7 0 83 KB
REKAYASA BETON JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jalan Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789 Ext. 264 Bandung
Pokok
: Pengujian Beton Segar Hasil Rancangan
Materi
: Menentukan Kuat Lentur Beton
I.
No. Uji : 22
REFERENSI
SNI 03-4431-1997 Metode pengujian kuat lentur beton normal dengan dua titik pembebanan. Judul direvisi menjadi : Cara uji kuat lentur beton normal dengan dua titik pemebebanan
JIS A 1106-1964 : Method of testing flexural strength of concrete
II. TUJUAN Untuk menentukan besarnya kemampuan beton menerima beban lentur maksimum (Mpa atau N/mm2).Sesuai dengan prosedur pengujian yang digunakan.
III. DASAR TEORI Kuat lentur beton merupakan nilai lentur max dari beton biasa (tanpa ada tulangan) yang diletakkan diatas 2 tumpuan kemudian dibebani pada setiap 1/3 dari bentang sehingga menghasilkan momen lentur yang mengalihkan tegangan – tegangan tarik pada bagian bawah dan tegangan – tegangan tekan pada bagian atas balok. Balok tersebut patah akibat tegangan tarik dari kekuatan lentur yang dihasilkan. Kekuatan lentur beton berkisar (0,11 – 0,23) fc’ → (concrete mix design quality control & specification). fc’ = kuat tekan benda uji beton selinder (Mpa) Rumus Umum : Kuat lentur =
Ml W
Dimana untuk two point loading : Ml =
PL 1 dan W = b h2 6 6
keterangan : W = Momen tahanan ( cm3 ) Ml = Momen lapangan akibat pembebanan (MPa)
REKAYASA BETON JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jalan Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789 Ext. 264 Bandung
Pokok
: Pengujian Beton Segar Hasil Rancangan
Materi
: Menentukan Kuat Lentur Beton
No. Uji : 22
P = Beban lentur max (kg) L = Panjang bentang antar tumpuan (cm) f’c = Kuat tekan beton (MPa) Menurut kuat lentur teoritis MoR= 0,94
fc 1 MPa
h b P
L
P
½P
½P
1/3 L
1/3 L
1/3 L 1/6 P.l
REKAYASA BETON JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jalan Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789 Ext. 264 Bandung
Pokok
: Pengujian Beton Segar Hasil Rancangan
Materi
: Menentukan Kuat Lentur Beton
No. Uji : 22
IV.PERALATAN DAN BAHAN A. Peralatan NO.
Nama Peralatan
Gambar
Keterangan Dengan 2 tumpuan dan 2
1
2
2
Mesin uji lentur
Alat hitung kekuatan alat uji
Timbangan elektrik
4
Jangka sorong
5
Kapur
titik pembebanan
Dengan satuan kN
Untuk menentukan berat suatu bahan.
Untuk mengukur dimensi benda uji
Menandai pengukuran di benda uji
B. Bahan Balok beton hasil rancangan berumur 28 hari yang berukuran 50,25 x 10,55 x 9,97 cm. Dengan mutu K-225.
REKAYASA BETON JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jalan Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789 Ext. 264 Bandung
Pokok
: Pengujian Beton Segar Hasil Rancangan
Materi
: Menentukan Kuat Lentur Beton
No. Uji : 22
V. LANGKAH KERJA 1. Siapkan benda uji yang telah direndam selama 28 hari. 2. Cuci benda uji dngan menggunakan air mengalir.
3. Lap permukaan benda uji sampai kering.
4. Ukur panjang, kedua sisi yang rata dan kedua sisi yang lainya kemudian diberi tanda menggunakan kapur setaip 1/3 L bagian dari bentangnya.
5. Timbang benda uji,kemudian baca. 6. Letakkan benda uji pada tumpuan dimana jarak antara tumpuan max 8
/10 panjang balok. Panjang dari ujung tepi balok 2,5 cm.
7. Jalankan mesin lentur dengan kecepatan konstan setiap menitnya. 8. Baca beban max yaitu beban pada saat balok tersebut patah. 9. Hitung kekuatan lentur dan kekuatan lentur rata-rata. 10. Bandingkan hasil kekutan lentur aktual dengan kekuatan lentur teoritis.
REKAYASA BETON JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jalan Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789 Ext. 264 Bandung
Pokok
: Pengujian Beton Segar Hasil Rancangan
Materi
: Menentukan Kuat Lentur Beton
No. Uji : 22
VI. DATA DAN PERHITUNGAN Data benda uji ; f’c= K-225 Tabel perhitungan DIMENSI BENDA UJI (CM) NOMOR 1
BEBAN MAKS
KUAT LENTUR
b
h
l
Kg
kgf/cm2
MPa
9,97
10,55
50,25
870
35,23
3,52
50,73
950
39,49
3,949
37,36
3,736
44,6
4,46
2 10,41 10,2 RATA-RATA KUAT LENTUR KUAT LENTUR TEORITIS Catatan : 1 kN = 100 kgf/cm2 1 kgf = 0,1 Mpa
Perhitungan sampel 1 ; Kuat lentur riil Ml =
PL = 6
W = ×
×ℎ=
Kuat lentur =
Ml W
= 6525 kgf cm
× 9,97 × 10,55 = 184,95
=
,
= 35,23 kgf/cm2= 3,52 Mpa
Kuat lentur Teoritis Perkiraan kuat lentur beton hasil rancangan pada umur 28 hari (f’c) adalah : f’c = K-225 Kuat lentur teoritis = 0,94 = 0,94
f 'c 22,5 = 4,46 Mpa
= (0,11 – 0,23). f’c = 2,475 – 5,175 Mpa
REKAYASA BETON JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jalan Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789 Ext. 264 Bandung
Pokok
: Pengujian Beton Segar Hasil Rancangan
Materi
: Menentukan Kuat Lentur Beton
No. Uji : 22
Kuat lentur teoritis = 2,475 – 5,175 MPa Kuat lentur riil = 3,376 Mpa
VII.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengujian uji kuaat lentur beton didapatkan rata-rata kuat lentur pada saat pengujan (riil) sebesar 3,736 Mpa. Sedangkan kuat lentur teoritis yang didapatkan dari hasil perhitungan (teoritis) dengan rumus (0,110,23).f’c beton sebesar 2,475 – 5,175 Mpa. Maka beton ini masuk kedalam klasifikasi.
Diperiksa
Penanggung Jawab
Jul Endawati, Ir., M.Sc
Eva Budiyanti
NIP. 1957077031983032001
111134015
REKAYASA BETON JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jalan Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789 Ext. 264 Bandung
Pokok
: Pengujian Beton Segar Hasil Rancangan
Materi
: Menentukan Kuat Lentur Beton
No. Uji : 22