Kue Ku [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KUE KU



Nama lain



Ang ku kueh



Wilayah atau negara bagian



Asia Tenggara dan Tiongkok



Dibuat oleh



Orang Tionghoa di Indonesia



Bahan utama



Tepung beras ketan



             



Kue Ku adalah Kue yang terbuat dari Tepung Ketan yang diisi Kacang Hijau. Rasanya kenyal sedikit lengket dengan manis kacang hijau yang sangat lembut. Sebutan Kue Thok, karena saat mengeluarkan dari cetakan harus diketok kencang supaya jajanannya jatuh dari cetakan. Namun kalau kata sesepuh lain, Kue ini katanya berasal dari TiongKok dengan nama Ang Ku Kueh. Ang itu artinya Merah. Kata ini pasti merujuk pada warnanya yang merah. Orang Barat menyebut kue ini dengan sebutan Red Tortoise Cake.  Kue Ku ini jajan yang warnanya merah Jika kita perhatikan dengan seksama, kue ku ini memiliki bentuk seperti Kura Kura. Menurut cerita yang beredar, kura kura dalam tradisi Tiong Kok melambangkan usia yang panjang dan kemakmuran. Maka tak heran, pada beberapa acara, kue ini juga digunakan sebagai sesaji. Bagian luar dan dalam Kue Ku dari IkiKoue ini enak bangeeett Istilah lain dari Kue Ku = Kue Tok =  kue kura-kura merah (Hanzi: 紅龜 粿; Pe̍h-ōe-jī:= Âng-ku-kóe) Kue Ku adalah kue tradisional berbentuk bulat atau oval kecil yang dibungkus dengan kulit ketan yang lengket dan lembut dengan isian manis di tengahnya. Kue ini dibentuk menyerupai cangkang kura-kura dan disajikan di atas selembar daun pisang. Kue ku secara tradisional berwarna merah dan memiliki tekstur kenyal yang lengket saat dimakan. Kue ini biasa disajikan saat Tahun Baru Imlek.







Kue ini juga disajikan saat hajatan–seperti acara khitanan, kenduri, dan perkawinan–di Indonesia.







Pada zaman modern, kue ku terus menjadi bahan pangan penting selama festival Tionghoa di banyak negara seperti Indonesia, Singapura, Malaysia, Tiongkok, Taiwan, dan Thailand.







Namun, kue ku di negara-negara ini tidak lagi terbatas pada acara-acara khusus karena kue ku juga tersedia secara komersial di banyak toko kue.







Ada dua komponen utama dalam pembuatan kue ku, yaitu kulit dan isinya.







Kulit sebagian besar terbuat dari tepung beras ketan dan umbi-umbian ( kentang / ubi jalar,







Sedangkan isinya dibuat dari bahan-bahan yang sudah dimasak seperti kacang hijau atau kacang tanah dan gula.







Setelah diuleni dan dicetak bahan-bahannya secara bersama-sama, kue ku dikukus di atas selembar daun pisang.







Tentang Kue Ku: Makanan Khas Imlek Lambang Panjang Umur







Kue ku ini merupakan jajanan basah yang dibuat dari bahan beras ketan.







Dalam bahasa Tio-ciu ke dan dalam bahasa Hokkian ko.







Ini merupakan makananan asal  bangsa Yue (Viet) yang sudah ribuan tahun lamanya. 







Cara membuat Kue Ku ini dari ketan yang ditumbuk sampai kalis dan diberi warna merah, lalu dibentuk bola yang diisi dengan kacang hijau.







Kue Ku ini hampir mirip dengan kue onde-onde yang tidak digoreng.







Onde-onde merah ini kemudian dimasukkan dalam cetakan kayu yang berukiran kura-kura, lalu diketuk-ketuk di atas meja, maka berjatuhanlah di atas meja kue kura-kura merah merekah yang sering juga disebut kue tok.







Mengapa Cetakan Pembuatan Kue ku Berbentuk Kura-kura?







Berdasarkan cerita, pada zaman dahulu kala, tradisi sesajian kura-kura hidup ketika selesai panen pedesaan rutin dilaksanakan. Sajian ini pun dilaksanakan dalam sembayang. Nah, karena kegiatan rutinitas menyajikan kura-kura hidup ini membuat kura-kura hampir punah, maka masyarakat pun mulai membuat kue kura-kura dari ketan untuk menggantikannya.







Mengapa Kue Ku Dijadikan Lambang Panjang Umur Saat Imlek?







Hal menarik tentang kue ku lainnya adalah sebagai lambang panjang umur.







Hal ini dikarenakan kura-kura yang memang umurnya panjang, seumur dengan manusia yang bisa hidup antara 80 tahun hingga 100 tahun.







Dengan menghidangkan sesajian kue yang berbentuk kura-kura merah ang ku ko sewaktu sembahyang, harapannya adalah dapat berumur panjang serta dilimpahkan kesehatan pula.







Asal-usul Kue Ku, Kudapan Akulturasi yang punya Makna Filosofis







Pada dasarnya, kue ku adalah kudapan akulturasi Jawa dan Tionghoa.







Kue ku memadukan tekstur kenyal kulit dari tepung beras dan tepung ketan, dengan gurihnya isian kacang hijau berpadu dengan gula kelapa manis. Bentuk kue ku mirip tempurung kura-kura berwarna merah.







Asal Usul Kue Ku







Di negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura, kue ku lebih dikenal dengan nama ang ku kue atau seringkali ditulis ang ku kwe, yaitu simbol kurakura yang melambangkan umur panjang.







Warna merah melambangkan keberanian, sesuai dengan legenda untuk menakuti monster “Nian“ yang takut dengan warna merah dan suara keras. Selain warna merah, ada juga kue ku berwarna hijau, merah muda, dan hitam.







Di Jawa, kue ku banyak dijumpai di Yogyakarta. Selain Yogyakarta, kue ini juga ditemukan di Jawa Timur dengan nama “mata kebo“. Mata kebo khas Jawa Timur ini berwarna merah dan hijau. Berbeda dengan Yogyakarta, mata kebo khas Jawa Timur biasa dibuat dengan permukaan yang lebih halus.







Jika biasanya kue ku menggunakan isian gula kelapa yang manis-legit, mata kebo justru memakai gula pasir. Alhasil, warna isiannya lebih cerah dibandingkan kue ku.







Di Tuban, kue ku juga seringkali disebut dengan “kue thok“. Kudapan ini dinamai kue thok oleh masyarakat Tuban karena saat mengeluarkannya dari cetakan, kue harus diketuk kencang supaya terlepas dari cetakan.







Kue ku tidak hanya dijumpai di Jawa saja. Kudapan ini juga ikut memperkaya khazanah kue Nusantara, tepatnya di Minahasa. Jika permukaan kue ku Jawa lebih halus, motif tempurung kura-kura kue ku Minahasa lebih menonjol.







Uniknya lagi, isian kue ku Minahasa yang manis ini juga ditambahkan bawang goreng yang identik dengan makanan gurih atau asin. Sehingga, kombinasi rasa ini jadi lebih istimewa di lidah.







Masyarakat Minahasa memiliki kepercayaan terhadap tekstur kue ku yang kenyal dan lengket. Diharapkan siapapun yang menikmatinya akan lekat dengan kebahagiaan dalam hidupnya.







Tekstur kenyal serta warna merah pada kue ku menjadi alasan mengapa kudapan ini diminati oleh seluruh kalangan.







Bagi masyarakat Manado, kue ku merupakan kudapan khas Imlek dan pasti laris dipesan menjelang Tahun Baru Cina



Hal-hal yang harus diperhatikan saat membuat kue ku 1. 2. 3. 4.



Bahan utama Bahan Tambahan Bahan perasa Pemberi aroma



: Tepung beras ketan : Kentang / ubi jalar : Gula pasir, gula halus, garam : Daun pandan, vanili



5. Cairan : Santan 6. Bahan Isian ; Kacang hijau , kacang merah, kentang, kacang tanah 7. Rasa kue Ku : Manis 8. Cara mengisi : Isian jangan terlalu sedikit juga jangan sampai meletus 9. Tekhnik Olah : dikukus 10. Tekhnik supaya tdk meleber saat dikukus a. Air harus cukup, tidak sampai kehabisan air b. Lama mengukus : 10 - 15 menit c. Tutup di bungkus dg serbet yang bersih , supaya uap tdk menetesi kue d. Kue ku dialas daun pisang dan dipoles dg minyak supaya tidak lengket e. Setiap 3 menit tutup dibuka ( 5 x buka ) supaya kue tidak meleber f. Sebelum diangkat dr kukusan kue ku dipoles minyak goreng supaya tetap empuk tdk garing 11. Resep Kue Ku



:



Kue



Jajan pasar, sajian aneka kue Nama lain



Kueh (Hokkian), Kuih (Melayu)



Sajian



Kudapan atau makanan ringan



    



  



 



Kue adalah kudapan atau makanan ringan yang bukan makanan utama. Kue biasanya bercita rasa manis atau ada pula yang gurih dan asin. Kue seringkali diartikan sebagai makanan ringan yang dibuat dari adonan tepung, Baik tepung beras, tepung sagu, tapioka, ataupun terigu. Kue tradisional Nusantara lazim ditemukan di Indonesia, Malaysia, Singapura, serta Belanda melalui hubungan sejarahnya dengan Indonesia. Kata "kue" berasal dari kata serapan dari Bahasa Hokkian: 粿 koé, hal ini menunjukkan pengaruh seni memasak Tionghoa di Nusantara, beberapa kue memang menunjukkan asal mulanya dari China seperti kue bakpia. Kebanyakan kue basah adalah kue tradisional Nusantara, Sementara beberapa kue lain seperti lapis legit, risoles, pastel dan panekuk menunjukkan pengaruh Eropa, yaitu Belanda dan Portugis. Pada awalnya istilah kue memang digunakan untuk menyebut kue tradisional dan kue peranakan Tionghoa, akan tetapi kini dalam Bahasa Indonesia istilah ini telah meluas menjadi istilah yang memayungi berbagai jenis makanan ringan berbahan adonan tepung, biasanya dari tepung terigu atau tepung beras, termasuk untuk menyebut kue basah, kue kering, kue pastri (bahasa Inggris: pastry), dan kue bolu (bahasa Inggris: cake). Kue dapat dimasak dengan cara dikukus, dipanggang, atau digoreng. Kue di Indonesia biasanya dikategorikan berdasarkan kadar airnya, yaitu kue basah dan kue kering.



Kue basah[sunting | sunting sumber]



Penjual berbagai macam kue basah di pasar tradisional di Yogyakarta. Kue basah merupakan makanan kecil yang bisa dijadikan alternatif camilan. Biasa disantap di pagi atau sore hari. Kue basah umumnya empuk, lembut, dan tidak bertahan lama (hanya bertahan beberapa hari). Biasanya terbuat dari tepung terigu, sagu, gula, bahkan ada yang berbahan santan atau ketan. Kue basah umumnya empuk, bertekstur lembut, dan tidak dapat bertahan lama (hanya bertahan beberapa hari atau kurang). Hal ini karena umumnya kue tradisional terbuat dari tepung beras, gula, dan santan, sehingga lekas basi. Kue basah biasanya dimasak dengan cara dikukus, direbus, atau digoreng. Kebanyakan kue tradisional Nusantara adalah kue basah, dan umumnya dapat ditemui di pasar tradisional di Indonesia.



              



Kue agaragar busa Kue agaragar kering Kue ali agrem (kue cincin) Kue ape Kue apem Kue apem selong Kue apem talipuk Kue bacang Kue bantal Kue bantal pisang Kue bagea kenari Kue bagelen Kue bapel Kue bakpia Kue bakwan



                 



Kue bulan  Kue burayot  Kue cakue  Kue cantik  manis  Kue  carabikang  Kue carang gesing  Kue cenil Kue cendil  Kue cikak  Kue ciput  Kue cireng Kue comro  Kue cubit Kue clorot  Kue cucur  Kue dadar   gulung Kue dadar mento isi enten  Kue



Kue ketan kinca Kue ketimus Kue kipo Kue klapertaart Kue klepon Kue kremes Kue kroket kentang Kue kroket jagung Kue kroket nasi Kue kompiang Kue koya kacang ijo Kue ku (kue kura-kura) Kue lalampa Kue lapis Kue lapis beras Kue lapis ketan serikaya (kue seri muka) Kue lapis legit,



                



Kue lupis  Kue madu  mongso  Kue mangkok  Kue maksuba  Kue martabak  mini  Kue martabak tahu  Kue misro  Kue moci Kue moci  kedelai  Kue moho  Kue nagasari  kue nopia Kue onde-onde  Kue onde kacang merah  Kue odading Kue ongol ongol Kue opak 



Kue p Kue p Kue p Kue p Kue p Kue p Kue p mayang Kue p Kue p merah Kue r Kue r Kue r Kue r gambang Kue s kelapa Kue s semut Kue s mendem Kue s



               



sayur Kue bawang  Kue bika  Ambon Kue biji-biji  Kue biji  ketapang Kue bingka  Kue bolen  Kue bolu  Kue bolu  gulung Kue bolu  gulung keju Kue bolu  gulung lapis  coklat Kue bolu  kukus Kue bolu kemojo Kue brownies  Kue brownies kukus Kue bugis Kue bugis mandi



delapan jam Kue getuk  Kue engkak  ketan Kue  gemblong  Kue geplak  Kue getas Kue getuk  lindri Kue hunkwe  Kue jipang  Kue  jongkong kue kamir  Kue  katrisolo Kue  kembang goyang (kue  saroja) Kue  keranjang



atau spekkoek Kue lapis Surabaya Kue leker Kue lelemuh Kue lemang Kue lemang tapai Kue lemet singkong Kue lemper Kue lepet (kue leupeut) Kue lontar (pai susu) Kue lumpang Kue lumpia Kue lumpia mini isi abon Kue lumpur pandan Kue lumpur surga



             



Kue panada Kue pancong Kue pandan Kue pandan wijen Kue pastel Kue peuyuem (tapai) molen Kue pia Kue pisang epe Kue pisang hijau Kue pisang kelapa Kue pisang molen Kue pisang goreng Kue pisang goreng ijo Kue pisang rai



             



Kue s Kue s waluh Kue s Kue ta Kue ta jagung m Kue ta jalar Kue ta (kue rond Kue ta Kue ti Kue to Kue w Kue w Kue y Kue L Lempung



Kue kering[sunting | sunting sumber] Kue kering adalah kue dengan kadar air yang minimal, sehingga dapat tahan disimpan lebih lama daripada kue basah. Kue kering biasanya bertekstur keras tetapi renyah karena dibuat dengan cara di oven. Kue kering memiliki daya tahan yang cukup lama. Bahan yang umum digunakan utuk pembuatan kue kering di antaranya tepung beras, tepung ketan, terigu, ataupun sagu. Kue kering lebih dikategorikan sebagai kue yang dipanggang mirip seperti kukis. Kue kering biasanya populer disajikan pada saat perayaan Lebaran atau Natal.         



Kue akar kelapa Kue bangkit Kue bola keju Kue Kering Kue durian renyah Kue jahe Kue keju suiker Kue lidah kucing Kue nastar



        



Kue nastar keju Kue nastar lemon Kue kaastengel Kue kacang sabit Kue keping coklat Kue kering coklat kue keciput (kue buah rotan) Kue kelapa Kue kopi kelapa



        



Kue kuping gajah Kue lanting Kue putri salju Kue sagu Kue sagu keju Kue satu Kue sus kering ke Kue tambang Kue telur gabus











Kue nastar cengkih



Kue pastri[sunting | sunting sumber] Artikel utama: Kue kering Kue bolu[sunting | sunting sumber] Artikel utama: Bolu Galeri[sunting | sunting sumber] 



Kue ape   



Kue bagea kenari   



Kue bangkit   



Kue bika Ambon  



Kue kurma







Kue bugis   



Kue carabikang   



Kue cenil   



Kue clorot atau cerorot   



Kue cubit   



Kue dadar gulung



  



Kue nagasari   



Kue klepon   



Kue moci   



Kue moho   



Kue putu  







Kue putu mayang   



Kue pukis   



Kue satu   



Lapis legit dan kue lapis   



Kue lapis Surabaya  







Kue semprong   



Kue ku, dari kue China Ang Ku Kueh   



Kue lumpang   



Kue lumpur surga   



Kue ongol-ongol   



Kue risoles   



Kue pastel   



Kue wingko babad