berinteraksi dengan lingkungan sosial dan alam. b. Terwujudnya peserta didik yang memiliki kepedulian melalui sikap berbelarasa, solidaritas, ramah lingkungan, dan berpihak pada yang miskin. c. Terwujudnya peserta didik yang memiliki kecerdasan dan menguasai ilmu pengetahuan, teknologi ,dan budaya. d. Terwujudnya peserta didik yang transformatif yaitu peserta didik yang kreatif, inovatif, kritis, dan memiliki prestasi di tingkat regional, nasional, dan internasional.



3. Misi Sekolah Penyelenggaraan pendidikan di TK Katolik Sang Timur memiliki misi: a.



Menyelenggarakan pelayanan pendidikan dengan suasana yang kondusif sehingga peserta didik menjadi pribadi yang beriman, penuh kasih, bertanggung jawab, bersikap inklusif, demokratis, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan lingkungan sosial dan alam.



b.



Menumbuh-kembangkan karakter peserta didik mandiri yang memiliki kepedulian melalui sikap berbelarasa, solidaritas, ramah lingkungan, dan berpihak pada yang miskin.



c.



Menyelenggarakan proses pembelajaran yang aktif, kreatif, dan inovatif untuk mengembangkan peserta didik menjadi pribadi yang cerdas



dan berprestasi



di



tingkat



regional,



nasional,



dan



internasional. d.



Menyelenggarakan



pengembangan



kecakapan



untuk



mendorong



peserta didik memiliki transformatif yaitu peserta didik yang kreatif,



inovatif, kritis untuk menghadapi masa depan dengan kecakapan personal, dan kecakapan vokasional. 4. Tujuan Sekolah Tujuan pendidikan di TK Katolik Sang Timur mengacu pada tujuan pendidikan nasional yakni bahwa tujuan Satuan Pendidikan Menengah Atas merupakan lanjutan tujuan Satuan Pendidikan



Menengah Pertama yang



mengacu dari Fungsi dan Tujuan Nasional, sesuai dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab II Pasal 3 dan sesuai dengan Peratuan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 Pasal 26 ayat 2 tentang Standar Nasional Pendidikan.Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, Kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan untuk hidup mandiri. Berpedoman pada tujuan pendidikan nasional tersebut, serta mengacu pada visi dan misi sekolah yang telah ditetapkan sebagaimana di atas, tujuan pendidikan di TK Katolik Sang Timur dirumuskan sebagai berikut. a. Setiap peserta didik menjadi pribadi orang beriman ,penuh kasih dengan sikap tanggung jawab, inklusif, dan demokratis, serta percaya diri dalam berinteraksi dengan lingkungan sosial dan alam melalui pelayanan pendidikan yang kondusif. b. Setiap



peserta



didik



memiliki



karakter



mandiri



yang



memiliki



kepedulian melalui sikap berbelarasa, solidaritas, ramah lingkungan, dan berpihak pada yang miskin. c. Setiap



peserta didik



mengembangkan



yang



aktif,



kreatif,



dan



inovatif



peserta didik menjadi pribadi yang



untuk



cerdas dan



berprestasi di tingkat regional, nasional, dan internasional. d. Setiap peserta didik memiliki sikap optimis dan transformatif yaitu peserta didik yang kreatif, inovatif, kritis untuk menghadapi masa depan dengan kecakapan personal, dan kecakapan vokasional



5. Strategi Pencapaian Visi , Misi , dan Tujuan Sekolah a. Menyusun tata tertib sekolah dan mengefektifkan tata tertib sekolah untuk menciptakan ketahanan sekolah demi terciptanya proses pendidikan yang kondusif. b. Membekali



guru dengan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan



profesi guru dalam penguasaan teknologi informasi, penguasaan bahan ajar, serta kemampuan pedagogik. c. Menyelenggarakan kegiatan sebagai sarana pengembangan karakter, kemampuan keorganisasian,



serta penghayatan nilai-nilai budi



pekerti sesuai dengan budaya ke-Sang Timur-an. d. Menyelenggarakan



kegiatan-kegiatan



pengembangan



akademis



peserta didik untuk mencapai prestasi di tingkat regional. e. Menyediakan



sarana dan prasarana penunjang berlangsungnya



proses pendidikan untuk mencapai hasil pendidikan yang optimal. f.



Menerapkan prinsip Total Action untuk mendukung proses pendidikan berdasarkan nilai-nilai kasih dan budaya ke-Sang Timur-an.



6. Motto, Mars Sekolah, dan Yel-yel a. Motto Sekolah Motto TK Katolik Sang Timur adalah : SANG TIMUR SMART



SANG TIMUR



:



Kanak-kanak Yesus yang menjadi sumber hikmat pelayanan pendidikan terhadap anak-anak dan kaum



muda S:



Spirit



: : Semangat pelayanan pendidikan di TK Katolik Sang Timur adalah pendidikan yang berkarakter sesuai dengan



budaya



ke-Sang



Timur-an



:



kasih



persaudaraan, kegembiraan, kesederhanaan M:



Manete



In :



Me



Motto ini adalah spiritualitas karya pendidikan di TK Katolik Sang Timur, dilandasi oleh semangat Beata Clara dari Kanak-Kanak Yesus yang miskin sebagai pendiri Kongregrasi para Suster Sang Timur yang tergerak dalam karya pendidikan



A:



Aplikatif



:



Hasil pendidikan di TK Katolik Sang Timur dapat diaplikasikan



dalam



kehidupan



nyata,



baik



di



lingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat. R:



Roh Kudus



:



7 karunia



Roh Kudus



yang melandasi karya



pendidikan di TK Katolik Sang Timur :



Roh Hikmat,



Roh Pengertian, Roh Nasihat, Roh Keperkasaan, Roh Pengenalan akan Allah, Roh Kesalehan, Roh Takut akan Allah. T:



Target



:



Target pendidikan di TK Katolik Sang Timur sesuai dengan visi sekolah: Mewujudkan komunitas pendidikan



yang penuh kasih, peduli, cerdas, dan transformatif. b. Lagu Mars Sekolah Sang Timur tercinta adalah lagu Mars TK, diciptakan oleh Sr.Agatha,PIJ Lirik. Kami pra Siswa TK Sang Timur Rajin belajar berhati jujur Bakti bu guru tiada ragu



Bakti pada Tuhanku Agung selalu



c. Yel-yel Sekolah Untuk memberikan semangat dalam kegiatan pendidikan, setiap peserta didik diberikan satu yel-yel berupa tepuk Sang Timur. Yel-yel tersebut berbunyi:



Sang Timur Jalan Bandung Nomor 2 Malang Yaho Sang Timur bercahaya Yaho Sang Timur tetap jaya Sang Timur Sang Timur Oke.Yes



7. Profil Komunitas Pendidikan TK Katolik Sang Timur a. Profil Peserta didik TK Sang Timur



BERIMAN



: Memiliki iman Katolik yang teguh , dijiwai oleh kasih



persaudaraan



,



kegembiraan



kesederhanaan



KASIH



Sikap bertanggungjawab, inklusif, demokratis a. Bertanggungjawab: disiplin, dan memiliki komitmen terhadap kewajiban dan hak



,



b. Inklusif: bersikap jujur, tidak membedabedakan, bersikap sopan dan santun c. Demokratis: bersikap terbuka, dan mengedepankan musyawarah dalam mengambil keputusan



PEDULI



Sikap



berbelarasa,



solidaritas,



ramah



lingkungan, dan berpihak pada yang miskin. a. Belarasa: mampu merasakan situasi dan kondisi



pihak



lain



yang



memerlukan



pertolongan b. Solidaritas



:



memiliki



kepekaan



dan



kepedulian sosial c. Ramah



lingkungan:



menyadari



pentingnya



lingkungan hidup dan pentingnya peran orang lain d. Berpihak pada yang miskin: menghindari sikap



merendahkan,



dengan



mengangkat



derajat orang lain



TRANSFORMATIF



Kreatif, inovatif, kritis a. Kreatif:



memiliki



mengembangkan menemukan



solusi



ide-ide atas



kemampuan baru persoalan



dan yang



dihadapi sesuai dengan tuntutan globalisasi b. Inovatif: mampu mengembangan potensi diri, dan sumber daya untuk dapat memecahkan persoalan yang dihadapi c. Kritis: mampu berfikir positif dan memiliki



wawasan luas dan jernih dalam menghadapi berbagai persoalan



b.Profil Guru TK Katolik Sang Timur



BERIMAN



: Memiliki iman Katolik yang teguh , dijiwai oleh kasih



persaudaraan



,



kegembiraan



,



kesederhanaan



KASIH



Sikap bertanggungjawab, inklusif, demokratis i. Bertanggungjawab: disiplin, dan memiliki komitmen terhadap kewajiban dan hak ii. Inklusif: bersikap jujur, dan membedabedakan, bersikap sopan dan santun iii. Demokratis: bersikap terbuka, dan mengedepankan musyawarah dalam mengambil keputusuan



PEDULI



Sikap



berbelarasa,



solidaritas,



ramah



lingkungan, dan berpihak pada yang miskin. e. Belarasa: mampu merasakan situasi dan kondisi



pihak



lain



yang



memerlukan



pertolongan f. Solidaritas



:



memiliki



kepekaan



dan



kepedulian sosial g. Ramah



lingkungan:



menyadari



pentingnya



lingkungan hidup dan pentingnya peran ornag lain h. Berpihak pada yang miskin: menghindari sikap



merendahkan,



dengan



mengangkat



derajat orang lain



TRANSFORMATIF



Kreatif, inovatif, kritis d. Kreatif:



memiliki



mengembangkan menemukan



kemampuan



ide-ide



solusi



atas



baru



dan



persoalan



yang



dihadapi sesuai dengan tuntutan globalisasi e. Inovatif: mampu mengembangan potensi diri, dan sumber daya untuk dapat memecahkan persoalan yang dihadapi f. Kritis: mampu berfikir positif dan memiliki wawasan luas dan jernih dalam menghadapi berbagai persoalan



Beriman



:



Memiliki iman yang teguh dan mampu menghadirkan cinta kasih Tuhan dalam pelayanan.



Profesional



:



Memiliki



dedikasi



mengembangkan



yang



tinggi



potensi



diri



dan



mampu



dalam



berbagai



disiplin ilmu



Kompeten



:



Memiliki



spesialisasi



kompetensi



sesuai



dengan



bidangnya dan manajemen kurikulum pembelajaran.



Kreatif



:



Memiliki inisiatif dan kreativitas yang tinggi untuk mentuntaskan kompetensi belajar peserta didik.



Leadership



:



Memiliki kemampuan manajemen kelas



Toleransi



:



Mampu menjalin relasi



dan kerja sama yang baik



dengan sesama rekan kerja dan pihak-pihak yang relevan.



Komunikatif



:



Mampu



berkomunikasi



lisan,



tertulis



dalam



melaksanakan kinerja sebagai pendidik.



Inovatif



:



Memiliki kemampuan inovasi pembelajaran dan hal-hal yang relevan dengan kinerja pendidik untuk meningkatkan kualitas.



Bijaksana



:



Memiliki



sikap



yang



arif



dan



bijaksana



dalam



melaksanakan tugas dan menyelesaikan persoalanpersoalan yang dihadapi.



Persaudaraan



:



Memiliki budaya kekeluargaan, setiap guru di sekolah merupakan satu keluarga besar dan mengedepankan rasa persaudaraan.



Kasih



:



Memiliki budaya kasih, setiap guru untuk



memberikan



pelayanan



memiliki kasih terbaik



kepada



serta



mendukung



sesama.



b. Profil Orang Tua Peserta didik TK Katolik Sang Timur



Saling



:



Mau



memahami,



menerima



menghormati



filosofi, visi, misi, tujuan , dan motto sekolah.



Saling memahami :



Bersedia



menjadi



tanggung



sekolah



dan



jawab



dan hak



kewajiban,



mitra



sejajar



memahami



dan



hak



dengan



tanggung



dalam



pihak jawab,



mendidik



dan



mendampingi putra-putrinya.



Saling



bekerja :



sama Partisipatif



Bersedia



bekerja



sama



dengan



pendidik



dan



tenaga kependidikan di sekolah. :



Bersedia dalam



mendukung,terlibat,dan berpartisipasi



aktivitas



yang



relevan



dengan



proses



pembelajaran demi keberhasilan belajar putra-



putrinya .



Persaudaraan



:



Memiliki budaya kekeluargaan, setiap orangtua peserta didik merupakan keluarga besar sekolah dan mengedepankan rasa persaudaraan.



Kasih



:



Memiliki budaya kasih, setiap orangtua peserta didik memiliki kasih untuk memberikan pelayanan terbaik kepada sesama



BAB II KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI



I.



PENDAHULUAN A. Latar Belakang



1. Pengertian Kurikulum Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan



bahan



pelajaran



serta



cara



yang



digunakan



sebagai



pedomanpenyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.



Berdasarkan pengertian tersebut,



terdapat dua dimensi kurikulum. Dimensi pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran untuk kegiatan pembelajaran. Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini yang diberlakukan mulai tahun ajaran 2014/2015 memenuhi kedua dimensi tersebut. 2. Rasional Pengembangan Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia dini Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan pendidikan yang paling



fundamental



kerena



selanjutnya akan sangat



perkembangan



anak



dimasa



ditentukan oleh berbagai stimulasi



bermakna yang diberikan sejak usia dini. Awal kehidupan anak merupakan masa yang paling tepat dalam memberikan dorongan atau upaya pengembangan agar anak dapat berkembang secara optimal. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab I Pasal 1 butir 14 menyetakan bahwa PAUD merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui rangsangan



pendidikan



untuk



membantu



pertumbuhan



dan



perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan belajar dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Undang-undang ini mengamanatkan bahwa pendidikan harus dipersiapkan secara terncana dan bersifat holistic sebagai dasar anak memasuki pendidikan lebih lanjut. Masa usia dini adalah masa emas perkembangan anak dimana semua aspek perkembangan dapat dengan mudah distimulasi. Periode emas ini hanya berlangsung satu kali sepanjang rentang kehidupan manusia. Oleh karena itu, pada masa usia dini perlu dilakukan upaya pengembangan menyeluruh yang melipatkan aspek pengasuhan, kesehatan, pendidikan, dan perlindungan.



Penelitian menunjukkan bahwa masa peka belajar anak dimulai dari



anak



dalam



kandungan



sampai



1000



hari



pertama



kehidupannya. Menurut ahli neurologi, pada saat lahir otak bayi mengandung 100 sampai 200 milyar neuron atau sel syaraf yang siap melakukan sambungan antar sel. Sekitar 50% kapasitas kecerdasan manusia telah terjadi ketika berusia 4 tahun, 80 % telah terjadi ketika berusia 8 sampai 18 tahun. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa stimulasi pada usia lahir – 3 tahun ini jika didasari pada kasih sayang bahkan bias merangsang 10 trilyun sel otak. Namun demikian, dengan satu bentakan saja 1 milyar sel otak akan rusak, sedangkan tindak kekerasan akan memusnahkan 10 milyar sel otak. Salah



satu



upaya



pengembangan pendidikan



yang



yang



potensi



dapat



tersebut



terstruktur,



dilakukan adalah



salah



satu



dalam



dengan



rangka program



komponen



untuk



pendidikan yang terstruktur adalah kurikulum.



B. Karakteristik Kurikulum 2103 Pendidikan Anak usia Din Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dirancang dengan karakteristik sebagai berikut: 1. Mengoptimalkan perkembangan anak yang meliputi: aspek nilai agama dan moral, fisik motorik, kognitif, bahasa, social emosional dan seni yang tercermin dalam keseimbangan kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. 2. Menggunakan pembelajaran tematik dengan pendekatan saintifik dalam pemberian rangsangan pendidikan; 3. Menggunakan penilaian autentik dalam memantau perkembangan anak; dan 4. Memberdayakan peran orang tua dalam proses pembelajaran. C. Tujuan Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini Kurikulum 2013 Pendidikan Anak usia Dini bertujuan untuk mendorong berkembangnya potensi anak agar memiliki kesiapan untuk menempuh pendidikan selanjutnya.



II.



KERANGKA DASAR KURIKULUM



A. Landasan Yuridis 1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang



Nomor



20



Tahun



2003



tentang



Sistem



Pendidikan Nasional; 3. Undang-undang Pembangunan



Nomor Jangka



17



Tahun



Panjang



2005



tentang



Nasional,



ketentuan yang dituangkan Rencana



Rencana



beserta



segala



Pembangunan



Jangka



Menengah Nasional; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; dan 5. Peraturan



Presiden



Nomor



60



Tahun



2013



Tentang



Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif; 6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. 7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Repubilk Indonesia Nomor 146 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini



B. Landasan Filosofis Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dikembangkan dengan sejumlah



landasan



filosofis



yang



memberikan



dasar



bagi



pengembangan seluruh potensi anak agar menjadi manusia Indonesia berkualitas sebagaimana yang tercantum dalam tujuan pendidikan nasional. Berdasarkan hal tersebut, Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dikembangkan dengan menggunakan landasan filosofis sebagai berikut. 1. Pendidikan



berakar



pada



budaya



bangsa



untuk



membangun



kehidupan bangsa masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dinidikembangkan berdasarkan budaya bangsa Indonesia yang beragam dengan prinsip Bhinneka



Tunggal



Ika,



sehingga



pendidikan



diarahkan



untuk



membangun kehidupan masa kini, dan untuk membangun dasar bagi



kehidupan bangsa yang lebih baik di masa depan. Sehubungan dengan itu, Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dirancang untuk dapat memberikan pengalaman belajar yang luas bagi anak agar mereka bisa memiliki landasan untuk menguasai kompetensi yang diperlukan bagi kehidupan di masa kini dan masa depan, serta mengembangkan kemampuan sebagai pewaris budaya bangsa yang kreatif dan peduli terhadap permasalahan masyarakat dan bangsa. 2. Anak



adalah



pewaris



budaya



bangsa



yang



kreatif.



Menurut



pandangan filosofi ini, prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di masa lampau adalah sesuatu yang harus termuat dalam isi kurikulum untuk memberi inspirasi dan rasa bangga pada anak. Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini memposisikan keunggulan budaya untuk



menimbulkan rasa bangga yang tercermin, dalam



kehidupan pribadi, bermasyarakat, dan berbangsa. 3. Dalam proses pendidikan, anak usia dini membutuhkan keteladanan, motivasi,



pengayoman/perlindungan,



berkesinambungan



sebagaimana



dan



pengawasan



dicontohkan



oleh



secara



Ki



Hajar



Dewantara dalam filosofi: ing ngarso sung tulodo, ing madya mangun karso, tut wuri handayani. 4. Usia dini adalah masa ketika anak menghabiskan sebagian besar waktu



untuk



dilaksanakan



bermain. melalui



Karenanya bermain



pembelajaran



dan



pada



PAUD



kegiatan-kegiatan



yang



mengandung prinsip bermain.



C. Landasan Psiko-Pedagogis Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dikembangkan dengan mengacu pada cara mendidik anak sebagai individu yang unik, memiliki



kecepatan



perkembangan



yang



berbeda,



dan



belum



mencapai masa operasional konkret, dan karenanya digunakan pendekatan



pembelajaran



yang



sesuai



dengan



tahapan



perkembangan dan potensi setiap anak.



D. Landasan Teoritis Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dikembangkan dengan mengacu pada teori pendidikan berbasis standar dan kurikulum



berbasis



kompetensi.



Pendidikan



berbasis



standar



menetapkan



adanya standar nasional sebagai kualitas minimal penyelenggaraan pendidikan. Standar tersebut terdiri dari standar tingkat pencapaian perkembangan anak, standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana



dan



prasarana,



standar



pengelolaan,



dan



standar



pembiayaan. Proses pengembangan kurikulum secara langsung berlandaskan pada empat standar yakni standar tingkat pencapaian perkembangan anak, standar isi, standar proses, dan standar penilaian



pendidikan.



Sementara



itu,



empat



standar



lainnya



dikembangkan lebih lanjut untuk mendukung implementasi kurikulum. Kurikulum



berbasis



kompetensi



dirancang



untuk



memberikan



pengalaman belajar seluas-luasnya bagi anak untuk mengembangkan kemampuan yang berupa sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak. Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini menerapkan pembelajaran dalam bentuk pemberian pengalaman belajar langsung kepada anak yang dirancang sesuai dengan latar belakang, karakteristik, dan usia anak.



E. Landasan Sosiologis Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dikembangkan sesuai dengan tuntutan dan norma-norma yang berlaku di masyarakat setempat. Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang sangat beragam. Satuan PAUD merupakan representasi dari masyarakat yang beragam baik dari aspek strata sosial-ekonomi, budaya, etnis, agama, kondisi fisik maupun mental. Untuk mengakomodasi keberagaman itu, Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dikembangkan secara inklusif untuk memberi dasar terbentuknya sikap saling menghargai dan tidak membeda-bedakan.



III.



STRUKTUR KURIKULUM Struktur



Kurikulum



2013



Pendidikan



Anak



Usia



dini



merupakan



pengorganisasian muatan kurikulum, Kompetensi Inti, kompetensi Dasar dan lama belajar.



A.



Muatan Kurikulum Muatan kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini berisi program-program pengembangan yang terdiri dari: 1. Program



pengembangan



nilai



agama



dan



moral



mencakup



perwujudan suasana belajar untuk berkembangnya perilaku baik yang bersumber dari nilai agama dan moral serta bersumber dari kehidupan bermasyarakat dalam konteks bermain. 2. Program pengembangan fisik-motorik mencakup perwujudan suasana untuk berkembangnya kematangan kinestetik dalam konteks bermain. 3. Program pengembangan kognitif mencakup perwujudan suasana untuk berkembangnya kematangan proses berpikir dalam konteks bermain. 4. Program pengembangan bahasa mencakup perwujudan suasana untuk berkembangnya kematangan bahasa dalam konteks bermain. 5. Program pengembangan sosial-emosional mencakup perwujudan suasana untuk berkembangnya kepekaan, sikap, dan keterampilan sosial serta kematangan emosi dalam konteks bermain. 6. Program pengembangan seni mencakup perwujudan suasana untuk berkembangnya eksplorasi, ekspresi, dan apresiasi seni dalam konteks bermain. B.



Kompetensi Inti Kompetensi Inti Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini merupakan gambaran pencapaian Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak pada akhir layanan PAUD usia 6 (enam) tahun. Kompetensi Inti mencakup: 1.



Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual.



2.



Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial.



3.



Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan.



4.



Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.



Uraian tentang kompetensi PAUD dapat dilihat pada tabel di bawah ini: KOMPETENSI INTI KI-1



Menerima ajaran agama yang dianutnya



KI-2



Memiliki perilaku hidup sehat, rasa ingin tahu, kreatif dan estetis, percaya diri, disiplin, mandiri, peduli, mampu bekerja sama, mampu menyesuaikan diri, jujur, rendah hati dan santun dalam berinteraksi dengan keluarga, pendidik, dan teman



C.



KI-3



Mengenali diri, keluarga, teman, pendidik, lingkungan sekitar, teknologi, seni, dan budaya di rumah, tempat bermain dan satuan PAUD dengan cara: mengamati dengan indra (melihat, mendengar, menghidu, merasa, meraba); menanya; mengumpulkan informasi; menalar, dan mengomunikasikan melalui kegiatan bermain



KI-4



Menunjukkan yang diketahui, dirasakan, dibutuhkan, dan dipikirkan melalui bahasa, musik, gerakan, dan karya secara produktif dan kreatif, serta mencerminkan perilaku anak berakhlak mulia



Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar merupakan tingkat kemampuan dalam konteks muatan pembelajaran, tema pembelajaran, dan pengalaman belajar yang mengacu pada Kompetensi Inti. Rumusan Kompetensi Dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik dan kemampuan awal anak serta tujuan setiap program pengembangan. Kompetensi Dasar dibagi menjadi empat kelompok sesuai dengan pengelompokkan kompetensi inti yaitu: 1. Kelompok 1: kelompok Kompetensi Dasar sikap spiritual dalam rangka menjabarkan KI-1; 2. Kelompok 2: kelompok Kompetensi Dasar sikap sosial dalam rangka menjabarkan KI-2; 3. Kelompok 3: kelompok Kompetensi Dasar pengetahuan dalam rangka menjabarkan KI-3; dan 4. Kelompok 4: kelompok Kompetensi Dasar keterampilan dalam rangka menjabarkan KI-4. Uraian dari setiap Kompetensi Dasar untuk setiap kompetensi inti adalah sebagai berikut:



KOMPETENSI INTI KI-1. Menerima ajaran agama yang dianutnya



KI-2. Memiliki perilaku hidup sehat, rasa ingin tahu, kreatif dan estetis, percaya diri, disiplin,



KOMPETENSI DASAR 1.1.



Mempercayai ciptaan-Nya



adanya



Tuhan



melalui



1.2.



Menghargai diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar sebagai rasa syukur kepada Tuhan



2.1. Memiliki perilaku hidup sehat



yang



mencerminkan



Memiliki perilaku sikap ingin tahu



yang



mencerminkan



2.2.



KOMPETENSI INTI mandiri, peduli, mampu bekerjasama, mampu menyesuaikan diri, jujur, rendah hati dan santun dalam berinteraksi dengan keluarga, pendidik, dan teman



KOMPETENSI DASAR 2.3. Memiliki perilaku sikap kreatif



yang



mencerminkan



2.4. Memiliki perilaku sikap estetis



yang



mencerminkan



2.5. Memiliki perilaku sikap percaya diri



yang



mencerminkan



2.6. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap taat terhadap aturan sehari-hari untuk melatih kedisiplinan 2.7. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sabar (mau menunggu giliran, mau mendengar ketika orang lain berbicara) untuk melatih kedisiplinan 2.8. Memiliki perilaku kemandirian 2.9.



yang



mencerminkan



Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli dan mau membantu jika diminta bantuannya



2.10. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap menghargai dan toleran kepada orang lain. 2.11. Memiliki



perilaku yang dapat menyesuaikan diri



2.12. Memiliki perilaku yang sikap tanggung jawab



mencerminkan



2.13. Memiliki



mencerminkan



perilaku



yang



sikap jujur 2.14. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap rendah hati dan santun kepada orang tua, pendidik, dan teman KI-3. Mengenali diri,



3.1.



keluarga, teman, pendidik, 3.2. lingkungan sekitar, teknologi, seni, dan budaya di rumah, tempat



dengan indra (melihat, mendengar, menghidu,



Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya untuk pengembangan motorik kasar dan motorik halus



3.4.



Mengetahui cara hidup sehat



3.5.



Mengetahui cara memecahkan sehari-hari dan berperilaku kreatif



merasa, meraba);



menanya; mengumpulkan 3.6. informasi; menalar; dan mengomunikasikan melalui kegiatan bermain



Mengenal perilaku baik sebagai cerminan akhlak mulia



3.3.



bermain dan satuan PAUD dengan cara: mengamati



Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari



3.7.



masa-lah



Mengenal benda -benda disekitarnya (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya) Mengenal lingkungan sosial (keluarga, teman, tempat tinggal, tempat ibadah, budaya,



KOMPETENSI INTI



KOMPETENSI DASAR transportasi) 3.8.



Mengenal lingkungan alam (hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, batu-batuan, dll)



3.9.



Mengenal teknologi sederhana (peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll)



3.10. Memahami bahasa membaca)



reseptif (menyimak dan



3.11. Memahami bahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal) 3.12. Mengenal keaksaraan awal melalui bermain 3.13. Mengenal emosi diri dan orang lain 3.14. Mengenali kebutuhan, keinginan, dan minat diri 3.15. Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni



KI-4 Menunjukkan yang



4.1 Melakukan kegiatan beribadah sehari- hari



diketahui, dibutuhkan, dan dipikirkan melalui bahasa, music, gerakan, dan karya secara produktif dan kreatif, serta



dengan tuntunan orang dewasa



4.2 Meunjukkan perilaku cerminan akhlak mulia



sebagai



4.3



Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan halus



4.4



Mampu menolong diri sendiri untuk hidup sehat



4.5



Menyelesaikan masa-lah sehari-hari secara kreatif



4.6



Menyampaikan tentang apa dan bagaimana benda -benda disekitar yang dikenalnya (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya) melalui berbagai hasil karya



4.7



Mengenal lingkungan sosial (keluarga, teman, tempat tinggal, tempat ibadah, budaya, transportasi)



4.8



Menyajikan berbagai karya yang berhubungan dengan lingkungan sosial (keluarga, teman, tempat tinggal, tempat ibadah, budaya, transportasi) dalam bentuk gambar, bercerita, bernyanyi dan gerak tubuh



4.9



Menggunakan teknologi sederhana untuk menyelesaikan tugas dan kegiatannya (peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll)



mencerminkan perilaku anak berakhlak mulia.



santun



4.10 Menunjukkan kemampuan berbahasa reseptif (menyimak dan membaca)



KOMPETENSI INTI



KOMPETENSI DASAR 4.11 Menunjukkan kemampuan berbahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal)



4.12



Menunjukkan kemampuan keaksaraan awal dalam berbagai bentuk karya



4.13 Menunjukkan reaksi emosi diri secara wajar 4.14 Mengungkapkan kebutuhan, keinginan, dan minat diri dengan cara yang tepat 4.15 Menunjukkan karya dan aktifitas seni dengan menggunakan berbagai media



D.



Lama Belajar 1. Lama



belajar



merupakan



keseluruhan



waktu



untuk



memperoleh



pengalaman belajar yang harus diikuti anak dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun. Lama belajar pada PAUD dilaksanakan melalui pembelajaran tatap muka. 2. Kegiatan tatap muka di PAUD dengan lama belajar sebagai berikut: a.



kelompok usia lahir sampai 2 (dua) tahun dengan lama belajar paling sedikit 120 menit per minggu;



b. kelompok usia 2 (dua) tahun sampai 4 (empat) tahun dengan lama belajar paling sedikit 360 menit per minggu; dan c.



kelompok usia 4 (empat) tahun sampai 6 (enam) tahun dengan lama belajar paling sedikit 900 menit per minggu.



3. Satuan PAUD untuk kelompok usia 4-6 tahun yang tidak dapat melakukan pembelajaran 900 menit per minggu wajib melaksanakan pembelajaran 540 menit dan ditambah 360 menit pengasuhan terprogram.



Tabel Struktur Program Pengembangan dan Lama Belajar PAUD Program Pengembangan



Kompetensi



Lahir-2 tahun



2-4 tahun



4-6 tahun



1. Moral dan A. Sikap Spiritual 120 menit 360 menit 900 menit per 900 menit per per minggu 150 agama per minggu minggu B. Sikap Sosial minggu menit untuk 6 2. Motorik terdiri atas C. Pengetahuan pertemuan per 540 menit 3. Kognitif minggu atau D. Keterampilan tatap muka 180 menit



Program Pengembangan



Kompetensi



Lahir-2 tahun



2-4 tahun



4. Bahasa



4-6 tahun



dan 360 menit pengasuhan terprogram



5. Sosial emosional 6. Seni



untuk 5 pertemuan per minggu)



E. PROGRAM MUATAN/KEARIFAN LOKAL TK Katolik Sang Timur memandang bahwa salah satu hal yang dapat membantu peserta didik dapat memiliki daya saing dan berpretasi adalah pengenalan bahasa Inggris, Komputer, dan Kesangtimuran, serta kebudayaan setempat. Mengacu pada hal tersebut, TK Katolik Sang Timur menetapkan kegiatan muatan lokal/kearifan lokal (Mulok) yaitu Kebudayaan Malang (The Malang’s Culture) yang disampaikan melalui program kegiatan untuk mendorong peserta didik mengenal, memahami, menjunjung tinggi kebudayaan bangsa, khususnya kebudayaan Malang, serta menguasai kemampuan berkomunikasi dengan baik dalam bahasa Inggris, dan IT dalam tata pergaulan masyarakat dunia. Muatan lokal Malang Culture diadakan pada jenjang kelas A dan B dengan alokasi waktu kegiatan sepanjang hari dengan program “Dinten Basa Jawi” perminggu di hari Selasa dalam 1 tahun pelajaran. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar muatan lokal disusun oleh pendidik yang mengampu kegiatan tersebut dengan persetujuan pimpinan TK Sang Timur.



F. KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI a. Bentuk Kegiatan Kegiatan pengembangan diri bagi peserta didik diselenggarakan melalui berbagai bentuk layanan dan kegiatan, yakni:



1. Layanan Bimbingan Konseling 2. Kegiatan Ekstrakurikuler 3. Kegiatan Kerohanian/Kesangtimuran 4. Pendidikan karakter 5. Literasi 6. Kearifan Lokal (Jawa Timur/Malang) b. Penjelasan Bentuk Kegiatan 1) Layanan Bimbingan Konseling Program Bimbingan Konseling dilaksanakan untuk membantu peserta didik mengembangkan potensi dirinya agar dapat berkembang secara optimal, memfasilitasi pengembangan peserta didik dengan sasaran layanan melalui pembentukan perilaku efektif- normatif, dan berkarakter dalam kehidupan kesehariannya, baik di dalam lingkungan



satuan



pendidikan,



keluarga,



maupun



masyarakat.



Dalam



strategi



pelaksanaannya, program layanan konseling mengacu pada tiga bidang bimbingan,



yaitu: bimbingan belajar, kematangan pribadi, social emosional, Strategi pelaksanaan program Bimbingan dan Konseling dituangkan dalam layanan-layanan berikut:







Layanan Orientasi: Membantu peserta didik memahami lingkungan sekolah dengan mengenalkan program sekolah, tata tertib sekolah, budaya atau kebiasaan sekolah. Layanan orientasi untuk peserta didik baru diberikan pada awal tahun ajaran dalam kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) agar peserta didik baru dapat memahami dan dapat beradaptasi menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah yang baru.







Layanan Konsultasi: Memberikan layanan yang membantu peserta didik, orangtua untuk membantu menangani masalah yang dihadapi peserta didik. Memberikan waktu dan kesempatan kepada peserta didik atau orangtua untuk berkonsultasi, bila diperlukan.







Layanan Konten: Memberikan layanan kepada peserta didik untuk dapat mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik berupa motivasi belajar, dan menanamkan kebiasaan belajar yang baik. 2) Kegiatan Ekstrakurikuler Kegiatan



ekstrakurikuler



merupakan



kegaitan



non



akademis



yang



dimaksudkan untuk memberi kesempatan peserta didik untuk mengembangkan diri sesuai bakat dan minat. TK Katolik Sang Timur memberikan beberapa jenis kegaiatan ekstrakurikuler, yaitu. Kegiatan Ekstrakurikuler Pilihan : a. Drum Band b. Menari c. Melukis d. Bahasa Inggris e. Komputer f. Musik (Angklung) g. Bina Vocalia 3)



Kegiatan Kerohanian



Kegiatan kerohanian dimaksudkan untuk menumbuhkembangkan kualitas iman dan takwa peserta didik. Beberapa bentuk kegiatan kerohanian di TK Katolik Sang Timur adalah: a) Doa harian b) Renungan harian, c) Adorasi d) Novena Beata Clara e) Retret/Lepas Keluarga f) Rekoleksi, g) Perayaan Ekaristi h) Doa devosi (Bulan Maria, Bulan Rosario) 4) Pendidikan karakter Pendidikan Karakter merupakan kegiatan pendidikan di TK Katolik yang dimaksudkan untuk mengembangkan pribadi peserta didik yang berhubungan dengan pembiasaan diri, rohani dan kepribadian, diberikan dalam bentuk pembiasaan bulanan, misa, kesangtimuran dan motivasi diri. Pendidikan karakter dan pembinaan rohani di TK Katolik Sang Timur bertujuan untuk mengembangkan peserta didik dalam hal iman, dan sikap kepribadian yang berjiwa nasional, menghargai keberagaman, dan berjiwa sosial yang dilandasi oleh iman katolik sesuai dengan budaya kesangtimuran. Bentuk-bentuk program kegiatan pendidikan karakter dan pembinaan rohani adalah sebagai berikut: a) Kegiatan Sosial : Aksi pengumpulan dana dan barang untuk Bazar, Bakti Sosial, Kunjungan Sosial, Program tali kasih. b) Semangat Kebangsaan : Upacara Bendera, Menyanyikan Lagu Kebangsaan, Lagulagu Nasional, Lagu Mars Sang Timur, Lagu-lagu daerah c) Pengembangan Toleransi : membantu teman, membagi makanan, membantu guru, menyayangi teman. d) Semangat mencintai lingkungan : Program kebersihan melalui kerja bakti, operasi semut, jumantik peringatan hari pangan, membuang sampah pada tempatnya. Selain itu Pendidikan Karakter kami lakukan dalam pembiasaan harian setiap bulan, daftar nilai Karakter sebagai berikut: NILAI KARAKTER



BULAN



1. TRANSFORMATIF A. Jujur



Juli



B. Mandiri



Agustus



C. Kreatif dan Kritis



September



2. KASIH



A. Tanggungjawab



Oktober



( Maaf,terimakasih,tolong) B. Toleransi ( Cinta damai ) – Inklusif



November



C. Hormat dan Santun ( Salam, permisi Desember )



Januari



D. Rendah hati, sukacita



3. PEDULI A. Suka



Menolong



solidaritas,



berpihak



(



belarasa, Februari pada



yang



miskin ) B. Ramah Lingkungan 4.



Maret



CERDAS



A. Kerja keras



April



B. Disiplin



Mei



C. Percaya Diri



Juni



5) Literasi Untuk melatih peserta didik gemar membaca TK Sang Timur memberikan buku-buku cerita kepada peserta didik agar peserta didik semakin mencintai dan mau membaca buku-buku cerita melalui kegiatan literasi setiap hari di Perpustakaan selama 30 menit. 6) Kearifan Lokal (Jawa Timur/Malang) Pendidikan karakter di TK Katolik Sang Timur bertujuan untuk mengembangkan peserta didik dalam sikap kepribadian yang berjiwa nasional, menghargai keberagaman, suku, agama, ras dan budaya. Bentuk pendidikan ini melalui kearifan lokal adalah sebuah kegiatan pembelajaran yang dikaitkan dengan budaya dan adat istiadat setempat.



c. Waktu Kegiatan 1) Kegiatan Belajar-Mengajar Kegiatan Belajar-Mengajar dilaksanakan dalam 5 hari per minggu, yaitu Senin sampai dengan Jumat. Pukul 07.00 – 09.30. (Jadwal Terlampir) Pukul 07.00 – 11.00. (Jadwal Terlampir) 2) Kegiatan Intra dan Ektrakurikuler a) Jadwal Kegiatan Intra dan Ekstrakurikuler: No.



Hari



Kegiatan



Waktu



Pembina/Pelatih



1



Senin



2



Selasa







Menggambar



10.15-







Ibu Wiwik







Bina vocalia



10.45







Ibu Nanik







Komputer







Ibu Dyah







Bahasa Inggris







Miss Sinta







Miss Endah







Menari



08.0010.00



3



Rabu



4



Kamis



5



Jumat







Bina vocalia



10.15-







Ibu Nanik







Menggambar



10.45







Ibu Wiwik







Bahasa Inggris







Miss Sinta







Komputer







Ibu Dyah







Bina Iman



07.30-







Para Frater







Kesangtimuran



10.45







Suster







Komputer







Ibu Dyah







Bahasa Inggris







Miss Ria







Menggambar







Ibu Wiwik







Bahasa Inggris



07.30-







Miss Ria







Komputer



08.30







Ibu Dyah







Angklung







Ibu Tari



d. Jumlah rombongan belajar dan kriteria program kegiatan Pada tahun pelajaran 2019-2020 TK Katolik Sang Timur menyelenggarakan pendidikan sebanyak 5 rombongan belajar yang terbagi dalam 3 jenis layanan.



1. Jumlah rombongan belajar a. Kelompok layanan usia 3 – 4 tahun ( 1 rombel ) b. Kelompok layanan usia 4 – 5 tahun ( 2 rombel ) c. Kelompok layanan usia 5 – 6 tahun ( 2 rombel )



2. Penilaian Apa arti penilaian? Penilaian merupakan proses pengukuran terhadap hasil dari kegiatan belajar anak. Penilaian kegiatan belajar di PAUD menggunakan pendekatan penilaian autentik. Penilaian autentik merupakan penilaian proses dan hasil belajar untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi sikap (spiritual dan sosial), pengetahuan, dan fakta



keterampilan



berdasarkan



yang sesungguhnya. Penilaian dilakukan secara sistematis, terukur, berkelanjutan,



dan menyeluruh yang mencakup pertumbuhan dan perkembangan yang telah dicapai oleh anak selama kurun waktu tertentu.



Mengapa perlu dilakukan penilaian? Dalam keseharian guru bekerja bersama anak. Selain guru memfasilitasi anak, guru juga melakukan pengamatan. Guru mengamati hal-hal apa saja yang anak tahu, apa saja yang anak bisa, dan apa saja yang menjadi kebiasaan anak.



Harapannya, bahwa setelah guru mengetahui tiga hal tersebut, guru dapat merancang program pengembangan pembelajaran sesuai dengan minat, kekuatan, dan kebutuhan anak. Program pengembangan pembelajaran yang disusun dan direncanakan sesuai dengan prinsip-prinsip perkembangan anak akan menstimulasi potensi anak menjadi anak yang kompeten. Anak yang semakin tahu, semakin bisa, dan semakin memiliki kebiasaan yang baik. Berbagai informasi tentang kemajuan anak ini merupakan hasil belajar yang perlu disampaikan pada orang tua. Dengan diperolehnya berbagai informasi tentang anak, orang tua dan guru memperoleh gambaran



Apa yang dinilai ? Lingkup penilaian mencakup pertumbuhan dan perkembangan anak. Lingkup penilaian pertumbuhan meliputi ukuran fisik yang diukur dengan satuan panjang dan berat, misalnya berat tubuh, tinggi badan/panjang badan, dan lingkar kepala. Sementara itu, penilaian perkembangan mencakup berbagai informasi yang berhubungan dengan bertambahnya fungsi psikis agama, perkembangan fisik



anak, yaitu nilai moral dan



motorik (gerakan motorik kasar dan halus, serta



kesehatan fisik), sosial emosional, komunikasi (berbicara dan bahasa), kognitif (pengetahuan), dan seni (kreativitas). Enam program pengembangan yang menjadi area penilaian



mengarah



pada tercapainya Kompetensi Inti yang menjadi Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak. Silahkan para pembaca



mengingat kembali empat



kompetensi inti yang merupakan penjabaran dari kompetensi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Kapan melakukan penilaian terhadap anak? Penilaian pada anak dilakukan pada saat anak melakukan kegiatan. Penilaian dapat dilakukan dalam berbagai aktivitas anak, sejak anak datang, berbaris, mengikuti proses belajar, mencuci tangan, makan bekal, bermain bebas, sampai pulang kembali. Penilaian itu dilakukan secara alami, baik berdasarkan kondisi nyata yang muncul dari perilaku anak selama proses berkegiatan maupun hasil dari kegiatan tersebut. Itulah yang disebut penilaian autentik.



Siapa yang melakukan penilaian terhadap anak? Penilaian dilakukan oleh guru karena guru memiliki fungsi sebagai penilai (assessor) selain juga berfungsi sebagai fasilitator dan fungsi fungsi lainnya. Guru di sini bukan hanya satu guru, tetapi dapat melibatkan guru lain yang biasa bersama anak dalam keseharian anak belajar. Guru juga dapat menggali informasi kepada orang tua agar dapat mengenali perilaku anak selama berada di rumah. Informasi ini penting dalam menambah pengetahuan guru tentang siapa anak itu, dan dapat memberikan informasi yang berharga dalam memaknai perkembangan dan belajar anak. Tidak kalah pentingnya guru melibatkan anak dalam menilai dirinya sendiri. Percakapan guru dengan anak dapat menggali tentang pemahaman anak terhadap dirinya sendiri.



Bagaimana melakukan proses penilaian?



Perhatikan prinsip-prinsip dalam melakukan penilaian. 1. Mendidik Proses



dan



hasil



penilaian



dapat



dijadikan



dasar



untuk



memotivasi,



mengembangkan, dan membina anak agar tumbuh dan berkembang secara optimal.



2. Berkesinambungan Penilaian dilakukan secara terencana, bertahap, dan terus-menerus untuk mendapatkan gambaran tentang pertumbuhan dan perkembangan anak.



3. Objektif Penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas



penilai sehingga menggambarkan data atau informasi yang



sesungguhnya.



4. Akuntabel Penilaian dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan kriteria yang jelas serta dapat dipertanggungjawabkan.



5. Transparan Penilaian dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan hasil penilaian dapat diakses oleh orang tua dan semua pemangku kepentingan yang relevan.



6. Sistematis Penilaian dilakukan secara teratur dan terprogram sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan anak dengan menggunakan berbagai instrumen.



7. Menyeluruh



Penilaian mencakup semua aspek pertumbuhan dan perkembangan anak baik sikap, pengetahuan maupun keterampilan.



Penilaian mengakomodasi seluruh



keragaman budaya, bahasa, sosial ekonomi, termasuk anak yang berkebutuhan khusus.



8. Bermakna Hasil penilaian memberikan informasi yang bermanfaat bagi anak, orang tua, guru, dan pihak lain yang relevan. Lakukan proses pengamatan terhadap anak Saat anak melakukan berbagai kegiatan, guru dapat mengamati segala hal yang dilakukan anak ataupun diucapkan anak, termasuk ekspresi wajah, gerakan, dan karya anak. Dalam melakukan pengamatan, guru perlu melakukan pencatatan sebagai bukti sekaligus pengingat terhadap segala hal yang diamatinya. Teknik yang digunakan dalam melakukan pencatatan, berupa :



Ceklis Menentukan status perkembangan anak pada akhir periode penilaian. Ada empat skala,yaitu: Ada empat skala, yaitu :



BB



artinya Belum Berkembang: bila anak melakukannya harus dengan bimbingan atau dicontohkan oleh guru;



MB artinya Mulai Berkembang: bila anak melakukannya masih harus diingatkan atau dibantu oleh guru; BSH artinya Berkembang Sesuai Harapan: bila anak sudah dapat melakukannya secara mandiri dan konsisten tanpa harus diingatkan atau dicontohkan oleh guru; BSB artinya Berkembang Sangat Baik: bila anak sudah dapat melakukannya secara mandiri dan sudah dapat membantu temannya yang belum mencapai kemampuan sesuai dengan indikator yang diharapkan.



Catatan Anekdot:



Catatan anekdot digunakan untuk mencatat seluruh fakta, menceritakan situasi yang terjadi, apa yang dilakukan dan dikatakan anak. Catatan anekdot sebagai jurnal kegiatan harian mencatat kegiatan anak selama melakukan kegiatan setiap harinya. Catatan anekdot memungkinkan untuk mengetahui perkembangan anak yang indikatornya baik tercantum maupun tidak tercantum pada RPPH. Hal-hal pokok yang dicatat dalam catatan anekdot meliputi nama anak yang dicatat perkembangannya,



kegiatan



main



atau pengalaman belajar yang diikuti anak dan



perilaku, termasuk ucapan yang disampaikan anak selama berkegiatan. Catatan anekdot dibuat dengan menuliskan apa yang dilakukan atau dibicarakan anak secara objektif, akurat, lengkap dan bermakna tanpa penafsiran subjektif dari guru. Akurat (tepat), objektif (apa adanya, tanpa memberi label misalnya: cengeng, malas, nakal), spesifi k (khusus/ tertentu), sederhana (tidak bertele-tele), dan catatan guru terkait dengan indikator yang muncul dari perilaku anak. Catatan berupa jurnal kegiatan akan lebih baik bila disertai foto kegiatan anak.



Hasil Karya Hasil karya adalah buah pikir anak yang dituangkan dalam bentuk karya nyata dapat berupa pekerjaan tangan, karya seni atau tampilan anak, misalnya: gambar, lukisan, lipatan, hasil kolase, hasil guntingan, tulisan/coretancoretan, hasil roncean, bangunan balok, tari, dan hasil prakarya. Tuliskan nama dan tanggal hasil karya tersebut dibuat. Data ini diperlukan untuk melihat perkembangan hasil karya yang dibuat anak di waktu sebelumnya. Saat anak telah menyelesaikan karyanya, guru dapat menanyakan tentang hasil karya tersebut. Tuliskan semua yang dikatakan oleh anak untuk mengonfi rmasi hasil karya



yang dibuatnya agar tidak salah



saat guru membuat interpretasi karya tersebut. Jika memungkinkan, setelah anak melakukan proses dalam menghasilkan karya, berikanlah kesempatan pada anak untuk menikmati karya tersebut. Ajaklah anak untuk memajang karyanya sebagai bentuk apresiasi terhadap karya tersebut.



Berbagai catatan dan hasil karya anak disimpan dalam portofolio untuk selanjutnya dianalisis. Hasil karya yang dianalisis dapat dipilih dari hasil karya yang terbaik (menunjukkan tingkat perkembangan tertinggi) yang diraih anak. Hasil karya tersebut bisa yang paling akhir atau dapat pula yang di tengah bulan.



Dimana menyimpan semua data/informasi tentang anak? Semua data yang telah dikumpulkan guru selama mengamati anak, baik berupa ceklis, catatan anekdot dan hasil karya perlu dikumpulkan dalam satu berkas dalam wadah yang ditata rapi. Satu anak memiliki satu wadah yang telah diberi identitas tentang anak tersebut. Kumpulan data



tersebut diurutkan berdasarkan tanggal peristiwa.



Kumpulan



semua



informasi



tersebut



dinamakan portofolio. Format portofolio dapat dikembangkan oleh setiap lembaga. Sampul depan berisi foto dan identitas anak. Lembar isi berisi: foto kegiatan anak, catatan guru tentang kegiatan anak (ditulis saat mengamati anak), dan analisis Kompetensi Dasar. Contoh sampul muka wadah portofolio satu orang anak dapat dilihat seperti berikut :



Bagaimana cara mengolah data/informasi tentang anak? Semua data/informasi tentang anak yang telah terkumpul di dalam portofolio perlu diolah



angka.



untuk



dianalisis.



Lakukan



pengolahan



secara



Perhatikan



tahapan



berkala.Pengolahan bulanan perlu dilakukan mengolah data anak: agar guru dapat melakukan penilaian bulanan. Langkah-langkah dalam mengolah data.



1. Seluruh catatan skala capaian perkembangan harian disatukan berdasarkan indikator dari KD yang sama. Walaupun dalam format ceklis (V) indikatornya memuat tema dan materi, untuk dimasukkan ke dalam penilaian bulanan cukup melihat indikator dari KD yang tercantum dalam format penilaian perkembangan umum. Apabila dalam indikator yang sama dalam satu KD terdapat perbedaan capaian, capaian perkembangan yang tertinggi dijadikan capaian akhir.



2. Semua kemampuan anak dianalisis untuk mengetahui capaian kemampuan anak, apakah anak tersebut berada pada kemampuan BB, MB, BSH, atau BSB.



3. Untuk memudahkan menentukan kemampuan anak sebaiknya guru merujuk pada rubrik penilaian



4. Kumpulkan semua data anak yang diperoleh dari ceklist, catatan anekdot, dan hasil untuk diolah.



Bagaimana pelaporan perkembangan anak kepada orang tua? Pelaporan merupakan kegiatan mengomunikasikan dan menjelaskan hasil penilaian tentang perkembangan anak setelah mengikuti layanan/kegiatan pembelajaran di satuan PAUD. Berikut ini hal hal yang perlu diperhatikan guru saat akan menulis laporan perkembangan anak.



Etika Pelaporan Pelaporan adalah kegiatan mengomunikasikan hasil penilaian tentang tingkat pencapaian perkembangan. Pelaporan berupa deskripsi pertumbuhan fisik dan perkembangan kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan anak.



Laporan perkembangan anak didik dibuat secara tertulis oleh guru. Penyampaian laporan dilakukan secara tatap muka sehingga dimungkinkan adanya hubungan dan informasi timbal balik antara pihak lembaga dengan orang tua. Dalam pelaksanaan kegiatan ini hendaknya kerahasiaan data atau informasi dijaga, artinya bahwa dataanak didik yang bersangkutan atau tenaga ahli dalam rangka bimbingan selanjutnya. Para orang tua ingin tahu tentang kondisi perkembangan anaknya tetapi juga memiliki keterbatasan waktu, oleh karena itu saat bertemu lebih difokuskan pada hal-hal berikut:



1.



Keadaan anak waktu belajar secara fisik, sosial, dan emosional.



2.



Partisipasi anak dalam mengikuti kegiatan di lembaga PAUD.



3.



Kemampuan/kompetensi yang sudah dan belum dikuasai anak.



4.



Hal-hal yang harus dilakukan orang tua untuk membantu dan mengembangkan anak lebih lanjut.



Jenis Pelaporan Pelaporan hasil perkembangan anak dapat dibedakan menjadi laporan insidental dan laporan berkala.



1. Pelaporan berkala disesuaikan dengan jadwal kalender akademik yang ditetapkan satuan PAUD.



2. Pelaporan secara insidental disampaikan apabila ada hal-hal yang terkait dengan perkembangan anak yang dianggap penting untuk segera dibicarakan bersama dengan orang tua. Laporan insidental dapat disampaikan secara lisan atau dicatat dalam buku penghubung.



Waktu Pelaporan Pemberian laporan dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu seperti laporan triwulan atau enam bulan (satu semester).



Bentuk Pelaporan Semester Laporan semester disampaikan dalam bentuk narasi, hasil rangkuman perkembangan anak didik sebagai dampak dari proses belajar selama satu semester.Dalam menyusun ulasan (deskripsi) ditulis dengan kalimat yang efektif/ tidak terlalu rumit dan obyektif sehingga tidak menimbulkan persepsi yang salah bagi orang tua atau bagi yang berkepentingan terhadap laporan perkembangan anak didik.



Laporan yang ditulis guru hendaklah dalam kalimat positif, jelas, mudah dipahami, serta menggunakan tata bahasa dan ejaan yang benar.



Waktu Pelaporan



Pemberian laporan dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu seperti laporan triwulan atau enam bulan (satu semester).



Bentuk Pelaporan Semester Laporan semester disampaikan dalam bentuk narasi, hasil rangkuman perkembangan anak didik sebagai dampak dari proses belajar selama satu semester.Dalam menyusun ulasan (deskripsi) ditulis dengan kalimat yang efektif/ tidak terlalu rumit dan obyektif sehingga tidak menimbulkan persepsi yang salah bagi orang tua atau bagi yang berkepentingan terhadap laporan perkembangan anak didik. Laporan yang ditulis guru hendaklah dalam kalimat positif, jelas, mudah dipahami, serta menggunakan tata bahasa dan ejaan yang benar.



BAB III



A. AGENDA KEGIATAN SEKOLAH DAN KALENDER PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2019/2020(disesuaikan) BULAN/TANGGAL JULI 2019



KEGIATAN HE = 12



1 – 13 15



Libur Semester Genap Hari Pertama Masuk Sekolah



15 – 18



MPLS (TK B)



16 – 18



MPLS (TK A dan PG)



19



Misa awal tahun pelajaran bersama SD dan SMP



23



Hari Anak Nasional



18 - 31



Hari Efektif



AGUSTUS 2019



HE = 26



2



Adorasi



3



Pertemuan Orangtua



11



Hari Raya Idul Adha 1440 H



16



Anak-anak lomba memperingati HUT RI ke 74



17



HUT RI ke 74 (Guru/Karyawan upacara)



23



Puncak Tema “ KELUARGA “Membuat PIGURA Keluarga



1-30 SEPTEMBER 2019



Hari Belajar Efektif HE = 21



1



Tahun Baru Islam 1441 H



6



Adorasi



23-26 23 2-30 26 OKTOBER 2019



Kegiatan Tengah Semester Puncak Tema “ KEBUTUHANKU “ Membuat Burger Cooking Class Bulan Kitab Suci Nasional Lomba BKSN HE = 27



1



PPDB / Pembukaan Bulan Rosario : Ziarah Reliqui Beata Clara



4



Adorasi



16



Hari Pangan Sedunia



19



Lomba dalam rangka bulan Bahasa( Family Day dan Outbond)



28



Puncak Tema “ BINATANG “ Membuat Telur Asin



31



Penutupan Bulan Rosario



NOVEMBER 2019



HE = 25



8



Adorasi



9



Maulud Nabi SAW



11



Upacara Hari Pahlawan



12



Tabur Bunga di TMP



18



Puncak Tema “ TANAMAN “ Menanam bersama



25



Upacara Hari Guru



25 – 29



Pekan Entrepreneur



DESEMBER 2019



HE = 11



5



Rekoleksi Anak



6



Puncak Tema “NATAL “ Membuat hiasan natal bersama Orangtua



9-13



Penilaian Akhir Semester



13



Perayaan Menyongsong Hari Ibu



18



Penerimaan Laporan Pribadi Anak



25



Hari Raya Natal



23 – 31 JANUARI 2020 1 2–4



Libur sekitar Hari Raya Natal HE = 22 Libur Tahun Baru 2020 Masehi Libur Semester



6



Hari Pertama Semeter II



10



Pesta Natal bersama (Misa bersama orang tua) sekomplek



23



Puncak Tema “ REKREASI “ Ke Nivea Park



25



Tahun Baru Imlek 2570



FEBRUARI 2020



HE = 21



2



HUT Konggregasi ( Misa, Lomba Guru )



6



Puncak Tema “ KENDARAAN “ Ziarek Blitar dengan KA



26



Misa Rabu Abu



MARET 2020



HE = 21



6



Adorasi



13



Puncak Tema “ PEKERJAAN “ Outing Ke LANUD



22



Isra Mi'raj nabi Muhammad SAW



23



Puncak Tema “ AIR,API,UDARA “ Mencuci sapu tangan



25



Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1942



APRIL 2020



HE = 18



3



Adorasi



10



Wafat Isa Al-Masih



9 - 13



Libur Hari Raya Paskah



16



Lomba Paskah



17



Misa Paskah



21



Puncak Tema “ TANAH AIR “ Upacara Hari Kartini



23



Libur Awal Puasa



MEI 2020



HE = 12



1



Libur Hari Buruh Internasional



2



Hari Pendidikan Nasional



4



Pembukaan Bulan Maria



7



Hari Raya Waisak 2564



11



Puncak Tema “ ALAM SEMESTA “ Bermain hujan buatan



15 - 16



Lepas Keluarga



20



Hari Kebangkitan Nasional



21



Hari Raya Kenaikan Isa Al-Masih



24 - 28 JUNI 2020



Hari Raya Idul Fitri 1441 H HE = 11



1



Hari Lahir Pancasila



6



Pentas Seni dan Pelepasan TK B



13



Makan Bersama



8 - 12 15 17 - 31



Penilaian Akhir Semester Penerimaan Laporan Pribadi Libur Akhir Semester II



Keterangan: Perubahan agenda sekolah akan menyesuaikan perubahan agenda dari Dinas



B. PENGHITUNGAN WAKTU EFEKTIF Jumlah Minggu



Minggu Efektif



Tidak Efektif



Minggu Efektif KBM



Juli



3



2



2



2



MPLS Wajib



Agustus



5



5



0



4



Perayaan 17 Agustus (minggu ke-3 )



September



4



4



0



3



Oktober



5



5



0



5



November



4



4



0



3



Semester



1



Bulan



Keterangan



Pembagian Rapor Desember



4



3



0



3



25



23



2



20



Januari



5



5



0



4



Februari



4



4



0



4



Maret



4



4



0



4



April



5



4



1



4



Libur Paskah minggu ke 2)



Mei



4



2



2



2



Libur Idul Fitri (minggu ke 3-4).



Juni



4



3



1



0



Libur AkhirTahun



26



22



4



18



Jumlah



2



J u m la h



(minggu ke-3), Libur Natal danTahun baru (Mggke 4)



BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN Memanfaatkan dan menindaklanjuti Hasil supervisi Pengawas Paket TK serta melalui work shop Inovasi Kurikulum dan Inovasi Pembelajaran Interaktif, maka kami komunitas TK Katolik Sang Timur menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan TK



Katolik Sang Timur Tahun Pelajaran 2019-2020. Kurikulum TK Katolik Sang Timur ini kami susun melalui kerja tim kerja KTSP dan melibatkan semua pendidik dalam sebuah rapat kerja pendidik. Kami juga melibatkan perwakilan karyawan TK Katolik Sang Timur. Dengan tersusunnya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan



tahun pelajaran



2019/2020 ini kami siap menyelenggarakan layanan pendidikan bagi seluruh peserta didik. Kami berharap semoga KTSP yang telah kami susun ini, dapat menjadi dorongan kinerja kami sebagai pendidik, dan sebagai sebuah lembaga pendidikan untuk ikut terlibat dalam proses pendidikan demi kemajuan bangsa Indonesia. B. KOMITMEN. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan TK Katolik Sang Timur ini hasil pemikiran dan kerja keras kami untuk menyelenggarakan pendidikan di TK Sang Timur kami dalam rangka menuju Tujuan Pendidikan Nasional sesuai Visi dan Misi sekolah kami. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ini kita pakai sebagai pedoman dan petunjuk teknis bagi pendidik



dan



tenaga



kependidikan



menyelenggarakan



manajemen



KTSP



dan



pembelajaran interaktif mulai dari awal tahun pelajaran dan akhir tahun pelajaran melalui berbagai langkah analisis SWOT setiap saat dan menindak lanjuti. Kami seluruh komunitas pendidikan akan selalu bertanggung jawab tentang implementasi KTSP secara khusus dan menyeluruh.



Malang, Juli 2019 TK Katolik Sang Timur



BAGIAN III DOKUMEN II



PROGRAM TAHUNAN TKK SANG TIMUR MALANG Tahun Pelajaran 2019/ 2020



No 1



Bulan Juli 2019Agustus 2019



Tema Diri Sendiri



Kegiatan 1. Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah 2. Misa Awal tahun



Keterangan Juli minggu ke 3 s/d Agustus minggu ke 3



3. Hari Anak Nasional 4. Adorasi 5. Pertemuan Wali Murid 6. Lomba HUT RI 2



Agustus 2019



Keluargaku 1. Upacara HUT RI 2.Puncak Tema: Membuat Pigura



Agustus minggu ke 4 s/d minggu ke 5



3. Study Banding Guru 3



September 2019Oktober 2019



Lingkungan 1. Upacara rutin 2. Ibadat pembukaan bulan Kitab Suci



Sept minggu ke 1 s/d Oktober minggu



3. Adorasi



ke 1



Sosial Kebutuhanku



4. Lomba Kitab Suci 5. Puncak Tema: Cooking Class 6. Ulang Tahun Sekolah 7. Pembukaan Bulan Rosario 8. Ziarah Reliqui 4



Oktober 2019



Binatang 1. Pembukaan Bulan Rosario



Okt minggu ke 2 s/d



2. Upacara Rutin



minggu ke 5



3. Hari Pangan Sedunia (HPS) 4. Family Day dan Out Bound 5. Puncak Tema: Membuat Telur Asin 5. Penutupan Bulan Rosario 5



Nopember 2019



Tanaman 1. Adorasi 2. Upacara Hari Pahlawan



Nopember minggu ke 1 s/d minggu ke 3



3. Tabur Bunga ke TMP 4. Puncak Tema : Membuat olahan dari tanaman 5. Minggu Entrepreneur 6



Desember 2019



Natal



1. Rekoleksi Adven 2. Puncak Tema: Membuat Hiasan Natal



Desember minggu ke 1 s/d minggu ke 3



3. Perayaan Menyongsong Hari Ibu 4. Penerimaan Raport 7



Januari 2020



Rekreasi



1. Misa Natal dan perayaan



Januari minggu ke 2



2. Upacara Rutin



s/d ke 4



3. Puncak Tema: Ke Nivea Park



8



Januari 2020 Februari 2020



Kendaraan



1. Hari Kongregasi dan Misa 2. Adorasi



Januari minggu ke 5 s/d Februari minggu



3. Puncak Tema: Naik Kereta Api



ke 1



dan ziarek ke Blitar 9



Februari 2020



Alat Komunikasi



1. Upacara Rutin 2. Puncak Tema: Membuat Telepon



10



Maret 2020



Profesi Air, Api, Udara



1. Rabu Abu 2. Adorasi 3. Puncak Tema : Kunjungan ke LANUD



Februari minggu ke 2 s/d minggu ke3 Februari minggu ke 4 s/d Maret mgg ke 4



4. Puncak Tema : Mencuci Saputangan 5. Upacara Rutin 11



April 2020



Paskah



1. Adorasi



April minggu ke 1 s/d



Tanah Air



2. Upacara Rutin



ke 3



3. Misa dan Lomba Paskah



12



April- Mei 2020



Alam Semesta



4. Puncak Tema: Perayaan Hari Kartini 1. Pembukaan Bulan Maria di Gua Maria 2. Upacara Rutin 3. Puncak Tema: Bermain Hujan Buatan



April minggu ke 4 s/d Mei minggu ke 2



4. Lepas Keluarga 13



Mei- Juni 2020



1. Perpisahan TK B



Mei minggu ke 2 -



2. Entrepreneur



Juni minggu ke 3



3. Penerimaan Raport



BAGIAN IV LAMPIRAN



LAMPIRAN LAMPIRAN KTSP 2019



TPPA BERDASARKAN 6 ASPEK



DOKUMEN PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK BERDASARKAN ATAS 6 ASPEK LINGKUP PERKEMBANGAN



PAUD TK KATOLIK SANG TIMUR Jl Bandung No 2,Penanggungan Kec.Klojen MALANG



KATA PENGANTAR Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) memiliki peran yang sangat penting dan strategi dalam proses peletakan dasar pendidikan generasi bangsa pada masa mendatang. TK merupakan tahap awal pendidikan PAUD yang diselenggarakan secara Formal , dalam upaya pembentukan sumber daya manusia Indonesia , agar kelak mampu menjadi generasi yang handal dan mampu membangun bangsanya serta memiliki harkat dan mertabat yang mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain . Pendidikan Anak Usia Dini sebagaimana dinyatakan dalam Undang-Undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional, PAUD bertujuan membangun anak didik mengembangkan berbagai potensi baik Nilai – Nilai Agama Dan Moral,



Emosional, Kemandirian, Kognitif,



Bahasa, Fisik Motorik, dan Seni untuk siap memasuki Sekolah Dasar. Sehubungan dengan hal diatas maka perlu ada dokumen Tingkat Pencapaian Perkembangaan Anak sesuai dengan aspek perkembangan yang ada di PAUD, sebagai acuan atau rujukan ketika melakukan rencana pembelajaran.Dokumen Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak ini di adopsi dari permendikbud no 137 tahun 2014. Kepala TK Katolik Sang Timur



Sr.Clara Donata,PIJ.



TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK ( TPPA) 1. ASPEK NILAI AGAMA DAN MORAL TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK ( TPPA ) KELOMPOK USIA 4 – 6 TAHUN 5 – 6 TAHUN



4 - 5 TAHUN 1. Mengetahui agama yang dianutnya 2. Meniru gerakan beribadah dengan urutan yang benar 3. Mengucapkan doa sebelum dan/atau sesudah melakukan sesuatu 4. Mengenal perilaku baik/sopan dan buruk 5. Membiasakan diri berperilaku baik 6. Mengucapkan salam dan membalas salam



1. 2. 3. 4. 5. 6.



Mengenal agama yang dianut Mengerjakan ibadah Berperilaku jujur, penolong, sopan, hormat, sportif, dsb Menjaga kebersihan diri dan lingkungan Mengetahui hari besar agama Menghormati (toleransi) agama orang lain



TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK ( TPPA) 2. ASPEK FISIK-MOTORIK A. MOTORIK KASAR TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK ( TPPA ) KELOMPOK USIA 4 – 6 TAHUN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.



4 - 5 TAHUN Menirukan gerakan binatang, pohon tertiup angin, pesawat terbang, dsb Melakukan gerakan menggantung (bergelayut) Melakukan gerakan melompat, meloncat, dan berlari secara terkoordinasi Melempar sesuatu secara terarah Menangkap sesuatu secara tepat Melakukan gerakan antisipasi Menendang sesuatu secara terarah Memanfaatkan alat permainan di luar kelas



5 – 6 TAHUN 1. Melakukan gerakan tubuh secara terkoordinasi untuk melatih kelenturan, keseimbangan, dan kelincahan 2. Melakukan koordinasi gerakan mata-kaki-tangan-kepala dalam menirukan tarian atau senam 3. Melakukan permainan fisik dengan aturan 4. Terampil menggunakan tangan kanan dan kiri 5. Melakukan kegiatan kebersihan diri



B.MOTORIK HALUS TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK ( TPPA ) KELOMPOK USIA 4 – 6 TAHUN 4 - 5 TAHUN 1.Membuat garis vertikal, horizontal, lengkung kiri/kanan, miring kiri/kanan, dan lingkaran 2. Menjiplak bentuk 3. Mengkoordinasikan mata dan tangan untuk melakukan gerakan yang rumit 4. Melakukan gerakan manipulatif untuk menghasilkan suatu bentuk



1. 2. 3. 4. 5.



5 – 6 TAHUN Menggambar sesuai gagasannya Meniru bentuk Melakukan eksplorasi dengan berbagai media dan kegiatan Menggunakan alat tulis dan alat makan dengan benar Menggunting sesuai dengan pola



dengan menggunakan berbagai media 5. Mengekspresikan diri dengan berkarya seni menggunakan berbagai media 6. Mengontrol gerakan tangan yang meggunakan otot halus (menjumput, mengelus, mencolek, mengepal, memelintir, memilin, memeras)



C.



6. Menempel gambar dengan tepat 7. Mengekspresikan diri melalui gerakan menggambar secara rinci



KESEHATAN DAN PERILAKU KESELAMATAN TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK ( TPPA ) KELOMPOK USIA 4 – 6 TAHUN 5 – 6 TAHUN



4 - 5 TAHUN 1. 2. 3. 4.



Berat badan sesuai tingkat usia Tinggi badan sesuai tingkat usia Berat badan sesuai dengan standar tinggi badan Lingkar kepala sesuai tingkat usia



5. Menggunakan toilet (penggunaan air, membersihkan diri) dengan bantuan minimal 6. Memahami berbagai alarm bahaya (kebakaran, banjir, gempa) 7. Mengenal rambu lalu lintas yang ada di jalan



1. 2. 3. 4.



Berat badan sesuai tingkat usia Tinggi badan sesuai standar usia Berat badan sesuai dengan standar tinggi badan Lingkar kepala sesuai tingkat usia



5. 6. 7. 8. 9.



Menutup hidung dan mulut (misal, ketika batuk dan bersin) Membersihkan, dan membereskan tempat bermain Mengetahui situasi yang membahayakan diri Memahami tata cara menyebrang Mengenal kebiasaan buruk bagi kesehatan (rokok, minuman keras)



TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK ( TPPA) 3. ASPEK KOGNITIF A. BELAJAR DAN PEMECAHAN MASALAH TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK ( TPPA ) KELOMPOK USIA 4 – 6 TAHUN 4 - 5 TAHUN



5 – 6 TAHUN



A. BELAJAR DAN PEMECAHAN MASALAH 1. Mengenal benda berdasarkan fungsi (pisau untuk memotong, pensil untuk menulis) 2. Menggunakan benda-benda sebagai permainan simbolik (kursi sebagai mobil) 3. Mengenal konsep sederhana dalam kehidupan sehari-hari (gerimis, hujan, gelap, terang, temaram, dsb) 4. Mengetahui konsep banyak dan sedikit 5. Mengkreasikan sesuatu sesuai dengan idenya sendiri yang terkait dengan berbagai pemecahan masalah 6. Mengamati benda dan gejala dengan rasa ingin tahu 7. Mengenal pola kegiatan dan menyadari pentingnya waktu 8. Memahami posisi/kedudukan dalam keluarga, ruang, lingkungan sosial (misal: sebagai peserta didik/anak/teman)



1. Menunjukkan aktivitas yang bersifat eksploratif dan menyelidik (seperti: apa yang terjadi ketika air ditumpahkan) 2. Memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari dengan cara yang fleksibel dan diterima sosial 3. Menerapkan pengetahuan atau pengalaman dalam konteks yang baru 4. Menunjukkan sikap kreatif dalam menyelesaikan masalah (ide, gagasan di luar kebiasaan)



B. BERFIKIR LOGIS TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK ( TPPA ) KELOMPOK USIA 4 – 6 TAHUN 4 - 5 TAHUN



5 – 6 TAHUN



B . BERFIKIR LOGIS 1. Mengklasifikasikan benda berdasarkan fungsi, bentuk atau warna atau ukuran 2. Mengenal gejala sebab-akibat yang terkait dengan dirinya 3. Mengklasifikasikan benda ke dalam kelompok yang sama atau kelompok yang sejenis atau kelompok yang berpasangan dengan 2 variasi 4. Mengenal pola (misal, AB-AB dan ABC-ABC) dan mengulanginya 5. Mengurutkan benda berdasarkan 5 seriasi ukuran atau warna



1. Mengenal perbedaan berdasarkan ukuran: “lebih dari”; “kurang dari”; dan “paling/ter” 2. Menunjukkan inisiatif dalam memilih tema permainan (seperti: ”ayo kita bermain pura-pura seperti burung”) 3. Menyusun perencanaan kegiatan yang akan dilakukan 4. Mengenal sebab-akibat tentang lingkungannya (angin bertiupmenyebabkan daun bergerak, air dapat menyebabkan sesuatu menjadi basah) 5. Mengklasifikasikan benda berdasarkan warna, bentuk, dan ukuran (3 variasi) 6. Mengklasifikasikan benda yang lebih banyak ke dalam kelompok yang sama atau kelompok yang sejenis, atau kelompok berpasangan yang lebih dari 2 variasi 7. Mengenal pola ABCD-ABCD 8. Mengurutkan benda berdasarkan ukuran dari paling kecil ke paling besar atau sebaliknya



C .BERPIKIR SIMBOLIK TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK ( TPPA ) KELOMPOK USIA 4 – 6 TAHUN 5 – 6 TAHUN



4 - 5 TAHUN C. BERPIKIR SIMBOLIK 1. Membilang banyak benda satu sampai sepuluh 2. Mengenal konsep bilangan 3. Mengenal lambang bilangan 4. Mengenal lambang huruf



1. 2. 3. 4. 5.



Menyebutkan lambang bilangan 1-10 Menggunakan lambang bilangan untuk menghitung Mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan Mengenal berbagai macam lambang huruf vokal dan konsonan Merepresentasikan berbagai macam benda dalam bentuk gambar atau tulisan (ada benda pensil yang diikuti tulisan dan gambar pensil)



TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK ( TPPA) 4 . ASPEK BAHASA A. MEMAHAMI BAHASA TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK ( TPPA ) KELOMPOK USIA 4 – 6 TAHUN 5 – 6 TAHUN



4 - 5 TAHUN A. MEMAHAMI BAHASA 1. Menyimak perkataan orang lain (bahasa ibu atau bahasa lainnya) 2. Mengerti dua perintah yang diberikan bersamaan 3. Memahami cerita yang dibacakan 4. Mengenal perbendaharaan kata mengenai kata sifat (nakal, pelit, baik hati, berani, baik, jelek, dsb) 5. Mendengar dan membedakan bunyi-bunyian dalam Bahasa Indonesia (contoh, bunyi dan ucapan harus sama)



1. 2. 3. 4.



Mengerti beberapa perintah secara bersamaan Mengulang kalimat yang lebih kompleks Memahami aturan dalam suatu permainan Senang dan menghargai bacaan



B. MENGUNGKAPKAN BAHASA TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK ( TPPA ) KELOMPOK USIA 4 – 6 TAHUN B. 1. 2. 3. 4. 5.



4 - 5 TAHUN MENGUNGKAPKAN BAHASA Mengulang kalimat sederhana Bertanya dengan kalimat yang benar Menjawab pertanyaan sesuai pertanyaan Mengungkapkan perasaan dengan kata sifat (baik, senang, nakal, pelit, baik hati, berani, baik, jelek, dsb) Menyebutkan kata-kata yang dikenal



5 – 6 TAHUN 1. Menjawab pertanyaan yang lebih kompleks 2. Menyebutkan kelompok gambar yang memiliki bunyi yang sama 3. Berkomunikasi secara lisan, memiliki perbendaharaan kata, serta mengenal simbol-simbol untuk persiapan membaca, menulis dan berhitung 4. Menyusun kalimat sederhana dalam struktur lengkap (pokok kalimat-predikat-keterangan) 5. Memiliki lebih banyak kata-kata untuk mengekpresikan ide pada



Mengutarakan pendapat kepada orang lain Menyatakan alasan terhadap sesuatu yang diinginkan atau ketidaksetujuan 8. Menceritakan kembali cerita/dongeng yang pernah didengar 9. Memperkaya perbendaharaan kata 10. Berpartisipasi dalam percakapan 6. 7.



orang lain 6. Melanjutkan sebagian cerita/dongeng yang telah diperdengarkan 7. Menunjukkkan pemahaman konsep-konsep dalam buku cerita



C. KEAKSARAAN TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK ( TPPA ) KELOMPOK USIA 4 – 6 TAHUN 4 - 5 TAHUN C .KEAKSARAAN 1. Mengenal simbol-simbol 2. Mengenal suara–suara hewan/benda yang ada di sekitarnya 3. Membuat coretan yang bermakna 4. Meniru (menuliskan dan mengucapkan) huruf A-Z



5 – 6 TAHUN 1. Menyebutkan simbol-simbol huruf yang dikenal 2. Mengenal suara huruf awal dari nama benda-benda yang ada di sekitarnya 3. Menyebutkan kelompok gambar yang memiliki bunyi/huruf awal yang sama. 4. Memahami hubungan antara bunyi dan bentuk huruf 5. Membaca nama sendiri 6. Menuliskan nama sendiri 7. Memahami arti kata dalam cerita



TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK ( TPPA) 5 . ASPEK SOSIAL EMOSIONAL A . KESADARAN DIRI TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK ( TPPA ) KELOMPOK USIA 4 – 6 TAHUN 5 – 6 TAHUN



4 - 5 TAHUN A . KESADARAN DIRI 1. Menunjukkan sikap mandiri dalam memilih kegiatan 2. Mengendalikan perasaan 3. Menunjukkan rasa percaya diri 4. Memahami peraturan dan disiplin 5. Memiliki sikap gigih (tidak mudah menyerah) 6. Bangga terhadap hasil karya sendiri



1. Memperlihatkan kemampuan diri untuk menyesuaikan dengan situasi 2. Memperlihatkan kehati-hatian kepada orang yang belum dikenal (menumbuhkan kepercayaan pada orang dewasa yang tepat) 3. Mengenal perasaan sendiri dan mengelolanya secara wajar (mengendalikan diri secara wajar)



B. RASA TANGGUNG JAWAB UNTUK DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN KELOMPOK USIA 4 – 6 TAHUN 5 – 6 TAHUN 4 - 5 TAHUN B. RASA TANGGUNG JAWAB UNTUK DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN 1. Menjaga diri sendiri dari lingkungannya 1. Tahu akan hak nya 2. Menghargai keunggulan orang lain 2. Mentaati aturan kelas (kegiatan, aturan) 3. Mau berbagi, menolong, dan membantu teman 3. Mengatur diri sendiri 4. Bertanggung jawab atas perilakunya untuk kebaikan diri sendiri



C. PERILAKU PROSOSIAL KELOMPOK USIA 4 – 6 TAHUN 4 - 5 TAHUN



6 – 6 TAHUN



C.PERILAKU PROSOSIAL 1. Menunjukan antusiasme dalam melakukan permainan kompetitif secara positif 2. Menaati aturan yang berlaku dalam suatu permainan 3. Menghargai orang lain 4. Menunjukkan rasa empati



1. Bermain dengan teman sebaya 2. Mengetahui perasaan temannya dan merespon secara wajar 3. Berbagi dengan orang lain 4. Menghargai hak/pendapat/karya orang lain 5. Menggunakan cara yang diterima secara sosial dalam menyelesaikan masalah (menggunakan fikiran untuk menyelesaikan masalah) 6. Bersikap kooperatif dengan teman 7. Menunjukkan sikap toleran 8. Mengekspresikan emosi yang sesuai dengan kondisi yang ada (senang-sedih-antusias dsb) 9. Mengenal tata krama dan sopan santun sesuai dengan nilai sosial budaya setempat



TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK ( TPPA) 6. ASPEK SENI A .MAMPU MEMBEDAKAN ANTARA BUNYI DAN SUARA TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK ( TPPA ) KELOMPOK USIA 4 – 6 TAHUN 4 - 5 TAHUN A. MAMPU MEMBEDAKAN ANTARA BUNYI DAN SUARA 1. Senang mendengarkan berbagai macam musik atau lagu kesukaannya 2. Memainkan alat musik/instrumen/benda yang dapat membentuk irama yang teratur



5 – 6 TAHUN 1. Anak bersenandung atau bernyanyi sambil mengerjakan sesuatu 2. Memainkan alat musik/instrumen/benda bersama teman



B. TERTARIK DENGAN KEGIATAN MUSIK, GERAKAN ORANG, HEWAN MAUPUN TUMBUHAN TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK ( TPPA ) KELOMPOK USIA 4 – 6 TAHUN 4 - 5 TAHUN B.TERTARIK DENGAN KEGIATAN SENI 1. Memilih jenis lagu yang disukai 2. Bernyanyi sendiri 3. Menggunakan imajinasi untuk mencerminkan perasaan dalam sebuah peran 4. Membedakan peran fantasi dan kenyataan 5. Menggunakan dialog, perilaku, dan berbagai materi dalam menceritakan suatu cerita



6. Mengekspresikan gerakan dengan irama yang bervariasi 7. Menggambar objek di sekitarnya



5 – 6 TAHUN 1. Menyanyikan lagu dengan sikap yang benar 2. Menggunakan berbagai macam alat musik tradisional maupun alat musik lain untuk menirukan suatu irama atau lagu tertentu 3. Bermain drama sederhana 4. Menggambar berbagai macam bentuk yang beragam 5. Melukis dengan berbagai cara dan objek 6. Membuat karya seperti bentuk sesungguhnya dengan berbagai



8. Membentuk berdasarkan objek yang dilihatnya (mis. dengan plastisin, tanah liat)



bahan (kertas, plastisin, balok, dll)



9. Mendeskripsikan sesuatu (seperti binatang) dengan ekspresif yang berirama (contoh, anak menceritakan gajah dengan gerak dan mimik tertentu) 10.Mengkombinasikan berbagai warna ketika menggambar atau mewarnai



Kepala PAUD TK Katolik Sang Timur



Sr.Clara Donata, PIJ



TPPA BERDASARKAN KELOMPOK USIA 4-5 , 5-6 DAN 4-6



DOKUMEN PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK DIKELOMPOKKAN BERDASARKAN KELOMPOK USIA USIA 4 – 5 TAHUN



PAUD TK KATOLIK SANG TIMUR Jl Bandung No 2,Penanggungan,Kec.Klojen



KOTA MALANG KATA PENGANTAR



Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) memiliki peran yang sangat penting dan strategi dalam proses peletakan dasar pendidikan generasi bangsa pada masa mendatang. TK merupakan tahap awal pendidikan PAUD yang diselenggarakan secara Formal , dalam upaya pembentukan sumber daya manusia Indonesia , agar kelak mampu menjadi generasi yang handal dan mampu membangun bangsanya serta memiliki harkat dan mertabat yang mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain . Pendidikan Anak Usia Dini sebagaimana dinyatakan dalam Undang-Undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional, PAUD bertujuan membangun anak didik mengembangkan berbagai potensi baik Nilai – Nilai Agama Dan Moral, Emosional, Kemandirian, Kognitif, Bahasa, Fisik Motorik, dan Seni untuk siap memasuki Sekolah Dasar. Sehubungan dengan hal diatas maka perlu ada dokumen Tingkat Pencapaian Perkembangaan Anak sesuai dengan aspek perkembangan dan diklasifikasikan berdasarkan kelompok usia anak PAUD Taman Kanak – Kanak USIA 4 -5 TAHUN, sebagai acuan atau rujukan ketika melakukan rencana pembelajaran dan melakukan penilaian perkembangan anak. Dokumen Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak ini di adopsi dari permendikbud no 137 tahun 2014.



Kepala TK Katolik Sang Timur Sr.Clara Donata,PIJ.



TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK ( TPPA) BERDASARKAN KELOMPOK USIA



1. KELOMPOK USIA 4 – 5 TAHUN TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK ( TPPA )



LINGKUP PERKEMBANGAN



. NILAI AGAMA DAN MORAL



II. FISIK-MOTORIK A. Motorik Kasar



B. Motorik Halus



4 - 5 TAHUN 6. Mengetahui agama yang dianutnya 7. Meniru gerakan beribadah dengan urutan yang benar 8. Mengucapkan doa sebelum dan/atau sesudah melakukan sesuatu 9. Mengenal perilaku baik/sopan dan buruk 10. Membiasakan diri berperilaku baik Mengucapkan salam dan membalas salam 9. Menirukan gerakan binatang, pohon tertiup angin, pesawat terbang, dsb 10. Melakukan gerakan menggantung (bergelayut) 11. Melakukan gerakan melompat, meloncat, dan berlari secara terkoordinasi 12. Melempar sesuatu secara terarah 13. Menangkap sesuatu secara tepat 14. Melakukan gerakan antisipasi 15. Menendang sesuatu secara terarah 16. Memanfaatkan alat permainan di luar kelas 1. 2. 3. 4.



Membuat garis vertikal, horizontal, lengkung kiri/kanan, miring kiri/kanan, dan lingkaran Menjiplak bentuk Mengkoordinasikan mata dan tangan untuk melakukan gerakan yang rumit Melakukan gerakan manipulatif untuk menghasilkan suatu bentuk dengan menggunakan berbagai media



5. Mengekspresikan diri dengan berkarya seni menggunakan berbagai media 6. Mengontrol gerakan tangan yang meggunakan otot halus (menjumput, mengelus, mencolek, mengepal, memelintir, memilin, memeras) C. Kesehatan dan Perilaku Keselamatan



8. Berat badan sesuai tingkat usia 9. Tinggi badan sesuai tingkat usia 10. Berat badan sesuai dengan standar tinggi badan 11. Lingkar kepala sesuai tingkat usia 12. Menggunakan toilet (penggunaan air, membersihkan diri) dengan bantuan minimal 13. Memahami berbagai alarm bahaya (kebakaran, banjir, gempa) 14.Mengenal rambu lalu lintas yang ada di jalan



III. KOGNITIF



9. Mengenal benda berdasarkan fungsi (pisau untuk memotong, pensil untuk menulis) 10. Menggunakan benda-benda sebagai permainan simbolik (kursi sebagai mobil) 11. Mengenal konsep sederhana dalam kehidupan sehari-hari (gerimis, hujan, gelap, terang, temaram, dsb) 12. Mengetahui konsep banyak dan sedikit 13. Mengkreasikan sesuatu sesuai dengan idenya sendiri yang terkait dengan berbagai pemecahan masalah 14.Mengamati benda dan gejala dengan rasa ingin tahu 15. Mengenal pola kegiatan dan menyadari pentingnya waktu 16.Memahami posisi/kedudukan dalam keluarga, ruang, lingkungan sosial (misal: sebagai peserta didik/anak/teman)



A. Belajar dan Pemecahan Masalah



B. Berfikir Logis



6. Mengklasifikasikan benda berdasarkan fungsi, bentuk atau warna atau ukuran 7. Mengenal gejala sebab-akibat yang terkait dengan dirinya 8. Mengklasifikasikan benda ke dalam kelompok yang sama atau kelompok yang sejenis atau kelompok yang berpasangan dengan 2 variasi 9. Mengenal pola (misal, AB-AB dan ABC-ABC) dan mengulanginya 10. Mengurutkan benda berdasarkan 5 seriasi ukuran atau warna



C. Berfikir Simbolik



5. Membilang banyak benda satu sampai sepuluh 6. Mengenal konsep bilangan 7. Mengenal lambang bilangan Mengenal lambang huruf



IV.BAHASA



6. 7. 8. 9.



D. Memahami bahasa



Menyimak perkataan orang lain (bahasa ibu atau bahasa lainnya) Mengerti dua perintah yang diberikan bersamaan Memahami cerita yang dibacakan Mengenal perbendaharaan kata mengenai kata sifat (nakal, pelit, baik hati, berani, baik, jelek, dsb) Mendengar dan membedakan bunyi-bunyian dalam Bahasa Indonesia (contoh, bunyi dan ucapan harus sama)



E. Mengungkapkan Bahasa



11. Mengulang kalimat sederhana 12. Bertanya dengan kalimat yang benar 13. Menjawab pertanyaan sesuai pertanyaan 14. Mengungkapkan perasaan dengan kata sifat (baik, senang, nakal, pelit, baik hati, berani, baik, jelek, dsb) 15. Menyebutkan kata-kata yang dikenal 16. Mengutarakan pendapat kepada orang lain 17. Menyatakan alasan terhadap sesuatu yang diinginkan atau ketidaksetujuan 18. Menceritakan kembali cerita/dongeng yang pernah didengar 19. Memperkaya perbendaharaan kata Berpartisipasi dalam percakapan



F. Keaksaraan



5. Mengenal simbol-simbol 6. Mengenal suara–suara hewan/benda yang ada di sekitarnya 7. Membuat coretan yang bermakna



8. Meniru (menuliskan dan mengucapkan) huruf A-Z V. SOSIALEMOSIONAL A. Kesadaran Diri



7. Menunjukkan sikap mandiri dalam memilih kegiatan 8. Mengendalikan perasaan 9. Menunjukkan rasa percaya diri 10. Memahami peraturan dan disiplin 11. Memiliki sikap gigih (tidak mudah menyerah) Bangga terhadap hasil karya sendiri



B. Rasa tanggung jawab untuk diri sendiri dan orang lain



4. Menjaga diri sendiri dari lingkungannya 5. Menghargai keunggulan orang lain Mau berbagi, menolong, dan membantu teman



C. Perilaku Prososial



5. Menunjukan antusiasme dalam melakukan permainan kompetitif secara positif 6. Menaati aturan yang berlaku dalam suatu permainan 7. Menghargai orang lain 8. Menunjukkan rasa empati



VI. SENI A. Anak mampu menikmati berbagai alunan lagu atau suara



3. Senang mendengarkan berbagai macam musik atau lagu kesukaannya 4. Memainkan alat musik/instrumen/benda yang dapat membentuk irama yang teratur



B. Tertarik dengan kegiatan seni



9. Memilih jenis lagu yang disukai 10.Bernyanyi sendiri 11. Menggunakan imajinasi untuk mencerminkan perasaan dalam sebuah peran 12. Membedakan peran fantasi dan kenyataan 13. Menggunakan dialog, perilaku, dan berbagai materi dalam menceritakan suatu cerita 14. Mengekspresikan gerakan dengan irama yang bervariasi 15. Menggambar objek di sekitarnya 16. Membentuk berdasarkan objek yang dilihatnya (mis. dengan plastisin, tanah liat) 10.Mendeskripsikan sesuatu (seperti binatang) dengan ekspresif yang berirama (contoh, anak menceritakan gajah dengan gerak dan mimik tertentu) 11. Mengkombinasikan berbagai warna ketika menggambar atau mewarnai



Kepala TK Katolik Sang Timur



Sr.Clara Donata,PIJ.



DOKUMEN PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK DIKELOMPOKKAN BERDASARKAN KELOMPOK USIA USIA 5 – 6 TAHUN



PAUD TK KATOLIK SANG TIMUR Jl Bandung No 2,Penanggungan,Kec.Klojen



KOTA MALANG KATA PENGANTAR



Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) memiliki peran yang sangat penting dan strategi dalam proses peletakan dasar pendidikan generasi bangsa pada masa mendatang. TK merupakan tahap awal pendidikan PAUD yang diselenggarakan secara Formal , dalam upaya pembentukan sumber daya manusia Indonesia , agar kelak mampu menjadi generasi yang handal dan mampu membangun bangsanya serta memiliki harkat dan mertabat yang mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain . Pendidikan Anak Usia Dini sebagaimana dinyatakan dalam Undang-Undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional, PAUD bertujuan membangun anak didik mengembangkan berbagai potensi baik Nilai – Nilai Agama Dan Moral, Emosional, Kemandirian, Kognitif, Bahasa, Fisik Motorik, dan Seni untuk siap memasuki Sekolah Dasar. Sehubungan dengan hal diatas maka perlu ada dokumen Tingkat Pencapaian Perkembangaan Anak sesuai dengan aspek perkembangan dan diklasifikasikan berdasarkan kelompok usia anak PAUD Taman Kanak – Kanak USIA 5 - 6 TAHUN, sebagai acuan atau rujukan ketika melakukan rencana pembelajaran dan melakukan penilaian perkembangan anak. Dokumen Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak ini di adopsi dari permendikbud no 137 tahun 2014.



Kepala TK Katolik Sang Timur



Sr.Clara Donata,PIJ.



TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK ( TPPA) BERDASARKAN KELOMPOK USIA



1. KELOMPOK USIA 5 – 6 TAHUN LINGKUP PERKEMBANGAN



. NILAI AGAMA DAN MORAL



II. FISIK-MOTORIK G. Motorik Kasar



B.



Motorik Halus



TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK ( TPPA )



5 – 6 TAHUN 7. Mengenal agama yang dianut 8. Mengerjakan ibadah 9. Berperilaku jujur, penolong, sopan, hormat, sportif, dsb 10. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan 11. Mengetahui hari besar agama 12. Menghormati (toleransi) agama orang lain 6. Melakukan gerakan tubuh secara terkoordinasi untuk melatih kelenturan, keseimbangan, dan kelincahan 7. Melakukan koordinasi gerakan mata-kaki-tangan-kepala dalam menirukan tarian atau senam 8. Melakukan permainan fisik dengan aturan 9. Terampil menggunakan tangan kanan dan kiri 10. Melakukan kegiatan kebersihan diri 8. Menggambar sesuai gagasannya 9. Meniru bentuk 10. Melakukan eksplorasi dengan berbagai media dan kegiatan 11. Menggunakan alat tulis dan alat makan dengan benar 12. Menggunting sesuai dengan pola



13. Menempel gambar dengan tepat 14. Mengekspresikan diri melalui gerakan menggambar secara rinci H. Kesehatan dan Perilaku Keselamatan



10. Berat badan sesuai tingkat usia 11. Tinggi badan sesuai standar usia 12. Berat badan sesuai dengan standar tinggi badan 13. Lingkar kepala sesuai tingkat usia 14. Menutup hidung dan mulut (misal, ketika batuk dan bersin) 15. Membersihkan, dan membereskan tempat bermain 16. Mengetahui situasi yang membahayakan diri 17. Memahami tata cara menyebrang 18. Mengenal kebiasaan buruk bagi kesehatan (rokok, minuman keras)



III. KOGNITIF



5. Menunjukkan aktivitas yang bersifat eksploratif dan menyelidik (seperti: apa yang terjadi ketika air ditumpahkan) 6. Memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari dengan cara yang fleksibel dan diterima sosial 7. Menerapkan pengetahuan atau pengalaman dalam konteks yang baru 8. Menunjukkan sikap kreatif dalam menyelesaikan masalah (ide, gagasan di luar kebiasaan)



D. Belajar dan Pemecahan Masalah



E. Berfikir Logis



9. Mengenal perbedaan berdasarkan ukuran: “lebih dari”; “kurang dari”; dan “paling/ter” 10. Menunjukkan inisiatif dalam memilih tema permainan (seperti: ”ayo kita bermain pura-pura seperti burung”) 11. Menyusun perencanaan kegiatan yang akan dilakukan 12. Mengenal sebab-akibat tentang lingkungannya (angin bertiupmenyebabkan daun bergerak, air dapat menyebabkan sesuatu menjadi basah) 13. Mengklasifikasikan benda berdasarkan warna, bentuk, dan ukuran (3 variasi) 14. Mengklasifikasikan benda yang lebih banyak ke dalam kelompok yang sama atau kelompok yang sejenis, atau kelompok berpasangan yang lebih dari 2 variasi 15. Mengenal pola ABCD-ABCD



16. Mengurutkan benda berdasarkan ukuran dari paling kecil ke paling besar atau sebaliknya F. Berfikir Simbolik



6. Menyebutkan lambang bilangan 1-10 7. Menggunakan lambang bilangan untuk menghitung 8. Mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan 9. Mengenal berbagai macam lambang huruf vokal dan konsonan 10. Merepresentasikan berbagai macam benda dalam bentuk gambar atau tulisan (ada benda pensil yang diikuti tulisan dan gambar pensil



IV.BAHASA



5. 6. 7. 8.



I. Memahami bahasa



Mengerti beberapa perintah secara bersamaan Mengulang kalimat yang lebih kompleks Memahami aturan dalam suatu permainan Senang dan menghargai bacaan



J. Mengungkapkan Bahasa



8. Menjawab pertanyaan yang lebih kompleks 9. Menyebutkan kelompok gambar yang memiliki bunyi yang sama 10. Berkomunikasi secara lisan, memiliki perbendaharaan kata, serta mengenal simbol-simbol untuk persiapan membaca, menulis dan berhitung 11. Menyusun kalimat sederhana dalam struktur lengkap (pokok kalimat-predikat-keterangan) 12. Memiliki lebih banyak kata-kata untuk mengekpresikan ide pada orang lain 13. Melanjutkan sebagian cerita/dongeng yang telah diperdengarkan 14. Menunjukkkan pemahaman konsep-konsep dalam buku cerita



K. Keaksaraan



8. Menyebutkan simbol-simbol huruf yang dikenal 9. Mengenal suara huruf awal dari nama benda-benda yang ada di sekitarnya 10. Menyebutkan kelompok gambar yang memiliki bunyi/huruf awal yang sama. 11. Memahami hubungan antara bunyi dan bentuk huruf



12. Membaca nama sendiri 13. Menuliskan nama sendiri 14.Memahami arti kata dalam cerita V. SOSIALEMOSIONAL D. Kesadaran Diri



4. Memperlihatkan kemampuan diri untuk menyesuaikan dengan situasi 5. Memperlihatkan kehati-hatian kepada orang yang belum dikenal (menumbuhkan kepercayaan pada orang dewasa yang tepat) 6. Mengenal perasaan sendiri dan mengelolanya secara wajar (mengendalikan diri secara wajar)



E. Rasa tanggung jawab untuk diri sendiri dan orang lain



5. 6. 7. 8.



F. Perilaku Prososial



12. Bermain dengan teman sebaya 13. Mengetahui perasaan temannya dan merespon secara wajar 14.Berbagi dengan orang lain 15. Menghargai hak/pendapat/karya orang lain 16.Menggunakan cara yang diterima secara sosial dalam menyelesaikan masalah (menggunakan fikiran untuk menyelesaikan masalah) 17. Bersikap kooperatif dengan teman 18. Menunjukkan sikap toleran 19.Mengekspresikan emosi yang sesuai dengan kondisi yang ada (senang-sedih-antusias dsb) 20. Mengenal tata krama dan sopan santun sesuai dengan nilai sosial budaya setempat



VI. SENI C. Anak mampu menikmati berbagai alunan lagu atau



Tahu akan hak nya Mentaati aturan kelas (kegiatan, aturan) Mengatur diri sendiri Bertanggung jawab atas perilakunya untuk kebaikan diri sendiri



3. Anak bersenandung atau bernyanyi sambil mengerjakan sesuatu 4. Memainkan alat musik/instrumen/benda bersama teman



suara



D. Tertarik dengan kegiatan seni



7. Menyanyikan lagu dengan sikap yang benar 8. Menggunakan berbagai macam alat musik tradisional maupun alat musik lain untuk menirukan suatu irama atau lagu tertentu 9. Bermain drama sederhana 10. Menggambar berbagai macam bentuk yang beragam 11. Melukis dengan berbagai cara dan objek 12. Membuat karya seperti bentuk sesungguhnya dengan berbagai bahan (kertas, plastisin, balok, dll)



Kepala TK Katolik Sang Timur



Sr.Clara Donata,PIJ.



DOKUMEN PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK DIKELOMPOKKAN BERDASARKAN KELOMPOK USIA USIA 4 – 6 TAHUN



PAUD TK KATOLIK SANG TIMUR Jl Bandung No 2,Penanggungan,Kec.Klojen



KOTA MALANG



KATA PENGANTAR Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) memiliki peran yang sangat penting dan strategi dalam proses peletakan dasar pendidikan generasi bangsa pada masa mendatang. TK merupakan tahap awal pendidikan PAUD yang diselenggarakan secara Formal , dalam upaya pembentukan sumber daya manusia Indonesia , agar kelak mampu menjadi generasi yang handal dan mampu membangun bangsanya serta memiliki harkat dan mertabat yang mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain . Pendidikan Anak Usia Dini sebagaimana dinyatakan dalam Undang-Undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional, PAUD bertujuan membangun anak didik mengembangkan berbagai potensi baik Nilai – Nilai Agama Dan Moral, Emosional, Kemandirian, Kognitif, Bahasa, Fisik Motorik, dan Seni untuk siap memasuki Sekolah Dasar. Sehubungan dengan hal diatas maka perlu ada dokumen Tingkat Pencapaian Perkembangaan Anak sesuai dengan aspek perkembangan dan diklasifikasikan berdasarkan kelompok usia anak PAUD Taman Kanak – Kanak USIA 4 - 6 TAHUN, sebagai acuan atau rujukan ketika melakukan rencana pembelajaran dan melakukan penilaian perkembangan anak. Dokumen Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak ini di adopsi dari permendikbud no 137 tahun 2014.



Kepala TK Katolik Sang Timur



Sr.Clara Donata,PIJ.



TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK ( TPPA) BERDASARKAN KELOMPOK USIA 1. KELOMPOK USIA 4 –6 TAHUN LINGKUP PERKEMBANGAN



. NILAI AGAMA DAN MORAL



II. FISIK-MOTORIK L. Motorik Kasar



TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK ( TPPA )



5 – 6 TAHUN



4 - 5 TAHUN 11. Mengetahui agama yang dianutnya 12. Meniru gerakan beribadah dengan urutan yang benar 13. Mengucapkan doa sebelum dan/atau sesudah melakukan sesuatu 14. Mengenal perilaku baik/sopan dan buruk 15. Membiasakan diri berperilaku baik 16. Mengucapkan salam dan membalas salam



13. 14. 15. 16. 17. 18.



17. Menirukan gerakan binatang, pohon tertiup angin, pesawat terbang, dsb 18. Melakukan gerakan menggantung (bergelayut) 19. Melakukan gerakan melompat, meloncat, dan berlari secara terkoordinasi 20. Melempar sesuatu secara terarah 21. Menangkap sesuatu secara tepat



11. Melakukan gerakan tubuh secara terkoordinasi untuk melatih kelenturan, keseimbangan, dan kelincahan 12. Melakukan koordinasi gerakan mata-kaki-tangan-kepala dalam menirukan tarian atau senam 13. Melakukan permainan fisik dengan aturan 14.Terampil menggunakan tangan kanan dan kiri 15. Melakukan kegiatan kebersihan diri



Mengenal agama yang dianut Mengerjakan ibadah Berperilaku jujur, penolong, sopan, hormat, sportif, dsb Menjaga kebersihan diri dan lingkungan Mengetahui hari besar agama Menghormati (toleransi) agama orang lain



22. 23. 24. M. Motorik Halus



N. Kesehatan dan Perilaku Keselamatan



Melakukan gerakan antisipasi Menendang sesuatu secara terarah Memanfaatkan alat permainan di luar kelas



7. Membuat garis vertikal, horizontal, lengkung kiri/kanan, miring kiri/kanan, dan lingkaran 8. Menjiplak bentuk 9. Mengkoordinasikan mata dan tangan untuk melakukan gerakan yang rumit 10. Melakukan gerakan manipulatif untuk menghasilkan suatu bentuk dengan menggunakan berbagai media 11. Mengekspresikan diri dengan berkarya seni menggunakan berbagai media 12. Mengontrol gerakan tangan yang meggunakan otot halus (menjumput, mengelus, mencolek, mengepal, memelintir, memilin, memeras)



15. Menggambar sesuai gagasannya 16. Meniru bentuk 17. Melakukan eksplorasi dengan berbagai media dan kegiatan 18. Menggunakan alat tulis dan alat makan dengan benar 19. Menggunting sesuai dengan pola 20. Menempel gambar dengan tepat 21. Mengekspresikan diri melalui gerakan menggambar secara rinci



15. Berat badan sesuai tingkat usia 16.Tinggi badan sesuai tingkat usia 17. Berat badan sesuai dengan standar tinggi badan 18. Lingkar kepala sesuai tingkat usia 19.Menggunakan toilet (penggunaan air, membersihkan diri) dengan bantuan minimal 20. Memahami berbagai alarm bahaya (kebakaran, banjir, gempa) 21. Mengenal rambu lalu lintas yang ada di jalan



19. Berat badan sesuai tingkat usia 20. Tinggi badan sesuai standar usia 21. Berat badan sesuai dengan standar tinggi badan 22. Lingkar kepala sesuai tingkat usia 23. Menutup hidung dan mulut (misal, ketika batuk dan bersin) 24. Membersihkan, dan membereskan tempat bermain 25. Mengetahui situasi yang membahayakan diri 26. Memahami tata cara menyebrang 27. Mengenal kebiasaan buruk bagi kesehatan (rokok,



minuman keras) III. KOGNITIF G. Belajar dan Pemecahan Masalah



H. Berfikir Logis



17. Mengenal benda berdasarkan fungsi (pisau untuk memotong, pensil untuk menulis) 18. Menggunakan benda-benda sebagai permainan simbolik (kursi sebagai mobil) 19.Mengenal konsep sederhana dalam kehidupan sehari-hari (gerimis, hujan, gelap, terang, temaram, dsb) 20. Mengetahui konsep banyak dan sedikit 21. Mengkreasikan sesuatu sesuai dengan idenya sendiri yang terkait dengan berbagai pemecahan masalah 22. Mengamati benda dan gejala dengan rasa ingin tahu 23. Mengenal pola kegiatan dan menyadari pentingnya waktu 24. Memahami posisi/kedudukan dalam keluarga, ruang, lingkungan sosial (misal: sebagai peserta didik/anak/teman)



9. Menunjukkan aktivitas yang bersifat eksploratif dan menyelidik (seperti: apa yang terjadi ketika air ditumpahkan) 10. Memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari dengan cara yang fleksibel dan diterima sosial 11. Menerapkan pengetahuan atau pengalaman dalam konteks yang baru 12. Menunjukkan sikap kreatif dalam menyelesaikan masalah (ide, gagasan di luar kebiasaan)



11. Mengklasifikasikan benda berdasarkan fungsi, bentuk atau warna atau ukuran 12. Mengenal gejala sebab-akibat yang terkait dengan dirinya 13. Mengklasifikasikan benda ke dalam kelompok yang sama atau kelompok yang sejenis atau kelompok yang berpasangan dengan 2 variasi 14.Mengenal pola (misal, AB-AB dan ABC-ABC) dan



17. Mengenal perbedaan berdasarkan ukuran: “lebih dari”; “kurang dari”; dan “paling/ter” 18. Menunjukkan inisiatif dalam memilih tema permainan (seperti: ”ayo kita bermain pura-pura seperti burung”) 19. Menyusun perencanaan kegiatan yang akan dilakukan 20. Mengenal sebab-akibat tentang lingkungannya (angin bertiupmenyebabkan daun bergerak, air dapat menyebabkan sesuatu menjadi basah)



mengulanginya 15. Mengurutkan benda berdasarkan 5 seriasi ukuran atau warna



21. Mengklasifikasikan benda berdasarkan warna, bentuk, dan ukuran (3 variasi) 22. Mengklasifikasikan benda yang lebih banyak ke dalam kelompok yang sama atau kelompok yang sejenis, atau kelompok berpasangan yang lebih dari 2 variasi 23. Mengenal pola ABCD-ABCD 24. Mengurutkan benda berdasarkan ukuran dari paling kecil ke paling besar atau sebaliknya



I. Berfikir Simbolik



8. Membilang banyak benda satu sampai sepuluh 9. Mengenal konsep bilangan 10. Mengenal lambang bilangan 11. Mengenal lambang huruf



11. Menyebutkan lambang bilangan 1-10 12. Menggunakan lambang bilangan untuk menghitung 13. Mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan 14. Mengenal berbagai macam lambang huruf vokal dan konsonan 15. Merepresentasikan berbagai macam benda dalam bentuk gambar atau tulisan (ada benda pensil yang diikuti tulisan dan gambar pensil)



IV.BAHASA



10. Menyimak perkataan orang lain (bahasa ibu atau bahasa lainnya) 11. Mengerti dua perintah yang diberikan bersamaan 12. Memahami cerita yang dibacakan 13. Mengenal perbendaharaan kata mengenai kata sifat (nakal, pelit, baik hati, berani, baik, jelek, dsb) 14. Mendengar dan membedakan bunyi-bunyian dalam Bahasa Indonesia (contoh, bunyi dan ucapan harus sama)



9. Mengerti beberapa perintah secara bersamaan 10. Mengulang kalimat yang lebih kompleks 11. Memahami aturan dalam suatu permainan 12. Senang dan menghargai bacaan



O. Memahami bahasa



P. Mengungkapkan Bahasa



20. Mengulang kalimat sederhana 21. Bertanya dengan kalimat yang benar 22. Menjawab pertanyaan sesuai pertanyaan 23. Mengungkapkan perasaan dengan kata sifat (baik, senang, nakal, pelit, baik hati, berani, baik, jelek, dsb) 24. Menyebutkan kata-kata yang dikenal 25. Mengutarakan pendapat kepada orang lain 26. Menyatakan alasan terhadap sesuatu yang diinginkan atau ketidaksetujuan 27. Menceritakan kembali cerita/dongeng yang pernah didengar 28. Memperkaya perbendaharaan kata 29. Berpartisipasi dalam percakapan



15. Menjawab pertanyaan yang lebih kompleks 16. Menyebutkan kelompok gambar yang memiliki bunyi yang sama 17. Berkomunikasi secara lisan, memiliki perbendaharaan kata, serta mengenal simbol-simbol untuk persiapan membaca, menulis dan berhitung 18. Menyusun kalimat sederhana dalam struktur lengkap (pokok kalimat-predikat-keterangan) 19. Memiliki lebih banyak kata-kata untuk mengekpresikan ide pada orang lain 20. Melanjutkan sebagian cerita/dongeng yang telah diperdengarkan 21. Menunjukkkan pemahaman konsep-konsep dalam buku cerita



Q. Keaksaraan



9. Mengenal simbol-simbol 10. Mengenal suara–suara hewan/benda yang ada di sekitarnya 11. Membuat coretan yang bermakna 12. Meniru (menuliskan dan mengucapkan) huruf A-Z



15. Menyebutkan simbol-simbol huruf yang dikenal 16.Mengenal suara huruf awal dari nama benda-benda yang ada di sekitarnya 17. Menyebutkan kelompok gambar yang memiliki bunyi/huruf awal yang sama. 18. Memahami hubungan antara bunyi dan bentuk huruf 19.Membaca nama sendiri 20. Menuliskan nama sendiri 21. Memahami arti kata dalam cerita



V. SOSIALEMOSIONAL



12. Menunjukkan sikap mandiri dalam memilih kegiatan 13. Mengendalikan perasaan 14. Menunjukkan rasa percaya diri 15. Memahami peraturan dan disiplin 16. Memiliki sikap gigih (tidak mudah menyerah) 17. Bangga terhadap hasil karya sendiri



7. Memperlihatkan kemampuan diri untuk menyesuaikan dengan situasi 8. Memperlihatkan kehati-hatian kepada orang yang belum dikenal (menumbuhkan kepercayaan pada orang dewasa yang tepat) 9. Mengenal perasaan sendiri dan mengelolanya secara wajar (mengendalikan diri secara wajar)



H. Rasa tanggung jawab untuk diri sendiri dan orang lain



6. Menjaga diri sendiri dari lingkungannya 7. Menghargai keunggulan orang lain 8. Mau berbagi, menolong, dan membantu teman



9. Tahu akan hak nya 10. Mentaati aturan kelas (kegiatan, aturan) 11. Mengatur diri sendiri 12. Bertanggung jawab atas perilakunya untuk kebaikan diri sendiri



I. Perilaku Prososial



9. Menunjukan antusiasme dalam melakukan permainan kompetitif secara positif 10. Menaati aturan yang berlaku dalam suatu permainan 11. Menghargai orang lain 12. Menunjukkan rasa empati



21. Bermain dengan teman sebaya 22. Mengetahui perasaan temannya dan merespon secara wajar 23. Berbagi dengan orang lain 24. Menghargai hak/pendapat/karya orang lain 25. Menggunakan cara yang diterima secara sosial dalam menyelesaikan masalah (menggunakan fikiran untuk menyelesaikan masalah) 26. Bersikap kooperatif dengan teman 27. Menunjukkan sikap toleran 28. Mengekspresikan emosi yang sesuai dengan kondisi yang ada (senang-sedih-antusias dsb) 29. Mengenal tata krama dan sopan santun sesuai dengan nilai sosial budaya setempat



G. Kesadaran Diri



VI. SENI E. Anak mampu menikmati berbagai alunan lagu atau suara F. Tertarik dengan kegiatan seni



5. Senang mendengarkan berbagai macam musik atau lagu kesukaannya 6. Memainkan alat musik/instrumen/benda yang dapat membentuk irama yang teratur



5. Anak bersenandung atau bernyanyi sambil mengerjakan sesuatu 6. Memainkan alat musik/instrumen/benda bersama teman



17. Memilih jenis lagu yang disukai 18. Bernyanyi sendiri 19. Menggunakan imajinasi untuk mencerminkan perasaan dalam sebuah peran 20. Membedakan peran fantasi dan kenyataan 21. Menggunakan dialog, perilaku, dan berbagai materi dalam menceritakan suatu cerita 22. Mengekspresikan gerakan dengan irama yang bervariasi 23. Menggambar objek di sekitarnya 24. Membentuk berdasarkan objek yang dilihatnya (mis. dengan plastisin, tanah liat) 30. Mendeskripsikan sesuatu (seperti binatang) dengan ekspresif yang berirama (contoh, anak menceritakan gajah dengan gerak dan mimik tertentu) 31. Mengkombinasikan berbagai warna ketika menggambar atau mewarnai



13. Menyanyikan lagu dengan sikap yang benar 14. Menggunakan berbagai macam alat musik tradisional maupun alat musik lain untuk menirukan suatu irama atau lagu tertentu 15. Bermain drama sederhana 16. Menggambar berbagai macam bentuk yang beragam 17. Melukis dengan berbagai cara dan objek 18. Membuat karya seperti bentuk sesungguhnya dengan berbagai bahan (kertas, plastisin, balok, dll)



Kepala TK Katolik Sang Timur Sr.Clara Donata,PIJ.



PERMENDIKBUD NO 137 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AUD



TKK SANG TIMUR Jl. Bandung No.2 Malang, Kelurahan Penanggungan, Kecamatan Klojen KOTA MALANG



PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA



NOMOR 137 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI



DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA



Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 1 butir 14 dan Pasal 28 ayat (1), ayat (2), ayat (3), ayat (4), ayat (5), serta ayat (6) Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, serta dengan adanya PP Nomor 32 Tahun 2013 tentang perubahan atas PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan maka perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini sebagai pengganti Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2009;



Mengingat : 1. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 2. Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586); 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);



4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan; 5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 6. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2014 tentang Perubahan Kelima atas Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan organisasi Kementerian Negara; 7. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara; 8. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia; 9. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 84/P Tahun 2009 mengenai Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 41/P Tahun 2014; 10. Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2013 tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif; 11. 12.



Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan; dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.



MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DIN BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1



Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan: 1. Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini selanjutnya disebut Standar PAUD adalah kriteria tentang pengelolaan dan penyelenggaraan PAUD di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. 2. Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Usia Dini selanjutnya disebut STPPA adalah kriteria tentang kemampuan yang dicapai anak pada seluruh aspek perkembangan dan pertumbuhan, mencakup aspek nilai agama dan moral, fisik-motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, serta seni. 3. Standar Isi adalah kriteria tentang lingkup materi dan kompetensi menuju tingkat pencapaian perkembangan yang sesuai dengan tingkat usia anak. 4. Standar Proses adalah kriteria tentang pelaksanaan pembelajaran pada satuan atau program PAUD dalam rangka membantu pemenuhan tingkat pencapaian perkembangan yang sesuai dengan tingkat usia anak. 5. Standar Penilaian adalah kriteria tentang penilaian proses dan hasil pembelajaran dalam rangka mengetahui tingkat pencapaian yang sesuai dengan tingkat usia anak. 6. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan adalah kriteria tentang kualifikasi akademik dan kompetensi yang dipersyaratkan bagi pendidik dan tenaga kependidikan PAUD. 7. Standar Sarana dan Prasarana adalah kriteria tentang persyaratan pendukung penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan anak usia dini secara holistik dan integratif yang memanfaatkan potensi lokal. 8. Standar Pengelolaan adalah kriteria tentang perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan pada tingkat satuan atau program PAUD.



9. Standar Pembiayaan adalah kriteria tentang komponen dan besaran biaya personal serta operasional pada satuan atau program PAUD. 10. Pendidikan Anak Usia Dini adalah upaya pembinaan anak sejak lahir sampai usia 6 tahun melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. 11. Satuan atau program PAUD adalah layanan PAUD yang dilaksanakan pada suatu lembaga terdiri atas Taman Kanak-kanak (TK)/Raudatul Athfal (RA)/Bustanul Athfal (BA), Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), dan Satuan PAUD Sejenis (SPS). 12. Kurikulum PAUD adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pengembangan serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pengem-bangan untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. 13. Pembelajaran adalah proses interaksi antaranak didik, antara anak didik dan pendidik dengan melibatkan orangtua serta sumber belajar pada suasana belajar dan bermain di satuan atau program PAUD. 14. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan.



BAB II



LINGKUP, FUNGSI, DAN TUJUAN Pasal 2



(1) Standar PAUD terdiri atas: a. Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak; b. Standar Isi; c. Standar Proses; d. Standar e. Standar f. Standar g. Standar



Penilaian; Pendidik dan Tenaga Kependidikan; Sarana dan Prasarana; Pengelolaan; dan



h. Standar Pembiayaan. (2) Standar PAUD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan anak usia dini. (3) Standar PAUD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi acuan dalam pengembangan, implementasi, dan evaluasi kurikulum PAUD. Pasal 3 Standar PAUD berfungsi sebagai: a. dasar dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan tindak lanjut pendidikan dalam rangka mewujudkan PAUD bermutu; b. acuan setiap satuan dan program PAUD untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional; dan c. dasar penjaminan mutu PAUD. Pasal 4



(1) Standar PAUD bertujuan menjamin mutu pendidikan anak usia dini dalam rangka memberikan landasan untuk: a. melakukan stimulan pendidikan dalam membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani sesuai dengan tingkat pencapaian perkembangan anak; b. mengoptimalkan perkembangan anak secara holistik dan integratif; dan c. mempersiapkan pembentukan sikap, pengetahuan, dan keterampilan anak. (2) Standar PAUD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib dievaluasi dan disempurnakan secara terencana, terarah dan berkelanjutan sesuai dengan tuntutan perubahan lokal, nasional, dan global.



BAB III STANDAR TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK Pasal 5 (1) STPPA merupakan acuan untuk mengembangkan standar isi, proses, penilaian, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, serta pembiayaan dalam pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan anak usia dini. (2) STPPA merupakan acuan yang dipergunakan dalam pengembangan kurikulum PAUD. Pasal 6 (1) Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak pada akhir layanan PAUD disebut sebagai Kompetensi Inti. (2) Kompetensi Dasar merupakan pencapaian perkembangan anak yang mengacu kepada Kompetensi Inti. Pasal 7 (1) Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak merupakan pertumbuhan dan perkembangan anak yang dapat dicapai pada rentang usia tertentu. (2) Pertumbuhan anak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan kondisi kesehatan dan gizi yang mengacu pada panduan pertumbuhan anak dan dipantau melalui deteksi dini tumbuh kembang anak.



(3) Perkembangan anak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan integrasi aspek nilai agama dan moral, fisik-motorik, kognitif, bahasa, dan sosial-emosional, serta seni. (4) Perkembangan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) merupakan perubahan perilaku yang berkesinambungan dan terintegrasi dari faktor genetik, lingkungan serta meningkat secara individual baik kuantitatif maupun kualitatif. (5) Pencapaian pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal membutuhkan keterlibatan orang tua dan orang dewasa serta akses penyelenggara PAUD dengan institusi/lembaga yang relevan. Pasal 8 Pentahapan usia dalam STPPA terdiri dari: a. Tahap usia lahir - 2 tahun, terdiri atas kelompok usia: Lahir - 3 bulan, 3- 6 bulan, 6 - 9 bulan, 9 -12 bulan, 12 - 18 bulan, 18 - 24 bulan; b. Tahap usia 2 - 4 tahun, terdiri atas kelompok usia: 2 - 3 tahun dan 3 - 4 tahun; dan c. Tahap usia 4 - 6 tahun, terdiri atas kelompok usia: 4 - 5 tahun dan 5 - 6 tahun.



BAB IV STANDAR ISI Pasal 9 (1) Lingkup materi Standar Isi meliputi program pengembangan yang disajikan dalam bentuk tema dan sub tema. (2) Tema dan sub tema sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disusun sesuai dengan karakteristik, kebutuhan, tahap perkembangan anak, dan budaya lokal. (3) Pelaksanaan tema dan sub tema sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dalam kegiatan pengembangan melalui bermain dan pembiasaan. (4) Tema-tema dikembangkan memuat unsur-unsur nilai agama dan moral, kemampuan berpikir, kemampuan berbahasa, kemampuan sosialemosional, kemampuan fisik-motorik, serta apresiasi terhadap seni. Pasal 10



(1) Lingkup perkembangan sesuai tingkat usia anak meliputi aspek nilai agama dan moral, fisik-motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, dan seni sebagaimana terdapat pada lampiran I. (2) Nilai agama dan moral sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi kemampuan mengenal nilai agama yang dianut, mengerjakan ibadah, berperilaku jujur, penolong, sopan, hormat, sportif, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, mengetahui hari besar agama, menghormati, dan toleran terhadap agama orang lain. (3) Fisik-motorik sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi: a. motorik kasar, mencakup kemampuan gerakan tubuh secara terkoordinasi, lentur, seimbang, lincah, lokomotor, non-lokomotor, dan mengikuti aturan; b. motorik halus, mencakup kemampuan dan kelenturan menggunakan jari dan alat untuk mengeksplorasi dan mengekspresikan diri dalam berbagai bentuk; dan c. kesehatan dan perilaku keselamatan, mencakup berat badan, tinggi badan, lingkar kepala sesuai usia serta kemampuan berperilaku hidup bersih, sehat, dan peduli terhadap keselamatannya. (4) Kognitif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: a. belajar dan pemecahan masalah, mencakup kemampuan memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari dengan cara fleksibel dan diterima sosial serta menerapkan pengetahuan atau pengalaman dalam konteks yang baru; b. berfikir logis, mencakup berbagai perbedaan, klasifikasi, pola, berinisiatif, berencana, dan mengenal sebab-akibat; dan c. berfikir simbolik, mencakup kemampuan mengenal, menyebutkan, dan menggunakan konsep bilangan, mengenal huruf, serta mampu merepresentasikan berbagai benda dan imajinasinya dalam bentuk gambar. (5) Bahasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas: a. memahami bahasa reseptif, mencakup kemampuan memahami cerita, perintah, aturan, menyenangi dan menghargai bacaan; b. mengekspresikan bahasa, mencakup kemampuan bertanya, menjawab pertanyaan, berkomunikasi secara lisan, menceritakan kembali yang diketahui, belajar bahasa pragmatik, mengekspresikan perasaan, ide, dan keinginan dalam bentuk coretan; dan c. keaksaraan, mencakup pemahaman terhadap hubungan bentuk dan bunyi huruf, meniru bentuk huruf, serta memahami kata dalam cerita. (6) Sosial-emosional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: a. kesadaran diri, terdiri atas memperlihatkan kemampuan diri, mengenal perasaan sendiri dan mengendalikan diri, serta mampu menyesuaian diri dengan orang lain; b. rasa tanggung jawab untuk diri dan orang lain, mencakup kemampuan mengetahui hak-haknya, mentaati aturan, mengatur diri sendiri, serta bertanggung jawab atas perilakunya untuk kebaikan sesama; dan



c. perilaku prososial, mencakup kemampuan bermain dengan teman sebaya, memahami perasaan, merespon, berbagi, serta menghargai hak dan pendapat orang lain; bersikap kooperatif, toleran, dan berperilaku sopan. (7) Seni sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi kemampuan mengeksplorasi dan mengekspresikan diri, berimajinasi dengan gerakan, musik, drama, dan beragam bidang seni lainnya (seni lukis, seni rupa, kerajinan), serta mampu mengapresiasi karya seni, gerak dan tari, serta drama.



BAB V STANDAR PROSES Pasal 11 Standar Proses mencakup: a. b. c. d.



perencanaan pembelajaran; pelaksanaan pembelajaran; evaluasi pembelajaran; dan pengawasan pembelajaran. Pasal 12



(1) Perencanaan pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam pasal 11 huruf a dilakukan sesuai pendekatan dan model pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan, karakteristik anak, dan budaya lokal. (2) Perencanaan pembelajaran meliputi: a. program semester (Prosem), b. rencana pelaksanaan pembelajaran mingguan (RPPM), dan c. rencana pelaksanaan pembelajaran harian (RPPH). (3) Perencanaan pembelajaran disusun oleh Guru PAUD, Guru Pendamping pada satuan atau program PAUD.



Pasal 13 (1) Pelaksanaan pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam pasal 11 huruf b dilakukan melalui bermain secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, kontekstual dan berpusat pada anak untuk berpartisipasi aktif serta memberikan keleluasaan bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis anak. (2) Interaktif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan proses pembelajaran yang mengutamakan interaksi antara anak dan anak, anak dan guru PAUD/Guru Pendamping/Guru Pendamping Muda, serta anak dan lingkungannya. (3) Inspiratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan proses pembelajaran yang mendorong berkembangnya daya imajinasi anak. (4) Menyenangkan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan proses pembelajaran yang dilakukan dalam suasana bebas dan nyaman untuk mencapai tujuan pembelajaran. (5) Kontekstual sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan proses pembelajaran yang terkait dengan tuntutan lingkungan alam dan sosial-budaya. (6) Berpusat pada anak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan proses pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan karakteristik, minat, potensi, tingkat perkembangan, dan kebutuhan anak. Pasal 14 Pelaksanaan pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam pasal 13 ayat (1) harus menerapkan prinsip : a. kecukupan jumlah dan keragaman jenis bahan ajar serta alat permainan edukatif dengan peserta didik; dan b. kecukupan waktu pelaksanaan pembelajaran. Pasal 15 (1) Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan berdasarkan rencana pembelajaran. (2) Pelaksanaan pembelajaran mencakup: a. kegiatan pembukaan; b. kegiatan inti; dan c. kegiatan penutup.



(3) Kegiatan pembukaan pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a merupakan upaya mempersiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk melakukan berbagai aktivitas belajar. (4) Kegiatan inti sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b merupakan upaya kegiatan bermain yang memberikan pengalaman belajar secara langsung kepada anak sebagai dasar pembentukan sikap, perolehan pengetahuan dan keterampilan. (5) Kegiatan penutup sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c merupakan upaya menggali kembali pengalaman bermain anak yang telah dilakukan dalam satu hari, serta mendorong anak mengikuti kegiatan pembelajaran berikutnya. Pasal 16 (1) Evaluasi pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam pasal 11 huruf c mencakup evaluasi proses dan hasil pembelajaran yang dilakukan oleh guru PAUD/Guru Pendamping untuk menilai keterlaksanaan rencana pembelajaran. (2) Evaluasi hasil pembelajaran dilaksanakan oleh Guru PAUD/Guru Pendamping dalam rangka memantau capaian perkembangan anak. (3) Hasil evaluasi sebagai dasar pertimbangan tindak lanjut pelaksanaan pengembangan selanjutnya. (4) Evaluasi proses dan hasil pembelajaran mengacu pada standar penilaian. Pasal 17 (1) Pengawasan pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 huruf d merupakan proses penilaian dan/atau pengarahan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran. (2) Pengawasan pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan teknik supervisi pendidikan. (3) Pengawasan pembelajaran dilakukan oleh kepala satuan atau program PAUD terhadap Guru PAUD/Guru Pendamping/Guru Pendamping Muda secara berkala minimum satu kali dalam satu bulan.



BAB VI STANDAR PENILAIAN Pasal 18



(1) Standar Penilaian merupakan kriteria tentang penilaian proses dan hasil pembelajaran anak dalam rangka pemenuhan standar tingkat pencapaian perkembangan sesuai tingkat usianya (2) Penilaian proses dan hasil pembelajaran anak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mencakup: a. b. c. d. e.



prinsip penilaian; teknik dan instrumen penilaian; mekanisme penilaian; pelaksanaan penilaian; dan pelaporan penilaian; Pasal 19



(1) Prinsip penilaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat (2) huruf a mencakup prinsip edukatif, otentik, obyektif, akuntabel, dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi, berkesinambungan, dan memiliki kebermaknaan. (2) Prinsip edukatif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan penilaian yang mendorong anak meraih capaian perkembangan yang optimal. (3) Prinsip otentik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan penilaian yang berorientasi pada kegiatan belajar yang berkesinambungan dan hasil belajar yang mencerminkan kemampuan anak saat melaksanakan kegiatan belajar. (4) Prinsip objektif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan penilaian yang didasarkan pada indikator capaian perkembangan serta bebas dari pengaruh subjektivitas penilai dan yang dinilai. (5) Prinsip akuntabel sebagaimana dimaksud ayat (1) merupakan pelaksanaan penilaian sesuai dengan prosedur dan kriteria yang jelas, serta ditetapkan pada awal pembelajaran. (6) Prinsip transparan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan penilaian prosedur dan hasil penilaian yang dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan. Pasal 20 (1) Teknik penilaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat (2) huruf b sesuai dengan tingkat pencapaian perkembangan anak. (2) Instrumen penilaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat (2) huruf b terdiri atas instrumen penilaian proses dalam bentuk catatan menyeluruh, catatan anekdot, rubrik dan/atau instrumen penilaian hasil kemampuan anak. (3) Hasil akhir penilaian merupakan integrasi antara berbagai teknik dan instrumen penilaian yang digunakan.



Pasal 21 Mekanisme penilaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat (2) huruf c, terdiri atas: a. b. c. d.



menyusun dan menyepakati tahap, teknik, dan instrumen penilaian serta menetapkan indikator capaian perkembangan anak; melaksanakan proses penilaian sesuai dengan tahap, teknik, dan instrumen penilaian; mendokumentasikan penilaian proses dan hasil belajar anak secara akuntabel dan transparan; dan melaporkan capaian perkembangan anak pada orang tua. Pasal 22



(1) Pelaksanaan penilaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21, dilakukan menggunakan mekanisme yang sesuai dengan rencana penilaian. (2) Pelaksanaan penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh Guru PAUD/Guru Pendamping. Pasal 23 (1) Pelaporan penilaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 pada ayat (2) huruf e berupa deskripsi capaian perkembangan anak. (2) Deskripsi perkembangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berisi tentang keistimewaan anak, kemajuan dan keberhasilan anak dalam belajar, serta hal-hal penting yang memerlukan perhatian dalam pengembangan diri anak selanjutnya. (3) Pelaporan penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disusun secara tertulis sebagai bentuk laporan perkembangan belajar anak. (4) Hasil penilaian dalam bentuk laporan perkembangan anak disampaikan kepada orang tua dalam kurun waktu semester. (5) Hasil penilaian ditindaklanjuti dalam kegiatan berikutnya.



BAB VII STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN



Pasal 24 (1) Pendidik anak usia dini merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan, melaksanakan pembelajaran, dan menilai hasil pembelajaran, serta melakukan pembimbingan, pelatihan, pengasuhan dan perlindungan. (2) Pendidik anak usia dini terdiri atas guru PAUD, guru pendamping, dan guru pendamping muda. (3) Tenaga kependidikan anak usia dini merupakan tenaga yang bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan dan atau program PAUD. (4) Tenaga Kependidikan terdiri atas Pengawas TK/RA/BA, Penilik KB/ TPA/SPS, Kepala PAUD (TK/RA//BA/KB/TPA/SPS), Tenaga Administrasi, dan tenaga penunjang lainnya. (5) Pendidik dan Tenaga Kependidikan anak usia dini memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi yang dipersyaratkan, sehat jasmani, rohani/mental, dan sosial. Pasal 25 (1) Kualifikasi Akademik Guru PAUD : a. Memiliki ijazah Diploma empat (D-IV) atau Sarjana (S1) dalam bidang pendidikan anak usia dini, dan kependidikan lain yang relevan dengan sistem pendidikan anak usia dini, atau psikologi yang diperoleh dari program studi terakreditasi, dan b. Memiliki sertifikat Pendidikan Profesi Guru (PPG) PAUD dari perguruan tinggi yang terakreditasi. (2) Kompetensi Guru PAUD dikembangkan secara utuh mencakup kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional, sebagaimana terdapat pada lampiran II. Pasal 26 







Kualifikasi Akademik Guru Pendamping: a. Memiliki ijazah Diploma empat (D-IV) atau Sarjana (S1) dalam bidang pendidikan anak usia dini, dan kependidikan lain yang relevan dengan sistem pendidikan anak usia dini, atau psikologi yang diperoleh dari program studi terakreditasi, atau b. Memiliki ijazah D-II PGTK dari Program Studi terakreditasi. Kompetensi Guru Pendamping mencakup kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional, sebagaimana terdapat pada lampiran II. Pasal 27



(1) Kualifikasi akademik Guru Pendamping Muda a. Memiliki ijazah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA), dan b. Memiliki sertifikat pelatihan/pendidikan/kursus PAUD dari lembaga pemerintah yang kompeten. (2) Kompetensi Guru Pendamping Muda mencakup pemahaman dasar-dasar pengasuhan, keterampilan melaksanakan pengasuhan, bersikap dan berperilaku sesuai dengan kebutuhan tingkat usia anak sebagaimana terdapat pada lampiran II. Pasal 28 (1) Kualifikasi Akademik Pengawas atau Penilik PAUD a. Memiliki ijazah sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV) Kependidikan yang relevan dengan sistem pendidikan anak usia dini dari Perguruan Tinggi Penyelenggara Program Pendidik dan Tenaga Kependidikan. b. Memiliki pengalaman minimum 5 (lima) tahun sebagai guru PAUD dan minimum 3 (tiga) tahun sebagai lembaga kepala PAUD bagi pengawas PAUD. c. Memiliki pengalaman minimum 5 (lima) tahun sebagai Pamong belajar atau Guru PAUD dan minimum 3 (tiga) tahun sebagai kepala lembaga PAUD bagi penilik PAUD. d. Memiliki pangkat minimum penata, golongan ruang III/c – III/d bagi pegawai negeri sipil. e. Memiliki usia paling tinggi 50 (lima puluh) tahun pada saat diangkat menjadi pengawas PAUD. f. Memiliki usia paling tinggi 54 (lima puluh empat) tahun pada saat diangkat menjadi penilik PAUD. g. Memiliki sertifikat lulus seleksi calon pengawas atau penilik PAUD dari lembaga pemerintah yang kompeten. h. Memiliki sertifikat pendidikan dan pelatihan fungsional pengawas atau penilik dari lembaga pemerintah yang kompeten. (2) Kompetensi Pengawas atau Penilik PAUD mencakup kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, kompetensi supervisi manajerial, kompetensi penelitian dan pengembangan, kompetensi supervisi akademik, dan kompetensi evaluasi pendidikan sebagaimana terdapat dalam lampiran III. Pasal 29 (1) Kualifikasi Akademik Kepala TK/RA/BA dan sejenis lainnya. a. Memiliki kualifikasi akademik sebagaimana yang dipersyaratkan pada kualifikasi Guru, b. Memiliki usia paling tinggi 55 (lima puluh lima) tahun pada saat diangkat menjadi kepala PAUD; c. Memiliki pengalaman minimum 3 (tiga) tahun sebagai guru PAUD;



d. Memiliki pangkat / golongan minimum Penata, III/c bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada satuan atau program PAUD dan bagi non-PNS disetarakan dengan golongan yang dikeluarkan oleh yayasan atau lembaga yang berwenang. e. Memiliki sertifikat lulus seleksi calon Kepala PAUD dari lembaga pemerintah yang kompeten. (2) Kualifikasi Akademik Kepala KB/TPA/SPS a. b. c. d. e.



Memiliki Memiliki Memiliki Memiliki Memiliki



kualifikasi akademik sebagaimana dipersyaratkan pada kualifikasi Guru Pendamping usia paling tinggi 55 (lima puluh lima) tahun pada saat diangkat sebagai kepala PAUD pengalaman mengajar minimum 5 (lima) tahun sebagai Guru Pendamping; sertifikat lulus seleksi calon Kepala KB/TPA/SPS dari lembaga pemerintah yang kompeten, dan sertifikat Pendidikan dan Pelatihan Kepala PAUD dari lembaga pemerintah yang kompeten.



(3) Kompetensi Kepala lembaga PAUD mencakup kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, kompetensi manajerial, kompetensi kewirausahaan, dan kompetensi supervisi sebagaimana terdapat pada lampiran III. Pasal 30 (1) Kualifikasi akademik tenaga administrasi PAUD memiliki ijazah minimum Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA); (2) Kompetensi Tenaga Administrasi satuan atau program PAUD memenuhi kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, kompetensi sosial, dan kompetensi manajerial sebagaimana terdapat pada lampiran III.



BAB VIII STANDAR SARANA DAN PRASARANA Pasal 31 (1) Sarana dan prasarana merupakan perlengkapan dalam penyelenggaraan dan pengelolaan kegiatan pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan anak usia dini.



(2) Pengadaan sarana dan prasarana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) perlu disesuaikan dengan jumlah anak, usia, lingkungan sosial dan budaya lokal, serta jenis layanan. (3) Prinsip pengadaan sarana prasarana sebagaimana dimaksud pada ayat (2) meliputi : a. aman, bersih, sehat, nyaman, dan indah. b. sesuai dengan tingkat perkembangan anak. c. memanfaatkan potensi dan sumberdaya yang ada di lingkungan sekitar, dan benda lainnya yang layak pakai serta tidak membahayakan kesehatan anak.



Pasal 32 Persyaratan sarana prasarana terdiri atas: (1) TK/RA/BA dan sejenisnya dengan persyaratan, meliputi : a. Memiliki luas lahan minimal 300 m2 (bangunan dan halaman). b. Memiliki ruang anak yang aman dan sehat dengan rasio minimal 3 m2 per-anak dan tersedia fasilitas cuci tangan dengan air bersih; c. Memiliki ruang guru; d. Memiliki ruang kepala; e. Memiliki ruang tempat UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) dengan kelengkapan P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan); f. Memiliki jamban dengan air bersih yang mudah dijangkau oleh anak dengan pengawasan guru; g. Memiliki ruang lainnya yang relevan dengan kebutuhan kegiatan anak. h. Memiliki alat permainan edukatif yang aman dan sehat serta tidak membahayakan bagi anak yang sesuai dengan SNI (Standar Nasional Indonesia). i. Memiliki fasilitas bermain di dalam maupun di luar ruangan yang aman dan sehat. j. Memiliki tempat sampah yang tertutup dan tidak tercemar, dapat dikelola setiap hari. (2) Kelompok Bermain (KB), meliputi : a. Memiliki jumlah ruang dan luas lahan disesuaikan dengan kebutuhan jumlah anak, luas minimal 3 m2 per-anak.



b. Memiliki ruang dan fasilitas untuk melakukan aktivitas anak di dalam dan di luar dapat mengembangkan tingkat pencapain perkembangan anak. c. Memiliki fasilitas cuci tangan dan kamar mandi/jamban yang mudah dijangkau oleh anak yang memenuhi persyaratan dan mudah bagi guru dalam melakukan pengawasan. d. Memiliki tempat sampah yang tertutup dan tidak tercemar. (3) Taman Penitipan Anak (TPA), meliputi : a. Memiliki jumlah ruang dan luas lahan disesuaikan dengan, kebutuhan jumlah anak, luas minimal 3 m2 per peserta didik. b. Memiliki ruangan untuk melakukan aktivitas anak didik di dalam dan luar, c. Memiliki fasilitas cuci tangan dengan air bersih, dan d. Memiliki kamar mandi/jamban dengan air bersih yang cukup, aman dan sehat bagi anak serta mudah bagi melakukan pengawasan. e. Memiliki fasilitas permainan di dalam dan di luar ruangan yang aman dan sehat f. Memiliki fasilitas ruang untuk tidur, makan, mandi, yang aman dan sehat dengan luas 2 m2 per anak. g. Memiliki tempat sampah yang tertutup dan tidak tercemar. h. Memiliki akses dengan fasilitas layanan kesehatan seperti rumah sakit ataupun puskesmas. i. PAUD kelompok usia lahir-2 tahun, memiliki ruang pemberian ASI yang nyaman dan sehat. (4) Satuan PAUD Sejenis (SPS), meliputi : Memiliki jumlah ruang dan luas lahan disesuaikan dengan kebutuhan jumlah anak, luas minimal 3 m 2 per anak. Memiliki ruangan untuk melakukan aktivitas anak didik di dalam dan luar, Memiliki fasilitas cuci tangan dengan air bersih, Memiliki kamar mandi/jamban yang mudah dijangkau oleh anak dengan air bersih yang cukup, aman dan sehat bagi anak, dan mudah bagi guru melakukan pengawasan. e. Memiliki fasilitas permainan di dalam dan di luar ruangan yang aman dan sehat f. Memiliki tempat sampah yang tertutup dan tidak tercemar a. b. c. d.



BAB IX STANDAR PENGELOLAAN Pasal 33 Standar pengelolaan PAUD merupakan pelaksanaan yang mengacu pada standar isi, proses, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, serta pembiayaan. Pasal 34 (1) Standar Pengelolaan Pendidikan Anak Usia meliputi : a. perencanaan program; b. pengorganisasian; c. pelaksanaan rencana kerja; dan d. pengawasan. (2) Perencanaan program sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a merupakan penyusunan kegiatan lembaga PAUD dalam mencapai visi, misi, tujuan lembaga. (3) Setiap satuan atau program memiliki kurikulum, kalender pendidikan, struktur organisasi, tata tertib, dan kode etik. (4) Pengorganisasian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b merupakan pengaturan seluruh komponen untuk mencapai tujuan. (5) Pelaksanaan rencana kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, merupakan kegiatan pelaksanaan program kerja yang sudah direncanakan. (6) Pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c, meliputi pemantauan, supervisi, ev aluasi, pelaporan, dan tindak lanjut hasil pengawasan guna menjamin terpenuhinya hak dan kebutuhan anak serta kesinambungan program PAUD. Pasal 35 Bentuk layanan PAUD merupakan pendidikan, pengasuhan, perlindungan, kesehatan dan gizi yang diselenggarakan dalam bentuk satuan atau program Taman Kanak-kanak (TK)/ Raudatul Athfal (RA), Bustanul Athfal (BA), Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), Satuan PAUD Sejenis (SPS).



Pasal 36 (1) Kegiatan layanan PAUD meliputi jenis layanan, waktu kegiatan, frekuensi pertemuan, rasio guru dan anak. (2) Jenis layanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas : a. usia lahir - 2 tahun dapat melalui TPA dan atau SPS; b. usia 2 - 4 tahun dapat melalui TPA, KB dan atau SPS; dan c. usia 4 - 6 tahun dapat melalui KB, TK/RA/BA, TPA, dan atau SPS (3) Waktu kegiatan sesuai usia dan frekuensi pertemuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas: a. Usia Lahir-2 tahun : satu kali pertemuan minimal 120 menit, dengan melibatkan orang tua, frekuensi pertemuan minimal satu kali per minggu b. Usia 2-4 tahun : satu kali pertemuan minimal 180 menit, frekuensi pertemuan minimal dua kali per minggu. c. Usia 4-6 Tahun : satu kali pertemuan minimal 180 menit, frekuensi pertemuan minimal lima kali per minggu. (4) Rasio guru dan anak didik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas: a. Usia Lahir-2 tahun : rasio guru dan peserta didik 1: 4 b. Usia 2-4 tahun : rasio guru dan peserta didik 1: 8 c. Usia 4-6 Tahun : rasio guru dan peserta didik 1:15



BAB X STANDAR PEMBIAYAAN Pasal 37 1) Komponen pembiayaan meliputi: biaya operasional dan biaya personal. 2) Biaya operasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan untuk gaji pendidik dan tenaga kependidikan serta tunjangan yang melekat, penyelenggaraan program pembelajaran, pengadaan dan pemeliharaan sarana-prasarana, serta pengembangan SDM. 3) Biaya personal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi biaya pendidikan yang dikeluarkan untuk anak dalam mengikuti proses pembelajaran.



4) Biaya operasional dan personal dapat berasal dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, yayasan, partisipasi masyarakat, dan atau pihak lain yang tidak mengikat. 5) Pengawasan dan pertanggungjawaban keuangan lembaga PAUD disesuaikan dengan peraturan yang berlaku.



MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TTD MOHAMMAD NUH



LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR ...... TAHUN..... TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI



STANDAR ISI TENTANG TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK



KELOMPOK USIA LAHIR – 12 BULAN



Lingkup Perkembangan I. Nilai Agama dan Moral



II. Fisik-motorik A. Motorik Kasar



Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak 3 bulan



3 – 6 bulan



6 – 9 bulan



Mendengar berbagai do’a, lagu religi, dan ucapan baik sesuai dengan agamanya



Melihat dan mendengar berbagai ciptaan Tuhan (makhluk hidup)



1. Berusaha mengangkat kepala saat ditelungkupkan 2. Menoleh ke kanan dan ke kiri 3. Berguling (miring) ke kanan dan ke kiri



1. Tengkurap dengan dada diangkat dan kedua tangan menopang 2. Duduk dengan bantuan 3. Mengangkat kedua kaki saat terlentang 4. Kepala tegak ketika duduk dengan bantuan



9



9 – 12 bulan



1. Mengamati berbagai ciptaan Tuhan Mengamati kegiatan 2. Mendengarkan berbagai do’a, lagu ibadah di sekitarnya religi, ucapan baik serta sebutan nama Tuhan 1. Tengkurap bolak-balik tanpa bantuan 2. Mengambil benda yang terjangkau 3. Memukul-mukulkan, melempar, atau menjatuhkan benda yang dipegang 4. Merangkak ke segala arah 5. Duduk tanpa bantuan 6. Berdiri berpegangan



1. Berjalan dengan berpegangan 2. Bertepuk tangan



B. Motorik Halus



1. Memegang benda dengan lima jari 1. Memiliki refleks menggenggam jari ketika 2. Memainkan benda dengan tangan 3. Meraih benda di depannya telapak tangannya disentuh 2. Memainkan jari tangan dan kaki 3. Memasukkan jari ke dalam mulut



1. Memegang benda dengan ibu jari dan jari telunjuk (menjumput) 2. Meremas 3. Memindahkan benda dari satu tangan ke tangan yang lain



1. Memasukkan benda ke mulut 2. Menggaruk kepala 3. Memegang benda kecil atau tipis (misal: potongan buah atau biskuit) 4. Memindahkan benda dari satu tangan ke tangan yang lain



C. Kesehatan dan Perilaku Keselamatan



1. Berat badan sesuai tingkat usia 2. Tinggi badan sesuai tingkat usia 3. Berat badan sesuai dengan standar tinggi badan 4. Lingkar kepala sesuai tingkat usia 5. Telah diimunisasi sesuai jadwal



1. Berat badan sesuai tingkat usia 2. Tinggi badan sesuai tingkat usia 3. Berat badan sesuai dengan standar tinggi badan 4. Lingkar kepala sesuai tingkat usia 5. Telah diimunisasi sesuai jadwal 6. Menunjuk makanan yang diinginkan 7. Mencari pengasuh atau orangtua



1. Menjerit saat merasa tidak aman



1. Berat badan sesuai tingkat usia 2. Tinggi badan sesuai tingkat usia 3. Berat badan sesuai dengan standar tinggi badan 4. Lingkar kepala sesuai tingkat usia



5. Telah diimunisasi sesuai jadwal 6. Bermain air ketika mandi 7. Merespon ketika lapar (misal, menangis, mencari puting susu ibu) 8. Menangis ketika mendengar suara keras



2. Berat badan sesuai tingkat usia 3. Tinggi badan sesuai tingkat usia 4. Berat badan sesuai dengan standar tinggi badan 5. Lingkar kepala sesuai tingkat usia



6. Telah diimunisasi sesuai jadwal 7. Menjerit saat merasa tidak aman



-10-



III. Kognitif A. Mengenali lingkungan di sekitarnya



1. Mengenali wajah orang terdekat (ibu/ayah) 2. Mengenali suara orang terdekat (ibu/ayah)



B. Menunjukkan Memperhatikan benda bergerak reaksi atas atau suara/mainan yang rangsangan menggantung di atas tempat tidur



IV. Bahasa Mengeluarkan suara untuk menyatakan keinginan atau sebagai reaksi atas stimulan



1. 2. 3. 4.



1. Memperhatikan benda yang ada di hadapannya 2. Mendengarkan suara-suara di sekitarnya Ingin tahu lebih dalam dengan benda yang dipegangnya (misal: cara membongkar, membanting, dll) Mengulurkan kedua tangan untuk meminta (misal: digendong, dipangku, dipeluk)



Menangis 1. Memperhatikan/ mendengarkan Berteriak ucapan orang Bergumam 2. Meraban atau berceloteh Berhenti menangis setelah (babbling); seperti ba ba ba) keinginannya terpenuhi 3. Tertawa kepada orang yang (misal: setelah digendong mengajak berkomunikasi atau diberi susu)



-11-



Mengamati berbagai benda yang bergerak



1. Mengamati benda yang dipegang kemudian dijatuhkan 2. Menjatuhkan benda yang dipegang secara berulang 3. Berpaling ke arah sumber suara



1. Mulai menirukan kata yang terdiri dari dua suku kata 2. Merespon permainan “cilukba”



Memahami perintah sederhana



1. Memberi reaksi menoleh saat namanya dipanggil 2. Mencoba mencari benda yang disembunyikan 3. Mencoba membuka/ menutup gelas/cangkir 1. Menyatakan penolakan dengan menggeleng atau menangis 2. Menunjuk benda yang diinginkan



V. Sosialemosional



1. Menatap dan tersenyum 1. Merespon dengan gerakan tangan dan kaki 2. Menangis untuk 2. Menangis apabila tidak mendapatkan mengekspresi kan yang diinginkan ketidak nyamanan (misal, 3. Merespon dengan menangis/ BAK, BAB, lingkungan menggerakkan tubuh pada orang yang panas)



Menempelkan kepala bila merasa nyaman dalam pelukan (gendongan) atau meronta kalau merasa tidak nyaman



belum dikenal



VI. Seni A. Mampu membedaka n antara bunyi dan suara



C. Tertarik dengan suara atau musik



1. Melakukan tepuk tangan sederhana dengan irama tertentu 2. Tertarik dengan mainan yang mengeluarkan bunyi



1. Menyatakan keinginan dengan berbagai gerakan tubuh dan ungkapan kata-kata sederhana 2. Meniru cara menyatakan perasaan (misal, cara memeluk, mencium)



Menoleh pada berbagai suara musik atau bunyi-bunyian dengan irama teratur



1. Mendengarkan berbagai jenis musik atau bunyi-bunyian dengan irama yang teratur 2. Menjatuhkan benda untuk didengar suaranya



1. Mendengar, menoleh, , atau memperhatikan musik atau suara dari pembicaraan orang tua/orang di sekitarnya 2. Melihat obyek yang diatasnya



1. Memperhatikan orang berbicara 1. Anak tertawa ketika diperlihatkan 1. Memukul benda 2. Memalingkan kepala mengikuti suara stimulus yang lucu/aneh dengan irama teratur orang 2. Merespon bunyi atau suara dengan 2. Bersuara mengikuti 3. Memperhatikan jika didengarkan gerakan tubuh (misal: bergoyangirama musik atau irama lagu dari mainan yang goyang) dengan ekspresi wajah yang lagu bersuara



1. Menggerakkan tubuh ketika mendengarkan musik 2. Memainkan alat permainan yang mengeluarkan bunyi



sesuai



4. Mengikuti irama lagu dengan suaranya secara sederhana 5. Mengamati obyek yang berbunyi di sekitanya



D. Tertarik dengan berbagai



Melihat ke gambar atau benda yang ditunjukkan 30 cm dari wajahnya



Menoleh atau memalingkan wajah secara spontan ketika ditunjukkan foto/ gambar/cermin dan berusaha



-12-



Berusaha memegang benda, alat tulis yang diletakkan di hadapannya



Mencoret di atas media (misal: kertas, tembok)



macam karya seni



menyentuh



2. KELOMPOK USIA 12 – 24 BULAN Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak



Lingkup Perkembangan I. Nilai Agama dan Moral



II. Fisik-motorik A. Motorik Kasar



B. Motorik Halus.



12 – 18 bulan



18 – 24 bulan



Tertarik pada kegiatan ibadah (meniru gerakan ibadah, meniru bacaan do’a)



1. Menirukan gerakan ibadah dan doa 2. Mulai menunjukkan sikap-sikap baik (seperti yang diajarkan agama) terhadap orang yang sedang beribadah 3. Mengucapkan salam dan kata-kata baik, seperti maaf, terima kasih pada situasi yang sesuai



1. Berjalan beberapa langkah tanpa bantuan 2. Naik turun tangga atau tempat yang lebih tinggi dengan merangkak 3. Dapat bangkit dari posisi duduk 4. Melakukan gerak menendang bola 5. Berguling ke segala arah 6. Berjalan beberapa langkah tanpa bantuan



1. Berjalan sendiri tanpa jatuh



1. 2. 3. 4. 5.



1. Membuat garis vertikal atau horisontal 2. Membalik halaman buku walaupun belum sempurna 3. Menyobek kertas



Membuat coretan bebas Menumpuk tiga kubus ke atas Memegang gelas dengan dua tangan Memasukkan benda-benda ke dalam wadah Menumpahkan benda-benda dari wadah



-13-



2. 3. 4. 5.



Melompat di tempat Naik turun tangga atau tempat yang lebih tinggi dengan bantuan Berjalan mundur beberapa langkah Menarik dan mendorong benda yang ringan (kursi kecil)



6. 7. 8. 9.



Melempar bola ke depan tanpa kehilangan keseimbangan Menendang bola ke arah depan Berdiri dengan satu kaki selama satu atau dua detik Berjongkok



Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak



Lingkup Perkembangan E. Kesehatan dan Perilaku Keselamatan



III. Kognitif A. Belajar dan Pemecahan Masalah



B. Berpikir Logis



C. Berpikir Simbolik



12 – 18 bulan 1. 2. 3. 4. 5. 6.



18 – 24 bulan



Berat badan sesuai standar usia Tinggi badan sesuai standar usia Berat badan sesuai dengan standar tinggi badan Lingkar kepala sesuai standar pada usia Mencuci tangan dengan bantuan Merespon larangan orangtua namun masih memerlukan pengawasan dan bantuan



1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.



Berat badan sesuai standar usia Tinggi badan sesuai standar usia Berat badan sesuai dengan standar tinggi badan Lingkar kepala sesuai standar pada usia Mencuci tangan sendiri Makan dengan sendok walau belum rapi Menggosok gigi dengan bantuan Memegang tangan orang dewasa ketika di tempat umum Mengenal beberapa penanda rasa sakit (misal: menunjukkan rasa sakit pada bagian badan tertentu)



1. Menyebut beberapa nama benda, jenis makanan 2. Menanyakan nama benda yang belum dikenal 3. Mengenal beberapa warna dasar (merah, biru, kuning, hijau) 4. Menyebut nama sendiri dan orang-orang yang dikenal



1. Mempergunakan alat permainan dengan cara memainkannya tidak beraturan, seperti balok dipukul-pukul 2. Memahami gambar wajah orang 3. Memahami milik diri sendiri dan orang lain seperti: milik saya, milik kamu 4. Menyebutkan berbagai nama makanan dan rasanya (misal,garamasin, gula-manis)



1. Membedakan ukuran benda (besar-kecil) 2. Membedakan penampilan yang rapi atau tidak 3. Merangkai puzzle sederhana



1. Menyusun balok dari besar ke kecil atau sebaliknya 2. Mengetahui akibat dari suatu perlakuannya (misal: menarik taplak meja akan menjatuhkan barang-barang di atasnya) 3. Merangkai puzzle



Menyebutkan bilangan tanpa menggunakan jari dari 1 -10 tetapi masih suka ada yang terlewat



Menyebutkan angka satu sampai lima dengan menggunakan jari



-14-



Lingkup Perkembangan IV. Bahasa A. Memahami Bahasa



Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak 12 – 18 bulan



18 – 24 bulan



1. Menunjuk bagian tubuh yang ditanyakan 2. Memahami tema cerita yang didengar



1. Menaruh perhatian pada gambar-gambar dalam buku 2. Memahami kata-kata sederhana dari ucapan yang didengar



1. Merespons pertanyaan dengan jawaban “Ya atau Tidak” 2. Mengucapkan kalimat yang terdiri dari dua kata



1. Menjawab pertanyaan dengan kalimat pendek 2. Menyanyikan lagu sederhana 3. Menyatakan keinginan dengan kalimat pendek



1. Menunjukkan reaksi marah apabila merasa terganggu, seperti permainannya diambil 2. Menunjukkan reaksi yang berbeda terhadap orang yang baru dikenal 3. Bermain bersama teman tetapi sibuk dengan mainannya sendiri 4. Memperhatikan/mengamati teman-temannya yang beraktivitas



1. Mengekspresikan berbagai reaksi emosi (senang, marah, takut, kecewa) 2. Menunjukkan reaksi menerima atau menolak kehadiran orang lain 3. Bermain bersama teman dengan mainan yang sama 4. Meniru perilaku orang dewasa yang pernah dilihatnya



A. Anak mampu membedakan antara bunyi dan suara



1. Bisa menyanyikan lagu hanya kata terakhir (misalnya, “burung kakak .....” anak hanya menyebutkan kata “tua”) 2. Merespon berbagai macam suara orang terdekat, musik, atau lagu dengan menggoyangkan badan 3. Mengetahui suara binatang 4. Paham adanya perbedaan suara/bahasa orang di sekitarnya (terutama ibu dan orang terdekatnya)



1. Anak mengenali musik dari program audio visual yang disukai (radio, TV, komputer, laptop) 2. Mendengar sesuatu dalam waktu yang lama 3. Secara berulang bermain dengan alat permainan yang mengeluarkan suara 4. Anak tertawa saat mendengar humor yang lucu



B. Tertarik dengan musik, lagu, atau nada



Menirukan bunyi, suara, atau musik dengan irama yang teratur



1. Bertepuk tangan dan bergerak mengikuti irama dan birama 2. Bergumam lagu dengan 4 bait (misalnya, lagu balonku, bintang kecil, burung kakak tua)



B. Mengungkapkan Bahasa



V. Sosial-Emosional



5. Makan dan minum sendir.



VI. Seni



-15-



Lingkup Perkembangan



Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak 12 – 18 bulan



18 – 24 bulan



bicara tertentu



C. Tertarik dengan karya seni dan mencoba membuat suatu gerakan yang menimbulkan bunyi



3. Meniru suara binatang 4. Menunjukkan suatu reaksi kalau dilarang atau diperintah 1. Mencoret - coret 2. Mengusap dengan tangan pada kertas/kain dengan menggunakan berbagai media (misal, media bubur aci berwarna, cat air)



1. Menggambar dari beberapa garis 2. Membentuk suatu karya sederhana (berbentuk bulat atau lonjong) dari plastisin 3. Menyusun 4-6 balok membentuk suatu model 4. Bertepuk tangan dengan pola sederhana



-16-



3. KELOMPOK USIA 2 – 4 TAHUN Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Lingkup Perkembangan



2 – 3 tahun



3 – 4 tahun



I. Nilai Agama dan Moral



II. Fisik-motorik A. Motorik Kasar



1. Mulai meniru gerakan berdoa/sembahyang sesuai dengan agamanya 2. Mulai memahami kapan mengucapkan salam, terima kasih, maaf, dsb



1. Mengetahui perilaku yang berlawanan meskipun belum selalu dilakukan seperti pemahaman perilaku baik-buruk, benar-salah, sopan-tidak sopan 2. Mengetahui arti kasih dan sayang kepada ciptaan Tuhan 3. Mulai meniru doa pendek sesuai dengan agamanya



1. 2. 3. 4. 5.



1. Berlari sambil membawa sesuatu yang ringan (bola) 2. Naik-turun tangga atau tempat yang lebih tinggi dengan kaki bergantian 3. Meniti di atas papan yang cukup lebar 4. Melompat turun dari ketinggian kurang lebih 20 cm (di bawah tinggi lutut anak) 5. Meniru gerakan senam sederhana seperti menirukan gerakan pohon, kelinci melompat) 6. Berdiri dengan satu kaki



Berjalan sambil berjinjit Melompat ke depan dan ke belakang dengan dua kaki Melempar dan menangkap bola Menari mengikuti irama Naik-turun tangga atau tempat yang lebih tinggi/rendah dengan berpegangan



B. Motorik Halus



1. Meremas kertas atau kain dengan menggerakkan lima jari 2. Melipat kain/kertas meskipun belum rapi/lurus 3. Menggunting kertas tanpa pola 4. Koordinasi jari tangan cukup baik untuk memegang benda pipih seperti sikat gigi, sendok



1. Menuang air, pasir, atau biji-bijian ke dalam tempat penampung (mangkuk, ember) 2. Memasukkan benda kecil ke dalam botol (potongan lidi, kerikil, bijibijian) 3. Meronce benda yang cukup besar 4. Menggunting kertas mengikuti pola garis lurus



C. Kesehatan dan Perilaku Keselamatan



1. Berat badan sesuai Tingkat usia 2. Tinggi badan sesuai Tingkat usia 3. Berat badan sesuai dengan standar tinggi badan



2. Berat badan sesuai Tingkat usia 3. Tinggi badan sesuai Tingkat usia 4. Berat badan sesuai dengan standar tinggi badan



-17-



Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Lingkup Perkembangan



2 – 3 tahun



3 – 4 tahun



4. Lingkar kepala sesuai Tingkat usia



5. Mencuci, membilas, dan mengelap ketika cuci tangan tanpa bantuan 6. Memberitahu orang dewasa bila sakit 7. Mencuci atau mengganti alat makan bila jatuh III. Kognitif A. Belajar dan Pemecahan Masalah



1. Melihat dan menyentuh benda yang ditunjukkan oleh orang lain 2. Meniru cara pemecahan orang dewasa atau teman 3. Konsentrasi dalam mengerjakan sesuatu tanpa bantuan orangtua 4. Mengeksplorasi sebab dan akibat 5. Mengikuti kebiasaan sehari-hari (mandi, makan, pergi ke sekolah)



-18-



5. Lingkar kepala sesuai Tingkat usia 6. Membersihkan kotoran (ingus) 7. Menggosok gigi 8. Memahami arti warna lampu lalu lintas 9. Mengelap tangan dan muka sendiri 10. Memahami kalau berjalan di sebelah kiri



1. Paham bila ada bagian yang hilang dari suatu pola gambar seperti pada gambar wajah orang matanya tidak ada, mobil bannya copot, dsb 2. Menyebutkan berbagai nama makanan dan rasanya (garam, gula atau cabai) 3. Menyebutkan berbagai macam kegunaan dari benda 4. Memahami persamaan antara dua benda 5. Memahami perbedaan antara dua hal dari jenis yang sama seperti membedakan antara buah rambutan dan pisang; perbedaan antara ayam dan kucing 6. Bereksperimen dengan bahan menggunakan cara baru 7. Mengerjakan tugas sampai selesai 8. Menjawab apa yang akan terjadi selanjutnya dari berbagai kemungkinan 9. Menyebutkan bilangan angka 1-10 10.Mengenal beberapa huruf atau abjad tertentu dari A-z yang pernah dilihatnya



Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Lingkup Perkembangan



B. Berpikir Logis



2 – 3 tahun



3 – 4 tahun



1. Menempatkan benda dalam urutan ukuran (paling kecil-paling besar) 1. Menyebut bagian-bagian suatu gambar seperti gambar 2. Mulai mengikuti pola tepuk tangan wajah orang, mobil, binatang, dsb 2. Mengenal bagian-bagian tubuh (lima bagian) 3. Mengenal konsep banyak dan sedikit 3. Memahami konsep ukuran (besar-kecil, panjang-pendek) 4. Mengenali alasan mengapa ada sesuatu yang tidak masuk dalam 4. Mengenal tiga macam bentuk kelompok tertentu ((( , , ). 5. Menjelaskan model/karya yang dibuatnya 5. Mulai mengenal pola 6. Memahami simbol angka dan maknanya



C. Berfikir Simbolik



IV. Bahasa A. Memahami Bahasa



1. Meniru perilaku orang lain dalam menggunakan barang 2. Memberikan nama atas karya yang dibuat 3. Melakukan aktivitas seperti kondisi nyata (misal: memegang gagang telpon)



1. Menyebutkan peran dan tugasnya (misal, koki tugasnya memasak) 2. Menggambar atau membentuk sesuatu konstruksi yang mendeskripsikan sesuatu yang spesifik 3. Melakukan aktivitas bersama teman dengan terencana (bermain berkelompok dengan memainkan peran tertentu seperti yang telah direncanakan)



1. Memainkan kata/suara yang didengar dan diucapkan berulang-ulang 2. Hafal beberapa lagu anak sederhana 3. Memahami cerita/dongeng sederhana 4. Memahami perintah sederhana seperti letakkan mainan di atas meja, ambil mainan dari dalam kotak



1. Pura-pura membaca cerita bergambar dalam buku dengan katakata sendiri 2. Mulai memahami dua perintah yang diberikan bersamaan contoh: ambil mainan di atas meja lalu berikan kepada ibu pengasuh atau pendidik



-19-



Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Lingkup Perkembangan



B. Mengungkapkan Bahasa.



V. Sosial-emosional A. Kesadaran Diri



2 – 3 tahun



3 – 4 tahun



1. Menggunakan kata tanya dengan tepat (apa, siapa, bagaimana, mengapa, dimana). 2. Menggunakan 3 atau 4 kata untuk memenuhi kebutuhannya (misal, mau minum air putih)



1. Mulai menyatakan keinginan dengan mengucapkan kalimat sederhana (6 kata) 2. Mulai menceritakan pengalaman yang dialami dengan cerita sederhana



1. 2. 3. 4.



1. 2. 3. 4.



Memberi salam setiap mau pergi Memberi rekasi percaya pada orang dewasa Menyatakan perasaan terhadap anak lain Berbagi peran dalam suatu permainan (misal: menjadi dokter, perawat, pasien)



Mengikuti aktivitas dalam suatu kegiatan besar (misal: piknik) Meniru apa yang dilakukan orang dewasa Bereaksi terhadap hal-hal yang tidak benar (marah bila diganggu) Mengatakan perasaan secara verbal



B. Tanggungjawab Diri dan Orang lain



1. Mulai bisa mengungkapkan ketika ingin buang air kecil dan buang air besar 2. Mulai memahami hak orang lain (harus antri, menunggu giliran. 3. Mulai menunjukkan sikap berbagi, membantu, bekerja bersam.



1. Mulai bisa melakukan buang air kecil tanpa bantuan. 2. Bersabar menunggu gilira. 3. Mulai menunjukkan sikap toleran sehingga dapat bekerja dalam kelompo. 4. Mulai menghargai orang lain. 5. Mulai menunjukkan ekspresi menyesal ketika melakukan kesalahan



C. Perilaku Prososial



1. Bermain secara kooperatif dalam kelompok 2. Peduli dengan orang lain (tersenyum, menanggapi bicara) 3. Membagi pengalaman yang benar dan salah pada orang lain 4. Bermain bersama berdasarkan aturan tertentu



1. Membangun kerjasama 2. Memahami adanya perbedaan perasaan (teman takut, saya tidak) 3. Meminjam dan meminjamkan mainan



-20-



Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Lingkup Perkembangan



VI. Seni A. Anak mampu membedakan antara bunyi dan suara B. Tertarik dengan kegiatan musik, gerakan orang, hewan maupun tumbuhan



C. Tertarik dengan kegiatan atau karya seni



2 – 3 tahun



3 – 4 tahun



Memperhatikan dan mengenali suara yang bernyanyi atau berbicara



1. Menyanyi sampai tuntas dengan irama yang benar (nyanyian pendek atau 4 bait) 2. Menyanyikan lebih dari 3 lagu dengan irama yang yang benar sampai tuntas (nyanyian pendek atau 4 bait) 3. Bersama teman-teman menyanyikan lagu 4. Bernyanyi mengikuti irama dengan bertepuk tangan atau menghentakkan kaki 5. Meniru gerakan berbagai binatang 6. Paham bila orang terdekatnya (ibu) menegur 7. Mencontoh gerakan orang lain 8. Bertepuk tangan sesuai irama



1. Menggambar benda-benda lebih spesifik 2. Mengamati dan membedakan benda di sekitarnya yang di dalam rumah



-21-



1. Mengenali berbagai macam suara dari kendaraan 2. Meminta untuk diperdengarkan lagu favorit secara berulang



1. Mendengarkan atau menyanyikan lagu 2. Menggerakkan tubuh sesuai irama



3. Bertepuk tangan sesuai irama musik 4. Meniru aktivitas orang baik secara langsung maupun melalui media. (misal, cara minum/cara bicara/perilaku seperti ibu) 5. Bertepuk tangan dengan pola yang berirama (misalnya bertepuk tangan sambil mengikuti irama nyanyian)



1. Menggambar dengan menggunakan beragam media (cat air, spidol, alat menggambar) dan cara (seperti finger painting, cat air, dll) 2. Membentuk sesuatu dengan plastisin 3. Mengamati dan membedakan benda di sekitarnya yang di luar rumah



4. KELOMPOK USIA 4 –6 TAHUN Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Lingkup Perkembangan Usia 5 –6 tahun



Usia 4 - 5 tahun I. Nilai Agama dan Moral



II. Fisik-motorik R. Motorik Kasar



S. Motorik Halus



17. Mengetahui agama yang dianutnya 18. Meniru gerakan beribadah dengan urutan yang benar 19. Mengucapkan doa sebelum dan/atau sesudah melakukan sesuatu 20. Mengenal perilaku baik/sopan dan buruk 21. Membiasakan diri berperilaku baik 22. Mengucapkan salam dan membalas salam



19. 20. 21. 22. 23. 24.



25. Menirukan gerakan binatang, pohon tertiup angin, pesawat terbang, dsb 26. Melakukan gerakan menggantung (bergelayut) 27. Melakukan gerakan melompat, meloncat, dan berlari secara terkoordinasi 28. Melempar sesuatu secara terarah 29. Menangkap sesuatu secara tepat 30. Melakukan gerakan antisipasi 31. Menendang sesuatu secara terarah 32. Memanfaatkan alat permainan di luar kelas



16. Melakukan gerakan tubuh secara terkoordinasi untuk melatih kelenturan, keseimbangan, dan kelincahan 17. Melakukan koordinasi gerakan mata-kaki-tangan-kepala dalam menirukan tarian atau senam 18. Melakukan permainan fisik dengan aturan 19. Terampil menggunakan tangan kanan dan kiri 20. Melakukan kegiatan kebersihan diri



13. Membuat garis vertikal, horizontal, lengkung kiri/kanan, miring kiri/kanan, dan lingkaran 14. Menjiplak bentuk 15. Mengkoordinasikan mata dan tangan untuk melakukan gerakan yang rumit



22. Menggambar sesuai gagasannya 23. Meniru bentuk 24. Melakukan eksplorasi dengan berbagai media dan kegiatan 25. Menggunakan alat tulis dan alat makan dengan benar 26. Menggunting sesuai dengan pola



-22-



Mengenal agama yang dianut Mengerjakan ibadah Berperilaku jujur, penolong, sopan, hormat, sportif, dsb Menjaga kebersihan diri dan lingkungan Mengetahui hari besar agama Menghormati (toleransi) agama orang lain



Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Lingkup Perkembangan Usia 5 –6 tahun



Usia 4 - 5 tahun



T. Kesehatan dan Perilaku Keselamatan



16. Melakukan gerakan manipulatif untuk menghasilkan suatu bentuk dengan menggunakan berbagai media 17. Mengekspresikan diri dengan berkarya seni menggunakan berbagai media 18. Mengontrol gerakan tangan yang meggunakan otot halus (menjumput, mengelus, mencolek, mengepal, memelintir, memilin, memeras)



27. Menempel gambar dengan tepat 28. Mengekspresikan diri melalui gerakan menggambar secara rinci



22. 23. 24. 25.



28. 29. 30. 31.



Berat badan sesuai tingkat usia Tinggi badan sesuai tingkat usia Berat badan sesuai dengan standar tinggi badan Lingkar kepala sesuai tingkat usia



26. Menggunakan toilet (penggunaan air, membersihkan diri) dengan bantuan minimal 27. Memahami berbagai alarm bahaya (kebakaran, banjir, gempa) 28. Mengenal rambu lalu lintas yang ada di jalan



-23-



Berat badan sesuai tingkat usia Tinggi badan sesuai standar usia Berat badan sesuai dengan standar tinggi badan Lingkar kepala sesuai tingkat usia



32. Menutup hidung dan mulut (misal, ketika batuk dan bersin) 33. Membersihkan, dan membereskan tempat bermain 34. Mengetahui situasi yang membahayakan diri 35. Memahami tata cara menyebrang 36. Mengenal kebiasaan buruk bagi kesehatan (rokok, minuman keras



Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Lingkup Perkembangan Usia 4 - 5 tahun



Usia 5 –6 tahun



A. Belajar dan Pemecahan Masalah



25. Mengenal benda berdasarkan fungsi (pisau untuk memotong, pensil untuk menulis) 26. Menggunakan benda-benda sebagai permainan simbolik (kursi sebagai mobil) 27. Mengenal konsep sederhana dalam kehidupan sehari-hari (gerimis, hujan, gelap, terang, temaram, dsb) 28. Mengetahui konsep banyak dan sedikit 29. Mengkreasikan sesuatu sesuai dengan idenya sendiri yang terkait dengan berbagai pemecahan masalah 30. Mengamati benda dan gejala dengan rasa ingin tahu 31. Mengenal pola kegiatan dan menyadari pentingnya waktu 32. Memahami posisi/kedudukan dalam keluarga, ruang, lingkungan sosial (misal: sebagai peserta didik/anak/teman)



13. Menunjukkan aktivitas yang bersifat eksploratif dan menyelidik (seperti: apa yang terjadi ketika air ditumpahkan) 14. Memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari dengan cara yang fleksibel dan diterima sosial 15. Menerapkan pengetahuan atau pengalaman dalam konteks yang baru 16. Menunjukkan sikap kreatif dalam menyelesaikan masalah (ide, gagasan di luar kebiasaan)



B. Berfikir Logis



16. Mengklasifikasikan benda berdasarkan fungsi, bentuk atau warna atau ukuran 17. Mengenal gejala sebab-akibat yang terkait dengan dirinya 18. Mengklasifikasikan benda ke dalam kelompok yang sama atau kelompok yang sejenis atau kelompok yang berpasangan dengan 2 variasi 19. Mengenal pola (misal, AB-AB dan ABC-ABC) dan mengulanginya



25. Mengenal perbedaan berdasarkan ukuran: “lebih dari”; “kurang dari”; dan “paling/ter” 26. Menunjukkan inisiatif dalam memilih tema permainan (seperti: ”ayo kita bermain pura-pura seperti burung”) 27. Menyusun perencanaan kegiatan yang akan dilakukan 28. Mengenal sebab-akibat tentang lingkungannya (angin bertiupmenyebabkan daun bergerak, air dapat menyebabkan sesuatu menjadi basah) 29. Mengklasifikasikan benda berdasarkan warna, bentuk, dan ukuran



III. Kognitif



-24-



Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Lingkup Perkembangan Usia 5 –6 tahun



Usia 4 - 5 tahun



C. Berfikir Simbolik



IV.Bahasa A. Memahami bahasa



B.Mengungkapkan Bahasa



20. Mengurutkan benda berdasarkan 5 seriasi ukuran atau warna



(3 variasi) 30. Mengklasifikasikan benda yang lebih banyak ke dalam kelompok yang sama atau kelompok yang sejenis, atau kelompok berpasangan yang lebih dari 2 variasi 31. Mengenal pola ABCD-ABCD 32. Mengurutkan benda berdasarkan ukuran dari paling kecil ke paling besar atau sebaliknya



12. 13. 14. 15.



16. Menyebutkan lambang bilangan 1-10 17. Menggunakan lambang bilangan untuk menghitung 18. Mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan 19. Mengenal berbagai macam lambang huruf vokal dan konsonan 20. Merepresentasikan berbagai macam benda dalam bentuk gambar atau tulisan (ada benda pensil yang diikuti tulisan dan gambar pensil)



Membilang banyak benda satu sampai sepuluh Mengenal konsep bilangan Mengenal lambang bilangan Mengenal lambang huruf



15. Menyimak perkataan orang lain (bahasa ibu atau bahasa lainnya) 16. Mengerti dua perintah yang diberikan bersamaan 17. Memahami cerita yang dibacakan 18. Mengenal perbendaharaan kata mengenai kata sifat (nakal, pelit, baik hati, berani, baik, jelek, dsb) 19. Mendengar dan membedakan bunyi-bunyian dalam Bahasa Indonesia (contoh, bunyi dan ucapan harus sama)



13. 14. 15. 16.



Mengerti beberapa perintah secara bersamaan Mengulang kalimat yang lebih kompleks Memahami aturan dalam suatu permainan Senang dan menghargai bacaan



30. Mengulang kalimat sederhana 31. Bertanya dengan kalimat yang benar



22. 23.



Menjawab pertanyaan yang lebih kompleks Menyebutkan kelompok gambar yang memiliki bunyi yang sama



-25-



Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Lingkup Perkembangan



C.Keaksaraan



Usia 4 - 5 tahun



Usia 5 –6 tahun



32. Menjawab pertanyaan sesuai pertanyaan 33. Mengungkapkan perasaan dengan kata sifat (baik, senang, nakal, pelit, baik hati, berani, baik, jelek, dsb) 34. Menyebutkan kata-kata yang dikenal 35. Mengutarakan pendapat kepada orang lain 36. Menyatakan alasan terhadap sesuatu yang diinginkan atau ketidaksetujuan 37. Menceritakan kembali cerita/dongeng yang pernah didengar 38. Memperkaya perbendaharaan kata 39. Berpartisipasi dalam percakapan



24. Berkomunikasi secara lisan, memiliki perbendaharaan kata, serta mengenal simbol-simbol untuk persiapan membaca, menulis dan berhitung 25. Menyusun kalimat sederhana dalam struktur lengkap (pokok kalimat-predikat-keterangan) 26. Memiliki lebih banyak kata-kata untuk mengekpresikan ide pada orang lain 27. Melanjutkan sebagian cerita/dongeng yang telah diperdengarkan 28. Menunjukkkan pemahaman konsep-konsep dalam buku cerita



13. Mengenal simbol-simbol 14. Mengenal suara–suara hewan/benda yang ada di sekitarnya 15. Membuat coretan yang bermakna 16. Meniru (menuliskan dan mengucapkan) huruf A-Z



22. Menyebutkan simbol-simbol huruf yang dikenal 23. Mengenal suara huruf awal dari nama benda-benda yang ada di sekitarnya 24. Menyebutkan kelompok gambar yang memiliki bunyi/huruf awal yang sama. 25. Memahami hubungan antara bunyi dan bentuk huruf 26. Membaca nama sendiri 27. Menuliskan nama sendiri 28. Memahami arti kata dalam cerita



18. Menunjukkan sikap mandiri dalam memilih kegiatan 19. Mengendalikan perasaan 20. Menunjukkan rasa percaya diri 21. Memahami peraturan dan disiplin 22. Memiliki sikap gigih (tidak mudah menyerah) 23. Bangga terhadap hasil karya sendiri



10. Memperlihatkan kemampuan diri untuk menyesuaikan dengan situasi 11. Memperlihatkan kehati-hatian kepada orang yang belum dikenal (menumbuhkan kepercayaan pada orang dewasa yang tepat) 12. Mengenal perasaan sendiri dan mengelolanya secara wajar (mengendalikan diri secara wajar)



V. Sosial-emosional



J. Kesadaran Diri



-26-



Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Lingkup Perkembangan Usia 5 –6 tahun



Usia 4 - 5 tahun



K. Rasa tanggung 9. Menjaga diri sendiri dari lingkungannya jawab untuk diri 10. Menghargai keunggulan orang lain sendiri dan orang lain 11. Mau berbagi, menolong, dan membantu teman



L. Perilaku Prososial



13. Tahu akan hak nya 14. Mentaati aturan kelas (kegiatan, aturan) 15. Mengatur diri sendiri 16. Bertanggung jawab atas perilakunya untuk kebaikan diri sendiri



13. Menunjukan antusiasme dalam melakukan permainan kompetitif secara positif 14. Menaati aturan yang berlaku dalam suatu permainan 15. Menghargai orang lain 16. Menunjukkan rasa empati



32. Bermain dengan teman sebaya 33. Mengetahui perasaan temannya dan merespon secara wajar 34. Berbagi dengan orang lain 35. Menghargai hak/pendapat/karya orang lain 36. Menggunakan cara yang diterima secara sosial dalam menyelesaikan masalah (menggunakan fikiran untuk menyelesaikan masalah) 37. Bersikap kooperatif dengan teman 38. Menunjukkan sikap toleran 39. Mengekspresikan emosi yang sesuai dengan kondisi yang ada (senang-sedih-antusias dsb) 40. Mengenal tata krama dan sopan santun sesuai dengan nilai sosial budaya setempat



VI. Seni G. Anak mampu menikmati berbagai alunan lagu atau suara



7. Senang mendengarkan berbagai macam musik atau lagu kesukaannya 8. Memainkan alat musik/instrumen/benda yang dapat membentuk irama yang teratur



-27-



7. Anak bersenandung atau bernyanyi sambil mengerjakan sesuatu 8. Memainkan alat musik/instrumen/benda bersama teman



Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Lingkup Perkembangan Usia 5 –6 tahun



Usia 4 - 5 tahun H. Tertarik dengan kegiatan seni



25. Memilih jenis lagu yang disukai 26. Bernyanyi sendiri 27.Menggunakan imajinasi untuk mencerminkan perasaan dalam sebuah peran 28.Membedakan peran fantasi dan kenyataan 29.Menggunakan dialog, perilaku, dan berbagai materi dalam menceritakan suatu cerita



30. Mengekspresikan gerakan dengan irama yang bervariasi 31.Menggambar objek di sekitarnya



32. Membentuk berdasarkan objek yang dilihatnya (mis. dengan plastisin, tanah liat) 41. Mendeskripsikan sesuatu (seperti binatang) dengan ekspresif yang berirama (contoh, anak menceritakan gajah dengan gerak dan mimik tertentu) 42. Mengkombinasikan berbagai warna ketika menggambar atau mewarnai



-28-



19.Menyanyikan lagu dengan sikap yang benar 20.Menggunakan berbagai macam alat musik tradisional maupun alat musik lain untuk menirukan suatu irama atau lagu tertentu 21.Bermain drama sederhana 22.Menggambar berbagai macam bentuk yang beragam 23.Melukis dengan berbagai cara dan objek 24.Membuat karya seperti bentuk sesungguhnya dengan berbagai bahan (kertas, plastisin, balok, dll)



LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI



KOMPETENSI PENDIDIK (GURU PAUD, GURU PENDAMPING, GURU PENDAMPING MUDA)



1 KOMPETENSI GURU PAUD Kompetensi



Sub Kompetensi



I. Pedagogik A. Mengorganisasikan aspek perkembangan sesuai dengan karakteristik anak usia dini



1. 2. 3. 4.



Menelaah aspek perkembangan sesuai dengan karakteristik anak usia dini Mengelompokkan anak usia dini sesuai dengan kebutuhan pada berbagai aspek perkembangan Mengidentifikasi kemampuan awal anak usia dini dalam berbagai bidang pengembangan Mengidentifikasi kesulitan anak usia dani dalam berbagai bidang Pengembangan



B. Menganalisis teori bermain sesuai aspek dan tahapan perkembangan, kebutuhan, potensi, bakat, dan minat anak usia dini



1. Memahami berbagai teori belajar dan prinsip-prinsip bermain sambil belajar yang mendidik yang terkait dengan berbagai bidang pengembangan di PAUD 2. Menelaah teori pembelajaran dalam konteks bermain dan belajar yang sesuai dengan kebutuhan aspek perkembangan anak usia dini 3. Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik bermain sambil belajar yang bersifat holistik, sesuai kebutuhan anak usia dini, dan bemakna, yang terkait dengan berbagai bidang pengembangan di PAUD 4. Merancang kegiatan bermain sebagai bentuk pembelajaran yang mendidik pada anak usia dini



-29-



Kompetensi C. Merancang kegiatan pengembangan anak usia dini berdasarkan kurikulum



Sub Kompetensi 1. Menyusun isi program pengembangan anak sesuai dengan tema dan kebutuhan anak usia dini pada berbagai aspek perkembangan 2. Membuat rancangan kegiatan bermain dalam bentuk program tahunan, semester, mingguan, dan harian



D. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan yang mendidik



1. Memilih prinsip-prinsip pengembangan yang mendidik dan menyenangkan 2. Merancang kegiatan pengembangan yang mendidik dan lengkap, baik untuk kegiatan di dalam kelas, maupun luar kelas 3. Menerapkan kegiatan bermain yang bersifat holistik, autentik, dan bermakna



E. Memanfaatkan teknologi, informasi dan komunikasi untuk kepentingan penyelenggaraan kegiatan pengembangan yang mendidik



1. Memilih teknologi informasi dan komunikasi serta bahan ajar yang sesuai dengan kegiatan pengembangan anak usia dini 2. Menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan yang mendidik



F. Mengembangkan potensi anak usia dini untuk 1. Memilih sarana kegiatan dan sumber belajar pengembangan anak usia dini 2. Membuat media kegiatan pengembangan anak usia dini pengaktualisasian diri 3. Mengembangkan potensi dan kreatifitas anak usia dini melalui kegiatan bermain sambil belajar



G. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun



1. Memilih berbagai strategi berkomunikasi yang efektif, empatik dan santun dengan anak usia dini 2. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan anak usia dini



-30-



Kompetensi H. Menyelenggarakan dan membuat laporan penilaian, evaluasi proses dan hasil belajar anak usia dini



Sub Kompetensi Memahami prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar anak usia dini



I. Menentukan lingkup sasaran asesmen proses 1. Memilih pendekatan, metode dan teknik asesmen proses dan hasil kegiatan pengembangan pada anak usia dini dan hasil pembelajaran pada anak usia dini 2. Menggunakan prinsip dan prosedur asesmen proses dan hasil kegiatan pengembangan anak usia dini 3. Mengadministrasikan penilaian proses dan hasil belajar secara berkesinambungan dengan mengunakan berbagai instrumen 4. Menentukan tingkat capaian perkembangan anak usia dini 5. Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk berbagai tujuan 6. Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar



J. Menggunakan hasil penilaian, pengembangan 1. Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk kesinambungan belajar anak usia dini dan evaluasi program untuk kepentingan 2. Melaksanakan program remedial dan pengayaan pengembangan anak usia dini 3. Memanfaatkan informasi hasil penilaian dan evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran 4. Mengomunikasikan hasil penilaian pengembangan dan evaluasi program kepada pemangku kepentingan K. Melakukan tindakan reflektif, korektif dan inovatif dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil pengembangan anak usia dini



1. Melakukan refleksi terhadap kegiatan pengembangan anak usia dini yang telah dilaksanakan 2. Meningkatkan kualitas pengembangan anak usia dini melalui penelitian tindakan kelas 3. Melakukan penelitian tindakan kelas



-31-



Kompetensi II.



Sub Kompetensi



Kepribadian



A. Bertindak sesuai dengan norma, agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia



1. Menghargai peserta didik tanpa membedakan agama yang dianut, suku, adat-istiadat, status sosial, daerah asal, dan jenis kelamin 2. Bersikap sesuai dengan agama yang dianut, hukum, sosial, dan norma yang berlaku dalam masyarakat, serta kebudayaan nasional Indonesia yang beragam



B. Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi anak usia dini dan masyarakat



1. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tegas, toleran dan bertanggungjawab 2. Menunjukkan perilaku yang mencerminkan ketakwaan dan akhlak mulia 3. Menunjukkan perilaku yang dapat diteladani oleh anak usia dini, teman sejawat, dan anggota masyarakat



C. Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, bijaksana, dan berwibawa



1. Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap dan stabil 2. Menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa, arif, bijaksana dan berwibawa



D. Menunjukkan etos kerja, tanggungjawab yang tinggi, rasa percaya diri, dan bangga menjadi guru



1. Menunjukkan etos kerja dan tanggung jawab yang tinggi 2. Menunjukkan rasa percaya diri dan bangga menjadi guru 3. Menunjukkan kerja yang profesional baik secara mandiri maupun kolaboratif



E. Menjunjung tinggi kode etik guru



1. Menerapkan kode etik guru 2. Menunjukkan perilaku yang sesuai dengan kode etik guru



III. Profesional



-32-



Kompetensi



Sub Kompetensi



A. Mengembangkan materi, struktur, dan konsep 1. Menelaah konsep dasar keilmuan bidang matematika, sains, bahasa, studi sosial, seni dan agama yang sesuai dengan kebutuhan, tahapan perkembangan dan psikomotorik anak usia dini bidang keilmuan yang mendukung serta 2. Mengorganisasikan konsep dasar keilmuan sebagai alat, aktivitas dan konten dalam sejalan dengan kebutuhan dan tahapan pengembangan anak usia dini perkembangan anak usia dini B. Merancang berbagai kegiatan pengembangan 1. Merumuskan tujuan setiap kegiatan pengembangan 2. Menganalisis perkembangan anak usia dini dalam setiap bidang pengembangan secara kreatif sesuai dengan tahapan 3. Memilih materi berbagai kegiatan pengembangan sesuai dengan tingkat perkembangan anak perkembangan anak usia dini usia dini 4. Mengorganisasikan kegiatan pengembangan secara kreatif sesuai dengan tingkat perkembangan anak usia dini



C. Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif IV.



1. Melakukan refleksi terhadap kinerja sendiri secara terus menerus 2. Memanfaatkan hasil refleksi dalam rangka peningkatan keprofesionalan



Sosial



A. Bersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidak 1. Bersikap inklusif dan objektif terhadap anak usia dini, teman sejawat dan lingkungan sekitar dalam melaksanakan pembelajaran diskriminatif karena pertimbangan jenis 2. Bersikap tidak diskriminatif terhadap anak usia dini, teman sejawat, orang tua, dan kelamin, agama, ras, suku, kondisi fisik, latar masyarakat lingkungan sekolah belakang keluarga, dan status sosial ekonomi B. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat



1. Membangun komunikasi dengan teman sejawat dan komunitas lainnya secara santun, empatik, dan efektif 2. Membangun kerja sama dengan orang tua dan masyarakat dalam program pengembangan anak usia dini



-33-



Kompetensi



Sub Kompetensi



C. Beradaptasi dalam keanekaragaman sosial budaya bangsa Indonesia



1. Beradaptasi dengan lingkungan tempat bekerja dalam rangka meningkatkan efektivitas sebagai pendidik, termasuk memahami budaya daerah setempat 2. Melaksanakan berbagai program peningkatan kualitas pendidikan berbasis keanekaragaman sosial budaya Indonesia



D.



Menggunakan beragam media dan komunitas profesi dalam berkomunikasi dengan rekan seprofesi



Membangun komunikasi profesi



-34-



2 KOMPETENSI GURU PENDAMPING Kompetensi



Sub kompetensi



I. Pedagogik



II.



A. Merencanakan kegiatan program pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan



1. Menyusun rencana kegiatan tahunan, semesteran, bulanan, mingguan, dan harian 2. Menetapkan kegiatan bermain yang mendukung tingkat pencapaian perkembangan anak 3. Merencanakan kegiatan pendidikan, pengasuhan dan perlindungan yang disusun berdasarkan kelompok usia



B. Melaksanakan proses pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan



1. 2. 3. 4. 5. 6.



Mengelola kegiatan sesuai dengan rencana yang disusun berdasarkan kelompok usia Menggunakan metode pembelajaran melalui bermain sesuai dengan karakteristik anak Memilih dan menggunakan media yang sesuai dengan kegiatan dan kondisi anak Memberikan motivasi untuk meningkatkan keterlibatan anak dalam kegiatan Memberikan bimbingan sesuai dengan kebutuhan anak Memberikan perlindungan sesuai usia dan kebutuhan anak



C. Melaksanakan penilaian terhadap proses dan hasil pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan



1. 2. 3. 4. 5.



Memilih cara-cara penilaian yang sesuai dengan tujuan yang akan dicapai Melalukan kegiatan penilaian sesuai dengan cara-cara yang telah ditetapkan Mengolah hasil penilaian Menggunakan hasil-hasil penilaian untuk berbagai kepentingan pendidikan Mendokumentasikan hasil-hasil penilaian



1. 2. 3. 4.



Menyayangi anak secara tulus Berperilaku sabar, tenang, ceria, serta penuh perhatian Memiliki kepekaan dan responsif terhadap perilaku anak Menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa, arif, dan bijaksana



Kompetensi Kepribadian A. Bersikap dan berperilaku sesuai dengan kebutuhan psikologis anak



-35-



Kompetensi



Sub kompetensi 5. Berpenampilan bersih, sehat, dan rapi 6. Berperilaku sopan santun, menghargai, dan melindungi anak



B. Bersikap dan berperilaku tepat sesuai dengan norma agama, budaya dan keyakinan anak C. Menampilkan diri sebagai pribadi yang berbudi pekerti luhur



III.



1. Menghargai peserta didik tanpa membedakan keyakinan yang dianut, suku, budaya, dan jender 2. Bersikap tepatsesuai dengan norma agama yang dianut, hukum, dan norma sosial yang berlaku dalam masyarakat 3. Mengembangkan sikap anak didik untuk menghargai agama dan budaya lain 1. Berperilaku jujur 2. Bertanggungjawab terhadap tugas 3. Berperilaku sebagai teladan



Kompetensi Profesional



A. Memahami tahapan perkembangan anak



1. Memahami kesinambungan tingkat perkembangan anak usia lahir 6 tahun 2. Memahami standar tingkat pencapaian perkembangan anak 3. Memahami bahwa setiap anak mempunyai tingkat kecepatan pencapaian perkembangan yang berbeda 4. Memahami faktor penghambat dan pendukung tingkat pencapaian perkembangan



B. Memahami pertumbuhandan perkembangan anak



1. Memahami aspek-aspek perkembangan fisik-motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosi, moral agama dan seni 2. Memahami faktor-faktor yang menghambat dan mendukung aspek-aspek perkembangan di atas 3. Memahami tanda-tanda kelainan pada tiap aspek pertumbuhan dan perkembangan anak 4. Mengenal kebutuhan gizi anak dan makanan yang aman sesuai dengan usia 5. Memahami cara memantau status gizi, kesehatan dan keselamatan anak 6. Mengetahui pola asuh yang sesuai dengan usia anak 7. Mengenal keunikan anak



C. Memahami pemberian rangsangan pendidikan, pengasuhan, dan



1. Mengenal cara-cara pemberian rangsangan dalam pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan terhadap kekerasan dan diskriminasi 2. Memiliki keterampilan dalam melakukan pemberian rangsangan pada setiap aspek perkembangan -36-



Kompetensi perlindungan D. Membangun kerjasama dengan orang tua dalam pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan anak



E. Berkomunikasi secara efektif



IV.



Sub kompetensi 3. Memiliki ketrampilan dalam pengasuhan dan perlindungan terhadap kekerasan dan diskriminasi 1. Mengenal faktor-faktor pengasuhan anak, sosial ekonomi keluarga, dan sosial kemasyarakatan yang mendukung dan menghambat perkembangan anak 2. Mengkomunikasikan program program PAUD (pengasuhan, pembelajaran, dan perlidungan anak) kepada orang tua 3. Meningkatkan keterlibatan orang tua dalam program di satuan/program PAUD 4. Meningkatkan kesinambungan progran PAUD dengan lingkungan keluarga 1. Berkomunikasi secara empatik dengan orang tua peserta didik 2. Berkomunikasi efektif dan empatik dengan anak didik, baik secara fisik, verbal maupun non verbal



Sosial



A. Beradaptasi dengan lingkungan



1. 2. 3. 4.



Menyesuaikan diri dengan teman sejawat Menaati aturan lembaga Menyesuaikan diri dengan masyarakat sekitar Akomodatif terhadap anak didik, orang tua, teman sejawat dari berbagai latar belakang budaya dan sosial ekonomi



B. Berkomunikasi secara efektif



1. Berkomunikasi secara empatik dengan orang tua peserta didik 2. Berkomunikasi efektif dan empatik dengan anak didik, baik secara fisik, verbal maupun non verbal



-37-



3. KOMPETENSI GURU PENDAMPING MUDA Kompetensi A. Memahami dasar-dasar pengasuhan



Indikator 1. Memahami peran pengasuhan terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak 2. Memahami pola makan dan kebutuhan gizi masing-masing anak 3. Memahami layanan dasar kebersihan anak dan lingkungan 4. Memahami layanan dasar kesehatan anak dan diri sendiri 5. Memahami layanan dasar perlindungan 6. Memahami tugas dan kewenangan dalam membantu guru dan guru pendamping



B. Terampil melaksanakan pengasuhan



1. Terampil dalam pemberian minum dan makan anak 2. Terampil dalam melakukan perawatan kebersihan diri dan anak 3. Terampil bermain dan berkomunikasi secara verbal dan non verbal dengan anak 4. Mengenali dan mengatasi ketidaknyamanan anak 5. Terampil merawat kebersihan lingkungan fasilitas bermain anak 6. Terampil dalam melindungi anak 7. Terampil bekomunikasi efektif dan empatik dengan anak 8. Terampil bernyanyi dan mendongeng



C. Bersikap dan berperilaku sesuai dengan kebutuhan psikologis anak



1. Menyayangi anak secara tulus 2. Berperilaku sabar, tenang, ceria, penuh perhatian, serta melindungi anak 3. Memiliki kepekaan dan responsif dalam menyikapi perilaku anak 4. Menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa, arif, dan bertanggung jawab 5. Berpenampilan sederhana, rapi, bersih, dan sehat



-38-



Kompetensi



Indikator 6. Berperilaku santun, menghargai, dan hormat kepada orang tua anak



-39-



PERMENDIKBUD NO 146 TAHUN 2014 TENTANG KURIKULUM 2013 PAUD



TK K SANG TIMUR Jl.Bandung No.2, Kelurahan Penanggungan, Kecamatan Klojen KOTA MALANG



9



PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA



NOMOR 146 TAHUN 2014



TENTANG



KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI



DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA



MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,



Menimbang



: bahwa dalam rangka melaksanakan Pasal 77A ayat (3), Pasal 77C ayat (3), Pasal 77D ayat (3), Pasal 77E ayat (3), Pasal 77G ayat (2), dan Pasal 77L ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini;



Mengingat



: 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); /;32.



Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana



Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410);



-10-



4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157); 5. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2014; 6. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014; 7. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata kerja Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2014; 8. Peraturan



Presiden



Nomor



60



Tahun



2013



tentang



Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif; 9. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 84/P Tahun 2009 mengenai Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 54/P Tahun 2014;



MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TENTANG KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI.



Pasal 1 Pendidikan Anak Usia Dini, yang selanjutnya disingkat PAUD, merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 (enam) tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.



Pasal 2 (1)



PAUD diselenggarakan berdasarkan kelompok usia dan jenis layanannya, yang meliputi.



-11-



a. Layanan PAUD untuk usia sejak lahir sampai dengan 6 (enam) tahun terdiri atas Taman Penitipan Anak dan Satuan PAUD Sejenis (SPS), dan yang sederajat. b. Layanan PAUD untuk usia 2 (dua) sampai dengan 4 (empat) tahun terdiri atas Kelompok Bermain (KB) dan yang sejenisnya. c. Layanan PAUD untuk usia 4 (empat) sampai dengan 6 (enam) tahun terdiri atas Taman Kanak-kanak (TK)/Raudhatul Athfal (RA)/Bustanul Athfal (BA), dan yang sederajat. (2)



SPS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a antara lain berbentuk Pos PAUD, Taman Posyandu (TP), Taman Asuhan Anak Muslim (TAAM), PAUD Taman Pendidikan Al Qur’an (PAUD TPQ), PAUD Bina Iman Anak (PAUD BIA), PAUD Pembinaan Anak Kristen (PAUD PAK), dan Nava Dhamma Sekha.



Pasal 3 (1)



Kurikulum PAUD disebut Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini.



(2)



Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.



(3)



Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas: a. Kerangka Dasar Kurikulum; b. Struktur Kurikulum; c. Pedoman Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak; d. Pedoman Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan; e. Pedoman Pembelajaran; f.



Pedoman Penilaian; dan



g. Buku-buku Panduan Pendidik. (4)



Kerangka Dasar Kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a berisi landasan filosofis, sosiologis, psiko-pedagogis, teoretis, dan yuridis sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan.



(5)



Struktur Kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b merupakan pengorganisasian muatan kurikulum, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan lama belajar.



(6)



Pedoman Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c berisi strategi untuk menemukan hambatan pertumbuhan dan perkembangan pada anak.



(7)



Pedoman Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf d berisi acuan untuk membantu pendidik dalam mengembangkan kurikulum operasional yang kontekstual.



(8)



Pedoman Pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf e berisi strategi-strategi kegiatan pembelajaran yang harus dipahami dan diterapkan oleh pendidik.



(9)



Pedoman Penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf f berisi acuan untuk melakukan penilaian terhadap proses dan hasil kegiatan anak.



(10) Buku-buku Panduan Pendidik sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf g berisi panduan operasional pembelajaran di satuan/program PAUD.



-12-



Pasal 4 (1)



Kompetensi Inti PAUD merupakan gambaran pencapaian Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak pada akhir layanan PAUD usia 6 (enam) tahun yang dirumuskan secara terpadu dalam bentuk: a.



Kompetensi Inti Sikap Spiritual (KI-1);



b.



Kompetensi Inti Sikap Sosial (KI-2);



c.



Kompetensi Inti Pengetahuan (KI-3); dan



d.



Kompetensi Inti Keterampilan (KI-4).



(2)



Kompetensi Dasar merupakan tingkat kemampuan dalam konteks muatan pembelajaran, tema pembelajaran, dan pengalaman belajar yang mengacu pada Kompetensi Inti.



(3)



Kompetensi Dasar sebagaimana dimaksud pada ayat (2) merupakan penjabaran dari Kompetensi Inti dan terdiri atas:



(4)



a.



Kompetensi Dasar sikap spiritual;



b.



Kompetensi Dasar sikap sosial;



c.



Kompetensi Dasar pengetahuan; dan



d.



Kompetensi Dasar keterampilan.



Kompetensi Dasar sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dijabarkan lebih lanjut dalam indikator pencapaian perkembangan anak.



Pasal 5 (1)



Struktur kurikulum PAUD memuat program-program pengembangan yang mencakup: a.



nilai agama dan moral;



b.



fisik-motorik;



c.



kognitif;



d.



bahasa;



e.



sosial-emosional; dan



f.



seni.



(2)



Program pengembangan nilai agama dan moral sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a mencakup perwujudan suasana belajar untuk berkembangnya perilaku baik yang bersumber dari nilai agama dan moral serta bersumber dari kehidupan bermasyarakat dalam konteks bermain.



(3)



Program pengembangan fisik-motorik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b mencakup perwujudan suasana untuk berkembangnya kematangan kinestetik dalam konteks bermain.



(4)



Program pengembangan kognitif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c mencakup perwujudan suasana untuk berkembangnya kematangan proses berfikir dalam konteks bermain.



(5)



Program pengembangan bahasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d mencakup perwujudan suasana untuk berkembangnya kematangan bahasa dalam konteks bermain.



-13-



(6)



Program pengembangan sosial-emosional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e mencakup perwujudan suasana untuk berkembangnya kepekaan, sikap, dan keterampilan sosial serta kematangan emosi dalam konteks bermain.



(7)



Program pengembangan seni sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf f mencakup perwujudan suasana untuk berkembangnya eksplorasi, ekspresi, dan apresiasi seni dalam konteks bermain.



(8)



Program pengembangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan melalui rangsangan pendidikan yang dilakukan oleh pendidik dalam kegiatan belajar melalui suasana bermain.



(9)



Belajar melalui bermain sebagaimana dimaksud pada ayat (8) merupakan kegiatan belajar anak yang dilakukan melalui suasana dan aneka kegiatan bermain.



(10) Program pengembangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan untuk pencapaian Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4.



Pasal 6 (1)



Indikator pencapaian perkembangan anak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (4) disusun berdasarkan kelompok usia.



(2)



Kelompok usia sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas: a.



lahir sampai usia 3 (tiga) bulan;



b.



usia 3 (tiga) bulan sampai usia 6 (enam) bulan;



c.



usia 6 (enam) bulan sampai usia 9 (sembilan) bulan;



d.



usia 9 (sembilan) bulan sampai usia 12 (dua belas) bulan;



e.



usia 12 (dua belas) bulan sampai usia 18 (delapan belas) bulan;



f.



usia 18 (delapan belas) bulan sampai usia 2 (dua) tahun;



g.



usia 2 (dua) tahun sampai usia 3 (tiga) tahun;



h.



usia 3 (tiga) tahun sampai usia 4 (empat) tahun;



i.



usia 4 (empat) tahun sampai usia 5 (lima) tahun; dan



j.



usia 5 (lima) tahun sampai usia 6 (enam) tahun.



Pasal 7 (1)



Pembelajaran pada satuan PAUD dilakukan dengan lama belajar dan pelaksana pengasuhan terprogram;



(2)



Lama belajar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) PAUD ditetapkan atas dasar kelompok usia sebagai berikut: a.



kelompok usia lahir sampai 2 (dua) tahun dengan lama belajar paling sedikit 120 menit per minggu;



b.



kelompok usia 2 (dua) tahun sampai 4 (empat) tahun dengan lama belajar paling sedikit 360 menit per minggu; dan



-14-



c. (3)



kelompok usia 4 (empat) tahun sampai 6 (enam) tahun dengan lama belajar paling sedikit 900 menit per minggu.



Satuan PAUD untuk kelompok usia 4-6 tahun yang tidak dapat melakukan pembelajaran 900 menit perminggu sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c, wajib melaksanakan pembelajaran 540 menit dan menit pengasuhan terprogram.



(4)



ditambah 360



Pengasuhan terprogram sebagaimana dimaksud pada ayat (3) merupakan kegiatan pengasuhan orang tua yang dibina oleh satuan PAUD. Pasal 8



(1)



Program pengembangan PAUD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) dilakukan melalui serangkaian proses pemberian rangsangan pendidikan oleh pendidik, respons peserta didik, intervensi pendidik, dan penguatan oleh pendidik.



(2)



Program pengembangan PAUD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diorganisasikan secara psiko-pedagogis dan terintegrasi dalam kegiatan peserta didik.



(3)



Pengorganisasian secara psiko-pedagogis sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diwujudkan dalam bentuk belajar melalui bermain.



(4)



Pengorganisasian secara terintegrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diwujudkan dalam bentuk integrasi antarprogram pengembangan.



Pasal 9 (1)



Kerangka Dasar Kurikulum dan Struktur Kurikulum PAUD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 sampai dengan Pasal 8 tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.



(2)



Pedoman Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3) huruf c tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.



(3)



Pedoman Pengembangan KTSP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3) huruf d tercantum dalam Lampiran III yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.



(4)



Pedoman Pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3) huruf e tercantum dalam Lampiran IV yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.



(5)



Pedoman Penilaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3) huruf f tercantum dalam Lampiran V yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.



Pasal 10



-15-



Kurikulum untuk anak berkelainan atau berkebutuhan khusus merupakan Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini yang dikembangkan lebih lanjut sesuai dengan potensi dan kebutuhan anak. Pasal 11 Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.



Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 14 Oktober 2014 MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,



MOHAMMAD NUH



Diundangkan di Jakarta pada tanggal MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,



AMIR SYAMSUDIN BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014 NOMOR Telah diperiksa dan disetujui oleh: Karo Hukor



Kepala Balitbang



-16-



Dirjen PAUDNI



Sesjen



LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 146 TAHUN 2014 TENTANG KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI



KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI I.



PENDAHULUAN A.



Latar Belakang 1.



Pengertian Kurikulum Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, terdapat dua dimensi kurikulum. Dimensi pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang k edua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini yang diberlakukan mulai tahun ajaran 2014/2015 memenuhi kedua dimensi tersebut.



2. Rasional Pengembangan Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan pendidikan yang paling fundamental karena perkembangan anak di masa selanjutnya akan sangat ditentukan oleh berbagai stimulasi bermakna yang diberikan sejak usia dini. Awal kehidupan anak merupakan masa yang paling tepat dalam memberikan dorongan atau upaya pengembangan agar anak dapat berkembang secara optimal. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab I Pasal 1 butir 14 menyatakan bahwa PAUD merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan belajar dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Undang-undang ini mengamanatkan bahwa pendidikan harus dipersiapkan secara terencana dan bersifat holistik sebagai dasar anak memasuki pendidikan lebih lanjut. Masa usia dini adalah masa emas perkembangan anak dimana semua aspek perkembangan dapat dengan mudah distimulasi. Periode emas ini hanya berlangsung satu kali sepanjang rentang kehidupan manusia. Oleh karena itu, pada masa usia dini perlu dilakukan upaya pe gembangan menyeluruh yang melibatkan aspek pengasuhan, kesehatan, pendidikan, dan perlindungan. Penelitian menunjukkan bahwa masa peka belajar anak dimulai dari anak dalam kandungan sampai 1000 hari pertama kehidupannya. Menurut ahli neurologi, pada saat lahir otak bayi mengandung 100 sampai 200 milyar neuron atau sel syaraf yang siap melakukan



-17-



sambungan antar sel. Sekitar 50% kapasitas kecerdasan manusia telah terjadi ketika usia 4 tahun, 80% telah terjadi ketika berusia 8 tahun, dan mencapai titik kulminasi 100% ketika berusia 8 sampai 18 tahun. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa stimulasi pada usia lahir-3 tahun ini jika didasari pada kasih sayang bahkan bisa merangsang 10 trilyun sel otak. Namun demikian, dengan satu bentakan saja 1 milyar sel otak akan rusak, sedangkan tindak kekerasan akan memusnahkan 10 miliar sel otak. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan potensi tersebut adalah dengan program pendidikan yang terstruktur. Salah satu komponen untuk pendidikan yang terstruktur adalah kurikulum. B.



Karakteristik Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dirancang dengan karakteristik sebagai berikut: 1. mengoptimalkan perkembangan anak yang meliputi: aspek nilai agama dan moral, fisik-motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional, dan seni yang tercermin dalam keseimbangan kompetensi sikap, pengetahun, dan keterampilan; 2. menggunakan pembelajaran tematik dengan pendekatan saintifik dalam pemberian rangsangan pendidikan; 3. menggunakan penilaian autentik dalam memantau perkembangan anak; dan 4. memberdayakan peran orang tua dalam proses pembelajaran.



C.



Tujuan Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini bertujuan untuk mendorong berkembangnya potensi anak agar memiliki kesiapan untuk menempuh pendidikan selanjutnya.



II.



KERANGKA DASAR KURIKULUM A.



Landasan Filosofis Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dikembangkan dengan sejumlah landasan filosofis yang memberikan dasar bagi pengembangan seluruh potensi anak agar menjadi manusia Indonesia berkualitas sebagaimana yang tercantum dalam tujuan pendidikan nasional. Berdasarkan hal tersebut, Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dikembangkan dengan menggunakan landasan filosofis sebagai berikut. 5. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dikembangkan berdasarkan budaya bangsa Indonesia yang beragam dengan prinsip Bhinneka Tunggal Ika, sehingga pendidikan diarahkan untuk membangun kehidupan masa kini, dan untuk membangun dasar bagi kehidupan bangsa yang lebih baik di masa depan. Sehubungan dengan itu, Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dirancang untuk dapat memberikan pengalaman belajar yang luas bagi anak agar mereka bisa memiliki landasan untuk menguasai kompetensi yang diperlukan bagi kehidupan di masa kini dan masa depan, serta mengembangkan kemampuan sebagai pewaris budaya bangsa yang kreatif dan peduli terhadap permasalahan masyarakat dan bangsa. -18-



6. Anak adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut pandangan filosofi ini, prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di masa lampau adalah sesuatu yang harus termuat dalam isi kurikulum untuk memberi inspirasi dan rasa bangga pada anak. Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini memposisikan keunggulan budaya untuk menimbulkan rasa bangga yang tercermin, dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, dan berbangsa. 7. Dalam proses pendidikan, anak usia dini membutuhkan keteladanan, motivasi, pengayoman/perlindungan, dan pengawasan secara berkesinambungan sebagaimana dicontohkan oleh Ki Hajar Dewantara dalam filosofi: ing ngarso sung tulodo, ing madya mangun karso, tut wuri handayani. 8. Usia dini adalah masa ketika anak menghabiskan sebagian besar waktu untuk bermain. Karenanya pembelajaran pada PAUD dilaksanakan melalui bermain dan kegiatan-kegiatan yang mengandung prinsip bermain. B.



Landasan Sosiologis Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dikembangkan sesuai dengan tuntutan dan norma-norma yang berlaku di masyarakat setempat.



C.



Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang sangat beragam. Satuan PAUD merupakan representasi dari masyarakat yang beragam baik dari aspek strata sosial-ekonomi, budaya, etnis, agama, kondisi fisik maupun mental. Untuk mengakomodasi keberagaman itu, Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dikembangkan secara inklusif untuk memberi dasar terbentuknya sikap saling menghargai dan tidak membeda-bedakan. Landasan Psiko-Pedagogis Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dikembangkan dengan mengacu pada cara mendidik anak sebagai individu yang unik, memiliki kecepatan perkembangan yang berbeda, dan belum mencapai masa operasional konkret, dan karenanya digunakan pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan tahapan perkembangan dan potensi setiap anak.



D.



Landasan Teoritis Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dikembangkan dengan mengacu pada teori pendidikan berbasis standar dan kurikulum berbasis kompetensi. Pendidikan berbasis standar menetapkan adanya standar nasional sebagai kualitas minimal penyelenggaraan pendidikan. Standar tersebut terdiri dari standar tingkat pencapaian perkembangan anak, standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan. Proses pengembangan kurikulum secara langsung berlandaskan pada empat standar yakni standar tingkat pencapaian perkembangan anak, standar isi, standar proses, dan standar penilaian pendidikan. Sementara itu, empat standar lainnya dikembangkan lebih lanjut untuk mendukung implementasi kurikulum. Kurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk memberikan pengalaman belajar seluas-luasnya bagi anak untuk mengembangkan



-19-



kemampuan yang berupa sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak. Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini menerapkan pembelajaran dalam bentuk pemberian pengalaman belajar langsung kepada anak yang dirancang sesuai dengan latar belakang, karakteristik, dan usia anak. E. Landasan Yuridis Landasan yuridis Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini adalah: 1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional, beserta segala ketentuan yang dituangkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; dan 5. Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2013 Tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif. III.



STRUKTUR KURIKULUM Struktur Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini merupakan pengorganisasian muatan kurikulum, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan lama belajar.



E.



Muatan Kurikulum Muatan kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini berisi program-program pengembangan yang terdiri dari: 7. Program pengembangan nilai agama dan moral mencakup perwujudan suasana belajar untuk berkembangnya perilaku baik yang bersumber dari nilai agama dan moral serta bersumber dari kehidupan bermasyarakat dalam konteks bermain. 8. Program pengembangan fisik-motorik mencakup perwujudan suasana untuk berkembangnya kematangan kinestetik dalam konteks bermain. 9. Program pengembangan kognitif mencakup perwujudan suasana untuk berkembangnya kematangan proses berpikir dalam konteks bermain. 10. Program pengembangan bahasa mencakup perwujudan suasana untuk berkembangnya kematangan bahasa dalam konteks bermain. 11. Program pengembangan sosial-emosional mencakup perwujudan suasana untuk berkembangnya kepekaan, sikap, dan keterampilan sosial serta kematangan emosi dalam konteks bermain.



-20-



12. Program pengembangan seni mencakup perwujudan suasana untuk berkembangnya eksplorasi, ekspresi, dan apresiasi seni dalam konteks bermain. F.



Kompetensi Inti Kompetensi Inti Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini merupakan gambaran pencapaian Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak pada akhir layanan PAUD usia 6 (enam) tahun. Kompetensi Inti mencakup: 5. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual. 6. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial. 7. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan. 8. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan. Uraian tentang kompetensi PAUD dapat dilihat pada tabel di bawah ini: KOMPETENSI INTI



G.



KI-1



Menerima ajaran agama yang dianutnya



KI-2



Memiliki perilaku hidup sehat, rasa ingin tahu, kreatif dan estetis, percaya diri, disiplin, mandiri, peduli, mampu menghargai dan toleran kepada orang lain, mampu menyesuaikan diri, tanggungjawab, jujur, rendah hati dan santun dalam berinteraksi dengan keluarga, pendidik, dan teman



KI-3



Mengenali diri, keluarga, teman, pendidik, lingkungan sekitar, agama, teknologi, seni, dan budaya di rumah, tempat bermain dan satuan PAUD dengan cara: mengamati dengan indera (melihat, mendengar, menghidu, merasa, meraba); menanya; mengumpulkan informasi; menalar, dan mengomunikasikan melalui kegiatan bermain



KI-4



Menunjukkan yang diketahui, dirasakan, dibutuhkan, dan dipikirkan melalui bahasa, musik, gerakan, dan karya secara produktif dan kreatif, serta mencerminkan perilaku anak berakhlak mulia



Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar merupakan tingkat kemampuan dalam konteks muatan pembelajaran, tema pembelajaran, dan pengalaman belajar yang mengacu pada Kompetensi Inti. Rumusan Kompetensi Dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik dan kemampuan awal anak serta tujuan setiap program pengembangan. Kompetensi Dasar dibagi menjadi empat kelompok sesuai dengan pengelompokkan kompetensi inti yaitu: 5. Kelompok 1: kelompok Kompetensi Dasar sikap spiritual dalam rangka menjabarkan KI-1; 6. Kelompok 2: kelompok Kompetensi Dasar sikap sosial dalam rangka menjabarkan KI-2; 7. Kelompok 3: kelompok Kompetensi Dasar pengetahuan dalam rangka menjabarkan KI-3; dan 8. Kelompok 4: kelompok Kompetensi Dasar keterampilan dalam rangka menjabarkan KI-4. Uraian dari setiap Kompetensi Dasar untuk setiap kompetensi inti adalah sebagai berikut:



-21-



KOMPETENSI INTI KI-1. Menerima ajaran agama yang dianutnya



KI-2. Memiliki perilaku hidup sehat, rasa ingin tahu, kreatif dan estetis, percaya diri, disiplin, mandiri, peduli, mampu menghargai dan toleran kepada orang lain, mampu menyesuaikan diri, jujur, rendah hati dan santun dalam berinteraksi dengan keluarga, pendidik, dan teman



KOMPETENSI DASAR 1.3.



Mempercayai ciptaan-Nya



adanya



Tuhan



melalui



1.4.



Menghargai diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar sebagai rasa syukur kepada Tuhan



2.15.Memiliki perilaku yang mencerminkan hidup sehat 2.16.Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap ingin tahu 2.17.Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap kreatif 2.18.Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap estetis 2.19.Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri 2.20.Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap taat terhadap aturan sehari-hari untuk melatih kedisiplinan 2.21.Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sabar (mau menunggu giliran, mau mendengar ketika orang lain berbicara) untuk melatih kedisiplinan 2.22.Memiliki perilaku kemandirian



yang



mencerminkan



2.23.Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli dan mau membantu jika diminta bantuannya 2.24.Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap menghargai dan toleran kepada orang lain 2.25.Memiliki perilaku suaikan diri



yang



dapat



menye-



2.26.Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap tanggungjawab 2.27.Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur 2.28.Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap rendah hati dan santun kepada orang tua, pendidik, dan teman KI-3. Mengenali diri, 3.16.Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari keluarga, teman, 3.17.Mengenal perilaku baik sebagai cerminan pendidik, lingkungan akhlak mulia sekitar, agama, 3.18.Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan teknologi, seni, dan gerakannya untuk pengembangan motorik budaya di rumah, tempat kasar dan motorik halus



-22-



KOMPETENSI INTI bermain dan satuan PAUD dengan cara: mengamati dengan indera (melihat, mendengar, menghidu, merasa, meraba); menanya; mengumpulkan informasi; menalar; dan mengomunikasikan melalui kegiatan bermain



KOMPETENSI DASAR 3.19.Mengetahui cara hidup sehat 3.20.Mengetahui cara memecahkan masalah sehari-hari dan berperilaku kreatif 3.21.Mengenal benda-benda disekitarnya (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya) 3.22.Mengenal lingkungan sosial (keluarga, teman, tempat tinggal, tempat ibadah, budaya, transportasi) 3.23.Mengenal lingkungan alam (hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, batu-batuan, dll) 3.24.Mengenal teknologi sederhana (peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll) 3.25.Memahami bahasa dan membaca)



reseptif (menyimak



3.26.Memahami bahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal) 3.27.Mengenal bermain



keaksaraan



awal



melalui



3.28.Mengenal emosi diri dan orang lain 3.29.Mengenali minat diri



kebutuhan,



keinginan,



dan



3.30.Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni KI-4. Menunjukkan yang 4.1. diketahui, dirasakan, dibutuhkan, dan 4.2. dipikirkan melalui bahasa, musik, gerakan, dan 4.3. karya secara produktif dan kreatif, serta 4.4. mencerminkan perilaku anak berakhlak mulia 4.5.



Melakukan kegiatan beribadah sehari-hari dengan tuntunan orang dewasa Menunjukkan perilaku cerminan akhlak mulia



santun



sebagai



Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan halus Mampu menolong diri sendiri untuk hidup sehat Menyelesaikan masalah sehari-hari secara kreatif



4.6. Menyampaikan tentang apa dan bagaimana benda-benda di sekitar yang dikenalnya (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya) melalui berbagai hasil karya 4.7. Menyajikan berbagai karya yang berhubungan dengan lingkungan sosial -23-



KOMPETENSI INTI



KOMPETENSI DASAR (keluarga, teman, tempat tinggal, tempat ibadah, budaya, transportasi) dalam bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, dan gerak tubuh 4.8. Menyajikan berbagai karya yang berhubungan dengan lingkungan alam (hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, batu-batuan, dll) dalam bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, dan gerak tubuh 4.9. Menggunakan teknologi sederhana untuk menyelesaikan tugas dan kegiatannya (peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll) 4.10. Menunjukkan kemampuan berbahasa reseptif (menyimak dan membaca) 4.11. Menunjukkan kemampuan berbahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal) 4.12. Menunjukkan kemampuan keaksaraan awal dalam berbagai bentuk karya 4.13. Menunjukkan reaksi emosi diri secara wajar 4.14. Mengungkapkan kebutuhan, keinginan dan minat diri dengan cara yang tepat 4.15. Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan menggunakan berbagai media



H.



Lama Belajar 1. Lama belajar merupakan keseluruhan waktu untuk memperoleh pengalaman belajar yang harus diikuti anak dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun. Lama belajar pada PAUD dilaksanakan melalui pembelajaran tatap muka. 2. Kegiatan tatap muka di PAUD dengan lama belajar sebagai berikut. d. kelompok usia lahir sampai 2 (dua) tahun dengan lama belajar paling sedikit 120 menit per minggu; e. kelompok usia 2 (dua) tahun sampai 4 (empat) tahun dengan lama belajar paling sedikit 360 menit per minggu; dan f.



kelompok usia 4 (empat) tahun sampai 6 (enam) tahun dengan lama belajar paling sedikit 900 menit per minggu.



3. Satuan PAUD untuk kelompok usia 4-6 tahun yang tidak dapat melakukan pembelajaran 900 menit per minggu wajib melaksanakan pembelajaran 540 menit dan ditambah 360 menit pengasuhan terprogram.



Tabel Struktur Program Pengembangan dan Lama Belajar PAUD



-24-



Program Pengembangan 7. Moral dan agama 8. Fisik-Motorik 9. Kognitif 10. Bahasa 11. Sosial emosional 12. Seni



Lahir-2 2-4 tahun tahun G. Sikap Spiritual 120 menit 360 menit H. Sikap Sosial per minggu per minggu I. Pengetahuan J. Keterampilan Kompetensi



4-6 tahun 900 menit per minggu terdiri atas 540 menit tatap muka dan 360 menit pengasuhan terprogram



900 menit per minggu 150 menit untuk 6 pertemuan per minggu atau 180 menit untuk 5 pertemuan per minggu



INDIKATOR PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI LAHIR-6 TAHUN Pengantar 1. Indikator pencapaian perkembangan anak adalah penanda perkembangan yang spesifik dan terukur untuk memantau/menilai perkembangan anak pada usia tertentu. 2. Indikator pencapaian perkembangan anak merupakan kontinum/rentang perkembangan anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun. 3. Indikator pencapaian perkembangan anak berfungsi untuk memantau perkembangan anak dan bukan untuk digunakan secara langsung baik sebagai bahan ajar maupun kegiatan pembelajaran. 4. Indikator pencapaian perkembangan anak dirumuskan berdasarkan Kompetensi Dasar (KD). 5. Kompetensi Dasar (KD) dirumuskan berdasarkan Kompetensi Inti (KI). 6. Kompetensi Inti (KI) merupakan gambaran pencapaian Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak pada akhir layanan PAUD usia enam tahun yang dirumuskan secara terpadu dalam bentuk KI Sikap Spiritual, KI Sikap Sosial, KI Pengetahuan, dan KI Keterampilan. 7. Indikator pencapaian perkembangan anak untuk KD pada KI Sikap Spiritual dan KD pada KI Sikap Sosial tidak dirumuskan secara tersendiri. Pembelajaran untuk mencapai KD-KD ini dilakukan secara tidak langsung, tetapi melalui pembelajaran untuk KD-KD pada KI Pengetahuan dan KI Keterampilan. Dengan kata lain, sikap positif anak akan terbentuk ketika dia memiliki pengetahuan dan mewujudkan pengetahuan itu dalam bentuk hasil karya dan/atau unjuk kerja. 8. Indikator pencapaian perkembangan anak untuk KD pada pengetahuan dan KD pada keterampilan merupakan satu kesatuan karena pengetahuan dan keterampilan merupakan dua hal yang saling berinteraksi. 9. Indikator pencapaian perkembangan anak disusun berdasarkan kelompok usia sebagai berikut: a. b. c. d. e. f. g. h.



lahir sampai dengan usia 3 bulan; usia 3 bulan sampai dengan usia 6 bulan; usia 6 bulan sampai dengan usia 9 bulan; usia 9 bulan sampai dengan usia 12 bulan; usia 12 bulan sampai dengan usia 18 bulan; usia 18 bulan sampai dengan usia 2 tahun; usia 2 tahun sampai dengan usia 3 tahun; usia 3 tahun sampai dengan usia 4 tahun;



-25-



i. j.



usia 4 tahun sampai dengan usia 5 tahun; dan usia 5 tahun sampai dengan usia 6 tahuN



-26-



k. l.



LAPORAN m. PENINJAUAN PERUBAHAN KTSP n. KURIKULUM 2013 PAUD o. TAHUN PELAJARAN 2019 / 2020 p. q. r. s. t. u. v. w. x. y. z. aa.



PAUD TK KATOLIK SANG TIMUR Jl.Bandung No 2 KEL .Penanggungan Kec.Klojen



KOTA MALANG



-27-



KATA PENGANTAR



Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa karena atas berkat dan limpahan rahmat-Nya kami dapat menyusun Laporan Peninjauan Perubahan KTSP Kurikulum 2013 PAUD 2019 – 2020. Peninjauan Perubahan Kurikulum Tingkat Satuan Pandidikan (KTSP) Kurikulum 2013 PAUD TK Sang Timur adalah sabagai Kurikulum operasional lembaga kami yang disusun oleh Tim Penyusun yang terdiri atas :



5. Kepala Sekolah 6. Guru 7. Komite Sekolah 8. Yayasan



Hal ini dilaksanakan Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di lembaga pendidikan kami, dan sebagai pedoman untuk melaksanakan seluruh program kegiatan yang menyangkut adanya proses pembelajaran di PAUD TK Sang Timur. Keluarga besar PAUD TK Sang Timur menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyusun laporan peninjauan KTSP Kurikulum 2013 PAUD ini .



Tanggal, 16 Juli 2019 Kepala TKK Sang Timur



Sr. Clara Donata, PIJ



-28-



YAYASAN KARYA SANG TIMUR TAMAN KANAK – KANAK KATOLIK SANG TIMUR Jl. Bandung No. 2. Kota Malang 65113



BERITA ACARA



Rapat Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KPSP) Kurikulum 2013 PAUD 2019/ 2020 dan Peninjauan Kurikulum Operasional Tahun 2018 / 2019 Kurikulum 2013 PAUD TKK Sang Timur



Pada hari ini Selasa tanggal 16 bulan Juli tahun 2019, bertempat di PAUD TKK Sang Timur yang beralamat Jl. Bandung No. 2, Kecamatan Klojen, telah dilaksanakan Peninjauan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Kurikulum 2013 PAUD pada PAUD TK Sang Timur Tahun Pelajaran 2018/2019 dan Menyusun KTSP Tahun Pelajaran 2019 / 2020 dengan susunan acara sebagai berikut : 6. Pembukaan 7. Laporan kegiatan : Kepala TKK Sang Timur 8. Rapat penyusunan KTSP PAUD TKK Sang Timur Tahun Pelajaran 2019 / 2020 ( dipimpin oleh Kepala PAUD TKK Sang Timur ) 9. Resume / Kesimpulan ( disampaikan oleh notulen ) 10. Doa / tutup



Mengetahui Ketua Rapat



Malang, 16 Juli 2019 Notulis Rapat



Sr. Clara Donata, PIJ



Yohana Desinta, S.Pd



-29-



PENINJAUAN KURIKULUM TK KATOLIK SANG TIMUR KTSP TAHUN PELAJARAN 2018 / 2019 E. PENDAHULUAN Penyelenggaraan PAUD sampai saat ini terus berkembang seperti jamur dimusim hujan, hal ini menandakan bahwa masyarakat telah betul – betul mengerti pentingnya



pendidikan anak usia dini ( PAUD). Menyikapi



perkembangan demikian kami lembaga PAUD TK Sang Timur perlu meninjau kurikulum yang telah kami laksanakan tahun sebelumnya yaitu tahun ajaran 2018/ 2019, untuk diadakan perubahan kurikulum ke tahun ajaran yang akan dilaksanakan,



tujuan kami meninjau kurikulum setiap berganti tahun ajaran



adalah, agar lembaga kami lebih dapat mengoreksi dan mengevaluasi kurikulum yang telah dilaksanakan, sehingga terus dapat berinovasi dan berkreasi dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran secara keseluruhan dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Peninjauan dan Perubahan mengacu pada Permendikbud Nomor 146 tahun 2014 tentang kurikulum dan Permendikbud Nomor 137 tahun 2014 tentang standar pendidikan nasional.



F. LANDASAN HUKUM PENINJAUAN KTSP 2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional. Ketentuan dalam UU. No. 20/2003, tentang Pendidikan Anak Usia Dini adalah : i.



Pasal 28 ayat (1), (2), (3)



j.



Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 60 tahun 2013 tentang pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif.



k. Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan l.



Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 137 Tahun 2014 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini, sebagai Pengganti Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 58 Tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini



m. Permendikbud Nomor 146 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini n.



Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum tahun 2006 dan Kurikulum 2013 pasal 7



o. Pedoman Penyusunan KTSP Direktorat Pembinaan PAUD Tahun 2014 p. Visi, Misi, dan Tujuan Satuan PAUD -30-



G. FREKWENSI PENINJAUAN KURIKULUM PAUD TK Sang Timur, Kecamatan Klojen Kota Malang, sebagai penyelenggara Pendidikan Anak Usia Dini melakukan peninjauan kurikulum berdasarkan perubahan-perubahan dan mengikuti perkembangan kemajuan di Indonesia sebagai salah satu bentuk kepedulian dan mengikuti perkembangan dan inovasi dalam dunia pendidikan. Adapun peninjauan kurikulum tersebut dilakukan dalam waktu satu tahun sekali pada setiap tahun ajaran, dengan tujuan untuk memuktakhirkan data dan untuk melihat perkembangan kemajuan hasil yang dicapai. Hal tersebut dilaksanakan dalam upaya peningkatan kreatifitas para pendidik sebagai wujud kepedulian akan perkembangan pendidikan yang lebih utama untuk mecapai tahapan perkembangan anak secara optimal. H. PERUBAHAN YANG DILAKUKAN 12. Lingkup Materi : A. Layanan Menurut Kelompok Usia B. Beban Belajar ( Jadwal Kegiatan Harian ) C. Rombel ( Rasio Guru Dan Murid) 13. Kalender Pendidikan Lembaga. 14. Perencanaan Proses Pembelajaran ( Prosem : Tema, Sub Tema Dan Sub- Sub Tema ). 15. Program Holistik Integratif ( Kunjungan Ke Dinas / Instansi ) 16. Kualifikasi Pendidikan 17. Kompetensi Pendidik 18. Tenaga Kependidikan 19. Rencana Kerja Tahunan 20. Prota ( Kurikulum 2013 ) 21. Struktur Organisasi 22. Penataan Lingkungan



Mengetahui Ketua Rapat



Malang, 16 Juli 2019 Notulis Rapat



Sr. Clara Donata, PIJ



Yohana Desinta, S.Pd



-31-



YAYASAN KARYA SANG TIMUR



TAMAN KANAK-KANAK KATOLIK SANG TIMUR MALANG STATUS : TERAKREDITASI “A” NSS : 002056001005 NPSN : 20559957 Email : [email protected] website : www.tkksangtimurmalang.wordpress.com



Alamat Sekolah : Jl. Bandung No 2, Kelurahan Penanggungan, Kec. Klojen, Kota Malang Telp. (0341) 568650



RESUME HASIL RAPAT PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) TK SANG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2019 / 2020 DAN PENINJAUAN KTSP KURIKULUM PAUD 2013 TAHUN 2018/2019



C. SAMBUTAN KEPALA PAUD TK SANG TIMUR  Ucapan terima kasih kepada seluruh peserta rapat yang dapat hadir untuk memenuhi undangan pihak lembaga PAUD TK Sang Timur, termasuk pengurus paguyuban, perwakilan Yayasan Karya Sang Timur.  Informasi tentang keberadaan PAUD TK Sang Timur (sumber daya manusia, sarana prasarana, kurikulum, peserta didik, hubungan masyaraka, dll  Peninjauan KTSP kurikulum paud 2013, tahun ajaran 2018 / 2019 11. Lingkup Materi : A. Layanan Menurut Kelompok Usia B. Beban Belajar ( Jadwal Kegiatan Harian ) C. Rombel ( Rasio Guru Dan Murid) 12. Kalender Pendidikan 13. Perencanaan Proses Pembelajaran ( Prosem : Tema, Sub Tema Dan Sub- Sub, Tema ). 14. Program Holistik Integratif ( Kunjungan Ke Dinas / Instansi ) 15. Kualifikasi Pendidikan 16. Kompetensi Pendidik 17. Tenaga Kependidikan 18. Rencana Kerja Tahunan 19. Prota ( Kurikulum 2013 ) 20. Struktur Organisasi  Penyusunan KTSP kurikulum PAUD 2013 tahun ajaran 2019 / 2020 ini, masih mengacu pada KTSP tahun ajaraan 2018 / 2019, dari model pembelajarannya, perangkat penilaiannya, pendekatan saintifik dan tetap mengacu juga pada Permendikbud Tahun 2014 no 137 ( Tentang Standar Pendidikan ) dan no 146 ( Kurikulum PAUD )  Potensi-potensi yang ada di jadikan sebagai kekuatan dan kelemahakelemahan yang dimiliki hendak nya di jadikan sebagai tantangan untuk mengoptimalkan dalam perumusan penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) PAUD TK Sang Timur.  KTSP merupakan jantung seluruh kegiatan proses belajar mengajar dalam kurun waktu tertentu, begitu pula KTSP merupakan pedoman sekaligus sebagai baro meter efektivitas dan keberhasilan proses belajar mengajar satuan PAUD.  Tahun ajaran 2019 / 2020 ini kita berusaha untuk lebih mengeksplor apa yang ada di lingkungan sekitar TK, menggunakan dan mengaplikasikan kurikulum PAUD 2013 lebih inovatif dan kreatif lagi, ditambahnya kunjungan atau kegiatan kemitraan dengan lembaga atau instansi / dinas lain yang relevan dengan pendidikan -32-



anak usia dini, lebih melibatkan peran orang tua wali murid untuk membantu kegiatan pembelajaran di Paud TK Sang Timur.



D. RAPAT PENYUSUNAN KURIKULUM (Dipimpin oleh Kepala TK Sang Timur) Adapun hal-hal penting yang dibicarakan dalam kegiatan rapat penyusunan KTSP PAUD TK Sang Timur adalah sebagi berikut: 4. Kepala PAUD TK Sang Timur memberikan tugas kepada Tim Penyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) untuk melaksanakn langkah-langkah sebagaiberikut : 4.1. Mengidentivikasi Standar Pendidikan PAUD (Permendikbud Tahun 2014 no 137 ) dan Pedoman Pengembangan KTSP ( Permendikbud Tahun 2014 no 146 tentang kurikulum 2013 PAUD ) sebagai acuan dalam penyusunan KTSP. 4.2. Menganalisis kondisi yang ada pada lembaga PAUD TK Sang Timur yang maliputi : peserta didik pendidik dan tanaga kependidikan, sarana dan prasarana, biaya dan programprogram yang di kembangkan oleh satuan pendidikan. 4.3. Menganalisis peluang dan tantangan yang ada di masyarakat dan ligkungan sekitar, yaitu : Paguyuban Sekolah, Paguyuban orang tua wali murid Dinas Pendidikan, Kemitraan, Sumber daya alam dan Sosial Budaya di lingkungan lembaga kami berada. 4.4. Peninjauan rumusan VISI, MISI dan TUJUAN Pendidik, dan hal lain yang berkaitan dengan merancang penyusunan kurikulum. 5. Peserta rapat berdiskusi dengan arahan yang di sampaikan oleh kepala, yaitu yang berkaitan dengan : Permendikbud tahun 2014 no 137 tentang standar pendidikan PAUD yang mencangkup 8 standar : 9. Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak ( STPPA ) 10. Standar Isi 11. Standar Proses 12. Standar Pendidik Dan Tenaga Kependidikan : Banyak mengikuti pelatihan pelatihan baik yang diadakan Dinas P& K atau ikut penyenggara seminar lain yang masih relevan dengan pendidikan AUD 13. Standar Sarana Dan Prasarana : Lebih memperbanyak APE dan berfariatif jenis APE nya,terutama untuk kegiatan sentra. 14. Standar Pengelolaan : Rumusan VISI, MISI dan Tujuan Pedidikan PAUD TK Sang Timur ada perubahan. 15. Standar Pembiayaan 16. Standar Penilaian Pendidikan Permendikbud Tahun 2014 No 146 Tentang Kurikulum 2013 PAUD mencangkup: 6. Kerangka Dasar Dan Struktur Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini -33-



Pedoman Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak Pedoman Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini 9. Pedoman Pembelajaran 10. Pedoman Penilaian Menganalisis kondisi yang ada pada lembaga Pendidikan PAUD TK Sang Timur mengenai : peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, sarpras, pendanaan, dan berbagi program yang di kembangakan, termasuk Menganalisis kondosi peluang dan tantangan yang ada pada lembaga Pendidikan PAUD TK Sang Timur baik dari intern maupun ekstern. 7. 8.



6. Semua peserta rapat sepakat bahwa dalam penyusunan KTSP untuk tahun pelajaran 2019 / 2020 mengacau pada Permendikbud Tahun 2014 no 137 dan 146 juga suplemennya yaitu 10 Pedoman Kurikulum 2013.



Mengetahui



Malang, 16 Juli 2019



Ketua Rapat



Notulis Rapat



Sr. Clara Donata, PIJ



Yohana Desinta, S.Pd



-34-



YAYASAN KARYA SANG TIMUR



TAMAN KANAK-KANAK KATOLIK SANG TIMUR MALANG STATUS : TERAKREDITASI “A” NSS : 002056001005 NPSN : 20559957 Email : [email protected] website : www.tkksangtimurmalang.wordpress.com



Alamat Sekolah : Jl. Bandung No 2, Kelurahan Penanggungan, Kec. Klojen, Kota Malang Telp. (0341) 568650



DAFTAR HADIR



Rapat TIM Penyusunan dan Peninjauan KTSP KURIKULUM 2013 PAUD



No 1 2 3 4 5 6



Nama Sr. Clara Donata PIJ Yohana Desinta, S.Pd Elisabeth Dwi Nanik, S.Pd Rosa Maria S. S.Pd Maria Dyah Anggayanti, S.Pd Chatarina Wiwik Irianti S.Pd



7



Sr.Victorine, PIJ



8



M.G.Tri Hastuti



Jabatan Dinas Kepala PAUD TK Sang Timur Guru Kelompok B2 Guru Kelompok A1 Guru Kelompok B1 Guru Kelompok A2 Guru Kelompok bermain Guru Kelompok bermain Ketua Paguyuban Sekolah



Mengetahui



Jabatan Sidang



Tanda Tangan



Ketua Rapat Sekretaris Anggota Rapat Anggota Rapat Anggota Rapat Anggota Rapat Anggota Rapat Anggota Rapat



Malang, 16 Juli 2019



Ketua Rapat



Notulis Rapat



Sr. Clara Donata, PIJ



Yohana Desinta, S.Pd



-35-



YAYASAN KARYA SANG TIMUR



TAMAN KANAK-KANAK KATOLIK SANG TIMUR MALANG STATUS : TERAKREDITASI “A” NSS : 002056001005 NPSN : 20559957 Email : [email protected] website : www.tkksangtimurmalang.wordpress.com



Alamat Sekolah : Jl. Bandung No 2, Kelurahan Penanggungan, Kec. Klojen, Kota Malang Telp. (0341) 568650



Malang, 8 Juli 2019 Nomor Hal



: 27 / TK-ST/ VII / 2019 : Undangan Rapat Penyusunan dan Peninjauan KTSP PAUD TK Sang Timur Kepada yang terhormat, Bapak/ibu : 1. Guru-guru PAUD TK Sang Timur 2. Paguyuban 3. Pengurus Yayasan Di Tempat



Dengan Hormat Dengan hormat Kami Kepala PAUD TK Sang Timur mengundang bapak/ ibu untuk hadir dalam kegiatan rapat peninjauan dan penyusunan KTSP PAUD TK Sang Timur tahun pelajaran 2019 / 2020 yang akan di laksanakan pada : Hari /Tanggal



: Sabtu, 13 Juli 2019



Waktu



: Pukul 08.00 – selesai



Acara



: Rapat 1. Peninjauan KTSP kurikulum PAUD 2013 Tahun 2018 /2019 2. Penyusunan KTSP kurikulum PAUD 2013 Tahun 2019 /2020



Karena pentingnya acara tersebut, kami mohon untuk dapat hadir tepat pada waktunya. Demikin surat ini kami sampaikan, atas segala perhatiannya kami haturkan terimakasih.



Hormat saya Kepala PAUD TK Sang Timur



Sr. Clara Donata, PIJ



-36-



LAYANAN MENURUT KELOMPOK USIA



-37-



LAYANAN MENURUT KELOMPOK USIA TAHUN PELAJARAN 2019 / 2020



PAUD TKK SANG TIMUR Jl.Bandung No 2,Penanggungan Kec. Klojen



KOTA MALANG



-38-



TAMAN KANAK – KANAK KATOLIK SANG TIMUR Jl . Bandung No 2 Kelurahan Penanggungan Kecamatan Klojen – Kota Malang



DAFTAR SISWA TK KATOLIK SANG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2019 – 2020 Kelompok : A1 , Usia 4-5 Tahun



NO



JENIS KELAMIN



NAMA PESERTA DIDIK L



UMUR (THN)



P



1



AGUSTIN FELISITAS PETRANI JAMA



2



BENEDICTUS KENZIE ALLEGRO SERAN



3



AUDREY NATHANIA YUNATHA







4,4



4



ANGELA KEYREN HADI







3,11



5



FLAWNIA EARLYTA KUSUMA BERLY







4,3



6



GABRIELA KRISTIANTI







4,1



7



GLORY OKTAVIA PUTRI MARDIRAH







4,9



8



GRACE JULIA BUDIANTO







4,0



9



IGNATIA KINARA PRAMESTI







4,11



10



INDIRA NATANIA WURYANTO







5,1



11



MARIA DESYANA A







4,11



12



NICHOLAS JULIO PRATAMA







4,0



13



THEOPHYLUS NATHAN SIREGAR







4,8



JUMLAH



3



√ √



Mengetahui Kepala TKK Sang Timur



SR.CLARA DONATA, PIJ



5,2 4,6



10 Malang, 17 Juli 2019 Guru Kelompok A1



ELISABETH DWI NANIK, S.Pd



-39-



TAMAN KANAK – KANAK KATOLIK SANG TIMUR Jl . Bandung No 2 Kelurahan Penanggungan Kecamatan Klojen – Kota Malang



DAFTAR SISWA TK KATOLIK SANG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2019 – 2020 Kelompok : A2 , Usia 4-5 Tahun



NO



JENIS KELAMIN L P



NAMA PESERTA DIDIK



UMUR (THN)



1



ANCELMA LOVIE GRESITA







4,9



2



ANGELA DIFA CAHAYA SIMFONIA







4,8



3



EMMANUELLA NIKITA FEBRIANA







4,5



4



ELYSABETH MASHA NOVELA







4,10



5



GABRIELLA ABBYGAIL MELODY P







4,11



6



GERALDINE KAMANIKA DHARMASTUTI







4,5



7



IRENE KEYSHA ADEE PRISTIAWAN







4,2



8



IMANUELLA CELLYN







4,5



9



JEREMY SAMUEL SANTOSO



10



LOVENIA TUNGGA DEWI







4,8



11



MIKHAILA SYDNEY CLARA







4,2







4,6



12







MARTINA AURISTELA ARDITHI



1



JUMLAH



Mengetahui



4,3



11



Malang, 17 Juli 2019



Kepala TKK Sang Timur



Guru Kelompok A2



SR.CLARA DONATA, PIJ



MARIA DYAH ANGGAYATI, S.Pd



-40-



TAMAN KANAK – KANAK KATOLIK SANG TIMUR Jl . Bandung No 2 Kelurahan Penanggungan Kecamatan Klojen – Kota Malang



DAFTAR SISWA TK KATOLIK SANG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2019 – 2020 Kelompok : B1 , Usia 5-6 Tahun



NO



JENIS KELAMIN



NAMA PESERTA DIDIK L



UMUR (THN)



P



1



ALEXANDRA KAYLA CHARLOTA







6,2



2



ALOYSIA CHELSEA MARVELLA BELO







5,1



3



ANGELINE HOLY S.







5,0



4



ARLODIA MAHARANI







5,6



5



AXCELLIA MAURIEN SOCIETA LENCOVA







5,6



6



EDGAR BABOY W







5,8



7



EKLESIAS PUTRA BALANTIMUHE







6,0



8



EVANDER JOSEPH ALVARO







6,0



9



FRANSISCUS CHRISTIANO DEWANTYAGA







5,8



10



JOHANES EMMANUEL JOSHUA EKAPUTRA







4,11



11



KIERA CHRISTABLE GARCIA







6,1



12



KIMORA SAN NATALIA







5,8



13



MERCEDES KEANE







5,11



14



NICHOLAS PUTRA ANDREAS



15



RAHEL DOMINICA NAPITUPULU



16



STANISLAUS BIMA PRATAMA



17



ZEFANYA CLARISSA PRADIKATAMA







5,1



18



AURYN ZANNETA







5,6



19



ALEXANDRA CALISTA







5,10







5,1 √







7



JUMLAH



5,2 5,3



12



Mengetahui Kepala TKK Sang Timur



Malang, 17 Juli 2019 Guru Kelompok B1



SR.CLARA DONATA, PIJ



ROSA MARIA S, S.Pd



TAMAN KANAK – KANAK KATOLIK SANG TIMUR -41-



Jl . Bandung No 2 Kelurahan Penanggungan Kecamatan Klojen – Kota Malang



DAFTAR SISWA TK KATOLIK SANG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2019 – 2020 Kelompok : B2 , Usia 5-6 Tahun



NO



JENIS KELAMIN L P √



NAMA PESERTA DIDIK



UMUR (THN)



1



ADRIEL TRI PUTRA P



2



AGATHA SASIKIRANA AYU SANTOSO







5,5



3



ANCILLA ZEVANA ROSARI KUMALA







5,2



4



ANGELITANIA MECTILDIS DARONG







5,10



5



AUDREY ROSE KINANTHI







5,6



6



BONIFASIUS DIMAS YUDISTIRA



7



CALISTA DULCE CHRISIA



8



DANIEL KENAN JUNIOR



9



DIANADA KASIH



10



GALILEO GABRIEL ASSEM







6,3



11



GREGORIUS ARJUNA DARMAWAN







5,9



12



JAYLYNN IRA CHRISTIANI MAKAPILE



13



JOEVANNO PONGKY PUTRA LADYASTUTI



14



KATHLEEN CLARA







5,3



15



NATALIA NERISSAGUSTHA N







5,10



16



RACHEL NATHANIA KRISTANTO







7,1



17



YAKOBUS EKA GUNADI



18



CHATARINA MAHESDITHA



19



SAMUEL BRAHMANTYA YUDISTIRA







5,6 √







√ √



6,3



5,0 5,10







6,0 √



√ 8



5,8 6,0







JUMLAH



6,3



5,8 5,11



11



Mengetahui Kepala TKK Sang Timur



Malang, 17 Juli 2019 Guru Kelompok B2



SR.CLARA DONATA, PIJ



YOHANA DESINTA, S.Pd



-42-



JADWAL KEGIATAN HARIAN



-43-



YAYASAN KARYA SANG TIMUR



TAMAN KANAK-KANAK KATOLIK SANG TIMUR TERAKREDITASI “ A “ JL.Bandung No 2 Malang 65112 Telp/ Fax. (0341) 568650 E-mail : [email protected]



JADWAL KEGIATAN HARIAN TKK SANG TIMUR KOTA MALANG TAHUN PELAJARAN 2019 / 2020 1. Hari Senin s/d Rabu JAM (Alokasi Waktu)



KEGIATAN



06.30-06.40



Penataan Lingkungan Main



06.40-07.00



Proses Penyambutan kedatangan anak



07.00-07.30



Kegiatan di Halaman Upacara bendera (khusus hari senin 1 dan 3) Doa, Nyanyian lagu Indonesia Raya nyanyian sesuai tema



PROGRAM PENGEMBANGAN  Menciptakan Lingkungan bermain dan belajar yang bersih, aman, nyaman dan menyenangkan  Mempelancar proses kegiatan bermain dan belajar  Alat dan bahan main yang disiapkan sesuai dengan yang dibutuhkan  Senyum, sapa, salam dengan ramah dan sopan  Berkomunikasi aktif  Memupuk semangat Nasionalisme (bangga menjadi anak Indonesia)  Pembiasaan mengikuti aturan sederhana  Pembiasaan dapat mengikuti kegiatan Ibadah dengan baik



-44-



PEMANDU



Guru dan Petugas Kebersihan



Guru Piket



Guru Piket



07.30-08.00



Persiapan masuk sentra, kegiatan Pembukaan



08.00-09.45



Kegiatan INTI



09.45-10.15



Istirahat



10.15-10.45



Kegiatan INTRA



10.45-11.00



Kegiatan Penutup



 Anak mendengarkan Firman Tuhan  Guru menerangkan kegiatan hari ini    



Guru Kelas



Disesuaikan dengan KD yang dipakai hari ini Pembiasaan doa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan Sesuai Jadual Intra ( Terlampir ) Diskusi kegiatan satu hari / tanya jawab kegiatan yang telah dilakukan sepanjang hari ini



Guru Sentra



PROGRAM PENGEMBANGAN



PEMANDU



Guru Kelas Guru Intra Guru Kelas



2. Hari Kamis JAM (Alokasi Waktu)



KEGIATAN



06.30-06.40



Penataan Lingkungan Main



06.40-07.00



Proses Penyambutan kedatangan anak



07.00-07.30



Kegiatan di Halaman Doa Nyanyian lagu Indonesia Raya Nyanyian lagu Rohani



 Menciptakan Lingkungan bermain dan belajar yang bersih, aman, nyaman dan menyenangkan  Mempelancar proses kegiatan bermain dan belajar  Alat dan bahan main yang disiapkan sesuai dengan yang dibutuhkan  Senyum, sapa, salam dengan ramah dan sopan  Berkomunikasi aktif  Memupuk semangat Nasionalisme (bangga menjadi anak Indonesia)  Pembiasaan mengikuti aturan sederhana  Pembiasaan dapat menyanyikan Pujian dengan benar  Pembiasaan bersyukur pada Tuhan



-45-



Guru dan Petugas Kebersihan



Guru Piket



Guru Piket



07.30-08.00



Persiapan masuk Kelas, kegiatan Pembukaan



 Anak mendengarkan Firman Tuhan  Guru menerangkan kegiatan hari ini



Guru Kelas



08.00-08.45



Kegiatan INTRA BINA IMAN



 Menumbuhkembangkan Iman anak



Frater



08.45-09.45



Kegiatan Inti



 Disesuaikan dengan KD yang dipakai hari ini



Guru Kelas



09.45-10.15



Istirahat



 Pembiasaan doa sebelum dan sesudah makan  Pembiasaan merapikan peralatan makan dan meja kursi yang telah dipakai



Guru Kelas



10.15-10.45



Kegiatan INTRA



 Sesuai Jadual Intra ( Terlampir )



Guru Intra



10.45-11.00



Kegiatan Penutup



 Diskusi kegiatan satu hari / tanya jawab kegiatan yang telah dilakukan sepanjang hari ini



Guru Kelas



3. Hari Jumat



JAM (Alokasi Waktu)



KEGIATAN



06.30-06.40



Penataan Lingkungan Main



06.40-07.00



Proses Penyambutan kedatangan anak



07.00-07.30



Kegiatan Ibadah di KAPEL Pujipujian dan mendengarkan Sabda Tuhan ( Jumat 1 )



PROGRAM PENGEMBANGAN  Menciptakan Lingkungan bermain dan belajar yang bersih, aman, nyaman dan menyenangkan  Mempelancar proses kegiatan bermain dan belajar  Alat dan bahan main yang disiapkan sesuai dengan yang dibutuhkan  Senyum, sapa, salam dengan ramah dan sopan  Berkomunikasi aktif  Pembiasaan dapat mengikuti kegiatan Ibadah denga baik  Pembiasaan dapat menyanyikan Pujian dengan benar  Pembiasaan bersyukur pada Tuhan



-46-



PEMANDU



Guru dan Petugas Kebersihan



Guru Piket



Kegiatan Ibadah di KAPEL Puji-pujian dan mendengarkan Sabda Tuhan



Kegiatan Olahraga dan jumat bersih



07.30-08.00



Persiapan masuk sentra, kegiatan Pembukaan



08.00-09.45



Kegiatan INTI



09.45-10.15



Istirahat



10.15-10.45



Kegiatan INTRA



10.45-11.00



Kegiatan Penutup



 Pembiasaan mengikuti peraturan yang telah disepakati bersama  Pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat  Anak mendengarkan Firman Tuhan  Guru menerangkan kegiatan hari ini    



Guru Piket



Guru Kelas



Disesuaikan dengan KD yang dipakai hari ini Pembiasaan doa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan Sesuai Jadual Intra ( Terlampir ) Diskusi kegiatan satu hari / tanya jawab kegiatan yang telah dilakukan sepanjang hari ini



Mengetahui



Malang, 16 Juli 2019



Ka TK Sang Timur



Sie Kurikulum



Sr. Clara Donata, PIJ



Yohana Desinta, S.Pd



-47-



Guru Sentra Guru Kelas Guru Intra Guru Kelas



JADWAL KEGIATAN MINGGUAN



-48-



YAYASAN KARYA SANG TIMUR TAMAN KANAK – KANAK KATOLIK SANG TIMUR NSS : 002056001005 NPSN : 20559957 Jl. Bandung No. 2. Kota Malang 65113



ALOKASI WAKTU LAYANAN PROGRAM PAUD PER MINGGU 900 MENIT TAHUN PELAJARAN 2019 / 2020 JAM



SENIN



06.30-06.40



Penataan Lingkungan Main



Penataan Lingkungan Main



Penataan Lingkungan Main



Penataan Lingkungan Main



06.40-07.00



Proses penyambutan kedatangan anak



07.00-07.30



- Upacara Bendera



Proses penyambutan kedatangan anak Kegiatan ber baris dan olah tubuh ringan sambil bernyanyi sesuai tema



Proses penyambutan kedatangan anak Kegiatan ber baris dan olah tubuh ringan sambil bernyanyi sesuai tema



Proses penyambutan kedatangan anak Kegiatan ber baris dan olah tubuh ringan sambil bernyanyi lagu rohani



07.30-08.00



Persiapan masuk sentra



Persiapan masuk kegiatan pembukaan



Persiapan masuk kegiatan pembukaan



Persiapan masuk kegiatan pembukaan



KEGIATAN INTI



KEGIATAN INTI



KEGIATAN INTRA BINA IMAN



ISTIRAHAT



ISTIRAHAT



DAN KEGIATAN PEMBUKA 08.00-09.45 09.45-10.15



KEGIATAN INTI ISTIRAHAT



SELASA



RABU



KAMIS



ISTIRAHAT



10.15-10.45



KEGIATAN INTRA



KEGIATAN INTRA



KEGIATAN INTRA



GOSOK GIGI



10.45-11.00



KEGIATAN PENUTUP



KEGIATAN PENUTUP



KEGIATAN PENUTUP



KEGIATAN PENUTUP



-49-



JAM



JUMAT



SABTU



06.30-06.40



Penataan Lingkungan Main



06.40-07.00



Proses penyambutan kedatangan anak



07.00-07.30



 Kegiatan ibadah di kapel (Puji-pujian dan mendengarkan sabda Tuhan)  Kegiatan olah raga dan jumat bersih



08.00-09.45



 Kegiatan masuk sentra  Kegiatan pembuka  KEGIATAN INTI



09.45-10.15



 Kegiatan istirahat makan dan minum



10.15-10.45



 KEGIATAN INTRA



10.45-11.00



 KEGIATAN PENUTUP



07.30-08.00



LIBUR



Mengetahui Ka TK Sang Timur



Malang, 16 Juli 2019 Sie Kurikulum



Sr. Clara Donata, PIJ



Yohana Desinta, S.Pd



-50-



ROMBEL RASIO GURU DAN MURID



-51-



ROMBEL ( RASIO GURU DAN MURID )



TAHUN PELAJARAN 2019 / 2020



PAUD TK KATOLIK SANG TIMUR Jl. Bandung No. 2 Kecamatan Klojen



KOTA MALANG



-52-



TAMAN KANAK – KANAK KATOLIK SANG TIMUR Jl . Bandung No 2 Kelurahan Penanggungan Kecamatan Klojen – Kota Malang



DAFTAR SISWA TK KATOLIK SANG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2019 – 2020 Kelompok : A , Usia 4-5 Tahun Kelompok : A1 Guru Kelas : ELISABETH DWI NANIK, S.Pd GURU PENDAMPING : NO



JENIS KELAMIN



NAMA PESERTA DIDIK L



UMUR (THN)



P



1



AGUSTIN FELISITAS PETRANI JAMA



2



BENEDICTUS KENZIE ALLEGRO SERAN



3



AUDREY NATHANIA YUNATHA







4,4



4



ANGELA KEYREN HADI







3,11



5



FLAWNIA EARLYTA KUSUMA BERLY







4,3



6



GABRIELA KRISTIANTI







4,1



7



GLORY OKTAVIA PUTRI MARDIRAH







4,9



8



GRACE JULIA BUDIANTO







4,0



9



IGNATIA KINARA PRAMESTI







4,11



10



INDIRA NATANIA WURYANTO







5,1



11



MARIA DESYANA A







4,11



12



NICHOLAS JULIO PRATAMA







4,0



13



THEOPHYLUS NATHAN SIREGAR







4,8



JUMLAH



3







Mengetahui



5,2







4,6



10



Malang, 17 Juli 2019



Kepala TKK Sang Timur



Guru Kelompok A1



SR.CLARA DONATA, PIJ



ELISABETH DWI NANIK, S.Pd



-53-



TAMAN KANAK – KANAK KATOLIK SANG TIMUR Jl . Bandung No 2 Kelurahan Penanggungan Kecamatan Klojen – Kota Malang



DAFTAR SISWA TK KATOLIK SANG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2019 – 2020 Kelompok : A , Usia 4-5 Tahun Kelompok : A2 Guru Kelas : MARIA DYAH ANGGAYATI, S.Pd GURU PENDAMPING : NO



JENIS KELAMIN L P



NAMA PESERTA DIDIK



UMUR (THN)



1



ANCELMA LOVIE GRESITA







4,9



2



ANGELA DIFA CAHAYA SIMFONIA







4,8



3



EMMANUELLA NIKITA FEBRIANA







4,5



4



ELYSABETH MASHA NOVELA







4,10



5



GABRIELLA ABBYGAIL MELODY P







4,11



6



GERALDINE KAMANIKA DHARMASTUTI







4,5



7



IRENE KEYSHA ADEE PRISTIAWAN







4,2



8



IMANUELLA CELLYN







4,5



9



JEREMY SAMUEL SANTOSO



10



LOVENIA TUNGGA DEWI







4,8



11



MIKHAILA SYDNEY CLARA







4,2



12



NATHANAEL SAN WISNU JAYANATA



13







4,3







4,11 √



MARTINA AURISTELA ARDITHI



2



JUMLAH



Mengetahui



11



Malang, 17 Juli 2019



Kepala TKK Sang Timur



Guru Kelompok A2



SR.CLARA DONATA, PIJ



MARIA DYAH ANGGAYATI, S.Pd



-54-



4,6



TAMAN KANAK – KANAK KATOLIK SANG TIMUR Jl . Bandung No 2 Kelurahan Penanggungan Kecamatan Klojen – Kota Malang



DAFTAR SISWA TK KATOLIK SANG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2019 – 2020 Kelompok : B , Usia 5-6 Tahun Kelompok : B1 Guru Kelas : ROSA MARIA S, S.Pd GURU PENDAMPING : NO



JENIS KELAMIN



NAMA PESERTA DIDIK L



UMUR (THN)



P



1



ALEXANDRA KAYLA CHARLOTA







6,2



2



ALOYSIA CHELSEA MARVELLA BELO







5,1



3



ANGELINE HOLY S.







5,0



4



ARLODIA MAHARANI







5,6



5



AXCELLIA MAURIEN SOCIETA LENCOVA







5,6



6



EDGAR BABOY W







5,8



7



EKLESIAS PUTRA BALANTIMUHE







6,0



8



EVANDER JOSEPH ALVARO







6,0



9



FRANSISCUS CHRISTIANO DEWANTYAGA







5,8



10



JOHANES EMMANUEL JOSHUA EKAPUTRA







4,11



11



KIERA CHRISTABLE GARCIA







6,1



12



KIMORA SAN NATALIA







5,8



13



MERCEDES KEANE







5,11



14



NICHOLAS PUTRA ANDREAS



15



RAHEL DOMINICA NAPITUPULU



16



STANISLAUS BIMA PRATAMA



17



ZEFANYA CLARISSA PRADIKATAMA







5,1



18



AURYN ZANNETA







5,6



19



ALEXANDRA CALISTA







5,10







5,1 √



5,2







7



JUMLAH



5,3



12



Mengetahui Kepala TKK Sang Timur



Malang, 17 Juli 2019 Guru Kelompok B1



SR.CLARA DONATA, PIJ



ROSA MARIA S, S.Pd



-55-



TAMAN KANAK – KANAK KATOLIK SANG TIMUR Jl . Bandung No 2 Kelurahan Penanggungan Kecamatan Klojen – Kota Malang



DAFTAR SISWA TK KATOLIK SANG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2019 – 2020 Kelompok : B , Usia 5-6 Tahun Kelompok Guru Kelas



: B2 : YOHANA DESINTA, S.Pd



GURU PENDAMPING : NO



JENIS KELAMIN L P √



NAMA PESERTA DIDIK



UMUR (THN)



1



ADRIEL TRI PUTRA P



2



AGATHA SASIKIRANA AYU SANTOSO







5,5



3



ANCILLA ZEVANA ROSARI KUMALA







5,2



4



ANGELITANIA MECTILDIS DARONG







5,10



5



AUDREY ROSE KINANTHI







5,6



6



BONIFASIUS DIMAS YUDISTIRA



7



CALISTA DULCE CHRISIA



8



DANIEL KENAN JUNIOR



9



DIANADA KASIH



10



GALILEO GABRIEL ASSEM







6,3



11



GREGORIUS ARJUNA DARMAWAN







5,9



12



JAYLYNN IRA CHRISTIANI MAKAPILE



13



JOEVANNO PONGKY PUTRA LADYASTUTI



14



KATHLEEN CLARA







5,3



15



NATALIA NERISSAGUSTHA N







5,10



16



RACHEL NATHANIA KRISTANTO







7,1



17



YAKOBUS EKA GUNADI



18



CHATARINA MAHESDITHA



19



SAMUEL BRAHMANTYA YUDISTIRA







5,6 √







√ √



5,0



6,0 √







Mengetahui



6,3



5,10







8



5,8 6,0







JUMLAH



6,3



5,8 5,11



11



Malang, 17 Juli 2019



Kepala TKK Sang Timur



Guru Kelompok B2



SR.CLARA DONATA, PIJ



YOHANA DESINTA, S.Pd



-56-



PROGRAM HOLISTIK



-57-



HOLISTIK INTEGRATIF



TK KATOLIK SANG TIMUR Jl. Bandung No. 2 KECAMATAN KLOJEN



KOTA MALANG -58-



PROGRAM HOLISTIK INTEGRATIF TAHUN PELAJARAN 2019 / 2020



TK KATOLIK SANG TIMUR Jl. Bandung No. 2 KECAMATAN KLOJEN KOTA MALANG -59-



A. PROGRAM KESEHATAN No 1



Kegiatan Menggosok Gigi Bersama



2



Mencuci Tangan



3



Pemotongan kuku



3



DDTK



4



Vitamin A



5



Penimbangan Dan Tinggi Badan



6



Obat Cacing



7



Imunisasi/Difteri



Tujuan



Waktu



Mengenalkan pada peserta didik sejak dini untuk menjaga kesehatan gigi Mengenalkan pada peserta didik sejak dini untuk menjaga kesehatan diri melalui cuci tangan dengan cara yang benar. Mengenalkan pada peserta didik sejak dini untuk menjaga kebersihan diri melalui pemotongan kuku secara rutin . Menditeksi sejak dini, tumbuh kembang anak, kesehatan daya pendengaran, daya penglihatan dan emosional peserta didik Mengenalkan pada peserta didik sejak dini untuk menjaga kesehatan diri yaitu kesehatan mata. Untuk mengetahui tumbuh kembang anak



Pelaksanan



Setiap Minggu



lembaga



Peserta didik dan guru



Setiap hari



lembaga



Peserta didik dan guru



lembaga



Peserta didik dan guru



lembaga



Peserta didik dan guru



Setiap hari Senin Pebruari Dan Agustus Pebruari Dan Agustus Setiap bulan



Untuk menjaga kesehatan anak dari gangguan cacingan



Jadwal dari puskesmas



Untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak dan mencegah penyakit yang berbahaya.



Jadwal dari puskesmas



-60-



Sumber Biaya



Puskesmas Peserta didik



Peserta didik , guru dan petugas kesehatan Peserta didik dan guru



B. PROGRAM GIZI No



Kegiatan



Tujuan



Waktu



1



PMTAS



Mengenalkan pada peserta didik sejak dini untuk menjaga kesehatan gigi



2



Pengetahuan Tentang Makanan Dan Minuman Sehat



Mengenalkan pada peserta didik sejak dini untuk menjaga kesehatan diri melalui makan makanan yang sehat dan bergizi



Biaya



Pelaksana



Setiap bulan



Peserta didik



Peserta didik dan guru



Setiap hari



lembaga



Peserta didik dan guru



C. PROGRAM RANGSANGAN PENDIDIKAN No 1



2



3



Kegiatan Berdoa Sebelum Dan Sesudah Kegiatan



Bernyanyi



Berenang



Tujuan



Waktu



Mengenalkan perilaku dan rasa syukur atas berkat yang Tuhan berikan. Mengenalkan pada peserta didik lagu anak – anak melalui bernyanyi dan menumbuhkan rasa percaya diri untuk mau menyanyi dan mengenal bakat minat peserta didik sejak dini. Mengenalkan pada peserta didik sejak dini manfaat air, melalui berenang menum buhkan minat anak terhadap olah raga renang dan melatih motorik kasar anak



-61-



Biaya



Pelaksana



Setiap hari



Peserta didik dan guru



Setiap hari



Peserta didik dan guru Peserta didik



1 tahun sekali



Peserta didik, orang tua dan guru



Peserta didik 4



Outbond TK A



5



Bercerita



6



Lepas keluarga



7



HPS



8



Kunjungan ke dinas / lembaga lain / tempat ibadah



Mengenalkan pada peserta didik sejak dini untuk mengenal alam, melatih kerjasama, kemandirian, keberanian, menguatkan motorik kasar, tolong menolong.



Peserta didik, guru dan paguyupan



Februari



Untuk melatih anak berani mengungkapkan bahasa, berani ujuk kerja tampil di depan teman.



Setiap hari



Peserta didik



Mengenalkan kerjasama,belajar lebih menyenangkan, mengenal dunia di luar sekolah, belajar pisah dengan keluarga



Sesuai program



Mengenalkan makanan tradisional .



Oktober



Peserta didik dan guru



Peserta didik dan guru Peserta didik



Mengenalkan pembelajaran di luar sekolah dan lebih menyenangkan, mengenal dunia di luar sekolah



Peserta didik dan guru



Sesuai program



Peserta didik dan guru



D. PROGRAM PENGASUHAN No



1



Kegiatan



•Program parenting



Tujuan



Waktu



•Untuk meningkat kan pengetahuan dan Keterampilan dalam pengasuhan anak usia dini



-62-



Tiga bulan sekali



Sumber Biaya



lembaga



Pelaksana



Paguyuban



E. PROGRAM PERLINDUNGAN No



Kegiatan



1



Memilih kegiatan main yang aman



Tujuan



Waktu



•Agar anak dapat memilih sendiri kegiatan main yang aman dan tidak berbahaya



Setiap Hari



Sumber Biaya



lembaga



Pelaksana



Semua Guru



F. PROGRAM PERAWATAN



No



Kegiatan



Tujuan



Waktu



Sumber Biaya



Pelaksana



1



Toilet Training



•Agar anak terbiasa menggunakana toilet



Setiap Hari



-



Semua Guru



2



Cara Mencuci Tangan



•Agar anak terbiasa mencuci tangan keti ka mau makan dan minum



Setiap Hari



-



Semua Guru



Mengetahui Kepala TKK Sang Timur



Malang,16 Juli 2019 Sie Kurikulum



Sr. Clara Donata, PIJ



Yohana Desinta, S.Pd



-63-



YAYASAN KARYA SANG TIMUR TK KATOLIK SANG TIMUR NSS : 002056001005 NPSN : 20559957 Jl. Bandung No. 2. KOTA MALANG JADWAL HOLISTIK INTEGRATIF 2019-2020 No 1



Kegiatan



Juli



Agus



Sept



Okto



Maret April







































2. Mencuci Tangan



































3. Membuang Sampah Pada Tempatnya



































Keterangan



Mei



Juni















Dilakukan setiap Kamis



















Dilakukan setiap hari



















Dilakukan setiap hari



Program Kesehatan 1.



Menggosok Gigi Bersama



4. DDTK











Enam bulan sekali



5. Vitamin A











Enam bulan sekali



6. Penimbangan Dan Tinggi Badan 2



Pelaksanaan Nov Des Jan Feb



















































Dilakukan setiap bulan



7. PMTAS



















































Dilakukan setiap bulan



8. Pengetahuan Tentang Makanan Dan Minuman Sehat



















































Setiap hari sebelum kegiatan makan



Program Gizi



-64-



3



Rangsangan Pendidikan 9. Berdoa Sebelum Dan Sesudah Kegiatan



















































10. Bernyanyi



















































11. Berenang







12. Outbond TK A







13. Bercerita







1 tahun sekali 1 tahun sekali



























14. Lepas keluarga TK B



16. Kunjungan ke Tempat umum















15. HPS







Setiap hari sebelum dan sesudah pembelajaran atau kegiatan Di acara puncak tema



√ √



Setiap hari sebelum dan sesudah pembelajaran atau kegiatan Setiap hari sebelum dan sesudah pembelajaran atau kegiatan



Setahun sekali √































Mengetahui Kepala TKK Sang Timur



Malang, 16 Juli 2019 Sie Kurikulum



Sr. Clara Donata, PIJ



Yohana Desinta, S.Pd



-65-



Disesuaikan dengan tema



YAYASAN KARYA SANG TIMUR TK KATOLIK SANG TIMUR NSS : 002056001005 NPSN : 20559957 Jl. Bandung No. 2. KOTA MALANG JADWAL HOLISTIK INTEGRATIF 2019-2020 No 1



Kegiatan



Juli



Agus



Sept



Okto



Maret April



17. Menggosok Gigi Bersama







































18. Mencuci Tangan



































19. Membuang Sampah Pada Tempatnya



































Keterangan



Mei



Juni















Dilakukan setiap Kamis



















Dilakukan setiap hari



















Dilakukan setiap hari



Program Kesehatan



20. DDTK











Enam bulan sekali



21. Vitamin A











Enam bulan sekali



22. Penimbangan Dan Tinggi Badan 2



Pelaksanaan Nov Des Jan Feb



















































Dilakukan setiap bulan



23. PMTAS



















































Dilakukan setiap bulan



24. Pengetahuan Tentang Makanan Dan Minuman Sehat



















































Setiap hari sebelum kegiatan makan



Program Gizi



-66-



3



Rangsangan Pendidikan 25. Berdoa Sebelum Dan Sesudah Kegiatan



















































26. Bernyanyi



















































27. Berenang







28. Outbond TK A







29. Bercerita







1 tahun sekali 1 tahun sekali



























30. Lepas keluarga TK B



32. Kunjungan ke Tempat umum















31. HPS







Setiap hari sebelum dan sesudah pembelajaran atau kegiatan Di acara puncak tema



√ √



Setiap hari sebelum dan sesudah pembelajaran atau kegiatan Setiap hari sebelum dan sesudah pembelajaran atau kegiatan



Setahun sekali √































Mengetahui Kepala TKK Sang Timur



Malang, 16 Juli 2019 Sie Kurikulum



Sr. Clara Donata, PIJ



Yohana Desinta, S.Pd



-67-



Disesuaikan dengan tema



FORMAT TEKNIK PENILAIAN



-68-



BUKU PENILAIAN CATATAN ANECDOT KELOMPOK : TK A / TK B



TAHUN AJARAN 2019 - 2020



PAUD TK KATOLIK SANG TIMUR Jl Bandung No 2,Penanggungan Kec.Klojen MALANG



-69-



PENILAIAN CATATAN ANECDOT Hari : .............................. Tanggal : .................................. Minggu/ Semester :.................................. Usia / Kelompok :................................. Nama Anak



Tempat



Wkt



Nama Guru : ................................................ KD ( Kompetensi Dasar )



Peristiwa / Perilaku



-70-



Capaian Perkembangan



Mengetahui Kepala TKK Sang Timur



Guru Kelompok



( Sr. Clara Donata PIJ )



(....................................)



-71-



BUKU PENILAIAN HARIAN CEKLIS KELOMPOK : TK A / TK B Tahun Ajaran 2019 - 2020



PAUD TK KATOLIK SANG TIMUR Jl Bandung No 2,Penanggungan Kec.Klojen MALANG -72-



PENILAIAN HARIAN CEKLIS CAPAIAN PERKEMBANGAN HARIAN Minggu/ Semester : ................ Tema / Sub Tema / Sub-sub Tema : ................................................................................................................ Kelompok / Usia Tanggal / Hari No Urut



No KD



: ............................................ : ..............................................



Indikator Penilaian



BB



MB



BS H



BS B



BB



MB



-73-



BS H



BS B



BB



MB



BS H



BS B



BB



MB



BS H



BS B



BB



MB



BS H



BS B



No Urut



No KD



Indikator Penilaian



BB



MB



BS H



BS B



BB



MB



BS H



BS B



BB



MB



BS H



BS B



BB



MB



Mengatahui Mengetahui Kepala TKK Sang Timur



Guru Kelompok



( Sr. Clara Donata PIJ )



(....................................) -74-



BS H



BS B



BB



MB



BS H



BS B



LEMBAR ALAT PENILAIAN TAHUN AJARAN : 2019 / 2020 KELOMPOK



:



TK A / TK B



PAUD TK KATOLIK SANG TIMUR Jl Bandung No 2,Penanggungan Kec.Klojen MALANG -75-



LEMBAR PENILAIAN HAR I/ TGL



KEGIATA N



ASPEK YANG DINIL AI



ALAT PENILAIA N



N O



NAM A ANA K



HASIL S BH KO F SEN NAM E S G M I 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4



-76-



KETERANG AN



KETERANGAN : 1 = BB ( BELUM BERKEMBANG ) 2 = MB ( MULAI BERKEMBANG ) 3 = BSH ( BERKEMBANG SESUAI HARAPAN ) 4 = BSB ( BERKEMBANG SANGAT BAIK ) KOLOM ANGKA 1 - 4 DIISI NO KD DARI SETIAP BIDANG PENGEMBANGAN



MALANG,....................... Guru Kelompok ;.........



(...........................................)



-77-



KOMPILASI NILAI MINGGUAN TAHUN AJARAN : KELOMPOK : NAMA : ...................................



PAUD TK KATOLIK SANG TIMUR Jl Bandung No 2,Penanggungan Kec.Klojen KOMPILASI NILAI MINGGUAN MALANG TK KATOLIK SANG TIMUR TAHUN PELAJARAN :................................... -78-



NAMA ANAK : .................................................................. PROGRAM PENGEMBANGA N



NO



SEMESTER 1



KD



JULI 1



2



3



AGUSTUS 4



1



2



3



4



1.1 1.2 NILAI AGAMA DAN MORAL



2.13 3.1-4.1 3.2 -4.2



FISIK MOTORIK



2.1 3.3 -4.3 2.2 2.3 3.5-4.5



KOGNITIF



3.6-4.6 3.7-4.7 3.8 -4.8 3.9 -4.9 2.5



SOSIAL EMOSIONAL



2.6 2.7 2.8 -79-



SEPTEMBER 1



2



3



4



OKTOBER 1



2



3



4



NOVEMBER 1



2



3



4



DESEMBER 1



2



3



4



2.9 2.10 2.11 2.12 2.13 2.14 3.13-4.13 3.10 -4.10



BAHASA



3.11 -4.11 3.12 -4.12 2.4



SENI



3.15 -4.15



-80-



KOMPILASI NILAI MINGGUAN TAHUN AJARAN : KELOMPOK :



PAUD TK KATOLIK SANG TIMUR KOMPILASI NILAI MINGGUAN Kec.Klojen Jl Bandung No 2,Penanggungan TK KATOLIK SANG TIMUR MALANG TAHUN PELAJARAN : ...................................



NAMA ANAK : .................................................................. -81-



PROGRAM PENGEMBANGA N



NO



SEMESTER 2



KD



JANUARI 1



2



3



4



PEBRUARI 1



2



3



4



1.1 1.2 NILAI AGAMA DAN MORAL



2.13 3.1-4.1 3.2 -4.2



FISIK MOTORIK



2.1 3.3 -4.3 2.2 2.3 3.5-4.5



KOGNITIF



3.6-4.6 3.7-4.7 3.8 -4.8 3.9 -4.9 2.5



SOSIAL EMOSIONAL



2.6 2.7 2.8 2.9 -82-



MARET 1



2



3



4



APRIL 1



2



3



MEI 4



1



2



3



JUNI 4



1



2



3



4



2.10 2.11 2.12 2.13 2.14 3.13-4.13 3.10 -4.10



BAHASA



3.11 -4.11 3.12 -4.12 2.4



SENI



3.15 -4.15



-83-



KOMPILASI NILAI BULANAN TAHUN AJARAN : 2019 / 2020 KELOMPOK : TK A / TK B



PAUD TK KATOLIK SANG TIMUR Jl Bandung No 2,Penanggungan Kec.Klojen KOMPILASI NILAI BULANAN MALANG TK KATOLIK SANG TIMUR -84-



TAHUN PELAJARAN :................................... NAMA ANAK : .................................................................. PROGRAM PENGEMB ANGAN



SEMESTER 1



KOMPETENSI DASAR 7



8



9



10



11



NARASI



12



1.1



Mempercayai adanya Tuhan melalui Ciptan nya 1.2



Menghargai diri sendiri, orang lain, dan lingkung an sekitar sebagai rasa syukur kepada Tuhan 2.13



NILAI AGAMA DAN MORAL



SEMESTER 2



Memiliki perilaku yang Men cerminkan sikap jujur 3.1



Mengenal kegiatan beriba dah sehari 4.1



Melakukan kegiatan beriba dah sehari-hari dengan 3.2



Mengenal perilaku baik se bagai cerminan akhlak mulia 4.2



Menunjukkan periaku santun sebagai cerminan -85-



1



2



3



4



5



6



NARASI



akhlak mulia 2.1



Memiliki perilaku yang mencerminkan hidup sehat 3.3



FISIK MOTORIK



Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya un tuk pengembangan motorik kasar dan motorik halus 4.3



Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan halus 3.4



Mengetahui cara hidup sehat 4.4



Mampu menolong diri sendi ri untuk hidup sehat 2.2



Memiliki perilaku yang men cerminkan sikap ingin tahu 2.3



Memiliki perilaku yang men cerminkan sikap kreatif 3.5



KOGNITIF



Mengetahui cara memecah kan masalah sehari-hari dan berperilaku kreatif 4.5



Menyelesaikan masalah seha ri-hari secara kreatif 3.6



-86-



Mengenal benda-benda dise kitarnya (nama, warna, ben tuk, ukuran, pola, sifat, sua ra, tekstur, fungsi, dan ciriciri lainnya) 4.6



Menyampaikan tentang apa dan bagaimana benda- benda di sekitar yang dikenalnya (nama, warna,bentuk, ukur an, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya) melalui berbagai hasil karya 3.7



Mengenal lingkungan sosial (keluarga, teman, tempat tinggal, tempat ibadah, budaya, transportasi) 4.7



Menyajikan berbagai karya yang berhubungan dengan lingkungan sosial (keluarga, teman, tempat tinggal, tem pat ibadah, budaya, transpor tasi) dalam bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, dan gerak tubuh 3.8



Mengenal lingkungan alam (hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, batu- batuan, dll) -87-



4.8



Menyajikan berbagai karya yang berhubungan dengan lingkungan alam (hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, batu-batuan, dll) dalam bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, dan gerak tubuh 3.9



Mengenal teknologi sederha na (peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll) 4.9



Menggunakan teknologi sederhana untuk menyele saikan tugas dan kegiatan nya (peralatan rumah 2.5 SOSIAL EMOSIONAL



Memiliki perilaku yang men cer minkan sikap per caya diri 2.6



Memiliki perilaku yang men cer minkan sikap taat terha dap aturan sehari-hari untuk melatih kedisiplinan 2.7



-88-



Memiliki perilaku yang men cerminkan sikap sabar (mau menunggu giliran, mau men dengar ketika orang lain ber bicara) untuk melatih kedisi plinan 2.8 Memiliki perilaku yang mencerminkan kemandirian 2.9



Memiliki perilaku yang men cerminkan sikap peduli dan mau membantu jika diminta bantuannya 2.10



Memiliki perilaku yang men cerminkan sikap kerjasama 2.11



Memiliki perilaku yang da pat menyesuai kan diri 2.12



Memiliki perilaku yang men cerminkan sikap tanggung jawab 2.13 Mengenal emosi diri dan orang lain 2.14



Memiliki perilaku yang men cerminkan sikap rendah hati dan santun kepada orang tua, pendidik, dan teman 3.13



Mengenal emosi diri -89-



dan orang lain 4.13



Menunjukkan reaks emo si diri secara wajar 3.10



BAHASA



Memahami bahasa resep tif (menyimak dan mem baca) 4.10



Menunjukkan kemampuan berbahasa resepti (menyimak dan membaca) 3.11



Memahami bahasa eks presi(mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal) 4.11



Menunjukkan kemampuan berbahasa ekspre sif (meng ungkapkan bahasa secara 3.12



Mengenal keaksaraan awal melalui bermain 4.12



SENI



Menunjukkan kemampuan keaksaraan awal Dalam ber bagai bentuk karya 2.4 Memiliki perilaku yan Men cerminkan sikap estetis -90-



3.15 Mengenal berbagai Karya dan aktivitas seni 4.15



Menunjukkan karya dan Aktivitas seni dengan Meng gunakan berbagai media



-91-



PENGELOLAAN DATA GURU TAHUN 2019 / 2020



Paud tk Katolik sang timur Jl. BANDUNG No. 2 KECAMATAN KLOJEN KOTA MALANG



-92-



YAYASAN KARYA SANG TIMUR TAMAN KANAK – KANAK KATOLIK SANG TIMUR NSS : 0020560 NPSN : 20559164 Jl. Bandung No. 2. Kota Malang 65113



DATA GURU TKK SANG TIMUR TAHUN 2019 /2020



1 NAMA



Sr. Clara Donata PIJ



Tempat Tanggal Lahir



Flores, 9 November 1980



Alamat



Jl. Bandung No. 2



NUPTK



0441758659300013



NIP



300720031980



NIK



3573024911800002



NPWP



-



Pendidikan Terakhir



S1 PAUD



Pangkat / Golongan



III / A



Status Pekerjaan



Swasta



Jenis Kelamin



Perempuan



Agama



Katolik



TMT Tugas Di Sekolah Ini



01 Juli 2017



TMT Menjadi Guru



01 Juli 2003



-93-



2 NAMA



Elisabeth Dwi Nanik Mariani, SPd



Tempat Tanggal Lahir



Malang 28 Desember 1963



Alamat



Jl. D Sentarum II E4C/8



NUPTK



7560-7416-4230-0003



NIP



19631228 198303 2 011



NPWP



08.732.634.4-623.000



NIK



3573036812630003



Pendidikan terakhir



S 1 PAUD



Pangkat / Golongan



IV / A



Status Pekerjaan



PNS



Jenis Kelamin



Perempuan



Agama



Katolik



TMT Tugas Di Sekolah Ini



1 Maret 1983



TMT Menjadi Guru



1 Juni 1995



3 NAMA



Maria Dyah Anggayanti, S.Pd



Tempat Tanggal Lahir



Kediri, 12 November 1977



Alamat



Jalan Tirto Sentono RT/ RW 03/08 Landungsari Dau



NUPTK



7444755657300073



NPWP



76.461.520.9-657.000



NIK



3507225211770002



Pendidikan terakhir



S1 PAUD



Pangkat / Golongan



III/A



Status Pekerjaan



GTY



Jenis Kelamin



Perempuan



Agama



Katolik



TMT Tugas Di Sekolah Ini



1 Juli 2005



TMT Menjadi Guru



1 Juli 2005



Kepala TKK Sang Timur



Sr. Clara Donata PIJ



-94-



4 NAMA



Rosa Maria Sarmiyati, S.Pd



Tempat Tanggal Lahir



Semarang, 23 Februari 1971



Alamat



Jalan Mutiara No 10 Malang



NUPTK



9555 7496 5130 0002



NIP



-



NPWP



54.175.748.0-652.000



NIK



357305630271



Pendidikan terakhir



S 1 PAUD



Pangkat / Golongan



III/A



Status Pekerjaan



GTY



Jenis Kelamin Agama



Perempuan Katolik



TMT Tugas Di Sekolah Ini



15 Juni 2005



TMT Menjadi Guru



1991



5 NAMA



Yohana Dian Desinta, S.Pd



Tempat Tanggal Lahir



Malang , 22 Desember 1982



Alamat



Jl. Bukirsari 16a kavling b



NUPTK



1554760662210133



NIP



-



NPWP



-



NIK



3573016212820009



Pangkat / Golongan



III/A



Status Pekerjaan



GTY



Jenis Kelamin



Perempuan



Agama



Kristen



TMT Tugas Di Sekolah Ini



1 Juli 2008



TMT Menjadi Guru



1 Juli 2008 Kepala TKK Sang Timur



Sr. Clara Donata PIJ



-95-



YAYASAN KARYA SANG TIMUR TAMAN KANAK – KANAK KATOLIK SANG TIMUR NSS : 002056001005 NPSN : 20559957 Jl. Bandung No. 2. Kota Malang 65113



SURAT KEPUTUSAN KEPALA TKK SANG TIMUR Nomor : 027 / TK-ST / VII / 2019 TENTANG PEMBAGIAN TUGAS GURU DALAM KEGIATAN PROSES BELAJAR MENGAJAR ATAU BIMBINGAN TAHUN PELAJARAN 2019 / 2020 Menimbang



: Bahwa dalam rangka memperlancar pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar Tahun 2019 / 2020



Mengingat



: 1. 2. 3. 4.



Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 1990 Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 1990 Demi untuk kelancaran administrasi sekolah



MEMUTUSKAN MENETAPKAN : PERTAMA



:



Pembagian tugas mengajar Guru sebagai Pembina Guru Kelas dalam kegiatan belajar serta Bimbingan seperti pada lampiran I keputusan ini.



KEDUA



:



Masing-masing Guru melaporkan pelaksanaan tugasnya secara tertulis dan berkala kepada Kepala Sekolah.



KETIGA



:



Segala biaya yang timbul akibat pelaksanan keputusan ini dibebankan pada anggaran yang sesuai



KEEMPAT



:



Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan dibetulkan sebagaimana mestinya



KELIMA



:



Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya.



Ditetapkan di : Malang Pada tanggal : 16 Juli 2019 Kepala Sekolah TKK Sang Timur Kota Malang



Sr. Clara Donata PIJ



-96-



Lampiran 1



:



Keputusan Kepala TKK Sang Timur Tentang pembagian tugas guru



YAYASAN KARYA SANG TIMUR TAMAN KANAK – KANAK KATOLIK SANG TIMUR NSS : 002056001005 NPSN : 20559957 Jl. Bandung No. 2. Kota Malang 65113



PEMBAGIAN TUGAS GURU TAMAN KANAK – KANAK SANG TIMUR DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR TAHUN PELAJARAN 2019 / 2020 NO



NAMA GURU



JABATAN



MENGAJAR DI KELOMPOK



JUMLAH JAM MENGAJAR



1



Elisabeth Dwi Nanik, S.Pd



Guru



A1



24 / Minggu



2



Maria Dyah Anggayanti, S.Pd



Guru



A2



24 / Minggu



3



Rosa Maria Sarmiyati, S.Pd



Guru



B1



24 / Minggu



4



Yohana Dian Desinta, S.Pd



Guru



B2



24 / Minggu



Malang, 16 Juli 2019 Kepala TKK Sang Timur



Sr. Clara Donata PIJ



-97-



KET



DAFTAR SARANA PENDIDIKAN



-98-



TAMAN KANAK – KANAK SANG TIMUR Jl.Bandung No 2 Penanggungan- Klojen NSS : 0020560 NPSN : 20559164 KOTA MALANG



DAFTAR SARANA PENDIDIKAN TK KATOLIK SANG TIMUR PENANGGUNGAN,KEC.KLOJEN KOTA MALANG TAHUN PELAJARAN 2019/2020 NO



1



2



NAMA SARANA



JUMLAH



Sarana bermain dalam  Papan tulis  Meja anak Persegi  Meja anak bulat  Kursi anak  Meja guru  Kursi guru  Loker buku  Almari besar  Televisi  VCD  LCD  Jam dinding  Karpet  Kipas angin  Lampu neon  Bola besar  Tempat sampah  Sapu  Cikrak  Puzzel  Lego  Simpai  Bowling  Kepingan Geometri  Stempel Binatang  Stempel Buah  Manik Manik Roncean  Kartu Huruf  Kartu Angka  Pohon Hitung  Balok



5 50 4 64 4 4 4 4 2 1 2 4 8 4 4 4 10 4 4 4 50 5 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 5



Sarana bermain luar  Jungkat jungkit  Ayunan  Luncuran  Tangga majemuk  Papan Titian  Tangga ½ lingkaran  Jembatan  Panjatan



2 1 2 1 1 1 1 1



KONDISI Baik



2018



Baik



-99-



TAHUN PENGADAAN 2013



2017



  3



4



5



4 12



Ban Mobil Bakiak



Buku-buku bacaan anak ( Perpustakaan TK ) Buku-buku Panduan Guru  Administrasi Guru  Kurikulum PAUD  Pengelolaan Pembelajaran PAUD  Penilaian Pembelajaran PAUD  Pengelolaan Kelas PAUD  Pengembangan Tema Pembelajaran PAUD  Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PAUD  Penyusunan Standar Operasional Prosedur Satuan PAUD  Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum 2013  Penyusunan Kurikulum 2013  Penanaman Sikap PAUD  Permendikbud No.137  Permendikbud No. 146  Pelangi Kasih  Pembelajaran Sains  Pembelajaran Kognitif  Pembelajaran Moral  Pembelajaran Balok Gambar-gambar pembelajaran • Foto Beata Clara  Foto Kanak-kanak Yesus • Foto uskup Malang  Binatang  Buah  Sayur-sayuran  Alat Transportasi  Angka  Huruf



6



Tape Recorder



7



Keyboard



8



Gitar



Baik



2017



Baik



2018



Baik



2018



3



Baik



2003



1



Baik



2014



2



Baik



2017



1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 7 7 1 5 5 5 5 5 5



Kepala TK Katolik Sang Timur



Sr.Clara Donata, PIJ



-100-



VISI DAN MISI



-101-



YAYASAN KARYA SANG TIMUR TAMAN KANAK – KANAK KATOLIK SANG TIMUR NSS : 0020560 NPSN : 20559164 Jl. Bandung No. 2. Kota Malang 65113



A.



VISI TK SANG TIMUR Mewujudkan komunitas pendidikan yang penuh kasih,peduli,cerdas,dan transformatif.



B. MISI TK SANG TIMUR a. Menyelenggarakan pelayanan pendidikan dengan suasana yang kondusif sehingga peserta didik menjadi pribadi yang beriman, penuh kasih, bertanggung jawab, bersikap inklusif, demokratis, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan lingkungan sosial dan alam. b. Menumbuh-kembangkan karakter peserta didik mandiri yang memiliki kepedulian melalui sikap berbelarasa, solidaritas, ramah lingkungan, dan berpihak pada yang miskin. c. Menyelenggarakan proses pembelajaran yang aktif, kreatif, dan inovatif untuk mengembangkan peserta didik menjadi pribadi yang cerdas dan berprestasi di tingkat regional, nasional, dan internasional. d. Menyelenggarakan pengembangan kecakapan untuk mendorong peserta didik memiliki transformatif yaitu peserta didik yang kreatif, inovatif, kritis untuk menghadapi masa depan dengan kecakapan personal, dan kecakapan vokasional.



-102-



YAYASAN KARYA SANG TIMUR TAMAN KANAK – KANAK KATOLIK SANG TIMUR NSS : 0020560 NPSN : 20559164 Jl. Bandung No. 2. Kota Malang 65113



C. TUJUAN PENDIDIKAN PAUD TK SANG TIMUR a.



Setiap peserta didik menjadi pribadi orang beriman,penuh kasih dengan sikap tanggung jawab, inklusif, dan demokratis, serta percaya diri dalam berinteraksi dengan lingkungan sosial dan alam melalui pelayanan pendidikan yang kondusif.



b.



Setiap peserta didik memiliki karakter mandiri yang memiliki kepedulian melalui sikap berbelarasa, solidaritas, ramah lingkungan, dan berpihak pada yang miskin.



c.



Setiap peserta didik yang aktif, kreatif, dan inovatif untuk mengembangkan peserta didik menjadi pribadi yang



cerdas dan berprestasi



di



tingkat



regional, nasional, dan internasional. d.



Setiap peserta didik memiliki sikap optimis dan transformatif yaitu peserta didik yang kreatif, inovatif, kritis untuk menghadapi masa depan dengan kecakapan personal, dan kecakapan vokasional.



-103-



SOP ( STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR )



TAHUN PELAJARAN 2019 / 2020



TK KATOLIK SANG TIMUR Jl. Bandung No. 2 KECAMATAN KLOJEN



-104-



KATA PENGANTAR Limpah Syukur dan terima kasih kami haturkan kepada Tuhan, atas rahmat dan kasih-Nya, penyusunan Standar Operasional Prosedur ( SOP ) TKK SANG TIMUR Kota Malang Tahun Pelajaran 2017 / 2018 – 2020 / 2021 dapat diselesaikan. Tujuan pedoman ini adalah sebagai acuan dalam menyusun. Jadwal harian yang lebih bermakna, efektif, dan efisien, sebagai Standar operasional prosedur yang baku untuk satuan PAUD kami, sebagai Tata tertib di satuan PAUD. Dalam perkembangan dunia sekarang ini, banyak tuntutan yang kerap kali harus kita hadapi



bahkan



perlu sekali kita penuhi. Kesemuanya itu merupakan



langkah awal kita untuk berperan aktif dalam mengantisipasi perubahan era globalisasasi dan persaingan beradaptasi pada dunia pendidikan. Oleh sebab itu, Taman Kanak-kanak berusaha mempersiapkan anak didiknya secara fisik, mental dan intelektual untuk memasuki jenjang Pendidikan Sekolah Dasar. Anak yang tamat dari Taman Kanak-kanak diharapkan bersikap mandiri, kreatif, cerdas, terampil dan berbudi luhur. Mengingat pembentukan karakter merupakan pondasi anak PAUD untuk menjadi pribadi yang baik, maka kegiatan ini dapat terwujud dengan menerapkan SOP dengan baik di lembaga kami, semoga kami dapat melaksanakan dengan baik dan benar sesuai yang dengan yang kami susun. Dalam penyusunan SOP



ini, berpegang dan berpedoman pada peraturan ,



ketentuan serta petunjuk yang berlaku yaitu pedoman kurikulum 2013 PAUD. Keberhasilan pelaksanaan program ini sangat tergantung pada kerjasama semua komponen di TKK SANG TIMUR Kota Malang . Penyusunan SOP ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran sangat diharapkan untuk kesempurnaan dan peningkatan program kerja dimasa mendatang.



Mudah-mudahan



rencana



program



yang



telah



ditetapkan



dilaksanakan secara optimal, sehingga berdaya guna bagi anak didik. Amin



Malang, 16 Juli 2019 Kepala TKK Sang Timur



Sr. Clara Donata PIJ



-105-



dapat



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ...................................................................................................................... i DAFTAR ISI ............................................................................................................. ii



E.



SOP Penyambutan Kedatangan Anak….................................................1



F.



SOP Penataan Lingkungan Main........................................................... 2



G.



SOP Penataan Alat Main..........................................................................3



H.



SOP Pembukaan Kegiatan Harian...........................................................4



I.



SOP Kegiatan Pijakan Sebelum Main...................................................... 5



J.



SOP Kegiatan Pijakan Selama Main........................................................ 6



K.



SOP Pengelolaan Kegiatan Belajar....................................................... 7



L.



SOP Kegiatan Pijakan Selama Main........................................................ 8



M.



SOP Kegiatan Mencuci Tangan............................................................... 9



N.



SOP Kegiatan Makan.............................................................................. 10



O.



SOP Kegiatan Waktu Istirahat................................................................. 11



P.



SOP Bermain Motorik Kasar.................................................................... 12



Q.



SOP Membaca Buku Untuk Anak........................................................... 13



R.



SOP Toileting / Toilet Training................................................................. 14



S.



SOP Kepulangan Dan penjemputan........................................................ 15



T.



SOP Kegiatan Pendalaman Iman............................................................ 16



-106-



SOP ( STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ) 1. SOP PENYAMBUTAN KEDATANGAN ANAK NAMA LEMBAGA UNIT PROGRAM TGL DISAHKAN 1



PAUD TK SANG TIMUR



KODE DOK



SOP / PROS – 01



TK



STANDAR



PROSES



27 JULI 2015



TGL REVISI



Judul



2 Tujuan



3 Referensi Pihak 4 pihak Terkait 5 Dokumen



Kegitan penyambutan kedatangan anak       



Membangun kenyamanan anak dengan guru dan lingkungan Membangun kemampuan untuk berkomunikasi Membiasakan berkata dan bersikap sopan juga ramah PERMENDIKBUD NO 146 Tahun 2014 VISI, MISI dan Tujuan Lembaga Buku kehadiran guru, buku kehadiran anak, jadwal piket Catatan perkembangn anak



Guru Sentra RPPH (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian ) 15 menit sebelum anak datang, guru piket sudah siap dan berdiri didepan pintu masuk sekolah senyuman ramah Guru piket menyapa (mengucapkan salam) dan berkomunikasi dengan anak (menanyakan kabar dan perasaan anak hari ini) dengan posisi tubuh sejajar dengan anak. Guru piket menanyakan kepada orang tua/pengantar mengenai kondisi fisik dan perasaan anak termasuk obat yang harus diminum



6



Prosedur Kerja



bila diperlukan. Bila anak tidak diantar, guru piket secara langsung menanyakan dan mengecek keadaan anak. Catat seluruh informasi mengenai kondisi anak dan segera ambil tindakan sesuai prosedur Guru piket mempersilahkan anak mengambil nomor kedatangan , tas di loker, dan menyuruh anak bermain di halaman bersama teman - temannya.



Mengetahui Kepala TKK Sang Timur



Malang, 16 Juli 2019 Sie Kurikulum



Sr. Clara Donata PIJ



Yohana Dian Desinta,S.Pd -107-



2. SOP PENATAAN LINGKUNGAN MAIN PAUD TK SANG TIMUR TK 27 JULI 2015



NAMA LEMBAGA UNIT PROGRAM TGL DISAHKAN 1 Judul



KODE DOK



SOP / PROS – 02



STANDAR TGL REVISI



PROSES



Penataan Lingkungan Main  Menumbuhkan minat bermain anak dan mengembangkan pengalaman dengan alatyang disediakan  Mengembangkan sikap , pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan yang tertuang dan RPPH  PERMENDIKBUD NO 146 Tahun 2014  VISI, MISI dan Tujuan Lembaga



2



Tujuan



3



Referensi



4



Pihakpihak Terkait



Guru Sentra



Dokumen



RPPH (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian )



5



6



Prosedur Kerja



1. Pendidik menyiapkan alat maain yag akan di gunakan anak maksimal 30 menit sebelum anak datang. 2. Pastikan bahwa lingkungan belajar di dalam (indoor ) an diluar ( outdoor ) bersih , aman, nyaman dan menyenangkan. 3. Penataan alat main harus berdasarkan RPPH yang sudah dibuat 4. Alat main yang ditata harus mewakili 3 jenis main yaitu main sensimotor,main peran, dan main pembangunan untuk memberikan penga laman bermain yang beragam. 5. Alat bermain ditata ditempat yang aman, jika bermain yang mengguakan air, dipastikn bahwa lantai tidak licin, sehingga tidak menjadikan terpeleset. 6. Penataan alat main mendukung perkembanagn 7. Bahasa, kognitif, sosial – emosional anak 8. Alat main yang disiapkan dipastikan dalam kondisi baik, lengkap setnya, tidak rusak. 9. Alat dan bahan main serta buku ditata pada tempat yang mudah dijangkau oeh anak 10. Disiapkan tempat untuk membereskan mainan Sesuai kategorinya.



Mengetahui Kepala TKK Sang Timur



Malang, 16 Juli 2019 Sie Kurikulum



Sr. Clara Donata PIJ



Yohana Dian Desinta,S.Pd



-108-



3. SOP PENATAAN ALAT MAIN NAMA LEMBAGA UNIT PROGRAM TGL DISAHKAN 1



PAUD TK SANG TIMUR



KODE DOK



SOP / PROS – 03



TK



STANDAR



PROSES



27 JULI 2015



TGL REVISI



Judul



Kegitan penataan alat main



2



Tujuan



 Menumbuhkan sikap taat terhadap aturan sehari-hari agar bisa menjadi disiplin  Menumbuhkan prilaku yng mencerminkan kemandirian  Mengembangkan perilaku yang mencerminkan sikap tanggung jawab  Menumbuhkan minat anak bermain dan mengembangkan pengalamannya dengan alat yang disediakan  Mengembangkan sikap,pengetahuan, dan ketermpilan sesuai dengan yang tertuang dalam RPPH



3



Referensi



 PERMENDIKBUD NO 146 Tahun 2014  VISI, MISI dan Tujuan Lembaga



4



Pihakpihak Terkait



5



Dokumen



6



Prosedur Kerja



Guru Sentra RPPH (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian )



1. 30 menit sebelum anak datang pendidik sudah menyiapkan alat main yang akan digunakan 2. Lingkungan belajar yang akan digunakan didalam ruangan dan diluar ruangan harus bersih aman nyaman dan menyenangkan 3. RPPH yang sudah dibuat harus bisa menjadi acuan untuk penaatan alat main 4. Pentaan alat main harus mewakili 3 jenis yaitu : main sensori motor, main peran, dan main pembangunan untuk memberika pengalaman bermain yang beragam serta harus mendukung perkembangan bahasa, kognitif, sosisal-emosional anak 5. Perletakan alat main ditata diarea yang aman, jika bermain menggunakan air,pastikan bahwa lantai diarea tersebut tidak licin, sehingga tidak mudah terpeleset 6. Ala main yang disediakan harus bisa dignakan dengan berbagai cara sehingga menumbuhkan kreatifitas anak 7. Alat man yang disiapkan harus dalam kondisi baik, lengkap jumlahnya, tidak retak/membahayakan 8. Alat dan bahan main serta buku ditata pada tempat -109-



yang mudah dijangkau anak Mengetahui Kepala TKK Sang Timur



Malang, 16 Juli 2019 Sie Kurikulum



Sr. Clara Donata PIJ



Yohana Dian Desinta,S.Pd



-110-



4. SOP PEMBUKAAN KEGIATAN HARIAN NAMA LEMBAGA UNIT PROGRAM TGL DISAHKAN



1



KODE DOK



SOP / PROS – 04



TK



STANDAR



PROSES



27 JULI 2015



TGL REVISI



Judul



2



Tujuan



3



Referensi



4



Pihak pihak Terkait



5



Dokumen



6



PAUD TK SANG TIMUR



Pembukaan Kegiatan Harian  Membangun minat anak dan maampu beradaptasi dengan lingkungan PAUD , mengenalkan simbol negara dan lagu keba ngsaan serta kecintaan pada tanah air  PERMENDIKBUD NO 146 Tahun 2014  VISI, MISI dan Tujuan Lembaga Guru Sentra



Prosedur Kerja



RPPH (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian ) 1. Awali dengan kegiatan berdoa dan bernyanyi 2. Pendidik memberikan kesempatan kepada anak untuk menceritakan pengalaman dan mendiskusikannya 3. Pendidik bersama anak melakukan percakapan untuk mengecek kehadirn sambil membiasakan anak untuk memperhatikan dan menyebutkan temannya yang tidak masuk 4. Biasakan selalu berbicara dengan lembut dan ramah. 5. Biasakan mengawalikegiatan dengan membacakan buku atau bacaan lain sesuai dengan tema 9 selalu menyebutkan judul buku dan nama pengarang ) 6. Sebelum masuk ke kegiatan hri ini tanyakan kembalai kegiatan yang dilakukan kemarin 7. Selalu mendiskusikan tema, lingkup meteri, kegiatan yang akan dilkukan serta kosaa kata terkait diawalkegiatan 8. Mendiskusikan aturan bermain 9. Memerikan kesempatan kepada anak untuk memilih mainan.



Mengetahui Kepala TKK Sang Timur



Malang, 16 Juli 2019 Sie Kurikulum



Sr. Clara Donata PIJ



Yohana Dian Desinta,S.Pd



-111-



5. SOP KEGIATAN PIJAKAN SEBELUM MAIN NAMA LEMBAGA UNIT PROGRAM TGL DISAHKAN 1



PAUD TK SANG TIMUR



KODE DOK



SOP / PROS – 05



TK



STANDAR



PROSES



27 JULI 2015



TGL REVISI



Judul



     2



Tujuan



    



3



Referensi



4



Pihakpihak Terkait



5



Dokumen



6



Prosedur Kerja



Kegiatan Pijakan Sebelum Main Membiasakan untuk berdoa sebelum melakukan kegiatan Mengembangkan kemampuan berbahasa ( kosa kata baru, mengungkapkan bahasa Mengembangkan sikap percaya diri Mengembangkan sikap menghargai orang lain berbicara Mengembangkan kemampuan mengamati, menanya , mencobakan untuk mencari tahu Mengenalkan konsep pengetahuan sesuai dengan tema dan RPPH yang disusun Mengembangkan kemampuan fokus pada tema dan kegiatan yang dilakukan Membiasakan anak disiplin mengikuti aturan Membiasakan berani melakukan tantangan baru Membiasakan untuk berkata santun ( menggunakan kata maaf, tolong )



 PERMENDIKBUD NO 146 Tahun 2014  VISI, MISI dan Tujuan Lembaga Guru Sentra RPPH (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian ) dan catatan perkembangan anak



1. Anak duduk dalam bentuk ingkaran atau duduk merapat tetapi dalam suasana tidak berdesakan posisi guru didepan menghadap ke anak, menyap anak untuk memulai kegiatan 2. Bertanya kepada anak tentang hal- hal yang dilakukan hari kemarin. 3. Menanyakan perasaan anak hari untuk mengenal perasaan anak 4. Memberitahukan bila ada sesuatu yang tidak biasa terjadi hari ini, misalnya : ada tamu,ada guru yang tidak masuk sehingga digantikan oleh guru lain 5. Mengenalkan tema dan konsep hari ini dan mempersilahkan anak mengamati,bertanya tentang tema yang dikenalkan 6. Siapkan buku yang sesuai dengan tema agar anak bisa mencari informasi dan bertanay yang terkait -112-



dengan tema 7. Membackan buku yang sesuai tema untuk membangun ide bermain 8. Mengembangkan kosa kata dan menanyakan pendapat anak 9. Mendiskusikan ide bermain apa yang akan dibuat anak dengan alat dan bahan yang tersedia. 10. Memberikan contoh secara tepat untuk kegiatan baru yang belum dimengerti anak. 11. Membangun aturan main bersama anak 12. Mengulang kembali aturan di sentra: a) pilih kegiatan b) selesaikan kegiatan c) perlihatkan hasil karya pada pendidik d) merapikan alat yang sudah digunakan e) pilih kegiatan lainnya. 13. Anak memilih mainan sesuai dengan minatnya 14. Mengelola kegiatan pemilihan mainan dengan menerapkan permainan yang menarik 15. Mempersilakan anak mulai bermain.



Mengetahui Kepala TKK Sang Timur



Malang, 16 Juli 2019 Sie Kurikulum



Sr. Clara Donata PIJ



Yohana Dian Desinta,S.Pd



-113-



6. SOP KEGIATAN PIJAKAN SELAMA MAIN NAMA LEMBAGA UNIT PROGRAM TGL DISAHKAN



1



PAUD TK SANG TIMUR



KODE DOK



SOP / PROS – 06



TK



STANDAR



PROSES



27 JULI 2015



TGL REVISI



Judul



Kegiatan Pijakan Selama Main



2



Tujuan



 Mengembngksn kemsmpusn mencobakan untukmencari tahu  Membiasakan untuk berani melkukan tantangan baru  Mengenmbangkan kemampuan fokus  Membiasakan untuk bekerj tuntas (awal sampai akhir)  Membiasakan untuk melakkan kegiatan secara mandiri dan bekerja sama  Membiasakan untuk saling membantu dengan guru dan teman  Membiasakan untuk berbagi alat main  Mengenal berbagai konsep pengetahuan (matematika, sosial, alam, sians, bahasa, alat/teknologi)  Mengembangkan keterampiln membuat karya dengan berbagai alat degan ide sendiri  Membisakan untuk berkata santun (menggunakan kata terima kasih, maaf, tolong)  Membiasakan untuk menghargai hasil karya diri dan teman  Mengembangkan keterampilan berkomunikasi  Mengembangkan sikap percaya diri  Membiasakan untuk bertanggung jawab



3



Referensi



 PERMENDIKBUD NO 146 Tahun 2014  VISI, MISI dan Tujuan Lembaga



4



Pihakpihak Terkait



5



Dokumen



6



Prosedur Kerja



Guru Sentra RPPH (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian )



1. Melakukan pengamatan dan membuat catatan perkembangan anak 2. Memberikan waktu bermain selama 45-60 menit 3. Memberikan pijkan dengan menggunakan kalimat bertanya yang terbuka secara tepat. Misal: bagaimana caramu menemukan warna ini? Bangunan apa yang sedang dibangun nak? 4. Pijakan yang diberikan harus sesuai dengan perkembangan anak 5. Dorong anak untuk bermain dalam kelompok kecil selain bermain secara mandiri 6. Anak diberi kesempatan untuk membuat karya dengan idenya -114-



Mengetahui Kepala TKK Sang Timur



Malang, 16 Juli 2019 Sie Kurikulum



Sr. Clara Donata PIJ



Yohana Dian Desinta,S.Pd



-115-



7. SOP PENGELOLAAN KEGIATAN BELAJAR NAMA LEMBAGA UNIT PROGRAM TGL DISAHKAN



1



PAUD TK SANG TIMUR



KODE DOK



SOP / PROS – 07



TK



STANDAR



PROSES



27 JULI 2015



Judul



TGL REVISI



Pengelolaan Kegiatan Belajar



2



Tujuan



 Menumbuhkan minat bermain anak dan mengembangkan pengalaman dengan alatyang disediakan  Mengembangkan sikap , pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan yang tertuang dan RPPH



3



Referensi



 PERMENDIKBUD NO 146 Tahun 2014  VISI, MISI dan Tujuan Lembaga



4



Pihak pihak Terkait



Guru Sentra



5



Dokumen



RPPH (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian )



6



Prosedur Kerja



1. Pendidik menyiapkan lingkungan bermain yang aman , nyaman dan tersedia APE yang mendukung 2. Pendidik mengawal kegiatan dengan membacakan buku 3. Pendidik mengajak anak berdiskusi tentang tema hari ini 4. Pendidik membacakan buku atau bercerita dengan menggunakan APE sesuai kebutuhan 5. Pendidik mendorong anak untuk aktif mendiskusikan tema yang sedang dibahas 6. Pendidik menginformasikan kegiatan main hari ini, dan menyampaikan gagasan main 7. Mendiskusikan aturan main 8. Pendidik memberikan kesempatan pada anak untuk memilih teman main 9. Anak melakukan kegiatan bermain sesuai minat 10. Pendidik melakukan observasi dan membuat dokumentasi atau catatan tentang perkembanagn anak 11. Pendidik mengingatkan pada anak sisa waktu bermain 12. Pendidik mengajak anak untuk membereskan alat 13. Pendidik mengajak anak untuk duduk melingkar dan menanyakan kembali pengalaman bermain anak 14. Anak didorong untuk memberikan unjuk kerja bisa dalam bentuk gambar, tulisan ,bercerita menggunakan hasil karyanya atau recalling ( menceritakan kembali pengalaman bermainnya )



Mengetahui Kepala TKK Sang Timur



Malang, 16 Juli 2019 Sie Kurikulum



Sr. Clara Donata PIJ



Yohana Dian Desinta,S.P -116-



8. SOP KEGIATAN PIJAKAN SELAMA MAIN NAMA LEMBAGA UNIT PROGRAM TGL DISAHKAN 1



Judul



2



Tujuan



3



Referensi



4 5



6



Pihakpihak Terkait Dokumen



Prosedur Kerja



PAUD TK SANG TIMUR TK 18 JULI 2018



KODE DOK STANDAR TGL REVISI



SOP / PROS – 08 PROSES



Kegiatan Pijakan Selama Main  Mengembangkan kemampuan mencobakan untuk mencari tahu  Membiasakan untuk berani melakukan tantangan baru  Mengembangkan kemampuan fokus  Membiasakan untuk bekerja tuntas (awal sampai akhir)  Membiasakan untuk melakukan kegiatan secara mandiri dan bekerja sama  Membiasakan untuk saling membantu dengan guru dan teman  Membiasakan untuk berbagi alat main  Mengenal berbagai konsep pengetahuan (matematika, sosial, alam, sains, bahasa, alat/teknologi)  Mengembangkan keterampiln membuat karya dengan berbagai alat dengan ide sendiri  Membisakan untuk berkata santun (menggunakan kata terima kasih, maaf, tolong)  Membiasakan untuk menghargai hasil karya diri dan teman  Mengembangkan keterampilan berkomunikasi  Mengembangkan sikap percaya diri  Membiasakan untuk bertanggung jawab PERMENDIKBUD NO 146 Tahun 2014  VISI, MISI dan Tujuan Lembaga Guru Sentra RPPH (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian 1. Melakukan pengamatan dan membuat catatan perkembangan anak 2. Memberikan waktu bermain selama 45-60menit 3. Memberikan pijkan dengan menggunakan kalimat bertanya yang terbukan secara tepat. Misal: bagaimana caramu menemukan warna ini? Bangunan apa yang sedang dibangun naak? 4. Pijakan yang diberikan harus sesuai dengan perkembangan anak 5. Dorong anak untuk bermain dalam kelompok kecil selain bermain secara mandiri 6. Anak diberi kesempatan untuk membuat karya dengan idenya



Mengetahui Kepala TKK Sang Timur



Malang, 16 Juli 2019 Sie Kurikulum



Sr. Clara Donata PIJ



Yohana Dian Desinta,S.P -117-



9. SOP KEGIATAN MENCUCI TANGAN NAMA LEMBAGA UNIT PROGRAM TGL DISAHKAN



1



PAUD TK SANG TIMUR



KODE DOK



SOP / PROS – 09



TK



STANDAR



PROSES



27 JULI 2015



TGL REVISI



Judul



Kegitan mencuci tangan



2



Tujuan



 Membiasakan untuk mencuci tangan  Membiasakan untuk tertib  Membiasakan untuk bertanggun jawab dengan kebersihan diri  Membiasakan untuk bertanggung jawab terhadap kesehatan diri



3



Referensi



 PERMENDIKBUD NO 146 Tahun 2014  VISI, MISI dan Tujuan Lembaga



4



Pihakpihak Terkait



5



Dokumen



6



Guru Sentra



Prosedur Kerja



RPPH (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian ) 1. Basahilah kedua telapak tangan setinggi pertengahan lengan menggunakan air yang mengalir, ambil sabun, kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut 2. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian 3. Jangan lupa jari-jari tangan, gosok sela sela jari hingga bersih 4. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan mengatupkan jari-jari tangan 5. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian 6. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan 7. Bersihkan kedua pergelangan tangan secara bergantian dengan cara memutar, kemudian di akhiri dengan membilas seluruh bagian tangan dengan air bersih yang mengalir lalu keringkan memakai handuk atau tisu



Mengetahui Kepala TKK Sang Timur



Malang, 16 Juli 2019 Sie Kurikulum -118-



Sr. Clara Donata PIJ



Yohana Dian Desinta,S.Pd



-119-



-120-



10. SOP KEGIATAN MAKAN NAMA LEMBAGA UNIT PROGRAM TGL DISAHKAN 1



KODE DOK



SOP / PROS – 10



TK



STANDAR



PROSES



27 JULI 2015



TGL REVISI



Judul



2



Tujuan



3



Referensi



4



Pihakpihak Terkait



5



Dokumen



6



PAUD TK SANG TIMUR



Prosedur Kerja



Kegitan makan



 Membiasakan anak untuk mencuci tangan  Pengenalan berbagai jenis makanan dan kegunaannya untuk tubuh  Pengenalan matematika (berhitung, konsepsatu ke satu, bentuk, warna, rasa, dll)  Membiasakan untuk bersyukur pada tuhan  Membiasakan untuk berbagi  Membiasakan untuk tertib  Membiasakan untuk bertanggun jawab dengan makanan  Membiasakan untuk bersih lingkungan  Membiasakan untuk bertanggung jawab terhadap alat makan  PERMENDIKBUD NO 146 Tahun 2014  VISI, MISI dan Tujuan Lembaga Guru Kelas RPPH (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian )



1. Kegiatan makan dilakukan secara berkelompok. Setiap kelompok didampingi guru 2. Siapkan alat makan sesuai dengan jumlah kursi yang tersedia untuk membangun pemahaman matematika dan kepedulian sosial 3. Pastikan semua anak sudah mencuci tangannya, sebelum mereka duduk dikursi makan 4. Pastikan semua anak sudah duduk ditempatnya, saat guru mengenalkan menu makan dan kandungan gizi yang dibutuhkan tubuh 5. Apabila nak membawa makanan dari rumah, ceklah apakah makanan tersebut cukup memenuhi unsur kecukupan gizi 6. Pastikan semua anak memiliki bekal, jika ada anak yang tidak membawanya maka berikan contoh untuk berbagi 7. Ajak anak untuk bersyukur bahwa ada makanan yang dapat dimakan. Awali dengan berdoa yang dipimpin oleh anak secara bergantian setiap harinya 8. Makan dengan tertib, tidak berceceran, dan tidak menyisakan makanan yang terbuang 9. Kenalka pada anak sopan santun saat makan 10. Jika selesai makan ajak embali anak berdoa dan mengucapkan syukur 11. Ajak anakan untuk menyimpan kembali alat makan ketrempat semula, jika memungkinkan ajak anak untuk mencucinya 12. Ajak anak untuk membersihkan kembali tempat yang sudah digunakan agar tidak ada sisa makanan yang tercecer -121-



13. Bila anak sudah selesai merapikan kembali, ajaklah anak untuk mengikuti kegiatan transisi Mengetahui Kepala TKK Sang Timur



Malang, 16 Juli 2019 Sie Kurikulum



Sr. Clara Donata PIJ



Yohana Dian Desinta,S.Pd



-122-



11. SOP KEGIATAN WAKTU ISTIRAHAT NAMA LEMBAGA UNIT PROGRAM TGL DISAHKAN



1



PAUD TK SANG TIMUR



KODE DOK



SOP / PROS – 11



TK



STANDAR



PROSES



18 JULI 2018



TGL REVISI



Judul



Kegitan Waktu Istirahat



2



Tujuan



 Membiasakan anak untuk berkomunikasi dan bersosialisasi dengan teman  Memberikan waktu istirahat untuk memulihkan tenaga serta sel – sel tubuh



3



Referensi



 PERMENDIKBUD NO 146 Tahun 2014  VISI, MISI dan Tujuan Lembaga



4



Pihakpihak Terkait



5



Dokumen



6



Guru – guru



Prosedur Kerja



RPPH (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian )



1. Pendidik menyiapkan tempat bermain diluar dan di dalam ruanagn 2. Pendidik membiasakan anak untuk biasakan anak untuk berdoa sesudah kegiatan 3. Pendidik membiasakan anak untuk mmbuang sampah ditempat sampah 4. Pendidik membiasakan anak untuk bergantian dan budaya antri dalam bemain 5. Pendidik selalu mendampingi anak saat bermain 6. Pendidik melarang bermain diluar halaman



Mengetahui Kepala TKK Sang Timur



Malang, 16 Juli 2019 Sie Kurikulum



Sr. Clara Donata PIJ



Yohana Dian Desinta,S.Pd



-123-



12. SOP BERMAIN MOTORIK KASAR NAMA LEMBAGA UNIT PROGRAM TGL DISAHKAN



1



PAUD TK SANG TIMUR



KODE DOK



SOP / PROS – 12



TK



STANDAR



PROSES



27 JULI 2015



Judul



TGL REVISI



Bermain Motorik Kasar



2



Tujuan



 Melatih otot – otot kasar ( kekuatan, kelenturan, keseimbanagn,kelincahan)  Mengembangkan sensori motorik ( koordinasi tangan, mata, kaki )  Membiasakan untuk bekerja sama  Mengembangkan sikap sosial – emosional  Mengembangkan sikap berani melakukan hal baru dan mau mengambil resiko



3



Referensi



 PERMENDIKBUD NO 146 Tahun 2014  VISI, MISI dan Tujuan Lembaga



4



Pihakpihak Terkait



Guru Sentra



5



Dokumen



RPPH (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian )



6



Prosedur Kerja



1. Pendidik menawarkan kegiatan yang beragam 2. Pendidik mempersilahkan anak memilih kegiatan yang disukai anak 3. Pendidik mengajak anak yang baru datang untuk bermain bersama teman 4. Pendidik mengawasi , mengamati , memotivasi dan memberikan bantuan kepada anak yang membutuhkan. 5. Pendidikmengajak anak minum air putih sebelum pindah ke kegiatan berikutnya.



Mengetahui Kepala TKK Sang Timur



Malang, 16 Juli 2019 Sie Kurikulum



Sr. Clara Donata PIJ



Yohana Dian Desinta,S.Pd



-124-



13. SOP MEMBACA BUKU UNTUK ANAK NAMA LEMBAGA UNIT PROGRAM TGL DISAHKAN



1



PAUD TK SANG TIMUR



KODE DOK



SOP / PROS – 13



TK



STANDAR



PROSES



27 JULI 2015



TGL REVISI



Judul



Membaca Buku Untuk Anak



2



Tujuan



 Mengembangkan kemampuan mengamati, menanya, mencoba untuk menceritakan  Mengembangkan sikap, pengetahuan dn keterampilan sesuai dengan yang tertuang dan RPPH



3



Referensi



 PERMENDIKBUD NO 146 Tahun 2014  VISI, MISI dan Tujuan Lembaga



4



Pihakpihak Terkait



5



Dokumen



RPPH (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian )



Prosedur Kerja



1. Pendidik menerapkan waktu – waktu rutin untuk membaca , misalnya pagi hri saat lingka ran , atau pada saat – saat transisi / pergantian kegiatan 2. Pendidik menyediakan / memilih buku dengan ilustrasi yang menarik 3. Pendidik membacakan buku dengan cara – cara yang ekspresif,kreatif dan interaktif dengan anak ( membuat anak berpartisipasi ) 4. Pendidik membacakan buku dengan intonasi dan ucapan yang jelas 5. Pendidik menunjukkan cara memperlakukan buku yang benar ( misalnya ; membuka halaman dengan hati – hati, tidak melipat halaman , mengembalikan ke tempatnya )



6



Guru Sentra



Mengetahui Kepala TKK Sang Timur



Malang, 16 Juli 2019 Sie Kurikulum



Sr. Clara Donata PIJ



Yohana Dian Desinta,S.Pd



-125-



14.



SOP TOILETING / TOILET TRAINING



NAMA LEMBAGA UNIT PROGRAM TGL DISAHKAN



1



PAUD TK SANG TIMUR



KODE DOK



SOP / PROS – 14



TK



STANDAR



PROSES



27 JULI 2015



TGL REVISI



Judul



Melatih Anak Ke Kamar Mandi



2



Tujuan



 Membiasakan anak untuk menjaga kebersihan diri sendri  Membiasakan berprilaku hidup bersih dan sehat  Membiasakan untuk menentukan kegiatan sendiri ( memahami keinginan diri sendiri )



3



Referensi



 PERMENDIKBUD NO 146 Tahun 2014  VISI, MISI dan Tujuan Lembaga



4



Pihakpihak Terkait



5



Dokumen



RPPH (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian )



Prosedur Kerja



1. Pendidik mempersilahkan anak untuk ke toilet / WC / kloset pada waktu – waktu tertentu , namun tetap disesuaikan dengan kebutuhan individual anak 2. Pendidik melatih melepas dn mengenakan celana secara mandiri / sesuai tahap perkemba ngan anak. 3. Pendidik melatih anak untuk menyiram toilet / WC / kloset 4. Pendidik mengawasi dan memberikan bantuan jika dibutuhkan 5. Pendidik memastikan anak mencuci tanagn dengan sabun dan air bersih yang mengalir setelah BAK dan BAB 6. Pendidikmemastikan anak untuk mengeringkan tangannya setelah cuci tangan. 7. Pendidik mencuci tanagn dengan sabun dan air bersih yang mengali sebelum keluar dari kamar mandi sesuai kebutuhan.



6



Guru Sentra



Mengetahui Kepala TKK Sang Timur



Malang, 16 Juli 2019 Sie Kurikulum



Sr. Clara Donata PIJ



Yohana Dian Desinta,S.Pd



-126-



15. SOP KEPULANGAN DAN PENJEMPUTAN NAMA LEMBAGA UNIT PROGRAM TGL DISAHKAN



1



PAUD TK SANG TIMUR



KODE DOK



SOP / PROS – 15



TK



STANDAR



PROSES



18 JULI 2018



TGL REVISI



Judul



Kepulangan Dan Penjemputan



2



Tujuan



 Menciptakan rasa senang dan amn bagi anak saat pulang dan dijemput  Memberikan informasi bagi orangtua mengenai kondisi anak selama pengasuhan guru



3



Referensi



 PERMENDIKBUD NO 146 Tahun 2014  VISI, MISI dan Tujuan Lembaga



4



Pihakpihak Terkait



5



Dokumen



6



Guru Sentra / guru kelas



Prosedur Kerja



RPPH (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian )



1. Pendidik memeriksa kondisi fisik dan kesehatn anak 2. Pendidik mempersilahkan anak menyiapkan diri dan mengambil benda benda pribadi disesuaikan dengan tahap perkembanagn anak 3. Pendidik memastikan anak dijemput oleh kelurga yang dikenal 4. Pendidik mengucapkan salam dengan menyebut nama anak/ panggilan kesayangan. 5. Mendampingi anak yg siap dijemput 6. Menyambut kedatangan penjemput dengan senyum dn salam 7. Menyampaikan pesan kepada anak dan penjemput agar hati – hati di jalan 8. Memberi salam dan mengatakan sampai ketemu besok



Mengetahui Kepala TKK Sang Timur



Malang, 16 Juli 2019 Sie Kurikulum



Sr. Clara Donata PIJ



Yohana Dian Desinta,S.Pd



-127-



16. SOP KEGIATAN DOA NAMA LEMBAGA UNIT PROGRAM TGL DISAHKAN



1



PAUD TK SANG TIMUR



KODE DOK



SOP / PROS – 16



TK



STANDAR



PROSES



18 JULI 2018



TGL REVISI



Judul



Kegiatan Doa Bapa kami, Salam Maria



2



Tujuan



 Menanamkan keimanan dan kecintaan terhadap Tuhan Yesus, Bunda Maria, pada anak  Membiasakan anak untuk melakukan doa sejak dini dengan hati senang



3



Referensi



 PERMENDIKBUD NO 146 Tahun 2014  VISI, MISI dan Tujuan Lembaga



4



Pihak-pihak Terkait



5



Dokumen



RPPH (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian )



Prosedur Kerja



1. Pendidik mempersiapkan anak untuk berdoa 2. Pendidik membiasakan anak bersikap dengan baik saat berdoa 3. Pendidik membiasakan anak berdoa dengan sungguh – sungguh. 4. Pendidik memimpin doa diikuti semua anak.



6



Semua Guru



Mengetahui Kepala TKK Sang Timur



Malang, 16 Juli 2019 Sie Kurikulum



Sr. Clara Donata PIJ



Yohana Dian Desinta,S.Pd



-128-



17. SOP KEGIATAN SIKAT GIGI NAMA LEMBAGA UNIT PROGRAM TGL DISAHKAN 1



PAUD TK SANG TIMUR



KODE DOK



SOP / PROS – 17



TK



STANDAR



PROSES



27 JULI 2015



TGL REVISI



Judul



Menyikat Gigi Agar Gigiku Sehat  Membiasakan untuk menyikat gigi (2.1)  Membiasakan untuk tertib (2.6) Membiasakan untuk bertanggung jawab dengan kebersihan diri ( 2.1)



2



Tujuan



Membiasakan untuk bertanggung jawab terhadap kesehatan tubuh ( 2.12)



 PERMENDIKBUD NO 146 Tahun 2014  VISI, MISI dan Tujuan Lembaga  Kostelnik J. Marjorie et all (2007).Developmentally Appropriate Curriculum Best Practices in Early Childhod Education. USA : New Jersey



3



Referensi



4



Pihak-pihak Terkait



5



Dokumen



RPPH (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian )



Prosedur Kerja



1. Siapkan sikat gigi dan pasta gigi berfluor 2. Kumur-kumur 3. Sikat semua permukaan gigi, maju mundur,pendek – pendek 8 kali gerakan, rahang atas & bawah 4. Permukaan sikat gigi menghadap langit langit & lidah 5. Sikat permukaan gigi menghadap pipi dan bibir atas & bawah 6. Permukaan yang dipakai mengunyah 7. Kumur 1x saja, fluor masih ada 8. Bersihkan sikat gigi, simpan posisi tegak kepala di atas



6



Semua Guru



Mengetahui Kepala TKK Sang Timur



Malang, 16 Juli 2019 Sie Kurikulum



Sr. Clara Donata PIJ



Yohana Dian Desinta,S.Pd



-129-



18. SOP PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN NAMA LEMBAGA UNIT PROGRAM TGL DISAHKAN 1



PAUD TK SANG TIMUR



KODE DOK



SOP / PROS – 18



TK



STANDAR



PROSES



27 JULI 2015



TGL REVISI



Judul



Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan di Sekolah  Membiasakan untuk menjaga keamanan diri (2.1)  Membiasakan untuk tertib (2.6) Membiasakan untuk bertanggung jawab terhadap kesehatan tubuh ( 2.12)



2



Tujuan



3



Referensi



4



Pihak-pihak Terkait



5



Dokumen



 Mengetahui cara hidup sehat (3.4)  Mampu menolong diri sendiri untuk hidup sehat (4.4)



 PERMENDIKBUD NO 146 Tahun 2014  VISI, MISI dan Tujuan Lembaga  Kostelnik J. Marjorie et all (2007).Developmentally Appropriate Curriculum Best Practices in Early Childhod Education. USA : New Jersey



Semua Guru Catatan Perkembangan Anak MEMAR: kondisi akibat adanya trauma/benturan dengan benda keras.Bisa berebentuk benjolan pada bagian yang terantuk, kadang disertai warna kebiruan.



6



Prosedur Kerja



Cara mengatasinya: 1. Memberikan kompres dingin pada bagian yang terbentur untuk mencegah bertambah banyaknya darah yang merembes ke jaringan dan juga untuk mencegah pembengkakan ( udema ) 2. Perhatikan pada hari berikutnya bengkak berkurang atau tidak untuk mengurangi / menghilangkan pembengkakan dilakukan kompres panas selama 3 – 5 menit tujuan untuk melebarkan pembuluh darah setempat, setelah itu diganti -130-



dengan dikompres dingin selama 1-2 menit. Lakukan sebanyak 4 -5 kali sehari bengkak menghilang. Ketika melakukan kompres panas pastikan suhu panas tidak sampai menimbulkan luka bakar. Kompres panas dilakukan dengan menggunakan kantong air panas atau salep / krim pemanas kulit. LUKA PARUT: Biasanya disebabkan karena adanya benda keras yang merusak permukaan kulit misal jatuh saat berlari. Cara mengatasinya: 1. Hentikan pendarahan yang terjadi dengan cara menekan bagian yang mengeluarkan darah dengan menggunakan kain kasa steril atau sapu tangan / kain bersih 2. Dengan menggunakan air dan sabun bersihkan daerah sekitar luka. Jika ada kerikil, kayu, atau benda lain di luka keluarkan. Setelah itu luka dibersihkan dengan kasa steril atau benda lain yang cukup bersih. Setelah bersih berikan anti infeksi lokal seperti povidon iodin atau kasa anti-infeksi. Bila luka yang terjadi terlalu dalam, segera rujuk ke rumah sakit. MIMISAN ATAU PENDARAHAN HIDUNG: Diatasi dengan cara: 1. Anak yang mimisan didudukkan sambil agak menunduk, cuping hidung kiri dan kanan dipencet bersama-sama, bernafas melalui mulut. Tunggu sampai 10 menit. 2. Bila darah masih keluar, segera rujuk ke rumah sakit. 3. Menggunakan daun sirih sebagai cara tradisional juga bisa dilakukan karena daun sirih dapat menghentikan pendarahan karena daun sirih mengandung zat yang menyempitkan pemburuh darah. KEMASUKAN BENDA ASING: Adalah adanya benda yang tidak biasa di dalam tubuh misalkan duri menusuk dan tertinggal dalam kulit, hidung atau telinga kemasukan biji- bijian, telinga kemasukan serangga, saluran nafas tersumbat makanan. Cara mengatasinya: 3. Apabila benda yang masuk tidak terlalu besar, usahakan untuk bersin, caranya dengan mencium bubuk merica. Jika tidak berhasil dibawa atau dirujuk ke rumah sakit. Jangan mengkorek atau menyemprot dengan air karena bisa lebih berbahaya.



-131-



4. Jika ada benda asing di telinga harus dikeluarkan dengan meneteskan minyak mineral (gliserin/parafin cair) atau obat tetes telinga, kemudian miringkan dan amati benda asing tersebut keluar atau tidak. Kalau tidak keluar harus segera dirujuk ke rumah sakit.



5. Jika mata kemasukan debu, bisa menggunakan cairan pencuci mata atau dengan mengalirkan air bersih. 6. Ada benda asing di kulit misal duri. Jika ujungnya masih teraba cabut dengan alat penjepit yang telah dibersihkan/ disucihamakan. Bila halus, duri bambu/kaktus/ulat bulu dapat dengan menggunakan plester yang ditempelkan pada kulit yang tertancap duri halus, kemudian plester dicabut dengan cepat. Lakukan berulang-ulang sampai duri/bulu halus tercabut semua 7.



Jika mendapat gigitan hewan, cuci bekas gigitan dengan air bersih dan sabun, beri antiseptik balut, dan rujuk ke rumah sakit.



8.



Jika mendapat sengatan serangga, segera lepas serangga dari tempat gigitannya dengan menggunakan minyak pelumas atau terpentin atau minyak cat kuku. Setelah terlepas luka dibersihkan dengan sabun dan diolesi calamin atau krim antihistamin. Bila tersengat lebah, ambil sengatnya dengan jarum halus, bersihkan dan oleskan krim antihistamin atau kompres es bagian yang tersengat. Jika muncul tanda-tanda seperti mual dan mutah, pucat apalagi sampai sesak nafas segera rujuk ke rumah sakit.



Mengetahui Kepala TKK Sang Timur



Malang, 16 Juli 2019 Sie Kurikulum



Sr. Clara Donata PIJ



Yohana Dian Desinta,S.Pd



-132-



JADWAL PIKET



-133-



JADWAL PIKET SENIN Sr. Clara Donata PIJ Rosa Maria Sarmiyati, S.Pd Yohana Dian Desinta, S.Pd KAMIS Chatarina Wiwik Iriati,S.Pd



SELASA Sr. Victorine PIJ Yohana Dian Desinta, S.Pd



RABU Maria Dyah Anggayanti, S.Pd Chatarina Wiwik Iriati,S.Pd



Maria Dyah Anggayanti, S.Pd JUMAT Elisabeth Dwi Nanik Mariani, SPd



SABTU -



Elisabeth Dwi Nanik Mariani, SPd Rosa Maria Sarmiyati, S.Pd



Ka TKK Sang Timur



Sr. Clara Donata PIJ



-134-



JADWAL PIMPIN DOA PAGI GURU RABU



SENIN



SELASA



Maria Dyah Anggayanti, S.Pd



Chatarina Wiwik Iriati,S.Pd



KAMIS



JUMAT



Rosa Maria Sarmiyati, S.Pd



Elisabeth Dwi Nanik Mariani, SPd SABTU



Yohana Dian Desinta, S.Pd



BERGILIRIAN



Ka TKK Sang Timur



Sr. Clara Donata PIJ



-135-



JADWAL DOA PAGI ANAK SENIN Upacara /Petugas Sr.Clara Donata PIJ



SELASA Sr. Victorine PIJ Yohana Dian Desinta, S.Pd



RABU Maria Dyah Anggayanti, S.Pd



Rosa Maria Sarmiyati, S.Pd KAMIS Chatarina Wiwik Iriati,S.Pd



JUMAT Minggu I : Sr.Clara Donata PIJ; Sr.Victorine PIJ ( Adorasi) Elisabeth Dwi Nanik Mariani, SPd



Ka TKK Sang Timur



Sr. Clara Donata PIJ



-136-



PENGELOLAAN DATA SISWA



PAUD TK KATOLIK SANG TIMUR Jl. Bandung No. 2 KECAMATAN KLOJEN



KOTA MALANG



-137-



TAMAN KANAK-KANAK SANG TIMUR NSS : 002056001005 NPSN : 20559957 Jl. BANDUNG NO. 2 PENANGGUNGAN KOTA MALANG



DAFTAR SISWA TK K SANG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2019 – 2020 KELOMPOK : B1 NO NO INDUK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11



NAMA PESERTA DIDIK



JENIS KELAMIN L P √



5601



ALEXANDRA KAYLA CHARLOTA



5602



ALOYSIA CHELSEA MARVELLA BELO







ANGELINE HOLY S.



5604 5607 5609 5614 5615 5616 5617 5622 5624



TEMPAT TANGGAL LAHIR



UMUR (THN)



NAMA ORANG TUA / WALI



ALAMAT



PEKERJAAN



PENDIDIKAN SMA



BATU , 24 MEI 2013



6,2



MARIA IMELDA



JL.TAPAK SIRING GG.IV NO.10



Karyawan Swasta



BAUCAU , 22 JUNI 2014



5,1



CELSO XAVIER BELO/ VIVIANA YUNI MARTINA



PERUM JOYOGRAND BLOK C 40



Karyawan Swasta/IRT



SLTP/SLTA







MALANG, 15 JULI 2014



5,0



S.AAN SETIAWAN MELY



JL.SULFAT



Sopir/IRT



STM/ SMP



ARLODIA MAHARANI







BATU , 2 JANUARI 2014



5,6



DANIEL BUDIMAN/ ITA PUSPITA NINGRUM



JL. K.H. AGUS SALIM II / 24



Karyawan Swasta/IRT



SMA/ SD



AXCELLIA MAURIEN SOCIETA LENCOVA







MALANG , 2 JANUARI 2014



5,6



FRENDY ARISANDI/ OCTAVIA HARSARI



JL. B.S. RIADI XIII / 29



Karyawan Swasta/IRT



D3/ D1



EDGAR BABOY W







SLEMAN, 11 NOVEMBER 2013



5,8



M.U DAFIT EFFENDI / DEBRINA PRAYESTI



PERUM BUMI ASRI BLOK 4A - 2



OJEK ONLINE/ SWASTA



S1/S1



EKLESIAS PUTRA BALANTIMUHE







MALANG, 7 JULI 2013



6,0



ALAN STEVRIE BALANTIMUHE / RICHE AVIANTY



JL.KERTOSENTONO 22 B



Karyawan Swasta/IRT



S1/ D3



EVANDER JOSEPH ALVARO







MALANG, 17 JULI 2013



6,0



YOSEP KRISMONO/ MARIETA WORO H



JL.M.PANJAITAN XI / 28



Karyawan Swasta/IRT



S1/D1



FRANSISCUS CHRISTIANO DEWANTYAGA







MALANG, 10 DESEMBER 2013



5,8



BAMBANG HERMANTO/ HARINI UTAMI



JL.JAKARTA DALAM I / 167



Karyawan Swasta/IRT



S1/S1



JOHANES EMMANUEL JOSHUA EKAPUTRA







MALANG, 8 AGUSTUS 2014



4,11



ANSELMUS EMMANUEL BASUNANDA/ MARIA WIGIYASTUTI



JL. BARENG RAYA II / 504



Swasta/IRT



S1/S1



SAMUEL AJI SENA/ FICILYA HERLLY YUNARA



JL.KERTOSENTONO 22 B



WIRASWASTA / IRT



KIERA CHRISTABLE GARCIA







MALANG, 19 JUNI 2013



6,1



-138-



SMA/SMA



12 13 14 15 16 17 18 19



5625 5595 5627 5629 5630 5631



5632



5633



KIMORA SAN NATALIA



MERCEDES KEANE



NICHOLAS PUTRA ANDREAS



MALANG, 3 DESEMBER 2013



5,8







MALANG, 21 AGUSTUS 2013



5,11



MALANG, 6 JUNI 2014



5,1



JAKARTA, 23 MEI 2014



5,2



MALANG, 12 APRIL 2014



5,3



SALATIGA , 13 JUNI 2014



5,1 5,6



√ √



RAHEL DOMINICA NAPITUPULU STANISLAUS BIMA PRATAMA











ZEFANYA CLARISSA PRADIKATAMA



√ √



MEDAN, 20 JANUARI 2014



AURYN ZANNETA



ALEXANDRA CALISTA







MALANG, 12 NOVEMBER 2013



5,10



ALBERTUS REYNOLD SINGGIH LAVIANO / DHARA MUSTIKA EKA PERMATA



JL.RAJABASA NO.10



KONTRUKSI/ IRT



SMK/SMP



M ALI MACHRUS / TITIS WAHYU MUTMAINAH



JL. INTAN NO. 4



TKI/ IRT



SMA/SMA



JL.TERUSAN SIGURA – GURA D.90



KARYAWAN SWASTA/ IRT



SMA/SMA



JL.BANTEN DALAM NO. 44A



TNI – AD / PNS



PERUM PURI NIRWANA KEBEN 1



GURU / SMU



GURU / KARYAWAN SWASTA



YAFET PRADIKATAMA P / GABRIELA WAHYU



PERUM BTU BLOK UJ 32 NO. 18



KARYAWAN SWASTA/ IRT



S1



RICKY T.SITOMPUL / DEVITA VIDIANTY MAMAHIT



JL. BRIGJEND SLAMET RIADI NO 128 RT 6 RW 3 ORO-ORO DOWO KLOJEN



KARYAWAN SWASTA/ IRT



S1/ D3



TRIONY HADI P / NATALIA DIAH WINDIANTI



JL. BUNGA SRI REJEKI NO 16



WIRASWASTA/WI RASWASTA



S1/ S1



PRANOWOSIDI ANDREAS/ NI PUTU EKA KENCANA DEWI TUMPAL RAINES NAPITUPULU / FRISKA DESIANNA HUTAHAEAN YOHANES JUDI ARJANTO/ SCGOLASTIKA ENDANG TRI.W



Mengetahui



Malang,16 Juli 2019



Kepala PAUD TK K sang Timur



Guru Kelompok : B1



SR.CLARA DONATA, PIJ



ROSA MARIA S, S.Pd



-139-



S2/S1



DAFTAR SISWA TK K SANG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2019 – 2020 KELOMPOK : B2 NO NO INDUK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10



11



12



5599 5600 5603 5605 5608 5610 5611 5612 5613 5618



5619



5620



NAMA PESERTA DIDIK



JENIS KELAMIN L P



ADRIEL TRI PUTRA P







AGATHA SASIKIRANA AYU SANTOSO ANCILLA ZEVANA ROSARI KUMALA ANGELITANIA MECTILDIS DARONG AUDREY ROSE KINANTHI BONIFASIUS DIMAS YUDISTIRA



DANIEL KENAN JUNIOR



GALILEO GABRIEL ASSEM



GREGORIUS ARJUNA DARMAWAN



JAYLYNN IRA CHRISTIANI MAKAPILE



NAMA ORANG TUA / WALI



6,3







MALANG, 7 FEBRUARI 2014



5,5







MALANG, 14 MEI 2014



5,2







RUTENG, 19 NOV 2013



5,10







MALANG, 30 JANUARI 2014



5,6



TEGUH WIDI K ZUSANA E PUDYASTUTI



MALANG, 10 JANUARI 2014



5,6



MALANG, 18 DESEMBER 2013



√ √ √



DIANADA KASIH



UMUR (THN)



MALANG, 30 APRIL 2013







CALISTA DULCE CHRISIA



TEMPAT TANGGAL LAHIR











PENDIDIKAN SMK/ SMP



Karyawan Swasta/IRT



SLTP/SLTA



Karyawan Swasta/IRT



ATMN/ SMP



Karyawan Swasta/IRT



SMA/ SD



JALAN BATUJAJAR 32 MALANG



Dosen / IRT



S2/ SD



NICO OSCARIA AGNES UDAYANI SAR



PERUM PESONA IKAN TOMBRO KAV F-2



Tukang Kayu/ IRT



S1/SD



5,8



BAGUS DENNY P



JALAN TIRTOSARI C-24



Karyawan Swasta/IRT



SD/ SMK



MALANG, 27 JULI 2013



6,0



DANIEL TOPIC HAMBUDI



VILLA BUKIT TIDAR A1/59



Karyawan Swasta/IRT



SD/SD



MALANG, 05 MARET 2014



6,3



YOHANES PUJI



JALAN GILIMANUK VI/ 5



Karyawan Swasta/IRT



SD/SMP



MALANG, 18 APRIL 2013



6,3



BARTHOLOMEUS ASEM



PERUM TAMAN WIJAYA KUSUMO KAV. 6



Karyawan Swasta/IRT



SMA/



Swasta / IRT



SMA



MALANG, 3 JULI 2014



AYUB LEA S



JULIANUS DODIE I ELISABETH ERVANA HIERONIMUS CANGGUNG



5,9



G. MARKUS BASUKI RAHARJO/ MC. SYSKHA MAHARENI



5,0



KORNELIUS MAKAPILE YUDITH IRA



-140-



MT HARYONO 8E/914 A



PEKERJAAN Karyawan Swasta/IRT



Malang, 18 Oktober 2013







BAYU PRIYO T LUSIANA



ALAMAT



JALAN TIRTAGANGGA DALAM 16 PERUM BULAN TERANG UTAMA UJ 28/47 JALAN BANDUNG 2



JALAN KINTAMANI I/8



JALAN BOGOR TERUSAN NO 29



KONTRUKSI/ IRT



SMK/SMP



13 14 15 16 17 18 19



5621 5623 5626 5628 5589



5570



5586



JOEVANNO PONGKY PUTRA LADYASTUTI







KATHLEEN CLARA



NATALIA NERISSAGUSTHA N RACHEL NATHANIA KRISTANTO YAKOBUS EKA GUNADI



MALANG, 21 NOVEMBER 2013











MALANG, 12 NOVEMBER 2013







MALANG, 4 JUNI 2012



MALANG, 21 JULI 2013



√ √



CHATARINA MAHESDITHA



SAMUEL BRAHMANTYA YUDISTIRA







MALANG, 11 APRIL 2014



MALANG, 13 SEPTEMBER 2013



MALANG, 4 AGUSTUS 2013



JALAN TIRTO UTOMO /31



5,10



LADI



5,3



FERY



JALAN DANAU SENTANI UTARA IIIH3



FX.AGUS LEGOWO AGATHA



PERUM LPK I NO. II



IGNASIUS HERGUNADI



JALAN J.A SUPRAPTO 2B/309



6,0



EKA SUCIANTARI PUTRI YOANA



JALAN TAMAN RADEN INTAN KAV. 611



5,8



HERIBETUS HERU NURTJAHJO / MG. TRI HASTUTI AGUSTIN



JALAN TERUSAN SIGURA-GURA D 106



5,10 7,1



5,11



ARIFIYANTO



JALAN CANDIKUSUMA 15 MALANG



TKI/ IRT Karyawan swasta/ irt



SD/SD



Wiraswasta / Guru



S1/S1



Karyawan swasta/ irt



SMU/ SMU



Karyawan swasta/ Wiraswasta



S1/ SMA



KARYAWAN SWASTA / IRT



S1 / S1



SWASTA / IRT



D3 / SD



Mengetahui Kepala PAUD TK K sang Timur



Malang,16 Juli 2019 Guru Kelompok : B2



SR.CLARA DONATA, PIJ



YOHANA DESINTA, S.Pd



DAFTAR SISWA TK K SANG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2019 – 2020 -141-



SMA/SMA



KELOMPOK : A1 NO



1



2 3 4 5



6 7 8 9 10 11



NO INDUK 5634



NAMA PESERTA DIDIK AGUSTIN FELISITAS PETRANI JAMA



5639



BENEDICTUS KENZIE ALLEGRO SERAN



5638



AUDREY NATHANIA YUNATHA



5637



ANGELA KEYREN HADI



5642



FLAWNIA EARLYTA KUSUMA BERLY



5643



5646



JENIS KELAMIN L P



TEMPAT TANGGAL LAHIR KUPANG, 3 MEI 2014



5,2



MALANG, 23 JANUARI 2015



4,6







MALANG, 31 MARET 2015



4,4







MALANG, 8 AGUSTUS 2015















MALANG, 8 APRIL 2015



GABRIELA KRISTIANTI







MALANG, 30 JUNI 2015



GLORY OKTAVIA PUTRI MARDIRAH







MALANG, 9 OKTOBER 2014



5647 GRACE JULIA BUDIANTO



UMUR (THN)







MALANG, 7 JULI 2015



5648



IGNATIA KINARA PRAMESTI







MALANG, 4 AGUSTUS 2014



5650



INDIRA NATANIA WURYANTO







MALANG, 12 JUNI 2014



3,11 4,3



MARIA DESYANA A







KAROLUS BUDIMAN JAMA/ ISABEL CORYUNITHA PANIS GREGORIUS SERAN/ VICTORIANA AMANDA MARDIANA DENNY YUNATHA/ RETNO WERDININGSIH LEONARD HADI SURYA/ SULIN ROMANTI GANDHIS ARIYANA PUTRA/ RUSITA KUSUMA PUTRI



4,1



IGNATIUS /AGNINURANDANI YOHANNA DINIANTO



4,9



SUMARDI/ AYU HENI RAHAYU



4,0 4,11 5,1



MALANG, 29 DESEMBER 2014



5654



NAMA ORANG TUA / WALI



4,11



-142-



AGUNG BUDIANTO/ ANGELIA RITA ANDAYATI THOMAS DANNY PRASETYO/ SULIANTI YULI WURYANTO/ LIZA YOSSANA LUCAS TEGUH ESTU LEGOWO/ ANASTASIA DAMAI PURNANINGSIH



ALAMAT



PEKERJAAN



PENDIDIKAN



DOSEN / DOSEN BUKIT CEMARA TIDAR



JALAN KEMANTREN I JLN MAYJEN PANJAITAN GG XI NO 28



S2 / S2



PEGAWAI SWASTA / GURU



S1 / S1



SWASTA / GURU



SLTA / S1



PERUM PURI DEWATA KAV 2



SWASTA / PNS



SMA / S2



JALAN RAYA TLOGOMAS



KARYAWAN SWASTA/ SWASTA



D3 / S1



KARYAWAN SWASTA/ SWASTA



D1 / S1



PERUM WISMA PARANGARGO SEJAHTERA C-14 JALAN KINTAMANI II/6



SWASTA / IRT



SMK / SMA



JALAN KECUKUNG BARAT NO 5F



WIRASWASTA/ KARYAWAN SWASTA



D3 / D1



JALAN M.T HARYONO 9D NO 271 B



KARYAWAN SWASTA / IRT



S1 / SLTA



KARYAWAN SWASTA / PNS



S1 / S2



SWASTA / IRT



S1 / SLTA



JALAN M.T HARYONO 8/997 A MALANG JALAN SRIGADING DALAM NO 61



12 13



MALANG, 7 JULI 2015



5657 NICHOLAS JULIO PRATAMA



5658











4,0



BERAU, 03 SEPTEMBER 2014 THEOPHYLUS NATHAN SIREGAR











4,8



YUSTINUS SUHARYO/ MARIA YOSEFA ANDRI LISTYORINI PAIAN MHM SIREGAR/ LIA MARGARETHA HUTABARAT



JALAN GILIMANUK V/31



Mengetahui



STAFF TU / KARYAWAN SWASTA



BRIDEE TOWN EC-21



SMA / SMA



S1 / S1 KARYAWAN SWASTA / IRT



Malang,16 Juli 2019



Kepala PAUD TK K sang Timur



Guru Kelompok : A1



SR.CLARA DONATA, PIJ



ELISABETH DWI NANIK, S.Pd



DAFTAR SISWA TK K SANG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2019 – 2020 KELOMPOK : A2 NO



NO



NAMA PESERTA



JENIS



TEMPAT TANGGAL



UMUR -143-



NAMA ORANG



ALAMAT



PEKERJAAN



PENDIDIKAN



INDUK



DIDIK



1



5635



2



5636



ANGELA DIFA CAHAYA SIMFONIA



3



5641



EMMANUELLA NIKITA FEBRIANA



4



5640



ELYSABETH MASHA NOVELA



5



5644



GABRIELLA ABBYGAIL MELODY P



6



5645



7



KELAMIN L P √



ANCELMA LOVIE GRESITA



√ √ √ √



LAHIR



(THN)



MALANG, 12 OKTOBER 2014



4,9



MALANG, 22 SEPTEMBER 2014



4,8



MALANG, 28 FEBRUARI 2015



4,5



MALANG, 1 NOVEMBER 2014



4,10



BATU, 15 DESEMBER 2014



4,11



GERALDINE KAMANIKA DHARMASTUTI







MALANG, 14 FEBRUARI 2015



4,5



5651



IRENE KEYSHA ADEE PRISTIAWAN







MALANG, 19 MEI 2015



4,2



8



5649



IMANUELLA CELLYN



MALANG, 3 FEBRUARI 2015



4,5



9



5652



MALANG, 16 APRIL 2015



4,3



10



5653



11



5655



12



5656



NATHANAEL SAN WISNU JAYANATA



13



5659



MARTINA AURISTELA ARDITHI



JEREMY SAMUEL SANTOSO



√ √



LOVENIA TUNGGA DEWI







MIKHAILA SYDNEY CLARA







MALANG, 21 SEPTEMBER 2014



MALANG, 13 MEI 2015



4,2 TANGERANG, 22 DESEMBER 2014



√ √



4,8



MALANG, 20 JANUARI 2015



4,11 4,6 -144-



TUA / WALI NANANG HARIADI/ALEXIA FELITA YONNA FAJAR DWI PRASTYANTO/MC DINA SETIOWATI ADRIANUS ERDI TRISETIONO/YULIAN A ARI MURYANTI H.Y RINDARTO HADI YUWONO/SUSANA DWI NINGSIH FENDI DANIEL PURNOMO P/FRANSISCA MEGA PUSPITA DODY KURNIAWAN/YULIA YUSTYAWATI ADI PRISTIAWAN/DEWI SARTIKA CHRISTIYAN HERDIANTO/DEWI NOVITA JEFRI BAGUS SANTOSO/MEIRIKA ENGGRAWATI HARIYANTO HENRY FEBRIAN ANDHIKA/SURYA DWI YULIANTI STEVIE MICHAEL BASTIAN/GRIS DIANTY SERA SANDI HARYONO/LOUISE LESTARI ASTRININGRUM OCTAVIANUS JUNIUS OWIB



JALAN MANGGAR I/3 JALAN JOYO RAHARJO II/ 259



WIRASWASTA/ IRT



S1 / S1



-/ SWASTA



S1 / S1



JALAN BOGOR TERUSAN 43



TUKANG KEBUN/ IRT



SLTA / SLTP



JALAN MAYJEND PANJAITAN 17 A/5B



SOPIR / IRT



SD / SMP



PERUM TIRTASARI REGENCY KAV 9



JL TLOGO SURYO 18



PEGAWAI SWASTA / PEGAWAI SWASTA KARYAWAN SWASTA / KARYAWAN SWASTA



SMK / S1



STM / SLTA



JALAN R PANJI SUROSO 58



TUKANG BATU/ IRT



SLTA / D3



JALAN KEMBANG TURI III/4



OJEK ONLINE/IRT



SMA / SMA



JALAN MAYJEND PANJAITAN XIII/ 28



SWASTA/ IRT



VILLA BUKIT TIDAR E3/166 PERUM GRIYA SEJAHTERA PERMAI B1 PERUM BUMI MAS INDAH P/4



JALAN ANGGREK MERPATI NO 21



KARYAWAN SWASTA / KARYAWAN SWASTA WIRASWASTA/ PENJAHIT



S1 / S1



S1 / S1 S1 / S1



S1 / S1 SWASTA/ IRT



SWASTA/ IRT



SLTP / D3



ADJI/AGNES DYAH PUSPITASARI



Mengetahui



Malang,16 Juli 2019



Kepala PAUD TK K sang Timur



Guru Kelompok : A2



SR.CLARA DONATA, PIJ



MARIA DYAH ANGGAYATI, S.Pd



-145-



TATA TERTIB GURU DAN MURID



-146-



TAMAN KANAK – KANAK KATOLIK SANG TIMUR Jl . Bandung No 2 Kelurahan Penanggungan Kecamatan Klojen – Kota Malang



TATA TERTIB SISWA TK KATOLIK SANG TIMUR MALANG TAHUN PELAJARAN 2019 / 2020 I. TATA TERTIB SISWA A. Waktu Kegiatan di Sekolah 1. Hari Masuk Sekolah  Siswa masuk 5 hari dalam 1 minggu, yaitu hari Senin - Jumat  Seluruh siswa PAUD Sang Timur pada hari Sabtu libur. 2. Jam Masuk dan Pulang Sekolah  Kelas A dan B masuk pukul 07.00 dan bel pulang pukul 11.00 wib, kecuali ada ekstrakurikuler pulang pukul 12.00 wib  Siswa sudah berada di sekolah 10 menit sebelum bel berbunyi dan saat pulang dijemput tepat waktu. 3. Ijin Tidak Masuk Sekolah  Apabila siswa tidak masuk sekolah karena sakit atau sesuatu hal, orang tua/wali murid wajib menginformasikan kepada guru kelas melalui surat/telepon.







Apabila siswa ijin tidak masuk sekolah karena ada acara keluarga yang sudah terencana, Orang tua/wali murid wajib meminta ijin kepada Kepala Sekolah terlebih dahulu.



B. Barang Bawaan Siswa  Siswa wajib membawa bekal makanan dan minuman sehat serta ramah lingkungan.  Siswa tidak diperkenankan membawa alat permainan dari rumah ke sekolah. C. Penampilan 1. Pemakaian Seragam Sekolah  Senin dan Selasa : Krem-hijau polos dan memakai topi, Sepatu hitam, kaos kaki putih bertuliskan TKK Sang Timur  Rabu dan Kamis : Biru kotak-kotak, Sepatu hitam, kaos kaki putih bertuliskan TKK Sang Timur  Jumat : Olah raga, kaos kaki dan sepatu bebas.  Seluruh siswa wajib berpakaian seragam yang bersih dan rapi.



-147-



TAMAN KANAK – KANAK KATOLIK SANG TIMUR Jl . Bandung No 2 Kelurahan Penanggungan Kecamatan Klojen – Kota Malang



TATA TERTIB SISWA TK KATOLIK SANG TIMUR MALANG TAHUN PELAJARAN 2019 / 2020



1. Perhiasan



2. Perhiasan



Siswa dilarang mengenakan berlebihan, kecuali sepasang antingSiswa dilarang mengenakanperhiasan perhiasan berlebihan, kecuali sepasang anting-anting antingsederhana sederhana anak putri. bagi bagi anak putri. 3. Kuku



2. Kuku



Siswa tidak dipekenankan memakai cat kuku dan memelihara kuku panjang.



Siswa tidak dipekenankan memakai cat kuku dan memelihara kuku panjang. 4. Rambut Tatanan rambut siswa rapi dan bersih. Untuk anak putri, rambut yang melebihi bahu



3. Rambut



harus diikat dan anak putra tidak boleh panjang melebihi krah baju dan model rambut



Tatanan rambut siswa rapi dan bersih. Untuk anak putri, rambut yang anak putra standar. melebihi bahu harus diikat dan anak putra tidak boleh panjang melebihi 5. Sopan Santun krah baju dan wajib model rambut anak  Siswa bersikap ramah danputra sopan standar. terhadap kepala sekolah, semua guru, karyawan, teman dan seluruh warga PAUD Sang Timur di dalam maupun di luar



4. Sopan Santun



sekolah.



 Siswa wajib bersikap ramahSapa, danSalam, sopan terhadap kepala semua  Menerapkan 5S (Senyum, Sopan dan Santun ) dan sekolah, membiasakan guru, karyawan, temanTerimakasih dan seluruh warga PAUD Sang Timur di dalam budaya TTM ( Tolong, dan Maaf ). maupun luar sekolah. 6. Fasilitasdi Sekolah  Siswa ikut 5S menjaga kebersihan,Sapa, keamanan dan ketertiban lingkungan  Menerapkan (Senyum, Salam, Sopan kelas danserta Santun ) dan sekolah misalnya: membuang sampah pada tempatnya. membiasakan budaya TTM ( Tolong, Terimakasih dan Maaf ).  Siswa ikut memelihara tanaman di lingkungan sekolah.  Siswa ikut menjaga dan merawat fasilitas sekolah, misal: tidak merusak atau mencoret-coret serta bertanggung jawab atas barang milik pribadinya sendiri.  Apabila dengan atau tanpa sengaja merusakkan barang milik sekolah, siswa wajib menggantikannya kembali.



-148-



TAMAN KANAK – KANAK KATOLIK SANG TIMUR Jl . Bandung No 2 Kelurahan Penanggungan Kecamatan Klojen – Kota Malang



TATA TERTIB SISWA TK KATOLIK SANG TIMUR MALANG TAHUN PELAJARAN 2019 / 2020



5. Perhiasan II. TATA TERTIB ORANGmengenakan TUA / WALI MURID Siswa dilarang perhiasan berlebihan,



kecuali sepasang anting-



anting sederhana bagi anak putri. A. Penampilan Orang tua/wali murid dan pengantar, masuk dilingkungan sekolah PAUD Sang Timur dengan 6. berpenampilan Kuku sopan dan rapi, tidak menggunakan sandal jepit, celana pendek, kaos/ kemeja tanpa lengan.



Siswa tidak dipekenankan memakai cat kuku dan memelihara kuku panjang.



B. Pengantar Siswa 7. 1.Rambut Orang tua/ wali murid mengantar dan menjemput putra-putrinya hanya sampai di pagar halaman sekolah.



Tatanan rambut siswa rapi dan bersih. Untuk anak putri, rambut yang 2. Siswa diantar dan dijemput tepat pada waktunya. melebihi bahu harus diikat dan anak putra tidak boleh panjang melebihi 3.krah Saat bel dan masuk sekolah berbunyi, orang tua/pengantar baju model rambut anak putra standar. dan kendaraannya tidak diperkenankan berada di halaman sekolah.



8. 4.Sopan Santun Saat kegiatan



belajar berlangsung pukul 07.00-11.00, orangtua/wali murid tidak diperkenankan berada dilingkungan sekolah.



 Siswa wajib bersikap ramah dan sopan terhadap kepala sekolah, semua 5. Orang murid bisa berkonsultasi dengan guru/ wali PAUD kelas setelah kegiatan guru,tua/wali karyawan, teman dan seluruh warga Sangselesai Timur di dalam mengajar. maupun di luar sekolah. C. Pembayaran Administrasi keuangan  Pembayaran Menerapkan 5S (Senyum, Salam, Sopan 1. uang sekolah paling lambatSapa, tanggal 10 awal bulan. 2.



dan Santun ) dan membiasakan budaya TTMwajib ( Tolong, dansesuai Maafjangka ). waktu Uang Kegiatan dan Pengembangan di bayarTerimakasih lunas atau diangsur yang ditentukan.



D. Penggunaan Kamar Kecil /WC 1. Orang tua/ pengantar tidak diperkenankan menggunakan WC anak. 2.



WC bagi orang tua/ pengantar berada disebelah Ruang Satpam. Ditetapkan di Malang Kepala Sekolah TKK Sang Timur Malang Sr. Clara Donata , PIJ



-149-



TAMAN KANAK – KANAK KATOLIK SANG TIMUR Jl . Bandung No 2 Kelurahan Penanggungan Kecamatan Klojen – Kota Malang



TATA TERTIB GURU /KARYAWAN TK KATOLIK SANG TIMUR MALANG TAHUN PELAJARAN 2019 / 2020



9. Perhiasan HAL MASUK SEKOLAH



1.



Siswa dilarang mengenakan perhiasan berlebihan, kecuali sepasang antingSemuasederhana guru atau karyawan hadir di sekolah selambat-lambatnya 15 menit sebelum anting bagi anak putri. pelajaran dimulai.



10. Kuku 2.



Semua guru atau karyawan mengadakan doa bersama yang dipimpin secara bergiliran di



ruangtidak guru. dipekenankan memakai cat kuku dan memelihara kuku panjang. Siswa 3.



Guru atau karyawan yang terlambat tidak diperkenankan langsung masuk kelas atau ruang



11. Rambut



kerja, melainkan harus lapor terlebih dahulu kepada kepala sekolah.



4. 5.



Tatanan rambut rapi dan bersih. Untukjam anak putri, rambut Guru atau karyawansiswa harus mengisi daftar hadir sebelum pertama dimulai setiapyang hari. melebihi Guru absent bahu hanya harus karena diikat sungguh-sungguh dan anaksakit putra atautidak ada keperluan boleh panjang yang sangatmelebihi penting. Guru atau karyawan yang rambut sakit : krah baju dan model anak putra standar. 1. 1-2 hari memberitahukan kepada kepala sekolah secara tertulis.



12. Sopan Santun



2. Sakit lebih dari tiga (3) hari harus dengan surat keterangan dokter.



6.  Guru absent karena keperluanramah yang sangat harus konsultasi kepala terlebih dahulu dengan Siswa wajib bersikap danpenting sopan terhadap sekolah, semua kepala dan mengisi buku ijin. guru,sekolah karyawan, teman dan 7.



seluruh warga PAUD Sang Timur di dalam



Urusan Keluarga harussekolah. dikerjakan di luar sekolah atau waktu libur, sehingga tidak maupun di luar menganggu kelancaran sekolah.



 Menerapkan 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan dan Santun ) dan 8. Guru tidak diperkenankan meninggalkan kelas selama jam pelajaran berlangsung. membiasakan budaya TTM ( Tolong, Terimakasih danMaaf ). 9.



Guru yang sudah diperingatkan dan masih tetap sering absent tanpa keterangan, akan diambil tindakan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku.



-150-



TAMAN KANAK – KANAK KATOLIK SANG TIMUR Jl . Bandung No 2 Kelurahan Penanggungan Kecamatan Klojen – Kota Malang



TATA TERTIB GURU /KARYAWAN TK KATOLIK SANG TIMUR MALANG TAHUN PELAJARAN 2019 / 2020



13. Perhiasan KEWAJIBAN GURU / KARYAWAN



Siswa dilarang mengenakan perhiasan berlebihan, kecuali sepasang anting1. Guru atau karyawan bagi harus anak mentaati tata tertib sekolah yang berlaku. anting sederhana putri. 2. Guru atau karyawan harus menghindari hal-hal yang tidak pantas dilakukan oleh seorang



14. Kuku



pendidik.



3. Siswa Ikut bertanggung tidak dipekenankan jawab atas kondusifitas memakai dalam catlingkungan kuku dan sekolah. memelihara kuku panjang. 4. Membantu kelancaran pelajaran, baik di kelas maupun sekolah pada umumnya sesuai



15. Rambut



kurikulum:



Tatanan rambut Program siswa rapi dan bersih. putri, rambut yang a. Membuat Tahunan, membuatUntuk programanak kegiatan pembelajaran ( RPPH, Prota). dan anak putra tidak boleh panjang melebihi melebihiRPPM, bahuPromes harus, diikat b. Membuat Jurnal harian di kelas dengan baik standar. dan satuan pendidikan yang berlaku. krah baju dan model rambut anak putra c. Menguasai metode dan evaluasi pendidikan yang berlaku.



16. Sopand.Santun Mengisi buku daftar nilai dengan teratur dan baik (kumpulan nilai). e. Membantu pelaksanaan pendidikan penyuluhan.  Siswa wajib bersikap ramah dandansopan terhadap kepala sekolah, semua 5. Ikut menjaga nama baik sekolah pada umumnya dan korps pada khususnya baik di dalam guru, karyawan, teman dan seluruh warga PAUD Sang Timur di dalam maupun di luar sekolah maupun di luar sekolah. 6.



Saling hormat menghormati dan menghargai antar sesama guru.



 7. Menerapkan Melengkapi diri dan5S keperluan (Senyum, tugas di Sapa, sekolah. Salam, Sopan dan Santun ) dan 8. membiasakan Ikut membantu agar tata tertib dapat Terimakasih berjalan dengandanMaaf lancar dan).ditaati demi budaya TTMsekolah ( Tolong, tercapainya perwujudan disiplin dan wibawa sekolah. 9.



Sanggup dan mau mengisi jam pelajaran yang tidak ada gurunya, disebabkan sakit atau keperluan lainnya.



10. Ikut membantu dan berperan serta mewujudkan dan memperhatikan katolisitas sekolah.



-151-



TAMAN KANAK – KANAK KATOLIK SANG TIMUR Jl . Bandung No 2 Kelurahan Penanggungan Kecamatan Klojen – Kota Malang



TATA TERTIB GURU /KARYAWAN TK KATOLIK SANG TIMUR MALANG TAHUN PELAJARAN 2019 / 2020



17. Perhiasan



LARANGAN GURU / KARYAWAN



1. Meninggalkan sekolah selama jam pelajaran berlangsung.



Siswa dilarang mengenakan perhiasan berlebihan, kecuali sepasang anting2. Merokok di dalam kelas. anting sederhana bagi anak putri. 3. Merokok di halaman sekolah apalagi sambil berjalan-jalan selama jam sekolah.



18.4.Kuku Menerima tamu di kelas sehingga mengganggu tugas proses pembelajaran. 5. Memakai perhiasan yang berlebihan, serta berbusana yang tidak sesuai dengan kuku kepribadian Siswa tidak dipekenankan memakai cat kuku dan memelihara panjang. bangsa.



19.6.Rambut Duduk di meja atau kursi murid dalam proses belajar mengajar. 7. Berselisihrambut dan mainsiswa hakim sendiri. Tatanan rapi dan bersih.



Untuk anak putri, rambut yang 8. Memulangkan lebih dahuludan sebelum jam pelajaran selesai tanpapanjang sebab danmelebihi tanpa ijin melebihi bahumurid harus diikat anak putra tidak boleh kepala sekolah. krah baju dan model rambut anak putra standar. HAL PAKAIAN



20. Sopan Santun 1. Setiap guru wajib berpakaian sesuai dengan ketentuan sekolah yang telah disepakati dan



 diputuskan Siswa wajib bersikap ramah dan sopan terhadap kepala sekolah, semua bersama. guru, karyawan, temankuku danpanjang seluruh warga alat-alat PAUD kecantikan Sang Timur 2. Guru putri dilarang memelihara dan memakai atau di dalam maupun diberlebih-lebihan. luar sekolah. kosmetik yang 3. Guru pria, rambut harus di potong rapi, bersih dan terpelihara; bersepatu tutup dan berkaos



 Menerapkan 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan dan Santun ) dan kaki. membiasakan budaya TTM ( Tolong, Terimakasih danMaaf )Sr. Clara Donata , PIJ LAIN – LAIN



Hal- hal yang belum tercantum dalam tata tertib ini diatur dalam aturan tidak tertulis dan ditetapkan dalam rapat. Ditetapkan di Malang Kepala Sekolah TKK Sang Timur Malang Sr. Clara Donata , PIJ



Peta Lokasi Lembaga Sr. Clara Donata , PIJ



-152-



DENAH LOKASI DAN RUANG



-153-



DENAH LOKASI



-154-



Denah Ruang



-155-



SILABUS KESANGTIMURAN



Satuan Pendidikan : TK Katolik Sang Timur Malang Kelas / Semester



: A / 1 dan 2



Tahun Pelajaran



: 2019-2020



Kompetensi Inti KI 1: Menerima ajaran agama yang dianutnya KI 2: Memiliki perilaku hidup sehat, rasa ingin tahu, kreatif dan estetis, percaya diri, disiplin, mandiri, peduli, mampu menghargai dan toleran kepada orang lain, mampu menyesuaikan diri, jujur, rendah hati dan santun dalam berinteraksi dengan keluarga, pendidik, dan teman KI 3: Mengenali diri, keluarga, teman, pendidik, lingkungan sekitar, agama, teknologi, seni, dan budaya di rumah, tempat bermain dan satuan PAUD dengan cara: mengamati dengan indera (melihat, mendengar, menghidu, merasa, meraba); menanya; mengumpulkan informasi; menalar; dan mengomunikasikan melalui kegiatan bermain KI 4: Menunjukkan yang diketahui, dirasakan, dibutuhkan, dan dipikirkan melalui bahasa, musik, gerakan, dan karya secara produktif dan kreatif, serta mencerminkan perilaku anak berakhlak mulia



156



INDIKATOR



Kompetensi Dasar



1. Memperkenalkan



Dapat



anggota keluarga Fey



menyebutkan



2. Menyebutkan nama-



kebiasaan-



nama anggota keluarga



kebiasaan



Fey.



baik dalam



3. Menceritakan



keluarga Fey



suasana / kebiasaan dalam keluarga Fey. 4. Menyebutkan kebiasaan-kebiasaan yang baik dalam keluarga



Materi Pokok 1. TUHAN ALLAH ADALAH KASIH



Pembelajaran Mengamati  Mengungkapkan identitas Keluarga Ibu Clara Fey melalui Cerita dan gambar  Mendengarkan firman Tuhan melalui bacaan 1 Korintus 13:1-13 Menanya  Menanya Keluarga Ibu Clara Fey Mengeksplorasi  Mencari informasi tentang Keluarga Ibu Clara Fey  Memberi contoh pengalaman kehidupan keluarga Ibu Clara Fey



Fey. 5. Menyebutkan sikapsikap yang dapat diteladani dari keluarga Fey.



Mengasosiasi  Mendaftar hal-hal yang penting diketahui tentang keluarga Ibu Clara Fey  Menyebutkan sikap-sikap yang dapat diteladani dari keluarga Fey Mengomunikasikan  Mengungkapkan rasa syukur melalui doa  Menggunting gambar "Hati" dan menempel pada Lembar kerja Siswa



Penilaian



Alokasi Waktu



Pemberian Tugas: Menggunting dan menempelkan gambar hati



1 mg x 1 JP



Observasi: mengamati Perilaku peserta didik dalam mendengarkan cerita dan bacaan Kitab Suci



Sumber Belajar 



 



Buku Teks Pelajaran KeSangtimuran TK A Kitab Suci: 1Korintus 13:1-13 Pengalaman peserta didik dan guru



Tanya jawab: Mengenai Keluarga Ibu Clara Unjuk Kerja: Ceritakan pengalaman perbuatan kasih yang pernah anakanak lakukan kepada keluarga di rumah.



157



Dapat menceritakan pengalaman kebaikan dalam keluarga



1. Menyebutkan kebiasaan-kebiasaan baik di dalam keluarga sendiri



2. YESUS



2. Menyanyikan lagu



SAYANG



"Yesus sayang semua



KELUARGA



orang" 3. Menyebutkan nama dan jumlah anggota keluarga



KU



Mengamati  Mendengarkan Cerita Mangkuk tanpa dasar  Mendengarkan firman Tuhan melalui bacaan Lukas 2:41-51 Menanya  Menanya isi cerita Mangkuk tanpa dasar  Menanya isi cerita dari Kitab Suci Mengeksplorasi  Mencari informasi tentang Cerita Mangkuk tanpa dasar  Memberi contoh pengalaman kehidupan peserta didik sesuai isi cerita Mengasosiasi  Mendaftar hal-hal yang penting diketahui tentang Tokoh-tokoh dalam cerita dan firman Tuhan  Menyebutkan sikap-sikap yang dapat diteladani dari Tokoh-tokoh dalam cerita dan firman Tuhan Mengomunikasikan  Mengungkapkan rasa syukur melalui doa  Menyanyikan lagu “ Yesus sayang semua”  Menempel foto keluarga pada Lembar kerja



Pemberian Tugas: Menempelkan foto keluarga Observasi: mengamati Perilaku peserta didik dalam mendengarkan cerita dan bacaan Kitab Suci



1 mg x 1 JP











Buku Teks Pelajaran KeSangtimuran TK A Kitab Suci: Lukas 2:41-51







Pengalaman peserta didik dan guru



Tanya jawab: Mengenai Cerita Mangkuk tanpa dasar dan Keluarga Nazareth Unjuk Kerja: Menceritakan kembali cerita yang sudah didengar



158



Dapat



1. Menggali pengalaman



mengenal



kasih Tuhan dalam diri



kasih Tuhan



anak melalui nyanyian



melalui



Aku Anak Sang Timur.



perbuatan



2. Menceritakan



yang nyata



perumpamaan tentang



dari diri



orang Samaria yang



sendiri.



baik Hati ( Luk 10: 30-37). 3. Menyebutkan perbuatan nyata dari Orang Samaria. 4. Menceritakan perbuatan baik yang telah dilakukan. 5. Membagi kasih dengan sesama melalui salam, sapa, senyum, sopan, santun.



3. AKU ANAK SANG TIMUR



Mengamati  Gambar orang yang menolong  Mendengarkan firman Tuhan melalui bacaan Luk 10 : 30 - 37 Menanya  Menanya tentang gambar yang dilihat  Menanya isi cerita dari Kitab Suci Mengeksplorasi  Mencari informasi tentang gambar yang dilihat  Memberi contoh pengalaman kehidupan peserta didik menolong orang lain Mengasosiasi  Mendaftar hal-hal yang penting diketahui tentang gambar yang dilihat dan Orang Samaria  Menyebutkan sikap-sikap yang dapat diteladani dari gambar yang dilihat dan Orang Samaria Mengomunikasikan  Mengungkapkan rasa syukur melalui doa  Menyanyikan lagu “Saya anak Sang Timur , In to my hearth dan I know friends”







Menempel perbuatan- perbuatan yang baik pada Lembar kerja



 Pemberian Tugas: Menempelkan gambar perbuatan baik



1 mg x 1 JP











Buku Teks Pelajaran KeSangtimuran TK A Kitab Suci: Lukas 10 : 30 - 37



 Observasi: Mengamati Perilaku peserta didik dalam mengamati gambar  Mengamati Perilaku peserta didik dalam mendengarkan bacaan Kitab Suci







Pengalaman peserta didik dan guru



Tanya jawab: gambar dan Cerita Orang Samaria yang baik hati Unjuk Kerja:  Menceritakan kembali gambar yang dilihat dan cerita kitab suci  Menyanyikan 3 lagu 159



Dapat



1. Menyanyikan lagu



menceritakan



Sukacita dengan gerak.



pengalaman



2. Mendengarkan cerita



kegembiraan



dari mimpi ibu Clara



secara



Fey.



sederhana



3. Menceritakan kembali secara sederhana mimpi ibu Clara Fey. 4. Mengungkapkan pengalaman anak tentang suasana hati yang gembira.



4. HATIKU GEMBIRA



Mengamati  Bermain huruf  Mendengarkan cerita mimpi ibu Clara Fey.



Menanya  Menanya perasaan saat bermain huruf  Menanya isi cerita mimpi ibu Clara Fey



Mengeksplorasi  Mencari informasi tentang bermain huruf  Mencari informasi tentang cerita mimpi ibu Clara Fey







Memberi contoh pengalaman kehidupan peserta didik berbagi kepada orang lain Mengasosiasi  Mendaftar huruf-huruf yang dipakai saat bermain  Mendaftar hal-hal yang penting diketahui tentang cerita mimpi ibu Clara Fey







Menyebutkan sikap-sikap yang dapat diteladani dari cerita mimpi ibu Clara Fey



Mengomunikasikan  Mengungkapkan rasa syukur melalui doa  Menyanyikan lagu “Adalah sukacita,



 Pemberian Tugas: Memasang huruf – huruf kata Sukacita



 Observasi: Mengamati Perilaku peserta didik dalam mengamati huruf  Mengamati Perilaku peserta didik dalam mendengarkan Cerita mimpi Ibu Clara Fey



1 mg x 1 JP







 



Buku Teks Pelajaran KeSangtimuran TK A Mainan huruf Pengalaman peserta didik dan guru



Tanya jawab: permainan huruf dan Cerita mimpi Ibu Clara Fey Unjuk Kerja:  Menceritakan kembali mimpi Ibu Clara Fey  Menyanyikan 2 lagu



Aku bahagia”



160







Dapat mengenal kasih Tuhan dalam peristiwa Natal, nyanyian keagamaan dan melakukan perbuatan kasih secara nyata kepada sesama.



1. Menyanyi lagu-lagu Natal. 2. Mendengarkan kisah kelahiran Yesus. 3. Menceritakan kembali kisah kelahiran Yesus secara sederhana. 4. Menyebutkan arti Natal secara sederhana.



5. KADO ISTIMEWA



Memasang huruf – huruf kata Sukacita pada Lembar kerja



Mengamati  Menonton peristiwa Kelahiran Yesus (CD/DVD) Menanya  Menanya isi cerita video yang dilihat Mengeksplorasi  Mencari informasi tentang cerita video yang dilihat



 Pemberian Tugas: Membuat kado untuk Yesus:



1 mg x 1 JP











Buku Teks Pelajaran KeSangtimuran TK A CD/ DVD



1. Membuat keranjang natal.



2. Membuat Memberi contoh pengalaman pohon natal. kehidupan peserta didik berbagi kepada orang lain 3. Membuat Mengasosiasi kandang natal  Mendaftar hal-hal yang penting sederhana secara diketahui tentang cerita cerita video berkelompok. yang dilihat Mengomunikasikan  Observasi:  Mengungkapkan rasa syukur Mengamati melalui doa Perilaku peserta  Menyanyikan lagu “Datanglah didik dalam Tuhan” menonton video  Membuat kado untuk Yesus : kelahiran Tuhan 



1. Membuat keranjang natal. 2. Membuat pohon natal. 3. Membuat kandang natal sederhana secara berkelompok.



 Tanya jawab: Cerita kelahiran Tuhan Unjuk Kerja:  Menceritakan 161



Dapat memahami, melakukan kebajikankebajikan dari ibu Pendiri kongregasi Sang Timur.



1. Mendengarkan cerita tentang karya awal ibu



6. SAYA BISA



Mengamati Mendengarkan cerita tentang karya awal ibu Clara Fey (sekolah miskin).



Clara Fey (sekolah miskin). 2. Menyanyikan lagu



Menanya  Menanya kebajikan-kebajikan ibu Clara Fey yang dapat diteladani



kultur Sang Timur. 3. Menceritakan kembali kebajikan-



Mengeksplorasi  Mencari informasi tentang cerita



kebajikan ibu Clara Fey yang dapat diteladani 4. Melatih kemandirian anak secara langsung dalam hal-hal yang sederhana



tentang karya awal ibu Clara Fey (sekolah miskin).







Menceritakan kembali kebajikankebajikan ibu Clara Fey yang dapat diteladani







Memberi contoh pengalaman kebajikan kemandirian peserta didik



Mengasosiasi  Mendaftar kebajikan-kebajikan ibu Clara Fey yang dapat diteladani



Mengomunikasikan  Mengungkapkan rasa syukur melalui doa  Mengungkapkan rasa syukur melalui bersyair  Menyanyikan lagu “Tanganku kerja



kembali kelahiran Tuhan  Menyanyikan 1 lagu  Pemberian Tugas: 1. Praktik langsung mengenakan kaos kaki dan sepatu sendiri. 2. Mengumpulkan barang bekas :



1 mg x 1 JP







Buku Teks Pelajaran KeSangtimuran TK A







Kaos kaki dan sepatu







Barang bekas : botol aqua, dus susu dll



botol aqua, dus susu dll 3. Membuat mainan dari barang bekas







Observasi:



1. Mengamati Perilaku peserta didik dalam mendengar cerita tentang karya awal ibu 162



buat Tuhan”



  



Praktik langsung mengenakan kaos kaki dan sepatu sendiri. Mengumpulkan barang bekas : botol aqua, dus susu dll Membuat mainan dari barang bekas



Clara Fey 2. Mengamati Perilaku peserta didik dalam mengenakan kaos kaki dan sepatu sendiri.



3. Mengamati Perilaku peserta didik dalam Membuat mainan dari barang bekas



4. Tanya jawab: Cerita tentang karya awal ibu Clara Fey Unjuk Kerja: 1. Menceritakan kembali tentang



karya awal ibu Clara Fey 2. Bersyair”Aku 163



bisa” 3. Menyanyikan 1 lagu



Dapat mengenal tokoh kejujuran (Ibu Clara Fey) melalui cerita, lagu, drama, film, gambar



1. Memperkenalkan pribadi Ibu Clara Fey 2.Menceritakan kehidupan sehari-hari dari Ibu Clara Fey. 3.Menyebutkan kembali sifat-sifat yang dapat diteladani dari Ibu Clara Fey



7. CLARA FEY



Mengamati  Mendengarkan cerita Masa Kecil Clara Fey  Gambar yang ada Menanya  Menanya cerita Masa Kecil Clara Fey  Gambar yang dilihat Mengeksplorasi  Mencari informasi tentang cerita tentang Masa Kecil Clara Fey  



Menceritakan kembali Gambar yang dilihat



Memberi contoh pengalaman kebajikan kejujuran peserta didik Mengasosiasi  Mendaftar kebajikan-kebajikan ibu Clara Fey yang dapat diteladani Mengomunikasikan  Mengungkapkan rasa syukur melalui doa  Mengungkapkan rasa syukur melalui permainan  Menyanyikan lagu “Dengar Dia







Pemberian Tugas: 1. Menghafalkan ayat emas : Galatia 6:2 " Bertolongtolonglah menanggung bebanmu" 2. Membuat figura



1 mg x 1 JP











Buku Teks Pelajaran KeSangtimuran TK A Kitab Suci: Galatia 6:2







Gambar sesuai tema







Observasi: 1. Mengamati Perilaku peserta didik dalam mendengar



2.



cerita tentang masa kecil ibu Clara Fey Mengamati Perilaku peserta didik dalam 164



panggil nama saya” 







Menghafalkan ayat emas : Galatia 6:2 " Bertolongtolonglah menanggung bebanmu" Membuat figura



permainan



3.



Mengamati Perilaku peserta didik dalam Membuat pigura



 Tanya jawab: Cerita tentang masa kecil ibu Clara Fey  1.



Unjuk Kerja: Menceritakan kembali tentang masa kecil ibu Clara



2. 3.



Fey Bermain “Naik perahu” Menyanyikan 1 lagu



Dapat



1. Memperkenalkan nama



mengenal



satu sahabat Tuhan



8. SAHABAT TUHAN



Mengamati  Mendengarkan cerita St.Dominikus



Pemberian Tugas:



1 mg x 1 JP







Buku Teks Pelajaran 165



para



( St.Dominikus )



Sahabat



2. Menceritakan



Tuhan



kebaikan-kebaikan



melalui



sahabat Tuhan.



cerita,lagu,



3. Menyebutkan sifat-



gambar,



sifat yang dapat



film



diteladankan dari sahabat



Menanya  Menanya cerita St.Dominikus Mengeksplorasi  Mencari informasi tentang cerita St.Dominikus 



Menceritakan kembali isi cerita yang telah didengar



Tuhan 



Memberi contoh pengalaman kebajikan peserta didik Mengasosiasi  Mendaftar kebajikan-kebajikan St.Dominikus yang dapat diteladani Mengomunikasikan  Mengungkapkan rasa syukur melalui doa  Menyanyikan lagu “Saya bukan pasukan berjalan, tanganku kerja buat Tuhan”  Mewarnai gambar Santo Dominikus



Mewarnai gambar Santo Dominikus Observasi: 1.Mengamati Perilaku peserta



KeSangtimuran TK A 



Gambar St.Dominikus



didik dalam mendengar cerita tentang St.Dominikus 2.Mengamati Perilaku peserta didik dalam bernyanyi



3.Mengamati Perilaku peserta didik dalam Mewarnai



Tanya jawab: Cerita tentang St.Dominikus Unjuk Kerja: 1. Menceritakan kembali tentang



St.Dominikus 2. Mewarnai 166



gambar Santo Dominikus 3. Menyanyikan 2 lagu Dapat mengenal arti logo, Mars TK Sang



1. Menyanyikan lagu 9. mars TK Sang Timur. MARS SANG 2. Menjelaskan arti logo TIMUR Sang Timur melalui



Timur melalui gambar, cerita, lagu.



gambar.



1 mg x 1 JP Pemberian Tugas: 1. Bercerita tentang bintang Menanya penunjuk 3 raja  Menanya kembali penjelasan 2. Menyanyi tentang Logo Sekolah Mars TK Sang Timur secara Mengeksplorasi  Mencari informasi tentang cerita bergantian. 3. Logo Sekolah  Menceritakan kembali isi cerita Menggambar logo Sang Timur yang telah didengar secara sederhana. 4. Menjiplak  Memberi contoh pengalaman bintang bangga menjadi anak Sang Timur Observasi: Mengasosiasi 1. Mengamati  Menyebutkan arti Logo Sekolah Perilaku Mengomunikasikan peserta didik  Mengungkapkan rasa syukur dalam melalui doa mendengar penjelasan  Menyanyikan lagu “Mars TK Logo Sekolah Sang Timur, Bintang kejora” 2. Mengamati  Menggambar logo Sang Timur Perilaku secara sederhana. peserta didik  Menjiplak bintang dalam



Mengamati  Mendengarkan penjelasan Logo Sekolah







Buku Teks Pelajaran KeSangtimuran TK A







Gambar Logo Sang Timur



167



bernyanyi



3. Mengamati Perilaku peserta didik dalam berdoa 4. Perilaku peserta didik dalam Menggambar logo 5. Perilaku peserta didik dalam Menjiplak bintang Tanya jawab: Tentang Logo Sekolah



Unjuk Kerja: 1. Menceritakan kembali tentang Logo Sekolah 2. Menggambar logo 3. Menjiplak bintang 4. Menyanyikan 2 lagu



168



Dapat



1. Memperkenalkan



mengenal dan



doa Santo Yosef



terlibat dalam



2. Memperkenalkan



doa - doa



doa ibu Clara Fey.



khusus Sang Timur



10. DOA ANAK SANG TIMUR



Mengamati  Gambar orang berdoa Menanya  Menanya kembali gambar yang dilihat Mengeksplorasi  Mencari informasi tentang sikap berdoa  Menceritakan kembali gambar yang dilihat  Memberi contoh sikap berdoa Mengasosiasi  Menyebutkan doa-doa khusus Sang Timur Mengomunikasikan  Mengungkapkan rasa syukur melalui doa-doa khusus Sang Timur



1 mg x 1 JP



Pemberian Tugas:







Buku Teks Pelajaran KeSangtimuran TK A







Gambar orang



1. Praktek sikap berdoa 2. Praktek berdoa doa Sang Timur



berdoa



Observasi: Mengamati Perilaku peserta didik berdoa Tanya jawab: Tentang doa-doa khusus Sang Timur Unjuk Kerja: Berdoa doa-doa Sang Timur



Mengetahui Kepala Sekolah Sr.Clara Donata, PIJ



Malang, 15 Juli 2019 Guru KeSangtimuran Sr.Victorine,PIJ



169



SILABUS KESANGTIMURAN



Satuan Pendidikan : TK Katolik Sang Timur Malang Kelas / Semester



: B / 1 dan 2



Tahun Pelajaran



: 2019-2020



Kompetensi Inti KI 1: Menerima ajaran agama yang dianutnya KI 2: Memiliki perilaku hidup sehat, rasa ingin tahu, kreatif dan estetis, percaya diri, disiplin, mandiri, peduli, mampu menghargai dan toleran kepada orang lain, mampu menyesuaikan diri, jujur, rendah hati dan santun dalam berinteraksi dengan keluarga, pendidik, dan teman KI 3: Mengenali diri, keluarga, teman, pendidik, lingkungan sekitar, agama, teknologi, seni, dan budaya di rumah, tempat bermain dan satuan PAUD dengan cara: mengamati dengan indera (melihat, mendengar, menghidu, merasa, meraba); menanya; mengumpulkan informasi; menalar; dan mengomunikasikan melalui kegiatan bermain KI 4: Menunjukkan yang diketahui, dirasakan, dibutuhkan, dan dipikirkan melalui bahasa, musik, gerakan, dan karya secara produktif dan kreatif, serta mencerminkan perilaku anak berakhlak mulia



170



INDIKATOR



Kompetensi Dasar



1. Memperkenalkan



Dapat



anggota keluarga Fey



menyebutkan



2. Menyebutkan nama-



kebiasaan-



nama anggota keluarga



kebiasaan



Fey.



baik dalam



3. Menceritakan



keluarga Fey



suasana / kebiasaan dalam keluarga Fey. 4. Menyebutkan kebiasaan-kebiasaan yang baik dalam keluarga Fey. 5. Menyebutkan sikapsikap yang dapat diteladani dari keluarga Fey.



Materi Pokok 1. KASIH



Pembelajaran Mengamati  Mengungkapkan identitas Keluarga Ibu Clara Fey melalui Cerita dan gambar



Penilaian



Alokasi Waktu



Pemberian Tugas: Menghias foto keluarga masingmasing



1 mg x 1 JP



Menanya  Menanya Keluarga Ibu Clara Fey Mengeksplorasi  Mencari informasi tentang Keluarga Ibu Clara Fey  Memberi contoh pengalaman kehidupan keluarga Ibu Clara Fey



Tanya jawab: Mengenai Keluarga Ibu Clara



Mengomunikasikan  Mengungkapkan rasa syukur melalui doa  Menyanyikan lagu “Kasih Yesus Manis



pengalaman







Menghias foto keluarga masingmasing











Buku Teks Pelajaran KeSangtimuran TK B Gambar Keluarga Fey



Observasi: Mengamati Perilaku peserta didik dalam mendengarkan cerita



Mengasosiasi  Mendaftar hal-hal yang penting diketahui tentang keluarga Ibu Clara Fey  Menyebutkan sikap-sikap yang dapat diteladani dari keluarga Fey



dan Indah “



Sumber Belajar



Unjuk Kerja: Ceritakan perbuatan kasih yang pernah anak-anak lakukan kepada keluarga di rumah. 171



Dapat menceritakan pengalaman kasih dalam keluarga melalui pengalaman, cerita,dan nyanyian



1. Menyebutkan hal-hal yang baik dalam keluarga sendiri 2. Mendengarkan lagu “ When Jesus In My Family “ 3. Menceritakan tugastugas anggota keluarga



2. KASIH DALAM KELUARGA



Mengamati  Mendengarkan Cerita Keluarga Malaikat  Mendengarkan firman Tuhan melalui bacaan Markus 6 : 13-16 Menanya  Menanya isi cerita Keluarga Malaikat  Menanya isi cerita dari Kitab Suci Mengeksplorasi  Mencari informasi tentang Cerita Keluarga Malaikat  Memberi contoh pengalaman kehidupan peserta didik sesuai isi cerita



Pemberian Tugas: Membuat pohon keluarga dari foto



1 mg x 1 JP



Observasi: Mengamati Perilaku peserta didik dalam mendengarkan cerita dan bacaan Kitab Suci











Buku Teks Pelajaran KeSangtimuran TK B Kitab Suci: Markus 6 : 13-16







Foto Keluarga







Buku Teks Pelajaran KeSangtimuran



Tanya jawab: Mengenai Cerita Keluarga Malaikat dan Yesus memberkati anak-anak



Mengasosiasi  Mendaftar hal-hal yang penting diketahui tentang Tokoh-tokoh dalam cerita Mengomunikasikan  Mengungkapkan rasa syukur melalui doa  Menyanyikan lagu “When Jesu in my



Unjuk Kerja: Menceritakan kembali cerita yang sudah didengar



Family “



 Dapat memahami arti kasih melalui cara



1.



Menceritakan Yesus memberi makan lima ribu orang (Mat.10 -46-52).



3. BERBAGI KASIH DENGAN



Membuat pohon keluarga dari foto



Mengamati  Mendengarkan firman Tuhan melalui bacaan Mat.10: 46-52 Menanya



1 mg x 1 JP Pemberian Tugas: Menempelkan gambar perbuatan



172



hidup berbagi dengan sesama



2.



3.



4.



Dapat mengalami



Mendalami kasih Tuhan dalam lagu Saya Anak Sang Timur. Menyebutkan perbuatan nyata kasih Yesus. Mengungkapkan kebaikan nyata yang sudah dilakukan dalam hidup.



1. Menceritakan mimpi Ibu Clara



SESAMA



4. KEGEMBIRA



baik  Menanya isi cerita dari Kitab Suci Mengeksplorasi  Mencari informasi tentang Isi cerita Observasi: Kitab Suci  Memberi contoh pengalaman  Mengamati kehidupan peserta didik berbagi Perilaku peserta kepada orang lain didik dalam Mengasosiasi mendengarkan bacaan Kitab  Mendaftar hal-hal yang penting Suci diketahui dari cerita Kitab Suci  Menyebutkan sikap-sikap yang dapat diteladani dari Yesus  Mengamati Mengomunikasikan Perilaku peserta  Mengungkapkan rasa syukur didik dalam melalui doa berbagi makanan  Menyanyikan lagu “Lima roti dan dua dengan teman dalam kelas. ikan dan Saya Anak Sang Timur”  Menggunting bentuk hati serta menuliskan nama- nama orang yang Tanya jawab: disayangi Cerita Yesus memberi makan lima ribu orang



Mengamati  Mendengarkan cerita mimpi ibu



Unjuk Kerja:  Menceritakan kembali cerita kitab suci  Menyanyikan 2 lagu Pemberian Tugas:



 



1 mg x 1 JP







TK B Kitab Suci: Mat.10:46-52 Kertas bentuk hati



Buku Teks Pelajaran 173



suasana sukacita dalam keluarga,ling kungan sekolah dan diantara sesama.



AN Fey 2. Mendalami cerita dalam lagu dan permainan



Clara Fey. Menanya  Menanya perasaan saat menyanyikan lagu “Hati yang gembira”  Menanya isi cerita mimpi ibu Clara Fey Mengeksplorasi  Mencari informasi tentang lagu “Hati yang gembira”  Mencari informasi tentang cerita mimpi ibu Clara Fey  Memberi contoh pengalaman kehidupan peserta didik berbagi kegembiraan kepada orang lain Mengasosiasi  Mendaftar hal-hal yang penting diketahui tentang cerita mimpi ibu Clara Fey







Menyebutkan sikap-sikap yang dapat diteladani dari cerita mimpi ibu Clara Fey Mengomunikasikan  Mengungkapkan rasa syukur melalui doa  



Menyusun doa spontan dan diberi hiasan







KeSangtimuran TK B Kertas doa



 Observasi: Mengamati Perilaku peserta didik dalam mendengarkan Cerita mimpi Ibu Clara Fey



Tanya jawab: Cerita mimpi Ibu Clara Fey Unjuk Kerja:  Menceritakan kembali mimpi Ibu Clara Fey  Menyanyikan 1 lagu



Menyanyikan lagu “Hati yang gembira” Menyusun doa spontan dan diberi hiasan 174



Dapat mengenal kasih Tuhan dalam peristiwa Natal, nyanyian keagamaan dan melakukan perbuatan kasih secara nyata kepada sesama.



1. Menceritakan kisah kelahiran Yesus melalui pemutaran VCD / cerita Kitab Suci . 2. Mengungkapkan makna Natal bagi anak Sang Timur. 3. Menyanyikan lagulagu Natal. .



5. SAYA CINTA YESUS



Mengamati  Menonton peristiwa Kelahiran Yesus (CD/DVD) Menanya  Menanya isi cerita video yang dilihat Mengeksplorasi  Mencari informasi tentang cerita video yang dilihat  Memberi contoh pengalaman kehidupan peserta didik berbagi kepada orang lain Mengasosiasi  Mendaftar hal-hal yang penting diketahui tentang cerita cerita video yang dilihat Mengomunikasikan  Mengungkapkan rasa syukur melalui doa  Menyanyikan lagu “I Love You Jesus”   



Mengirim kartu Natal kepada keluarga Mendramatisasi kisah Natal (Luk.2:1-20) Membawa kado untuk Yesus dalam perayaan Natal sekolah.



1 mg x 1 JP Pemberian Tugas: 1. Mengirim kartu Natal kepada keluarga 2. Mendramatisa si kisah Natal ( Luk.2:1-20) 3. Membawa kado untuk Yesus dalam perayaan Natal sekolah.







 



Buku Teks Pelajaran KeSangtimuran TK B CD/ DVD Kitab Suci Lukas 2:1-20



Observasi: Mengamati Perilaku peserta didik dalam menonton video kelahiran Tuhan



Tanya jawab: Cerita kelahiran Tuhan Unjuk Kerja:  Menceritakan kembali kelahiran Tuhan  Menyanyikan 1 175



lagu



Dapat memahami arti



1. Menceritakan



kesederhanaa n melalui sikap dan perbuatan



2. Mengerti makna Cultur Camp 3. Sikap-sikap yang perlu diteladankan dari



nyata dalam hidup seharihari.



Ibu Clara Fey 4. Menyanyikan lagu budaya Sang Timur



perjuangan Ibu Clara Fey pada waktu Cultur Camp



6. KESEDER HANAAN



Mengamati Mendengarkan cerita tentang Ibu Clara Fey pada masa Kultur Camp. Menanya  Menanya kebajikan-kebajikan ibu Clara Fey yang dapat diteladani Mengeksplorasi  Mencari informasi tentang cerita tentang Ibu Clara Fey pada masa Kultur Camp.











Menceritakan kembali kebajikankebajikan ibu Clara Fey yang dapat diteladani Memberi contoh pengalaman kebajikan kesederhanaan peserta didik



Mengasosiasi  Mendaftar kebajikan-kebajikan ibu Clara Fey yang dapat diteladani Mengomunikasikan  Mengungkapkan rasa syukur melalui doa  Menyanyikan lagu “Memandang alam” 



Membuat kreativitas dari barang bekas



Pemberian Tugas: Membuat kreativitas dari barang bekas



1 mg x 1 JP







Buku Teks Pelajaran KeSangtimuran TK B







Barang bekas



Observasi: 5. Mengamati Perilaku peserta didik dalam mendengar cerita tentang Ibu Clara Fey pada masa Kultur Camp. 6. Mengamati Perilaku peserta didik dalam membuat kreativitas dari barang bekas Tanya jawab: Cerita tentang 176



Dapat memahami arti kejujuran melalui sikap



1. Memperkenalkan tokoh Ibu Clara Fey melalui gambar. 2. Menceritakan



dan perbuatan nyata dalam hidup sehari-



kebaikan-kebaikan dari Ibu Clara Fey. 3. Mengungkapkan kekaguman melalui doa



hari.



singkat atau syair.



7. KEJUJURAN



Ibu Clara Fey pada masa Kultur Camp. Unjuk Kerja: 1.Menceritakan kembali tentang Ibu Clara Fey pada masa Kultur Camp. 2.Menyanyikan 1 lagu Mengamati Pemberian  Mendengarkan cerita Masa Tugas: Kecil Clara Fey  Menggambar Menanya Ibu Clara Fey  Menanya cerita Masa Kecil bersama anakClara Fey anak.  Mewarnai Mengeksplorasi gambar hasil  Mencari informasi tentang cerita karya sendiri. tentang Masa Kecil Clara Fey  Menyusun syair tentang Ibu Clara Fey.  Memberi contoh pengalaman  Menyusun doa kebajikan kejujuran peserta Ibu Clara Fey didik dan menghias. Mengasosiasi  Mendaftar kebajikan-kebajikan Observasi:  Mengamati ibu Clara Fey yang dapat diteladani Perilaku Mengomunikasikan peserta didik  Mengungkapkan rasa syukur dalam melalui doa mendengar



1 mg x 1 JP











Buku Teks Pelajaran KeSangtimuran TK B LKS



177



     



Mengungkapkan rasa syukur melalui Tepuk Jujur Menyanyikan lagu “Aku senang  jadi anak Tuhan” Menggambar Ibu Clara Fey bersama anak-anak. Mewarnai gambar hasil karya sendiri. Menyusun syair tentang Ibu Clara Fey.  Menyusun doa Ibu Clara Fey dan menghias.



cerita tentang masa kecil ibu Clara Fey Mengamati Perilaku peserta didik dalam tepuk Jujur Mengamati Perilaku peserta didik dalam menggambar, mewarnai, menyusun syair dan doa



Tanya jawab: Cerita tentang masa kecil ibu Clara Fey Unjuk Kerja:  Menceritakan kembali tentang masa 178



kecil ibu Clara Fey  



Dapat memahami arti orang kudus dan



1. Menceritakan secara



kebaikankebaikan nyata dalam hidup.



hidup Santo Fransiskus dari Sales. 3. Mendramatisasi tentang Santo Fransiskus



singkat Santo / Santa pelindung. 2. Menceritakan riwayat



dari Sales. 4. Kebaikan - kebaikan dari Santo Fransiskus dari Sales. 5. Sikap- sikap yang perlu diteladani dalam hidup. 6. Mewarnai gambar Santo Fransiskus dari Sales.



8. SANTO FRANSISKUS DARI SALES



Mengamati Mendengarkan cerita Santo Fransiskus dari Sales. Menanya Menanya cerita Santo Fransiskus dari Sales. Mengeksplorasi  Mencari informasi tentang cerita Santo Fransiskus dari Sales.  Menceritakan kembali isi cerita yang 



telah didengar Memberi contoh pengalaman kebajikan peserta didik



Mengasosiasi Mendaftar kebajikan-kebajikan Santo Fransiskus dari Sales yang dapat diteladani Mengomunikasikan  Mengungkapkan rasa syukur melalui doa  Menyanyikan lagu “Saya bukan



Tepuk“Jujur” Menyanyikan 1 lagu



Pemberian Tugas:  Mewarnai gambar Santo Fransiskus dari Sales.  Mendramatisa sikan tentang



1 mg x 1 JP











Buku Teks Pelajaran KeSangtimuran TK B Gambar Fransiskus dari Sales



Santo Fransiskus dari Sales. Observasi: 1.Mengamati Perilaku peserta didik dalam mendengar cerita tentang Fransiskus dari Sales 2.Mengamati Perilaku peserta 179



pasukan berjalan, tanganku kerja buat Tuhan”  Mewarnai gambar Santo Fransiskus dari Sales.  Mendramatisasikan tentang Santo Fransiskus dari Sales.



didik dalam bernyanyi



3.Mengamati Perilaku peserta didik dalam Mewarnai



Tanya jawab: Cerita tentang Fransiskus dari Sales



Unjuk Kerja: 5. Menceritakan kembali tentang Fransiskus dari Sales 6. Mewarnai gambar Fransiskus dari Sales 7. Menyanyikan 2 lagu 180



Dapat 1. Menjelaskan kata memahami kata logo Sang Timur. arti kata logo, 2. Menjelaskan arti Mars TK Sang Timur Secara benar



warna pada logo Sang Timur. 3. Menyanyikan lagu Mars TK Sang Timur. 4. Menggambar logo Sang Timur. 5. Menghafal doa Sang Timur.



9. LOGO SANG TIMUR



Mengamati  Mendengarkan penjelasan Logo Sekolah



Pemberian Tugas: 1. Menyanyi Mars TK Sang Menanya Timur secara  Menanya kembali penjelasan bergantian. tentang Logo Sekolah 2. Menggambar logo Sang Timur Mengeksplorasi  Mencari informasi tentang cerita secara sederhana. Logo Sekolah  Menceritakan kembali isi cerita Observasi: 6. Mengamati yang telah didengar Perilaku peserta didik dalam  Memberi contoh pengalaman mendengar bangga menjadi anak Sang penjelasan Timur Logo Sekolah Mengasosiasi 7. Mengamati  Menyebutkan arti Logo Sekolah Perilaku Mengomunikasikan peserta didik  Mengungkapkan rasa syukur dalam melalui doa bernyanyi 8. Mengamati  Menyanyikan lagu “Mars TK Perilaku Sang Timur” peserta didik  Menggambar logo Sang Timur dalam berdoa secara sederhana. 9. Perilaku  Anak menghafal doa Ya Sang peserta didik dalam Timur ( Doa Pembuka). Menggambar



1 mg x 1 JP







Buku Teks Pelajaran KeSangtimuran TK B







Gambar Logo Sang Timur Gambar







berbagai Logo



181



logo Tanya jawab: Tentang Logo Sekolah



Unjuk Kerja: 4. Menceritakan kembali tentang Logo Sekolah 5. Menggambar logo 6. Menyanyikan 1 lagu 7. Menghafal doa Ya Sang Timur



Dapat



Memperkenalkan



mengenal ,



doa Ibu Clara Fey.



memahami dan menghayati



10. DOA ANAK SANG TIMUR



Mengamati  Gambar orang berdoa Menanya  Menanya kembali gambar yang dilihat



khusus Sang



Mengeksplorasi  Mencari informasi tentang sikap berdoa



Timur







doa - doa







Menceritakan kembali gambar yang dilihat Memberi contoh sikap berdoa



Pemberian Tugas: 3. Praktek berdoa



1 mg x 1 JP







Buku Teks Pelajaran KeSangtimuran TK B



doa Sang Timur 4. Menuliskan salah satu doa dan menghiasnya 182



Mengasosiasi  Menyebutkan doa-doa khusus Sang Timur Mengomunikasikan  Mengungkapkan rasa syukur melalui doa-doa khusus Sang Timur  Menyanyikan lagu “Saya Anak Sang Timur”  Menuliskan salah satu doa dan menghiasnya



Mengetahui Kepala Sekolah



Sr.Clara Donata, PIJ



Observasi: Mengamati Perilaku peserta didik saat berdoa Tanya jawab: Tentang doa-doa khusus Sang Timur Unjuk Kerja: Berdoa doa-doa Sang Timur



Malang, 15 Juli 2019 Guru KeSangtimuran



Sr.Clara Donata, PIJ



183