Kuat Lentur Keramik [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Laporan Praktikum Bahan Bangunan dan Properti Material 2013 Bab 14 Pengujian Kuat Lentur Keramik Kelompok 24



BAB 14 PENGUJIAN KUAT LENTUR KERAMIK 14.1 Dasar Teori Keramik adalah penutup lantai atau dinding yang terbuat menurut proses basah (ubin kepala basah) atau proses kering (ubin kepala kering). Keramik terdiri dari lapis atas (lapis kepala, lapisan aus, sisi tampak) yang terbuat dari semen portland atau semen sejenisnya, dengan atau tanpa pewarna dan atau bahan pengisi dan lapisan dasar yang dibuat dari aduk semen portland atau sejenisnya, tambah pasir, dengan atau tanpa menggunakan lapisan atas. Dalam penggunaannya sebagai bahan bangunan, keramik harus memenuhi mutu standar minimum yang diizinkan agar dapat digunakan secara aman dan ekonomis. Berikut ini merupakan tabel kuat lentur minimum keramik yang diperbolehkan. Tabel 14.1 Kuat Lentur Minimum Keramik yang diperbolehkan Jenis Keramik



Rata-rata



Minimum (Kgf/cm2)



Porselen



250



200



Stoneware



250



200



Gerabah Keras 175 Sumber : (SNI 03-0106-1987)



150



14.2 Tujuan Percobaan 14.2.1 Tujuan Umum Setelah akhir praktikum mahasiswa diharapkan dapat mengetahui kuat lentur keramik dan mengidentifikasi ke dalam mutu standart keramik.



184



Laporan Praktikum Bahan Bangunan dan Properti Material 2013 Bab 14 Pengujian Kuat Lentur Keramik Kelompok 24



185



14.2.2 Tujuan Khusus Setelah akhir praktikum mahasiswa dapat: 1.



Mengetahui kuat lentur keramik, menerangkan prosedur pemeriksaan kuat lentur.



2. Menggunakan peralatan dengan baik.



14.3 Alat dan Bahan 14.3.1 Alat a.



Bending Testing Machine ( BTM ).



b.



Mistar.



14.3.2 Bahan Bahan yang digunakan yaitu 6 buah keramik.



14.4 Langkah Kerja 1.



Mengukur dimensi sampel ( panjang, lebar dan tebal ) dengan alat pengukur panjang atau mistar.



2.



Meletakkan dan memasang sampel pada alat uji lentur BTM (Bending Testing Machine).



3.



Menghidupkan mesin.



4.



Mengoperasikan mesin uji dan mematikannya ketika keramik patah atau retak.



5.



Mencatat kuat lentur keramik maksimum yang ditunjukkan jarum penunjuk pada alat saat sampel pecah.



6.



Mengeluarkan benda uji dan mengamati retakannya.



Laporan Praktikum Bahan Bangunan dan Properti Material 2013 Bab 14 Pengujian Kuat Lentur Keramik Kelompok 24



186



14.5 Alur Kerja Mulai Mengukur dimensi sampel ( panjang, lebar dan tebal ) dengan alat pengukur panjang atau mistar. ` Meletakkan dan memasang sampel pada alat uji lentur BTM (Bending Testing Machine). Menghidupkan mesin. Mengoperasikan mesin dan mematikannya ketika sampel pecah.



Membaca hasil percobaan pada skala setelah sampel pecah.



Menggambar retakan sampel keramik yang pecah setelah pengujian



Selesai Gambar 14.1 Diagram Pengujian Kuat Lentur keramik



Laporan Praktikum Bahan Bangunan dan Properti Material 2013 Bab 14 Pengujian Kuat Lentur Keramik Kelompok 24



187



14.6 Data Percobaan Tabel 14.2 Data Hasil Pengujian Panjang



Beton



(cm)



1 2 3 4 5 6



30 30 30 30 30 30



30 30 30 30 30 30



0,6 0,6 0,6 0,6 0,6 0,6



(kgf) 500 500 500 600 700 700



7



29,8



29,8



0,6



400



888,04



8



29,9



29,9



0,5



500



894,01



500



900



Lebar (cm)



Tebal



Kuat



Keramik



(cm)



9 30 30 0,5 Sumber : Laboratorium BKT Fakultas Teknik UNS



Desak/Lentur



Luas (cm2) 900 900 900 900 900 900



Gambar sampel sebelum diuji



Sampel 1



Sampel 2



Sampel 3



Sampel 3



Sampel 4



Sampel



Laporan Praktikum Bahan Bangunan dan Properti Material 2013 Bab 14 Pengujian Kuat Lentur Keramik Kelompok 24



Sampel 7



Sampel 8



188



Sampel 9



Gambar sampel sesudah diuji



Keramik 1



Keramik 2



Keramik 3



Keramik 4



Keramik 5



Keramik 6



Keramik 7



Keramik 8



Keramik 9



Gambar 14.2 Sketsa Hasil Pengujian Kuat Lentur Keramik



14.7 Analisis Data Tegangan lentur



Laporan Praktikum Bahan Bangunan dan Properti Material 2013 Bab 14 Pengujian Kuat Lentur Keramik Kelompok 24



Mx



=



1 xPxL 4



Sx



=



1 xbxd 2 6



189



Dimana : P



= Beban maksimum ( Kg )



L



= Panjang benda uji



b



= Lebar benda uji



d



= Tebal benda uji



Kuat lentur keramik 1 Mx =



1 1 xPx L 4 2



=



1 x 500 x 15 4



= 1875 Kgcm



Sx = =



1 x b x d2 6 1 x 30 x (0,6)2 6



= 1,8 cm3



σ 1=



Mx Sx 1875 1,8



σ 1=



= 1041,67 Kg/cm2



Kuat lentur keramik 2 Mx =



1 1 xPx L 4 2



=



1 x 500 x 15 4



= 1875 Kgcm



Sx = =



1 x b x d2 6 1 x 30 x (0,6)2 6



= 1,8 cm3



σ 1=



Mx Sx 1875 1,8



σ 1=



= 1041,67 Kg/cm2



Kuat lentur keramik 3 Mx =



1 1 xPx L 4 2



=



1 x 500 x 15 4



= 1875 Kgcm



Sx = =



1 x b x d2 6 1 x 30 x (0,6)2 6



= 1,8 cm3



σ 1=



Mx Sx 1875 1,8



σ 1=



= 1041,67 Kg/cm2



Kuat lentur keramik 4 Mx =



1 1 xPx L 4 2



Sx =



1 x b x d2 6



σ 1=



Mx Sx



Laporan Praktikum Bahan Bangunan dan Properti Material 2013 Bab 14 Pengujian Kuat Lentur Keramik Kelompok 24



=



1 x 600 x 15 4



= 2250 Kgcm



=



1 x 30 x (0,6)2 6



= 1,8 cm3



190



σ 1=



2250 1,8



= 1250 Kg/cm2



Kuat lentur keramik 5 Mx =



1 1 xPx L 4 2



=



1 x 700 x 15 4



= 2625 Kgcm



Sx = =



1 x b x d2 6 1 x 30 x (0,6)2 6



= 1,8 cm3



σ 1=



Mx Sx



σ 1=



2625 1,8



= 1458,333 Kg/cm2



Kuat lentur keramik 6 Mx =



1 1 xPx L 4 2



Sx =



=



1 x 700 x 15 4



=



= 2625 Kgcm



Mx Sx



1 x b x d2 6



σ 1=



1 x 30 x (0,6)2 6



σ 1=



= 1,8 cm3



2625 1,8



= 1458,333 Kg/cm2



Kuat lentur keramik 7 Mx = =



1 1 xPx L 4 2 1 x 400 x 14,9 4



= 1490 Kgcm



Sx = =



Mx Sx



1 x b x d2 6



σ 1=



1 x 29,8 x (0,6)2 6



σ 1=



= 1,788 cm3



1490 1,788



= 833,3333 Kg/cm2



Kuat lentur keramik 8 Mx = =



1 1 xPx L 4 2 1 x 500 x 14,95 4



Sx = =



Mx Sx



1 x b x d2 6



σ 1=



1 x 29,9 x (0,6)2 6



σ 1=



1868,75 1,794



Laporan Praktikum Bahan Bangunan dan Properti Material 2013 Bab 14 Pengujian Kuat Lentur Keramik Kelompok 24



= 1868,75 Kgcm



= 1,794 cm3



191



= 1041,667 Kg/cm2



Kuat lentur keramik 9 Mx =



1 1 xPx L 4 2



=



1 x 500 x 15 4



Sx = =



σ 1=



1 x 30 x (0,6)2 6



σ 1=



= 1,8 cm3



= 1875 Kgcm



Mx Sx



1 x b x d2 6



1875 1,8



= 1041,667 Kg/cm2



Kuat lentur keramik rata-rata = 1041,67 + 1041,67 + 1041,67 + 1250 + 1458,33 + 1458,33 + 833,33 + 1041,67 + 1041,67 9



=



10208,3333 9



= 1134,2593 Kg/cm2



14.8 Kesimpulan 1. Dari hasil pengujian dapat diketahui kuat lentur : •Keramik 1



= 1041,667 Kg/cm2



•Keramik 2



= 1041,667 Kg/cm2



Laporan Praktikum Bahan Bangunan dan Properti Material 2013 Bab 14 Pengujian Kuat Lentur Keramik Kelompok 24



•Keramik 3



= 1041,667 Kg/cm2



•Keramik 4



= 1250 Kg/cm2



•Keramik 5



= 1458,333 Kg/cm2



•Keramik 6



= 1458,333 Kg/cm2



•Keramik 7



= 833,333 Kg/cm2



•Keramik 8



= 1041,667 Kg/cm2



•Keramik 9



= 1041,667 Kg/cm2



192



Kuat lentur rata-rata keramik = 1134,2593 Kg/cm2 2. Keramik yang diuji memenuhi syarat kuat lentur minimum berdasarkan SNI 03-0106-1987 karena kuat lentur keramik yang diuji > 200 Kg/ cm2.