Kultum [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Assalamualaikum wr.wb Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah member kita nikmat dan kesempatan pada pagi hari ini untuk menjalani rutinitas kita yaitu tafakur. Salawat beriring salam, tak lupa pula kita panjatkan kepada Nabi besar Muhamad SAW karena berkat beliaulah yang membawa kita dari alam kegelapan mennuju alam yang terang benderang seperti yang kita rasakan pada saat ini. Saya ponco Avilla Celeron dengan teman saya ______________ akan membawakan Kultum yang berjudul :



Senyum Adalah Ibadah yang Sederhana Saudara-saudara sekalian, apakah kalian pernah senyum? Tentu pernah, bukan. Apakah hari ini Kalian semua udah senyum? Belum? Ayo coba senyum sama orang di sebelah kiri dan kanan kamu sekarang. Apa yang kamu rasakan? Benar. Rasanya hati menjadi adem dan perasaan menjadi tenang. Padahal kita belum mengatakan apa-apa.



ada hadist yang mengatakan Rasulullah SAW bersabda, "Senyum kalian bagi saudaranya adalah sedekah, beramar makruf dan nahi mungkar yang kalian lakukan untuk saudaranya juga sedekah, dan kalian menunjukkan jalan bagi seseorang yang tersesat juga sedekah." (HR Tirmizi dan Abu Dzar). Dalam hadis lain disebutkan bahwa senyum itu ibadah, "Tersenyum ketika bertemu saudaramu adalah ibadah." (HR Trimidzi, Ibnu Hibban, dan Baihaqi) Senyum adalah pintu. Begitu kata orang-orang bijak. Bayangkan sebuah pintu yang tertutup, demikianlah orang yang menekuk mukanya bila berhadapan dengan orang lain. Seringkali kita tidak menyadari bahwa ketika bertemu dengan orang lain, kita perlu membuka pintu yang lebar untuk mengundangnya masuk. Bahkan, ketika kita senyum kepada orang asing, koneksi langsung terhubung dengan cepat. Bandingkan jika Anda berkenalan dengan siapapun di jalanan. Jika muka Anda cemberut sambil menjabat tangannya, perasaan orang itu bukannya senang melainkan takut dan khawatir. Mengapa ada orang yang sangat susah senyum? Tentu sering ya, kita setiap hari menemui kasus itu. Saat kita berpapasan dengan seseorang, tetapi ia tidak membalas senyum kita. Apa yang sebenarnya sedang ia pikirkan. Oh, ya, mungkin ia sedang memiliki banyak urusan yang harus diselesaikan. Keruwetan pikiran semacam itu membuat bibir tidak bisa bergerak untuk menyunggingkan senyum.



Bagaimana agar kita bisa senyum dengan mudah? Pertama-tama, kita harus menyadari bahwa orang lain adalah saudara. Apakah kita tidak mau senyum kepada saudara kita? Ya, senyum akan menghangatkan hati yang dingin dan membuatnya bahagia. Senyum membuat kita melepaskan setiap prasangka negatif dan bersedia untuk terbuka satu sama lain. Namun, hati-hati ada juga senyum yang tidak tulus. Dalam ilmu psikologi, jenis-jenis senyum ini bisa dideteksi. Lalu, mengapa ada yang mengatakan bahwa senyum adalah ibadah? Tentu tidak lain adalah karena kita melakukan kebaikan dengan menyebarkan kehangatan kepada orang lain di sekitar kita. Jika kita justru menekuk wajah sambil cemberut, orang lain pun ikut tidak nyaman dan tidak bahagia. Orang-orang yang tidak bahagia cenderung melakukan tindakan-tindakan yang tidak terpuji. Berbeda dengan orang-orang yang hatinya nyaman dan hangat, tindakan-tindakan mereka pun menyenangkan Ingat ya teman – teman Meskipun ringan, senyum merupakan amal kebaikan yang tidak boleh diremehkan. Rasulullah SAW bersabda, "Janganlah kamu meremehkan kebaikan sekecil apa pun, sekalipun itu hanya bermuka manis saat berjumpa saudaramu." (HR Muslim). Mungkin hanya itu saja yang dapat saya sampaikan, Saya mohan maaf bila ada tutur kata yang salah Kepada Allah saya minta ampun Terimakasih atas perhatian teman-teman semua, Wassalamualaikum wr.wb