KUK 1.2.3 Formulir Terkait Terkait Pekerjaan [PDF]

Citation preview

LAPORAN AKTIVITAS SISWA OJT Nama Siswa No. Test Lokasi OJT Proyeksi Jabatan



: Siti Alizza : C010318104 : PT PLN (Persero) UP3 Kuala Kapuas : Junior Technician Pemeliharaan Meter Transaksi



Kode Unit



D.35.135.02.019.1



Nama Unit



Melaksanakan Pemeliharaan Alat Pengukur dan Pembatas (APP)



Elemen Kompetensi



Menyiapkan pelaksanaan pemeliharaan



KUK



Formulir terkait terkait pekerjaan disiapkan



Workplan



Menyiapkan Formulir terkait terkait pekerjaan URAIAN



Pada pekerjaan pemeliharaan APP (Alat Pengukur dan Pembatas), terdapat beberapa formulir yang perlu diisi dan/atau ditandatangani oleh pelaksana pekerjaan dan/atau pihakpihak yang terkait. Formulir-formulir ini secara umum berguna sebagai bentuk pelaporan secara tertulis agar pekerjaan lebih terkendali dan dapat dipertanggungjawabkan dengan lebih mudah. Formulir-formulir terkait pekerjaan pemeliharaan APP tersebut adalah sebagai berikut. A. HIRARC 1. Pengertian HIRARC HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control) adalah proses meng-Identifikasi Bahaya-Potensi Bahaya, Penilaian risiko, dan Pengendalian Risiko (disingkat IBPPR). Tujuan Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko dan Pengendalian Resiko yaitu untuk menghindari terjadinya kecelakaan. Cara efisien untuk menghindari terjadinya kecelakaan yaitu harus diambil aksi yang tepat pada tenaga kerja dan peralatan, agar tenaga kerja memiliki rencana keselamatan dan kesehatan kerja. 2. Personil yang Terlibat dalam Penyiapan dan Penerapan HIRARC Personil yang terlibat dalam penyiapan dan penerapan HIRARC/ IBPPR adalah sebagai berikut.



LAPORAN AKTIVITAS SISWA OJT Nama Siswa No. Test Lokasi OJT Proyeksi Jabatan



: Siti Alizza : C010318104 : PT PLN (Persero) UP3 Kuala Kapuas : Junior Technician Pemeliharaan Meter Transaksi



Gambar 1 Personil Penyiapan dan penerapan HIRARC



3. Komponen HIRARC Formulir HIRARC terdiri dari tiga komponen, yaitu: a. Potential Hazard – Potensi Bahaya Potensi bahaya adalah segala sesuatu yang berpotensi dapat membuat cedera terhadap manusia, kerusakan lingkungan dan kerusakan fasilitas. b. Penilaian Risiko Risiko adalah ukuran kemungkinan kerugian yang akan timbul dari sumber bahaya (hazard) tertentu yang terjadi. Untuk menentukan risiko membutuhkan perhitungan antara konsekuensi (C) yang mungkin timbul dan probabilitas (P), yang biasanya disebut sebagai tingkat risiko (level of risk). c. Pengedalian Risiko Risiko Berdasarkan penilaian risiko kemudian ditentukan apakah risiko tersebut masih bisa diterima (acceptable risk) atau tidak (unacceptable risk) oleh suatu organisasi. Apabila risiko tersebut tidak bisa diterima maka organisasi harus menetapkan bagaimana risiko tersebut ditangani hingga tingkat dimana risikonya paling minimum/sekecil mungkin. Bila risiko mudah dapat diterima/ditolerir maka Perusahaan perlu memastikan bahwa pemantauan terus dilakukan terhadap risiko itu.



LAPORAN AKTIVITAS SISWA OJT Nama Siswa No. Test Lokasi OJT Proyeksi Jabatan



: Siti Alizza : C010318104 : PT PLN (Persero) UP3 Kuala Kapuas : Junior Technician Pemeliharaan Meter Transaksi



4. Contoh HIRARC Berikut merupakan contoh formulir HIRARC untuk pekerjaan Penggantian KWh Meter di UP3 Kuala Kapuas.



Gambar 2 HIRARC



LAPORAN AKTIVITAS SISWA OJT Nama Siswa No. Test Lokasi OJT Proyeksi Jabatan



: Siti Alizza : C010318104 : PT PLN (Persero) UP3 Kuala Kapuas : Junior Technician Pemeliharaan Meter Transaksi



B. JSA 1. Pengertian JSA JSA (Job Safety Analysis) merupakan upaya untuk mempelajari/menganalisa dan mencatat tiap-tiap urutan langkah kerja suatu pekerjaan, dilanjutkan dengan mengidentifikasi potensi-potensi bahaya di dalamnya, dan diselesaikan dengan menentukan



upaya



terbaik



untuk



mengurangi



ataupun



menghilangkan/



mengendalikan bahaya-bahaya pada pekerjaan yang dianalisa tersebut. Formulir JSA harus mencakup sekurang-kurangnya informasi pekerjaan, pihakpihak yang terlibat, langkah-langkah dasar pekerjaan, potensi bahaya, dan rekomendasi tentang prosedur kerja aman. 2. Personil yang Terlibat dalam Penyiapan dan Penerapan JSA Personil yang Terlibat dalam Penyiapan dan Penerapan JSA adalah sebagai berikut.



Gambar 3 Personil Penyiapan dan Penerapan JSA



3. Langkah-Langkah Penerapan JSA Langkah-langkah dalam penerapan JSA adalah sebagai berikut: a. Langkah 1 : Pilih pekerjaan yang akan dianalisa. b. Langkah 2 : Uraikan pekerjaan menjadi langkah-langkah yang logis. c. Langkah 3 : Identifikasi bahaya dan risiko dari setiap langkah kerja.



LAPORAN AKTIVITAS SISWA OJT Nama Siswa No. Test Lokasi OJT Proyeksi Jabatan



: Siti Alizza : C010318104 : PT PLN (Persero) UP3 Kuala Kapuas : Junior Technician Pemeliharaan Meter Transaksi



d. Langkah 4 : Menentukan pengendalian bahaya dan risiko dari setiap bahaya untuk menghilangkan/ mengurangi bahaya. e. Langkah 5 :Laksanakan pekerjaan sesuai dengan JSA tersebut. f. Langkah 6 : Review JSA. Tinjau ulang JSA, harus dilakukan saat: •



Pekerjaan selesai dilaksanakan



•



Sumber bahaya lain teridentifikasi



•



Metode pelaksanaan perubahan



•



Pekerjaan dilakukan kembali.



4. Contoh JSA Berikut merupakan contoh formulir JSA untuk jenis pekerjaan Penggantian KWh Meter 1 Fasa di UP3 Kuala Kapuas.



LAPORAN AKTIVITAS SISWA OJT Nama Siswa No. Test Lokasi OJT Proyeksi Jabatan



: Siti Alizza : C010318104 : PT PLN (Persero) UP3 Kuala Kapuas : Junior Technician Pemeliharaan Meter Transaksi



Gambar 4 JSA



C. Working Permit 1. Pengertian Working Permit Working Permit merupakan izin kerja tertulis yang dikeluarkan pejabat K3 yang berwenang setelah melengkapi: •



JSA yang memenuhi standard keselamatan



•



Daftar Personil (Pengawas dan Pelaksana)



•



SOP/IK



•



Daftar Alat Kerja



•



APD.



2. Personil yang Terlibat dalam Working Permit Personil yang terlibat dalam Working Permit adalah sebagai berikut.



Gambar 5 Personil dalam Working Permit



LAPORAN AKTIVITAS SISWA OJT Nama Siswa No. Test Lokasi OJT Proyeksi Jabatan



: Siti Alizza : C010318104 : PT PLN (Persero) UP3 Kuala Kapuas : Junior Technician Pemeliharaan Meter Transaksi



3. Contoh Working Permit Berikut merupakan contoh formulir Working Permit/Surat Ijin Pekerjaan untuk pekerjaan Penggantian KWh Meter 1 Fasa Pascabayar di UP3 Kuala Kapuas.



LAPORAN AKTIVITAS SISWA OJT Nama Siswa No. Test Lokasi OJT Proyeksi Jabatan



: Siti Alizza : C010318104 : PT PLN (Persero) UP3 Kuala Kapuas : Junior Technician Pemeliharaan Meter Transaksi



Gambar 6 Working Permit