Kurikulum D - IV Poltekim PDF [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

-2-



Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336); 5.



Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2013 tentang Peraturan



Pelaksanaan



Undang-Undang



Nomor



6



Tahun 2011 tentang Keimigrasian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5409); 6.



Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 24);



7.



Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1952);



8.



Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 59 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Imigrasi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 2126); MEMUTUSKAN



Menetapkan



:



KURIKULUM PROGRAM STUDI POLITEKNIK IMIGRASI.



KESATU



:



Kurikulum Program Studi Diploma IV atau Sarjana Terapan Politeknik Imigrasi dengan gelar lulusan Sarjana Terapan Keimigrasian (S.Tr.Im).



KEDUA



:



Kurikulum Program Studi Diploma III Politeknik Imigrasi dengan gelar lulusan Ahli Madya Keimigrasian (A.Md.Im).



KETIGA



:



Untuk program Diploma IV Hukum Keimigrasian Lanjutan dapat



diikuti



menyelesaikan Akademi



oleh



pegawai



program



Imigrasi



Diploma



atau



imigrasi III



Politeknik



yang



telah



Keimigrasian



dari



Imigrasi



yang



dilaksanakan selama 1 (satu) tahun akademik.



-4-



LAMPIRAN I KEPUTUSAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR



:



TANGGAL



:



PETUNJUK UMUM I.



TUJUAN PENDIDIKAN Menghasilkan Pegawai Imigrasi berkualifikasi Diploma IV atau Sarjana Terapan Keimigrasian (S.Tr.Im) dan Ahli Madya Keimigrasian (A.Md.Im.) yang memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap perilaku yang berjiwa pemimpin, berkarakter Bhumi Pura Dharma Ksatria, sehat jasmani dan rohani dalam melaksanakan peran sebagai First Line Supervisor dan pelaksana fungsi-fungsi di bidang Keimigrasian.



II.



PROFIL DAN KOMPETENSI LULUSAN 1.



Profil Lulusan Profil lulusan Program Studi Politeknik Imigrasi Diploma IV atau Sarjana Terapan Keimigrasian adalah sebagai: a. Pegawai Imigrasi yang berjiwa pemimpin sebagai kader pimpinan Imigrasi di masa mendatang; b. Pegawai Imigrasi yang berkarakter Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan dan Inovatif; c. Pegawai Imigrasi yang berkualifikasi Diploma IV dengan gelar Sarjana Terapan Keimigrasian (S.Tr.Im); d. Pegawai Imigrasi yang terampil melaksanakan perannya sebagai: 1) First Line Supervisor /penyelia lini terdepan; 2) Analis Keimigrasian; 3) Pelaksana fungsi – fungsi di bidang Keimigrasian; e. Pegawai Imigrasi yang sehat jasmani dan rohani. Profil



lulusan



Program



Studi



Keimigrasian adalah sebagai:



Politeknik



Imigrasi



Diploma



III



-5-



a. Pegawai Imigrasi yang berjiwa pemimpin sebagai kader pimpinan Imigrasi di masa mendatang; b. Pegawai Imigrasi yang berkarakter Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan dan Inovatif; c. Pegawai Imigrasi yang berkualifikasi Diploma III dengan gelar Ahli Madya Keimigrasian (A.Md.Im.); d. Pegawai Imigrasi yang terampil melaksanakan perannya sebagai: 1) Pemeriksa Keimigrasian; 2) Pelaksana fungsi - fungsi di bidang Keimigrasian; e. Pegawai Imigrasi yang sehat jasmani dan rohani. 2.



Kompetensi Lulusan Mengacu pada Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 (tentang Standar Nasional Perguruan Tinggi), maka seorang lulusan harus memiliki Sikap dan Tata Nilai, Kompetensi Umum, Kompetensi Khusus, dan Pengetahuan sebagai berikut: a. Sikap dan Tata Nilai: 1) Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius serta menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika; 2) Berkontribusi



dalam



peningkatan



mutu



kehidupan



masyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan berdasarkan Pancasila; 3) Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa; 4) Mempunyai kepribadian (etika profesi, termasuk menghargai temuan orisinil orang lain, mampu menghargai pendapat orang lain, patuh pada aturan tertulis dan tidak tertulis serta mampu berpikir cerdas, amanah, dan kreatif); 5) Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; 6) Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan, taat hukum dan disiplin dalam



kehidupan



bermasyarakat



dan



Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;



bernegara.



-6-



7) Memiliki sikap khas dalam menjalankan fungsi Keimigrasian sebagai Analis Intelijen Keimigrasian, Analis Keimigrasian, Penyelia



lini



terdepan



pengawasan



Keimigrasian,



PPNS



Keimigrasian, Legal drafting, Advokasi, Litigasi dan Non Litigasi Keimigrasian, Pemeriksa dengan mengunakan metode-metode keimigrasian yang Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif, serta Pemeriksa Keimigrasian. Kemampuan leadership dan manajerial yang dapat dilakukan oleh lulusan Politeknik Imigrasi adalah sebagai berikut: a) Kemampuan menyelesaikan masalah (problem solving); b) Kemampuan menggerakkan orang (directing); c) Kemampuan



dalam



hal



pengawasan



Keimigrasian



(supervision); d) Kemampuan dalam berkomunikasi; e) Kemampuan administratif penyidikan Keimigrasian; f) Kemampuan melakukan penelitian; g) Sebagai pemimpin kelompok dan organisasi; dan h) Sebagai Pemeriksa Keimigrasian. b. Penguasaan Pengetahuan: 1) Memiliki



kemampuan,



pengetahuan



dan



landasan



teori



Keimigrasian yang kuat untuk menentukan metode Analisis Intelijen Keimigrasian, sebagai Analis Keimigrasian, Penyelia lini terdepan pengawasan Keimigrasian, PPNS Keimigrasian, Legal drafting, Advokasi, Litigasi dan Non Litigasi Keimigrasian, Pengolah Data Keimigrasian pada sistem informasi manajemen Keimigrasian, serta Pemeriksa Keimigrasian yang tepat serta mampu mengelola pelaksanaannya. 2) Menguasai teori serta aplikasi dari berbagai metode pada Analis Intelijen Keimigrasian, Analis Keimigrasian, Penyelia lini terdepan pengawasan Keimigrasian, PPNS Keimigrasian, Legal drafting, Advokasi, Litigasi dan Non Litigasi Keimigrasian, Pengolah Data Keimigrasian pada sistem informasi manajemen Keimigrasian, serta Pemeriksa Keimigrasian pada berbagai permasalahan



baik



Tindakan



Administratif



Keimigrasian



maupun Tindak Pidana Penyidikan Keimigrasian yang meliputi dalam negeri maupun lintas negara.



-7-



3) Menguasai aplikasi penelitian terapan atau pengembangan ilmu dalam bidang Keimigrasian untuk menghasilkan metode dan teknik Analis Intelijen Keimigrasian, Analis Keimigrasian, Penyelia



lini



terdepan



pengawasan



Keimigrasian,



PPNS



Keimigrasian, Legal drafting, Advokasi, Litigasi dan Non Litigasi Keimigrasian, informasi



Pengolah



Data



manajemen



Keimigrasian



Keimigrasian,



pada



serta



sistem



Pemeriksa



Keimigrasian yang berkualitas. c. Keterampilan Umum: 1) Mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam penerapan teknologi atau seni sesuai bidang keahliannya dengan menghasilkan prototipe, karya desain, produk seni, atau inovasi teknologi bernilai tambah, menyusun konsepsi ilmiah karyanya berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam bentuk skripsi dan mempublikasikan tulisan dalam jurnal keilmuan atau keahlian terakreditasi; 2) Mampu melakukan validasi akademik atau kajian sesuai bidang



keahliannya



dalam



menyelesaikan



masalah



di



masyarakat atau industri yang relevan melalui pengembangan pengetahuan dan keahliannya; 3) Mampu menyusun ide, pemikiran dan argumen teknis secara bertanggung jawab dan berdasarkan pada etika akademik, serta mengkomunikasikan melalui media kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas; 4) Mampu mengidentifikasi bidang keilmuan yang menjadi objek penelitiannya dan memposisikan ke dalam suatu skema penyelesaian masalah yang lebih menyeluruh dan bersifat interdisiplin atau multidisiplin; 5) Mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan masalah



penerapan



menerapkan



teknologi



nilai



yang



humaniora



memperhatikan berdasarkan



dan



kajian



eksperimental terhadap informasi dan data; 6) Mampu mengelola, mengembangkan dan meningkatkan mutu kerja sama baik di lembaganya maupun lembaga lain, dengan mengutamakan



mutu



menyelesaikan pekerjaan;



hasil



dan



ketepatan



waktu



-8-



7) Mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri serta



mampu



mendokumentasikan,



menyimpan,



mengamankan, dan menemukan kembali data prototipe, karya desain atau produk seni dalam rangka menjamin kesahihan dan mencegah plagiat. d. Keterampilan Khusus: 1) Memiliki kemampuan menyusun dan mengevaluasi rancangan pengumpulan



data



Analis



Intelijen



Keimigrasian,



Analis



Keimigrasian, Penyelia lini terdepan pengawasan Keimigrasian, PPNS Keimigrasian, Legal drafting, Advokasi, Litigasi dan Non Litigasi Keimigrasian, Pengolah Data Keimigrasianpada sistem informasi



manajemen



Keimigrasian,



serta



Pemeriksa



Keimigrasian yang berkualitas serta menerapkannya dalam bentuk survei atau percobaan yang sesuai dengan konteks permasalahan



yang



dihadapi,



serta



mampu



mengelola



pelaksanaan proses pengumpulan data tersebut. 2) Memiliki kemampuan mengevaluasi metode Analis Intelijen Keimigrasian, Analis Keimigrasian, Penyelia lini terdepan pengawasan keimigrasian, PPNS Keimigrasian, Legal drafting, Advokasi, Litigasi dan Non Litigasi Keimigrasian, Pemeriksa Keimigrasian,



Pengolah



Data



Keimigrasian



pada



sistem



informasi manajemen Keimigrasian seperti keahlian analisis data menggunakan teknik Keimigrasian yang tepat, mengelola kegiatan analisis data yang terintegrasi, menginterpretasikan hasil analisis sesuai dengan konteks yang dihadapi, dan diseminasi hasil analisis dalam bentuk yang mudah dipahami. 3) Mampu mengembangkan metode Keimigrasian (pengumpulan, pengolahan, dan analisis data, serta interpretasinya, terutama pada Keimigrasian seperti pengembangan indikator-indikator sosial, ekonomi dan lingkungan hidup (seperti Masyarakat Ekonomi ASEAN) melalui riset dengan berbagai lembaga pemerintahan serta interdisiplin atau multidisiplin.



-9-



III.



WAKTU DAN PENTAHAPAN PENDIDIKAN 1. Waktu Pendidikan a. Alokasi waktu penyelenggaraan Program Studi Politeknik Imigrasi Diploma IV atau Sarjana Terapan Keimigrasian: 1) waktu



: 4 (empat) tahun;



2) semester



: 8 (delapan) semester.



b. Alokasi



waktu



penyelenggaraan



Program



Studi



Keimigrasian



Politeknik Imigrasi Diploma III Keimigrasian: 1) waktu



: 3 (tiga) tahun;



2) semester



: 6 (enam) semester.



c. Ketentuan waktu pelaksanaan proses pembelajaran Program Politeknik Imigrasi Diploma IV atau Sarjana Terapan Keimigrasian dan Diploma III Keimigrasian adalah: 1) pengajaran Mata Kuliah Teori selama 50 menit per Jam Pelajaran (JP); 2) pengajaran Mata Kuliah Praktik dan Pelatihan di dalam kampus Politeknik Imigrasi dilaksanakan selama 100 menit per



Jam



Pelajaran (JP); 3) pelatihan di luar kampus Politeknik Imigrasi dilaksanakan selama 200 menit per Jam Pelajaran (JP). 2. Pentahapan Pendidikan pada Sarjana terapan Keimigrasian a. Tahap I, tahap Pendidikan Bhumi Pura Pratama (semester I dan semester II) untuk Program Studi Politeknik Imigrasi Diploma IV atau Sarjana Terapan. Tahap ini terdiri dari 2 (dua) kegiatan pendidikan antara lain: 1) Pendidikan Dasar a) Merupakan tahap penanaman semangat, penguatan mental dan fisik para Taruna untuk mengikuti program pendidikan selanjutnya di Politeknik Imigrasi. b) Tahap ini dengan berdasar hasil evaluasi, merupakan tahap penentu bagi Taruna untuk dinyatakan layak atau tidak



- 10 -



layak mengikuti program pendidikan taruna Politeknik Imigrasi



pada



tahap



selanjutnya.



Bagi



Taruna



yang



memenuhi syarat kelulusan dapat mengikuti pendidikan selanjutnya sedangkan bagi Taruna yang tidak memenuhi syarat



kelulusan



dinyatakan



tidak



dapat



mengikuti



pendidikan di Politeknik Imigrasi selanjutnya. 2) Semester I (satu) dan semester II (dua) Tahap



penanaman



pendidikan



agama,



Pancasila,



kewarganegaraan, pengantar pengetahuan dan keterampilan dasar tugas-tugas Keimigrasian, penanaman karakter Bhumi Pura dan pembinaan kesamaptaan serta kesehatan jasmani. b. Tahap II atau tahap Pendidikan Bhumi Pura Muda (semester III dan semester IV) untuk Program Studi Politeknik Imigrasi Diploma IV atau Sarjana Terapan. Tahap



pembentukan



jiwa



kepemimpinan



dan



karakter,



memberikan pengetahuan serta keterampilan Keimigrasian, pengenalan



pengelolaan



kegiatan



pemuda,



pembinaan



kesamaptaan dan kesehatan jasmani serta rohani. c. Tahap III atau tahap Pendidikan Bhumi Pura Madya (semester V dan semester VI) untuk Program Studi Politeknik Imigrasi Diploma IV atau Sarjana Terapan. Tahap pendewasaan jiwa kepemimpinan dan karakter Bhumi Pura, peningkatan kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual,



pengembangan



Keimigrasian,



serta



pengetahuan



penguasaan



dan



keterampilan



kompetensi



profesi



Keimigrasian. d. Tahap IV atau tahap Pendidikan Bhumi Pura Wredha (semester VII dan semester VIII) untuk Program Studi Politeknik Imigrasi Diploma IV atau Sarjana Terapan. 1) Tahap pemantapan nilai-nilai kepemimpinan dan karakter Bhumi Pura, pemantapan pengetahuan dan keterampilan Keimigrasian, pengembangan keilmuan melalui ketajaman



- 11 -



analisis terhadap permasalahan sosial di masyarakat, serta memberikan wawasan internasional bagi Taruna. 2) Pemantapan pengetahuan dan keterampilan di bidang Keimigrasian dilaksanakan melalui pelatihan pembulatan fungsi



di



bidang



Keimigrasian



pada



masing-masing



direktorat dan sekretariat pada Direktorat Jenderal Imigrasi, Divisi Imigrasi pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM RI, dan Atase Imigrasi di Perwakilan Republik Indonesia. 3) Pengembangan keilmuan dan ketajaman analisis terhadap permasalahan sosial di masyarakat dilaksanakan melalui proses penelitian di masyarakat yang dituangkan melalui kerangka berpikir sistematis dalam penulisan skripsi. 4) Untuk memberikan wawasan internasional, maka bagi Taruna



tertentu



yang



memenuhi



persyaratan



akan



diikutsertakan dalam program kegiatan studi banding atau pertukaran



pelajar



ke



Lembaga



Pendidikan



bidang



Keimigrasian di negara lain. 3. Pentahapan Pendidikan pada Diploma III Keimigrasian a. Tahap I, tahap Pendidikan Bhumi Pura Pratama (semester I dan semester II) untuk Program Studi Politeknik Imigrasi Diploma III Keimigrasian. Tahap ini terdiri dari 2 (dua) kegiatan pendidikan antara lain: 1) Pendidikan Dasar a) Merupakan tahap penanaman semangat, penguatan mental dan fisik para Taruna untuk mengikuti program pendidikan selanjutnya di Politeknik Imigrasi. b) Tahap ini dengan berdasar hasil evaluasi, merupakan tahap penentu bagi Taruna untuk dinyatakan layak atau tidak layak mengikuti program pendidikan taruna Politeknik Imigrasi



pada



tahap



selanjutnya.



Bagi



Taruna



yang



memenuhi syarat kelulusan dapat mengikuti pendidikan selanjutnya sedangkan bagi Taruna yang tidak memenuhi



- 12 -



syarat



kelulusan



dinyatakan



tidak



dapat



mengikuti



pendidikan di Politeknik Imigrasi selanjutnya. 2) Semester I (satu) dan semester II (dua) Tahap



penanaman



pendidikan



agama,



Pancasila,



kewarganegaraan, pengantar pengetahuan dan keterampilan dasar tugas-tugas Keimigrasian, penanaman karakter Bhumi Pura dan pembinaan kesamaptaan serta kesehatan jasmani. b. Tahap II atau tahap Pendidikan Bhumi Pura Muda (semester III dan semester IV) untuk Program Studi Politeknik Imigrasi Diploma III Keimigrasian. Tahap pendewasaan jiwa kebangsaan dan karakter Bhumi Pura, peningkatan kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual, pengembangan pengetahuan dan keterampilan Keimigrasian, serta penguasaan kompetensi profesi Keimigrasian. c.



Tahap III atau tahap Pendidikan Bhumi Pura Madya (semester V dan semester VI) untuk Program Studi Politeknik Imigrasi Diploma III Keimigrasian. a) Tahap pemantapan nilai-nilai kepemimpinan dan karakter Bhumi Pura, pemantapan pengetahuan dan keterampilan Keimigrasian, pengembangan keilmuan melalui ketajaman analisis terhadap permasalahan sosial di masyarakat, serta memberikan wawasan internasional bagi Taruna. b) Pengembangan keilmuan dan ketajaman analisis terhadap permasalahan sosial di masyarakat dilaksanakan melalui proses penelitian di masyarakat yang dituangkan melalui kerangka berpikir sistematis dalam penulisan tugas akhir. c) Untuk memberikan wawasan internasional, maka bagi Taruna tertentu yang memenuhi persyaratan akan diikutsertakan dalam program kegiatan



studi banding atau pertukaran pelajar ke



Lembaga Pendidikan bidang Keimigrasian di negara lain.



- 13 -



IV.



MATERI BERDASARKAN PENGELOMPOKAN KOMPETENSI MATA KULIAH PEMBELAJARAN a. PROGRAM STUDI ADMINISTRASI KEIMIGRASIAN DIPLOMA IV ATAU SARJANA TERAPAN KEIMIGRASIAN SKS/ JAM PELAJARAN NO



MATA KULIAH



KODE MK



PENGAJARAN



TEO



PRAK



RI



TIK



PELATI HAN



PEN DU



KET



KUNG



KOMPETENSI UMUM 1.



Pendidikan Agama



AKU-01



2



-



-



-



-



2.



Pendidikan Pancasila



AKU-02



2



-



-



-



-



AKU-03



2



-



-



-



-



AKU-04



2



-



-



-



-



3.



4.



Pendidikan Kewarganegaraan Ilmu Sosial dan Budaya Dasar



5.



Bahasa Indonesia



AKU-05



2



-



-



-



-



6.



Bahasa Inggris 1



AKU-06



2



-



-



-



-



7.



Bahasa Inggris 2



AKU-07



2



-



-



-



-



8.



Bahasa Inggris 3



AKU-08



2



-



-



-



-



9.



Bahasa Inggris 4



AKU-09



2



-



-



-



-



JUMLAH SKS



18 SKS



18



-



-



-



-



KOMPETENSI UTAMA 1.



FT. Seskim 1



AKA-01



2



-



-



-



2.



FT. Seskim 2



AKA-02



2



-



-



-



3.



FT. Seskim 3



AKA-03



2



-



-



-



2



-



-



-



-



-



FT. Seskim 4 4.



(Integrasi Kurikulum



AKA-04



-



-



Lat. MK. FT. Seskim) 5.



FT. Divkim 1



AKA-05



2



- 14 -



SKS/ JAM PELAJARAN NO



MATA KULIAH



KODE MK



PENGAJARAN



TEO



PRAK



RI



TIK



PELATI HAN



PEN DU



KET



KUNG



6.



FT. Divkim 2



AKA-06



2



-



-



-



7.



FT. Divkim 3



AKA-07



2



-



-



-



2



-



-



FT. Divkim 4 8.



(Integrasi Kurikulum



AKA-08



-



-



Lat. MK. FT. Divkim) 9.



FT. Lantaskim 1



AKA-09



2



-



-



-



10.



F 0T. Lantaskim 2



AKA-10



2



-



-



-



11.



F 1T. Lantaskim 3



AKA-11



2



-



-



-



2



-



-



FT. Lantaskim 4 12.



(Integrasi Kurikulum



AKA-12



Lat. MK. FT.



-



-



Lantaskim) 13.



FT. Kermakim 1



AKA-13



2



-



-



-



14.



FT. Kermakim 2



AKA-14



2



-



-



-



15.



FT. Kermakim 3



AKA-15



2



-



-



-



FT. Kermakim 4 16.



(Integrasi Kurikulum



AKA-16



-



-



2



-



-



AKA-17



2



-



-



-



-



AKA-18



2



-



-



-



-



AKA-19



2



-



-



-



-



Lat. MK FT. Kermakim) 17.



18.



Manajemen Pelayanan 7 Keimigrasian Kerjasama Internasional Pengembangan



19.



Organisasi 9 Keimigrasian



- 15 -



SKS/ JAM PELAJARAN NO



MATA KULIAH



KODE MK



PENGAJARAN



PELATI



PEN DU



KET



TEO



PRAK



RI



TIK



AKA-20



3



-



-



-



-



AKA-21



2



-



-



-



-



HAN



KUNG



Administrasi 20.



Perkantoran Keimigrasian Administrasi Umum,



21.



Keuangan, dan Kepegawaian



22.



I2lmu Komunikasi



AKA-22



2



-



-



-



-



23.



P 3elayanan Publik



AKA-23



3



-



-



-



-



AKA-24



3



-



-



-



-



AKA-25



2



-



-



-



-



AKA-26



4



-



-



-



-



AKA-27



2



-



-



-



-



AKA-28



2



-



-



-



-



AKA-29



2



-



-



-



-



AKA-30



2



-



-



-



-



Hukum Keimigrasian 24.



dan Undang – Undang Keimigrasian RI



25.



Hukum Kewarganegaraan Administrasi Negara a. Asas-asas



26.



Administrasi Negara



*2 SKS



b. Administrasi Negara



*2 SKS



Pengantar Ilmu 27.



Administrasi Negara (PIAN)



28. 29.



Pengantar Ilmu Manajemen Hak Asasi Manusia Manajemen Barang



30.



Milik Negara Keimigrasian



- 16 -



SKS/ JAM PELAJARAN NO



MATA KULIAH



KODE MK



PENGAJARAN



PELATI



PEN DU



KET



TEO



PRAK



RI



TIK



AKA-31



2



-



-



-



-



AKA-32



3



-



-



-



-



AKA-33



2



-



-



-



-



AKA-34



2



-



-



-



-



AKA-35



3



-



-



-



-



AKA-36



2



-



-



-



-



AKA-37



2



-



-



-



-



AKA-38



2



-



-



-



-



AKA-39



2



-



-



-



-



HAN



KUNG



Organisasi dan Tata 31.



Kerja Kementerian Hukum dan HAM



32.



Kepemimpinan Proses dan Teknik



33.



Pengambilan Keputusan



34.



Tata Naskah Dinas Tugas dan Fungsi



35.



Pejabat 5 Pengadaan Barang dan Jasa



36.



37. 38.



Kapita Selekta 6 Masalah Keimigrasian Perbandingan Administrasi Negara S 8tatistik Keimigrasian Perencanaan dan



39.



Pengendalian 9 Anggaran Keimigrasian



40.



Psikologi Sosial dan 0 Massa



AKA-40



2



-



-



-



-



41.



Manajemen SDM 1 Imigrasi



AKA-41



2



-



-



-



-



42.



Akuntansi 2 Pemerintahan



AKA-42



2



-



-



-



-



43.



M 3 anajemen Konflik



AKA-43



2



-



-



-



-



- 17 -



SKS/ JAM PELAJARAN NO



MATA KULIAH



KODE MK



PENGAJARAN



PELATI



PEN DU



KET



TEO



PRAK



RI



TIK



AKA-44



3



-



-



-



-



HAN



KUNG



Metode dan Teknik 44.



Penelitian 4 Keimigrasian



45.



R 5 iset Skripsi



AKA-45



-



4



-



-



-



46.



Seminar Administrasi 6 Keimigrasian *NON SKS



AKA-46



-



-



-



-



1 HR



AKA-47



-



-



2



-



-



47.



Manajemen Training Level I



48.



K 7 arate 1



AKA-48



-



1



-



-



-



49.



K 8 arate 2



AKA-49



-



1



-



-



-



50.



K 9 arate 3



AKA-50



-



1



-



-



-



51.



K 0 arate 4



AKA-51



-



1



-



-



-



52.



B 1 ahasa Mandarin 1



AKA-52



2



-



-



-



53.



B 2 ahasa Mandarin 2



AKA-53



2



-



-



-



54.



Bahasa Mandarin 3



AKA-54



2



-



-



-



55.



Bahasa Mandarin 4



AKA-55



2



-



-



-



56.



L 3atjapura Tk. I



AKA-56



-



2



-



-



(14 HR)



57.



L 4atjapura Tk. II



AKA-57



-



2



-



-



(30 HR)



58.



L 5atjapura Tk. III



AKA-58



-



2



-



-



(30 HR)



59.



K 6 animlat



AKA-59



-



1



-



-



-



60.



M 7 anajemen Pola Karir



AKA-60



-



2



-



-



-



61.



Mengemudi



AKA-61



-



-



1



-



-



80



33



11



-



75 HR



JUMLAH SKS



124 SKS 75 HARI



KOMPETENSI KHUSUS



- 18 -



SKS/ JAM PELAJARAN NO



1.



2.



3.



4. 5. 6.



MATA KULIAH



Pendidikan Karakter Keimigrasian 1 Pendidikan Karakter Keimigrasian 2 Pendidikan Karakter Keimigrasian 3 Pendidikan Karakter Keimigrasian 4 Studi Keimigrasian Kesamaptaan Jasmani 1 (Rikkes dan TKJ)



KODE MK



PENGAJARAN



PELATI



PEN DU



KET



TEO



PRAK



RI



TIK



AKK-01



-



-



1



-



(5 HR)



AKK-02



-



-



1



-



(5 HR)



AKK-03



-



-



1



-



(5 HR)



AKK-04



-



-



1



-



(5 HR)



AKK-05



-



-



-



4 HR



-



AKK-06



-



-



-



4 HR



-



AKK-07



-



-



-



5 HR



-



AKK-08



-



-



-



4 HR



-



AKK-09



-



-



-



5 HR



-



AKK-10



-



-



-



4 HR



-



AKK-11



-



-



-



5 HR



-



HAN



KUNG



Kesamaptaan Jasmani 7.



2 (Rikkes, Keswa dan TKJ)



8.



Kesamaptaan Jasmani 3 (Rikkes dan TKJ) Kesamaptaan Jasmani



9.



4 (Rikkes, Keswa dan TKJ)



10.



Kesamaptaan Jasmani 5 (Rikkes dan TKJ) Kesamaptaan Jasmani



11.



6 3 (Rikkes, Keswa dan TKJ)



12.



Kesamaptaan Jasmani 4 7 (Rikkes dan TKJ)



AKK-12



-



-



-



4 HR



-



13.



Pelatihan Barang dan 5 Jasa



AKK-13



-



-



-



5 HR



-



- 19 -



SKS/ JAM PELAJARAN NO



MATA KULIAH



KODE MK



PENGAJARAN



PELATI



PEN DU



KET



TEO



PRAK



RI



TIK



AKK-14



-



-



-



5 HR



-



AKK-15



-



-



-



5 HR



-



HAN



KUNG



Pekan Olahraga dan 14.



Seni Taruna (PENSITAR) (Magang) Pekan Olahraga dan



15.



Seni Taruna (PENSITAR) (Pelaksana)



16.



Pramuka



AKK-16



-



-



-



5 HR



-



17.



SAR Darat



AKK-17



-



-



1



-



(5 HR)



18.



SAR Air



AKK-18



-



-



1



-



(5 HR)



19.



Menyelam



AKK-19



-



-



-



3 HR



-



AKK-20



-



-



2



-



(30HR)



AKK-21



-



-



-



30 HR



-



20.



21.



Latihan Pemantapan Kepemimpinan Pengabdian Masyarakat



22.



Menembak



AKK-22



-



-



-



2 HR



-



23.



PBB Lanjutan I



AKK 23



-



-



1



-



-



24.



Table Manner



AKK-24



-



-



-



1 HR



-



AKK-25



-



-



-



5 HR



-



AKK-26



-



-



-



-



7 HR



-



-



9



96 HR



67 HR



25.



26.



Pelatihan Bahasa Inggris Terpadu Yudisium, Wisuda dan 4 Pelantikan JUMLAH SKS



9 SKS 163 HARI



TOTAL SKS ( KOMPETENSI UMUM, UTAMA & KHUSUS ) = 151 SKS 238 HARI



- 20 -



b. PROGRAM



STUDI



HUKUM



KEIMIGRASIAN



DIPLOMA IV



ATAU



SARJANA TERAPAN KEIMIGRASIAN SKS/ JAM PELAJARAN NO



MATA KULIAH



KODE MK



PENGAJARAN



TEO



PRAK



RI



TIK



PELATI HAN



PEN DU



KET



KUNG



KOMPETENSI UMUM 1. 2. 3. 4.



Pendidikan Agama Pendidikan Pancasila Pendidikan Kewarganegaraan Ilmu Sosial dan Budaya Dasar



HKU-01



2



-



-



-



-



HKU-02



2



-



-



-



-



HKU-03



2



-



-



-



-



HKU-04



2



-



-



-



-



5.



Bahasa Indonesia



HKU-05



2



-



-



-



-



6.



Bahasa Inggris 1



HKU-06



2



-



-



-



-



7.



Bahasa Inggris 2



HKU-07



2



-



-



-



-



8.



Bahasa Inggris 3



HKU-08



2



-



-



-



-



9.



Bahasa Inggris 4



HKU-09



2



-



-



-



-



JUMLAH SKS



18 SKS



18



-



-



-



-



KOMPETENSI UTAMA 1.



FT. Intalkim 1



HKA-01



2



-



-



-



2.



FT. Intalkim 2



HKA-02



2



-



-



-



3.



FT. Intalkim 3



HKA-03



2



-



-



-



2



-



-



FT. Intalkim 4 4.



(Integrasi Kurikulum HKA-04 Lat. MK. FT.



-



-



Intalkim) 5.



FT. Wasdakim 1



HKA-05



2



-



-



-



6.



FT. Wasdakim 2



HKA-06



2



-



-



-



7.



FT. Wasdakim 3



HKA-07



2



-



-



-



8.



FT. Wasdakim 4



HKA-08



2



-



-



-



-



- 21 -



SKS/ JAM PELAJARAN NO



MATA KULIAH



KODE MK



PENGAJARAN



TEO



PRAK



RI



TIK



PELATI HAN



PEN DU



KET



KUNG



(Integrasi Kurikulum Lat. MK. FT. Wasdakim) 9.



FT. Rudenim 1



HKA-09



2



-



-



-



10.



FT. Rudenim 2



HKA-10



2



-



-



-



11.



FT. Rudenim 3



HKA-11



2



-



-



-



2



-



-



FT. Rudenim 4 12.



(Integrasi Kurikulum Lat. MK. FT.



HKA-12



-



-



Rudenim) 13.



FT. Intelkim 1



HKA-13



2



-



-



-



14.



FT. Intelkim 2



HKA-14



2



-



-



-



15.



FT. Intelkim 3



HKA-15



2



-



-



-



FT. Intelkim 4 16.



(Integrasi Kurikulum Lat. MK FT.



HKA-16



-



-



2



-



-



HKA-17



2



-



-



-



-



HKA-18



2



-



-



-



-



HKA-19



2



-



-



-



-



HKA-20



3



-



-



-



-



HKA-21



2



-



-



-



-



HKA-22



2



-



-



-



-



HKA-23



4



-



-



-



-



Intelkim) 17. 18.



Identifikasi Keimigrasian Politik Hukum Keimigrasian Kriminalistik dan



19.



Laboratorium Forensik



20. 21.



Pengantar Keimigrasian Teknik Pendeteksian Dokumen Palsu Perbandingan



22.



Hukum Keimigrasian



23.



Hukum Acara Pidana



- 22 -



SKS/ JAM PELAJARAN NO



MATA KULIAH



KODE MK



PENGAJARAN



PELATI



PEN DU



KET



TEO



PRAK



RI



TIK



HKA-24



3



-



-



-



-



HKA-25



2



-



-



-



-



HKA-26



4



-



-



-



-



HKA-27



2



-



-



-



-



HKA-28



2



-



-



-



-



HKA-29



2



-



-



-



-



HKA-30



2



-



-



-



-



HKA-31



2



-



-



-



-



HKA-32



3



-



-



-



-



HKA-33



2



-



-



-



-



HKA-34



2



-



-



-



-



HKA-35



2



-



-



-



-



HKA-36



2



-



-



-



-



HAN



KUNG



Hukum 24.



Keimigrasian dan Undang-Undang Keimigrasian RI



25.



Hukum Kewarganegaraan Hukum Pidana a. Asas-asas Hukum



26.



Pidana*2 SKS b. Hukum Pidana*2 SKS



27. 28. 29. 30.



Pengantar Hukum Indonesia (PHI) Pengantar Ilmu Hukum (PIH) Transnational Organized Crime Penyidikan Tindak Pidana Keimigrasian Organisasi dan Tata



31.



Kerja Kementerian Hukum dan HAM



32.



Kepemimpinan Proses dan Teknik



33.



Pengambilan Keputusan



34. 35.



Tata Naskah Dinas Teknik Pengolahan TKP Kapita Selekta



36.



Masalah Keimigrasian



- 23 -



SKS/ JAM PELAJARAN NO



37. 38. 39. 40.



MATA KULIAH



Hubungan Internasional Statistik Keimigrasian Kriminologi dan Viktimologi Psikologi Hukum



KODE MK



PENGAJARAN



PELATI



PEN DU



KET



TEO



PRAK



RI



TIK



HKA-37



2



-



-



-



-



HKA-38



2



-



-



-



-



HKA-39



2



-



-



-



-



HKA-40



2



-



-



-



-



HKA-41



2



-



-



-



-



HKA-42



2



-



-



-



-



HKA-43



2



-



-



-



-



HKA-44



3



-



-



-



-



HKA-45



-



4



-



-



-



HKA-46



-



-



-



-



1 HR



HKA-47



-



-



2



-



-



HAN



KUNG



Tindakan 41.



Administratif Keimigrasian Metode dan Teknik



42.



Penyidikan Keimigrasian



43.



Manajemen Konflik Metode dan Teknik



44.



Penelitian Keimigrasian



45. 46. 47.



Riset Skripsi Seminar Hukum Keimigrasian



*NON SKS



Manajemen Training Level I



48.



Taekwondo 1



HKA-48



-



1



-



-



-



49.



Taekwondo 2



HKA-49



-



1



-



-



-



50.



Taekwondo 3



HKA-50



-



1



-



-



-



51.



Taekwondo 4



HKA-51



-



1



-



-



-



52.



Bahasa Belanda 1



HKA-52



2



-



-



-



53.



Bahasa Belanda 2



HKA-53



2



-



-



-



54.



Bahasa Belanda 3



HKA-54



2



-



-



-



55.



Bahasa Belanda 4



HKA-55



2



-



-



-



56.



Latjapura Tk. I



HKA-56



-



-



(14 HR)



-



2



- 24 -



SKS/ JAM PELAJARAN NO



MATA KULIAH



KODE MK



PENGAJARAN



TEO



PRAK



RI



TIK



PELATI HAN



PEN DU



KET



KUNG



57.



Latjapura Tk. II



HKA-57



-



2



-



-



(30 HR)



58.



Latjapura Tk. III



HKA-58



-



2



-



-



(30 HR)



59.



Kanimlat



HKA-59



-



1



-



-



-



HKA-60



4



-



-



-



-



HKA-61



-



-



1



-



-



82



33



11



-



75 HR



Sistem Informasi 60.



Manajemen Keimigrasian



61.



Mengemudi JUMLAH SKS



126 SKS 75 HARI



KOMPETENSI KHUSUS 1. 2. 3. 4. 5.



Pendidikan Karakter Keimigrasian 1



-



-



1



-



(5 HR)



-



-



1



-



(5 HR)



HKK-03



-



-



1



-



(5 HR)



HKK-04



-



-



1



-



(5 HR)



HKK-05



-



-



-



4 HR



-



HKK-06



-



-



-



4 HR



-



HKK-07



-



-



-



5 HR



-



HKK-08



-



-



-



4 HR



-



HKK-01



Pendidikan Karakter Keimigrasian 2 Pendidikan Karakter Keimigrasian 3 Pendidikan Karakter Keimigrasian 4 Studi Keimigrasian



HKK-02



Kesamaptaan 6.



Jasmani 1 (Rikkes dan TKJ) Kesamaptaan



7.



Jasmani 2 (Rikkes, Keswa dan TKJ) Kesamaptaan



8.



Jasmani 3 (Rikkes dan TKJ)



- 25 -



SKS/ JAM PELAJARAN NO



MATA KULIAH



KODE MK



PENGAJARAN



PELATI



PEN DU



KET



TEO



PRAK



RI



TIK



HKK-09



-



-



-



5 HR



-



HKK-10



-



-



-



4 HR



-



HKK-11



-



-



-



5 HR



-



HKK-12



-



-



-



4 HR



-



HKK-13



-



-



-



5 HR



-



HKK-14



-



-



-



5 HR



-



HKK-15



-



-



-



5 HR



-



HAN



KUNG



Kesamaptaan 9.



Jasmani 4 (Rikkes, Keswa dan TKJ) Kesamaptaan



10.



Jasmani 5 (Rikkes dan TKJ) Kesamaptaan



11.



Jasmani 6 (Rikkes, Keswa dan TKJ) Kesamaptaan



12.



Jasmani 7 (Rikkes dan TKJ)



13.



Pelatihan Barang dan Jasa Pekan Olahraga dan



14.



Seni Taruna (PENSITAR) (Magang) Pekan Olahraga dan



15.



Seni Taruna (PENSITAR) (Pelaksana)



16.



Pramuka



HKK-16



-



-



-



5 HR



-



17.



SAR Darat



HKK-17



-



-



1



-



(5 HR)



18.



SAR Air



HKK-18



-



-



1



-



(5 HR)



19.



Menyelam



HKK-19



-



-



-



3 HR



-



HKK-20



-



-



2



-



(30 HR)



HKK-21



-



-



-



20. 21.



Latihan Pemantapan Kepemimpinan Pengabdian Masyarakat



30 HR



-



22.



Menembak



HKK-22



-



-



-



2 HR



-



23.



PBB Lanjutan I



HKK-23



-



-



1



-



-



- 26 -



SKS/ JAM PELAJARAN NO



24. 25. 26.



MATA KULIAH



Table Manner Pelatihan Bahasa Inggris Terpadu Yudisium, Wisuda dan Pelantikan



KODE MK



PENGAJARAN



PEN DU



KET



TEO



PRAK



RI



TIK



HKK-24



-



-



-



1 HR



-



HKK-25



-



-



-



5 HR



-



HKK-26



-



-



-



-



7 HR



-



-



9



9 SKS



JUMLAH SKS



PELATI



163 HARI



HAN



KUNG



96 HR



67 HR



TOTAL SKS ( KOMPETENSI UMUM, UTAMA & KHUSUS ) = 153 SKS 238 HARI



c. PROGRAM



STUDI



MANAJEMEN



TEKNOLOGI



KEIMIGRASIAN



DIPLOMA IV ATAU SARJANA TERAPAN KEIMIGRASIAN SKS/ JAM PELAJARAN NO



MATA KULIAH



KODE MK



PENGAJARAN



TEO



PRAK



RI



TIK



PELATI HAN



PEN DU



KET



KUNG



KOMPETENSI UMUM 1. 2.



3.



4.



Pendidikan Agama Pendidikan Pancasila Pendidikan Kewarganegaraan Ilmu Sosial dan Budaya Dasar



MKU-01



2



-



-



-



-



MKU-02



2



-



-



-



-



MKU-03



2



-



-



-



-



MKU-04



2



-



-



-



-



5.



Bahasa Indonesia



MKU-05



2



-



-



-



-



6.



Bahasa Inggris 1



MKU-06



2



-



-



-



-



7.



Bahasa Inggris 2



MKU-07



2



-



-



-



-



8.



Bahasa Inggris 3



MKU-08



2



-



-



-



-



9.



Bahasa Inggris 4



MKU-09



2



-



-



-



-



- 27 -



SKS/ JAM PELAJARAN NO



MATA KULIAH



JUMLAH SKS



KODE MK



18 SKS



PENGAJARAN



TEO



PRAK



RI



TIK



18



-



PELATI HAN



PEN DU



KET



KUNG



-



-



-



KOMPETENSI UTAMA 1.



FT. Lantaskim 1



MKA-01



2



-



-



-



2.



FT. Lantaskim 2



MKA-02



2



-



-



-



3.



FT. Lantaskim 3



MKA-03



2



-



-



-



2



-



-



FT. Lantaskim 4 4.



(Integrasi Kurikulum Lat. MK. FT.



MKA-04



-



-



Lantaskim) 5.



FT. Darinsuk 1



MKA-05



2



-



-



-



6.



FT. Darinsuk 2



MKA-06



2



-



-



-



7.



FT. Darinsuk 3



MKA-07



2



-



-



-



2



-



-



FT. Darinsuk 4 8.



(Integrasi Kurikulum Lat. MK. FT.



MKA-08



-



-



Darinsuk) 9.



FT. Sistik 1



MKA-09



2



-



-



-



10.



F 0T. Sistik 2



MKA-10



2



-



-



-



11.



F 1T. Sistik 3



MKA-11



2



-



-



-



2



-



-



FT. Sistik 4 12.



(Integrasi Kurikulum



MKA-12



-



-



Lat. MK. FT. Sistik) 13.



FT. Statuskim 1



MKA-13



2



-



-



-



14.



FT. Statuskim 2



MKA-14



2



-



-



-



15.



FT. Statuskim 3



MKA-15



2



-



-



-



16.



FT. Statuskim 4



MKA-16



2



-



-



-



-



- 28 -



SKS/ JAM PELAJARAN NO



MATA KULIAH



KODE MK



PENGAJARAN



PELATI



PEN DU



KET



TEO



PRAK



RI



TIK



MKA-17



2



-



-



-



-



MKA-18



2



-



-



-



-



MKA-19



2



-



-



-



-



MKA-20



2



-



-



-



-



MKA-21



3



-



-



-



-



MKA-22



2



-



-



-



-



MKA-23



2



-



-



-



-



MKA-24



3



-



-



-



-



MKA-25



2



-



-



-



-



MKA-26



4



-



-



-



-



MKA-27



2



-



-



-



-



HAN



KUNG



(Integrasi Kurikulum Lat. MK FT. Statuskim) 17.



M 7 atematika Dasar Perbandingan



18.



Teknologi Keimigrasian



19.



20.



Dasar-Dasar 9 Pemrograman Perancang dan Pemrograman Web Jaringan Komputer



21.



dan Komunikasi Data Keimigrasian Keamanan Jaringan



22.



dan 2 Informasi Keimigrasian



23.



K 3 ecerdasan Buatan Hukum



24.



Keimigrasian dan Undang-Undang Keimigrasian RI



25.



Hukum Kewarganegaraan Cyber Law



26.



a. Asas-asas Cyber Law *2 SKS b. Cyber Law *2 SKS



27.



Ilmu Komputer



- 29 -



SKS/ JAM PELAJARAN NO



MATA KULIAH



KODE MK



PENGAJARAN



PELATI



PEN DU



KET



TEO



PRAK



RI



TIK



MKA-28



2



-



-



-



-



MKA-29



2



-



-



-



-



MKA-30



2



-



-



-



-



MKA-31



2



-



-



-



-



MKA-32



3



-



-



-



-



MKA-33



2



-



-



-



-



HAN



KUNG



Pengantar 28.



Manajemen Teknologi



29.



30.



Multimedia dan Video Editing Algoritma dan Pemrograman Web Organisasi dan Tata



31.



Kerja Kementerian Hukum dan HAM



32.



Kepemimpinan Proses dan Teknik



33.



Pengambilan Keputusan



34.



Tata Naskah Dinas



MKA-34



2



-



-



-



-



35.



A 5plikasi Komputer



MKA-35



3



-



-



-



-



MKA-36



2



-



-



-



-



MKA-37



2



-



-



-



-



Kapita Selekta 36.



Masalah 6 Keimigrasian



37.



Basis Data Keimigrasian



38.



Statistik 8 Keimigrasian



MKA-38



2



-



-



-



-



39.



Manajemen Data 9 Keimigrasian



MKA-39



2



-



-



-



-



MKA-40



2



-



-



-



-



40.



Psikologi Komunikasi



- 30 -



SKS/ JAM PELAJARAN NO



41.



MATA KULIAH



Manajemen 0 Perkantoran Digital



KODE MK



PENGAJARAN



TEO



PRAK



RI



TIK



MKA-41



2



MKA-42



2



MKA-43



PELATI HAN



PEN DU



KET



KUNG



-



-



-



-



-



-



-



2



-



-



-



-



MKA-44



3



-



-



-



-



MKA-45



-



4



-



-



-



MKA-46



-



-



-



-



1 HR



MKA-47



-



-



2



-



-



Analisa dan Pengembangan 42.



Sistem 1 Informasi Manajemen Keimigrasian



43.



Manajemen Konflik Metode dan Teknik



44.



Penelitian \ Keimigrasian



45.



R 5 iset Skripsi Seminar Manajemen



46.



Teknologi 6 Keimigrasian



47.



*NON SKS



Manajemen Training Level I



48.



J 7udo 1



MKA-48



-



1



-



-



-



49.



J 8udo 2



MKA-49



-



1



-



-



-



50.



J 9udo 3



MKA-50



-



1



-



-



-



51.



J 0udo 4



MKA-51



-



1



-



-



-



52.



B 1 ahasa Jepang 1



MKA-52



2



-



-



-



53.



B 2 ahasa Jepang 2



MKA-53



2



-



-



-



54.



B 3 ahasa Jepang 3



MKA-54



2



-



-



-



55.



B 4 ahasa Jepang 4



MKA-55



2



-



-



-



56.



Latjapura Tk. I



MKA-56



-



2



-



-



(14 HR)



57.



Latjapura Tk. II



MKA-57



-



2



-



-



(30 HR)



- 31 -



SKS/ JAM PELAJARAN NO



MATA KULIAH



KODE MK



PENGAJARAN



TEO



PRAK



RI



TIK



PELATI HAN



PEN DU



KET



KUNG



58.



Latjapura Tk. III



MKA-58



-



2



-



-



(30 HR)



59.



Kanimlat



MKA-59



-



1



-



-



-



MKA-60



4



-



-



-



-



MKA-61



-



-



1



-



-



82



32



11



-



75 HR



Sistem Informasi 60.



Manajemen 2 Keimigrasian



61.



Mengemudi JUMLAH SKS



125 SKS 75 HARI



KOMPETENSI KHUSUS 1.



2.



3.



4. 5.



Pendidikan Karakter Keimigrasian 1 Pendidikan Karakter Keimigrasian 2 Pendidikan Karakter Keimigrasian 3 Pendidikan Karakter Keimigrasian 4 Studi Keimigrasian



MKK-01



-



-



1



-



(5 HR)



MKK-02



-



-



1



-



(5 HR)



MKK-03



-



-



1



-



(5 HR)



MKK-04



-



-



1



-



(5 HR)



MKK-05



-



-



-



4 HR



-



MKK-06



-



-



-



4 HR



-



MKK-07



-



-



-



5 HR



-



MKK-08



-



-



-



4 HR



-



Kesamaptaan 6.



Jasmani 1 (Rikkes dan TKJ) Kesamaptaan



7.



Jasmani 2 (Rikkes, Keswa dan TKJ) Kesamaptaan



8.



Jasmani 3 (Rikkes dan TKJ)



- 32 -



SKS/ JAM PELAJARAN NO



MATA KULIAH



KODE MK



PENGAJARAN



PELATI



PEN DU



KET



TEO



PRAK



RI



TIK



MKK-09



-



-



-



5 HR



-



MKK-10



-



-



-



4 HR



-



MKK-11



-



-



-



5 HR



-



MKK-12



-



-



-



4 HR



-



MKK-13



-



-



-



5HR



-



MKK-14



-



-



-



5 HR



-



MKK-15



-



-



-



5 HR



-



HAN



KUNG



Kesamaptaan 9.



Jasmani 4 (Rikkes, Keswa dan TKJ) Kesamaptaan



10.



Jasmani 5 (Rikkes dan TKJ) Kesamaptaan



11.



Jasmani 3 6 (Rikkes, Keswa dan TKJ) Kesamaptaan



12.



Jasmani 4 7 (Rikkes dan TKJ)



13.



Pelatihan Barang 5 dan Jasa Pekan Olahraga dan



14.



Seni Taruna (PENSITAR) (Magang) Pekan Olahraga dan



15.



Seni Taruna (PENSITAR) (Pelaksana)



16.



Pramuka



MKK-16



-



-



-



5 HR



-



17.



SAR Darat



MKK-17



-



-



1



-



(5 HR)



18.



S 1AR Air



MKK-18



-



-



1



-



(5 HR)



19.



Menyelam



MKK-19



-



-



-



3 HR



-



MKK-20



-



-



2



-



(30 HR)



20.



Latihan Pemantapan Kepemimpinan



- 33 -



SKS/ JAM PELAJARAN NO



MATA KULIAH



KODE MK



PENGAJARAN



TEO



PRAK



RI



TIK



PELATI HAN



PEN DU



KET



KUNG



21.



Pengabdian 4 Masyarakat



MKK-21



-



-



-



30 HR



-



22.



Menembak



MKK-22



-



-



-



2 HR



-



23.



PBB Lanjutan I



MKK-23



-



-



1



-



-



24.



Table Manner



MKK-24



-



-



-



1 HR



-



MKK-25



-



-



-



5 HR



-



MKK-26



-



-



-



-



7 HR



-



-



9



96 HR



67 HR



25.



26.



Pelatihan Bahasa Inggris Terpadu Yudisium, Wisuda dan Pelantikan JUMLAH SKS



9 SKS 163 HARI



TOTAL SKS ( KOMPETENSI UMUM, UTAMA & KHUSUS ) = 152 SKS 238 HARI



d. PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEIMIGRASIAN SKS/ JAM PELAJARAN NO



MATA KULIAH



KODE MK



PENGAJARAN



TEO



PRAK



RI



TIK



PELATI HAN



PEN DU



KET



KUNG



KOMPETENSI UMUM 1. 2.



3.



4. 5.



Pendidikan Agama Pendidikan Pancasila Pendidikan Kewarganegaraan Ilmu Sosial dan Budaya Dasar Bahasa Indonesia



DKU-01



2



-



-



-



-



DKU-02



2



-



-



-



-



DKU-03



2



-



-



-



-



DKU-04



2



-



-



-



-



DKU-05



2



-



-



-



-



- 34 -



SKS/ JAM PELAJARAN NO



MATA KULIAH



KODE MK



PENGAJARAN



TEO



PRAK



RI



TIK



PELATI HAN



PEN DU



KET



KUNG



6.



Bahasa Inggris 1



DKU-06



2



-



-



-



-



7.



Bahasa Inggris 2



DKU-07



2



-



-



-



-



8.



Bahasa Inggris 3



DKU-08



2



-



-



-



-



9.



Bahasa Inggris 4



DKU-09



2



-



-



-



-



JUMLAH SKS



18 SKS



18



-



-



-



-



KOMPETENSI UTAMA 1.



FT. Intalkim 1



DKA-01



2



-



-



-



2.



FT. Intalkim 2



DKA-02



2



-



-



-



3.



FT. Intalkim 3



DKA-03



2



-



-



-



4.



FT. Wasdakim 1



DKA-04



2



-



-



-



5.



FT. Wasdakim 2



DKA-05



2



-



-



-



6.



FT. Wasdakim 3



DKA-06



2



-



-



-



7.



FT. Rudenim 1



DKA-07



2



-



-



-



8.



FT. Rudenim 2



DKA-08



2



-



-



-



9.



FT. Rudenim 3



DKA-09



2



-



-



-



10.



FT. Intelkim 1



DKA-10



2



-



-



-



11.



FT. Intelkim 2



DKA-11



2



-



-



-



12.



FT. Intelkim 3



DKA-12



2



-



-



-



13. 14.



Identifikasi Keimigrasian Politik Hukum Keimigrasian



DKA-13



2



-



-



-



-



DKA-14



2



-



-



-



-



- 35 -



SKS/ JAM PELAJARAN NO



15.



MATA KULIAH



Pengantar Keimigrasian



KODE MK



PENGAJARAN



PELATI



PEN DU



KET



TEO



PRAK



RI



TIK



DKA-15



3



-



-



-



-



DKA-16



4



-



-



-



-



DKA-17



4



-



-



-



-



DKA-18



3



-



-



-



-



DKA-19



2



-



-



-



-



DKA-20



4



-



-



-



-



DKA-21



2



-



-



-



-



DKA-22



2



-



-



-



-



DKA-23



2



-



-



-



-



DKA-24



2



-



-



-



-



DKA-25



2



-



-



-



-



HAN



KUNG



Sistem Informasi 16.



Manajemen Keimigrasian



17.



Hukum Acara Pidana Hukum



18.



Keimigrasian dan Undang-Undang Keimigrasian RI



19.



Hukum Kewarganegaraan Hukum Pidana a. Asas-asas Hukum



20.



Pidana*2 SKS b. Hukum Pidana*2 SKS



21.



22.



23.



Pengantar Hukum Indonesia (PHI) Pengantar Ilmu Hukum (PIH) Transnational Organized Crime Organisasi dan Tata



24.



Kerja Kementerian Hukum dan HAM



25.



Tata Naskah Dinas



- 36 -



SKS/ JAM PELAJARAN NO



MATA KULIAH



KODE MK



PENGAJARAN



PELATI



PEN DU



KET



TEO



PRAK



RI



TIK



DKA-26



2



-



-



-



-



DKA-27



2



-



-



-



-



DKA-28



2



-



-



-



-



DKA-29



2



-



-



-



-



DKA-30



2



-



-



-



-



DKA-31



2



-



-



-



-



DKA-32



2



-



-



-



-



DKA-33



2



-



-



-



-



DKA-34



3



-



-



-



-



-



4



-



-



-



HAN



KUNG



Kapita Selekta 26.



Masalah Keimigrasian



27. 28. 29. 30. 31.



Manajemen Konflik Hubungan Internasional Statistik Keimigrasian Kriminologi dan Viktimologi Psikologi Hukum Tindakan



32.



Administratif Keimigrasian Metode dan Teknik



33.



Penyidikan Keimigrasian Metode dan Teknik



34.



Penelitian Keimigrasian



35.



Tugas Akhir



DKA-35



36.



Bahasa Belanda 1



DKA-36



2



-



-



-



37.



Bahasa Belanda 2



DKA-37



2



-



-



-



38.



Bahasa Belanda 3



DKA-38



2



-



-



-



39.



Bahasa Belanda 4



DKA-39



2



-



-



-



-



-



1 HR



Seminar 40.



Keimigrasian *NON SKS



DKA-40



-



-



- 37 -



SKS/ JAM PELAJARAN NO



MATA KULIAH



KODE MK



PENGAJARAN



TEO



PRAK



RI



TIK



PELATI HAN



PEN DU



KET



KUNG



41.



Latjapura Tk. I



DKA-41



-



2



-



-



(14 HR)



42.



Latjapura Tk. II



DKA-42



-



2



-



-



(30 HR)



43.



Latjapura Tk. III



DKA-43



-



2



-



-



(30 HR)



DKA-44



-



2



-



-



-



DKA-45



-



-



1



-



-



69



28



1



-



75 HR



44.



45.



Teknik Pendeteksian Dokumen Palsu Mengemudi



JUMLAH SKS



98 SKS 75 HARI



KOMPETENSI KHUSUS 1.



2.



Pendidikan Karakter Keimigrasian 1 Pendidikan Karakter Keimigrasian 2



DKK-01



-



-



1



-



(5 HR)



DKK-02



-



-



1



-



(5 HR)



DKK-03



-



-



-



4 HR



-



DKK-04



-



-



-



5 HR



-



DKK-05



-



-



-



4 HR



-



DKK-06



-



-



-



5 HR



-



Kesamaptaan 3.



Jasmani 1 (Rikkes dan TKJ) Kesamaptaan



4.



Jasmani 2 (Rikkes, Keswa dan TKJ) Kesamaptaan



5.



Jasmani 3 (Rikkes dan TKJ) Kesamaptaan



6.



Jasmani 4 (Rikkes, Keswa dan TKJ)



- 38 -



SKS/ JAM PELAJARAN NO



MATA KULIAH



KODE MK



PENGAJARAN



PELATI



PEN DU



KET



TEO



PRAK



RI



TIK



DKK-07



-



-



-



4HR



-



DKK-08



-



-



-



5 HR



-



DKK-09



-



-



-



5 HR



-



HAN



KUNG



Kesamaptaan 7.



Jasmani 5 (Rikkes dan TKJ) Pekan Olahraga dan



8.



Seni Taruna (PENSITAR) (Magang) Pekan Olahraga dan



9.



Seni Taruna (PENSITAR) (Pelaksana)



10.



Pengabdian 0 Masyarakat



DKK-10



-



-



-



30 HR



-



11.



1Menembak



DKK-11



-



-



-



2 HR



-



12.



1PBB Lanjutan I



DKK-12



-



-



1



-



-



13.



1Table Manner



DKK-13



-



-



-



1 HR



-



14.



Yudisium, Wisuda 1 dan Pelantikan



DKK-14



-



-



-



-



7 HR



-



-



3



65 HR



17 HR



JUMLAH SKS



3 SKS 82 HARI



TOTAL SKS ( KOMPETENSI UMUM, UTAMA & KHUSUS ) = 119 SKS 157 HARI



- 39 -



V.



MATERI PEMBELAJARAN a. Pendidikan Dasar Integrasi Program Studi Politeknik Imigrasi JUMLAH JAM NO



BS



SBS



MP



KET



3



4



5



6



18



MUTLAK



6



MUTLAK



10



MUTLAK



2) Wawasan Nusantara



6



MUTLAK



3) Ketahanan Nasional



6



MUTLAK



12



MUTLAK



16



MUTLAK



6



MUTLAK



10



MUTLAK



1) Sejarah Perjuangan Bangsa



6



MUTLAK



2) Sejarah Imigrasi



6



MUTLAK



3) Sejarah Politeknik Imigrasi



6



MUTLAK



1 A



PELAJARAN



MATERI PELAJARAN / KEGIATAN



2 Subyek Pembinaan Kejuangan & Kepribadian



1.



BS. Pembinaan Rohani & Mental Ideologi a. SBS Pembinaan Rohani



108 24



1) Pengenalan Agama 2) Toleransi Antar Umat Beragama b. SBS Pembinaan Mental Ideologi



66



1) Pancasila & UUD NRI 1945



4) Panca Prasetya Korps Pegawai RI dan Panca Bhakti Imigrasi 5) Bhumi Pura Dharma Ksatria dan Sapta Prasetya Taruna Politeknik Imigrasi 6) Karakter Berkepribadian Bangsa/Revolusi Mental 7) Implementasi Kehidupan Berbangsa & Bernegara Serta Revolusi Mental c. SBS Sejarah



18



- 40 -



JUMLAH JAM NO



PELAJARAN



MATERI PELAJARAN / KEGIATAN



BS



SBS



MP



KET



3



4



5



6



10



PENTING



6



PENTING



6



MUTLAK



6



MUTLAK



1) Pengenalan Cap Keimigrasian



30



MUTLAK



2) Menembak Dasar



40



MUTLAK



3) Metode dan Teknik Penyidikan



44



MUTLAK



4) Pionir (Perkubuan)



16



PENTING



5) Kesehatan Lapangan



12



PENTING



12



PENTING



16



PENTING



16



PENTING



32



MUTLAK



6



MUTLAK



1



2



B



Subyek Pembinaan Peng & Ketrampilan



1.



BS. Hukum



46



a. SBS Hukum 1) Pengantar Ilmu Hukum 2) HAM b. SBS Undang-undang



30



1) UU No 6 Th 2011 ttg Keimigrasian 2) PP No 31 Th 2013 ttg Pelaksana UU No 6 Th 2011 2.



BS.Praktek Lapangan a. SBS Pengetahuan Teknik



246 186



6) Pengenalan Sistem Informasi Keimigrasian 7) Teknik Dasar: a) Membaca Gerakan Tubuh b) Tim Pengawasan Orang Asing b. SBS Disiplin, Penghormatan & Keprotokoleran 1) Peraturan Baris Berbaris (PBB) 2) Peraturan Penghormatan



60



- 41 -



JUMLAH JAM NO



PELAJARAN



MATERI PELAJARAN / KEGIATAN



BS



SBS



MP



KET



3



4



5



6



22



MUTLAK



8



MUTLAK



6



MUTLAK



1) Senam Balok



8



MUTLAK



2) Senam Kesehatan Jasmani



8



MUTLAK



1) Lintas Medan



8



MUTLAK



2) Kecepatan Mars



4



MUTLAK



3) Ketahanan Mars



8



MUTLAK



16



MUTLAK



8



MUTLAK



1) Bela Diri Tanpa Alat



8



MUTLAK



2) Bela Diri dengan Alat



12



MUTLAK



48



MUTLAK



1



2 3) Keprotokoleran 4) Peraturan Disilpin & Kelembagaan 5) Seragam Kedinasan



C



Subyek Pembinaan Jasmani



1.



BS.Praktek Pembinaan Jasmani a. SBS Senam



80 60



b. SBS Medan Tangkas



4) Mountainering 5) Penyeberangan Sungai c. SBS Bela Diri



D



Olah Taktik & Tehnik Bela Negara -



E



20



Latihan Berganda



Lain-lain 1. Masa Orientasi



28



2. Pemeriksaan Kesehatan



4



3. Pre Tes Kesegaran Jasmani



6



4. Jam Komandan/Jam Pimpinan



4



5. Ekstra Kurikuler/Pengasuhan



26



- 42 -



JUMLAH JAM NO



PELAJARAN



MATERI PELAJARAN / KEGIATAN



1



2



BS



SBS



MP



KET



3



4



5



6



6. Upacara



8



Jumlah



600



b. Program Studi Administrasi Keimigrasian Diploma IV atau Sarjana Terapan Keimigrasian 1) Materi Pembelajaran BOBOT SKS



NO



MATA KULIAH



KODE MK



1



2



3



4



5



6



TEORI PRAKTIK



KET



1.



Pendidikan Agama



AKU-01



2



-



UMUM



2.



Pendidikan Pancasila



AKU-02



2



-



UMUM



AKU-03



2



-



UMUM



AKU-04



2



-



UMUM



3.



4.



Pendidikan Kewarganegaraan Ilmu Sosial dan Budaya Dasar



5.



Bahasa Indonesia



AKU-05



2



-



UMUM



6.



Bahasa Inggris 1



AKU-06



2



-



UMUM



7.



Bahasa Inggris 2



AKU-07



2



-



UMUM



8.



Bahasa Inggris 3



AKU-08



2



-



UMUM



9.



Bahasa Inggris 4



AKU-09



2



-



UMUM



10.



FT. Seskim 1



AKA-01



2



UTAMA



11.



FT. Seskim 2



AKA-02



2



UTAMA



12.



FT. Seskim 3



AKA-03



2



UTAMA



- 43 -



NO



MATA KULIAH



KODE MK



1



2



3



BOBOT SKS TEORI PRAKTIK 4



5



KET 6



13.



FT. Divkim 1



AKA-05



2



UTAMA



14.



FT. Divkim 2



AKA-06



2



UTAMA



15.



FT. Divkim 3



AKA-07



2



UTAMA



16.



FT. Lantaskim 1



AKA-09



2



UTAMA



17.



FT. Lantaskim 2



AKA-10



2



UTAMA



18.



FT. Lantaskim 3



AKA-11



2



UTAMA



19.



FT. Kermakim 1



AKA-13



2



UTAMA



20.



FT. Kermakim 2



AKA-14



2



UTAMA



21.



FT. Kermakim 3



AKA-15



2



UTAMA



22. 23. 24.



25.



Manajemen Pelayanan Keimigrasian Kerjasama Internasional Pengembangan Organisasi Keimigrasian Administrasi Perkantoran Keimigrasian



AKA-17



2



-



UTAMA



AKA-18



2



-



UTAMA



AKA-19



2



-



UTAMA



AKA-20



3



-



UTAMA



AKA-21



2



-



UTAMA



Administrasi Umum, 26.



Keuangan, dan Kepegawaian



27.



Ilmu Komunikasi



AKA-22



2



-



UTAMA



28.



Pelayanan Publik



AKA-23



3



-



UTAMA



AKA-24



3



-



UTAMA



Hukum Keimigrasian dan 29.



Undang – Undang Keimigrasian RI



- 44 -



BOBOT SKS



NO



MATA KULIAH



KODE MK



1



2



3



4



5



6



30.



Hukum Kewarganegaraan



AKA-25



2



-



UTAMA



AKA-26



4



-



UTAMA



AKA-27



2



-



UTAMA



AKA-28



2



-



UTAMA



AKA-29



2



-



UTAMA



AKA-30



2



-



UTAMA



AKA-31



2



-



UTAMA



AKA-32



3



-



UTAMA



AKA-33



2



-



UTAMA



AKA-34



2



-



UTAMA



AKA-35



3



-



UTAMA



AKA-36



2



-



UTAMA



AKA-37



2



-



UTAMA



TEORI PRAKTIK



KET



Administrasi Negara a. Asas-asas Administrasi 31.



Negara



*2 SKS



b. Administrasi Negara



*2



SKS



32.



33. 34. 35.



Pengantar Ilmu Administrasi Negara (PIAN) Pengantar Ilmu Manajemen Hak Asasi Manusia Manajemen BMN Keimigrasian Organisasi dan Tata Kerja



36.



Kementerian Hukum dan HAM



37. 38. 39.



Kepemimpinan Proses dan Teknik Pengambilan Keputusan Tata Naskah Dinas Tugas dan Fungsi Pejabat



40.



Pengadaan Barang dan Jasa



41.



42.



Kapita Selekta Masalah Keimigrasian Perbandingan Administrasi Negara



- 45 -



BOBOT SKS



NO



MATA KULIAH



KODE MK



1



2



3



4



5



6



AKA-38



2



-



UTAMA



AKA-39



2



-



UTAMA



43.



Statistik Keimigrasian



TEORI PRAKTIK



KET



Perencanaan dan 44.



Pengendalian Anggaran Keimigrasian



45.



Psikologi Sosial dan Massa



AKA-40



2



-



UTAMA



46.



Manajemen SDM Imigrasi



AKA-41



2



-



UTAMA



47.



Akuntansi Pemerintahan



AKA-42



2



-



UTAMA



48.



Manajemen Konflik



AKA-43



2



-



UTAMA



AKA-44



3



-



UTAMA



49.



Metode dan Teknik Penelitian Keimigrasian



50.



Riset Skripsi



AKA-45



-



4



UTAMA



51.



Karate 1



AKA-48



-



1



UTAMA



52.



Karate 2



AKA-49



-



1



UTAMA



53.



Karate 3



AKA-50



-



1



UTAMA



54.



Karate 4



AKA-51



-



1



UTAMA



55.



Bahasa Mandarin 1



AKA-52



2



KHUSUS



56.



Bahasa Mandarin 2



AKA-53



2



KHUSUS



57.



Bahasa Mandarin 3



AKA-54



2



KHUSUS



58.



Bahasa Mandarin 4



AKA-55



2



KHUSUS



JUMLAH SKS



122 SKS



98



24



-



- 46 -



2) Materi Pelatihan BOBOT



NO



MATA KULIAH



KODE MK



1



2



3



4



5



AKA-04



2



UTAMA



AKA-08



2



UTAMA



AKA-12



2



UTAMA



AKA-16



2



UTAMA



AKA-46



1 HR



UTAMA



SKS



KET



FT. Seskim 4 1.



(Integrasi Kurikulum Lat. MK. FT. Seskim) FT. Divkim 4



2.



(Integrasi Kurikulum Lat. MK. FT. Divkim) FT. Lantaskim 4



3.



(Integrasi Kurikulum Lat. MK. FT. Lantaskim) FT. Kermakim 4



4.



(Integrasi Kurikulum Lat. MK FT. Kermakim)



5.



Seminar Administrasi Keimigrasian *NON SKS



6.



Manajemen Training Level I



AKA-47



2



UTAMA



7.



Latjapura Tk. I



AKA-56



2



UTAMA



8.



Latjapura Tk. II



AKA-57



2



UTAMA



9.



Latjapura Tk. III



AKA-58



2



UTAMA



10. Kanimlat



AKA-59



1



UTAMA



11. Manajemen Pola Karir



AKA-60



2



UTAMA



12. Mengemudi



AKA-61



1



UTAMA



13. Pendidikan Karakter Keimigrasian 1



AKK-01



1



KHUSUS



14. Pendidikan Karakter Keimigrasian 2



AKK-02



1



KHUSUS



15. Pendidikan Karakter Keimigrasian 3



AKK-03



1



KHUSUS



16. Pendidikan Karakter Keimigrasian 4



AKK-04



1



KHUSUS



17. Studi Keimigrasian



AKK-05



4 HR



KHUSUS



- 47 -



BOBOT



NO



MATA KULIAH



KODE MK



1



2



3



4



5



AKK-06



4 HR



KHUSUS



AKK-07



5 HR



KHUSUS



AKK-08



4 HR



KHUSUS



AKK-09



5 HR



KHUSUS



AKK-10



4 HR



KHUSUS



AKK-11



5 HR



KHUSUS



AKK-12



4 HR



KHUSUS



AKK-13



5 HR



KHUSUS



AKK-14



5 HR



KHUSUS



AKK-15



5 HR



KHUSUS



28. Pramuka



AKK-16



5 HR



KHUSUS



29. SAR Darat



AKK-17



1



KHUSUS



30. SAR Air



AKK-18



1



KHUSUS



31. Menyelam



AKK-19



3 HR



KHUSUS



32. Latihan Pemantapan Kepemimpinan



AKK-20



2



KHUSUS



33. Pengabdian Masyarakat



AKK-21



30 HR



KHUSUS



34. Menembak



AKK-22



2 HR



KHUSUS



35. PBB Lanjutan I



AKK-23



1



KHUSUS



18.



19.



20.



21.



22.



23.



24.



Kesamaptaan Jasmani 1 (Rikkes dan TKJ) Kesamaptaan Jasmani 2 (Rikkes, Keswa dan TKJ) Kesamaptaan Jasmani 3 (Rikkes dan TKJ) Kesamaptaan Jasmani 4 (Rikkes, Keswa dan TKJ) Kesamaptaan Jasmani 5 (Rikkes dan TKJ) Kesamaptaan Jasmani 6 (Rikkes, Keswa dan TKJ) Kesamaptaan Jasmani 7 (Rikkes dan TKJ)



25. Pelatihan Barang dan Jasa 26. 27.



Pekan Olahraga dan Seni Taruna (PENSITAR) (Magang) Pekan Olahraga dan Seni Taruna (PENSITAR) (Pelaksana)



SKS



KET



- 48 -



BOBOT



NO



MATA KULIAH



KODE MK



1



2



3



4



5



36. Table Manner



AKK-24



1 HR



KHUSUS



37. Pelatihan Bahasa Inggris Terpadu



AKK-25



5 HR



KHUSUS



38. Yudisium, Wisuda dan Pelantikan



AKK-26



7 HR



KHUSUS



SKS



KET



29 SKS JUMLAH SKS



104 HARI



c. Program Studi Hukum Keimigrasian Diploma IV atau Sarjana Terapan Keimigrasian 1) Materi Pembelajaran NO



MATA KULIAH



KODE MK



1



2



BOBOT SKS



KET



TEORI



PRAKTIK



3



4



5



6



1.



Pendidikan Agama



HKU-01



2



-



UMUM



2.



Pendidikan Pancasila



HKU-02



2



-



UMUM



HKU-03



2



-



UMUM



HKU-04



2



-



UMUM



3.



4.



Pendidikan Kewarganegaraan Ilmu Sosial dan Budaya Dasar



5.



Bahasa Indonesia



HKU-05



2



-



UMUM



6.



Bahasa Inggris 1



HKU-06



2



-



UMUM



7.



Bahasa Inggris 2



HKU-07



2



-



UMUM



8.



Bahasa Inggris 3



HKU-08



2



-



UMUM



9.



Bahasa Inggris 4



HKU-09



2



-



UMUM



10.



FT. Intalkim 1



HKA-01



2



UTAMA



11.



FT. Intalkim 2



HKA-02



2



UTAMA



- 49 -



BOBOT SKS



NO



MATA KULIAH



KODE MK



1



2



3



12.



F 0T. Intalkim 3



HKA-03



2



UTAMA



13.



F 1T. Wasdakim 1



HKA-05



2



UTAMA



14.



FT. Wasdakim 2



HKA-06



2



UTAMA



15.



FT. Wasdakim 3



HKA-07



2



UTAMA



16.



FT. Rudenim 1



HKA-09



2



UTAMA



17.



FT. Rudenim 2



HKA-10



2



UTAMA



18.



FT. Rudenim 3



HKA-11



2



UTAMA



19.



F 7T. Intelkim 1



HKA-13



2



UTAMA



20.



FT. Intelkim 2



HKA-14



2



UTAMA



21.



F 9T. Intelkim 3



HKA-15



2



UTAMA



22.



Identifikasi Keimigrasian



HKA-17



2



-



UTAMA



HKA-18



2



-



UTAMA



23.



Politik Hukum Keimigrasian



TEORI



PRAKTIK



4



5



KET 6



24.



Kriminalistik dan 2 Laboratorium Forensik



HKA-19



2



-



UTAMA



25.



P 3engantar Keimigrasian



HKA-20



3



-



UTAMA



HKA-21



2



-



UTAMA



HKA-22



2



-



UTAMA



HKA-23



4



-



UTAMA



HKA-24



3



-



UTAMA



26. 27. 28.



Teknik Pendeteksian Dokumen Palsu Perbandingan Hukum Keimigrasian Hukum Acara Pidana Hukum Keimigrasian dan



29.



Undang-undang Keimigrasian RI



30.



Hukum Kewarganegaraan



HKA-25



2



-



UTAMA



31.



Hukum Pidana



HKA-26



4



-



UTAMA



- 50 -



NO



MATA KULIAH



KODE MK



1



2



BOBOT SKS



KET



TEORI



PRAKTIK



3



4



5



6



HKA-27



2



-



UTAMA



HKA-28



2



-



UTAMA



HKA-29



2



-



UTAMA



HKA-30



2



-



UTAMA



HKA-31



2



-



UTAMA



a. Asas-asas Hukum Pidana*2 SKS b. Hukum Pidana*2 SKS 32. 33. 34. 35.



Pengantar Hukum Indonesia (PHI) Pengantar Ilmu Hukum (PIH) Transnational Organized Crime Penyidikan Tindak Pidana Keimigrasian Organisasi dan Tata Kerja



36.



Kementerian Hukum dan HAM



37.



K 5 epemimpinan



HKA-32



3



-



UTAMA



38.



Proses dan Teknik 6 Pengambilan Keputusan



HKA-33



2



-



UTAMA



39.



Tata Naskah Dinas



HKA-34



2



-



UTAMA



40.



T 8eknik Pengolahan TKP



HKA-35



2



-



UTAMA



41.



Kapita Selekta Masalah 9 Keimigrasian



HKA-36



2



-



UTAMA



42.



H 0 ubungan Internasional



HKA-37



2



-



UTAMA



43.



S 1tatistik Keimigrasian



HKA-38



2



-



UTAMA



44.



Kriminologi dan 2 Viktimologi



HKA-39



2



-



UTAMA



45.



P 3sikologi Hukum



HKA-40



2



-



UTAMA



46.



Tindakan Administratif 4 Keimigrasian



HKA-41



2



-



UTAMA



47.



Metode dan Teknik 5 Penyidikan Keimigrasian



HKA-42



2



-



UTAMA



- 51 -



NO



MATA KULIAH



KODE MK



1



2



BOBOT SKS



KET



TEORI



PRAKTIK



3



4



5



6



48.



M 6 anajemen Konflik



HKA-43



2



-



UTAMA



49.



Metode dan Teknik 7 Penelitian Keimigrasian



HKA-44



3



-



UTAMA



50.



R 8 iset Skripsi



HKA-45



-



4



UTAMA



51.



Taekwondo 1



HKA-48



-



1



UTAMA



52.



Taekwondo 2



HKA-49



-



1



UTAMA



53.



T 3aekwondo 3



HKA-50



-



1



UTAMA



54.



Taekwondo 4



HKA-51



-



1



UTAMA



55.



B 4 ahasa Belanda 1



HKA-52



2



UTAMA



56.



B 5 ahasa Belanda 2



HKA-53



2



UTAMA



57.



B 6 ahasa Belanda 3



HKA-54



2



UTAMA



58.



B 7 ahasa Belanda 4



HKA-55



2



UTAMA



JUMLAH SKS



124 SKS



100



24



-



2) Materi Pelatihan NO



MATA KULIAH



1



2



KODE



BOBOT



MK



SKS



3



4



5



HKA-04



2



UTAMA



HKA-08



2



UTAMA



HKA-12



2



UTAMA



HKA-16



2



UTAMA



KET



FT. Intalkim 4 1.



(Integrasi Kurikulum Lat. MK. FT. Intalkim) FT. Wasdakim 4



2.



(Integrasi Kurikulum Lat. MK. FT. Wasdakim) FT. Rudenim 4



3.



(Integrasi Kurikulum Lat. MK. FT. Rudenim) FT. Intelkim 4



4.



(Integrasi Kurikulum Lat. MK FT. Intelkim)



- 52 -



NO



MATA KULIAH



1



2



5.



Seminar Hukum Keimigrasian*NON SKS



KODE



BOBOT



MK



SKS



3



4



5



HKA-46



1 HR



UTAMA



KET



6.



Manajemen Training Level I



HKA-47



2



UTAMA



7.



Latjapura Tk. I



HKA-56



2



UTAMA



8.



Latjapura Tk. II



HKA-57



2



UTAMA



9.



Latjapura Tk. III



HKA-58



2



UTAMA



10.



K 1 animlat



HKA-59



1



UTAMA



HKA-60



4



UTAMA



11.



Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian



12.



Mengemudi



HKA-61



1



UTAMA



13.



Pendidikan Karakter Keimigrasian 1



HKK-01



1



KHUSUS



14.



Pendidikan Karakter Keimigrasian 2



HKK-02



1



KHUSUS



15.



Pendidikan Karakter Keimigrasian 3



HKK-03



1



KHUSUS



16.



Pendidikan Karakter Keimigrasian 4



HKK-04



1



KHUSUS



17.



S 7tudi Keimigrasian



HKK-05



4 HR



KHUSUS



HKK-06



4 HR



KHUSUS



HKK-07



5 HR



KHUSUS



HKK-08



4 HR



KHUSUS



HKK-09



5 HR



KHUSUS



18. 19. 20.



21.



Kesamaptaan Jasmani 1 (Rikkes dan TKJ) Kesamaptaan Jasmani 2 (Rikkes, 9 Keswa dan TKJ) Kesamaptaan Jasmani 3 (Rikkes dan TKJ) Kesamaptaan Jasmani 4 (Rikkes, Keswa dan TKJ)



22.



Kesamaptaan Jasmani 5 (Rikkes 2 dan TKJ)



HKK-10



4 HR



KHUSUS



23.



Kesamaptaan Jasmani 6 (Rikkes, 3 Keswa dan TKJ)



HKK-11



5 HR



KHUSUS



HKK-12



4 HR



KHUSUS



24.



Kesamaptaan Jasmani 7 (Rikkes dan TKJ)



- 53 -



NO



MATA KULIAH



1



2



25. 26. 27.



Pelatihan Barang dan Jasa Pekan Olahraga dan Seni Taruna (PENSITAR) (Magang) Pekan Olahraga dan Seni Taruna (PENSITAR) (Pelaksana)



KODE



BOBOT



MK



SKS



3



4



5



HKK-13



5 HR



KHUSUS



HKK-14



5 HR



KHUSUS



HKK-15



5 HR



KHUSUS



KET



28.



Pramuka



HKK-16



5 HR



KHUSUS



29.



SAR Darat



HKK-17



1



KHUSUS



30.



SAR Air



HKK-18



1



KHUSUS



31.



Menyelam



HKK-19



3 HR



KHUSUS



32.



Latihan Pemantapan Kepemimpinan



HKK-20



2



KHUSUS



33.



Pengabdian Masyarakat



HKK-21



30 HR



KHUSUS



34.



Menembak



HKK-22



2 HR



KHUSUS



35.



PBB Lanjutan I



HKK-23



1



KHUSUS



36.



Table Manner



HKK-24



1 HR



KHUSUS



37.



Pelatihan Bahasa Inggris Terpadu



HKK-25



5 HR



KHUSUS



38.



Yudisium, Wisuda dan Pelantikan



HKK-26



7 HR



KHUSUS



31 JUMLAH SKS



SKS 104 HARI



- 54 -



d. Program Studi Manajemen Teknologi Keimigrasian Diploma IV atau Sarjana Terapan Keimigrasian 1) Materi Pembelajaran NO



MATA KULIAH



KODE MK



1



2



BOBOT SKS



KET



TEORI



PRAKTIK



3



4



5



6



1.



Pendidikan Agama



MKU-01



2



-



UMUM



2.



Pendidikan Pancasila



MKU-02



2



-



UMUM



3.



Pendidikan



MKU-03



2



-



UMUM



MKA-04



2



-



UMUM



Kewarganegaraan 4.



Ilmu Sosial dan Budaya Dasar



5.



Bahasa Indonesia



MKU-05



2



-



UMUM



6.



Bahasa Inggris 1



MKU-06



2



-



UMUM



7.



Bahasa Inggris 2



MKU-07



2



-



UMUM



8.



Bahasa Inggris 3



MKU-08



2



-



UMUM



9.



Bahasa Inggris 4



MKU-09



2



-



UMUM



10.



FT. Lantaskim 1



MKA-01



2



UTAMA



11.



FT. Lantaskim 2



MKA-02



2



UTAMA



12.



FT. Lantaskim 3



MKA-03



2



UTAMA



13.



FT. Darinsuk 1



MKA-05



2



UTAMA



14.



FT. Darinsuk 2



MKA-06



2



UTAMA



15.



FT. Darinsuk 3



MKA-07



2



UTAMA



16.



FT. Sistik 1



MKA-09



2



UTAMA



17.



FT. Sistik 2



MKA-10



2



UTAMA



18.



FT. Sistik 3



MKA-11



2



UTAMA



- 55 -



19.



FT. Statuskim 1



MKA-13



2



UTAMA



20.



FT. Statuskim 2



MKA-14



2



UTAMA



21.



FT. Statuskim 3



MKA-15



2



UTAMA



22.



Matematika Dasar



MKA-17



2



-



UTAMA



23.



Perbandingan Teknologi



MKA-18



2



-



UTAMA



MKA-19



2



-



UTAMA



MKA-20



2



-



UTAMA



MKA-21



3



-



UTAMA



MKA-22



2



-



UTAMA



MKA-23



2



-



UTAMA



MKA-24



3



-



UTAMA



MKA-25



2



-



UTAMA



MKA-26



4



-



UTAMA



MKA-27



2



-



UTAMA



MKA-28



2



-



UTAMA



MKA-29



2



-



UTAMA



Keimigrasian 24.



Dasar-Dasar Pemrograman



25.



Perancang dan Pemrograman Web



26.



Jaringan Komputer dan Komunikasi Data Keimigrasian



27.



Keamanan Jaringan dan Informasi Keimigrasian



28.



Kecerdasan Buatan



29.



Hukum Keimigrasian dan Undang-Undang Keimigrasian RI



30.



Hukum Kewarganegaraan



31.



Cyber Law a. Asas-asas Cyber Law *2 SKS



b. Cyber Law *2 SKS 32.



Ilmu Komputer



33.



Pengantar Manajemen Teknologi



34.



Multimedia dan Video Editing



- 56 -



35.



Algoritma dan Pemrograman Web



36.



MKA-30



2



-



UTAMA



MKA-31



2



-



UTAMA



MKA-32



3



-



UTAMA



MKA-33



2



-



UTAMA



Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan HAM



37.



Kepemimpinan



38.



Proses dan Teknik Pengambilan Keputusan



39.



Tata Naskah Dinas



MKA-34



2



-



UTAMA



40.



Aplikasi Komputer



MKA-35



3



-



UTAMA



41.



Kapita Selekta Masalah



MKA-36



2



-



UTAMA



-



UTAMA



Keimigrasian 42.



Basis Data Keimigrasian



MKA-37



2



43.



Statistik Keimigrasian



MKA-38



2



44.



Manajemen Data



MKA-39



2



-



UTAMA



MKA-40



2



-



UTAMA



MKA-41



2



MKA-42



2



-



UTAMA



MKA-43



2



-



UTAMA



MKA-44



3



-



UTAMA



Keimigrasian 45.



Psikologi Komunikasi



46.



Manajemen Perkantoran Digital



UTAMA



UTAMA



Analisa dan Pengembangan 47.



Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian



48.



Manajemen Konflik



49.



Metode dan Teknik Penelitian Keimigrasian



50.



Riset Skripsi



MKA-45



-



4



UTAMA



51.



Judo 1



MKA-48



-



1



UTAMA



52.



Judo 2



MKA-49



-



1



UTAMA



- 57 -



53.



Judo 3



MKA-50



-



1



UTAMA



54.



Judo 4



MKA-51



-



1



UTAMA



55.



Bahasa Jepang 1



MKA-52



1



1



UTAMA



56.



Bahasa Jepang 2



MKA-53



1



1



UTAMA



57.



Bahasa Jepang 3



MKA-54



1



1



UTAMA



58.



Bahasa Jepang 4



MKA-55



1



1



UTAMA



59.



Sistem Informasi



MKA-60



4



-



UTAMA



123SKS



99



24



-



Manajemen Keimigrasian JUMLAH SKS



2) Materi Pelatihan NO



MATA KULIAH



KODE MK



BOBOT



KET



SKS 1



2



3



4



5



MKA-04



2



UTAMA



MKA-08



2



UTAMA



MKA-12



2



UTAMA



MKA-16



2



UTAMA



MKA-46



1 HR



UTAMA



FT. Lantaskim 4 1.



(Integrasi Kurikulum Lat. MK. FT. Lantaskim)



2.



FT. Darinsuk 4 (Integrasi Kurikulum Lat. MK. FT. Darinsuk)



3.



FT. Sistik 4 (Integrasi Kurikulum Lat. MK. FT. Sistik)



4.



FT. Statuskim 4 (Integrasi Kurikulum Lat. MK FT. Statuskim)



5.



Seminar Manajemen Teknologi Keimigrasian*NON SKS



- 58 -



6.



Manajemen Training Level I



MKA-47



2



UTAMA



7.



Latjapura Tk.1



MKA-56



2



UTAMA



8.



Latjapura Tk. II



MKA-57



2



UTAMA



9.



Latjapura Tk. III



MKA-58



2



UTAMA



10.



Kanimlat



MKA-59



1



UTAMA



11.



Mengemudi



MKA-61



1



UTAMA



12.



Pendidikan Karakter Keimigrasian 1



MKK-01



1



KHUSUS



13.



Pendidikan Karakter Keimigrasian 2



MKK-02



1



KHUSUS



14.



Pendidikan Karakter Keimigrasian 3



MKK-03



1



KHUSUS



15.



Pendidikan Karakter Keimigrasian 4



MKK-04



1



KHUSUS



16.



Studi Keimigrasian



MKK-05



4 HR



KHUSUS



17.



Kesamaptaan Jasmani 1 (Rikkes



MKK-06



4 HR



KHUSUS



MKK-07



5 HR



KHUSUS



MKK-08



4 HR



KHUSUS



MKK-09



5 HR



KHUSUS



MKK-10



4 HR



KHUSUS



MKK-11



5 HR



KHUSUS



MKK-12



4 HR



KHUSUS



MKK-13



5 HR



KHUSUS



MKK-14



5 HR



KHUSUS



MKK-15



5 HR



KHUSUS



dan TKJ) 18.



Kesamaptaan Jasmani 2 (Rikkes, Keswa dan TKJ)



19.



Kesamaptaan Jasmani 3 (Rikkes dan TKJ)



20.



Kesamaptaan Jasmani 4 (Rikkes, Keswa dan TKJ)



21.



Kesamaptaan Jasmani 5 (Rikkes dan TKJ)



22.



Kesamaptaan Jasmani 6 (Rikkes, Keswa dan TKJ)



23.



Kesamaptaan Jasmani 7 (Rikkes dan TKJ)



24.



Pelatihan Barang dan Jasa



25.



Pekan Olahraga dan Seni Taruna (PENSITAR) (Magang)



26.



Pekan Olahraga dan Seni Taruna (PENSITAR) (Pelaksana)



- 59 -



27.



Pramuka



MKK-16



5 HR



KHUSUS



28.



SAR Darat



MKK-17



1



KHUSUS



29.



SAR Air



MKK-18



1



KHUSUS



30.



Menyelam



MKK-19



3 HR



KHUSUS



31.



Latihan Pemantapan



MKK-20



2



KHUSUS



Kepemimpinan 32.



Pengabdian Masyarakat



MKK-21



30 HR



KHUSUS



33.



Menembak



MKK-22



2 HR



KHUSUS



34.



PBB Lanjutan I



MKK-23



1



KHUSUS



35.



Table Manner



MKK-24



1 HR



KHUSUS



36.



Pelatihan Bahasa Inggris Terpadu



MKK-25



5 HR



KHUSUS



37.



Yudisium, Wisuda dan Pelantikan



MKK-26



7 HR



KHUSUS



27 SKS JUMLAH SKS



104 HARI



e. Program Studi Diploma III Keimigrasian 1) Materi Pembelajaran BOBOT SKS



NO



MATA KULIAH



KODE MK



2



1



KET



TEORI



PRAKTIK



3



4



5



6



1.



Pendidikan Agama



DKU-01



2



-



UMUM



2.



Pendidikan Pancasila



DKU-02



2



-



UMUM



DKU-03



2



-



UMUM



DKU-04



2



-



UMUM



3. 4.



Pendidikan Kewarganegaraan Ilmu Sosial dan Budaya Dasar



5.



Bahasa Indonesia



DKU-05



2



-



UMUM



6.



Bahasa Inggris 1



DKU-06



2



-



UMUM



- 60 -



7.



Bahasa Inggris 2



DKU-07



2



-



UMUM



8.



Bahasa Inggris 3



DKU-08



2



-



UMUM



9.



Bahasa Inggris 4



DKU-09



2



-



UMUM



10.



FT. Intalkim 1



DKA-01



2



UTAMA



11.



FT. Intalkim 2



DKA-02



2



UTAMA



12.



FT. Intalkim 3



DKA-03



2



UTAMA



13.



FT. Wasdakim 1



DKA-04



2



UTAMA



14.



FT. Wasdakim 2



DKA-05



2



UTAMA



15.



FT. Wasdakim 3



DKA-06



2



UTAMA



16.



FT. Rudenim 1



DKA-07



2



UTAMA



17.



FT. Rudenim 2



DKA-08



2



UTAMA



18.



FT. Rudenim 3



DKA-09



2



UTAMA



19.



FT. Intelkim 1



DKA-10



2



UTAMA



20.



FT. Intelkim 2



DKA-11



2



UTAMA



21.



FT. Intelkim 3



DKA-12



2



UTAMA



22.



Identifikasi Keimigrasian



DKA-13



2



-



UTAMA



23.



Politik Hukum Keimigrasian



DKA-14



2



-



UTAMA



24.



Pengantar Keimigrasian



DKA-15



3



-



UTAMA



DKA-16



4



-



UTAMA



DKA-17



4



-



UTAMA



DKA-18



3



-



UTAMA



DKA-19



2



-



UTAMA



DKA-20



4



-



UTAMA



25. 26.



Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian Hukum Acara Pidana Hukum Keimigrasian dan



27.



Undang-Undang Keimigrasian RI



28.



Hukum Kewarganegaraan Hukum Pidana



29.



a. Asas-asas Hukum Pidana*2 SKS b. Hukum Pidana*2 SKS



- 61 -



30. 31. 32.



Pengantar Hukum Indonesia (PHI) Pengantar Ilmu Hukum (PIH) Transnational Organized Crime



DKA-21



2



-



UTAMA



DKA-22



2



-



UTAMA



DKA-23



2



-



UTAMA



DKA-24



2



-



UTAMA



Organisasi dan Tata Kerja 33.



Kementerian Hukum dan HAM



34.



Tata Naskah Dinas



DKA-25



2



-



UTAMA



35.



Manajemen Konflik



DKA-26



2



-



UTAMA



DKA-27



2



-



UTAMA



36.



Kapita Selekta Masalah Keimigrasian



37.



Hubungan Internasional



DKA-28



2



-



UTAMA



38.



Statistik Keimigrasian



DKA-29



2



-



UTAMA



39.



Kriminologi dan Viktimologi



DKA-30



2



-



UTAMA



40.



Psikologi Hukum



DKA-31



2



-



UTAMA



DKA-32



2



-



UTAMA



DKA-33



2



-



UTAMA



DKA-34



3



-



UTAMA



-



4



UTAMA



41.



42.



43.



Tindakan Administratif Keimigrasian Metode dan Teknik Penyidikan Keimigrasian Metode dan Teknik Penelitian Keimigrasian



44.



Tugas Akhir



DKA-35



45.



Bahasa Belanda 1



DKA-36



2



UTAMA



46.



Bahasa Belanda 2



DKA-37



2



UTAMA



47.



Bahasa Belanda 3



DKA-38



2



UTAMA



48.



Bahasa Belanda 4



DKA-39



2



UTAMA



JUMLAH SKS



109 SKS



99



20



-



- 62 -



2) Materi Pelatihan BOBOT



NO



MATA KULIAH



KODE MK



1



2



3



4



5



DKA-40



1 HR



UTAMA



DKA-44



2



UTAMA



1. 2.



Seminar Keimigrasian



*NON SKS



Teknik Pendeteksian Dokumen Palsu



SKS



KET



3.



Mengemudi



DKA-45



1



UTAMA



4.



Latjapura Tk. I



DKA-41



2



UTAMA



5.



Latjapura Tk. II



DKA-42



2



UTAMA



6.



Latjapura Tk. III



DKA-43



2



UTAMA



DKK-01



1



KHUSUS



DKK-02



1



KHUSUS



DKK-03



4 HR



KHUSUS



DKK-04



5 HR



KHUSUS



DKK-05



4 HR



KHUSUS



DKK-06



5 HR



KHUSUS



DKK-07



4 HR



KHUSUS



DKK-08



5 HR



KHUSUS



DKK-09



5 HR



KHUSUS



DKK-10



30 HR



KHUSUS



7. 8. 9.



10.



11.



12.



13.



14.



15. 16.



Pendidikan Karakter Keimigrasian 1 Pendidikan Karakter Keimigrasian 2 Kesamaptaan Jasmani 1 (Rikkes dan TKJ) Kesamaptaan Jasmani 2 (Rikkes, Keswa dan TKJ) Kesamaptaan Jasmani 3 (Rikkes dan TKJ) Kesamaptaan Jasmani 4 (Rikkes, Keswa dan TKJ) Kesamaptaan Jasmani 5 (Rikkes dan TKJ) Pekan Olahraga dan Seni Taruna (PENSITAR) (Magang) Pekan Olahraga dan Seni Taruna (PENSITAR) (Pelaksana) Pengabdian Masyarakat



- 63 -



17.



Menembak



DKK-11



2 HR



KHUSUS



18.



PBB Lanjutan I



DKK-12



1



KHUSUS



19.



Table Manner



DKK-13



1 HR



KHUSUS



20.



Yudisium, Wisuda dan Pelantikan



DKK-14



7 HR



KHUSUS



12 SKS



JUMLAH SKS



73 HARI



f. Pengasuhan Program Studi Politeknik Keimigrasian Diploma IV atau Sarjana Terapan dan Diploma III Keimigrasian KEGIATAN PENGASUHAN Penanaman Karakter



Nilai



Kepemimpinan,



Keimigrasian,



Kesehatan



dan



KETERANGAN



Pembinaan



Jasmani



serta



 Dilaksanakan secara bertahap dan berkelanjutan di semester I s.d. VIII.



Program



Studi



Politeknik



Pembinaan Kesenian dan Budaya yang



Keimigrasian Diploma IV dan di



dilaksanakan dengan cakupan materi :



semester 1 s.d. VI. Program Studi Diploma III Keimigrasian



a. Nilai / jiwa Kepemimpinan :



 Penanggung



jawab



Direktur



1)



Disiplin;



Politeknik Imigrasi dan pelaksana



2)



Tanggungjawab;



adalah Kepala Bagian Administrasi



3)



Inisiatif / proaktif;



Akademik dan Peserta Didik serta



4)



Teguh pada komitmen;



Pembina Wali.



5)



Adil;



6)



Berani;



7)



Bijaksana;



8)



Fokus pada tujuan;



9)



Murah Hati;



10) Semangat membara; 11) Bersikap Positif; 12) Terpercaya, Integritas, Tauladan; 13) Berkharisma; 14) Mampu berkomunikasi dengan efektif; 15) Kompetensi;



- 64 -



KEGIATAN PENGASUHAN 16) Mampu



menjalin



KETERANGAN



hubungan



baik; 17) Pemecah masalah; 18) Motivator; 19) Memiliki visi. b. Karakter



Keimigrasian



yang



 Penanggung



jawab



Direktur



meliputi :



Politeknik Imigrasi dan pelaksana



1)



Beriman dan bertaqwa kepada



adalah Kepala Bagian Administrasi



Tuhan YME;



Akademik dan Peserta Didik serta



Setia kepada NKRI, Pancasila



Pembina Wali.



2)



dan UUD 1945; 3)



Cinta



dan



bangga



sebagai



anggota Imigrasi; 4)



Kebersihan diri & lingkungan;



5)



Loyalitas;



6)



Toleransi suku/agama/gender;



7)



Selalu



berupaya



membangun



kemitraan dgn masyarakat; 8)



Mengedepankan pre-emtif dan preventif dalam harkamtibmas;



9)



Menegakkan



hukum



dengan



tegas, objektif, transparan dan akuntabel; 10) Berbudaya melayani; 11) Memiliki moral & etika yang baik; 12) Patuh hukum; 13) Jujur; 14) Berjiwa penolong; 15) Pola hidup sederhana; 16) Mampu mengendalikan emosi; 17) Menghargai kearifan lokal; 18) Humanis; 19) Rendah hati



- 65 -



KEGIATAN PENGASUHAN c. Pembinaan Jasmani : 1)



KETERANGAN 



Kesamaptaan Jasmani :



dalam



a) Lari;



Jasmani;



b) Sit Up;







untuk Tes



Ditujukan



keberhasilan Kesamaptaan



guna



keberhasilan



c) Push Up;



Taruna Politeknik Imigrasi untuk



d) Pull Up / Chinning;



berprestasi



e) Shuttle Run.



Perguruan Tinggi Kedinasan ; 



2)



Ditujukan



dalam



Olimpiade



Pembinaan dan pendampingan



Olah Raga Umum :



latihan masing - masing jenis



a) Renang;



olah raga umum & khusus oleh



b) Bulu Tangkis;



pembina dan pelatih.



c) Atletik;







Penanggung



jawab



Direktur



d) Tenis Lapangan;



Politeknik Imigrasi dan pelaksana



e) Tenis Meja;



adalah



f) Billiard;



Administrasi



g) Basket;



Peserta Didik;



Kepala



Bagian



Akademik



dan



h) Bola Voli; i) Sepak Bola; dan j) Futsal. 3)



Olah Raga Khusus : a) Menembak; b) Menyelam; c) Bela Diri; d) Halang Rintang; e) Jalan Cepat; f) Cross Country; dan g) Orienteering.



d. Pembinaan Kesehatan :







Penanggung



jawab



Direktur



1)



Kurve;



Politeknik Imigrasi dan pelaksana



2)



Memelihara sikap tampang;



adalah



3)



Memelihara PERSUSTAR; dan



Administrasi



4)



Memelihara kesehatan diri serta



Peserta Didik



lingkungan.



Wali.



Kepala Akademik



Bagian dan



serta Pembina



- 66 -



KEGIATAN PENGASUHAN e. Pembinaan Kesenian dan Budaya :



KETERANGAN 



Penanggung



jawab



Direktur



1)



Drum Korps Bhumi Pura;



Politeknik Imigrasi dan pelaksana



2)



Brass Band;



adalah Kepala Bagian Administrasi



3)



Seni musik dan tari;



dan Akademik dan Peserta Didik



4)



Paduan Suara;



serta pelatih.



5)



Debat Bahasa Inggris; dan



6)



Angklung.



- 67 -



VI.



DISTRIBUSI PEMBELAJARAN PER SEMESTER



1. Program Studi Administrasi Keimigrasian Diploma IV atau Sarjana Terapan Keimigrasian NO



KODE



NAMA



MK



MATA KULIAH



TK. I



TK. II



I



AKK-23 A. Subyek Pembinaan Kejuangan dan Kepribadian 1. Pengetahuan Agama



*TEORI



2. Toleransi antar umat beragama



*TEORI



18 6



a. Pembinaan Mental Ideologi 1) Pancasila dan UUD 1945 (Amandemen)



10



*TEORI



2) Wawasan Nusantara *TEORI



3) Ketahanan Nasional *TEORI



6 6



4) Panca Prasetya Korps Pegawai RI dan Panca Bhakti Imigrasi



12



*TEORI



5) Bhumi Pura Dharma Ksatria dan Sapta Prasetya Taruna



16



Politeknik Imigrasi*TEORI 6) Karakter Berkepribadian Bangsa/Revolusi Mental



TK. IV



SEMESTER II



III



IV



Pendidikan Dasar Integrasi Program Studi Taruna Politeknik Imigrasi 1.



TK. III



6



*TEORI



7) Implementasi Kehidupan Berbangsa



10



V



VI



VII



VIII



- 68 -



NO



TK. I



KODE



NAMA



MK



MATA KULIAH



I *PRAKTIK



b. Sejarah 1) Sejarah Perjuangan Bangsa



*TEORI



2) Sejarah Imigrasi



*TEORI



3) Sejarah Politeknik Imigrasi*TEORI 2.



6 6 6



AKK-24 B. Subyek Pembinaan Pengetahuan dan Keterampilan 1. Hukum a. Hukum 1) Pengantar Ilmu Hukum *TEORI



2) HAM



10 6



*TEORI



b. Perundang-undangan 1) UU No. 6 Th 2011 ttg Keimigrasian



6



*TEORI 2) PP 31 Tahun 2013 ttg Pelaksana UU No. 6 Th 2011



6



*TEORI



2. PRAKTIK Lapangan a. Pengetahuan Teknik 1) Pengenalan Cap



Keimigrasian



*12 TEORI; 18



30



PRAKTIK



2) Menembak*PRAKTIK



40



3) Metode dan Teknik



Penyidikan PRAKTIK



TK. III



TK. IV



SEMESTER



dan Bernegara Serta Revolusi Mental



TK. II



*12 TEORI; 32



44



II



III



IV



V



VI



VII



VIII



- 69 -



NO



TK. I



KODE



NAMA



MK



MATA KULIAH



I *6



16



TEORI; 10 PRAKTIK



5) Kesehatan Lapangan



*6



TEORI; 6 PRAKTIK



12



6) Pengenalan Sistem



Informasi Keimigrasian



12



*4 TEORI; 8 PRAKTIK



7) Teknik Dasar



a) Teknik Dasar Membaca Gerakan



16



Tubuh*6 TEORI; 10 PRAKTIK b) Tim Pengawasan Orang Asing (Tim PORA )



16



*6 TEORI; 10 PRAKTIK



b. Disiplin, Penghormatan dan Keprotokoleran 1) Peraturan Baris Berbaris (PBB) *PRAKTIK



32



2) Peraturan *4 TEORI; 2



6



PRAKTIK



3) Keprotokoleran



*PRAKTIK



4) Peraturan Disiplin & Kelembagaan



*PRAKTIK



5) Seragam Kedinasan *TEORI



3.



22 8 6



AKK-25 C. Subyek Pembinaan Jasmani 1. PRAKTIK Pembinaan Jasmani a. Senam 1) Senam Balok



TK. III



TK. IV



SEMESTER



4) Pionir (Perkubuan)



Penghormatan



TK. II



*PRAKTIK



8



II



III



IV



V



VI



VII



VIII



- 70 -



NO



TK. I



KODE



NAMA



MK



MATA KULIAH



I



Jasmani*PRAKTIK



8



b. Medan Tangkas *LATIHAN



2) Kecepatan Mars



*LATIHAN



3) Ketahanan Mars 4) Mountainering



*LATIHAN



*LATIHAN



5) Penyeberangan Sungai *LATIHAN



8 4 8 16 8



c. Beladiri 1) Beladiri Tanpa Alat *PRAKTIK



2) Beladiri dengan Alat *PRAKTIK



8 12



D. Olah Taktik & Teknik Bela Negara 1. Latihan Berganda



*LATIHAN



48



*PENDUKUNG



28



E. Lain-lain 1. Masa Orientasi



2. Pemeriksaan Kesehatan *PENDUKUNG



3. Pra Tes Kesegaran Jasmani *PENDUKUNG



4. Jam Komandan / Jam Pimpinan



*PENDUKUNG



5. Ekstrakurikuler / Pengasuhan 6. Upacara



*PENDUKUNG



:



1.



AKU-01 Pendidikan Agama



2.



AKU-02 Pendidikan Pancasila



4 6 4 26 8



*PENDUKUNG



Jumlah JP Pendidikan Dasar



TK. III



TK. IV



SEMESTER



2) Senam Kesehatan



1) Lintas Medan



TK. II



600 JP



*TEORI *TEORI



2 2



II



III



IV



V



VI



VII



VIII



- 71 -



NO



TK. I



KODE



NAMA



MK



MATA KULIAH



I



Administrasi Perkantoran



AKA-20



4.



AKA-28 Pengantar Ilmu Manajemen*TEORI



2



5.



AKA-61 Mengemudi



1



6.



AKK-01



7.



AKK-06



Keimigrasian*TEORI



*PRAKTIK



Pendidikan Karakter Keimigrasian *LATIHAN 5 HR



Kesamaptaan Jasmani 1 (Rikkes dan TKJ)



*PENDUKUNG



Jumlah SKS/ JP/ HR Semester I



:



II



1 4 HR



11 SKS - 600 JP - 4 HR



Pendidikan Kewarganegaraan



AKU-03



2.



AKU-06 Bahasa Inggris 1



3.



AKA-09 FT. Lantaskim 1



*1 TEORI; 1 PRAKTIK



2



4.



AKA-13 FT. Kermakim 1



*1 TEORI; 1 PRAKTIK



2



5.



AKA-17



6.



AKA-27



*TEORI *TEORI



Manajemen Pelayanan Keimigrasian*TEORI Pengantar Ilmu Administrasi Negara*TEORI



2 2



2 2



Organisasi dan Tata Kerja AKA-31 Kementerian Hukum dan HAM



2



*TEORI



Ilmu Sosial dan Budaya Dasar



8.



AKU-04



9.



AKA-56



10.



AKA-48 Karate 1



11.



AKA-52 Bahasa Mandarin 1



12.



AKK-17 SAR Darat



13.



AKK-18 SAR Air



14.



AKK-07 Kesamaptaan Jasmani 2



*TEORI



Latjapura Tk. I



2 2



*LATIHAN 14 HARI



1



*PRAKTIK *PRAKTIK



*LATIHAN 5 HR



*LATIHAN 5 HR



III



3



1.



7.



TK. III



TK. IV



SEMESTER



3.



1



TK. II



2 1 1 5 HR



IV



V



VI



VII



VIII



- 72 -



NO



TK. I



KODE



NAMA



MK



MATA KULIAH



TK. II



I



II



III



*PENDUKUNG



3



AKK-19 Menyelam*PENDUKUNG



Jumlah SKS/ HR Semester II



HR :



24 SKS - 8 HR



1.



AKU-07 Bahasa Inggris 2



2.



AKA-01 FT. Seskim 1



*1 TEORI; 1 PRAKTIK



2



3.



AKA-05 FT. Divkim 1



*1 TEORI; 1 PRAKTIK



2



4.



AKA-23 Pelayanan Publik*TEORI



5.



AKA-30



2



*TEORI



3



Manajemen BMN



2



Keimigrasian*TEORI Administrasi Negara*TEORI



6.



AKA-26



a. Asas-asas Administrasi Negara*2 TEORI



4



b. Administrasi Negara*2 TEORI Perbandingan Administrasi



7.



AKA-37



8.



AKA-33



9.



AKA-49 Karate 2



10.



AKA-53 Bahasa Mandarin 2



11.



AKK-02



12.



AKK-14



13.



AKK-16 Pramuka



14.



AKK-08



Negara Keimigrasian*TEORI Proses dan Teknik pengambilan keputusan*LATIHAN 12 HR



*PRAKTIK



*LATIHAN 5 HR



Pekan Olahraga dan Seni Taruna (Magang) *PENDUKUNG



2



2 1 5 HR 5



*PENDUKUNG



HR



Kesamaptaan Jasmani 3 (Rikkes & TKJ) *PENDUKUNG



Jumlah SKS/ HR Semester III



2



1



*PRAKTIK



Pendidikan Karakter Keimigrasian 2



4 HR



:



TK. IV



SEMESTER



(Rikkes, Keswa dan TKJ)



15.



TK. III



23 SKS - 14 HR



IV



V



VI



VII



VIII



- 73 -



NO



TK. I



KODE



NAMA



MK



MATA KULIAH



TK. II



TK. III



SEMESTER I



II



III



IV



1.



AKU-08 Bahasa Inggris 3



2.



AKA-02 FT. Seskim 2



*1 TEORI; 1 PRAKTIK



2



3.



AKA-06 FT. Divkim 2



*1 TEORI; 1 PRAKTIK



2



4.



AKA-10 FT. Lantaskim 2



*1 TEORI; 1 PRAKTIK



2



5.



AKA-14 FT. Kermakim 2



*1 TEORI; 1 PRAKTIK



2



6.



AKA-21



7.



AKA-38 Statistik Keimigrasian*TEORI



8.



AKA-24



9.



AKA-59 Kanimlat*LATIHAN 5 HR



1



10.



AKA-57 Latjapura Tk. II



2



11.



AKA-50 Karate 3



12.



AKA-54 Bahasa Mandarin 3



13.



AKK-09



V



2



*TEORI



Administrasi Umum, Keuangan, dan Kepegawaian*TEORI Hukum Keimigrasian dan Undang – Undang Keimigrasian RI



*TEORI



*LATIHAN 30 HR



2 2 3



1



*PRAKTIK *PRAKTIK



Kesamaptaan Jasmani 4 (Rikkes, Keswa dan TKJ) *PENDUKUNG



Jumlah SKS/ HR Semester IV



:



TK. IV



2 5 HR



22 SKS - 5 HR



1.



AKU-09 Bahasa Inggris 4



2.



AKA-15 FT. Kermakim 3 *1 TEORI; 1 PRAKTIK



2



3.



AKA-18 Kerjasama Internasional*TEORI



2



4.



AKA-19



5.



AKA-22 Ilmu Komunikasi*TEORI



2



6.



AKA-32 Kepemimpinan



3



7.



AKA-35



8.



AKA-34 Tata Naskah Dinas



2



9.



AKA-40 Psikologi Sosial dan Massa*TEORI



2



10.



AKA-51 Karate 4



1



11.



AKK-55 Bahasa Mandarin 4*PRAKTIK



*TEORI



Pengembangan Organisasi Keimigrasian*TEORI



*TEORI



Tugas dan Fungsi Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa *TEORI



*PRAKTIK



2



2



3



2



VI



VII



VIII



- 74 -



NO



TK. I



KODE



NAMA



MK



MATA KULIAH



TK. III



I



Pendidikan Karakter Keimigrasian



AKK-03



13.



AKK-05 Studi Keimigrasian*PENDUKUNG



14.



AKK-15



15.



AKK-10



*LATIHAN 5 HR



II



III



IV



V



HR



(PENSITAR) (Pelaksana)*PENDUKUNG



HR



Kesamaptaan Jasmani 5 (Rikkes



4 HR



Jumlah SKS/ HR Semester V



:



24 SKS - 13 HR



Kapita Selekta Masalah



1.



AKA-36



2.



AKA-03 FT. Seskim 3



*1 TEORI; 1 PRAKTIK



2



3.



AKA-07 FT. Divkim 3



*1 TEORI; 1 PRAKTIK



2



4.



AKA-11 FT. Lantaskim 3



*1 TEORI; 1 PRAKTIK



2



5.



AKA-41 Manajemen SDM Imigrasi *TEORI



2



6.



AKA-29 Hak Asasi Manusia*TEORI



2



7.



AKA-25 Hukum Kewarganegaraan *TEORI



2



8.



AKA-42 Akuntansi Pemerintahan*TEORI



2



9.



AKA-47 Manajemen Training Level I



2



10.



AKA-39



11.



AKA-58 Latjapura Tk. III



12.



AKK-23 PBB Lanjutan I *PRAKTIK



13



AKK-11



2



Keimigrasian*TEORI



Perencanaan dan Pengendalian Anggaran Keimigrasian*TEORI *LATIHAN 30 HR



Kesamaptaan Jasmani 6 (Rikkes, *PENDUKUNG



Jumlah SKS/ HR Semester VI 1.



VII



4 5



& TKJ) *PENDUKUNG



VI



1



Pekan Olahraga dan Seni Taruna



Keswa dan TKJ)



TK. IV



SEMESTER



12.



3



TK. II



AKU-05 Bahasa Indonesia



:



2 2 1 5 HR



23 SKS - 5 HR



*TEORI



2



FT. Seskim 4 2.



AKA-04 (Integrasi Kurikulum Latihan MK. Intalkim)



3.



2



*LATIHAN 12 HR



AKA-08 FT. Divkim 4



2



VIII



- 75 -



NO



TK. I



KODE



NAMA



MK



MATA KULIAH



TK. II



TK. III



TK. IV



SEMESTER I



II



III



IV



V



VI



VII



VIII



(Integrasi Kurikulum Latihan MK. Wasdakim)



*LATIHAN 12 HR



FT. Lantaskim 4 4.



AKA-12 (Integrasi Kurikulum Latihan MK. Rudenim)



2



*LATIHAN 12 HR



FT. Kermakim 4 5.



AKA-16 (Integrasi Kurikulum Latihan MK.



2



Intelkim) *LATIHAN 12 HR 6.



AKA-43 Manajemen Konflik*TEORI



7.



AKA-44



8.



AKK-04



9.



AKK-12



11.



AKK-13



10.



AKK-22 Menembak*PRAKTIK



2



Metode dan Teknik Penelitian Keimigrasian*TEORI Pendidikan Karakter Keimigrasian 4



*LATIHAN 5 HR



Kesamaptaan Jasmani 7 (Rikkes & TKJ) *PENDUKUNG



1 4 HR



Pelatihan Barang dan Jasa *PENDUKUNG



Jumlah SKS/ HR Semester VII



3



5 HR 2 HR



:



16 SKS - 11 HR



1.



AKA-45 Riset Skripsi



2.



AKA-46



3.



AKA-60 Manajemen Pola Karir*PRAKTIK



4.



AKK-20



5.



AKK-21 Pengabdian Masyarakat*PENDUKUNG



6.



AKK-24 Table Manner



1 HR



7.



AKK-25 Pelatihan Bahasa Inggris Terpadu



5 HR



*PRAKTIK



Seminar Administrasi Keimigrasian



*PENDUKUNG



Latihan Pemantapan Kepemimpinan*LATIHAN 30 HARI



4 1 HR 2 2 30 HR



- 76 -



NO



8.



TK. I



KODE



NAMA



MK



MATA KULIAH



AKK-26



TK. II



TK. III



TK. IV



SEMESTER I



II



III



IV



V



VI



VII



Yudisium, Wisuda dan Pelantikan



7 HR



*PENDUKUNG



Jumlah SKS/ HR Semester VIII



:



VIII



8 SKS - 41 HR



JUMLAH SKS PER SMT JUMLAH NON SKS/ JP PER SMT JUMLAH HARI PER SMT



11



24



23



22



24



23



16



8



600



-



-



-



-



-



-



-



4



8



14



5



13



5



11



44



TOTAL :  SKS = 151  DIKDAS = 600 JP  HARI = 104



2. Program Studi Hukum Keimigrasian Diploma IV atau Sarjana Terapan Keimigrasian NO



KODE



NAMA



MK



MATA KULIAH



TK. I



TK. II



HKK-23



I



B. Subyek Pembinaan Kejuangan dan Kepribadian 1. Pengetahuan Agama



*TEORI



2. Toleransi antar umat beragama



*TEORI



18 6



c. Pembinaan Mental Ideologi 1) Pancasila dan UUD 1945 (Amandemen)



10



*TEORI



2) Wawasan Nusantara *TEORI



3) Ketahanan Nasional *TEORI



TK. IV



SEMESTER II



III



IV



Pendidikan Dasar Integrasi Program Studi Taruna Politeknik Imigrasi 1.



TK. III



6 6



V



VI



VII



VIII



- 77 -



NO



KODE



NAMA



MK



MATA KULIAH



TK. I I



Pegawai RI dan Panca



12



*TEORI



5) Bhumi Pura Dharma Ksatria dan Sapta Prasetya Taruna



16



Politeknik Imigrasi*TEORI 6) Karakter Berkepribadian



6



Bangsa/Revolusi Mental



*TEORI



7) Implementasi Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Serta Revolusi Mental



10



*PRAKTIK



d. Sejarah 1) Sejarah Perjuangan Bangsa



*TEORI



2) Sejarah Imigrasi



*TEORI



3) Sejarah Politeknik Imigrasi*TEORI 2.



HKK-24



6 6 6



F. Subyek Pembinaan Pengetahuan dan Keterampilan 1. Hukum c. Hukum 1) Pengantar Ilmu Hukum 2) HAM



TK. III



TK. IV



SEMESTER



4) Panca Prasetya Korps Bhakti Imigrasi



TK. II



*TEORI



*TEORI



10 6



d. Perundang-undangan 1) UU No. 6 Th 2011 ttg Keimigrasian *TEORI



6



II



III



IV



V



VI



VII



VIII



- 78 -



NO



TK. I



KODE



NAMA



MK



MATA KULIAH



I



Pelaksana UU No. 6 Th



6



*TEORI



2. PRAKTIK Lapangan c. Pengetahuan Teknik 1) Pengenalan Cap



Keimigrasian



*12 TEORI; 18



30



PRAKTIK



2) Menembak



40



*PRAKTIK



3) Metode dan Teknik



Penyidikan



*12 TEORI; 32



44



PRAKTIK



4) Pionir (Perkubuan)



*6



16



TEORI; 10 PRAKTIK



5) Kesehatan Lapangan TEORI; 6 PRAKTIK



*6



12



6) Pengenalan Sistem



Informasi Keimigrasian



12



*4 TEORI; 8 PRAKTIK



7) Teknik Dasar



c) Teknik Dasar Membaca Gerakan Tubuh



TK. III



TK. IV



SEMESTER



2) PP 31 Tahun 2013 ttg 2011



TK. II



*6 TEORI; 10



16



PRAKTIK



d) Tim Pengawasan Orang Asing (Tim PORA )



16



*6 TEORI; 10 PRAKTIK



d. Disiplin, Penghormatan dan Keprotokoleran 1) Peraturan Baris Berbaris (PBB) *PRAKTIK



32



II



III



IV



V



VI



VII



VIII



- 79 -



NO



TK. I



KODE



NAMA



MK



MATA KULIAH



I



Penghormatan



*4 TEORI; 2



6



PRAKTIK



3) Keprotokoleran



*PRAKTIK



4) Peraturan Disiplin & *PRAKTIK



5) Seragam Kedinasan *TEORI



3.



HKK-25



22 8 6



G. Subyek Pembinaan Jasmani 2. PRAKTIK Pembinaan Jasmani d. Senam 1) Senam Balok



*PRAKTIK



2) Senam Kesehatan Jasmani



*PRAKTIK



8 8



e. Medan Tangkas 1) Lintas Medan



*LATIHAN



2) Kecepatan Mars *LATIHAN



3) Ketahanan Mars *LATIHAN



4) Mountainering



*LATIHAN



5) Penyeberangan Sungai *LATIHAN



8 4 8 16 8



f. Beladiri 1) Beladiri Tanpa Alat *PRAKTIK



2) Beladiri dengan Alat *PRAKTIK



8 12



H. Olah Taktik & Teknik Bela Negara 1. Latihan Berganda



TK. III



TK. IV



SEMESTER



2) Peraturan



Kelembagaan



TK. II



*LATIHAN



48



II



III



IV



V



VI



VII



VIII



- 80 -



NO



TK. I



KODE



NAMA



MK



MATA KULIAH



TK. II



I



*PENDUKUNG



2. Pemeriksaan Kesehatan *PENDUKUNG



3. Pra Tes Kesegaran Jasmani *PENDUKUNG



4. Jam Komandan / Jam Pimpinan



*PENDUKUNG



5. Ekstrakurikuler / Pengasuhan 6. Upacara



*PENDUKUNG



II



III



:



HKU-01



Pendidikan Agama



2.



HKU-02



Pendidikan Pancasila



3.



HKA-20



Pengantar Keimigrasian



4.



HKA-28



5.



HKA-61



6.



HKK-01



7.



HKK-06



*TEORI *TEORI



*TEORI



*LATIHAN 5 HR



Kesamaptaan Jasmani 1 (Rikkes *PENDUKUNG



Jumlah SKS/ JP/ HR Semester I



:



Pendidikan Kewarganegaraan



HKU-03



2.



HKU-06



Bahasa Inggris 1



3.



HKA-09



FT. Rudenim 1



4.



HKA-13



FT. Intelkim 1



5.



HKA-17



Identifikasi Keimigrasian



6.



HKA-27



*TEORI



2 3 2



1 4 HR



2 2



*TEORI



*1 TEORI; 1 PRAKTIK



*1 TEORI; 1 PRAKTIK *TEORI



Pengantar Hukum Indonesia *TEORI



26



11 SKS - 600 JP - 4 HR



1.



(PHI)



4



1



*PRAKTIK



Pendidikan Karakter



& TKJ)



6



2



*TEORI



Pengantar Ilmu Hukum (PIH)



Keimigrasian 1



4



600 JP



1.



Mengemudi



28



8



*PENDUKUNG



Jumlah JP Pendidikan Dasar



TK. IV



SEMESTER



I. Lain-lain 1. Masa Orientasi



TK. III



2 2 2 2



IV



V



VI



VII



VIII



- 81 -



NO



TK. I



KODE



NAMA



MK



MATA KULIAH



TK. II



HKA-31



I



Kementerian Hukum dan



II



III



2



HAM*TEORI Ilmu Sosial dan Budaya Dasar



8.



HKU-04



9.



HKA-56



10.



HKA-48



Taekwondo 1



11.



HKA-52



Bahasa Belanda 1



12.



HKK-17



SAR Darat



13.



HKK-18



SAR Air



*TEORI



Latjapura Tk. I



HKK-07



1



*PRAKTIK



2



*PRAKTIK



1



*LATIHAN 5 HR



1



*LATIHAN 5 HR



5



(Rikkes, Keswa dan TKJ)



HR



*PENDUKUNG



15.



HKK-19



3



Menyelam*PENDUKUNG



Jumlah SKS/ HR Semester II



HR



:



1.



HKU-07



Bahasa Inggris 2



2.



HKA-01



FT. Intalkim 1



3.



HKA-05



FT. Wasdakim 1



4.



HKA-23



Hukum Acara Pidana



5.



HKA-30



23 SKS - 8 HR 2



*TEORI



*1 TEORI; 1 PRAKTIK *1 TEORI; 1 PRAKTIK



2 2 4



*TEORI



Penyidikan Tindak Pidana Keimigrasian



2 2



*LATIHAN 14 HARI



Kesamaptaan Jasmani 2 14.



2



*TEORI



Hukum Pidana*TEORI 6.



HKA-26



a. Asas-asas Hukum Pidana



7.



HKA-37



8.



HKA-33



9.



HKA-49



*2



TEORI



b. Hukum Pidana



Hubungan Internasional*TEORI Proses dan Teknik Pengambilan



Taekwondo 2



4



*2 TEORI



Keputusan*LATIHAN 12 HR *PRAKTIK



TK. IV



SEMESTER



Organisasi dan Tata Kerja 7.



TK. III



2 2 1



IV



V



VI



VII



VIII



- 82 -



NO



KODE



NAMA



MK



MATA KULIAH



10.



HKA-53



11.



HKK-02



12.



HKK-14



13.



HKK-16



14.



HKK-08



Bahasa Belanda 2



TK. I I



*PRAKTIK



*LATIHAN 5 HR



Pekan Olahraga dan Seni Taruna (magang) *PENDUKUNG Pramuka



II



III



IV



2 1 5 HR HR



Kesamaptaan Jasmani 3 (Rikkes & TKJ) *PENDUKUNG



4 HR



:



24 SKS - 14 HR



1.



HKU-08



Bahasa Inggris 3



2.



HKA-02



FT. Intalkim 2



3.



HKA-06



FT. Wasdakim 2



4.



HKA-10



FT. Rudenim 2



5.



HKA-14



FT. Intelkim 2



6.



HKA-21



7.



HKA-38



8.



HKA-24



9.



HKA-59



Kanimlat*LATIHAN 5 HR



1



10.



HKA-57



Latjapura Tk. II



2



11.



HKA-50



Taekwondo 3



12.



HKA-54



Bahasa Belanda 3



2



*TEORI



*1 TEORI; 1 PRAKTIK *1 TEORI; 1 PRAKTIK



*1 TEORI; 1 PRAKTIK



*1 TEORI; 1 PRAKTIK



Teknik Pendeteksian Dokumen Palsu*TEORI Statistik Keimigrasian*TEORI Hukum Keimigrasian dan Undang-undang Keimigrasian RI



*LATIHAN 30 HR



*PRAKTIK



(Rikkes, Keswa dan TKJ) *PENDUKUNG



Jumlah SKS/ HR Semester IV



:



2 2 2 2 2 2 3



1



*PRAKTIK



Kesamaptaan Jasmani 4 HKK-09



V



5



*PENDUKUNG



Jumlah SKS/ HR Semester III



13.



TK. III



TK. IV



SEMESTER



Pendidikan Karakter Keimigrasian 2



TK. II



2 5 HR



23 SKS - 5 HR



1.



HKU-09



Bahasa Inggris 4



2.



HKA-15



FT. Intelkim 3 *1 TEORI; 1 PRAKTIK



*TEORI



2 2



VI



VII



VIII



- 83 -



NO



KODE



NAMA



MK



MATA KULIAH



TK. I



TK. II



TK. III



SEMESTER I



Politik Hukum Keimigrasian



II



III



IV



V



3.



HKA-18



4.



HKA-19



5.



HKA-22



6.



HKA-32



Kepemimpinan



7.



HKA-35



Teknik Pengolahan TKP *TEORI



2



8.



HKA-34



Tata Naskah Dinas*TEORI



2



9.



HKA-40



Psikologi Hukum*TEORI



2



10.



HKA-51



Taekwondo 4



1



11.



HKK-55



Bahasa Belanda 4*PRAKTIK



12.



HKK-03



13.



HKK-05



*TEORI



Kriminalistik & Laboratorium Forensik



*TEORI



Perbandingan Hukum Keimigrasian



HKK-15



*PRAKTIK



Pendidikan Karakter *LATIHAN 5 HR



Studi Keimigrasian*PENDUKUNG



Taruna (PENSITAR)



HKK-10



Kesamaptaan Jasmani 5 (Rikkes & TKJ) *PENDUKUNG



Jumlah SKS/ HR Semester V



2.



HKA-03



FT. Intalkim 3



3.



HKA-07



FT. Wasdakim 3



4.



HKA-11



FT. Rudenim 3



5.



HKA-41



6.



HKA-29



Keimigrasian



*TEORI *1 TEORI; 1 PRAKTIK *1 TEORI; 1 PRAKTIK



*1 TEORI; 1 PRAKTIK



Tindakan Administratif Keimigrasian *TEORI Transnational Organized Crime*TEORI



1 4 HR 5



4



23 SKS - 13 HR



Kapita Selekta Masalah



HKA-36



2



HR :



1.



2



HR



(Pelaksana)*PENDUKUNG 15.



2



3



*TEORI



Pekan Olahraga dan Seni 14.



VI



2



*TEORI



Keimigrasian 3



TK. IV



2 2 2 2 2 2



VII



VIII



- 84 -



NO



KODE



NAMA



MK



MATA KULIAH



7.



HKA-25



8.



HKA-42



9.



HKA-47



10.



HKA-39



11.



HKA-58



Latjapura Tk. III



12.



HKK-23



PBB Lanjutan 1*PRAKTIK



TK. I I



Metode dan Teknik Penyidikan *TEORI



Manajemen Training Level I Kriminologi dan Viktimologi *TEORI *LATIHAN 30 HR



HKK-11



(Rikkes, Keswa dan TKJ) *PENDUKUNG



Jumlah SKS/ HR Semester VI 1.



HKU-05



:



Bahasa Indonesia



TK. IV



II



III



IV



V



VI



VII



2 2 2 2 2 1



Kesamaptaan Jasmani 6 13.



TK. III



SEMESTER



Hukum Kewarganegaraan *TEORI Keimigrasian



TK. II



5 HR



23 SKS - 5 HR



*TEORI



2



FT. Intalkim 4 2.



HKA-04



(Integrasi Kurikulum Latihan MK. Intalkim)



2



*LATIHAN 12 HR



FT. Wasdakim 4 3.



HKA-08



(Integrasi Kurikulum Latihan MK. Wasdakim)



2



*LATIHAN 12 HR



FT. Rudenim 4 4.



HKA-12



(Integrasi Kurikulum Latihan MK. Rudenim)



2



*LATIHAN 12 HR



FT. Intelkim 4 5.



HKA-16



(Integrasi Kurikulum Latihan MK.



2



Intelkim) *LATIHAN 12 HR 6.



HKA-43



7.



HKA-44



8.



HKK-04



Manajemen Konflik*TEORI Metode dan Teknik Penelitian Keimigrasian*TEORI Pendidikan Karakter Keimigrasian 4



*LATIHAN 5 HR



2 3 1



VIII



- 85 -



NO



KODE



NAMA



MK



MATA KULIAH



9.



HKK-12



10.



HKK-13



10.



HKK-22



HKA-45



2.



HKA-46



3.



HKA-60



4.



HKK-20



5.



HKK-21



6.



HKK-24



7.



HKK-25



8.



HKK-26



TK. III



TK. IV



SEMESTER I



II



III



IV



V



VI



VII



VIII



4



& TKJ) *PENDUKUNG



HR



Pelatihan Barang dan Jasa



5 HR



*PENDUKUNG



2



Menembak*PRAKTIK



Riset Skripsi



HR :



16 SKS - 11 HR 4



*PRAKTIK



Seminar Hukum Keimigrasian



1 HR



*PENDUKUNG



Sistem Informasi Manajemen



4



Keimigrasian*TEORI Latihan Pemantapan



2



Kepemimpinan*LATIHAN 30 HARI Pengabdian



30



Masyarakat*PENDUKUNG



HR



Table Manner



1 HR



Pelatihan Bahasa Inggris



5 HR



Terpadu Yudisium, Wisuda dan Pelantikan



JUMLAH SKS PER SMT JUMLAH NON SKS/ JP PER SMT JUMLAH HARI PER SMT TOTAL :  SKS = 153  DIKDAS = 600 JP



7 HR



*PENDUKUNG



Jumlah SKS/ HR Semester VIII



 HARI = 104



TK. II



Kesamaptaan Jasmani 7 (Rikkes



Jumlah SKS/ HR Semester VII 1.



TK. I



:



10 SKS - 44 HR 11



23



24



23



23



23



16



10



600



-



-



-



-



-



-



-



4



8



14



5



13



5



11



44



- 86 -



3. Program Studi Manajemen Teknologi Keimigrasian Diploma IV atau Sarjana Terapan Keimigrasian NO



KODE



NAMA



MK



MATA KULIAH



TK. I



TK. II



I



MKK-23 A. Subyek Pembinaan Kejuangan dan Kepribadian 1. Pengetahuan Agama



*TEORI



2. Toleransi antar umat beragama



18 6



*TEORI



a. Pembinaan Mental Ideologi 1) Pancasila dan UUD 1945 (Amandemen)



10



*TEORI



2) Wawasan Nusantara



6



*TEORI



3) Ketahanan Nasional *TEORI



6



4) Panca Prasetya Korps Pegawai RI dan Panca Bhakti Imigrasi



12



*TEORI



5) Bhumi Pura Dharma



16



Ksatria dan Sapta Prasetya Taruna Politeknik Imigrasi*TEORI 6) Karakter Berkepribadian Bangsa/ Revo-lusi Mental



6



*TEORI



7) Implementasi Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Serta Revolusi Mental



TK. IV



SEMESTER II



III



IV



Pendidikan Dasar Integrasi Program Studi Taruna Politeknik Imigrasi 1.



TK. III



*PRAKTIK



10



V



VI



VII



VIII



- 87 -



NO



TK. I



KODE



NAMA



MK



MATA KULIAH



I



1) Sejarah Perjuangan *TEORI



2) Sejarah Imigrasi



*TEORI



3) Sejarah Politeknik



6 6 6



Imigrasi*TEORI 2.



MKK-24 B. Subyek Pembinaan Pengetahuan dan Keterampilan 1. Hukum a. Hukum 1) Pengantar Ilmu Hukum 2) HAM



10



*TEORI



6



*TEORI



b. Perundang-undangan 1) UU No. 6 Th 2011 ttg



6



Keimigrasian *TEORI 2) PP 31 Tahun 2013 ttg Pelaksana UU No. 6 Th 2011



6



*TEORI



2. PRAKTIK Lapangan a. Pengetahuan Teknik 1) Pengenalan Cap



Keimigrasian



*12 TEORI;



30



18 PRAKTIK



2) Menembak



40



*PRAKTIK



3) Metode dan Teknik



Penyidikan



*12 TEORI; 32



44



PRAKTIK



4) Pionir (Perkubuan) TEORI; 10 PRAKTIK



TK. III



TK. IV



SEMESTER



b. Sejarah Bangsa



TK. II



*6



16



II



III



IV



V



VI



VII



VIII



- 88 -



NO



TK. I



KODE



NAMA



MK



MATA KULIAH



I *6



TEORI; 6 PRAKTIK



12



6) Pengenalan Sistem



Informasi



12



Keimigrasian *4 TEORI; 8 PRAKTIK



7) Teknik Dasar



a) Teknik Dasar Membaca Gerakan *6 TEORI; 10



16



PRAKTIK



b) Tim Pengawasan Orang Asing (Tim PORA )



16



*6 TEORI; 10 PRAKTIK



b. Disiplin, Penghormatan dan Keprotokoleran 1) Peraturan Baris Berbaris (PBB) *PRAKTIK



32



2) Peraturan Penghormatan



*4 TEORI; 2



6



PRAKTIK



3) Keprotokoleran



*PRAKTIK



4) Peraturan Disiplin & Kelembagaan



*PRAKTIK



5) Seragam Kedinasan *TEORI



3.



MKK-25



22 8 6



C. Subyek Pembinaan Jasmani 1. PRAKTIK Pembinaan Jasmani a. Senam 1) Senam Balok



TK. III



TK. IV



SEMESTER



5) Kesehatan Lapangan



Tubuh



TK. II



*PRAKTIK



8



II



III



IV



V



VI



VII



VIII



- 89 -



NO



TK. I



KODE



NAMA



MK



MATA KULIAH



I



*PRAKTIK



8



b. Medan Tangkas 1) Lintas Medan



*LATIHAN



2) Kecepatan Mars *LATIHAN



3) Ketahanan Mars *LATIHAN



4) Mountainering



*LATIHAN



5) Penyeberangan Sungai *LATIHAN



8 4 8 16 8



c. Beladiri 1) Beladiri Tanpa Alat *PRAKTIK



2) Beladiri dengan Alat *PRAKTIK



8 12



D. Olah Taktik & Teknik Bela Negara 1. Latihan Berganda



*LATIHAN



48



E. Lain-lain 1. Masa Orientasi



*PENDUKUNG



2. Pemeriksaan Kesehatan *PENDUKUNG



3. Pra Tes Kesegaran Jasmani *PENDUKUNG



4. Jam Komandan / Jam Pimpinan



*PENDUKUNG



5. Ekstrakurikuler / Pengasuhan 6. Upacara



*PENDUKUNG



4.



MKU-01



Pendidikan Agama



: *TEORI



28 4 6 4 26 8



*PENDUKUNG



Jumlah JP Pendidikan Dasar



TK. III



TK. IV



SEMESTER



2) Senam Kesehatan Jasmani



TK. II



600 JP 2



II



III



IV



V



VI



VII



VIII



- 90 -



NO



TK. I



KODE



NAMA



MK



MATA KULIAH



5.



MKU-02



6.



MKA-20



7.



MKA-28



8.



MKA-61



9.



MKK-01



10.



MKK-06 0



Pendidikan Pancasila



I



*TEORI



*TEORI



Pengantar Manajemen Teknologi *TEORI



Mengemudi



Pendidikan Karakter *LATIHAN 5 HR



Kesamaptaan Jasmani 1 (Rikkes & TKJ)



*PENDUKUNG



Jumlah SKS/ JP/ HR Semester I



II



:



2 2 2



MKU-03



2.



MKU-06



Bahasa Inggris 1



3.



MKA-09



FT. Sistik 1



4.



MKA-13



FT. Statuskim 1



5.



MKA-17



Matematika Dasar



6.



MKA-27



Ilmu Komputer*TEORI



1 4 HR



10 SKS - 600 JP - 4 HR



Pendidikan Kewarganegaraan



1.



*TEORI *TEORI



*1 TEORI; 1 PRAKTIK *1 TEORI; 1 PRAKTIK *TEORI



2 2 2 2 2 2



Organisasi dan Tata Kerja 7.



MKA-31



Kementerian Hukum dan HAM



2



*TEORI



Ilmu Sosial dan Budaya Dasar



8.



MKU-04



9.



MKA-56



10.



MKA-48



Judo 1



11.



MKA-52



Bahasa Jepang 1



12.



MKK-17



SAR Darat



13.



MKK-18



SAR Air



*TEORI



Latjapura Tk. I



2 2



*LATIHAN 14 HARI



1



*PRAKTIK *PRAKTIK



*LATIHAN 5 HR



*LATIHAN 5 HR



III



1



*PRAKTIK



Keimigrasian 1



TK. III



TK. IV



SEMESTER



Perancang dan Pemrograman Web



TK. II



2 1 1



IV



V



VI



VII



VIII



- 91 -



NO



KODE



NAMA



MK



MATA KULIAH



TK. I



MKK-07



I



(Rikkes, Keswa dan TKJ) *PENDUKUNG



15.



MKK-19



:



II



III



IV



5 HR 3



Menyelam*PENDUKUNG



Jumlah SKS/ HR Semester II



HR 23 SKS - 8 HR



1.



MKU-07



Bahasa Inggris 2



2.



MKA-01



FT. Lantaskim 1



3.



MKA-05



FT. Darinsuk 1



4.



MKA-23



Kecerdasan Buatan*TEORI



5.



MKA-30



2



*TEORI *1 TEORI; 1 PRAKTIK



*1 TEORI; 1 PRAKTIK



Algoritma dan Pemrograman Web*TEORI



2 2 2 2



Cyber Law 6.



MKA-26



a. Asas-asas Cyber Law *2 SKS



4



b. Cyber Law *2 SKS 7.



MKA-37



8.



MKA-33



9.



MKA-49



Judo 2



10.



MKA-53



Bahasa Jepang 2



11.



MKK-02



Basis Data Keimigrasian*TEORI



12.



MKK-14



13.



MKK-16



14.



MKK-08



Proses dan Teknik Pengambilan Keputusan*TEORI



*PRAKTIK



Pendidikan Karakter *LATIHAN 5 HR



Pekan Olahraga dan Seni Taruna (magang) *PENDUKUNG Pramuka



2 2 1



*PRAKTIK



Keimigrasian 2



& TKJ) *PENDUKUNG



MKU-08



Bahasa Inggris 3



2.



MKA-02



FT. Lantaskim 2



1 5 HR HR



Kesamaptaan Jasmani 3 (Rikkes



1.



2



5



*PENDUKUNG



Jumlah SKS/ HR Semester III



4 HR



:



TK. III



TK. IV



SEMESTER



Kesamaptaan Jasmani 2 14.



TK. II



22 SKS - 14 HR



*TEORI *1 TEORI; 1 PRAKTIK



2 2



V



VI



VII



VIII



- 92 -



NO



KODE



NAMA



MK



MATA KULIAH



3.



MKA-06



FT. Darinsuk 2



4.



MKA-10



FT. Sistik 2



5.



MKA-14



FT. Statuskim 2



TK. I



TK. II



TK. III



SEMESTER I



*1 TEORI; 1 PRAKTIK



*1 TEORI; 1 PRAKTIK *1 TEORI; 1 PRAKTIK



II



III



IV



V



2 2 2



Jaringan Komputer dan 6.



MKA-21



Komunikasi Data Keimigrasian



3



*TEORI



7.



MKA-38



8.



MKA-24



9.



MKA-59



Kanimlat*LATIHAN 5 HR



1



10.



MKA-57



Latjapura Tk. II



2



11.



MKA-50



Judo 3



12.



MKA-54



Bahasa Jepang 3



Statistik Keimigrasian*TEORI Hukum Keimigrasian dan Undang-undang Keimigrasian RI



*LATIHAN 30 HR



MKK-09



2 3



1



*PRAKTIK *PRAKTIK



Kesamaptaan Jasmani 4 13.



(Rikkes, Keswa dan TKJ) *PENDUKUNG



Jumlah SKS/ HR Semester IV



:



2 5 HR



24 SKS - 5 HR



1.



MKU-09



Bahasa Inggris 4*TEORI



2



2.



MKA-03



FT. Lantaskim 3 *1 TEORI; 1 PRAKTIK



2



3.



MKA-18



4.



MKA-19



5.



MKA-22



6.



MKA-32



Kepemimpinan



7.



MKA-35



Aplikasi Komputer*TEORI



3



8.



MKA-34



Tata Naskah Dinas*TEORI



2



9.



MKA-40



Psikologi Komunikasi*TEORI



2



10.



MKA-51



Judo 4



1



Perbandingan Teknologi Keimigrasian



*TEORI



Dasar-Dasar Pemrograman*TEORI Keamanan Jaringan dan Informasi Keimigrasian



*PRAKTIK



TK. IV



*TEORI



*TEORI



2 2 2 3



VI



VII



VIII



- 93 -



NO



KODE



NAMA



MK



MATA KULIAH



11.



MKA-55



12.



MKK-03



13.



MKK-05



TK. I I



MKK-15



Pendidikan Karakter *LATIHAN 5 HR



Studi Keimigrasian*PENDUKUNG



Taruna (PENSITAR)



MKK-10



Kesamaptaan Jasmani 5 (Rikkes & TKJ) *PENDUKUNG :



2.



MKA-15



FT. Statuskim 3



3.



MKA-07



FT. Darinsuk 3



4.



MKA-11



FT. Sistik 3



5.



MKA-41



6.



MKA-29



7.



MKA-25



Keimigrasian



V



VI



1 4 HR 5



4



24 SKS - 13 HR



Kapita Selekta Masalah



MKA-36



IV



HR



Jumlah SKS/ HR Semester V 1.



III



HR



(Pelaksana)*PENDUKUNG 15.



II



2



Pekan Olahraga dan Seni 14.



TK. III



*TEORI *1 TEORI; 1 PRAKTIK



*1 TEORI; 1 PRAKTIK



*1 TEORI; 1 PRAKTIK



Manajemen Perkantoran Digital*TEORI Multimedia dan Video Editing*TEORI Hukum Kewarganegaraan *TEORI



2 2 2 2 2 2 2



Analisa dan Pengembangan 8.



MKA-42



Sistem Informasi Manajemen



2



keimigrasian*TEORI 9.



MKA-47



10.



MKA-39



11.



MKA-58



Latjapura Tk. III



12.



MKK-23



PBB Lanjutan 1



TK. IV



SEMESTER



Bahasa Jepang 4*PRAKTIK



Keimigrasian 3



TK. II



Manajemen Training Level I Manajemen Data Keimigrasian *TEORI *LATIHAN 30 HR



2 2 2 1



VII



VIII



- 94 -



NO



TK. I



KODE



NAMA



MK



MATA KULIAH



MKK-11



I



(Rikkes, Keswa dan TKJ) *PENDUKUNG



Jumlah SKS/ HR Semester VI 1.



MKU-05



:



Bahasa Indonesia



TK. III



TK. IV



SEMESTER



Kesamaptaan Jasmani 6 13.



TK. II



II



III



IV



V



VI



VII



VIII



5 HR



23 SKS - 5 HR 2



*TEORI



FT. Lantaskim 4 2.



MKA-04



(Integrasi Kurikulum Latihan MK. Intalkim)



2



*LATIHAN 12 HR



FT. Darinsuk 4 3.



MKA-08



(Integrasi Kurikulum Latihan MK. Wasdakim)



2



*LATIHAN 12 HR



FT. Sistik 4 4.



MKA-12



(Integrasi Kurikulum Latihan MK. Rudenim)



2



*LATIHAN 12 HR



FT. Statuskim 4 5.



MKA-16



(Integrasi Kurikulum Latihan MK.



2



Intelkim) *LATIHAN 12 HR 6.



MKA-43



7.



MKA-44



8.



MKK-04



9.



MKK-12



10.



MKK-13



11.



MKK-22



Manajemen Konflik



Metode dan Teknik Penelitian Keimigrasian*TEORI Pendidikan Karakter Keimigrasian 4



MKA-45



*LATIHAN 5 HR



Kesamaptaan Jasmani 7 (Rikkes & TKJ) *PENDUKUNG



3 1 4 5 HR



*PENDUKUNG



Menembak



2



HR



Pelatihan Barang dan Jasa



2



*PRAKTIK



Jumlah SKS/ HR Semester VII 1.



*TEORI



Riset Skripsi



HR :



*PRAKTIK



16 SKS - 11 HR 4



- 95 -



NO



KODE



NAMA



MK



MATA KULIAH



2.



MKA-46



3.



MKA-60



4.



MKK-20



5.



MKK-21



6.



MKK-24



7.



MKK-25



8.



MKK-26



TK. I



TK. II



TK. III



TK. IV



SEMESTER I



II



III



IV



V



VI



VII



Seminar Manajemen Teknologi Keimigrasian



1 HR



*PENDUKUNG



Sistem Informasi Manajemen



4



Keimigrasian Latihan Pemantapan Kepemimpinan



VIII



2



*LATIHAN 30 HARI



Pengabdian Masyarakat



30



*PENDUKUNG



HR



Table Manner



1 HR



Pelatihan Bahasa Inggris



5 HR



Terpadu Yudisium, Wisuda dan Pelantikan



7 HR



*PENDUKUNG



Jumlah SKS/ HR Semester VIII



:



10 SKS - 41 HR



JUMLAH SKS PER SMT JUMLAH NON SKS/ JP PER SMT



10



23



22



24



24



23



16



10



600



-



-



-



-



-



-



-



4



8



14



5



13



5



11



44



JUMLAH HARI PER SMT TOTAL :  SKS = 152  DIKDAS = 600 JP  HARI = 104



4. Program Diploma III Keimigrasian



NO



KODE



NAMA



MK



MATA KULIAH



TK. I



TK. II SEMESTER



I



II



III



IV



Pendidikan Dasar Integrasi Program Studi Calon Taruna Politeknik Imigrasi 1.



DKK-23



A.



Subyek Pembinaan Kejuangan dan Kepribadian



TK. III



V



VI



- 96 -



1. Pengetahuan Agama



*TEORI



2. Toleransi antar umat beragama



18 6



*TEORI



a. Pembinaan Mental Ideologi 1) Pancasila dan UUD 1945 (Amandemen)



10



*TEORI



2) Wawasan Nusantara *TEORI



3) Ketahanan Nasional *TEORI



6 6



4) Panca Prasetya Korps Pegawai RI dan Panca Bhakti Imigrasi



12



*TEORI



5) Bhumi Pura Dharma Ksatria dan Sapta Prasetya Taruna



16



Politeknik Imigrasi*TEORI 6) Karakter Berkepribadian Bangsa/ Revolusi Mental



6



*TEORI



7) Implementasi Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Serta Revolusi Mental



10



*PRAKTIK



b. Sejarah 1) Sejarah Perjuangan Bangsa



*TEORI



2) Sejarah Imigrasi



*TEORI



3) Sejarah Politeknik Imigrasi*TEORI 2.



DKK-24



B.



Subyek Pembinaan Pengetahuan dan Keterampilan



6 6 6



- 97 -



1. Hukum a. Hukum 1) Pengantar Ilmu Hukum *TEORI



2) HAM



10 6



*TEORI



b. Perundang-undangan 1) UU No. 6 Th 2011 ttg



6



Keimigrasian*TEORI 2) PP 31 Tahun 2013 ttg Pelaksana UU No. 6 Th 2011



6



*TEORI



2. Praktik Lapangan a. Pengetahuan Teknik 1)



Pengenalan Cap Keimigrasian



*12 TEORI; 18



30



PRAKTIK



2)



Menembak



3)



Metode dan Teknik Penyidikan



40



*PRAKTIK



*12 TEORI; 32



44



PRAKTIK



4)



Pionir (Perkubuan)



*6



16



TEORI; 10 PRAKTIK



5)



Kesehatan Lapangan



*6



TEORI; 6 PRAKTIK



6)



12



Pengenalan Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian*4 TEORI; 8



12



PRAKTIK



7)



Teknik Dasar



b. Teknik Dasar Membaca Gerakan Tubuh PRAKTIK



*6 TEORI; 10



16



- 98 -



c. Tim Pengawasan Orang Asing (Tim PORA ) *6 TEORI; 10 PRAKTIK



16



d. Disiplin, Penghormatan dan Keprotokoleran 1)



Peraturan Baris Berbaris (PBB) *PRAKTIK



2)



Peraturan Penghormatan *4 TEORI; 2 PRAKTIK



3)



Keprotokoleran



4)



Peraturan Disiplin & Kelembagaan



5) 3.



DKK-25



*PRAKTIK



*PRAKTIK



Seragam Kedinasan



*TEORI



32



6



22 8 6



C. Subyek Pembinaan Jasmani 1. PRAKTIK Pembinaan Jasmani a. Senam 1) Senam Balok



*PRAKTIK



2) Senam Kesehatan Jasmani



*PRAKTIK



8 8



b. Medan Tangkas 1) Lintas Medan



*LATIHAN



2) Kecepatan Mars 3) Ketahanan Mars 4) Mountainering



*LATIHAN



*LATIHAN



*LATIHAN



5) Penyeberangan Sungai *LATIHAN



8 4 8 16 8



c. Beladiri 1) Beladiri Tanpa Alat *PRAKTIK



8



- 99 -



2) Beladiri dengan Alat *PRAKTIK



12



D. Olah Taktik & Teknik Bela Negara 1. Latihan Berganda



*LATIHAN



48



E. Lain-lain 1. Masa Orientasi



*PENDUKUNG



2. Pemeriksaan Kesehatan



4



*PENDUKUNG



3. Pra Tes Kesegaran Jasmani *PENDUKUNG



4. Jam Komandan / Jam Pimpinan



6



4



*PENDUKUNG



5. Ekstrakurikuler / Pengasuhan *PENDUKUNG



6. Upacara



28



26 8



*PENDUKUNG



Jumlah JP Pendidikan Dasar : 600 JP 1.



DKU-01



Pendidikan Agama



2



2.



DKU-02



Pendidikan Pancasila



3.



DKU-03



Pendidikan Kewarganegaraan*TEORI



2



4.



DKU-04



Ilmu Sosial dan Budaya Dasar*TEORI



2



5.



DKU-06



Bahasa Inggris 1*TEORI



2



6.



DKA-15



Pengantar Keimigrasian*TEORI



3



7.



DKA-21



8.



DKA-22



9.



DKA-24



*TEORI



2



*TEORI



Pengantar Hukum Indonesia



2



(PHI)*TEORI Pengantar Ilmu Hukum (PIH)*TEORI Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan HAM



*TEORI



2 2



- 100 -



10.



DKA-25



Tata Naskah Dinas*TEORI



2



11.



DKA-45



Mengemudi*PRAKTIK



1



12.



DKK-01



13.



DKK-03



Pendidikan Karakter Keimigrasian 1 *LATIHAN 5 HR



Kesamaptaan Jasmani 1 (Rikkes & TKJ) *PENDUKUNG



1 4 HR



Jumlah SKS/ JP/ HR Semester I : 23 SKS - 600 JP - 4 HR 1.



DKU-07



Bahasa Inggris 2



2.



DKA-01



FT. Intalkim 1*1 TEORI; 1 PRAKTIK



2



3.



DKA-04



FT. Wasdakim 1*1 TEORI; 1 PRAKTIK



2



4.



DKA-07



FT. Rudenim 1*1 TEORI; 1 PRAKTIK



2



5.



DKA-10



FT. Intelkim 1*1 TEORI; 1 PRAKTIK



2



6.



DKA-18



*TEORI



Hukum Keimigrasian dan UndangUndang Keimigrasian RI*TEORI



2



3



Hukum Pidana 7.



DKA-20



a. Asas-asas Hukum Pidana*2 SKS



4



b. Hukum Pidana*2 SKS 8.



DKA-28



Hubungan Internasional*TEORI



2



9.



DKA-36



Bahasa Belanda 1*1 TEORI; 1 PRAKTIK



2



10.



DKA-41



Latjapura Tk. I



2



11.



DKK-04



*LATIHAN 14 HARI



Kesamaptaan Jasmani 2 (Rikkes, Keswa dan TKJ*PENDUKUNG



5 HR



Jumlah SKS/ HR Semester II : 23 SKS - 5 HR 1.



DKU-08



Bahasa Inggris 3*TEORI



2



2.



DKA-02



FT. Intalkim 2*1 TEORI; 1 PRAKTIK



2



3.



DKA-05



FT. Wasdakim 2*1 TEORI; 1 PRAKTIK



2



4.



DKA-08



FT. Rudenim 2*1 TEORI; 1 PRAKTIK



2



5.



DKA-11



FT. Intelkim 2*1 TEORI; 1 PRAKTIK



2



6.



DKA-13



Identifikasi Keimigrasian*TEORI



2



- 101 -



7.



DKA-14



Politiki Hukum Keimigrasian*TEORI



2



8.



DKA-29



Statistik Keimigrasian*TEORI



2



9.



DKA-37



Bahasa Belanda 2*1 TEORI; 1 PRAKTIK



2



10.



DKK-02



11.



DKK-05



12.



DKK-08



Pendidikan Karakter Keimigrasian 2*LATIHAN 5 HR Kesamaptaan Jasmani 3 (Rikkes dan TKJ) *PENDUKUNG Pekan Olahraga dan Seni Taruna (Magang) *PENDUKUNG



1 4 HR 5 HR



Jumlah SKS/ HR Semester III : 19 SKS - 9 HR 1.



DKU-09



Bahasa Inggris 4*TEORI



2



2.



DKA-03



FT. Intalkim 3*1 TEORI; 1 PRAKTIK



2



3.



DKA-06



FT. Wasdakim 3*1 TEORI; 1 PRAKTIK



2



4.



DKA-09



FT. Rudenim 3*1 TEORI; 1 PRAKTIK



2



5.



DKA-12



FT. Intelkim 3*1 TEORI; 1 PRAKTIK



2



6.



DKA-17



Hukum Acara Pidana*TEORI



4



7.



DKA-19



Hukum Kewarganegaraan*TEORI



2



8.



DKA-32



9.



DKA-38



Bahasa Belanda 3*1 TEORI; 1 PRAKTIK



2



10.



DKA-42



Latjapura Tk. II*LATIHAN 30 HARI



2



11.



DKK-06



Kesamaptaan Jasmani 4 (Rikkes,



5



Tindakan Administratif Keimigrasian*TEORI



Keswa dan TKJ) *PENDUKUNG



2



HR



Jumlah SKS/ HR Semester IV : 22 SKS - 5 HR 1.



DKU-05



Bahasa Indonesia*TEORI



2



2.



DKA-23



Transnational Organized Crime *TEORI



2



3.



DKA-26



4.



DKA-27



Manajemen Konflik*TEORI



2



5.



DKA-30



Kriminologi dan Viktimologi*TEORI



2



Kapita Selekta Masalah Keimigrasian*TEORI



2



- 102 -



6.



DKA-31



7.



DKA-33



8.



DKA-34



9.



DKA-39



10.



DKA-44



11.



DKK-12



12.



DKK-07



13.



DKK-09



14.



DKK-11



Psikologi Hukum*TEORI



2



Metode dan Teknik Penyidikan



2



Keimigrasian*TEORI Metode dan Teknik Penelitian



3



Keimigrasian*TEORI Bahasa Belanda 4*1 TEORI; 1 PRAKTIK



2



Teknik Pendeteksian Dokumen



2



Palsu*PRAKTIK PBB Lanjutan 1*PELATIHAN



1



Kesamaptaan Jasmani 5



4



(Rikkes&TKJ)



HR



*PENDUKUNG



Pekan Olahraga dan Seni Taruna



5



(Pelaksana) *PENDUKUNG



HR 2



Menembak*PENDUKUNG



HR



Jumlah SKS/ HR Semester V : 22 SKS - 11 HR Sistem Informasi Manajemen



1.



DKA-16



4



2.



DKA-35



Tugas Akhir *PRAKTIK



4



3.



DKA-43



Latjapura Tk. III



2



4.



DKA-40



Seminar Keimigrasian*PENDUKUNG



5.



DKK-13



Table Manner*PENDUKUNG



6.



DKK-10



Pengabdian Masyarakat



7.



DKK-14



Keimigrasian*TEORI



*LATIHAN 30 HR



1 HR 1 HR 30



*PENDUKUNG



HR



Yudisium, Wisuda dan Pelantikan



7 HR



*PENDUKUNG



Jumlah SKS/ HR Semester VI : 10 SKS - 39 HR JUMLAH SKS / PER SMT JUMLAH NON SKS/ JP PER SMT JUMLAH HARI PER SMT



23



23



19



22



22



10



600



-



-



-



-



-



4



5



9



5



11



39



- 103 -



TOTAL :  SKS = 119 SKS  DIKDAS = 600 JP  HARI = 73 HARI



5. Pengasuhan Program Studi Politeknik Imigrasi Diploma IV atau Sarjana Terapan dan Diploma III Keimigrasian (Kegiatan terstruktur penanaman nilai kepemimpinan, karakter Keimigrasian, pembinaan jasmani, pembinaan kesehatan, kesenian dan budaya) NO A.



POKOK KEGIATAN PENGASUHAN



TK. I



TK. II



TK. III



TK. IV



SEMESTER I



II



III



IV



V



VI



1) Disiplin;



X



X



2) Tanggung jawab;



X



X



3) Inisiatif / proaktif;



X



X



4) Teguh pada komitmen;



X



X



5) Adil;



X



X



6) Berani;



X



X



7) Bijaksana;



X



X



8) Fokus pada tujuan;



X



X



9) Murah Hati;



X



X



10) Semangat membara;



X



X



11) Bersikap Positif;



X



X X



X



13) Berkarisma;



X



X



14) Mampu berkomunikasi



X



X



15) Kompetensi;



X



X



16) Mampu menjalin



X



X



VII VIII



Penanaman A jiwa Kepemimpinan . :



12) Terpercaya, Integritas, Teladan;



dengan efektif;



hubungan baik; 17) Pemecah masalah;



X



X



18) Motivator;



X



X



19) Memiliki visi.



X



X



KET



- 104 -



NO



B.



TK. I



POKOK KEGIATAN



TK. II



TK. III



SEMESTER



PENGASUHAN



I



II



V



VI



1) Beriman dan bertaqwa;



X



X



2) Setia



X



X



X



X



X



X



5) Loyalitas;



X



X



6) Toleransi



X



X



III



IV



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



13) Jujur;



X



X



14) Berjiwa penolong;



X



X



15) Pola hidup sederhana;



X



X



16) Mampu



X



X



X



X



Penanaman Nilai Karakter Keimigrasian melalui kegiatan terstruktur yang dilaksanakan dengan materi : kepada



NKRI,



Pancasila & UUD 1945; 3) Cinta dan bangga sebagai Pejabat Imigrasi; 4) Kebersihan



diri



&



lingkungan;



suku/agama/gender; 7) Selalu



berupaya



membangun



kemitraan



dengan masyarakat; 8) Mengedepankan dan



represif



preventif



dalam



Pengawasan OA; 9) Menegakkan dengan



tegas,



TK. IV



hukum objektif,



transparan, dan akuntabel; 10) Berbudaya melayani; 11) Memiliki moral & etika yang baik; 12) Patuh hukum;



mengendalikan



emosi; 17) Menghargai kearifan lokal;



VII VIII



KET



- 105 -



NO



C.



POKOK KEGIATAN PENGASUHAN



TK. I



TK. II



TK. III



TK. IV



SEMESTER I



II



III



IV



V



VI



VII VIII



18) Humanis;



X



X



19) Rendah hati.



X



X



X



X



Pembinaan Jasmani 1) Kesamaptaan Jasmani : a) Lari;



X



X



X



X



X



X



X



b) Sit up;



X



X



X



X



X



X



X



c) Push Up;



X



X



X



X



X



X



X



d) Pull Up / Chinning;



X



X



X



X



X



X



X



e) Shuttle run.



X



X



X



X



X



X



X



a) Renang;



X



X



X



X



X



X



X



X



b) Bulu Tangkis;



X



X



X



X



X



X



X



X



c) Atletik;



X



X



X



X



X



X



X



X



d) Tennis Lapangan;



X



X



X



X



X



X



X



X



e) Basket;



X



X



X



X



X



X



X



X



f ) Bola Voli;



X



X



X



X



X



X



X



X



g) Sepak Bola.



X



X



X



X



X



X



X



X



a) Menyelam.



X



X



X



X



X



X



X



X



b) Halang Rintang;



X



X



X



X



X



X



X



X



c) Jalan Cepat;



X



X



X



X



X



X



X



X



d) Cross Country; dan



X



X



X



X



X



X



X



X



e) Orienteering



X



X



X



X



X



X



X



X



1) Kurve;



X



X



X



X



X



X



X



X



2) Memelihara sikap tampang;



X



X



X



X



X



X



X



X



3) Memelihara PERSUSTAR;



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



2) Olah Raga Umum :



3) Olah Raga Khusus :



D.



Pembinaan Kesehatan :



dan 4) Memelihara kesehatan lingkungan



KET



- 106 -



VII.



METODE PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI POLITEKNIK IMIGRASI DIPLOMA IV ATAU SARJANA TERAPAN DAN DIPLOMA III KEIMIGRASIAN 1. Metode atau pola pembelajaran menggunakan pendekatan SCL (studentcentered learning atau pembelajaran berorientasi pada Taruna), yang dapat mengantarkan lulusan mampu membuat karya ilmiah layak di tingkat Nasional atau Internasional: a. Pengajaran Metode yang digunakan oleh pendidik/instruktur/pelatih dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar untuk mendapatkan dan mengembangkan pengetahuan serta



keterampilan dalam



kegiatan pengajaran antara lain dengan: 1) Kuliah; 2) Tanya Jawab; 3) Presentasi Taruna; 4) Diskusi; 5) Penugasan; 6) Demonstrasi; 7) Simulasi; 8) Role Play / Bermain Peran; 9) Studi Kasus; 10) Interactive Teaching and Learning; 11) Pembelajaran Kooperatif; 12) Pembelajaran Kolaboratif; 13) Drill / Latihan; 14) Focus Group Discussion (FGD); 15) Seminar; 16) Lokakarya (Workshop); dan 17) E-Learning; 18) Dan lain – lain. b. Pelatihan Metode yang digunakan oleh



pendidik/instruktur/pelatih dan



sumber belajar pada suatu lingkungan belajar untuk mendapatkan dan mengembangkan keterampilan dan kecakapan dalam proses pelatihan antara lain dengan: 1) Instruksi (Instructing); 2) Demonstrasi;



- 107 -



3) Simulasi; 4) Role Play (Bermain Peran); 5) Penugasan (Task-Based Learning/ TBL); 6) Pelatihan Berbasis Aktivitas (Activity-Based Learning); 7) Job Training / Latihan Kerja; dan 8) E-Learning. c. Pengasuhan Metode



yang



digunakan



dalam



kegiatan



pengasuhan,



untuk



menanamkan nilai-nilai kepemimpinan, Panca Bhakti Insan Imigrasi dan pembinaan jasmani, pembinaan kesehatan dan pembinaan kesenian serta budaya yang dilaksanakan diluar jam pelajaran dengan pendekatan Ing Ngarso Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, dan Tut Wuri Handayani dengan metode antara lain: 1) Kuliah; 2) Diskusi; 3) Brain Storming; 4) Pembiasaan; 5) Drill; 6) Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning); 7) Pendekatan Kooperatif; 8) Pendekatan Kolaboratif; 9) Drill / Latihan; 10) Focus Group Discussion (FGD); 11) Seminar; 12) Lokakarya (Workshop); dan 13) E-Learning. VII. EVALUASI HASIL BELAJAR Jenis dan ragam media pembelajaran yang dilakukan dengan cara tatap muka di kelas dengan metode ceramah, diskusi, presentasi, e-learning untuk mata kuliah komputer, dan lain-lain sehingga memudahkan taruna untuk belajar teknologi, nantinya kami akan membuat Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) yaitu sistem informasi yang memudahkan taruna untuk saling berinteraksi. media pembelajaran disampaikan dengan menggunakan media audio, media visual, media audio visual, program pembelajaran komputer, Computer Assisted Program, magang, latihan kerja (Latjapura), skripsi taruna, dan tugas akhir taruna serta pelatihan-



- 108 -



pelatihan yang menunjang pembelajaran bagi Taruna. Ruang lingkup evaluasi pendidikan Politeknik Imigrasi meliputi evaluasi hasil pengajaran,hasil pelatihan dan hasil pengasuhan yang dilakukan melalui kegiatan pengukuran dan penilaian. Kegiatan pengukuran dan penilaian diberlakukan secara berkala berdasarkan tahap, tingkat dan kepangkatan yang meliputi : Tahap Pendidikan Dasar, Tahap Tengah Semester, Tahap Semester, Tahap Kenaikan Tingkat dan Pangkat, serta Tahap Akhir Kelulusan. Ketentuan tentang tata cara evaluasi dari kegiatan pengajaran, pelatihan, dan pengasuhan diatur lebih lanjut, yang meliputi: 1.



Gatra Karakter (bobot 40 %), meliputi : a.



Penilaian Sikap Perilaku oleh Pembina Langsung (bobot 80%), yang juga dibantu oleh : 1) Dosen / Instruktur dalam kegiatan pengajaran; 2) Pelatih / Tutor / Mentor dalam kegiatan pelatihan; 3) Tenaga Pendidik jasmani dalam tes kesamaptaan jasmani; 4) Tenaga Pendidik kesehatan dalam pemeriksaan kesehatan jasmani dan keswa; 5) Tenaga Pendidik psikologi dalam tes psikologi; dan 6) Pihak lain.



b. 2.



Hasil tes psikologi (bobot 20 %).



Gatra Akademik (bobot 40 %), terdiri dari : a.



Bidang Pengetahuan, meliputi mata pelajaran teori : 1) hasil Ujian tertulis mata pelajaran teori (bobot 50 %); 2) penugasan teori (bobot 30 %); 3) proses pengajaran (bobot 20 %).



b.



Bidang Keterampilan yang meliputi : 1) Mata pelajaran praktik : a) hasil ujian mata pelajaran praktik (bobot 50 %); b) penugasan praktik (bobot 30 %); c) proses praktik (bobot 20 %). 2) Skripsi : a) rencana/desain penelitian, dengan bobot



5 % (lima



persen); b) pengumpulan data, dengan bobot 5 % (lima persen); c) proses pembimbingan, dengan bobot persen);



10 % (sepuluh



- 109 -



d) ujian Skripsi, dengan bobot 80 % (delapan puluh persen), yang meliputi: (1)



teknik penulisan,



dengan bobot 20 % (dua puluh



persen); (2)



penyajian dan tanya jawab, dengan bobot 40 % (empat puluh persen);



(3)



relevansi/manfaat,



dengan bobot 10 % (sepuluh



persen); dan (4)



keaslian ide, dengan bobot 10 % (sepuluh persen).



3) Tugas akhir : a) rencana/desain penelitian, dengan bobot



5 % (lima



persen); b) pengumpulan data, dengan bobot 5 % (lima persen); c) proses pembimbingan, dengan bobot



10 % (sepuluh



persen); d) tugas akhir, dengan bobot 80 % (delapan puluh persen), yang meliputi: 1)



teknik penulisan,



dengan bobot 20 % (dua puluh



persen); 2)



penyajian dan tanya jawab, dengan bobot 40 % (empat puluh persen);



3)



relevansi/manfaat,



dengan bobot 10 % (sepuluh



persen); dan 4) 3.



keaslian ide, dengan bobot 10 % (sepuluh persen).



Gatra Jasmani (bobot 10 %), yaitu hasil Tes Kesamaptaan Jasmani (TKJ).



4.



Gatra Kesehatan (bobot 10 %), meliputi : a. Pemeriksaan Kesehatan Jasmani (rikkes); b. Pemeriksaan Kesehatan Jiwa (keswa).



5.



Kehadiran dan partisipasi Taruna dalam kegiatan pengajaran dan pelatihan.



6.



Putusan Dewan Penyantun Politeknik Imigrasi terhadap pelanggaran berat atau tindak pidana yang dilakukan Taruna.



- 111 -



LAMPIRAN II KEPUTUSAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : TANGGAL :



SILABUS PROGRAM STUDI DIPLOMA IV ADMINISTRASI KEIMIGRASIAN MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami dan menerapkan pola hidup beragama dalam kehidupan sehari-hari sesuai agama yang dianut.



: PENDIDIKAN AGAMA : AKU-01 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3



4



5



Menjelaskan agama kuno; Menjelaskan agama samawi; Menjelaskan cara agama kuno memanggil Tuhannya; 1.4 Menjelaskan cara agama samawi memanggil Tuhannya; 1.5 Menjelaskan hubungan antara manusia dengan Allah SWT; 1.6 Menjelaskan rukun iman; 1.7 Menjelaskan penyebab fluktuasi iman seseorang; 1.8 Menjelaskan pengaruh iman dalam kehidupan; 1.9 Menjelaskan arti filsafat; 1.10 Menjelaskan objek pemikiran filsafat; 1.11 Menjelaskan adanya Tuhan dengan pendekatan dalil-dalil kefilsafatan.



Konsep Tuhan Yang Maha Esa dan Filsafat Ketuhanan.



ISLAM



1. Memahami tentang konsep Tuhan Yang Maha Esa dan Filsafat Ketuhanan.



1.1 1.2 1.3



-



Pendidik melakukan apersepsi; Pendidik menyampaikan materi; Peserta didik memperhatikan; Peserta didik melaksanakan diskusi/tanya jawab dipandu oleh pendidik; Peserta didik melaksanakan presentasi; Peserta didik mengerjakan tugas latihan; Peserta didik melaksanakan praktik dipandu oleh pendidik; Pendidik menyimpulkan materi; Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter : - Taqwa; - Menjunjung tinggi kehormatan; - Cendikia; - Integritas pribadi; - Inovatif.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - White board; - Laptop; - LCD; - Spidol. Sumber belajar : - Buku Hanjar Pendidikan Agama Islam; - Al Quran; - Al Hadist; - Al Fiqih; - Buku referensi lainnya.



PENILAIAN 7 -



Pengamatan; Tertulis; Lisan.



- 112 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2 2. Memahami konsep hakikat manusia.



INDIKATOR 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5



3. Menerapkan pola hidup yang bermoral, beretika, dan berakhlak.



3.1 3.2 3.3 3.4



4. Memahami konsep ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam perspektif Islam.



4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6



5. Menerapkan pola hidup sikap kerukunan hidup beragama.



5.1 5.2



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 Menjelaskan hakikat manusia; Menjelaskan sifat-sifat manusia; Menjelaskan ciri utama manusia; Menjelaskan martabat dan tujuan manusia diciptakan; Menyimpulkan kedudukan dan tanggung jawab manusia.



4 Konsep hakikat manusia.



5



Menjelaskan pengertian moral, etika, dan akhlak; Menjelaskan persamaan dan perbedaan moral, etika, dan akhlak; Menjabarkan berbagai sumber moral, etika, dan akhlak; Melaksanakan pola hidup yang beretika, bermoral, dan berakhlak dalam kehidupan sehari-hari.



Pola hidup yang bermoral, beretika, dan berakhlak.



Menjelaskan konsep IPTEK dan seni dalam perspektif Islam; Menjelaskan peranan IPTEK dalam mengenal Allah SWT; Menyimpulkan hasil produk IPTEK; Menjelaskan integrasi antara iman, IPTEK, dan seni; Menjelaskan keutamaan orang yang berilmu; Menjelaskan tanggung jawab ilmuwan. Menjelaskan hakikat kerukunan hidup beragama; Menjelaskan rasa nasionalisme dan kerukunan umat beragama;



Konsep ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam perspektif Islam.



Pola hidup kerukunan beragama.



sikap hidup



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 113 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2



INDIKATOR 5.3 5.4 5.5



3 Menjelaskan tri kerukunan umat beragama; Menjelaskan pluralisme agama; Mempraktikkan sikap kerukunan hidup beragama.



6. Memahami konsep masyarakat madani, hak asasi manusia, dan demokrasi yang Islami.



6.1



7. Memahami konsep HAM dan demokrasi Islam.



7.1 7.2 7.3



Menjelaskan konsep HAM; Menjelaskan konsep demokrasi Islam; Menjelaskan konsep HAM dan demokrasi Islam.



8. Memahami nilai-nilai kebudayaan Islam.



8.1



Menjelaskan budaya yang Islami yang berkembang di masyarakat; Menjelaskan pandangan Islam terhadap kebudayaan; Menjelaskan konsep kebudayaan yang sesuai dengan Islam; Menjelaskan perbuatan dalam konteks kebudayaan; Melaksanakan perbuatan dalam konteks kebudayaan; Melaksanakan budaya akademik; Melaksanakan sikap etos kerja, sikap terbuka, dan adil dalam kehidupan sehari-hari.



6.2 6.3



8.2 8.3 8.4 8.5 8.6 8.7



Menjelaskan konsep masyarakat madani; Menjelaskan masyarakat beradab dan sejahtera; Menjelaskan peran umat beragama dalam masyarakat beradab dan sejahtera.



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4



5



Konsep masyarakat madani, HAM dan demokrasi Islami.



HAM dan Islam.



Nilai-nilai Islami.



Demokrasi



kebudayaan



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 114 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2 9. Menempatkan konsep politik Islam.



INDIKATOR 9.1 9.2 9.3 9.4 9.5



10. Menerapkan konsep hukum Islam.



3 Menjelaskan konsep politik; Menjelaskan sistem politik dalam Islam; Menjelaskan kontribusi agama dalam kehidupan berpolitik; Menjelaskan sumbangan Islam dalam perkembangan politik di NKRI; Menjelaskan peranan agama dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan.



10.1 Menjelaskan pengertian hukum Islam; 10.2 Menjelaskan perbedaan syariah dan fiqih; 10.3 Menjelaskan ciri-ciri hukum Islam; 10.4 Menjelaskan struktur hukum Islam; 10.5 Menjelaskan prinsip-prinsip hukum Islam; 10.6 Menjelaskan ruang lingkup hukum Islam; 10.7 Menjelaskan tujuan hukum Islam; 10.8 Menjelaskan prinsip ruang lingkup dan tujuan hukum Islam; 10.9 Menjelaskan hadist nabi tentang sumber hukum Islam; 10.10 Menjelaskan Al Qur’an sebagai sumber hukum Islam; 10.11 Menjelaskan hukum Islam yang paling utama; 10.12 Menjelaskan hadist nabi sebagai sumber hukum Islam yang kedua; 10.13 Menjelaskan ijtihad sebagai sumber hukum Islam yang ketiga.



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4 Kontribusi Islam dalam politik di NKRI.



5



Konsep hukum Islam.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 115 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 11. Memahami sistem ekonomi dalam Islam.



3 11.1 Menjelaskan sistem ekonomi dalam Islam; 11.2 Menjelaskan tujuan ekonomi Islam; 11.3 Menjelaskan profit menurut Islam; 11.4 Menjelaskan mekanisme pasar menurut Islam; 11.5 Menjelaskan lembaga permodalan; 11.6 Menjelaskan rizki menurut Islam.



4 Tujuan, mekanisme pasar, dan rizki dalam pandangan Islam.



5



1.1



Kepercayaan kepada Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



KRISTEN 1. Menerapkan kepercayaan kepada Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.



1.2



1.3 1.4



Menjelaskan kesadaran religius pada setiap manusia dalam tata kehidupan agama; Menjelaskan pokok-pokok kepercayaan Kristiani tentang siapakah Allah dan ketritunggalan Allah; Menjelaskan sikap-sikap yang dituntut sebagai konsekuensi iman Kristen; Mempraktikkan sikap keseharian sesuai dengan sikap hidup Kristiani.



-



Pendidik melakukan apersepsi; Pendidik menyampaikan materi; Peserta didik memperhatikan; Peserta didik melaksanakan diskusi/tanya jawab dipandu oleh pendidik; Peserta didik melaksanakan presentasi; Peserta didik mengerjakan tugas latihan; Peserta didik melaksanakan praktik dipandu oleh pendidik; Pendidik menyimpulkan materi; Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter : - Taqwa; - Menjunjung tinggi kehormatan; - Cendikia; - Integritas pribadi; - Inovatif.



Sarana : - White board; - Laptop; - LCD; - Spidol. Sumber Belajar : - Buku Hanjar Pendidikan Agama Kristen; - Buku referensi lainnya.



-



Pengamatan; Penugasan; Ujian teori (tes tertulis).



- 116 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2 2. Menerapkan hakikat sebagai makhluk religius/spiritual, moral, sosial, serta rasional. 3. Menerapkan hakikat moralitas Kristiani dan hubungan antara iman dan moralitas berdasarkan perspektif Kristen.



INDIKATOR 2.1



3.1 3.2 3.3 3.4



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 Menjelaskan makna serta implikasi hakikat manusia.



4 Hakikat sebagai makhluk religius/spiritual, moral, sosial, serta rasional.



5



Menjelaskan hakikat moralitas Kristiani, serta hubungan timbal balik antara iman dan moralitas; Mempraktikkan sikap kritis dan konstruktif menghadapi tantangan arus global; Membangun kesadaran dan sikap moral Kristiani berhadapan berbagai isu moral sosial yang dihadapinya; Memiliki kesadaran etis sesuai dengan perkembangan kepribadiannya dalam hidup keseharian.



Hakikat moralitas Kristiani dan hubungan antara iman dan moralitas berdasarkan perspektif Kristen.



4. Menerapkan kerukunan hidup beragama dengan pluralisme agama.



4.1



Mempraktikkan Agama-Kultural sehari-hari.



pluralisme kehidupan



Kerukunan hidup beragama dalam pluralisme agama.



5. Memiliki pemikiran yang komprehensif mengenai peran agama Kristen dalam rangka penegakkan hukum yang adil dan benar.



5.1



Menganalisis situasi penegakkan hukum di Indonesia saat ini; Menjelaskan peran agama Kristen sebagai alat kontrol terhadap kekuasaan, kebenaran, dan keadilan; Menjelaskan pasrtisipasi nyata dalam rangka perwujudan HAM dan demokrasi Indonesia.



Peran agama Kristen dalam rangka penegakkan hukum yang adil dan benar.



6. Memahami peran sebagai generasi muda Kristen yang memiliki hak dan kewajiban sebagai Warga Negara Indonesia.



6.1



Menjelaskan peranan generasi muda Kristen dalam kehidupan politik (hak dan kewajiban sebagai WNI); Menjelaskan sejumlah tantangan yang akan dihadapi untuk mewujudkan hak dan kewajiban politik di Indonesia.



Peran generasi muda Kristen yang memiliki hak dan kewajiban sebagai Warga Negara Indonesia.



5.2 5.3



6.2



sikap dalam



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 117 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3



4



5



7. Memahami hubungan timbal balik yang positif antara iman dan ilmu serta teknologi modern.



7.1 7.2



7.3 7.4 7.5



Menjelaskan hubungan timbal balik antara iman dengan ilmu teknologi modern dalam sejarahnya; Menjelaskan hubungan yang bermakna antara iman dan sains (ilmu pengetahuan) dari sudut pandang iman Kristiani; Menjelaskan hakikat teknologi dan seni; Menjelaskan dampak negatif dan positif dari teknologi; Menjelaskan kriteria yang sesuai dengan iman dan etika Kristen mengenai pengembangan dan penggunaan teknologi modern yang bertanggung jawab.



Hubungan timbal balik yang positif antara iman dan ilmu serta teknologi modern.



8. Menerapkan pola hidup dalam pemberdayaan masyarakat.



8.1



Mempraktikkan sikap berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat.



Pola hidup pemberdayaan masyarakat.



9. Menerapkan konsep berpikir dan bertindak kritis pada kemiskinan, budaya “narimo” dengan mengembangkan budaya kerja keras.



9.1



Menjelaskan dengan kata-kata sendiri karya perbuatan Tuhan Yesus terhadap kemiskinan berdasarkan kesaksian Injil perjanjian baru; Mewujudkan mempraktikkan langkahlangkah konkrit budaya kerja keras bagi upaya pengentasan kemiskinan masyarakat sebagai suatu bukti pencerahan iman Kristen terhadap budaya “narimo”.



Konsep berpikir dan bertindak kritis pada kemiskinan, budaya “narimo” dengan mengembangkan budaya kerja keras.



9.2



dalam



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 118 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3



4



5



HINDU



1. Menerapkan kepercayaan kepada Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.



1.1 1.2



1.3 1.4



Menjelaskan kesadaran religius pada setiap manusia dalam tata kehidupan agama; Menjelaskan pokok-pokok kepercayaan Hindu mengenai konsep TYME / IDA SANG HYANG WIDHI WASHA; Menjelaskan sikap-sikap yang harus dipatuhi sebagai umat Hindu; Mempraktikkan sikap keseharian sesuai dengan sikap hidup umat Hindu.



Kepercayaan kepada Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.



-



2. Menerapkan hakikat sebagai makhluk religius/spiritual, moral, sosial, serta rasional. 3. Menerapkan hakikat moralitas umat Hindu dan hubungan antara umat beragama dan moralitas berdasarkan perspektif umat Hindu.



2.1



Menjelaskan makna serta implikasi hakikat manusia seutuhnya.



3.1



Menjelaskan hakikat moralitas umat Hindu, serta hubungan timbal balik antara umat beragama dan moralitas; Mempraktikkan sikap kritis dan konstruktif menghadapi tantangan arus global;



3.2



Hakikat sebagai makhluk religius/spiritual, moral, sosial, serta rasional. Hakikat moralitas umat Hindu dan hubungan antara umat beragama dan moralitas berdasarkan perspektif umat Hindu.



Pendidik melakukan apersepsi; Pendidik menyampaikan materi; Peserta didik memperhatikan; Peserta didik melaksanakan diskusi/tanya jawab dipandu oleh pendidik; Peserta didik melaksanakan presentasi; Peserta didik mengerjakan tugas latihan; Peserta didik melaksanakan praktik dipandu oleh pendidik; Pendidik menyimpulkan materi; Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai karakter : - Taqwa; - Menjunjung tinggi kehormatan; - Cendikia; - Integritas pribadi; - Inovatif.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - White board; - Laptop; - LCD; - Spidol. Sumber Belajar : - Kitab suci Veda; - Kitab referensi lainnya; - Filosofi Ketuhanan.



PENILAIAN 7 -



Pengamatan; Tertulis; Lisan.



- 119 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2



INDIKATOR 3.3



3.4



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4



5



3 Membangun kesadaran dan sikap moral umat Hindu berhadapan dengan berbagai isu moral sosial yang dihadapinya; Memiliki kesadaran etis sesuai dengan perkembangan kepribadiannya dalam hidup keseharian.



4. Menerapkan kerukunan beragama dalam konsep kultural agama Hindu.



4.1



Mempraktikkan sikap kulturalisme agama Hindu dalam kehidupan seharihari.



Kerukunan beragama kulturalisme Hindu.



5. Memiliki pemikiran yang komprehensif mengenai peran agama Hindu dalam rangka penegakkan hukum yang adil dan benar.



5.1



Menganalisis situasi penegakkan hukum di Indonesia saat ini; Menjelaskan peran agama Hindu sebagai alat kontrol terhadap kekuasaan, kebenaran dan keadilan; Menjelaskan partisipasi nyata dalam rangka perwujudan HAM dan demokrasi di Indonesia.



Peran agama Hindu dalam rangka penegakkan hukum yang adil dan benar.



6. Memahami peran sebagai generasi muda umat Hindu yang memiliki hak dan kewajiban sebagai Warga Negara Indonesia.



6.1



Menjelaskan peranan generasi muda umat Hindu dalam kehidupan politik (hak dan kewajiban sebagai WNI); Menjelaskan sejumlah tantangan yang akan dihadapi untuk mewujudkan hak dan kewajiban politik di Indonesia.



Peran generasi muda umat Hindu yang memiliki hak dan kewajiban sebagai Warga Negara Indonesia.



7. Memahami hubungan timbal balik yang positif antara iman dan ilmu serta teknologi modern.



7.1



Menjelaskan hubungan timbal balik antara iman dengan ilmu dan teknologi modern dalam sejarahnya; Menjelaskan hubungan yang bermakna antara iman dan sains (ilmu pengetahuan) dari sudut pandang umat Hindu;



Hubungan timbal balik yang positif antara iman dan ilmu serta teknologi modern.



5.2 5.3



6.2



7.2



hidup dalam agama



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 120 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2



INDIKATOR 7.3 7.4 7.5



3 Menjelaskan hakikat teknologi dan seni; Menjelaskan dampak negatif dan positif dari teknologi; Menjelaskan kriteria yang sesuai dengan iman dan etika umat Hindu mengenai pengembangan dan penggunaan teknologi modern yang bertanggung jawab.



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4



5



8. Menerapkan pola hidup dalam pemberdayaan masyarakat.



8.1



Mempraktikkan sikap berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat.



Pola hidup pemberdayaan masyarakat.



dalam



9. Menerapkan konsep Ketuhanan “PANCA SRADHA” dalam kehidupan beragama.



9.1



Menjelaskan konsep PANCA SRADHA dengan ikhtisar-ikhtisar yang berada dalam Kitab suci Veda.



Konsep Ketuhanan yang bertindak sebagai acuan kerukunan beragama.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 121 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami Pancasila sebagai nilai dasar, dasar negara dan sistem ketatanegaraan RI.



: PENDIDIKAN PANCASILA : AKU-02 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



2 1. Memahami tujuan dan implementasi pendidikan Pancasila.



3 1.1 Menjelaskan latar belakang historis kultural, filosofis dan historis pendidikan Pancasila; 1.2 Menjelaskan kedudukan Pancasila bagi bangsa dan negara Indonesia; 1.3 Menjelaskan rumusan Pancasila yang benar dan sah; 1.4 Menjelaskan Pancasila sebagai paradigma; 1.5 Menjelaskan tujuan pendidikan nasional dan tujuan pendidikan Pancasila.



4 Tujuan dan implementasi pendidikan Pancasila dan latar belakang Pancasila.



KEGIATAN BELAJAR -



2. Memahami sejarah perjuangan bangsa Indonesia pada masa sebelum merdeka sampai masa mengisi kemerdekaan serta masa kejayaan nasional.



2.1 2.2 2.3 2.4



Menjelaskan masa kejayaan nasional; Menjelaskan sejarah perjuangan bangsa melawan penjajah; Menjelaskan isi dan makna proklamasi kemerdekaan; Menjelaskan kembali perjuangan bangsa Indonesia dalam mengisi kemerdekaan.



Sejarah perjuangan bangsa Indonesia pada masa sebelum merdeka sampai masa mengisi kemerdekaan serta masa kejayaan nasional.



5 Pendidik melakukan apersepsi; Pendidik menyampaikan materi; Peserta didik memperhatikan; Peserta didik melaksanakan diskusi/tanya jawab dipandu oleh pendidik; Peserta didik melakukan presentasi; Peserta didik mengerjakan tugas latihan; Peserta didik melaksanakan praktik dipandu oleh pendidik; Pendidik menyimpulkan materi; Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter : - Taqwa; - Menjunjung tinggi kehormatan; - Cendikia; - Integritas pribadi; - Inovatif.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - White board; - Laptop; - LCD; - OHP; - Slide; - Spidol. Sumber belajar : - “Pendidikan Pancasila” oleh Prof. Dr. Kaelan, M. S.



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Penugasan; Ujian tertulis.



- 122 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3



4



5



3. Memahami proses perumusan dan pengesahan Pancasila sebagai dasar negara.



3.1 3.2 3.3 3.4



4. Memahami Pancasila sebagai dasar kehidupan bangsa dan negara RI.



4.1 4.2 4.3 4.4 4.5



4.6 4.7 4.8



Menjelaskan makna dan hakikat Pancasila sebagai dasar negara; Menjelaskan kembali kronologi perumusan dan pengesahan pembukaan UUD 1945; Menjelaskan kembali kronologi perumusan dan pengesahan Pancasila; Menjelaskan perkembangan Pancasila sebagai dasar negara.



Perumusan dan pengesahan Pancasila sebagai dasar negara.



Menjelaskan pengertian nilai, moral, dan norma; Menjelaskan nilai dasar yang terkandung dalam sila Ketuhanan YME; Menjelaskan nilai dasar yang terkandung dalam sila kemanusiaan yang adil dan beradab; Menjelaskan nilai dasar yang terkandung dalam sila persatuan Indonesia; Menjelaskan nilai dasar yang terkandung dalam sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan; Menjelaskan nilai dasar yang terkandung dalam sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia; Menjelaskan arti Pancasila sebagai sistem filsafat; Menjelaskan tentang kesatuan Pancasila sebagai sistem filsafat.



Pancasila sebagai dasar kehidupan bangsa dan negara RI.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 123 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2 5. Memahami konsep Pancasila sebagai etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.



INDIKATOR 5.1 5.2 5.3 5.4 5.5



6. Memahami konsep Pancasila sebagai ideologi diantara ideologi besar lain di dunia.



7. Memahami kedudukan Pancasila dalam konteks ketatanegaraan RI.



6.1 6.2 6.3 6.4



7.1 7.2 7.3 7.4 7.5 7.6 7.7 7.8



3 Menjelaskan pengertian etika; Menjelaskan Pancasila sebagai sistem etika; Menjelaskan etika politik dan sistem etika; Menjelaskan nilai etika dalam Pancasila; Menjelaskan etika Pancasila dalam kehidupan bernegara dan berbangsa. Menjelaskan pengertian ideologi; Menjelaskan karakteristik dan makna ideologi bagi negara; Menjelaskan fungsi-fungsi ideologi; Menjelaskan bermacam-macam ideologi di dunia. Menjelaskan pengertian konstitusi dan UUD; Menjelaskan fungsi konstitusi dalam negara; Menjelaskan makna Pembukaan UUD 1945 bagi perjuangan bangsa; Menjelaskan alinea Pembukaan UUD 1945; Menjelaskan pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD 1945; Menjelaskan hubungan antara Pembukaan UUD 1945 dengan pasalpasal; Menjelaskan hubungan Pancasila dengan Pembukaan UUD 1945; Menjelaskan hubungan antara Pembukaan UUD 1945 dan Proklamasi 17 Agustus 1945;



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4



5



Pancasila sebagai etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.



Pancasila sebagai ideologi diantara ideologi besar lain di dunia.



Kedudukan Pancasila dalam konteks kenegaraan RI.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 124 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2



8. Memahami implementasi Pancasila sebagai paradigma pembangunan.



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 Menjelaskan garis besar isi pasal-pasal UUD 1945; 7.10 Menjelaskan sistem pemerintahan negara menurut UUD 1945; 7.11 Menjelaskan tugas, fungsi, dan hubungan lembaga-lembaga.



4



5



7.9



8.1 8.2 8.3 8.4 8.5 8.6 8.7



9. Menerapkan aktualisasi Pancasila dalam kehidupan bangsa Indonesia di lingkungan kampus.



9.1 9.2 9.3 9.4



MATA KULIAH



: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN



Menjelaskan pengertian paradigma; Menjelaskan Pancasila sebagai paradigma dalam pembangunan bidang politik dan hukum; Menjelaskan Pancasila sebagai paradigma dalam pembangunan bidang ekonomi; Menjelaskan Pancasila sebagai paradigma dalam pembangunan sosial dan budaya; Menjelaskan Pancasila sebagai paradigma dalam pengembangan IPTEKS; Menjelaskan Pancasila sebagai paradigma dalam pengembangan kehidupan beragama; Menjelaskan Pancasila sebagai paradigma reformasi. Menjelaskan makna Tri Dharma Perguruan Tinggi; Menjelaskan tentang penumbuhan moral etika Pancasila; Mempraktikkan insan akdemik yang beretika; Mempraktikkan kebebasan akademik secara proporsional.



Implementasi Pancasila sebagai paradigma pembangunan.



Aktualisasi Pancasila dalam kehidupan bangsa Indonesia di lingkungan kampus Tri Dharma Perguruan Tinggi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 125 KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami hubungan antara warga negara dengan negara serta pendidikan pendahuluan bela negara agar menjadi warga negara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan negara.



: AKU-03 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR 2 1. Memahami latar belakang PKn dan kompetensi yang diharapkan dari PKn dan PPBN.



INDIKATOR 1.1 1.2 1.3 1.4



MATERI POKOK



3 Menjelaskan pengertian PKn; Menjelaskan maksud dan tujuan PKn; Menjelaskan kompetensi yang diharapkan; Menjelaskan perkembangan PKn dan PPBN (pergerakan taruna, revolusi fisik, wahana, pendidikan kewiraan dan PKn).



4 Memahami latar belakang PKn dan kompetensi yang diharapkan dari PKn dan PPBN.



KEGIATAN BELAJAR -



2. Memahami konsep bangsa, negara, hak dan kewajiban warga negara, hubungan warga negara dengan negara atas dasar demokrasi, HAM dalam bela negara. 3. Memahami perkembangan PKn dan PPBN.



2.1



2.2 2.3 3.1



Menjelaskan pengertian bangsa, negara dan warga negara, HAM di Indonesia, hak dan kewajiban WNI (pasal 27-34 UUD 1945); Menjelaskan pengertian demokrasi secara umum; Menjelaskan demokrasi di Indonesia.



Konsep bangsa, negara, hak dan kewajiban warga negara, hubungan warga negara dengan negara atas dasar demokrasi, HAM dalam bela negara.



Menjelaskan sejarah bangsa Indonesia;



Perkembangan PKn dan PPBN.



perjuangan



5 Pendidik melakukan apersepsi; Pendidik menyampaikan materi; Peserta didik memperhatikan; Peserta didik melaksanakan diskusi/tanya jawab dipandu oleh pendidik; Peserta didik melakukan presentasi; Peserta didik mengerjakan tugas latihan; Peserta didik melaksanakan praktik dipandu oleh pendidik; Pendidik menyimpulkan materi; Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter : - Taqwa; - Menjunjung tinggi kehormatan; - Cendikia; - Integritas pribadi; - Inovatif.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - White board; - Laptop; - LCD; - OHP; - Slide; - Spidol. Sumber belajar : - “Pendidikan Kewarganegaraan” oleh Noor Ms Bakry.



PENILAIAN -



7 Tugas; Ujian tengah semester; Ujian akhir semester; Aktivitas taruna dalam kegiatan proses pembelajaran (diskusi, tugas, respon dalam pembelajaran).



- 126 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2 4. Memahami kerangka dasar kehidupan nasional meliputi keterkaitan antara falsafah Pancasila, UUD 1945, Wawasan Nusantara, dan Tannas.



INDIKATOR 3.2 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6



5. Memahami latar belakang filosofi wawasan nusantara.



6. Memahami Wawasan Nusantara sebagai wawasan pembangunan.



5.1



3 Menjelaskan perkembangan PPBN. Menjelaskan Pancasila sebagai falsafah, ideologi, dan dasar negara RI; Menjelaskan UUD 1945 sebagai sumber hukum tertinggi; Menjelaskan Wawasan Nusantara sebagai wawasan nasional; Menjelaskan ketahanan nasional sebagai pendekatan penyelenggaraan kehidupan nasional; Menjelaskan keterkaitan antara Pancasila, UUD 1945, Wawasan Nusantara dan Tannas.



Menjelaskan terbentuknya wawasan nasional; 5.2 Menjelaskan pengertian Wawasan Nusantara; 5.3 Menjelaskan geopolitik; 5.4 Menjelaskan wawasan strategi global; 5.5 Menjelaskan teori penguasaan laut dan udara; 5.6 Menjelaskan latar belakang pemikiran Wawasan Nusantara; 5.7 Menjelaskan landasan dasar Wawasan Nusantara; 5.8 Menjelaskan unsur dasar Wawasan Nusantara; 5.9 Menjelaskan arah pandang Wawasan Nusantara; 5.10 Menjelaskan kedudukan, fungsi, dan tujuan Wawasan Nusantara. 6.1 Menjelaskan Wawasan Nusantara sebagai wawasan pembangunan;



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4



5



Kerangka dasar kehidupan nasional meliputi keterkaitan antara falsafah Pancasila, UUD 1945, Wawasan Nusantara dan Tannas.



Latar belakang filosofi Wawasan Nusantara.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 127 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3



4 Wawasan Nusantara sebagai wawasan pembangunan.



5



7. Memahami perwujudan Wawasan Nusantara dan Wawasan Nusantara sebagai kesatuan politik, ekonomi, sosial, dan hankam. 8. Memahami implementasi wawasan nusantara.



7.1



8.1



8.2



9. Memahami latar belakang, konsepsi, dan kondisi ketahanan nasional Indonesia.



9.1 9.2 9.3 9.4



10. Memahami pokok-pokok pikiran ketahanan nasional.



Menjelaskan Wawasan Nusantara sebagai kesatuan politik, ekonomi, sosia,l dan hankam.



Menjelaskan wawasan nusantara dalam kehidupan nasional bidang politik, ekonomi, sosial budaya, dan hankam; Menjelaskan wawasan nusantara dalam hubungan antara negara Indonesia dengan bangsa-bangsa lain di dunia; perhatian pada daerah frontier, implikasi hukum laut internasional dan berkenaan dengan wawasan nusantara, pemanfaatan ruang dirgantara. Menjelaskan pengertian ketahanan nasional; Menjelaskan latar belakang ketahanan nasional; Menjelaskan ketahanan nasional sebagai kondisi; Menjelaskan ketahanan nasional sebagai konsepsi.



10.1 Menjelaskan pendekatan asta gatra; 10.2 Menjelaskan model berpikir komprehensif integral; 10.3 Menjelaskan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan.



Wawasan Nusantara sebagai kesatuan politik, ekonomi, sosial, dan hankam.



Implementasi Nusantara.



Wawasan



Latar belakang, konsepsi, dan kondisi ketahanan nasional Indonesia.



Pokok-pokok pikiran ketahanan nasional.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 128 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 11. Memahami pengaruh HAM, demokrasi, dan lingkungan hidup terhadap ketahanan nasional.



3



4



5



12. Memahami ketahanan nasional dalam panca gatra yaitu aspek ideologi, politik, ekonomi, sosbud, dan hukum. 13. Memahami pengertian politik dan strategi nasional.



14. Memahami tahap-tahap pemikiran strategi nasional.



11.1 Menjelaskan pengaruh HAM terhadap Tannas; 11.2 Menjelaskan pengaruh demokrasi terhadap Tannas; 11.3 Menjelaskan pengaruh lingkungan hidup terhadap Tannas. 12.1 Menjelaskan ketahanan dalam panca gatra.



nasional



13.1 Menjelaskan pengertian politik strategi; 13.2 Menjelaskan politik nasional; 13.3 Menjelaskan perbedaan politik dan strategi nasional. 14.1 Menjelaskan telaahan strategi pembidangan, sasaran-sasaran masing-masing bidang, pedoman pelaksanaan, sikap dan pendirian, dan pengendalian perencanaan yang dituangkan dalam strategi nasional; 14.2 Menjelaskan perkiraan strategi nasional, meliputi mempelajari lingkungan, pengembangan sasaran alternatif dan cara bertindak, analisis kekuatan, batas waktu penilaian strategis; 14.3 Menjelaskan tingkat perencanaan, meliputi perencanaan jangka panjang, perencanaan jangka menengah, perencanaan jangka pendek;



Pengaruh HAM, demokrasi dan lingkungan hidup terhadap Ketahanan Nasional. Ketahanan nasional dalam panca gatra.



Pengertian politik strategi nasional.



dan



Tahap-tahap pemikiran strategi nasional.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 129 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 14.4 Menjelaskan anggaran dan pembiayaan, meliputi implikasi anggaran perlu didahului persiapannya dalam menunjang program-program nasional; 14.5 Menjelaskan data dan informasi.



4



5



15. Memahami politik pembangunan nasional dan manajemen nasional serta implementasi otonomi daerah. 16. Memahami politik strategi nasional.



MATA KULIAH



dan



15.1 Menjelaskan politik pembangunan nasional; 15.2 Menjelaskan manajemen nasional; 15.3 Menjelaskan otonomi daerah. 16.1 Menjelaskan visi nawa cita; 16.2 Menjelaskan misi nawa cita; 16.3 Menjelaskan strategi pokok pembangunan nasional; 16.4 Menjelaskan agenda nawa cita.



: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR



Politik pembangunan nasional dan manajemen nasional serta implementasi otonomi daerah. Politik dan nasional.



strategi



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 130 KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami Ilmu sosial dan budaya dasar sebagai solusi pemecahan masalah sosial dan budaya secara arif.



: AKU-04 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR 2 1. Mengidentifikasi perlunya Ilmu sosial budaya dasar sebagai solusi problem sosial budaya.



INDIKATOR 1.1 1.2



3 Menjelaskan hakikat dan ruang lingkup Ilmu sosial dan budaya dasar; Menjelaskan masalah sosial budaya dan solusinya.



MATERI POKOK 4 Hakikat dan ruang lingkup Ilmu sosial dan budaya dasar.



KEGIATAN BELAJAR -



2. Memahami manusia sebagai makhluk berbudaya, beretika, dan berestetika.



2.1 2.2 2.3 2.4 2.5



Menjelaskan manusia sebagai makhluk berbudaya; Mengekspresikan apresiasi terhadap kemanusiaan dan kebudayaan; Menjelaskan etika dan estetika budaya; Menjelaskan konsep-konsep dasar manusia; Menemukan solusi bagi problema kebudayaan.



Hakikat manusia sebagai makhluk berbudaya, beretika, dan berestetika.



5 Pendidik melakukan apersepsi; Pendidik menyampaikan materi; Peserta didik memperhatikan; Peserta didik melaksanakan diskusi/tanya jawab dipandu oleh pendidik; Peserta didik melakukan presentasi; Peserta didik mengerjakan tugas latihan; Peserta didik melaksanakan praktik dipandu oleh pendidik; Pendidik menyimpulkan materi; Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter : - Taqwa; - Menjunjung tinggi kehormatan; - Cendikia; - Integritas pribadi; - Inovatif.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - White board; - Laptop; - LCD; - OHP; - Slide; - Spidol. Sumber belajar : - ISBD sebagai General education, Syahidin, Kopertis Wilayah IV, 2007; - Sosiologi Suatu Pengantar, Soerjono Soekanto, Rajawali, Jakarta, 2002; - ISD, Abu Ahmadi, Rineka Cipta, Jakarta, 1997.



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Penugasan; Ujian tertulis.



- 131 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3



4



5



3. Memahami hakikat manusia sebagai individu dan makhluk sosial, dinamika dan dilema interaksi sosial.



4. Memahami hakikat manusia dan peradaban, serta dinamika peradaban global.



3.1 3.2 3.3 3.4 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5



5. Memahami hakikat manusia keragaman dan kesetaraan dalam dinamika sosial budaya.



5.1 5.2 5.3 5.4



6. Memahami hakikat fungsi, nilai, moral, dan hukum dalam upaya mendapatkan keadilan, ketertiban dan kesejahteraan masyarakat.



6.1 6.2 6.3



Menjelaskan hakikat manusia sebagai individu dan makhluk sosial; Menjelaskan fungsi dan peran manusia sebagai individu dan makhluk sosial; Menjelaskan dinamika interaksi sosial; Menemukan solusi terhadap dilema kepentingan individu dan masyarakat. Menjelaskan akibat peradaban; Menjelaskan makhluk beradab dan masyarakat beradab; Menjelaskan evolusi budaya dan wujud peradaban; Menjelaskan dinamika peradaban global; Menemukan solusi problematika peradaban. Menjelaskan hakikat keragaman dan kesetaraan manusia; Menjelaskan kemajemukan dalam dinamika sosial budaya; Menjelaskan keragaman dan kesetaraan sebagai kekayaan sosial budaya; Menemukan solusi problematika keragaman dan kesetaraan. Menjelaskan hakikat, fungsi, nilai, moral, dan hukum; Menjelaskan keadilan, ketertiban dan kesejahteraan; Mengidentifikasi perwujudan masyarakat bermoral dan taat hukum;



Hakikat manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial, dinamika dan dilema interaksi sosial.



Hakikat manusia dan peradaban, serta dinamika peradaban global.



Hakikat manusia, keragaman dan kesetaraan dalam dinamika sosial budaya.



Hakikat, fungsi, nilai, moral, dan hukum dalam upaya mendapatkan keadilan, ketertiban dan kesejahteraan masyarakat.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 132 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2



6.4



7. Memahami hakikat dan makna sains, teknologi, seni, dan dampak serta pemanfaatan teknologi di Indonesia.



7.1



8. Memahami hakikat makna lingkungan kesejahteraan.



8.1



dan bagi



7.2 7.3



8.2 8.3 8.4



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 Menemukan solusi problematika nilai, moral, dan hukum.



4



5



Menjelaskan hakikat dan makna sains, teknologi dan seni bagi manusia; Menjelaskan dampak penyalahgunaan IPTEKS pada kehidupan sosial budaya; Menemukan solusi problematika pemanfaatan IPTEKS di Indonesia.



Hakikat dan makna sains, teknologi, seni dan dampak serta pemanfaatan teknologi di Indonesia.



Menjelaskan hakikat dan makna lingkungan bagi manusia; Menjelaskan kualitas penduduk dan lingkungan terhadap kesejahteraan; Menemukan solusi problema lingkungan sosial budaya; Mengidentifikasi isu-isu penting tentang lintas budaya dan bangsa.



Hakikat dan lingkungan kesejahteraan.



makna bagi



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 133 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Peserta didik mampu mengaplikasikan komunikasi dan meningkatkan kemampuan berbicara, menyimak, menulis dan membaca dalam bahasa Indonesia resmi di bidang Keimigrasian dengan tata bahasa yang baik dan benar sesuai dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan.



: BAHASA INDONESIA : AKU-05 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR 2 1. Peserta didik mampu menggunakan dan menerapkan dalam kalimat Bahasa Indonesia mengenai kata baku dan tidak baku.



2. Peserta didik mampu mengaplikasikan penulisan kalimat efektif terkait masalah Keimigrasian baik dalam bentuk paragraf, teks, artikel, jurnal, karya ilmiah lainnya dan surat dinas.



INDIKATOR 1.1



2.1



2.2 2.3 2.4



MATERI POKOK



3 Peserta didik dapat menggunakan dan mengidentifikasi, kata baku dan tidak baku dalam penggunaan kalimat baik lisan maupun tulisan dalam lingkungan kerja di bawah Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM RI.



4 - Kata baku dan tidak baku populer; - Kelas kata dalam bahasa Indonesia; - Kata serapan dan pemutakhiran kata dalam istilah teknologi dan Keimigrasian.



Peserta didik dapat menerapkan dan mempraktikkan penulisan kalimat efektif dalam lingkungan kerja di bawah Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM RI; Peserta didik dapat mempraktikkan penulisan kalimat efektif dalam suratmenyurat dinas; Peserta didik dapat mempraktikkan penulisan kalimat efektif dalam artikel; Peserta didik dapat mempraktikkan kalimat efektif dalam karya tulis.



-



Frasa dan jenisnya; Kalimat tunggal; Kalimat majemuk; Kalimat majemuk setara; Kalimat majemuk bertingkat; Kalimat majemuk setara bertingkat; Kata penghubung; Koheransi dan kohesi.



KEGIATAN BELAJAR -



5 Belajar individu; Belajar kelompok; Presentasi; Praktik menulis dan ejaan kata baku dan tak baku; Analisis kesalahan (anakes) kata baku dan tak baku; Praktik menulis frasa; Praktik menulis kalimat efektif dalam surat menyurat; Anakes kalimat; Anakon kalimat; Praktik penulisan artikel di media cetak dan sosial seperti koran dan blog; Praktik penulisan karya ilmiah; Praktik penulisan abstrak; Praktik penulisan sinopsis; Praktik penulisan di Ms. Word dan PDF; Kegiatan peran (role play); Kegiatan belajar berbasis aktifitas (ABL); Kegiatan belajar berbasis tugas (TBL); Praktik menulis kalimat tanya sesuai jenisnya; Praktik wawancara di bagian BAP penggantian Paspor RI; Praktik wawancara di bagian BAP Wasdakim;



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - White board; - Laptop; - LCD; - OHP; - Slide; - Spidol. Sumber belajar : - Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi V tahun 2017 (daring/luring/aplika si); - Daftar Kata Baku dan Tak Baku Pusat Bahasa; - Diktat Bahasa Indonesia Keimigrasian; - Artikel Keimigrasian di koran daring dan cetak; - Tesarus Eko Endarmoko 2016; - Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) 2016; - Korespondensi Bahasa Indonesia untuk Perguruan



PENILAIAN 7 Proses : - Penampilan di kelas dalam membaca, menulis, menyimak dan berbicara; - Partisipasi di kelas dalam aktivitas belajar kelompok, berpasangan dan individu, peran kontekstual. Hasil : - Pra tes; - Kuis; - Ulangan harian; - Pasca tes; - Ujian komprehensif; - UKBI. Tugas : - Pekerjaan rumah;



- 134 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2 3. Peserta didik mampu mengaplikasikan penulisan akademis dan ilmiah dalam wawasan Keimigrasian nasional dan global.



INDIKATOR 3.1



3.2 3.3 3.4



4. Peserta didik mampu membuat rumusan struktur dan bentuk kalimat tanya baik open maupun closed questions (yes/no questions) dalam kemampuan berbicara kepada pemohon dan penumpang, serta menjawab pertanyaan dalam pelayanan Keimigrasian.



4.1



4.2



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 Peserta didik dapat mempraktikkan penulisan akademis dan karya ilmiah dalam wawasan Keimigrasian nasional dan global, serta penulisan artikel di media cetak dan media sosial dan penulisan buku; Peserta didik dapat mempraktikkan penulisan proposal karya ilmiah/penelitian; Peserta didik dapat mempraktikkan penulisan laporan kegiatan latihan kerja dan kegiatan lain; Peserta didik dapat mempraktikkan penulisan skripsi dan karya ilmiah lainnya.



4 - Kalimat aktif dan kalimat pasif; - Kata tanya dan kalimat tanya; - Kata penghubung; - Tanda baca; - Singkatan resmi; - Penulisan judul dan subjudul; - Kalimat langsung dan tak langsung; - Penulisan kutipan; - Penulisan daftar pustaka; - Penulisan biografi penulis; - Penulisan kesimpulan dan penutup.



5 - Praktik wawancara di konter Indonesia pada TPI darat, laut, dan udara; - Praktik Pidato; - Praktik membaca bersuara; - Presentasi data statistik.



Peserta didik dapat membuat kalimat tanya dan membuat pertanyaan terbuka dan tertutup (open and closed questions) dalam wawancara BAP (wasdakim) dan pelayanan Keimigrasian di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) dan Kantor Imigrasi (permohonan paspor RI dan penggantiannya); Peserta didik dapat membuat kalimat tanya dan membuat pertanyaan terbuka dan tertutup (open and closed questions) dalam wawancara di konter Indonesia pada TPI darat, laut dan udara.



-



Kata tanya; Ciri kalimat tanya; Kalimat tanya biasa; Kalimat tanya retoris; Kalimat tanya konfirmasi dan klarifikasi; - Penggunaan partikel lah dan –kah; - Kalimat tanya penegasan (question tag); - Kalimat tanya tersamar.



-



-



-



-



-



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Tinggi, Slamet Triyatna; Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, Hasan Alwi, et.al. Pusat Bahasa 2008; Panduan Penulisan Karya Ilmiah Politeknik Imigrasi; Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi Penerbit Erlangga; Prosedur pemeriksaan Keimigrasian di TPI Permenkumham No.44 Tahun 2015; Prosedur dan persyaratan pembuatan dan permohonan Paspor RI dan penggantiannya serta BAP Wasdakim; Laboratorium Praktik Keimigrasian; Cermat Berbahasa Indonesia, Zainal Arifin; Teknik Membaca Efektif, Femi Olivia, Gramedia;



PENILAIAN -



7 Tugas observasi; Tugas menyelesaika n soal; Tugas mendemonstr asikan observasi.



Evaluasi : - UTS; - UAS.



- 135 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2 5. Peserta didik mampu memahami bahan bacaan dalam konteks Keimigrasian melalui kemampuan membaca dalam pelayanan Keimigrasian di kantor Imigrasi dan TPI.



INDIKATOR 5.1



5.2



5.3



5.4



MATA KULIAH



: BAHASA INGGRIS 1-4



3 Peserta didik dapat memahami dan menangkap intisari bacaan konteks Keimigrasian yang dibaca dalam pelayanan Keimigrasian di Kantor Imigrasi dan TPI seperti surat keluhan, artikel masyarakat, nota keberatan, surat saran dan masukan masyarakat serta menjawabnya melalui persuratan resmi/dinas; Peserta didik dapat memahami, menangkap, mengidentifikasi dan menganalisis maksud, tujuan, intisari bahan bacaan ilmiah dan kajian Keimigrasian serta kebijakan Keimigrasian dalam jurnal, artikel, media cetak dan media sosial, serta buku Keimigrasian; Peserta didik dapat memahami, menganalisis dan menginterpretasikan pasal dan ayat serta dalam penjelasan Undang-Undang, PP, Perpres, Permen hingga Peraturan Dirjen Imigrasi. Peserta didik dapat memahami, mengidentifikasi, menganalisis dan menyimpulkan sebuah grafik, bagan, penyajian data statistik lainnya dengan cara tulisan maupun lisan (presentasi).



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4 - Teknik membaca cepat dan efektif; - Teknik membaca scanning; - Teknik membaca skimming; - Teknik membaca dengan kata kunci (keyword); - Teknik membaca skipping; - Teknik membaca selecting; - Teknik membaca kritis; - Oral reading (membaca bersuara/lantang); - Teknik membaca pemahaman (intensive reading); - Teknik membaca dalam pidato dan sambutan; - Teknik membaca analisis (analytical reading); - Teknik membaca grafik, bagan, statistik dan penyajian data lainnya.



5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 - Artikel di laman Imigrasi Indonesia, kompas daring, artikel daring lainnya.



PENILAIAN 7



- 136 KODE MATA KULIAH



: AKU-06 AKU-07 AKU-08 AKU-09 : 8 SKS



JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Peserta didik mampu mengaplikasikan komunikasi dan meningkatkan kemampuan berbicara (speaking), mendengar (listening), menulis (writing) dan membaca (reading) dalam Bahasa Inggris Keimigrasian dengan tata bahasa yang baik dan benar serta menguasai kosa kata/jargon/istilah Keimigrasian dalam Bahasa Inggris.



KOMPETENSI DASAR 1.



2 Peserta didik mampu menerapkan 120 kosa kata/jargon/istilah Keimigrasian dalam Bahasa Inggris dan 30 istilah hukum bahasa Inggris serta mampu menggunakannya dalam komunikasi dengan Orang Asing.



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 1.1 Peserta didik dapat menerapkan 120 kosa kata/jargon/istilah Keimigrasian dan 30 istilah hukum Bahasa Inggris dalam kalimat positif, kalimat negatif, kalimat tanya, dan kalimat perintah dan dapat berkomunikasi dengan Orang Asing, penumpang Orang Asing, kru asing, staf asing maskapai, staf kedutaan/konsulat asing.



4 Materi: Bahan Ajar Lepas (Handouts).



5 Pendidik: - Individual work; - Group work; - Dictation (word and sentence); - Spelling; - Drilling (speaking); - Translating the Immigration terms; - Sentence Building; - Flashcards; - Group work; - Reading aloud; - Task-Based Learning (TBL); - Flashcards (per paragraphs); - Reading GIST; - Retell through Flowcharts; - Speaking to public; - Role play; - Group work; - Individual work; - Activity-Based Learning (ABL); - Pair work; - Presentation/Practice/Producti on (PPP); - Auvi (Audio Visual) Learning.



Submateri: - Introduction to English for Immigration Officers; - Report in English and Speech (Roll Call); - Immigration terminology in English; - Legal Terms in English; - Government Institusions in English; - Immigration Organization Board of Directorts/ Immigration Org chart;



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sumber belajar: 1. Indonesian Immigration Act 6/2011 (UU Keimigrasian dalam bahasa Inggris); 2. Advance Learner’s Oxford/ Cambridge Dictionary; 3. Internet: Topik materi dan submateri; 4. Diktat Bahasa Inggris Keimigrasian; 5. Anex 9/2016; 6. Artikel Keimigrasian di koran Jakarta Post, The Guardian, The Australian, CNN, BBC online; 7. Kamus Besar InggrisIndonesia Saddily & Echols; 8. Prosedur permohonan visa, izin tinggal dan perpanjangan; 9. Persyaratan pembuatan visa, izin tinggal dan perpanjangan;



PENILAIAN 7 1. Proses: - Penampilan di kelas dalam speaking, reading, writing, listening; - Partisipasi di kelas dalam role play, retelling, & group work. 2. Hasil: - Pre-test; - Progress test; - Review test; - Post test; - Comprehension test. 3. Tugas: - Homework; - Task/assignme nts. 4. Evaluasi: - Midtest (UTS); - Final Test (UAS).



- 137 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2.



3.



INDIKATOR



2 Peserta didik mampu mempraktikkan komunikasi dalam bahasa Inggris tentang kewenangan pejabat Imigrasi di TPI, Kantor Imigrasi, dan Ditjenim.



3 2.1 Peserta didik dapat menjelaskan uraian tugas harian pejabat Imigrasi di TPI, Kantor Imigrasi, dan Ditjenim dalam bahasa Inggris. 2.2 Peserta didik dapat menjelaskan peran dan kewajiban pejabat Imigrasi di TPI, Kanim, dan Ditjenim dalam bahasa Inggris. 2.3 Peserta didik dapat menjelaskan wewenang pejabat Imigrasi di TPI, Kantor Imigrasi, dan Ditjenim



Peserta didik mampu memahami bahan bacaan (reading) dalam bahasa Inggris terkait masalah Keimigrasian baik dalam bentuk artikel, surat kabar, paragraf, buku dan sumber lainnya serta menceritakan kembali intisari bacaan tersebut.



3.1 Peserta didik dapat menggali dan menerangkan artikel tulisan dalam bahasa Inggris dengan lancar, dan memahami isi bacaan serta dapat menceritakan kembali (tell back) intisari bacaan tersebut.



MATERI POKOK -



-



4 Present simple positive and negative; Obligation (must or must no); Rules (have to); May and might (consequences).



Bahan ajar lepas (handout); Artikel koran berbahasa Inggris; Reading Comprehension Immigration current affairs; Vocabulary in use; Retell the news story.



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 10. Prosedur pemeriksaan Keimigrasian di TPI. Permenkumham No.44 Tahun 2015; 11. Prosedur dan persyaratan pembuatan visa, izin tinggal dan perpanjangan; 12. Listening Lab, headset, etc; 13. Internet/Youtube/DIB P/ABF/UKBF/ICE/IC A.



PENILAIAN 7



- 138 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



2 Peserta didik mampu mengaplikasikan komunikasi dan kemampuan berbicara dalam menjelaskan peraturan dan prosedur pelayanan Keimigrasian dalam bahasa Inggris kepada Orang Asing.



3 4.1 Peserta didik mampu mengaplikasikan komunikasi dan kemampuan berbicara dalam menjelaskan peraturan dan prosedur pelayanan Keimigrasian dalam Bahasa Inggris kepada Orang Asing.



5.



Peserta didik mampu merumuskan struktur dan bentuk kalimat tanya baik open maupun closed questions (yes/no questions) dalam kemampuan berbicara kepada Orang Asing serta menjawab pertanyaan dalam pelayanan Keimigrasian.



5.1 Peserta didik dapat membuat kalimat tanya dan membuat pertanyaan terbuka dan tertutup (open and closed questions) dalam wawancara dalam BAP (wasdakim) dan pelayanan Keimigrasian di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) dan Kantor Imigrasi (Visa, Izin Tinggal dan Perpanjangan).



-



Vocabulary in use; Verb 1, 2, 3; Past tense; 5W+1H (asdikamba); Interview technics, tricks and tips.



6.



Peserta didik mampu mengaplikasikan dan memahami pembicaraan dan konteks Keimigrasian melalui kemampuan mendengar (listening) oleh Orang Asing baik penumpang kru, staf maskapai, staf kedubes/konsul dalam pelayanan Keimigrasian di Kantor Imigrasi dan TPI.



6.1 Peserta didik dapat menerapkan dan memahami intisari konteks Keimigrasian yang didengar (listening comprehension) oleh Orang Asing baik penumpang, kru, staf maskapai, staf kedubes dan konsul dalam pelayanan Keimigrasian di Kantor Imigrasi dan TPI melalui tayangan video.



-



Listening to a foreigner who visits Indonesia and needs some information about the Indonesian Immigration; Different kinds of English Accent (British, American, Australian, Singlish, Taglish, Afro); How to say it and pronunciation.



4.



-



-



-



4 Conjunctions; Time Connectors; Days, Months, Year, Time (clock); Prepositions: In on at (place and time); Cardinal number; Applications and Requirements of visa, residence permits, extensions etc.



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 139 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 7.



2 Peserta didik mampu mempraktikkan wawancara dalam Bahasa Inggris sesuai dengan uraian tugas (urtug) dan SOP sebagai Pejabat Imigrasi di TPI dan Kantor Imigrasi.



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3



4



5



7.1 Peserta didik dapat mempraktikkan percakapan dalam bentuk wawancara dalam bahasa Inggris di TPI darat, laut, dan udara kepada Orang Asing baik penumpang, awak alat angkut, staf maskapai maupun staf di kedubes/konsul.



-



-



8.



Peserta didik mampu mempraktikkan wawancara dalam bahasa Inggris kepada Orang Asing dalam meresponnya saat praktik BAP di bidang Pengawasan dan Penindakan (wasdakim).



8.1 Peserta didik dapat mempraktikkan wawancara dan interogasi kepada Orang Asing dalam hal melakukan penindakan dan pengawasan Keimigrasian seperti BAP dan interogasi di lapangan (TKP/Crime scenes).



-



Conversation at the airport, sea port, border crossing station (Immigration Checkpoints); Foreigners Service Counters (KITAS/KITAP/Permit Application Lodgement); Review V1, V2, V3; Future Tense (Will, Going to, Be Ving); Common mistakes by Officers; Imperatives & Auxiliary verbs. Formulating questions (Why & Yes/No Questions); Interview and Interrogation skills; Report of events; Writing Report of Investigations for Immigration Offences; Immigration Offences Vocabulary; Immigration: Foreigners Supervisory Team (TIMPORA).



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 140 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 9.



2 Peserta didik mampu mengaplikasikan kemampuan mendengarkan dan menyimak komprehensif penumpang Orang Asing, pemohon Visa dan Izin Tinggal, serta pemberitaan tentang permasalahan Keimigrasian.



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3



4



5



9.1 Peserta didik dapat menerapkan kemampuan mendengar, memahami, menangkap maksud dan intisari dari penumpang Orang Asing, pemohon visa dan izin tinggal, serta pemberitaan permasalahan pelayanan Keimigrasian.



-



-



10. Peserta didik mampu mengaplikasikan penulisan surat resmi dalam bahasa Inggris formal dan akademis melalui surat kertas maupun surat elektronik (surel/email) serta menjawab surat (correspondences).



10.1 Peserta didik dapat menerapkan kemampuan menulis surat resmi dalam Bahasa Inggris formal dan akademis baik surat keluhan masyarakat (Orang Asing), surat keberatan dari Imigrasi, maupun kerjasama di bidang Keimigrasian.



-



Different kinds of English Accent (British, American, Australia, Singlish, Taglish); Complaints gambits; Review Present tense, Past tense, Future tense; Review Verb 1,2,3; New: Present Perfect; Listening to Global Issues & current affairs of Immigration; Listening to officers and passengers at Checkpoints (TPI); Listening to people being interviewed and interrogated by officers. Review V1, V2, V3; Review: Present tense, Future Tense.Past Tense dan Present Perfect; Formal writing; Academic writing; Types of Formal Letters (internal); Correspondences (Letters/Email); Writing skills.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 141 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2 11. Peserta didik mampu mengaplikasikan percakapan bahasa Inggris dalam konteks penjatuhan sanksi biaya beban (denda) dan tindakan Keimigrasian (TAK)



3 11.1 Peserta didik dapat berkomunikasi dalam bahasa Inggris secara formal terhadap OA yang terkena sanksi berupa biaya beban atau denda; 11.2 Peserta didik dapat berkomunikasi dalam bahasa Inggris secara formal terhadap OA yang terkena sanksi berupa TAK (deportasi, cekal, penolakan masuk, penolakan keluar, dsb.); 11.3 Peserta didik dapat menjelaskan kepada Orang Asing terkait pelanggaran Keimigrasian beserta sanksinya.



12. Peserta didik mampu mempraktikkan percakapan dalam bahasa Inggris saat pemeriksaan Keimigrasian di TPI darat



MATA KULIAH KODE MATA KULIAH



: FT.SESKIM 1 S.D. 4 : AKA-01



12.1 Peserta didik dapat menjelaskan dalam Bahasa Inggris tugas, fungsi Keimigrasian di perbatasan; 12.2 Peserta didik dapat menjelaskan peran dan wewenang pejabat Imigrasi dalam Bahasa Inggris di perbatasan; 12.3 Peserta didik dapat melakukan pemeriksaan Keimigrasian dalam bahasa Inggris di TPI darat; 12.4 Peserta didik dapat memberikan instruksi kepada pelintas batas (pejalan kaki dan pengendara kendaraan); 12.5 Peserta didik dapat memberikan arah dan petunjuk terkait lokasi pemeriksaan lainnya (custom, quarantine, TNI dan Polri).



MATERI POKOK -



-



4 Passive voice; Tag questions; Describing procedures; Detaining people at the airport, seaport, and border cross; Penalty; Giving a warning.



Comparative Adjectives; Superlative Adjectives; Prepositions of place and movement; Interview Techniques; Giving orders.



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 142 AKA-02 AKA-03 AKA-04 (Integrasi Kurikulum) : 8 SKS



JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami dan mengaplikasikan fungsi teknis Sekretariat Direktorat Jenderal Imigrasi dalam mendukung pelaksanaan tugas Keimigrasian.



KOMPETENSI DASAR 1.



2 Memahami tugas dan fungsi Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi.



INDIKATOR 1.1 1.2 1.3



3 Memahami gambaran umum FT Seskim; Memahami dasar, maksud dan tujuan, ruang lingkup dan tata urut pembelajaran FT Seskim; Memahami tugas, fungsi dan ORTA Sesditjenim.



MATERI POKOK Gambaran Sesditjenim.



4



Umum



KEGIATAN BELAJAR -



2. Memahami definisi dan kedudukan Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi dalam melaksanakan ketatausahaan.



2.1 Memahami definisi dan kedudukan Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi; 2.2 Memahami tugas pokok dan fungsi Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi; 2.3 Mendiskusikan perbedaan Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi dan Office manager; 2.4 Menguraikan sistem Portal dan korespodensi pada Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi.



Definisi, kedudukan Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi dan persamaan tugas Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi dengan office manager Portal Sesditjenim.



5 Pre-test; Pendidik menyampaikan materi; Peserta didik berdiskusi terkait tugas dan fungsi Sesditjenim; Peserta didik presentasi tentang Sesditjenim dan tanya jawab; Peserta didik belajar kelompok terkait tugas-tugas atau diskusi kelompok tentang Sesditjenim; Peserta didik belajar kelompok, berdiskusi dan presentasi terkait kerjasamadan koordinasi Sesditjenim; Pendidik mengevaluasi dan memberikan tugas.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - White board; - Laptop; - LCD; - Slide; - Spidol. Sumber belajar : - Hanjar FT. Seskim; - UU No.6/2011; - PP No.31/2013.



PENILAIAN 7 - Pengamatan; - Penugasan; - Ujian teori (tes tertulis); - Ujian praktik; - Pre-test dan post test.



- 143 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 3. Memahami peranan tata usaha dalam Organisasi Keimigrasian.



3 3.1 Menguraikan ciri-ciri tata usaha; 3.2 Menjelaskan pekerjaan Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi dalam Organisasi Keimigrasian. 3.3 Mendiskusikan peran tata usaha umum dalam Organisasi Keimigrasian.



4 Peranan tata usaha dalam di Sesditjenim.



5



4. Memahami fungsi dan ciri Sesditjenim.



4.1 Menguraikan ciri-ciri organisasi Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi dan fungsinya; 4.2 Menjelaskan fungsi dan ciri organisasi dan tipe Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi; 4.3 Menguraikan syarat pengetahuan khusus skill dan teknik di lingkungan Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi; 4.4 Menguraikan syarat-syarat jabatan di lingkungan Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi; 4.5 Menguraikan fungsi tiap seksi pada struktur organisasi Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi;



Fungsi dan ciri organisasi Sesditjenim.



5. Memahami kepribadian dan pengembangan sifat yang harus dimiliki pegawai dan pejabat di lingkungan Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi.



5.1 Menguraikan sifat kepribadian yang harus dimiliki pegawai dan pejabat di lingkungan Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi; 5.2 Mendiskusikan cara-cara mengembangkan kepribadian bagi pegawai dan pejabat di Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi.



Kepribadian dan pengembangan sifat Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 144 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 6. Memahami peranan Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi dan Human Relation.



3 6.1 Memahami peranan Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi dan Human Relation di Sesditjenim; 6.2 Menguraikan tata cara dan pendekatan Human Relation di Sesditjenim; 6.3 Mendiskusikan hubungan Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi dengan Human Relation.



4 Peranan Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi dan Human Relation.



5



7.1 Mendiskusikan fungsi tugas produktif di lingkungan Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi; 7.2 Mendiskusikan hubungan jalinan kerja dengan pegawai di lingkungan Sesditjenim.



Kebutuhan utama Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi.



8.1 Meringkas ruang lingkup tugas dan tanggung jawab, kebijakan, loyalitas di internal Sesditjenim; 8.2 Mendiskusikan wawasan tugas dan pelayanan terhadap atasan dan pegawai di bawah Sesditjenim.



Hubungan kerja internal organisasi Keimigrasian.



9.1 Menguraikan tugas administrasi, surat menyurat dan kearsipan; 9.2 Mempraktikkan korespodensi, rapat, notula, membuat laporan.



Perencanaan tugas harian Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi.



10.1 Menjelaskan fungsi Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi sebagai administrasi teknik dan politik; 10.2 Mendiskusikan pengawasan pelaksanaan tugas Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi.



Tugas menurut fungsi dan pelaksanaannya.



7. Kebutuhan utama di lingkungan Sekretaris Jenderal Imigrasi.



8. Memahami hubungan kerja internal di bawah Sesditjenim.



9. Memahami perencanaan tugas harian Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi. 10. Tugas Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi menurut fungsi dan pelaksanaannya.



11. Memahami macam-macam posisi Sekretaris Direktorat



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 145 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2 Jenderal Imigrasi dalam organisasi Keimigrasian.



12. Memahami pengertian, tujuan dan fungsi administrasi Sekretaris Jenderal Imigrasi.



13. Memahami hubungan kerja serta Koordinasi antara Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi dan Kantor Imigrasi, Rumah Detensi Imigrasi dan lainnya.



MATA PELAJARAN



: FT. DIVKIM 1 S.D 4



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 11.1 Memahami posisi dan tugas Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi dalam organisasi Keimigrasian; 11.2 Meringkas perbedaan posisi dan tugas dari office secretary dan administrates secretary.



4 Bagian-bagian yang ada pada Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi dalam organisasi dan tata Direktorat Jenderal Imigrasi.



5



12.1 Memahami secara umum pengertian administrasi dalam arti luas dan sempit; 12.2 Memahami pengertian administrasi seskim; 12.3 Memahami tujuan administrasi seskim; 12.4 Memahami fungsi administrasi seskim.



Pengertian, tujuan dan fungsi administrasi Sesditjenim.



13.1Memahami hubungan kerja serta bentuk koordinasi antara Sesditjenim dan Direktorat Lantaskim, Kermakim, Intaltuskim, Nyidakim, Intelkim, Sistik; 13.2Memahami hubungan kerja serta bentuk koordinasi antara Sesditjenim dan Kantor Imigrasi; 13.3Memahami hubungan kerja serta bentuk koordinasi antara Sesditjenim dan Rumah Detensi; 13.4Memahami hubungan kerja serta bentuk koordinasi antara Sesditjenim dan Kantor Wilayah Kemenkumham; 13.5Memahami hubungan kerja serta bentuk koordinasi antara Sesditjenim dan BPSDM serta Poltekim.



Kerjasama dan koordinasi antara Sesditjenim dan eselon I dan II.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 146 KODE MATA KULIAH



: AKA-05 AKA-06 AKA-07 AKA-08 (Integrasi Kurikulum) : 8 SKS



JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami dan menerapkan fungsi teknis Divisi Keimigrasian dalam mendukung tugas Keimigrasian pada Kantor Wilayah Hukum dan HAM.



KOMPETENSI DASAR 1.



2 Memahami gambaran umum FT. Divisi Keimigrasian sebagai perwakilan tugas Direktorat Jenderal Imigrasi pada Kantor Wilayah Hukum dan HAM.



INDIKATOR 3 1.1 Memahami gambaran umum FT. Divisi Keimigrasian; 1.2 Memahami dasar, maksud dan tujuan ruang lingkup dan tata urut pembelajaran FT. Divisi Keimigrasian; 1.3 Memahami kedudukan Divisi Keimigrasian secara umum.



MATERI POKOK 4 Gambaran umum Keimigrasian.



KEGIATAN BELAJAR Divisi



-



5 Pendidik memberikan Pre-test; Pendidikan melakukan perkenalan kepada peserta didik; Pendidik menyampaikan materi; Pendidik memberikan contoh membuat berkas perkara; Pendidik menugaskan peserta didik untuk mempraktikkan membuat berkas perkara; Peserta didik berdiskusi kelompok terkait tugas pokok fungsi Divisi Keimigrasian; Peserta didik belajar kelompok tentang bentuk kerjasama Divkim; Peserta didik presentasi hasil observasi dan paparan terkait analisis SWOT dalam Divkim; Pendidik memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya; Pendidik menyimpulkan materi dan evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - White board; - Laptop; - LCD; - Spidol. Sumber belajar : - Hanjar FT. Divkim; - UU No. 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian; - PP No. 31 Tahun 2013.



PENILAIAN 7 - Pengamatan; - Penugasan; - Ujian teori ( tes tertulis); - Ujian praktik; - Pre-test dan post test.



- 147 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 2. Memahami dasar-dasar Divisi Keimigrasian, latar belakang dan pengertian.



3 2.1 Memahami dasar hukum, kedudukan, tugas dan fungsi Divisi Imigrasi; 2.2 Memahami peranan Divisi Keimigrasian; 2.3 Memahami kedudukan Divisi Imigrasi dari segi historis dan sebagai organisasi/lembaga.



4 Dasar-dasar Divisi Imigrasi, latar belakang, pengertian dan fungsi serta peranan Divisi Keimigrasian.



5



3. Memahami struktur dan bidang Divisi Keimigrasian pada Kantor Wilayah Hukum dan HAM RI.



3.1 Memahami struktur Divisi Keimigrasian pada Kantor Wilayah Hukum dan HAM RI; 3.2 Memahami bidang yang terdapat pada Divisi Keimigrasian.



Struktur organisasi Divisi Keimigrasian pada Kantor Wilayah Hukum dan HAM RI.



4. Memahami tugas Divisi Keimigrasian pada Kantor Wilayah Hukum dan HAM RI.



4.1 Memahami tugas Divisi Keimigrasian dan Kantor Wilayah Hukum dan HAM RI; 4.2 Memahami fungsi penyelenggaraan dalam tugas Divisi Keimigrasian pada Kantor Wilayah Hukum dan HAM RI.



Tugas Divisi Keimigrasian pada Kantor Wilayah Hukum dan HAM RI.



5. Memahami tugas dan fungsi bidang Lalu Lintas dan Izin Tinggal Keimigrasian Divisi Keimigrasian.



5.1 Memahami tugas bidang Lalu Lintas Keimigrasian pada Divisi Keimigrasian di Kantor Wilayah Hukum dan HAM RI; 5.2 Memahami fungsi penyelenggaraan bidang Lalu Lintas Keimigrasian pada Divisi Keimigrasian di Kantor Wilayah Hukum dan HAM RI; 5.3 Memahami tugas bidang Izin Tinggal Keimigrasian pada Divisi Keimigrasian di Kantor Wilayah Hukum dan HAM RI;



Tugas serta fungsi bidang Lalu Lintas dan Izin Tinggal Keimigrasian pada Divisi Keimigrasian.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 148 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 5.4 Memahami fungsi penyelenggaraan bidang Izin Tinggal Keimigrasian pada Divisi Keimigrasian di Kantor Wilayah Hukum dan HAM RI.



4



5



6. Memahami tugas bidang Intelijen, Penindakan, Informasi dan Sarana Komunikasi Keimigrasian.



6.1 Memahami tugas bidang Intelijen pada Divisi Keimigrasian di Kantor Wilayah Hukum dan HAM RI; 6.2 Memahami fungsi penyelenggaraan bidang Intelijen pada Divisi Keimigrasian di Kantor Wilayah Hukum dan HAM RI; 6.3 Memahami tugas bidang Penindakan pada Divisi Keimigrasian di Kantor Wilayah Hukum dan HAM RI; 6.4 Memahami fungsi penyelenggaraan bidang Penindakan pada Divisi Keimigrasian di Kantor Wilayah Hukum dan HAM RI; 6.5 Memahami tugas bidang Informasi dan Sarana Komunikasi Keimigrasian pada Divisi Keimigrasian di Kantor Wilayah Hukum dan HAM RI; 6.6 Memahami fungsi penyelenggaraan bidang Informasi dan Sarana Komunikasi Keimigrasian pada Divisi Keimigrasian di Kantor Wilayah Hukum dan HAM RI;.



7.1 Memahami hubungan kerja, bentuk kerjasama serta bentuk koordinasi



Tugas dan fungsi penyelenggaraan bidang Intelijen, Penindakan, Informasi, dan Sarana Komunikasi Keimigrasian.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 149 STANDAR KOMPETENSI 1



MATA KULIAH KODE MATA KULIAH



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 7. Memahami hubungan kerja serta koordinasi Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah dengan Kantor Imigrasi dan Rumah Detensi Imigrasi di wilayahnya serta lembaga pemerintah dan non pemerintah lainnya.



3 Divisi Keimigrasian dengan Kantor Imigrasi di wilayahnya; 7.2 Memahami hubungan kerja, bentuk kerjasama serta bentuk koordinasi Divisi Keimigrasian dengan Rumah Detensi Imigrasi di wilayahnya; 7.3 Memahami hubungan kerja, bentuk kerjasama serta bentuk koordinasi Divisi Keimigrasian dengan lembaga pemerintah lainnya; 7.4 Memahami hubungan kerja, bentuk kerjasama serta bentuk koordinasi Divisi Keimigrasian dengan lembaga non pemerintah di wilayahnya.



4 Bentuk kerjasama dan koordinasi Divisi Keimigrasian dengan Kantor Imigrasi dan Rumah Detensi Imigrasi serta lembaga pemerintah dan non pemerintah.



5



: FT. LANTASKIM 1 S.D. 4 : AKA-09



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 150 -



JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami dan menerapkan tugas dan fungsi Lalu Lintas Keimigrasian dalam mendukung tugas Keimigrasian.



AKA-10 AKA-11 AKA-12 (Integrasi Kurikulum) : 8 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2 1. Memahami tugas, fungsi Lantaskim dan pengertian yang berkaitan dengan tugas dan fungsi Lantaskim.



3 1.1 Mengetahui dan memahami pengertian yang berkaitan dengan tugas dan fungsi Lantaskim; 1.2 Mengetahui dan memahami ORTA Lalu Lintas Keimigrasian; 1.3 Mengetahui dan memahami dasar hukum bidang Lalu Lintas Keimigrasian; 1.4 Mengetahui dan memahami jenis Dokumen Perjalanan RI; 1.5 Mengetahui dan memahami jenis Dokumen Keimigrasian.



2. Memahami Dokumen Perjalanan (Paspor RI).



2.1 Mengetahui dan memahami jenis Paspor RI; 2.2 Mengetahui dan memahami fitur keamanan Paspor RI Biasa; 2.3 Mengetahui dan memahami fitur keamanan Paspor Elektronik RI;



MATERI POKOK -



-



4 Tugas dan Fungsi Lantaskim; ORTA Lantaskim; Doklan RI; Dokim.



Jenis Paspor RI; Fitur Keamanan Paspor RI.



KEGIATAN BELAJAR 5 - Pendidik memberikan Pre-test; - Pendidik menyampaikan materi; - Pendidik memfasilitasi jalannya diskusi/tanya jawab. - Peserta didik diskusi kelompok; - Peserta didik belajar kelompok; - Peserta didik presentasi dan tanya jawab dengan pendidik; - Pendidik menginstruksikan peserta didik menerapkan teori yang diperoleh dalam bentuk simulasi, bermain peran, aktivitas; - Pendidik menyimpulkan materi; dan - Evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - White board; - Spidol; - Komputer; - LCD; - Slide; - Doklan; - Dokim. Sumber belajar : - Hanjar Ft. Lantas; - UU No.6 Tahun 2011; - PP No.31 Tahun 2013; - Permenkumham No.8 Tahun 2014.



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Refleksi; Ujian tertulis; Ujian praktik; Pre-test dan post test.



- 151 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 2.4 Mengetahui dan memahami perbedaan Paspor RI asli dan palsu.



4



5



3. Memahami dan mengetahui permohonan Paspor RI.



4. Mengetahui dan memahami penarikan, pembatalan, pencabutan Paspor RI.



5. Memahami pelaksanaan penerbitan Surat Perjalanan Laksana Paspor.



3.1 Mengetahui dan memahami persyaratan permohonan Paspor RI baru; 3.2 Mengetahui dan memahami persyaratan penggantian Paspor RI (masih berlaku, hilang, rusak, dsb.); 3.3 Mengetahui dan memahami permohonan Paspor RI secara daring (online); 3.4 Mengetahui dan memahami alur atau proses penerbitan Paspor RI; 3.5 Mengetahui dan memahami definisi Perdim 11 dan fungsinya. 4.1 Mengetahui dan memahami ketentuan penarikan Paspor RI; 4.2 Mengetahui dan memahami ketentuan pembatalan Paspor RI; 4.3 Mengetahui dan memahami ketentuan pencabutan Paspor RI. 5.1 Mengetahui dan memahami definisi, fungsi SPLP WNI; 5.2 Mengetahui dan memahami SOP penerbitan SPLP WNI; 5.3 Mengetahui dan memahami syaratsyarat penerbitan SPLP WNI; 5.4 Mengetahui dan memahami dasar hukum penerbitan SPLP WNI. 6.1 Memahami dan menerapkan pemeriksaan dokumen/berkas permohonan Paspor RI;



-



Permohonan Paspor RI; Permohonan Daring Paspor RI; Perdim 11.



Penarikan, pembatalan, dan pencabutan, Paspor RI.



Pelaksanaan SPLP WNI.



-



Berkas Paspor RI;



penerbitan



permohonan



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 152 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2 6. Mengaplikasikan penerbitan Paspor Kantor Imigrasi.



proses RI di



7. Mengetahui dan memahami Visa Republik Indonesia.



8. Mengetahui dan memahami Visa Kunjungan.



INDIKATOR 3 6.2 Menerapkan SOP wawancara pemohon Paspor RI dan foto; 6.3 Menerapkan input data dan berkas pemohon Paspor RI ke dalam sistem; 6.4 Mempraktikkan proses pencetakan dan laminating Paspor RI; 6.5 Mempraktikkan proses verifikasi dan ajudikasi. 7.1 Memahami dan mengetahui definisi dan fungsi Visa; 7.2 Memahami dan mengetahui jenis Visa; 7.3 Memahami dan mengetahui fitur keamanan Visa Republik Indonesia; 7.4 Memahami dan mengetahui penerbitan Visa RI. 8.1 Mengetahui dan memahami jenis Visa Kunjungan; 8.2 Mengetahui dan memahami ketentuan penerbitan Visa Kunjungan; 8.3 Mengetahui dan memahami ketentuan Visa Kunjungan 211A, B, C, serta perpanjangannya; 8.4 Mengetahui dan memahami Visa Kunjungan 213 serta perpanjangannya; 8.5 Mengetahui dan memahami Visa Kunjungan 212; 8.6 Mengetahui dan memahami ketentuan Bebas Visa Kunjungan.



MATERI POKOK -



4 SOP wawancara pemohon Paspor RI; Proses pencetakan dan laminating Paspor RI.



-



Visa RI; Jenis Visa RI; Penerbitan Visa RI.



-



Visa Kunjungan; Visa 211A, B, C, dan 212, 213; Bebas Visa Kunjungan.



-



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 153 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3



4



5



9. Mengetahui dan memahami Visa Tinggal Terbatas.



10. Mengaplikasikan dan menerapkan penerbitan Pas Lintas Batas di TPI Darat.



9.1 Mengetahui dan memahami jenis Visa Tinggal Terbatas; 9.2 Mengetahui dan memahami ketentuan penerbitan Visa Tinggal Terbatas (6, 12, 24 bulan); 9.3 Mengetahui dan memahami ketentuan (syarat dan tata cara) penerbitan Visa Tinggal Terbatas 311-320; 9.4 Mengetahui dan memahami ketentuan (syarat dan tata cara) penerbitan Visa Tinggal Terbatas Saat Kedatangan; 9.5 Mengetahui dan memahami ketentuan (syarat dan tata cara) perpanjangan Visa Tinggal Terbatas; 9.6 Mengetahui dan memahami ketentuan (syarat dan tata cara) penerbitan Visa Tinggal Terbatas untuk awak alat angkut, nahkoda, awak kapal, tenaga ahli; 9.7 Mengetahui dan memahami ketentuan (syarat dan tata cara) pembatalan, pencabutan, dan penolakan Visa Tinggal Terbatas. 10.1 Mengetahui, memahami, dan menerapkan persyaratan dan masa berlaku penerbitan Pas Lintas Batas; 10.2 Mengetahui, memahami, dan menerapkan tata cara penerbitan Pas Lintas Batas;



-



-



VITAS; Penerbitan VITAS; VITAS saat kedatangan; VITAS untuk awak alat angkut, awak kapal, nahkoda; Pembatalan penolakan, dan pencabutan VITAS.



Pas Lintas Batas; Pemeriksaan Pas Lintas Batas.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 154 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 10.3 Mengaplikasikan dan menerapkan tata cara pemeriksaan Pas Lintas Batas; 10.4 Mengaplikasikan dan menerapkan tata cara pembatalan dan penarikan Pas Lintas Batas.



4



5



11. Mengaplikasikan dan menerapkan Pemeriksaan Keimigrasian di atas alat angkut.



12. Mengaplikasikan ketentuan dan tata cara pemeriksaan pada TPI di wilayah kerja Kantor Imigrasi.



11.1 Mengaplikasikan dan menerapkan tata cara pemeriksaan Keimigrasian di pesawat komersil; 11.2 Mengaplikasikan dan menerapkan tata cara pemeriksaan Keimigrasian di pesawat pribadi; 11.3 Mengaplikasikan dan menerapkan tata cara pemeriksaan Keimigrasian di kapal penumpang; 11.4 Mengaplikasikan dan menerapkan tata cara pemeriksaan Keimigrasian di kapal kargo. 12.1 Menerapkan pemeriksaan Keimigrasian di TPI di wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas I Khusus; 12.2 Menerapkan pemeriksaan Keimigrasian di TPI di wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas I; 12.3 Menerapkan pemeriksaan Keimigrasian di TPI di wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas II; 12.4 Menerapkan pemeriksaan Keimigrasian di TPI di wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas III.



Tata cara pemeriksaan Keimigrasian di atas alat angkut.



Ketentuan dan tata cara pemeriksaan di TPI Kantor Imigrasi Kelas I Khusus, I, II, dan III.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 155 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 13.1 Mengoperasikan ketentuan dan tata cara penggunaan mesin Autogate di TPI; 13.2 Menerapkan pemeriksaan Keimigrasian keluar masuk wilayah TPI melalui mesin Autogate; 13.3 Menerapkan pemeriksaan Keimigrasian keluar masuk wilayah TPI bagi OA yang menggunakan EIS Immigration Card; 13.4 Menerapkan pemeriksaan Keimigrasian keluar masuk wilayah TPI bagi OA pemegang ITAS Online; 13.5 Menerapkan pemeriksaan Keimigrasian keluar masuk wilayah TPI bagi OA pemegang ABTC dan fitur ABTC.



4



5



13. Mengaplikasikan ketentuan pemeriksaan Keimigrasian di TPI secara elektronik.



MATA KULIAH KODE MATA KULIAH



: FT. KERMAKIM 1 S.D 4 : AKA-13



-



Autogate; EIS Immigration Card; ITAS Online; ABTC.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 156 AKA-14 AKA-15 AKA-16 (Integrasi Kurikulum) : 8 SKS



JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami dan menerapkan fungsi teknis kerjasama Keimigrasian dalam mendukung pelaksanaan tugas Imigrasi.



KOMPETENSI DASAR 1.



2 Memahami pengertian, tugas pokok, fungsi, dan peranan Kermakim pada Direktorat Jenderal Imigrasi.



INDIKATOR 1.1 1.2



1.3 1.4



2. Memahami fungsi Kermakim dalam melaksanakan tugas.



2.1



2.2



3. Memahami hubungan kerja serta koordinasi antara Direktorat Kerjasama



3.1



MATERI POKOK



3 Memahami arti penting kerjasama Keimigrasian dalam menciptakan situasi dan kondisi aman dan tertib; Memahami pengertian-pengertian yang berhubungan dengan pembinaan dalam membuat dan merumuskan kerjasama Keimigrasian; Memahami peranan kerjasama Keimigrasian dalam melaksanakan tugas Imigrasi; Memahami fungsi kerjasama Keimigrasian dalam mendukung tugas Imigrasi.



4 Pengertian tugas pokok fungsi dan peranan Kermakim.



Memahami bahwa kerjasama Keimigrasian merupakan lingkup tugas Imigrasi dalam pencapaian misi Imigrasi; Memahami alasan historis dan yuridis keberadaan fungsi kerjasama Keimigrasian.



Fungsi Kermakim.



Memahami hubungan kerja serta bentuk koordinasi antara Dit Kermakim dengan Sesditjenim,



Pelaksanaan Kerjasama dan koordinasi antara Sesditjenim dan eselon I dan II.



KEGIATAN BELAJAR -



-



5 Pendidik melakukan apersepsi; Pendidik menyampaikan materi; Peserta didik mendengarkan materi pelajaran; Pendidik mengintegrasi materi dengan nilai karakter : Taqwa; Menjunjung tinggi kehormatan; Cendikia; Integritas pribadi; Inovatif. Diskusi; Tanya jawab; Pengayaan materi; Contoh kasus; Analisa; Evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : White board; Spidol; Komputer; LCD; Slide; Tanda identitas; Flowchart; Sound system. Sumber belajar : - Undang – undang dan materi dalam Surat Keputusan Direktur Jenderal Imigrasi yang berkaitan dengan FT. Kermakim; - UU No.6/2011; - PP No. 31/2013.



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Refleksi; Ujian tertulis; Ujian praktik; Pre-test dan post test.



- 157 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2 Keimigrasian dan Direktorat lain, Kantor Imigrasi, Rumah Detensi Imigrasi, Kanwil, BPSDM, dan Poltekim.



INDIKATOR



3.2 3.3 3.4



3.5



4. Memahami hubungan kerja serta koordinasi antara Direktorat Kerjasama Keimigrasian dengan Badan, atau Organisasi Internasional Non PBB.



4.1



4.2



4.3



4.4 4.5



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 Direktorat Lantaskim, Intaltuskim, Nyidakim, Intelkim, dan Sistik; Memahami hubungan kerja serta bentuk, koordinasi antara Kermakim dan Kantor Imigrasi; Memahami hubungan kerja serta bentuk koordinasi antara Kermakim dan Rumah Detensi; Memahami hubungan kerja serta bentuk koordinasi antara Kermakim dan Kantor Wilayah Kemenkumham; Memahami hubungan kerja serta bentuk koordinasi antara Kermakim dan BPSDM dan Poltekim.



4



5



Memahami hubungan kerja bentuk kerjasama serta bentuk koordinasi antara Dit Kermakim dan Imigrasi negara tetangga (ICA, Imigresen Malaysia, KIS, BIJapan, DIBP, BCP, dsb); Memahami hubungan kerja bentuk kerjasama serta bentuk koordinasi antara Kermakim dan Interpol mencegah TOC; Memahami hubungan kerja bentuk kerjasama serta bentuk koordinasi antara Kermakim dan AFP (Australian Federal Police); Memahami hubungan kerja bentuk kerjasama serta bentuk koordinasi antara Kermakim dan APEC; Memahami hubungan kerja, bentuk kerjasama, serta bentuk



Kerjasama dan koordinasi antara Sesditjenim dan Badan/Organisasi Internasional non PBB.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 158 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2



5. Memahami hubungan kerja serta koordinasi antara Direktorat Kerjasama Keimigrasian dan Badan atau Lembaga Pemerintah Indonesia.



3 koordinasi antara Kermakim dan ASEAN/MEA; 5.1



5.2



5.3



5.4



5.5



5.6



5.7



Memahami hubungan kerja, bentuk kerjasama, serta bentuk koordinasi antara Dit Kermakim dan Tentara Nasional Indonesia serta Polisi Republik Indonesia; Memahami hubungan kerja, bentuk kerjasama, serta bentuk koordinasi antara Kermakim dan Keimigrasian Republik Indonesia; Memahami hubungan kerja, bentuk kerjasama, serta bentuk koordinasi antara Kermakim dan Badan Intelijen Negara; Memahami hubungan kerja, bentuk kerjasama, serta bentuk koordinasi antara Kermakim dan Badan Narkotika Nasional; Memahami hubungan kerja, bentuk kerjasama, serta bentuk koordinasi antara Kermakim dan Komisi Pemberantasan Korupsi, Badan Pengawas Keuangan RI; Memahami hubungan kerja, bentuk kerjasama ,serta bentuk koordinasi antara Kermakim dan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi; Memahami hubungan kerja, bentuk kerjasama ,serta bentuk koordinasi antara Kermakim dan Kementerian Luar Negeri dan Kementerian terkait lainnya.



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4



5



Kerjasama dan koordinasi antara Sesditjenim dan TNI serta Polri, Keimigrasian, BIN, BNN, Kemlu dsb.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 159 STANDAR KOMPETENSI 1 6.



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3



4



5



Memahami hubungan kerja serta Koordinasi Direktorat Kerjasama Keimigrasian secara Bilateral, Multilteral, dengan perwakilan Negara Asing, Bina Perwakilan RI Wilayah I, Bina Perwakilan RI Wilayah II.



6.1



6.2



6.3



6.4



MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS



Memahami hubungan kerja, bentuk kerjasama, serta bentuk koordinasi Kermakim secara Bilateral; Memahami hubungan kerja, bentuk kerjasama, serta bentuk koordinasi Kermakim secara multilateral; Memahami hubungan kerja, bentuk kerjasama, serta bentuk koordinasi Kermakim dengan perwakilan Negara Asing; Memahami hubungan kerja, bentuk kerjasama, serta bentuk, koordinasi Kermakim dengan Bina Perwakilan RI Wilayah I, Bina Perwakilan RI Wilayah II.



: MANAJEMEN PELAYANAN KEIMIGRASIAN : AKA-17 : 2 SKS



Kerjasama dan kordinasi antara sesditjenim secara Bilateral dan Multilateral.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 160 STANDAR KOMPETENSI 1 Menerapkan manajemen pelayanan Keimigrasian dalam pelaksanaan tugas Keimigrasian.



KOMPETENSI DASAR 1.



2 Memahami ruang lingkup manajemen pelayanan Keimigrasian.



INDIKATOR 3 1.1 Menjelaskan beberapa teori/konsep dalam manajemen; 1.2 Menjelaskan pengertian manajemen pelayanan Keimigrasian; 1.3 Menjelaskan tugas pokok dan wewenang instansi Imigrasi; 1.4 Menjelaskan tugas unsur-unsur pelayanan Keimigrasian; 1.5 Menjelaskan manajemen pelayanan Keimigrasian dalam pelaksanaan tugas Keimigrasian.



MATERI POKOK Manajemen Keimigrasian.



4



pelayanan



KEGIATAN BELAJAR -



2.



Memahami dan menerapkan kegiatan tentang Manajemen pelayanan Keimigrasian.



2.1 Menjelaskan dasar-dasar kegiatan Keimigrasian; 2.2 Menjelaskan ancaman yang dihadapi Imigrasi; 2.3 Menjelaskan strategi dan sasaran pelayanan Keimigrasian; 2.4 Menjelaskan penerapan manajemen dalam pelayanan Keimigrasian.



Manajemen pelayanan kegiatan Keimigrasian.



3.



Mengkaji perkembangan reformasi pelayanan Keimigrasian.



3.1 Menjelaskan review konsep dan dasar reformasi pelayanan Keimigrasian;



Mengkaji reformasi pelayanan Keimigrasian.



5 Pendidik melakukan apersepsi; Pendidik menyampaikan materi; Peserta didik mendengarkan materi pelajaran; Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter: - Taqwa; - Menjunjung tinggi kehormatan; - Cendikia; - Integritas pribadi; - Inovatif. Diskusi; Tanya jawab; Pengayaan materi; Contoh kasus; Analisa; Evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : White board; Laptop; LCD; OHP; Slide; Spidol; Sound system. Sumber belajar : Undang-undang No.25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; Undang-undang No.6 tahun 2011 tentang Keimigrasian.



PENILAIAN 7 Akademik : - Pre-test, - Penugasan; - Ujian teori (tes tertulis); - Praktik.



Mental kepribadian : - Disiplin; - Keaktifan; - Sikap.



- 161 STANDAR KOMPETENSI 1



4.



MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 3.2 Menjelaskan dinamika perkembangan reformasi pelayanan Keimigrasian; 3.3 Menjelaskan arah reformasi dan dasar reformasi pelayanan Keimigrasian. 3.4 Menjelaskan fungsi reformasi dalam mendukung perkembangan pelayanan Keimigrasian.



4



5



Mengkaji implementasi Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dalam Pelayanan Keimigrasian.



: KERJASAMA INTERNASIONAL : AKA-18 : 2 SKS



4.1 Mempelajari studi kasus terkait pelayanan Keimigrasian terkini; 4.2 Mengkaji implementasi UU No. 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik dalam pelayanan Keimigrasian saat ini; 4.3 Menjelaskan evaluasi dari pelayanan Keimigrasian berdasarkan implementasi mengenai peraturan mengenai pelayanan publik.



Mengkaji implementasi peraturan UU No 25 tahun 2009 dalam pelayanan Keimigrasian.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 162 STANDAR KOMPETENSI 1 Mampu menjalin hubungan dengan aparatur instansi lain terkait Keimigrasian.



KOMPETENSI DASAR 1.



2 Memahami tata cara menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan orang lain.



INDIKATOR 3 1.1 Menjelaskan tata cara melaksanakan kerjasama yang komunikatif dan efektif; 1.2 Menjelaskan tujuan dan manfaat yang baik dari kerjasama yang dijalin.



MATERI POKOK 4 Hubungan kerjasama.



KEGIATAN BELAJAR -



2. Menganalisis kerjasama internasional dalam perspektif Keimigrasian.



2.1



3. Menganalisis kerjasama organisasi internasional



3.1



2.2



3.2 3.3



Menjalin tujuan dan manfaat yang baik dari kerjasama internasional; Menjalin tujuan dan manfaat yang baik dari kerjasama bidang Keimigrasian.



Kerjasama dalam Keimigrasian.



internasional perspektif



Menjelaskan organisasi- organisasi internasional dunia; Menjelaskan bentuk kerjasama organisasi internasional; Menjelaskan bentuk kerjasama internasional Keimigrasian.



Organisasi internasional.



5 Pendidik melakukan apersepsi; Pendidik menyampaikan materi; Peserta didik mendengarkan materi pelajaran; Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai nilai karakter: - Taqwa; - Menjunjung tinggi kehormatan; - Cendikia; - Integritas pribadi; - Inovatif. Diskusi; Tanya jawab; Pengayaan materi; Contoh kasus; Analisa; Evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : White board; Laptop; LCD; OHP; Slide; Spidol; Sound system. Sumber belajar : ”Studi Hubungan Internasional” oleh P.Anthonius Sitepu.



PENILAIAN 7 Akademik: Pre-test; Penugasan; Ujian teori (tes tertulis); Praktik. Mental kepribadian: Disiplin; Keaktifan; Sikap.



- 163 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2 4. Memahami konsep-konsep migrasi internasional.



INDIKATOR 4.1 4.2 4.3 4.4



MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS



3 Menjelaskan faktor-faktor terjadinya migrasi internasional; Menjelaskan manfaat dari migrasi internasional; Menjelaskan ancaman dari migrasi internasional; Menjelaskan organisasi yang terlibat dalam migrasi internasional.



: PENGEMBANGAN ORGANISASI KEIMIGRASIAN : AKA-19 : 2 SKS



MATERI POKOK 4 Konsep dasar Internasional.



migrasi



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 164 -



STANDAR KOMPETENSI 1 Mengembangkan organisasi Imigrasi dengan cara-cara yang inovatif.



KOMPETENSI DASAR 1.



2 Memahami makna pengembangan organisasi (definisi, kegunaan) dan latar belakang munculnya pengembangan organisasi.



INDIKATOR 3 1.1 Menjelaskan definisi pengembangan organisasi; 1.2 Menjelaskan kegunaan dari pengembangan suatu organisasi; 1.3 Menjelaskan latar belakang pengembangan organisasi.



MATERI POKOK 4 Pengembangan Keimigrasian.



organisasi



KEGIATAN BELAJAR -



2. Memahami faktor-faktor perubahan dalam organisasi.



2.1 Menjelaskan faktor internal dalam perubahan organisasi; 2.2 Menjelaskan faktor eksternal dalam perubahan organisasi.



Faktor-faktor perubahan dalam organisasi.



3. Memahami fungsi organisasi Imigrasi Indonesia.



3.1 Menjelaskan fungsi pelayanan Keimigrasian terhadap masyarakat; 3.2 Menjelaskan fungsi Keimigrasian dalam fasilitator pembangunan; 3.3 Menjelaskan fungsi Keimigrasian dalam penegakkan hukum; 3.4 Menjelaskan fungsi Keimigrasian dalam pengamanan negara.



Pengembangan Keimigrasian.



organisasi



5 Pendidik melakukan apersepsi; Pendidik menyampaikan materi; Peserta didik mendengarkan materi pelajaran; Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter: - Taqwa; - Menjunjung tinggi kehormatan; - Cendikia; - Integritas Pribadi; - Inovatif. Diskusi; Tanya jawab; Pengayaan materi; Contoh kasus; Analisa; Evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - White board; - Laptop; - LCD; - OHP; - Slide; - Spidol; - Sound System. Sumber belajar : - “Teori Pengembangan Organisasi” oleh Prof. Dr. Sondang P. Siagian,M.P.A; - “Pedoman Pengembangan Organisasi” oleh Michael E.McGill.



PENILAIAN 7 Akademik : - Pre-test; - Penugasan; - Ujian teori ( tes tertulis); - Ujian praktik. Mental kepribadian : - Disiplin; - Keaktifan; - Sikap.



- 165 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 4. Memahami proses perubahan dalam organisasi.



3 4.1 Menjelaskan dorongan untuk berubah dalam perubahan organisasi; 4.2 Menjelaskan dorongan eksternal dalam perubahan organisasi; 4.3 Menjelaskan dorongan internal dalam perubahan organisasi.



4 Perubahan-perubahan dalam organisasi.



5



5. Memahami jenis-jenis perubahan dalam organisasi.



5.1 Menjelaskan perubahan terencana dalam perubahan organisasi; 5.2 Menjelaskan perubahan reaktif dalam perubahan organisasi.



Jenis-jenis organisasi.



6. Memahami langkah-langkah komprehensif dalam perubahan.



6.1 Menjelaskan langkah-langkah komprehensif yang ditempuh dalam proses perubahan organisasi.



Langkah-langkah komprehensif dalam perubahan organisasi.



7. Memahami ciri-ciri pengembangan organisasi.



7.1 Menjelaskan strategi terencana dalam mewujudkan perubahan organisasional, yang memiliki sasaran jelas berdasarkan diagnosa yang tepat dan akurat tentang permasalahan yang dihadapi oleh suatu organisasi; 7.2 Menjelaskan kolaborasi antara berbagai pihak yang akan terkena dampak perubahan yang akan terjadi terhadap suatu organisasi; 7.3 Menjelaskan cara-cara baru yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja seluruh organisasi dan semua satuan kerja dalam organisasi; 7.4 Menjelaskan nilai humanistik dimana pengembangan potensi manusia menjadi bagian terpenting;



Ciri-ciri organisasi.



perubahan



pengembangan



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 166 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 7.5 Menjelaskan pendekatan komitmen sehingga selalu memperhitungkan pentingnya interaksi dan interdepensensi antara organisasi satu dengan organisasi yang lainnya; 7.6 Menjelaskan berbagai satuan kerja sebagai bagian integral di suasana yang utuh; 7.7 Menjelaskan pendekatan ilmiah dalam upaya meningkatkan efektivitas organisasi.



4



5



8. Menjelaskan metode-metode pengembangan organisasi.



MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS



8.1 Menjelaskan metode pengembangan perilaku, yakni jaringan manajerial (managerial grid), latihan kepekaan, pembentukan tim dan umpan balik survei; 8.2 Menjelaskan metode pengembangan keterampilan dan sikap, yakni On The Job Training, Job Instruction Training, Off The Job Training dan Vestibule Training.



: ADMINISTRASI PERKANTORAN : AKA-20 : 3 SKS



Metode-metode pengembangan organisasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 167 STANDAR KOMPETENSI 1 Memberikan pengetahuan tentang teori-teori dan praktik dalam studi administrasi perkantoran.



KOMPETENSI DASAR 1.



2 Memahami masalah dan dimensi teori administrasi perkantoran.



INDIKATOR



MATERI POKOK



3 1.1 Menjelasakan definisi dan ruang lingkup administrasi perkantoran; 1.2 Menjelaskan konsep-konsep administrasi perkantoran; 1.3 Menjelaskan tugas administrasi perkantoran; 1.4 Menjelaskan karakteristik administrasi perkantoran; 1.5 Mejelaskan unsur-unsur administrasi perkantoran; 1.6 Menjelaskan tujuan administrasi perkantoran.



4 Definisi, teori, konsep, dan ruang lingkup administrasi perkantoran.



KEGIATAN BELAJAR -



-



2. Memahami sejarah dan perkembangan administrasi perkantoran.



2.1 Menjelakan sejarah munculnya administrasi perkantoran dalam administrasi publik; 2.2 Menjelaskan dan memahami perkembangan administrasi dari masa ke masa; 2.3 Menjelaskan dan memahami administrasi perkantoran di organisasi Imigrasi Indonesia; 2.4 Menjelaskan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan perkantoran (office



Sejarah dan perkembangan administrasi perkantoran.



5 Pendidik melakukan apersepsi; Pendidik menyampaikan materi; Peserta didik mendengarkan materi pelajaran; Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter: Taqwa; Menjunjung tinggi kehormatan; Cendikia; Integritas pribadi; Inovatif. Diskusi; Tanya jawab; Pengayaan materi; Contoh kasus; Analisa; Evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - White board; - Spidol; - Komputer; - LCD; - Slide; Sumber belajar : - “Manajemen Administrasi Perkantoran Modern: oleh Badri Munir Sukoco; - “Manajemen Administrasi Perkantoran Modern” oleh DRS, Moekijat.



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Refleksi; Ujian tertulis; Ujian praktik; Pre-test dan post test.



- 168 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2 3. Memahami sistem perkantoran dalam sebuah administrasi perkantoran.



4. Menerapkan proses penerapan administrasi atau manajemen perkantoran modern.



5. Menerapkan dalam perkantoran.



MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS



INDIKATOR 3 planning, organizing, controling). 3.1 Menjelaskan perkantoran; 3.2 Menjelaskan perkantoran; 3.3 Menjelaskan perkantoran; 3.4 Menjelaskan perkantoran.



sistem



jenis



sistem



alat-alat



sistem



4



5



Sistem perkantoran dalam administrasi perkantoran.



informasi



4.1 Menjelaskan efisiensi administrasi atau manajemen perkantoran modern; 4.2 Menjelaskan karakterisitik administrasi atau manajemen perkantoran modern; 4.3 Menjelaskan prinsip perkantoran modern; 4.4 Menjelaskan strategi kantor virtual; 4.5 Menjelaskan aplikasi automasi perkantoran modern.



korespodensi administrasi 5.1 Menjelaskan jenis-jenis korespodensi; 5.2 Menjelaskan fungsi korespodensi; 5.3 Menjelaskan korespodensi ekstern dan intern; 5.4 Menjelaskan syarat-syarat korespodensi yang baik; 5.5 Menjelaskan korespodensi elektronik.



: ADMINISTRASI UMUM, KEUANGAN, DAN KEPEGAWAIAN : AKA-21 : 2 SKS



KEGIATAN BELAJAR



actuating,



konsep



teknologi



MATERI POKOK



Kebijakan perkantoran.



administrasi



Korespodensi dalam administrasi perkantoran.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 169 -



STANDAR KOMPETENSI 1 Mampu menjalankan fungsi administrasi keuangan dan kepegawaian sebagai pelaksanaan kegiatan organisasi.



KOMPETENSI DASAR 1.



2 Memahami konsep dasar administrasi keuangan.



2. Memahami pengelolaan administrasi keuangan di organisasi Imigrasi Indonesia.



3. Memahami pelaksanaan perbendaharaan negara di Imigrasi Indonesia.



INDIKATOR



MATERI POKOK



3 1.1 Menjelaskan pengertian konsep dasar keuangan; 1.2 Menjelaskan peranan/kegunaan administrasi keuangan dalam kehidupan sehari-hari; 1.3 Menjelaskan perbedaan fungsi antara penyusunan anggaran, persediaan barang kebutuhan kantor, dan pengadministrasian BMN; 1.4 Menjelakan ruang lingkup administrasi keuangan; 1.5 Menjelaskan tugas seorang administrasi keuangan.



4 Konsep dasar administrasi keuangan.



2.1 Menjelaskan prinsip manajemen keuangan; 2.2 Menjelaskan tujuan administrasi keuangan; 2.3 Menjelaskan unsur-unsur administrasi keuangan; 2.4 Menjelaskan rancangan sumber anggaran (PNBP, RM);



Pengelolaan keuangan.



3.1 Memahami definisi perbendaharaan negara;



Pelaksanaan perbendaharaan negara.



KEGIATAN BELAJAR -



-



administrasi



5 Pendidik melaksanakan apersepsi; Pendidik menyampaikan materi; Pendidik menugaskan peserta didik melaksanakan diskusi administrasi keuangan kepegawaian; Pendidik menfasilitasi jalannya diskusi kelas; Pendidik menyimpulkan materi dan evaluasi pembelajaran.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : LCD; Proyektor; Komputer; Flashdisk; White board; Spidol. Sumber belajar : - “Administrasi Keuangan Negara Suatu Pengantar Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara RI (APBN)” oleh DRS. M. Ichwan. - “Administrasi Kepegawaian” oleh Dr. Suhardi Mukhlis,Drs.,M.Si.



PENILAIAN 7 Akademik: Pre-test; Penugasan; Kuis; Ujian teori (tes tertulis). Mental kepribadian: Disiplin; Keaktifan.



- 170 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 3.2 Memahami fungsi perbendaharaan negara; 3.3 Memahami ruang lingkup perbendaharaan negara; 3.4 Memahami asas perbendaharaan negara; 3.5 Memahami jenis-jenis perbendaharaan negara;



4



5



4. Memahami pengelolaan anggaran keuangan negara.



5. Memahami pelaksanaan pengadaan barang dan jasa.



6. Memahami, mengidentifikasi lembaga-lembaga pembuat kebijakan kepegawaian.



4.1 Mempraktikkan pengelolaan penyusunan anggaran; 4.2 Mempraktikkan pengelolaan persediaan barang; 4.3 Mempraktikkan pengelolaan persediaan barang; 4.4 Mempraktikkan pengelolaan kebutuhan kantor; 4.5 Mempraktikkan pengadministrasian BMN. 5.1 Mempraktikkan aspek hukum dalam pengadaan barang dan jasa; 5.2 Mempraktikkan pengadaan barang dan jasa sesuai jenisnya; 5.3 Mempraktikkan metode pemilihan penyedia barang dan jasa; 5.4 Mempaktikkan pelaksanaan perencanaan barang dan jasa; 5.5 Mempraktikkan metode pengadaan langsung; 5.6 Mempraktikkan pelelangan umum; 5.7 Mempraktikkan seleksi umum jasa konsultasi; 5.8 Mempraktikkan e-producement.



Pelaksanaan pengelolaan keuangan negara.



Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa.



Jenis-jenis Lembaga Pembuat Kebijakan.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 171 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 6.1 Menjelaskan lembaga pembuat kenijakan pemerintah, yakni BKN, LAN, MENPAN, dan BKD; 6.2 Menjelaskan keterkaitan lembaga pembuat kebijakan pemerintah yakni BKN, LAN, MENPAN, dan BKD dalam administrasi kepegawaian.



4



5



7. Memahami pengertian, kedudukan, hak, dan kewajiban Aparatur Sipil Negara.



8. Memahami etika dan sumpah Aparatur Sipil Negara sebagai dasar hukum dan moral dalam kapasitasnya sebagai abdi masyarakat.



7.1 Menjelaskan Sipil Negara; 7.2 Menjelaskan Sipil Negara; 7.3 Menjelaskan Negara; 7.4 Menjelaskan Sipil Negara.



pengertian Aparatur



Pengertian kedudukan, hak, dan kewajiban Aparatur Sipil Negara.



kedudukan Aparatur hak Aparatur Sipil kewajiban



Aparatur



8.1 Menjelaskan konsepsi etika; 8.2 Menjelaskan konsepsi sumpah dan dasar hukum yang relevan.



Etika dan sumpah ASN.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 172 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Menerapkan cara berkomunikasi yang baik dengan orang lain dalam menjalankan fungsi Keimigrasian.



: ILMU KOMUNIKASI : AKA-22 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR 1.



2 Memahami konsep dasar ilmu komunikasi.



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 1.1 Menjelaskan latar belakang sejarah ilmu komunikasi; 1.2 Menjelaskan pengelompokan ilmu; 1.3 Menjelaskan pengertian ilmu komunikasi.



4 Latar belakang sejarah ilmu komunikasi.



5 - Pendidik melakukan apersepsi; - Pendidik menyampaikan materi; - Peserta didik mendengarkan materi pelajaran; - Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter: - Taqwa; - Menjunjung tinggi kehormatan; - Cendikia; - Integritas pribadi; - Inovatif. - Diskusi; - Tanya jawab; - Pengayaan materi; - Contoh kasus; - Analisa; - Evaluasi.



2. Memahami pengertian dan proses komunikasi.



2.1 Mampu menjelaskan pengertian dan proses komunikasi.



Pengertian komunikasi.



3. Memahami komunikasi.



3.1 Menjelaskan sosial; 3.2 Menjelaskan ekspresif; 3.3 Menjelaskan ritual; 3.4 Menjelaskan instrumental.



Fungsi komunikasi.



fungsi



fungsi



komunikasi



fungsi



komunikasi



fungsi



komunikasi



fungsi



komunikasi



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - White board; - Laptop; - LCD; - OHP; - Slide; - Spidol; - Sound System. Sumber belajar : - Hanjar Ilmu Komunikasi; - UU No. 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.



PENILAIAN 7 Akademik : - Pre-test; - Penugasan; - Ujian teori ( tes tertulis); - Ujian praktik. Mental kepribadian : - Disiplin; - Keaktifan; - Sikap.



- 173 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2



3 4.1 Menjelaskan komunikasi sebagai proses simbolik; 4.2 Menjelaskan setiap perilaku yang mempunyai potensi komunikasi; 4.3 Menjelaskan komunikasi yang punya dimensi isi dan dimensi ruang; 4.4 Menjelaskan komunikasi yang berlangsung dalam berbagai tingkat kesenjangan; 4.5 Menjelaskan komunikasi yang terjadi dalam konteks ruang dan waktu; 4.6 Menjelaskan komunikasi yang melibatkan prediksi peserta komunikasi; 4.7 Menjelaskan komunikasi yang bersifat sistematik; 4.8 Menjelaskan latar belakang sosial budaya yang mengefektifkan komunikasi; 4.9 Menjelaskan komunikasi yang bersifat non sekuensial; 4.10 Menjelaskan komunikasi yang bersifat prosesual, dinamis, dan transaksional; 4.11 Menjelaskan komunikasi yang bersifat irreversible; 4.12 Menjelaskan komunikasi bukan panacea untuk menyelesaikan berbagai masalah.



4. Memahami komunikasi.



prinsip



MATERI POKOK 4 Prinsip komunikasi.



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 174 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2 5. Memahami komunikasi verbal dan nonverbal.



3 5.1 Menjelaskan asal-usul bahasa; 5.2 Menjelaskan fungsi bahasa dalam kehidupan manusia; 5.3 Menjelaskan keterbatasan bahasa dan kerumitan makna kata; 5.4 Menjelaskan nama sebagai simbol dan bahasa gaul; 5.5 Menjelaskan bahasa wanita versus bahasa pria; 5.6 Menjelaskan ragam bahasa Inggris; 5.7 Menjelaskan pengalihan bahasa; 5.8 Menjelaskan komunikasi konteks tinggi versus rendah.



6. Memahami konsep dasar ilmu komunikasi dalam kehidupan.



MATA KULIAH



: PELAYANAN PUBLIK



6.1 Menjelaskan penerapan konsep dasar ilmu komunikasi bidang Keimigrasian; 6.2 Menjelaskan studi kasus komunikasi.



MATERI POKOK Komunikasi nonverbal.



4



verbal



Konsep dasar komunikasi.



KEGIATAN BELAJAR dan



ilmu



5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 175 KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Menerapkan cara memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik dalam menjalankan fungsi Keimigrasian.



: AKA-23 : 3 SKS KOMPETENSI DASAR 1.



2 Memahami ruang lingkup manajemen pelayanan publik di bidang Keimigrasian.



INDIKATOR 3 1.1 Menjelaskan ruang pelayanan publik di Keimigrasian.



MATERI POKOK lingkup bidang



4 Penjelasan ruang pelayanan publik.



lingkup



KEGIATAN BELAJAR -



2. Memahami pengertian pelayanan publik, standar pelayanan, dan dapat mengetahui hubungan masyarakat dan pemerintah dalam penyelenggaraan pelayanan publik.



2.1 Menjelaskan pengertian pelayanan publik; 2.2 Menjelaskan standar pelayanan yang diberikan kepada masyarakat; 2.3 Menjelaskan keadaan hubungan masyarakat dengan pemerintahan.



Pengertian pelayanan publik, standar pelayanan publik yang baik, keadaan hubungan masyarakat dengan pemerintahan dalam penyelenggaraan pelayanan publik.



5 Pendidik melakukan apersepsi; Pendidik menyampaikan materi; Peserta didik mendengarkan materi pelajaran; Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter: Taqwa; Menjunjung tinggi kehormatan ; Cendikia; Integritas pribadi; Inovatif. Diskusi; Tanya jawab; Pengayaan materi; Contoh kasus; Analisa; Evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : White board; Laptop; LCD; OHP; Slide; Spidol; Sound system. Sumber belajar : - “Reformasi Pelayanan Publik” oleh Prof. Dr. Lijan Poltak Sinambela; - “Kualitas Pelayanan Publik (Konsep, Dimensi, Indikator dan Implementasinya)” oleh Dr. Hardiansyah, M.Si.



PENILAIAN 7 Akademik: Pre-test; Penugasan; Ujian teori (tes tertulis); Praktik. Mental kepribadian: Disiplin; Keaktifan; Sikap.



- 176 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 3. Memahami strategi untuk meningkatkan perbaikan manajemen pelayanan publik.



3 3.1 Menjelaskan pengertian manajemen pelayanan publik; 3.2 Menjelaskan pola-pola pelayanan publik.



4 Manajemen pelayanan publik dan pola pelayanan publik.



5



4.1 Menjelaskan prinsip komunikasi.



Prinsip komunikasi.



5.1 Menjelaskan prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik; 5.2 Menjelaskan kepemerintahan yang baik dalam penyelenggaraan pelayanan publik.



Pengelola tata pemerintahan.



6.1 6.2 6.3 6.4



Menjelaskan standar pelayanan; Menjelaskan kontrak pelayanan; Menjelaskan budaya pelayanan; Menjelaskan pemberdayaan warga pengguna pelayanan; 6.5 Menjelaskan orientasi hasil dan manfaat pelayanan.



Sistem manajemen publik.



7.1 Menjelaskan political will kepala daerah dalam penyelenggaraan; 7.2 Menjelaskan kemampuan daerah dalam menyelenggarakan pelayanan publik.



Hubungan kolaborasi pemerintah dan swasta.



8.1 Menjelaskan peran pemerintah dalam penyelenggaraan pelayanan publik; 8.2 Menjelaskan manajemen publik versus privat sector.



Peran pemerintah dan privat dalam penyelenggaraan pelayanan publik.



4. Memahami komunikasi.



prinsip



5. Memahami bagaimana mengelola tata pemerintahan yang baik dalam mempengaruhi manajemen pemerintahan. 6. Memahami sistem dalam membangun pelayanan publik.



7. Memahami hubungan kolaborasi pemerintah dan swasta dalam penyelenggaraan publik.



8. Memahami pembagian peran antara pemerintah dan privat dalam penyelenggaraan pelayanan publik.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 177 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 9. Memahami perkembangan manajemen pemerintahan dalam penyelenggaraan pelayanan publik.



3 9.1 Menjelaskan sistem pelayanan sentralistik; 9.2 Menjelaskan sistem pelayanan desentralisasi; 9.3 Menjelaskan paradigma baru manajemen pemerintahan daerah.



4 Perkembangan manajemen pemerintahan.



5



10. Memahami dan menjelaskan kembali manajemen pelayanan yang responsif dan inklusif.



10.1 Menjelaskan responsibilitas pelayanan; 10.2 Menjelaskan kualitas pelayanan; 10.3 Menjelaskan orientasi manajemen pelayanan publik.



Pelayanan inklusif.



responsif



dan



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 178 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami hukum Keimigrasian, UU Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.



: HUKUM KEIMIGRASIAN DAN UNDANG-UNDANG KEIMIGRASIAN RI : AKA-24 : 3 SKS KOMPETENSI DASAR 2 1. Memahami pandang perkembangan Keimigrasian.



selayang sejarah hukum



INDIKATOR



MATERI POKOK



3 1.1 Menjelaskan tentang sejarah hukum Keimigrasian; 1.2 Menjelaskan tentang perkembangan hukum Keimigrasian; 1.3 Menjelaskan tentang dasar dibentuknya hukum Keimigrasian.



4 Sejarah perkembangan hukum Keimigrasian.



KEGIATAN BELAJAR -



-



2. Memahami Undang- Undang 2.1 Menjelaskan istilah, pengertian No. 6 Tahun 2011 tentang hukum Keimigrasian tentang Keimigrasian. Keimigrasian; 2.2 Menjelaskan tujuan hukum Keimigrasian; 2.3 Menjelaskan tempat hukum Keimigrasian dalam hukum; 2.4 Menjelaskan asas-asas penting yang terdapat dalam Keimigrasian; 2.5 Menjelaskan sumber-sumber hukum formal hukum Keimigrasian;



-



Tujuan Keimigrasian; Asas Keimigrasian.



hukum hukum



5 Pendidik menyampaikan bahan ajar; Peserta didik berdiskusi kelompok; Peserta didik belajar kelompok; Peserta didik belajar individu; Peserta didik presentasi dan tanya jawab; Peserta didik membuat ringkasan pembelajaran dan hasil analisis; Peserta didik melakukan studi kepustakaan; Peserta didik membahas dan menganalisis isu aktual berkaitan dengan hukum Keimigrasian; Pendidik menyimpulkan dan mengevaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana: - White board; - Spidol; - Komputer; - LCD; - Alin alongins. Sumber Belajar: - “Hukum Keimigrasian dalam hukum Indonesia” oleh Sihar Sihombing, S.H., M.M.; - “Hukum Keimigrasian Bagi Orang Asing di Indonesia” oleh Jazim Hamidi dan Charles Christian.



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Penugasan; Ujian tertulis; Ujian praktik.



- 179 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 2.6 Menjelaskan bagianbagian/sistematika/postur UndangUndang No. 6 Tahun 2011.



4



5



3. Memahami Bab I Ketentuan 3.1 Menjelaskan dan memahami Umum dan Bab II Undangmengenai ketentuan umum yang Undang No. 6 Tahun 2011 diatur didalam Undang-Undang No. 6 tentang Keimigrasian. Tahun 2011; 3.2 Menjelaskan dan memahami tentang pelaksanaan fungsi Keimigrasian yang terkandung dalam Bab II Undang-Undang No. 6 Tahun 2011.



-



4. Memahami Bab XI tentang 4.1 Menjelaskan dan memahami Ketentuan Pidana Undangmengenai ketentuan pidana yang Undang No. 6 Tahun 2011. diatur di dalam Undang-Undang No. 6 Tahun 2011; 4.2 Menjelaskan dan memahami tentang dampak dari ketentuan pidana yang terkandung dalam Undang-Undang No. 6 Tahun 2011.



Bab XI Ketentuan Pidana.



5. Memahami penjelasan atas Undang-Undang No. 6 Tahun 2011.



Penjelasan atas UndangUndang No. 6 Tahun 2011.



5.1 Menjelaskan tentang penjelasan atas Undang-Undang No. 6 Tahun 2011; 5.2 Menjelaskan peraturan Keimigrasian lainnya di bawah Undang-Undang No. 6 Tahun 2011.



Bab I Ketentuan Umum; Bab II Pelaksanaan Fungsi Keimigrasian.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 180 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami konsep dan teori-teori hukum kewarganegaraan dan korelasinya dengan kebijakan Keimigrasian.



: HUKUM KEWARGANEGARAAN : AKA-25 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR 1.



2 Memahami konsep hukum kewarganegaraan.



2. Memahami tentang asas hukum kewarganegaraan.



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 1.1 Menjelaskan hakikat kewarganegaraan; 1.2 Menjelaskan pengertian dalam hukum kewarganegaraan; 1.3 Menjelaskan istilah dalam hukum kewarganegaraan; 1.4 Menjelaskan definisi Warga Negara Indonesia.



4 - Hukum kewarganegaraan; - Warga negara Indonesia.



5 - Pendidik menyampaikan bahan ajar; - Pendidik menyampaikan contohcontoh kasus kewarganegaraan; - Peserta didik berdiskusi kelompok; - Peserta didik belajar kelompok; - Peserta didik belajar individu; - Peserta didik presentasi dan tanya jawab; - Peserta didik membuat ringkasan pembelajaran dan hasil analisis; - Peserta didik melakukan studi kepustakaan; - Peserta didik melakukan analisis dan praktik proses pemerolehan kewarganegaraan dan paspor RI; - Pendidik menyimpulan dan evaluasi.



2.1



- Asas hukum kewarganegaraan; - Ius soli, ius sanguinis.



2.2 2.3 2.4



Menjelaskan pengertian warga negara dan hukum kewarganegaraan; Menjelaskan ruang lingkup hukum kewarganegaraan; Menjelaskan perkembangan konsep kewarganegaraan; Menjelaskan asas-asas dalam hukum kewarganegaraan.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana: - LCD; - Proyektor; - Komputer; - Flashdisk; - White board; - Spidol. Sumber belajar; - “Hukum kewarganegaraan Indonesia Dalam UU. No. 12 Tahun 2006” oleh Prof. DR Bagir Manan, S.H., M.C.I.; - “Hukum Kewarganegaraan Republik Indonesia” oleh Drs. C.S.T. kansil, S.H.



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Penugasan; Tanya jawab; Ujian teori.



- 181 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 3. Memahami Undang-Undang kewarganegaraan Indonesia.



3 3.1 Menjelaskan UU No. 12 Tahun 2006 tentang kewarganegaraan; 3.2 Menjelaskan kaitan UU No. 12 Tahun 2006 dengan UU No. 62 Tahun 1958.



4 Undang-Undang kewarganegaraan Indonesia.



5



4. Memahami syarat dan tata cara prosedur untuk memperoleh, kehilangan, memperoleh kembali kewarganegaraan Indonesia.



4.1 Menjelaskan syarat, dan tata cara memperoleh kewarganegaraan Indonesia; 4.2 Menjelaskan proses kehilangan kewarganegaraan Indonesia; 4.3 Menjelaskan syarat dan tata cara memperoleh kembali kewarganegaraan Republik Indonesia; 4.4 Menjelaskan ketentuan pidana dalam UU kewarganegaraan.



Memperoleh dan kehilangan kewarganegaraan Indonesia.



5. Memahami Undang-Undang kewarganegaraan sebagai dasar pelayanan dan kebijakan Keimigrasian.



5.1 Menjelaskan UU kewarganegaraan terkait syarat tata cara pemberian surat untuk anak subjek kewarganegaraan ganda terbatas (ABGT); 5.2 Menjelaskan UU kewarganegaraan dan UU Keimigrasian dalam penerbitan paspor RI yang melakukan perkawinan campur.



- ABGT (Affidavit 1G11); - Perkawinan campur.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 182 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 6. Mengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraan (civic education) yang berorientasi pada kepentingan kewarganegaraan.



3 6.1 Menjelaskan urgensi pendidikan kewarganegaraan dalam pengembangan kepribadian bangsa; 6.2 Menjelaskan isu Diaspora Indonesia. 6.3 Menjelaskan dan menganalisis isuisu aktual kasus kewarganegaraan (misal: Arcandra, Gloria, Cinta Laura, dsb.); 6.4 Menjelaskan peraturan kewarganegaraan negara lain (Taiwan, Amerika serikat, dsb.).



4 - Studi kasus kewarganegaraan; - Peraturan kewarganegaraan negara lain.



5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 183 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memberikan pengetahuan tentang teori-teori dalam studi administrasi negara dan perkembangan studi administrasi negara berbagai dimensi serta orientasi dari studi administrasi negara serta mengenalkan tentang pemikiranpemikiran teoritis dalam administrasi negara.



: ADMINISTRASI NEGARA : AKA-26 : 4 SKS KOMPETENSI DASAR 1.



2 Memahami Ilmu administrasi negara.



INDIKATOR 1.1 1.2 1.3



3 Menjelaskan pengertian ilmu administrasi negara; Menjelaskan ciri-ciri administrasi negara; Menjelaskan identifikasi administrasi negara.



MATERI POKOK 4 Pengertian ilmu administrasi negara.



KEGIATAN BELAJAR -



2.



Memahami fungsi administrasi negara dan perbedaan administrasi negara dengan swasta.



2.1 2.2



Menjelaskan fungsi administrasi negara; Menjelaskan perbedaan administrasi negara dengan swasta.



Lanjutan materi pengertian ilmu administrasi negara.



5 Pendidik melakukan apersepsi; Pendidik menyampaikan materi; Peserta didik mendengarkan materi pelajaran; Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter : Taqwa; Menjunjung tinggi kehormatan; Cendikia; Integritas pribadi; Inovatif. Diskusi; Tanya jawab; Pengayaan materi; Contoh kasus; Analisa; Evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - White board; - Spidol; - Komputer; - LCD; - Slide. Sumber belajar : - “Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia” oleh Drs. H. Inu Kencana Syafi’e M.Si.



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Refleksi; Ujian tertulis; Ujian praktik; Pre-test dan post test.



- 184 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 3.



4.



2 Memahami sejarah pertumbuhan administrasi negara.



INDIKATOR 3.1 3.2



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 Menjelaskan pertumbuhan administrasi negara zaman kuno; Menjelaskan pertumbuhan administrasi negara zaman modern 1.



4 Sejarah pertumbuhan administrasi negara.



5



Menjelaskan pertumbuhan administrasi negara zaman modern 2; Menjelaskan perkembangan administrasi negara di Indonesia.



Lanjutan materi pertumbuhan administrasi negara.



Paradigma negara.



administrasi



Paradigma negara.



administrasi



Paradigma negara.



administrasi



Memahami pertumbuhan administrasi negara zaman modern dan di Indonesia.



4.1



5.



Memahami dan menjelaskan paradigma administrasi negara menurut Nicolas Henry.



5.1



Paradigma menurut Nicolas Henry.



6.



Memahami menjelaskan administrasi menurut Fredericson.



6.1



Menjelaskan paradigma menurut George Fredericson.



7.



Memahami dan menjelaskan paradigma administrasi negara .



7.1



Menjelaskan paradigma Public Management.



8.



Memahami berbagai aliran atau teori dalam administrasi negara.



8.1



Menjelaskan Administrative Process School; Menjelaskan The Empirical School; Menjelaskan The Social System School.



dan paradigma negara George



4.2



8.2 8.3



New



Berbagai aliran/teori dalam administrasi negara.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 185 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 9.



2 Memahami berbagai aliran atau teori dalam administrasi negara.



INDIKATOR 9.1 9.2 9.3



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 Menjelaskan The Decision Making School; Menjelaskan The Mathematical School; Menjelaskan The Integration School.



4 Berbagai aliran/teori dalam administrasi negara.



5



10. Memahami dan menjelaskan keterkaitan administrasi negara dengan ilmu-ilmu sosial lainnya.



10.1 10.2 10.3 10.4



Menjelaskan ilmu politik; Menjelaskan ilmu ekonomi; Menjelaskan sejarah; Menjelaskan ilmu sosial lainnya.



Keterkaitan administrasi negara dengan ilmu-ilmu sosial lainnya.



11. Memahami berbagai nilai dalam administrasi negara.



11.1 11.2 11.3 11.4



Menjelaskan nilai efisien; Menjelaskan nilai efektif; Menjelaskan nilai ekonomi; Menjelaskan nilai keadilan.



Berbagai nilai administrasi negara.



12. Memahami dan menjelaskan sistem administrasi negara.



12.1 Menjelaskan pengertian sistem; 12.2 Menjelaskan sistem administrasi negara; 12.3 Menjelaskan skema administrasi negara.



dalam



Sistem administrasi negara.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 186 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami administrasi negara sebagai organisasi dan manajemen guna mencapai tujuan pemerintah.



: PENGANTAR ILMU ADMINISTRASI NEGARA : AKA-27 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR 1.



2 Memahami konsep dasar tentang administrasi negara.



INDIKATOR



MATERI POKOK



3 1.1 Menjelaskan pengertian administrasi negara; 1.2 Menjelaskan susunan organisasi negara.



4 Pengertian ilmu administrasi negara.



KEGIATAN BELAJAR -



2.



Menjelaskan administrasi negara.



fungsi



2.1 Menjelaskan fungsi administrasi negara; 2.2 Menjelaskan penerapan administrasi negara yang baik.



Lanjutan materi pengertian ilmu administrasi negara.



3.



Memahami dan menjelaskan keterkaitan administrasi negara dengan ilmu-ilmu sosial lainnya.



3.1 Menjelaskan keterkaitan administrasi negara yang baik untuk diterapkan;



Keterkaitan administrasi negara dengan ilmu-ilmu sosial lainnya.



5 Pendidik melakukan apresiasi; Pendidik menyampaikan materi; Peserta didik mendengarkan materi pelajaran; Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter: - Taqwa; - Menjunjung tinggi kehormatan; - Cendikia; - Integritas pribadi; - Inovatif. Diskusi; Tanya jawab; Pengayaan materi; Contoh kasus; Analisa; Evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana: - White board; - Laptop; - LCD; - OHP; - Slide; - Spidol; - Sound system. Sumber belajar: - “Pengantar Ilmu Administrasi Negara” oleh Drs. Sukarna.



PENILAIAN 7 Akademik : Pre-test, Penugasan; Ujian teori (tes tertulis); Praktik. Mental kepribadian : Disiplin; Keaktifan; Sikap.



- 187 STANDAR KOMPETENSI 1



4.



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 3.2 Menjelaskan penerapan administrasi yang baik dalam bidang Keimigrasian.



4



5



Memahami dan menjelaskan sistem administrasi negara.



4.1 Menjelaskan jenis-jenis sistem administrasi negara; 4.2 Menjelaskan penentuan sistem administrasi yang paling tepat untuk bidang Keimigrasian.



Sistem administrasi negara.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 188 -



MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memberikan pengertian dan pengetahuan serta pemahaman dalam mengelola organisasi, dari mulai merencanakan, pengorganisasian, koordinasi, motivasi, kepemimpinan dan pengawasan serta menangani konflik dalam organisasi dan penggunaan sistem informasi manajemen.



: PENGANTAR ILMU MANAJEMEN : AKA-28 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR 1.



2 Memahami macam-macam lingkungan organisasi dan pengaruhnya terhadap perusahaan, pengertian manajemen, tanggung jawab sosial manajemen, dan etika manajer.



INDIKATOR



MATERI POKOK



3 1.1 Menjelaskan pengertian manajemen; 1.2 Menjelaskan lingkungan eksternal langsung; 1.3 Menjelaskan lingkungan umum perusahaan; 1.4 Menjelaskan lingkungan internal perusahaan; 1.5 Menjelaskan hubungan lingkungan dan organisasi; 1.6 Menjelaskan tanggung jawab sosial dan etika manajer; 1.7 Menjelaskan hubungan manajemen dan globalisasi.



4 Pengaruh lingkungan terhadap manajemen.



KEGIATAN BELAJAR -



2.



Memahami sejarah manajemen dan pekembangannya, teori manajemen dan pendekatanpendekatan manajemen.



2.1 Menjelaskan sejarah perkembangan manajemen; 2.2 Menjelaskan evolusi teori manajemen; 2.3 Menjelaskan teori manajemen klasik; 2.4 Menjelaskan pendekatan hubungan manusiawi; 2.5 Menjelaskan dan memberi contoh pendekatan manajemen modern;



Evolusi teori manajemen.



5 Pendidik melakukan apresiasi; Pendidik menyampaikan materi; Peserta didik mendengarkan materi pelajaran; Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter: - Taqwa; - Menjunjung tinggi kehormatan; - Cendikia; - Integritas pribadi; - Inovatif. Diskusi; Tanya jawab; Pengayaan materi; Contoh kasus; Analisa; Evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana: LCD; Proyektor; Komputer; Flashdisk; White board; Spidol. Sumber belajar: “Pengantar Manajemen, Cara Mudah Memahami Ilmu Manajemen” oleh Susatyo Herlambang; “Pengantar Manajemen” oleh Amirullah dan Haris Budiyono.



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Penugasan; Kuis; Ujian teori (tes tertulis).



- 189 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 2.6 Menjelaskan dan memberi contoh pendekatan sistem manajemen; 2.7 Menjelaskan dan memberikan contoh pendekatan kontigensi.



4



5



3.



Memahami pengertian perencanaan, bentuk perencanaan yang strategis, fungsi perencanaan, ciri-ciri perencanaan yang baik.



3.1 Menjelaskan pengertian perencanaan; 3.2 Menjelaskan pentingnya suatu perencanaan; 3.3 Menjelaskan dan memberi contoh hubungan perencanaan dengan fungsi-fungsi lain; 3.4 Menjelaskan jenis-jenis perencanaan; 3.5 Menjelaskan proses penyusunan perencanaan; 3.6 Memberikan contoh pendekatan dalam perencanaan; 3.7 Menyebutkan dan menjelaskan ciriciri rencana yang baik; 3.8 Menjelaskan efektifitas perencanaan.



4.



Memahami dan menjelaskan sistem administrasi negara.



4.1 Menjelaskan macam-macam keputusan manajemen; 4.2 Menjelaskan keputusan dan jenjang manajemen; 4.3 Menjelaskan tahap-tahap pengambilan keputusan; 4.4 Menjelaskan tipe-tipe masalah dan pemecahannya; 4.5 Menjelaskan dan menentukan gaya pengambilan keputusan; 4.6 Menjelaskan model pengambilan keputusan;



Perencanaan strategis.



Pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 190 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 4.7 Menjelaskan pengambilan keputusan individu dan kelompok.



4



5



5.



Memahami pengertian organisasi, memahami pembagian kerja di perusahaan dan bentuk struktur organisasi.



5.1 Menjelaskan pengertian organisasi; 5.2 Menjelaskan struktur organisasi; 5.3 Mengetahui dan memahami pembagian kerja; 5.4 Memahami kementerianentalisasi; 5.5 Menjelaskan bentuk-bentuk struktur organisasi.



6.



Memahami ruang lingkup koordinasi dan rentang manajemen serta meningkatkan koordinasi potensial, kegiatan, peran dan tingkatan manajemen.



6.1 Menjelaskan pengertian koordinasi; 6.2 Menjelaskan kebutuhan koordinasi dalam organisasi; 6.3 Menjelaskan mekanismemekanisme pengkoordinasian dasar; 6.4 Memahami dan meningkatkan koordinasi potensial; 6.5 Menjelaskan pengurangan kebutuhan akan koordinasi; 6.6 Memahami rentang manajemen; 6.7 Menjelaskan beberapa jumlah rentangan yang ideal; 6.8 Menjelaskan rentang manajemen dan tingkatan organisasional; 6.9 Menjelaskan rentang manajemen lebar dan sempit; 6.10 Memahami prinsip-prinsip manajemen; 6.11 Menjelaskan tingkatan dalam manajemen; 6.12 Menjelaskan kegiatan-kegiatan manajer;



Keorganisasian.



Koordinasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 191 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2



7.



Memahami pendelegasian wewenang, jenis, pola, dan manfaat serta pendelegasian yang efektif.



8.



Memahami tentang sentralisasi dan desentralisasi, keuntungan dan kerugian serta faktorfaktor yang mempengaruhi.



9.



Memahami tentang pengertian motivasi, proses motivasi dan teori motivasi.



INDIKATOR 3 6.13 Menjelaskan peran-peran keterampilan manajemen.



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4



5



dan



7.1 Menjelaskan pengertian pendelegasian wewenang; 7.2 Memahami pandangan wewenang formal; 7.3 Menjelaskan wewenang lini, staf, dan fungsional; 7.4 Mengetahui pola pendelegasian wewenang; 7.5 Menjelaskan mengapa delegasi diperlukan; 7.6 Menjelaskan dan memberikan contoh manfaat dan hambatan pendelegasian; 7.7 Menjelaskan delegasi yang efektif; 7.8 Menjelaskan prinsip-prinsip pendelegasian.



Wewenang.



8.1 Memberikan contoh tantangan desentralisasi; 8.2 Membandingkan antara sentralisasi dan desentralisasi; 8.3 Menyebutkan faktor-faktor desentralisasi; 8.4 Menjelaskan keuntungan dan kerugian desentralisasi.



Sentralisasi.



9.1 Menjelaskan pengertian motivasi; 9.2 Menjelaskan proses motivasi; 9.3 Melakukan pendekatan terhadap motivasi;



Motivasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 192 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 9.4 Menjelaskan teori tentang motivasi; 9.5 Menyebutkan tantangan motivasi; 9.6 Menyebutkan alat-alat motivasi.



4



5



10. Memahami tentang pengertian kepemimpinan, tripologi, fungsi dan sifat kepemimpinan, serta teori kepemimpinan masa depan.



11. Memahami ruang lingkup dinamika konflik dalam organisasi dimulai dari konfliknya terjadi, jenis-jenis konflik serta metode penanganan konflik dalam organisasi.



12. Memahami mengapa manajer pengendalian dan langkah-langkah dalam proses pengendalian, perencanaan sistem pengendalian dan pengendalian keuangan,



10.1 Menjelaskan pengertian kepemimpinan; 10.2 Memahami tipologi kepemimpinan; 10.3 Menjelaskan fungsi dan sifat kepemimpinan; 10.4 Mengetahui batasan kepemimpinan; 10.5 Menjelaskan teori kepemimpinan; 10.6 Mengetahui dan memahami masa depan teori kepemimpinan.



Kepemimpinan.



11.1 Menjelaskan definisi konflik; 11.2 Mengetahui perubahan pandangan tentang konflik; 11.3 Menyebutkan jenis-jenis konflik; 11.4 Menjelaskan metode-metode pengelolaan konflik; 11.5 Mengetahui konflik struktural; 11.6 Menjelaskan konflik lini dan staf; 11.7 Mengetahui dan memahami penanggulangan konflik lini dan staf.



Konflik.



12.1 Menjelaskan pengertian pengendalian; 12.2 Menyebutkan jenis-jenis pengendalian; 12.3 Menjelaskan proses pengendalian;



Pengendalian.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 193 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2 metode pengendalian anggaran serta jenis-jenis anggaran.



13. Memahami cara pengelolaan informasi yang baik dengan mengerti sistem informasi manajemen, implementasi dan keamanan informasi manajemen, dan teknik menggunakan komputer sebagai alat bantu.



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 12.4 Menjelaskan karakteristik pengendalian efektif; 12.5 Memahami dan menjelaskan perancangan sistem pengendalian; 12.6 Menyebutkan pengendalian keuangan; 12.7 Menjelaskan metode pengendalian anggaran; 12.8 Menjelaskan jenis-jenis anggaran.



4



5



13.1 Menjelaskan pengertian sistem informasi manajemen; 13.2 Menyebutkan cara pengimplementasian sistem informasi manajemen dengan komputer dan keamanan; 13.3 Memahami pemakaian komputer oleh pengguna akhir.



Peran dan teknik pengendalian dalam sistem informasi manajemen.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 194 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami, mengkaji, dan menganalisis perkembangan HAM di Indonesia lebih jauh serta mampu berfikir kritis dalam usaha ikut serta mengembangkan civic culture.



: HAK ASASI MANUSIA : AKA-29 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR 1.



2 Memahami istilah dan definsi HAM.



INDIKATOR 3 1.1 Menjelaskan istilah Human Rights, Fundamental Rights; 1.2 Menjelaskan HAM dalam perspektif para ahli dan Undang-Undang No. 39 Tahun 1999.



MATERI POKOK 4 Istilah dan definisi HAM.



KEGIATAN BELAJAR -



-



2. Memahami perkembangan pemikiran HAM.



2.1 Menjelaskan perkembangan pemikiran HAM internasional pada dan pasca PD II; 2.2 Menjelaskan perkembangan pemikiran HAM pra dan pasca kemerdekaan RI.



Sejarah perkembangan HAM.



5 Pendidik melakukan apersepsi; Pendidik menyampaikan materi; Peserta didik mendengarkan materi pelajaran; Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter: Taqwa; Menjunjung tinggi kehormatan; Cendikia; Menjunjung tinggi kehormatan; Inovatif. Diskusi; Tanya jawab; Pengayaan materi; Contoh kasus; Analisa; Evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - LCD; - Proyektor; - Komputer; - Flashdisk; - White board; - Spidol. Sumber belajar : - Civil Rights Act of 1964; - Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Penugasan; Tanya jawab; Ujian teori.



- 195 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



2 3. Menjelaskan teori dan prinsip HAM.



3 3.1 Menjelaskan teori hak-hak kodrati positifme; 3.2 Prinsip kesetaraan, non diskriminasi, dan prinsip kewajiban negara.



4 Teori dan prinsip HAM.



4. Memahami klarifikasi pelanggaran dan proses peradilan HAM internasional.



4.1 Memahami klarifikasi pelanggaran dan proses peradilan HAM internasional; 4.2 Menjelaskan proses peradilan HAM internasional.



Memperoleh dan kehilangan kewarganegaraan Indonesia.



5. Memahami instrumen HAM.



5.1 Menjelaskan instrumen HAM internasional: a. Deklarasi universal HAM; b. Konvenan internasional tentang hak sipil politik; c. Konvenan internasional tentang hak ekonomi sosial budaya; d. Konvenan hak anak; e. Konvensi penghapusan segala bentuk diskriminasi; f. Konvensi penghapusan segala bentuk diskriminasi; g. Konvensi anti diskriminasi terhadap perempuan. 5.2 Menjelaskan instrumen HAM nasional yakni UUD 1945: a. Pasca amandemen keempat pasal 28 A-J; b. TAP MPR No. 18 Tahun 1998 tentang HAM; c. UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM;



Instrumen HAM internasional dan instrumen HAM nasional.



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 196 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2



INDIKATOR d. e. f. g. h. i. j. k.



6. Menjelaskan klarifikasi pelanggaran dan mekanisme peradilan HAM internasional.



7. Mekanisme perlindungan dan penegakkan HAM di Indonesia.



3 UU No. 11 Tahun 2005 tentang Pengesahan ICCPR; UU No. 12 Tahun 2005 tentang Pengesahan ICESCR; UU No. 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM; UU No. 29 Tahun 1999 tentang Ratifikasi CERD; UU No. 5 Tahun 1998 tentang Ratifikasi CAT; Keppres No. 50 Tahun 2001 tentang Komnas Penghapusan Pekerjaan Terburuk untuk Anak; Keppres No. 12 Tahun 2001 tentang Komnas Penghapusan Pekerjaan Terburuk untuk Anak; Keppres No. 36 Tahun 2001 tentang Ratifikasi Konvensi 88 ILO (Internasional Labour Organization) atau Organisasi Buruh Internasional.



6.1 Menjelaskan klarifikasi pelanggaran HAM; 6.2 Menjelaskan proses peradilan HAM internasional. 7.1 Mekanisme perlindungan dan penegakkan HAM di Indonesia. 7.2 Fungsi dan tujuan lembaga-lembaga perlindungan HAM: a. Mahkama Konstitusi; b. Komnas HAM;



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4



5



Klarifikasi pelanggaran dan proses peradilan HAM internasional.



Mekanisme perlindungan dan penegakkan HAM di Indonesia.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 197 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 Komnas Anti Kekerasan Terhadap Perempuan; d. Komisi Perlindungan Anak Indonesia; e. Ombudsman RI; f. Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). 7.3 Pengadilan HAM; 7.4 Organisasi masyarakat (Ormas).



4



5



8.1 Menjelaskan kondisi sosial budaya; 8.2 Menjelaskan komunikasi; 8.3 Menjelaskan public policy (kebijakan pemerintah); 8.4 Menjelaskan instrumen hukum; 8.5 Menjelaskan aparat dan law enforcement.



Hambatan penegakkan HAM di Indonesia.



dan 9.1 Menjelaskan hukuman mati; kasus 9.2 Menjelaskan euthanasia; HAM 9.3 Menjelaskan aborsi; 9.4 Menjelaskan malpraktik; 9.5 Menjelaskan diskriminasi pelayanan kesehatan; 9.6 Menjelaskan mahalnya pendidikan; 9.7 Menjelaskan banjir lumpur Lapindo; 9.8 Menjelaskan pembalakan liar; 9.9 Menjelaskan terorisme.



Berbagai kasus problematika HAM di Indonesia.



8. Menjelaskan penegakkan Indonesia.



9. Menganalisis mengevaluasi problematik kontemporer.



c.



hambatan HAM di



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 198 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Mampu mengelola, merawat dan menjaga barang milik negara (BMN) dengan sistem terpadu.



: MANAJEMEN BARANG MILIK NEGARA KEIMIGRASIAN : AKA-30 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR 1.



2 Memahami sistem inventaris dalam pengelolaan barang milik negara Keimigrasian.



INDIKATOR 1.1 1.2



3 Menjelaskan teknik inventaris dalam pengelolaan barang; Menjelaskan standar kualitas barang.



MATERI POKOK 4 Sistem inventaris barang milik negara.



KEGIATAN BELAJAR -



2.



Memahami sikap kejujuran, ketelitian, dan kewaspadaan.



2.1 2.2 2.3 3.1



Menjelaskan sikap kejujuran dalam menjaga properti milik negara; Menjelaskan sikap ketelitian dalam menjaga properti milik negara; Menjelaskan sikap kewaspadaan dalam menjaga properti milik negara. Menjelaskan tata cara pembuatan surat permohonan BMN;



Sikap kejujuran, ketelitian, dan kewaspadaan.



5 Pendidik melakukan apersepsi; Pendidik menyampaikan materi; Peserta didik mendengarkan materi pelajaran; Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai - nilai karakter : - Taqwa; - Menjunjung tinggi kehormatan; - Cendikia; - Integritas pribadi; - Inovatif. Diskusi; Tanya jawab; Pengayaan materi; Contoh kasus; Analisa; Evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - Flip chart; - White board; - Spidol; - Penghapus; - Kertas Flip chart. Sumber : - “Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah” oleh Himpunan Peraturan PerundangUndangan.



PENILAIAN 7 Akademik : - Tes tertulis; - Penugasan; - Praktik; - Resume. Mental kepribadian : - Disiplin; - Keaktifan; - Respon; - Antusiasme.



- 199 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 3.



2 Memahami penghapusan barang dan menindaklanjuti inventarisasi BMN.



INDIKATOR 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6



MATA PELAJARAN



3 Menjelaskan tata cara pembuatan rincian data barang; Menjelaskan penyusunan daftar barang untuk dihapuskan; Melakukan penelitian ulang terhadap barang yang akan dihapuskan; Menjelaskan tata cara menyusun daftar barang yang diusulkan/tolak untuk dihapuskan; Menjelaskan pengusulan penghapusan barang dan menginformasi ke unit kerja.



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4 Penghapusan barang dan menindaklanjuti inventarisasi BMN.



5



: ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 200 KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami organisasi dan tata kerja Kementerian Hukum dan HAM RI.



: AKA-31 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR 1.



2 Memahami kedudukan, tugas dan fungsi.



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 1.1 Menjelaskan kedudukan Kemenkumham RI; 1.2 Menjelaskan tugas Kemenkumham RI; 1.3 Menjelaskan fungsi Kemenkumham RI.



4 Kedudukan, tugas, dan fungsi.



5 - Pendidik melakukan apersepsi; - Pendidik menyampaikan materi; - Peserta didik mendengarkan materi pelajaran; - Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter: - Taqwa; - Menjunjung tinggi kehormatan; - Cendikia; - Integritas pribadi; - Inovatif. - Diskusi; - Tanya jawab; - Pengayaan materi; - Contoh kasus; - Analisa; - Evaluasi.



2. Memahami organisasi Kemenkumham RI.



2.1 Menjelaskan Kemenkumham RI.



3. Memahami struktur organisasi Ditjenim.



3.1 Menjelaskan Sesditjenim; 3.2 Menjelaskan Ditlantaskim; 3.3 Menjelaskan Ditintalkim; 3.4 Menjelaskan Ditintelkim; 3.5 Menjelaskan Ditwasdakim; 3.6 Menjelaskan Ditkermakim;



organisasi



struktur organisasi struktur organisasi struktur organisasi struktur organisasi struktur organisasi struktur organisasi



Organisasi RI.



Kemenkumham



Struktur organisasi Ditjenim.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - White board; - Proyektor; - Komputer; - LCD ; - Flashdisk; - Spidol. Sumber belajar : - Permenkumham No. 29 Tahun 2015.



PENILAIAN 7 - Pengamatan; - Penugasan; - Ujian teori ( tes tertulis).



- 201 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 3.7 Menjelaskan struktur organisasi Ditsistik.



4



5



4. Memahami struktur organisasi Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham RI.



4.1 Menjelaskan struktur organisasi Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham RI.



5. Memahami struktur organisasi Kantor Imigrasi.



6. Memahami struktur organisasi Rumah Detensi Imigrasi.



5.1 Menjelaskan struktur Kanim kelas I khusus; 5.2 Menjelaskan struktur Kanim kelas I; 5.3 Menjelaskan struktur Kanim kelas II; 5.4 Menjelaskan struktur Kanim kelas III.



organisasi



Struktur organisasi Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham RI.



Struktur organisasi Kantor Imigrasi.



organisasi organisasi organisasi



6.1 Menjelaskan struktur organisasi Rudenim; 6.2 Menjelaskan struktur organisasi Rudenim Pusat.



Struktur organisasi Rudenim.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 202 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Mampu menerapkan tipe kepemimpinan yang tepat dalam memimpin suatu organisasi guna pencapaian tujuan (C3).



: KEPEMIMPINAN : AKA-32 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR 2 1. Memahami konsep kepemimpinan(C2).



dasar



INDIKATOR



MATERI POKOK



3 1.1 Menjelaskan alasan arti penting mempelajari kepemimpinan menurut pemahamannya masing-masing (C2); 1.2 Menjelaskan pendapat beberapa pakar terkait dengan konsep kepemimpinan(C2); 1.3 Menjelaskan perbedaan antara kepemimpinan dengan manajer kepala(C2).



4 Konsep dasar kepemimpinan.



KEGIATAN BELAJAR -



-



-



2. Memahami dan menerapkan tipologi kepemimpinan (C3).



2.1 Menjelaskan tipe kepemimpinan melalui 5 alat analisis (C2); 2.2 Menjelaskan perbedaan tipe-tipe kepemimpinan (C2); 2.3 Menerapkan tipe-tipe kepemimpinan (C3).



Tipologi kepemimpinan.



-



5 Pendidik melaksanakan apersepsi; Pendidik menyampaikan materi; Pendidik menugaskan peserta didik melaksanakan diskusi tentang tipe-tipe kepemimpinan; Pendidik memfasilitasi jalannya diskusi kelas; Pendidik mendemonstrasikan penerapan tipe-tipe kepemimpinan; Pendidik menugaskan peserta didik untuk mempraktikkan penerapan tipe-tipe kepemimpinan; Pendidik menugaskan peserta didik untuk mempraktikkan penerapan fungsi kepemimpinan dalam pengambilan keputusan. Pendidik mendemonstrasikan fungsi kepemimpinan dalam memotivasi bawahan; Pendidik menugaskan peserta didik untuk menerapkan super leadership; Pendidik memfasilitasi jalannya praktik kepemimpinan; Pendidik menyimpulkan materi dan evaluasi pembelajaran.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - LCD; - Proyektor; - Komputer; - Flashdisk; - White board; - Spidol. Sumber belajar : - “Kepemimpinan dan Strategi” oleh Thomas Cleary.



PENILAIAN 7 Akademik : - Pre-test; - Penugasan; - Ujian teori (teori tertulis); - Praktik. Mental kepribadian : - Disiplin; - Keaktifan; - Sikap.



- 203 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 3. Memahami dan terampil memecahkan masalah organisasi melalui fungsifungsi kepemimpinan yang hakiki (C3).



3 3.1 Menjelaskan teknik menganalisa permasalahan organisasi (C2); 3.2 Menjelaskan fungsi-fungsi kepemimpinan yang hakiki (C2); 3.3 Mempraktikkan cara memecahkan masalah organisasi melalui 9 fungsi kepemimpinan yang hakiki (C3).



4 Masalah organisasi melalui fungsi-fungsi kepemimpinan yang hakiki (C3).



5



4.



4.1 Menjelaskan fungsi kepemimpinan (A2); 4.2 Menerapkan fungsi kepemimpinan dalam menentukan kebijakan organisasi (A4); 4.3 Mempraktikkan fungsi kepemimpinan dalam memberi motivasi kerja pada bawahan (A3); 4.4 Mempraktikkan fungsi kepemimpinan bagaimana dalam menggariskan pedoman dan petunjuk (A2); 4.5 Mempraktikkan bagaimana fungsi kepemimpinan dalam mengalokasikan jabatan dan penempatan (A2); 4.6 Mempraktikkan fungsi kepemimpinan dalam melaksanakan supervisi dan kontrol (A2); 4.7 Mempraktikkan fungsi kepemimpinan dalam melaksanakan komunikasi efektif (A2); 4.8 Mempraktikkan fungsi kepemimpinan dalam menetapkan sasaran organisasi (A2);



Fungsi kepemimpinan yang hakiki.



Memahami dan terampil menerapkan fungsi kepemimpinan yang hakiki.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 204 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 4.9 Mempraktikkan fungsi kepemimpinan dalam mengambil keputusan penting lainnya (A2); 4.10 Mempraktikkan fungsi kepemimpinan dalam bagaimana mengatasi konflik (A2).



4



5



5. Memahami dan terampil membuat bagan kebutuhan, dorongan motivasi (C3).



5.1 Menjelaskan cara membuat bagan kebutuhan dorongan motivasi; 5.2 Mempraktikkan cara menemukan selanjutnya menyusun piramida kebutuhan, serta menunjukkan apa yang menjadi dorongan dan motivasi menurut pemahaman peserta didik (C3).



Motivasi.



6. Memahami menggunakan asas-asas fungsi dan sifatsifat kepemimpinan dalam menganalisa tipe kepemimpinan (C2).



6.1 Menjelaskan asas-asas kepemimpinan; 6.2 Menjelaskan sifat-sifat pemimpin; 6.3 Menjelaskan hubungan tipe kepemimpinan dengan asas-asas, fungsi dan sifat-sifat pemimpin (C2).



Tipe kepemimpinan.



7. Memahami dan terampil menggunakan konsep pengambilan keputusan (C3).



7.1 Menjelaskan arti penting pengambilan keputusan bagi seorang pemimpin; 7.2 Menjelaskan peran bawahan dalam mengambil keputusan; 7.3 Mempraktikkan cara pengambilan keputusan.



Konsep pengambilan keputusan (C3).



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 205 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 8. Memahami dan terampilan menggunakan konsep super leadership (C3).



3 8.1 Menjelaskan kunci super leadership (C2); 8.2 Menjelaskan cara menemukan bagaimana menciptakan budaya organisasi super leadership (C2); 8.3 Menjelaskan lima peran seorang super leadership; 8.4 Menjelaskan how to be a real super leadership; 8.5 Mendemonstrasikan bagaimana menjadi super leadership; 8.6 Memberikan contoh ciri suatu organisasi yang dipimpin oleh seorang super leadership.



4 Konsep super leadership (C3)



5



9. Memahami dan terampil menggunakan konsep kepemimpinan yang efektif (C3).



9.1 Menjelaskan konsep kepemimpinan yang efektif; 9.2 Memberikan contoh aspek keteladanan (C2); 9.3 Memberikan contoh aspek pengembangan individual yang diperhatikan seorang pimpinan (C3); 9.4 Memberikan contoh aspek pengembangan kelompok yang harus diperhatikan pimpinan (C3); 9.5 Memberikan contoh aspek pelaksanan tugas yang harus diperhatikan seorang pimpinan (C3).



Konsep kepemimpinan yang efektif (C3).



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 206 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami konsep proses dan teknik pengambilan keputusan.



: PROSES DAN TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN : AKA-33 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 1. Memahami pengertian proses dan teknik pengambilan keputusan serta hakikat pengambilan keputusan.



3 1.1 Menjelaskan beberapa teori/konsep dalam proses dan teknik pengambilan keputusan; 1.2 Menjelaskan pengertian keputusan; 1.3 Menjelaskan tugas pokok dan wewenang; 1.4 Menjelaskan tugas unsur-unsur operasional.



4 Proses dan teknik pengambilan keputusan.



5 - Pendidik melakukan apersepsi; - Pendidik menyampaikan materi; - Pendidik menugaskan peserta didik melaksanakan diskusi tentang cara menyusun kegiatan fungsi Keimigrasian terpadu (perencanaan, pengorganisasian menyusun HTCK, pelaksanaan dan pengendalian) operasi rutin dan operasi Keimigrasian; - Pendidik memfasilitasi jalannya diskusi kelas; - Pendidik menugaskan peserta didik untuk mempraktikkan cara menyusun kegiatan fungsi Keimigrasian terpadu (perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian) operasi rutin dan operasi Keimigrasian; - Pendidik memfasilitasi jalannya praktik; - Pendidik menyimpulkan materi dan evaluasi pembelajaran.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana: - White board; - Laptop; - LCD; - OHP; - Slide; - Spidol; - Sound system. Sumber belajar: - Siagian, SP. (1989). Pengambilan Keputusan. Angkasa, Bandung; - Moch.Idochi Anwar, dkk. (1991). Teori dan Keterampilan Pengambilan Keputusan; Dananjaya Group, Bandung; - Moch.Idochi Anwar, dkk. (1991). Teori dan Keterampilan Pengambilan Keputusan; Dananjaya Group, Bandung.



PENILAIAN 7 Akademik: - Pre-test; - Penugasan; - Ujian teori (tes tertulis); - Praktik. Mental kepribadian: - Disiplin; - Keaktifan; - Sikap.



- 207 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 2. Memahami dan terampil menerapkan tentang proses dan teknik pengambilan keputusan kegiatan dalam bidang Keimigrasian (rutin).



3 2.1 Menjelaskan dasar-dasar kegiatan di bidang Keimigrasian; 2.2 Menjelaskan ancaman yang dihadapi Direktorat Jenderal Imigrasi; 2.3 Menentukan lokasi dan wujud ancaman; 2.4 Mendemonstrasikan kegiatan fungsi di bidang Keimigrasian (menentukan sasaran, penentuan cara bertindak, pelibatan kekuatan, pelaksanaan, dan pengendalian/pengawasan); 2.5 Mempraktikkan cara menyusun kegiatan fungsi di bidang Keimigrasian secara terpadu (perencanaan, pengorganisasian, menyusun pelaksanaan, dan pengendalian).



4 Proses dan teknik pengambilan keputusan kegiatan di bidang Keimigrasian (rutin).



5



3. Memahami dan terampil menerapkan tentang proses dan teknik pengambilan keputusan di bidang Keimigrasian.



3.1 Menjelaskan pedoman dasar teknik pengambilan keputusan Keimigrasian; 3.2 Menjelaskan teknik pengambilan keputusan Keimigrasian; 3.3 Menjelaskan proses dan teknik pengambilan keputusan tingkat Direktorat Jenderal Imigrasi; 3.4 Menjelaskan proses dan teknik pengambilan keputusan tingkat Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM; 3.5 Menjelaskan proses dan teknik pengambilan keputusan tingkat Kantor Imigrasi.



Proses dan teknik pengambilan keputusan di bidang Keimigrasian.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 208 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 4. Memahami dan terampil mengaplikasikan teknik pengambilan keputusan di bidang Keimigrasian.



3 4.1 Menjelaskan tentang K3i (komando, kendali, komunikasi, dan informasi); 4.2 Menjelaskan cara menurunkan tingkat kesalahan dalam pengambilan keputusan; 4.3 Mempraktikkan cara mengendalikan situasi; 4.4 Mempraktikkan beberapa cara bertindak.



4 Mengaplikasikan proses dan teknik pengambilan keputusan di bidang Keimigrasian.



5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 209 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami dan menerapkan naskah dinas.



: TATA NASKAH DINAS : AKA-34 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR 2 1. Memahami penyelenggarakan administrasi umum.



INDIKATOR 1.1 1.2 1.3 1.4



3 Menjelaskan pengertian administrasi umum; Menjelaskan bentuk-bentuk administrasi umum; Menjelaskan ciri-ciri bentuk administrasi umum; Menjelaskan penyelenggaraan administrasi umum.



MATERI POKOK 4 Penyelenggaraan administrasi umum.



KEGIATAN BELAJAR -



2. Memahami wewenang dan teknik penyusunan naskah dinas.



2.1 2.2



Menjelaskan wewenang pembuatan dan penandatanganan naskah dinas; Menjelaskan teknik penyusunan naskah dinas.



Wewenang dan teknik penyusunan naskah dinas.



5 Pendidik melakukan apersepsi; Pendidik menyampaikan materi; Peserta didik materi pelajaran; Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter; Taqwa; Menjunjung tinggi kehormatan; Cendikia; Integritas pribadi; Inovatif. Diskusi; Tanya jawab; Pengayaan materi; Contoh kasus; Analisa; Evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - LCD; - Proyektor; - Komputer; - Flashdisk; - White board; - Spidol Sumber belajar: - Filsofis Panca Bhakti Imigrasi; - Permenkumham No. 15 Tahun 2016 tentang Tata Naskah Dinas.



PENILAIAN 7 - Pengamatan; - Penugasan; - Ujian teori (test tertulis).



- 210 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2 3. Menerapkan pembuatan bentuk-bentuk naskah dinas.



INDIKATOR 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.7 3.8 3.9 3.10 3.11 3.12



4. Menerapkan pembuatan bentuk-bentuk naskah dinas khusus.



4.1 4.2 4.3



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 Mempraktikkan naskah dinas bentuk pedoman; Mempraktikkan naskah dinas bentuk petunjuk pelaksanaan; Mempraktikkan naskah dinas bentuk instruksi; Mempraktikkan naskah dinas bentuk prosedur tetap; Mempraktikkan naskah dinas bentuk surat edaran; Mempraktikkan naskah dinas bentuk keputusan; Mempraktikkan naskah dinas bentuk salinan keputusan; Mempraktikkan naskah dinas bentuk surat perintah; Mempraktikkan naskah dinas nota dinas; Mempraktikkan naskah dinas bentuk surat dinas; Mempraktikkan naskah dinas bentuk surat undangan beserta lampiranya; Mempraktikkan naskah dinas bentuk kartu undangan.



4 Pembuatan bentuk –bentuk tulisan dinas.



5



Mempraktikkan naskah dinas bentuk perjanjian; Mempraktikkan naskah dinas bentuk perjanjian kontrak pakta integritas; Mempraktikkan naskah dinas bentuk kesapakatan awal/letter of intent;



Pembuatan bentuk-bentuk naskah dinas khusus.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 211 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2



INDIKATOR 4.4 4.5 4.6 4.7 4.8 4.9 4.10 4.11 4.12 4.13 4.14 4.15 4.16 4.17



3 Mempraktikkan naskah dinas bentuk memorandum of understanding (MOU); Mempraktikkan naskah dinas bentuk format map; Mempraktikkan naskah dinas bentuk surat kuasa; Mempraktikkan naskah dinas bentuk surat kuasa untuk penandatangan MOU; Mempraktikkan naskah dinas bentuk berita acara; Mempraktikkan naskah dinas bentuk berita acara pemeriksaaan; Mempraktikkan naskah dinas bentuk surat keterangan; Mempraktikkan naskah dinas bentuk surat pengantar; Mempraktikkan naskah dinas bentuk pengumuman; Mempraktikkan naskah dinas bentuk laporan; Telaahan staf; Mempraktikkan naskah dinas bentuk surat peringatan; Mempraktikkan naskah dinas bentuk sertifikat; Mempraktikkan naskah dinas bentuk notula.



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4



5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 212 -



MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Menjelaskan secara lengkap dan jelas mengenai tugas dan fungsi pejabat pengadaan barang dan jasa.



: TUGAS DAN FUNGSI PEJABAT PENGADAAN BARANG DAN JASA KEIMIGRASIAN : AKA-35 : 3 SKS KOMPETENSI DASAR 1.



2 Memahami tugas dan fungsi pejabat pengadaan barang dan jasa.



INDIKATOR



MATERI POKOK



3 1.1 Mampu menjelaskan tugas dan fungsi pejabat pengadaan barang dan jasa; 1.2 Mampu menjelaskan secara detail tujuan dan fungsi pejabat pengadaan barang dan jasa.



4 Penjelasan tugas dan fungsi pejabat pengadaan barang dan jasa.



KEGIATAN BELAJAR -



2. Menyusun rencana pemilihan penyedia barang/jasa.



2.1 Menjelaskan tata cara pemilihan penyedia barang/jasa; 2.2 Menjelaskan penyerahan rencana umum pengadaan dari PA/KPA kepada PPK dan ULP atau pejabat pengadaan; 2.3 Menjelaskan rencana penganggaran biaya pengadaan serta biaya pendukung;



Tata cara pemilihan penyedia barang dan jasa.



5 Pendidik melakukan apersepsi; Pendidik menyampaikan materi; Peserta didik mendengarkan materi pelajaran; Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter: - Taqwa; - Menjunjung tinggi kehormatan; - Cendikia; - Integritas pribadi; - Inovatif. Diskusi; Tanya jawab; Pengayaan materi; Contoh kasus; Analisa; Evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - White board; - Laptop; - LCD; - OHP; - Slide - Spidol; - Sound system. Sumber belajar : - Modul dari Lembaga Kebijakan Pengadaan barang/Jasa Pemerintah; - Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012 tentang Pelatihan Dasar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.



PENILAIAN 7 Akademik : - Pre-test; - Penugasan; - Ujian teori (tes tertulis); - Ujian praktik. Mental Kepribadian: - Disiplin; - Keaktifan; - Ketelitian; - Sikap.



- 213 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 2.4 Menjelaskan cara membuat kerangka acuan kerja (KAK); 2.5 Menjelaskan waktu pelaksanaan yang diperlukan, termasuk kapan barang tersebut harus tersedia pada lokasi kegiatan dengan memperhatikan batas akhir tahun anggaran; 2.6 Menjelaskan pengkajian ulang pengadaan umum; 2.7 Menjelaskan penyusunan dan penetapan rencana pelaksanaan pengadaan; 2.8 Menjelaskan metode pemilihan penyedia.



4



5



3.1 Menjelaskan dan mempraktikkan tata cara pembuatan undangan pengadaan langsung; 3.2 Menjelaskan dan mempraktikkan tata cara instruksi kepada peserta (IKP); 3.3 Menjelaskan dan mempraktikkan tata cara pembuatan lembar data pemilihan (LDP); 3.4 Menjelaskan dan mempraktikkan tata cara pembuatan surat penawaran penyedia dan surat kuasa, serta pakta integritas; 3.5 Menjelaskan dan mempraktikkan tata cara pembuatan bentuk kontrak dan surat perintah kerja (SPK); 3.6 Menjelaskan dan mempraktikkan spesifikasi teknis dan gambar serta daftar kuantitas dan harga;



Tata cara pembuatan dokumen pengadaan.



3. Menetapkan pengadaan.



dokumen



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 214 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 3.7 Menjelaskan dan mempraktikkan tata cara pembuatan SPMK (Surat Perintah Melaksanakan Kerja) dan jaminan pemeliharaan.



4



5



4. Mengumumkan pelaksanaan pengadaan di website K/L/D/I, pengumuman resmi dan LPSE.



4.1 Menjelaskan e-procurement; 4.2 Menjelaskan media pengumuman yang semula dari media cetak ke elektronik; 4.3 Menjelaskan syarat-syarat pelelangan; 4.4 Menjelaskan tata cara pengumuman pengadaan elektronik melalui www.inaproc.lkpp.go.id;



Mengumumkan pengadaan secara elektronik di website.



5. Menilai kualifikasi penyedia melalui prakualifikasi atau pasca kualifikasi.



5.1 Menjelaskan kualifikasi penyedia melalui prakualifikasi; 5.2 Menjelaskan kualifikasi penyedia melalui pascakualifikasi; 5.3 Menjelaskan persyaratan kualifikasi yang telah ditetapkan pada pasal 19 ayat (1) Perpres No. 54 Tahun 2010; 5.4 Menjelaskan perbedaan antara kualifikasi penyedia dengan sistem pascakualifikasi dan prakualifikasi.



Kualifikasi penyedia melalui prakualifikasi dan pascakualifikasi.



6. Menetapkan penyedia : - Pengadaan langsung atau penunjukan langsung untuk paket pengadaan barang/pekerjaan konstruk/jasa lainnya yang bernilai paling tinggi



6.1 Menjelaskan tata cara pengadaan langsung; 6.2 Menjelaskan tata cara penunjukan langsung; 6.3 Menjelaskan tata cara sanggahan hasil pelelangan; 6.4 Menjelaskan tata cara pelelangan ulang/seleksi ulang;



Menetapkan penyedia baik pengadaan langsung atau penunjukkan langsung.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 215 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



-



2 Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah); dan/atau Pengadaan langsung atau penunjukan langsung untuk paket pengadaan jasa konsultasi yang bernilai paling tinggi Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah).



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 6.5 Menjelaskan tata cara pengadaan barang dan jasa dengan sistem kontes atau sayembara.



4



5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 216 -



MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami dan memberikan gambaran pemecahan permasalahan Keimigrasian terkini.



: KAPITA SELEKTA MASALAH KEIMIGRASIAN : AKA-36 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR 1.



2.



2 Memahami permasalahan dan memberikan gambaran pemecahan masalah Keimigrasian terkini mengenai izin tinggal Keimigrasian.



Memahami permasalahan dan memberikan gambaran pemecahan masalah Keimigrasian terkini mengenai lalu lintas Keimigrasian.



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 1.1 Menjelaskan latar belakang permasalahan Keimigrasian mengenai izin tinggal; 1.2 Menjelaskan permasalahan yang terjadi mengenai izin tingggal; 1.3 Menjelaskan dampak yang dihasilkan dari permasalahan tersebut; 1.4 Menjelaskan cara atau solusi dari permasalahan tersebut; 1.5 Menguraikan secara skematis permasalahan mengenai izin tinggal tersebut.



4 Kapita selekta : izin tinggal Keimigrasian.



5 - Pendidik melakukan apersepsi; - Pendidik menyampaikan materi; - Peserta didk mendengarkan materi pelajaran; - Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter: - Taqwa; - Menjunjung tinggi kehormatan; - Cendikia; - Integritas pribadi; - Inovatif. - Diskusi; - Tanya jawab; - Contoh kasus; - Analisa; - Evaluasi.



2.1 Menjelaskan latar belakang permasalahan Keimigrasian mengenai lalu lintas Keimigrasian; 2.2 Menjelaskan permasalahan yang terjadi mengenai lalu lintas Keimigrasian; 2.3 Menjelaskan dampak yang dihasilkan dari permasalahan tersebut; 2.4 Menjelaskan cara atau solusi dari permasalahan tersebut;



Kapita selekta : lalu lintas Keimigrasian.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - White board; - Laptop; - LCD; - Slide; - Spidol. Sumber belajar: - UU No. 6 tahun 2011; - PP 31 Tahun 2013; - Permenkumham No.27 Tahun 2014; - Permenkumham No.8 Tahun 2015; - Internet : materi dan sub materi; - Buku refrensi terkait permasalahan Keimigrasian.



PENILAIAN 7 Akademik : - Pre-test; - Penugasan; - Ujian teori ( tes tertulis); - Ujian praktik; Mental Kepribadian: - Disiplin; - Keaktifan; - Ketelitian; - Sikap.



- 217 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2



INDIKATOR 3 2.5 Menguraikan secara permasalahan lalu Keimigrasian tersebut.



skematis lintas



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4



5



3.



Memahami permasalahan dan memberikan gambaran pemecahan masalah Keimigrasian terkini mengenai tempat pemeriksaan Keimigrasian.



3.1 Menjelaskan latar belakang permasalahan tentang Keimigrasian mengenai tempat pemeriksaan Imigrasi; 3.2 Menjelaskan permasalahan yang terjadi mengenai lalu lintas di tempat pemeriksaan Imigrasi; 3.3 Menjelaskan dampak yang di hasilkan dari permasalahan tersebut; 3.4 Menjelaskan masalah atau solusi dari permasalahan tersebut; 3.5 Menguraikan secara skematis permasalahan tempat pemeriksaan Imigrasi tersebut pengelompokan penegakkan kode etik.



Kapita selekta : tempat pemeriksaan Imigrasi.



4.



Memahami permasalahan dan memberikan gambaran pemecahan masalah Keimigrasian terkini mengenai pergaulan internasional dan regional.



4.1 Menjelaskan sifat pembetukan dan susuan komisi kode etik Imigrasi; 4.2 Menjelaskan tata cara kode etik profesi; 4.3 Menjelaskan mekanisme penanganan kode etik profesi.



Kapita selekta : perkembangan dan dinamika Imigrasi internasional dan regional.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 218 -



MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Mampu menjelaskan pengelolaan dan penyelenggaraan negara-negara di dunia yang menganut ideologi, kebudayaaan, situasi dan kondisi sosial ekonomi yang berbeda.



: PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA : AKA-37 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR 1.



2 Memahami perbandingan negara.



konsep administrasi



INDIKATOR



MATERI POKOK



3 1.1 Menjelaskan pengertian perbandingan administrasi negara; 1.2 Mengetahui fungsi ilmu perbandingan administrasi negara; 1.3 Menjelaskan dan memahami tujuan dan perkembangan ilmu perbandingan administrasi negara.



4 Konsep perbandingan administrasi negara.



KEGIATAN BELAJAR -



2.



Mengidentifikasi pendekatan-pendekatan dalam perbandingan administrasi negara.



2.1 Memberikan contoh pendekatan filosofis; 2.2 Memberikan contoh pendekatan politis; 2.3 Memberikan contoh pendekatan sistem; 2.4 Memberikan contoh pendekatan administrasi dan konstitusional.



Identifikasi perbandingan negara.



pendekatan administrasi



5 Pendidik menyampaikan bahan ajar; Pendidik menyampaikan pengertian perbandingan administrasi negara; Peserta didik berdiskusi kelompok; Peserta didik belajar individu; Peserta didik presentasi dan tanya jawab; Peserta didik membuat ringkasan pembelajaran dan hasil analisis; Peserta didik melakukan studi kepustakaan; Peserta didik melakukan analisis terhadap sistem administrasi yang diterapkan pada sebuah negara; Pendidik menyimpulkan dan evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana: - LCD; - Proyektor; - Komputer; - Flashdisk; - White board; - Spidol; - Internet. Sumber belajar: - “Perbandingan Administrasi Negara” oleh Prof.Dr.H. Asep Kartiwa.



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Penugasan; Tanya jawab; Ujian teori.



- 219 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3



4



5



3.



Menjelaskan hubungan administrasi negara dengan perbandingan administrasi negara.



3.1 Menjelaskan konsep administrasi publik; 3.2 Menjelaskan dan memberi contoh ciri-ciri dan fungsi administrasi negara; 3.3 Menyebutkan administrasi negara ideal; 3.4 Menjelaskan hubungan administrasi negara dengan perbandingan administrasi.



Hubungan administrasi negara dengan perbandingan administrasi negara.



4.



Memahami, menjelaskan metode studi perbandingan.



4.1 Menjelaskan metode studi perbandingan; 4.2 Memahami tahapan perbandingan; 4.3 Menjelaskan dan memenuhi aspekaspek dalam perbandingan administrasi negara.



Metode studi perbandingan.



5.



Menjelaskan birokrasi sebagai elemen penting perbandingan administrasi.



5.1 Menjelaskan konsep dan karakteristik birokrasi; 5.2 Menjelaskan etika birokrasi; 5.3 Menjelaskan birokrasi yang ideal.



Pentingnya birokrasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 220 -



MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Menganalisis dan menyajikan data statistik Keimigrasian dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Keimigrasian untuk pembuatan laporan bulanan, semester, tahunan dsb.



: STATISTIK KEIMIGRASIAN : AKA-38 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2 1. Memahami konsep dasar statistik Keimigrasian.



3 1.1 Menjelaskan pengertian konsep dasar statistik Keimigrasian; 1.2 Menjelaskan peranan/kegunaan statistik dalam kehidupan seharihari; 1.3 Menjelaskan peranan/kegunaan statistik dalam tugas dan fungsi Keimigrasian; 1.4 Menjelaskan definisi data, jenis data, teknik pengumpulan data, pengolahan data, analisis data, penyajian data dan validasi data; 1.5 Menjelaskan definisi tabulasi data dan distribusi data.



2. Membuat data statistik Keimigrasian di bidang lalu lintas Keimigrasian dalam pelayanan penerbitan Paspor RI di Kantor Imigrasi.



2.1 Mengumpulkan data pemohon Paspor RI di pelayanan penerbitan Paspor RI di Kantor Imigrasi; 2.2 Mengategorikan data pemohon Paspor RI berdasarkan jenis Paspor RI dan jenis permohonan di Kantor Imigrasi; 2.3 Membuat pengolahan data permohonan Paspor RI di pelayanan penerbitan Paspor RI di Kantor Imigrasi; 2.4 Merumuskan analisis data pemohonan Paspor RI di pelayanan



-



-



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4 Konsep dasar statistik; Statistik Deskriptif; Statistik Inferensial.; Data; Tabulasi data; Distribusi data.



5 - Pendidik melaksanakan apersepsi; - Pendidik menyampaikan materi; - Peserta didik mengumpulkan data Keimigrasian; - Peserta didik mengolah data Keimigrasian; - Peserta didik menganalisis data Keimigrasian; - Peserta didik menyajikan data Keimigrasian; - Pendidik menyimpulkan materi dan evaluasi pembelajaran.



Data pemohon Paspor RI di Kantor Imigrasi; Pemohon Paspor RI baru; Pemohon Paspor RI penggantian; Pemohon Paspor RI biasa dan E-Paspor; Pemohon Paspor Online dan yang melalui loket.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana: - LCD; - Proyektor; - Komputer; - Flashdisk; - White board; - Spidol. Sumber belajar: - Buku Statistik Deskriptif (Sumanto, 2014); - www.canva.com



PENILAIAN 7 Akademik: - Pre-test; - Penugasan; - Kuis; - Ujian teori (tes tertulis). Mental Kepribadian: - Integritas pribadi; - Keaktifan.



- 221 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 penerbitan Paspor RI di Kantor Imigrasi; 2.5 Menyiapkan penyajian data permohonan Paspor RI di pelayanan penerbitan Paspor RI di Kantor Imigrasi dalam bentuk tabulasi data dan distribusi data; 2.6 Menganimasi tabulasi data dan distribusi data pemohon Paspor RI dalam bentuk diagram atau chart dsb; 2.7 Mempublikasikan tabulasi data dan distribusi data pemohon Paspor RI dalam bentuk diagram atau chart dsb.



4



5



3. Membuat data statistik Keimigrasian di bidang Status Keimigrasian dalam pelayanan penerbitan ITK di Kantor Imigrasi.



3.1 Mengumpulkan data pemohonan ITK di pelayanan Statuskim di Kantor Imigrasi; 3.2 Mengategorikan data pemohonan ITK berdasar jenis ITK dan jenis permohonan ITK di Statuskim Kantor Imigrasi; 3.3 Membuat pengolahan data pemohonan ITK di pelayanan di Statuskim Kantor Imigrasi; 3.4 Merumuskan analisis data pemohonan ITK di pelayanan Statuskim Kantor Imigrasi; 3.5 Menyiapkan penyajian data pemohonan ITK di pelayanan Statuskim di Kantor Imigrasi dalam bentuk tabulasi data dan distribusi data;



Data pemohon perpanjangan ITK: - ITK VOA ; - ITK 211.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 222 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 3.6 Menganimasi tabulasi data dan distribusi data pemohon ITK dalam bentuk diagram atau chart dsb; 3.7 Mempublikasikan tabulasi data dan distribusi data pemohon ITK dalam bentuk diagram atau chart dsb.



4



5



4. Membuat data statistik Keimigrasian di bidang Status Keimigrasian dalam pelayanan penerbitan Izin Tinggal di Kantor Imigrasi.



5. Membuat data Keimigrasian di



statistik bidang



4.1 Mengumpulkan data pemohonan ITAS/ITAP di pelayanan Statuskim di Kantor Imigrasi; 4.2 Mengategorikan data pemohonan ITAS/ITAP berdasar jenis Izin Tinggal dan jenis permohonannya di Statuskim Kantor Imigrasi; 4.3 Membuat pengolahan data pemohonan ITAS/ITAP di pelayanan di Statuskim Kantor Imigrasi; 4.4 Merumuskan analisis data pemohonan ITAS/ITAP di pelayanan Statuskim Kantor Imigrasi; 4.5 Menyiapkan penyajian data pemohonan ITAS/ITAP di pelayanan penerbitan izin tinggal di Kantor Imigrasi dalam bentuk tabulasi data dan distribusi data; 4.6 Menganimasi tabulasi data dan distribusi data pemohon Izin Tinggal dalam bentuk diagram atau chart dsb; 4.7 Mempublikasikan tabulasi data dan distribusi data pemohon Izin Tinggal dalam bentuk diagram atau chart dsb.



Data pemohon Izin Tinggal: - Pemohon ITAS; - Pemohon ITAP; - Pemohon perpanjangan ITAS ; - Pemohon perpanjangan ITAP; - Pemohon dengan ITAS Online.



Data Keimigrasian,



pelanggaran pengawasan



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 223 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2 pengawasan dan penindakan Keimigrasian di bidang Wasdakim Kantor Imigrasi.



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 5.1 Mengumpulkan data pelanggaran Keimigrasian, pengawasan Keimigrasian, penindakan Keimigrasian di Wasdakim di Kantor Imigrasi; 5.2 Mengategorikan data pelanggaran Keimigrasian, pengawasan Keimigrasian, penindakan Keimigrasian di Wasdakim di Kantor Imigrasi; 5.3 Membuat pengolahan data pelanggaran Keimigrasian, pengawasan Keimigrasian, penindakan Keimigrasian di Wasdakim di Kantor Imigrasi; 5.4 Merumuskan analisis data pelanggaran Keimigrasian, pengawasan Keimigrasian, penindakan Keimigrasian di Wasdakim di Kantor Imigrasi; 5.5 Menyiapkan penyajian data pelanggaran Keimigrasian, pengawasan Keimigrasian, penindakan Keimigrasian di Wasdakim di Kantor Imigrasi dalam bentuk tabulasi data dan distribusi data; 5.6 Menganimasi tabulasi data dan distribusi data pelanggaran Keimigrasian, pengawasan Keimigrasian, penindakan Keimigrasian dalam bentuk diagram atau chart dsb; 5.7 Mempublikasikan tabulasi data dan distribusi data pelanggaran Keimigrasian, pengawasan



4 Keimigrasian, penindakan Keimigrasian: - Data TAK; - Data Projustitia; - Data OA dan asal negara dengan pelanggaran Keimigrasian.



5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 224 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2 6. Membuat data statistik Keimigrasian di bidang Tempat Pemeriksaan Imigrasi udara, laut dan darat di bidang Pendaratan dan Izin Masuk (Darinsuk) Kantor Imigrasi.



INDIKATOR 3 Keimigrasian, penindakan dalam bentuk diagram atau chart dsb. 6.1 Mengumpulkan data perlintasan Keimigrasian di TPI udara, laut dan darat bidang Darinsuk; 6.2 Mengategorikan data perlintasan Keimigrasian di TPI udara, laut dan darat bidang Darinsuk; 6.3 Membuat pengolahan data perlintasan Keimigrasian di TPI udara, laut dan darat bidang Darinsuk; 6.4 Merumuskan analisis data perlintasan Keimigrasian di TPI udara, laut dan darat bidang Darinsuk; 6.5 Menyiapkan penyajian data perlintasan Keimigrasian di TPI udara, laut dan darat bidang Darinsuk dalam bentuk tabulasi data dan distribusi data; 6.6 Menganimasi tabulasi data dan distribusi data perlintasan Keimigrasian di TPI udara, laut dan darat bidang Darinsuk dalam bentuk diagram atau chart dsb; 6.7 Mempublikasikan tabulasi data dan distribusi data perlintasan Keimigrasian di TPI udara, laut dan darat bidang Darinsuk dalam bentuk diagram atau chart dsb.



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4



5



Data perlintasan Keimigrasian di TPI udara, laut dan darat: - Kedatangan; - Keberangkatan.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 225 -



MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami dan menerapkan konsep penganggaran, memiliki keterampilan teknik penganggaran, serta mampu menggunakan anggaran sebagai alat perencanaan dan pengawasan dalam organisasi.



: PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN ANGGARAN KEIMIGRASIAN : AKA-39 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR 1.



2 Memahami konsep - konsep penganggaran khususnya di bidang Keimigrasian.



INDIKATOR 1.1



3 Menjelaskan fungsi anggaran sebagai perencanaan dan pengendalian anggaran.



MATERI POKOK 4 Konsep dasar penganggaran.



KEGIATAN BELAJAR -



-



5 Pendidik melakukan apersepsi; Pendidik menyampaikan materi; Peserta didik mendengarkan materi pelajaran; Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter : Taqwa; Menjunjung tinggi kehormatan; Cendikia; Integritas pribadi; Inovatif. Diskusi; Tanya jawab; Pengayaan materi; Contoh kasus; Analisa; Evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - White board; - Laptop; - LCD; - Slide; - Spidol. Sumber belajar : - Welsch, Hilton dan Gordon (1988) Budgetting : Profit Planning and Control, 5th Edition. Englewood Cliffs, New Jersey, Prentice Hall (W); - Adisaputro Gunawan (2003). Anggaran Perusahaan 1. Yogyakarta; - Adisaputro Gunawan (2003). Anggaran Perusahaan 2. Yogyakarta BPFE (A2).



PENILAIAN 7 Sikap : - Disiplin di kelas; - Interaktif Akademik; - Evaluasi akhir (ujian tertulis).



- 226 STANDAR KOMPETENSI 1



2.



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3



4



5



Memahami dasar – dasar perencanaan dan pengendalian anggaran.



2.1 2.2



2.3 2.4



2.5



3.



Menjelaskan proses perencanaan dan pengendalian anggaran.



3.1 3.2 3.3



4.



Merancang aplikasi perencanaan dan pengendalian anggaran UPT Keimigrasian yang komprehensif.



4.1



Menjelaskan perencanaan dan pengendalian anggaran; Menjelaskan dan memahami bentuk-bentuk komunikasi dalam perencanaan & pengendalian anggaran; Menjelaskan tujuan, sasaran dan rencana anggaran; Memahami dan menjelaskan anggaran sebagai alat pelaksanaan fungsi pengendalian manajemen; Memahami dan menjelaskan anggaran sebagai alat pelaksanaan fungsi koordinasi manajemen.



Dasar anggaran.



perencanaan



Menjelaskan fase-fase proses perencanaan dan pengendalian laba; Menjelaskan komponenkomponen utama perencanaan dan Pengendalian Laba; Menjelaskan perbedaan pusat biaya dan pusat laba.



Pengendalian anggaran.



Menjelaskan anggaran (perencanaan dan pengendalian laba) taktis/tahunan;



Perencanaan pengaplikasian anggaran.



dan rencana



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 227 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2



INDIKATOR 4.2 4.3



MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami dan terampil menerapkan psikologi sosial dan massa dalam pelaksanaan tugas Keimigrasian.



: PSIKOLOGI SOSIAL DAN MASSA : AKA-40 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR 1.



2 Memahami psikologi sosial.



pengantar



3 Menjelaskan anggaran (perencanaan dan pengendalian laba) strategis/jangka panjang; Mempraktikkan tata cara penggunaan sistem RKKL Dipa Online.



INDIKATOR 3 1.1 Menjelaskan pengertian “common sense” atau akal sehat; 1.2 Menjelaskan definisi psikologi sosial menurut beberapa pakar; 1.3 Menjelaskan ranah psikologi sosial; 1.4 Menjelaskan hubungan psikologi sosial; 1.5 Menjelaskan perkembangan psikologi sosial.



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4



5



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4 Pengantar psikologi sosial.



-



-



2. Memahami persepsi sosial.



2.1 Menjelaskan tentang pengertian persepsi sosial; 2.2 Menjelaskan proses terjadinya persepsi sosial; 2.3 Menjelaskan teori atribusi dan kesalahan atribusi.



Persepsi sosial.



5 Pendidik melaksanakan apersepsi; Pendidik menyampaikan materi; Pendidik menugaskan peserta didik melaksanakan diskusi tentang latar belakang terbentukny massa; Pendidik menugaskan peserta didik untuk mempraktikkan psikologi massa dalam mengendalian massa; Pendidik memfasilitasi jalannya diskusi kelas; Pendidik menyimpulkan materi dan evaluasi pembelajaran.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - LCD; - Proyektor; - Komputer; - Flashdisk; - White board; - Spidol. Sumber belajar : - Referensi buku Sarwono, S.W. Tahun 2005; - Psikologi 117 social: Psikologi Kelompok dan Terapan. Jakarta. BP; - Modul Psikologi Massa.



PENILAIAN 7



PENILAIAN 7 Akademik: Pre-test; Penugasan; Kuis; Ujian teori (tes tertulis). Mental kepribadian: Disiplin; Keaktifan; Sikap.



- 228 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3



4



5



3. Memahami kognisi sosial.



3.1 Menjelaskan mengenai pengertian kognisi sosial; 3.2 Menjelaskan skema dan heuristik, macam-macam heuristik; 3.3 Menjelaskan proses kognisi, kesalahan dalam kognisi dan efeknya;



Kognisi sosial.



4. Memahami tentang sikap.



4.1 Menjelaskan mengenai macam dan domain sikap; 4.2 Menjelaskan tentang fungsi sikap; 4.3 Menjelaskan hubungan sikap dan perilaku, persuasi, disonansi kognitif.



Sikap.



5. Memahami tentang stereotipe, prasangka dan diskriminasi.



5.1 Menjelaskan mengenai bentuk prasangka; 5.2 Menjelaskan diskriminasi; 5.3 Menjelaskan streotipe yang sosial di baca dalam kasus-kasus fenomena sosial yang terjadi di sekelilingnya.



Stereotipe, prasangka dan diskriminasi.



6. Memahami terampil menerapkan pengaruh sosial.



6.1 Menjelaskan bentuk-bentuk pengaruh sosial; 6.2 Menjelaskan konformitas, kepatuhan dan ketaatan yang selama ini terjadi dalam praktik-praktik dikehidupan masyarakat; 6.3 Mempaktikkan penerapan pengaruh sosial dalam kehidupan di masyarakat.



Pengaruh sosial.



7.1 Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi orang masuk dalam suatu kelompok;



Individu dalam kelompok.



7. Memahami individu dalam kelompok



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 229 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 7.2 Menjelaskan proses perkembangan kelompok; 7.3 Menjelaskan efek kelompok terhadap kinerja individu.



4



5



8. Memahami konsep psikologi massa.



9. Memahami pengetahuan tentang massa.



10. Memahami latar belakang psikologi timbulnya massa.



11. Memahami perilaku massa.



12. Memahami dan menerapkan psikologi massa dalam pelaksanaan tugas Keimigrasian.



8.1 Menjelaskan pengertian psikologi; 8.2 Menjelaskan pengertian psikologi sosial; 8.3 Menjelaskan pengertian psikologi massa. 9.1 Menjelakan pengertian tentang massa; 9.2 Menjelaskan sifat-sifat massa; 9.3 Menjelaskan jenis-jenis massa; 9.4 Menjelaskan kepemimpinan dalam massa. 10.1 Menjelaskan latar belakang psikologi timbulnya massa; 10.2 Menjelaskan ego massa; 10.3 Menjelaskan dinamika massa; 10.4 Menjelaskan psikopatologi. 11.1 Menjelaskan faktor pembentuk perilaku massa; 11.2 Menjelaskan calon anggota massa; 11.3 Menjelaskan hubungan perilaku massa dengan agresi. 12.1Menjelaskan psikologi massa dalam pelaksanaan tugas pengendalian massa; 12.2Menjelaskan psikologi massa dalam negosiasi;



Konsep psikologi massa.



Pengetahuan tentang massa.



Latar belakang psikologis timbulnya massa.



Perilaku massa.



Psikologi massa pelaksanaan Keimigrasian.



dalam tugas



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 230 STANDAR KOMPETENSI 1



MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Manajemen Sumber Daya Manusia dalam sebuah organisasi



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 12.3Mempraktikkan psikologi massa dalam mengendalikan massa.



4



5



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



: MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA : AKA-41 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR 1.



2 Peserta didik mampu menganalisis lingkungan SDM



INDIKATOR 3 1.1 Menjelaskan MSDM strategis, lingkungan hukum, peluang pekerjaan yang sama dan analisis dan perancangan pekerjaan; 1.2 Menganalisis MSDM strategis, lingkungan hukum, peluang pekerjaan yang sama dan analisis dan perancangan pekerjaan.



-



4 MSDM stategis; Lingkungan hukum, peluang pekerjaan yang sama; Analisis dan perancangan.



-



-



5 Pendidik melakukan apresiasi; Pendidik menyampaikan materi; Peserta didik mendengarkan materi pelajaran; Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter: Taqwa; Menjunjung tinggi kehormatan; Cendikia; Integritas pribadi; Inovatif. Diskusi; Tanya jawab; Pengayaan materi; Contoh kasus;



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana: - LCD; - Proyektor; - Komputer; - Flashdisk; - White board; - Spidol. Sumber belajar: - “Manajemen Sumber Daya Manusia” oleh Drs. Danang Sunyoto, S.H., S.E., M.M.



PENILAIAN 7 Akademik: Pre-test; Penugasan; Ujian teori (tes tertulis); Praktik. Mental kepribadian: Disiplin; Keaktifan; Sikap.



- 231 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



2



3



4



-



2.



Mampu menganalisis Akusisi dan persiapan sumber daya manusia.



2.1 Menjelaskan perencanaan SDM dan rekrutmen, seleksi dan penempatan serta pelatihan; 2.2 Menganalisis perencanaan SDM dan rekrutmen, seleksi dan penempatan serta pelatihan.



Analisis akusisi dan persiapan SDM.



3.



Mampu menganalisis penilaian dan pengembangan SDM.



3.1 Menjelaskan manajemen kinerja, pengembangan pegawai dan retensi dan separasi pegawai; 3.2 Menganalisis manajemen kinerja, pengembangan pegawai, dan retensi.



Penilaian dan pengembangan SDM.



4.



Mampu menganalisis kompensasi SDM.



4.1 Menjelaskan keputusan struktur gaji, menghargai konstribusi pegawai melalui gaji dan tunjangan pegawai; 4.2 Menganalisis keputusan struktur gaji, menghargai konstribusi pegawai melalui gaji dan tunjangan pegawai.



Menganalisis SDM.



5.



Mengetahui topik-topik khusus dalam SDM.



5.1 Mampu menganalisis pengelolaan SDM secara global.



KEGIATAN BELAJAR



kompensasi



Topik khusus SDM.



Analisa; Evaluasi.



5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 232 -



MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami akuntansi pemerintahan pada saat ini, pemahaman tentang berbagai peraturan dan ketentuan pengelolaan keuangan Negara/ Daerah, pemahaman tentang berbagai konsep-konsep dasar dan teknikteknik akuntansi pemerintahan,



: AKUNTANSI PEMERINTAHAN : AKA-42 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR 1.



2 Memahami konsep dasar tentang akuntansi pemerintahan.



INDIKATOR



MATERI POKOK



3 1.1 Menjelaskan pengertian akuntansi pemerintahan dan akuntansi bisnis; 1.2 Menjelaskan perbedaan dan persamaan akuntansi pemerintahan dan akuntansi bisnis; 1.3 Menjelaskan dasar hukum akuntansi pemerintahan; 1.4 Menjelaskan tujuan akuntansi pemerintahan; 1.5 Menjelaskan karakteristik akuntansi pemerintahan; 1.6 Menjelaskan ruang lingkup Akuntansi Pemerintahan; 1.7 Menjelaskan pemahaman tentang berbagai istilah dalam sistem administrasi pemerintahan.



4 Gambaran umum tentang berbagai terminologi dasar dan dasar hukum tentang akuntansi pemerintahan.



KEGIATAN BELAJAR -



-



5 Pendidik melakukan apersepsi; Pendidik menyampaikan materi; Peserta didik mendengarkan materi pelajaran; Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter: Taqwa; Menjunjung tinggi kehormatan; Cendikia; Integritas pribadi; Inovatif. Diskusi; Tanya jawab; Pengayaan materi;



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - LCD; - Proyektor; - Komputer; - Flashdisk; - White board; - Spidol. Sumber belajar : - “Akuntansi pemerintahan” oleh Nordiawan Dedi; - Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010.



PENILAIAN 7 Akademik: Pre-test Penugasan; Ujian teori (tes tertulis); Praktik. Mental kepribadian: Disiplin; Keaktifan; Sikap.



- 233 STANDAR KOMPETENSI 1 pemahaman tentang berbagai informasi dan laporan keuangan Negara / daerah dalam organisasi birokrasi sesuai dengan standar akuntansi pemerintah yang ditetapkan.



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



2



3



4



2. Memahami secara benar tentang kerangka konseptual akuntansi pemerintahan secara menyeluruh.



2.1 Menjelaskan lingkungan akuntansi pemerintahan; 2.2 Memberi contoh hubungan pengguna dan kebutuhan informasi para pengguna; 2.3 Menjelaskan entitas akuntansi dan pelaporan; 2.4 Menjelaskan peranan dan tujuan pelaporan keuangan; 2.5 Memberi contoh komponen laporan keuangan; 2.6 Menjelaskan dasar hukum pelaporan keuangan; 2.7 Memahami asumsi dasar; 2.8 Menjelaskan karakteristik kualitatif laporan keuangan; 2.9 Menjelaskan prinsip akuntansi dan pelaporan keuangan; 2.10 Memberi contoh kendala informasi yang relevan dan handal; 2.11 Menjelaskan unsur laporan keuangan; 2.12 Menjelaskan pengakuan unsur laporan keuangan; 2.13 Menjelaskan pengakuan unsur.



Kerangka konseptual akuntansi pemerintahan.



3. Memahami tentang keuangan negara / daerah sebagai dasar dalam aplikasi



3.1 Menjelaskan pengertian keuangan negara/daerah;



Pengelolaan keuangan negara dan daerah.



KEGIATAN BELAJAR -



5 Contoh kasus; Analisa Evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 234 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2 akuntansi pemerintahan pusat dan daerah.



4. Memahami tentang pentingnya anggaran negara yang merupakan dokumen formal. hasil kesepakatan eksekutif dan legislatif yang menjadi undang –undang.



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 3.2 Menjelaskan ruang lingkup keuangan negara/daerah; 3.3 Menjelaskan pengelolaan keuangan negara/daerah; 3.4 Menjelaskan pertanggung jawaban keuangan negara/daerah; 3.5 Menjelaskan pengawasan keuangan negara/daerah.



4



5



4.1 Menjelaskan pengertian dan perkembangan sistem anggaran negara; 4.2 Menjelaskan anggaran negara sebagai pernyataan kebijakan publik, target fiskal, dan alat pengendalian; 4.3 Menjelaskan proses penyusunan anggaran negara; 4.4 Menjelaskan anggaran negara yang berorientasi kinerja; 4.5 Menjelaskan anggaran pendapatan dan belanja negara; 4.6 Menjelaskan anggaran pendapatan dan belanja daerah; 4.7 Menjelaskan pelaporan dan tanggung jawab.



5. Memahami dan menguasai 5.1 Menjelaskan ruang lingkup dan ciri tentang seluruh proses dalam sistem akuntansi pemerintah pusat; sistem akuntansi dalam 5.2 Menjelaskan sistem akuntansi pemerintah pusat dan daerah. pemerintah pusat; 5.3 Menjelaskan sistem akuntansi instansi; 5.4 Menjelaskan laporan keuangan pemerintah pusat;



Sistem anggaran pusat dan daerah.



Sistem pemerintahan daerah.



negara,



akuntansi pusat dan



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 235 STANDAR KOMPETENSI 1



MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Mampu menerapkan manajemen konflik dalam pelaksanaan tugas keimigasian.



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 5.5 Menjelaskan pengelolaan keuangan daerah.



4



5



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 1. Memahami konsep tentang manajemen konflik.



3 1.1 Menjelaskan pengertian manajemen konflik; 1.2 Menjelaskan pentingnya manajemen konflik; 1.3 Menjelaskan posisi Pejabat Imigrasi dalam masyarakat; 1.4 Menjelaskan komponen profesionalisme; 1.5 Menjelaskan posisi Pejabat Imigrasi dalam institusinya.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



: MANAJEMEN KONFLIK : AKA-43 : 2 SKS



4 Manajemen konflik.



-



5 Pendidik melaksanakan apersepsi; Pendidik menyampaikan materi; Pendidik menugaskan peserta didik melaksanakan diskusi tentang manajemen konflik; Pendidik memfasilitasi jalannya diskusi kelas; Pendidik menugaskan peserta didik untuk mempraktikkan tahapan manajemen konflik;



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - LCD; - Proyektor; - Komputer; - Flashdisk; - White board; - Spidol. Sumber belajar : - “Manajemen Konflik” oleh Yusuf Al-Aqshari;



PENILAIAN 7 Akademik : - Pre-test; - Penugasan; - Ujian teori (test tertulis); - Praktik. Mental kepribadian : - Disiplin; - Keaktifan; - Sikap.



- 236 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



2



3



4



KEGIATAN BELAJAR -



2.



Memahami konsep dasar konflik dan perilaku bawahan sebagai sumber potensi konflik.



2.1 Menjelaskan konsep dasar konflik; 2.2 Menjelaskan contoh perilaku bawahan; 2.3 Menjelaskan karakteristik perilaku bawahan; 2.4 Menjelaskan contoh konfllik; 2.5 Menjelaskan karakteristik konflik; 2.6 Menjelaskan manfaat konflik; 2.7 Menjelaskan dampak konflik; 2.8 Menjelaskan anatomi sebuah konflik.



Konsep dasar konflik dan perilaku bawahan sebagai sumber potensi konflik.



3.



Memahami dan menerapkan tahapan manajemen konflik.



3.1 Menjelaskan tahapan manajemen publik;



Tahapan manajemen konflik.



5 Pendidik memberikan contoh aplikasi proses manajemen konflik; Pendidik menugaskan peserta didik untuk mempraktikkan proses mediasi dalam konflik; Pendidik memberikan contoh : Perilaku bawahan yang menjadi sumber konflik; Pendidik memberikan contoh konflik; Pendidik memberikan contoh kasus sumber konflik; Pendidik memberikan contoh aplikasi proses manajemen konflik; Pendidik menugaskan peserta didik untuk mempraktikkan tahapan manajemen konflik.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 - “How to Manage Conflict” oleh Peg Pickening.



PENILAIAN 7



- 237 STANDAR KOMPETENSI 1 4.



5.



6.



7.



8.



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 3.2 Membeberi contoh kasus sumber konflik mempraktikkan tahapan manajemen konflik.



4



5



Memahami dan menerapkan proses manajemen konflik.



Memahami dan menerapkan proses mediasi dalam konflik.



4.1 Menjelaskan proses manajemen konflik; 4.2 Menjelaskan proses manajemen konflik menurut fungsinya; 4.3 Menjelaskan langkah-langkah pada setiap fungsi; 4.4 Memberikan contoh aplikasi proses manajemen konflik.



Memahami berbagai gaya dalam manajemen konflik.



5.1 Menjelaskan pengertian mediasi; 5.2 Menjelaskan pentingnya mediasi; 5.3 Menjelaskan dinamika dalam mediasi; 5.4 Menjelaskan tahapan mediasi; 5.5 Mempraktikkan proses mediasi dalam konflik. 6.1 Menjelaskan komponen sistem manajemen konflik; 6.2 Menjelaskan indikator kinerja sistem manajemen konflik; 6.3 Menjelaskan pengertian komponen sistem manajemen konflik; 6.4 Membandingkan antar indikator kinerja sistem manajemen konflik.



Memahami keterampilan memecahkan konflik.



7.1 Menjelaskan gaya dalam manajemen konflik; 7.2 Menjelaskan persamaan dan perbedaan dari berbagai gaya; 7.3 Menjelaskan faktor-faktor penentu pemilihan gaya; 7.4 Menjelaskan pemetaan konflik.



Memahami aspek-aspek dalam manajemen konflik



Proses manajemen konflik.



Proses mediasi dalam konflik.



Aspek-aspek manajemen konflik.



Gaya dalam konflik.



dalam



manajemen



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 238 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2



3



Memahami pentingnya komunikasi dalam konflik.



8.1 Menjelaskan pengertian tentang keterampilan memecahkan konflik; 8.2 Menjelaskan berbagai macam keterampilan memecahkan konflik; 8.3 Membandingkan macam-macam keterampilan memecahkan konflik.



10. Memahami strategi penyelesaian konflik.



9.1 Menjelaskan tentang peranan komunikasi dalam penyelesaian konflik; 9.2 Menjelaskan faktor-faktor penyebab ketidaklancaran komunikasi antar individu; 9.3 Menjelaskan berbagai metode komunikasi; 9.4 Menjelaskan metode konfrontasi;



9.



11. Memahami strategi penanganan konflik sesuai kasus yang dihadapi.



12. Memahami pentingnya kerjasama tim dalam penyelesaian konflik.



10.1 Menjelaskan tentang pengertian strategi penyelesaian konflik; 10.2 Menjelaskan tentang konsep dasar strategi penyelesaian konflik. 11.1 Menjelaskan tentang tiga dimensi strategi dalam menyelesaikan konflik; 11.2 Menjelaskan tentang enam langkah menjadi organisasi mediasi. 12.1 Menjelaskan kedudukan tim intervensi dalam penyelesaian konflik; 12.2 Menjelaskan langkah-langkah dalam memilih tim intervensi; 12.3 Menjelaskan langkah proses intervensi;



MATERI POKOK 4 Memecahkan konflik.



Pentingnya komunikasi dalam konflik.



Strategi penyelesaian konflik.



Strategi penanganan konflik sesuai Kasus yang dihadapi.



Pentingnya kerjasama tim dalam penyelesaian Konflik.



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 239 STANDAR KOMPETENSI 1



MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Mampu menerapkan metodologi penulisan penelitian.



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 12.4 Menjelaskan panduan bagi tim intervensi; 12.5 Menjelaskan rencana tambahan bagi tim intervensi.



4



5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



: METODE DAN TEKNIK PENELITIAN KEIMIGRASIAN : AKA-44 : 3 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 1. Memahami paradigma dan hakikat penulisan penelitian.



3 1.1 Memahami hakikat penelitian serta penulisan ilmiah; 1.2 Mengetahui dan memahami jenis dan model penulisan penelitian; 1.3 Mengetahui dan memahami metode penelitian; 1.4 Mengetahui dan memahami pendekatan penelitian;



4 - Paradigma dan hakikat penulisan penelitian; - Tujuan penelitian; - Fungsi penelitian; - Penelitian kualitatif; - Penelitian kuantitatif; - Pendekatan penelitian; - Metode penelitian hukum.



5 - Pendidik menyampaikan materi; - Diskusi kelompok jenis penelitian kualitatif; - Diskusi kelompok perbedaan penelitian kuantitatif; - Diskusi kelompok perbedan penelitian kualitatif dan kuantitatif; - Presentasi peserta didik;



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - LCD; - Proyektor; - Komputer; - Flashdisk; - White board; - Spidol. Sumber belajar :



PENILAIAN 7 Akademik: - Pre-test; - Penugasan; - Kuis; - Ujian teori ( tes tertulis). Mental kepribadian:



- 240 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 1.5 Mengetahui dan memahami istilah dalam penelitian.



4



5 - Materi dan evaluasi pembelajaran; - Pendidik menyampaikan materi; - Presentasi dan diskusi kelompok data, variabel, dan teknik pengumpulan data; - Diskusi kelompok penulisan laporan; - Presentasi peserta didik; - Materi dan evaluasi pembelajaran; - Pendidik menyampaikan materi; - Presentasi dan diskusi kelompok penulisan bab I, II, III dan IV; - Presentasi dan diskusi kelompok penulisan kutipan, catatan kaki, daftar pustaka.



2. Mengetahui, memahami dan mempraktikkan langkahlangkah dan persiapan penelitian.



2.1 Mengetahui dan memahami tema dan judul penelitian; 2.2 Mengetahui dan memahami rumusan masalah; 2.3 Mengetahui dan memahami teknik pengumpulan data; 2.4 Mengetahui dan memahami teknik penulisan laporan lapangan; 2.5 Mengetahui dan memahami tahapan penelitian.



- Langkah-langkah penelitian; - Pengertian variabel; - Pengertian data; - Teknik pengumpulan data; - Penulisan laporan.



- Teknik penulisan ilmiah bab I, II, III dan IV;



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 - Hanjar metodologi penelitian; - Metode penelitian kualitatif Prof. Conny R. Semiawan; - Metode penelitian hukum alfabeta (suratman & dillah, 2012); - Research design edisi ketiga John W Creswell.



PENILAIAN 7 - Keaktifan/ partisipasi; - Analisis; - Kesimpulan.



- 241 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 3. Mengetahui, memahami dan mempraktikkan tata cara penulisan ilmiah.



3 3.1 Mengetahui, memahami, dan mempraktikkan teknik menulis pendahuluan dan latar belakang; 3.2 Mengetahui, memahami, dan mempraktikkan teknik menulis kajian teoretis, kutipan, catatan kaki, catatan kepala; 3.3 Mengetahui, memahami, dan mempraktikkan teknik menulis Bab pembahasan, analisis, dan hasil penelitian; 3.4 Mengetahui, memahami, dan mempraktikkan teknik menulis kesimpulan dan saran; 3.5 Mengetahui memahami, dan mempraktikkan teknik menulis daftar pustaka.



4 - Teknik penulisan kutipan, catatan kaki, daftar pustaka.



5



4. Mengetahui, memahami, dan mempraktikkan penulisan rancangan penelitian (research design).



5. Mengetahui, memahami dan mempraktikkan penulisan proposal penelitian.



4.1 Mengetahui, memahami, dan mempraktikkan penulisan rancangan penelitian (research design); 4.2 Mengetahui, memahami, dan mempraktikkan langkah-langkah penulisan rancangan penelitian (research design). 5.1 Mengetahui, memahami dan mempraktikkan sistematika penulisan research proposal flow chart; 5.2 Mengetahui, memahami tips dan trik penulisan ilmiah dalam proposal penelitian.



- Teknik membuat rancangan penelitian; - Langkah-langkah rancangan penelitian.



- Teknik membuat sistematika proposal penelitian; - Tips dan trik penulisan ilmiah dalam proposal penelitian.



- Microsoft word; - Microsoft excel;



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 242 STANDAR KOMPETENSI 1



MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 6. Mengetahui, memahami dan mempraktikkan tata cara penulisan ilmiah dalam komputer melalui program microsoft word, excel, dsb.



3 6.1 Mengetahui, memahami dan mempraktikkan tata cara membuat daftar isi otomatis; 6.2 Mengetahui, memahami dan mempraktikkan tata cara membuat catatan kaki, catatan kepala, daftar pustaka, otomatis; 6.3 Mengetahui, memahami dan mempraktikkan tata cara membuat tabel menjadi sajian data dalam grafik, chart, dan diagram; 6.4 Mengetahui, memahami dan mempraktikkan tata cara operasional dalam microsoft excel.



4 - Program penulisan lainnya di komputer.



5



: RISET SKRIPSI : AKA-45 : 4 SKS



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 243 STANDAR KOMPETENSI 1 Mampu melakukan dan menyelesaikan penelitian ilmiah (karya tulis ilmiah).



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2 1. Mengetahui dan menentukan tema, judul, permasalahan dan jenis penelitian yang akan di lakukan.



3 1.1 Menentukan tema penelitian yang akan diambil; 1.2 Menentukan judul penelitian yang akan di tulis; 1.3 Mencari dan menentukan permasalahan di lapangan yang akan dijadikan penelitian; 1.4 Menentukan jenis penelitian dan pendekatan penelitian.



MATERI POKOK 1. 2. 3. 4.



4 Tema; Judul penelitian; Jenis penilitian; Pendekatan penelitian.



KEGIATAN BELAJAR -



2. Menulis dan menyelesaikan Bab I Pendahuluan.



2.1 Menentukan dan menulis latar belakang masalah; 2.2 Menentukan dan menulis rumusan masalah; 2.3 Menentukan dan menulis batasan masalah; 2.4 Menentukan dan menulis tujuan penelitian; 2.5 Menentukan dan menulis fungsi penelitian.



1. Teknik menulis latar belakang masalah; 2. Teknik menulis rumusan masalah; 3. Teknik menulis tujuan dan fungsi penelitian.



3. Menulis dan menyelesaikan Bab II Landasan Teori.



3.1 Menentukan rujukan buku yang akan dikutip dalam penelitian;



1. Teknik menulis kutipan dalam rujukan buku,



5 Pendidik dan pembimbing memberikan petunjuk arahan, saran dalam penulisan skripsi; Peserta didik menulis dan menyelesaikan tiap bab penelitiannya; Pendidik melakukan edit dan evaluasi penulisan tiap bab; Peserta didik presentasi dan proofreading hasil tulisannya tiap bab; Peserta didik dan pendidik melakukanedit dan proofreading terkait bahasa indoneisa, EYD, kata baku, kalimagt efektif dan istilah asing (serta penyerapan istilah asing).



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana: - LCD; - Proyektor; - Komputer; - Flashdisk - White board; - Spidol. Sumber belajar: - Hanjar Metodologi Penelitian; - Research Design Edisi Ketiga John W. Creswell.



PENILAIAN 7 Akademik: - Sidang akhir. Mental kepribadian: - Disiplin; - Partisipasi; - Keaktifan.



- 244 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 3.2 Menentukan rujukan jurnal dan karya ilmiah lain yang akan dikutip dalam penelitian; 3.3 Menentukan rujukan artikel di internet yang akan dikutip dalam penelitian; 3.4 Mengutip sajian data berupa gambar, grafik, chart, diagram untuk disajikan dalam bab II.



4 jurnal/karya ilmiah, dan artikel di internet; 2. Teknik menulis catatan kaki; 3. Teknik menulis rujukan data dalam gambar, grafik, diagram, chart dsb.



5



4. Menulis dan menyelesaikan Bab III Metodologi Penelitian.



5. Menulis dan menyelesaikan Bab IV Pembahasan.



6. Menulis dan menyelesaikan Bab V Kesimpulan.



7. Menulis dan menyelesaikan kelengkapan riset skripsi dan pengajuan seminar.



4.1 Menulis dan menentukan metodologi penelitian; 4.2 Menulis dan menentukan fokus, subfokus, variabel; 4.3 Menulis dan menentukan teknik pengumpulan data dan instrumen penelitian. 5.1 Menulis dan membahas hasil penelitian; 5.2 Menulis penyajian data; 5.3 Menulis analisis data; 5.4 Menulis reliabilitas dan kredibilitas. 6.1 Menulis kesimpulan dari hasil penelitian; 6.2 Menulis saran dari hasil penelitian.



7.1 Menulis abstrak; 7.2 Menulis daftar isi;



1. Fokus, subfokus, variabel; 2. Teknik pengumpuan data dan instrumen penelitian.



1. Tata cara penyajian data; 2. Teknik analisis data teknik reliabilitas dan kreabilitas (triangulasi dan teknik lainnya). 1. Teknik menulis kesimpulan; 2. Teknik menulis saran.



1. 2.



Teknik menulis abstrak; Teknik menulis daftar isi;



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 245 STANDAR KOMPETENSI 1



MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS



KOMPETENSI DASAR 2



INDIKATOR 7.3 7.4 7.5 7.6 7.7



: MANAJEMEN TRAINING LEVEL 1 : AKA-47 : 2 SKS (Sertifikat)



3 Menulis daftar isi tabel dan gambar; Menulis daftar pustaka; Menulis kata pengantar; Menulis halaman pengesahan; Pengajuan seminar.



MATERI POKOK 3. 4.



4 Teknik menulis daftar pustaka; Teknik menulis kata pengantar.



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 246 -



STANDAR KOMPETENSI 1 Mampu menerapkan Manajemen Training Level I untuk mendukung pelaksanaan tugas.



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2 1. Memahami dan terampil menerapkan keterampilan dasar perorangan (basic interpersonal skill).



3 1.1 Menjelaskan teknik pencairan pembelajaran; 1.2 Melakukan teknik pencairan; 1.3 Menjelaskan pengertian belajar; 1.4 Menjelaskan tujuan belajar dan proses belajar; 1.5 Menerapkan pentingnya belajar dari pengalaman diri sendiri maupun orang lain untuk mengembangkan diri; 1.6 Menjelaskan pengertian PCS (process control system); 1.7 Menjelaskan teknik konsentrasi; 1.8 Menerapkan teknik melatih daya ingat; 1.9 Menjelaskan pengertian mengamati (observing skill); 1.10 Menjelaskan bentuk pengamatan; 1.11 Menjelaskan beberapa keuntungan dan keunggulan pengamatan; 1.12 Menjelaskan beberapa faktor yang mempengaruhi hasil suatu pengamatan; 1.13 Menjelaskan beberapa ciri khas dari pengamatan yang baik; 1.14 Mejelaskan pelaksanaan pengamatan yang baik; 1.15 Menjelaskan pengertian menggambarkan (describing skill); 1.16 Menjelaskan tujuan dan manfaat keterampilan menggambarkan; 1.17 Menjelaskan teknik-teknik keterampilan menggambarkan;



MATERI POKOK 4 Keterampilan perorangan interpersonal skill).



KEGIATAN BELAJAR dasar (basic



5 - Pendidik melakukan apersepsi; - Pendidik menjelaskan materi; - Pendidik menugaskan peserta didik untuk melaksanakan diskusi dan memfasilitasi; - Pendidik menugaskan peserta didik untuk mensimulasikan keterampilan dasar perorangan; - Pendidik menugaskan peserta didik untuk mensimulasikan perbedaan presepsi; - Pendidik menugaskan peserta didik untuk mensimulasikan analisa tugas; - Pendidik menugaskan peserta didik untuk mensimulasikan kepemimpinan; - Pendidik memfasilitasi jalannya praktik dan menyempurnakan hasil simulasi; - Pendidik menarik learning point dan relevansi; - Pendidik menyimpulkan materi dan melaksanakan evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana: - Flip chart; - White board; - Spidol; - Penghapus; - Kertas Flip chart.



PENILAIAN 7 Akademik: - Tes tertulis; - Penugasan; - Praktik; - Resume. Mental kepribadian : - Disiplin; - Keaktifan; - Respon; - Antusiasme.



- 247 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 1.18 Menjelaskan pengertian mendengarkan (listening skill); 1.19 Menjelaskan tujuan dan manfaat listening skill; 1.20 Menerapkan teknik mendengarkan; 1.21 Menjelaskan pengertian bertanya; 1.22 Menjelaskan tujuan dan manfaat bertanya; 1.23 Menjelaskan jenis-jenis pertanyaan; 1.24 Menerapkan teknik bertanya; 1.25 Menjelaskan pengertian meringkas (summarizing skill) 1.26 Menjelaskan tujuan dan manfaat keterampilan meringkas; 1.27 Menerapkan teknik-teknik meringkas; 1.28 Menjelaskan pengertian umpan balik (feedback skill); 1.29 Menjelaskan indikator keterampilan umpan balik; 1.30 Menjelaskan syarat memberikan umpan; 1.31 Menjelaskan model untuk menerima dan memberikan umpan balik; 1.32 Menerapkan keterampilan umpan balik.



4



5



2.1 Menjelaskan pengertian perbedaan persepsi; 2.2 Menjelaskan tujuan mengetahui adanya perbedaanpersepsi; 2.3 Menjelaskan macam-macam konflik;



Persepsi, analisa tugas, dan kegiatan serta kepemimpinan.



2. Memahami dan terampil menerapkan perbedaan persepsi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 248 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 2.4 Memberikan contoh bahwa adanya perbedaan persepsi adalah hal yang wajar; 2.5 Mensimulasikan perbedaan persepsi.



4



5



3. Memahami dan terampil menerapkan analisa tugas dan kegiatan.



4. Memahami dan terampil menerapkan kepemimpinan.



5. Memahami dan terampil menerapkan membangun team (team building).



3.1 Menjelaskan pengertian tugas; 3.2 Menjelaskan analisa tugas dan kegiatan sebagai seorang supervisor; 3.3 Menjelaskan tugas-tugas yang dapat dan yang tidak dapat didelegasikan; 3.4 Melaksanakan analisa tugas dan kegiatan dalam kegiatan supervisi. 4.1 Menjelaskan pengertian kepemimpinan; 4.2 Menjelaskan perbedaan kepemimpinan dan manajemen; 4.3 Menjelaskan peranan pemimpin; 4.4 Menjelaskan action center leadership (ACL); 4.5 Mempraktikkan simulasi kepemimpinan. 5.1 Menjelaskan pengertian membangun team; 5.2 Menjelaskan peranan pemimpin dalam membangun team; 5.3 Menjelaskan action center leadership (ACL);



Analisa tugas dan kegiatan.



Kepemimpinan.



Membangun building).



tim



(team



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 249 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2 6. Memahami dan terampil menerapkan penyelesaian masalah (problem solving).



7. Memahami dan terampil menerapkan supervisi.



8. Memahami dan terampil menjelaskan intervensi.



INDIKATOR 3 5.4 Mempraktikkan membangun team.



simulasi



6.1 Menjelaskan pengertian penyelesaian masalah; 6.2 Menjelaskan peranan pemimpin dalam penyelesaian masalah; 6.3 Menjelaskan action center leadership (ACL); 6.4 Mempraktikkan dan mensimulasikan penyelesaian masalah. 7.1 Menjelaskan pengertian supervisi; 7.2 Menjelaskan langkah-langkah supervisi; 7.3 Mempraktikkan/simulasi ketrampilan supervisi. 8.1 Menjelaskan pengertian intervensi; 8.2 Menjelaskan langkah-langkah intervensi; 8.3 Mempraktikkan dan mensimulasikan intervensi.



MATA KULIAH



: KARATE 1 S.D. 4



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4



5



Problem solving.



Supervisi.



Intervensi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 250 KODE MATA KULIAH



: AKA-48 AKA-49 AKA-50 AKA-51 : 8 SKS



JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Mampu melakukan gerakan dasar karate.



KOMPETENSI DASAR 1.



INDIKATOR



2 Konsep dalam keterampilan lanjut karate.



3 1.1 Penjelasan tentang sejarah karate; 1.2 Penjelasann teori dan teknik keterampilan yang harus di kuasai dalam keterampilan lanjut karate.



MATERI POKOK 4 Pengenalan karate.



KEGIATAN BELAJAR -



2. Memahami mempraktikkan (gerakan dasar).



dan kihon



2.1 Menjelaskan dan mempraktikkan teknik dasar gerakan kihon; 2.2 Menjelaskan dan mempraktikkan teknik dasar kihon kata; 2.3 Mejelaskan dan mempraktikkan teknik dasar kihon kumite.



Kihon.



3. Memahami teknik gerakan kata dasar.



3.1 Menjelaskan dan mempraktikkan heian 1 s.d. 5; 3.2 Menjelaskan dan mempraktikkan pinan 1 s.d. 5.



Kata dasar.



4. Memahami dasar.



4.1 Menjelaskan dan mempraktikkan gohon ippon kumite; 4.2 Menjelaskan dan mempraktikkan kihon ippon kumite;



Kumite dasar.



teknik



kumite



5 Pendidik melaksanakan apersepsi; Pendidik menyampaikan materi; Pendidik menugaskan peserta didik melaksanakan diskusi tentang teknik karate; Pendidik menugaskan peserta didik untuk mempraktikkan teknik karate; Pendidik menyimpulkan materi dan evaluasi pembelajaran.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - LCD; - Proyektor; - Komputer; - Flashdisk; - White board; - Spidol. Sumber belajar : - “Belajar Ilmu Bela Diri Karate” oleh T.Tjipta; - Modul latihan di Papua.



PENILAIAN 7 Akademik: - Pre-test; - Penugasan; - Kuis; - Ujian teori (tes tertulis). Mental kepribadian: - Disiplin; - Keaktifan.



- 251 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 4.3 Menjelaskan dan mempraktikkan jiyyu ippon kumite.



4



5



5. Memahami analisis kebutuhan cabang olahraga karate.



6. Memahami teknik gerakan kihon, kata, kumite.



MATA KULIAH



: MANDARIN 1 S.D. 4



5.1 Menjelaskan nomor yang dipertandingkan; 5.2 Menjelaskan jenis dan macam gerak; 5.3 Menjelaskan kerja otot; 5.4 Menjelaskan sistem energi. 6.1 Pengulangan seluruh materi praktik.



Dasar-dasar karate.



Pemahaman seluruh teknik karate.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 252 KODE MATA KULIAH



: AKA-52 AKA-53 AKA-54 AKA-55 : 8 SKS



JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Peserta didik mampu mengaplikasikan komunikasi dan meningkatkan komunikasi dan meningkatkan kemampuan berbicara (speaking), Mendengar (listening), dan membaca (reading) dalam Bahasa Cina Keimigrasian dengan tata bahasa yang baik dan benar serta menguasai kosa kata/jargon/istilah Keimigrasian dalam Bahasa Cina.



KOMPETENSI DASAR 1.



2 Peserta didik mampu menerapkan 120 kosa kata/jargon/istilah Keimigrasian dalam Bahasa Cina dan mampu menggunakannya dalam komunikasi dengan orang asing.



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 1.1 Peserta didik dapat menerapkan 120 kosa kata/jargon/istilah Keimigrasian dan 30 istilah hukum Bahasa Cina dalam kalimat positif, kalimat negatif, kalimat tanya, dan kalimat perintah dan dapat berkomunikasi dengan orang asing penumpang orang asing, kru asing, staf asing maskapai, staf kedutaan/konsulat asing.



4 Materi: Bahan ajar lepas (Hand-outs).



5 Pendidik: - Individual work; - Group work; - Discation (work and sentence); - Dictation (Speaking); - Translating the Immigration terms; - Sentence Building; - Flashcards; - Group work; - Reading aloud; - Task-Based Learning (TBL); - Flashcards (per paragraphs); - Reading GIST; - Retell through Flowcharts; - Speaking to public; - Role Play; - Group work; - Individual work; - Activity-Based Learning (ABL); - Pair work; - Presentasion/Practice/Producti on (PPP) - Auvi (Audio Visual) Learning.



2.1 Peserta didik dpat menggali dan menerangkan artikel tulisan dalam



Submateri: Introduction to Chinese for Immigration Officers (Pejim); Immigration Officers Job Descriptions in Chinese; Immigration termology in Chinese; Legal Terms in Chinese; Goverment Institutions in Chinese; Immigration Organization Board of Directors/Immigration Org Chart in Chinese.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sumber belajar : 1. Indonesian Immigration Act 6/2011 (UU Keimigrasian dalam bahasa China); 2. Internet: Topik materi dan submateri; 3. Diklat Bahasa Cina Keimigrasian; 4. Kamus Bahasa Cina-InggrisIndonesia (2015); 5. Prosedur permohonan visa, izin tinggal dan perpanjangan; 6. Persyaratan pembuatan visa, izin tinggal, dan perpanjangan; 7. Prosedur pemeriksaan Keimigrasian di TPI Permenkumham No.44 Tahun 2015; 8. Prosedur dan persyaratan



PENILAIAN 7 1. Proses: - Penampilan di kelas dalam speaking, reading, writing, listening; - Partisipasi di kelas dalam role play, retelling & group work. 2. Hasil: - Pre-test; - Progress test; - Review test; - Post test; - Comprehension test. 3. Tugas: - Homework; - Task/assignme nts. 4. Evaluasi: - Midtest (UTS); - Final test (UAS).



- 253 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2 2. Peserta didik mampu memahami bahan bacaan (reading) dalam bahasa Cina terkait masalah Keimigrasian baik dalam bentuk artikel, surat kabar, paragraf, buku dan sumber lainnya serta menceritakan kembali intisari bacaan tersebut.



3. Peserta didik mampu mengaplikasikan komunikasi dan kemampuan berbicara dalam menjelaskan peraturan dan prosedur pelayanan Keimigrasian dalam bahasa cina kepada Orang Asing.



4. Peserta didik mampu merumuskan struktur dan bentuk kalimat tanya, baik open maupun closed question (yes/no questions) dalam kemampuan berbicara kepada Orang Asing serta menjawab pertanyaan dalam pelayanan Keimigrasian.



INDIKATOR 3 bahasa Cina dengan lancar, dan memahami isi bacaan serta dapat menceritakan kembali (tell back) intisari bacaan tersebut.



MATERI POKOK -



3.1 Peserta didik dapat menerapkan dan menjabarkan peraturan dan prosedur pelayanan Keimigrasian dalam bahasa Cina dalam bentuk present tense saat melaksanakan pelayanan Keimigrasian kepada pemohon dan penumpang Orang asing seperti visa, izin tinggal dan perpanjangannya.



-



4.1 Peserta didik dapat membuat kalimat tanya dan membuat pertanyaan terbuka dan tertutup (open and closed question) dalam wawancara BAP (Wasdakim) dan dalam pelayanan Keimigrasian di Tempak Pemeriksaan Imigrasi (TPI) danKantor Imigrasi (visa, izin tinggal dan perpanjangannya).



-



4 Bahan ajar lepas ( handouts); Surat kedutaan Besar RRT berbahasa Cina; Reading Comprehension Immigration current affairs in Chinese; Chinese Vocabulary in use; Retell the news story in Chinese. Conjunction (kata penghubung Bahasa Cina) Days, Months,Year, Time (clock); Preposition: In on at (place and time); Cardinal Number; Function Words (虚词); Content Words (实词); Requirements of Visa, residence permits, extension etc. Chinese vocabulary in use; 5W+1H (asdikamba); Interview technics, tricks and tips;



实词and虚词



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 pembuatan visa, izin tinggal, dan perpanjangan; 9. Listening Lab, headset, etc.



PENILAIAN 7



- 254 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2



3



MATERI POKOK -



-



-



5. Peserta didik mampu mengaplikasikan dan memahami pembicaraan dan konteks Keimigrasian melalui kemampuan mendengar (listening) oleh Orang Asing baik penumpang, kru, staf maskapai, staf kedubes/konsul dalam pelayanan Keimigrasian di Kantor Imigrasi dan TPI. 6. Peserta didik mampu mempraktikkan wawancara dalam bahasa Cina sesuai dengan uraian tugas (urtug) dan SOP sebagai pejabat Imigrasi di TPI dan Kantor Imigrasi.



5.1 Peserta didik dapat menerapkan dan memahami intisari konteks Keimigrasian yang di dengar (listening comprehension) oleh Orang Asing baik penumpang, kru, staf maskapai, staf kedubes dan konsul dalam pelayanan Keimigrasian di Kantor Imigrasi dan TPI melalui tayangan video.



6.1 Peserta didik dapat mempraktikkan percakapan dalam bentuk wawancara dalam bahasa Cina di TPI darat, laut dan udara kepada Orang Asing baik penumpang, awak alat angkut, staf maskapai maupun staf di kedubes/konsul.



-



-



-



-



4 Preposition prepositions ( 把, 将, 让, 比, 给, 对, 为了, 在, 从, etc.); Conjuctions (和, 跟, 或, 即使, 如果, 虽然, 而 且, 而, etc.); Auxiliary particles (的, 得, 地, 了, 着, 过, etc.); Modal particles (了, 呢, 吗, 吧, 啊, etc.). Listening to a foreigner who visits Indonesia and needs some information abaout the indonesian Immigration; How to say it and pronounciation in Chinese.



Conversation at the airport, sea port, border crossing station (Immigration Checkpoins) in Chinese; Foreigners Service Counters (KITAS/KITAP/Permit Application Lodgement);



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 255 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2



3 7.1 Peserta didik dapat mempraktikkan wawancara dan interogasi kepada Orang Asing dalam hal melakukan Penindakan dan Pengawasan KeImigrasian seperti BAP dan interogasi di lapangan (TKP/Crime Scenes).



7. Peserta didik mampu mempraktikkan wawancara dalam bahasa Cina kepada Orang Asing dalam praktik BAP di Bidang Pengawasan dan Penindakan (Wasdakim).



MATERI POKOK -



8. Peserta didik mampu mengaplikasikan kemampuan mendengar dan menyimak komprehensif penumpang Orang Asing, pemohon visa dan izin tinggal, serta pemberitaan tentang permasalahan Keimigrasian.



8.1 Peserta didik dapat menerapkan kemampuan mendengar, memahami, dan menangkap maksud dan intisari dari penumpang Orang Asing, pemohon visa dan izin tinggal, serta pemberitaan pelayanan Keimigrasian.



-



-



9. Peserta didik mengaplikasikan



mampu penulisan



9.1 Peserta didik dapat menerapkan kemampuan menulis surat resmi dalam bahasa Cina formal dan



4 Common mistakes in Chinese by Officers; Comments & Obligation in Chinese. Formulating questions (Why & Yes/No Questions) in Chinese; Interview and Interrogation in Chinese skills; Report of Events; Writing Report of Investigations for Immigration Offences; Immigration Offences Vocabulary; Immigration: Foreigners Supervisory Team (TIMPORA). Complaints gambits in Chinese; Listening to Global Issues & current affairs of Immigration; Listening to officers and passangers at Checkpoints (TPI); Listening to people being interviewed and interogated by officers.



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 256 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2 surat resmi dalam bahasa Cina formal dan akademis melalui surat kertas maupun surat elektronik (surel/email) serta menjawab surat (correspondences).



INDIKATOR 3 akademis baik surat keluhan masyarakat (Orang Asing), Surat keberatan dari Imigrasi, maupun kerjasama di bidang Keimigrasian.



-



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4



5



Academic writing; Types of Formal Letters (internal); Correspondences (Letters/Email) in Chinese; Writing skills in Chinese.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 257 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH



: LATJAPURA TK.1 S.D.3 : AKA-56 AKA-57 AKA-58 : 6 SKS



JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Menerapkan keterampilan fungsi teknis Keimigrasian lanjutan yang sangat diperlukan sebagai Perwira Imigrasi.



KOMPETENSI DASAR 1.



2 Menerapkan kemampuan dan keterampilan secara komprehensif baik teknis maupun taktis operasional teknis Keimigrasian pada Kantor Imigrasi setingkat Kasi dan Kasubsi.



INDIKATOR



MATERI POKOK



3 1.1 Mempraktikkan kemampuan dan ketrampilan secara komprehensif baik teknis maupun taktis operasional teknis Keimigrasian pada Kantor Imgirasi setingkat Kasi dan Kasubsi.



4 Kemampuan dan keterampilan pada Kantor Imigrasi setingkat Kasi dan Kasubsi.



KEGIATAN BELAJAR -



2.



Menerapkan keterampilan dalam melaksanakan tugastugas bidang Lantaskim.



2.1 Mempraktikkan pelayanan kepada masyarakat; 2.2 Mempraktikkan penegakkan hukum secara represif; 2.3 Mempraktikkan prosedur dan pelaksanaan penerbitan paspor; 2.4 Melaksanakan kegiatan operasional terpadu antar fungsi dalam menangani gangguan;



Tugas-tugas Lantas.



bidang



5 Pendidik melakukan apresiasi; Pendidik menyampaikan materi; Peserta didik mendengarkan materi pelajaran; Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter: Taqwa; Menjunjung tinggi kehormatan; Cendikia; Integritas pribadi; Inovatif. Diskusi; Tanya jawab; Pengayaan materi; Contoh kasus; Analisa; Evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana: LCD; Proyektor; Komputer; Flashdisk; White board; Spidol. Sumber belajar: Hanjar Fungsi Teknis Poltekim; Internet; Alin dan alongins.



PENILAIAN 7 Akademik: Pre-test; Penugasan; Kuis; Ujian teori (tes tertulis). Materi kepribadian: Disiplin; Keaktifan.



- 258 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 2.5 Mempraktikkan teknik wawancara dan prosedur pengambilan biometrik pada pelayanan paspor; 2.6 Mempraktikkan pembuatan paspor; 2.7 Mempraktikkan penyusunan rencana kegiatan pada bidang fungsi Lantaskim; 2.8 Membuat laporan kegiatan kepada atasan.



4



5



3.1 Mempraktikkan pelayanan kepada masyarakat; 3.2 Mempraktikkan pembuatan rencana kegiatan pada bidang Statuskim dan melakasanakan kegiatan dalam hal tugas pembuatan ITAS dan ITAP, perpanjangan izin tinggal, konversi izin tinggal; 3.3 Membuat laporan kegiatan kepada atasan.



Tugas-tugas bidang Statuskim pelayanan kepada masyarakat



3.



Menerapkan keterampilan dalam melaksanakan tugastugas bidang Statuskim.



4.



Menerapkan keterampilan 4.1 Mempraktikkan cara input barang milik dalam tugas-tugas bidang negara (BMN); tata usaha. 4.2 Mempraktikkan penyusunan rencana kegiatan pada bidang tata usaha dan rumah tangga di Kantor Imigrasi; 4.3 Mempraktikkan cara melakukan pengadaan barang dan jasa beserta pembuatan dokumennya; 4.4 Melakukan proses lelang dan penunjukan langsung yang dilakukan pada Kantor Imigrasi; 4.5 Melaksanakan kegiatan tata usaha dan rumah tangga pada Kantor Imigrasi; 4.6 Mempraktikkan cara penyimpanan, pendistribusian, perawatan dan



Tugas-tugas bidang tata usaha



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 259 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 pemeliharaan sarana dan prasarana kedinasan pada Kantor Imigrasi; 4.7 Melaksanakan kegiatan operasional terpadu antar bidang yang berkaitan dengan bidang tata usaha dan rumah tangga;



4



5



4.8 Mempraktikkan tata cara penyusunan analisa jabatan pada Kantor Imigrasi; 4.9 Membuat pelaporan kepada atasan.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 260 -



MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami apa itu Kantor Imigrasi dan bentuknya.



: KANIMLAT : AKA-59 : 1 SKS KOMPETENSI DASAR 1.



2 Memahami pengertian, tugas dan fungsi tentang Kantor Imigrasi.



INDIKATOR



MATERI POKOK



3 1.1 Memahami pengertian Kantor Imigrasi; 1.2 Memahami tugas dan fungsi Kantor Imigrasi; 1.3 Memahami fungsi pejabat struktural yang ada pada Kantor Imigrasi.



4 Pengertian, tugas, dan fungsi Kantor Imigrasi



KEGIATAN BELAJAR -



2.



Mengetahui Kantor Imigrasi.



jenis-jenis



2.1 Mengetahui macam-macam jenis Kantor Imigrasi; 2.2 Mengetahui tugas dan fungsi dari masing-masing jenis maupun bentuk Kantor Imigrasi; 2.3 Mengetahui tugas dan fungsi bidang yang ada pada Kantor Imigrasi.



Jenis dan bentuk serta Tugas dan fungsi Kantor Imigrasi.



5 Pendidik melakukan apresiasi; Pendidik menyampaikan materi; Peserta didik mendengarkan materi pelajaran; Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter: Taqwa; Menjunjung tinggi kehormatan; Cendikia; Integritas pribadi; Inovatif. Diskusi; Tanya jawab; Pengayaan materi; Contoh kasus; Analisa; Evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana: - White board; - Spidol; - Komputer; - LCD; - Slide; - Sound system. Sumber belajar: - Hanjar Imigrasi.



UPT



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Penugasan; Ujian tertulis; Ujian praktik.



- 261 -



MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami penyelesaian masalah.



: MANAJEMEN POLA KARIR : AKA-60 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR 1.



2 Mengidentifikasi secara tepat.



masalah



2. Menentukan sumber dan akar penyebab dari masalah.



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 1.1 Menjelaskan pengertian pembinaan SDM; 1.2 Menjelaskan tujuan pembinaan SDM; 1.3 Menjelaskan sasaran pembinaan SDM; 1.4 Menjelaskan asas-asas pembinaan SDM; 1.5 Menjelaskan siklus pembinaan SDM.



4 Pengetahuan dasar pembinaan SDM Imigrasi.



5 - Pendidik melakukan apersepsi; - Pendidik menyampaikan materi; - Peserta didik mendengarkan materi pelajaran; - Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter: Taqwa; Menjunjung tinggi kehormatan; Cendikian; Integritas pribadi; Inovatif. - Diskusi; - Tanya jawab; - Pengayaan materi; - Contoh kasus; - Analisa; - Evaluasi.



2.1 Menjelaskan pengertian penyediaan SDM Imigrasi; 2.2 Menjelaskan visi sistem penyediaan SDM Imigrasi; 2.3 Menjelaskan prinsip penyediaan SDM Imigrasi; 2.4 Menjelaskan macam suku anggota Imigrasi; 2.5 Menjelaskan sumber anggota Imigrasi.



Penyediaan SDM Imigrasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - White board; - Laptop; - LCD; - OHP; - Slide; - Spidol; - Penghapus. Sumber belajar : - “Problem Solving and Decision Making for Improvement” oleh Berny Gomulya - “Problem Solving and Decision Making” oleh Graham Wilson.



PENILAIAN 7 Akademik: - Tes tertulis; - Pengamatan; - Penugasan. Mental kepribadian: - Disiplin; - Ketertiban; - Menghargai pendapat orang lain; - Antusiasme; - Keaktifan selama proses belajar.



- 262 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3



4



5



3. Solusi masalah secara efektif dan efisien.



3.1 Menjelaskan pengertian pendidikan umum dan Imigrasi; 3.2 Menjelaskan filosofi, dasar, fungsi dan tujuan pendidikan Imigrasi; 3.3 Menjelaskan jalur, jenjang dan jenis pendidikan Imigrasi.



Pendidikan SDM Imigrasi.



4. Memahami tentang penggunaan SDM Imigrasi.



4.1 Menjelaskan pengertian penggunaan SDM Imigrasi dan penempatan mantan peserta didik Poltekim; 4.2 Menjelaskan pembinaan karir dan pola dasar pembinaan karir perwira; 4.3 Menjelaskan tentang kepangkatan Imigrasi, kenaikan pangkat, kala waktu kenaikan pangkat dan dasar kenaikan pangkat SDM Imigrasi; 4.4 Membuat usulan kenaikan pangkat; 4.5 Membuat usulan mutasi.



Penggunaan SDM Imigrasi.



5. Memahami tentang perawatan SDM Imigrasi.



6. Menerapkan pengakhiran Imigrasi.



dinas



tentang SDM



5.1 Menjelaskan tanda jasa dan penganugerahan tanda jasa; 5.2 Menjelaskan cuti dan izin; 5.3 Menjelaskan gaji berkala dan tunjangan; 5.4 Menjelaskan skorsing disersi dan hilang dalam melaksanakan tugas; 5.5 Membuat usulan kenaikan gaji berkala. 6.1 Menjelaskan tentang MPP; 6.2 Menjelaskan tentang pensiun, tunjangan dan pesangon; 6.3 Menjelaskan hak personel yang aktif dan meninggal dunia;



Perawatan SDM Imigrasi.



Pengakhiran Imigrasi



dinas



SDM



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 263 STANDAR KOMPETENSI 1



MATA KULIAH



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 6.4 Membuat usulan personel yang akan pensiun.



4



5



: MENGEMUDI



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 264 KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Mampu memahami cara kerja mesin ranmor roda 4 dan mampu mengemudikan dan mematuhi aturan lalu lintas di jalan raya.



: AKA-61 : 1 SKS (Sertifikat) KOMPETENSI DASAR 1.



2 Memahami cara kerja mesin ranmor roda 4 dan mampu mengemudikan dan mematuhi aturan lalu lintas di jalan raya.



INDIKATOR



MATERI POKOK



3 1.1 Menjelaskan cara kerja mesin kendaran bermotor roda 4; 1.2 Mengemudikan dan mematuhi aturan lalu lintas di jalan raya.



4 Cara kerja mesin ranmor roda 4 dan aturan lalu lintas di jalan raya.



KEGIATAN BELAJAR -



-



MATA KULIAH



: PENDIDIKAN KARAKTER KEIMIGRASIAN 1-4



5 Pendidik melakukan apersepsi; Pendidik menyampaikan materi; Peserta didik mendengarkan materi pelajaran; dan mempraktikkan; Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter: Taqwa; Menjunjung tinggi kehormatan; Cendikia; Integritas pribadi; Inovatif. Diskusi; Tanya jawab; Pengayaan materi; Contoh kasus; Analisa; Evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana: - Kendaraan bermotor roda 4.



PENILAIAN -



7 Praktik.



- 265 KODE MATA KULIAH



JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Menerapkan dan membentuk pola hidup yang memiliki karakter bhumi pura.



: AKK-01 AKK-02 AKK-03 AKK-04 : 4 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 1. Menerapkan pola hidup beriman dan bertaqwa.



3 1.1 Melaksanakan semua ibadah dan ketentuan serta ritual agama yang dianut; 1.2 Melaksanakan tugas sebagai taruna (dan sebagai pegawai Imigrasi kelak) dengan selalu berpedoman pada perintah Tuhan Yang Maha Esa melakukan yang baik dan benar; 1.3 Menunjukkan sikap tidak melakukan perbuatan salah dan dosa, yang bertentangan dengan perintah-perintah Allah Maha Besar dan Maha Kasih, Tuhan Yang Maha Esa; 1.4 Menunjukkan sikap bermoral (mengetahui mana yang benar dan mana yang salah/buruk serta melakukan yang benar saja); 1.5 Menunjukkan sikap berakhlak mulia (mampu menjadi teladan bagi sesama dalam sikap, tutur kata dan perbuatan) dan selalu mengutamakan nilai-nilai luhur dalam kehidupan sehari-hari;



4 Pola hidup yang memiliki karakter bhumi pura.



5 - Pengasuh melatih, berdiskusi, curah pendapat, melaksanakan pembinaan dan memberikan tugas-tugas dalam rangka memupuk iman dan taqwa peserta didik; - Peserta didik melaksanakan tugas-tugas dan materi pembinaan yang diberikan pengasuh - Pengasuh mengawasi, mengarahkan, memberi reward & punishment sesuai dengan tingkat kesalahan dan keberhasilan peserta didik; - Pengasuh dan taruna melaksanakan evaluasi bersama dalam rangka perbaikanperbaikan.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 - Referensi-referensi tentang pembinaan karakter (buku, internet dll); - Lingkungan Politeknik Imigrasi beserta fasilitasnya.



PENILAIAN -



7 Penugasan; Pengamatan; Wawancara; Sosiometri.



- 266 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 1.6 Menunjukkan sikap patuh hukum (mematuhi semua hukum dan peraturan organisasi di bidang Keimigrasian dan negara yang tidak bertentangan dengan agama); 1.7 Menunjukkan sikap menghargai sesama manusia (hormat pada orang yang lebih tua, orang tua, guru dan atasan/senior serta sayang pada orang yang lebih muda dan bawahan/junior; 1.8 Menunjukkan sikap menghargai dan toleran dengan agama orang lain dan mau membantu proses pelaksanaan kegiatan keagamaan orang lain.



4



5



2. Menerapkan pola hidup cinta kepada NKRI, Pancasila & UUD 1945.



2.1 Menunjukkan sikap menjunjung tinggi dan setia pada Pancasila dan undang-undang Dasar 1945 serta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI); 2.2 Menunjukkan sikap memiliki semangat kebangsaan dan nasionalisme yang tinggi (bangga menjadi bangsa Indonesia); 2.3 Menunjukkan sikap menghargai pluralisme dan multikulturalisme, namun selalu mengutamakan persatuan dan kesatuan dalam sikap, tutur kata dan perbuatan; 2.4 Menunjukkan sikap antusias melaksanakan tugas-tugas kebangsaan; 2.5 Melaksanakan tugas pokok sebagai taruna (dan sebagai



Pola hidup cinta kepada NKRI, Pancasila & UUD 1945.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 267 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 anggota kelak) dengan penuh komitmen sebagai wujud kecintaan pada bangsa dan tanah air; 2.6 Menunjukkan sikap selalu mengagungkan bangsa dan negara ketika berhadapan dengan Orang Asing dengan tidak mengurangi rasa hormat pada bangsa lain; 2.7 Menunjukkan sikap berwawasan internasional dan global; 2.8 Menunjukkan sikap percaya diri sebagai bangsa Indonesia ketika berhadapan dengan bangsa lain.



4



5



3.1 Menunjukkan sikap bekerja dan mengabdi dengan semangat; 3.2 Menunjukkan sikap tutur kata dan perbuatan yang mengutamakan persatuan dan kesatuan; 3.3 Melaksanakan tugas-tugas pokoknya sebagai pelayan masyarakat, penegakkan hukum, keamanan negara dan fasilitator pembangunan ekonomi negara; 3.4 Menunjukkan sikap menjunjung tinggi dan setia pada negara; 3.5 Menunjukkan sikap mengutamakan kepentingan bangsa & negara; 3.6 Menunjukkan sikap mengembangkan ilmu & pengetahuannya untuk kepentingan Direktorat Jenderal Imigrasi. 4.1 Menunjukkan sikap tampang sesuai dengan ketentuan;



Pola hidup cinta dan bangga.



3. Menerapkan pola hidup cinta dan bangga sebagai pegawai Imigrasi.



Pola hidup bersih.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 268 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2 4. Menerapkan bersih.



pola



hidup



5. Menerapkan pola hidup loyalitas terhadap tugas dan institusi.



6. Menerapkan sikap toleransi suku/agama/gender.



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 4.2 Menggunakan seragam kedinasan beserta atributnya; 4.3 Menunjukkan sikap menjaga kebersihan dan menata lingkungan tempat tidur; 4.4 Menunjukkan sikap menjaga kebersihan dan menata selasar tempat tinggal/asrama; 4.5 Menunjukkan sikap menjaga kebersihan sarana mck asrama; 4.6 Menunjukkan sikap menjaga kebersihan teras & halaman asrama; 4.7 Menunjukkan sikap menjaga & memelihara kebersihan lingkungan Politeknik Imigrasi.



4



5



5.1 Menunjukkan sikap setia terhadap tugas dan institusi; 5.2 Menunjukkan sikap sadar diri untuk patuh & taat terhadap aturan yang berlaku; 5.3 Menunjukkan sikap mental untuk tetap memegang teguh kesetiaan baik kepada institusi Keimigrasian, atasan, maupun rekan sekerja.



Loyalitas terhadap tugas dan institusi.



6.1 Menunjukkan sikap menghormati & menghargai antara pemeluk agama; 6.2 Menunjukkan sikap tidak membeda-bedakan suku, ras atau golongan; 6.3 Menunjukkan sikap tidak membedakan orang lain



Toleransi suku/agama/gender.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 269 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 berdasarkan jenis kelamin dan umur; 6.4 Menunjukkan rasa senasib dan sepenanggungan; 6.5 Menunjukkan sikap selalu berusaha memperkokoh silaturahmi; 6.6 Menunjukkan sikap menerima perbedaan.



4



5



7. Memperlihatkan pola hidup membangun kemitraan dengan masyarakat.



8. Bertindak preventif dan preemtif dalam memelihara keamanan & ketertiban masyarakat.



7.1 Menunjukkan sikap dapat memposisikan diri sejajar dengan senior/junior; 7.2 Menunjukkan sikap berusaha melakukan tindakan yang bersifat pencegahan & penangkalan pelanggaran/kejahatan; 7.3 Melakukan kegiatan dalam rangka membuka jalur komunikasi dengan sesama taruna, pengasuh langsung maupun tidak langsung serta masyarakat seluas mungkin; 7.4 Melakukan upaya untuk membentuk sarana dan wadah dalam rangka membangun komunikasi. 8.1 Menyusun & menetapkan SOP dalam penegakkan hukum; 8.2 Melaksanakan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat (premtif); 8.3 Membentuk kewaspadaan & kepedulian masyarakat terhadap lingkungannya (preventif);



Pola hidup kemitraan masyarakat.



membangun dengan



Preventif dan preemtif dalam memelihara keamanan & ketertiban masyarakat.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 270 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 8.4 Melaksanakan tindakan penegakkan hukum yang transparan, akuntabel, profesional, humanis dan bermoral (represif).



4



5



9. Bertindak tegas, objektif, transparan dan akuntabel dalam penegakkan hukum.



10. Menerapkan berbudaya masyarakat.



pola



hidup melayani



9.1 Melaksanakan proses penegakkan hukum berdasar perundangan yang berlaku, barang bukti dan keterangan saksi; 9.2 Menunjukkan sikap berpegang terhadap azas praduga tak bersalah; 9.3 Menunjukkan sikap memegang prinsip keadilan; 9.4 Menunjukkan sikap taat dan menghormati norma kesusilaan, agama dan nilai-nilai kearifan lokal; 9.5 Memberikan pelayanan informasi publik kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 10.1 Menunjukkan sikap meningkatkan pelayanan dengan tepat waktu; 10.2 Menunjukkan sikap meningkatkan kualitas pelayanan; 10.3 Menunjukkan sikap meningkatkan kesopanan dan keramahan dalam pelayanan; 10.4 Menunjukkan sikap penanganan keluhan masyarakat dengan penuh tanggung jawab; 10.5 Menunjukkan sikap meningkatkan kualitas personel pelayanan masyarakat;



Tegas, objektif, transparan dan akuntabel dalam penegakkan hukum.



Pola hidup berbudaya melayani masyarakat.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 271 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 10.6 Menunjukkan sikap meningkatkan kualitas fasilitas pendukung; 10.7 Menunjukkan sikap meningkatkan ketersediaan informasi, petunjuk dan panduan lain; 10.8 Mempermudah jalur komunikasi.



4



5



11. Memperlihatkan etika dan moral yang baik.



Etika dan moral yang baik.



11.1 Menunjukkan sikap beretika kenegaraan, memiliki komitmen moral dalam hubungan tegaknya NKRI, Pancasila, UUD 1945 & kebhinekatunggalikaan. 11.2 Menunjukkan sikap beretika kelembagaan, memiliki komitmen moral terhadap institusi yang menjadi wadah pengabdianya; 11.3 Menunjukkan sikap beretika kemasyarakatan, memilki komitmen moral yang senantiasa memelihara keamanan & ketertiban masyarakat dengan mengindahkan kearifan lokal dalam budaya Indonesia; 11.4 Menunjukkan sikap beretika kepribadian, dengan memilki sikap moral perilaku perseorangan anggota Keimigrasian dalam kehidupan beragama, kepatuhan, ketaatan & sopan santun dalam kehidupan keluarga, masyarakat, bangsa & negara.



Patuh hukum.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 272 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 12. Menerapkan pola hidup patuh hukum.



3 12.1 Melaksanakan tugas secara profesional, proporsional & prosedural; 12.2 Menunjukkan sikap patuh terhadap terhadap hierarki dalam pelaksanaan tugas; 12.3 Melaksanakan penyelesaian tugas dengan seksama & penuh rasa tanggung jawab; 12.4 Menunjukkan sikap patuh & taat terhadap hasil keputusan yang telah disepakati dalam rapat, sidang atau pertemuan yang bersifat kedinasan.



4



5



13. Menerapkan pola hidup jujur.



13.1 Menunjukkan sikap mengatakan dan berbuat yang benar; 13.2 Melakukan sesuatu dengan dapat dipercaya dan setia; 13.3 Menunjukkan sikap menolak untuk melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme serta menolak pemberian apapun (hadiah, wujud terima kasih dan sejenisnya) yang dapat mempengaruhi pelaksanaan tugas; 13.4 Memiliki komitmen, yaitu suatu janji pada diri sendiri ataupun orang lain yang tercermin dalam tindakantindakan taruna; 13.5 Melakukan tugas & kegiatan dengan penuh integritas; 13.6 Menunjukkan sikap konsisten dalam melaksanakan tugas & kegiatan serta tetap pada pendirian.



Jujur.



Penolong.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 273 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2 14. Menerapkan penolong.



15. Menerapkan sederhana.



16. Menerapkan emosi.



pola



pola



hidup



hidup



pengendalian



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 14.1 Menunjukkan sikap bekerja dengan tanpa pamrih; 14.2 Menunjukkan sikap bersosialisasi dengan masyarakat; 14.3 menunjukkan sikap tergerak hatinya bila melihat orang lain mendapatkan kesulitan; 14.4 menunjukkan sikap tidak mudah putus asa; 14.5 menunjukkan sikap memiliki tanggung jawab sosial yang tinggi; 14.6 menunjukkan sikap gemar berbagi baik ilmu maupun tenaga.



4



5



Sederhana.



15.1 Menunjukkan sika bertindak tidak boros; 15.2 Menunjukkan sikap mengatur penghasilannya dengan baik; 15.3 Menunjukkan sikap tidak menjadikan keinginan sebagai kebutuhan; 15.4 Menunjukkan sikap memenuhi kebutuhan sesuai skala prioritas.



Pengendalian emosi.



16.1 Menunjukkan sikap mengenali emosi diri; 16.2 Menunjukkan sikap mengelola emosi; 16.3 Menunjukkan sikap memotivasi diri; 16.4 Menunjukkan sikap mengenali emosi orang lain; 16.5 Menunjukkan sikap membina hubungan dengan orang lain. Menghargai kearifan lokal.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 274 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 17. Menerapkan pola hidup menghargai kearifan lokal.



3 17.1 Menunjukkan sikap bertindak dengan bijaksana dalam menegakkan hukum; 17.2 Memiliki kemampuan mengakomodasi unsur-unsur budaya dimasyarakat dalam penegakkan hukum; 17.3 Mempraktikkan prinsip bahwa langkah pertama dalam menyelesaikan kasus hukum dengan menekankan pendekatan sosial budaya kearifan lokal; 17.4 Mengembangkan alternatif dispute resolution (ADR).



4



5



Humanis.



18.1 Melaksanakan pendekatan kepada senior/junior maupun masyarakat dengan mengembangkan kemampuannya; 18.2 Menunjukkan sikap berusaha menekankan komunikasi yang terbuka; 18.3 Menjelaskan persepsi orang lain; 18.4 Menunjukkan sikap saling menghargai.



Rendah hati.



18. Menerapkan humanis.



19. Menerapkan rendah hati.



pola



pola



hidup



hidup



19.1 Menunjukkan sikap realistis; 19.2 Menunjukkan sikap membuka diri untuk terus belajar; 19.3 Menunjukkan sikap menghargai pendapat orang lain; 19.4 Menunjukkan sikap menumbuh kembangkan sikap tenggang rasa; 19.5 Menunjukkan sikap berupaya mewujudkan kesederhanaan;



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 275 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 19.6 Menunjukkan sikap penuh rasa syukur dan ikhlas di dalam menjalankan tugas.



4



5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 276 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami nilai-nilai kejuangan dan teknologi pada fungsi Keimigrasian melalui kegiatan Studi Keimigrasian.



: STUDI KEIMIGRASIAN : AKK-05 : NON SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR 5 - Peserta didik melaksanakan kunjungan/studi Keimigrasian; - Peserta didik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter: - Taqwa; - Menjunjung tinggi kehormatan; - Cendikia; - Integritas pribadi; - Inovatif. - Peserta didik menyusun laporan hasil kunjungan.



2 Memahami nilai-nilai kejuangan pada fungsi Keimigrasian.



3 1.1 Menjelaskan nilai-nilai kejuangan pada fungsi Keimigrasian.



4 Nilai-nilai kejuangan pada fungsi Keimigrasian.



2. Memahami teknologi pada fungsi Keimigrasian.



2.1 Menjelaskan teknologi pada fungsi Keimigrasian.



Teknologi pada Keimigrasian.



1.



fungsi



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 - Alin dan alongins



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Produk; Laporan hasil kegiatan.



- 277 MATERI PENGASUHAN KODE MATA KULIAH



JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Mampu menerapkan pembinaan fisik kesemaptaan jasmani.



: KESEMAPTAAN JASMANI 1 S.D. 7 : AKK-06 AKK-07 AKK-08 AKK-09 AKK-10 AKK-11 AKK-12 : NON SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2 1. Menerapkan pembinaan fisik dalam rangka berlatih lari.



3 1.1 Melaksanakan peregangan; 1.2 Melaksanakan latihan penguatan; 1.3 Melaksanakan uji coba lari selama 12 menit secara bertahap dengan jarak: 3444 meter untuk laki-laki dan 3095 meter untuk wanita.



MATERI POKOK Berlatih lari.



4



KEGIATAN BELAJAR -



2. Menerapkan pembinaan fisik dalam rangka melatih sit up.



2.1 Melakukan peregangan; 2.2 Melakukan latihan penguatan; 2.3 Melakukan uji coba sit up selama 1 menit secara bertahap untuk mencapai: - 50 kali untuk pria - 40 kali untuk wanita



Sit up.



3. Menerapkan pembinaan fisik dalam rangka melatih push up.



3.1 Melakukan peregangan; 3.2 Melakukan latihan penguatan; 3.3 Melakukan uji coba push up selama 1 menit secara bertahap untuk mencapai: - 42 kali untuk pria - 37 kali untuk wanita.



Push up.



5 Pengasuh dan pelatih memberikan penjelasan; Pengasuh dan pelatih memberikan contoh; Taruna memperhatikan dan mempraktikkan; Pengasuh dan pelatih mengontrol, serta mengevaluasi gerakan yang dilakukan taruna.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 - Menggunakan sarana dan prasarana di lingkungan Poltekim.



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Praktik.



- 278 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



2 4. Menerapkan pembinaan fisik dalam rangka melatih pull up dan chinning.



3 4.1 Melakukan peregangan; 4.2 Melakukan latihan penguatan; 4.3 Melelakukan uji coba pull up dan chinning selama 1 menit secara bertahap untuk mencapai : - Pull up sebanyak 17 kali untuk pria; - Chinning sebanyak 74 kali untuk wanita.



4 Pull up dan chinning



5. Menerapkan pembinaan fisik dalam rangka melatih shuttle run.



5.1 Melakukan peregangan; 5.2 Melakukan latihan penguatan; 5.3 Uji coba shuttle run secara bertahap untuk mencapai: - 16,2 menit untuk pria; - 17,6 menit untuk wanita.



Shuttle run.



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 279 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami teoriteori dasar manajemen pada kegiatan PENSITAR.



: PENSITAR (MAGANG) : AKK-14 : NON SKS KOMPETENSI DASAR 1.



2.



INDIKATOR



MATERI POKOK



2 Memahami teori-teori dasar manajemen dalam penyelenggaraan kegiatan seni dan olahraga.



3 1.1 Menjelaskan teori-teori dasar manajemen dalam menyelenggarakan kegiatan seni dan olahraga.



4 Penerapan teori-teori dasar manajemen dalam penyelenggaraan kegiatan seni dan olahraga.



Memahami PENSITAR.



2.1 Menjelaskan kegiatan PENSITAR.



Pelaksanaan PENSITAR.



kegiatan



kegiatan



KEGIATAN BELAJAR -



5 Peserta didik melakukan magang; Peserta didik mengintegrasikan nilai-nilai karakter : Taqwa; Menjunjung tinggi kehormatan; Cendikia; Integritas pribadi; Inovatif.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - Flip chart; - Spidol; - Sound system; - Alin dan alongins.



PENILAIAN -



7 Praktik.



- 280 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Menerapkan fungsi manajemen dalam penyelenggaraan PENSITAR.



: PENSITAR (PELAKSANA) : AKK-15 : NON SKS KOMPETENSI DASAR 1.



2 Menerapkan fungsi manajemen dalam menyelenggarakan kegiatan seni dan olah raga.



INDIKATOR



MATERI POKOK



3 1.1 Mempraktikkan fungsi manajemen dalam menyelenggarakan kegiatan seni dan olahraga; 1.2 Mempraktikkan perencanaan kegiatan PENSITAR; 1.3 Mempraktikkan pengorganisasian kegiatan PENSITAR; 1.4 Mempraktikkan pelaksanaan kegiatan PENSITAR; 1.5 Mempraktikkan pengendalian dan evaluasi kegiatan.



4 Kemampuan mengaplikasikan fungsi manajemen dalam menyelenggarakan kegiatan seni dan olahraga.



KEGIATAN BELAJAR -



5 Peserta didik melakukan magang Peserta didik mengintegrasikan nilai-nilai karakter : Taqwa; Menjunjung tinggi kehormatan; Cendikia; Integritas pribadi; Inovatif.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - Flip chart; - Spidol; - Sound system; - Alin dan alongins.



PENILAIAN -



7 Praktik.



- 281 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Menerapkan kegiatan kepramukaan.



: PRAMUKA : AKK-16 : NON- SKS KOMPETENSI DASAR 1.



2 Menerapkan kepramukaan.



kegiatan



INDIKATOR 3 1.1 Mempraktikkan tali-temali; 1.2 Mempraktikkan sandi pramuka; 1.3 Mempaktikkan berkemah.



MATERI POKOK Kepramukaan.



4



KEGIATAN BELAJAR -



5 Peserta didik mengintegrasikan nilai-nilai karakter: - Taqwa; - Menjunjung tinggi kehormatan; - Cendikia; - Integritas pribadi; - Inovatif.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana: - Flip chart; - Spidol; - Sound system; - Alin dan alongins.



PENILAIAN -



7 Praktik.



- 282 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Terampil menerapkan SAR Darat.



: SAR DARAT : AKA-17 : 1 SKS KOMPETENSI DASAR 1.



2 Memahami sejarah dan pengetahuan SAR tahap simulasi.



INDIKATOR



MATERI POKOK



3 1.1 Menjelaskan sejarah dan pengetahuan SAR tahap simulasi.



4 Sejarah dan pengetahuan SAR tahap simulasi.



KEGIATAN BELAJAR -



2.



Menerapkan SAR tahap simulasi.



Darat



2.1 Mempraktikkan rapling helly di tahap simulasi; 2.2 Mempraktikkan teknik helly pad tahap simulasi; 2.3 Mempraktikkan mountaineering tahap simulasi.



SAR Darat tahap simulasi.



5 Pendidik mengatur urutan dan jenis gaya yang wajib ditunjukkan peserta didik; Peserta didik menunjukkan kemampuan renang; Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter : Taqwa; Menjunjung tinggi kehormatan; Cendikia; Integritas pribadi; Inovatif. Pendidik mengamati dan mendata kemampuan renang peserta didik; Pendidik mencontohkan; Peserta didik mempraktikkan: Tanya jawab; Analisa; Evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sumber belajar : - Hanjar BASARNAS; - Internet.



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Ujian praktik.



- 283 STANDAR KOMPETENSI 1



3.



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2 Menerapkan SAR Darat.



3 3.1 Menjelaskan sejarah dan pengetahuan SAR; 3.2 Mampu melakukan dan mempraktikkan rapling helly; 3.3 Memapu melakukan dan mempraktikkan kode-kode pendaratan dan membuat helly pad; 3.4 Mampu melakukan dan mempraktikkan mountaineering tanpa dan dengan membawa korban.



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4



5



Sejarah SAR.



dan



pengetahuan



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 284 -



MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Terampil menerapkan SAR Air.



: SAR AIR : AKK-18 : 1 SKS KOMPETENSI DASAR 1.



2 Memahami menerapkan SAR Air.



INDIKATOR dan



3 1.1 Menjelaskan pengetahuan selam Keimigrasian; 1.2 Mampu melakukan dan mempraktikkan teknik selam di kolam; 1.3 Mampu melakukan dan mempraktikkan teknik selam di perairan terbuka.



MATERI POKOK SAR Air.



4



KEGIATAN BELAJAR -



-



-



5 Pendidik mengatur urutan dan jenis gaya yang wajib ditunjukkan peserta didik; Peserta didik menunjukkan kemampuan renangnya; Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai - nilai karakter : Taqwa; Menjunjung tinggi kehormatan; Cendikia; Integritas pribadi; Inovatif. Pendidik mengamati dan mendata serta menganalisa mempetakan kemampuan renang peserta didik; Pendidik mencontohkan; Peserta didik mempraktikkan; Tanya jawab; Analisa; Evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - Ban renang; - Peluit start; - Pakaian renang; - Papan luncur. Sumber belajar : - Hanjar BASARNAS; - Internet.



PENILAIAN -



7 Praktik.



- 285 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Terampil menyelam dengan prosedur dan teknik penyelaman.



: MENYELAM : AKK-19 : NON SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2 1. Menjelaskan perlengkapan dan peralatan menyelam.



3 1.1 Menjelaskan fungsi peralatan standar menyelam; 1.2 Mempraktikkan cara penggunaan peralatan standar menyelam.



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4 Peralatan dasar menyelam.



-



2. Menjelaskan prosedur dan teknik penyelaman.



2.1 Mempraktikkan penyelaman sesuai standar operasional prosedur yang berlaku; 2.2 Mempraktikkan teknik pernapasan dalam menyelam; 2.3 Mempraktikkan prosedur emergensi dalam air; 2.4 Mempratikkan komunikasi dalam air yaitu water communication system (AM dan SSB), hand signals (isyarat tangan), slate boards (sabak), dan line-pull signals.



Prosedur dan penyelaman.



teknik



5 Pendidik menyampaikan materi; Pendidik memperagakan cara menyelam; Peserta didik memperhatikan dan melaksanakan penyelaman; Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter: Taqwa; Menjunjung tinggi kehormatan; Cendikia; Integritas pribadi; Inovatif. Analisa; Evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - Pakaian selam; - Aqualung; - Booties dan hood; - Pisau selam; - BC; - Scuba; - Jam; - Kompas; - Depth gauge; - Pemberat; - Sarung tangan; - Fin; - Masker dan snorkel. Sumber belajar : - USN Diving Manual.



6th



PENILAIAN -



7 Pengataman; Pelatihan; Ujian praktik.



- 286 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami dan menerapkan pelatihan pemantapan kepemimpinan.



: LATIHAN PEMANTAPAN KEPEMIMPINAN : AKK-20 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR 2 1. Memahami nilai Pejabat Imigrasi.



sejarah



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 1.1 Menjelaskan terbentuknya Imigrasi dan pemberian wewenang dari pemerintah Belanda ke pemerintah Indonesia; 1.2 Menjelaskan sejarah terbentuknya Akademi Imigrasi dan pembentukan Pendidikan Teknis Keimigrasian serta berubahnya Akademi Imigrasi menjadi Politeknik Imigrasi; 1.3 Menjelaskan arti logo Imigrasi dan Politeknik Imigrasi.



4 Nilai sejarah Pejabat Imigrasi.



5 Pendidik : - Menjelaskan; - Mengarahkan dan mengawasi diskusi; - Moderator; - Fasilitator; - Menilai; - Memberi tugas; - Bertanya; - Menjawab. Peserta didik : - Memperhatikan; - Membuat kelompok diskusi; - Diskusi, paparan, menanggapi, mendengarkan; - Mencatat, menjawab, dan bertanya; - Mengintegrasikan nilai-nilai karakter : - Taqwa; - Menjunjung tinggi kehormatan; - Cendikia; - Integritas pribadi; - Inovatif.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - White board; - Spidol; - Penghapus; - Flip chart; - LCD; - Laptop; - Alin dan alongins. Sumber belajar : - Naskah sekolah; - Naskah gadik.



PENILAIAN 7 - Tes lisan; - Penugasan; - Pengamatan.



- 287 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



2 2. Memahami organisasi, sistem pembinaan, dan pendayagunaan Pejabat Imigrasi;



3 2.1 Menjelaskan organisasi dan sistem pembinaan Pejabat Imigrasi; 2.2 Menjelaskan sistem pendayagunaan Pejabat Imigrasi.



4 Organisasi, pembinaan, pendayagunaan Imigrasi.



3. Memahami dan menerapkan cara penanggulangan permasalahan di bandara pada bidang Keimigrasian.



3.1 Menjelaskan ketentuan dan kewajiban bagi petugas; 3.2 Mempraktikkan prosedur penggunaan cap dinas tanda masuk dan keluar wilayah Indonesia; 3.3 Mempraktikkan mekanisme penggunaan sistem online pada Tempat Pemeriksaan Imigrasi; 3.4 Mempraktikkan tata cara pendeteksian dokumen palsu.



Cara penanggulangan permasalahan di Tempat Pemeriksaan Imigrasi.



4. Memahami dan menerapkan tugas pokok, fungsi, dan peranan Penyidik Pegawai Negeri Sipil di bidang Keimigrasian.



4.1 Menjelaskan pengertian, dasar hukum, tugas pokok peranan dan organisasi Penyidik Pegawai Negeri Sipil di bidang Keimigrasian; 4.2 Menjelaskan syarat kemampuan, perlengkapan, dan memahami hakikat, pertumbuhan, serta klasifikasi pelanggaran Keimigrasian tingkat tinggi; 4.3 Menjelaskan asas-asas penindakan dan langkah-langkah kegiatan Penyidik Pegawai Negeri Sipil di bidang Keimigrasian; 4.4 Menjelaskan penyelidikan; 4.5 Mempraktikkan penyelidikan; 4.6 Mengumpulkan informasi tindak pidana di bidang Keimigrasian;



Tugas pokok fungsi dan peranan Penyidik Pegawai Negeri Sipil di bidang Keimigrasian.



sistem dan Pejabat



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 288 STANDAR KOMPETENSI 1



MATA KULIAH



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 4.7 Menjelaskan pengawasan dan penindakan Keimigrasian; 4.8 Mempraktikkan pengawasan dan penindakan Keimigrasian.



4



5



5. Memahami dan menerapkan satgas Tindak Pidana Penyelundupan Orang (TPPO).



5.1 Menjelaskan Tindak Pidana Penyelundupan Orang; 5.2 Menjelaskan Undang-Undang No. 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian; 5.3 Mempraktikkan metode, sarana, serta teknik dan taktik penanggulangan penyelundupan orang; 5.4 Mempraktikkan teknik dan taktik dalam penangkapan; 5.5 Mempraktikkan teknik pengamanan; 5.6 Mempraktikkan teknik penyelamatan.



: PENGABDIAN MASYARAKAT



Satgas Tindak Penyelundupan (TPPO).



Pidana Orang



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 289 KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami dan menerapkan sikap kepemimpinan, dan nilai kepemimpinan dan berinteraksi dengan lingkungan sesuai norma dengan kegiatan pengabdian masyarakat.



: AKK-21 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR 1.



2.



MATA KULIAH



2 Menerapkan sikap kepemimpinan serta kemampuan berintegrasi dengan peserta didik lainnya, mahasiswa, dan masyarakat dengan melaksanakan interaksi sosial penyuluhan dan bakti sosial.



Memahami dan menerapkan nilai-nilai kepemimpinan.



: MENEMBAK



INDIKATOR



MATERI POKOK



3 1.1 Mempraktikkan sikap kepemimpinan serta kemampuan berintegrasi dengan peserta didik lainnya, mahasiswa, dan masyarakat dengan melaksanakan interaksi sosial, penyuluhan, dan bakti sosial.



4 Sikap kepemimpinan serta kemampuan berintegrasi dengan peserta didik lainnya, mahasiswa, dan masyarakat dengan melaksanakan interaksi sosial, penyuluhan, dan bakti sosial.



2.1 Menjelaskan norma-norma interaksi; 2.2 Mempraktikkan nilai-nilai kepemimpinan; 2.3 Melakukan integrasi dengan peserta didik lainnya, mahasiswa, dan masyarakat; 2.4 Melakukan interaksi dengan lingkungan sekitarnya.



Nilai-nilai kepemimpinan.



KEGIATAN BELAJAR -



5 Peserta didik melakukan kunjungan kerja; Peserta didik mengintegrasikan nilai-nilai karakter : Taqwa; Menjunjung tinggi kehormatan; Cendikia; Integritas pribadi; Inovatif.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - Alin dan alongins.



PENILAIAN -



7 Praktik.



- 290 KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Terampil menembak cepat dan tepat mengunakan senpi pendek.



MATA KULIAH



: AKK-22 : NON SKS KOMPETENSI DASAR 1.



2 Memahami dan menerapkan menembak reaksi dasar menggunakan senpi revolver single dan double tap;



: PBB LANJUTAN



INDIKATOR



MATERI POKOK



3 1.1 Mempraktikkan cara menembak reaksi dasar (berdiri cabut senjata menembak single tap & berdiri cabut senjata & menembak double tap); 1.2 Mempraktikkan cara berdiri & berlutut, cabut senjata, menembak single dan double tap; 1.3 Menjelaskan cabut senjata tembak double tap 3 sasaran dan reload berlutut tembak 3 sasaran; 1.4 Mempraktikkan cabut senjata menembak 3 sasaran double tap reload bergerak menembak 2 sasaran double tap sikap berlutut dan 1 sasaran tiarap; 1.5 Mempraktikkan cara menembak sasaran IP5C & baja bulat sikap berdiri, reload bergerak sikap tiarap menembak sasaran baja PP & san IP5C dengan cepat dan tepat.



4 Menembak reaksi dasar menggunakan senpi revolver single dan double tap.



KEGIATAN BELAJAR -



-



5 Pendidik menyampaikan materi; Pendidik memperagakan cara menembak; Peserta didik memperhatikan dan melaksanakan; Peserta didik mempraktikkan menembak; Peserta didik mengintegrasikan nilai-nilai karakter : Taqwa; Menjunjung tinggi kehormatan; Cendikia; Integritas pribadi; Inovatif. Analisa; Evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - Flip chart; - Spidol; - Revolver; - Senapan; - Balok dan kotak bidik; - Amunisi; - Sasaran. Sumber belajar : - Hanjar menembak peserta didik Poltekim; - Handgun.com



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Penugasan; Ujian praktik.



- 291 KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami dan menerapkan gerakan PBB.



: AKK-23 : 1 SKS KOMPETENSI DASAR 1.



INDIKATOR



2 Memahami pengertian PBB dan ketentuan yang mengatur.



3 1.1 Menjelaskan pengertian ketentuan PBB.



MATERI POKOK dan



4 Pengertian PBB ketentuannya.



KEGIATAN BELAJAR dan



-



2.



Memahami maksud tujuan PBB.



dan



2.1 Menjelaskan maksud dan tujuan PBB.



Maksud dan tujuan PBB.



3.



Memahami dan menerapkan cara memberikan aba-aba dalam PBB.



3.1 Menjelaskan aba-aba dalam PBB; 3.2 Mempraktikkan cara memberikan aba-aba PBB.



Aba-aba dalam PBB.



4.



Memahami dan menerapkan gerakan dasar PBB.



4.1 Menjelaskan gerakan dasar PBB; 4.2 Mempraktikkan gerakan dasar PBB.



Gerakan dasar PBB. Pedang alumni.



5 Pendidik menyampaikan materi; Pendidik memperagakan gerakan PBB; Peserta didik memperhatikan; Peserta didik memperagakan materi; Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter : Taqwa; Menjunjung tinggi kehormatan; Cendikia; Integritas pribadi; Inovatif. Diskusi/Tanya jawab; Analisa; Evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - Flip chart; - Spidol; - Komputer; - Sound System; - Alin dan alongins.



PENILAIAN -



-



7 Keaktifan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran; Ujian praktik.



- 292 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 5.



2 Menerapkan penggunaan pedang alumni.



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 5.1 Mempraktikkan penggunaan pedang alumni di tempat; 5.2 Mempraktikkan penggunaan pedang alumni dengan berjalan.



4



5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 292 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami dan menerapkan tata cara table manner yang baik dan benar.



: TABLE MANNER : AKK-24 : NON SKS KOMPETENSI DASAR 1.



2 Menerapkan table manner saat makan.



INDIKATOR 3 1.1 Menjelaskan alat-alat makan yang diperlukan; 1.2 Menjelaskan tata cara penataan meja; 1.3 Menjelaskan tata cara jamuan makan; 1.4 Menjelaskan etika di meja makan.



MATERI POKOK 4 Dasar-dasar table manner.



KEGIATAN BELAJAR -



-



5 Pendidik menyampaikan materi; Pendidik memperagakan tata cara table manner; Peserta didik memperhatikan dan melaksanakan tata cara table manner; Peserta didik mempraktikkan tata cara table manner; Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter: - Taqwa; - Menjunjung tinggi kehormatan; - Cendikia; - Integritas pribadi; - Inovatif. Diskusi/tanya jawab; Analisa; Evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - Alat - alat makan. Sumber belajar : - Hanjar Table Manner.



PENILAIAN -



-



7 Keaktifan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran; Ujian praktik.



- 293 -



MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Students are able to achieve the IELTS Overall Bandscore 6.5 - 7.5 with Bandscore 6.5. by practicing speaking, writing, reading, listening skills.



Students are expected to listen for specific information, main ideas, and opinions by answering the completion, matching, labelling, and multiplechoice questions. Students are expected to read for understand specific information, main ideas, gist, and opinions.



: PELATIHAN BAHASA INGGRIS TERPADU (ACADEMIC IELTS : A 5-DAY TRAINING)KODE MATA KULIAH : NON SKS (5 HR/DAYS) INDIKATOR 1. 2. 3. 4.



1. 2. 3. 4.



1. 2. 3. 4.



MATERI POKOK



MATERI PENDUKUNG



2 Understand types of IELTS Test; Understand the Objectives of IELTS; Understand IELTS Scoring System; Understand the IELTS Parts and Timing.



3 - Introduction to IELTS Academic & General; - IELTS Scoring system; - IELTS Converting score; - IELTS Part/Timing; - IELTS for scholarships.



Practice the Listening Skiils; Practice Listening Part 1; Practice Listening Part 2; Practice Listening Part 3.



-



Form Completion; Table Completion; Pick form a list; Matching; Flow Chart Completion; Note Completion; Multiple Choice; Labelling a diagram; Short-answer questions; Sentence Completion.



-



Practice the Reading Skills; Practice Reading Passage 1; Practice Reading Passage 2; Practice Reading Passage 3.



-



True/False/NotGiven; Matching Headings; Summary Completion; Pick From A List; Yes/No/Not Given; Summary Completion with a box;



-



-



-



4 Scolarships information AAS, LPDP, Chevening, Studnet; Study abroad; Overseas University information; Study Programs, Courses, Subjects, Supervisors.



: AKK-25



SARANA / SUMBER BELAJAR 5 Facilities : - Computer/laptop; - LCD Projector; - Projector Screen; - DVD Player; - Active Speaker.



KEGIATAN BELAJAR -



6 Pre-test; Lecture; Questions and Answers; FAQs; Practice test; Simulation; Post test; Scoring.



Synonyms and antonyms; Part of speech; Accents; Dialects; Intonation; Stressing; Do not translate word per word; Getting the point of the talk.



-



Pre-test; Practice test; Simulation; Post test; Scoring.



Academic Word Lists; Titles and Subtitles; Main Ideas/Gist each paragraph; Using Pictures, Graphs, Diagrams as a key point;



-



Pre-test; Practice test; Simulation; Post test; Scoring;



Sources : - The Complete IELTS Bands 6.5 - 7.5 Cambridge Book.



- 294 STANDAR KOMPETENSI 1



INDIKATOR 2



MATERI POKOK -



3 Multiple Choice; Matching Information; Sentence Completion; Matching Features.



MATERI PENDUKUNG -



Students are 1. expected to write a 2. factual summary 3. and adiscursiveessayan d assessed for a content, coherence, vocabulary, and grammar.



Practice Writing Skills; Practice Writing Task 1; Practice Writing Task 2.



- Writing an Introduction to the task(T1); - Selecting and sumarising a mainfeature (T1); - Grouping information in paragraphs (T1); - Advanceduseofsuperlatives; - Analysing the task and brain storming the tasks (T1); - Using your own words (T1); - Categorising data (T1); - Analysing the task and brain storming ideas(T2); - Planning an answer (T2); - Using attitude and adverbials (T2); - Brainstorming Main Ideas (T2); - Maintaining a clear position (T2); - Using reasons and examples for support (T2); - Introducing arguments (T2); - Sumarising a diagram (T2); - Writing a conclusion (T2); - Using Advanced Vocabulary (T2).



-



4 Referencing; Synonyms and antonyms; Underlining/highlighting facts, data, information, numbers, etc.; Scanning and Skimming; Summarizing a paragraph into a topic sentence. Grammar & Tenses (T1,T2); Dependent Prepositions (T1); Phrasal Verbs (T2); Verb+Noun Collocations (T1); Collocations and phrases make, take, do, have (T2); Word formation and negative affixes (T1); Adjective and noun collocations (T2); Idiomatic expression (T1); Verbs and dependent prepositions (T2).



SARANA / SUMBER BELAJAR



KEGIATAN BELAJAR



5



6



-



Pre-test; Practice test; Simulation; Post test; Scoring.



- 295 STANDAR KOMPETENSI 1 Students are expected to be able to respond to questions on familiar and unfamiliar topics and to speak at length and assessed for a fluency, vocabulary, grammar, and pronunciation.



1. 2. 3. 4.



INDIKATOR



MATERI POKOK



MATERI PENDUKUNG



SARANA / SUMBER BELAJAR



KEGIATAN BELAJAR



2



3



4



5



6



Practice Speaking Skills; Practice Speaking Part 1; Practice Speaking Part 2; Practice Speaking Part 3.



Part 1 - Answering Questions about yourself; - Using advanced vocabulary; - Using used to and would to talk about the past; Part 2 - Beginning and ending the talk; - Introducing points within the talk; - Maintaining fluency and coherence; - Addressing the task and making useful notes; - Using advanced vocabulary; - Fluency strategies; speaking for the full two minutes; - Giving reasons and examples.



-



Sentence stress; Stressing important words, including pronouns and contractions; Intonation; Using intonation to show how you feel; Linking and Pausing; Speech rate and chunking; Pausing between word groups; Highlighting important aspects of answers: a reference, contrast, etc. ; Showing you are engaged in discussion; Helping the conversation flow; Word stress; Rhythm and chunking; Achieving a natural sounding rhythm.



- 297 -



LAMPIRAN III KEPUTUSAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : TANGGAL :



SILABUS PROGRAM STUDI DIPLOMA IV HUKUM KEIMIGRASIAN



MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami dan menerapkan pola hidup beragama dalam kehidupan sehari-hari sesuai agama yang dianut.



: PENDIDIKAN AGAMA : HKU-01 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3



4



5



Menjelaskan agama kuno; Menjelaskan agama samawi; Menjelaskan cara agama kuno memanggil Tuhannya; 1.4 Menjelaskan cara agama samawi memanggil Tuhannya; 1.5 Menjelaskan hubungan antara manusia dengan Allah SWT; 1.6 Menjelaskan rukun iman; 1.7 Menjelaskan penyebab fluktuasi iman seseorang; 1.8 Menjelaskan pengaruh iman dalam kehidupan; 1.9 Menjelaskan arti filsafat; 1.10 Menjelaskan objek pemikiran filsafat; 1.11 Menjelaskan adanya Tuhan dengan pendekatan dalil-dalil kefilsafatan.



Konsep Tuhan Yang Maha Esa dan filsafat Ketuhanan.



ISLAM



1. Memahami tentang konsep Tuhan Yang Maha Esa dan filsafat Ketuhanan.



1.1 1.2 1.3



-



Pendidik melakukan apersepsi; Pendidik menyampaikan materi; Peserta didik memperhatikan; Peserta didik melaksanakan diskusi/tanya jawab dipandu oleh pendidik; Peserta didik melaksanakan presentasi; Peserta didik mengerjakan tugas latihan; Peserta didik melaksanakan praktik dipandu oleh pendidik; Pendidik menyimpulkan materi; Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai karakter : - Taqwa; - Menjunjung tinggi kehormatan; - Cendikia; - Integritas pribadi; - Inovatif.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - White board; - Laptop; - LCD; - Spidol. Sumber belajar : - Buku Hanjar Pendidikan Agama Islam; - Al Quran; - Al Hadist; - Al Fiqih; - Buku referensi lainnya.



PENILAIAN 7 -



Pengamatan; Tertulis; Lisan.



- 298 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2 2. Memahami konsep hakikat manusia.



INDIKATOR 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5



3. Menerapkan pola hidup yang bermoral, beretika, dan berakhlak.



3.1 3.2 3.3 3.4



4. Memahami konsep ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam perspektif Islam.



4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6



5. Menerapkan pola hidup sikap kerukunan hidup beragama.



5.1 5.2 5.3 5.4 5.5



MATERI POKOK



3 Menjelaskan hakikat manusia; Menjelaskan sifat-sifat manusia; Menjelaskan ciri utama manusia; Menjelaskan martabat dan tujuan manusia diciptakan; Menyimpulkan kedudukan dan tanggung jawab manusia.



4 Konsep hakikat manusia.



Menjelaskan pengertian moral, etika, dan akhlak; Menjelaskan persamaan dan perbedaan moral, etika, dan akhlak; Menjabarkan berbagai sumber moral, etika, dan akhlak; Melaksanakan pola hidup yang beretika, bermoral, dan berakhlak dalam kehidupan sehari-hari.



Pola hidup yang bermoral, beretika, dan berakhlak.



Menjelaskan konsep iptek dan seni dalam perspektif Islam; Menjelaskan peranan iptek dalam mengenal Allah SWT; Menyimpulkan hasil produk iptek; Menjelaskan integrasi antara iman, iptek, dan seni; Menjelaskan keutamaan orang yang berilmu; Menjelaskan tanggung jawab ilmuwan.



Konsep ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam perspektif Islam.



Menjelaskan hakikat kerukunan hidup beragama; Menjelaskan rasa nasionalisme dan kerukunan umat beragama; Menjelaskan tri kerukunan umat beragama; Menjelaskan pluralisme agama; Mempraktikkan sikap kerukunan hidup beragama.



Pola hidup sikap kerukunan hidup beragama.



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 299 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2 6. Memahami konsep masyarakat madani, hak asasi manusia, dan demokrasi yang Islami.



7. Memahami konsep HAM dan demokrasi Islam.



INDIKATOR 6.1 6.2 6.3



7.1 7.2 7.3



8. Memahami nilai-nilai kebudayaan Islam.



8.1 8.2 8.3 8.4 8.5 8.6 8.7



9. Menempatkan konsep politik Islam.



9.1 9.2 9.3 9.4



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 Menjelaskan konsep masyarakat madani; Menjelaskan masyarakat beradab dan sejahtera; Menjelaskan peran umat beragama dalam masyarakat beradab dan sejahtera;



4 Konsep masyarakat madani, HAM, dan demokrasi Islami.



5



Menjelaskan konsep HAM; Menjelaskan konsep demokrasi Islam; Menjelaskan konsep HAM dan demokrasi Islam.



HAM dan demokrasi Islam.



Menjelaskan budaya yang Islami yang berkembang di masyarakat; Menjelaskan pandangan Islam terhadap kebudayaan; Menjelaskan konsep kebudayaan yang sesuai dengan Islam; Menjelaskan perbuatan dalam konteks kebudayaan; Melaksanakan perbuatan dalam konteks kebudayaan; Melaksanakan budaya akademik; Melaksanakan sikap etos kerja, sikap terbuka, dan adil dalam kehidupan sehari-hari.



Nilai-nilai kebudayaan Islam.



Menjelaskan konsep politik; Menjelaskan sistem politik dalam Islam; Menjelaskan kontribusi agama dalam kehidupan berpolitik; Menjelaskan sumbangan Islam dalam perkembangan politik di NKRI;



Kontribusi Islam dalam politik di NKRI.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 300 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2



INDIKATOR 9.5



3 Menjelaskan peranan agama dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan.



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4



5



10. Menerapkan konsep hukum Islam.



10.1 Menjelaskan pengertian hukum Islam; 10.2 Menjelaskan perbedaan syariah dan fiqih; 10.3 Menjelaskan ciri-ciri hukum Islam; 10.4 Menjelaskan struktur hukum Islam; 10.5 Menjelaskan prinsip-prinsip hukum Islam; 10.6 Menjelaskan ruang lingkup hukum Islam; 10.7 Menjelaskan tujuan hukum Islam; 10.8 Menjelaskan prinsip ruang lingkup dan tujuan hukum Islam; 10.9 Menjelaskan hadits nabi tentang sumber hukum Islam; 10.10 Menjelaskan Al Qur’an sebagai sumber hukum Islam; 10.11 Menjelaskan hukum Islam yang paling utama; 10.12 Menjelaskan hadits nabi sebagai sumber hukum Islam yang kedua; 10.13 Menjelaskan ijtihad sebagai sumber hukum Islam yang ketiga.



Konsep hukum Islam.



11. Memahami sistem ekonomi dalam Islam.



11.1 Menjelaskan sistem ekonomi dalam Islam; 11.2 Menjelaskan tujuan ekonomi Islam; 11.3 Menjelaskan profit menurut Islam; 11.4 Menjelaskan mekanisme pasar menurut Islam; 11.5 Menjelaskan lembaga permodalan; 11.6 Menjelaskan rizki menurut Islam.



Tujuan, mekanisme pasar, dan rizki dalam pandangan Islam.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 301 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3



4



5



KRISTEN



1. Menerapkan kepercayaan kepada Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.



1.1 1.2



1.3 1.4



Menjelaskan kesadaran religius pada setiap manusia dalam tata kehidupan agama; Menjelaskan pokok-pokok kepercayaan kristiani tentang siapakah Allah dan ketritunggalan Allah; Menjelaskan sikap-sikap yang dituntut sebagai konsekwensi iman Kristen; Mempraktikkan sikap keseharian sesuai dengan sikap hidup Kristiani.



Kepercayaan kepada Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.



-



2. Menerapkan hakikat sebagai makhluk religius/spiritual, moral, sosial, serta rasional.



2.1



Menjelaskan makna serta implikasi hakikat manusia.



Hakikat sebagai makhluk religius/spiritual, moral, soaial, serta rasional.



3. Menerapkan hakikat moralitas Kristiani dan hubungan antara iman dan moralitas berdasarkan perspektif Kristen.



3.1



Menjelaskan hakikat moralitas kristiani, serta hubungan timbal balik antara iman dan moralitas; Mempraktikkan sikap kritis dan konstruktif menghadapi tantangan arus global; Membangun kesadaran dan sikap moral kristiani berhadapan berbagai isu moral sosial yang dihadapinya; Memiliki kesadaran etis sesuai dengan perkembangan



Hakikat moralitas Kristiani dan hubungan antara iman dan moralitas berdasarkan perspektif Kristen.



3.2 3.3 3.4



-



Pendidik melakukan apersepsi; Pendidik menyampaikan materi; Peserta didik memperhatikan; Peserta didik melaksanakan diskusi/tanya jawab dipandu oleh pendidik; Peserta didik melaksanakan presentasi; Peserta didik mengerjakan tugas latihan; Peserta didik melaksanakan praktik dipandu oleh pendidik; Pendidik menyimpulkan materi; Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter : - Taqwa; - Menjunjung tinggi kehormatan; - Cendikia; - Integritas pribadi; - Inovatif.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - White board; - Laptop; - LCD; - Spidol. Sumber Belajar : - Buku Hanjar Pendidikan Agama Kristen; - Buku referensi lainnya.



PENILAIAN 7 -



Pengamatan; Penugasan; Ujian teori (tes tertulis).



- 302 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2



3 kepribadiannya keseharian.



dalam



hidup



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4



5



4. Menerapkan kerukunan hidup beragama dengan pluralisme agama.



4.1



Mempraktikkan sikap pluralisme Agama-Kultural dalam kehidupan sehari-hari.



Kerukunan hidup beragama dalam pluralisme agama.



5. Memiliki pemikiran yang komprehensif mengenai peran agama Kristen dalam rangka penegakkan hukum yang adil dan benar.



5.1



Menganalisis situasi penegakkan hukum di Indonesia saat ini; Menjelaskan peran agama Kristen sebagai alat kontrol terhadap kekuasaan, kebenaran, dan keadilan; Menjelaskan pasrtisipasi nyata dalam rangka perwujudan HAM dan demokrasi Indonesia.



Peran agama Kristen dalam rangka penegakkan hukum yang adil dan benar.



Menjelaskan peranan generasi muda Kristen dalam kehidupan politik (hak dan kewajiban sebagai WNI); Menjelaskan sejumlah tantangan yang akan dihadapi untuk mewujudkan hak dan kewajiban politik di Indonesia.



Peran generasi muda Kristen yang memiliki hak dan kewajiban sebagai Warga Negara Indonesia.



Menjelaskan hubungan timbal balik antara iman dengan ilmu teknologi modern dalam sejarahnya; Menjelaskan hubungan yang bermakna antara iman dan sains (ilmu pengetahuan) dari sudut pandang iman Kristiani; Menjelaskan hakikat teknologi dan seni; Menjelaskan dampak negatif dan positif dari teknologi; Menjelaskan kriteria yang sesuai dengan iman dan etika Kristen



Hubungan timbal balik yang positif antara iman dan ilmu serta teknologi modern.



5.2



5.3



6. Memahami peran sebagai generasi muda Kristen yang memiliki hak dan kewajiban sebagai Warga Negara Indonesia.



6.1



7. Memahami hubungan timbal balik yang positif antara iman dan ilmu serta teknologi modern.



7.1



6.2



7.2



7.3 7.4 7.5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 303 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 mengenai pengembangan dan penggunaan teknologi modern yang bertanggung jawab.



4



5



8. Menerapkan pola hidup dalam pemberdayaan masyarakat.



8.1



Mempraktikkan sikap berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat.



Pola hidup dalam pemberdayaan masyarakat.



9. Menerapkan konsep berpikir dan bertindak kritis pada kemiskinan, budaya “narimo” dengan mengembangkan budaya kerja keras.



9.1



Menjelaskan dengan kata-kata sendiri karya perbuatan Tuhan Yesus terhadap kemiskinan berdasarkan kesaksian Injil perjanjian baru; Mewujudkan mempraktikkan langkah-langkah konkrit budaya kerja keras bagi upaya pengentasan kemiskinan masyarakat sebagai suatu bukti pencerahan iman Kristen terhadap budaya “narimo”.



Konsep berpikir dan bertindak kritis pada kemiskinan, budaya “narimo” dengan mengembangkan budaya kerja keras Pengantar.



9.2



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 304 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3



4



5



HINDU



1. Menerapkan kepercayaan kepada Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.



1.1 1.2



1.3 1.4



Menjelaskan kesadaran religius pada setiap manusia dalam tata kehidupan agama; Menjelaskan pokok-pokok kepercayaan Hindu mengenai konsep TYME / IDA SANG HYANG WIDHI WASHA; Menjelaskan sikap-sikap yang harus dipatuhi sebagai umat Hindu; Mempraktikkan sikap keseharian sesuai dengan sikap hidup umat Hindu.



Kepercayaan kepada Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.



-



2. Menerapkan hakikat sebagai makhluk religius/spiritual, moral, sosial, serta rasional.



2.1



Menjelaskan makna serta implikasi hakikat manusia seutuhnya.



Hakikat sebagai makhluk religius/spiritual, moral, sosial, serta rasional.



3. Menerapkan hakikat moralitas umat hindu dan hubungan antara umat beragama dan moralitas berdasarkan perspektif umat Hindu.



3.1



Menjelaskan hakikat moralitas umat Hindu, serta hubungan timbal balik antara umat beragama dan moralitas; Mempraktikkan sikap kritis dan konstruktif menghadapi tantangan arus global;



Hakikat moralitas umat Hindu dan hubungan antara umat beragama dan moralitas berdasarkan perspektif umat Hindu.



3.2



Pendidik melakukan apersepsi; Pendidik menyampaikan materi; Peserta didik memperhatikan; Peserta didik melaksanakan diskusi/tanya jawab dipandu oleh pendidik; Peserta didik melaksanakan presentasi; Peserta didik mengerjakan tugas latihan; Peserta didik melaksanakan praktik dharma wacana dipandu oleh pendidik; Pendidik menyimpulkan materi; Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter : - Taqwa; - Menjunjung tinggi kehormatan; - Cendikia; - Integritas pribadi; - Inovatif.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



Sarana : - White board; - Laptop; - LCD; Spidol. Sumber Belajar : - KITAB suci VEDHA; - KITAB referensi lainnya; - Filosofi Ketuhanan.



PENILAIAN 7



-



Pengamatan; Tertulis; Lisan.



- 305 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2



INDIKATOR 3.3



3.4



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 Membangun kesadaran dan sikap moral umat Hindu berhadapan dengan berbagai isu moral sosial yang dihadapinya; Memiliki kesadaran etis sesuai dengan perkembangan kepribadiannya dalam hidup keseharian.



4



5



4. Menerapkan kerukunan beragama dalam konsep kultural agama Hindu.



4.1



Mempraktikkan sikap kulturalisme agama Hindu dalam kehidupan sehari-hari.



Kerukunan hidup beragama dalam kulturalisme agama Hindu.



5. Memiliki pemikiran yang komprehensif mengenai peran agama Hindu dalam rangka penegakkan hukum yang adil dan benar.



5.1



Menganalisis situasi penegakkan hukum di Indonesia saat ini; Menjelaskan peran agama Hindu sebagai alat kontrol terhadap kekuasaan, kebenaran dan keadilan; Menjelaskan partisipasi nyata dalam rangka perwujudan HAM dan demokrasi di Indonesia.



Peran agama hindu dalam rangka penegakkan hukum yang adil dan benar.



Menjelaskan peranan generasi muda umat Hindu dalam kehidupan politik (hak dan kewajiban sebagai WNI); Menjelaskan sejumlah tantangan yang akan dihadapi untuk mewujudkan hak dan kewajiban politik di Indonesia.



Peran generasi muda umat Hindu yang memiliki hak dan kewajiban sebagai Warga Negara Indonesia.



Menjelaskan hubungan timbal balik antara iman dengan ilmu dan teknologi modern dalam sejarahnya;



Hubungan timbal balik yang positif antara iman dan ilmu serta teknologi modern.



5.2



5.3



6. Memahami peran sebagai generasi muda umat Hindu yang memiliki hak dan kewajiban sebagai Warga Negara Indonesia.



6.1



7. Memahami hubungan timbal balik yang positif antara iman dan ilmu serta teknologi modern.



7.1



6.2



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 306 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2



INDIKATOR 7.2



7.3 7.4 7.5



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 Menjelaskan hubungan yang bermakna antara iman dan sains (ilmu pengetahuan) dari sudut pandang umat Hindu; Menjelaskan hakikat teknologi dan seni; Menjelaskan dampak negatif dan positif dari teknologi; Menjelaskan kriteria yang sesuai dengan iman dan etika umat Hindu mengenai pengembangan dan penggunaan teknologi modern yang bertanggung jawab.



4



5



8. Menerapkan pola hidup dalam pemberdayaan masyarakat.



8.1



Mempraktikkan sikap berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat.



Pola hidup untuk pemberdayaan masyarakat.



9. Menerapkan konsep Ketuhanan “PANCA SRADHA” dalam kehidupan beragama



9.1



Menjelaskan konsep PANCA SRADHA dengan ikhtisar-ikhtisar yang berada dalam kitab suci VEDA.



Konsep Ketuhanan.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 307 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami Pancasila sebagai nilai dasar-dasar negara dan sistem ketatanegaraan RI.



: PENDIDIKAN PANCASILA : HKU-02 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR 2 1. Memahami tujuan dan implementasi pendidikan Pancasila.



INDIKATOR 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5



2. Memahami sejarah perjuangan bangsa Indonesia pada masa sebelum merdeka sampai masa mengisi kemerdekaan.



2.1 2.2 2.3 2.4



MATERI POKOK



3 Menjelaskan latar belakang historis kultural, filosofis dan historis pendidikan Pancasila; Menjelaskan kedudukan Pancasila bagi bangsa dan negara Indonesia; Menjelaskan rumusan Pancasila yang benar dan sah; Menjelaskan Pancasila sebagai paradigma; Menjelaskan tujuan pendidikan nasional dan tujuan pendidikan Pancasila.



4 Tujuan dan implementasi pendidikan Pancasila dan latar belakang Pancasila.



Menjelaskan masa kejayaan nasional; Menjelaskan sejarah perjuangan bangsa melawan penjajah; Menjelaskan isi dan makna proklamasi kemerdekaan; Menjelaskan kembali perjuangan bangsa Indonesia dalam mengisi kemerdekaan.



Sejarah perjuangan bangsa Indonesia pada masa sebelum merdeka sampai masa mengisi kemerdekaan masa kejayaan nasional.



KEGIATAN BELAJAR -



5 Pendidik melakukan apersepsi; Pendidik menyampaikan materi; Peserta didik memperhatikan; Peserta didik melaksanakan diskusi/tanya jawab dipandu oleh pendidik; Peserta didik melakukan presentasi; Peserta didik mengerjakan tugas latihan; Peserta didik melaksanakan praktik dipandu oleh pendidik; Pendidik menyimpulkan materi; Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter : Taqwa; Menjunjung tinggi kehormatan; Cendikia; Integritas pribadi; Inovatif.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - White board; - Laptop; - LCD; - OHP; - Slide; - Spidol. Sumber belajar : - “Pendidikan Pancasila” oleh Prof. Dr. Kaelan, M. S.



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Penugasan; Ujian tertulis.



- 308 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2 3. Memahami proses perumusan dan pengesahan Pancasila sebagai dasar negara.



INDIKATOR 3.1 3.2 3.3 3.4



4. Memahami Pancasila sebagai dasar kehidupan bangsa dan negara RI.



4.1 4.2 4.3 4.4 4.5



4.6 4.7 4.8 5. Memahami konsep Pancasila sebagai etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.



5.1 5.2



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 Menjelaskan makna dan hakikat Pancasila sebagai dasar negara; Menjelaskan kembali kronologi perumusan dan pengesahan pembukaan UUD 1945; Menjelaskan kembali kronologi perumusan dan pengesahan Pancasila; Menjelaskan perkembangan Pancasila sebagai dasar negara.



4 Perumusan dan pengesahan Pancasila sebagai dasar Negara.



5



Menjelaskan pengertian nilai, moral dan norma; Menjelaskan nilai dasar yang terkandung dalam sila Ketuhanan YME; Menjelaskan nilai dasar yang terkandung dalam sila kemanusiaan yang adil dan beradab; Menjelaskan nilai dasar yang terkandung dalam sila persatuan Indonesia; Menjelaskan nilai dasar yang terkandung dalam sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan; Menjelaskan nilai dasar yang terkandung dalam sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia; Menjelaskan arti Pancasila sebagai sistem filsafat; Menjelaskan tentang kesatuan Pancasila sebagai sistem filsafat.



Pancasila sebagai dasar kehidupan bangsa dan Negara RI.



Menjelaskan pengertian etika; Menjelaskan Pancasila sebagai sistem etika;



Pancasila sebagai etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 309 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 Menjelaskan etika politik dan sistem etika; Menjelaskan nilai etika dalam Pancasila; Menjelaskan etika Pancasila dalam kehidupan bernegara dan berbangsa.



4



5



Menjelaskan pengertian ideologi; Menjelaskan karakteristik dan makna ideologi bagi negara; Menjelaskan fungsi-fungsi ideologi; Menjelaskan macam-macam ideologi di dunia.



Pancasila sebagai ideologi diantara ideologi besar lain di dunia.



Menjelaskan pengertian konstitusi dan UUD; 7.2 Menjelaskan fungsi konstitusi dalam negara; 7.3 Menjelaskan makna Pembukaan UUD 1945 bagi perjuangan bangsa; 7.4 Menjelaskan alinea Pembukaan UUD 1945; 7.5 Menjelaskan pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD 1945; 7.6 Menjelaskan hubungan antara Pembukaan UUD 1945 dengan pasalpasal; 7.7 Menjelaskan hubungan Pancasila dengan Pembukaan UUD 1945; 7.8 Menjelaskan hubungan antara Pembukaan UUD 1945 dan Proklamasi 17 Agustus 1945; 7.9 Menjelaskan garis besar isi pasal-pasal UUD 1945; 7.10 Menjelaskan sistem pemerintahan negara menurut UUD 1945; 7.11 Menjelaskan tugas, fungsi dan hubungan lembaga-lembaga.



Kedudukan Pancasila dalam konteks kenegaraan RI.



5.3 5.4 5.5



6. Memahami konsep Pancasila sebagai ideologi diantara ideologi besar lain di dunia.



6.1 6.2



7. Memahami kedudukan Pancasila dalam konteks ketatanegaraan RI.



7.1



6.3 6.4



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 310 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2 8. Memahami implementasi Pancasila sebagai paradigma pembangunan.



INDIKATOR 8.1 8.2 8.3 8.4 8.5 8.6 8.7



9. Menerapkan aktualisasi Pancasila dalam kehidupan bangsa Indonesia di lingkungan kampus.



9.1 9.2 9.3 9.4



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 Menjelaskan pengertian paradigma; Menjelaskan Pancasila sebagai paradigma dalam pembangunan bidang politik dan hukum; Menjelaskan Pancasila sebagai paradigma dalam pembangunan bidang ekonomi; Menjelaskan Pancasila sebagai paradigma dalam pembangunan sosial dan budaya; Menjelaskan Pancasila sebagai paradigma dalam pengembangan IPTEKS; Menjelaskan Pancasila sebagai paradigma dalam pengembangan kehidupan beragama; Menjelaskan Pancasila sebagai paradigma reformasi.



4 Implementasi Pancasila sebagai paradigma pembangunan.



5



Menjelaskan makna Tri Dharma Perguruan Tinggi; Menjelaskan tentang penumbuhan moral etika Pancasila; Mempraktikkan insan akdemik yang beretika; Mempraktikkan kebebasan akademik secara proporsional.



Aktualisasi Pancasila dalam kehidupan bangsa Indonesia di lingkungan kampus Tri Dharma Perguruan Tinggi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 311 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami hubungan antara warga negara dengan negara serta pendidikan pendahuluan bela negara agar menjadi warga negara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan negara.



: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN : HKU-03 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR 2 1. Memahami latar belakang PKn dan kompetensi yang diharapkan dari PKn dan PPBN.



INDIKATOR 1.1 1.2 1.3 1.4



MATERI POKOK



3 Menjelaskan pengertian PKn; Menjelaskan maksud dan tujuan PKn; Menjelaskan kompetensi yang diharapkan; Menjelaskan perkembangan PKn dan PPBN (Pergerakan Taruna, Revolusi Fisik, Wahana, Pendidikan Kewiraan dan PKn).



4 Memahami latar belakang PKn dan kompetensi yang diharapkan dari PKn dan PPBN.



KEGIATAN BELAJAR -



2. Memahami konsep bangsa, negara, hak dan kewajiban warga negara, hubungan warga negara dengan negara atas dasar demokrasi, HAM dalam bela negara.



2.1



3. Memahami perkembangan PKn dan PPBN.



3.1



2.2 2.3



Menjelaskan pengertian bangsa, negara dan warga negara, HAM di Indonesia, hak dan kewajiban WNI (pasal 27-34 UUD 1945); Menjelaskan pengertian demokrasi secara umum; Menjelaskan demokrasi di Indonesia.



Konsep bangsa, negara, hak dan kewajiban warga negara, hubungan warga negara dengan negara atas dasar demokrasi, HAM dalam bela negara.



Menjelaskan sejarah bangsa Indonesia;



Perkembangan PKn dan PPBN.



perjuangan



5 Pendidik melakukan apersepsi; Pendidik menyampaikan materi; Peserta didik memperhatikan; Peserta didik melaksanakan diskusi/tanya jawab dipandu oleh pendidik; Peserta didik melakukan presentasi; Peserta didik mengerjakan tugas latihan; Peserta didik melaksanakan praktik dipandu oleh pendidik; Pendidik menyimpulkan materi; Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter : Taqwa; Menjunjung tinggi kehormatan; Cendikia; Integritas pribadi; Inovatif.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - White board; - Laptop; - LCD; - OHP; - Slide; - Spidol. Sumber belajar : - “Pendidikan Kewarganegaraan” oleh Noor Ms Bakry.



PENILAIAN 7 - Tugas; - Ujian tengah semester; - Ujian akhir semester; - Aktivitas taruna dalam kegiatan proses pembelajaran (diskusi, tugas, respon dalam pembelajaran).



- 312 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2 4. Memahami kerangka dasar kehidupan nasional meliputi keterkaitan antara falsafah Pancasila, UUD 1945, wawasan nusantara dan ketahanan nasional.



INDIKATOR 3.2 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5



3 Menjelaskan perkembangan PPBN.



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4



5



Menjelaskan Pancasila sebagai falsafah, ideologi, dan dasar negara RI; Menjelaskan UUD 1945 sebagai sumber hukum tertinggi; Menjelaskan wawasan nusantara sebagai wawasan nasional; Menjelaskan ketahanan nasional sebagai pendekatan penyelenggaraan kehidupan nasional; Menjelaskan keterkaitan antara Pancasila, UUD 1945, wawasan nusantara dan ketahanan nasional.



Kerangka dasar kehidupan nasional meliputi keterkaitan antara falsafah Pancasila, UUD 1945, wawasan nusantara dan ketahanan nasional.



5. Memahami latar belakang filosofi wawasan nusantara.



5.1



Menjelaskan terbentuknya wawasan nasional; 5.2 Menjelaskan pengertian wawasan nusantara; 5.3 Menjelaskan geopolitik; 5.4 Menjelaskan wawasan strategi global; 5.5 Menjelaskan teori penguasaan laut dan udara; 5.6 Menjelaskan latar belakang pemikiran wawasan nusantara; 5.7 Menjelaskan landasan dasar wawasan nusantara; 5.8 Menjelaskan unsur dasar wawasan nusantara; 5.9 Menjelaskan arah pandang wawasan nusantara; 5.10 Menjelaskan kedudukan, fungsi, dan tujuan wawasan nusantara.



Latar belakang filosofi wawasan nusantara.



6. Memahami wawasan nusantara sebagai wawasan pembangunan.



6.1



Wawasan nusantara sebagai wawasan pembangunan.



Menjelaskan wawasan nusantara sebagai wawasan pembangunan.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 313 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 Menjelaskan wawasan nusantara sebagai kesatuan politik, ekonomi, sosial dan hankam.



4 Wawasan nusantara sebagai kesatuan politik, ekonomi, sosial dan hankam.



5



Menjelaskan wawasan nusantara dalam kehidupan nasional bidang politik, ekonomi, sosial budaya, dan hankam; Menjelaskan wawasan nusantara dalam hubungan antara negara Indonesia dengan bangsa-bangsa lain di dunia, perhatian pada daerah frontier, implikasi hukum laut internasional dan berkenaan dengan wawasan nusantara, pemanfaatan ruang dirgantara.



Implementasi nusantara.



Menjelaskan pengertian ketahanan nasional; Menjelaskan latar belakang ketahanan nasional; Menjelaskan ketahanan nasional sebagai kondisi; Menjelaskan ketahanan nasional sebagai konsepsi.



Latar belakang, konsepsi dan kondisi ketahanan nasional Indonesia.



10. Memahami pokok-pokok pikiran ketahanan nasional.



10.1 Menjelaskan pendekatan asta gatra; 10.2 Menjelaskan model berpikir komprehensif integral; 10.3 Menjelaskan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan.



Pokok-pokok pikiran ketahanan nasional.



11. Memahami pengaruh HAM, demokrasi, dan lingkungan hidup terhadap ketahanan nasional.



11.1 Menjelaskan pengaruh HAM terhadap ketahanan nasional; 11.2 Menjelaskan pengaruh demokrasi terhadap ketahanan nasional;



Pengaruh HAM, demokrasi dan lingkungan hidup terhadap ketahanan nasional.



2 7. Memahami perwujudan wawasan nusantara dan wawasan nusantara sebagai kesatuan politik, ekonomi, sosial dan hankam. 8. Memahami implementasi wawasan nusantara.



INDIKATOR 7.1



8.1



8.2



9. Memahami latar belakang, konsepsi dan kondisi ketahanan nasional Indonesia.



9.1 9.2 9.3 9.4



wawasan



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 314 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 11.3 Menjelaskan pengaruh lingkungan hidup terhadap ketahanan nasional.



4



5



12. Memahami ketahanan nasional dalam panca gatra yaitu aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan hukum.



12.1 Menjelaskan ketahanan dalam panca gatra.



nasional



Ketahanan nasional dalam panca gatra.



13. Memahami pengertian politik dan strategi nasional.



13.1 Menjelaskan pengertian politik strategi; 13.2 Menjelaskan politik nasional; 13.3 Menjelaskan perbedaan politik dan strategi nasional.



Pengertian politik strategi nasional.



14. Memahami tahap-tahap pemikiran strategi nasional.



14.1 Menjelaskan telaahan strategi pembidangan, sasaran-sasaran masing-masing bidang, pedoman pelaksanaan, sikap dan pendirian, serta pengendalian perencanaan yang dituangkan dalam strategi nasional; 14.2 Menjelaskan perkiraan strategi nasional, meliputi mempelajari lingkungan, pengembangan sasaran alternatif dan cara bertindak, analisis kekuatan, batas waktu penilaian strategis; 14.3 Menjelaskan tingkat perencanaan, meliputi perencanaan jangka panjang, perencanaan jangka menengah, perencanaan jangka pendek; 14.4 Menjelaskan anggaran dan pembiayaan, meliputi implikasi anggaran perlu didahului persiapannya dalam menunjang program-program nasional; 14.5 Menjelaskan data dan informasi.



Tahap-tahap pemikiran strategi nasional.



dan



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 315 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 15. Memahami politik pembangunan nasional dan manajemen nasional serta implementasi otonomi daerah.



3 15.1 Menjelaskan politik pembangunan nasional; 15.2 Menjelaskan manajemen nasional; 15.3 Menjelaskan otonomi daerah.



4 Politik pembangunan nasional dan manajemen nasional serta implementasi otonomi daerah.



5



16. Memahami politik strategi nasional.



16.1 Menjelaskan visi nawa cita; 16.2 Menjelaskan misi nawa cita; 16.3 Menjelaskan strategi pokok pembangunan nasional; 16.4 Menjelaskan agenda nawa cita.



Politik dan nasional.



dan



strategi



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 316 -



MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami Ilmu Sosial dan Budaya Dasar sebagai solusi pemecahan masalah sosial dan budaya secara arif.



: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR : HKU-04 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR 2 1. Mengidentifikasi perlunya ilmu sosial budaya Dasar sebagai solusi problema sosial budaya.



INDIKATOR 1.1 1.2



3 Menjelaskan hakikat dan ruang lingkup ilmu sosial dan budaya dasar; dan Menjelaskan masalah sosial budaya dan solusinya.



MATERI POKOK 4 Hakikat dan ruang lingkup ilmu sosial dan budaya dasar.



KEGIATAN BELAJAR -



2. Memahami manusia sebagai makhluk berbudaya, beretika, dan berestetika.



2.1 2.2 2.3 2.4



Menjelaskan manusia sebagai makhluk berbudaya; Mengekspresikan apresiasi terhadap kemanusiaan dan kebudayaan; Menjelaskan etika dan estetika budaya; Menjelaskan konsep-konsep dasar manusia;



Hakikat manusia sebagai makhluk berbudaya, beretika, dan berestetika.



5 Pendidik melakukan apersepsi; Pendidik menyampaikan materi; Peserta didik memperhatikan; Peserta didik melaksanakan diskusi/tanya jawab dipandu oleh pendidik; Peserta didik melakukan presentasi; Peserta didik mengerjakan tugas latihan; Peserta didik melaksanakan praktik dipandu oleh pendidik; Pendidik menyimpulkan materi; Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter: - Taqwa; - Menjunjung tinggi kehormatan; - Cendikia; - Integritas pribadi; - Inovatif.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - White board; - Laptop; - LCD; - OHP; - Slide; - Spidol. Sumber belajar : - ISBD sebagai General education, Syahidin, Kopertis Wilayah IV, 2007; - Sosiologi Suatu Pengantar, Soerjono Soekanto, Rajawali, Jakarta, 2002; - ISD, Abu Ahmadi, Rineka Cipta, Jakarta, 1997.



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Penugasan; Ujian tertulis.



- 317 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2



INDIKATOR 2.5



3. Memahami hakikat manusia sebagai individu dan makhluk sosial, dinamika dan dilema interaksi sosial.



3.1



4. Memahami hakikat manusia dan peradaban serta dinamika peradaban global.



4.1 4.2



3.2 3.3 3.4



4.3 4.4 4.5



5. Memahami hakikat manusia keragaman dan kesetaraan dalam dinamika sosial budaya.



5.1 5.2 5.3 5.4



6. Memahami hakikat fungsi, nilai, moral, dan hukum dalam upaya mendapatkan keadilan, ketertiban, dan kesejahteraan masyarakat.



6.1 6.2 6.3 6.4



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 Menemukan solusi bagi problema kebudayaan.



4



5



Menjelaskan hakikat manusia sebagai individu dan makhluk sosial; Menjelaskan fungsi dan peran manusia sebagai individu dan makhluk sosial; Menjelaskan dinamika interaksi sosial; Menemukan solusi terhadap dilema kepentingan individu dan masyarakat.



Hakikat manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial, dinamika dan dilema interaksi sosial.



Menjelaskan akibat peradaban; Menjelaskan makhluk beradab dan masyarakat beradab; Menjelaskan evolusi budaya dan wujud peradaban; Menjelaskan dinamika peradaban global; Menemukan solusi problematika peradaban.



Hakikat manusia dan peradaban, serta dinamika peradaban global.



Menjelaskan hakikat keragaman dan kesetaraan manusia; Menjelaskan kemajemukan dalam dinamika sosial budaya; Menjelaskan keragaman dan kesetaraan sebagai kekayaan sosial budaya; Menemukan solusi problematika keragaman dan kesetaraan.



Hakikat manusia, keragaman dan kesetaraan dalam dinamika sosial budaya.



Menjelaskan hakikat, fungsi, nilai, moral, dan hukum; Menjelaskan keadilan, ketertiban dan kesejahteraan; Mengidentifikasi perwujudan masyarakat bermoral dan taat hukum; Menemukan solusi problematika nilai, moral dan hukum.



Hakikat, fungsi, nilai, moral, dan hukum dalam upaya mendapatkan keadilan, ketertiban dan kesejahteraan masyarakat.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 318 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3



4



5



7. Memahami hakikat dan makna sains, teknologi, seni, dan dampak serta pemanfaatan teknologi di Indonesia.



7.1



8. Memahami hakikat makna lingkungan kesejahteraan.



8.1



dan bagi



7.2



8.2 8.3 8.4



Menjelaskan hakikat dan makna sains, teknologi dan seni bagi manusia; Menjelaskan dampak penyalahgunaan IPTEKS pada kehidupan sosial budaya; Menemukan solusi problematika pemanfaatan IPTEKS di Indonesia.



Hakikat dan makna sains, teknologi, seni dan dampak serta pemanfaatan teknologi di Indonesia.



Menjelaskan hakikat dan makna lingkungan bagi manusia; Menjelaskan kualitas penduduk dan lingkungan terhadap kesejahteraan; Menemukan solusi problema lingkungan sosial budaya; Mengidentifikasi isu-isu penting tentang lintas budaya dan bangsa.



Hakikat dan lingkungan kesejahteraan.



makna bagi



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 319 -



MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Peserta didik mampu mengaplikasikan komunikasi dan meningkatkan kemampuan berbicara, menyimak, menulis dan membaca dalam bahasa Indonesia resmi di bidang Keimigrasian dengan tata bahasa yang baik dan benar sesuai dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan.



: BAHASA INDONESIA : HKU-05 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR 2 1. Peserta didik mampu menggunakan dan menerapkan dalam kalimat bahasa Indonesia mengenai kata baku dan tidak baku.



INDIKATOR 1.1



3 Peserta didik dapat menggunakan dan mengidentifikasi, kata baku dan tidak baku dalam penggunaan kalimat baik lisan maupun tulisan dalam lingkungan kerja di bawah Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM RI.



MATERI POKOK 4 Kata Baku dan Tidak Baku popular; Kelas kata dalam bahasa Indonesia; Kata serapan dan pemutakhiran kata dalam istilah teknologi dan Keimigrasian.



KEGIATAN BELAJAR -



5 Belajar individu; Belajar kelompok; Presentasi; Praktik menulis dan ejaan kata baku dan tak baku; Analisis kesalahan (anakes) kata baku dan tak baku; Praktik menulis frasa; Praktik menulis kalimat efektif dalam surat menyurat; Anakes kalimat; Anakon kalimat; Praktik penulisan artikel di media cetak dan sosial seperti koran dan blog; Praktik penulisan karya ilmiah; Praktik penulisan abstrak; Praktik penulisan sinopsis; Praktik penulisan di Ms. Word dan PDF; Kegiatan peran (role play); Kegiatan belajar berbasis aktifitas (ABL); Kegiatan belajar berbasis tugas (TBL); Praktik menulis kalimat tanya sesuai jenisnya; Praktik wawancara di bagian BAP penggantian Paspor RI; Praktik wawancara di bagian BAP Wasdakim;



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - White board; - Laptop; - LCD; - OHP; - Slide; - Spidol. Sumber belajar : - Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi V tahun 2017 (daring/luring/aplika si); - Daftar Kata Baku dan Tak Baku Pusat Bahasa; - Diktat Bahasa Indonesia Keimigrasian; - Artikel Keimigrasian di koran daring dan cetak; - Tesarus Eko Endarmoko 2016; - Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) 2016; - Korespondensi Bahasa Indonesia untuk Perguruan



PENILAIAN 7 Proses : - Penampilan di kelas dalam membaca, menulis, menyimak dan berbicara; - Partisipasi di kelas dalam aktivitas belajar kelompok, berpasangan dan individu, peran kontekstual. Hasil : - Pra tes; - Kuis; - Ulangan harian; - Pasca tes; - Ujian komprehensif; - UKBI Tugas : - Pekerjaan rumah; - Tugas observasi;



- 320 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3



4



5 - Praktik wawancara di konter Indonesia pada TPI darat, laut, dan udara; - Praktik pidato; - Praktik membaca bersuara; - Presentasi data statistik.



2. Peserta didik mampu mengaplikasikan penulisan kalimat efektif terkait masalah Keimigrasian baik dalam bentuk paragraf, teks, artikel, jurnal, karya ilmiah lainnya dan surat dinas.



2.1



2.2 2.3 2.4



3. Peserta didik mampu mengaplikasikan penulisan akademis dan ilmiah dalam wawasan Keimigrasian nasional dan global.



3.1



3.2 3.3 3.4



Peserta didik dapat menerapkan dan mempraktikkan penulisan kalimat efektif dalam lingkungan kerja di bawah Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM RI; Peserta didik dapat mempraktikkan penulisan kalimat efektif dalam suratmenyurat dinas; Peserta didik dapat mempraktikkan penulisan kalimat efektif dalam artikel; Peserta didik dapat mempraktikkan kalimat efektif dalam karya tulis.



-



Peserta didik dapat mempraktikkan penulisan akademis dan karya ilmiah dalam wawasan Keimigrasian nasional dan global, serta penulisan artikel di media cetak dan media sosial dan penulisan buku; Peserta didik dapat mempraktikkan penulisan proposal karya ilmiah/penelitian; Peserta didik dapat mempraktikkan penulisan laporan kegiatan latihan kerja dan kegiatan lain; Peserta didik dapat mempraktikkan penulisan skripsi dan karya ilmiah lainnya.



-



-



-



Frasa dan jenisnya; Kalimat tunggal; Kalimat majemuk; Kalimat majemuk setara; Kalimat majemuk bertingkat; Kalimat majemuk setara bertingkat; Kata penghubung; Koherensi dan kohesi. Kalimat aktif dan kalimat pasif; Kata tanya dan kalimat tanya; Kata penghubung; Tanda baca; Singkatan resmi; Penulisan judul dan subjudul; Kalimat langsung dan tak langsung; Penulisan kutipan; Penulisan daftar pustaka; Penulisan biografi penulis; Penulisan kesimpulan dan penutup.



-



-



-



-



-



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Tinggi, Slamet Triyatna; Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, Hasan Alwi, et.al. Pusat Bahasa 2008; Panduan Penulisan Karya Ilmiah Politeknik Imigrasi; Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi Penerbit Erlangga; Prosedur pemeriksaan Keimigrasian di TPI Permenkumham No.44 Tahun 2015; Prosedur dan persyaratan pembuatan dan permohonan Paspor RI dan penggantiannya serta BAP Wasdakim; Laboratorium Praktik Keimigrasian; Cermat Berbahasa Indonesia, Zainal Arifin; Teknik Membaca Efektif, Femi Olivia, Gramedia; Artikel di laman Imigrasi Indonesia, kompas daring,



PENILAIAN -



7 Tugas menyelesaika n soal; Tugas mendemonstr asikan observasi.



Evaluasi : - UTS; - UAS.



- 321 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2 4. Peserta didik mampu membuat rumusan struktur dan bentuk kalimat tanya baik open maupun closed questions (yes/no questions) dalam kemampuan berbicara kepada pemohon dan penumpang, serta menjawab pertanyaan dalam pelayanan Keimigrasian.



5. Peserta didik mampu memahami bahan bacaan dalam konteks Keimigrasian melalui kemampuan membaca dalam pelayanan Keimigrasian di Kantor Imigrasi dan TPI.



INDIKATOR 4.1



4.2



5.1



5.2



5.3



3 Peserta didik dapat membuat kalimat tanya dan membuat pertanyaan terbuka dan tertutup (open and closed questions) dalam wawancara BAP (wasdakim) dan pelayanan Keimigrasian di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) dan Kantor Imigrasi (permohonan paspor RI dan penggantiannya; Peserta didik dapat membuat kalimat tanya dan membuat pertanyaan terbuka dan tertutup (open and closed questions) dalam wawancara di konter Indonesia pada TPI darat, laut dan udara. Peserta didik dapat memahami dan menangkap intisari bacaan konteks Keimigrasian yang dibaca dalam pelayanan Keimigrasian di Kantor Imigrasi dan TPI seperti surat keluhan, artikel masyarakat, nota keberatan, surat saran dan masukan masyarakat serta menjawabnya melalui persuratan resmi/dinas; Peserta didik dapat memahami, menangkap, mengidentifikasi dan menganalisis maksud, tujuan, intisari bahan bacaan ilmiah dan kajian Keimigrasian serta kebijakan Keimigrasian dalam jurnal, artikel, media cetak dan media sosial, serta buku Keimigrasian; Peserta didik dapat memahami, menganalisis dan menginterpretasikan pasal dan ayat serta dalam penjelasan Undang-Undang, PP, Perpres, Permen hingga Peraturan Dirjen Imigrasi.



MATERI POKOK -



-



4 Kata tanya; Ciri kalimat tanya; Kalimat tanya biasa; Kalimat tanya retoris; Kalimat tanya konfirmasi dan klarifikasi; Penggunaan partikel lah dan –kah; Kalimat tanya penegasan (question tag); Kalimat tanya tersamar. Teknik membaca cepat dan efektif; Teknik membaca scanning; Teknik membaca skimming; Teknik membaca dengan kata kunci (keyword); Teknik membaca skipping; Teknik membaca selecting; Teknik membaca kritis; Oral reading (membaca bersuara/lantang); Teknik membaca pemahaman (intensive reading); Teknik membaca dalam pidato dan sambutan;



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 artikel daring lainnya.



PENILAIAN 7



- 322 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2



INDIKATOR 5.4



3 Peserta didik dapat memahami, mengidentifikasi, menganalisis dan menyimpulkan sebuah grafik, bagan, penyajian data statistik lainnya dengan cara tulisan maupun lisan (presentasi).



MATERI POKOK 4 Teknik membaca analisis (analytical reading); Teknik membaca grafik, bagan, statistik, dan penyajian data lainnya.



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 323 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH



: BAHASA INGGRIS 1-4 : HKU-06 HKU-07 HKU-08 HKU-09 : 8 SKS



JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Peserta didik mampu mengaplikasikan komunikasi dan meningkatkan kemampuan berbicara (speaking), mendengar (listening), menulis (writing) dan membaca (reading) dalam Bahasa Inggris Keimigrasian dengan tata bahasa yang baik dan benar serta menguasai kosakata/jargon/istil ah Keimigrasian dalam Bahasa Inggris.



KOMPETENSI DASAR 1.



2.



2 Peserta didik mampu menerapkan 120 kosakata/jargon/istilah Keimigrasian dalam bahasa Inggris dan 30 istilah hukum bahasa Inggris serta mampu menggunakannya dalam komunikasi dengan Orang Asing.



Peserta didik mampu mempraktikkan komunikasi dalam bahasa Inggris tentang kewenangan Pejabat



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 1.1 Peserta didik dapat menerapkan 120 kosakata/jargon/istilah Keimigrasian dan 30 istilah hukum bahasa Inggris dalam kalimat positif, kalimat negatif, kalimat tanya, dan kalimat perintah dan dapat berkomunikasi dengan Orang Asing, penumpang Orang Asing, kru asing, staf asing maskapai, staf kedutaan/konsulat asing.



4 Materi: Bahan Ajar Lepas (Handouts).



5 Pendidik: - Individual work; - Group work; - Dictation (word and sentence); - Spelling; - Drilling (speaking); - Translating the Immigration terms; - Sentence Building; - Flashcards; - Group work; - Reading aloud; - Task-Based Learning (TBL); - Flashcards (per paragtaphs); - Reading GIST; - Retell through Flowchart s; - Speaking to public; - Role play; - Group work; - Individual work; - Activity-Based Learning (ABL); - Pair work; - Presentation; - Practice/Production (PPP); - Auvi (Audio Visual) Learning.



2.1 Peserta didik dapat menjelaskan uraian tugas harian Pejabat Imigrasi di TPI, Kantor Imigrasi, dan Ditjenim dalam bahasa Inggris;



Submateri: - Introduction to English for Immigration Officers; - Report in English and Speech (Roll Call); - Immigration terminology in English; - Legal Terms in English; - Government Institusions in English; - Immigration Organization Board of Directorts/ Immigration Org chart .



-



Present simple positive and negative; Obligation (must or must no);



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sumber belajar: - Indonesian Immigration Act 6/2011 (UU Keimigrasian dalam bahasa Inggris); - Advance Learner’s Oxford/ Cambridge Dictionary; - Internet: Topik materi dan submateri; - Diktat bahasa Inggris Keimigrasian; - Anex 9/2016; - Artikel Keimigrasian di koran Jakarta Post, The Guardian, The Australian, CNN, BBC online; - Kamus Besar InggrisIndonesia Saddily & Echols; - Prosedur permohonan visa, Izin Tinggal dan perpanjangan; - Persyaratan pembuatan visa, Izin Tinggal dan perpanjangan;



PENILAIAN 7 Proses: - Penampilan di kelas dalam speaking, reading, writing, listening; - Partisipasi di kelas dalam role play, retelling, & group work. -



Hasil: Pre-test; Progress test; Review test; Post-test; Comprehension test.



Tugas: - Homework; - Task/assignment s. Evaluasi: - Midtest (UTS); - Final Test (UAS).



- 324 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2 Imigrasi di TPI, Kantor Imigrasi, dan Ditjenim.



3.



4.



INDIKATOR 3 2.2 Peserta didik dapat menjelaskan peran dan kewajiban Pejabat Imigrasi di TPI, Kanim, dan Ditjenim dalam bahasa Inggris; 2.3 Peserta didik dapat menjelaskan wewenang pejabat Imigrasi di TPI, Kantor Imigrasi, dan Ditjenim.



Peserta didik mampu memahami bahan bacaan (reading) dalam bahasa Inggris terkait masalah Keimigrasian baik dalam bentuk artikel, surat kabar, paragraf, buku dan sumber lainnya serta menceritakan kembali intisari bacaan tersebut.



3.1 Peserta didik dapat menggali dan menerangkan artikel tulisan dalam bahasa Inggris dengan lancar, dan memahami isi bacaan serta dapat menceritakan kembali (tell back) intisari bacaan tersebut.



Peserta didik mampu mengaplikasikan komunikasi dan kemampuan berbicara dalam menjelaskan peraturan dan prosedur pelayanan Keimigrasian dalam bahasa Inggris kepada Orang Asing.



4.1 Peserta didik mampu mengaplikasikan komunikasi dan kemampuan berbicara dalam menjelaskan peraturan dan prosedur pelayanan Keimigrasian dalam bahasa Inggris kepada Orang Asing.



MATERI POKOK -



4 Rules (have to); May and (consequences).



KEGIATAN BELAJAR 5 might



-



-



Bahan ajar lepas (handout); Artikel koran berbahasa Inggris; Reading Comprehension Immigration current affairs; Vocabulary in use; Retell the news story. Conjunctions; Time Connectors; Days, Months, Year, Time (clock); Prepositions: In on at (place and time); Cardinal number; Applications and Requirements of visa, residence permits, extensions etc.



-



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Prosedur pemeriksaan Keimigrasian di TPI. Permenkumham No.44 Tahun 2015; Prosedur dan persyaratan pembuatan visa, Izin Tinggal dan perpanjangan; Listening Lab, headset, etc; Internet/Youtube/DIB P/ABF/UKBF/ICE/IC A.



PENILAIAN 7



- 325 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 5.



6.



7.



INDIKATOR



MATERI POKOK



2 Peserta didik mampu merumuskan struktur dan bentuk kalimat tanya baik open maupun closed questions (yes/no questions) dalam kemampuan berbicara kepada Orang Asing serta menjawab pertanyaan dalam pelayanan Keimigrasian.



3 5.1 Peserta didik dapat membuat kalimat tanya dan membuat pertanyaan terbuka dan tertutup (open and closed questions) dalam wawancara dalam BAP (wasdakim) dan pelayanan Keimigrasian di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) dan Kantor Imigrasi (Visa, Izin Tinggal dan Perpanjangan).



Peserta didik mampu mengaplikasikan dan memahami pembicaraan dan konteks Keimigrasian melalui kemampuan mendengar (listening) oleh Orang Asing baik penumpang kru, staf maskapai, staf kedubes/konsul dalam pelayanan Keimigrasian di Kantor Imigrasi dan TPI.



6.1 Peserta didik dapat menerapkan dan memahami intisari konteks Keimigrasian yang didengar (listening comprehension) oleh Orang Asing baik penumpang, kru, staf maskapai, staf kedubes dan konsul dalam pelayanan Keimigrasian di Kantor Imigrasi dan TPI melalui tayangan video.



-



Peserta didik mampu mempraktikkan wawancara dalam bahasa Inggris sesuai dengan uraian tugas (urtug) dan SOP sebagai Pejabat Imigrasi di TPI dan Kantor Imigrasi.



7.1 Peserta didik dapat mempraktikkan percakapan dalam bentuk wawancara dalam bahasa Inggris di TPI darat, laut, dan udara kepada Orang Asing baik penumpang, awak alat angkut, staf maskapai maupun staf di kedubes/konsul.



-



-



-



-



-



-



4 Vocabulary in use; Verb 1, 2, 3; Past tense; 5W+1H (asdikamba); Interview technics, tricks and tips.



Listening to a foreigner who visits Indonesia and needs some information about the Indonesian Immigration; Different kinds of English Accent (British, American, Australian, Singlish, Taglish, Afro); How to say it and pronountiation. Conversation at the airport, sea port, border crossing station (Immigration Checkpoints); Foreigners Service Counters (KITAS/KITAP/Permit Application Lodgement); Review V1, V2, V3; Future Tense (Will, Going to, Be Ving); Common mistakes by Officers;



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 326 STANDAR KOMPETENSI 1



8.



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2



3



Peserta didik mampu mempraktikkan wawancara dalam bahasa Inggris kepada Orang Asing dalam meresponnya saat praktik BAP di bidang Pengawasan dan Penindakan (Wasdakim).



8.1 Peserta didik dapat mempraktikkan wawancara dan interogasi kepada Orang Asing dalam hal melakukan penindakan dan pengawasan Keimigrasian seperti BAP dan interogasi di lapangan (TKP/Crime scenes).



MATERI POKOK -



9.



Peserta didik mampu mengaplikasikan kemampuan mendengarkan dan menyimak komprehensif penumpang orang asing, pemohon visa dan F, serta pemberitaan tentang permasalahan Keimigrasian.



9.1 Peserta didik dapat menerapkan kemampuan mendengar, memahami, menangkap maksud dan intisari dari penumpang orang asing, pemohon visa dan Izin Tinggal, serta pemberitaan permasalahan pelayanan Keimigrasian.



-



-



4 Imperatives & Auxiliary verbs. Formulating questions (Why & Yes/No Questions); Interview and Interrogation skills; Report of events; Writing Report of Investigations for Immigration Offences; Immigration Offences Vocabulary; Immigration: Foreigners Supervisory Team (TIMPORA). Different kinds of English Accent (British, American, Australia, Singlish, Taglish); Complaints gambits; Review Present tense, Past tense, Future tense; Review Verb 1,2,3; New: Present Perfect; Listening to Global Issues & current affairs of Immigration; Listening to officers and passengers at Checkpoints (TPI); Listening to people being interviewed and interrogated by officers.



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 327 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2 10. Peserta didik mampu mengaplikasikan penulisan surat resmi dalam bahasa Inggris formal dan akademis melalui surat kertas maupun surat elektronik (surel/email) serta menjawab surat (correspondences).



3 10.1 Peserta didik dapat menerapkan kemampuan menulis surat resmi dalam bahasa Inggris formal dan akademis baik surat keluhan masyarakat (Orang Asing), surat keberatan dari Imigrasi, maupun kerja sama di bidang Keimigrasian.



MATERI POKOK -



-



11. Peserta didik mampu mengaplikasikkan percakapan bahasa Inggris dalam konteks penjatuhan sanksi biaya beban (denda) dan tindakan Keimigrasian (TAK).



11.1 Peserta didik dapat berkomunikasi dalam bahasa Inggris secara formal terhadap OA yang terkena sanksi berupa biaya beban atau denda; 11.2 Peserta didik dapat berkomunikasi dalam bahasa Inggris secara formal terhadap OA yang terkena sanksi berupa TAK (deprotasi, cekal, penolakan masuk, penolakan keluar, dsb.); 11.3 Peserta didik dapat menjelaskan kepada orang asing terkait pelanggaran Keimigrasian beserta sanksinya.



-



12. Peserta didik mampu mempraktikkan percakapan dalam bahasa Inggris saat pemeriksaan Keimigrasian di TPI darat.



12.1 Peserta didik dapat menjelaskan dalam bahasa Inggris tugas, fungsi Keimigrasian di perbatasan; 12.2 Peserta didik dapat menjelaskan peran dan wewenang Pejabat Imigrasi dalam bahasa Inggris di perbatasan; 12.3 Peserta didik dapat melakukan pemeriksaan Keimigrasian dalam bahasa Inggris di TPI darat;



-



-



-



4 Review V1, V2, V3; Review: Present tense, Future Tense, Past Tense dan Present Perfect; Formal writing; Academic writing; Types of Formal Letters (internal); Correspondences (Letters/Email); Writing skills. Passive voice; Tag questions; Describing procedures; Detaining people at the airport, seaport, and border cross; Penalty; Giving a warning.



Comparative Adjectives; Superlative Adjectives; Prepositions of place and movement; Interview Techniques; Giving orders.



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 328 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 12.4 Peserta didik dapat memberikan instruksi kepada pelintas batas (pejalan kaki dan pengendara kendaraan); 12.5 Peserta didik dapat memberikan arah dan petunjuk terkait lokasi pemeriksaan lainnya (custom, quarantine, TNI, dan Polri).



4



5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 329 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH



JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Mampu mengaplikasikan fungsi teknis Izin Tinggal Keimigrasian dalam mendukung pelaksanaan tugas Keimigrasian.



: FT.IZIN TINGGAL KEIMIGRASIAN 1 S.D. 4 : HKA-01 HKA-02 HKA-03 HKA-04 (Integrasi Kurikulum) : 8 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2 1. Mengetahui dan memahami gambaran umum Izin Tinggal Keimigrasian.



3 1.1 Memahami gambaran umum Izin Tinggal Keimigrasian; 1.2 Mengetahui dan memahami dasar hukum, maksud dan tujuan ruang lingkup pemberian Izin Tinggal Keimigrasian; 1.3 Mengetahui dan memahami jenisjenis Izin Tinggal; 1.4 Mengetahui dan memahami prosedur pemberian Izin Tinggal.



2. Mengetahui dan memahami proses permohonan Izin Tinggal Kunjungan.



2.1 Mengetahui dan memahami persyaratan dan proses pengajuan Izin Tinggal Kunjungan; 2.2 Mengetahui dan memahami kegunaan atau tujuan pemberian Izin Tinggal Kunjungan; 2.3 Mengetahui dan memahami peraturan yang mendasari Izin Tinggal Kunjungan serta faktor penyebab hilang/gugurnya Izin Tinggal Kunjungan; 2.4 Mengetahui dan memahami masa berlaku dan perpanjangan Izin



MATERI POKOK -



4 Izin Tinggal Keimigrasian; Izin Tinggal Kunjungan; Izin Tinggal Sementara; Izin Tinggal Tetap; Izin Tinggal Sementara perairan.



KEGIATAN BELAJAR -



- Izin Tinggal Kunjungan; - Jenis ITK; - Prosedur permohonan ITK (VOA); - Prosedur permohonan ITK (211); - Prosedur perpanjangan ITK (VOA); - Prosedur perpanjangan ITK (211); - Kode register ITK.



5 Pendidik menyampaikan materi; Peserta didik diskusi kelompok; Peserta didik belajar kelompok; Peserta didik presentasi dan tanya jawab dengan pendidik Pendidik menginstruksikan peserta didik mempraktikkan teori yang diperoleh; Pendidik menyimpulkan materi dan evaluasi; Pendidik menyampaikan materi; Peserta didik diskusi kelompok; Peserta didik presentasi; Peserta didik diskusi dengan pendekatan problem solving ITK.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - Whiteboard; - Laptop; - Proyektor; - Slide; - Spidol. Sumber belajar : - Hanjar FT.Intalkim; - UU No. 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian; - PP No. 31 Tahun 2013; - Permenkumham No. 27 Tahun 2014; - Permenkumham No. 42 Tahun 2015 tentang Cap Keimigrasian; - UU No. 6 Tahun 2011; - Buku dan referensi peraturan lainnya terkait Izin Tinggal Kunjungan.



PENILAIAN 7 - Pengamatan; - Penugasan; - Ujian teori ( tes tertulis); - Ujian praktek; - Pre-test dan Posttest.



- 330 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 Tinggal kunjungan serta alih status ITK ke ITAS; 2.5 Mengetahui dan memahami kode register ITK.



4



5



3. Mengetahui dan memahami mengenai Izin Tinggal Terbatas.



3.1 Mengetahui dan memahami persyaratan dan proses pengajuan Izin Tinggal Terbatas; 3.2 Mengetahui dan memahami kegunaan atau tujuan pemberian Izin Tinggal Terbatas; 3.3 Mengetahui dan memahami peraturan yang mendasari Izin Tinggal terbatas serta faktor penyebab hilang/gugurnya Izin Tinggal Terbatas; 3.4 Mengetahui dan memahami masa berlakunya dan perpanjangan Izin Tinggal Terbatas serta alih status ITAS ke ITAP; 3.5 Mengetahui dan memahami Izin keluar masuk (integrated); 3.6 Mengetahui dan memahami kode register ITAS; 3.7 ITAS online dan KITAS.



- Izin Tinggal Terbatas; - Jenis ITAS; - Prosedur permohonan ITAS; - Prosedur perpanjangan ITAS; - Kode register ITAS; - ITAS Online; - KITAS (Fitur).



4. Mengetahui dan memahami mengenai Izin Tinggal Tetap



4.1 Mengetahui dan memahami persyaratan dan proses pengajuan Izin Tinggal Tetap; 4.2 Mengetahui dan memahami kegunaan atau tujuan pemberian Izin Tinggal Tetap; 4.3 Mengetahui dan memahami peraturan yang mendasari Izin Tinggal Tetap serta faktor penyebab gugurnya/hilang ITAP;



- Izin Tinggal Tetap; - Jenis ITAP; - Prosedur permohonan ITAP; - Prosedur perpanjangan ITAP; - Prosedur peralihan status ITAS ke ITAP; - Kode register ITAP; - ITAP Online;



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 331 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



2



3 4.4 Mengetahui dan memahami masa berlaku dan perpanjangan Izin Tinggal Tetap; 4.5 Mengetahui dan memahami Izin keluar masuk (integrated); 4.6 Mengetahui dan memahami ITAP online dan KITAP; 4.7 Kode register ITAP; 4.8 Pelaporan Izin Tinggal tetap.



4 - KITAP (Fitur).



5. Mengetahui dan memahami prosedur pemberian dan perpanjangan Izin Tinggal Terbatas perairan.



5.1 Mengetahui dan memahami pemberian Izin Tinggal Terbatas perairan; 5.2 Mengetahui dan memahami mempraktikkan peraturan yang mendasari ITAS perairan; 5.3 Mengetahui dan memahami masa berlaku dan perpanjangan ITAS perairan; 5.4 Mengetahui dan memahami prosedur pemberian ITAS perairan; 5.5 Mengetahui dan memahami perpanjangan ITAS perairan; 5.6 Mengetahui dan memahami peneraan ITAS perairan; 5.7 Kode register ITAS perairan.



- ITAS Perairan; - Prosedur dan persyaratan permohonan ITAS perairan; - Prosedur dan persyaratan perpanjangan ITAS perairan; - Kode register ITAS perairan 2N11.



6. Mengetahui dan memahami ketentuan tentang Orang Asing dikecualikan dari kewajiban memiliki Izin Tinggal.



6.1 Mengetahui dan memahami dasar hukum Orang Asing dikecualikan dari kewajiban memiliki Izin Tinggal; 6.2 Mengetahui dan memahami ketentuan tentang Orang Asing dikecualikan dari kewajiban memiliki Izin Tinggal.



Orang Asing dikecualikan dari kewajiban memiliki Izin Tinggal.



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 332 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



2 7. Mengetahui dan memahami Izin Tinggal keadaan terpaksa dan ITAS saat kedatangan.



3 7.1 Mengetahui dan memahami prosedur dan persyaratan Izin Tinggal keadaan terpaksa; 7.2 Mengetahui dan memahami dasar hukum pemberian Izin Tinggal keadaan terpaksa dan masa berlakunya; 7.3 Mengetahui dan memahami tata cara pemberian Izin Tinggal keadaan terpaksa; 7.4 Mengetahui dan memahami dasar hukum, prosedur, persyaratan dan masa berlaku serta tata cara pemberian ITAS saat kedatangan; 7.5 Kode register Izin Tinggal keadaan terpaksa dan ITAS saat kedatangan.



4 - Intal keadaan terpaksa: - ITAS saat kedatangan; - Kode Register.



8. Mengetahui dan memahami pemberian izin meninggalkan wilayah RI.



8.1 Mengetahui dan memahami tata cara pemberian izin meninggalkan wilayah RI Exit Pass dahulu EPO pada OA pemegang Izin Tinggal dan peneraan capnya; 8.2 Mengetahui dan memahami tata cara peneraan cap Deportation pada OA pemegang Izin Tinggal; 8.3 Kode register exit pass dan deportation.



- Exit Pass (dahulu EPO); - Deportation; - Kode Register 2G33, 2K11, 2K21.



9. Mempraktikkan gambaran umum praktek FT. Intalkim.



9.1 Mempraktikkan presentasi tentang gambaran umum FT. Intalkim; 9.2 Menerapkan presentasi tentang dasar, maksud dan tujuan ruang lingkup dan tata urut pembelajaran FT. Intalkim.



Gambaran umum FT. Intalkim.



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 333 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



2 10. Mempraktikkan proses pemberian dan perpanjangan Izin Tinggal Kunjungan.



3 10.1 Mempraktikkan persyaratan dan proses pengajuan Izin Tinggal Kunjungan; 10.2 Mempraktikkan proses pendaftaran pengajuan Izin Tinggal Kunjungan; 10.3 Mempraktikkan proses pengambilan foto dan sisik jari untuk Izin Tinggal Kunjungan; 10.4 Mempraktikkan proses input data ke sistem; 10.5 Mempraktikkan proses alih status dari ITK ke ITAS; 10.6 Mempraktikkan penerbitan Izin Tinggal Kunjungan.



4 Izin Tinggal Kunjungan.



11. Mempraktikkan penerbitan dan perpanjangan Izin Tinggal Terbatas.



11.1 Mempraktikkan pemberian persyaratan dan proses pengajuan Izin Tinggal Terbatas; 11.2 Mempraktikkan proses pendaftaran pengajuan Izin Tinggal Terbatas; 11.3 Mempraktikkan proses pengambilan foto dan sidik jari untuk Izin Tinggal Terbatas; 11.4 Mempraktikkan proses input data ke sistem; 11.5 Mempraktikkan proses alih status dari ITAS ke ITAP; 11.6 Mempraktikkan penerbitan Kartu Izin Tinggal Terbatas.



Izin Tinggal Terbatas & exit pass.



12. Mempraktikkan proses penerbitan dan perpanjangan Izin Tinggal Tetap.



12.1 Mempraktikkan persyaratan dan proses pengajuan Izin Tinggal Tetap; 12.2 Mempraktikkan proses pendaftaran pengajuan Izin Tinggal tetap;



Izin Tinggal Tetap & exit pass.



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 334 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 12.3 Mempraktikkan proses pengambilan foto dan sidik jari untuk Izin Tinggal Tetap; 12.4 Mempraktikkan proses input data ke sistem; 12.5 Mempraktikkan proses penerbitan kartu Izin Tinggal Tetap.



4



5



13. Mempraktikkan mengenai Izin Tinggal terbatas perairan.



13.1 Mempraktikkan persyaratan dan proses pengajuan Izin Tinggal Terbatas perairan; 13.2 Mempraktikkan proses pendaftaran pengajuan Izin Tinggal Terbatas perairan; 13.3 Mempraktikan proses pengambilan foto dan sidik jari untuk Izin Tinggal Terbatas perairan; 13.4 Mempraktikkan proses input data ke sistem; 13.5 Mempraktikkan proses penerbitan kartu Izin Tinggal Terbatas perairan.



14. Mempraktikkan mengenai Affidavit untuk anak berkewarganegaraan ganda.



14.1 Mempraktikkan persyaratan dan proses pengajuan Izin Tinggal Terbatas perairan; 14.2 Mempraktikkan proses pendaftran pengajuan Izin Tinggal Terbatas perairan; 14.3 Mempraktikkan proses pengambilan foto dan sidik jari untuk Izin Tinggal Terbatas perairan; 14.4 Mempraktikkan proses input data ke sistem;



ITAS perairan & exit pass



- Affidavit untuk ABGT - SKIM



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 335 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 14.5 Mempraktikkan proses penerbitan kartu Izin Tinggal Terbatas perairan; 14.6 Mempraktikkan proses permohonan SKIM.



4



5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 336 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH



JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Mengetahui dan memahami Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian dan Tindakan Administratif Keimigrasian dalam menerapkan fungsi Keimigrasian.



: FT. PENGAWASAN DAN PENINDAKAN KEIMIGRASIAN 1 S.D. 4 : HKA-05 HKA-06 HKA-07 HKA-08 (Integrasi Kurikulum) : 8 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



2 1. Mengetahui dan memahami definisi pengawasan dan penindakan fungsi serta peranan Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian.



3 1.1 Mengetahui dan memahami dasar hukum, definisi, tugas dan fungsi pengawasan Keimigrasian; 1.2 Mengetahui dan memahami dasar hukum, definisi, tugas dan penindakan Keimigrasian.



4 - Pengawasan Keimigrasian; - Penindakan Keimigrasian.



2.1 Mengetahui dan memahami tata cara dan prosedur pengawasan Keimigrasian terhadap Orang asing di Wilayah Indonesia beserta penjaminnya; 2.2 Mengetahui dan memahami prosedur pengawasan Keimigrasian terhadap Warga Negara Indonesia; 2.3 Mengetahui dan memahami tata cara dan prosedur pelaporan Orang Asing berada di Wilayah Indonesia oleh penjaminnya; 2.4 Mengetahui dan memahami pelaksanaan pengawasan Keimigrasian melalui Tim



- Langkah-langkah pengawasan Keimigrasian; - Pengawasan administratif terhadap Orang Asing dan WNI; - Pengawasan lapangan terhadap Orang Asing dan WNI; - Hasil Pengawasan Administratif OA dan WNI; - Aplikasi Pengawasan Orang Asing (APOA); - TIMPORA.



2. Mengetahui dan memahami pelaksanaan pengawasan Keimigrasian.



KEGIATAN BELAJAR 5 Pendidik memberikan pre-test; Pendidik menyampaikan materi; Peserta didik diskusi kelompok; Peserta didik belajar kelompok; Peserta didik presentasi dan tanya jawab dengan pendidik; - Pendidik menginstruksikan peserta didik mempraktikkan teori yang diperoleh; - Pendidik menyimpulkan materi dan evaluasi. -



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - White board; - Laptop; - Proyektor; - Spidol. Sumber belajar : - Hanjar FT.Wasdakim; - UU No. 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian; - PP No. 31 Tahun 2013; - KUHP & KUHAP.



PENILAIAN 7 - Pengamatan; - Penugasan; - Ujian teori ( tes tertulis); - Ujian praktik; - Pre-test dan Posttest.



- 337 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2



INDIKATOR Pengawasan (TIMPORA).



3



Orang



Asing



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4



5



3. Mengetahui dan memahami Tindakan Administratif Keimigrasian.



3.1 Mengetahui dan memahami jenis Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK); 3.2 Mengetahui dan memahami langkah-langkah Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK).



Tindakan Administratif Keimigrasian, jenisnya dan langkah-langkahnya.



4. Mengetahui dan memahami penyidikan tindak pidana Keimigrasian.



4.1 Mengetahui dan memahami definisi penyidikan tindak pidana Keimigrasian; 4.2 Mengetahui dan memahami PPNS Keimigrasian dan kewenangannya; 4.3 Mengetahui dan memahami alat bukti pemeriksaan tindak pidana Keimigrasian; 4.4 Mengetahui dan memahami Administrasi Penyidikan Keimigrasian.



Penyidikan tindak pidana Keimigrasian : - PPNS Keimigrasian; - Alat bukti pemeriksaan Keimigrasian tindak pidana Keimigrasian; - Administrasi Penyidikan Keimigrasian.



5. Mengetahui dan memahami mempraktikkan pengawasan dan penindakan Keimigrasian.



5.1 Mengetahui, memahami dan mempraktikkan penerimaan laporan masyarakat dan tata cara pengolahan data Orang Asing (visa dan Izin Tinggal) 5.2 Mengetahui, memahami dan mempraktikkan tata cara dan prosedur pengawasan Orang Asing dalam bentuk akomodasi (hotel, rumah tinggal, apartemen, indekos dsb.) serta dalam bentuk tempat kerja (kantor, sekolah, kampus, pabrik, restoran, hotel, apartemen, perusahaan dsb.)



- Pengolahan data Keimigrasian Orang Asing; - Pengawasan Orang Asing dalam bentuk akomodasi/tempat tinggal dan tempat kerja; - Prosedur penindakan Orang Asing yang melanggar aturan visa dan Izin Tinggal serta overstayers.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 338 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 5.3 Mengetahui, memahami dan mempraktikkan tata cara dan prosedur tindakan penahanan Orang Asing yang melakukan tindak pidana Keimigrasian dalam rangka penegakkan hukum.



4



5



6. Mengetahui dan memahami upaya paksa dalam penindakan Tindak Pidana.



6.1 Menjelaskan pengertian upaya paksa; 6.2 Menjelaskan proses upaya paksa dalam rangka penindakan Keimigrasian dalam suatu tindak pidana.



Upaya Paksa.



7. Mengetahui, memahami dan mempraktikkan proses pemeriksaan serta pembuatan Berita Acara Pemeriksaan dan tahapannya.



7.1 Menjelaskan pengertian saksi, keterangan ahli dan tersangka; 7.2 Menjelaskan proses pemeriksaan terhadap saksi, keterangan ahli dan tersangka; 7.3 Menjelaskan konfrontir dan rekonstruksi; 7.4 Menjelaskan pengambilan sumpah; 7.5 Kode register Izin Tinggal Keadaan Terpaksa dan ITAS saat kedatangan.



- Proses pemeriksaan; - Pembuatan BAP dan tahapannya.



8. Mengetahui dan memahami proses penyelesaian berkas perkara dan penghentian penyidikan.



8.1 Mengetahui dan memahami pengertian, tujuan gelar perkara, pejabat yang berwenang gelar perkara, peserta gelar perkara, jenis/penggolongan gelar perkara, tahap penyelenggaraan gelar perkara; 8.2 Mengetahui dan memahami pengertian, pelaksanaan penyelesaian berkas perkara,



Proses penyelesaian berkas perkara dan penghentian penyidikan.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 339 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 pembuatan resume, penyusunan isi Berkas Perkara; 8.3 Mengetahui dan memahami pengertian, penyerahan berkas perkara, pelaksanaan penyerahan berkas perkara; 8.4 Mengetahui dan memahami pengertian penyerahan tersangka dan barang bukti; 8.5 Mengetahui dan memahami proses penyelesaian berkas perkara dan penghentian penyidikan.



4



5



9. Mempraktikkan administratif penyidikan tindak pidana Keimigrasian.



9.1 Mempraktikkan administrasi penyidikan tindak pidana Keimigrasian.



Administrasi penyidikan tindak pidana Keimigrasian.



10. Mempraktikkan proses penyelesaian berkas perkara dan penghentian penyidikan.



10.1 Mempraktikkan gelar perkara, pejabat yang berwenang gelar perkara, peserta gelar perkara, jenis/penggolongan gelar perkara, tahap penyelenggaraan gelar perkara; 10.2 Mempraktikkan pelaksanaan penyelesaian berkas perkara, pembuatan resume, penyusunan isi berkas perkara; 10.3 Mempraktikkan penyerahan berkas perkara, pelaksanaan penyerahan berkas perkara; 10.4 Mempraktikkan penyerahan tersangka dan barang bukti; 10.5 Mempraktikkan proses penyelesaian berkas perkara dan penghentian penyidikan.



Proses penyelesaian berkas perkara dan penghentian penyidikan.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 340 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2 11. Mempraktikkan dan menerapkan Tindak Administratif Keimigrasian.



INDIKATOR 11.1 11.2 11.3 11.4



3 Mempraktikkan proses TAK; Mempraktikkan pengenaan TAK; Mempraktikkan pelaksanaan TAK; Mempraktikkan pembuatan BAP TAK.



MATERI POKOK 4 Penanganan Tindak Administratif Keimigrasian



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 341 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH



: FT RUDENIM 1 S.D 4 : HKA-09 HKA-10 HKA-11 HKA-12(Integrasi Kurikulum) : 8 SKS



JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Mengetahui dan memahami Rumah Detensi Imigrasi serta tugas dan fungsinya guna menjalankan fungsi Keimigrasian.



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 1. Mengetahui dan memahami maksud dan tujuan Rudenim serta ruang lingkup.



3 1.1 Mengetahui dan memahami sejarah singkat pembentukan Rumah Detensi Imigrasi; 1.2 Mengetahui dan memahami dasar hukum/ peraturan tentang ketentuan, fungsi, tata kelola, SDM dan ORTA Rudenim; 1.3 Mengetahui dan memahami definisi deteni, pengungsi, pencari suaka, pemulangan, deportasi, pengawasan keberangkatan, ekstradisi, dsb.



4 - Sejarah singkat Rudenim; - Dasar hukum pelaksanaan Rumah Detensi Imigrasi; - Daftar istilah dalam pelaksanaan Rudenim.



5 - Pendidik menyampaikan bahan ajar; - Peserta didik berdiskusi kelompok; - Peserta didik belajar kelompok; - Peserta didik belajar individu; - Peserta didik presentasi dan tanya jawab; - Peserta didik membuat ringkasan pembelajaran dan hasil analisis; - Peserta didik melakukan studi kepustakaan; - Pendidik menyimpulkan dan evaluasi.



2.1 Mengetahui dan memahami manajemen umum Rudenim ; 2.2 Mengetahui manajemen registrasi, administrasi dan pelaporan deteni; 2.3 Mengetahui dan memahami tata kelola keamanan dan ketertiban deteni;



- Manajemen Rumah Detensi Imigrasi dan peraturan; - Tata tertib Rudenim.



2.



Mengetahui dan memahami manajemen Rudenim.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana: - White board; - Spidol; - Komputer; - Proyektor; - Slide; - Sound system. Sumber belajar: - Hanjar rudenim; - UU No.6 Thn 2011; - PP 31/2013; - Perdirjenim Nomor IMI.1917-OT.02.12 Tahun 2013; - Monitoring Immigration Detention by APT (c)2014; - http://jrs.or.id/campai gns/detention/tobuild-an-immigrationdetention-home/.



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Penugasan; Ujian tertulis; Ujian praktek.



- 342 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 2.4 Mengetahui dan memahami tata tertib Rudenim.



4



5



3.



Mengetahui dan memahami Prosedur Operasional Standar Rudenim (SOP).



3.1 Mengetahui dan memahami prosedur pendetensian; 3.2 Mengetahui dan memahami prosedur pelayanan deteni; 3.3 Mengetahui dan memahami penjatuhan sanksi pelanggaran tata tertib; 3.4 Mengetahui dan memahami prosedur pemindahan deteni; 3.5 Mengetahui dan memahami penanganan kelahiran, kematian, pelanggaran, mogok makan, pemeriksaan kesehatan dan melarikan diri; 3.6 Mengetahui dan memahami prosedur pemulangan dan deportasi.



- SOP pendetensian, pelayanan deteni, sanksi tata tertib, pemindahan deteni, penanganan deteni, dan deportasi; - Sistem e-office dan aplikasi Rudenim.



4.



Mengetahui, memahami dan mempraktikkan alur sistem aplikasi Rumah Detensi Imigrasi.



4.1 Mengetahui, memahami, mempraktikkan alur sistem pendetenian; 4.2 Mengetahui, memahami, mempraktikkan alur sistem Isolasi; 4.3 Mengetahui, memahami, mempraktikkan alur pemindahan; 4.4 Mengetahui, memahami, mempraktikkan alur sistem keluar sementara; 4.5 Mengetahui, memahami, mempraktikkan alur sistem pemeriksaan kesehatan;



Alur sistem aplikasi Rumah Detensi Imigrasi.



dan aplikasi dan aplikasi dan sistem dan aplikasi dan aplikasi



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 343 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2



INDIKATOR 3 4.6 Mengetahui, memahami, mempraktikkan alur sistem kelahiran dalam detensi; 4.7 Mengetahui, memahami, mempraktikkan alur sistem melarikan diri; 4.8 Mengetahui, memahami, mempraktikkan alur sistem ekstradisi; 4.9 Mengetahui, memahami, mempraktikkan alur sistem kematian dalam detensi; 4.10 Mengetahui, memahami, mempraktikkan alur sistem pemulangan; 4.11 Mengetahui, memahami, mempraktikkan alur sistem deportasi; 4.12 Mengetahui, memahami, mempraktikkan alur sistem penempatan sementara.



dan aplikasi



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4



5



dan aplikasi dan aplikasi dan aplikasi dan aplikasi dan aplikasi dan aplikasi



5.



Mengetahui dan memahami peran serta keberadaan rumah detensi di Indonesia.



5.1 Mengetahui dan memahami peran Rumah Detensi Imigrasi di Indonesia; 5.2 Mengetahui dan memahami rencana kerja, program kerja, rencana strategis dan kinerja Rudenim di Indonesia.



- Rencana kerja (Ranker); - Program kerja (Proker); - Rencana strategis (Renstra).



6.



Mengetahui dan memahami kategori deteni.



6.1 Mengetahui dan memahami hak (terbatas) dan kewajiban deteni; 6.2 Mengetahui dan memahami siapa yang disebut deteni (yang dapat didetensi dan yang tidak); 6.3 Mengetahui dan memahami masa depan pendetensian dan penjaminnya;



- Kategori deteni; - Penjamin deteni; - Kegiatan deteni.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 344 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 6.4 Mengetahui dan memahami kegiatan deteni.



4



5



7.



Mengetahui dan memahami serta mempraktikkan analisis SWOT Rumah Detensi Imigrasi di Indonesia.



7.1 Melakukan persiapan analisis SWOT terhadap Rudenim di Indonesia; 7.2 Melakukan pelaksanaan analisis SWOT terhadap Rudenim di Indonesia; 7.3 Melakukan pelaporan hasil analisis SWOT terhadap Rudenim di Indonesia; 7.4 Melakukan publikasi hasil analisis SWOT terhadap Rudenim di Indonesia.



Analisis SWOT.



8.



Mengetahui dan memahami kerja sama Rumah Detensi Imigrasi dengan lembaga nasional dan internasional



8.1 Mengetahui dan memahami kerja sama antara Rudenim dengan IOM, UNHCR dan lembaga nasional lainnya; 8.2 Mengetahui, memahami dan menganalisis bentuk dan hasil kerja sama antara Rudenim dengan IOM, UNHCR dan lembaga nasional lainnya; 8.3 Mengetahui, memahami, dan menganalisis manfaat, kelebihan dan kekurangan kerja sama antara Rudenim dengan IOM, UNHCR dan lembaga nasional lainnya.



-



9.



Mempraktikkan dan menerapkan serta mahir dalam pembuatan administrasi Rudenim.



9.1 Mengetahui dan memahami kerja sama antara Rudenim dengan IOM, UNHCR, dan lembaga nasional lainnya; 9.2 Mengetahui, memahami, dan menganalisis bentuk kerja sama antara Rudenim dengan IOM, UNHCR dan lembaga nasional lainnya; 9.3 Mengetahui, memahami, dan menganalisis manfaat, kelebihan, dan kekurangan kerja sama antara



Administrasi Rudenim.



Kerja sama; IOM; UNCHR; Lembaga internasional.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 345 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 Rudenim dengan IOM, UNHCR dan lembaga nasional lainnya; 9.4 Mempraktikkan proses administrasi fungsi teknis Rudenim; 9.5 Mempraktikkan pembuatan administrasi fungsi teknis Rudenim.



4



5



10. Mempraktikkan bagianbagian borgol dan mahir menggunakan borgol dalam membawa deteni/immigratoir.



10.1 Mempraktikkan dan mengenal bagianbagian borgol dan fungsinya; 10.2 Mempraktikkan pemborgolan dan penggeledahan badan; 10.3 Mempraktikkan penyelesaian perkelahian dengan menggunakan borgol.



Bagian-bagian borgol dan mahir menggunakan borgol dalam membawa tahanan/tersangka.



11. Mempraktikkan manajemen Rudenim.



11.1 Mempraktikkan manajemen umum Rudenim; 11.2 Mempraktikkan manajemen registrasi, administrasi dan pelaporan deteni; 11.3 Mempraktikkan tata kelola peralatan dan kesehatan; 11.4 Mempraktikkan tata kelola keamanan dan ketertiban deteni; 11.5 Mempraktikkan tata tertib Rudenim.



Manajemen Rumah Detensi Imigrasi dan peraturan tata tertib Rudenim.



12. Mempraktikkan Operasional Rudenim (SOP).



12.1 Mempraktikkan prosedur pendetensian; 12.2 Mempraktikkan prosedur pelayanan deteni; 12.3 Mempraktikkan penjatuhan sanksi pelanggaran tata tertib; 12.4 Mempraktikkan prosedur pemindahan deteni; 12.5 Mempraktikkan penanganan kelahiran, kematian, pelanggaran, mogok makan, pemeriksaan kesehatan dan melarikan diri;



- SOP pendetensian, pelayanan deteni, sanksi tata tertib, pemindahan deteni, penanganan deteni, dan deportasi; - Sistem e-Office dan aplikasi Rudenim.



Prosedur Standar



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 346 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 12.6 Mempraktikkan prosedur pemulangan dan deportasi.



4



5



13 Mempraktikkan alur sistem aplikasi Rumah Detensi Imigrasi.



13.1 Mempraktikkan alur sistem pendetensian; 13.2 Mempraktikkan alur sistem isolasi; 13.3 Mempraktikkan alur sistem pemindahan; 13.4 Mempraktikkan alur sistem keluar sementara; 13.5 Mempraktikkan alur sistem ekstradisi; 13.6 Mempraktikkan alur sistem kematian dalam detensi; 13.7 Mempraktikkan alur sistem pemulangan; 13.8 Mempraktikkan alur sistem deportasi; 13.9 Mempraktikkan alur sistem penempatan sementara.



aplikasi aplikasi aplikasi aplikasi aplikasi aplikasi aplikasi aplikasi aplikasi



Alur sistem aplikasi Rumah Detensi Imigrasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 347 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH



JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Mampu mengaplikasikan fungsi teknis Intelkim dalam mendukung pelaksanaan tugas Keimigrasian.



: FT.INTELIJEN KEIMIGRASIAN 1 S.D. 4 : HKA-13 HKA-14 HKA-15 HKA-16 (Integrasi Kurikulum) : 8 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 1. Memahami gambaran umum FT. Intelkim.



3 1.1 Menjelaskan gambaran umum FT. Intelkim; 1.2 Menjelaskan dasar, maksud dan tujuan ruang lingkup dan tata urut pembelajaran FT. Intelkim.



4 Gambaran umum FT. Intelkim.



5 - Pendidik menyampaikan bahan ajar; - Peserta didik berdiskusi kelompok; - Peserta didik belajar kelompok; - Peserta didik belajar individu; - Peserta didik presentasi dan tanya jawab; - Peserta didik membuat ringkasan pembelajaran dan hasil analisis; - Peserta didik melakukan studi kepustakaan; - Peserta didik melakukan praktik intelijen; - Pendidik menyimpulkan dan evaluasi.



2. Memahami sejarah perkembangan intelijen dan peraturan-peraturan yang mendasari perubahan organisasi intelijen.



2.1 Menjelaskan waktu peristiwa penting pada setiap masa perkembangan sejarah intelijen; 2.2 Menjelaskan sejarah pada setiap masa perkembangan sejarah intelijen masa penjajahan Belanda, Jepang dan kemerdekaan; 2.3 Menjelaskan peraturan yang mendasari perubahan organisasi intelijen.



Sejarah perkembangan intelijen dan peraturanperaturan yang mendasari perubahan organisasi intelijen.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - Whiteboard; - Laptop; - Proyektor; - Slide; - Spidol. Sumber belajar : - Hanjar FT. Intelkim; - Filsafat intelijen A.M. Hendropriyono.



PENILAIAN 7 - Pengamatan; - Penugasan; - Ujian teori ( tes tertulis); - Ujian praktek; - Pre-test dan Posttest.



- 348 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2



3 3.1 Menjelaskan pengertian intelijen sebagai kegiatan; 3.2 Menjelaskan pengertian intelijen sebagai produk; 3.3 Menjelaskan pengertian intelijen sebagai organisasi; 3.4 Menjelaskan visi dan misi Intelkim; 3.5 Menjelaskan azas dan sifat tugas penyelenggaraan Intelkim; 3.6 Menjelaskan nilai-nilai yang harus dimiliki pengemban fungsi Intelkim; 3.7 Menjelaskan prinsip-prinsip penyelenggaraan Intelkim; 3.8 Menjelaskan kewajiban & larangan anggota intelijen dalam melaksanakan kegiatan intelijen.



4 Teori dasar intelijen.



4. Memahami dan menerapkan penyelenggaraan kegiatankegiatan pokok penyelidikan sebagai salah satu fungsi Intelkim.



4.1 Menjelaskan pengertian, kegunaan dan sasaran serta sifat lidik; 4.2 Menjelaskan pelaksanaan lidik menurut proses kegiatan; 4.3 Menjelaskan lidik yang bersifat terbuka; 4.4 Menjelaskan lidik yang bersifat tertutup; 4.5 Menjelaskan pelaksanaan lidik menurut pola opsnal intelijen; 4.6 Menjelaskan pelaksanaan lidik intelijen; 4.7 Menjelaskan koordinasi dan administrasi lidik; 4.8 Mempraktikkan pelaksanaan lidik.



Penyelidikan Intelkim.



5. Memahami dan menerapkan Intelkim.



5.1 Menjelaskan pengamanan intelijen;



Pengamanan Intelkim.



3. Memahami intelijen.



teori



dasar



MATERI POKOK



pengertian



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 349 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 5.2 Menjelaskan hakikat, tujuan, prinsip, teknik pam intelijen; 5.3 Menjelaskan sasaran, bentuk, mekanisme dan penggolongan pam intelijen; 5.4 Menjelaskan dan melaksanakan pengamanan VVIP/VIP; 5.5 Menjelaskan dan melaksanakan pengamanan perorangan, kelompok, organisasi dan pemerintah; 5.6 Menjelaskan dan melaksanakan pengamanan orang asing; 5.7 Menjelaskan dan melaksanakan pengamanan objekvital; 5.8 Menjelaskan dan melaksanakan pengamanan doklan; 5.9 Menjelaskan dan melaksanakan pengamanan baket.



4



5



6. Memahami dan menerapkan penggalangan Intelkim.



6.1 Menjelaskan pengertian penggalangan Intelkim; 6.2 Menjelaskan pelaksanaan penggalangan menurut proses kegiatan; 6.3 Menjelaskan penggalangan menurut tahap dan sifat; 6.4 Menjelaskan penggalangan menurut sasaran; 6.5 Menjelaskan penggalangan menurut tujuan; 6.6 Menjelaskan penggalangan menurut teknik; 6.7 Menjelaskan penggalangan menurut taktik;



Penggalangan Intelkim.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 350 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 6.8 Menjelaskan penggalangan menurut media; 6.9 Menjelaskan penggalangan menurut tema; 6.10 Menjelaskan penggalangan menurut pola operasi; 6.11 Menjelaskan penggalangan menurut tingkat kesatuan; 6.12 Menjelaskan metode penggalangan; 6.13 Menjelaskan jenis penggalangan; 6.14 Mempraktikkan penggalangan Intelkim.



4



5



7. Memahami dan menerapkan pembuatan produk Intelkim.



7.1 Menjelaskan pengertian administrasi intelijen; 7.2 Menjelaskan penggolongan administrasi intelijen; 7.3 Menjelaskan proses pembuatan produk intelijen; 7.4 Menjelaskan penyelesaian produk intelijen; 7.5 Menjelaskan penggolongan produk intelijen; 7.6 Menjelaskan bentuk format produk intelijen; 7.7 Menjelaskan dan mempraktikkan pembuatan produk intelijen; 7.8 Menjelaskan dan mempraktikkan kegiatan dokumentasi.



Pembuatan produk Intelkim.



8. Memahami struktur organisasi FT. Intelkim.



8.1 Menjelaskan struktur Direktorat Intelkim; 8.2 Menjelaskan tugas pokok Direktorat Intelkim;



Struktur organisasi fungsi teknis Intelkim.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 351 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 8.3 Menjelaskan pembagian subdit dan seksi di Direktorat Intelkim; 8.4 Menjelaskan penyelenggaraan Intelkim tingkat Divisi Keimigrasian; 8.5 Menjelaskan organisasi intelijen tingkat Divisi Keimigrasian. 8.6 Menjelaskan pentingnya pembentukkan organisasi Intelkim pada Kantor Imigrasi



4



5



9. Memahami tugas operasional Intelkim.



9.1 Menjelaskan pengertian dalam SIMKIM; 9.2 Menjelaskan tugas, fungsi dan peranan Intelkim; 9.3 Menjelaskan pokok-pokok manajemen operasional Intelkim; 9.4 Menjelaskan pelaksanaan SOP intelijen.



Tugas operasional Intelkim.



10. Memahami dan menerapkan analisis intelijen.



10.1 Menjelaskan pengertian analisis intelijen; 10.2 Menjelaskan tujuan analisis intelijen; 10.3 Menjelaskan proses analisis intelijen pada siklus intelijen; 10.4 Menjelaskan bentuk dan format analisis intelijen; 10.5 Menjelaskan proses analisis intelijen; 10.6 Mempraktikkan analisis Intelkim.



Analisis intelijen.



11. Memahami organisasi dan komunikasi clandestine.



11.1 Menjelaskan pengertian organisasi clandestine; 11.2 Menjelaskan bentuk organisasi dan komunikasi clandestine;



Organisasi dan komunikasi clandestine.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 352 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 11.3 Menjelaskan pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP) operasional Intelkim; 11.4 Mempraktikkan komunikasi clandestine.



4



5



12. Memahami dan menerapkan pembentukan jaringan intelijen.



12.1 Menjelaskan pengertian jaringan intelijen; 12.2 Menjelaskan pembentukan jaringan intelijen dibawah permukaan; 12.3 Menjelaskan pembinaan kemampuan jaringan intelijen; 12.4 Menjelaskan pendayagunaan jaringan intelijen; 12.5 Menjelaskan pelaksanaan jaringan intelijen; 12.6 Menjelaskan pemisahan jaringan intelijen dibawah permukaan; 12.7 Menjelaskan wasdal jaringan intelijen di bawah permukaan; 12.8 Mempraktikkan pembentukan jaringan intelijen.



Pembentukan jaringan intelijen.



13. Memahami Intelkim.



13.1 Menjelaskan pengertian Intelkim; 13.2 Menjelaskan sejarah singkat intelijen; 13.3 Menjelaskan hakikat intelijen.



Teori dasar Intelkim.



14.1 Menjelaskan penyelidikan; 14.2 Menjelaskan pengamanan; 14.3 Menjelaskan penggalangan.



intelijen sebagai kegiatan.



teori



dasar



14. Memahami intelijen sebagai kegiatan.



pengertian pengertian pengertian



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 353 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



2 15. Memahami intelijen sebagai produk.



3 15.1 Menjelaskan pengertian produk intelijen; 15.2 Menjelaskan macam-macam produk intelijen.



4 Intelijen sebagai produk.



16. Memahami dan menerapkan teknik penyelidikan terbuka.



16.1 Menjelaskan tata cara pelaksanaan teknik penelitian; 16.2 Menjelaskan tata cara pelaksanaan kegiatan wawancara; 16.3 Mempraktikkan kegiatan wawancara; 16.4 Menjelaskan tata cara pelaksanaan kegiatan eliciting; 16.5 Mempraktikkan kegiatan eliciting; 16.6 Menjelaskan tata cara pelaksanaan pemahaman kegiatan interogasi.



Teknik penyelidikan terbuka.



17. Memahami dan menerapkan teknik penyelidikan tertutup.



17.1 Menjelaskan tata cara pelaksanaan kegiatan matbar; 17.2 Mempraktikkan kegiatan matbar; 17.3 Menjelaskan tata cara pelaksanaan kegiatan penjejakan; 17.4 Mempraktikkan kegiatan penjejakan; 17.5 Menjelaskan tata cara pelaksanaan kegiatan penyadapan; 17.6 Mempraktikkan kegiatan penyadapan; 17.7 Menjelaskan tata cara pelaksanaan kegiatan penyusupan; 17.8 Menjelaskan tata cara pelaksanaan kegiatan penyurupan; 17.9 Menjelaskan tata cara pelaksanaan peng-cover-an;



Teknik penyelidikan tertutup.



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 354 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 17.10Mempraktikkan kegiatan pengcover-an; 17.11Menjelaskan tata cara pelaksanaan desepsi.



4



5



18. Memahami dan menerapkan teknik dan taktik pengamanan intelijen terbuka.



18.1 Menjelaskan pengertian pengamanan intelijen terbuka; 18.2 Menjelaskan tujuan dan sasaran pengamanan intelijen terbuka; 18.3 Menjelaskan bentuk-bentuk pengamanan intelijen terbuka; 18.4 Menjelaskan teknik dan taktik pengamanan intelijen terbuka.



Pengertian pengamanan intelijen terbuka.



19. Memahami teknik dan taktik pengamanan intelijen tertutup.



19.1 Menjelaskan pengertian pengaman intelijen tertutup; 19.2 Menjelaskan tujuan dan sasaran pengamanan intelijen tertutup; 19.3 Menjelaskan bentuk-bentuk pengamanan intelijen tertutup; 19.4 Menjelaskan teknik dan taktik pengamanan intelijen tertutup.



Teknik dan taktik pengaman intelijen tertutup.



20. Memahami dan menerapkan kegiatan penggalangan.



20.1 Menjelaskan pengertian tentang kegiatan penggalangan; 20.2 Menjelaskan penggolongan penggalangan menurut proses; 20.3 Menjelaskan tentang perencanaan dalam proses penggalangan; 20.4 Menjelaskan tentang pelaksanaan dalam proses penggalangan; 20.5 Menjelaskan tentang pengolahan dalam proses penggalangan; 20.6 Menjelaskan tetang penyajian/penggunaan dalam proses penggalangan;



Penggalangan.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 355 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 20.7 Menjelaskan penggalangan intelijen menurut sifatnya; 20.8 Menjelaskan sifat penggalangan konstruktif; 20.9 Menjelaskan sifat penggalangan destruktif; 20.10Mempraktikkan kegiatan penggalangan.



4



5



21. Memahami teknik penggalangan intelijen.



21.1 Menjelaskan teknik-teknik intelijen; 21.2 Menjelaskan tentang PUS/propaganda; 21.3 Menjelaskan tentang desas-desus; 21.4 Menjelaskan tentang gosip; 21.5 Menjelaskan tentang issue; 21.6 Menjelaskan kontak terselubung; 21.7 Menjelaskan menguraikan taktiktaktik penggalangan intelijen; 21.8 Menjelaskan tentang menarik; 21.9 Menjelaskan tentang menekan; 21.10Menjelaskan tentang memutar balikan; 21.11Menjelaskan tentang memecah belah; 21.12Menjelaskan tentang mendorong; 21.13Menjelaskan tentang berfikir persuasif.



Teknik penggalangan.



22. Memahami pembentukan dan pembinaan jaringan.



22.1 Menjelaskan pengertian Tukbinjar; 22.2 Menjelaskan tahapan/siklus pembentukan jaringan; 22.3 Menjelaskan cara mengisi buku jaringan informasi; 22.4 Menjelaskan cara-cara melakukan pengendalian pembentukan jaringan.



Pembentukan dan pembinaan jaringan.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 356 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 23. Memahami pendayagunaan jaringan intelijen dibawah permukaan.



3 23.1 Menjelaskan cara mendayagunakan jaringan intelijen; 23.2 Menjelaskan sasaran kegiatan jaringan intelijen; 23.3 Menjelaskan pelaksanaan tugas jaringan intelijen; 23.4 Menjelaskan hal-hal yang diperhatikan dalam memberdayakan jaringan intelijen.



4 Pendayagunaan jaringan intelijen dibawah permukaan.



5



24. Memahami administrasi penyelidikan dalam rangka proses penyelidikan.



24.1 Menjelaskan pengertian administrasi intelijen; 24.2 Menjelaskan penggolongan administrasi intelijen.



Administrasi penyelidikan dalam rangka proses penyelidikan.



25. Memahami penyelenggaraan Administrasi Lidik secara baik dan benar.



25.1 Menjelaskan jenis-jenis Mkji Operasional Intel, UUK/TO; 25.2 Menjelaskan Rengas, Bargas, Lapgiat, LI, Lapgas.



Penyelenggaraan Administrasi Lidik secara baik dan benar.



26. Memahami melakukan analisa strategis guna menunjang pelaksanaan tugas intelijen.



26.1 Menjelaskan permasalahan yang berkaitan dengan situasi yang berkembang; 26.2 Menjelaskan analisa keadaan yang berkembang.



Analisa strategis guna menunjang pelaksanaan tugas intelijen.



27. Memahami dan menerapkan produk intelijen terbatas.



27.1 Menjelaskan administrasi intelijen kejahatan; 27.2 Menjelaskan produk-produk intelijen; 27.3 Menjelaskan dan terampil membuat produk intelijen terbatas; 27.4 Mempraktikkan cara membuat produk intelijen laporan informasi,



Produk intelijen terbatas.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 357 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 informasi khusus dan laporan atensi; 27.5 Mempraktikkan cara membuat produk intelijen insidentil secara terbatas, berupa laporan informasi, informasi khusus dan laporan atensi.



4



5



28. Memahami dan menerapkan komunikasi clandestine dalam rangka kegiatan intelijen.



28.1 Menjelaskan pengertian, sistem dan kegiatan komunikasi clandestine; 28.2 Menjelaskan dan terampil melakukan komunikasi clandestine dalam rangka melaksanakan pengamanan pulbaket; 28.3 Mempraktikkan perencanaan sistem komunikasi; 28.4 Mempraktikkan komunikasi clandestine dalam rangka pengamanan pulbaket.



Komunikasi clandestine dalam rangka kegiatan intelijen.



29. Mempraktikkan pengumpulan bahan keterangan.



29.1 Mempraktikkan kegiatan pengumpulan bahan keterangan.



Pengumpulan bahan keterangan.



30. Mempraktikkan pengamatan penggambaran.



30.1 Menerapkan proses pengamatan dan penggambaran suatu giat intelijen.



Pengamatan dan penggambaran.



31.1 Pembuatan berdasarkan pulbaket.



Produk intelijen.



proses dan



31. Mempraktikkan pembuatan produk intelijen.



produk intelijen asil matbar dan



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 358 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI Memahami dan menerapkan identifikasi Keimigrasian dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Keimigrasian.



: IDENTIFIKASI KEIMIGRASIAN : HKA-17 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



1. Memahami sejarah singkat sidik jari dan sejarah bapak sidik jari Sir Francis Galton dan Sir Edward Richard Henry.



1.1 Menjelaskan sejarah singkat sidik jari; 1.2 Menjelaskan sejarah Sir Edward Richard Henry dalam menemukan ilmu yang menggunakan sidik jari sebagai alat identifikasi yang diperlukan dalam pelaksana hukum modern; 1.3 Menjelaskan sejarah Sir Francis Galton menemukan cara untuk mengklasifikasi sidik jari yang memberikan kontribusi baik dalam ilmu forensik; 1.4 Menjelaskan istilah-istilah teknis dan bentuk-bentuk pokok sidik jari menurut Galton dan Henry.



Sejarah singkat sidik jari, bapak sidik jari Galton dan Henry.



- Pendidik menyampaikan bahan ajar; - Pendidik menyampaikan contohcontoh kasus finger printing, retina, face recognition dsb; - Peserta didik berdiskusi kelompok; - Peserta didik belajar kelompok; - Peserta didik belajar individu; - Peserta didik persentasi dan tanya jawab; - Peserta didik membuat ringkasan pembelajaran dan hasil analisis; - Peserta didik melakukan studi kepustakaan; - Peserta didik melakukan analisis finger printing, face recognition, retina dalam pelayanan dan pemeriksaan Keimigrasian; - Pendidik menyimpulkan dan evaluasi.



2 Memahami dan menerapkan pengambilan, perumusan dan penyimpanan sidik jari.



2.1 2.2 2.3 2.4



Perumusan penyimpanan dan pengambilan sidik jari.



Menjelaskan pengambilan sidik jari; Menjelaskan perumusan sidik jari; Menjelaskan penyimpanan sidik jari; Mempraktikkan pengambilan, merumuskan, dan penyimpanan sidik jari; 2.5 Menjelaskan file lima jari dan file sidik jari laten;



SARANA / SUMBER BELAJAR Sarana: - White board; - Spidol; - Komputer; - Proyektor; - Internet. Sumber belajar: - Hanjar identifikasi Keimigrasian; - Biometrics technologies in policing 2015 - https://nij.gov/topic s/technology/biom etrics/Pages/welco me.aspx - https://africlaw.com /2015/02/11/howbiometricidentification-canhelp-the-judialmanagementsystem/



PENILAIAN -



Pengamatan; Penugasan; Ujian tertulis; Ujian praktek.



- 359 STANDAR KOMPETENSI



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



2.6 Menjelaskan pengertian sidik jari laten, pencarian sidik jari laten, pemotretan sidik jari dan pengembangan sidik jari laten; 2.7 Mempraktikkan pencarian, pengambilan dan pemotretan sidik jari laten. 3. Memahami biometrika tanda tangan dan aplikasinnya.



3.1 Memahami pengertian biometrika tanda tangan; 3.2 Memahami cara kerja biometrika tanda tangan; 3.3 Memahami teknik pengambilan biometrik dalam pelayanan dan pemeriksaan Keimigrasian.



- Biometrika; - Tanda tangan.



4. Memahami biometrika retina mata atau face recognition dan aplikasinnya.



4.1 Memahami pengertian biometrika retina atau face recognition; 4.2 Memahami cara kerja biometrika atau face recognition; 4.3 Memahami teknik pengambilan biometrik retina dan face recognition dalam pelayanan dan pemeriksaan Keimigrasian (paspor, visa, Izin Tinggal, autogate)



- Retina; - Face recognition.



5. Memahami peran guna keamanan dan kedaulatan negara melalui fungsi Keimigrasian.



5.1 Memahami, membahas, dan menganalisis peran biometrika dalam keamanan dan kedaulatan negara di Tempat Pemeriksaan Imigrasi; 5.2 Memahami, membahas, dan menganalisis peran biometrika dalam keamanan dan kedaulatan negara di



- Biometrika dan keamanan negara; - Biometrika di Ditjenim dan UPT; - Isu aktual permasalahan; biometrik Keimigrasian dan keamanan.



KEGIATAN BELAJAR



SARANA / SUMBER BELAJAR



PENILAIAN



- 360 STANDAR KOMPETENSI



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR Direktorat Jenderal Imigrasi, Kantor Imigrasi dan Rudenim; 5.3 Memahami, membahas, dan menganalisis isu aktual terkait biometrika Keimigrasian dalam keamanan dan kedaulatan negara.



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



SARANA / SUMBER BELAJAR



PENILAIAN



- 361 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami apa itu politik hukum Keimigrasian.



: POLITIK HUKUM KEIMIGRASIAN : HKA-18 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 1. Memahami pengertian, ruang lingkup dan objekpolitik hukum Keimigrasian.



3 1.1 Menjelaskan pengertian politik hukum Keimigrasian; 1.2 Menjelaskan ruang lingkup politik hukum Keimigrasian; 1.3 Menjelaskan objek politik hukum Keimigrasian.



4 Pengertian ruang lingkup dan objek politik hukum Keimigrasian.



5 - Pendidik menyampaikan bahan ajar; - Peserta didik berdiskusi kelompok; - Peserta didik belajar kelompok; - Peserta didik belajar individu; - Peserta didik presentasi dan tanya jawab; - Peserta didik membuat ringkasan pembelajaran dan hasil analisis; - Peserta didik melakukan studi kepustakaan; - Pendidik menyimpulkan dan evaluasi.



2. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi politik hukum Keimigrasian.



2.1 Mengetahui cita-cita nasional dan pengaruhnya terhadap politik hukum Keimigrasian; 2.2 Mengetahui tradisi dan realita sosial dan pengaruhnya terhadap politik hukum Keimigrasian; 2.3 Mengetahui realita hukum dan pembangunan nasional dan pengaruhnya terhadap politik hukum Keimigrasian; 2.4 Mengetahui realita dunia internasional dan pengaruhnya terhadap politik hukum Keimigrasian.



Faktor-faktor yang mempengaruhi politik hukum Keimigrasian.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - White board; - Komputer; - Sound System; - Proyektor; - Slide; - Spidol; - Alins dan alongins. Sumber belajar : - Hanjar politik hukum Keimigrasian; - Diaspora Globalisasi, Keamanan dan Keimigrasian (Iman Santoso, 2014)



PENILAIAN 7 - Pengamatan; - Penugasan; - Ujian teori ( tes tertulis); - Ujian praktek;



- 362 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 3. Memahami dan menganalisis perkembangan politik hukum Keimigrasian nasional.



3 3.1 Mengetahui dan memahami perkembangan politik hukum Keimigrasian nasional; 3.2 Menganalisis perkembangan politik hukum Keimigrasian nasional.



4 Perkembangan politik hukum Keimigrasian nasional.



5



4. Memahami keterkaitan politik hukum Keimigrasian dengan Undang–Undang Keimigrasian.



4.1



Keterkaitan politik hukum dengan Undang–Undang Keimigrasian.



4.2



Mengetahui dan memahami keterkaitan politik hukum Keimigrasian dengan Undang– Undang No. 9 Tahun 1992 tentang Keimigrasian; Mengetahui dan memahami keterkaitan politik hukum Keimigrasian dengan Undang – Undang No. 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 363 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 KRIMINALISTIK Memahami dan menerapkan kriminalistik dan laboraturium forensik dalam mendukung pelaksanaan tugas Keimigrasian.



DOKLANFOR



: KRIMINALISTIK DAN LABORATURIUM FORENSIK : HKA-19 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3



4



5



1. Memahami pengertian tugas pokok dan peranan areal servis labfor.



1.1 Menjelaskan tugas pokok laboratorium forensik; 1.2 Menjelaskan peranan laboratorium forensik; 1.3 Menjelaskan areal servis laboratorium forensik.



Pengertian tugas pokok dan peranan areal servis labfor.



- Pendidik menyampaikan bahan ajar; - Peserta didik berdiskusi kelompok; - Peserta didik belajar kelompok; - Peserta didik belajar individu; - Peserta didik persentasi dan tanya jawab; - Peserta didik membuat ringkasan pembelajaran dan hasil analisis; - Peserta didik melakukan studi kepustakaan; - Peserta didik melakukan praktik doklan labfor; - Pendidik menyimpulkan dan evaluasi.



2. Memahami pengertian perkembangan kriminalistik, tugas dan permasalahannya serta bukti kriminalistik.



2.1 Menjelaskan pengertian perkembangan kriminalisktik; 2.2 Menjelaskan tugas dan permasalahannya serta bukti kriminalistis.



Pengertian perkembangan kriminalistik, tugas dan per masalahannya serta bukti kriminalistik.



3. Mengenal dan menganalisis macam-macam dokumen perjalanan.



3.1 Menjelaskan perjalanan; 3.2 Menganalisis perjalanan.



Jenis-jenis perjalanan.



jenis-jenis



dokumen



jenis-jenis



dokumen



dokumen



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana: - White board; - Spidol; - Komputer; - Proyektor; - Slide; - Sound system. Sumber belajar: - Hanjar kriminalistik dan labfor; - Kriminalistik (Gumilang 1993); - https://digforensics. wordpress.com/cyb ercrime/kriminalisti k-dan-kriminologi/.



PENILAIAN 7 -



Pengamatan; Penugasan; Ujian tertulis; Ujian praktek.



- 364 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2 4. Memahami dan menerapkan dalam penanganan barang bukti yang berhubungan dengan Doklanfor.



3 4.1 Menjelaskan contoh berbagai barang bukti dokumen perjalanan; 4.2 Menjelaskan identifikasi awal dari bermacam-macam dokumen perjalanan; 4.3 Mempraktikkan penanganan dokumen perjalanan; 4.4 Mempraktikkan praktikum identifikasi dokumen perjalanan.



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4



5



Doklanfor.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 365 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI Memahami tentang pengantar Keimigrasian.



: PENGANTAR KEIMIGRASIAN : HKA-20 : 3 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



1. Memahami hakikat pengantar Keimigrasian di Indonesia.



1.1 Mengetahui dan memahami pengertian dari Keimigrasian; 1.2 Mengetahui dan memahami fungsi Keimigrasian; 1.3 Mengetahui tujuan dari Keimigrasian; 1.4 Mengetahui dan memahami dasar hukum dari Keimigrasian Indonesia; 1.5 Menjelaskan arti sempit dari Keimigrasian Indonesia; 1.6 Menjelaskan arti luas Keimigrasian.



Hakikat pengantar Keimigrasian.



2. Memahami sumber, peran dan subjek Keimigrasian di Indonesia.



2.1 Mengetahui dan memahami sumber Keimigrasian Indonesia; 2.2 Mengetahui subjek Keimigrasian di Indonesia; 2.3 Mengetahui peran penting Keimigrasian; 2.4 Mengetahui pentingnya Keimigrasian di Indonesia.



Sumber, peran, dan subjek Keimigrasian.



- Pendidik menyampaikan bahan ajar; - Peserta didik berdiskusi kelompok; - Peserta didik belajar kelompok; - Peserta didik belajar individu; - Peserta didik persentasi dan tanya jawab; - Peserta didik membuat ringkasan pembelajaran dan hasil analisis; - Peserta didik melakukan studi kepustakaan; - Pendidik menyimpulkan dan evaluasi.



3. Memahami Imigrasi.



3.1 Menjelaskan Imigrasi pada masa Kolonial Belanda (1913-1941); 3.2 Menjelaskan Imigrasi pada masa Revolusi Kemerdekaan (1942-1949); 3.3 Menjelaskan Imigrasi pada masa Republik Indonesia Serikat (19501951); 3.4 Menjelaskan Imigrasi pada masa Demokrasi Parlementer (1950-1959);



Perkembangan Imigrasi di Indonesia.



perkembangan



SARANA / SUMBER BELAJAR Sarana: - White board; - Spidol; - Komputer; - Proyektor; - Slide; - Sound system; - Alins dan alongins. Sumber Belajar: - Undang-Undang No. 6 tahun 2011.



PENILAIAN -



Pengamatan; Penugasan; Ujian tertulis; Ujian praktek.



- 366 STANDAR KOMPETENSI



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR 3.5 Menjelaskan Imigrasi pada masa Orde Baru (19601-1998); 3.6 Menjelaskan Imigrasi pada masa Reformasi (1998-Sekarang).



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



SARANA / SUMBER BELAJAR



PENILAIAN



- 367 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami dan menerapkan Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian.



: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEIMIGRASIAN : HKA-21 : 4 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2 1. Memahami Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian.



3 1.1 Menjelaskan peranan sistem informasi dalam Keimigrasian saat ini; 1.2 Menjelaskan perspektif dalam sistem informasi; 1.3 Menjelaskan definisi SIMKIM; 1.4 Menjelaskan dan mempraktikkan tata cara pengumpulan, pengolahan, dan penyajian informasi guna mendukung operasional, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam melaksanakan fungsi Keimigrasian.



MATERI POKOK 4 Sistem Informasi.



KEGIATAN BELAJAR -



2. Memahami dan menerapkan pola pengembangan SIMKIM.



2.1 Menjelaskan tata cara pengawasan dan penegakkan hukum demi menjaga tegaknya kedaulatan negara; 2.2 Menjelaskan pelayanan yang menjamin kemudahan, kenyamanan dan kepastian kepada masyarakat; 2.3 Menjelaskan kebutuhan data dan informasi Keimigrasian yang dibutuhkan oleh instansi-instansi terkait.



Pola pengembangan SIMKIM.



5 Pendidik menyampaikan bahan ajar; Peserta didik berdiskusi kelompok; Peserta didik belajar kelompok; Peserta didik belajar individu; Peserta didik presentasi dan tanya jawab; Peserta didik membuat ringkasan pembelajaran dan hasil analisis; Peserta didik melakukan studi kepustakaan; Peserta didik memprakatikan pengoperasian tiap sistem informasi; Pendidik menyimpulkan dan evaluasi



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - White board; - Spidol; - Komputer; - Proyektor; - Alins dan alongins. Sumber belajar : - Hanjar Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian.



PENILAIAN 7 - Pengamatan; - Refleksi; - Ujian teori ( tes tertulis); - Ujian praktek.



- 368 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



2 3. Memahami bagian yang terintegrasi dengan PUSDAKIM.



3 3.1 Menjelaskan fungsi PUSDAKIM yang terintegrasi Kantor Imigrasi; 3.2 Menjelaskan fungsi PUSDAKIM yang terintegrasi TPI; 3.3 Menjalankan fungsi PUSDAKIM yang terintegrasi dengan Rudenim; 3.4 Menjelaskan fungsi PUSDAKIM yang terintegrasi dengan Kanwil; 3.5 Menjelaskan fungsi PUSDAKIM yang terintegrasi dengan Perwakilan Republik Indonesia; 3.6 Menjelaskan fungsi PUSDAKIM yang terintegrasi dengan Politeknik Keimigrasian; 3.7 Menjelaskan fungsi PUSDAKIM yang terintegrasi dengan disaster recovery centre (DRC); 3.8 Menjelaskan fungsi PUSDAKIM yang terintegrasi dengan Public Website dan Layanan Online; 3.9 Mempraktikkan tata cara penggunaan SIMKIM yang terintegrasi dengan unit pelaksana teknis Keimigrasian.



4 Pusat data Keimigrasian.



4. Memahami sistem penyebaran SIMKIM dalam pelaksanaan fungsi Keimigrasian.



4.1 Menjelaskan sistem penyebaran SIMKIM dalam jumlah Kbps di TPI; 4.2 Menjelaskan sistem penyebaran SIMKIM dalam jumlah Kbps di Perwakilan Republik Indonesia; 4.3 Menjelaskan sistem penyebaran SIMKIM dalam jumlah Kbps di Kantor Wilayah; 4.4 Menjelaskan sistem penyebaran SIMKIM dalah jumlah Mbps di Kantor Imigrasi;



Sistem penyebaran SIMKIM.



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 369 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 4.5 Menjelaskan sistem penyebaran SIMKIM dalam jumlah Gbps di Politeknik Imigrasi; 4.6 Menjelaskan sistem penyebaran SIMKIM dalah jumlah Gbps di Disaster Recovery Centre (DRC).



4



5



5.1 Menjelaskan integrasi antara Enterprise Data Access System (EDAS) dengan aplikasi visa dan Izin Tinggal; 5.2 Menjelaskan integrasi antara Enterprise Data Access System (EDAS) dengan Enchanced Cekal (ECS); 5.3 Menjelaskan integrasi antara Enterprise Data Access System (EDAS) dengan data perlintasan; 5.4 Menjelaskan integrasi antara Enterprise Data Access System (EDAS) dengan aplikasi Nyidakim; 5.5 Menjelaskan integrasi antara Enterprise Data Access System (EDAS) dengan aplikasi Rudenim; 5.6 Menjelaskan integrasi antara Enterprise Data Access System (EDAS) dengan aplikasi Dokumen Perjalanan Republik Indonesia (DPRI); 5.7 Menjelaskan integrasi antara Enterprise Data Access System (EDAS) dengan website dan layanan online; 5.8 Menjelaskan integrasi antara Enterprise Data Access System



Integrasi sistem Keimigrasian.



5. Memahami kesisteman.



integrasi



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 370 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 (EDAS) dengan aplikasi sistem fasilitatif; 5.9 Mempraktikkan proses pengawasan dan pengendalian pelayanan dalam Enterprise Data Access System.



4



5



6. Memahami sistem penerbitan dokumen perjalanan Republik Indonesia.



6.1 Menjelaskan alur proses penerbitan DPRI; 6.2 Menjelaskan sistem penerbitan DPRI dengan menggunakan teknologi Biometric Matching System (BMS) dalam mencegah duplikasi penerbitan DPRI; 6.3 Menjelaskan sistem penerbitan DPRI dengan menggunakan sistem One Stop Service (OSS); 6.4 Menjelaskan perbedaan antara paspor biasa dengan paspor elektronik dalam aplikasi e-Paspor; 6.5 Mempraktikkan alur proses penerbitan DPRI serta penerbitan DPRI yang menggunakan teknologi BMS maupun OSS.



Alur penerbitan dokumen perjalanan.



7. Memahami permasalahan yang timbul dalam sistem DPRI.



7.1 Menjelaskan permasalahan sidik jari yang tidak dapat dibaca oleh perangkat; 7.2 Menjelaskan permasalahan mudahnya pembuatan KTP, KK, atau surat pemerintahan lainnya oleh instansi daerah yang berakibat tidak konsistennya data pemohon dalam sistem.



Permasalahan DPRI.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 371 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2 8. Memahami sistem e-Office



3 8.1 Menjelaskan bagian-bagian eOffice yatu e-Data, e-Alur Kerja, eKewenangan, e-Dokumen, e-Arsip dan e-Berita; 8.2 Menjelaskan keunggulan e-Office berkaitan dengan platform sistem, standarisasi pelayanan, proses yang semula manual menjadi elektronik, data WNA terpusat, digitalisasi file dan integrasi sistem; 8.3 Menjelaskan kompleksitas e-Office dalam perbaikan aplikasi, troubleshooting, update modulmodul aplikasi dalam rangka peningkatan performansi aplikasi pelayanan Keimigrasian.



9. Memahami alur kerja sistem pelayanan pada Kantor Imigrasi, Kantor Wilayah, atau Direktorat Jenderal Imigrasi.



9.1 Menjelaskan tata cara pendaftaran atau registrasi, pemeriksaan dokumen, pembayaran pada Kantor Imigrasi; 9.2 Menjelaskan tata cara pemeriksaan lapangan serta persetujuan permohonan pada Kantor Wilayah atau Kantor Pusat; 9.3 Menjelaskan tata cara tahapan pemindahan biometrik pencetakan dan update database serta pengambilan pada Kantor imigrasi setelah mendapatkan persetujuan dari Kantor Wilayah; 9.4 Menjelaskan alur kerja penerbitan KITAS dan KITAP elektronik; 9.5 Menjelaskan permasalahan yang timbul dalam sistem e-Office.



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4



5



E-Office.



Sistem pelayanan.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 372 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



2 10. Memahami sistem Border Control Management (BCM).



3 10.1 Menjelaskan pengembangan Passengger Movement System (PMS) menjadi Border Control Management (BCM); 10.2 Menjelaskan penggunaan perangkat mobile unit dalam sistem BCM yang dilakukan diatas alat angkut; 10.3 Menjelaskan jenis-jenis perangkat pada BCM; 10.4 Menjelaskan alur proses BCM; 10.5 Menjelaskan alur penerbitan VOA pada Tempat Pemeriksaan Imigrasi; 10.6 Menjelaskan penggunaan data perlintasan pada Tempat Pemeriksaan Imigrasi; 10.7 Menjelaskan permasalahan yang timbul pada sistem BCM; 10.8 Mempraktikkan penggunaan sistem BCM pada Tempat Pemeriksaan Imigrasi.



4 Sistem Border Control Management.



11. Memahami sistem penunjang pelayanan di bidang Keimigrasian dalam mengendalikan pengawasan secara langsung.



11.1 Menjelaskan audit lock pada seluruh layanan Keimigrasian; 11.2 Menjelaskan perekaman identitas dan timestamp pada saat petugas memberikan pelayanan Keimigrasian; 11.3 Menjelaskan fungsi sistem kendali keuangan guna terwujudnya laporan terpusat yang dapat diakses darimana saja oleh mereka yang memiliki hak akses; 11.4 Menjelaskan peraturan perundangundangan yang berkaitan dengan



Sistem penunjang pelayanan Keimigrasian.



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 373 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 pembocoran data Keimigrasian yang bersifat rahasia kepada pihak yang tidak berhak (pasal 133 huruf b, UU No. 6 Tahun 2011); 11.5 Menjelaskan peraturan perundangundangan yang berkaitan dengan pemasukan data sistem informasi Keimigrasian yang tidak sesuai dengan SOP (pasal 133); 11.6 Menjelaskan perlunya pengembangan sistem penunjang pelayanan di bidang Keimigrasian; 11.7 Mempraktikkan penggunaan sistem penunjang pelayanan di bidang Keimigrasian.



4



5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 374 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami perbandingan hukum Keimigrasian.



: PERBANDINGAN HUKUM KEIMIGRASIAN : HKA-22 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



2 1. Memahami perbandingan hukum Keimigrasian.



3 1.1 Mengetahui dan memahami pengertian perbandingan hukum; 1.2 Mengetahui dan memahami sejarah perbandingan hukum; 1.3 Mengetahui dan memahami berbagai pandangan dan tanggapan perbandingan hukum; 1.4 Mengetahui dan memahami proses perbandingan hukum di Indonesia; 1.5 Mengetahui dan memahami tujuan perbandingan hukum di Indonesia.



4 Perbandingan hukum.



2. Memahami perbandingan hukum Keimigrasian Indonesia dengan Australia.



2.1 Mengetahui dan memahami tugas, fungsi, ORTA, peran hukum Keimigrasian Australia; 2.2 Mengetahui dan memahami perbandingan hukum Keimigrasian Indonesia dengan Australia;



Perbandingan hukum Keimigrasian Indonesia dengan Australia (DIBP/ABF).



KEGIATAN BELAJAR 5 - Pendidik menyampaikan bahan ajar; - Pendidik menyampaikan contohcontoh pelayanan dan pemeriksaan Keimigrasian negara sahabat dsb; - Peserta didik berdiskusi kelompok; - Peserta didik melakukan analisis kontrastif; - Peserta didik belajar kelompok; - Peserta didik belajar individu; - Peserta didik prsentasi dan tanya jawab; - Peserta didik membuat ringkasan pembelajaran dan hasil analisis; - Peserta didik melakukan studi kepustakaan; - Peserta didik melakukan analisis dan praktik serta proses pelayanan dan pemeriksaan Keimigrasian negara sahabat; - Pendidik menyimpulkan dan evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana: - LCD; - Proyektor; - Komputer; - Flashdisk; - White board; - Spidol. Sumber Belajar: - Hanjar perbandingan Hukum Keimigrasian; - Potret Imigrasi Negara Sahabat; - Situs DIBP, IC, KISS, USCIS dsb.



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Penugasan; Ujian tertulis; Ujian praktek.



- 375 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 3. Memahami perbandingan hukum Keimigrasian Indonesia dengan Singapura.



3 3.1 Mengetahui dan memahami tugas, fungsi, ORTA, peran hukum Keimigrasian Singapura; 3.2 Mengetahui dan memahami perbandingan hukum Keimigrasian Indonesia dengan Singapura.



4 Perbandingan hukum Keimigrasian Indonesia dengan Singapura (ICA).



5



4. Memahami perbandingan hukum Keimigrasian Indonesia dengan Jepang.



4.1 Mengetahui dan memahami tugas, fungsi, ORTA, peran hukum Keimigrasian Jepang; 4.2 Mengetahui dan memahami perbandingan hukum Keimigrasian Indonesia dengan Jepang.



Perbandingan hukum Keimigrasian Indonesia dengan Jepang (IBJ).



5. Memahami perbandingan hukum Keimigrasian Indonesia dengan Korea Selatan.



5.1 Mengetahui dan memahami tugas, fungsi, ORTA, peran hukum Keimigrasian Korea Selatan; 5.2 Mengetahui dan memahami perbandingan hukum Keimigrasian Indonesia dengan Korea Selatan.



Perbandingan hukum Keimigrasian Indonesia dengan Korea Selatan (KIS)



6. Memahami perbandingan hukum Keimigrasian Indonesia dengan Amerika.



6.1 Mengetahui dan memahami fungsi, ORTA, peran Keimigrasian Amerika; 6.2 Mengetahui dan memahami fungsi, ORTA, peran Keimigrasian Amerika.



Perbandingan hukum Keimigrasian Indonesia dengan Amerika (USCIS & Homeland Security).



tugas, hukum tugas, hukum



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 376 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI Memahami hukum acara pidana dalam mendukung pelaksanaan tugas pokok Imigrasi.



: HUKUM ACARA PIDANA : HKA-23 : 4 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



1. Memahami sejarah hukum acara pidana.



1.1 Mengetahui dan memahami sejarah singkat hukum acara pidana sebelum Indonesia merdeka; 1.2 Mengetahui dan memahami setelah Indonesia merdeka; 1.3 Mengetahui dan memahami kelemahan Herzien Inlandschn Reglement; 1.4 Mengetahui dan memahami latar belakang hukum acara pidana; 1.5 Mengetahui dan memahami perbedaaan hukum acara pidana dan Herzien Inlandschn Reglement.



MATERI POKOK Sejarah pidana.



hukum



acara



KEGIATAN BELAJAR - Pendidik menyampaikan bahan ajar; - Pendidik menyampaikan contohcontoh permasalahan hukum acara pidana; - Peserta didik berdiskusi kelompok; - Peserta didik melakukan analisis kontrastif; - Peserta didik belajar kelompok; - Peserta didik belajar individu; - Peserta didik presentasi dan tanya jawab; - Peserta didik membuat ringkasan pembelajaran dan hasil analisis; - Peserta didik melakukan studi kepustakaan; - Peserta didik melakukan analisis dan praktik sebagai penyidik; - Pendidik menyimpulkan dan evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR Sarana: - LCD; - Proyektor; - Komputer; - Flashdisk; - White board; - Spidol. Sumber belajar : - “Segenggam Tentang Hukum Acara Pidana” oleh C. Djisman Samosir, S.H.,M.H. - “Hukum Acara Pidana Indonesia” oleh Prof. Dr. Andi Hamzah, S.H. - “Hukum Acara Pidana” oleh Luhut M.P. Pangaribuan,S.H.,LL .M.



PENILAIAN -



Pengamatan; Penugasan; Tanya jawab; Ujian Teori.



- 377 STANDAR KOMPETENSI



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



2. Memahami pengertian hukum acara pidana menurut para ahli.



2.1 Mengetahui dan memahami pengertian hukum acara pidana menurut Prof. Dr. Wirjono Praja Dikoro, SH; 2.2 Mengetahui dan memahami pengertian hukum acara pidana menurut Prof. Dr. Sudarto, SH; 2.3 Mengetahui dan memahami pengertian hukum acara pidana menurut Ahmad Soemardir Praja, SH; 2.4 Mengetahui dan Memahami pengertian hukum acara pidana menurut Van Bemmelen; 2.5 Mengetahui dan memahami pengertian hukum acara pidana menurut R. Soesilo; 2.6 Mengetahui dan memahami pengertian hukum acara pidana menurut J. De Bosch Kemper; 2.7 Mengetahui dan memahami pengertian hukum acara pidana menurut D. Simons.



Pengertian hukum acara pidana menurut para ahli.



3. Memahami tentang dan tujuan hukum pidana serta ruang berlakunya hukum pidana.



fungsi acara lingkup acara



3.1 Mengetahui dan memahami tentang fungsi dan tujuan hukum acara pidana; 3.2 Mengetahui dan memahami tentang ruang lingkup berlakunya hukum acara pidana.



Fungsi dan tujuan hukum acara pidana serta ruang lingkup.



4. Memahami tentang orangorang yang terlibat dalam hukum acara pidana serta ilmu pengetahuan pembantu hukum acara pidana.



4.1 Mengetahui dan memahami tentang orang-orang yang terlibat dalam hukum acara pidana; 4.2 Mengetahui dan memahami tentang ilmu pengetahuan pembantu hukum acara pidana.



Orang-orang yang terlibat dalam hukum acara pidana dan ilmu pengetahuan pembantu hukum acara pidana.



KEGIATAN BELAJAR



SARANA / SUMBER BELAJAR



PENILAIAN



- 378 STANDAR KOMPETENSI



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



5. Memahami tentang asasasas hukum acara pidana dan berlakunya hukum acara pidana.



5.1 Mengetahui dan memahami tentang asas-asas hukum acara pidana; 5.2 Mengetahui dan memahami tentang perubahan fundamental hukum acara pidana; 5.3 Mengetahui dan memahami tentang perubahan fundamental dalam bidang penyidikan; 5.4 Mengetahui dan memahami tentang konsekuensi; 5.5 Mengetahui dan memahami berlakunya hukum acara pidana dalam penerapannya ke dalam pelaksanaan penyidikan.



Asas-asas hukum acara pidana dan berlakunya hukum acara pidana.



6. Memahami tentang hubungan koordinasi fungsional dan instansional antar aparat penegak hukum.



6.1 Mengetahui dan memahami tentang hubungan penyidik dengan penutut umum; 6.2 Mengetahui dan memahami tentang hubungan penyidik dengan hakim; 6.3 Mengetahui dan memahami tentang hubungan penyidik dengan PPNS; 6.4 Mengetahui dan memahami tentang hubungan penyidik dengan penasehat hukum.



Hubungan koordinasi fungsional dan instansional antar aparat penegak hukum.



7. Memahami proses diketahuinya perkara pidana.



7.1 Mengetahui dan memahami tentang tertangkap tangan; 7.2 Mengetahui dan memahami tentang laporan; 7.3 Mengetahui dan memahami tentang pengaduan.



Proses diketahuinya perkara pidana.



8. Memahami tentang daluarsa.



8.1 Mengetahui dan memahami tentang daluarsa mengajukan pengaduan; 8.2 Mengetahui dan memahami tentang daluarsa melakukan penuntutan;



Daluarsa.



KEGIATAN BELAJAR



SARANA / SUMBER BELAJAR



PENILAIAN



- 379 STANDAR KOMPETENSI



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



8.3 Mengetahui dan memahami tentang daluarsa menjalankan pidana; 8.4 Mengetahui dan memahami tentang daluarsa melakukan upaya hukum. 9. Memahami tentang pengertian, wewenang dan kewajiban penyelidik serta penyidik.



9.1 Mengetahui dan memahami pengertian penyelidikan dan penyidikan; 9.2 Mengetahui dan memahami pengertian penyelidik dan penyidik; 9.3 Mengetahui dan memahami wewenang penyelidik dan penyidik.



Pengertian, wewenang dan kewajiban penyelidik serta penyidik.



10. Memahami tentang upaya paksa dalam pemanggilan.



10.1 Mengetahui dan memahami pengertian pemanggilan; 10.2 Mengetahui dan memahami tentang pertimbangan pemanggilan; 10.3 Mengetahui dan memahami tentang dasar hukum pemanggilan; 10.4 Mengetahui dan memahami prosedur/tata cara pemanggilan.



Upaya paksa pemanggilan.



dalam



11. Memahami tentang upaya paksa dalam penangkapan.



11.1 Mengetahui dan memahami pengertian penangkapan; 11.2 Mengetahui dan memahami wewenang penangkapan; 11.3 Mengetahui dan memahami tentang jangka waktu penangkapan; 11.4 Mengetahui dan memahami prosedur/tata cara penangkapan.



Upaya paksa penangkapan.



dalam



12. Memahami tentang upaya paksa dalam penahanan.



12.1 Mengetahui dan memahami pengertian penahanan; 12.2 Mengetahui dan memahami tentang wewenang melakukan penahanan; 12.3 Mengetahui dan memahami tentang syarat penahanan;



Upaya paksa penahanan.



dalam



KEGIATAN BELAJAR



SARANA / SUMBER BELAJAR



PENILAIAN



- 380 STANDAR KOMPETENSI



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



12.4 Mengetahui dan memahami tentang jenis penahanan; 12.5 Mengetahui dan memahami prosedur penahanan; 12.6 Mengetahui dan memahami tentang jangka waktu penahanan; 12.7 Mengetahui dan memahami tentang perpanjangan penahanan istimewa; 12.8 Mengetahui dan memahami tentang penangguhan penahanan. 13. Memahami tentang upaya paksa dalam penggeledahan.



13.1 Mengetahui dan memahami tentang pengertian penggeledahan; 13.2 Mengetahui dan memahami tetang wewenang melakukan penggeledahan; 13.3 Mengetahui dan memahami tentang prosedur penggeledahan.



Upaya paksa penggeledahan.



dalam



14. Memahami tentang upaya paksa dalam penyitaan.



14.1 Mengetahui dan memahami tentang pengertian penyitaan; 14.2 Mengetahui dan memahami tentang wewenang penyitaan; 14.3 Mengetahui dan memahami prosedur penyitaan; 14.4 Mengetahui dan memahami tentang penyimpanan barang sitaan; 14.5 Mengetahui dan memahami tentang pengembalian barang sitaan.



Upaya paksa penyitaan.



dalam



15. Memahami tentang upaya paksa dalam pemeriksaan surat.



15.1 Mengetahui dan memahami tentang pengertian pemeriksaan surat; 15.2 Mengetahui dan memahami tentang wewenang pemeriksaan surat; 15.3 Mengetahui dan memahami tentang wewenang pemeriksaan surat;



Upaya paksa dalam pemeriksaan surat.



KEGIATAN BELAJAR



SARANA / SUMBER BELAJAR



PENILAIAN



- 381 STANDAR KOMPETENSI



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



16. Memahami tentang tersangka, terdakwa, saksi dan ahli serta hak-hak tersangka/terdakwa.



16.1 Mengetahui dan memahami tentang pengertian tersangka, terdakwa, saksi dan ahli; 16.2 Mengetahui dan memahami tentang hak-hak tersangka dan terdakwa; 16.3 Mengetahui dan memahami tata cara permintaan keterangan ahli.



Tersangka, terdakwa, saksi dan ahli serta hakhak tersangka/terdakwa.



17. Memahami tentang ketentuan pemeriksaan saksi dan tersangka.



17.1 Mengetahui dan memahami tentang ketentuan dalam pemeriksaan saksi; 17.2 Mengetahui dan memahami tentang ketentuan dalam pemeriksaan tersangka.



Ketentuan pemeriksaan saksi dan tersangka.



18. Memahami penghentian dan selesainya penyidikan tindak pidana.



18.1 Mengetahui dan memahami tentang pengertian penghentian penyidikan; 18.2 Mengetahui dan memahami syaratsyarat penghentian penyidikan; 18.3 Mengetahui dan memahami tentang hukum acara pidana penyerahan berkas perkara; 18.4 Mengetahui dan memahami tentang batas waktu penyerahan berkas perkara.



Penghentian dan selesainya penyidikan tindak pidana.



19. Memahami Praperadilan.



19.1 Mengetahui dan memahami tentang pengertian praperadilan; 19.2 Mengetahui dan memahami tentang masalah yang diperiksa dan diputus praperadilan; 19.3 Mengetahui dan memahami tentang acara pemeriksaan praperadilan; 19.4 Mengetahui dan memahami tentang isi putusan praperadilan.



Praperadilan.



tentang



KEGIATAN BELAJAR



SARANA / SUMBER BELAJAR



PENILAIAN



- 382 STANDAR KOMPETENSI



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



20. Memahami penuntutan.



tentang



20.1 Mengetahui dan memahami tentang pengertian penuntut umum dan jaksa serta penuntutan; 20.2 Mengetahui dan memahami tentang wewenang penuntut umum; 20.3 Mengetahui dan memahami tentang prapenuntutan.



Penuntutan.



21. Memahami pemeriksaan pengadilan.



tentang sidang



21.1 Mengetahui dan memahami tanggung jawab yuridis terhadap berkas perkara dan BB; 21.2 Mengetahui dan memahami tentang pengertian hakim, pengadilan, dan putusan pengadilan.



Pemeriksaan pengadilan.



22. Memahami pembuktian.



tentang



22.1 Mengetahui dan memahami tentang keterangan saksi; 22.2 Mengetahui dan memahami tentang pengertian pembuktian; 22.3 Mengetahui dan memahami tentang macam-macam teori pembuktian.



Pembuktian.



23.1 Mengetahui dan memahami keterangan saksi; 23.2 Mengetahui dan memahami keterangan ahli; 23.3 Mengetahui dan memahami alat bukti surat; 23.4 Mengetahui dan memahami alat bukti petunjuk; 23.5 Mengetahui dan memahami keterangan terdakwa.



Alat bukti yang sah.



23. Memahami tentang alat-alat bukti yang sah.



24. Memahami tentang acara pemeriksaan.



tentang



sidang



tentang tentang tentang tentang



24.1 Mengetahui dan memahami tentang acara pemeriksaan biasa; 24.2 Mengetahui dan memahami tentang acara pemeriksaan singkat;



Acara pemeriksaan.



KEGIATAN BELAJAR



SARANA / SUMBER BELAJAR



PENILAIAN



- 383 STANDAR KOMPETENSI



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



24.3 Mengetahui dan memahami tentang acara pemeriksaan cepat. 25. Memahami tentang bantuan hukum.



25.1 Mengetahui dan memahami tentang pengertian bantuan hukum; 25.2 Mengetahui dan memahami tentang hak-hak penasehat hukum; 25.3 Mengetahui dan memahami tentang pembatasan kebebasan penasehat hukum;



Bantuan hukum.



26. Memahami tentang upaya hukum.



26.1 Mengetahui dan memahami pengertian upaya hukum banding; 26.2 Mengetahui dan memahami tentang upaya hukum kasasi; 26.3 Mengetahui dan memahami tentang upaya hukum kasasi demi kepentingan hukum; 26.4 Mengetahui dan memahami tentang upaya hukum peninjauan kembali (PK).



Upaya Hukum.



27. Memahami tentang tindak pidana koneksitas.



27.1 Mengetahui dan memahami tentang pengertian tindak pidana koneksitas; 27.2 Mengetahui dan memahami tentang prosedur penyelesaian perkara koneksitas.



Tindak Koneksitas.



Pidana



KEGIATAN BELAJAR



SARANA / SUMBER BELAJAR



PENILAIAN



- 384 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami hukum Keimigrasian dalam UU Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian.



: HUKUM KEIMIGRASIAN DAN UNDANG-UNDANG KEIMIGRASIAN RI : HKA-24 : 3 SKS KOMPETENSI DASAR 2 1. Memahami pandang perkembangan Keimigrasian.



selayang sejarah hukum



2. Memahami Undang-Undang No. 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 1.1 Menjelaskan tentang sejarah hukum Keimigrasian; 1.2 Menjelaskan tentang perkembangan Hukum Keimigrasian; 1.3 Menjelaskan tentang dasar dibentuknya hukum Keimigrasian.



4 Sejarah perkembangan hukum Keimigrasian.



5 - Pendidik menyampaikan bahan ajar; - Peserta didik belajar kelompok; - Peserta didik belajar individu; - Peserta didik presentasi dan tanya jawab; - Peserta didik membuat ringkasan pembelajaran dan hasil analisis; - Peserta didik melakukan studi kepustakaan; - Peserta didik membahas dan menganalisis isu aktual berkaitan dengan Hukum Keimigrasian; - Pendidik menyimpulkan dan evaluasi.



2.1 Menjelaskan istilah, pengertian hukum Keimigrasian tentang Keimigrasian; 2.2 Menjelaskan tujuan hukum Keimigrasian; 2.3 Menjelaskan tempat hukum Keimigrasian dalam hukum; 2.4 Menjelaskan asas-asas penting yang terdapat dalam Keimigrasian; 2.5 Menjelaskan sumber-sumber hukum formal hukum Keimigrasian; 2.6 Menjelaskan bagianbagian/sistematika/postur UU No. 6/2011.



- Tujuan hukum Keimigrasian; - Asas hukum Keimigrasian.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana: - White board; - Spidol; - Komputer; - Proyektor; - Alins dan alongins. Sumber Belajar: - “Hukum Keimigrasian dalam Hukum Indonesia” oleh Sihar Sihombing, S.H., M.M.; - “Hukum Keimigrasian Bagi Orang Asing di Indonesia” oleh Jazim Hamidi dan Charles Christian.



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Penugasan; Ujian tertulis; Ujian praktek.



- 385 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3



4



5



3. Memahami Bab I Ketentuan Umum dan Bab II UU No.6/2011 tentang Kemigrasian.



3.1 Menjelaskan dan memahami mengenai Ketentuan Umum yang diatur didalam UU No.6 Tahun 2011; 3.2 Menjelaskan dan memahami tentang pelaksanaan fungsi Keimigrasian yang terkandung dalam Bab II UU No.6 Tahun 2011.



- Bab I Ketentuan Umum; - Bab II Pelaksanaan Fungsi Keimigrasian.



4. Memahami Bab XI tentang ketentuan pidana UU No.6/2011.



4.1 Menjelaskan dan memahami mengenai ketentuan pidana yang diatur didalam UU No.6 Tahun 2011; 4.2 Menjelaskan dan memahami tentang dampak dari ketentuan pidana yang terkandung dalam UU No.6 Tahun 2011.



Bab XI Ketentuan Pidana.



5. Memahami penjelasan atas Undang-Undang No.6 Tahun 2011.



5.1 Menjelaskan tentang penjelasan atas UU No.6/2011. 5.2 Menjelaskan peraturan Keimigrasian lainnya di bawah UU No.6/2011.



Penjelasan No.6/2011.



atas



UU



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 386 -



MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami konsep dan teori-teori hukum kewarganegaraan dan korelasinya dengan kebijakan keimigrasian.



: HUKUM KEWARGANEGARAAN : HKA-25 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR 2 1. Memahami konsep hukum kewarganegaraan.



INDIKATOR 1.1 1.2 1.1 1.2



2. Memahami tentang asas Hukum Kewarganegaraan.



2.1 2.2 2.3 2.4



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 Menjelaskan hakikat kewarganegaraan; Menjelaskan pengertian dalam hukum kewarganegaraan; Menjelaskan istilah dalam hukum kewarganegaraan; Menjelaskan definisi warga negara Indonesia.



4 - Hukum kewarganegaraan; - Warga Negara Indonesia.



5 - Pendidik menyampaikan bahan ajar; - Pendidik menyampaikan contohcontoh kasus Kewarganegaraan; - Peserta didik berdiskusi kelompok; - Peserta didik belajar kelompok; - Peserta didik belajar individu; - Peserta didik presentasi dan tanya jawab; - Peserta didik membuat ringkasan pembelajaran dan hasil analisis; - Peserta didik melakukan studi kepustakaan; - Peserta didik melakukan analisis dan praktik proses pemerolehan kewarganegaraan dan paspor RI; - Pendidik menyimpulan dan evaluasi.



Menjelaskan pengertian warga negara dan hukum kewarganegaraan; Menjelaskan ruang lingkup hukum kewarganegaraan; Menjelaskan perkembangan konsep kewarganegaraan; Menjelaskan asas-asas dalam hukum kewarganegaraan.



- Asas hukum kewarganegaraan; - Ius soli, ius sanguinis.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana: - LCD; - Proyektor; - Komputer; - Flashdisk; - White board; - Spidol. Sumber belajar; - “Hukum kewarganegaraan Indonesia Dalam UU. No. 12 Tahun 2006” oleh Prof. DR Bagir Manan, S.H., M.C.I. - “Hukum kewarganegaraan Republik Indonesia” oleh Drs. C.S.T. kansil, S.H. Kansil, S.H.



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Penugasan; Tanya jawab; Ujian teori.



- 387 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 3. Memahami undang-undang kewarganegaraan Indonesia.



3 3.1 Menjelaskan UU No. 12 tahun 2006 tentang kewarganegaraan; 3.2 Menjelaskan kaitan UU No. 12 tahun 2006 dengan UU No. 62 tahun 1958.



4 Undang-undang kewarganegaraan Indonesia.



5



4. Memahami syarat dan tata cara prosedur untuk memperoleh, kehilangan, memperoleh kembali kewarganegaraan Indonesia.



4.1 Menjelaskan syarat, tata cara memperoleh kewarganegaraan Indonesia; 4.2 Menjelaskan proses kehilangan kewarganegaraan Indonesia; 4.3 Menjelaskan syarat dan tata cara memperoleh kembali kewarganegaraan Republik Indonesia; 4.4 Menjelaskan ketentuan pidana dalam UU Kewarganegaraan.



Memperoleh dan kehilangan kewarganegaraan Indonesia.



5. Memahami undang-undang kewarganegaraan sebagai dasar pelayanan dan kebijakan keimigrasian.



5.1 Menjelaskan UU kewarganegaraan terkait syarat tata cara pemberian surat untuk anak subjek kewarganegaraan ganda terbatas (ABGT); 5.2 Menjelaskan UU kewarganegaraan dan UU keimigrasian dalam penerbitan paspor RI yang melakukan perkawinan campur.



- ABGT (Affidavit 1G11); - Perkawinan campur.



6. Mengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraan (civic education) yang berorientasi pada kepentingan kewarganegaraan.



6.1 Menjelaskan urgensi pendidikan kewarganegaraan dalam pengembangan kepribadian bangsa; 6.2 Menjelaskan isu Diaspora Indonesia. 6.3 Menjelaskan dan menganalisis isuisu aktual kasus kewarganegaraan



- Studi kasus kewarganegaraan; - Peraturan kewarganegaraan negara sahabat.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 388 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 (misal: Arcandra, Gloria, Cinta Laura, dsb.); 6.4 Menjelaskan peraturan kewarganegaraan negara sahabat (taiwan, Amerika serikat, dsb.).



4



5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 389 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami hukum pidana dalam mendukung pelaksanaan tugas pokok Imigrasi.



: HUKUM PIDANA : HKA-26 : 4 SKS (2 SKS HUKUM PIDANA; 2 SKS ASAS-ASAS HUKUM PIDANA) KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2



3 1.1 Mengetahui dan memahami pengertian dan sifat percobaan; 1.2 Mengetahui dan memahami kapan dikatakan ada percobaan melakukan kejahatan dipidana; 1.3 Mengetahui dan memahami teori sifat percobaan; 1.4 Mengetahui dan memahami dasar patut dipidananya percobaan, dengan teori-teori; 1.5 Mengetahui dan memahami pandangan sarjana tentang unsur percobaan; 1.6 Mengetahui dan memahami alasan tidak tercapainya unsur ke-3; 1.7 Mengetahui dan memahami Mangel An Tatbestand; 1.8 Mengetahui dan memahami pemindaan percobaan;



4 Tindak pidana percobaan.



2. Memahami tindak pidana penyertaan dan pembantuan.



2.1 Mengetahui dan memahami pandangan dan sifat penyertaan; 2.2 Mengetahui dan memahami pembagian penyertaan; 2.3 Mengetahui dan memahami penyertaan menurut KUHP pasal 55 dan pembantuan pasal 56.



Tindak pidana penyertaan dan pembantuan.



3. Memahami concursus.



3.1 Mengetahui dan memahami pengertian concursus idealis; 3.2 Mengetahui dan memahami pengertian perbuatan berlanjut;



Tindak pidana concursus.



1. Memahami percobaan.



tindak



tindak



pidana



pidana



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR 5 - Pendidik menyampaikan materi; - Peserta didik mendengarkan materi pelajaran; - Diskusi; - Tanya jawab; - Pengayaan materi; - Contoh kasus; - Analisa; - Evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - Whiteboard; - Proyektor; - Spidol; - Komputer; - Alins dan alongins. Sumber belajar : - “Hukum Pidana dalam Perkembangan” oleh Prof. Dr. Indriyanto Seno Adji, S.H.,M.H.; - “Hukum Pidana Indonesia” oleh Dr. Amiruddin,S.H.,M.Hu m.; - KUHP; - KUHAP.



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Keaktifan; Hasil diskusi; Penugasan; Tanya jawab; Ujian tes.



- 390 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 3.3 Mengetahui dan memahami pengertian realis; 3.4 Mengetahui dan memahami sistem pemidanaannya.



4



5



4. Memahami alasan hapusnya kewenangan menuntut dan menjalankan pidana.



4.1 Mengetahui dan memahami masing-masing alasan hapusnya kewenangan menuntut pidana; 4.2 Mengetahui dan memahami masing - masing alasan hapusnya kewenangan menjalankan pidana; 4.3 Mengetahui dan memahami masing-masing alasan hapusnya menuntut dan menjalankan pidana.



Alasan hapusnya kewenangan menuntut dan menjalankan pidana.



5. Memahami residive.



pidana



5.1 Mengetahui dan memahami pengertian residive menurut KUHP; 5.2 Mengetahui dan memahami syarat syarat residive.



Tindak pidana residive.



6. Memahami kejahatan terhadap keamanan negara.



6.1 Mengetahui dan memahami unsur makar menurut Pasal 104, 106 dan 107; 6.2 Mengetahui dan memahami unsur pemberontakkan menurut Pasal 108 dan pemufakatan jahat Pasal 110.



Kejahatan terhadap keamanan negara.



7. Memahami tindak pidana permusuhan terhadap negara dan membuka rahasia negara.



7.1 Mengetahui dan memahami unsur tindak pidana permusuhan terhadap negara dan tindak pidana membuka rahasia negara Pasal: 117, 118 s/d 129.



Tindak pidana permusuhan terhadap negara dan membuka rahasia negara.



tindak



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 391 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



2 8. Memahami tindak pidana terhadap martabat Presiden dan Wakil Presiden.



3 8.1 Mengetahui dan memahami tindak pidana penyerangan Presiden dan Wakil Presiden Pasal 131 KUHP; 8.2 Mengetahui dan memahami Unsur dan kejahatan penghinaan Presiden dan Wakil Presiden Pasal 134, 136, 137 KUHP.



4 Tindak pidana terhadap martabat Presiden dan Wakil Presiden.



9. Memahami tindak pidana terhadap ketertiban umum.



9.1 Mengetahui dan memahami unsur tindak pidana terhadap ketertiban umum sesuai Pasal 154, 154a dan 155; 9.2 Mengetahui dan memahami unsur tindak pidana terhadap ketertiban umum sesuai pasal 156, 156a, dan 157; 9.3 Mengetahui dan memahami unsur tindak pidana terhadap ketertiban umum sesuai pasal 170, 172 dan 503; 9.4 Mengetahui dan memahami unsur tindak pidana terhadap ketertiban umum sesuai Pasal 175, 176, 180, dan 181.



Tindak pidana terhadap ketertiban umum.



10. Memahami tindak pidana terhadap hal yang membahayakan keamanan umum bagi orang atau barang.



10.1 Mengetahui dan memahami tindak pidana terhadap hal-hal yang membahayakan keamanan umum bagi orang atau barang; 10.2 Mengetahui dan memahami unsur dan kejahatan terhadap hal-hal yang membahayakan keamanan umum.



Tindak pidana terhadap hal yang membahayakan keamanan umum bagi orang atau barang.



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 392 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



2 11. Memahami tindak pidana terhadap kekuasaan dan penguasa umum.



3 11.1 Mengetahui dan memahami tindak pidana penghinaan terhadap penguasa umum Pasal 207, 208, kekerasan terhadap pejabat Pasal 211 s/d 214; 11.2 Mengetahui dan memahami tindak pidana huru - hara di sidang pengadilan (217), menyembunyikan pelaku kejahatan (221), tidak memenuhi kewajiban sebagai saksi (224), pelanggaran kepangkatan (228, 229 & 508 bis), memasukkan tentara asing tanpa persetujuan Presiden (238), dan bekerja di luar negeri tanpa seizin Presiden (239).



4 Tindak pidana terhadap kekuasaan dan penguasa umum.



12. Memahami delik sumpah dan keterangan palsu, pemalsuan mata uang, mengedarkan uang palsu dan pengadaan bahan pembuatan uang palsu.



12.1 Mengetahui dan memahami tindak pidana sumpah dan keterangan palsu (242); 12.2 Mengetahui dan memahami tindak pidana pemalsuan mata uang (244); 12.3 Mengetahui dan memahami tindak pidana mengedarkan uang palsu (245); 12.4 Mengetahui dan memahami tindak pidana mengurangi nilai mata uang & mengedarkan (247); 12.5 Mengetahui dan memahami tindak pidana pengadaan bahan untuk uang palsu (250).



Delik sumpah dan keterangan palsu, pemalsuan mata uang, mengedarkan uang palsu dan pengadaan bahan pembuatan uang palsu.



13. Memahami delik pemalsuan surat, surat keterangan palsu (Dokter), kelakuan baik, surat jalan, penggelapan



13.1 Mengetahui dan memahami tindak pidana pemalsuan surat (263 & 264);



Delik pemalsuan surat, surat keterangan palsu (Dokter), kelakuan baik, surat jalan, penggelapan perkawinan,



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 393 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 perkawinan, mengaku anak sendiri, perkawinan tidak sah.



3 13.2 Mengetahui dan memahami tindak pidana surat keterangan palsu dari dokter, kelakuan baik, pas jalan (267 s/d 270); 13.3 Mengetahui dan memahami tindak pidana penggelapan, asal usul perkawinan, mengakui anak sendiri, kawin tidak sah (277 s/d 279).



4 mengaku anak sendiri, perkawinan tidak sah.



5



14. Memahami delik kesusilaan, miras, dan judi.



14.1 Mengetahui dan memahami tindak pidana terhadap kesusilaan pelanggaran sosial (282 s/d 283 bis) zinah; 14.2 Mengetahui dan memahami tindak pidana perkosaan dan persetubuhan (284 s/d 288); 14.3 Mengetahui dan memahami tindak pidana terhadap cabul (289 s/d 296); 14.4 Mengetahui dan memahami tindak pidana mucikari (506); 14.5 Mengetahui dan memahami tindak pidana terhadap tulisan yang menimbulkan birahi (282 & 533); 14.6 Mengetahui dan memahami tindak pidana terhadap pengguguran kandungan (299); 14.7 Mengetahui dan memahami tindak pidana terhadap miras (300) 14.8 Mengetahui dan memahami tindak pidana terhadap mabuk (492); 14.9 Mengetahui dan memahami tindak pidana terhadap menjual miras (537); 14.10Mengetahui dan memahami tindak pidana terhadap adu ayam (544);



Delik kesusilaan, miras, dan judi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 394 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 14.11Mengetahui dan memahami tindak pidana terhadap judi (303 & 303 bis).



4



5



15. Memahami delik penghinaan & pencemaran nama baik.



15.1 Mengetahui dan memahami tindak pidana pencemaran nama baik (301); 15.2 Mengetahui dan memahami tindak pidana fitnah (311); 15.3 Mengetahui dan memahami tindak pidana penghinaan ringan (315); 15.4 Mengetahui dan memahami tindak pidana persangkaan palsu (318); 15.5 Mengetahui dan memahami tindak pidana pencemaran terhadap orang yang sudah meninggal (320 & 325).



Delik penghinaan pencemaran nama baik.



16. Memahami delik membuka rahasia, melarikan wanita, penculikan.



16.1 Mengetahui dan memahami tindak pidana membuka rahasia, membocorkan rahasia (322 & 323); 16.2 Mengetahui dan memahami tindak pidana delik melarikan wanita (322); 16.3 Mengetahui dan memahami tindak pidana perampasan kemerdekaan (333).



Delik membuka rahasia, melarikan wanita, penculikan.



17. Memahami tindak terhadap nyawa.



17.1 Mengetahui dan memahami tindak pidana pembunuhan, pembunuhan berencana (338 s/d 340); 17.2 Mengetahui dan memahami tindak pidana pembunuhan anak ketika dilahirkan (341); 17.3 Mengetahui dan memahami tindak pidana pembunuhan anak berencana (342);



Tindak nyawa.



pidana



pidana



&



terhadap



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 395 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 17.4 Mengetahui dan memahami tindak pidana perampasan nyawa orang lain (344); 17.5 Mengetahui dan memahami tindak pidana aborsi (346 s/d 349).



4



5



18.1 Mengetahui dan memahami delik alpa mengakibatkan mati/luka penganiayaan biasa (351); 18.2 Mengetahui dan memahami delik penganiayaan ringan (352); 18.3 Mengetahui dan memahami delik penganiayaan berencana (353); 18.4 Mengetahui dan memahami delik penganiayaan berat (354 s/d 355); 18.5 Mengetahui dan memahami delik alpa berakibat mati, luka (359 & 360).



Tindak pidana penganiayaan.



19.1 Mengetahui dan memahami pencurian (362 s/d 366); 19.2 Mengetahui dan memahami pemerasan (368 s/d 369); 19.3 Mengetahui dan memahami penggelapan (372 s/d 375); 19.4 Mengetahui dan memahami penipuan (378).



Delik pencurian, pemerasan, penggelapan, dan penipuan.



18. Memahami tindak penganiayaan.



pidana



19. Memahami delik pencurian, pemerasan, penggelapan, dan penipuan.



20. Memahami delik merusak barang, jabatan & pelayaran.



delik delik delik delik



20.1 Mengetahui dan memahami delik merusak barang milik orang lain (406 s/d 409); 20.2 Mengetahui dan memahami delik jabatan (415); 20.3 Mengetahui dan memahami delik perompakan di laut, pantai, dan sungai (439 s/d 441).



Delik merusak barang, jabatan & pelayaran.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 396 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 21. Memahami delik penerbangan & sarana penerbangan, penadahan, aturan residive, pengrusakan pengatur LL Udara.



3 21.1 Mengetahui dan memahami delik penerbangan & sarana penerbangan; 21.2 Mengetahui dan memahami delik penadahan (480); 21.3 Mengetahui dan memahami delik aturan residive; 21.4 Mengetahui dan memahami delik pengrusakan pengatur LL Udara.



4 Delik penerbangan & sarana penerbangan, penadahan, aturan residive, pengrusakan pengatur LL Udara.



5



22. Memahami kedudukan hukum pidana dan hal-hal yang berkaitan dengan Hukum Pidana.



22.1 Mengetahui dan memahami kedudukan ilmu hukum pidana dan hubungannya dengan ilmu-ilmu sosial lainnya; 22.2 Mengetahui dan memahami pengertian hukum pidana; 22.3 Mengetahui dan memahami ruang lingkup hukum pidana; 22.4 Mengetahui dan memahami sumber-sumber hukum pidana; 22.5 Mengetahui dan memahami ruang berlakunya hukum pidana menurut waktu atau asas “Nullum delictum nulla poena sine praevia lege poenali” atau asas legalitas; 22.6 Mengetahui dan memahami ruang lingkup berlakunya hukum pidana menurut tempat; 22.7 Mengetahui dan memahami persoalan-persoalan pokok dalam hukum pidana; 22.8 Mengetahui dan memahami pengertian tindak pidana, jenis-jenis tindak pidana; 22.9 Mengetahui dan memahami subjek tindak pidana;



Kedudukan hukum pidana dan hal-hal yang berkaitan dengan hukum pidana.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 397 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 22.10Mengetahui dan memahami teoriteori kausalitas dalam hukum pidana; 22.11Mengetahui dan memahami pengertian kemampuan bertanggung jawabnya seseorang sebagai pelaku tindak pidana; 22.12Mengetahui dan memahami arti kesalahan atau pertanggung jawaban dalam hukum pidana; 22.13Mengetahui dan memahami pengertian kemampuan bertanggung jawabnya seseorang sebagai pelaku tindak pidana; 22.14Mengetahui dan memahami adanya hubungan sikap batin berupa kesengajaan antara si pelaku dengan perbuatannya; 22.15Mengetahui dan memahami adanya hubungan sikap batin berupa kealpaan antara si pelaku dengan perbuatan/akibat perbuatan; 22.16Mengetahui dan memahami alasanalasan yang memungkinkan seseorang yang melakukan perbuatan yang memenuhi rumusan delik tindak dipidana; 22.17Mengetahui dan memahami tentang daya paksa; 22.18Mengetahui dan memahami pembelaan terpaksa; 22.19Mengetahui dan memahami APP berupa melaksanakan undangundang;



4



5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 398 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 22.20Mengetahui dan memahami APP berupa melaksanakan perintah jabatan; 22.21Mengetahui dan memahami alasan penghapus pidana di luar undangundang; 22.22Mengetahui dan memahami alasan yang memungkinkan seseorang yang melakukan perbuatan yang memenuhi rumusan delik tindak dituntut ke pengadilan.



4



5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 399 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami Pengantar Hukum Indonesia.



: PENGANTAR HUKUM INDONESIA : HKA-27 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 1. Memahami hakikat pengantar hukum di Indonesia.



3 1.1 Mengetahui dan memahami pengertian tata hukum Indonesia; 1.2 Mengetahui dan memahami fungsi aturan peralihan; 1.3 Mengetahui dan memahami tujuan aturan peralihan. 1.4 Mengetahui dan memahami dasar hukum politik hukum Indonesia setelah adanya amandemen UUD 1945; 1.5 Mengetahui dan memahami hakikat Lembaga Pembinaan Hukum Nasional dalam pembinaan hukum nasional.



4 Hakikat pengantar hukum di Indonesia.



5 - Pendidik menyampaikan bahan ajar; - Peserta didik belajar kelompok; - Peserta didik belajar individu; - Peserta didik presentasi dan tanya jawab; - Peserta didik membuat ringkasan pembelajaran dan hasil analisis; - Peserta didik melakukan studi kepustakaan; - Pendidik menyimpulkan dan evaluasi.



2. Memahami sumber, macam, dan subjek hukum di Indonesia.



2.1 Mengetahui dan memahami sumber hukum; 2.2 Mengetahui dan memahami macam hukum formil; 2.3 Mengetahui dan memahami subjek hukum; 2.4 Mengetahui dan memahami hukum perkawinan; 2.5 Mengetahui dan memahami kekuasaan orang tua perwalian dan pengampunan.



Sumber, macam, dan subjek hukum di Indonesia.



3. Memahami benda menurut hukum perdata dan syarat sahnya perikatan, alat bukti, daluarsa dan unsur Negara secara defacto dan dejure.



3.1 Mengetahui dan memahami benda menurut hukum perdata; 3.2 Mengetahui dan memahami syarat sahnya perikatan;



Benda menurut hukum perdata dan syarat sahnya perikatan, alat bukti, daluarsa dan unsur negara secara defacto dan dejure.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana: - LCD; - Proyektor; - Komputer; - Flashdisk; - White board; - Spidol. Sumber belajar: - Hanjar PHI; - “Pengantar Ilmu Hukum Indonesia” oleh C.S.T. Kansil.



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Penugasan; Kuis; Ujian teori (tes tertulis).



- 400 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 3.3 Mengetahui dan memahami serta alat bukti; 3.4 Mengetahui dan memahami syarat sahnya kadaluarsa; 3.5 Mengetahui dan memahami unsur negara secara defacto dan dejure.



4



5



4. Memahami pengertian hukum pidana dan hukum acara pidana.



4.1 Mengetahui dan memahami pengertian hukum pidana dan hukum acara pidana.



- KUHP; - KUHAP.



5. Memahami sistem penegakkan hukum dan peradilan di Indonesia.



5.1 Mengetahui dan memahami sistem penegakkan hukum dan peradilan di Indonesia.



Sistem penegakkan hukum di Indonesia.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 401 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami dan menerapkan Pengantar Ilmu Hukum.



: PENGANTAR ILMU HUKUM : HKA-28 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 1. Memahami pengertian dan objek pengantar ilmu hukum.



3 1.1 Mengetahui dan memahami arti hukum dalam berbagai dimensi; 1.2 Mengetahui dan memahami objek ilmu hukum; 1.3 Mengetahui dan memahami berbagai pendekatan dalam ilmu hukum; 1.4 Mengetahui dan memahami objek pengantar ilmu hukum; 1.5 Mengetahui dan memahami fungsi pengantar ilmu hukum; 1.6 Mengetahui dan memahami perbedaan pengantar ilmu hukum dan pengantar hukum Indonesia; 1.7 Mengetahui dan memahami daftar masalah yang dapat dimasukkan sebagai tujuan mempelajari pengantar ilmu hukum.



4 Pengertian dan objek pengantar ilmu hukum.



5 - Pendidik menyampaikan bahan ajar; - Peserta didik belajar kelompok; - Peserta didik belajar individu; - Peserta didik presentasi dan tanya jawab; - Peserta didik membuat ringkasan pembelajaran dan hasil analisis; - Peserta didik melakukan studi kepustakaan; - Pendidik menyimpulkan dan evaluasi.



2.1 Mengetahui dan memahami pendekatan dalam ilmu hukum; 2.2 Memahami dan memahami pebedaan masing-masing pendekatan dalam ilmu hukum; 2.3 Memberikan contoh pendekatan dalam ilmu hukum secara komprehensif; 2.4 Mengetahui dan memahami 3 (tiga) nilai dasar hukum; 2.5 Memberikan contoh 3 (tiga) nilai dasar hukum dalam pembuatan hukum;



Pendekatan hukum.



2. Memahami dan menerapkan pendekatan dalam ilmu hukum.



dalam



ilmu



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana: - LCD; - Proyektor; - Komputer; - Flashdisk; - White board; - Spidol. Sumber belajar: - Hanjar PIH; - “Pengantar Ilmu Hukum Indonesia” oleh C.S.T. Kansil.



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Penugasan Kuis; Ujian teori (tes tertulis).



- 402 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 2.6 Memberikan contoh 3 (tiga) nilai dasar hukum dalam penegakkan hukum; 2.7 Memberikan contoh tegangan diantara 3 nilai dasar hukum.



4



5



3. Memahami manusia sebagai makhluk individu dan sebagai makhluk sosial.



3.1 Mengetahui dan memahami manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial; 3.2 Mengetahui dan memahami berbagai kepentingan manusia yang harus di penuhi; 3.3 Mengetahui dan memahami manusia sebagai pendukung kepentingan; 3.4 Mengetahui dan memahami masyarakat sebagai tatanan sosial.



Manusia sebagai makhluk individu dan sebagai makhluk sosial.



4. Memahami kaidah sosial sebagai perlindungan kepentingan manusia.



4.1 Mengetahui dan memahami jenisjenis kaidah sosial; 4.2 Memberikan contoh kaidah agama/kepercayaan; 4.3 Memberikan contoh kaidah kesusilaan; 4.4 Memberikan contoh kaidah kesopanan; 4.5 Memberikan contoh kaidah hukum.



Kaidah sosial sebagai perlindungan kepentingan manusia.



5. Memahami hubungan kaidah hukum dengan kaidah sosial lainnya.



5.1 Mengetahui dan memahami perbedaan kaidah hukum dengan kaidah agama/kepercayaan; 5.2 Mengetahui dan memahami perbedaan kaidah hukum dengan kaidah kesusilaan;



Hubungan kaidah hukum dengan kaidah sosial lainnya.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 403 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3



4



5



5.3 Mengetahui perbedaan kesopanan.



dan memahami hukum dengan



6. Memahami pengertian kaidah hukum berisi kenyataan normatif.



6.1 Mengetahui dan memahami bahwa hukum bukan kenyataan alamiah; 6.2 Memberikan contoh bahwa hukum bukan kenyataan alamiah.



Pengertian kaidah hukum berisi kenyataan normatif.



7. Memahami alasan keberadaan hukum.



7.1 Mengetahui dan memahami alasan keberadaan hukum; 7.2 Memberikan contoh hakikat hukum.



Alasan keberadaan hukum.



8. Memahami subjek.



pengertian



8.1 Mengetahui dan memahami yang menjadi subjek hukum; 8.2 Mengetahui dan memahami kapan seorang melakukan tindakan hukum; 8.3 Mengetahui dan memahami berbagai kewenangan melakukan tindakan hukum.



Pengertian subjek.



9. Memahami pengertian hak dan kewajiban.



9.1 Membedakan antara hak dan kewajiban; 9.2 Memberikan contoh kolerasi hak dan kewajiban; 9.3 Memberikan contoh hak; 9.4 Mengetahui dan memahami ciri yang melekat pada hak; 9.5 Membedakan antara kewajiban yang mutlak dan yang nisbi; 9.6 Membedakan antara kewajiban publik dan privat; 9.7 Membedakan antara kewajiban positif dan negatif;



Pengertian kewajiban.



hak



dan



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 404 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 9.8 Membedakan antara kewajiban primer dan kewajiban yang memberi sanksi.



4



5



10. Memahami dan menerapkan pengertian penguasaan.



10.1 Mengetahui dan memahami bahwa penguasaan bersifat faktual; 10.2 Memberikan contoh bahwa penguasaan merupakan karakteristik masyarakat pra hukum; 10.3 Memberikan contoh cara memperoleh penguasaan.



Pengertian penguasaan.



11. Memahami dan menerapkan pengertian pemilikan.



11.1 Mengetahui dan memahami perbedaan antara penguasaan dan pemilikan; 11.2 Memberikan contoh tentang pemilikan.



Pengertian pemilikan.



12. Memahami dan menerapkan pengertian objek hukum.



12.1 Mengetahui dan memahami arti objek hukum; 12.2 Memberikan contoh objek hukum; 12.3 Memberikan contoh benda/hak yang dapat dikuasai subjek hukum; 12.4 Memberikan contoh benda berwujud dan tidak berwujud; 12.5 Mengetahui dan memahami perbedaan antara benda berwujud dan tidak berwujud; 12.6 Mengetahui dan memahami antara benda bergerak dan tidak bergerak.



Pengertian objek hukum.



13. Memahami teori dan hubungan ilmu hukum.



13.1 Pengertian-pengertian dan istilah dalam ilmu hukum; 13.2 Mengetahui dan memahami pengertian akibat hukum;



Teori dan hubungan ilmu hukum.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 405 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 13.3 Mengetahui dan memahami pengertian standar hukum; 13.4 Mengetahui dan memahami tentang asas hukum; 13.5 Mengetahui dan memahami berbagai teori tujuan hukum.



4



5



14.1 Mengetahui dan memahami dasar ilmu hukum, mengetahui, dan memahami masing-masing dari ketiga tingkatan dalam ilmu hukum.



Tingkatan dalam ilmu hukum; dogmatika, teori hukum, filsafat hukum.



14. Memahami hukum.



dasar



ilmu



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 406 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami dan menerapkan transnational organized crime dalam mendukung pelaksanaan tugas pokok Imigrasi. .



: TRANSNATIONAL ORGANIZED CRIME : HKA-29 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2 1. Memahami transnational organized crime.



3 1.1 Memahami sejarah transnational organized crime; 1.2 Memahami pengertian transnational organized crime; 1.3 Memahami teori-teori tentang transnational organized crime; 1.4 Mengetahui dan memahami jenis transnational organized crime.



MATERI POKOK 4 Konsep transnational organized crime.



KEGIATAN BELAJAR 5 - Pendidik menyampaikan bahan ajar; - Pendidik menyampaikan contohcontoh kasus TOC di Indonesia; - Peserta didik berdiskusi kelompok; - Peserta didik belajar kelompok; - Peserta didik belajar individu; - Peserta didik presentasi dan tanya jawab; - Peserta didik membuat ringkasan pembelajaran dan hasil analisis; - Peserta didik melakukan studi kepustakaan; - Peserta didik melakukan analisis dan praktik penangangan dan pencegahan TOC di Indonesia; - Pendidik menyimpulkan dan evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana: - LCD; - Proyektor; - Komputer; - Flashdisk; - White board; - Spidol; - Internet. Sumber belajar: - Hanjar Transnational Organized Crime; - UU No.6/2011; - PP 31/2013; - “Perspektif Imigrasi dalam Migrasi Manusia” oleh Iman Santoso; - “UN Convention Against TOC” oleh PBB; - UU 5/2009 tentang Konvensi PBB; - UU 14/2009 tentang protokol perdagangan manusia; - UU 15/2009 tentang protokol penyelundupan migran.



PENILAIAN 7 - Pengamatan; - Penugasan; - Tanya jawab; - Ujian teori.



- 407 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 2. Memahami konvensi PBB mengenai transnational organized crime dan protokolnya.



3 2.1 Memahami konvensi PBB menentang transnational organized crime; 2.2 Memahami protokol perdagangan orang khususnya perempuan dan anak-anak; 2.3 Memahami protokol penyeludupan migran.



4 Konvensi PBB mengenai kejahatan transnasional dan protokolnya.



5



3. Memahami peran Imigrasi berkaitan dengan transnational organized crime.



3.1 Memahami politik hukum Keimigrasian berkaitan dengan konvensi PBB menentang transnational organized crime; 3.2 Memahami peran UU Keimigrasian dalam menghadapi Konvensi PBB transnational organized crime, protokol perdagangan orang dan protokol penyeludupan migran.



Peran Imigrasi berkaitan dengan transnational organized crime.



4. Memahami wewenang Imigrasi berkaitan dengan transnational organized crime.



4.1 Memahami batasan wewenang Imigrasi dalam penanganan kasus berkaitan dalam masalah transnational organized crime; 4.2 Memahami bentuk kerja sama Direktorat Jenderal Imigrasi dengan lembaga nasional atau lembaga internasional lainnya dalam menangani TOC.



- Wewenang Imigrasi dalam penanganan TOC; - Kerja sama Ditjenim dengan lembaga lain.



5. Memahami isu-isu aktual TOC di Indonesia kaitannya dengan fungsi Keimigrasian.



5.1 Memahami, membahas dan menganalisis kasus TOC di Indonesia saat ini; 5.2 Memahami, membahas dan menganalisis penanganan dan pencegahan TOC di Indonesia saat ini.



Isu aktual kasus TOC di Indonesia.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 408 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami penyidikan tindak pidana Keimigrasian guna menjalankan pelaksanaan fungsi Keimigrasian dalam penegakkan hukum di wilayah Republik Indonesia.



: PENYIDIKAN TINDAK PIDANA KEIMIGRASIAN : HKA-30 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



2 1. Mengetahui tentang pengertian, wewenang dan kewajiban Penyelidik serta Penyidik Pegawai Negeri Sipil bidang Keimigrasian.



3 1.1 Memahami pengertian penyelidikan dan penyidikan Keimigrasian; 1.2 Memahami pengertian penyelidik dan penyidik Keimigrasian; 1.3 Memahami wewenang penyelidik dan penyidik Keimigrasian; 1.4 Memahami langkah-langkah penyelidikan; 1.5 Memahami langkah-langkah penyidikan.



4 - Penyelidik; - Penyidikan dan Penyidik; - PPNS.



2. Memahami tentang upaya pemanggilan dalam tindak pidana Keimigrasian.



2.1 Memahami pengertian pemanggilan dalam tindak pidana Keimigrasian; 2.2 Memahami dan mempraktikkan prosedur/tata cara pemanggilan dalam tindak pidana Keimigrasian.



Upaya pemanggilan dalam tindak pidana Keimigrasian.



3. Memahami tentang upaya penangkapan dalam tindak pidana Keimigrasian.



3.1 Memahami pengertian penahanan dalam tindak pidana Keimigrasian; 3.2 Memahami dan mempraktikkan prosedur penangkapan dalam tindak pidana Keimigrasian.



Upaya penangkapan dalam tindak pidana Keimigrasian.



KEGIATAN BELAJAR 5 - Pendidik menyampaikan bahan ajar; - Peserta didik berdiskusi kelompok; - Peserta didik belajar kelompok; - Peserta didik belajar individu; - Peserta didik presentasi dan tanya jawab; - Peserta didik membuat ringkasan pembelajaran dan hasil analisis; - Peserta didik melakukan studi kepustakaan; - Peserta didik melakukan praktik praktik penyelidikan dan penyidikan tindak pidana Keimigrasian; - Pendidik menyimpulkan dan evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - LCD; - Proyektor; - Komputer; - Flashdisk; - White board; - Spidol. Sumber belajar : - Hanjar Penyidikan Tindak Pidana Keimigrasian; - UU No.6/2011; - PP31/2013; - KUHP; - KUHAP.



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Penugasan; Praktik; Ujian teori (tes tertulis).



- 409 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 4. Memahami tentang upaya penggeledahan dalam tindak pidana Keimigrasian.



3 4.1 Memahami tentang pengertian penggeledahan dalam tindak pidana Keimigrasian; 4.2 Memahami dan mempraktikkan tentang prosedur penggeledahan dalam tindak pidana Keimigrasian.



4 Upaya penggeledahan dalam tindak pidana keimigrasian.



5



5. Memahami tentang upaya penyitaan dalam tindak pidana Keimigrasian.



5.1 Memahami tentang pengertian penyitaan dalam tindak pidana Keimigrasian; 5.2 Memahami dan mempraktikkan tentang prosedur penyitaan dalam tindak pidana Keimigrasian.



Upaya penyitaan dalam tindak pidana Keimigrasian.



6. Memahami tentang upaya pemeriksaan surat dalam tindak pidana Keimigrasian.



6.1 Memahami tentang pengertian pemeriksaan surat dalam tindak pidana Keimigrasian; 6.2 Memahami dan mempraktikkan tentang prosedur pemeriksaan surat dalam tindak pidana Keimigrasian.



Upaya pemeriksaan surat dalam tindak pidana Keimigrasian.



7. Memahami tentang tersangka, terdakwa, saksi dan ahli serta hak-hak tersangka/terdakwa dalam tindak pidana Keimigrasian.



7.1 Memahami tentang pengertian tersangka, terdakwa, saksi dan ahli dalam tindak pidana Keimigrasian; 7.2 Memahami tentang hak-hak tersangka dan terdakwa dalam tindak pidana Keimigrasian; 7.3 Memahami dan mempraktikkan tata cara permintaan keterangan ahli dalam tindak pidana Keimigrasian.



Tersangka, terdakwa, saksi dan ahli serta hak-hak tersangka/terdakwa dalam tindak pidana Keimigrasian.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 410 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 8. Memahami tentang ketentuan pemeriksaan saksi dan tersangka dalam tindak pidana Keimigrasian.



3 8.1 Memahami tentang ketentuan dalam pemeriksaan saksi dalam tindak pidana Keimigrasian; 8.2 Memahami dan mempraktikkan tentang ketentuan dalam pemeriksaan tersangka dalam tindak pidana Keimigrasian.



4 Ketentuan pemeriksaan saksi dan tersangka dalam tindak pidana Keimigrasian.



5



9. Memahami penghentian dan selesainya penyidikan tindak pidana Keimigrasian.



9.1 Memahami tentang pengertian penghentian penyidikan tindak pidana Keimigrasian; 9.2 Memahami syarat penghentian penyidikan tindak pidana Keimigrasian; 9.3 Memahami tentang hukum pidana penyerahan berkas perkara tindak pidana Keimigrasian; 9.4 Memahami tentang batas waktu penyerahan berkas tindak pidana Keimigrasian.



Penghentian dan selesainya penyidikan tindak pidana Keimigrasian (SP3).



10. Memahami tentang alat-alat bukti yang sah dalam tindak pidana Keimigrasian.



10.1 Memahami tentang keterangan saksi; 10.2 Memahami tentang keterangan ahli; 10.3 Memahami tentang alat bukti surat; 10.4 Memahami tentang alat bukti petunjuk; 10.5 Memahami tentang keterangan terdakwa.



Alat bukti.



11. Memahami teknik - teknik penyelidikan dan penyidikan Keimigrasian.



11.1 Mempraktikkan teknik penyelidikan yang baik dan benar; 11.2 Mempraktikkan teknik penyidikan yang baik dan benar.



- Teknik penyelidikan; - Teknik penyidikan.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 411 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan HAM RI.



: ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA : HKA-31 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 1. Memahami kedudukan, tugas dan fungsi.



3 1.1 Menjelaskan kedudukan Kemenkumham RI; 1.2 Menjelaskan tugas Kemenkumham RI; 1.3 Menjelaskan fungsi Kemenkumham RI.



4 Kedudukan, tugas, dan fungsi.



5 - Pendidik melakukan apersepsi; - Pendidik menyampaikan materi; - Peserta didik mendengarkan materi pelajaran; - Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter: - Taqwa; - Menjunjung tinggi kehormatan; - Cendikia; - Integritas pribadi; - Inovatif; - Diskusi; - Tanya jawab; - Pengayaan materi; - Contoh kasus; - Analisa; - Evaluasi.



2. Memahami organisasi Kemenkumham RI.



2.1 Menjelaskan Kemenkumham RI.



3. Memahami struktur organisasi Ditjenim.



3.1 Menjelaskan Sesditjenim; 3.2 Menjelaskan Ditlantaskim; 3.3 Menjelaskan Ditintalkim; 3.4 Menjelaskan Ditintelkim; 3.5 Menjelaskan Ditwasdakim;



organisasi



struktur organisasi struktur organisasi struktur organisasi struktur organisasi struktur organisasi



Organisasi RI.



Kemenkumham



Struktur organisasi Ditjenim.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - Whiteboard; - Proyektor; - Komputer; - LCD ; - Flashdisk; - Spidol. Sumber belajar : - Permenkumham No. 29 Tahun 2015.



PENILAIAN 7 - Pengamatan; - Penugasan; - Ujian teori ( tes tertulis).



- 412 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 3.6 Menjelaskan struktur organisasi Ditkermakim; 3.7 Menjelaskan struktur organisasi Ditsistik.



4



5



4. Memahami struktur organisasi Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham RI.



4.1 Menjelaskan struktur organisasi Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham RI.



Struktur organisasi Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham RI.



5. Memahami struktur organisasi Kantor Imigrasi.



5.1 Menjelaskan struktur Kanim Kelas I Khusus; 5.2 Menjelaskan struktur Kanim Kelas I; 5.3 Menjelaskan struktur Kanim Kelas II; 5.4 Menjelaskan struktur Kanim Kelas III.



Struktur organisasi Kantor Imigrasi.



6. Memahami struktur organisasi Rumah Detensi Imigrasi.



organisasi organisasi organisasi organisasi



6.1 Menjelaskan struktur organisasi Rudenim; 6.2 Menjelaskan struktur organisasi Rudenim Pusat.



Struktur organisasi Rudenim.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 413 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Mampu menerapkan tipe kepemimpinan yang tepat dalam memimpin suatu organisasi guna pencapaian tujuan (C3).



: KEPEMIMPINAN : HKA-32 : 3 SKS KOMPETENSI DASAR 2 1. Memahami konsep kepemimpinan (C2).



dasar



2. Memahami dan menerapkan tipologi kepemimpinan (C3).



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 1.1 Menjelaskan alasan arti penting mempelajari kepemimpinan menurut pemahamannya masingmasing (C2); 1.2 Menjelaskan pendapan beberapa pakar terkait dengan konsep kepemimpinan (C2); 1.3 Menjelaskan perbedaan antara kepemimpinan dengan manajer kepala (C2).



4 Konsep dasar kepemimpinan.



5 - Pendidik melaksanakan apersepsi; - Pendidik menyampaikan materi; - Pendidik menugaskan peserta didik melaksanakan diskusi tentang tipe - tipe kepemimpinan; - Pendidik memfasilitasi jalannya diskusi kelas; - Pendidik mendemonstrasikan penerapan tipe-tipe kepemimpinan; - Pendidik menugaskan peserta didik untuk mempraktikkan penerapan tipe-tipe kepemimpinan. - Pendidik menugaskan peserta didik untuk mempraktikkan penerapan fungsi kepemimpinan dalam pengambilan keputusan. - Pendidik mendemonstrasikan fungsi kepemimpinan dalam memotivasi bawahan; - Pendidik menugaskan peserta didik untuk menerapkan Super Leadership; - Pendidik memfasilitasi jalannya praktik kepemimpinan; - Pendidik menyimpulkan materi dan evaluasi pembelajaran.



2.1 Menjelaskan tipe kepemimpinan melalui 5 alat analisis (C2);



Tipologi kepemimpinan.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - LCD; - Proyektor; - Komputer; - Flashdisk; - White board; - Spidol. Sumber belajar : - “Kepemimpinan dan Strategi” oleh Thomas Cleary.



PENILAIAN 7 Akademi : - Pre Test; - Penugasan; - Ujian teori (tes tertulis); - Praktik. Mental kepribadian : - Disiplin; - Keaktifan; - Sikap.



- 414 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 2.2 Menjelaskan perbedaan tipe-tipe kepemimpinan (C2); 2.3 Menerapkan tipe-tipe kepemimpinan (C3).



4



5



3. Memahami dan terampil memecahkan masalah organisasi melalui fungsi fungsi kepemimpinan yang hakiki (C3).



3.1 Menjelaskan teknik menganalisa permasalahan organisasi (C2); 3.2 Menjelaskan fungsi-fungsi kepemimpinan yang hakiki (C2); 3.3 Mempraktikkan cara memecahkan masalah organisasi melalui 9 fungsi kepemimpinan yang hakiki (C3).



Masalah organisasi melalui fungsi-fungsi kepemimpinan yang hakiki (C3).



4. Memahami dan terampil menerapkan fungsi kepemimpinan yang hakiki.



4.1 Menjelaskan fungsi kepemimpinan (A2); 4.2 Menerapkan fungsi kepemimpinan dalam menentukan kebijakan organisasi (A4); 4.3 Mempraktikkan fungsi kepemimpinan dalam memberi motivasi kerja pada bawahan (A3); 4.4 Mempraktikkan fungsi kepemimpinan bagaimana dalam menggariskan pedoman dan petunjuk (A2); 4.5 Mempraktikkan bagaimana fungsi kepemimpinan dalam mengalokasikan jabatan dan penempatan (A2); 4.6 Mempraktikkan fungsi kepemimpinan dalam melaksanakan supervisi dan kontrol (A2); 4.7 Mempraktikkan fungsi kepemimpinan dalam



Fungsi kepemimpinan yang hakiki.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 415 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 melaksanakan komunikasi efektif (A2); 4.8 Mempraktikkan fungsi kepemimpinan dalam menetapkan sasaran organisasi (A2); 4.9 Mempraktikkan fungsi kepemimpinan dalam mengambil keputusan-keputusan penting lainnya (A2); 4.10 Mempraktikkan fungsi kepemimpinan dalam bagaimana mengatasi konflik (A2).



4



5



5. Memahami dan terampil membuat bagan kebutuhan dorongan motivasi (C3).



5.1 Menjelaskan cara membuat bagan kebutuhan dorongan motivasi; 5.2 Mempraktikkan cara menemukan selanjutnya menyusun piramida kebutuhan, serta menunjukan apa yang menjadi dorongan dan motivasi menurut pemahaman peserta didik (C3).



Bagan kebutuhan dorongan motivasi.



6. Memahami menggunakan asas - asas, fungsi dan sifat sifat kepemimpinan dalam menganalisa tipe kepemimpinan.



6.1 Menjelaskan asas-asas kepemimpinan; 6.2 Menjelaskan sifat-sifat pemimpin; 6.3 Menjelaskan hubungan tipe kepemimpinan dengan asas-asas, fungsi, dan sifat-sifat pemimpin (C2).



Analisis tipe kepemimpinan.



7. Memahami dan terampil menggunakan konsep pengambilan keputusan (C3).



7.1 Menjelaskan arti penting pengambilan keputusan bagi seorang pemimpin; 7.2 Menjelaskan peran bawahan dalam mengambil keputusan;



Konsep pengambilan keputusan (C3).



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 416 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 7.3 Mempraktikkan cara pengambilan keputusan.



4



5



8. Memahami dan terampil menggunakan konsep Super Leadership (C3).



8.1 Menjelaskan kunci Super Leadership (C2); 8.2 Menjelaskan cara menemukan bagaimana menciptakan budaya organisasi Super Leadership (C2); 8.3 Menjelaskan lima peran seorang Super Leadership: 8.4 Menjelaskan how to be a real Super Leadership : 8.5 Mendemonstrasikan bagaimana menjadi Super Leadership; 8.6 Memberikan contoh ciri suatu organisasi yang dipimpin oleh seorang Super Leadership.



Konsep Super Leadership (C3).



9. Memahami dan terampil menggunakan konsep kepemimpinan yang efektif (C3).



9.1 Menjelaskan konsep kepemimpinan yang efektif; 9.2 Memberikan contoh aspek keteladanan (C2); 9.3 Memberikan contoh aspek pengembangan individual yang diperhatikan seorang pimpinan (C3); 9.4 Memberikan contoh aspek pengembangan kelompok yang harus diperhatikan pimpinan (C3); 9.5 Memberikan contoh aspek pelaksanaan tugas yang harus diperhatikan seorang pimpinan (C3).



Konsep kepemimpinan yang efektif (C3).



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 417 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami konsep proses dan teknik pengambilan keputusan.



: PROSES DAN TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN : HKA-33 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 1. Memahami pengertian proses dan teknik pengambilan keputusan serta hakikat pengambilan keputusan.



3 1.1 Menjelaskan beberapa teori/konsep dalam proses dan teknik pengambilan keputusan; 1.2 Menjelaskan pengertian keputusan; 1.3 Menjelaskan tugas pokok dan wewenang; 1.4 Menjelaskan tugas unsur-unsur operasional.



4 Proses dan teknik pengambilan keputusan.



5 - Pendidik melaksanakan apersepsi; - Pendidik menyampaikan materi; - Pendidik menugaskan peserta didik melaksanakan diskusi tentang cara menyusun kegiatan fungsi Keimigrasian terpadu(perencanaan, pengorganisasian, menyusun HTCK, pelaksanaan dan pengendalian) operasi rutin dan operasi Keimigrasian; - Pendidik memfasilitasi jalannya diskusi kelas. - Pendidik menugaskan peserta didik untuk mempraktikkan cara menyusun kegiatan fungsi Keimigrasian terpadu (perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian) operasi rutin dan operasi Keimigrasian - Pendidik memfasilitasi jalannya praktik; - Pendidik menyimpulkan dan evaluasi pelajaran.



2. Memahami dan terampil menerapkan tentang proses dan teknik pengambilan keputusan kegiatan dalam bidang Keimigrasian (rutin).



2.1 Menjelaskan dasar-dasar kegiatan di bidang Keimigrasian; 2.2 Menjelaskan ancaman yang dihadapi Direktorat Jenderal Imigrasi;



Proses dan teknik pengambilan keputusan kegiatan di bidang Keimigrasian (rutin).



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana: - White board; - Laptop; - LCD; - OHP; - Slide; - Spidol; - Sound system. Sumber belajar: - “Pengambilan Keputusan Angkasa” oleh Siagian, SP. - “Teori dan Keterampilan Pengambilan Keputusan” oleh Moch. Idochi Anwar,dkk.



PENILAIAN 7 Akademik: - Pre-test; - Penugasan; - Ujian teori (tes tertulis); - Praktik.



Mental kepribadian : - Disiplin; - Keaktifan; - Sikap.



- 418 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 2.3 Menentukan lokasi dan wujud ancaman; 2.4 Mendemonstrasikan kegiatan fungsi di bidang Keimigrasian (menentukan sasaran, penentuan cara bertindak, perlibatan kekuatan, pelaksanaan, dan pengendalian/pengawasan); 2.5 Mempraktikkan cara menyusun kegiatan fungsi di bidang Keimigrasian secara terpadu (perencanaan, pengorganisasianmenyusun pelaksanaan dan pengendalian).



4



5



3. Memahami dan terampil menerapkan tentang proses dan teknik pengambilan keputusan di bidang Keimigrasian.



3.1 Menjelaskan pedoman dasar teknik pengambilan keputusan Keimigrasian; 3.2 Menjelaskan teknik pengambilan keputusan Keimigrasian; 3.3 Menjelaskan proses dan teknik pengambilan keputusan tingkat Direktorat Jenderal Imigrasi; 3.4 Menjelaskan proses dan teknik pengambilan keputusan tingkat Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM; 3.5 Menjelaskan proses dan teknik pengambilan keputusan tingkat Kantor Imigrasi.



Proses dan teknik pengambilan keputusan di bidang Keimigrasian.



4. Memahami dan terampil mengaplikasikan teknik pengambilan keputusan di bidang Keimigrasian.



4.1 Menjelaskan tentang K3i (Komando kendali komunikasi, dan informasi); 4.2 Menjelaskan cara menurunkan tingkat kesalahan dalam pengambilan keputusan;



Mengaplikasikan proses dan teknik pengambilan keputusan di bidang Keimigrasian.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 419 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2



INDIKATOR 3 4.3 Mempraktikkan mengendalikan situasi; 4.4 Mempraktikkan beberapa bertindak.



cara cara



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4



5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 420 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Mampu dan menerapkan naskah dinas.



: TATA NASKAH DINAS : HKA-34 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



2 1. Memahami penyelenggaraan administrasi umum.



3 1.1 Menjelaskan pengertian administrasi umum; 1.2 Menjelaskan bentuk-bentuk administrasi umum; 1.3 Menjelaskan ciri-ciri bentuk administrasi umum; 1.4 Menjelaskan penyelenggaraan administrasi umum.



4 Penyelenggaraan administrasi umum.



2. Memahami wewenang dan teknik penyusunan naskah dinas.



2.1 Menjelaskan wewenang pembuatan dan penandatanganan naskah dinas; 2.2 Menjelaskan teknik penyusunan naskah dinas.



Wewenang dan teknik penyusunan naskah dinas.



3. Menerapkan pembuatan bentuk-bentuk naskah dinas.



3.1 Mempraktikkan naskah dinas bentuk pedoman; 3.2 Mempraktikkan naskah dinas bentuk petunjuk pelaksanaan; 3.3 Mempraktikkan naskah dinas bentuk instruksi;



Pembuatan bentuk-bentuk tulisan dinas.



KEGIATAN BELAJAR 5 - Pendidik melakukan apersepsi; - Pendidik menyampaikan materi; - Peserta didik mendengarkan materi pelajaran; - Pendidik mendengarkan materi pelajaran; - Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter: - Taqwa; - Menjunjung tinggi kehormatan; - Cendikia; - Integritas pribadi; - Inovatif. - Diskusi; - Tanya jawab; - Pengayaan materi; - Contoh kasus; - Analisa; - Evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - LCD; - Proyektor; - Komputer; - Flashdisk; - White board; - Spidol. Sumber belajar : - Filosofis Panca Bhakti Imigrasi.



PENILAIAN 7 - Pengamatan; - Penugasan; - Ujian teori (tes tertulis);



- 421 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 3.4 Mempraktikkan naskah dinas bentuk prosedur tetap; 3.5 Mempraktikkan naskah dinas bentuk surat edaran; 3.6 Mempraktikkan naskah dinas bentuk keputusan; 3.7 Mempraktikkan naskah dinas bentuk salinan keputusan; 3.8 Mempraktikkan naskah dinas bentuk surat perintah; 3.9 Mempraktikkan naskah dinas bentuk nota dinas; 3.10 Mempraktikkan naskah dinas bentuk surat dinas; 3.11 Mempraktikkan naskah dinas bentuk surat undangan beserta lampirannya; 3.12 Mempraktikkan naskah dinas bentuk kartu undangan.



4



5



4. Menerapkan pembuatan bentuk-bentuk naskah dinas khusus.



4.1 Mempraktikkan naskah dinas bentuk perjanjian; 4.2 Mempraktikkan naskah dinas bentuk perjanjian kontrak + pakta integritas; 4.3 Mempraktikkan naskah dinas bentuk kesepakatan awal/letter of intent; 4.4 Mempraktikkan naskah dinas bentuk memorandum of understanding (MOU); 4.5 Mempraktikkan naskah dinas bentuk format map; 4.6 Mempraktikkan naskah dinas bentuk surat kuasa;



Pembuatan bentuk-bentuk naskah dinas khusus.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 422 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 4.7 Mempraktikkan naskah dinas bentuk surat kuasa untuk penandatanganan MOU; 4.8 Mempraktikkan naskah dinas bentuk berita acara; 4.9 Mempraktikkan naskah dinas bentuk berita acara pemeriksaan; 4.10 Mempraktikkan naskah dinas bentuk surat keterangan; 4.11 Mempraktikkan naskah dinas bentuk surat pengantar; 4.12 Mempraktikkan naskah dinas bentuk pengumuman; 4.13 Mempraktikkan naskah dinas bentuk laporan; 4.14 Mempraktikkan naskah dinas bentuk telahan staf; 4.15 Mempraktikkan naskah dinas bentuk surat peringatan; 4.16 Mempraktikkan naskah dinas bentuk sertifikat; 4.17 Mempraktikkan naskah dinas bentuk notula.



4



5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 423 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami tentang konsep dasar tempat kejadian perkara, sikap-sikap dan pengolahan tempat kejadian perkara sesuai SOP.



: TEKNIK PENGOLAHAN TKP : HKA-35 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 1. Memahami konsep dasar pengolahan tempat kejadian perkara.



3 1.1 Mengetahui pengertian dari tempat kejadian perkara; 1.2 Menjelaskan penanganan tempat kejadian perkara; 1.3 Menjelaskan tindakan pertama di tempat kejadian perkara; 1.4 Mengetahui tentang pengolahan tempat kejadian perkara; 1.5 Menjelaskan tentang ketentuan tentang tempat kejadian perkara.



4 Konsep dasar pengolahan tempat kejadian perkara.



5 - Pendidik menyampaikan bahan ajar; - Peserta didik berdiskusi kelompok; - Peserta didik belajar kelompok; - Peserta didik belajar individu; - Peserta didik presentasi dan tanya jawab; - Peserta didik membuat ringkasan pembelajaran dan hasil analisis; - Peserta didik melakukan studi kepustakaan; - Pendidik menyimpulkan dan evaluasi.



2.1 Menjelaskan mengenai pengamatan umum (general); 2.2 Menjelaskan tentang teknik pemotretan dan pembuatan sketsa; 2.3 Menjelaskan mengenai penanganan korban, saksi, pelaku dan barang bukti; 2.4 Mengetahui tentang teknik pencarian barang bukti; 2.5 Mengetahui teknik pengumpulan barang bukti; 2.6 Menjelaskan mengenai pengambilan dan pembungkusan barang bukti; 2.7 Mengetahui penanganan pertama terhadap korban di tempat kejadian perkara.



Pengolahan tempat kejadian perkara sesuai SOP.



2. Memahami dan melakukan pengolahan tempat kejadian perkara sesuai SOP.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - Whiteboard; - Spidol; - Komputer; - Proyektor; - Slide; - Sound system; - Alins dan alongins. Sumber belajar : - Hanjar Pengolahan TKP umum.



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Penugasan; Ujian tertulis; Ujian praktik.



- 424 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami dan memberikan gambaran pemecahan permasalahan Keimigrasian terkini.



: KAPITA SELEKTA MASALAH KEIMIGRASIAN : HKA-36 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 1. Memahami permasalahan dan memberikan gambaran pemecahan permasalahan Keimigrasian terkini mengenai Izin Tinggal Keimigrasian.



3 1.1 Menjelaskan latar belakang permasalahan Keimigrasian mengenai Izin Tinggal; 1.2 Menjelaskan permasalahan yang terjadi mengenai Izin Tinggal; 1.3 Menjelaskan dampak yang dihasilkan dari permasalahan tersebut; 1.4 Menjelaskan cara atau solusi dari permasalahan tersebut; 1.5 Menguraikan secara skematis permasalahan Izin Tinggal tersebut. 2.1 Menjelaskan latar belakang permasalahan latar belakang permasalahan Keimigrasian mengenai lalu lintas Keimigrasian.



4 Kapita selekta : Izin Tinggal Keimigrasian.



5 - Pendidik melakukan apersepsi; - Pendidik menyampaikan materi; - Peserta didik mendengarkan materi pelajaran; - Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter: - Taqwa; - Menjunjung tinggi kehormatan; - Cendikia; - Integritas pribadi; - Inovatif. - Diskusi; - Tanya jawab; - Pengayaan materi; - Contoh Kasus; - Analisa; - Evaluasi.



2.2 Menjelaskan permasalahan yang terjadi mengenai lalu lintas Keimigrasian; 2.3 Menjelaskan dampak yang dihasilkan dari permasalahan tersebut; 2.4 Menjelaskan cara atau solusi dari permasalahan tersebut; 2.5 Menguraikan secara skematis permasalahan lalu lintas Keimigrasian tersebut.



Kapita Selekta : Lalu Lintas Keimigrasian.



2. Memahami permasalahan dan memberikan gambaran pemecahan permasalahan Keimigrasian terkini mengenai lalu lintas Keimigrasian.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - White board; - Laptop; - Proyektor; - Slide; - Spidol. Sumber belajar : - UU No. 6 Tahun 2011; - PP 31 Tahun 2013; - Permenkumham No. 27 Tahun 2014; - Permenkumham No. 8 Tahun 2015; - Internet : Materi dan sub Materi; - Buku referensi terkait permasalahan Keimigrasian.



PENILAIAN 7 Sikap : - Disiplin di kelas; - Interaktif Akademik; - Evaluasi akhir (ujian tertulis).



- 425 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 3. Memahami permasalahan dan memberikan gambaran pemecahan permasalahan Keimigrasian terkini mengenai tempat pemeriksaan Imigrasi.



3 3.1 Menjelaskan latar belakang permasalahan Keimigrasian mengenai tempat pemeriksaan Imigrasi; 3.2 Menjelaskan permasalahan yang terjadi mengenai lalu lintas Keimigrasian di Tempat Pemeriksaan Imigrasi; 3.3 Menjelaskan dampak yang dihasilkan dari permasalahan tersebut; 3.4 Menjelaskan cara atau solusi dari permasalahan tersebut; 3.5 Menguraikan secara skematis permasalahan Tempat Pemeriksaan Imigrasi tersebut mengelompokan penegakkan kode etik.



4 Kapita Selekta : Tempat pemeriksaan Imigrasi.



5



4. Memahami permasalahan dan memberikan gambaran pemecahan permasalahan Keimigrasian terkini pada pergaulan internasional dan regional.



4.1 Menjelaskan sifat pembentukan dan susunan komisi kode etik Imigrasi; 4.2 Menjelaskan tata cara komisi kode etik profesi; 4.3 Menjelaskan mekanisme penanganan kode etik profesi.



Kapita Selekta : Perkembangan dan dinamika Imigrasi internasional dan regional.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 426 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami konsep dasar hubungan internasional.



: HUBUNGAN INTERNASIONAL : HKA-37 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 1. Memahami latar belakang sejarah pertumbuhan hubungan internasional.



3 1.1 Memahami pengertian hubungan internasional; 1.2 Memahami ruang lingkup hubungan internasional; 1.3 Memahami objekdari hubungan internasional; 1.4 Memahami sistem dan tatanan dari hubungan internasional 1.5 Memahami proses hubungan antar negara dan antar bangsa dari waktu ke waktu; 1.6 Memahami sebab-sebab terjadinya hubungan internasional; 1.7 Memahami dasar-dasar terbentuknya hubungan internasional; 1.8 Mengetahui perbedaan antara hubungan internasional antar negara di asia.



4 Pengertian, ruang lingkup, sistem dan tatanan, proses hubungan antar negara dan objek Hubungan Internasional.



5 - Pendidik menyampaikan bahan ajar; - Peserta didik berdiskusi kelompok; - Peserta didik belajar kelompok; - Peserta didik belajar individu; - Peserta didik presentasi dan tanya jawab; - Peserta didik membuat ringkasan pembelajaran dan hasil analisis; - Peserta didik melakukan studi kepustakaan; - Pendidik menyimpulkan dan evaluasi.



2.1 Mengetahui pengaruh hubungan internasional terhadap indonesia; 2.2 Mengetahui realita hukum dan pembangunan nasional dan pengaruhnya terhadap hubungan internasional; 2.3 Mengetahui dampak positif dan negatif dari hubungan internasional bagi negara Indonesia; 2.4 Mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan hubungan internasional;



Faktor-faktor mempengaruhi internasional.



2. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi hubungan internasional.



yang hubungan



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana: - White board; - Spidol; - Komputer; - Proyektor; - Slide; - Sound system; - Alins dan alongins. Sumber belajar: - Hanjar hubungan internasional.



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Penugasan; Ujian tertulis; Ujian praktik.



- 427 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2 3. Memahami dan menganalisis perkembangan hubungan intenasional.



3 3.1 Mengetahui dan memahami perkembangan dari hubungan internasional; 3.2 Menganalisis perkembangan hubungan internasional; 3.3 Mengetahui kebijakan dalam hubungan internasional;



MATERI POKOK 4 Perkembangan hubungan internasional.



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 428 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Menganalisis dan menyajikan data Statistik Keimigrasian dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Keimigrasian untuk pembuatan laporan bulanan, semester, tahunan dsb.



: STATISTIK KEIMIGRASIAN : HKA-38 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2 1. Memahami konsep dasar Statistik Keimigrasian.



3 1.1 Menjelaskan pengertian konsep dasar Statistik Keimigrasian; 1.2 Menjelaskan peranan/kegunaan statistik dalam kehidupan seharihari; 1.3 Menjelaskan peranan/kegunaan statistik dalam tugas dan fungsi Keimigrasian; 1.4 Menjelaskan definisi data, jenis data, teknik pengumpulan data, pengolahan data, analisis data, penyajian data dan validasi data; 1.5 Menjelaskan definisi tabulasi data dan distribusi data.



2. Membuat data Statistik Keimigrasian di bidang Lalu Lintas Keimigrasian dalam pelayanan penerbitan Paspor RI di Kantor Imigrasi.



2.1 Mengumpulkan data pemohon Paspor RI di pelayanan penerbitan Paspor RI di Kantor Imigrasi; 2.2 Mengkategorikan data pemohon Paspor RI berdasarkan jenis Paspor RI dan jenis permohonan di Kantor Imigrasi; 2.3 Membuat pengolahan data permohonan Paspor RI di pelayanan penerbitan Paspor RI di Kantor Imigrasi; 2.4 Merumuskan analisis data permohonan Paspor RI di pelayanan penerbitan Paspor RI di Kantor Imigrasi; 2.5 Menyiapkan penyajian data permohonan Paspor RI di



MATERI POKOK -



4 Konsep dasar statistik; Statistik Deskriptif; Statistik Inferensial; Data; Tabulasi data; Distribusi data.



- Data pemohon Paspor RI di Kantor Imigrasi; - Pemohon Paspor RI baru; - Pemohon Paspor RI penggantian.



KEGIATAN BELAJAR 5 - Pendidik melaksanakan apersepsi; - Pendidik menyampaikan materi; - Peserta didik mengumpulkan data Keimigrasian; - Peserta didik mengolah data Keimigrasian; - Peserta didik menganalisis data Keimigrasian; - Peserta didik menyajikan data Keimigrasian; - Pendidik menyimpulkan materi dan evaluasi pembelajaran.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - LCD; - Proyektor; - Komputer; - Flashdisk; - White board; - Spidol. Sumber belajar : - “Stastistik Deskriptif” oleh Sumanto, 2014 - www.canva.com



PENILAIAN 7 Akademik : - Pre test; - Penugasan; - Kuis; - Ujian teori (tes tertulis). Mental kepribadian : - Integritas pribadi; - Keaktifan.



- 429 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 pelayanan penerbitan Paspor RI di Kantor Imigrasi dalam bentuk tabulasi data dan distribusi data; 2.6 Menganimasi tabulasi data dan distribusi data pemohon Paspor RI dalam bentuk diagram atau chart dsb; 2.7 Mempublikasikan tabulasi data dan distribusi data pemohon Paspor RI dalam bentuk diagram atau chart dsb.



4



5



3. Membuat data statistik Keimigrasian di bidang Status Keimigrasian dalam pelayanan penerbitan ITK di Kantor Imigrasi.



3.1 Mengumpulkan data permohonan ITK di pelayanan Statuskim di Kantor Imigrasi; 3.2 Mengkategorikan data pemohon ITK berdasar jenis ITK dan jenis permohonan ITK di Statuskim Kantor Imigrasi; 3.3 Membuat pengolahan data pemohon ITK di pelayanan di Statuskim Kantor Imigrasi; 3.4 Merumuskan analisis data pemohon ITK di pelayanan Statuskim Kantor Imigrasi; 3.5 Menyiapkan penyajian data permohonan ITK di pelayanan Statuskim di Kantor Imigrasi dalam bentuk tabulasi data dan distribusi data; 3.6 Menganimasi tabulasi data dan distribusi data pemohon ITK dalam bentuk diagram atau chart dsb;



Data pemohon perpanjangan ITK : - ITK VOA; - ITK 211.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 430 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 3.7 Mempublikasikan tabulasi data dan distribusi data pemohon ITK dalam bentuk diagram atau chart dsb.



4



5



4. Membuat data statistik Keimigrasian di bidang Status Keimigrasian dalam pelayanan penerbitan izin tinggal di Kantor Imigrasi.



4.1 Mengumpulkan data permohonan ITAS/ITAP di pelayanan Statuskim di Kantor Imigrasi; 4.2 Mengategorikan data permohonan ITAS/ITAP berdasar jenis izin tinggal dan jenis permohonannya di Statuskim Kantor Imigrasi; 4.3 Membuat pengolahan data permohonan ITAS/ITAP di pelayanan di Statuskim Kantor Imigrasi; 4.4 Merumuskan analisis data permohonan ITAS/ITAP di pelayanan Statuskim Kantor Imigrasi; 4.5 Menyiapkan penyajian data permohonan ITAS/ITAP di pelayanan penerbitan Izin Tinggal di Kantor Imigrasi dalam bentuk tabulasi data dan distribusi data; 4.6 Menganimasi tabulasi data dan distribusi data pemohon Izin Tinggal dalam bentuk diagram atau chart dsb; 4.7 Mempublikasikan tabulasi data dan distribusi data pemohon Izin Tinggal dalam bentuk diagram atau chart dsb.



Data pemohon Izin Tinggal : - Pemohon ITAS; - Pemohon ITAP; - Pemohon perpanjangan ITAS; - Pemohon perpanjangan ITAP; - Pemohon dengan ITAS Online.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 431 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 5. Membuat data Statistik Keimigrasian di bidang Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian di bidang Wasdakim Kantor Imigrasi.



3 5.1 Mengumpulkan data pelanggaran Keimigrasian, pengawasan Keimigrasian, penindakan Keimigrasian di Wasdakim di Kantor Imigrasi; 5.2 Mengategorikan data pelanggaran Keimigrasian, pengawasan Keimigrasian, penindakan Keimigrasian di Wasdakim di Kantor Imigrasi; 5.3 Membuat pengolahan data pelanggaran Keimigrasian, pengawasan Keimigrasian, penindakan Keimigrasian di Wasdakim di Kantor Imigrasi; 5.4 Merumuskan analisis data pelanggaran Keimigrasian, pengawasan Keimigrasian, penindakan Keimigrasian di Wasdakim di Kantor Imigrasi; 5.5 Menyiapkan penyajian data pelanggaran Keimigrasian, pengawasan Keimigrasian penindakan Keimigrasian di Wasdakim di Kantor Imigrasi dalam bentuk tabulasi data dan distribusi data; 5.6 Menganimasi tabulasi data dan distribusi data pelanggaran Keimigrasian, pengawasan Keimigrasian, penindakan Keimigrasian dalam bentuk diagram atau chart dsb;



4 Data pelanggaran Keimigrasian, pengawasan Keimigrasian, penindakan Keimigrasian : - Data TAK; - Data pro justitia; - Data orang asing dan asal negara dengan pelanggaran Keimigrasian.



5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 432 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 5.7 Mempublikasikan tabulasi data dan distribusi data pelanggaran Keimigrasian, pengawasan Keimigrasian, penindakan dalam bentuk diagram atau chart dsb.



4



5



6. Membuat data Statistik Keimigrasian di bidang Tempat Pemeriksaan Imigrasi udara, laut dan darat di bidang Pendaratan dan Izin Masuk (Darinsuk) Kantor Imigrasi.



6.1 Mengumpulkan data Perlintasan Keimigrasian di TPI udara, laut, dan darat bidang Darinsuk; 6.2 Mengategorikan data Perlintasan Keimigrasian di TPI udara, laut dan darat bidang Darinsuk; 6.3 Membuat pengolahan data Perlintasan Keimigrasian di TPI udara, laut dan darat bidang Darinsuk; 6.4 Menyiapkan analisis data Perlintasan Keimigrasian di TPI udara, laut dan darat bidang Darinsuk; 6.5 Menyiapkan penyajian data Perlintasan Keimigrasian di TPI udara, laut dan darat bidang Darinsuk dalam bentuk tabulasi data dan distribusi data; 6.6 Menganimasi tabulasi data dan distribusi data Perlintasan Keimigrasian di TPI udara, laut dan darat bidang Darinsuk dalam bentuk diagram atau chart dsb; 6.7 Mempublikasikan tabulasi data dan distribusi data Perlintasan Keimigrasian di TPI udara, laut dan darat bidang Darinsuk dalam bentuk diagram atau chart dsb;



Data perlintasan Keimigrasian di TPI udara, laut dan darat : - Kedatangan; - Keberangkatan.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 433 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Mampu mengidentifikasi dan menganalisis kejahatan sebagai fenomena sosial.



: KRIMINOLOGI DAN VIKTIMOLOGI : HKA-39 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2 1. Memahami perkembangan istilah kejahatan.



3 1.1 Mengetahui dan memahami asal usul istilah kejahatan; 1.2 Mendeskripsikan definisi menurut para pakar.



MATERI POKOK 4 Perkembangan kejahatan.



KEGIATAN BELAJAR istilah



2. Memahami tujuan pembelajaran kriminologi.



2.1 Mengetahui dan memahami tujuan pembelajaran kriminologi secara umum; 2.2 Mengetahui dan memahami tujuan pembelajaran kriminologi dalam konteks pemahaman hukum pidana.



Tujuan pembelajaran.



3. Menganalisis kerangka acuan dalam penjelasan tentang fenomena kejahatan.



3.1 Menganalisis arti hukum sebagai cara pandang; 3.2 Menguraikan hukum utama dalam mengetahui dan memahami fenomena kejahatan.



Kerangka acuan dalam penjelasan tentang fenomena kejahatan.



4. Memahami fungsi kriminologi di dalam perkembangan Hukum Pidana.



4.1 Mengetahui dan memahami kedudukan kriminologi terhadap Hukum Pidana;



Fungsi di perkembangan Pidana.



dalam Hukum



5 - Pendidik menyampaikan bahan ajar; - Pesera didik berdiskusi kelompok; - Peserta didik belajar kelompok; - Peserta didik belajar individu; - Peserta didik presentasi dan tanya jawab; - Peserta didik membuat ringkasan pembelajaran dan hasil analisis; - Peserta didik melakukan studi kepustakaan; - Pendidik menyimpulkan dan evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana: - LCD; - Proyektor; - Komputer; - Flashdisk; - Whiteboard; - Spidol. Sumber belajar: - Hanjar dan Viktimologi; - Pengantar (Hagan, 2014).



PENILAIAN 7 Akademik: - Pre test; - Penugasan; - Kuis; - Ujian teori (tes tertulis).



- 434 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 4.2 Mengetahui dan memahami fungsi kriminologi dalam kebijakan penanggulangan kejahatan; 4.3 Mengetahui dan memahami fungsi kriminologi dalam perubahan undang-undang.



4



5



5. Memahami tahap perkembangan kejahatan.



5.1 Mengetahui dan memahami tahap perkembangan fenomena kejahatan; 5.2 Mengetahui dan memahami korelasi perkembangan paradigma dan pengertian kejahatan.



Tahap perkembangan kejahatan.



6. Memahami dan menganalisis relevansi kejahatan dengan norma yang ada di masyarakat.



6.1 Mengetahui dan memahami hubungan kejahatan dengan norma hukum, agama, kebiasaan dan moral; 6.2 Menganalisis model pembentukan UU.



Menganalisis relevansi kejahatan dengan norma yg ada di masyarakat.



7. Memahami ruang lingkup dan objek studi kriminologi.



7.1 Mengetahui dan memahami lingkup kriminologi; 7.2 Mengetahui dan memahami objek studi kriminologi.



Ruang lingkup dan objek studi.



8. Memahami peranan penelitian dalam pengembangan kriminologi.



8.1 Mengetahui dan memahami fungsi penelitian dalam pengembangan kriminologi; 8.2 Mengetahui dan memahami model penelitian dalam kriminologi; 8.3 Mengetahui dan memahami peran penelitian dalam pengembangan kriminologi.



Peranan penelitian pengembangan.



dalam



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 435 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 9.1 Menganalisis fungsi kriminal dalam kriminologi; 9.2 Menganalisis perkembangan pandangan kriminal sebagai representasi kejahatan di suatu wilayah.



4 Arti kriminal dalam kriminologi



5



10. Memahami dan menganalisa asumsi dasar kriminologi positivisme.



10.1 Mengetahui dan memahami pendangan dasar penyebab kejahatan; 10.2 Menganalisis pandangan dasar penyebab kejahatan.



Mengenalisa asumsi dasar positivisme.



11. Memahami teori yang mencari penyebab kejahatan dari aspek fisik.



11.1 Mengetahui dan memahami teoriteori biologi kriminal; 11.2 Mengetahui dan memahami kritik terhadap teori biologi kriminal; 11.3 Mengetahui dan memahami teori biologi kriminal.



Teori yang mencari penyebab kejahatan dari aspek fisik.



12. Memahami teori yang mencari penyebab kejahatan dari aspek psikologis.



12.1 Mengetahui dan memahami pembagian teori psikologi kriminal; 12.2 Mengidentifikasi berbagai gangguan kejiwaan sebagai penyebab kejahatan.



Teori yang mencari penyebab kejahatan dari aspek psikologis.



13. Memahami teori yang mencari penyebab kejahatan dasi aspek sosio kultural.



13.1 Menguraikan teori sosiologi atas klas sosial dan non klas; 13.2 Mengetahui dan memahami macam kelompok sebagai penyebab kejahatan.



Teori yang mencari penyebab kejahatan dari aspek sosio kultural.



14. Menganalisis bentuk-bentuk reaksi masyarakat dalam sistem Hukum Pidana Positif.



14.1 Menganalisis fungsi sanksi pidana; 14.2 Mengetahui dan memahami pidana penjara berlandaskan falsafah pembinaan.



Bentuk-bentuk reaksi masyarakat dalam sistem Hukum Pidana Positif.



2 9. Menganalisis arti dalam kriminologi.



kriminal



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 436 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 15. Memahami perkembangan akhir orientasi studi kriminologi.



3 15.1 Menguraikan latar belakang teori kritis; 15.2 Mengetahui dan memahami teori labeling; 15.3 Mengetahui dan memahami teori sosiologi hukum pidana.



4 Perkembangan akhir orientasi studi.



5



16. Memahami bentuk-bentuk kejahatan non konvensional.



16.1 Menguraikan perkembangan dan klarifikasi kejahatan non konvensional; 16.2 Menguraikan kejahatan korporasi; 16.3 Mengidentifikasikan kedudukan viktimologi di dalam kriminologi.



Bentuk-bentuk kejahatan non konvensional.



17. Memahami perkembangan orientasi studi kriminologi dalam perspektif korban kejahatan.



17.1 Mengetahui dan memahami orientasi studi kriminologi dalam perspektif korban kejahatan.



Perkembangan orientasi studi dalam perspektif korban kejahatan.



18. Memahami perkembangan studi gender dalam berkenaan dengan kejahatan.



18.1 Mengetahui dan memahami aliran feminisme; 18.2 Mengetahui dan memahami jenisjenis kejahatan berbasis gender.



Perkembangan studi gender dalam berkenaan dengan dengan kejahatan.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 437 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Mampu menerapkan landasan psikologi forensik dan psikologi hukum dalam menangani kasus-kasus kriminal.



: PSIKOLOGI HUKUM : HKA-40 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2 1. Memahami konsep psikologi forensik/hukum.



3 1.1 Menjelaskan pengertian psikologi forensik; 1.2 Menjelaskan konsep psikologi forensik/hukum.



MATERI POKOK 4 Konsep forensik/hukum.



psikologi



2. Memahami dan terampil menerapkan review terhadap jurnal international tentang psikologi hukum.



2.1 Menjelaskan jurnal internasional tentang psikologi hukum; 2.2 Mempraktikkan jurnal internasional review tentang psikologi hukum.



Review terhadap jurnal internasional tentang psikologi hukum.



3. Mampu memahami dan terampil melakukan observasi dan interview kasus kriminal.



3.1 Menjelaskan teknik observasi dan interview kasus kriminal; 3.2 Mempraktikkan observasi dan interview kasus kriminal; 3.3 Menujukan sikap berempati pada permasalahan yang dihadapi pelaku kriminal.



Observasi dan interview kasus kriminal.



KEGIATAN BELAJAR 5 - Pendidik melaksanakan apersepsi; - Pendidik menyampaikan materi; - Pendidik menugaskan peserta melaksanakan diskusi tentang jurnal internasional tentang psikologi hukum; - Pendidik menugaskan peserta untuk mempraktikkan teknik observasi dan interview kasus kriminal; - Pendidik memfasilitasi jalannya diskusi; - Pendidik menyimpulkan materi dan evaluasi pembelajaran.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - LCD; - Flashdisk; - White board; - Proyektor ; - Komputer; - Spidol. Sumber belajar : - “Sumber Hukum Forensik” oleh Ludfi Bares dan Tekun Saragih; - “Introduction to Forensic Psychology” oleh Curt R. Bartol.



PENILAIAN 7 Akademik : - Pre-test; - Penugasan; - Kuis; - Ujian teori (tes tertulis). Mental kepribadian : - Disiplin; - Keaktifan; - Sikap.



- 438 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2 4. Memahami psikologi hukum.



3 4.1 Menjelaskan definisi psikologi hukum; 4.2 Menjelaskan cakupan psikologi hukum; 4.3 Menjelaskan psikologi hukum dalam kajian keilmuan dan sains; 4.4 Menjelaskan perkembangan orientasi studi dalam perspektif korban kejahatan.



MATERI POKOK 4 Psikologi hukum.



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 439 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Mengetahui, memahami dan mempraktikkan Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK), jenisnya dan prosesnya.



: TINDAKAN ADMINISTRATIF KEIMIGRASIAN : HKA-41 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 1. Mengetahui dan memahami definisi dan ruang lingkup Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK).



3 1.1 Memahami latar belakang pengimplementasian pelaksanaan Undang-Undang No. 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian dalam TAK; 1.2 Memahami kedudukan, tugas dan fungsi dari Pejabat Imigrasi dalam melaksanakan TAK; 1.3 Memahami tujuan dari pengimplementasian TAK; 1.4 Memahami jenis-jenis TAK; 1.5 Memahami jenis pelanggaran Keimigrasian oleh Orang Asing.



4 - Ruang lingkup dan definisi TAK; - Jenis-jenis TAK; - Jenis pelanggaran Keimigrasian.



5 - Pendidik menyampaikan bahan ajar; - Pendidik menyampaikan contohcontoh kasus TAK; - Peserta didik berdiskusi kelompok; - Peserta didik belajar kelompok; - Peserta didik belajar individu; - Peserta didik presentasi dan tanya jawab; - Peserta didik membuat ringkasan pembelajaran dan hasil analisis; - Peserta didik melakukan studi kepustakaan; - Peserta didik melakukan praktik proses Tindakan Administratif Keimigrasian; - Pendidik menyimpulkan dan evaluasi.



2.1 Memahami dan mempraktikkan tata cara dan prosedur umum dalam melaksanakan TAK; 2.2 Memahami wewenang Pejabat Imigrasi dalam melakukan TAK; 2.3 Mengetahui keberatan (appeal) Orang Asing yang dikenakan TAK.



- Tata cara dan prosedur umum pelaksanaan TAK; - Wewenang Pejabat Imigrasi dalam pelaksanaan TAK.



2. Memahami pelaksanaan kasus Keimigrasian asing.



prosedur TAK dalam pelanggaran oleh orang



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sara : - White board; - Laptop; - Proyektor; - OHP; - Slide - Spidol; - Penghapus. Sumber belajar : - Undang - Undang No. 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian; - PP No. 31 Tahun 2013.



PENILAIAN 7 Akademik : - Pre-test; - Penugasan; - Praktik; - Kuis; - Ujian teori (tes tertulis).



- 440 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 3. Memahami dan mempraktikkan tata cara dan prosedur pelaksanaan TAK.



3 3.1 Mengetahui dan mempraktikkan tata cara dan prosedur pencantuman nama orang asing yang melanggar dalam daftar pencegahan dan penangkalan; 3.2 Mengetahui dan mempraktikkan tata cara dan prosedur pembatasan, perubahan, dan pembatalan izin tinggal Orang Asing yang melanggar; 3.3 Mengetahui dan mempraktikkan tata cara dan prosedur pengenaan biaya beban bagi orang asing yang melanggar; 3.4 Mengetahui dan mempraktikkan tata cara dan prosedur pendeportasian orang asing yang melanggar.



4 - Prosedur pencantuman dalam daftar cekal; - Prosedur pembatasan, perubahan dan pembatan Izin Tinggal; - Prosedur pengenaan biaya beban; - Prosedur pendeportasian.



5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 441 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Mampu menerapkan dan mempraktikkan metodelogi dan teknik penyidikan Keimigrasian.



: METODE DAN TEKNIK PENYIDIDKAN KEIMIGRASIAN : HKA-42 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR 2 1. Mengetahui umum Keimigrasian.



metodologi penyidikan



2. Mengetahui, memahami dan mempraktikkan langkahlangkah penyidikan Keimigrasian.



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 1.1 Menjelaskan tentang macammacam metode penyidikan Keimigrasian; 1.2 Menjelaskan tujuan metodologi penyidikan; 1.3 Mengetahui fungsi dalam penggunaan metodologi penyidikan; 1.4 Menjelaskan dan mengetahui tindakan dalam pelaksanaan penyidikan; 1.5 Menjelaskan langkah-langkah penyitaan; 1.6 Menjelaskan dan memahami metode pemanggilan saksi; 1.7 Menjelaskan dan mengetahui penyusunan berkas perkara.



4 - Metodologi dalam penyidikan Keimigrasian; - Teknik penyusunan berkas perkara; - Teknik dan metode penyidikan.



5 - Pendidik menyampaikan bahan ajar; - Peserta didik berdiskusi kelompok; - Peserta didik belajar kelompok; - Peserta didik belajar individu; - Peserta didik presentasi dan tanya jawab; - Peserta didik membuat ringkasan pembelajaran dan hasil analisis; - Peserta didik melakukan studi kepustakaan; - Pendidik menyimpulkan dan evaluasi.



2.1 Mengetahui dan memahami langkah-langkah penyidikan Keimigrasian; 2.2 Mengetahui dan memahami rumusan masalah; 2.3 Mengaplikasikan dan mempraktikkan teknik penyidikan di lapangan; 2.4 Mempraktikkan teknik penyidikan sesuai prosedur.



Pengaplikasian teknik penyidikan di lapangan.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - White board; - Spidol; - Komputer; - Proyektor; - Slide; - Sound system; - Alins dan alongins. Sumber belajar : - Hanjar UU No. 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Penugasan; Ujian tertulis; Ujian praktek;



- 442 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Mampu menerapkan manajemen konflik dalam pelaksanaan tugas Keimigrasian.



: MANAJEMEN KONFLIK : HKA-43 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2 1. Memahami konsep tentang manajemen konflik.



3 1.1 Menjelaskan pengertian manajemen konflik; 1.2 Menjelaskan pentingnya manajemen konflik; 1.3 Menjelaskan posisi Pejabat Imigrasi dalam masyarakat; 1.4 Menjelaskan komponen profesionalisme; 1.5 Menjelaskan posisi Pejabat Imigrasi dalam institusinya.



MATERI POKOK 4 Manajemen konflik.



KEGIATAN BELAJAR 5 - Pendidik melaksanakan apersepsi; - Pendidik menyampaikan materi; - Pendidik menugaskan peserta didik melaksanakan diskusi tentang manajemen konflik; - Pendidik memfasilitasi jalannya diskusi kelas; - Pendidik menugaskan peserta didik untuk mempraktikkan tahapan manajemen konflik. - Pendidik memberikan contoh aplikasi proses manajemen konflik; - Pendidik menugaskan peserta didik untuk mempraktikkan proses media dalam konflik; - Pendidik memberikan contoh; - Perilaku bawahan yang menjadi sumber konflik; - Pendidik memberikan contoh konflik; - Pendidik memberikan contoh kasus sumber konflik; - Pendidik memberikan contoh aplikasi proses manajemen konflik; - Pendidik menugaskan peserta didik untuk mempraktikkan tahapan manajemen konflik.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - LCD; - Proyektor; - Komputer; - Flashdisk; - White board; - Spidol. Sumber belajar : - “Manajemen Konflik” oleh Yusuf AlAqshari; - “How to Manage Conflict” oleh Peg Pickering.



PENILAIAN 7 Akademik : - Pre-test; - Penugasan; - Ujian teori (tes tertulis); - Praktik. Mental kepribadian : - Disiplin; - Keaktifan; - Sikap.



- 443 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 2. Memahami konsep dasar konflik dan perilaku bawahan sebagai sumber potensi konflik.



3 2.1 Menjelaskan konsep dasar konflik; 2.2 Menjelaskan contoh perilaku bawahan; 2.3 Menjelaskan karakteristik perilaku bawahan; 2.4 Menjelaskan contoh konflik; 2.5 Menjelaskan karakteristik konflik; 2.6 Menjelaskan manfaat konflik; 2.7 Menjelaskan dampak konflik; 2.8 Menjelaskan anatomi sebuah konflik.



4 Konsep dasar konflik dan perilaku bawahan sebagai sumber potensi konflik.



5



3. Memahami dan menerapkan tahapan manajemen konflik.



3.1 Menjelaskan tahapan manajemen konflik; 3.2 Memberi contoh kasus sumber konflik mempraktikkan tahapan manajemen konflik.



Tahapan manajemen konflik.



4. Memahami dan menerapkan proses manajemen konflik.



4.1 Menjelaskan proses manajemen konflik; 4.2 Menjelaskan proses manajemen konflik menurut fungsinya; 4.3 Menjelaskan langkah-langkah pada setiap fungsi; 4.4 Memberikan contoh aplikasi proses manajemen konflik.



Proses manajemen konflik.



5. Memahami dan menerapkan proses mediasi dalam konflik.



5.1 Menjelaskan pengertian mediasi; 5.2 Menjelaskan pentingnya mediasi; 5.3 Menjelaskan dinamika dalam mediasi; 5.4 Menjelaskan tahapan mediasi; 5.5 Mempraktikkan proses mediasi dalam konflik.



Proses mediasi dalam konflik.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 444 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 6. Memahami aspek-aspek dalam manajemen konflik.



3 6.1 Menjelaskan komponen sistem manajemen konflik; 6.2 Menjelaskan indikator kinerja sistem manajemen konflik; 6.3 Menjelaskan pengertian komponen sistem manajemen konflik; 6.4 Membandingkan antar indikator kinerja sistem manajemen konflik.



4 Aspek-aspek manajemen konflik.



7. Memahami berbagai gaya dalam manajemen konflik.



7.1 Menjelaskan gaya dalam manajemen konflik; 7.2 Menjelaskan persamaan dan perbedaan dari berbagai gaya; 7.3 Menjelaskan faktor-faktor penentu pemilihan gaya; 7.4 Menjelaskan pemetaan konflik.



Gaya dalam manajemen konflik berbagai gaya dalam manajemen konflik.



8. Memahami keterampilan memecahkan konflik.



8.1 Menjelaskan pengertian tentang keterampilan memecahkan konflik; 8.2 Menjelaskan berbagai macam keterampilan memecahkan konflik; 8.3 Membandingkan macam-macam keterampilan memecahkan konflik.



Memecahkan konflik.



9. Memahami pentingnya komunikasi dalam konflik.



9.1 Menjelaskan tentang peranan komunikasi dalam penyelesaian konflik; 9.2 Menjelaskan faktor-faktor penyebab ketidaklancaran komunikasi antar individu; 9.3 Menjelaskan berbagai metode komunikasi; 9.4 Menjelaskan metode konfrontasi.



Pentingnya komunikasi dalam konflik.



dalam



5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 445 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 10. Memahami strategi penyelesaian konflik.



3 10.1 Menjelaskan tentang pengertian strategi penyelesaian konflik; 10.2 Menjelaskan tentang konsep dasar strategi penyelesaian konflik.



4 Strategi penyelesaian konflik.



5



11. Memahami strategi penanganan konflik sesuai kasus yang dihadapi.



11.1 Menjelaskan tentang tiga dimensi strategi dalam menyelesaikan konflik; 11.2 Menjelaskan tentang enam langkah menjadi organisasi mediasi.



Strategi penanganan konflik sesuai kasus yang dihadapi.



12. Memahami pentingnya kerjasama tim dalam penyelesaian konflik.



12.1 Menjelaskan kedudukan tim intervensi dalam penyelesaian konflik; 12.2 Menjelaskan langkah-langkah dalam memilih tim intervensi; 12.3 Menjelaskan langkah proses intervensi; 12.4 Menjelaskan panduan bagi tim intervensi; 12.5 Menjelaskan rencana tambahan bagi tim intervensi.



Pentingnya kerjasama tim dalam penyelesaian konflik.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 446 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Mampu melakukan dan menyelesaikan penelitian ilmiah (karya tulis ilmiah).



: RISET SKRIPSI : HKA-45 : 4 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2 1. Mengetahui dan menentukan tema, judul, permasalahan dan jenis penelitian yang akan di lakukan.



3 1.1 Menentukan tema penelitian yang akan diambil; 1.2 Menentukan judul penelitian yang akan di tulis; 1.3 Mencari dan menentukan permasalahan di lapangan yang akan dijadikan penelitian; 1.4 Menentukan jenis penelitian dan pendekatan penelitian.



MATERI POKOK -



4 Tema; Judul penelitian; Jenis penilitian; Pendekatan penelitian.



2. Menulis dan menyelesaikan Bab I Pendahuluan.



2.1 Menentukan dan menulis latar belakang masalah; 2.2 Menentukan dan menulis rumusan masalah; 2.3 Menentukan dan menulis batasan masalah; 2.4 Menentukan dan menulis tujuan penelitian; 2.5 Menentukan dan menulis fungsi penelitian.



- Teknik menulis latar belakang masalah; - Teknik menulis rumusan masalah; - Teknik menulis tujuan dan fungsi penelitian.



3. Menulis dan menyelesaikan Bab II Landasan Teori.



3.1 Menentukan rujukan buku yang akan dikutip dalam penelitian;



- Teknik dalam



menulis kutipan rujukan buku,



KEGIATAN BELAJAR 5 - Pendidik dan pembimbing memberikan petunjuk arahan, saran dalam penulisan skripsi; - Peserta didik menulis dan menyelesaikan tiap bab penelitiannya; - Pendidik melakukan edit dan evaluasi penulisan tiap bab; - Peserta didik presentasi dan proofreading hasil tulisannya tiap bab; - Peserta didik dan pendidik melakukan edit dan proofreading terkait bahasa Indonesia, EYD, kata baku, kalimat efektif dan istilah asing (serta penyerapan istilah asing).



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana: - LCD; - Proyektor; - Komputer; - Flashdisk; - White board; - Spidol. Sumber belajar: - Hanjar Metodologi Penelitian; - Research Design Edisi Ketiga John W. Creswell.



PENILAIAN 7 Akademik: - Sidang akhir. Mental kepribadian: - Disiplin; - Partisipasi; - Keaktifan.



- 447 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 3.2 Menentukan rujukan jurnal dan karya ilmiah lain yang akan dikutip dalam penelitian; 3.3 Menentukan rujukan artikel di internet yang akan dikutip dalam penelitian; 3.4 Mengutip sajian data berupa gambar, grafik, chart , diagram untuk disajikan dalam Bab II.



4 jurnal/karya ilmiah, dan artikel di internet; - Teknik menulis catatan kaki; - Teknik menulis rujukan data dalam gambar, grafik, diagram, chart dsb;



5



4. Menulis dan menyelesaikan Bab III Metodologi Penelitian.



4.1 Menulis dan menentukan metodologi penelitian; 4.2 Menulis dan menentukan fokus, subfokus, variabel; 4.3 Menulis dan menentukan teknik pengumpulan data dan instrumen penelitian.



- Fokus, subfokus, variabel; - Teknik pengumpuan data dan instrumen penelitian.



5. Menulis dan menyelesaikan Bab IV Pembahasan.



5.1 Menulis dan membahas hasil penelitian; 5.2 Menulis penyajian data; 5.3 Menulis analisis data; 5.4 Menulis reliabilitas dan kredibilitas.



- Tata cara penyajian data; - Teknik analisis data teknik reliabilitas dan kreabilitas (triangulasi dan teknik lainnya).



6. Menulis dan menyelesaikan Bab V Kesimpulan



6.1 Menulis kesimpulan dari hasil penelitian; 6.2 Menulis saran dari hasil penelitian;



- Teknik menulis kesimpulan; - Teknik menulis saran.



7. Menulis dan menyelesaikan kelengkapan riset skripsi dan pengajuan seminar.



7.1 7.2 7.3 7.4 7.5 7.6 7.7



- Teknik menulis abstrak - Teknik menulis daftar isi; - Teknik menulis daftar pustaka; - Teknik menulis kata pengantar.



Menulis abstrak; Menulis daftar isi; Menulis daftar isi tabel dan gambar; Menulis daftar pustaka; Menulis kata pengantar; Menulis halaman pengesahan; Pengjuan seminar.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 448 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Mampu menerapkan Manajemen Training Level I untuk mendukung pelaksanaan tugas.



: MANAJEMEN TRAINING LEVEL 1 : HKA-47 : 2 SKS (Sertifikat) KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2 1. Memahami dan terampil menerapkan keterampilan dasar perorangan (basic interpersonal skill )



3 1.1 Menjelaskan teknik pencairan pembelajaran; 1.2 Melakukan teknik pencairan; 1.3 Menjelaskan pengertian belajar; 1.4 Menjelaskan tujuan belajar dan proses belajar; 1.5 Menerapkan pentingnya belajar dari pengalaman diri sendiri maupun orang lain untuk mengembangkan diri; 1.6 Menjelaskan pengertian PCS (process control system) 1.7 Menjelaskan teknik konsentrasi; 1.8 Menerapkan teknik melatih daya ingat; 1.9 Menjelaskan pengertian mengamati (observing skill); 1.10 Menjelaskan bentuk pengamatan; 1.11 Menjelaskan beberapa keuntungan dan keunggulan pengamatan; 1.12 Menjelaskan beberapa faktor yang mempengaruhi hasil suatu pengamatan; 1.13 Menjelaskan beberapa ciri khas dari pengamatan yang baik; 1.14 Menjelaskan pelaksanaan pengamatan yang baik; 1.15 Menjelaskan pengertian menggambarkan (describing skill) 1.16 Menjelaskan tujuan dan manfaat keterampilan menggambarkan;



MATERI POKOK 4 Keterampilan perorangan interpersonal skill).



KEGIATAN BELAJAR dasar (basic



5 - Pendidik melakukan apersepsi; - Pendidik menjelaskan materi; - Pendidik menugaskan peserta didik untuk melaksanakan diskusi dan memfasilitasi; - Pendidik menugaskan peserta didik untuk mensimulasikan keterampilan dasar perorangan; - Pendidik menugaskan peserta didik untuk mensimulasikan perbedaan presepsi; - Pendidik menugaskan peserta didik untuk mensimulasikan analisa tugas. - Pendidik menugaskan peserta didik untuk mensimulasikan kepemimpinan; - Pendidik memfasilitasi jalannya praktik dan menyempurnakan hasil simulasi; - Pendidik menarik learning point dan relevansi; - Pendidik menyimpulkan materi dan melaksanakan evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - Flip chart ; - White board; - Spidol; - Penghapus; - Kertas Flip Chart.



PENILAIAN 7 Akademik : - Tes tertulis; - Penugasan; - Praktik; - Resume. Mental kepribadian : - Disiplin; - Keaktifan; - Respon; - Antusiasme.



- 449 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 1.17 Menjelaskan teknik-teknik keterampilan menggambarkan; 1.18 Menjelaskan pengertian mendengarkan (listening skill); 1.19 Menjelaskan tujuan dan manfaat listening skill; 1.20 Menerapkan teknik mendengarkan; 1.21 Menjelaskan pengertian bertanya; 1.22 Menjelaskan tujuan dan manfaat bertanya; 1.23 Menjelaskan jenis-jenis pertanyaan; 1.24 Menerapkan teknik bertanya; 1.25 Menjelaskan pengertian meringkas (summarizing skill) 1.26 Menjelaskan tujuan dan manfaat keterampilan meringkas; 1.27 Menerapkan teknik-teknik meringkas; 1.28 Menjelaskan pengertian umpan balik (feed back skill); 1.29 Menjelaskan indikator keterampilan umpan balik; 1.30 Menjelaskan syarat memberikan umpan; 1.31 Menjelaskan model untuk menerima dan memberikan umpan balik; 1.32 Menerapkan keterampilan umpan balik.



4



5



2. Memahami dan terampil menerapkan perbedaan persepsi.



2.1 Menjelaskan pengertian perbedaan persepsi; 2.2 Menjelaskan tujuan mengetahui adanya perbedaan persepsi;



Persepsi, analisa tugas dan kegiatan serta kepemimpinan.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 450 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 2.3 Menjelaskan macam-macam konflik; 2.4 Memberikan contoh bahwa adanya perbedaan persepsi adalah hal yang wajar; 2.5 Mensimulasikan perbedaan persepsi.



4



5



3. Memahami dan terampil menerapkan analisa tugas dan kegiatan.



3.1 Menjelaskan pengertian tugas; 3.2 Menjelaskan analisa tugas dan kegiatan sebagai seorang supervisor; 3.3 Menjelaskan tugas-tugas yang dapat dan yang tidak dapat didelegasikan; 3.4 Melaksanakan analisa tugas dan kegiatan dalam kegiatan supervisi.



Analisa tugas dan kegiatan.



4. Memahami dan terampil menerapkan kepemimpinan.



4.1 Menjelaskan pengertian kepemimpinan; 4.2 Menjelaskan perbedaan kepemimpinan dan manajemen; 4.3 Menjelaskan peranan pemimpin; 4.4 Menjelaskan action center leadership (ACL); 4.5 Mempraktikkan simulasi kepemimpinan.



Kepemimpinan dan teachit.



5. Memahami dan terampil menerapkan membangun tim (team building).



5.1 Menjelaskan pengertian membangun tim; 5.2 Menjelaskan peranan pemimpin dalam membangun tim; 5.3 Menjelaskan action centre leadership (ACL); 5.4 Mempraktikkan simulasi membangun tim;



Membangun building).



tim



(team



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 451 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



2 6. Memahami dan terampil menerapkan penyelesaian masalah (problem solving).



3 6.1 Menjelaskan pengertian penyelesaian masalah; 6.2 Menjelaskan peranan pemimpin dalam penyelesaian masalah; 6.3 Menjelaskan action center leadership (ACL) 6.4 Mempraktikkan dan mesimulasikan penyelesaian masalah.



4 Penyelesaian (problem solving).



7. Memahami dan terampil menerapkan supervisi.



7.1 Menjelaskan pengertian supervisi; 7.2 Menjelaskan langkah-langkah supervisi; 7.3 Mempraktikkan simulasi keterampilan supervisi;



Supervisi.



8. Memahami dan terampil menjelaskan intervensi.



8.1 Menjelaskan pengertian intervensi; 8.2 Menjelaskan langkah-langkah intervensi; 8.3 Mempraktikkan dan mensimulasikan intervensi.



Intervensi.



masalah



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 452 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH



JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami tentang materi dasar bela diri Taekwondo.



: TAEKWONDO 1 S.D 4 : HKA-48 HKA-49 HKA-50 HKA-51 : 4 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2 1. Mampu menjelaskan sejarah Taekwondo.



3 1.1 Menjelaskan sejarah Taekwondo.



4 Sejarah Taekwondo



2. Melakukan materi Taekwondo.



2.1 Menjelaskan dan melakukan teknik Poome; 2.2 Mempraktikkan rangkaian teknik gerakan dasar; 2.3 Mempraktikkan sikap dasar Taekwondo; 2.4 Mempraktikkan sikap berdoa Taekwondo 2.5 Mempraktikkan sikap hormat serta etika berpakaian dan penggunaan sabuk; 2.6 Mempraktikkan gerakan serangan dan mempertahankan diri;



Materi dasar Taekwondo



dasar



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR 5 - Pendidik menyampaikan bahan ajar; - Peserta didik berdiskusi kelompok; - Mempraktikkan belajar kelompok; - Peserta didik belajar individu; - Peserta didik presentasi dan tanya jawab; - Peserta didik membuat ringkasan pembelajaran dan hasil analisis; - Peserta didik melakukan studi kepustakaan; - Pendidik menyimpulkan dan evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana: - White board - Spidol; - Komputer; - Proyektor; - Slide; - Sound system; - Alins dan alongins; - Pakaian Taekwondo; - Body protector; - Hand guard; - Pelindung kaki - Pelindung kemaluan; - Pelindung gigi; - Target.



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Penugasan; Ujian tertulis; Ujian praktik.



- 453 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 2.7 Mempraktikkan teknik pukulan dasar (Jireugi); 2.8 Mempraktikkan teknik tendangan; 2.9 Mempraktikkan macam-macam teknik tendangan, pukulan, serangan, dan pertahanan diri; 2.10 Mempraktikkan teknik Kyoruki atau pertarungan; 2.11 Mengaplikasikan Taekwondo dalam kehidupan sehari-hari; 2.12 Mempraktikkan teknik dasar kudakuda (Seogi); 2.13 Mempraktikkan teknik tangkisan dasar (Makki); 2.14 Mempraktikkan kombinasi pukulan & tendangan.



4



5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 454 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH



JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami tentang konsep dasar bahasa Belanda.



: BAHASA BELANDA 1 S.D 4 : HKA-52 HKA-53 HKA-54 HKA-55 : 8 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 1. Menjelaskan tentang huruf vokal dan bentuk kata dalam bahasa Belanda.



3 1.1 Menyimpulkan pendahuluan bahasa Belanda; 1.2 Menyimpulkan tentang huruf vokal dalam bahasa Belanda (vokal tunggal, ganda dan majemuk); 1.3 Menyimpulkan tentang bentuk kata dalam bahasa Belanda; 1.4 Melakukan percakapan sehari-hari dalam bahasa Belanda; 1.5 Melakukan pengucapan dan pengejaan kata benda dan kata sandang ; 1.6 Menjelaskan kata sifat dan kata benda sesuai dengan kamis; 1.7 Menjelaskan penggunaaan kata sambung (persoonsvorm).



4 - Pendahuluan; - Huruf vokal dalam bahasa Belanda (vokal tunggal, ganda dan majemuk); - Bentuk kata dalam bahasa Belanda.



5 - Pendidik menyampaikan bahan ajar; - Peserta didik berdiskusi kelompok; - Peserta didik belajar kelompok; - Peserta didik belajar individu; - Peserta didik presentasi dan tanya jawab; - Peserta didik membuat ringkasan pembelajaran dan hasil analisis; - Peserta didik melakukan studi kepustakaan; - Pendidik menyimpulkan dan evaluasi.



2.1 Menjelaskan tentang kata bentuk tunggal dan jamak; 2.2 Menjelaskan tentang istilah-istilah dalam bahasa Belanda; 2.3 Menjelaskan kata bentuk tunggal; 2.4 Menjelaskan kalimat aktif dan pasif; 2.5 Menjelaskan kata kerja mutatif dan imutatif; 2.6 Menjelaskan kata sifat predikatif dan atributif;



- Hukum (recht); - Istilah-istilah hukum dalam bahasa Belanda; - Kata bentuk tunggal dan jamak; - Pengaplikasian bahasa Belanda dalam kehidupan sehari-hari.



2. Menafsirkan kata bentuk tunggal dan jamak serta mengaplikasikan bahasa Belanda.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - Whiteboard; - Spidol; - Komputer; - Proyektor; - Slide; - Sound system; - Alins dan alogins. Sumber belajar : - Hanjar Liem King Nio, Pelajaran bahasa Belanda, Jilid I Semarang : Fakultas Hukum UNTAG.



PENILAIAN 7 - Pengamatan; - Penugasan; - Ujian teori ( tes tertulis); - Ujian praktik.



- 455 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 2.7 Menjelaskan serta mengaplikasikan bahasa Belanda dalam kehidupan sehari-hari.



4



5



3. Menjelaskan mengenai kata bilangan dengan benar dalam bahasa Belanda.



3.1 Menguraikan bilangan dalam bahasa Belanda; 3.2 Menjelaskan bilangan pecahan dalam bahasa Belanda; 3.3 Menguraikan tentang berhitung dalam bahasa Belanda; 3.4 Menyimpulkan tentang kata pengecil dalam bahasa Belanda; 3.5 Menjelaskan tentang kata keterangan hari dalam bahasa Belanda; 3.6 Menjelaskan tentang kata keterangan waktu jam dalam bahasa Belanda; 3.7 Menyimpulkan tentang kata ucapan dalam bahasa Belanda.



Kata bilangan dalam bahasa Belanda.



4. Memahami kalimat negasi serta kata benda dari kata kerja.



4.1 Menjelaskan tentang kalimat negasi (ingkar); 4.2 Menjelaskan dan mempraktikkan bentuk kata kerja modalitas; 4.3 Menjelaskan dan mempraktikkan penggunaan Dat dan Die sebagai perluasan subjek dan Dat dan Die sebagai kata sambung; 4.4 Menjelaskan dan mempraktikkan penggunaan kalimat dengan PV modalitas plus verba partisipel; 4.5 Menjelaskan tentang kalimat majemuk ordinasi dan sub ordinasi;



Kalimat negasi serta kata benda dan kata kerja dalam bahasa Belanda.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 456 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2



INDIKATOR 4.6



3 Menjelaskan tentang kalimat majemuk dengan klausa relatif.



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4



5



5. Menafsirkan hukum privat dan hukum perdata dalam bahasa Belanda.



5.1 Menjelaskan hukum privat (privaatrecht); 5.2 Menjelaskan hukum perdata (burgerlijkprocesrecht); 5.3 Menjelaskan istilah - istilah hukum privat; 5.4 Menjelaskan istilah - istilah hukum perdata; 5.5 Kata tunjuk dalam bahasa Belanda.



- Hukum privat (privaatrecht); - Hukum perdata (burgerlijkprocesrecht).



6. Menjelaskan tentang hukum acara perdata dan hukum acara pidana dalam bahasa Belanda.



6.1 Menjelaskan hukum acara perdata (bugerlijk procesrecht); 6.2 Menjelaskan hukum acara pidana dalam(strafprocesrecht); 6.3 Menjelaskan istilah - istilah hukum acara perdata; 6.4 Menjelaskan istilah - istilah hukum acara pidana; 6.5 Menjelaskan kata sifat dalam bentuk; 6.6 Menjelaskan perbandingan pada bahasa Belanda.



- Hukum acara perdata; - Hukum acara pidana.



7. Menjelaskan tentang hukum dagang (koopjandelrecht) dalam bahasa Belanda.



7.1 Menjelaskan hukum dagang (koopjandelrecht); 7.2 Menjelaskan istilah - istilah hukum dagang; 7.3 Menjelaskan kata ganti sebutan orang dalam bahasa Belanda.



Hukum dagang.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 457 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



2 8. Menjelaskan tentang hukum kepailitan dan hukum publik dalam bahasa Belanda.



3 8.1 Menjelaskan hukum kepailitan (faillietrecht); 8.2 Menjelaskan hukum publik (publiekrecht); 8.3 Menjelaskan istilah - istilah hukum kepailitan; 8.4 Menjelaskan istilah - istilah hukum publik; 8.5 Menjelaskan kata bilangan dalam bahasa Belanda.



4 - Hukum kepailitan; - Hukum publik.



9. Menafsirkan hukum tata negara, hukum administrasi dan hukum pidana dalam bahasa Belanda.



9.1 Menjelaskan tentang hukum tata negara (staatesrecht); 9.2 Menjelaskan tentang hukum administrasi (bestuursrecht); 9.3 Menjelaskan tentang hukum pidana (strafrecht); 9.4 Menjelaskan istilah - istilah hukum tata negara; 9.5 Menjelaskan istilah - istilah hukum administrasi; 9.6 Menjelaskan istilah - istilah hukum pidana; 9.7 Menjelaskan tentang berhitung dalam bahasa Belanda.



- Hukum tata negara; - Hukum administrasi; - Hukum pidana.



10. Menafsirkan hukum adat dan hukum internasional.



10.1 Menjelaskan hukum adat (adatrecht); 10.2 Menjelaskan hukum internasional 10.3 Menjelaskan istilah - istilah hukum adat; 10.4 Menjelaskan kata keterangan waktu jam dalam bahasa Belanda.



- Hukum adat; - Hukum internasional.



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 458 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Menerapkan keterampilan fungsi teknis Keimigrasian lanjutan yang sangat diperlukan sebagai Perwira Imigrasi.



: LATJA PURA TK.1 S.D.3 : HKA-56 HKA-57 HKA-58 : 6 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 1. Menerapkan kemampuan dan keterampilan secara komprehensif baik teknis maupun taktis operasional teknis Keimigrasian pada Kantor Imigrasi setingkat Kasi dan Kasubsi.



3 1.1 Mempraktikkan kemampuan dan keterampilan secara komprehensif baik teknis maupun taktis operasional teknis Keimigrasian pada Kantor Imigrasi setingkat Kasi dan Kasubsi.



4 Kemampuan dan keterampilan pada Kantor Imigrasi setingkat Kasi dan Kasubsi.



5 - Peserta didik mengitegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter; - Taqwa; - Menjunjung tinggi kehormatan; - Cendikia; - Integritas Pribadi; - Inovatif.



2. Menerapkan keterampilan dalam melaksanakan tugastugas bidang Intelkim.



2.1 Mempraktikkan pembuatan rengiat dan melaksanakan kegiatan penyelidikan, pengamanan, dan penggalangan beserta laporan hasil pelaksanaan tugasnya; 2.2 Melakukan kegiatan pelaporan, pengolahan data penggunan serta administrasi Intel; 2.3 Melaksanakan kegiatan operasional terpadu antar fungsi dalam menangani gangguan Kamtibmas; 2.4 Mempraktikkan berbagai tindakan utama terhadap kasus - kasus khusus; 2.5 Membuat pelaporan kepada satuan atas.



Tugas-tugas bidang Intelkim.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 - Hanjar Fungsi Teknis Poltekim; - Internet; - Alins dan alongins.



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Produk; Praktek; Laporan hasil kegiatan.



- 459 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2 3. Menerapkan keterampilan dalam tugas-tugas bidang Wasdakim.



3 3.1 Mempraktikkan cara penilaian laporan dan pengaduan; 3.2 Mempraktikkan cara pengolahan TKP beserta laporannya; 3.3 Melakukan proses penyidikan dilanjutkan proses penyidikan dengan memuat berkas perkara tindak pidana; 3.4 Melaksanakan gelar perkara; 3.5 Mempraktikkan cara perlakuan terhadap barang bukti dalam hal penyitaan dan penyegelan, penyimpanan dan pembukuan serta pengawetan dan pengamanan; 3.6 Melaksanakan kegiatan operasional terpadu antar fungsi dalam menangani gangguan keamanan Keimigrasian; 3.7 Mempraktikkan berbagai tindakan utama terhadap kasus - kasus khusus; 3.8 Membuat pelaporan kepada satuan atas.



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4



5



Tugas-tugas Wasdakim.



bidang



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 460 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami apa itu Kantor Imigrasi dan bentuknya.



: KANIMLAT : HKA-59 : 1 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 1. Memahami pengertian, tugas dan fungsi tentang Kantor Imigrasi.



3 1.1 Memahami pengertian Kantor Imigrasi; 1.2 Memahami tugas dan fungsi Kantor Imigrasi; 1.3 Memahami fungsi pejabat struktural yang ada pada Kantor Imigrasi.



4 Pengertian, tugas dan fungsi Kantor Imigrasi.



5 - Pendidik memberikan pre-test; - Pendidik melaksanakan perkenalan; - Pendidik menyampaikan materi; - Taruna mendengarkan materi pelajaran; - Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter: - Taqwa; - Menjunjung tinggi kehormatan; - Cendikia; - Integritas pribadi; - Inovatif.



2. Mengetahui jenis-jenis Kantor Imigrasi;



2.1 Mengetahui macam-macam jenis Kantor Imigrasi; 2.2 Mengetahui tugas dan fungsi dari masing-masing jenis maupun bentuk Kantor Imigrasi; 2.3 Mengetahui tugas dan fungsi bidang yang ada pada Kantor Imigrasi.



Jenis dan bentuk serta tugas dan fungsi Kantor Imigrasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana: - White board - Spidol; - Komputer; - Proyektor; - Slide; - Sound system; - Alins dan alongins. Sumber belajar: - Hanjar UPT Imigrasi.



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Penugasan; Ujian tertulis; Ujian prktek.



- 461 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami dan menerapkan teknik pendeteksian dokumen palsu, prinsip dasar pemeriksaan dokumen serta prinsip dasar pengamanan dokumen berikut penumpang/pemoh on palsu (impostor) di TPI dan Kantor Imigrasi.



: TEKNIK PENDETEKSIAN DOKUMEN PALSU : HKA-60 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 1. Memahami jenis kertas berpengaman (secured paper) dan proses pembuatan kertas.



3 1.1 Mengetahui dan memahami jenis dan ciri kertas berpengaman; 1.2 Mengetahui dan memahami perbedaan kertas berpengaman dan kertas biasa; 1.3 Mengetahui dan memahami peralatan pendeteksi dokumen/kertas berpengaman.



4 - Fitur kertas berpengaman; - Proses pembuatan kertas berpengaman; - Alat pendektesi dokumen/kertas berpengaman (OvertSemi-overt-Covert).



5 - Pendidik melaksanakan pre-test terkait dokumen; - Pendidik memperkenalkan jenis kertas; - Pendidik memperkenalkan proses pembuatan kertas; - Pendidik menyampaikan materi; - Pendidik membentuk kelompok diskusi kepada peserta didik; - Pendidik memperkenalkan fitur pengamanan doklan; - Kelompok diskusi mendeteksi fitur pengamanan doklan; - Kelompok diskusi analisis MRZ; - Kelompok diskusi analisis cap Keimigrasian palsu; - Praktik deteksi doklan palsu; - Diskusi kelompok deteksi doklan, visa, intal palsu; - Diskusi kelompok deteksi dokumen identitas palsu.



2. Memahami fitur-fitur pengaman pada dokumen perjalanan (paspor), dokumen identitas lainnya (secondary identification).



2.1 Mengetahui dan memahami jenis pemalsuan dokumen; 2.2 Mengetahui dan memahami para pengguna dokumen perjalanan (paspor) palsu beserta modusnya; 2.3 Mempraktikkan cara membaca dan menganalisa Machine Readable Zone (MRZ); 2.4 Mempraktikkan cara mendeteksi dokumen palsu di Kantor Imigrasi.



- Fitur-fitur pengaman pada dokumen perjalanan (paspor, visa, Izin Tinggal dsb.) - Fitur-fitur pengaman pada dokumen identitas (KTP, KK, Akta, sertifikat dsb.); - Istilah (glossary) fitur pengaman pada dokumen; - Teknik analisis MRZ;



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - Komputer; - LCD Projector; - Slide; - Sound system; - Magnifier, UV light, torch, 3M verifier lamina; - Kertas berpengaman dan dokumen; - Alat dan bahan untuk praktik. Sumber belajar : - Hanjar dokumen Fraud (DIBP/ABF); - Panduan Singkat Pemeriksaan Paspor Palsu (Ditjenim); - Panduan Prosedur Pemeriksaan Paspor (IOM); - Internet : www.pradopasspoert. com - Aplikasi Android; - Contoh Doklan Palsu.



PENILAIAN 7 - Pengamatan; - Analisis Kesalahan; - Analisis kontrastif; - Penugasan; - Ujian tertulis; - Ujian praktik; - Pre-test dan Posttest.



- 462 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



2



3



3. Memahami tata cara dan teknik pendeteksian dokumen perjalanan (paspor) palsu dan dokumen identitas lainnya (secondary identification).



3.1 Mengetahui dan memahami jenis pemalsuan dokumen; 3.2 Mengetahui dan memahami para pengguna dokumen perjalanan (paspor) palsu beserta modusnya; 3.3 Mempraktikkan cara mendeteksi dokumen palsu di Tempat Pemeriksaan Imigrasi; 3.4 Mempraktikkan cara mendeteksi dokumen palsu di Kantor Imigrasi.



- Langkah-langkah pemeriksaan dokumen palsu; - Teknik deteksi dokumen palsu; - Modus, motif, pengguna doklan (Paspor) palsu di TPI; - Modus, motif, pengguna doklan (Paspor) palsu di Kantor Imigrasi.



4. Mengetahui dan memahami penumpang atau pemohon palsu (Impostor).



4.1 Mengetahui dan memahami teknik profiling atau passengers assessment; 4.2 Mengetahui dan memahami teknik pendeteksian penumpang di TPI; 4.3 Mengetahui dan memahami pemohon palsu (impostor) di Kantor Imigrasi.



- Langkah-langkah pendeteksian penumpang atau pemohon palsu (impostor); - Modus, motif penumpang palsu di TPI; - Modus, motif pemohon palsu di Kantor Imigrasi; - Face recognition and detection.



4 - Teknik analisis Keimigrasian Palsu.



KEGIATAN BELAJAR Cap



5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 463 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Mampu memahami cara kerja mesin ranmor roda 4 dan mampu mengemudikan dan mematuhi aturan lalu lintas di jalan raya.



: MENGEMUDI : HKA-61 : 1 SKS (Sertifikat) KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 1. Memahami cara kerja mesin ranmor roda 4 dan mampu mengemudikan dan mematuhi aturan lalu lintas di jalan raya.



3 1.1 Menjelaskan cara kerja mesin kendaran bermotor roda 4; 1.2 Mengemudikan dan mematuhi aturan lalu lintas di jalan raya.



4 Cara kerja mesin ranmor roda 4 dan aturan lalu lintas di jalan raya.



5 - Pendidik melakukan apersepsi; - Pendidik menyampaikan materi; - Peserta didik mendengarkan materi pelajaran; dan mempraktikkan; - Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter: Taqwa; Menjunjung tinggi kehormatan; Cendikia; Integritas pribadi; Inovatif. - Diskusi; - Tanya jawab; - Pengayaan materi; - Contoh kasus; - Analisa; - Evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana: - Ranmor R4; - Alins dan alongins.



PENILAIAN -



7 Praktek.



- 464 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH



JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Menerapkan dan membentuk pola hidup yang memiliki karakter bhumi pura.



: PENDIDIKAN KARAKTER KEIMIGRASIAN 1-4 : HKK-01 HKK-02 HKK-03 HKK-04 : 4 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 1. Menerapkan pola hidup beriman dan bertaqwa.



3 1.1 Melaksanakan semua ibadah dan ketentuan serta ritual agama yang dianut; 1.2 Melaksanakan tugas sebagai taruna (dan sebagai pegawai Imigrasi kelak) dengan selalu berpedoman pada perintah Tuhan Yang Maha Esa: melakukan yang baik dan benar; 1.3 Menunjukkan sikap tidak melakukan perbuatan salah dan dosa, yang bertentangan dengan perintah-perintah Allah Maha Besar dan Maha Kasih, Tuhan Yang Maha Esa; 1.4 Menunjukkan sikap bermoral (mengetahui mana yang benar dan mana yang salah/ buruk serta melakukan yang benar saja); 1.5 Menunjukkan sikap berakhlak mulia (mampu menjadi teladan bagi sesama dalam sikap, tutur kata dan perbuatan) dan selalu mengutamakan nilai-nilai luhur dalam kehidupan sehari-hari; 1.6 Menunjukkan sikap patuh hukum (mematuhi semua hukum dan peraturan organisasi di bidang



4 Pola hidup yang memiliki karakter bhumi pura.



5 - Pengasuh melatih, berdiskusi, curah pendapat, melaksanakan pembinaan dan memberikan tugas-tugas dalam rangka memupuk iman dan taqwa peserta didik; - Peserta didik melaksanakan tugas-tugas dan materi pembinaan yang diberikan pengasuh - Pengasuh mengawasi, mengarahkan, memberi reward & punishment sesuai dengan tingkat kesalahan dan keberhasilan peserta didik; - Pengasuh dan taruna melaksanakan evaluasi bersama dalam rangka perbaikanperbaikan.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 - Referensi-referensi tentang pembinaan karakter (buku, internet dll); - Lingkungan Politeknik Imigrasi beserta fasilitasnya.



PENILAIAN -



7 Penugasan; Pengamatan; Wawancara; Sosiometri.



- 465 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 Keimigrasian dan negara yang tidak bertentangan dengan agama); 1.7 Menunjukkan sikap menghargai sesama manusia (hormat pada orang yang lebih tua, orang tua, guru dan atasan/senior serta sayang pada orang yang lebih muda dan bawahan/junior); 1.8 Menunjukkan sikap menghargai dan toleran dengan agama orang lain dan mau membantu proses pelaksanaan kegiatan keagamaan orang lain.



4



5



2. Menerapkan pola hidup cinta kepada NKRI, Pancasila & UUD 1945.



2.1 Menunjukkan sikap menjunjung tinggi dan setia pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI); 2.2 Menunjukkan sikap memiliki semangat kebangsaan dan nasionalisme yang tinggi (bangga menjadi bangsa Indonesia); 2.3 Menunjukkan sikap menghargai pluralisme dan multikulturalisme, namun selalu mengutamakan persatuan dan kesatuan dalam sikap, tutur kata dan perbuatan; 2.4 Menunjukkan sikap antusias melaksanakan tugas-tugas kebangsaan; 2.5 Melaksanakan tugas pokok sebagai taruna (dan sebagai anggota kelak) dengan penuh komitmen sebagai wujud kecintaan pada bangsa dan tanah air;



Pola hidup cinta kepada NKRI, Pancasila & UUD 1945.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 466 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 2.6 Menunjukkan sikap selalu mengagungkan bangsa dan negara ketika berhadapan dengan orang asing dengan tidak mengurangi rasa hormat pada bangsa lain; 2.7 Menunjukkan sikap berwawasan internasional dan global; 2.8 Menunjukkan sikap percaya diri sebagai bangsa Indonesia ketika berhadapan dengan bangsa lain.



4



5



3. Menerapkan pola hidup cinta dan bangga sebagai pegawai Imigrasi.



3.1 Menunjukkan sikap bekerja dan mengabdi dengan semangat; 3.2 Menunjukkan sikap tutur kata dan perbuatan yang mengutamakan persatuan dan kesatuan; 3.3 Melaksanakan tugas-tugas pokoknya sebagai pelayan masyarakat, penegakkan hukum, keamanan negara dan fasilitator pembangunan ekonomi negara; 3.4 Menunjukkan sikap menjunjung tinggi dan setia pada negara; 3.5 Menunjukkan sikap mengutamakan kepentingan bangsa & negara; 3.6 Menunjukkan sikap mengembangkan ilmu & pengetahuannya untuk kepentingan Direktorat Jenderal Imigrasi.



Pola hidup cinta dan bangga.



4. Menerapkan bersih.



4.1 Menunjukkan sikap tampang sesuai dengan ketentuan; 4.2 Menggunakan seragam kedinasan beserta atributnya;



Pola hidup bersih.



pola



hidup



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 467 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 4.3 Menunjukkan sikap menjaga kebersihan dan menata lingkungan tempat tidur; 4.4 Menunjukkan sikap menjaga kebersihan dan menata selasar tempat tinggal/asrama; 4.5 Menunjukkan sikap menjaga kebersihan sarana mck asrama; 4.6 Menunjukkan sikap menjaga kebersihan teras & halaman asrama; 4.7 Menunjukkan sikap menjaga & memelihara kebersihan lingkungan Politeknik Imigrasi.



4



5



5. Menerapkan pola hidup loyalitas terhadap tugas dan institusi.



5.1 Menunjukkan sikap setia terhadap tugas dan institusi; 5.2 Menunjukkan sikap sadar diri untuk patuh & taat terhadap aturan yang berlaku; 5.3 Menunjukkan sikap mental untuk tetap memegang teguh kesetiaan baik kepada institusi Keimigrasian, atasan, maupun rekan sekerja.



Loyalitas terhadap tugas dan institusi.



6. Menerapkan sikap toleransi suku/agama/gender.



6.1 Menunjukkan sikap menghormati & menghargai antara pemeluk agama; 6.2 Menunjukkan sikap tidak membeda-bedakan suku, ras atau golongan; 6.3 Menunjukkan sikap tidak membedakan orang lain berdasarkan jenis kelamin dan umur;



Toleransi suku/agama/gender.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 468 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 6.4 Menunjukkan rasa senasib dan sepenanggungan; 6.5 Menunjukkan sikap selalu berusaha memperkokoh silaturahmi; 6.6 Menunjukkan sikap menerima perbedaan.



4



5



7. Memperlihatkan pola hidup membangun kemitraan dengan masyarakat.



7.1 Menunjukkan sikap dapat memposisikan diri sejajar dengan senior/junior; 7.2 Menunjukkan sikap berusaha melakukan tindakan yang bersifat pencegahan & penangkalan pelanggaran/kejahatan; 7.3 Melakukan kegiatan dalam rangka membuka jalur komunikasi dengan sesama taruna, pengasuh langsung maupun tidak langsung serta masyarakat seluas mungkin; 7.4 Melakukan upaya untuk membentuk sarana dan wadah dalam rangka membangun komunikasi.



Pola hidup kemitraan masyarakat.



8. Bertindak preventif dan preemtif dalam memelihara keamanan & ketertiban masyarakat.



8.1 Menyusun & menetapkan SOP dalam penegakkan hukum; 8.2 Melaksanakan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat (preemtif); 8.3 Membentuk kewaspadaan & kepedulian masyarakat terhadap lingkungannya (preventif); 8.4 Melaksanakan tindakan penegakkan hukum yang transparan, akuntabel, profesional, humanis dan bermoral (represif).



Preventif dan preemtif dalam memelihara keamanan & ketertiban masyarakat.



membangun dengan



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 469 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 9. Bertindak tegas, objektif, transparan dan akuntabel dalam penegakkan hukum.



3 9.1 Melaksanakan proses penegakkan hukum berdasarkan perundangan yang berlaku, barang bukti dan keterangan saksi; 9.2 Menunjukkan sikap berpegang terhadap azas praduga tak bersalah; 9.3 Menunjukkan sikap memegang prinsip keadilan; 9.4 Menunjukkan sikap taat dan menghormati norma kesusilaan, agama dan nilai-nilai kearifan lokal; 9.5 Memberikan pelayanan informasi publik kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.



4 Tegas, objektif, transparan dan akuntabel dalam penegakkan hukum.



5



10. Menerapkan berbudaya masyarakat.



10.1 Menunjukkan sikap meningkatkan pelayanan dengan tepat waktu; 10.2 Menunjukkan sikap meningkatkan kualitas pelayanan; 10.3 Menunjukkan sikap meningkatkan kesopanan dan keramahan dalam pelayanan; 10.4 Menunjukkan sikap penanganan keluhan masyarakat dengan penuh tanggung jawab; 10.5 Menunjukkan sikap meningkatkan kualitas personel pelayanan masyarakat; 10.6 Menunjukkan sikap meningkatkan kualitas fasilitas pendukung; 10.7 Menunjukkan sikap meningkatkan ketersediaan informasi, petunjuk dan panduan lain; 10.8 Mempermudah jalur komunikasi.



Pola hidup berbudaya melayani masyarakat.



pola



hidup melayani



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 470 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



2 11. Memperlihatkan etika dan moral yang baik.



3 11.1 Menunjukkan sikap beretika kenegaraan, memiliki komitmen moral dalam hubungan tegaknya NKRI, Pancasila, UUD 1945 & Kebhinekatunggalikaan. 11.2 Menunjukkan sikap beretika kelembagaan, memiliki komitmen moral terhadap institusi yang menjadi wadah pengabdianya; 11.3 Menunjukkan sikap beretika kemasyarakatan, memilki komitmen moral yang senantiasa memelihara keamanan & ketertiban masyarakat dengan mengindahkan kearifan lokal dalam budaya Indonesia; 11.4 Menunjukkan sikap beretika kepribadian, dengan memilki sikap moral perilaku perseorangan anggota Keimigrasian dalam kehidupan beragama, kepatuhan, ketaatan & sopan santun dalam kehidupan keluarga, masyarakat, bangsa & negara.



4 Etika dan moral yang baik.



12. Menerapkan pola hidup patuh hukum.



12.1 Melaksanakan tugas secara profesional, proporsional & prosedural; 12.2 Menunjukkan sikap patuh terhadap terhadap hierarki dalam pelaksanaan tugas; 12.3 Melaksanakan penyelesaian tugas dengan seksama & penuh rasa tanggung jawab; 12.4 Menunjukkan sikap patuh & taat terhadap hasil keputusan yang telah disepakati dalam rapat, sidang



Patuh hukum.



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 471 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4



5



3 atau pertemuan yang bersifat kedinasan.



13. Menerapkan pola hidup jujur.



13.1 Menunjukkan sikap mengatakan dan berbuat yang benar; 13.2 Melakukan sesuatu dengan dapat dipercaya dan setia; 13.3 Menunjukkan sikap menolak untuk melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme serta menolak pemberian apapun (hadiah, wujud terima kasih dan sejenisnya) yang dapat mempengaruhi pelaksanaan tugas; 13.4 Memiliki komitmen, yaitu suatu janji pada diri sendiri ataupun orang lain yang tercermin dalam tindakantindakan taruna; 13.5 Melakukan tugas & kegiatan dengan penuh integritas; 13.6 Menunjukkan sikap konsisten dalam melaksanakan tugas & kegiatan serta tetap pada pendirian.



Jujur.



14. Menerapkan penolong.



14.1 Menunjukkan sikap bekerja dengan tanpa pamrih; 14.2 Menunjukkan sikap bersosialisasi dengan masyarakat; 14.3 Menunjukkan sikap tergerak hatinya bila melihat orang lain mendapatkan kesulitan; 14.4 Menunjukkan sikap tidak mudah putus asa; 14.5 Menunjukkan sikap memiliki tanggung jawab sosial yang tinggi;



Penolong.



pola



hidup



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 472 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 14.6 menunjukkan sikap gemar berbagi baik ilmu maupun tenaga.



4



5



15. Menerapkan sederhana.



pola



hidup



15.1 Menunjukkan sika bertindak tidak boros; 15.2 Menunjukkan sikap mengatur penghasilannya dengan baik; 15.3 Menunjukkan sikap tidak menjadikan keinginan sebagai kebutuhan; 15.4 Menunjukkan sikap memenuhi kebutuhan sesuai skala prioritas.



Sederhana.



16. Menerapkan emosi.



pengendalian



16.1 Menunjukkan sikap mengenali emosi diri; 16.2 Menunjukkan sikap mengelola emosi; 16.3 Menunjukkan sikap memotivasi diri; 16.4 Menunjukkan sikap mengenali emosi orang lain; 16.5 Menunjukkan sikap membina hubungan dengan orang lain.



Pengendalian emosi.



17. Menerapkan pola hidup menghargai kearifan lokal.



17.1 Menunjukkan sikap bertindak dengan bijaksana dalam menegakkan hukum; 17.2 Memiliki kemampuan mengakomodasi unsur-unsur budaya dimasyarakat dalam penegakkan hukum; 17.3 Mempraktikkan prinsip bahwa langkah pertama dalam menyelesaikan kasus hukum dengan menekankan pendekatan sosial budaya kearifan lokal;



Menghargai kearifan lokal.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 473 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 17.4 Mengembangkan Alternatif Dispute Resolution (ADR).



4



5



18. Menerapkan humanis.



pola



hidup



18.1 Melaksanakan pendekatan kepada senior/junior maupun masyarakat dengan mengembangkan kemampuannya; 18.2 Menunjukkan sikap berusaha menekankan komunikasi yang terbuka; 18.3 Menjelaskan persepsi orang lain; 18.4 Menunjukkan sikap saling menghargai.



Humanis.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 474 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami nilai-nilai kejuangan dan teknologi pada fungsi Keimigrasian melalui kegiatan Studi Keimigrasian.



: STUDI KEIMIGRASIAN : HKK-05 : NON SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



2 1. Memahami nilai-nilai kejuangan pada fungsi Keimigrasian.



3 1.1 Menjelaskan nilai-nilai kejuangan pada fungsi Keimigrasian.



4 Nilai-nilai kejuangan fungsi Keimigrasian.



2. Memahami teknologi pada fungsi Keimigrasian.



2.1 Menjelaskan teknologi pada fungsi Keimigrasian.



Teknologi pada Keimigrasian.



KEGIATAN BELAJAR pada



fungsi



5 - Peserta didik melaksanakan kunjungan/studi Keimigrasian; - Peserta didik mengintegrasikan materi dengan nilai nilai karakter: - Taqwa; - Menjunjung tinggi kehormatan; - Cendikia; - Integritas pribadi; - Inovatif. - Peserta didik menyusun laporan hasil kunjungan.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 - Alins dan alongins.



PENILAIAN 7 - Pengamatan; - Produk; - Laporan hasil kegiatan.



- 475 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH



JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Mampu menerapkan pembinaan fisik kesamaptaan jasmani.



: KESEMAPTAAN JASMANI 1 S.D. 7 : HKK-06 HKK-07 HKK-08 HKK-09 HKK-10 HKK-11 HKK-12 : NON SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 1. Menerapkan pembinaan fisik dalam rangka berlatih lari.



3 1.1 Melaksanakan peregangan; 1.2 Melaksanakan latihan penguatan; 1.3 Melaksanakan uji coba lari selama 12 menit secara bertahap dengan jarak: 3444 meter untuk laki-laki dan 3095 meter untuk wanita.



4



5 - Pengasuh dan pelatih memberikan penjelasan; - Pengasuh dan pelatih memberikan contoh; - Taruna memperhatikan dan mempraktikkan; - Pengasuh dan pelatih mengontrol, mengevaluasi gerakan yang dilakukan taruna.



2. Menerapkan pembinaan fisik dalam rangka melatih sit up.



2.1 Melakukan peregangan; 2.2 Melakukan latihan penguatan; 2.3 Melakukan uji coba sit up selama 1 menit secara bertahap untuk mencapai: - 50 kali untuk pria; - 40 kali untuk wanita.



Sit up.



3. Menerapkan pembinaan fisik dalam rangka melatih push up.



3.1 Melakukan peregangan; 3.2 Melakukan latihan penguatan; 3.3 Melakukan uji coba push up selama 1 menit secara bertahap untuk mencapai: - 42 kali untuk pria; - 37 kali untuk wanita.



Push up.



Berlatih lari.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 - Modul karakter kebhumipuraan; - Menggunakan sarana dan prasarana di lingkungan Poltekim.



PENILAIAN 7 - Pengamatan; - Praktek.



- 476 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



2 4. Menerapkan pembinaan fisik dalam rangka melatih pull up dan chinning.



3 4.1 Melakukan peregangan; 4.2 Melakukan latihan penguatan; 4.3 Melelakukan uji coba push up selama 1 menit secara bertahap untuk mencapai : - Pull up sebanyak 17 kali untuk pria; - Chinning sebanyak 74 kali untuk wanita.



4 Pull up dan chinning.



5. Menerapkan pembinaan fisik dalam rangka melatih shuttle run.



5.1 Melakukan peregangan; 5.2 Melakukan latihan penguatan; 5.3 Uji coba shuttle run secara bertahap untuk mencapai: - 16,2 menit untuk pria; - 17,6 menit untuk wanita.



Shuttle run.



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 477 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami teoriteori dasar manajemen pada kegiatan PENSITAR.



: PENSITAR (MAGANG) : HKK-14 : NON SKS KOMPETENSI DASAR 1.



2.



INDIKATOR



MATERI POKOK



2 Memahami teori-teori dasar manajemen dalam penyelenggaraan kegiatan seni dan olah raga.



3 1.1 Menjelaskan teori-teori dasar manajemen dalam menyelenggarakan kegiatan seni dan olah raga.



4 Penerapan teori-teori dasar manajemen dalam penyelenggaraan kegiatan seni dan olah raga.



Memahami PENSITAR.



2.1 Menjelaskan kegiatan PENSITAR.



Pelaksanaan PENSITAR.



kegiatan



kegiatan



KEGIATAN BELAJAR -



5 Peserta didik melakukan magang; Peserta didik mengintegrasikan nilai-nilai karakter : Taqwa; Menjunjung tinggi kehormatan; Cendikia; Integritas pribadi; Inovatif.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - Flip chart ; - Spidol; - Sound system; - Alins dan alongins.



PENILAIAN 7 - Praktek.



- 478 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Menerapkan fungsi manajemen dalam penyelenggaraan PENSITAR.



: PENSITAR (PELAKSANA) : HKK-15 : NON SKS KOMPETENSI DASAR 1.



2 Menerapkan fungsi manajemen dalam menyelenggarakan kegiatan seni dan olah raga.



INDIKATOR



MATERI POKOK



3 1.1 Mempraktikkan fungsi manajemen dalam menyelenggarakan kegiatan seni dan olah raga; 1.2 Mempraktikkan perencanaan kegiatan PENSITAR; 1.3 Mempraktikkan pengorganisasian kegiatan PENSITAR; 1.4 Mempraktikkan pelaksanaan kegiatan PENSITAR; 1.5 Mempraktikkan pengendalian dan evaluasi kegiatan.



4 Kemampuan mengaplikasikan fungsi manajemen dalam menyelenggarakan kegiatan seni dan olah raga.



KEGIATAN BELAJAR -



5 Peserta didik melakukan magang; Peserta didik mengintegrasikan nilai-nilai karakter : Taqwa; Menjunjung tinggi kehormatan; Cendikia; Integritas pribadi; Inovatif.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - Flip chart ; - Spidol; - Sound system; - Alins dan alongins.



PENILAIAN -



7 Praktek.



- 479 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Menerapkan kegiatan kepramukaan.



: PRAMUKA : HKK-16 : NON- SKS KOMPETENSI DASAR 2 1. Menerapkan kepramukaan.



kegiatan



INDIKATOR 3 1.1 Mempraktikkan tali-temali; 1.2 Mempraktikkan sandi pramuka; 1.3 Mempaktikkan berkemah.



MATERI POKOK 4 Kepramukaan.



KEGIATAN BELAJAR 5 - Peserta didik mengintegrasikan nilai-nilai karakter: - Taqwa; - Menjunjung tinggi kehormatan; - Cendikia; - Integritas pribadi; - Inovatif.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana: - Flip chart ; - Spidol; - Sound system; - Bumi perkemahan Karang Geneng; - Alins dan alongins.



PENILAIAN 7 - Praktek.



- 480 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Terampil menerapkan SAR Darat.



: SAR DARAT : HKK-17 : 1 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 1. Memahami sejarah dan pengetahuan SAR tahap simulasi.



3 1.1 Menjelaskan sejarah dan pengetahuan SAR tahap simulasi.



4 Sejarah dan pengetahuan SAR tahap simulasi.



5 - Pendidik mengatur urutan dan jenis gaya yang wajib ditunjukkan peserta didik; - Peserta didik menunjukkan kemampuan renang; - Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter: - Taqwa; - Menjunjung tinggi kehormatan; - Cendikia; - Integritas pribadi; - Inovatif. - Pendidik mengamati dan mendatakan kemampuan renang peserta didik; - Peserta didik mencontohkan; - Peserta didik Mempraktikkan: - Tanya jawab; - Analisa; - Evaluasi.



2. Menerapkan SAR tahap simulasi.



2.1 Mempraktikkan Rapling Helly Di tahap simulasi; 2.2 Mempraktikkan teknik Helly Pad tahap simulasi; 2.3 Mempraktikkan mountaineering tahap simulasi.



SAR Darat tahap simulasi



Darat



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sumber belajar: - Hanjar BASAR-NAS; - Internet.



PENILAIAN 7 - Pengamatan - Ujian praktek.



- 481 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2 3. Menerapkan SAR Darat.



INDIKATOR 3 3.1 Menjelaskan sejarah dan pengetahuan SAR; 3.2 Mampu melakukan mempraktikkan rapling Helly; 3.3 Memapu melakukan Mempraktikkan kode-kode pendaratan dan membuat Helly Pad; 3.4 Mampu melakukan mempraktikkan mountaineering tanpa dan dengan membawa korban.



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4



5



Sejarah SAR.



dan



pengetahuan



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 482 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Terampil menerapkan SAR Air.



: SAR AIR : HKK-18 : 1 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2 1. Memahami dan menerapkan SAR Air.



3 1.1 Menjelaskan pengetahuan selam Imigrasi; 1.2 Mampu melakukan mempraktikkan teknik selam di kolam; 1.3 Mampu melakukan mempraktikkan tehnik selam di perairan terbuka.



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4



5 - Pendidik mengatur urutan dan jenis gaya yang wajib ditunjukkan peserta didik; - Peserta didik menunjukkan kemampuan renangnya; - Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter: - Taqwa; - Menjunjung tinggi kehormatan; - Cendikia; - Integritas pribadi; - Inovatif. - Pendidik mengamati dan mendatakan serta menganalisa mempraktekkan kemampuan renang peserta didik; - Pendidik mencontohkan; - Peserta didik mempraktikkan: - Tanya jawab - Analisa evaluasi.



SAR Air.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana: - Ban renang; - Pluit start; - Pakaian renang; - Papan luncur. Sumber belajar: - Hanjar BASAR-NAS; - Internet.



PENILAIAN 7 - Pengamatan; - Ujian praktek.



- 483 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1



: MENYELAM : HKK-19 : NON-SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 1. Menjelaskan perlengkapan dan peralatan menyelam.



3 1.1 Menjelaskan fungsi peralatan standar menyelam; 1.2 Mempraktikkan cara penggunaan perlatan standar menyelam.



4 Peralatan dasar menyelam.



2. Menjelaskan prosedur dan teknik penyelaman.



2.1 Mempraktikkan penyelaman sesuai standard oprational procedure yang berlaku; 2.2 Mempraktikkan teknik pernapasan dalam menyelam; 2.3 Mempraktikkan prosedur emergensi dalam air; 2.4 Mempraktikkan komunikasi dalam air yaitu water communication system (AM dan SSB), hand signal (isyarat tangan), slade boards (sabak), dan line-pull signal.



Prosedur dan penyelaman



teknik



5 - Pendidik menyampaikan materi; - Pendidik memperagakan cara menyelam; - Peserta didik memperhatikan dan melaksanakan penyelaman; - Peserta didik mempraktikkan menyelam; - Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter: - Taqwa; - Menjunjung tinggi kehormatan; - Cendikia; - Integritas pribadi; - Inovatif. - Analisa; - Evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : Pakaian selam; Aqualung; Booties dan hood; Pisau selam; BC; Scuba; Jam; Kompas; Depth gauge; Pemberat; Sarung tangan; Fin; Masker dan snorkel. Sumber belajar : - USN Diving Manual.



6th



PENILAIAN 7 - Pengamatan; - Pelatihan; - Ujian praktek.



- 484 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami dan menerapkan pelatihan pemantapan kepemimpinan.



: LATIHAN PEMANTAPAN KEPEMIMPINAN : HKK-20 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR 2 1. Memahami nilai Pejabat Imigrasi.



sejarah



2. Memahami organisasi, sistem pembinaan dan pendayagunaan Pejabat Imigrasi.



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 1.1 Menjelaskan terbentuknya Imigrasi dan pemberian wewenang dari pemerintah Belanda ke pemerintah Indonesia; 1.2 Menjelaskan sejarah terbentuknya Akademi Imigrasi dan pembentukan Pendidikan Teknis Keimigrasian serta berubahnya Akademi Imigrasi menjadi Politeknik Imigrasi; 1.3 Menjelaskan arti logo Imigrasi dan Politeknik Imigrasi.



4 Nilai sejarah Pejabat Imigrasi.



5 Pendidik : - Menjelaskan; - Mengarahkan dan mengawasi diskusi; - Moderator; - Fasilitator; - Menilai; - Memberi tugas; - Bertanya; - Menjawab.



2.1 Menjelaskan organisasi dan sistem pembinaan Pejabat Imigrasi; 2.2 Menjelaskan sistem Pendayagunaan Pejabat Imigrasi.



Organisasi, sistem pembinaan dan pendayagunaan Pejabat Imigrasi.



Peserta didik : - Memperhatikan; - Membuat kelompok diskusi; - Diskusi, paparan, menaggapi, mendengarkan; - Mencatat, menjawab dan bertanya; - Mengintegrasikan nilai-nilai karakter : - Taqwa; - Menjunjung tinggi kehormatan; - Cendikia; - Integritas pribadi; - Inovatif.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - Whiteboard; - Spidol; - Penghapus; - Flip chart ; - LCD; - Laptop; - Alins dan alongins. Sumber belajar : - Naskah sekolah; - Naskah gadik.



PENILAIAN 7 - Tes lisan; - Penugasan; - Pengamatan.



- 485 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 3. Memahami dan menerapkan cara penanggulangan permasalahan di bandara pada bidang Keimigrasian.



3 3.1 Menjelaskan ketentuan dan kewajiban bagi petugas; 3.2 Mempraktikkan prosedur penggunaan cap dinas tanda masuk dan keluar wilayah Indonesia; 3.3 Mempraktikkan mekanisme penggunaan sistem online pada Tempat Pemeriksaan Imigrasi; 3.4 Mempraktikkan tata cara pendeteksian dokumen palsu.



4 Cara penanggulangan permasalahan di Tempat Pemeriksaan Imigrasi.



5



4. Memahami dan menerapkan tugas pokok fungsi dan peranan Penyidik Pegawai Negeri Sipil di bidang Keimigrasian.



4.1 Menjelaskan pengertian, dasar hukum, tugas pokok peranan dan organisasi Penyidik Pegawai Negeri Sipil di bidang Keimigrasian; 4.2 Menjelaskan syarat kemampuan, perlengkapan, dan memahami hakikat, pertumbuhan serta klasifikasi pelanggaran Keimigrasian tingkat tinggi; 4.3 Menjelaskan azas-azas penindakan dan langkah-langkah kegiatan Penyidik Pegawai Negeri Sipil di bidang Keimigrasian; 4.4 Menjelaskan penyelidikan; 4.5 Mempraktikkan penyelidikan; 4.6 Mengumpulkan informasi tindak pidana di bidang Keimigrasian; 4.7 Menjelaskan pengawasan dan penindakan Keimigrasian; 4.8 Mempraktikkan pengawasan dan penindakan Keimigrasian.



Tugas pokok fungsi dan peranan Penyidik Pegawai Negeri Sipil di bidang Keimigrasian.



5. Memahami dan menerapkan satgas Tindak Pidana



5.1 Menjelaskan Tindak Penyelundupan Orang;



Perlawanan teror dan pengamanan sasaran teror.



Pidana



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 486 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2 Penyelundupan (TPPO).



Orang



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 5.2 Menjelaskan Undang-Undang No. 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian; 5.3 Mempraktikkan metode, sarana serta teknik dan taktik penanggulangan penyelundupan orang; 5.4 Mempraktikkan teknik dan taktik dalam penangkapan; 5.5 Mempraktikkan teknik pengamanan; 5.6 Mempraktikkan teknik penyelamatan.



4



5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 487 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami dan menerapkan sikap kepemimpinan, dan nilai kepemimpinan dan berinteraksi dengan lingkungan sesuai norma dengan kegiatan Pengabdian Masyarakat.



: PENGABDIAN MASYARAKAT : HKK-21 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR 1.



2.



INDIKATOR



MATERI POKOK



2 Menerapkan sikap kepemimpinan serta kemampuan berintegrasi dengan peserta didik kedinasan lainnya, mahasiswa dan masyarakat dengan melaksanakan interaksi sosial penyuluhan dan bakti sosial.



3 1.1 Mempraktikkan sikap kepemimpinan serta kemampuan berintegrasi dengan peserta didik kedinasan lainnya, mahasiswa dan masyarakat dengan melaksanakan interaksi sosial, penyuluhan dan bakti sosial.



4 Sikap kepemimpinan serta kemampuan berintegrasi dengan peserta didik kedinasan lainnya, mahasiswa dan masyarakat dengan melaksanakan interaksi sosial, penyuluhan dan bakti sosial.



Memahami dan menerapkan nilai-nilai kepemimpinan.



2.1 Menjelaskan norma-norma interaksi; 2.2 Mempraktikkan nilai-nilai kepemimpinan; 2.3 Melakukan integrasi dengan peserta didik kedinasan lainnya, mahasiswa dan masyarakat; 2.4 Melakukan interaksi dengan lingkungan sekitarnya.



Nilai-nilai kepemimpinan.



KEGIATAN BELAJAR -



5 Peserta didik melakukan kunjungan kerja; Peserta didik mengintegrasikan nilai-nilai karakter : Taqwa; Menjunjung tinggi kehormatan; Cendikia; Integritas pribadi; Inovatif.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - Alins dan alongins.



PENILAIAN -



7 Praktek.



- 488 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Terampil menembak cepat dan tepat mengunakan senpi pendek.



: MENEMBAK : HKK-22 : NON SKS KOMPETENSI DASAR 1.



2 Memahami dan menerapkan menembak reaksi dasar menggunakan senpi revolver single dan double tap.



INDIKATOR



MATERI POKOK



3 1.1 Mempraktikkan cara menembak reaksi dasar (berdiri cabut senjata menembak single tap & berdiri cabut senjata & menembak double tap;) 1.2 Mempraktikkan cara berdiri & berlutut, cabut senjata menembak double dan single tap; 1.3 Menjelaskan cabut senjata tembak double tap 3 sasaran dan reload berlutut tembak 3 sasaran; 1.4 Mempraktikkan cabut senjata menembak 3 sasaran double tap reload bergerak menembak 2 sasaran double tap sikap berlutut dan 1 sasaran tiarap; 1.5 Mempraktikkan cara menembak sasaran IP5C & baja bulat sikap berdiri, reload bergerak sikap tiarap menembak sasaran baja PP & san IP5C dengan cepat dan tepat..



4 Menembak reaksi dasar menggunakan senpi revolver single dan double tap.



KEGIATAN BELAJAR -



-



5 Pendidik menyampaikan materi; Pendidik memperagakan cara menembak; Peserta didik memperhatikan dan melaksanakan Peserta didik mempraktikkan menembak; Peserta didik mengintegrasikan nilai-nilai karakter : Taqwa; Menjunjung tinggi kehormatan; Cendikia; Integritas pribadi; Inovatif. Analisa; Evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - Flip chart ; - Spidol; - Revolver; - Senapan; - Balok dan kotak bidik; - Amunisi; - Sasaran. Sumber belajar : - Hanjar menembak peserta didik Poltekim; - Handgun.com.



PENILAIAN 7 - Pengamatan; - Penugasan ; - Ujian praktek.



- 489 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami dan menerapkan gerakan PBB.



: PBB LANJUTAN I : HKK-23 : 1 SKS KOMPETENSI DASAR 1.



INDIKATOR



2 Memahami pengertian PBB dan ketentuan yang mengatur.



3 1.1 Menjelaskan pengertian ketentuan PBB.



MATERI POKOK dan



4 Pengertian PBB ketentuannya.



KEGIATAN BELAJAR dan



-



2.



Memahami maksud tujuan PBB.



dan



2.1 Menjelaskan maksud dan tujuan PBB.



Maksud dan tujuan PBB.



3.



Memahami dan menerapkan cara memberikan aba-aba dalam PBB.



3.1 Menjelaskan aba-aba dalam PBB; 3.2 Mempraktikkan cara memberikan aba-aba PBB.



Aba-aba dalam PBB.



4.



Memahami dan menerapkan gerakan dasar PBB.



4.1 Menjelaskan gerakan dasar PBB; 4.2 Mempraktikkan gerakan dasar PBB;



Gerakan dasar PBB.



5 Pendidik menyampaikan materi; Pendidik memperagakan gerakan PBB; Pendidik memperagakan Peserta didik memperhatikan; Peserta didik memperagakan materi; Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter : Taqwa; Menjunjung tinggi kehormatan; Cendikia; Integritas pribadi; Inovatif. Diskusi/tanya jawab; Analisa; Evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - Flip chart ; - Spidol, - Komputer; - Sound system; - Alins dan alongins.



PENILAIAN -



-



7 Keaktifan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran; Ujian praktek.



- 490 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 5.



2 Menerapkan penggunaan pedang alumni.



INDIKATOR 3 5.1 Mempraktikkan penggunaan pedang alumni ditempat; 5.2 Mempraktikkan penggunaan pedang alumni dengan berjalan.



MATERI POKOK 4 Pedang alumni.



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 491 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami dan menerapkan tata cara table manner yang baik dan benar.



: TABLE MANNER : HKK-24 : NON SKS KOMPETENSI DASAR 1.



2 Menerapkan table manner saat makan.



INDIKATOR 3 1.1 Menjelaskan alat-alat makan yang diperlukan; 1.2 Menjelaskan tata cara penataan meja; 1.3 Menjelaskan tata cara jamuan makan; 1.4 Menjelaskan etika di meja makan.



MATERI POKOK 4 Dasar-dasar table manner.



KEGIATAN BELAJAR -



-



5 Pendidik menyampaikan materi; Pendidik memperagakan gerakan table manner; Pendidik memperagakan Peserta didik memperhatikan; Peserta didik memperagakan materi; Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter: - Taqwa; - Menjunjung tinggi kehormatan; - Cendikia; - Integritas pribadi; - Inovatif. Diskusi/tanya jawab; Analisa; Evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - Alat – alat makan. Sumber belajar : - Hanjar Table Manner.



PENILAIAN -



-



7 Keaktifan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran; Ujian Praktek.



- 492 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Students are able to achieve the IELTS Overall Bandscore 6.5 - 7.5 with Bandscore 6.5. by practicing speaking, writing, reading, listening skills.



: PELATIHAN BAHASA INGGRIS (ACADEMIC IELTS : A 2-DAY TRAINING – a Master Class) : HKK-25 : NON SKS (5 HR/DAYS) INDIKATOR



MATERI POKOK



MATERI PENDUKUNG



2 1. Understand types of IELTS Test; 2. Understand the Objectives of IELTS; 3. Understand IELTS Scoring System; 4. Understand the IELTS Parts and Timing.



3 - Introduction to IELTS Academic & General; - IELTS Scoring system; - IELTS Converting score; - IELTS Part/Timing; - IELTS for scholarships.



4 - Scolarships information AAS, LPDP, Chevening, Studnet - Study abroad - Overseas University information - Study Programs, Courses, Subjects, Supervisors



Students are expected to listen for specific information, main ideas and opinions by answering the completion, matching, labelling and multiple choice questions.



1. 2. 3. 4.



Practice the Listening Skiils; Practice Listening Part 1; Practice Listening Part 2; Practice Listening Part 3.



-



Form Completion; Table Completion; Pick formalist; Matching; Flow Chart Completion; Note Completion; Multiple Choice; Labelling a diagram; Short-answer questions; Sentence Completion.



Students are expected to read for/ understand specific information, main



1. 2. 3. 4.



Practice the Reading Skills; Practice Reading Passage 1; Practice Reading Passage 2; Practice Reading Passage 3.



-



True/ False/ Not Given; Matching Headings; Summary Completion; Pick From A List;



SARANA / SUMBER BELAJAR 5 Facilities : - Computer/laptop; - LCD Projector; - Projector Screen; - DVD Player; - Active Speaker.



KEGIATAN BELAJAR



ALOKASI WAKTU



-



6 Pre-test Lecture Questions Answers FAQs



-



Synonyms and antonyms; Part of speech; Accents; Dialects; Intonation; Stressing; Do not translate word per word; - Getting the point of the talk.



-



Pre-test Practice test Simulation Post-test Scoring



240 Minutes (4 Hour)



- Academic Word Lists; - Title sand Subtitles; - Main Ideas/Gist each paragraph;



-



Pre-test Practice test Simulation Post-test



240 Minutes (4 Hour)



-



and



7 60 Minutes (1 Hour)



Sources : The Complete IELTS Bands 6.5 7.5 Cambridge Book.



- 493 STANDAR KOMPETENSI 1 ideas, gist and opinions.



Students are expected to write a factual summary and a discursive essay and assessed for a content, coherence, vocabulary, and grammar.



INDIKATOR 2



1. Practice Writing Skills; 2. Practice Writing Task 1; 3. Practice Writing Task 2.



MATERI POKOK -



3 Yes/ No/ Not Given; Summary Completion with a box; Multiple Choice; Matching Information; Sentence Completion; Matching Features.



- Writing an Introduction to the task (T1); - Selecting and sumarising a main feature (T1); - Grouping information in paragraphs (T1); - Advanced use of superlatives; - Analysing the task and brainstorming the tasks (T1); - Using your own words (T1); - Categorising data (T1); - Analysing the task and brainstorming ideas (T2); - Planning an answer (T2); - Using attitude and adverbials (T2); - Brainstorming Main Ideas (T2); - Maintaining a clear position (T2); - Using reasons and examples for support (T2); - Introducing arguments (T2); - Sumarising a diagram (T2); - Writing a conclusion (T2); - Using Advanced Vocabulary (T2).



MATERI PENDUKUNG



SARANA / SUMBER BELAJAR



4 - Using Pictures, Graphs, Diagrams as a keypoint; - Referencing - Synonyms and antonyms - Underlining/ highlighting facts, data, information, numbers, etc. ; - Scanning and Skimming; - Summarizing a paragraph into a topic sentence.



5



- Grammar & Tenses (T1,T2); - Dependent Prepositions (T1); - Phrasal Verbs (T2); - Verb + Noun Collocations (T1); - Collocations and phrases make, take, do, have (T2); - Word formation and negative affixes (T1); - Adjective and noun collocations (T2); - Idiomatic expression (T1); - Verbs and dependent prepositions (T2).



KEGIATAN BELAJAR



ALOKASI WAKTU



6



7



-



Scoring



-



Pre-test Practice test Simulation Post-test Scoring



240 Minutes (4 Hour)



- 496 -



LAMPIRAN IV KEPUTUSAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : TANGGAL :



SILABUS PROGRAM STUDI DIPLOMA IV MANAJEMEN TEKNOLOGI KEIMIGRASIAN



MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami dan menerapkan pola hidup beragama dalam kehidupan sehari-hari sesuai agama yang dianut.



: PENDIDIKAN AGAMA : MKU-01 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3



4



5



Menjelaskan agama kuno; Menjelaskan agama samawi; Menjelaskan cara agama kuno memanggil Tuhannya; 1.4 Menjelaskan cara agama samawi memanggil Tuhannya; 1.5 Menjelaskan hubungan antara manusia dengan Allah SWT; 1.6 Menjelaskan rukun iman; 1.7 Menjelaskan penyebab fluktuasi iman seseorang; 1.8 Menjelaskan pengaruh iman dalam kehidupan; 1.9 Menjelaskan arti filsafat; 1.10 Menjelaskan objek pemikiran filsafat; 1.11 Menjelaskan adanya Tuhan dengan pendekatan dalil-dalil kefilsafatan.



Konsep Tuhan Yang Maha Esa dan Filsafat Ketuhanan.



ISLAM



1. Memahami tentang konsep Tuhan Yang Maha Esa dan Filsafat Ketuhanan.



1.1 1.2 1.3



-



Pendidik melakukan apersepsi; Pendidik menyampaikan materi; Peserta didik memperhatikan; Peserta didik melaksanakan diskusi/tanya jawab dipandu oleh pendidik; Peserta didik melaksanakan presentasi; Peserta didik mengerjakan tugas latihan; Peserta didik melaksanakan praktik dipandu oleh pendidik; Pendidik menyimpulkan materi; Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai karakter : - Taqwa; - Menjunjung tinggi kehormatan; - Cendikia; - Integritas pribadi;



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - White board; - Laptop; - LCD; - Spidol; Sumber belajar : - Buku Hanjar Pendidikan Agama Islam; - Al Quran - Al Hadist; - Al Fiqih; - Buku referensi lainnya.



PENILAIAN 7 -



Pengamatan; Tertulis; Lisan.



- 497 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2 2. Memahami konsep hakikat manusia.



INDIKATOR 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5



3. Menerapkan pola hidup yang bermoral, beretika, dan berakhlak.



3.1 3.2 3.3 3.4



4. Memahami konsep ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam perspektif Islam.



4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6



MATERI POKOK



3 Menjelaskan hakikat manusia; Menjelaskanb sifat-sifat manusia; Menjelaskan ciri utama manusia; Menjelaskan martabat dan tujuan manusia diciptakan; Menyimpulkan kedudukan dan tanggung jawab manusia.



4 Konsep hakikat manusia.



Menjelaskan pengertian moral, etika, dan akhlak; Menjelaskan persamaan dan perbedaan moral, etika, dan akhlak; Menjabarkan berbagai sumber moral, etika, dan akhlak; Melaksanakan pola hidup yang beretika, bermoral, dan berakhlak dalam kehidupan sehari-hari.



Pola hidup yang bermoral, beretika, dan berakhlak.



Menjelaskan konsep iptek dan seni dalam perspektif Islam; Menjelaskan peranan iptek dalam mengenal Allah SWT; Menyimpulkan hasil produk iptek; Menjelaskan integrasi antara iman, iptek, dan seni; Menjelaskan keutamaan orang yang berilmu; Menjelaskan tanggung jawab ilmuwan.



Konsep ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam perspektif Islam.



KEGIATAN BELAJAR - Inovatif .



5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 498 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2 5. Menerapkan pola hidup sikap kerukunan hidup beragama.



INDIKATOR 5.1 5.2 5.3 5.4 5.5



6. Memahami konsep masyarakat madani, hak asasi manusia, dan demokrasi yang Islami.



6.1



7. Memahami konsep HAM dan demokrasi Islam.



7.1 7.2 7.3



6.2 6.3



MATERI POKOK



3 Menjelaskan hakikat kerukunan hidup beragama; Menjelaskan rasa nasionalisme dan kerukunan umat beragama; Menjelaskan tri kerukunan umat beragama; Menjelaskan pluralisme agama; Mempraktikkan sikap kerukunan hidup beragama.



4 Pola hidup kerukunan beragama.



Menjelaskan konsep masyarakat madani; Menjelaskan masyarakat beradab dan sejahtera; Menjelaskan peran umat beragama dalam masyarakat beradab dan sejahtera;



Konsep masyarakat madani, HAM dan demokrasi Islami.



Menjelaskan konsep HAM; Menjelaskan konsep demokrasi Islam; Menjelaskan konsep HAM dan demokrasi Islam.



HAM dan Islam.



sikap hidup



demokrasi



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 499 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2 8. Memahami nilai-nilai kebudayaan Islam.



INDIKATOR 8.1 8.2 8.3 8.4 8.5 8.6 8.7



9. Menempatkan konsep politik Islam.



9.1 9.2 9.3 9.4 9.5



3 Menjelaskan budaya yang Islami yang berkembang di masyarakat; Menjelaskan pandangan Islam terhadap kebudayaan; Menjelaskan konsep kebudayaan yang sesuai dengan Islam; Menjelaskan perbuatan dalam konteks kebudayaan; Melaksanakan perbuatan dalam konteks kebudayaan; Melaksanakan budaya akademik; Melaksanakan sikap etos kerja, sikap terbuka, dan adil dalam kehidupan sehari-hari.



Menjelaskan konsep politik; Menjelaskan sistem politik dalam Islam; Menjelaskan kontribusi agama dalam kehidupan berpolitik; Menjelaskan sumbangan Islam dalam perkembangan politik di NKRI; Menjelaskan peranan agama dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan.



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4



5



Nilai-nilai Islami.



kebudayaan



Kontribusi Islam dalam politik di NKRI.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 500 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



2 10. Menerapkan konsep hukum Islam.



3 10.1 Menjelaskan pengertian hukum Islam; 10.2 Menjelaskan perbedaan syariah dan fiqih; 10.3 Menjelaskan ciri-ciri hukum Islam; 10.4 Menjelaskan struktur hukum Islam; 10.5 Menjelaskan prinsip-prinsip hukum Islam; 10.6 Menjelaskan ruang lingkup hukum Islam; 10.7 Menjelaskan tujuan hukum Islam; 10.8 Menjelaskan prinsip ruang lingkup dan tujuan hukum Islam; 10.9 Menjelaskan hadits nabi tentang sumber hukum Islam; 10.10 Menjelaskan Al Qur’an sebagai sumber hukum Islam; 10.11 Menjelaskan hukum Islam yang paling utama; 10.12 Menjelaskan hadits nabi sebagai sumber hukum Islam yang kedua; 10.13 Menjelaskan ijtihad sebagai sumber hukum Islam yang ketiga.



4 Konsep hukum Islam.



11. Memahami sistem ekonomi dalam Islam.



11.1 Menjelaskan sistem ekonomi dalam Islam; 11.2 Menjelaskan tujuan ekonomi Islam; 11.3 Menjelaskan profit menurut Islam; 11.4 Menjelaskan mekanisme pasar menurut Islam; 11.5 Menjelaskan lembaga permodalan; 11.6 Menjelaskan rizki menurut Islam.



Tujuan, mekanisme pasar, dan rizki dalam pandangan Islam.



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 501 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3



4



5



KRISTEN



1. Menerapkan kepercayaan kepada Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.



1.1 1.2 1.3 1.4



Menjelaskan kesadaran religius pada setiap manusia dalam tata kehidupan agama; Menjelaskan pokok-pokok kepercayaan kristiani tentang siapakah Allah dan ketritunggalan Allah; Menjelaskan sikap-sikap yang dituntut sebagai konsekwensi iman Kristen; mempraktikkan sikap keseharian sesuai dengan sikap hidup Kristiani.



Kepercayaan kepada Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.



-



2. Menerapkan hakikat sebagai makhluk religius/spiritual, moral, sosial, serta rasional.



2.1



Menjelaskan makna serta implikasi hakikat manusia.



Hakikat sebagai makhluk religius/spiritual, moral, soaial, serta rasional.



Pendidik melakukan apersepsi; Pendidik menyampaikan materi; Peserta didik memperhatikan; Peserta didik melaksanakan diskusi/tanya jawab dipandu oleh pendidik; Peserta didik melaksanakan presentasi; Peserta didik mengerjakan tugas latihan; Peserta didik melaksanakan praktik dipandu oleh pendidik; Pendidik menyimpulkan materi; Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter : - Taqwa; - Menjunjung tinggi kehormatan; - Cendikia; - Integritas pribadi; - Inovatif.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - White board; - Laptop; - LCD; - Spidol. Sumber Belajar : - Buku Hanjar Pendidikan Agama Kristen; - Buku referensi lainnya.



PENILAIAN 7 -



Pengamatan; Penugasan; Ujian teori (tes tertulis).



- 502 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2 3. Menerapkan hakikat moralitas Kristiani dan hubungan antara iman dan moralitas berdasarkan perspektif Kristen.



INDIKATOR 3.1 3.2 3.3 3.4



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 Menjelaskan hakikat moralitas kristiani, serta hubungan timbal balik antara iman dan moralitas; Mempraktikkan sikap kritis dan konstruktif menghadapi tantangan arus global; Membangun kesadaran dan sikap moral kristiani berhadapan berbagai isu moral sosial yang dihadapinya; Memiliki kesadaran etis sesuai dengan perkembangan kepribadiannya dalam hidup keseharian.



4 Hakikat moralitas Kristiani dan hubungan antara iman dan moralitas berdasarkan perspektif Kristen.



5



4. Menerapkan kerukunan hidup beragama dengan pluralisme agama.



4.1



Mempraktikkan Agama-Kultural sehari-hari.



pluralisme kehidupan



Kerukunan hidup beragama dalam pluralisme agama.



5. Memiliki pemikiran yang komprehensif mengenai peran agama Kristen dalam rangka penegakan hukum yang adil dan benar.



5.1



Menganalisis situasi penegakan hukum di Indonesia saat ini; Menjelaskan peran agama Kristen sebagai alat kontrol terhadap kekuasaan, kebenaran, dan keadilan; Menjelaskan pasrtisipasi nyata dalam rangka perwujudan HAM dan demokrasi Indonesia.



Peran agama Kristen dalam rangka penegakan hukum yang adil dan benar.



6. Memahami peran sebagai generasi muda Kristen yang memiliki hak dan kewajiban sebagai Warga Negara Indonesia.



6.1



Menjelaskan peranan generasi muda Kristen dalam kehidupan politik (hak dan kewajiban sebagai WNI); Menjelaskan sejumlah tantangan yang akan dihadapi untuk mewujudkan hak dan kewajiban politik di Indonesia.



Peran generasi muda Kristen yang memiliki hak dan kewajiban sebagai Warga Negara Indonesia.



5.2 5.3



6.2



sikap dalam



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 503 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2 7. Memahami hubungan timbal balik yang positif antara iman dan ilmu serta teknologi modern.



INDIKATOR 7.1 7.2



7.3 7.4 7.5



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 Menjelaskan hubungan timbal balik antara iman dengan ilmu teknologi modern dalam sejarahnya; Menjelaskan hubungan yang bermakna antara iman dan sains (ilmu pengetahuan) dari sudut pandang iman Kristiani; Menjelaskan hakikat teknologi dan seni; Menjelaskan dampak negatif dan positif dari teknologi; Menjelaskan kriteria yang sesuai dengan iman dan etika Kristen mengenai pengembangan dan penggunaan teknologi modern yang bertanggung jawab.



4 Hubungan timbal balik yang positif antara iman dan ilmu serta teknologi modern.



5



8. Menerapkan pola hidup dalam pemberdayaan masyarakat.



8.1



Mempraktikkan sikap berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat.



Pola hidup pemberdayaan masyarakat.



9. Menerapkan konsep berpikir dan bertindak kritis pada kemiskinan, budaya “narimo” dengan mengembangkan budaya kerja keras.



9.1



Menjelaskan dengan kata-kata sendiri karya perbuatan Tuhan Yesus terhadap kemiskinan berdasarkan kesaksian Injil perjanjian baru; Mewujudkan mempraktikkan langkahlangkah konkrit budaya kerja keras bagi upaya pengentasan kemiskinan masyarakat sebagai suatu bukti pencerahan iman Kristen terhadap budaya “narimo”.



Konsep berpikir dan bertindak kritis pada kemiskinan, budaya “narimo” dengan mengembangkan budaya kerja keras Pengantar.



9.2



dalam



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 504 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3



4



5



Menjelaskan kesadaran religius pada setiap manusia dalam tata kehidupan agama; Menjelaskan pokok-pokok kepercayaan Hindu mengenai konsep TYME / IDA SANG HYANG WIDHI WASHA; Menjelaskan sikap-sikap yang harus dipatuhi sebagai umat Hindu; Mempraktikkan sikap keseharian sesuai dengan sikap hidup umat Hindu.



Kepercayaan kepada Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.



- Pemangku melakukan apersepsi; - Pemangku menyampaikan materi; - Peserta ibadah memperhatikan; - Peserta ibadah melaksanakan dharma wacana dipandu oleh pemangku; - Peserta ibadah melaksanakan presentasi.



HINDU



1. Menerapkan kepercayaan kepada Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.



1.1 1.2



1.3 1.4



2. Menerapkan hakikat sebagai makhluk religius/spiritual, moral, sosial, serta rasional.



2.1



Menjelaskan makna serta implikasi hakikat manusia seutuhnya.



Hakikat sebagai makhluk religius/spiritual, moral, sosial, serta rasional.



3. Menerapkan hakikat moralitas umat hindu dan hubungan antara umat beragama dan moralitas berdasarkan perspektif umat Hindu.



3.1



Menjelaskan hakikat moralitas umnat Hindu, serta hubungan timbal balik antara umat beragama dan moralitas; Mempraktikkan sikap kritis dan konstruktif menghadapi tantangan arus global; Membangun kesadaran dan sikap moral umat Hindu berhadapan dengan berbagai isu moral sosial yang dihadapinya; Memiliki kesadaran etis sesuai dengan perkembangan kepribadiannya dalam hidup keseharian.



Hakikat moralitas umat Hindu dan hubungan antara umat beragama dan moralitas berdasarkan perspektif umat Hindu.



3.2 3.3



3.4



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - KITAB; - Laptop. Sumber Belajar : - KITAB suci VEDHA - KITAB referensi lainnya; - Filosofi Ketuhanan.



PENILAIAN 7 -



Pengamatan; Tertulis; Lisan.



- 505 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2 4. Menerapkan kerukunan beragama dalam konsep kultural agama Hindu.



INDIKATOR 4.1



5. Memiliki pemikiran yang komprehensif mengenai peran agama Hindu dalam rangka penegakkan hukum yang adil dan benar.



5.1



6. Memahami peran sebagai generasi muda umat Hindu yang memiliki hak dan kewajiban sebagai Warga Negara Indonesia.



6.1



5.2 5.3



6.2



3 Mempraktikkan sikap kulturalisme agama Hindu dalam kehidupan seharihari.



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4



5



Kerukunan beragama kulturalisme Hindu.



hidup dalam agama



Menganalisis situasi penegakan hukum di Indonesia saat ini; Menjelaskan peran agama Hindu sebagai alat kontrol terhadap kekuasaan, kebenaran dan keadilan; Menjelaskan partisipasi nyata dalam rangka perwujudan HAM dan demokrasi di Indonesia.



Peran agama hindu dalam rangka penegakkan hukum yang adil dan benar.



Menjelaskan peranan generasi muda umat Hindu dalam kehidupan politik (hak dan kewajiban sebagai WNI); Menjelaskan sejumlah tantangan yang akan dihadapi untuk mewujudkan hak dan kewajiban politik di Indonesia.



Peran Generasi muda umat Hindu yang memiliki hak dan kewajiban sebagai Warga Negara Indonesia.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 506 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2 7. Memahami hubungan timbal balik yang positif antara iman dan ilmu serta teknologi modern.



INDIKATOR 7.1 7.2



7.3 7.4 7.5



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 Menejlaskan hubungan timbal balik antara iman dengan ilmu dan teknologi modern dalam sejarahnya; Menjelaskan hubungan yang bermakna antara iman dan sains (ilmu pengetahuan) dari sudut pandang umat Hindu; Menjelaskan hakikat teknologi dan seni; Menjelaskan dampak negatif dan positif dari teknologi; Menjelaskan kriteria yang sesuai dengan iman dan etika umat Hindu mengenai pengembangan dan penggunaan teknologi modern yang bertanggung jawab.



4 Hubungan timbal balik yang positif antara iman dan ilmu serta teknologi modern.



5



8. Menerapkan pola hidup dalam pemberdayaan masyarakat.



8.1



Mempraktikkan sikap berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat.



Pola hidup pemberdayaan masyarakat.



dalam



9. Menerapkan konsep Ketuhanan “PANCA SRADHA” dalam kehidupan beragama



9.1



Menjelaskan konsep PANCA SRADHA dengan ikhtisar-ikhtisar yang berada dalam kitab suci VEDA.



Konsep Ketuhanan yang bertindak sebagai acuan kerukunan beragama.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 507 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami Pancasila sebagai Nilai Dasar, Dasar Negara dan Sistem Ketatanegaraan RI



: PENDIDIKAN PANCASILA : MKU-02 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR 2 1. Memahami tujuan dan implementasi pendidikan Pancasila.



INDIKATOR 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5



2. Memahami sejarah perjuangan bangsa Indonesia pada masa sebelum merdeka sampai masa mengisi kemerdekaan.



2.1 2.2 2.3 2.4



MATERI POKOK



3 Menjelaskan latar belakang historis kultural, filosofis dan historis pendidikan Pancasila; Menjelaskan kedudukan Pancasila bagi bangsa dan negara Indonesia; Menjelaskan rumusan Pancasila yang benar dan sah; Menjelaskan Pancasila sebagai paradigma; Menjelaskan tujuan pendidikan nasional dan tujuan pendidikan Pancasila.



4 Tujuan dan implementasi pendidikan Pancasila dan latar belakang Pancasila.



Menjelaskan masa kejayaan nasional; Menjelaskan sejarah perjuangan bangsa melawan penjajah; Menjelaskan isi dan makna proklamasi kemerdekaan; Menjelaskan kembali perjuangan bangsa Indonesia dalam mengisi kemerdekaan.



Sejarah perjuangan bangsa Indonesia pada masa sebelum merdeka sampai masa mengisi kemerdekaan Masa kejayaan Nasional.



KEGIATAN BELAJAR -



5 Pendidik melakukan apersepsi; Pendidik menyampaikan materi; Peserta didik memperhatikan; Peserta didik melaksanakan diskusi/tanya jawab dipandu oleh pendidik; Peserta didik melakukan presentasi; Peserta didik mengerjakan tugas latihan; Peserta didik melaksanakan praktik dipandu oleh pendidik; Pendidik menyimpulkan materi; pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter : Taqwa; Menjunjung tinggi kehormatan; Cendikia; Integritas pribadi; Inovatif.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - White board; - Laptop; - LCD; - OHP; - Slide; - Spidol. Sumber belajar : - “Pendidikan Pancasila” oleh Prof. Dr. Kaelan, M. S.



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Penugasan; Ujian tertulis.



- 508 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2 3. Memahami proses perumusan dan pengesahan Pancasila sebagai dasar negara.



INDIKATOR 3.1 3.2 3.3 3.4



4. Memahami Pancasila sebagai dasar kehidupan bangsa dan negara RI.



4.1 4.2 4.3 4.4 4.5



4.6 4.7 4.8 5.1



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 Menjelaskan makna dan hakikat Pancasila sebagai dasar negara; Menjelaskan kembali kronologi perumusan dan pengesahan pembukaan UUD 1945; Menjelaskan kembali kronologi perumusan dan pengesahan Pancasila; Menjelaskan perkembangan Pancasila sebagai dasar negara.



4 Perumusan dan pengesahan Pancasila sebagai dasar negara.



5



Menjelaskan pengertian nilai, moral dan norma; Menjelaskan nilai dasar yang terkandung dalam sila Ketuhanan YME; Menjelaskan nilai dasar yang terkandung dalam sila kemanusiaan yang adil dan beradab; Menjelaskan nilai dasar yang terkandung dalam sila persatuan Indonesia; Menjelaskan nilai dasar yang terkandung dalam sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan; Menjelaskan nilai dasar yang terkandung dalam sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia; Menjelaskan arti Pancasila sebagai sistem filsafat; Menjelaskan tentang kesatuan Pancasila sebagai sistem filsafat. Menjelaskan pengertian etika;



Pancasila sebagai dasar kehidupan bangsa dan negara RI.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 509 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2 5. Memahami konsep Pancasila sebagai etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.



INDIKATOR 5.2 5.3 5.4 5.5



6. Memahami konsep Pancasila sebagai ideologi diantara ideologi besar lain di dunia.



6.1 6.2



7. Memahami kedudukan Pancasila dalam konteks ketatanegaraan RI.



7.1



6.3 6.4



7.2 7.3 7.4 7.5 7.6 7.7 7.8 7.9



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 Menjelaskan Pancasila sebagai sistem etika; Menjelaskan etika politik dan sistem etika; Menjelaskan nilai etika dalam Pancasila; Menjelaskan etika Pancasila dalam kehidupan bernegara dan berbangsa.



4 Pancasila sebagai etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.



5



Menjelaskan pengertian ideologi; Menjelaskan karakteristik dan makna ideologi bagi negara; Menjelaskan fungsi-fungsi ideologi; Menjelaskan bermacam-macam ideologi di dunia.



Pancasila sebagai ideologi diantara ideologi besar lain di dunia.



Menjelaskan pengertian konstitusi dan UUD; Menjelaskan fungsi konstitusi dalam negara; Menjelaskan makna Pembukaan UUD 1945 bagi perjuangan bangsa; Menjelaskan alinea Pembukaan UUD 1945; Menjelaskan pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD 1945; Menjelaskan hubungan antara Pembukaan UUD 1945 dengan pasalpasal; Menjelaskan hubungan Pancasila dengan Pembukaan UUD 1945; Menjelaskan hubungan antara Pembukaan UUD 1945 dan Proklamasi 17 Agustus 1945; Menjelaskan garis besar isi pasal-pasal UUD 1945;



Kedudukan Pancasila dalam konteks ketatanegaraan RI.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 510 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 7.10 Menjelaskan sistem pemerintahan negara menurut UUD 1945; 7.11 Menjelaskan tugas, fungsi dan hubungan lembaga-lembaga.



4



5



8. Memahami implementasi Pancasila sebagai paradigma pembangunan.



8.1 8.2 8.3 8.4 8.5 8.6 8.7



9. Menerapkan aktualisasi Pancasila dalam kehidupan bangsa Indonesia di lingkungan kampus.



9.1 9.2 9.3 9.4



Menjelaskan pengertian paradigma; Menjelaskan Pancasila sebagai paradigma dalam pembangunan bidang politik dan hukum; Menjelaskan Pancasila sebagai paradigma dalam pembangunan bidang ekonomi; Menjelaskan Pancasila sebagai paradigma dalam pembangunan sosial dan budaya; Menjelaskan Pancasila sebagai paradigma dalam pengembangan IPTEKS; Menjelaskan Pancasila sebagai paradigma dalam pengembangan kehidupan beragama; Menjelaskan Pancasila sebagai paradigma reformasi.



Implementasi Pancasila sebagai paradigma pembangunan.



Menjelaskan makna Tri Dharma Perguruan Tinggi; Menjelaskan tentang penumbuhan moral etika Pancasila; Mempraktikkan insan akdemik yang beretika; Mempraktikkan kebebasan akademik secara proporsional.



Aktualisasi Pancasila dalam kehidupan bangsa Indonesia di lingkungan kampus Tri Dharma Perguruan Tinggi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 511 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami hubungan antara warga negara dengan negara serta pendidikan pendahuluan bela negara agar menjadi warga negara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan negara.



: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN : MKU-03 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR 2 1. Memahami latar belakang PKn dan kompetensi yang diharapkan dari PKn dan PPBN.



INDIKATOR 1.1 1.2 1.3 1.4



3 Menjelaskan pengrtian PKn; Menjelaskan maksud dan tujuan PKn; Menjelaskan kompetensi yang diharapkan; Menjelaskan perkembangan PKn dan PPBN (Pergerakan Taruna, Revolusi Fisik, Wahana, Pendidikan Kewiraan dan PKn).



MATERI POKOK 4 Memahami latar belakang PKn dan kompetensi yang diharapkan dari PKn dan PPBN.



KEGIATAN BELAJAR -



2. Memahami konsep bangsa, negara, hak dan kewajiban warga negara, hubungan warga negara dengan negara atas dasar demokrasi, HAM dalam bela negara.



2.1



2.2 2.3



Menjelaskan pengertian bangsa, Negara dan warga negara, HAM di Indonesia, hak dan kewajiban WNI (pasal 27-34 UUD 1945); Menjelaskan pengertian demokrasi secara umum; Menjelaskan demokrasi di Indonesia.



Konsep bangsa, negara, hak dan kewajiban warga negara, hubungan warga negara dengan negara atas dasar demokrasi, HAM dalam bela negara.



5 Pendidik melakukan apersepsi; Pendidik menyampaikan materi; Peserta didik memperhatikan; Peserta didik melaksanakan diskusi/tanya jawab dipandu oleh pendidik; Peserta didik melakukan presentasi; Peserta didik mengerjakan tugas latihan; Peserta didik melaksanakan praktik dipandu oleh pendidik; Pendidik menyimpulkan materi; Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter : Taqwa; Menjunjung tinggi kehormatan; Cendikia; Integritas pribadi; Inovatif.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - White board; - Laptop; - LCD; - OHP; - Slide; - Spidol. Sumber belajar : - “Pendidikan Kewarganegaraan” oleh Noor Ms Bakry.



PENILAIAN -



7 Tugas; Ujian tengah semester; Ujian akhir semester; Aktivitas taruna dalam kegiatan proses pembelajaran (diskusi, tugas, respon dalam pembelajaran) .



- 512 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2 3. Memahami perkembangan PKn dan PPBN. 4. Memahami kerangka dasar kehidupan nasional meliputi keterkaitan antara falsafah Pancasila, UUD 1945, wawasan dan tannas.



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 Menjelaskan sejarah perjuangan bangsa Indonesia; Menjelaskan perkembangan PPBN.



4 Perkembangan PKn dan PPBN.



5



Menjelaskan Pancasila sebagai falsafah, ideologi, dan dasar Negara RI; Menjelaskan UUD 1945 sebagai sumber hukum tertinggi; Menjelaskan wawasan nusantara sebagai wawasan nasional; Menjelaskan ketahanan nasional sebagai pendekatan penyelenggaraan kehidupan nasional; Menjelaskan keterkaitan antara Pancasila, UUD 1945, wawasan nusantara dan tannas.



Kerangka dasar kehidupan nasional meliputi keterkaitan antara falsafah Pancasila, UUD 1945, wawasan dan tannas.



Menjelaskan terbentuknya wawasan nasional; 5.2 Menjelaskan pengertian wawasan nusantara; 5.3 Menjelaskan geopolitik; 5.4 Menjelaskan wawasan strategi global; 5.5 Menjelaskan teori penguasaan laut dan udara; 5.6 Menjelaskan latar belakang pemikiran wawasan nusantara; 5.7 Menjelaskan landasan dasar wawasan nusantara; 5.8 Menjelaskan unsur dasar wawasan nusantara; 5.9 Menjelaskan arah pandang wawasan nusantara; 5.10 Menjelaskan kedudukan, fungsi, dan tujuan wawasan nusantara.



Latar belakang filosofi wawasan nusantara.



3.1 3.2 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5



5. Memahami latar belakang filosofi wawasan nusantara.



5.1



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 513 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2 6. Memahami wawasan nusantara sebagai wawasan pembangunan.



INDIKATOR 6.1



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 Menjelaskan wawasan nusantara sebagai wawasan pembangunan;



4 Wawasan nusantara sebagai wawasan pembangunan.



5



7. Memahami perwujudan wawasan nusantara dan wawasan nusantara sebagai kesatuan politik, ekonomi, sosial dan hankam.



7.1



Menjelaskan wawasan nusantara sebagai kesatuan politik, ekonomi, sosial dan hankam.



Wawasan nusantara sebagai kesatuan politik, ekonomi, sosial dan hankam.



8. Memahami implementasi wawasan nusantara.



8.1



Menjelaskan wawasan nusantara dalam kehidupan nasional bidang politik, ekonomi, sosial budaya, dan hankam; Menjelaskan wawasan nusantara dalam hubungan antara negara Indonesia dengan bangsa-bangsa lain di dunia; perhatian pada daerah frontier, implikasi hukum laut internasional dan berkenaan dengan wawasan nusantara, pemanfaatan ruang dirgantara.



Implementasi nusantara.



Menjelaskan pengertian ketahanan nasional; Menjelaskan latar belakang ketahanan nasional; Menjelaskan ketahanan nasional sebagai kondisi; Menjelaskan ketahanan nasional sebagai konsepsi.



Latar belakang, konsepsi dan kondisi ketahanan nasional Indonesia.



10.1 Menjelaskan pendekatan asta gatra; 10.2 Menjelaskan model berpikir komprehensif integral;



Pokok-pokok pikiran ketahanan nasional.



8.2



9. Memahami latar belakang, konsepsi dan kondisi ketahanan nasional Indonesia.



9.1 9.2 9.3 9.4



10. Memahami pokok-pokok pikiran ketahanan nasional.



wawasan



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 514 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 10.3 Menjelaskan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan.



4



5



11. Memahami pengaruh HAM, demokrasi, dan lingkungan hidup terhadap ketahanan nasional.



11.1 Menjelaskan pengaruh HAM terhadap tannas; 11.2 Menjelaskan pengaruh demokrasi terhadap tannas; 11.3 Menjelaskan pengaruh lingkungan hidup terhadap tannas.



Pengaruh HAM, demokrasi dan lingkungan hidup terhadap ketahanan nasional .



12. Memahami ketahanan nasional dalam panca gatra yaitu aspek ideologi, politik, ekonomi, sosbud dan hukum.



12.1 Menjelaskan ketahanan dalam panca gatra.



Ketahanan nasional dalam panca gatra.



13. Memahami pengertian politik dan strategi nasional.



13.1 Menjelaskan pengertian politik Strategi; 13.2 Menjelaskan politik nasional; 13.3 Menjelaskan perbedaan politik dan strategi nasional.



Pengertian politik strategi nasional.



14. Memahami tahap-tahap pemikiran strategi nasional.



14.1 Menjelaskan telaahan strategi pembidangan, sasaran-sasaran masing-masing bidang, pedoman pelaksanaan, sikap dan pendirian dan pengendalian perencanaan yang dituangkan dalam strategi nasional; 14.2 Menjelaskan perkiraan strategi nasional, meliputi mempelajari lingkungan, pengembangan sasaran alternatif dan cara bertindak, analisis kekuatan, batas waktu penilaian strategis; 14.3 Menjelaskan tingkat perencanaan, meliputi perencanaan jangka panjang,



Tahap-tahap pemikiran strategi nasional.



nasional



dan



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 515 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 perencanaan jangka menengah, perencanaan jangka pendek; 14.4 Menjelaskan anggaran dan pembiayaan, meliputi implikasi anggaran perlu didahului persiapannya dalam menunjang program-program nasional; 14.5 Menjelaskan data dan informasi.



4



5



15. Memahami politik pembangunan nasional dan manajemen nasional serta implementasi otonomi daerah.



15.1 Menjelaskan politik pembangunan nasional; 15.2 Menjelaskan manajemen nasional; 15.3 Menjelaskan otonomi daerah.



Politik pembangunan nasional dan manajemen nasional serta implementasi otonomi daerah.



16. Memahami politik strategi nasional.



16.1 Menjelaskan visi nawa cita; 16.2 Menjelaskan misi nawa cita; 16.3 Menjelaskan strategi pokok pembangunan nasional; 16.4 Menjelaskan agenda nawa cita.



Politik dan nasional.



dan



strategi



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 516 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami ilmu sosial dan budaya dasar sebagai solusi pemecahan masalah sosial dan budaya secara arif.



: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR : MKU-04 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR 2 1. Mengidentifikasi perlunya ilmu sosial budaya dasar sebagai solusi problem sosial budaya.



INDIKATOR 1.1 1.2



3 Menjelaskan hakikat dan ruang lingkup ilmu sosial dan budaya dasar; Menjelaskan masalah sosial budaya dan solusinya.



MATERI POKOK 4 Hakikat dan ruang lingkup ilmu sosial dan budaya dasar.



KEGIATAN BELAJAR -



2. Memahami manusia sebagai makhluk berbudaya, beretika, dan berestetika.



2.1 2.2 2.3 2.4



Menjelaskan manusia sebagai makhluk berbudaya; Mengekspresikan apresiasi terhadap kemanusiaan dan kebudayaan; Menjelaskan etika dan estetika budaya; Menjelaskan konsep-konsep dasar manusia;



Hakikat manusia sebagai makhluk berbudaya, beretika, dan berestetika.



5 Pendidik melakukan apersepsi; Pendidik menyampaikan materi; Peserta didik memperhatikan; Peserta didik melaksanakan diskusi/tanya jawab dipandu oleh pendidik; Peserta didik melakukan presentasi; Peserta didik mengerjakan tugas latihan; Peserta didik melaksanakan praktik dipandu oleh pendidik; Pendidik menyimpulkan materi; Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter : Taqwa; Menjunjung tinggi kehormatan; Cendikia; Integritas pribadi; Inovatif.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - White board; - Laptop; - LCD; - OHP; - Slide; - Spidol. Sumber belajar : - ISBD sebagai General education, Syahidin, Kopertis Wilayah IV, 2007; - Sosiologi Suatu Pengantar, Soerjono Soekanto, Rajawali, Jakarta, 2002; - ISD, Abu Ahmadi, Rineka Cipta, Jakarta, 1997.



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Penugasan; Ujian tertulis.



- 517 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2



3. Memahami hakikat manusia sebagai individu dan makhluk sosial, dinamika dan dilema interaksi sosial.



INDIKATOR 2.5 3.1 3.2 3.3 3.4



4. Memahami hakikat manusia dan peradaban, serta dinamika peradaban global.



4.1 4.2 4.3 4.4 4.5



5. Memahami hakikat manusia keragaman dan kesetaraan dalam dinamika sosial budaya.



5.1 5.2 5.3 5.4



6. Memahami hakikat fungsi, nilai, moral, dan hukum dalam upaya mendapatkan



6.1 6.2



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 Menemukan solusi bagi problema kebudayaan.



4



5



Menjelaskan hakikat manusia sebagai individu dan makhluk sosial; Menjelaskan fungsi dan peran manusia sebagai individu dan makhluk sosial; Menjelaskan dinamika interaksi sosial; dan Menemukan solusi terhadap dilema kepentingan individu dan masyarakat.



Hakikat manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial, dinamika dan dilema interaksi sosial.



Menjelaskan akibat peradaban; Menjelaskan makhluk beradab dan masyarakat beradab; Menjelaskan evolusi budaya dan wujud peradaban; Menjelaskan dinamika peradaban global; dan Menemukan solusi problematika peradaban.



Hakikat manusia dan peradaban, serta dinamika peradaban global.



Menjelaskan hakikat keragaman dan kesetaraan manusia; Menjelaskan kemajemukan dalam dinamika sosial budaya; Menjelaskan keragaman dan kesetaraan sebagai kekayaan sosial budaya; dan Menemukan solusi problematika keragaman dan kesetaraan.



Hakikat manusia, keragaman dan kesetaraan dalam dinamika sosial budaya.



Menjelaskan hakikat, fungsi, nilai, moral, dan hukum; Menjelaskan keadilan, ketertiban dan kesejahteraan;



Hakikat, fungsi, nilai, moral, dan hukum dalam upaya mendapatkan keadilan, ketertiban dan



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 518 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2 keadilan, ketertiban dan kesejahteraan masyarakat.



6.3 6.4



7. Memahami hakikat dan makna sains, teknologi, seni, dan dampak serta pemanfaatan teknologi di Indonesia.



7.1



8. Memahami hakikat makna lingkungan kesejahteraan.



8.1



dan bagi



7.2 7.3



8.2 8.3 8.4



MATERI POKOK



3 Mengidentifikasi perwujudan masyarakat bermoral dan taat hukum; dan Menemukan solusi problematika nilai, moral, dan hukum.



4 kesejahteraan masyarakat.



Menjelaskan hakikat dan makna sains, teknologi dan seni bagi manusia; Menjelaskan dampak penyalahgunaan IPTEKS pada kehidupan sosial budaya; dan Menemukan solusi problematika pemanfaatan IPTEKS di Indonesia.



Hakikat dan makna sains, teknologi, seni dan dampak serta pemanfaatan teknologi di Indonesia.



Menjelaskan hakikat dan makna lingkungan bagi manusia; Menjelaskan kualitas penduduk dan lingkungan terhadap kesejahteraan; Menemukan solusi problema lingkungan sosial budaya; dan Mengidentifikasi isu-isu penting tentang lintas budaya dan bangsa;



Hakikat dan lingkungan kesejahteraan.



KEGIATAN BELAJAR 5



makna bagi



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 519 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Peserta didik mampu mengaplikasikan komunikasi dan meningkatkan kemampuan berbicara, menyimak, menulis dan membaca dalam bahasa Indonesia resmi di bidang Keimigrasian dengan tata bahasa yang baik dan benar sesuai dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan.



: BAHASA INDONESIA : MKU-05 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR 2 1. Peserta didik mampu menggunakan dan menerapkan dalam kalimat Bahasa Indonesia mengenai kata baku dan tidak baku.



INDIKATOR 1.1



3 Peserta didik dapat menggunakan dan mengidentifikasi, kata baku dan tidak baku dalam penggunaan kalimat baik lisan maupun tulisan dalam lingkungan kerja di bawah Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM RI.



MATERI POKOK 4 Kata Baku dan Tidak Baku popular; Kelas kata dalam bahasa Indonesia; Kata Serapan dan pemutakhiran kata dalam istilah teknologi dan keimigrasian.



KEGIATAN BELAJAR -



5 Belajar individu; Belajar kelompok; Presentasi; Praktik menulis dan ejaan kata baku dan tak baku; Analisis kesalahan (anakes) kata baku dan tak baku; Praktik menulis frasa; Praktik menulis kalimat efektif dalam surat menyurat; Anakes kalimat; Anakon kalimat; Praktik penulisan artikel di media cetak dan sosial seperti koran dan blog; Praktik penulisan karya ilmiah; Praktik penulisan abstrak; Praktik penulisan sinopsis; Praktik penulisan di Ms. Word dan PDF; Kegiatan peran (role play); Kegiatan belajar berbasis aktifitas (ABL); Kegiatan belajar berbasis tugas (TBL); Praktik menulis kalimat tanya sesuai jenisnya; Praktik wawancara di bagian BAP penggantian Paspor RI; Praktik wawancara di bagian BAP Wasdakim;



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - White board; - Laptop; - LCD; - OHP; - Slide; - Spidol. Sumber belajar : - Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi V tahun 2017 (daring/luring/aplika si); - Daftar Kata Baku dan Tak Baku Pusat Bahasa; - Diktat Bahasa Indonesia keimigrasian; - Artikel Keimigrasian di koran daring dan cetak; - Tesarus Eko Endarmoko 2016; - Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) 2016; - Korespondensi Bahasa Indonesia untuk Perguruan



PENILAIAN 7 Proses : - Penampilan di kelas dalam membaca, menulis, menyimak dan berbicara; - Partisipasi di kelas dalam aktivitas belajar kelompok, berpasangan dan individu, peran kontekstual. Hasil : - Pra tes; - Kuis; - Ulangan harian; - Pasca tes; - Ujian komprehensif; - UKBI. Tugas : - Pekerjaan rumah;



- 520 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2 2. Peserta didik mampu mengaplikasikan penulisan kalimat efektif terkait masalah Keimigrasian baik dalam bentuk paragraf, teks, artikel, jurnal, karya ilmiah lainnya dan surat dinas.



INDIKATOR 2.1



2.2 2.3 2.4



3. Peserta didik mampu mengaplikasikan penulisan akademis dan ilmiah dalam wawasan keimigrasian nasional dan global.



3.1



3.2 3.3 3.4



3 Peserta didik dapat menerapkan dan mempraktikkan penulisan kalimat efektif dalam lingkungan kerja di bawah Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM RI; Peserta didik dapat mempraktikkan penulisan kalimat efektif dalam suratmenyurat dinas; Peserta didik dapat mempraktikkan penulisan kalimat efektif dalam artikel; Peserta didik dapat mempraktikkan kalimat efektif dalam karya tulis. Peserta didik dapat mempraktikkan penulisan akademis dan karya ilmiah dalam wawasan keimigrasian nasional dan global, serta penulisan artikel di media cetak dan media sosial dan penulisan buku; Peserta didik dapat mempraktikkan penulisan proposal karya ilmiah/penelitian; Peserta didik dapat mempraktikkan penulisan laporan kegiatan Latihan Kerja dan kegiatan lain; Peserta didik dapat mempraktikkan penulisan skripsi dan karya ilmiah lainnya.



MATERI POKOK -



4. Peserta didik mampu membuat rumusan struktur dan bentuk kalimat tanya baik open maupun closed



4.1



Peserta didik dapat membuat kalimat tanya dan membuat pertanyaan terbuka dan tertutup (open and closed questions) dalam wawancara BAP



-



4 Frasa dan jenisnya; Kalimat tunggal; Kalimat majemuk; Kalimat majemuk setara; Kalimat majemuk bertingkat; Kalimat majemuk setara bertingkat; Kata penghubung; Koheransi dan kohesi.



KEGIATAN BELAJAR 5 - Praktik wawancara di konter Indonesia pada TPI darat, laut, dan udara; - Praktik pidato; - Praktik membaca bersuara; - Presentasi data statistik.



-



-



Kalimat aktif dan kalimat pasif; Kata tanay dan kalimat tanya; Kata penghubung; Tanda baca; Singkatan resmi; Penulisan judul dan subjudul; Kalimat langsung dan tak langsung; Penulisan kutipan; Penulisan daftar pustaka; Penulisan biografi penulis; Penulisan kesimpulan dan penutup.



-



Kata tanya; Ciri kalimat tanya; Kalimat tanya biasa; Kalimat tanya retoris;



-



-



-



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Tinggi, Slamet Triyatna; Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, Hasan Alwi, et.al. Pusat Bahasa 2008; Panduan Penulisan Karya Ilmiah Politeknik Imigrasi; Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi Penerbit Erlangga; Prosedur pemeriksaan keimigrasian di TPI Permenkumham No.44 Tahun 2015; Prosedur dan persyaratan pembuatan dan permohonan Paspor RI dan penggantiannya serta BAP Wasdakim; Laboratorium Praktik Keimigrasian; Cermat Berbahasa Indonesia, Zainal Arifin; Teknik Membaca Efektif, Femi Olivia, Gramedia;



PENILAIAN -



7 Tugas observasi; Tugas menyelesaika n soal; Tugas mendemonstr asikan observasi.



Evaluasi : - UTS; - UAS.



- 521 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2 questions (yes/no questions) dalam kemampuan berbicara kepada pemohon dan penumpang, serta menjawab pertanyaan dalam pelayanan keimigrasian.



5. Peserta didik mampu memahami bahan bacaan dalam konteks Keimigrasian melalui kemampuan membaca dalam pelayanan Keimigrasian di kantor Imigrasi dan TPI.



INDIKATOR



4.2



5.1



5.2



5.3



5.4



3 (wasdakim) dan pelayanan keimigrasian di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) dan Kantor Imigrasi (permohonan paspor RI dan penggantiannya; Peserta didik dapat membuat kalimat tanya dan membuat pertanyaan terbuka dan tertutup (open and closed questions) dalam wawancara di konter Indonesia pada TPI darat, laut dan udara. Peserta didik dapat memahami dan menangkap intisari bacaan konteks keimigrasian yang dibaca dalam pelayanan Keimigrasian di Kantor Imigrasi dan TPI seperti surat keluhan, artikel masyarakat, nota keberatan, surat saran dan masukan masyarakat serta menjawabnya melalui persuratan resmi/dinas; Peserta didik dapat memahami, menangkap, mengidentifikasi dan menganalisis maksud, tujuan, intisari bahan bacaan ilmiah dan kajian keimigrasian serta kebijakan keimigrasian dalam jurnal, artikel, media cetak dan mediasoaial, serta buku keimigrasian; Peserta didik dapat memahami, menganalisis dan menginterpretasikan pasal dan ayat serta dalam penjelasan undang-Undang, PP, Perpres, Permen hingga Peraturan Dirjen Imigrasi. Peserta didik dapat memahami, mengidentifikasi, menganalisis dan



MATERI POKOK -



-



4 Kalimat tanya konfirmasi dan klarifikasi; Penggunaan partikel lah dan –kah; Kalimat tanya penegasan (question tag) Kalimat tanya tersamar. Teknik membaca cepat dan efektif; Teknik membaca scanning; Teknik membaca skimming; Teknik membaca dengan kata kunci (keyword); Teknik membaca skipping; Teknik membaca selecting; Teknik membaca kritis; Oral reading (membaca bersuara/lantang); Teknik membaca pemahaman (intensive reading); Teknik membaca dalam pidato dan sambutan;



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 - Artikel di laman Imigrasi Indonesia, kompas daring, artikel daring lainnya.



PENILAIAN 7



- 522 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2



INDIKATOR 3 menyimpulkan sebuah grafik, bagan, penyajian data statistik lainnya dengan cara tulisan maupun lisan (presentasi). -



MATERI POKOK 4 Teknik membaca analisis (analytical reading); Teknik membaca grafik, bagan, statistik dan penyajian data lainnya.



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 523 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH



: BAHASA INGGRIS 1-4 : MKU-06 MKU-07 MKU-08 MKU-09 : 8 SKS



JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Peserta didik mampu mengaplikasikan komunikasi dan meningkatkan kemampuan berbicara (speaking), mendengar (listening), menulis (writing) dan membaca (reading) dalam bahasa Inggris Keimigrasian dengan tata bahasa yang baik dan benar serta menguasai kosakata/jargon/istil ah Keimigrasian dalam Bahasa Inggris.



KOMPETENSI DASAR 1.



2 Peserta didik mampu menerapkan 120 kosakata/jargon/istilah keimigrasian dalam Bahasa Inggris dan 30 istilah hukum bahasa Inggris serta mampu menggunakannya dalam komunikasi dengan Orang Asing.



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 1.1 Peserta didik dapat menerapkan 120 kosakata/jargon/istilah keimigrasian dan 30 istilah hukum Bahasa Inggris dalam kalimat positif, kalimat negatif, kalimat tanya, dan kalimat perintah dan dapat berkomunikasi dengan Orang Asing, penumpang Orang Asing, kru asing, staf asing maskapai, staf kedutaan/konsulat asing.



4 Materi: Bahan Ajar Lepas (Handouts).



5 Pendidik: Individual work; Group work; Dictation (word and sentence); Spelling; Drilling (speaking); Translating the Immigration terms; Sentence building; Flashcards; Group work; Reading aloud; Task-Based Learning (TBL); Flashcards (per paragtaphs); Reading GIST; Retell through Flowcharts; Speaking to public; Role play; Group work; Individual work; Activity-Based Learning (ABL); Pair work; Presentation; Practice/Production (PPP); Auvi (Audio Visual) Learning.



Submateri: Introduction to English for Immigration Officers Report in English and Speech (Roll Call) Immigration terminology in English Legal Terms in English Government Institusions in English Immigration Organization Board of Directorts/ Immigration Org chart



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sumber belajar: 1. Indonesian Immigration Act 6/2011 (UU Keimigrasian dalam bahasa Inggris); 2. Advance Learner’s Oxford/ Cambridge Dictionary; 3. Internet: Topik materi dan submateri; 4. Diktat Bahasa Inggris Keimigrasian; 5. Anex 9/2016; 6. Artikel Keimigrasian di koran Jakarta Post, The Guardian, The Australian, CNN, BBC online; 7. Kamus Besar InggrisIndonesia Saddily & Echols; 8. Prosedur permohonan visa, izin tinggal dan perpanjangan; 9. Persyaratan pembuatan visa, izin



PENILAIAN 7 1. Proses: - Penampilan di kelas dalam speaking, reading, writing, listening; - Partisipasi di kelas dalam role play, retelling, & group work. 2. Hasil: - Pre-test; - Progress test; - Review test; - Post test; - Comprehension test. 3. Tugas: - Homework; - Task/assignment s; 4. Evaluasi: - Midtest (UTS); - Final Test (UAS).



- 524 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2.



3.



4.



INDIKATOR



2 Peserta didik mampu mempraktikkan komunikasi dalam bahasa Inggris tentang kewenangan pejabat imigrasi di TPI, Kantor Imigrasi, dan Ditjenim.



3 2.1 Peserta didik dapat menjelaskan uraian tugas harian pejabat Imigrasi di TPI, Kantor Imigrasi, dan Ditjenim dalam bahasa Inggris; 2.2 Peserta didik dapat menjelaskan peran dan kewajiban pejabat Imigrasi di TPI, Kanim, dan Ditjenim dalam bahasa Inggris; 2.3 Peserta didik dapat menjelaskan wewenang pejabat Imigrasi di TPI, Kantor Imigrasi, dan Ditjenim.



Peserta didik mampu memahami bahan bacaan (reading) dalam bahasa Inggris terkait masalah Keimigrasian baik dalam bentuk artikel, surat kabar, paragraf, buku dan sumber lainnya serta menceritakan kembali intisari bacaan tersebut.



3.1 Peserta didik dpat menggali dan menerangkan artikel tulisan dalam bahasa Inggris dengan lancar, dan memahami isi bacaan serta dapat menceritakan kembali (tell back) intisari bacaan tersebut.



Peserta didik mampu mengaplikasikan komunikasi dan kemampuan berbicara dalam menjelaskan peraturan dan prosedur pelayanan keimigrasian dalam bahasa Inggris kepada Orang Asing.



4.1 Peserta didik mampu mengaplikasikan komunikasi dan kemampuan berbicara dalam menjelaskan peraturan dan prosedur pelayanan keimigrasian dalam bahasa Inggris kepada Orang Asing.



MATERI POKOK -



-



4 Present simple positive and negative; Obligation (must or must no); Rules (have to); May and might (consequences).



Bahan ajar lepas (handout); Artikel koran berbahasa Inggris; Reading Comprehension Immigration current affairs; Vocabulary in use; Retell the news story. Conjunctions; Time Connectors; Days, Months, Year, Time (clock); Prepositions: In on at (place and time); Cardinal number; Applications and Requirements of visa, residence permits, extensions etc.



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 tinggal dan perpanjangan; 10. Prosedur pemeriksaan keimigrasian di TPI. Permenkumham No.44 Tahun 2015; 11. Prosedur dan persyaratan pembuatan visa, izin tinggal dan perpanjangan; 12. Listening Lab, headset, etc.; 13. Internet/Youtube/DIB P/ABF/UKBF/ICE/IC A.



PENILAIAN 7



- 525 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 5.



6.



7.



INDIKATOR



MATERI POKOK



2 Peserta didik mampu merumuskan struktur dan bentuk kalimat tanya baik open maupun closed questions (yes/no questions) dalam kemampuan berbicara kepada Orang Asing serta menjawab pertanyaan dalam pelayanan keimigrasian.



3 5.1 Peserta didik dapat membuat kalimat tanya dan membuat pertanyaan terbuka dan tertutup (open and closed questions) dalam wawancara dalam BAP (wasdakim) dan pelayanan keimigrasian di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) dan Kantor Imigrasi (Visa, Izin Tinggal dan Perpanjangan).



Peserta didik mampu mengaplikasikan dan memahami pembicaraan dan konteks keimigrasian melalui kemampuan mendengar (listening) oleh Orang Asing baik penumpang kru, staf maskapai, staf kedubes/konsul dalam pelayanan keimigrasian di Kantor Imigrasi dan TPI.



6.1 Peserta didik dapat menerapkan dan memahami intisari konteks keimigrasian yang didengar (listening comprehension) oleh Orang Asing baik penumpang, kru, staf maskapai, staf kedubes dan konsul dalam pelayanan Keimigrasian di Kantor Imigrasi dan TPI melalui tayangan video.



-



Peserta didik mampu mempraktikkan wawancara dalam Bahasa Inggris sesuai dengan uraian tugas (urtug) dan SOP sebagai Pejabat Imigrasi di TPI dan Kantor Imigrasi.



7.1 Peserta didik dapat mempraktikkan percakapan dalam bentuk wawancara dalam bahasa Inggris di TPI darat, laut, dan udara kepada Orang Asing baik penumpang, awak alat angkut, staf maskapai maupun staf di kedubes/konsul.



-



-



-



-



-



-



4 Vocabulary in use; Verb 1, 2, 3; Past tense; 5W+1H (asdikamba); Interview technics, tricks and tips.



Listening to a foreigner who visits Indonesia and needs some information about the Indonesian Immigration; Different kinds of English Accent (British, American, Australian, Singlish, Taglish, Afro); How to say it and pronunciation. Conversation at the airport, sea port, border crossing station (Immigration Checkpoints); Foreigners Service Counters (KITAS/KITAP/Permit Application Lodgement); Review V1, V2, V3; Future Tense (Will, Going to, Be Ving;) Common mistakes by Officers;



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 526 STANDAR KOMPETENSI 1



8.



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2



3



Peserta didik mampu mempraktikkan wawancara dalam bahasa Inggris kepada Orang Asing dalam meresponnya saat praktik BAP di bidang Pengawasan dan Penindakan (wasdakim)



8.1 Peserta didik dapat mempraktikkan wawancara dan interogasi kepada Orang Asing dalam hal melakukan penindakan dan pengawasan keimigrasian seperti BAP dan interogasi di lapangan (TKP/Crime scenes).



MATERI POKOK -



9.



Peserta didik mampu mengaplikasikan kemampuan mendengarkan dan menyimak komprehensif penumpang Orang Asing, pemohon Visa dan Izin Tinggal, serta pemberitaan tentang permasalahan Keimigrasian.



9.1 Peserta didik dapat menerapkan kemampuan mendengar, memahami, menangkap maksud dan intisari dari penumpang Orang Asing, pemohon visa dan izin tinggal, serta pemberitaan permasalahan pelayanan keimigrasian.



-



-



4 Imperatives & Auxiliary verbs. Formulating questions (Why & Yes/No Questions); Interview and Interrogation skills; Report of events; Writing Report of Investigations for Immigration Offences; Immigration Offences Vocabulary; Immigration: Foreigners Supervisory Team (TIMPORA). Different kinds of English Accent (British, American, Australia, Singlish, Taglish); Complaints gambits; Review Present tense, Past tense, Future tense Review Verb 1,2,3; New: Present Perfect Listening to Global Issues & current affairs of Immigration; Listening to officers and passengers at Checkpoints (TPI); Listening to people being interviewed and interrogated by officers.



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 527 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2 10. Peserta didik mampu mengaplikasikan penulisan surat resmi dalam bahasa Inggris formal dan akademis melalui surat kertas maupun surat elektronik (surel/email) serta menjawab surat (correspondences)



3 10.1 Peserta didik dapat menerapkan kemampuan menulis surat resmi dalam Bahasa Inggris formal dan akademis baik surat keluhan masyarakat (Orang Asing), surat keberatan dari Imigrasi, maupun kerja sama di bidang Keimigrasian.



MATERI POKOK -



11. Peserta didik mampu mengaplikasikkan percakapan bahasa Inggris dalam konteks penjatuhan sanksi biaya beban (denda) dan tindakan keimigrasian (TAK)



11.1 Peserta didik dapat berkomunikasi dalam bahasa Inggris secara formal terhadap OA yang terkena sanksi berupa biaya beban atau denda; 11.2 Peserta didik dapat berkomunikasi dalam bahasa Inggris secara formal terhadap OA yang terkena sanksi berupa TAK (deprotasi, cekal, penolakan masuk, penolakan keluar, dsb.); 11.3 Peserta didik dapat menjelaskan kepada orang asing terkait pelanggaran keimigrasian beserta sanksinya.



-



12. Peserta didik mampu mempraktikkan percakapan dalam bahasa Inggris saat pemeriksaan keimigrasian di TPI darat



12.1 Peserta didik dapat menjelaskan dalam Bahasa Inggris tugas, fungsi keimigrasian di perbatasan; 12.2 Peserta didik dapat menjelaskan peran dan wewenang pejabat Imigrasi dalam Bahasa Inggris di perbatasan;



-



-



-



4 Review V1, V2, V3; Review: Present tense, Future Tense.Past Tense dan Present Perfect; Formal writing; Academic writing; Types of Formal Letters (internal); Correspondences (Letters/Email); Writing skills. Passive voice; Tag questions; Describing procedures; Detaining people at the airport, seaport, and border cross; Penalty; Giving a warning.



Comparative Adjectives; Superlative Adjectives; Prepositions of place and movement; Interview Techniques; Giving orders.



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 528 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 12.3 Peserta didik dapat melakukan pemeriksaan Keimigrasian dalam bahasa Inggris di TPI darat; 12.4 Peserta didik dapat memberikan instruksi kepada pelintas batas (pejalan kaki dan pengendara kendaraan); 12.5 Peserta didik dapat memberikan arah dan petunjuk terkait lokasi pemeriksaan lainnya (custom, quarantine, TNI dan Polri).



4



5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 529 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH



JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami dan menerapkan tugas dan fungsi bidang Lalu Lintas Keimigrasian dalam mendukung tugas Keimigrasian.



: FT. LANTASKIM 1 S.D. 4 : MKA-01 MKA-02 MKA-03 MKA-04 (Integrasi Kurikulum) : 8 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 1. Memahami tugas, fungsi lantaskim dan pengertian yang berkaitan dengan tugas dan fungsi Lantaskim.



3 1.1 Mengetahui dan memahami pengertian yang berkaitan dengan tugas dan fungsi Lantaskim; 1.2 Mengetahui dan memahami ORTA Lantaskim; 1.3 Mengetahui dan memahami dasar hukum bidang Lalu Lintas Keimigrasian; 1.4 Mengetahui dan memahami jenis Dokumen Perjalanan RI; 1.5 Mengetahui dan memahami jenis Dokumen Keimigrasian;



4 - Tugas dan Fungsi Lantaskim; - ORTA Lantaskim; - Doklan RI; - Dokim.



5 - Pendidik memberikan pre-test; - Pendidik menyampaikan materi; - Pendidik memfasilitasi jalannya diskusi/tanya jawab; - Peserta didik diskusi kelompok; - Peserta didik belajar kelompok; - Peserta didik presentasi dan tanya jawab dengan pendidik; - Pendidik menginstruksikan; - Peserta didik menerapkan teori yang diperoleh dalam bentuk simulasi, bermain peran, aktivitas; - Pendidik menyimpulkan materi dan evaluasi.



2.1 Mengetahui dan memahami jenis Paspor RI; 2.2 Mengetahui dan memahami fitur keamanan Paspor RI biasa; 2.3 Mengetahui dan memahami fitur keamanan Paspor RI elektronik; 2.4 Mengetahui dan memahami perbedaan Paspor RI asli dan palsu.



- Jenis Paspor RI; - Fitur Keamanan Paspor RI.



2. Memahami Dokumen Perjalanan RI (Paspor RI).



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - White board; - Spidol; - Komputer; - LCD - Proyektor; - Slide; - Doklan; - Dokim; Sumber belajar : - Hanjar FT. Lantas; - UU No.6 Thn 2011; - PP No.31 thn 2013; - Permenkumham No.8 Thn 2014.



PENILAIAN -



7 Pengamatan ; Refleksi; Ujian tertulis; Ujian praktik; Pre-test-posttest.



- 530 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 3. Memahami dan mengetahui permohonan Paspor RI.



3 3.1 Mengetahui dan memahami persyaratan permohonan Paspor RI baru; 3.2 Mengetahui dan memahami persyaratan penggantian Paspor RI (masih berlaku, hilang, rusak, dsb); 3.3 Mengetahui dan memahami permohonan Paspor RI secara daring (online); 3.4 Mengetahui dan memahami alur atau proses penerbitan Paspor RI; 3.5 Mengetahui dan memahami definisi Perdim 11 dan fungsinya.



4 - Permohonan Paspor RI; - Permohonan Daring Paspor RI; - Perdim 11.



5



4. Mengetahui dan memahami penarikan, pembatalan, pencabutan Paspor RI.



4.1 Mengetahui dan memahami ketentuan penarikan Paspor RI; 4.2 Mengetahui dan memahami ketentuan pembatalan Paspor RI; 4.3 Mengetahui dan memahami ketentuan pencabutan Paspor RI.



Penarikan, pencabutan, dan pembatalan Paspor RI.



5. Memahami pelaksanaan penerbitan Surat Perjalanan Laksana Paspor.



5.1 Mengetahui dan memahami definisi, fungsi SPLP WNI; 5.2 Mengetahui dan memahami SOP penerbitan SPLP WNI; 5.3 Mengetahui dan memahami syaratsyarat penerbitan SPLP WNI; 5.4 Mengetahui dan memahami dasar hukum penerbitan SPLP WNI.



Pelaksanaan SPLP WNI.



6. Mengaplikasikan proses penerbitan Paspor RI di Kantor Imigrasi.



6.1 Memahami dan menerapkan pemeriksaan dokumen / berkas permohonan Paspor RI; 6.2 Menerapkan SOP wawancara pemohon Paspor RI dan foto.



- Berkas permohonan Paspor RI; - SOP Wawancara pemohon Paspor RI; - Proses pencetakan dan laminating Paspor RI.



penerbitan



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 531 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 6.3 Menerapkan input data dan berkas pemohon Paspor RI ke dalam sistem; 6.4 Mempraktikkan proses pencetakan dan laminating Paspor RI; 6.5 Mempraktikkan proses verifikasi dan adudikasi.



4



5



7. Mengetahui dan memahami Visa Republik Indonesia.



7.1 Memahami dan mengetahui definisi dan fungsi Visa; 7.2 Memahami dan mengetahui jenis Visa; 7.3 Memahami dan mengetahui fitur keamanan Visa Republik Indonesia; 7.4 Memahami dan mengetahui penerbitan Visa RI.



- Visa RI; - Jenis Visa RI; - Penerbitan Visa RI.



8. Mengetahui dan memahami Visa Kunjungan.



8.1 Mengetahui dan memahami jenis Visa Kunjungan; 8.2 Mengetahui dan memahami ketentuan penerbitan Visa Kunjungan; 8.3 Mengetahui dan memahami ketentuan Visa Kunjungan 211A,B,C serta perpanjangannya; 8.4 Mengetahui dan memahami Visa Kunjungan 213 serta perpanjangannya; 8.5 Mengetahui dan memahami Visa Kunjungan 212; 8.6 Mengetahui dan memahami ketentuan Bebas Visa Kunjungan.



- Visa Kunjungan; - Visa 211,A,B,C dan 212, 213; - Bebas Visa Kunjungan.



9. Mengetahui dan memahami Visa Tinggal Terbatas.



9.1 Mengetahui dan memahami jenis Visa Tinggal Terbatas;



- VITAS; - Penerbitan VITAS; - VITAS saat kedatangan.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 532 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 9.2 Mengetahui dan memahami ketentuan penerbitan Visa Tinggal Terbatas(6, 12, 24 bulan); 9.3 Mengetahui dan memahami ketentuan (syarat dan tata cara) penerbitan Visa Tinggal Terbatas 311-320; 9.4 Mengetahui dan memahami ketentuan (syarat dan tata cara) penerbitan Visa Tinggal Terbatas Saat Kedatangan; 9.5 Mengetahui dan memahami ketentuan (syarat dan tata cara) perpanjangan Visa Tinggal Terbatas; 9.6 Mengetahui dan memahami ketentuan (syarat dan tata cara) penerbitan Visa Tinggal Terbatas untuk awak alat angkut, nahkoda, awak kapal, tenaga ahli; 9.7 Mengetahui dan memahami ketentuan (syarat dan tata cara) pembatalan, pencabutan, dan penolakan Visa Tinggal Terbatas.



4 - VITAS untuk awak alat angkut, awak kapal, nahkoda; - Pembatalan, penolakan, dan pencabutan VITAS.



5



10. Mengaplikasikan dan menerapkan penerbitan Pas Lintas Batas di TPI Darat.



10.1 Mengetahui, memahami, dan menerapkan persyaratan dan masa berlaku penerbitan Pas Lintas Batas; 10.2 Mengetahui, memahami dan menerapkan tata cara penerbitan Pas Lintas Batas; 10.3 Mengaplikasikan dan menerapkan tata cara pemeriksaan Pas Lintas Batas; 10.4 Mengaplikasikan dan menerapkan tata cara pemnatalan dan penarikan Pas Lintas Batas.



- Pas Lintas Batas; - Pemeriksaan Pas Lintas Batas.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 533 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2 11. Mengaplikasikan dan menerapkan pemeriksaan keimigrasian di atas alat angkut.



INDIKATOR 3 11.1 Mengaplikasikan dan tata cara pemeriksaan di pesawat komersil; 11.2 Mengaplikasikan dan tata cara pemeriksaan di pesawat pribadi; 11.3 Mengaplikasikan dan tata cara pemeriksaan di kapal penumpang; 11.4 Mengaplikasikan dan tata cara pemeriksaan di kapal kargo.



menerapkan keimigrasian menerapkan keimigrasian



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4 Tata cara pemeriksaan Keimigrasian di atas alat angkut.



5



menerapkan keimigrasian menerapkan keimigrasian



12. Mengaplikasikan ketentuan dan tata cara Pemeriksaan pada TPI di wilayah kerja Kantor Imigrasi.



12.1 Menerapkan pemeriksaan keimigrasian di TPI di wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas I Khusus; 12.2 Menerapkan pemeriksaan keimigrasian di TPI di wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas I; 12.3 Menerapkan pemeriksaan keimigrasian di TPI di wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas II; 12.4 Menerapkan pemeriksaan keimigrasian di TPI di wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas III.



Ketentuan dan tata cara pemeriksaan di TPI Kantor Imigrasi Kelas I, II, dan III.



13. Mengaplikasikan ketentuan pemeriksaan keimigrasian di TPI secara elektronik.



13.1Mengoperasikan ketentuan dan tata cara penggunaan mesin Autogate di TPI; 13.2Menerapkan pemeriksaan keimigrasian keluar masuk wilayah TPI melalui mesin Autogate; 13.3Menerapkan pemeriksaan keimigrasian keluar masuk wilayah TPI bagi OA yang menggunakan EIS Immigration Card;



-



Autogate; EIS Immi Card; ITAS Online; ABTC.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 534 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 13.4Menerapkan pemeriksaan keimigrasian keluar masuk wilayah TPI bagi OA pemegang ITAS Online; 13.5Menerapkan pemerksaan keimigrasian keluar masuk wilayah TPI bagi OA pemegang ABTC dan fitur ABTC.



4



5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 535 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH



JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Mampu mengaplikasikan Tugas dan Fungsi teknis di Bidang Pendaratan dan Izin Masuk (Darinsuk) guna pelaksanaan fungsi Keimigrasian di Tempat Pemeriksaan Imigrasi.



: FT.DARINSUK 1 S.D 4 : MKA-05 MKA-06 MKA-07 MKA-08 (Integrasi Kurikulum) : 8 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 1. Memahami gambaran umum bidang Darinsuk.



3 1.1 Mengetahui dan memahami gambaran umum bidang Darinsuk; 1.2 Mengetahui dan memahami dasar, maksud dan tujuan, ruang lingkup bidang Darinsuk; 1.3 Mengetahui dan memahami ORTA dan tugas & fungsi bidang Darinsuk.



4 - Gambaran umum Darinsuk; - ORTA dan tugas & fungsi bidang Darinsuk.



5 - Pendidik memberikan pre-test; - Pendidik menyampaikan materi; - Pendidik memfasilitasi jalannya diskusi/tanya jawab; - Peserta didik diskusi kelompok; - Peserta didik belajar kelompok; - Peserta didik presentasi dan tanya jawab dengan pendidik; - Pendidik menginstruksikan peserta didik mempraktikkan teori yang diperoleh dalam bentuk simulasi, bermain peran, aktivitas; - Pendidik menyimpulkan materi dan evaluasi.



2. Memahami peran tugas dan fungsi TPI Udara, Laut, Darat.



2.1 Mengetahui dan memahami ORTA, Tugas dan fungsi TPI Udara; 2.2 Mengetahui dan memahami ORTA, Tugas dan fungsi TPI Laut; 2.3 Mengetahui dan memahami ORTA, Tugas dan fungsi TPI Darat; 2.4 Mengetahui dan memahami Alat angkut, kewajiban penaggung jawab alat angkut, serta awak alat angkut di TPI.



-



TPI Udara; TPI Laut; TPI Darat; Area Imigrasi; Alat Angkut.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - White board; - Spidol; - Komputer; - LCD; - Proyektor; - Slide; - Alin dan Alongins. Sumber belajar : - Hanjar Darinsuk; - UU No. 6 Thn 2011; - PP No. 31 Thn 2013; - Permenkumham No. 44 Thn 2015; - Permenkumham No. 43 Thn 2015.



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Refleksi; Ujian tertulis; Ujian praktik; Pre-test-posttest.



- 536 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 3. Mengaplikasikan ketentuan dan persyaratan masuk dan keluar Wilayah Indonesia bagi WNI dan OA melalui TPI.



3 3.1 Menerapkan persyaratan masuk keluar wilayah Indonesia bagi Warga Negara Indonesia; 3.2 Menerapkan persyaratan masuk dan keluar wilayah Indonesia bagi Orang Asing subjek BVK, VOA, VISA Kunjungan 211/212, VITAS, ABTC; 3.3 Menerapkan persyaratan masuk dan keluar wilayah Indonesia bagi ABGT; 3.4 Menerapkan persyaratan keluar dan masuk wilayah Indonesia bagi awak alat angkut; 3.5 Menerapkan persyaratan keluar dan masuk wilayah Indonesia bagi Nahkoda, Awak Kapal dan Tenaga Ahli Asing; 3.6 Menerapkan persyaratan keluar dan masuk wilayah Indonesia bagi pemegang Surat Perjalanan Lintas Batas dan Pas Lintas Batas; 3.7 Menerapkan persyaratan keluar dan masuk wilayah Indonesia bagi OA dan WNI di tempat lain yang bukan TPI; 3.8 Menerapkan persyaratan keluar dan masuk wilayah Indonesia bagi WNI dengan mesin autogate;



4 - Tata cara pemeriksaan Orang Asing; - Tata cara pemeriksaan ABGT; - Pemeriksaan awak alat angkut; - Pemeriksaan nahkoda, awak kapal, tenaga ahli asing; - Pas lintas batas; - Mesin autogate.



5



4. mengaplikasikan ketentuan pemeriksaan Keimigrasian Orang Asing masuk dan keluar wilayah Indonesia melalui TPI.



4.1 Menerapkan peneraan Cap pemeriksaan Keimigrasian secara umum; 4.2 Menerapkan penyelesaian administrasi pemeriksaan Keimigrasian masuk wilayah Indonesia di TPI;



- Cap pemeriksaan Keimigrasian - Administrasi pemeriksaan Keimigrasian - Penolakan masuk wilayah Indonesia - Penolakan keluar wilayah Indonesia



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 537 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 4.3 Menerapkan penolakan masuk wilayah Indonesia; 4.4 Menerapkan tata cara penempatan Orang Asing yang ditolak masuk; 4.5 Menerapkan tata cara penempatan Orang Asing yang ditolak masuk; 4.6 Menerapkan tata cara penolakan keluar wilayah Indonesia.



4



5



5. Mengetahui, memahami ketentuan fungsi Keimigrasian di area Imigrasi.



5.1 Mengetahui dan memahami area Imigrasi; 5.2 Mengetahui dan memahami area kedatangan pada area Imigrasi; 5.3 Mengetahui dan memahami area keberangkatan pada area Imigrasi tata cara penggeledahan di area Imigrasi;



- Area Imigrasi - Penggeledahan di area Imigrasi



6. Mengaplikasikan cap tanda masuk Keimigrasian di TPI beserta fungsinya.



6.1 Menerapkan cap tanda masuk Visa Kunjungan; 6.2 Menerapkan cap tanda masuk Visa Kunjungan Saat Kedatangan; 6.3 Menerapkan cap tanda masuk Bebas Visa Kunjungan (wisata); 6.4 Menerapkan cap tanda masuk Bebas Visa Kunjungan Diplomatik 6.5 Menerapkan cap tanda masuk awak alat angkut; 6.6 Menerapkan cap tanda pemegang ABTC; 6.7 Menerapkan cap tanda masuk Visa Tinggal Terbatas; 6.8 Menerapkan cap tanda masuk VISA Tinggal Terbatas Saat Kedatangan.



- Jenis dan fungsi cap tanda masuk; - Tata cara peneraan cap tanda masuk.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 538 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 7. Mengaplikasikan cap tanda keluar Keimigrasian di TPI beserta fungsinya.



3 7.1 Menerapkan cap tanda keluar dan fungsinya; 7.2 Menerapkan tata cara peneraan cap keluar bagi pemegang ITAS/ITAP; 7.3 Menerapkan tata cara peneraan cap keluar bagi pemegang fasilitas ABGT; 7.4 Menerapkan tata cara peneraan cap keluar bagi awak alat angkut dan eks awak alat angkut.



4 - Jenis dan fungsi cap keluar; - Tata cara peneraan cap keluar.



5



8. Mengaplikasikan ketentuan cap penolakan masuk dan keluar wilayah Indonesia dan fungsinya.



8.1 Menerapkan fungsi dan tata cara peneraan cap pembatalan keberangkatan keluar wilayah Indonesia; 8.2 Menerapkan fungsi dan tata cara peneraan cap penolakan masuk wilayah Indonesia.



- Fungsi dan peneraan cap masuk; - Fungsi dan peneraan cap keluar.



9. Mengaplikasikan ketentuan dan penggunaan kode register visa dan izin tinggal, izin meninggalkan Indonesia serta fungsinya.



9.1 Menerapkan fungsi kode register ITK perpanjangan VOA; 9.2 Menerapkan fungsi kode register ITK perpanjangan Visa Kunjungan; 9.3 Menerapkan fungsi kode register ITAS/ITAP dan perpanjangannya; 9.4 Menerapkan fungsi kode register berakhirnya ITAS/ITAP; 9.5 Menerapkan fungsi kode register fasilitas ABGT; 9.6 Menerapkan fungsi kode register eks awak alat angkut; 9.7 Menerapkan fungsi kode register OA dideportasi.



- Jenis dan fungsi kode register visa, ITK, ITAS/ITAP, Exit Pass (EPO).



tata cara penolakan tata cara penolakan



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 539 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2 10. Mengaplikasikan ketentuan dan tata cara pemeriksaan keimigrasian melalui BCM di TPI.



3 10.1 Mengoperasikan tata cara penggunaan BCM dalam pemeriksaan OA dengan BVK, VOA, VISA di kedatangan; 10.2 Mengoperasikan tata cara penggunaan BCM dalam pemeriksaan WNI, pemegang ITAS/ITAP , affidavit, di kedatangan; 10.3 Mengoperasikan tata cara penggunaan BCM dalam pemeriksaan OA dengan BVK, VOA, VISA di keberangkatan; 10.4 Mengoperasikan tata cara penggunaan BCM dalam pemeriksaan WNI, pemegang ITAS/ITAP , affidavit, di keberangkatan; 10.5 Mengoperasikan tata cara pengecekan ECS dalam BCM dalam pemeriksaan OA dan WNI di kedatangan dan keberangkatan.



11. Mengaplikasikan ketentuan dan tata cara penggunaan cap tanda masuk Keimigrasian di TPI beserta fungsinya.



11.1 Menerapkan cap tanda masuk visa kunjungan 211/212 bagi OA; 11.2 Menerapkan cap tanda masuk visa kunjungan saat kedatangan 213 bagi OA; 11.3 Menerapkan cap tanda masuk bebas visa kunjungan (wisata) bagi OA; 11.4 Menerapkan cap tanda masuk bebas visa kunjungan diplomatik/dinas; 11.5 Menerapkan cap tanda masuk awak alat angkut; 11.6 Menerapkan cap tanda pemegang ABTC;



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4



5



- SOP BCM; - ECS.



- Jenis dan fungsi cap tanda masuk; - Tata cara peneraan cap tanda masuk.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 540 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 11.7 Menerapkan cap tanda masuk visa tinggal terbatas bagi pemegang Visa 311-320; 11.8 Menerapkan cap tanda masuk visa tinggal terbatas saat kedatangan; 11.9 Menerapkan cap tanda masuk visa diplomatik/dinas.



4



5



12. Mengaplikasikan ketentuan cap tanda keluar Keimigrasian di TPI beserta fungsinya.



12.1 Menerapkan ketentuan dan tata cara cap tanda keluar dan fungsinya; 12.2 Menerapkan tata cara peneraan cap keluar bagi pemegang ITAS/ITAP/Reentry Permit/ITAS Online; 12.3 Menerapkan tata cara peneraan Cap keluar bagi pemegang fasilitas ABGT; 12.4 Menerapkan tata cara peneraan Cap keluar bagi awak alat angkut dan eks awak alat angkut.



- Jenis dan fungsi cap keluar; - Tata cara peneraan cap keluar.



13. Mengaplikasikan ketentuan cap penolakan masuk dan keluar wilayah Indonesia dan fungsinya.



13.1 Menerapkan fungsi dan tata cara peneraan cap pembatalan keberangkatan keluar wilayah Indonesia; 13.2 Menerapkan fungsi dan tata cara peneraan cap penolakan masuk wilayah Indonesia.



- Fungsi dan peneraan cap masuk; - Fungsi dan peneraan cap keluar.



14. Mengaplikasikan ketentuan pemeriksaan Keimigrasian dengan BCM bagi WNI dan OA yang masuk dan keluar wilayah Indonesia melalui TPI.



14.1Menerapkan tata cara penggunaan BCM dalam pemeriksaan OA dengan BVK, VOA, VISA di kedatangan; 14.2Menerapkan tata cara penggunaan BCM dalam pemeriksaan WNI, pemegang ITAS/ITAP , affidavit, di kedatangan;



- Perangkat BCM; - ECS.



tata cara penolakan tata cara penolakan



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 541 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 14.3Menerapkan tata cara penggunaan BCM dalam pemeriksaan OA pemegang Paspor Dinas/Diplomatik (subjek BVK dinas/diplo dan Visa dinas/diplo) di kedatangan; 14.4Menerapkan tata cara penggunaan BCM dalam pemeriksaan OA dengan BVK, VOA, VISA di keberangkatan; 14.5Menerapkan tata cara penggunaan BCM dalam pemeriksaan WNI, pemegang ITAS/ITAP , affidavit, di keberangkatan; 14.6Menerapkan tata cara penggunaan BCM dalam pemeriksaan OA pemegang Paspor Dinas/Diplomatik (subjek BVK dinas/diplo dan Visa dinas/diplo) di keberangkatan; 14.7Menerapkan tata cara pengecekan ECS dalam BCM dalam pemeriksaan OA dan WNI di keatangan dan keberangkatan.



4



5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 542 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH



JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Mengaplikasikan Sistem Informasi Dan Komunikasi Keimigrasian di Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi Keimigrasian dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi keimigrasian.



: FT. SISTIK 1 S.D 4 : MKA-09 MKA-10 MKA-11 MKA-12 (Integrasi Kurikulum) : 8 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



2 1. Memahami Direktorat SISTIK di Direktorat Jenderal Imigrasi.



3 1.1 Memahami dasar hukum SIMKIM di Direktorat Jenderal Imigrasi; 1.2 Memahami definisi SIMKIM; 1.3 Memahami ruang lingkup SIMKIM di Ditjenim; 1.4 Memahami tugas pokok dan fungsi Direktorat SISTIK; 1.5 Memahami ORTA Direktorat SISTIK.



4 - Dasar hukum SIMKIM; - Definisi ruang lingkup, tugas dan fungsi Direktorat SISTIK; - ORTA Direktorat SISTIK.



2.1 Memahami tugas dan fungsi perencanaan dan pengembangan SIMKIM; 2.2 Memahami tugas dan fungsi pemeliharaan dan pengamanan SIMKIM; 2.3 Memahami tugas dan fungsi kerja sama dan pemanfaatan Teknologi Informasi Keimigrasian; 2.4 Memahami tugas dan fungsi pengelolaan dan pelaporan data perlintasan, izin keimigrasian dan dokumen perjalanan.



Tugas dan fungsi Subdit di Dit SISTIK



2. Memahami tugas dan fungsi Subdit di Direktorat SISTIK.



KEGIATAN BELAJAR 5 Pendidik memberikan pre-test; Pendidik menyampaikan materi; Peserta didik diskusi kelompok; Peserta didik belajar kelompok; Peserta didik presentasi dan tanya jawab dengan pendidik; - Pendidik menginstruksikan; - Peserta didik mengaplikasikan teori yang diperoleh dalam bentuk simulasi, bermain peran, aktivitas; - Pendidik menyimpulkan materi dan evaluasi. -



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - White board; - Spidol; - Komputer; - LCD - Proyektor; - Slide. Sumber belajar : - Hanjar SISTIK, SIMKIM; - UU No.6 Thn 2011; - PP No.31 Thn 2013; - SOP sistem EPaspor.



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Refleksi; Ujian tertulis; Ujian praktik; Pre-test dan posttest.



- 543 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 3. Mengaplikasikan sistem teknologi informasi dan jaringan SIMKIM di Ditjenim.



3 3.1 Menerapkan ketentuan jenis-jenis sistem informasi dan teknologi dalam rangka pelayanan dan pemeriksaan Keimigrasian yang terintegrasi dalam SIMKIM; 3.2 Mengoperasikan Immigration Integrated Sistem (EDAS) pada SIMKIM dalam rangka pelayanan dan pemeriksaan Keimigrasian dan sistem kerjanya; 3.3 Mengoperasikan Immigration Network Sistem (sistem jaringan) pada SIMKIM dalam rangka pelayanan dan pemeriksaan Keimigrasian dan sistem kerjanya.



4 - Jenis sistem (BCM/PMS, ECS, E-paspor, E-office, Penerbitan Paspor, Visa, DRC, EDAS DSB.); - Sistem kerja dalam sistem integrasi (EDAS); - Sistem kerja dalam sistem jaringan (network system).



5



4.



4.1 Menerapkan fungsi dan kegunaan sistem E-Paspor di Kantor Imigrasi; 4.2 Menerapkan SOP penggunaan dalam sistem E-Paspor di Kantor Imigrasi; 4.3 Mengoperasikan sistem E-Paspor berkas pemohon Paspor di Kantor Imigrasi; 4.4 Mengoperasikan pindai berkas pemohon Paspor dan input data pemohon Paspor RI ke dalam sistem E-Paspor di Kanim; 4.5 Mengoperasikan penggunaan sistem E-Paspor dalam pemeriksaan berkas Paspor RI, foto dan wawancara pemohon; 4.6 Mengoperasikan penggunaan sistem E-Office dalam proses cetak, laminasi dan ajudikator.



- Sistem E-paspor dalam Penerbitan Paspor di Kanim; - SOP sistem E-paspor; - Paspor RI Elektronik.



Mengaplikasikan sistem EPaspor di Kantor Imigrasi



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 544 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 5.



6.



INDIKATOR



2 Mengaplikasikan sistem EOffice di Kantor Imigrasi.



3 5.1 Menerapkan fungsi dan kegunaan sistem E-Office di Kantor Imigrasi; 5.2 Menerapkan SOP penggunaan dalam sistem E-Office di Kantor Imigrasi; 5.3 Mengoperasikan sistem E-Office untuk berkas pemohon Izin Tinggal di Kantor Imigrasi; 5.4 Mengoperasikan pindai berkas pemohon Izin Tinggal dan input data pemohon Paspor Intal ke sistem EOffice di Kanim; 5.5 Mengoperasikan penggunaan sistem E-Office dalam pemeriksaan berkas Izin Tinggal foto dan wawancara pemohon; 5.6 Mengoperasikan penggunaan sistem E-Office dalam pengecekan data cekal; 5.7 Mengoperasikan penggunaan siste E-Office untuk penerbitan E-Kitas/EKitap dan Itas Online.



Mengaplikasikan sistem BCM di Tempat Pemeriksaan Imigrasi.



6.1 Menerapkan fungsi kegunaan, perangkat sistem BCM di TPI; 6.2 Menerapkan alur kerja sistem BCM di TPI; 6.3 Menerapkan SOP penggunaan dalam sistem BCM di TPI; 6.4 Mengoperasikan pindai doklan penumpang dan input nomor penerbangan pada sistem BCM di TPI; 6.5 Mengoperasikan BCM di TPI dalam proses biometrik penumpang (foto dan sidik jari);



MATERI POKOK -



4 Sistem E-office; SOP E-office; E-Kitas/E-Kitap; Itas Online.



- Sistem BCM; - SOP BCM.



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 545 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 6.6 Mengoperasikan penggunaan sistem BCM di TPI dalam pengecekan data cekal penumpang.



4



5



7.



Mengaplikasikan sistem Nyidakim di bidang Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian.



7.1 Menerapkan fungsi dan kegunaan sistem Nyidakim di Wasdakim; 7.2 Menerapkan SOP penggunaan dalam sistem Nyidakim di Wasdakim; 7.3 Mengoperasikan LK, BAP, BAPPEN, TIMKI, dalam sistem Nyidakim di Wasdakim; 7.4 Mengoperasikan Nyidakim di Wasdakim dalam proses biometrik penumpang (foto dan sidik jari); 7.5 Mengoperasikan penggunaan sistem Nyidakim di Wasdakim dalam pengecekan data cekal OA.



SOP sistem Nyidakim.



8.



Mengaplikasikan sistem mesin Autogate di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI).



8.1 Menerapkan fungsi dan kegunaan sistem Autogate di TPI; 8.2 Menerapkan SOP penggunaan mesin Autogate di TPI; 8.3 Mengoperasikan sistem mesin Autogate kedatangan penumpang WNI di TPI; 8.4 Mengoperasikan sistem mesin Autogate keberangkatan penumpang WNI di TPI; 8.5 Mengoperasikan sistem pindai Paspor RI, sidik jari dan retina mata penumpang melalui mesin Autogate di TPI; 8.6 Mengoperasikan penggunaan sistem Autogate dalam pengecekan data pencegahan.



- Sistem Informasi Mesin Autogate; - SOP mesin Autogate.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 546 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



2 Mengaplikasikan jenis inovasi aplikasi pelayanan publik melalui SIMKIM.



3 9.1 Mengoperasikan sistem permohonan Paspor Online; 9.2 Mengoperasikan sistem permohonan ITAS Online; 9.3 Mengoperasikan sistem permohonan Aplikasi Orang Asing (APOA); 9.4 Mengoperasikan sistem permohonan Visa Online.



10. Mengoperasikan jenis aplikasi pelayanan lain dan pegawai di luar jaringan SIMKIM.



10.1 Menerapkan sistem aplikasi pelayanan keimigrasian berbasis android dan IOS Kanim, TPI, dan Atase Imigrasi; 10.2 Mengoperasikan sistem aplikasi kepegawaian; 10.3 Mengoperasikan sistem komunikasi pelayanan Keimigrasian via media; 10.4 Mengoperasikan sistem antrean pelayanan Keimigrasian; 10.5 Mengoperasikan sistem informasi keluhan pelayanan (complaints) Keimigrasian.



www.lapor.go.id



11. Membuat inovasi aplikasi dalam bentuk sistem informasi terintegrasi atau tak terintegrasi dengan SIMKIM untuk pelayanan dan pemeriksaan keimigrasian.



11.1 Merencanakan proyek inovasi dalam bidang sistem informasi dan teknologi terkait pemeriksaan Keimigrasian di TPI; 11.2 Merencanakan proyek inovasi dalam bidang sistem informasi dan teknologi terkait pelayanan Keimigrasian di Kantor Imigrasi; 11.3 Merencanakan proyek inovasi dalam bidang sistem informasi dan teknologi



Rencana inovasi dalam sistem informasi dan teknologi



9.



-



4 Paspor Online; ITAS Online; APOA; Visa Online; KJRI Jeddah Mobile; KJRI Davao; SSO Pegawai; SIMPEG NEW; Websites, Call Center, SMS Gateway, IG, FB, dsb.



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 547 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 terkait pengawasan dan penindakan Keimigrasian; 11.4 Merencanakan proyek inovasi dalam bidang sistem informasi dan teknologi terkait Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian.



4



5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 548 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH



JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Mampu mengaplikasikan tugas dan fungsi teknis di bidang Status Keimigrasian (Statuskim) guna pelaksanaan fungsi Keimigrasian di Wasdakim dan Tempat Pemeriksaan Imigrasi.



: FT STATUSKIM 1 S.D 4 : MKA-13 MKA-14 MKA-15 MKA-16 (Integrasi Kurikulum) : 8 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2 1. Memahami ruang lingkup, tugas pokok dan fungsi bidang Status Keimigrasian.



3 1.1 Menjelaskan dasar hukum, ruang lingkup di Direktorat Jenderal Imigrasi; 1.2 Menerangkan ORTA Bidang Statuskim di Ditjenim; 1.3 Menerangkan tugas pokok dan fungsi bidang Statuskim di Ditjenim.



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4 Status Keimigrasian di Direktorat Jenderal Imigrasi -



5 Pendidik memberikan pre-test; Pendidik menyampaikan materi; Peserta didik diskusi kelompok; Peserta didik belajar kelompok; Peserta didik presentasi dan tanya jawab dengan pendidik; - Pendidik menginstruksikan; - Peserta didik mengaplikasikan teori yang diperoleh dalam bentuk simulasi, bermain peran, aktivitas; - Pendidik menyimpulkan materi dan evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - White board; - Spidol; - Komputer; - LCD - Proyektor; - Slide. Sumber belajar : - Hanjar Statuskim; - UU No.6 Thn 2011; - UU 12/2006 KWN; - PP No.31 Thn 2013; - Permenkumham 27/2014.



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Refleksi; Ujian tertulis; Ujian praktik; Pre-test-posttest.



- 549 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 2. Mengaplikasikan dan menerapkan penelaahan status Keimigrasian.



3 2.1 Menerapkan tata cara pengajuan Izin Tinggal Terbatas dan persyaratannya; 2.2 Menerapakan input data dan berkas permohonan ITAS ke dalam SIMKIM; 2.3 Menerapkan Pelaksanaan pemantauan status keimigrasian, pendayagunaan OA pendatang dan pemukim; 2.4 Menerapkan penelaahan dan penilaian status keimigrasian OA; 2.5 Menerapkan ketentuan dan tata cara penerbitan izin Keluar Masuk (Reentry Permit) pemegang ITAS.



4 - Praktik penelaahan status Keimigrasian; - ITAS baru; - ITAS perpanjangan; - Re-entry Permit ITAS.



5



3. Mengaplikasikan pemberian fasilitas Keimigrasian bagi anak berkewarganegaraan ganda terbatas.



3.1 Menerapkan pengertian anak berkewarganegaraan ganda dan fasilitas affidavit; 3.2 Menerapkan masa berlaku ABGT dan penyebab hilangnya status ABGT; 3.3 Menerapkan masa berlaku ABGT dan penyebab hilangnya satus ABGT; 3.4 Menerapkan penelitian terhadap kebenaran bukti kewarganegaraan seseorang dan memberikan surat keterangan orang asing untuk kelengkapan permohonan kewarganegaraan.



Praktik permohonan status anak berkewarganegaraan ganda



4. Mengaplikasikan Penentuan Status Keimigrasian OA.



4.1 Menerapkan tugas dan fungsi subseksi pentuskim; 4.2 Menerapkan tata cara penentuan status Keimigrasian;



- Praktik penentuan status Keimigrasian - Praktik alih status Keimigrasian



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 550 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 4.3 Menerapkan tata cara alih status keimigrasian dan persyaratannya.



4



5



5. Memahami ruang lingkup, tugas pokok dan fungsi bidang Status Keimigrasian di Kantor Imigrasi.



5.1 Menjelaskan dasar hukum, ruang lingkup Statuskim di Kantor Imigrasi; 5.2 Menerapkan ORTA Bidang Statuskim di Kantor Imigrasi (Kanim); 5.3 Menerangkan tugas pokok dan fungsi bidang Statuskim di Kantor Imigrasi.



Bidang Status Keimigrasian Kantor Imigrasi.



6. Mengaplikasikan penelaahan status Keimigrasian.



6.1 Menerapkan ketentuan dan tata cara pengajuan Izin Tinggal Tetap dan persyaratannya; 6.2 Memahami dan mengaplikasikan input data dan berkas permohonan ITAP ke dalam Simkim; 6.3 Menerapkan ketentuan dan tata cara pengajuan perpanjangan Izin Tinggal Tetap dan persyaratannya; 6.4 Menerapkan ketentuan dan tata cara penerbitan Izin Keluar Masuk (Reentry Permit) pemegang ITAP.



- Praktik proses permohonan dan penerbitan ITAP baru; - ITAP perpanjangan; - Re-entry Permit ITAP.



7. Mengaplikasikan pemberian Surat Keterangan Keimigrasian (SKIM).



7.1 Memahami pengertian SKIM; 7.2 Memahami alur atau proses pengajuan SKIM; 7.3 Menerapkan persyaratan dan tata cara permohonan SKIM; 7.4 Menerapkan persyaratan dan tata cara penerbitan SKIM; 7.5 Mengoperasikan input data atau berkas permohonan SKIM ke dalam SIMKIM.



Praktik anak berkewarganegaraan ganda.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 551 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 8. Mengaplikasikan ketentuan dan tata cara alih status ITK ke ITAS.



3 8.1 Menerapkan ketentuan dan persyaratan alih status ITK ke ITAS; 8.2 Menerapkan ketentuan Orang Asing yang dapat alih status ITK ke ITAS; 8.3 Menerapkan ketentuan dan tata cara/proses/alur alih status ITK ke ITAS; 8.4 Menerapkan ketentuan, tata cara atau proses permohonan alih status ITK ke ITAS; 8.5 Mengoperasikan input data dan berkas permohonan alih status ITK ke ITAS ke dalam SIMKIM.



4 - Praktik tata cara/proses/alur alih status ITK ke ITAS; - Praktik persyaratan dan tata cara permohonan alih status ITK ke ITAS; - Alih status ITK ke ITAS ke dalam SIMKIM.



5



9. Mengaplikasian ketentuan dan tata cara alih status ITK ke ITAS.



9.1 Menerapkan ketentuan dan persyaratan alih status ITAS ke ITAP; 9.2 Menerapkan ketentuan Orang Asing yang dapat alih status ITAS ke ITAP; 9.3 Menerapkan ketentuan dan tata cara/proses/alur alih status ITAS ke ITAP; 9.4 Menerapkan ketentuan, tata cara atau proses permohonan alih status ITAS ke ITAP; 9.5 Mengoperasikan input data dan berkas permohonan alih status ITAS ke ITAP ke dalam SIMKIM.



- Praktik tata cara/prosedur/alur alih status ITAS ke ITAP; - Praktik persyaratan dan tata cara permohonan alih status ITAS ke ITAP; - Alih status ITAS ke ITAP ke dalam SIMKIM.



10. Mengaplikasikan ketentuan dan tata cara alih status ITK dan ITAS ke Izin Tinggal Dinas.



10.1 Menerapkan ketentuan dan persyaratan alih status ITK dan ITAS ke Izin Tinggal Dinas; 10.2 Menerapkan ketentuan Orang Asing yang dapat alih status ITK dan ITAS ke Izin Tinggal Dinas;



Praktik proses permohonan alih status ITK dan ITAS ke Izin Tinggal Dinas.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 552 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 10.3 Menerapkan ketentuan dan tata cara/prosedur/alur alih status ITK dan ITAS ke Izin Tinggal Dinas; 10.4 Menerapkan ketentuan, tata cara atau proses permohonan alih status ITK dan ITAS ke Izin Tinggal Dinas; 10.5 Mengoperasikan input data dan berkas permohonan alih status ITK dan ITAS ke Izin Tinggal Dinas ke dalam SIMKIM.



4



5



11. Mengaplikasikan ketentuan pelaporan Izin Tinggal Tetap.



11.1 Memahami ketentuan pelaporan Izin Tinggal Tetap; 11.2 Menerapkan persyaratan pelaporan Izin Tinggal Tetap; 11.3 Menerapkan mekanisme / tata cara pelaporan Izin Tinggal Tetap; 11.4 Menerapkan jangka waktu pelaporan Izin Tinggal Tetap; 11.5 Menerapkan alur atau proses permohonan pelaporan Izin Tinggal Tetap oleh Kepala Kantor Imigrasi ke Kakanwil dan Dirjenim;



Pelaporan Izin Tinggal Tetap.



12. Mengaplikasikan ketentuan Orang Asing yang dikecualikan dari kewajiban memiliki Izin Tinggal.



12.1Menerapkan ketentuan keadaan tertentu bagi Orang Asing yang dikecualikan dari kewajiban memiliki Izin Tinggal; 12.2Menerapkan tata cara dan persyaratan Orang Asing yang dikecualikan dari kewajiban memiliki Izin Tinggal dari Lembaga Pemasyarakatan; 12.3Menerapkan tata cara dan persyaratan Orang Asing yang dikecualikan dari kewajiban memiliki



Praktik ketentuan keadaan tertentu bagi Orang Asing yang dikecualikan dari kewajiban memiliki Izin Tinggal.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 553 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2



INDIKATOR 3 Izin Tinggal dari Rumah Detensi Imigrasi;



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4



5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 554 -



MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Mampu menerapkan dan memahami matematika dasar.



: MATEMATIKA DASAR : MKA-17 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2 1. Mampu menjelaskan sistem bilangan riil.



3 1.1 Menjelaskan dan mengetahui sistem bilangan riil; 1.2 Menjelaskan dan mengetahui bilangan desiman; 1.3 Menjelaskan dan mengetahui sistem pertidaksamaan; 1.4 Menjelaskan dan mengetahui nilai mutlak.



MATERI POKOK -



4 Sistem bilangan riil; Desimal; Pertidaksamaan; Nilai mutlak.



2. Mampu menggambarkan sistem koordinat cartesius.



2.1 Menjelaskan sistem koordinat cartesius; 2.2 Menjelaskan dan mengetahui garis lurus; 2.3 Menjelaskan dan mengetahui grafik persamaan.



- Koordinat cartesius; - Garis lurus dan grafik persamaan.



3. Mampu menjelaskan pengertian fungsi.



3.1 Menjelaskan dan mengetahui fungsi; 3.2 Menjelaskan fungsi beserta grafik; 3.3 Memberikan contoh dari fungsi beserta grafik.



Fungsi dan grafiknya.



KEGIATAN BELAJAR 5 - Pendidik menyampaikan bahan ajar; - Peserta didik berdiskusi kelompok; - Peserta didik belajar kelompok; - Peserta didik belajar individu; - Peserta didik presentasi dan tanya jawab; - Peserta didik membuat ringkasan pembelajaran dan hasil analisis; - Peserta didik melakukan studi kepustakaan; - Pendidik menyimpulkan dan evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - White board; - Spidol; - Komputer; - LCD - Proyektor; - Slide; - Sound system; - Alin dan alongins. Sumber belajar : - “Matematika Dasar” oleh Ir. Sudiadi, M.M.A.E.



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Penugasan; Ujian tertulis; Ujian praktik.



- 555 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2 4. Menjelaskan pengertian limit dan menentukan nilai limit.



3 4.1 Menjelaskan dan mengetahu limit; 4.2 Menjelaskan macam-macam limit; 4.3 Menentukan dan menjelaskan nilai limit.



5. Mampu memahami dan memberikan contoh fungsi khusus dalam bidang biologi.



5.1 Menjelaskan dan menentukan fungsi logaritma; 5.2 Menjelaskan dan menentukan fungsi eksponensial; 5.3 Menjelaskan dan mengetahui fungsi trigonometri; 5.4 Menjelaskan dan mengetahui hubungan setiap fungsi dalam bidang biologi; 5.5 Menjelaskan dan menentukan operasi perhitungan pada setiap fungsi.



- Fungsi logaritma; - Fungsi eksponensial; - Fungsi trigonometri.



6. Memahami pengertian serta aplikasi turunan dan menentukan turunan suatu fungsi.



6.1 Menjelaskan dan pengertian turunan; 6.2 Menentukan dan turunan; 6.3 Menjelaskan dan turunan suatu fungsi; 6.4 Menjelaskan dan aplikasi turunan.



- Turunan; - Aplikasi turunan.



7. Menjelaskan integral penggunaannya.



dan



mengetahui menjelaskan



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4



5



Limit fungsi.



menentukan menentukan



7.1 Menjelaskan dan menentukan integral; 7.2 Menjelaskan dan mengetahui macam-macam integral; 7.3 Menjelaskan dan mengetahui penggunaan integral; 7.4 Menjelaskan dan mengetahui fungsi integral.



Integral.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 556 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2 8. Aljabar matriks dan kombinatorik dalam biologi.



3 8.1 Menjelaskan dan mengetahui aljabar matriks; 8.2 Menjelaskan dan mengetahui macam-macam aljabar matriks; 8.3 Menjelaskan dan mengetahui fungsi aljabar matriks; 8.4 Menjelaskan kombinatorik; 8.5 Menjelaskan fungsi kombinatorik; 8.6 Menjelaskan macam-macam kombinatorik; 8.7 Menjelaskan hubungan aljabar matrik dan kombinatorik dalam bidang biologi.



MATERI POKOK 4 Aljabar matriks Kombinatorik.



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 557 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami teknologi Keimigrasian.



: PERBANDINGAN TEKNOLOGI KEIMIGRASIAN : MKA-18 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2 1. Memahami perbandingan sistem dan teknologi Keimigrasian.



3 1.1 Mengetahui dan memahami pengertian sistem dan teknologi keimigrasian; 1.2 Mengetahui dan memahami sejarah perbandingan sistem dan teknologi keimigrasian; 1.3 Mengetahui dan memahami berbagai pandangan dan tanggapan sistem dan teknologi keimigrasian; 1.4 Mengetahui dan memahami proses perbandingan sistem dan teknologi keimigrasian di Indonesia; 1.5 Mengetahui dan memahami tujuan perbandingan, sistem dan teknologi keimigrasian di Indonesia.



4 Perbandingan sistem teknologi Keimigrasian.



2.1 Mengetahui dan memahami tugas, fungsi, ORTA, peran sistem dan teknologi keimigrasian Australia; 2.2 Mengetahui dan memahami perbandingan sistem dan teknologi keimigrasian Indonesia dengan Australia.



Perbandingan teknologi keimigrasian Indonesia dengan Australia (DIBP/ABF).



2. Memahami perbandingan sistem dan teknologi keimigrasian Indonesia dengan Australia.



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR dan



5 - Pendidik menyampaikan bahan ajar; - Pendidik menyampaikan contohcontoh pelayanan dan pemeriksaan Keimigrasian negara sahabat dsb; - Peserta didik berdiskusi kelompok; - Peserta didik belajar kelompok; - Peserta didik belajar individu; - Peserta didik presentasi dan tanya jawab; - Peserta didik membuat ringkasan pembelajaran dan hasil analisis; - Peserta didik melakukan studi kepustakaan; - Peserta didik melakukan analisis dan praktik serta proses pelayanan dan pemeriksaan Keimigrasian negara sahabat; - Penyidik menyimpulkan dan evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - LCD; - Proyektor; - Komputer; - Flashdisk; - White board; - Spidol. Sumber belajar : - Hanjar Perbandingan teknologi Keimigrasian. - Potret Imigrasi Negara Sahabat. - Situs DIBP, ICA, KISS, USCIS, dsb.



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Penugasan; Kuis; Ujian teori (tes tertulis).



- 558 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 3. Memahami perbandingan sistem dan teknologi Keimigrasian Indonesia dengan Singapura.



3 3.1 Mengetahui dan memahami tugas, fungsi, ORTA, peran sistem dan teknologi Keimigrasian Singapura; 3.2 Mengetahui dan memahami perbandingan sistem dan teknologi Keimigrasian Indonesia dengan Singapura.



4 Perbandingan sistem teknologi Keimigrasian Indonesia dengan Singapura (ICA).



5



4. Memahami perbandingan sistem dan teknologi Keimigrasian Indonesia dengan Jepang.



4.1 Mengetahui dan memahami tugas, fungsi, ORTA, peran sistem dan teknologi Keimigrasian Jepang; 4.2 Mengetahui dan memahami perbandingan hukum Keimigrasian Indonesia dengan Jepang.



Perbandingan teknologi Indonesia Jepang(IBJ).



5. Memahami perbandingan sistem dan teknologi Keimigrasian Indonesia dengan Korea Selatan.



5.1 Mengetahui dan memahami tugas, fungsi, ORTA, peran sistem dan teknologi Keimigrasian Korea Selatan; 5.2 Mengetahui dan memahami perbandingan hukum Keimigrasian Indonesia dengan Korea Selatan.



Perbandingan hukum Keimigrasian Indonesia dengan Korea Selatan (KIS).



6. Memahami perbandingan sistem dan teknologi Keimigrasian Indonesia dengan Amerika.



6.1 Mengetahui dan memahami tugas, fungsi, ORTA, peran sistem dan teknologi Keimigrasian Amerika; 6.2 Mengetahui dan memahami perbandingan sistem dan teknologi Keimigrasian Indonesia dengan Amerika.



Perbandingan sistem dan teknologi Keimigrasian Indonesia dengan Amerika (USCIS & Homeland Security).



sistem dan Keimigrasian dengan



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 559 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami dasardasar pemrograman dalam menunjang tugas di bidang Keimigrasian.



: DASAR-DASAR PEMROGRAMAN : MKA-19 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 3 1. Menerangkan struktur program 1.1 Menjelaskan struktur prosedural; prosedural, tipe data dasar, 1.2 Menjelaskan jenis-jenis tipe dasar, dan operasi input output dan I/O, Aritmatika; aritmatika. 1.3 Pengenalan komputer dan konsepkonsep dasar sistem komputer; 1.4 Menjelaskan konsep-konsep dasar pemrograman komputer; 1.5 Menjelaskan struktur pemrograman berorientasi objek, fungsi, dan prosedur; 1.6 Menjelaskan pengenalan pemrograman berorientasi objek, Delphi; 1.7 Menjelaskan Code Editor, Form Editor, properties, dan event; 1.8 Menjelaskan Delphi Visual Component Library (VCL); 1.9 Menjelaskan pengenalan komponen Delphi: button, panel.



4 Struktur Program, Prosedural, tipe data dasar, operasi input output, operasi aritmatika



5 - Pendidik melakukan apersepsi; - Pendidik menyampaikan materi; - Peserta didik mendengarkan materi pelajaran; - Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter: - Taqwa ; - Menjunjung tinggi kehormatan; - Cendikia; - Integritas pribadi; - Inovatif. - Diskusi; - Tanya jawab; - Pengayaan materi; - Contoh kasus; - Analisa; - Evaluasi.



2. Menerapkan struktur sequential dan conditional.



Struktur sequential conditional.



2.1 Menjelaskan struktur sequential; 2.2 Menjelaskan struktur conditional; 2.3 Menjelaskan komponen label, edit, button, dan speed button; 2.4 Menjelaskan combobox, main menu, dan timer; 2.5 Menjelaskan pernyataan literasi, kondisional, dan tipe data; 2.6 Menjelaskan pengenalan Delphi multimedia.



dan



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - White board; - Spidol; - Komputer; - LCD; - Proyektor; - Slide; - Sound sistem; - Alin dan alongins; - Alat dan bahan untuk praktik. Sumber belajar : - “Computer Today” oleh Donald Sanders - “Computer & Computer Language” oleh Silverman Tarkey



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Penugasan; Ujian tertulis; Ujian praktek; Pre-test-posttest.



- 560 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



2 3. Memahami struktur looping.



3 3.1 Menjelaskan struktur looping; 3.2 Menjelaskan dan menjalankan Audio Video menggunakan media player dan embedding menggunakan Ole Container; 3.3 Menjelaskan Data Handling dan File Management.



4 Struktur looping.



4. Memahami jenis-jenis struktur data.



4.1 Menjelaskan struktur data sederhana array; 4.2 Menjelaskan struktur data sederhana record; 4.3 Menjelaskan struktur data linier stack; 4.4 Menjelaskan struktur data linier queue; 4.5 Menjelaskan struktur data linier list dan multi-list; 4.6 Menjelaskan struktur data non-linier binary tree; 4.7 Menjelaskan struktur data non-linier graph.



Jenis – jenis struktur data.



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 561 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami dan menerapkan perancangan dan pemrograman web dalam mendukung pelaksanaan tugas Keimigrasian.



: PERANCANGAN DAN PEMROGRAMAN WEB : MKA-20 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 1. Mengetahui dan memahami konsep dasar dari pemrograman web.



3 1.1 Menjelaskan pengertian web dan internet; 1.2 Menjelaskan tahapan pengembangan web; 1.3 Menjelaskan pengertian semantik web.



4 Dasar - dasar Pemrograman Web



5 - Pendidik melakukan apersepsi; - Pendidik menyampaikan materi; - Peserta didik mendengarkan materi pelajaran; - Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter: - Taqwa; - Menjunjung tinggi kehormatan; - Cendikia; - Integritas pribadi; - Inovatif. - Diskusi; - Tanya jawab; - Pengayaan materi; - Contoh kasus; - Analisa; - Evaluasi.



2. Memahami peran dan keterlibatan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) dalam pengembangan web.



2.1 Menjelaskan kegunaan web server dan jenis- jenisnya; 2.2 Menjelaskan manfaat web browser dan jenis browser yang digunakan para netter; 2.3 Menjelaskan pengertian web editor serta contohnya; 2.4 Menjelaskan jenis software pendukung dalam pengembangan web.



Peran hardware dan software dalam pengembangan web.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - White board; - Spidol; - Komputer; - LCD - Proyektor; - Slide; - Sound sistem; - Alin dan alongins; Sumber belajar : - Buku “Pintar Pemrograman Web HTML/CSS/JavaScri pt/PowerDesigner/X AMPP/PHP/CodeIGn iter/Jquery” oleh Priyanto Hidayatullah dan Jauhari Khairul Kawistara.



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Penugasan; Ujian tertulis; Ujian praktek; Pre-test dan posttest.



- 562 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



2 3. Memahami dan menerapkan dasar-dasar pemrograman sisi client menggunakan HTML dan CSS.



3 3.1 Menjelaskan jenis bahasa pemrograman sisi client; 3.2 Menjelaskan mengetahui sintaks dasar suatu pemrograman HTML; 3.3 Menjelaskan sintaks dasar dalam penggunaan CSS.



4 Program HTML dan CSS.



4. Memahami dan menerapkan dasar-dasar pemrograman sisi client menggunakan JavaScript dan JavaApplet.



4.1 Memahami sintaks dasar JavaScript; 4.2 Memahami dan membuat pemrograman sederhana menggunakan JavaScript; 4.3 Memahami sintaks dasar JavaApplet; 4.4 Memahami dan membuat pemrograman sederhana menggunakan JavaApplet.



JavaScript dan JavaApplet.



5. Memahami pemanfaatan database dan manipulasi data menggunakan bahasa SQL.



5.1 Memahami pengertian database; 5.2 Memahami sintaks dasar dari bahasa SQL; 5.3 Memahami operasi dasar dalam SQL; 5.4 Memahami dan menuliskan bahasa SQL dari suatu kasus sederhana.



Bahasa SQL.



6. Memahami dan menerapkan konsep pemrograman web dinamis dengan menggunakan bahasa pemrograman server dan database.



6.1 Menjelaskan jenis bahasa pemrograman server; 6.2 Menjelaskan sintaks dasar pemrograman server; 6.3 Menjelaskan arsitektur pemrograman web dinamis; 6.4 Menjelaskan dan menuliskan kode pemrograman server untuk melakukan koneksi ke database server.



Bahasa pemrograman server dan database



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 563 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 7. Memahami web dinamis sederhana meliputi operasi penyimpanan select, update dan hapus data.



3 7.1 Menjelaskan dan membuat program sederhana untuk operasi penyimpanan data; 7.2 Menjelaskan dan membuat program sederhana untuk operasi update data; 7.3 Menjelaskan dan membuat program sederhana untuk operasi hapus data; 7.4 Menjelaskan dan membuat program sederhana untuk operasi select data.



4 Cara operasi penyimpanan, select, update dan hapus data.



5



8. Memahami konsep arsitektur CMS



dan



8.1 Menjelaskan konsep dan teknologi CMS; 8.2 Menjelaskan jenis-jenis CMS yang digunakan pengembang web saat ini; 8.3 Menjelaskan arsitektur CMS.



Konsep Dasar CMS



9. Memahami rekayasa CMS berdasarkan



pada



9.1 Menjelaskan dan mempraktikkan modifikasi/rekayasa; 9.2 Menjelaskan dan mempraktikkan pengelolaan konten suatu CMS; 9.3 Menjelaskan dan mempraktikkan pengelolaan user dan hak aksesnya pada suatu CMS.



Rekayasa CMS sesuai dengan kebutuhan user



10. Memahami konsep OOP dan MVC dalam pemrograman berbasis web framework.



10.1 Menjelaskan konsep Object Oriented Programming (OOP); 10.2 Menjelaskan konsep Model-ViewController (MVC); 10.3 Menjelaskan jenis-jenis web framework beserta contohnya; 10.4 Menjelaskan arsitektur web framework.



Konsep OOP dan MVC dalam pemrograman berbasis Web Framework.



11. Memahami pengembangan



11.1 Menjelaskan strategi pengembangan aplikasi web;



Strategi pengembangan aplikasi berbasis framework.



strategi aplikasi



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 564 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 berbasis framework serta menerapkan aspek keamanan dalam aplikasi yang akan dibangun.



3 11.2 Menjelaskan metode/serangan terhadap sistem web; 11.3 Menjelaskan strategi pengamanan/antisipasi terhadap serangan yang ada.



4



5



12. Memahami dan membangun aplikasi sederhana menggunakan web framework.



12.1 Menjelaskan struktur/script dasar pembuatan halaman web dengan framework; 12.2 Menjelaskan dan membuat halaman interaktif antara user dengan sistem; 12.3 Menjelaskan modul sederhana yang dipasang pada aplikasi.



Pemrograman web framework



13. Memahami konsep dasar dalam implementasi web service.



13.1 Menjelaskan manfaat dan pengertian web service; 13.2 Menjelaskan arsitektur web service; 13.3 Menjelaskan XML (Extensible Markup Language); 13.4 Menjelaskan konsep transformasi dokumen.



Konsep dasar web service



14. Memahami dan mengimplementasikan web service dalam kasus sederhana integrasi data.



14.1Menjelaskan DOM (Document Object Model) dan kegunaannya; 14.2Menjelaskan dan menuliskan kode program sederhana untuk mengelola XML ke database; 14.3Menjelaskan penggunaan SOAP (Simple Object Access Protocol), WSDL (Web Services Description Language) dan WDDX (Web Distributed Data Exchange).



Implementasi web service dalam integrasi data.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 565 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Mampu memahami konsep dasar jaringan komputer dan komunikasi data Keimigrasian



: JARINGAN KOMPUTER DAN KOMUNIKASI DATA KEIMIGRASIAN : MKA-21 : 3 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



2 1. Memahami konsep dasar Jaringan Komputer dan Komunikasi Data di bidang Keimigrasian.



3 1.1 Menjelaskan dan mengetahui model komunikasi data; 1.2 Menjelaskan dan mengetahui tugastugas komunikasi data; 1.3 Menjelaskan perjalanan data; 1.4 Menjelaskan jaringan komunikasi data; 1.5 Menjelaskan macam-macam jaringan komputer; 1.6 Menjelaskan macam-macam komunikasi data; 1.7 Menjelaskan fungsi jaringan komputer dan komunikasi data; 1.8 Mempraktikkan jaringan komputer dan komunikasi data di bidang Keimigrasian.



4 Jaringan komunikasi data



2. Memahami tentang media transmisi bidang Keimigrasian.



2.1 Menjelaskan dan mengetahui pengertian media transmisi; 2.2 Menjelaskan jenis – jenis media transmisi; 2.3 Menjelaskan dan mengetahui fungsi media transmisi; 2.4 Menjelaskan hubungan media transmisi pada bidang Keimigrasian.



Media transmisi



3. Memahami protokol komunikasi data OSI dan TCIP serta metode IP addressing.



3.1 Menjelaskan pengertian dari protokol komunikasi data; 3.2 Menjelaskan tentang OSI; 3.3 Menjelaskan pengertian dari TCP/IP;



Layer OSI, TCP/IP, metode addressing.



KEGIATAN BELAJAR 5



- Pendidik melakukan apersepsi; - Pendidik menyampaikan materi; - Peserta didik mendengarkan materi pelajaran;



- Pendidik mengintegrasikan



-



dan



materi dengan nilai-nilai karakter: - Taqwa; - Menjunjung tinggi kehormatan; - Cendikia; - Integritas pribadi; - Inovatif. Diskusi; Tanya jawab; Pengayaan materi; Contoh kasus; Analisa; Evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - White board; - Spidol; - Komputer; - LCD - Proyektor; - Slide; - Sound system; - Alin dan alongins. Sumber belajar : - “Komunikasi Data & Jaringan Komputer” oleh Eddy Sutanta - “Membangun Jaringan Komputer” oleh Iwan Sofana.



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Penugasan; Ujian tertulis; Ujian praktek; Pre-test dan posttest.



- 566 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 3.4 Menjelaskan perbandingan TCP dan UDP; 3.5 Menjelaskan dan menentukan metode IP addressing.



4



5



4. Memahami routing.



konsep



dasar



5. Memahami DNS dan Proxy



4.1 Menjelaskan dan mengetahui pengertian dari routing; 4.2 Menjelaskan dan mengetahui jenisjenis routing; 4.3 Menjelaskan dan mengetahui metode routing; 4.4 Menjelaskan dan mengetahui fungsi routing.



Routing.



5.1 Menjelaskan dan memahami pengertian dari DNS dan Proxy; 5.2 Menjelaskan dan mengetahui fungsi DNS dan Proxy; 5.3 Menjelaskan dan mengetahui keuntungan DNS dan Proxy; 5.4 Menjelaskan dan mengaplikasikan DNS dan Proxy.



DNS dan Proxy.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 567 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Mampu memahami pengertian, konsep dasar dan macammacam keamanan jaringan dan informasi Keimigrasian.



: KEAMANAN JARINGAN DAN INFORMASI KEIMIGRASIAN : MKA-22 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2 1. Memahami konsep dasar dan pengertian dari keamanan jaringan.



3 1.1 Menjelaskan pengertian keamanan jaringan; 1.2 Menjelaskan fungsi keamanan jaringan; 1.3 Menjelaskan dan mengetahui macam-macam keamanan jaringan; 1.4 Mengetahui keamanan dan manajemen di bidang Keimigrasian; 1.5 Menjelaskan dan mengetahui klasifikasi kejahatan komputer; 1.6 Menjelaskan aspek dari keamanan sistem; 1.7 Menjelaskan dan mengetahui istilahistilah keamanan jaringan komputer; 1.8 Menjelaskan fungsi keamanan jaringan bagi sistem informasi Keimigrasian.



4 Konsep dasar jaringan.



2.1 Menjelaskan dasar-dasar keamanan jaringan dan sistem informasi; 2.2 Menjelaskan dan mengetahui pengertian steganografi; 2.3 Menjelaska dan mengetahui dasardasar enkripsi; 2.4 Mengetahui dan menjelaskan Data Encryption Standard.



Dsar-dasar keamanan jaringan dan informasi.



2. Mampu memahami dasardasar keamanan Sistem Informasi Keimigrasian.



MATERI POKOK keamanan



KEGIATAN BELAJAR 5 - Pendidik melakukan apersepsi; - Pendidik menyampaikan materi; - Peserta didik mendengarkan materi pelajaran; - Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai – nilai karakter : - Taqwa; - Menjunjung tinggi kehormatan; - Cendikia; - Integritas pribadi; - Inovatif. - Diskusi; - Tanya jawab; - Pengayaan materi; - Contoh kasus; - Analisa; - Evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - White board; - Spidol; - Komputer; - LCD; - Proyektor; - Slide; - Sound system; - Alin dan alongins. Sumber belajar : - “Kriptografi untuk Keamanan Jaringan” oleh Rifki Sadikin; - “Kriptografi Untuk Keamanan Jaringan” oleh Onno W. Purbo dan Tony Wiharjito.



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Penugasan; Ujian tertulis; Ujian praktik.



- 568 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 3. Memahami konsep evaluasi keamanan jaringan dan sistem informasi di bidang Keimigrasian.



3 3.1 Mengetahui konsep evaluasi keamanan jaringan dan informasi di bidang Keimigrasian; 3.2 Mengetahui dan menjelaskan sumber lubang keamanan; 3.3 Mengetahui prosedur pengujian keamanan sistem; 3.4 Mengetahui proses Probing pada Network; 3.5 Mengetahui fungsi dan dampak penggunaan program penyerang; 3.6 Mengetahui penggunaan sistem pemantau jaringan; 3.7 Mempraktikkan konsep evaluasi keamanan jaringan dan sistem informasi pada bidang informasi Keimigrasian.



4 Konsep evaluasi keamanan jaringan dan informasi.



5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 569 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Mampu memahami konsep dasar kecerdasan buatan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.



: KECERDASAN BUATAN : MKA-23 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2 1. Pengenalan dan prinsip program AI (Artifical Intelligence).



3 1.1 Menjelaskan definisi AI; 1.2 Menjelaskan tujuan pembuatan AI; 1.3 Menjelaskan kendala-kendala mewujudkan AI; 1.4 Menjelaskan dan mempraktikkan Uji Turing; 1.5 Menjelaskan Teknik-teknik AI; 1.6 Menjelaskan bidang garapan AI; 1.7 Menjelaskan bidang-bidang yang berkaitan dengan AI; 1.8 Menjelaskan kelemahan pemrograman non AI; 1.9 Menjelaskan prinsip pemrograman AI; 1.10Menjelaskan makna non algoritik; 1.11Menjelaskan hipotesis sistem symbol fisis; 1.12Menjelaskan kebutuhan tool pemrograman; 1.13Menjelaskan komputer memecahkan masalah; 1.14Menjelaskan perbandingan model algoritmik dan GPS; 1.15Menjelaskan representasi ruang keadaan dan teknik searching; 1.16Menjelaskan Diagram Tree sebagai representasi ruang keadaan; 1.17Menjelaskan Variasi teknik search; 1.18Menjelaskan Informed Search.



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4



5 - Pendidik melakukan apersepsi; - Pendidik menyampaikan materi; - Peserta didik mendengarkan materi pelajaran; - Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter: - Taqwa ; - Menjunjung tinggi kehormatan; - Cendikia; - Integritas pribadi; - Inovatif. - Diskusi; - Tanya jawab; - Pengayaan materi; - Contoh kasus; - Analisa; - Evaluasi.



Dasar-dasar Intelligence.



Artifical



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - White board; - Spidol; - Komputer; - LCD; - Proyektor; - Slide; - Sound sistem; - Alin dan alongins. Sumber belajar : “Kecerdasan Buatan” oleh T. Sutojo, S.Si.,M.Kom, dan Dr. Vincent Suhartono; “Konsep Kecerdasan Buatan” oleh Anita Desiani dan Muhammad Arhami.



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Penugasan; Ujian tertulis; Ujian praktik.



- 570 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2 2. Menjelaskan Uninformed Blind Search dan Informed Heuristic Search.



3. Tinjauan tentang bahasa pemrograman AI : Prolog dan C/C++.



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 Menjelaskan Breadth First Search; Menjelaskan Depth First Search; Menjelaskan Uniform-Cost Search; Menjelaskan Informed Search dan Domain-Spesific Information; 2.5 Menjelaskan definisi Heuristic dan Heuristic Function h(n); 2.6 Menjelaskan Best First Search; 2.7 Menjelaskan Greedy Search; 2.8 Menjelaskan Algoritma A dan A*; 2.9 Menjelaskan Hill Climbing; 2.10 Menjelaskan Genetic Algorithm.



4 Uninformed / Blind Search dan Informed / Heuristic Search.



5



3.1 Menjelaskan kriteria bahasa AI; 3.2 Menjelaskan perbedaan bahasa AI dan bahasa konvensional; 3.3 Menjelaskan Prolog Lisp dan C/C++.



Bahasa pemrograman AI.



2.1 2.2 2.3 2.4



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 571 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami Hukum Keimigrasian UU Nomor 6 tahun 2011 tentang Keimigrasian.



: HUKUM KEIMIGRASIAN DAN UNDANG-UNDANG KEIMIGRASvIAN RI : MKA-24 : 3 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 1. Memahami selayang pandang sejarah perkembangan hukum Keimigrasian.



3 1.1 Menjelaskan tentang sejarah hukum Keimigrasian; 1.2 Menjelaskan tentang perkembangan hukum Keimigrasian; 1.3 Menjelaskan tentang dasar dibentuknya hukum Keimigrasian.



4 Sejarah perkembangan hukum Keimigrasian.



5 - Pendidik menyampaikan bahan ajar; - Peserta didik berdiskusi kelompok; - Peserta didik belajar kelompok; - Peserta didik belajar individu; - Peserta didik presentasi dan tanya jawab; - Peserta didik membuat ringkasan pembelajaran dan hasil analisis; - Peserta didik melakukan studi kepustakaan; - Peserta didik membahas dan menganalisis isu aktual berkaitan dengan Hukum Keimigrasian; - Pendidik menyimpulkan dan mengevaluasi.



2. Memahami Undang-Undang No. 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.



2.1 Menjelaskan istilah pengertian hukum Keimigrasian tentang Keimigrasian; 2.2 Menjelaskan tujuan hukum Keimigrasian; 2.3 Menjelaskan tempat hukum Keimigrasian dalam hukum; 2.4 Menjelaskan asas-asas penting yang terdapat dalam Keimigrasian; 2.5 Menjelaskan sumber-sumber hukum formal hukum Keimigrasian;



- Tujuan hukum Keimigrasian - Asas hukum Keimigrasian



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - White board; - Spidol; - Komputer; - LCD; - Proyektor; - Alin alongins. Sumber belajar : - “Hukum Keimigrasian dalam Hukum Indonesia” oleh Sihar Sihombing, S.H.,M.M.; - “Hukum Keimigrasian Bagi Orang Asing di Indonesia” oleh Jazim Hamidi dan Charles Christian.



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Penugasan; Ujian tertulis; Ujian praktek.



- 572 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 2.6 Menjelaskan bagianbagian/sistematika/postur UU No. 6/2011.



4



5



3. Memahami Bab I Ketentuan Umum dan Bab II UU No. 6/2011 ttg Keimigrasian.



3.1 Menjelaskan dan memahami mengenai ketentuan Umum yang diatur dalam UU No. 6 Tahun 2011; 3.2 Menjelaskan dan memahami tentang pelaksanaan fungsi keimigrasian yang terkandung dalam Bab II UU No. 6 Tahun 2011.



- Bab I Ketentuan Umum; - Bab II Pelaksanaan Fungsi Keimigrasian.



4. Memahami Bab XI tentang Ketentuan pidana UU No. 6/2011.



4.1 Menjelaskan dan memahami mengenai ketentuan pidana yang diatur di dalam UU No. 6 Tahun 2011; 4.2 Menjelaskan dan memahami ketentuan pidana yang diatur di dalamUU No.6 Tahun 2011;



Bab XI Ketentuan Pidana;



5. Memahami penjelasan atas Undang-Undang No. 6 Tahun 2011.



5.1 Menjelaskan tentang penjelasan atas UU No.6/2011; 5.2 Menjelaskan peraturan Keimigrasian lainnya di bawah UU No.6/2011.



Penjelasan No.6/2011



atas



UU



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 573 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami konsep dan teori-teori hukum kewarganegaraan dan korelasinya dengan kebijakan Keimigrasian.



: HUKUM KEWARGANEGARAAN : MKA-25 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR 2 1. Memahami konsep kewarganegaraan.



hukum



2. Memahami tentang asas hukum kewarganegaraan.



INDIKATOR



MATERI POKOK



3 1.1 Menjelaskan hakkikat kewarganegaraan; 1.2 Menjelaskan pengertian dalam hukum kewarganegaraan; 1.3 Menjelaskan istilah dalam hukum kewarganegaraan; 1.4 Menjelasakan definisi Warga Negara Indonesia;



4 - Hukum kewarganegaraan; - Warga Negara Indonesia.



2.1 Menjelaskan pengertian negara dan kewarganegaraan; 2.2 Menjelaskan ruang lingkup kewarganegaraan; 2.3 Menjelaskan perkembangan kewarganegaraan; 2.4 Menjelasakan asas-asas hukum kewarganegaraan.



- Asas hukum kewarganegaraan; - Ius soli, ius sanguinis.



warga hukum hukum konsep dalam



KEGIATAN BELAJAR 5 - Pendidik menyampaikan bahan ajar; - Pendidik menyampaikan contohcontoh kasus Kewarganegaraan; - Peserta didik berdiskusi kelompok; - Peserta didik belajar kelompok; - Peserta didik belajar individu; - Peserta didik presentasi dan tanya jawab; - Peserta didik membuat ringkasan pembelajaran dan hasil analisis; - Peserta didik melakukan stdi kepustakaan; - Peserta didik melakukan analisis dan praktik proses pemerolehan kewarganegaraan dan Paspor RI; - Pendidik menyimpulkan dan evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - LCD; - Proyektor; - Komputer; - Flashdisk; - White board; - Spidol. Sumber belajar : - “Hukum Kewarganegaraan Indonesia Dalam UU No. 12 Tahun 2006” oleh Prof. Dr. Bagir Manan, S.H, M.C.I.; - “Hukum Kewarganegaraan Republik Indonesia” oleh Drs. C.S.T Kansil, S.H.



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Penugasan; Tanya jawab; Ujian teori.



- 574 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 3. Memahami Undang-Undang Kewarganegaraan Indonesia.



3 3.1 Menjelaskan UU No. 12 Tahun 2006 tentang kewarganegaraan; 3.2 Menjelaskan kaitan UU No. 12 Tahun 2006 dengan UU No.62 Tahun 1958.



4 Undang-undang kewarganegaraan Indonesia.



5



4. Memahami syarat dan tata cara prosedur untuk memperoleh, kehilangan, memperoleh kembali kewarganegaraan Indonesia.



4.1 Menjelaskan syarat, tata cara memperoleh kewarganegaraan Indonesia; 4.2 Menjelaskan proses kehilangan kewarganegaraan Indonesia; 4.3 Menjelaskan syarat dan tata cara memperoleh kembali kewarganegaraan Republik Indonesia; 4.4 Menjelaskan ketentuan pidana dalam UU Kewarganegaraan.



Memperoleh dan kehilangan kewarganegaraan Indonesia.



5. Memahami Undang-Undang Kewarganegaraan sebagai dasar pelayanan dan kebijakan Keimigrasian.



5.1 Menjelaskan UU Kewarganegaraan terkait syarat dan tata cara pemberian surat untuk anak subjek kewarganegaraan ganda terbatas(ABGT); 5.2 Menjelaskan UU Kewarganegaraan dan UU Keimigrasian dalam penerbitan Paspor RI yang melakukan Perkawinan Campur.



- ABGT (Affidavit 1G11); - Perkawinan Campur.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 575 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 6. Mengidentifikasikan latar belakang perlunya penyidikan kewarganegaraan (civic education) yang berorientasi pasa kepentingan kewarganegaraan.



3 6.1 Menjelaskan urgensi pendidikan kewarganegaraan dalam pengembangan kepribadian bangsa; 6.2 Menjelaskan isu Diaspora Indonesia; 6.3 Menjelaskan dan menganalisis isuisu aktual kasus kewarganegaraan (misal Arcandra, Gloria, Cinta Laura Dsb) 6.4 Menjelaskan peraturan kewarganegaraan negara sahabat (Taiwan, Amerika Serikat, dsb).



4 - Studi kasus kewarganegaraan; - Peraturan kewarganegaraan negara sahabat.



5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 576 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Mampu memahami konsep dasar cyber law



: CYBER LAW : MKA-26 : 4 SKS (2 SKS ASAS-ASAS CYBER LAW ; 2 SKS CYBER LAW) KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2 1. Memahami pengertian hukum siber, sejarah hukum siber serta prinsip ketentuan internasional.



3 1.1 Menjelaskan pengertian hukum siber; 1.2 Menjelaskan sejarah hukum siber; 1.3 Menjelaskan prinsip ketentuan Internasional; 1.4 Menjelaskan mengenai ruang lingkup Cyber Law.



MATERI POKOK 4 Ruang lingkup Cyber Law



KEGIATAN BELAJAR -



-



-



2. Memahami tujuan dan asasasas Cyber Law.



2.1 Menjelaskan mengenai tujuan UU ITE; 2.2 Menjelaskan mengenai Asas Teritorial Menjelaskan mengenai Asas Nasional Aktif dan Pasif; 2.3 Menjelaskan perkembangan teknologi informasi; 2.4 Menjelaskan kegiatan pemanfaatan teknologi informasi di Indonesia;



Asas Cyber Law dan urgensi pengaturan teknologi informasi.



5 Pendidik melaksanakan apersepsi; Pendidik menyampaikan materi; Pendidik menugaskan peserta didik melaksanakan diskusi tentang hubungan kejahatan dengan norma, agama, kebiasaan dan moral; Pendidik menugaskan peserta didik untuk menganalisis perkembangan pandangan kriminal sebagai representasi kejahatan cyber di suatu wilayah; Pendidik memfasilitasi jalannya diskusi kelas; Pendidik menyimpulkan materi dan evaluasi pembelajaran.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - LCD; - Proyektor; - Komputer; - Flashdisk; - Whiteboard; - Spidol. Sumber belajar : - “Cyber Law: Aspek Hukum Teknologi Informasi” oleh Dikdik M. Arief Mansur dan Elisatris Gultom; - “Cyberspace, Cybercrime, Cyberlaw : Tinjauan Aspek Hukum Pidana” oleh Josua Sitompul, S.H.,M.M.



PENILAIAN 7 Akademik : - Pre-test; - Penugasan; - Kuis; - Ujian teori (tes tertulis). Mental Kepribadian: - Integritas pribadi; - Keaktifan; - Sikap.



- 577 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 2.5 Menjelaskan perlunya kepastian hukum bagi para pelaku kegiatan di cyberspace dan upaya untuk mengantisipasi implikasi-implikasi.



4



5



3. Memahami fungsi internet dan perdagangan online.



3.1 Menjelaskan mengenai fungsi internet dari segi positif; 3.2 Menjelaskan fungsi internet dari segi negatif; 3.3 Menjelaskan mengenai perdagangan secara elektronik; 3.4 Menjelaskan mengenai pasal-pasal yang berkaitan dengan e-commerce.



Fungsi internet perdagangan online.



4. Memahami UU ITE dan sanksi pidana.



4.1 Menjelaskan ketentuan pidana dalam UU ITE; 4.2 Menjelaskan tentang Sanksi Pidana dalam UU ITE; 4.3 Menjelaskan mengenai perbuatan yang dilarang dalam UU ITE; 4.4 Menjelaskan alat bukti dalam acara pidana; 4.5 Menjelaskan alat bukti dalam acara perdata.



UU ITE dan sanksi pidananya.



5. Memahami pemanfaatan informasi



5.1 Menjelaskan pemanfaatan teknologi informasi; 5.2 Menjelaskan bentuk-bentuk dari energy IPR; 5.3 Menjelaskan pelanggran yang terkait dengan nama domain; 5.4 Menjelaskan apa yang dimaksud first come first serve;



Pemanfaatan informasi.



tata



cara teknologi



dan



teknologi



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 578 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 6. Memahami tentang perlindungan konsumen.



3 6.1 Menjelaskan mengenai mekanisme perlindungan; 6.2 Menjelaskan mengenai pengertian Cyber Squatting.



4 Perlindungan konsumen dalam Cyber Space.



5



7. Memahami implikasi penggunaan internet secara positif dan negatif.



7.1 Menjelaskan mengenai implikasi penggunaan internet secara positif; 7.2 Menjelaskan mengenai implikasi penggunaan internet secara negatif.



Implikasi dan kebebasan penggunaan sarana dan internet bagi masyarakat Indonesia.



8. Memahami korelasi teori dan praktek di lapangan mengenai Cyber Crime.



8.1 Menjelaskan bagaimana dalam menganalisis keadaan di lapangan (praktek) dengan teori yang ada.



Korelasi teori dan praktek mengenai Cyber Crime.



9. Memahami peran komputer dalam memerangi Cyber Crime.



9.1 Menjelaskan mengenai komputer sebagai sarana; 9.2 Menjelaskan mengenai komputer sebagai penyimpanan.



Peran Komputer dalam Cyber Crime



10.Memahami hukum pidana dalam kaitannya dengan Cyber Crime.



10.1Menjelaskan mengenai upaya internasional dalam menanggulangi Cyber Crime; 10.2Menjelaskan mengenai pembaharuan konsep pengubahan pertanggungjawaban pidana; 10.3Menjelaskan mengenai pembaharuan mengenai pidana substantif.



peran peran tempat



Pembaharuan hukum pidana dalam kaitannya dengan Cyber Crime.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 579 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami dan menerapkan konsep dasar ilmu komputer.



: ILMU KOMPUTER : MKA-27 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 1. Menyusun naskah dengan menggunakan peraturan format dasar.



3 1.1 Menjelaskan dasar-dasar menyusun dan menyunting naskah dengan pengolah kata; 1.2 Menjelaskan pengaturan margin; 1.3 Menjelaskan pengaturan spasi; 1.4 Menjelaskan perataan teks; 1.5 Menjelaskan indentasi.



4 Dsar-dasar menyusun dan menyunting naskah dengan pengolah kata.



5 - Pendidik melakukan apersepsi; - Pendidik menyampaikan materi; - Peserta didik mendengarkan materi pelajaran; - Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter: - Taqwa; - Menjunjung tinggi kehormatan; - Cendikia; - Integritas pribadi; - Inovatif. - Diskusi; - Tanya jawab; - Pengayaan materi; - Contoh kasus; - Analisa; - Evaluasi.



2. Menyusun naskah dengan menyisipkan tabel, grafik, gambar dan fomula.



2.1 Menjelaskan penyusunan dan penyuntingan naskah lanjut; 2.2 Menjelaskan penomoran dan bullet; 2.3 Menjelaskan membuat tabel; 2.4 Menjelaskan penyisipan gambar dan grafik; 2.5 Menjelaskan penulisan formula matematik.



Menyusun dan menyunting naskah lanjut.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - White board; - Spidol; - Komputer; - LCD; - Proyektor; - Slide; - Sound system; - Alin dan alongins; - Alat dan bahan untuk praktik. Sumber belajar : - “Pengenalan Komputer Dasar Ilmu Komputer, Pemrograman, Sistem Informasi dan Intelegensia Buatan” oleh Jogiyanto Hartono.



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Penugasan; Ujian tertulis; Ujian praktek; Pre-test dan posttest.



- 580 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 3. Menggunakan pengolah angka untuk melakukan berbagai perhitungan matematis.



3 3.1 Menjelaskan dasar-dasar penggunaan perangkat pengolah angka mengisi sel dengan teks dan bilangan; 3.2 Menjelaskan pembuatan duplikat sel secara relatif dan absolut; 3.3 Menjelaskan formula matematik; 3.4 Menjelaskan trigonometri; 3.5 Menjelaskan statistic.



4 Dasar-dasar penggunaan perangkat pengolah kata.



5



4. Menggunakan fungsi logika untuk menentukan nilai sel berdasarkan nilai tabel acuan.



4.1 4.2 4.3 4.4



Menjelaskan fungsi logika; Menjelaskan fungsi IF; Menjelaskan fungsi VLOOKUP; Menjelaskan fungsi HLOOKUP;



Fungsi logika membuat.



5. Menyusun bahan presentasi sederhana menggunakan perangkat lunak.



5.1 5.2 5.3 5.4



Menentukan layout slide; Menentukan background; Mengisi teks, gambar, dan grafik; Memilih efek animasi menjalankan presentasi.



Presentasi membuat.



6. Menyusun presentasi dengan menyisipkan suara dan movie dan mengatur slide show untuk tampilan otomatis dan auto looping.



6.1 Menyisipkan suara (rekaman langsung dan dari file); 6.2 Menyisipkan movie; 6.3 Menyisipkan hyperlink; 6.4 Menjelaskan tampilan dengan klik dan atau otomatis; 6.5 Menjelaskan autolooping tampilan.



Presentasi dengan tampilan film.



7. Membuat program sederhana.



7.1 Menjelaskan struktur program; 7.2 Menjelaskan masukan dan keluaran; 7.3 Menjelaskan pengaturan tampilan.



Membuat program sederhana.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 581 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2 8. Membuat program menggunakan kendali perulangan dan percabangan.



9. Membuat program aplikasi untuk pembelajaran fisika.



INDIKATOR 8.1 8.2 8.3 8.4 8.5 8.6 8.7 8.8



3 Menjelaskan While Do; Menjelaskan For Do; Menjelaskan Repeat Until; Menjelaskan If Then; Menjelaskan If Then Else; Menjelaskan Case Of; Menjelaskan Case Of Else; Menjelaskan GLB dan BLBB.



9.1 Menjelaskan jumlah, rerata, dan simpang baku; 9.2 Menjelaskan tes pilihan ganda.



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4 Membuat program kendali perulangan dan percabangan.



5



Membuat aplikasi pembelajaran fisika.



untuk



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 582 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami pengantar manajemen teknologi



: PENGANTAR MANAJEMEN TEKNOLOGI : MKA-28 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



2 1. Memahami konsep dasar dan ruang lingkup teknologi.



3 1.1 Mampu memahami konsep dasar manajemen teknologi; 1.2 Menjelaskan dan mengetahui satuan analisi manajemen teknologi; 1.3 Menjelaskan tujuan manajemen teknologi; 1.4 Menjelaskan ruang lingkup manajemen teknologi.



4 Konsep dasar manajemen teknologi dan ruang lingkup manajemen teknologi.



KEGIATAN BELAJAR -



2. Memahami sejarah manajemen teknologi dan perkembangannya.



2.1 Menjelaskan pemikiran awal mengenai manajemen dan mengapa mempelajari teori manajemen teknologi; 2.2 Menjelaskan berbagai macam aliran manajemen teknologi ilmiah; 2.3 Menjelaskan teori manajemen teknologi menurut pendapat beberapa ilmuwan; 2.4 Menjelaskan gerakan hubungan manusiawi; 2.5 Menjelaskan penerapan konsep mutu pada teori perkembangan teknologi;



Sejarah perkembangan teknologi manajemen.



5 Pendidik menyampaikan bahan ajar; Peserta didik berdiskusi kelompok; Peserta didik belajar kelompok; Peserta didik belajar individu; Peserta didik presentasi dan tanya jawab; Peserta didik membuat ringkasan pembelajaran dan hasil analisis; Peserta didik melakukan studi kepustakaan; Pendidik menyimpulkan dan evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - White board; - Spidol; - Komputer; - LCD; - Proyektor; - Slide; - Sound system; - Alin dan alongins. Sumber belajar : - “Concepts in Engineering: Pengantar Dasar Teknologi” oleh Mark T. Holtzapple dan W. Dan Reece.



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Penugasan; Ujian tertulis; Ujian praktek.



- 583 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 2.6 Menjelaskan manajemen teknologi modern dan tantangantantangannya.



4



5



3. Mengerti dan memahami lingkungan teknologi.



3.1 Menjelaskan dan mengerti lingkungan teknologi; 3.2 Menjelaskan pelaku dalam lingkungan teknologi; 3.3 Menjelaskan dan mengetahui perubahan di dalam lingkungan teknologi; 3.4 Mengetahui hubungan antara lingkungan teknologi dengan lingkungan ekonomi.



4. Memahami cara melakukan 4.1 Mengetahui cara meakukan perencanaan untuk membuat perencanaan untuk membeli atau atau membeli teknologi. membuat teknologi; 4.2 Menjelaskan dan mengetahui kerangka analisis; 4.3 Mengetahui integrasi vertikal manajemen teknologi; 4.4 Menjelaskan dan mengetahui metodelogi perencanaan membuat atau membeli teknologi.



Lingkungan teknologi.



Perencanaan membuat atau membeli teknologi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 584 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Membuat paket multimedia untuk presentasi, animasi website, dan media digital.



: MULTIMEDIA DAN VIDEO EDITING : MKA-29 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 1. Memahami penggunaan program Flash MX.



3 1.1 Menjelaskan Objek Flash MX; 1.2 Menjelaskan Teks Flash MX; 1.3 Menjelaskan Symbol, Instance dan Library; 1.4 Menjelaskan pembuatan animasi dasar.



4 Pengenalan program Flash MX.



5 - Pendidik melakukan apersepsi; - Pendidik menyampaikan materi; - Peserta didik mendengarkan materi pelajaran; - Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-niai karakter: - Taqwa; - Menjunjung tinggi kehormatan; - Cendikia; - Integritas pribadi; - Inovatif. - Diskusi; - Tanya jawab; - Pengayaan materi; - Contoh kasus; - Analisa; - Evaluasi.



2. Memahami pembuatan bahasa pemrograman dengan ActionScript.



2.1 Menjelaskan kegunaan bahasa pemrograman ActionScript; 2.2 Menjelaskan pembuatan navigasi Movie Flash; 2.3 Menjelaskan dan mempraktikkan kontrol suara dan movie clip.



Pengenalan program Swift 3D.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - White board; - Spidol; - Komputer - LCD - Proyektor; - Slide; - Sound sistem; - Alin dan alongins; - Alat dan bahan untuk praktik. Sumber belajar : - “Digital Multimedia : Animasi, Sound Editing, dan Video Editing” oleh Amir Fatah Sofyan dan Agus Purwanto.



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Penugasan; Ujian tertulis; Ujian praktek; Pre-test dan post-test.



- 585 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 3. Memahami pembuatan objek tiga dimensi dengan program Swift 3D.



3 3.1 Menjelaskan kegunaan program Swift 3D; 3.2 Menjelaskan dan mempraktikkan pembuatan benda tiga dimensi dengan Swift 3D.



4 Pengenalan program Swift 3D



5



4. Memahami pembongkaran filefile Macromedia Flash dengan SWF Decomplier.



4.1 Menjelaskan kegunaan program SWF Decomplier; 4.2 Menjelaskan dan Mempraktikkan pembongkaran file dengan SWF Decomplier.



Pengenalan program SWF Decomplier.



5. Memahami pembuatan CD Autorun dan membuat CD Install Setup dengan InstallShield Developer.



5.1 Menjelaskan kegunaan Installshield Developer; 5.2 Menjelaskan pembuatan CD Autorun; 5.3 Menjelaskan dan mempraktikkan burning file dengan Nero Burning ROM;



Pengenalan program Installshield Developer.



6. Memahami burning file dengan Nero Burning ROM.



6.1 Menjelaskan dan mempraktikkan burning file dengan Nero Burning ROM; 6.2 Menjelaskan teknik membuat storyboard CD interaktif; 6.3 Menjelaskan dan mempraktikkan storyboard CD interaktif.



Pengenalan program Nero Burning ROM.



7. Memahami teori warna dalam aplikasi multimedia dengan Color Theory.



7.1 Menjelaskan teori-teori warna dalam aplikasi multimedia; 7.2 Menjelaskan pemilihan warna yang harmonis didalam paket multimedia.



Pengenalan program Color Theory.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 586 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2 8. Memahami Typhography.



teknik



9. Memahami perbuatan paket multimedia.



INDIKATOR 3 8.1 Menjelaskan kegunaan program Typography; 8.2 Menjelaskan pemilihan dan penggunaan teks yang tepat dalam aplikasi multimedia. 9.1 Menjelaskan dan mempraktikkan pembuatan paket multimedia (presentasi, animasi website, dan CD interaktif).



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4



5



Pengenalan Typography.



program



Pembuatan paket multimedia.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 587 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami konsep algoritma dan pemrograman.



: ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN WEB : MKA-30 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2 1. Memahami hakekat struktur data.



3 1.1 Memahami pengertian struktur data; 1.2 Memahami keunggulan struktur data; 1.3 Memahami arsitektur struktur data.



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4 Konsep dasar struktur data.



2. Mendeskripsikan lingkungan struktur data



2.1 Mengetahui beberapa contoh kasus penggunaan struktur data.



Teknik pemrograman struktur data.



3. Memahami konsep list



3.1 Memahami definisi List; 3.2 Menerangkan secara Visual; 3.3 Menerangkan konstruktor beragam List.



Konsep list, dan konstruktor list.



4. Memahami Konsep Tree



4.1 Memahami definisi Tree; 4.2 Memahami Binary Tree; 4.3 Memahami kunjungan Tree.



Menganalisis mendemonstrasikan Tree.



dan Binary



5 - Pendidik melakukan apersepsi; - Pendidik menyampaikan materi; - Peserta didik mendengarkan materi pelajaran; - Pendidik mengintegrasikan dengan nilai-nilai karakter: Taqwa; Menjunjung tinggi kehormatan; Cendikia; Integritas pribadi; Inovatif. - Diskusi; - Tanya jawab; - Pengayaan materi; - Contoh kasus; - Analisa; - Evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana: - White board; - Spidol; - Komputer; - LCD; - Proyektor; - Alin alongins. Sumber belajar: - “Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Pascal dan C” oleh Rinaldi Munir - “Algoritma dan Pemrograman” oleh Dr. Suarga, M.Sc., M.Math.,Ph.D.



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Penugasan; Ujian tertulis; Ujian praktek.



- 588 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



2 5. Memahami konsep Graph.



3 5.1 Memahami definisi Graph; 5.2 Menjelaskan semua Primitive List.



4 Konsep Graph.



6. Menganalisis berbagai sorting/searching



6.1 Memahami kompleksitas algoritma.



Konsep sorting/searching



algoritma metode



7. Membuat program sorting/searching sebagai solusi atas suatu masalah tertentu



perhitungan komputasi suatu



7.1 Memahami dalam pembuatan program sorting/searching secara benar; 7.2 Memahami konsep manajemen memori; 7.3 Memahami dalam pembuatan program simulasi manajemen memori.



Implemantasi program



KEGIATAN BELAJAR 5



metode



pembuatan



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 589 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami organisasi dan tata kerja Kementerian Hukum dan HAM RI.



: ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM : MKA-31 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 1. Memahami kedudukan, tugas, dan fungsi.



3 1.1 Menjelaskan kedudukan Kemenkumham RI; 1.2 Menjelaskan tugas Kemenkumham RI; 1.3 Menjelaskan fungsi Kemenkumham RI.



4 Kedudukan tugas dan fungsi.



5 - Pendidik melakukan apersepsi; - Pendidik menyampaikan materi; - Peserta didik mendengarkan materi pelajaran; - Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter: - Taqwa; - Menjunjung tinggi kehormatan; - Cendikia; - Integritas pribadi; - Inovatif. - Diskusi; - Tanya jawab; - Pengayaan materi; - Contoh kasus; - Analisa; - Evaluasi.



2. Memahami organisasi Kemenkumham RI.



2.1 Menjelaskan Kemenkumham RI.



organisasi



Organisasi RI.



Kemenkumham



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - LCD; - Proyektor; - Komputer; - Flashdisk; - White board; - Spidol. Sumber belajar : - Permenkumham No. 29 Tahun 2015



PENILAIAN 7 - Pengamatan; - Penugasan; - Ujian teori (tes tertulis).



- 590 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2 3. Memahami struktur organisasi Dijenim.



INDIKATOR 3.1 Menjelaskan Sesditjenim; 3.2 Menjelaskan Ditlantaskim; 3.3 Menjelaskan Ditintalkim; 3.4 Menjelaskan Ditintelkim; 3.5 Menjelaskan Ditwasdakim; 3.6 Menjelaskan Ditkermakim; 3.7 Menjelaskan Ditsistik;



MATERI POKOK



3 struktur



organisasi



struktur



organisasi



struktur



organisasi



struktur



organisasi



struktur



organisasi



struktur



organisasi



struktur



organisasi



4 Struktur organisasi Ditjenim.



4. Memahami struktur organisasi Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham RI.



4.1 Menjelaskan struktur organisasi Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham RI.



Struktur organisasi Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham RI.



5. Memahami struktur organisasi Kantor Imigrasi.



5.1 Menjelaskan struktur Kanim Kelas I Khusus; 5.2 Menjelaskan struktur Kanim Kelas I; 5.3 Menjelaskan struktur Kanim Kelas II; 5.4 Menjelaskan struktur Kanim Kelas III.



organisasi



Struktur organisasi Kantor Imigrasi.



6.1 Menjelaskan struktur Rudenim; 6.2 Menjelaskan struktur Rudenim Pusat.



organisasi



6. Memahami struktur organisasi Rumah Detensi Imigrasi.



organisasi organisasi organisasi



organisasi



Struktur organisasi Rudenim.



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 591 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Mampu menerapkan tipe kepemimpinan yang tepat dalam memimpin suatu organisasi guna pencapaian tujuan (C3).



: KEPEMIMPINAN : MKA-32 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR 2 1. Memahami konsep kepemimpinan(C2).



dasar



INDIKATOR



MATERI POKOK



3 1.1 Menjelaskan alasan arti penting mempelajari kepemimpinan menurut pemahamannya masing-masing (C2); 1.2 Menjelaskan pendapat beberapa pakar terkait dengan konsep kepemimpinan(C2); 1.3 Menjelaskan perbedaan antara kepemimpinan dengan manajer kepala(C2);



4 Konsep dasar kepemimpinan.



KEGIATAN BELAJAR -



-



-



2. Memahami dan menerapkan tipologi kepemimpinan (C3).



2.1 Menjelaskan tipe kepemimpinan melalui 5 alat analisis (C2); 2.2 Menjelaskan perbedaan tipe-tipe kepemimpinan (C2); 2.3 Menerapkan tipe-tipe kepemimpinan (C3).



Tipologi kepemimpinan.



5 Pendidik melaksanakan apersepsi; Pendidik menyampaikan materi; Pendidik menugaskan peserta didik melaksanakan diskusi tentang tipe-tipe kepemimpinan; Pendidik memfasilitasi jalannya diskusi kelas; Pendidik mendemonstrasikan penerapan tipe-tipe kepemimpinan; Pendidik menugaskan peserta didik untuk mempraktikkan penerapan tipe-tipe kepemimpinan; Pendidik menugaskan peserta didik untuk mempraktikkan penerapan fungsi kepemimpinan dalam pengambilan keputusan.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - LCD; - Proyektor; - Komputer; - Flashdisk; - White board; - Spidol. Sumber belajar : - “Kepemimpinan dan Strategi” oleh Thomas Cleary.



PENILAIAN 7 Akademik : - Pre test; - Penugasan; - Ujian teori (teori tertulis); - Praktik. Mental kepribadian : - Disiplin; - Keaktifan; - Sikap.



- 592 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



2 3. Memahami dan terampil memecahkan masalah organisasi melalui fungsifungsi kepemimpinan yang hakiki (C3).



3 3.1 Menjelaskan teknik menganalisa permasalahan organisasi (C2); 3.2 Menjelaskan fungsi-fungsi kepemimpinan yang hakiki (C2); 3.3 Mempraktikkan cara memecahkan masalah organisasi melalui 9 fungsi kepemimpinan yang hakiki (C3).



4 Masalah organisasi melalui fungsi-fungsi kepemimpinan yang hakiki (C3).



4.1 Menjelaskan fungsi kepemimpinan (A2); 4.2 Menerapkan fungsi kepemimpinan dalam menentukan kebijakan organisasi (A4); 4.3 Mempraktikkan fungsi kepemimpinan dalam memberi motivasi kerja pada bawahan (A3); 4.4 Mempraktikkan fungsi kepemimpinan bagaimana dalam menggariskan pedoman dan petunjuk (A2); 4.5 Mempraktikkan bagaimana fungsi kepemimpinan dalam mengalokasikan jabatan dan penempatan (A2); 4.6 Mempraktikkan fungsi kepemimpinan dalam melaksanakan supervisi dan kontrol (A2); 4.7 Mempraktikkan fungsi kepemimpinan dalam melaksanakan komunikasi efektif (A2); 4.8 Mempraktikkan fungsi kepemimpinan dalam menetapkan sasaran organisasi (A2); 4.9 Mempraktikkan fungsi kepemimpinan dalam mengambil keputusan penting lainnya (A2);



Fungsi kepemimpinan yang hakiki.



4.



Memahami dan terampil menerapkan fungsi kepemimpinan yang hakiki.



KEGIATAN BELAJAR -



5 Pendidik mendemonstrasikan fungsi kepemimpinan dalam memotivasi bawahan; Pendidik menugaskan peserta didik untuk menerapkan super leadership; Pendidik memfasilitasi jalannya praktik kepemimpinan; Pendidik menyimpulkan materi dan evaluasi pembelajaran.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 593 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 4.10 Mempraktikkan fungsi kepemimpinan dalam bagaimana mangatasi konflik (A2).



4



5



5. Memahami dan terampil membuat bagan kebutuhan, dorongan motivasi (C3).



5.1 Menjelaskan cara membuat bagan kebutuhan dorongan motivasi; 5.2 Mempraktikkan cara menemukan selanjutnya menyusun piramida kebutuhan, serta menunjukkan apa yang menjadi dorongan dan motivasi menurut pemahaman peserta didik (C3).



Motivasi.



6. Memahami menggunakan asas – asas fungsu dan sifatsifat kepemimpinan dalam menganalisa tipe kepemimpinan (C2).



6.1 Menjelaskan asas-asas kepemimpinan; 6.2 Menjelaskan sifat-sifat pemimpin; 6.3 Menjelaskan hubungan tipe kepemimpinan dengan asas-asas, fungsi dan sifat-sifat pemimpin (C2).



Tipe kepemimpinan.



7. Memahami dan terampil menggunakan konsep pengambilan keputusan (C3).



7.1 Menjelaskan arti penting pengambilan keputusan bagi seorang pemimpin; 7.2 Menjelaskan peran bawahan dalam mengambil keputusan; 7.3 Mempraktikkan cara pengambilan keputusan.



Konsep pengambilan keputusan (C3)



8. Memahami dan terampilan menggunakan konsep super leadership (C3).



8.1 Menjelaskan kunci super leadership (C2); 8.2 Menjelaskan cara menemukan bagaimana menciptakan budaya organisasi super leadership (C2);



Konsep super leadership (C3);



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 594 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 8.3 Menjelaskan lima peran seorang super leadership; 8.4 Menjelaskan how to be a real super leadership; 8.5 Mendemonstrasikan bagaimana menjadi supe leadership; 8.6 Memberikan contoh ciri suatu organisasi yang dipimpin oleh seorang super leadership.



4



5



9. Memahami dan terampil menggunakan konsep kepemimpinan yang efektif (C3)



9.1 Menjelaskan konsep kepemimpinan yang efektif; 9.2 Memberikan contoh aspek keteladanan (C2); 9.3 Memberikan contoh aspek pengembangan individual yang diperhatikan seorang pimpinan (C3); 9.4 Memberikan contoh aspek pengembangan kelompok yang harus diperhatikan pimpinan (C3); 9.5 Memberikan contoh aspek pelaksanan tugas yang harus diperhatikan seorang pimpinan (C3).



Konsep kepemimpinan yang efektif (C3)



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 595 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami konsep proses dan teknik pengambilan Keputusan,



: PROSES DAN TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN : MKA-33 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 1. Memahami pengertian proses dan teknik pengambilan keputusan serta hakikat pengambilan keputusan.



3 1.1 Menjelaskan beberapa teori/konsep dalam proses dan teknik pengambilan keputusan; 1.2 Menjelaskan pengertian keputusan; 1.3 Menjelaskan tugas pokok dan wewenang; 1.4 Menjelaskan tugas unsur-unsur operasional.



4 Proses dan teknik pengambilan keputusan.



5 - Pendidik melakukan apersepsi; - Pendidik menyampaikan materi; - Pendidik menugaskan peserta didik melaksanakan diskusi tentang cara menyusun kegiatan fungsi Keimigrasian terpadu (perencanaan, pengorganisasian menyusun HTCK-, pelaksanaan dan pengendalian) operasi rutin dan operasi Keimigrasian; - Pendidik memfasilitasi jalannya diskusi kelas; - Pendidik menugaskan peserta didik untuk mempraktikkan cara menyusun kegiatan fungsi Keimigrasian terpadu (perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian) operasi rutin dan operasi Keimigrasian; - Pendidik memfasilitasi jalannya praktik; - Pendidik menyimpulkan materi dan evaluasi pembelajaran.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana: - White board; - Laptop; - LCD; - OHP; - Slide; - Spidol; - Sound system. Sumber belajar: - Siagian, SP. (1989). Pengambilan Keputusan. Angkasa, Bandung. - Moch.Idochi Anwar, dkk. (1991). Teori dan Keterampilan Pengambilan Keputusan. Dananjaya Group,Bandung.



PENILAIAN 7 Akademik: Pre-test; Penugasan; Ujian teori (tes tertulis); Praktik. Mental kepribadian: Disiplin; Keaktifan; Sikap.



- 596 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 2. Memahami dan terampil menerapkan tentang proses dan teknik pengambilan keputusan kegiatan dalam bidang Keimigrasian(rutin).



3 2.1 Menjelaskan dasar-dasar kegiatan di bidang Keimigrasian; 2.2 Menjelaskan ancaman yang dihadapi Direktorat Jenderal Imigrasi; 2.3 Menentukan lokasi dan wujud ancaman; 2.4 Mendemonstrasikan kegiatan fungsi di bidang Keimigrasian (menentukan sasaran, penentuan cara bertindak, pelibatan kekuatan, pelaksanaan, dan pengendalian/pengawasan); 2.5 Mempraktikkan cara menyusun kegiatan fungsi di bidang keimigrasian secara terpadu (perencanaan, pengorganisasianmenyusun pelaksanaan-dan pengendalian).



4 Proses dan teknik pengambilan keputusan kegiatan di bidang Keimigrasian (rutin).



5



3. Memahami dan terampil menerapkan tentang proses dan teknik pengambilan keputusan di bidang Keimigrasian.



3.1 Menjelaskan pedoman dasar teknik pengambilan keputusan Keimigrasian; 3.2 Menjelaskan teknik pengambilan keputusan Keimigrasian; 3.3 Menjelaskan proses dan teknik pengambilan keputusan tingkat Direktorat Jenderal Imigrasi; 3.4 Menjelaskan proses dan teknik pengambilan keputusan tingkat Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM; 3.5 Menjelaskan proses dan teknik pengambilan keputusan tingkat Kantor Imigrasi.



Proses dan teknik pengambilan keputusan di bidang Keimigrasian.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 597 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 4. Memahami dan terampil mengaplikasikan teknik pengambilan keputusan di bidang Keimigrasian



3 4.1 Menjelaskan tentang K3i (komando, kendali, komunikasi, dan informasi); 4.2 Menjelaskan cara menurunkan tingkat kesalahan dalam pengambilan keputusan; 4.3 Mempraktikkan cara mengendalikan situasi; 4.4 Mempraktikkan beberapa cara bertindak.



4 Mengaplikasikan proses dan teknik pengambilan keputusan di bidang Keimigrasian.



5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 598 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami dan menerapkan naskah dinas.



: TATA NASKAH DINAS : MKA-34 : 2 SKS



KOMPETENSI DASAR 2 1. Memahami penyelenggaraan administrasi umum.



INDIKATOR 1.1 1.2 1.3 1.4



2. Memahami wewenang dan teknik penyusunan naskah dinas.



2.1



3. Menerapkan pembuatan bentuk-bentuk naskah dinas.



3.1



2.2



3.2 3.3



MATERI POKOK



3 Menjelaskan pengertian administrasi umum; Menjelaskan bentuk bentuk administrasi umum; Menjelaskan ciri-ciri bentuk administrasi umum; Menjelaskan penyelenggaraan administrasi umum.



4 Penyelenggaraan administrasi umum.



Menjelaskan wewenang pembuatan dan penandatanganan naskah dinas; Menjelaskan teknik penyusunan naskah dinas.



Wewenang dan teknik penyusunan naskah dinas.



Mempraktikkan naskah dinas bentuk pedoman; Mempraktikkan naskah dinas bentuk petunjuk pelaksanaan; Mempraktikkan naskah dinas bentuk instruksi;



Pembuatan bentuk-bentuk tulisan dinas.



KEGIATAN BELAJAR 5 - Pendidik melakukan apersepsi; - Pendidik menyampaikan materi; - Peserta didik mendengarkan materi pelajaran; - Pendidik mengintegrasikan dengan nilai-nilai karakter: Taqwa; Menjunjung tinggi kehormatan; Cendikia; Integritas pribadi; Inovatif. - Diskusi; - Tanya jawab; - Pengayaan materi; - Contoh kasus; - Analisa; - Evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana: - LCD; - Proyektor; - Komputer; - Flashdisk; - White board; - Spidol;



PENILAIAN 7 - Pengamatan; - Penugasan; - Ujian teori (tes tertulis).



- 599 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2



4. Memahami bentuk naskah dinas khusus.



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 Mempraktikkan naskah dinas bentuk prosedur tetap; 3.5 Mempraktikkan naskah dinas bentuk surat edaran; 3.6 Mempraktikkan naskah dinas bentuk keputusan; 3.7 Mempraktikkan naskah dinas bentuk salinan keputusan; 3.8 Mempraktikkan naskah dinas bentuk surat perintah; 3.9 Mempraktikkan naskah dinas bentuk nota dinas; 3.10 Mempraktikkan naskah dinas bentuk surat dinas; 3.11 Mempraktikkan naskah dinas bentuk surat undangan beserta lampirannya; 3.12 Mempraktikkan naskah dinas bentuk kartu undangan;



4



5



3.4



4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6



Mempraktikkan naskah dinas bentuk perjanjian; Mempraktikkan naskah dinas bentuk perjanjian kontrak + pakta integritas; Mempraktikkan naskah dinas bentuk kesepakatan awal / letter o fintent; Mempraktikkan naskah dinas bentuk memorandum of understanding (mou); mempraktikkan naskah dinas bentuk format map; Mempraktikkan naskah dinas bentuk surat kuasa;



Pembuatan bentuk-bentuk naskah dinas khusus.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 600 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2



INDIKATOR 4.7 4.8 4.9 4.10 4.11 4.12 4.13 4.14 4.15 4.16 4.17



3 Mempraktikkan naskah dinas bentuk surat kuasa untuk penandatanganan MOU; Mempraktikkan naskah dinas bentuk berita acara; Mempraktikkan naskah dinas bentuk berita acara pemeriksaan; Mempraktikkan naskah dinas bentuk surat keterangan; Mempraktikkan naskah dinas bentuk surat pengantar; Mempraktikkan naskah Dinas bentuk pengumuman; Mempraktikkan naskah dinas bentuk laporan; Mempraktikkan naskah Dinas bentuk telaahan staf; Mempraktikkan naskah dinas bentuk surat peringatan; Mempraktikkan naskah dinas bentuk sertifikat; Mempraktikkan naskah dinas bentuk notula.



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4



5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 601 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami dan menerapkan aplikasi komputer.



: APLIKASI KOMPUTER : MKA-35 : 3 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2 1. Memahami gambaran umum tentang komputer.



3 1.1 Menjelaskan definisi komputer; 1.2 Menjelaskan siklus pengolahan data; 1.3 Menjelaskan sistem komputer; 1.4 Menjelaskan kemampuan komputer.



MATERI POKOK 4 Definisi komputer.



2. Mengerti sejarah perkembangan komputer



2.1 Menjelaskan sejarah perkembangan komputer; 2.2 Menjelaskan generasi komputer; 2.3 Menjelaskan tipe-tipe komputer.



Sejarah komputer



perkembangan



3. Mengerti perangkat keras komputer.



3.1 Menjelaskan definisi perangkat keras komputer; 3.2 Menjelaskan kegunaan komputer dalam kehidupan manusia; 3.3 Menjelaskan jenis jenis perangkat keras.



Perangkat keras (hardware) komputer.



KEGIATAN BELAJAR 5 - pendidik melakukan apersepsi; - pendidik menyampaikan materi; - peserta didik mendengarkan materi pelajaran; - pendidik mengintegrasikan dengan nilai-nilai karakter: Taqwa; Menjunjung tinggi kehormatan; Cendikia; Integritas pribadi; Inovatif. - Diskusi; - Tanya jawab; - Pengayaan materi; - Contoh kasus; - Analisa; - Evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana: - LCD; - Proyektor; - Komputer; - Flashdisk; - White board; - Spidol; Sumber belajar: - “Aplikasi Komputer” oleh Suharno Pariwosumarto; - “Pengenalan Komputer: Dasar Ilmu komputer, Pemrograman, Sistem Informasi, dan Intelegensi Buatan” oleh Jogiyanto Hartono.



PENILAIAN 7 - Pengamatan; - Penugasan; - Ujian teori (tes tertulis).



- 602 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 3.4 Jenis perangkat keras komputer 3.5 Penggolongan perangkat keras komputer; 3.6 Nama perangkat keras komputer; 3.7 Fungsi masing masing perangkat keras komputer.



4



5



4. Memahami dasar perangkat lunak komputer



4.1 Menjelaskan perkembangan perangkat lunak; 4.2 Menjelaskan klasifikasi perangkat lunak; 4.3 Menjelaskan karakteristik perangkat lunak; 4.4 Menjelaskan perkembangan sistem operasi; 4.5 Menjelaskan perkembangan perangkat lunak sistem operasi; 4.6 Menjelaskan klasifikasi perangkat lunak sistem operasi; 4.7 Menjelaskan karakteristik perangkat lunak sistem operasi; 4.8 Menjelaskan keuntungan dan kerugian dari beberapa sistem operasi; 4.9 Menjelaskan perkembangan perangkat lunak aplikasi; 4.10 Menjelaskan klasifikasi perangkat lunak aplikasi; 4.11 Menjelaskan karakteristik perangkat lunak aplikasi; 4.12 Menjelaskan keuntungan dan kerugian dari beberapa aplikasi.



Perangkat lunak (software) komputer.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 603 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2 5. Mengerti aplikasi desain dan aplikasi perkantoran.



INDIKATOR 5.1 5.2 5.3



6. Mengerti pemrograman berbasis obyek.



6.1



7. Memahami perangkat lunak bahasa.



7.1



8. Mengembangkan pelajaran berbasis komputer.



8.1



6.2



7.2 7.3 7.4



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 Menjelaskan klasifikasi perangkat lunak aplikasi perkantoran; Menjelaskan karakteristik aplikasi perangkat lunak perkantoran; Menjelaskan macam macam aplikasi perangkat lunak perkantoran dan kegunaannya.



4 Aplikasi desain dan aplikasi perkantoran.



5



Menjelaskan konsep pemrograman berbasis obyek; Menjelaskan analisa pemrograman berbasis obyek.



Pemrograman berbasis obyek.



Menjelaskan dasar bahasa pemrograman; Menjelaskan pemrograman dasar; Menjelaskan desain form; Menjelaskan pengkodean.



Perangkat lunak bahasa.



Pembuatan media berbasis komputer.



Basis komputer.



pelajaran



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 604 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami dan memberikan gambaran pemecahan permasalahan keimigrasian terkini



: KAPITA SELEKTA MASALAH KEIMIGRASIAN : MKA-36 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 1. Memahami permasalahan dan memberikan gambaran pemecahan permasalahan Keimigrasian terkini mengenai Izin Tinggal Keimigrasian.



3 1.1 Menjelaskan latar belakang pemasalahan keimigrasian mengenai izin tinggal; 1.2 Menjelaskan permasalahan yang terjadi mengenai izin tinggal; 1.3 Menjelaskan dampak yang dihasilkan dari permasalahan tersebut; 1.4 Menjelaskan cara atau solusi dari permasalahan tersebut; 1.5 Menguraikan secara skematis permasalahan izin tinggal tersebut.



4 Kapita Selekta : Izin Tinggal Keimigrasian.



5 - Pendidik melakukan apersepsi; - Pendidik menyampaikan materi; - Peserta didik mendengarkan materi pelajaran; - Pendidik mengintegrasikan dengan nilai-nilai karakter: Taqwa; Menjunjung tinggi kehormatan; Cendikia; Integritas pribadi; Inovatif. - Diskusi; - Tanya jawab; - Pengayaan materi; - Contoh kasus; - Analisa; - Evaluasi.



2.1 Menjelaskan latar belakang pemasalahan keimigrasian mengenai Lalu Lintas Keimigrasian; 2.2 Menjelaskan permasalahan yang terjadi mengenai Lalu Lintas Keimigrasian; 2.3 Menjelaskan dampak yang dihasilkan dari permasalahan tersebut; 2.4 Menjelaskan cara atau solusi dari permasalahan tersebut;



Kapita Selekta : Lalu Lintas Keimigrasian.



2. Memahami permasalahan dan memberikan gambaran pemecahan permasalahan keimigrasian terkini mengenai Lalu Lintas Keimigrasian



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana: - White board; - Laptop; - LCD; - Slide; - Spidol; Sumber belajar: - UU No.6 Tahun 2011; - PP 31 Tahun 2013; - Permenkumham No.27 Tahun 2014; - Permenkumham No.8 Tahun 2015; - Internet: Materi dan sub Materi; - Buku referensi terkait permasalahan Keimigrasian.



PENILAIAN 7 Sikap : - Disiplin di kelas; - Interaktif akademik; - Evaluasi akhir (ujian tertulis).



- 605 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 2.5 Menguraikan secara skematis permasalahan Lalu Lintas Keimigrasian tersebut.



4



5



3. Memahami permasalahan dan memberikan gambaran pemecahan permasalahan Keimigrasian terkini mengenai Tempat Pemeriksaan Imigrasi



3.1 Menjelaskan latar belakang permasalahan keimigrasian mengenai Tempat Pemeriksaan Imigrasi; 3.2 Menjelaskan permasalahan yang terjadi mengenai Lalu Lintas Keimigrasian di Tempat Pemeriksaan Imigrasi; 3.3 Menjelaskan dampak yang dihasilkan dari permasalahan tersebut; 3.4 Menjelaskan cara atau solusi dari permasalahan tersebut; 3.5 Menguraikan secara skematis permasalahan Tempat Pemeriksaan Imigrasi tersebut mengelompokkan penegakan kode etik.



Kapita Selekta : Tempat Pemeriksaan Imigrasi.



4. Memahami permasalahan dan memberikan gambaran pemecahan permasalahan Keimigrasian terkini pada pergaulan Internasional dan Regional



4.1 Menjelaskan sifat pembentukan dan susunan komisi kode etik Imigrasi; 4.2 Menjelaskan tata cara komisi kode etik profesi; 4.3 Menjelaskan mekanisme penanganan kode etik profesi.



Kapita Selekta : Perkembangan dan Dinamika Imigrasi Internasional dan Regional.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 606 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami dasar – dasar basis data Keimigrasian.



: BASIS DATA KEIMIGRASIAN : MKA-37 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2 1. Memahami sistem file dan sistem basis data.



2. Memahami relasional.



3. Memahami basis data.



model



3 1.1 Menjelaskan pengertian sistem file; 1.2 Menjelaskan objek basis data.



MATERI POKOK 4 Konsep dasar basis data.



data



2.1 Menjelaskan pembuatan tabel dan relasinya; 2.2 Menjelaskan setting property field; 2.3 Menjelaskan setting kunci primer; 2.4 Menjelaskan relational integrity rules; 2.5 Menjelaskan dan merelasikan antar table.



Model data relasional.



perancangan



3.1 Menjelaskan dan mendeskripsikan teknik perancangan basis data; 3.2 Menjelaskan dan mempraktikkan perbuatan model;



Perancangan basis data.



KEGIATAN BELAJAR 5 - Pendidik melakukan apersepsi; - Pendidik menyampaikan materi; - Peserta didik mendengarkan materi pelajaran; - Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter: - Taqwa; - Menjunjung tinggi kehormatan; - Cendikia; - Integritas pribadi; - Inovatif. - Diskusi; - Tanya jawab; - Pengayaan materi; - Contoh kasus; - Analisa; - Evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - White board; - Spidol; - Komputer; - LCD; - Proyektor; - Slide; - Sound sistem; - Alin dan alongins; - Alat dan bahan untuk praktik. Sumber belajar: - “Basis Data dalam Tinjauan Konseptual” oleh Edhy Sutanta; - “Basis Data” oleh Fathansyah.



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Penugasan; Ujian tertulis; Ujian praktek; Pre-test dan posttest.



- 607 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 3.3 Menjelaskan dan mempraktikkan transformasi model ER ke model relasional; 3.4 Menjelaskan perancangan basis data dengan ERD; 3.5 Menjelaskan dan Mempraktikkan pengimplementasian model yang dibuat.



4



5



4. Memahami normalisasi.



4.1 Menjelaskan teknik normalisasi; 4.2 Mempraktikkan normalisasi.



Normalisasi.



5. Memahami teknik manipulasi data dan bahasa query.



5.1 Menjelaskan kelompok pernyataan sql; 5.2 Menjelaskan teknik manipulasi data; 5.3 Menjelaskan modifikasi table; 5.4 Menjelaskan perintah-perintah dasar sql (create alter, insert, select, update, dan delete); 5.5 Menjelaskan tuning perintah query; 5.6 Menjelaskan tuning manipulasi data; 5.7 Menjelaskan type table.



Bahasa query.



6. Memahami manajemen basis data.



6.1 Menjelaskan langkah-langkah pemulihan data dan kerusakan; 6.2 Menjelaskan langkah-langkah pengamanan data; 6.3 Menjelaskan langkah-langkah pemeliharaan integritas data.



Basis data.



7. Memahami database.



7.1 Menjelaskan langkah-langkah pembuatan table; 7.2 Menjelaskan teknik manipulasi data; 7.3 Menjelaskan modifikasi struktur table; 7.4 Menjelaskan pemrosesan data;



Program database.



pemrograman



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 608 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2



8. Implementasi basis data dalam proyek pengembangan sistem.



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4



5



3 7.5 Menjelaskan operasi database; 7.6 Menjelaskan manajemen user; 7.7 Menjelaskan eksekusi database. 8.1 Merancang sistem basis data untuk studi kasus pengolahan data.



Proyek sistem.



pengembangan



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 609 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Menganalisis dan menyajikan data statistik keimigrasian dalam pelaksanaan tugas dan fungsi keimigrasian untuk pembuatan laporan bulanan, semester, tahunan dsb.



: STATISTIK KEIMIGRASIAN : MKA-38 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3



4



5



Konsep dasar statistik; Statistik deskriptif; Statistik inferensial; Data; Tabulasi data; Distribusi data.



- Pendidik melaksanakan apersepsi; - Pendidik menyampaikan materi; - Peserta didik mengumpulkan data Keimigrasian; - Peserta didik mengolah data Keimigrasian; - Peserta didik menganalisis data Keimigrasian; - Peserta didik menyajikan data Keimigrasian; - Pendidik menyimpulkan materi dan evaluasi pembelajaran.



1. Memahami konsep dasar statistik keimigrasian.



2. Membuat data statistik keimigrasian di bidang Lalu Lintas Keimigrasian dalam pelayanan penerbitan Paspor RI di Kantor Imigrasi.



1.1 Menjelaskan pengertian konsep dasar statistik keimigrasian; 1.2 Menjelaskan peranan/kegunaan statistik dalam kehidupan seharihari; 1.3 Menjelaskan peranan/kegunaan statistik dalam tugas dan fungsi keimigrasian; 1.4 Menjelaskan definisi data, jenis data, teknik pengumpulan data, pengolahan data, analisis data, penyajian data dan validasi data; 1.5 Menjelaskan definisi tabulasi data dan distribusi data.



-



2.1 Mengumpulkan data pemohon Paspor RI di pelayanan penerbitan Paspor RI di Kantor Imigrasi; 2.2 Mengategorikan data pemohon Paspor RI berdasarkan jenis Paspor RI dan jenis permohonan di Kantor Imigrasi; 2.3 Membuat pengolahan data permohonan Paspor RI di pelayanan penerbitan Paspor RI di Kantor Imigrasi;



-



Data pemohon Paspor RI di Kantor Imigrasi; Pemohon Paspor RI baru; Pemohon Paspor RI penggantian; Pemohon Paspor RI biasa dan E-Paspor; Pemohon Paspor Online dan yang melalui loket



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana: - LCD; - Proyektor; - Komputer; - Flashdisk; - White board; - Spidol; Sumber belajar: - Buku Statistik Deskriptif (Sumanto, 2014); - www.canva.com



PENILAIAN 7 Akademik: - Pre-test; - Penugasan; - Kuis; - Ujian teori (tes tertulis). Mental Kepribadian: - Integritas pribadi; - Keaktifan.



- 610 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 2.4 Merumuskan analisis data pemohonan Paspor RI di pelayanan penerbitan Paspor RI di Kantor Imigrasi; 2.5 Menyiapkan penyajian data permohonan Paspor RI di pelayanan penerbitan Paspor RI di Kantor Imigrasi dalam bentuk tabulasi data dan distribusi data; 2.6 Menganimasi tabulasi data dan distribusi data pemohon Paspor RI dalam bentuk diagram atau chart dsb; 2.7 Mempublikasikan tabulasi data dan distribusi data pemohon Paspor RI dalam bentuk diagram atau chart dsb.



4



5



3. Membuat data statistik Keimigrasian di bidang Status Keimigrasian dalam pelayanan penerbitan ITK di Kantor Imigrasi.



3.1 Mengumpulkan data pemohonan ITK di pelayanan Statuskim di Kantor Imigrasi; 3.2 Mengategorikan data pemohonan ITK berdasar jenis ITK dan jenis permohonan ITK di Statuskim Kantor Imigrasi; 3.3 Membuat pengolahan data pemohonan ITK di pelayanan di Statuskim Kantor Imigrasi; 3.4 Merumuskan analisis data pemohonan ITK di pelayanan Statuskim Kantor Imigrasi; 3.5 Menyiapkan penyajian data pemohonan ITK di pelayanan Statuskim di Kantor Imigrasi dalam bentuk tabulasi data dan distribusi data;



Data pemohon Perpanjangan ITK: - ITK VOA ; - ITK 211.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 611 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 3.6 Menganimasi tabulasi data dan distribusi data pemohon ITK dalam bentuk diagram atau chart dsb; 3.7 Mempublikasikan tabulasi data dan distribusi data pemohon ITK dalam bentuk diagram atau chart dsb.



4



5



4.1 Mengumpulkan data pemohonan ITAS/ITAP di pelayanan Statuskim di Kantor Imigrasi; 4.2 Mengategorikan data pemohonan ITAS/ITAP berdasar jenis Izin Tinggal dan jenis permohonannya di Statuskim Kantor Imigrasi; 4.3 Membuat pengolahan data pemohonan ITAS/ITAP di pelayanan di Statuskim Kantor Imigrasi; 4.4 Merumuskan analisis data pemohonan ITAS/ITAP di pelayanan Statuskim Kantor Imigrasi; 4.5 Menyiapkan penyajian data pemohonan ITAS/ITAP di pelayanan penerbitan Izin Tinggal di Kantor Imigrasi dalam bentuk tabulasi data dan distribusi data; 4.6 Menganimasi tabulasi data dan distribusi data pemohon Izin Tinggal dalam bentuk diagram atau chart dsb; 4.7 Mempublikasikan tabulasi data dan distribusi data pemohon Izin Tinggal dalam bentuk diagram atau chart dsb.



Data pemohon Izin Tinggal: - Pemohon ITAS; - Pemohon ITAP; - Pemohon Perpanjangan ITAS ; - Pemohon Perpanjangan ITAP; - Pemohon dengan ITAS Online.



4. Membuat data statistik keimigrasian di bidang Status Keimigrasian dalam pelayanan penerbitan Izin Tinggal di Kantor Imigrasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 612 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 5. Membuat data Statistik Keimigrasian di bidang Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian di bidang Wasdakim Kantor Imigrasi.



3 5.1 Mengumpulkan data pelanggaran keimigrasian, pengawasan Keimigrasian, penindakan Keimigrasian di Wasdakim di Kantor Imigrasi; 5.2 Mengategorikan data pelanggaran keimigrasian, pengawasan Keimigrasian, penindakan Keimigrasian di Wasdakim di Kantor Imigrasi; 5.3 Membuat pengolahan data pelanggaran Keimigrasian, pengawasan Keimigrasian, penindakan Keimigrasian di Wasdakim di Kantor Imigrasi; 5.4 Merumuskan analisis data pelanggaran Keimigrasian, pengawasan Keimigrasian, penindakan Keimigrasian di Wasdakim di Kantor Imigrasi; 5.5 Menyiapkan penyajian data pelanggaran Keimigrasian, pengawasan Keimigrasian, penindakan Keimigrasian di Wasdakim di Kantor Imigrasi dalam bentuk tabulasi data dan distribusi data; 5.6 Menganimasi tabulasi data dan distribusi data pelanggaran Keimigrasian, pengawasan Keimigrasian, penindakan Keimigrasian dalam bentuk diagram atau chart dsb; 5.7 Mempublikasikan tabulasi data dan distribusi data pelanggaran keimigrasian, pengawasan



4 Data pelanggaran Keimigrasian, pengawasan Keimigrasian, penindakan Keimigrasian: - Data TAK; - Data Projustitia; - Data OA dan asal negara dengan pelanggaran Keimigrasian.



5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 613 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2



6. Membuat data Statistik Keimigrasian di bidang Tempat Pemeriksaan Imigrasi Udara, Laut dan Darat di bidang Pendaratan dan Izin Masuk (Darinsuk) Kantor Imigrasi.



INDIKATOR 3 keimigrasian, penindakan dalam bentuk diagram atau chart dsb. 6.1 Mengumpulkan data perlintasan Keimigrasian di TPI udara, laut dan darat bidang Darinsuk; 6.2 Mengategorikan data perlintasan Keimigrasian di TPI udara, laut dan darat bidang Darinsuk; 6.3 Membuat pengolahan data perlintasan Keimigrasian di TPI udara, laut dan darat bidang Darinsuk; 6.4 Merumuskan analisis data perlintasan Keimigrasian di TPI udara, laut dan darat bidang Darinsuk; 6.5 Menyiapkan penyajian data perlintasan Keimigrasian di TPI udara, laut dan darat bidang Darinsuk dalam bentuk tabulasi data dan distribusi data; 6.6 Menganimasi tabulasi data dan distribusi data perlintasan Keimigrasian di TPI udara, laut dan darat bidang Darinsuk dalam bentuk diagram atau chart dsb; 6.7 Mempublikasikan tabulasi data dan distribusi data perlintasan Keimigrasian di TPI udara, laut dan darat bidang Darinsuk dalam bentuk diagram atau chart dsb.



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4



5



Data Perlintasan Keimigrasian di TPI udara, laut dan darat: - Kedatangan; - Keberangkatan.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 614 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami manajemen data Keimigrasian secara menyeluruh.



: MANAJEMEN DATA KEIMIGRASIAN : MKA-39 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2 1. Memahami dasar-dasar pengolah data SPSS.



3 1.1 Menjelaskan mengenal seputar SPSS; 1.2 Mengenali kebutuhan sistem program SPSS; 1.3 Menjelaskan pembuatan fasilitas sistem; 1.4 Menjelaskan cara instalasi program SPSS.



MATERI POKOK 4 Dasar-dasar SPSS.



KEGIATAN BELAJAR -



2. Memahami pengumpulan informasi.



data



cara atau



2.1 Menjelaskan cara mengoperasikan SPSS; 2.2 Menjelaskan cara memilih dan mengatur menu utama SPSS; 2.3 Menjelaskan cara memilih file data; 2.4 Menjelaskan cara memasukkan data dari file; 2.5 Menjelaskan cara memilih prosedur statistik; 2.6 Menjelaskan cara menjalankan prosedur statistik.



Pengoperasian SPSS dengan Windows.



5 Pendidik melakukan apersepsi; Pendidik menyampaikan materi; Peserta didik mendengarkan materi pelajaran; Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter: Taqwa; Menjunjung tinggi kehormatan; Cendikia; Integritas pribadi; Inovatif. Diskusi; Tanya jawab; Pengayaan materi; Contoh kasus; Analisa; Evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - White board; - Spidol; - Komputer; - LCD; - Proyektor. Sumber belajar : - “An Introduction To Database Sistem” oleh C.J Date; - “Silberschatz” oleh Mc.Graw-Hill International.



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Penugasan; Ujian tertulis; Ujian praktik.



- 615 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2 3. Memahami pengumpulan data atau informasi.



3 3.1 Menjelaskan dan mempraktikkan mengganti nilai data; 3.2 Menjelaskan cara penyimpanan data; 3.3 Menjelaskan cara menghapus sel; 3.4 Menjelaskan cara mengcopy nilai sel; 3.5 Menjelaskan cara memindah nilai sel; 3.6 Menjelaskan cara menyisipkan baris; 3.7 Menjelaskan cara menyispikan kolom; 3.8 Menjelaskan cara menghapus baris atau kolom; 3.9 Menjelaskan cara mencari nilai data tertentu.



4. Memahami mengoperasikan data.



4.1 4.2 4.3 4.4



cara tabulasi



5. Memahami data deskriptif



MATERI POKOK Pengumpulan informasi.



4



Menjelaskan cara mentabulasi data; Menjelaskan tabel frekuensi; Menjelaskan perintah statistik; Menjelaskan dan mempraktikkan perintah chart; 4.5 Menjelaskan cara membuat perintah format.



Tabulasi data.



5.1 Menjelaskan dan descriptive; 5.2 Menjelaskan dan M-estimators; 5.3 Menjelaskan dan Outliers; 5.4 Menjelaskan dan Pencentiles;



Data deskriptif.



mengoperasikan mengoperasikan mengoperasikan mengoperasikan



data



KEGIATAN BELAJAR atau



5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 616 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 5.5 Menjelaskan dan mengoperasikan Plots; 5.6 Menjelaskan dan mengoperasikan Option; 5.7 Menjelaskan dan mengoperasikan Cross tabulasi.



4



5



6. Mengoperasikan Transformasi data 1,2 dan 3.



6.1 Menjelaskan cara mengoperasikan Computer function; 6.2 Menjelaskan Compute : if; 6.3 Menjelaskan cara mengoperasikan Recode : pada variabel yang berbeda (baru); 6.4 Mengoperasikan Recode: pada variabel yang berbeda(baru); 6.5 Menjelaskan cara mengoperasikan Count; 6.6 Menjelaskan cara mengoperasikan Random seed number; 6.7 Menjelaskan cara mengoperasikan Categories variabel; 6.8 Menjelaskan cara mengoperasikan Rank cases; 6.9 Menjelaskan cara mengoperasikan Automatic recode; 6.10 Menjelaskan cara mengoperasikan Create time series; 6.11 Menjelaskan cara mengoperasikan Replace missing value.



Pengoperasian transformasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 617 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami dasardasar manajemen perkantoran digital.



: MANAJEMEN PERKANTORAN DIGITAL : MKA-41 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR 1.



2 Memahami konsep dasar manajemen perkantoran digital.



INDIKATOR



MATERI POKOK



3 1.1 Menjelaskan pengertian manajemen perkantoran digital; 1.2 Menjelaskan tujuan dan fungsi manajemen perkantoran digital; 1.3 Menjelaskan mengenai sumber daya manajemen perkantoran digital; 1.4 Menjelaskan pendekatanpendekatan manajemen perkantoran.



4 Konsep dasar manajemen perkantoran digital.



KEGIATAN BELAJAR -



2.



Memahami kegiatan dan aspek manajemen perkantoran digital.



2.1 Menjelaskan hakekat pekerjaan kantor digital; 2.2 Menjelaskan fungsi perencanaan kantor digital; 2.3 Menjelaskan fungsi staffing dalam kantor; 2.4 Menjelaskan fungsi pengawasan dalam kantor.



Kegiatan manajemen digital.



dan aspek perkantoran



5 Pendidik melakukan apersepsi; Pendidik menyampaikan materi; Peserta didik mendengarkan materi pelajaran; Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter : Taqwa ; Menjunjung tinggi kehormatan; Cendikia; Integritas pribadi; Inovatif. Diskusi; Tanya jawab; Pengayaan materi; Contoh kasus; Analisa; Evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 - Pengamatan; - Penugasan; - Ujian tertulis.



PENILAIAN -



7 Pengamat an; Penugasa n; Ujian tertulis; Ujian praktik.



- 618 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 Memahami peranan dan kewajiban manajemen kantor digital.



3 3.1 Menjelaskan pengertian manajemen kantor digital; 3.2 Menjelaskan peran manajemen kantor digital; 3.3 Menjelaskan tugas dan tanggung jawab manajemen kantor digital.



4 Peranan dan kewajiban manajemen kantor digital.



5



4.



Memahami kantor digital.



organisasi



4.1 Menjelaskan struktur organisasi kantor digital; 4.2 Menjelaskan tugas wewenang dan tanggung personil kantor digital; 4.3 Pengorganisasian pekerjaan kantor digital.



Organisasi kantor digital.



5.



Memahami komunikasi kantor/tata hubungan kantor digital.



5.1 Menjelaskan pengertian komunikasi kantor digital; 5.2 Menjelaskan klasifikasi komunikasi kantor digital; 5.3 Menjelaskan media komunikasi kantor digital.



Komunikasi kantor/tata hubungan kantor digital.



6.



Memahami tata ruang kantor digital.



6.1 Menjelaskan pengertian dan azas pokok tata ruang kantor digital; 6.2 Menjelaskan jenis – jenis tata ruang kantor digital; 6.3 Menjelaskan sistem penataan ruang kantor digital.



Tata ruang kantor digital.



7.



Memahami korespondensi dan penataan arsip digital.



7.1 Menjelaskan pengertian dan tujuan penataan arsip digital; 7.2 Menjelaskan macam-macam surat dan bahasa digital;



Korespondensi dan penataan arsip digital.



3.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 619 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 7.3 Menjelaskan langkah-langkah menyusun surat digital; 7.4 Menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat surat.



4



5



8.



Memahami penataan perlengkapan kantor digital.



8.1 Menjelaskan pengertian dan jenis perlengkapan kantor digital; 8.2 Menjelaskan perencanaan kebutuhan perlengkapan kantor digital; 8.3 Menjelaskan pengadaan perlengkapan kantor digital.



Penataan kantor digital.



perlengkapan



9.



Memahami pemanfaatan teknologi informasi dalam manajemen perkantoran digital.



9.1 Menjelaskan teknologi informasi; 9.2 Menjelaskan pengaruh informasi terhadap pekerjaan kantor; 9.3 Menjelaskan teknologi informasi kantor modern; 9.4 Menjelaskan otomatisasi dalam kantor.



Pemanfaatan teknologi informasi dalam manajemen perkantoran digital.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 620 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami konsep sistem informasi, pengembangannya, berbagai teknis analisis, dan mampu mengimplementasik an dalam berbagai kasus pengembangan sistem informasi di bidang sistem informasi manajemen



: ANALISA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEIMIGRASIAN : MKA-42 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR 1.



2 Memahami konteks metode analisis dan desain sistem.



INDIKATOR 1.1 1.2



3 Memahami kerangka analisis dan desain sistem; Memahami para pemain.



MATERI POKOK 4 Konteks metode analisis dan desain sistem.



KEGIATAN BELAJAR -



-



2.



Memahami konteks metode analisis dan desain sistem.



2.1 Memahami bisnis untuk SI masa kini; 2.2 Memahami driver teknologi untuk SI masa kini; 2.3 Memahami proses pengembangan sistem sederhana.



Konteks metode analisis dan desain sistem.



5 Pendidik melakukan apersepsi; Pendidik menyampaikan materi; Peserta didik mendengarkan materi pelajaran; Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter: Taqwa; Menjunjung tinggi kehormatan; Cendikia; Integritas pribadi; Inovatif. Diskusi; Tanya jawab; Pengayaan materi; Contoh kasus; Analisa; Evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - White board; - Spidol; - Komputer; - LCD ; - Proyektor; - Alin alongins. Sumber belajar : - Kendall & Kendall, Sistem Analysis and Design, Pearson Education Inc, New Jersey, 2002; - Roger R. Pressman, Software Enginering: A Practioners Approach, RS. Pressman and Assosiation,2001.



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Refleksi; Ujian tertulis; Ujian praktek.



- 621 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 3.



2 Memahami pengembangan informasi.



blok sistem



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 3.1 Memahami produk SI; 3.2 Memahami kerangka arsitektur SI; 3.3 Memahami teknologi jaringan dan blok pembangunan SI.



4 Blok pengembangan sistem informasi.



5



4.



Memahami pengembangan sistem informasi.



4.1 Memahami proses pengembangan sistem; 4.2 Memahami rute dan strategi alternatif; 4.3 Peralatan dan Teknologi dan terotomatisasi.



Pengembangan informasi.



5.



Memahami mengaplikasikan manajemen proyek.



5.1 Memahami proyek itu; 5.2 Memahami proyek.



Manajemen proyek.



dan



apakah



manajemen



siklus



manajemen



sistem



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 622 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Mampu menerapkan manajemen konflik dalam pelaksanaan tugas Keimigasian.



: MANAJEMEN KONFLIK : MKA-43 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2 1. Memahami konsep tentang manajemen konflik.



3 1.1 Menjelaskan pengertian manajemen konflik; 1.2 Menjelaskan pentingnya manajemen konflik; 1.3 Menjelaskan posisi Pejabat Imigrasi dalam masyarakat; 1.4 Menjelaskan komponen profesionalisme; 1.5 Menjelaskan posisi Pejabat Imigrasi dalam institusiya.



MATERI POKOK 4 Manajemen konflik.



KEGIATAN BELAJAR -



5 Pendidik melaksanakan apersepsi; Pendidik menyampaikan materi; Pendidik menugaskan peserta didik melaksanakan diskusi tentang manajemen konflik; Pendidik memfasilitasi jalannya diskusi kelas; Pendidik menugaskan peserta didik untuk Mempraktikkan tahapan manajemen konflik. Pendidik memberikan contoh aplikasi proses manajemen konflik; Pendidik menugaskan peserta didik untuk mempraktikkan proses mediasi dalam konflik; Pendidik memberikan contoh : Perilaku bawahan yang menjadi sumber konflik; Pendidik memberikan contoh konflik; Pendidik memberikan contoh kasus sumber konflik; Pendidik memberikan contoh aplikasi proses manajemen konflik; Pendidik menugaskan peserta didik untuk



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - LCD; - Proyektor; - Komputer; - Flashdisk; - White board; - Spidol. Sumber belajar : - “Manajemen Konflik” oleh Yusuf Al-Aqshari; - “How to Manage Conflict” oleh Peg Pickening.



PENILAIAN 7 Akademik : - Pre test; - Penugasan; - Ujian teori (test tertulis); - Praktek. Mental kepribadian : - Disiplin; - Keaktifan; - Sikap.



- 623 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



2



3



4



2.



Memahami konsep dasar konflik dan perilaku bawahan sebagai sumber potensi konflik.



2.1 Menjelaskan konsep dasar konflik; 2.2 Menjelaskan contoh perilaku bawahan; 2.3 Menjelaskan karakteristik perilaku bawahan; 2.4 Menjelaskan contoh konfllik; 2.5 Menjelaskan karakteristik konflik; 2.6 Menjelaskan manfaat konflik; 2.7 Menjelaskan dampak konflik; 2.8 Menjelaskan anatomi sebuah konflik.



Konsep dasar konflik dan perilaku bawahan sebagai sumber potensi konflik.



3.



Memahami dan menerapkan tahapan manajemen konflik.



3.1 Menjelaskan tahapan manajemen publik; 3.2 Memberi contoh kasus sumber konflik mempraktikkan tahapan manajemen konflik.



Tahapan manajemen konflik.



4.



Memahami dan menerapkan proses manajemen konflik.



4.1 Menjelaskan proses manajemen konflik; 4.2 Menjelaskan proses manajemen konflik menurut fungsinya; 4.3 Menjelaskan langkah-langkah pada setiap fungsi; 4.4 Memberikan contoh aplikasi proses manajemen konflik.



Proses manajemen konflik.



5.



Memahami dan menerapkan proses mediasi dalam konflik.



5.1 Menjelaskan pengertian mediasi; 5.2 Menjelaskan pentingnya mediasi; 5.3 Menjelaskan dinamika dalam mediasi; 5.4 Menjelaskan tahapan mediasi;



Proses mediasi dalam konflik.



KEGIATAN BELAJAR 5 mempraktikkan tahapan manajemen konflik.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 624 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2



INDIKATOR 3 5.5 Mempraktikkan proses dalam konflik.



mediasi



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4



5



6.



Memahami aspek-aspek dalam manajemen konflik.



6.1 Menjelaskan komponen sistem manajemen konflik; 6.2 Menjelaskan indikator kinerja sistem manajemen konflik; 6.3 Menjelaskan pengertian komponen sistem manajemen konflik; 6.4 Membandingkan antar indikator kinerja sistem manajemen konflik.



Aspek-aspek manajemen konflik.



dalam



7.



Memahami berbagai gaya dalam manajemen konflik.



7.1 Menjelaskan gaya dalam manajemen konflik; 7.2 Menjelaskan persamaan dan perbedaan dari berbagai gaya; 7.3 Menjelaskan faktor-faktor penentu pemilihan gaya; 7.4 Menjelaskan pemetaan konflik.



Gaya dalam manajemen konflik berbagai gaya dalam manajemen konflik.



8.



Memahami keterampilan memecahkan konflik.



8.1 Menjelaskan pengertian tentang keterampilan memecahkan konflik; 8.2 Menjelaskan berbagai macam keterampilan memecahkan konflik; 8.3 Membandingkan macam-macam keterampilan memecahkan konflik.



Memecahkan konflik.



9.



Memahami pentingnya komunikasi dalam konflik.



9.1 Menjelaskan tentang peranan komunikasi dalam penyelesaian konflik; 9.2 Menjelaskan faktor-faktor penyebab ketidaklancaran komunikasi antar individu; 9.3 Menjelaskan berbagai metode komunikasi;



Pentingnya komunikasi dalam konflik.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 625 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2



INDIKATOR 3 9.4 Menjelaskan metode konfrontasi;



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4



5



10. Memahami strategi penyelesaian konflik.



10.1 Menjelaskan tentang pengertian strategi penyelesaian konflik; 10.2 Menjelaskan tentang konsep dasar strategi penyelesaian konflik.



Strategi penyelesaian konflik.



11. Memahami strategi penanganan konflik sesuai kasus yang dihadapi.



11.1 Menjelaskan tentang tiga dimensi strategi dalam menyelesaikan konflik; 11.2 Menjelaskan tentang enam langkah menjadi organisasi mediasi.



Strategi penanganan konflik sesuai kasus yang dihadapi.



12. Memahami pentingnya kerjasama tim dalam penyelesaian konflik.



12.1 Menjelaskan kedudukan tim intervensi dalam penyelesaian konflik; 12.2 Menjelaskan langkah-langkah dalam memilih tim intervensi; 12.3 Menjelaskan langkah proses intervensi; 12.4 Menjelaskan panduan bagi tim intervensi; 12.5 Menjelaskan rencana tambahan bagi tim intervensi.



Pentingnya kerjasama tim dalam penyelesaian konflik.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 626 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Mampu menerapkan metodologi penulisan penelitian.



: METODOLOGI DAN TEKNIK PENULISAN PENELITIAN KEIMIGRASIAN : MKA-44 : 3 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2 1. Memahami paradigma dan hakikat penulisan penelitian.



3 1.1 Memahami hakikat penelitian serta penulisan ilmiah; 1.2 Mengetahui dan memahami jenis dan model penulisan penelitian; 1.3 Mengetahui dan memahami metode penlitian; 1.4 Mengetahui dan memahami pendekatan penelitian; 1.5 Mengetahui dan memahami istilah dalam penelitian.



MATERI POKOK -



4 Paradigma dan hakikat penulisan penelitian; Tujuan penelitian; Fungsi penelitian; Penelitian kualitatif; Penelitian kuantitatif; Pendekatan penelitian. Metode penelitian hukum.



KEGIATAN BELAJAR 5 - Pendidik menyampaikan materi; - Diskusi kelompok jenis penelitian kualitatif; - Diskusi kelompok jenis penelitian kuantitatif; - Diskusi kelompok perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif - Presentasi peserta didik - Materi dan evaluasi pembelajaran. - Pendidik menyampaikan materi; - Presentasi dan diskusi kelompok data, variabel dan teknik pengumpulan data; - Diskusi kelompok penulisan laporan; - Presentasi peserta didik - Materi dan evaluasi pembelajaran; - Pendidik menyampaikan materi; - Presentasi dan diskusi kelompok penulisan Bab I, II, III, dan IV; - Presentasi dan diskusi kelompok penulisan kutipan, catatan kaki, daftar pustaka.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana: - LCD; - Proyektor; - Komputer; - Flashdisk; - White board; - Spidol. Sumber belajar: - Hanjar Metodologi Penelitian; - Metode Penelitian Kualitatif Prof. Conny R. Semiawan; - Metode Penelitian Hukum Alfabeta (Suratman & Dillah, 2012); - Research Design Edisi Ketiga John W Creswell.



PENILAIAN 7 Akademik: - Pre-test; - Penugasan; - Kuis; - Ujian teori (tes tertulis) Mental kepribadian : - Keaktifan/partisip asi; - Analisis; - Kesimpulan.



- 627 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2 2. Mengetahui, memahami, dan mempraktikkan langkahlangkah dan persiapan penelitian.



3 2.1 Mengetahui dan memahami tema dan judul penelitian; 2.2 Mengetahui dan memahami rumusan masalah; 2.3 Mengetahui dan memahami teknik pengumpulan data; 2.4 Mengetahui dan memahami teknik penulisan laporan lapangan; 2.5 Mengetahui dan memahami tahapan penelitian.



3. Mengetahui, memahami, dan mempraktikkan tata cara penulisan ilmiah



3.1 Mengetahui, memahami dan mempraktikkan teknik menulis Pendahuluan dan Latar Belakang; 3.2 Mengetahui, memahami dan mempraktikkan teknik menulis Kajian Teoretis, kutipan, catatan kaki, catatan kepala; 3.3 Mengetahui, memahami dan mempraktikkan teknik menulis Bab Pembahasan, analisis, dan hasil penelitian; 3.4 Mengetahui, memahami, dan mempraktikkan teknik menulis kesimpulan dan saran; 3.5 Mengetahui, memahami dan mempraktikkan teknik menulis Daftar Pustaka.



MATERI POKOK -



-



4 Langkah-langkah penelitian; Pengertian variabel; Pengertian data; Teknik pengumpulan data; Penulisan laporan.



Teknik penulisan ilmiah Bab I, II, III dan IV; Teknik penulisan kutipan, catatan kaki, daftar pustaka.



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 628 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



2 4. Mengetahui, memahami dan mempraktikkan penulisan rancangan penelitian (research design)



3 4.1 Mengetahui, memahami dan mempraktikkan penulisan rancangan penelitian (research design); 4.2 Mengetahui, memahami dan mempraktikkan langkah-langkah penulisan rancangan penelitian (research design).



5. Mengetahui, memahami dan mempraktikkan penulisan proposal penelitian



5.1 Mengetahui, memahami dan mempraktikkan sistematika penulisan research proposal flow chart; 5.2 Mengetahui, memahami tips dan trik penulisan ilmiah dalam proposal penelitian.



-



6. Mengetahui, memahami dan mempraktikkan tata cara penulisan ilmiah dalam komputer melalui program microsoft word, excel, dsb.



6.1 Mengetahui, memahami dan mempraktikkan tata cara membuat daftar isi otomatis; 6.2 Mengetahui, memahami dan mempraktikkan tata cara membuat catatan kaki, catatan kepala, daftar pustaka, otomatis; 6.3 Mengetahui, memahami dan Mempraktikkan tata cara membuat tabel menjadi sajian data dalam grafik, chart, dan diagram; 6.4 Mengetahui, memahami dan mempraktikkan tata cara operasional dalam microsoft excel.



-



-



-



4 Teknik membuat rancangan penelitian; Langkah-langkah rancangan penelitian.



Teknik sistematika penelitian; Tips dan trik ilmiah dalam penelitian.



membuat proposal penulisan proposal



Microsoft word; Microsoft excel; Program penulisan lainnya di komputer.



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 629 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Mampu melakukan dan menyelesaikan penelitian ilmiah (karya tulis ilmiah).



: RISET SKRIPSI : MKA-45 : 4 SKS KOMPETENSI DASAR 1.



2 Mengetahui dan menentukan tema, judul, permasalahan dan jenis penelitian yang akan dilakukan.



INDIKATOR 3 1.1 Menentukan tema penelitian yang akan diambil; 1.2 Menentukan judul penelitian yang akan ditulis; 1.3 Mencari dan menentukan permasalahan di lapangan; 1.4 Menentukan jenis penelitian dan pendekatan penelitian.



MATERI POKOK -



4 Tema; Judul penelitian; Jenis penelitian; Pendekatan penelitian.



KEGIATAN BELAJAR -



2.



Menulis dan menyelesaikan Bab I Pendahuluan.



2.1 Menentukan dan menulis latar belakang masalah; 2.2 Menentukan dan menulis menulis rumusan masalah; 2.3 Menentukan dan menulis batasan masalah; 2.4 Menentukan dan menulis tujuan penelitian; 2.5 Menentukan dan menulis fungsi penelitian.



-



Teknik menulis latar belakang masalah; Teknik menulis rumusan masalah; Teknik menulis tujuan dan fungsi penelitian.



5 Pendididk dan pembimbing memberikan petunjuk, arahan, saran dalam penulisan skripsi; Peserta didik menulis dan menyelesaikan tiap bab penelitiannya; Pendidik melakukan edit dan evaluasi penulisan tiap bab Peserta didik presentasi dan proofreading hasil tulisannya tiap bab; Peserta didik dan pendidik melakukan edit dan proofreading terkait bahasa Indonesia, EYD, kata baku, kalimat efektif dan istilah asing (serta penyerapan istilah asing) .



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - LCD; - Proyektor; - Komputer; - Flashdisk; - White board; - Spidol. Sumber belajar : - Hanjar Metodologi Penelitian; - Metode Penelitian Hukum Alfabeta; - Research Design Edisi Ketiga John W Creswell.



PENILAIAN 7 Akademik : - Sidang akhir. Mental kepribadian : Disiplin; Partisipasi; Keaktifan.



- 630 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 3.



2 Menulis dan menyelesaikan Bab II Landasan Teori.



INDIKATOR 3 3.1 Menentukan rujukan buku yang akan dikutip dalam penelitian; 3.2 Menentukan rujukan jurnal dan karya ilmiah lain yang akan dikutip dalam penelitian; 3.3 Menentukan rujukan artikel di internet yang akan dikutip dalam penelitian; 3.4 Mengutip sajian data berupa gambar, grafik, chart, diagram untuk disajikan dalam Bab II.



MATERI POKOK -



-



4 Teknik menulis kutipan dalam rujukan buku, jurnal/karya ilmiah, dan artikel di internet; Teknik menulis catatan kaki; Teknik menulis rujukan data dalam gambar, grafik, diagram, chart dsb.



4.



Menulis dan menyelesaikan Bab III Metodologi Penelitian.



4.1 Menulis dan menentukan metodologi penelitian; 4.2 Menulis dan menentukan fokus, subfokus, variabel; 4.3 Menulis dan menentukan teknik pengumpulan data dan instrumen penelitian.



-



Fokus subfokus, variabel; Teknik pengumpulan data dan instrumen penelitian.



5.



Menulis dan menyelesaikan Bab IV Pembahasan.



5.1 Menulis dan membahas hasil penelitian; 5.2 Menulis penyajian data; 5.3 Menulis analisis data; 5.4 Menulis reliabilitas dan kredsibilitas.



-



Tata cara penyajian data; Teknik analisis data teknik reliabilitas dan kredibilitas (triangulasi dan teknik lainnya).



6.



Menulis dan menyelesaikan Bab V Kesimpulan.



6.1 Menulis kesimpulan dari hasil penelitian; 6.2 Menulis saran dari hasil penelitian.



-



Teknik menulis kesimpulan; Teknik menulis saran.



Menulis dan menyelesaikan kelengkapan Riset Skripsi dan pengajuan seminar.



7.1 7.2 7.3 7.4 7.5



-



7.



Menulis abstrak; Menulis daftar isi; Menulis daftar isi tabel dan gambar; Menulis daftar pustaka; Menulis kata pengantar;



-



Teknik menulis abstrak; Teknik menulis daftar isi; Teknik menulis daftar pustaka;



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 631 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2



INDIKATOR 3 7.6 Menulis halaman pengesahan; 7.7 Pengajuan seminar.



MATERI POKOK -



4 Teknik menulis pengantar.



KEGIATAN BELAJAR kata



5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 632 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Mampu menerapkan Manajemen Training Level I untuk mendukung pelaksanaan tugas.



: MANAJEMEN TRAINING LEVEL 1 : MKA-47 : 2 SKS (Sertifikat)



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2 1. Memahami dan terampil menerapkan keterampilan dasar perorangan (basic interpersonal skill).



3 1.1 Menjelaskan teknik pencairan pembelajaran; 1.2 Melakukan teknik pencairan; 1.3 Menjelaskan pengertian belajar; 1.4 Menjelaskan tujuan belajar dan proses belajar; 1.5 Menerapkan pentingnya belajar dari pengalaman diri sendiri maupun orang lain untuk mengembangkan diri; 1.6 Menjelaskan pengertian PCS (process control system); 1.7 Menjelaskan teknik konsentrasi; 1.8 Menerapkan teknik melatih daya ingat; 1.9 Menjelaskan pengertian mengamati (observing skill); 1.10 Menjelaskan bentuk pengamatan; 1.11 Menjelaskan beberapa keuntungan dan keunggulan pengamatan; 1.12 Menjelaskan beberapa faktor yang mempengaruhi hasil suatu pengamatan; 1.13 Menjelaskan beberapa ciri khas dari pengamatan yang baik; 1.14 Mejelaskan pelaksanaan pengamatan yang baik; 1.15 Menjelaskan pengertian menggambarkan (describing skill); 1.16 Menjelaskan tujuan dan manfaat keterampilan menggambarkan;



MATERI POKOK 4 Keterampilan perorangan interpersonal skill).



KEGIATAN BELAJAR dasar (basic



5 - Pendidik melakukan apersepsi; - Pendidik menjelaskan materi; - Pendidik menugaskan peserta didik untuk melaksanakan diskusi dan memfasilitasi; - Pendidik menugaskan peserta didik untuk mensimulasikan keterampilan dasar perorangan; - Pendidik menugaskan peserta didik untuk mensimulasikan perbedaan presepsi; - Pendidik menugaskan peserta didik untuk mensimulasikan analisa tugas; - Pendidik menugaskan peserta didik untuk mensimulasikan kepemimpinan; - Pendidik memfasilitasi jalannya praktik dan menyempurnakan hasil simulasi; - Pendidik menarik learning point dan relevansi; - Pendidik menyimpulkan materi dan melaksanakan evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana: - Flip chart; - White board; - Spidol; - Penghapus;



PENILAIAN 7 Akademik: - Tes tertulis; - Penugasan; - Praktik; - Resume. Mental kepribadian : - Disiplin; - Keaktifan; - Respon; - Antusiasme.



- 633 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 1.17 Menjelaskan teknik-teknik keterampilan menggambarkan; 1.18 Menjelaskan pengertian mendengarkan (listening skill); 1.19 Menjelaskan tujuan dan manfaat listening skill; 1.20 Menerapkan teknik mendengarkan; 1.21 Menjelaskan pengertian bertanya; 1.22 Menjelaskan tujuan dan manfaat bertanya; 1.23 Menjelaskan jenis-jenis pertanyaan; 1.24 Menerapkan teknik bertanya; 1.25 Menjelaskan pengertian meringkas (summarizing skill) 1.26 Menjelaskan tujuan dan manfaat keterampilan meringkas; 1.27 Menerapkan teknik-teknik meringkas; 1.28 Menjelaskan pengertian umpan balik (feedback skill); 1.29 Menjelaskan indikator keterampilan umpan balik; 1.30 Menjelaskan syarat memberikan umpan; 1.31 Menjelaskan model untuk menerima dan memberikan umpan balik; 1.32 Menerapkan keterampilan umpan balik.



4



5



2. Memahami dan terampil menerapkan perbedaan persepsi.



2.1 Menjelaskan pengertian perbedaan persepsi; 2.2 Menjelaskan tujuan mengetahui adanya perbedaanpersepsi; 2.3 Menjelaskan macam-macam konflik;



Persepsi, analisa tugas, dan kegiatan serta kepemimpinan.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 634 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 2.4 Memberikan contoh bahwa adanya perbedaan persepsi adalah hal yang wajar; 2.5 Mensimulasikan perbedaan persepsi.



4



5



3. Memahami dan terampil menerapkan analisa tugas dan kegiatan.



3.1 Menjelaskan pengertian tugas; 3.2 Menjelaskan analisa tugas dan kegiatan sebagai seorang supervisor; 3.3 Menjelaskan tugas-tugas yang dapat dan yang tidak dapat didelegasikan; 3.4 Melaksanakan analisa tugas dan kegiatan dalam kegiatan supervisi.



Analisa tugas dan kegiatan.



4. Memahami dan terampil menerapkan kepemimpinan.



4.1 Menjelaskan pengertian kepemimpinan; 4.2 Menjelaskan perbedaan kepemimpinan dan manajemen; 4.3 Menjelaskan peranan pemimpin; 4.4 Menjelaskan action center leadership (ACL); 4.5 Mempraktikkan simulasi kepemimpinan.



Kepemimpinan.



5. Memahami dan terampil menerapkan Membangun Team (Team Building).



5.1 Menjelaskan pengertian membangun team; 5.2 Menjelaskan peranan pemimpin dalam membangun team; 5.3 Menjelaskan action center leadership (ACL);



Membangun building).



tim



(team



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 635 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2



INDIKATOR 3 5.4 Mempraktikkan membangun Team.



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4



5



simulasi



6. Memahami dan terampil menerapkan Penyelesaian masalah (problem solving).



6.1 Menjelaskan pengertian penyelesaian masalah; 6.2 Menjelaskan peranan pemimpin dalam penyelesaian masalah; 6.3 Menjelaskan action center leadership (ACL); 6.4 Mempraktikkan dan mensimulasikan penyelesaian masalah.



Problem solving.



7. Memahami dan terampil menerapkan supervisi.



7.1 Menjelaskan pengertian supervisi; 7.2 Menjelaskan langkah-langkah supervisi; 7.3 Mempraktikkan/simulasi ketrampilan supervisi.



Supervisi.



8. Memahami dan terampil menjelaskan intervensi.



8.1 Menjelaskan pengertian intervensi; 8.2 Menjelaskan langkah-langkah intervensi; 8.3 Mempraktikkan dan mensimulasikan intervensi.



Intervensi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 636 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH



: JUDO 1 S.D 4 : MKA-49 MKA-50 MKA-51 MKA-52 : 4 SKS



JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Terampil menerapkan bela diri Judo.



KOMPETENSI DASAR 1.



2.



2 Menerapkan teknik-teknik dasar bela diri Judo.



Menerapkan Beladiri Judo tangan kosong menghadapi musuh tangan kosong.



INDIKATOR



MATERI POKOK



3 1.1 Mempraktikkan cara jatuh; 1.2 Mempraktikkan kozusi / menghilangkan keseimbangan lawan; 1.3 Mempraktikkan teknik dasar lemparan; 1.4 Mempraktikkan teknik dasar pukulan; 1.5 Mempraktikkan teknik dasar tendangan; 1.6 Mempraktikkan teknik dasar tangkisan.



4 Teknik-teknik dasar bela diri Judo.



2.1 Mempraktikkan penyelesaian sekapan; 2.2 Mempraktikkan penyelesaian pegangan tangan; 2.3 Mempraktikkan teknik dasar bawa tahanan.



Beladiri Judo tangan kosong menghadapi musuh tangan kosong.



KEGIATAN BELAJAR -



5 Pendidik menyampaikan materi; Pendidik memperagakan cara pemakaian baju judo; Pendidik memperagakan gerakan bela diri Judo; Peserta didik memperhatikan dan melaksanakan; Peserta didik memperagakan gerakan bela diri judo; Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter : Taqwa; Menjunjung tinggi kehormatan; Cendikia; Integritas pribadi; Inovatif.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - Flip chart; - Spidol; - Komputer; - Sound system; - Alin dan alongins; - Baju BDP/Judo matras. Sumber belajar : - Hanjar Judo / BDP.



PENILAIAN -



-



7 Keaktifan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran; Ujian praktek.



- 637 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 3.



2 Menerapkan bela diri Judo tangan kosong menghadapi musuh dengan alat.



INDIKATOR 3 3.1 Mempraktikkan teknik serangan tongkat; 3.2 Mempraktikkan teknik serangan pisau; 3.3 Mempraktikkan teknik serangan clurit; 3.4 Mempraktikkan teknik serangan senpi.



menghadapi menghadapi



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4 Bela diri judo tangan kosong menghadapi musuh dengan alat.



5



menghadapi menghadapi



4.



Menerapkan bela diri Judo dengan alat menghadapi musuh.



4.1 Mempraktikkan teknik tongkat T menghadapi tongkat, clurit, pisau 4.2 Mempraktikkan teknik borgol menghadapi tongkat, pisau, clurit; 4.3 Mempraktikkan teknik kopelrim menghadapi tongkat, pisau, clurit;



Bela diri Judo dengan alat menghadapi musuh.



5.



Menerapkan rangkaian bela diri Judo.



5.1 Mempraktikkan gerakan rangkaian 1 (buah) bela diri Judo; 5.2 Mempraktikkan gerakan rangkaian 2 (buah) bela diri Judo; 5.3 Mempraktikkan gerakan rangkaian 3 (tiga) bela diri Judo.



Rangkaian bela diri Judo.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 638 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH



JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Menerapkan cara berkomunikasi dalam bahasa Jepang secara lisan dan tertulis dalam konteks keimigrasian untuk pelaksanaan tugas di lapangan pada tingkat dasar.



: BAHASA JEPANG 1 S.D. 4 : MKA-53 MKA-54 MKA-55 MKA-56 : 8 SKS



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 1. Menerapkan percakapan dan menulis laporan efektif dengan menggunakan 120 kata khusus keimigrasian untuk berkomunikasi dalam bahasa Jepang secara lisan dan tertulis dengan bermakna.



3 1.1 Mempraktikkan penggunaan 120 kata khusus keimigrasian untuk membuat: a. Kalimat-kalimat efektif untuk berkomunikasi dalam bahasa Jepang dalam konteks keimigrasian secara lisan dan tertulis dengan bermakna; b. Alinea efektif...... dst... s.d.a.



4 Materi : Bahan bacaan tentang tugastugas Keimigrasian



5 Pendidik : - Merancang bahan dan aturan diskusi; - Paparan dan tulisan; - Menjadi narasumber dan fasilitator; - Menyediakan data, kasus/permasalahan; - Memberi bimbingan/ arahan, konfirmasi dan umpan balik tentang proses dan hasil pembelajaran dan tugas-tugas peserta didik; - Peserta didik melakukan diskusi kelompok (@ 5 orang per kelompok) untuk menterjemahkan, meringkas dan merumuskan inti sari teks, membuat kalimat-kalimat efektif dengan kata-kata khusus keimigrasian & tata bahasa yang benar; memaparkan; mensimulasikan;



Sub-materi : - Percakapan di Tempat Pemeriksaan Keimigrasian; - Percakapan pemeriksaan orang asing; - Kosa kata Bahasa Jepang dalam masalah Keimigrasian; - Percakapan sehari-hari Bahasa Jepang.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sumber Belajar: - Internet: topik-topik Materi & Submateri.



PENILAIAN 1.



2.



3. 4. 5.



6.



7 Proses : Penampilan individual selama pembelajaran berlangsung; Hasil: Hasil pekerjaan kelompok di dalam kelas dan pekerjaan individu di asrama (PR); Ujian Tengah Semester (UTS); Ujian Akhir Semester (UAS); Gabungan 4 (empat) cara tersebut diatas sesuai ketentuan yang berlaku Proses: Penampilan individual



- 639 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



2 2. Menerapkan percakapan dan menerapkan dalam membuat laporan efektif dengan menggunakan isi bahan bacaan tentang tugas Keimigrasian untuk berkomunkasi dalam bahasa Jepang secara lisan dan tertulis yang bermakna.



3 2.1 Mempraktikkan penyusunan kalimat dan alinea efektif untuk berkomunikasi dalam bahasa Jepang secara lisan dan tertulis dengan bermakna dalam tugas: a. menterjemahkan; b. meringkas; c. menceritakan kembali; d. mensimulasikan; e. memaparkan; f. membuat laporan kejadian; g. memberi ceramah/arahan dengan topik-topik keimigrasian.



4



3. Menerapkan variasi bahasa untuk melakukan percakapan dan membuat laporan efektif dalam bahasa Jepang dan tata bahasa tingkat dasar untuk berkomunikasi dalam konteks keimigrasian secara lisan dan tertulis dengan bermakna.



3.1 Mempraktikkan variasi : a. Kalimat-kalimat efektif b. Alinea efektif dengan menggunakan tata bahasa untuk berkomunikasi dalam bahasa Jepang secara lisan dan tertulis dengan bermakna.



Tata bahasa : Lafal bahasa Jepang, struktur kalimat dalam bahasa Jepang.



4. Menerapkan percakapan dan menulis laporan efektif dengan menggunakan 120 kata khusus keimigrasian untuk berkomunikasi dalam bahasa Jepang secara lisan dan tertulis dengan bermakna.



4.1 Mempraktikkan penggunaan 120 kata khusus keimigrasian untuk membuat : a. Kalimat-kalimat efektif untuk berkomunikasi dalam bahasa Jepang dalam konteks keimigrasian secara lisan dan tertulis dengan bermakna; b. Alinea efektif......dst...s.d.



Materi: Bahan bacaan tentang tugastugas keimigrasian.



KEGIATAN BELAJAR -



-



Sub-materi: - Percakapan di Tempat Pemeriksaan keimigrasian; - Percakapan pemeriksaan orang asing;



-



-



5 Membuat laporan kejadian; melakukan ceramah singkat dengan topik-topik seperti tercantum dalam materi dan sub-materi. Pendidik : - Merancang bahan dan aturan diskusi; - Paparan dan tulisan; - Menjadi narasumber dan fasilitator; - Menyediakan data, kasus/ permasalahan; - Memberi bimbingan/ arahan, konfirmasi dan umpan balik tentang proses dan hasil pembelajaran dan tugastugas peserta didik. Peserta didik melakukan diskusi kelompok (@ 5 orang per kelompok) untuk menterjemahkan, meringkas dan merumuskan intisari teks, membuat kalimat-kalimat efektif dengan kata-kata khusus keimigrasian & tata bahasa yang benar; memaparkan; Mensimulasikan; membuat laporan kejadian; melakukan ceramah singkat dengan topiktopik seperti tercantum dalam materi dan sub-materi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7 selama pembelajaran berlangsung; 7. Hasil: Hasil pekerjaan kelompok di dalam kelas dan pekerjaan individu diasrama (PR); 8. Ujian Tengah Semester (UTS); 9. Ujian Akhir Semester (UAS); 10. Gabungan 4 (empat) cara tersebut diatas sesuai ketentuan yang berlaku .



- 640 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



2 5. Menerapkan percakapan dan menerapkan dalam membuat laporan efektif dengan menggunakan isi bahan bacaan tentang tugas keimigrasian untuk berkomunkasi dalam bahasa Jepang secara lisan dan tertulis dengan bermakna.



3 5.1 Mempraktikkan penyusunan kalimat dan alinea efektif untuk berkomunikasi dalam bahasa Jepang secara lisan dan tertulis dengan bermakna dalam tugas: a. Menterjemahkan; b. Meringkas; c. Menceritakan kembali; d. Mensimulasikan; e. Memaparkan; f. Membuat laporan kejadian; g. Memberi ceramah/arahan dengan topik-topik Keimigrasian.



6. Menerapkan variasi bahasa untuk melakukan percakapan dan membuat laporan efektif dalam bahasa Jepang dengan tata bahasa tingkat dasar untuk berkomunikasi dalam konteks keimigrasian secara lisan dan tertulis dengan bermakna.



6.1 Mempraktikkan variasi : a. Kalimat-kalimat efektif; b. Alinea efektif dengan menggunakan tata bahasa untuk berkomunikasi dalam bahasa Jepang secara lisan dan tertulis dengan bermakna.



Tata Bahasa : Lafal bahasa Jepang, struktur kalimat dalam bahasa Jepang.



7. Menerapkan percakapan dan laporan yang efektif dengan menggunakan 130 kata khusus keimigrasian untuk berkomunikasi dalam bahasa Jepang secara lisan dan tertulis dengan bermakna.



7.1 Mempraktikkan : a. Kalimat bahasa Jepang efektif yang mengandung 130 kata khusus keimigrasian dalam 8 bahan bacaan dengan topik keimigrasian untuk berkomunikasi secara lisan dan tulisan dengan bermakna; b. Alinea efektif…dst…s.d.a.



Materi : Bahan bacaan tentang tugastugas keimigrasian



-



KEGIATAN BELAJAR



4 Percakapan di Tempat Pemeriksaan Keimigrasian; Percakapan pemeriksaan orang asing; Kosa kata Bahasa Jepang dalam masalah keimigraisan; Percakapan sehari-hari bahasa Jepang.



Sub-materi : - 130 kata keimigrasian; - Percakapan di Pemeriksaan Keimigrasian;



khusus Tempat



5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 641 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2



3



MATERI POKOK -



4 Percakapan pemeriksaan orang asing; Kosa kata Bahasa Jepang dalam masalah keimigraisan; Percakapan sehari-hari Bahasa Jepang.



8. Menerapkan percakapan dan laporan yang efektif dengan menggunakan isi bahan bacaan tentang tugas-tugas keimigrasian untuk berkomunikasi dalam bahasa Jepang secara lisan dan tertulis dengan bermakna.



8.1 Mempraktikkan kalimat dan alinea efektif dalam konteks keimigrasian untuk berkomunikasi dalam bahasa Jepang secara lisan dan tertulis dengan bermakna dalam tugas: a. Menterjemahkan; b. Meringkas; c. Menceritakan kembali; d. Mensimulasikan; e. Memberikan paparan; f. Membuat laporan kejadian; memberi ceramah/arahan dengan topik-topik keimigrasian.



Tata Bahasa : Lafal bahasa Jepang, Struktur kalimat dalam bahasa Jepang



9. Menerapkan percakapan dan laporan yang efektif dengan menggunakan tata bahasa yang dipakai dalam bahan bacaan untuk berkomunikasi dalam konteks keimigrasian dalam bahasa Jepang secara lisan dan tertulis dengan bermakna;



9.1 Mempraktikkan tata bahasa : a. Kalimat bahasa efektif dalam konteks keimigrasian dalam bahasa Jepang secara lisan dan tertulis dengan bermakna; b. Alinea efektif.....dst s.d.a.



Tata Bahasa : Lafal bahasa Jepang, Struktur kalimat dalam bahasa Jepang



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 642 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 10. Terbiasa Menerapkan cara berkomunikasi dalam bahasa Jepang yang bermakna secara lisan dan tertulis dalam konteks keimigrasian untuk pelaksanaan tugas di lapangan pada tingkat dasar.



3 10.1 Mempraktikkan cara berkomunikasi dalam bahasa Jepang yang bermakna secara lisan dan tertulis dalam konteks keimigrasian untuk pelaksanaan tugas di lapangan pada tingkat dasar.



4



5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 643 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH



: LATJA PURA 1 S.D 3 : MKA-56 MKA-57 MKA-58 : 6 SKS



JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Menerapkan keterampilan fungsi teknis Keimigrasian lanjutan yang sangat diperlukan sebagai Perwira Imigrasi.



KOMPETENSI DASAR 1.



2 Menerapkan kemampuan dan keterampilan secara komprehensif baik teknis maupun taktis operasional teknis Keimigrasian pada Kantor Imigrasi setingkat Kasi dan Kasubsi.



INDIKATOR



MATERI POKOK



3 1.1 Mempraktikkan kemampuan dan ketrampilan secara komprehensif baik teknis maupun taktis operasional teknis Keimigrasian pada Kantor Imgirasi setingkat Kasi dan Kasubsi.



4 Kemampuan dan keterampilan pada Kantor Imigrasi setingkat Kasi dan Kasubsi.



KEGIATAN BELAJAR -



2.



Menerapkan keterampilan dalam melaksanakan tugastugas bidang Lantaskim.



2.1 Mempraktikkan pelayanan kepada masyarakat; 2.2 Mempraktikkan penegakkan hukum secara represif; 2.3 Mempraktikkan prosedur dan pelaksanaan penerbitan paspor; 2.4 Melaksanakan kegiatan operasional terpadu antar fungsi dalam menangani gangguan;



Tugas-tugas Lantas.



bidang



5 Pendidik melakukan apresiasi; Pendidik menyampaikan materi; Peserta didik mendengarkan materi pelajaran; Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter: Taqwa; Menjunjung tinggi kehormatan; Cendikia; Integritas pribadi; Inovatif. Diskusi; Tanya jawab; Pengayaan materi; Contoh kasus; Analisa; Evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana: LCD; Proyektor; Komputer; Flashdisk; White board; Spidol. Sumber belajar: Hanjar Fungsi Teknis Poltekim; Internet; Alin dan alongins.



PENILAIAN 7 Akademik: Pre-test; Penugasan; Kuis; Ujian teori (tes tertulis). Materi kepribadian: Disiplin; Keaktifan.



- 644 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 2.5 Mempraktikkan teknik wawancara dan prosedur pengambilan biometrik pada pelayanan paspor; 2.6 Mempraktikkan pembuatan paspor; 2.7 Mempraktikkan penyusunan rencana kegiatan pada bidang fungsi Lantaskim; 2.8 Membuat laporan kegiatan kepada atasan.



4



5



3.1 Mempraktikkan pelayanan kepada masyarakat; 3.2 Mempraktikkan pembuatan rencana kegiatan pada bidang Statuskim dan melakasanakan kegiatan dalam hal tugas pembuatan ITAS dan ITAP, perpanjangan izin tinggal, konversi izin tinggal; 3.3 Membuat laporan kegiatan kepada atasan.



Tugas-tugas bidang Statuskim pelayanan kepada masyarakat



3.



Menerapkan keterampilan dalam melaksanakan tugastugas bidang Statuskim.



4.



Menerapkan keterampilan 4.1 Mempraktikkan cara input barang milik dalam tugas-tugas bidang negara (BMN); tata usaha. 4.2 Mempraktikkan penyusunan rencana kegiatan pada bidang tata usaha dan rumah tangga di Kantor Imigrasi; 4.3 Mempraktikkan cara melakukan pengadaan barang dan jasa beserta pembuatan dokumennya; 4.4 Melakukan proses lelang dan penunjukan langsung yang dilakukan pada Kantor Imigrasi; 4.5 Melaksanakan kegiatan tata usaha dan rumah tangga pada Kantor Imigrasi; 4.6 Mempraktikkan cara penyimpanan, pendistribusian, perawatan dan



Tugas-tugas bidang tata usaha



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 645 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 pemeliharaan sarana dan prasarana kedinasan pada Kantor Imigrasi; 4.7 Melaksanakan kegiatan operasional terpadu antar bidang yang berkaitan dengan bidang tata usaha dan rumah tangga;



4



5



4.8 Mempraktikkan tata cara penyusunan analisa jabatan pada Kantor Imigrasi; 4.9 Membuat pelaporan kepada atasan.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 646 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami apa itu Kantor Imigrasi dan bentuknya



: KANIMLAT : MKA-59 : 1 SKS KOMPETENSI DASAR 1.



2 Memahami pengertian, tugas dan fungsi tentang Kantor Imigrasi.



INDIKATOR



MATERI POKOK



3 1.1 Memahami pengertian Kantor Imigrasi; 1.2 Memahami tugas dan fungsi Kantor Imigrasi; 1.3 Memahami fungsi pejabat struktural yang ada pada Kantor Imigrasi.



4 Pengertian, tugas, dan fungsi Kantor Imigrasi



KEGIATAN BELAJAR -



2.



Mengetahui Kantor Imigrasi.



jenis-jenis



2.1 Mengetahui macam-macam jenis Kantor Imigrasi; 2.2 Mengetahui tugas dan fungsi dari masing-masing jenis maupun bentuk Kantor Imigrasi; 2.3 Mengetahui tugas dan fungsi bidang yang ada pada Kantor Imigrasi.



Jenis dan bentuk serta Tugas dan fungsi Kantor Imigrasi.



5 Pendidik melakukan apresiasi; Pendidik menyampaikan materi; Peserta didik mendengarkan materi pelajaran; Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter: Taqwa; Menjunjung tinggi kehormatan; Cendikia; Integritas pribadi; Inovatif. Diskusi; Tanya jawab; Pengayaan materi; Contoh kasus; Analisa; Evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana: - White board; - Spidol; - Komputer; - LCD; - Slide; - Sound system. Sumber belajar: - Hanjar Imigrasi.



UPT



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Penugasan; Ujian tertulis; Ujian praktik.



- 647 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami sistem informasi manajemen Keimigrasian



: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEIMIGRASIAN : MKA-60 : 4 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2 1. Memahami sistem informasi manajemen Keimigrasian.



3 1.1 Menjelaskan peranan sistem informasi dalam Keimigrasian saat ini; 1.2 Menjelaskan perspektif dalam sistem informasi; 1.3 Menjelaskan definisi SIMKIM; 1.4 Menjelaskan dan mempraktikkan tata cara pengumpulan, pengolahan, dan penyajian informasi guna mendukung operasional, manajemen dan pengambil keputusan dalam melaksanakan fungsi Keimigrasian.



2. Memahami dan menerapkan pola pengembangan SIMKIM.



2.1 Menjelaskan tata cara pengawasan dan penegakkan hukum demi menjaga tegaknya kedaulatan negara; 2.2 Menjelaskan pelayanan yang menjamin kemudahan, kenyamanan, dan kepastian pada masyarakat; 2.3 Menjelaskan kebutuhan data dan informasi keimigrasian yang dibutuhkan oleh instansi-instansi terkait.



MATERI POKOK 4 Sistem informasi.



KEGIATAN BELAJAR -



Pola pengembangan SIMKIM.



-



5 Pendidik melakukan apresiasi; Pendidik menyampaikan materi; Peserta didik mendengarkan materi pelajaran; Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter: Taqwa; Menjunjung tinggi kehormatan; Cendikia; Integritas pribadi; Inovatif. Diskusi; Tanya jawab; Pengayaan materi; Contoh kasus; Analisa; Evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - White board; - Spidol; - Komputer; - LCD - Proyektor; - Alin alongins. Sumber belajar : - Hanjar Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Refleksi; Ujian tertulis; Ujian praktek.



- 648 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2



3 3.1 Menjelaskan fungsi Pusdakim yang terintegrasi Kantor Imigrasi; 3.2 Menjelaskan fungsi Pusdakim yang terintegrasi dengan TPI; 3.3 Menjelaskan fungsi Pusdakim yang terintegrasi dengan Rudenim; 3.4 Menjelaskan fungsi Pusakim yang terintegrasi dengan Kanwil; 3.5 Menjelaskan fungsi Pusdakim yang terintegrasi dengan Perwakilan Republik Indonesia; 3.6 Menjelaskan fungsi Pusdakim yang terintegrasi dengan Politeknik Keimigrasian; 3.7 Menjelaskan fungsi Pusdakim yang terintegrasi dengan Disaster Recovery Center (DRC); 3.8 Menjelaskan fungsi Pusdakim yang terintegrasi dengan Public Website dan Layanan Online; 3.9 Mempraktikkan tata cara penggunaan SIMKIM yang terintegrasi dengan Unit Pelaksana Teknis Keimigrasian



4 Pusat data Keimigrasian.



4.1 Menjelaskan Sistem penyebaran SIMKIM dalam jumlah Kbps di TPI; 4.2 Menjelaskan sistem penyebaran SIMKIM dalam jumlah Kbps di Perwakilan Republik Indonesia; 4.3 Menjelaskan sistem penyebaran SIMKIM dalam jumlah Kbps di Kantor Wilayah; 4.4 Menjelaskan Sistem penyebaran SIMKIM dalam jumlah Mbps di Kantor Imigrasi;



Sistem Penyebaran SIMKIM.



3. Memahami terintegrasi Pusdakim.



bagian



yang dengan



4. Memahami sistem Penyebaran SIMKIM dalam pelaksanaan fungsi Keimigrasian.



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 649 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 4.5 Menjelaskan sistem penyebaran SIMKIM dalam jumlah Gbps di Politeknik Imigrasi; 4.6 Menjelaskan Sistem penyebaran SIMKIM dalam jumlah Gbps di Disaster Recovery Center(DRC).



4



5



5.1 Menjelaskan integrasi antara Enterprise Data Access System (EDAS) dengan aplikasi visa dan izin tinggal; 5.2 Menjelaskan integrasi antara Enterprise Data Access System (EDAS) dengan Enchanced Cekal System (ECS); 5.3 Menjelaskan integrasi antara Enterprise Data Access System (EDAS) dengan data perlintasan; 5.4 Menjelaskan integrasi antara Enterprise Data Access System (EDAS) dengan aplikasi Nyidakim;



Integrasi sistem Keimigrasian



5. Memahami kesisteman.



integrasi



5.5 Menjelaskan integrasi antara Enterprise Data Access System (EDAS) dengan aplikasi Rudenim; 5.6 Menjelaskan integrasi antara Enterprise Data Access System (EDAS) dengan aplikasi Dokumen Perjalanan Republik Indonesia; 5.7 Menjelaskan integrasi antara Enterprise Data Access System (EDAS) dengan website dan layanan online; 5.8 Menjelaskan integrasi antara Enterprise Data Access System



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 650 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 (EDAS) dengan aplikasi sistem fasilitatif; 5.9 Mempraktikkan proses pengawasan dan pengendalian pelayanan dalam enterprise data access system (EDAS).



4



5



6. Memahami sistem penerbitan dokumen perjalanan Republik Indonesia.



6.1 Menjelaskan alur proses penerbitan DPRI; 6.2 Menjelaskan sistem penerbitan DPRI dengan menggunakan teknologi Biometric Matching System (BMS) dalam mencegah duplikasi penerbitan DPRI; 6.3 Menjelaskan sistem penerbitan DPRI dengan menggunakan sitem One Stop Service (OSS); 6.4 Menjelaskan perbedaan antara paspor biasa dengan paspor elektronk dalam aplikasi E-paspor; 6.5 Mempraktikkan alur proses penerbitan DPRI serta penerbitan DPRI yang menggunakan teknologi BMS maupun OSS.



Alur penerbitan perjalanan



7. Memahami permasalahan yang timbul dalam sistem DPRI.



7.1 Menjelaskan permasalahan sidik jari yang tidak dapat dibaca oleh perangkat; 7.2 Menjelaskan permasalahan mudahnya pembuatan KTP, KK atau surat pemerintahan lainnya oleh instansi daerah yang berakibat tidak konsistennya data pemohon dalam sistem.



Permasalahan DPRI



dokumen



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 651 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2 8. Memahami sistem e-Office.



3 8.1 Menjelaskan bagian-bagian e-Office yaitu e-Data, e-Alur Kerja, eKewarganegaraan, e-Dokumen, eArsip, dan e-Berita; 8.2 Menjelaskan keunggulan e-Office berkaitan dengan platform sistem standarisasi pelayanan, proses yang semula manual menjadi elektronis, data WNA terpusat, Digitalisasi File, dan Integrasi Sistem; 8.3 Menjelaskan kompelksitas e-Office dalam perbaikan aplikasi, troubleshooting update modulmodul aplikasi dalam rangka peningkatan performasi aplikasi pelayanan Keimigrasian.



9. Memahami alur kerja sistem pelayanan pada kantor imigrasi, kantor wilayah, atau kantor pusat.



9.1 Menjelaskan tata cara pendaftaran atau registrasi pemeriksaan dokumen, pembayaran pada kantor Imigrasi; 9.2 Menjelaskan tata cara pemeriksaan lapangan serta persetujuan permohonan pada kantor wilayah atau kantor pusat; 9.3 Menjelaskan tata cara tahapan pemindahan biometrik penvetakkan dan update database serta pengambilan pada kantor imigrasi setelah mendapatkan persetujuan dari Kantor Wilayah; 9.4 Menjelaskan alur kerja penerbitan KITAS dan KITAP elektronik; 9.5 Menjelaskan permasalahan yang timbul dalam sistem E-office.



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4



5



e-Office



Sistem pelayanan.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 652 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



2 10. Memahami sistem Border Control Management.



3 10.1 Menjelaskan pengembangan Passenger Movement System (PMS) menjadi Border Control Management (BCM); 10.2 Menjelaskan penggunaan perangkat mobile unit dalam sstem BCM yang dilakukan diatas alat angkut; 10.3 Menjelaskan jenis-jenis perangkat pada BCM; 10.4 Menjelaskan alur proses BCM; 10.5 Menjelaskan alur penerbitan VOA pada tempat pemeriksaan Imigrasi; 10.6 Menjelaskan penggunaan data perlintasan pada Tempat Pemeriksaan Imigrasi; 10.7 Menjelaskan permasalahan yang timbul pada sistem BCM; 10.8 Mempraktikkan penggunaan sistem BCM pada Tempat Pemeriksaan Imigrasi.



4 Sistem Border Managament.



11. Memahami sistem penunjang pelayanan di bidang keimigrasian dalam mengendalian pengawasan secara sistem.



11.1 Menjelaskan Audit Lock pada seluruh layanan Keimigrasian; 11.2 Menjelaskan perekaman identitas dan timestamp pada saat petugas memberikan pelayanan keimigrasian; 11.3 Menjelaskan fungsi sistem kendali keuangan guna terwujudnya laporan terpusat yang dapat diakses dari mana saja oleh mereka yang memiliki hak akses; 11.4 Menjelaskan Peraturan perundangundangan yang berkaitan dengan pembocoran data keimigrasian



Sistem penunjang pelayanan Keimgrasian



Control



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 653 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 yang bersifat rahasia kepada pihak yang berhak (pasal 133 huruf b, UU No 6 Tahun 2011); 11.5 Menjelaskan peraturan perundangundangan yang berkaitan dengan pemasukan data sistem informasi keimigrasian yang tidak sesuai dengan SOP (pasal 133); 11.6 Menjelaskan perlunya pengembangan sistem penunjang pelayanan di bidang keimigrasian; 11.7 Mempraktikkan penggunaan sistem penunjang pelayanan di bidang keimigrasian.



4



5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 654 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Mampu memahami cara kerja mesin ranmor roda 4 dan mampu mengemudikan dan mematuhi aturan lalu lintas di jalan raya.



: MENGEMUDI : MKA-61 : 1 SKS (Sertifikat) KOMPETENSI DASAR 1.



2 Memahami cara kerja mesin ranmor roda 4 dan mampu mengemudikan dan mematuhi aturan lalu lintas di jalan raya.



INDIKATOR



MATERI POKOK



3 1.1 Menjelaskan cara kerja mesin kendaran bermotor roda 4; 1.2 Mengemudikan dan mematuhi aturan lalu lintas di jalan raya.



4 Cara kerja mesin ranmor roda 4 dan aturan lalu lintas di jalan raya.



KEGIATAN BELAJAR -



-



5 Pendidik melakukan apersepsi; Pendidik menyampaikan materi; Peserta didik mendengarkan materi pelajaran; dan mempraktikkan; Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter: Taqwa; Menjunjung tinggi kehormatan; Cendikia; Integritas pribadi; Inovatif. Diskusi; Tanya jawab; Pengayaan materi; Contoh kasus; Analisa; Evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana: - Kendaraan bermotor roda 4.



PENILAIAN -



7 Praktik.



- 655 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH



JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Menerapkan dan membentuk pola hidup yang memiliki karakter bhumi pura.



: PENDIDIKAN KARAKTER KEIMIGRASIAN 1-4 : MKK-01 MKK-02 MKK-03 MKK-04 : 4 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 1. Menerapkan pola hidup beriman dan bertaqwa.



3 1.1 Melaksanakan semua ibadah dan ketentuan serta ritual agama yang dianut; 1.2 Melaksanakan tugas sebagai taruna (dan sebagai pegawai Imigrasi kelak) dengan selalu berpedoman pada perintah Tuhan Yang Maha Esa melakukan yang baik dan benar; 1.3 Menunjukkan sikap tidak melakukan perbuatan salah dan dosa, yang bertentangan dengan perintah-perintah Allah Maha Besar dan Maha Kasih, Tuhan Yang Maha Esa; 1.4 Menunjukkan sikap bermoral (mengetahui mana yang benar dan mana yang salah/buruk serta melakukan yang benar saja); 1.5 Menunjukkan sikap berakhlak mulia (mampu menjadi teladan bagi sesama dalam sikap, tutur kata dan perbuatan) dan selalu mengutamakan nilai-nilai luhur dalam kehidupan sehari-hari;



4 Pola hidup yang memiliki karakter bhumi pura.



5 - Pengasuh melatih, berdiskusi, curah pendapat, melaksanakan pembinaan dan memberikan tugas-tugas dalam rangka memupuk iman dan taqwa peserta didik; - Peserta didik melaksanakan tugas-tugas dan materi pembinaan yang diberikan pengasuh - Pengasuh mengawasi, mengarahkan, memberi reward & punishment sesuai dengan tingkat kesalahan dan keberhasilan peserta didik; - Pengasuh dan taruna melaksanakan evaluasi bersama dalam rangka perbaikanperbaikan.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 - Referensi-referensi tentang pembinaan karakter (buku, internet dll); - Lingkungan Politeknik Imigrasi beserta fasilitasnya.



PENILAIAN -



7 Penugasan; Pengamatan; Wawancara; Sosiometri.



- 656 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 1.6 Menunjukkan sikap patuh hukum (mematuhi semua hukum dan peraturan organisasi di bidang Keimigrasian dan negara yang tidak bertentangan dengan agama); 1.7 Menunjukkan sikap menghargai sesama manusia (hormat pada orang yang lebih tua, orang tua, guru dan atasan/senior serta sayang pada orang yang lebih muda dan bawahan/junior; 1.8 Menunjukkan sikap menghargai dan toleran dengan agama orang lain dan mau membantu proses pelaksanaan kegiatan keagamaan orang lain.



4



5



2. Menerapkan pola hidup cinta kepada NKRI, Pancasila & UUD 1945.



2.1 Menunjukkan sikap menjunjung tinggi dan setia pada Pancasila dan undang-undang Dasar 1945 serta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI); 2.2 Menunjukkan sikap memiliki semangat kebangsaan dan nasionalisme yang tinggi (bangga menjadi bangsa Indonesia); 2.3 Menunjukkan sikap menghargai pluralisme dan multikulturalisme, namun selalu mengutamakan persatuan dan kesatuan dalam sikap, tutur kata dan perbuatan; 2.4 Menunjukkan sikap antusias melaksanakan tugas-tugas kebangsaan; 2.5 Melaksanakan tugas pokok sebagai taruna (dan sebagai



Pola hidup cinta kepada NKRI, Pancasila & UUD 1945.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 657 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 anggota kelak) dengan penuh komitmen sebagai wujud kecintaan pada bangsa dan tanah air; 2.6 Menunjukkan sikap selalu mengagungkan bangsa dan negara ketika berhadapan dengan Orang Asing dengan tidak mengurangi rasa hormat pada bangsa lain; 2.7 Menunjukkan sikap berwawasan internasional dan global; 2.8 Menunjukkan sikap percaya diri sebagai bangsa Indonesia ketika berhadapan dengan bangsa lain.



4



5



3. Menerapkan pola hidup cinta dan bangga sebagai pegawai Imigrasi.



3.1 Menunjukkan sikap bekerja dan mengabdi dengan semangat; 3.2 Menunjukkan sikap tutur kata dan perbuatan yang mengutamakan persatuan dan kesatuan; 3.3 Melaksanakan tugas-tugas pokoknya sebagai pelayan masyarakat, penegakkan hukum, keamanan negara dan fasilitator pembangunan ekonomi negara; 3.4 Menunjukkan sikap menjunjung tinggi dan setia pada negara; 3.5 Menunjukkan sikap mengutamakan kepentingan bangsa & negara; 3.6 Menunjukkan sikap mengembangkan ilmu & pengetahuannya untuk kepentingan Direktorat Jenderal Imigrasi.



Pola hidup cinta dan bangga.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 658 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2 4. Menerapkan bersih.



INDIKATOR



MATERI POKOK



3 4.1 Menunjukkan sikap tampang sesuai dengan ketentuan; 4.2 Menggunakan seragam kedinasan beserta atributnya; 4.3 Menunjukkan sikap menjaga kebersihan dan menata lingkungan tempat tidur; 4.4 Menunjukkan sikap menjaga kebersihan dan menata selasar tempat tinggal/asrama; 4.5 Menunjukkan sikap menjaga kebersihan sarana mck asrama; 4.6 Menunjukkan sikap menjaga kebersihan teras & halaman asrama; 4.7 Menunjukkan sikap menjaga & memelihara kebersihan lingkungan Politeknik Imigrasi.



4 Pola hidup bersih.



5. Menerapkan pola hidup loyalitas terhadap tugas dan institusi.



5.1 Menunjukkan sikap setia terhadap tugas dan institusi; 5.2 Menunjukkan sikap sadar diri untuk patuh & taat terhadap aturan yang berlaku; 5.3 Menunjukkan sikap mental untuk tetap memegang teguh kesetiaan baik kepada institusi Keimigrasian, atasan, maupun rekan sekerja.



Loyalitas terhadap tugas dan institusi.



6. Menerapkan sikap toleransi suku/agama/gender.



6.1 Menunjukkan sikap menghormati & menghargai antara pemeluk agama; 6.2 Menunjukkan sikap tidak membeda-bedakan suku, ras atau golongan;



Toleransi suku/agama/gender.



pola



hidup



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 659 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 6.3 Menunjukkan sikap tidak membedakan orang lain berdasarkan jenis kelamin dan umur; 6.4 Menunjukkan rasa senasib dan sepenanggungan; 6.5 Menunjukkan sikap selalu berusaha memperkokoh silaturahmi; 6.6 Menunjukkan sikap menerima perbedaan.



4



5



7. Memperlihatkan pola hidup membangun kemitraan dengan masyarakat.



7.1 Menunjukkan sikap dapat memposisikan diri sejajar dengan senior/junior; 7.2 Menunjukkan sikap berusaha melakukan tindakan yang bersifat pencegahan & penangkalan pelanggaran/kejahatan; 7.3 Melakukan kegiatan dalam rangka membuka jalur komunikasi dengan sesama taruna, pengasuh langsung maupun tidak langsung serta masyarakat seluas mungkin; 7.4 Melakukan upaya untuk membentuk sarana dan wadah dalam rangka membangun komunikasi.



Pola hidup kemitraan masyarakat.



8. Bertindak preventif dan preemtif dalam memelihara keamanan & ketertiban masyarakat.



8.1 Menyusun & menetapkan SOP dalam penegakkan hukum; 8.2 Melaksanakan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat (premtif);



Preventif dan preemtif dalam memelihara keamanan & ketertiban masyarakat.



membangun dengan



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 660 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 8.3 Membentuk kewaspadaan & kepedulian masyarakat terhadap lingkungannya (preventif); 8.4 Melaksanakan tindakan penegakkan hukum yang transparan, akuntabel, profesional, humanis dan bermoral (represif).



4



5



9. Bertindak tegas, objektif, transparan dan akuntabel dalam penegakkan hukum.



9.1 Melaksanakan proses penegakkan hukum berdasar perundangan yang berlaku, barang bukti dan keterangan saksi; 9.2 Menunjukkan sikap berpegang terhadap azas praduga tak bersalah; 9.3 Menunjukkan sikap memegang prinsip keadilan; 9.4 Menunjukkan sikap taat dan menghormati norma kesusilaan, agama dan nilai-nilai kearifan lokal; 9.5 Memberikan pelayanan informasi publik kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.



Tegas, objektif, transparan dan akuntabel dalam penegakkan hukum.



10. Menerapkan berbudaya masyarakat.



10.1 Menunjukkan sikap meningkatkan pelayanan dengan tepat waktu; 10.2 Menunjukkan sikap meningkatkan kualitas pelayanan; 10.3 Menunjukkan sikap meningkatkan kesopanan dan keramahan dalam pelayanan; 10.4 Menunjukkan sikap penanganan keluhan masyarakat dengan penuh tanggung jawab;



Pola hidup berbudaya melayani masyarakat.



pola



hidup melayani



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 661 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 10.5 Menunjukkan sikap meningkatkan kualitas personel pelayanan masyarakat; 10.6 Menunjukkan sikap meningkatkan kualitas fasilitas pendukung; 10.7 Menunjukkan sikap meningkatkan ketersediaan informasi, petunjuk dan panduan lain; 10.8 Mempermudah jalur komunikasi.



4



5



11. Memperlihatkan etika dan moral yang baik.



11.1 Menunjukkan sikap beretika kenegaraan, memiliki komitmen moral dalam hubungan tegaknya NKRI, Pancasila, UUD 1945 & kebhinekatunggalikaan. 11.2 Menunjukkan sikap beretika kelembagaan, memiliki komitmen moral terhadap institusi yang menjadi wadah pengabdianya; 11.3 Menunjukkan sikap beretika kemasyarakatan, memilki komitmen moral yang senantiasa memelihara keamanan & ketertiban masyarakat dengan mengindahkan kearifan lokal dalam budaya Indonesia; 11.4 Menunjukkan sikap beretika kepribadian, dengan memilki sikap moral perilaku perseorangan anggota Keimigrasian dalam kehidupan beragama, kepatuhan, ketaatan & sopan santun dalam kehidupan keluarga, masyarakat, bangsa & negara.



Etika dan moral yang baik.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 662 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2 12. Menerapkan pola hidup patuh hukum.



3 12.1 Melaksanakan tugas secara profesional, proporsional & prosedural; 12.2 Menunjukkan sikap patuh terhadap terhadap hierarki dalam pelaksanaan tugas; 12.3 Melaksanakan penyelesaian tugas dengan seksama & penuh rasa tanggung jawab; 12.4 Menunjukkan sikap patuh & taat terhadap hasil keputusan yang telah disepakati dalam rapat, sidang atau pertemuan yang bersifat kedinasan.



13. Menerapkan pola hidup jujur.



13.1 Menunjukkan sikap mengatakan dan berbuat yang benar; 13.2 Melakukan sesuatu dengan dapat dipercaya dan setia; 13.3 Menunjukkan sikap menolak untuk melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme serta menolak pemberian apapun (hadiah, wujud terima kasih dan sejenisnya) yang dapat mempengaruhi pelaksanaan tugas; 13.4 Memiliki komitmen, yaitu suatu janji pada diri sendiri ataupun orang lain yang tercermin dalam tindakantindakan taruna; 13.5 Melakukan tugas & kegiatan dengan penuh integritas; 13.6 Menunjukkan sikap konsisten dalam melaksanakan tugas & kegiatan serta tetap pada pendirian.



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4



5



Patuh hukum.



Jujur.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 663 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2 14. Menerapkan penolong.



INDIKATOR 3 14.1 Menunjukkan sikap bekerja dengan tanpa pamrih; 14.2 Menunjukkan sikap bersosialisasi dengan masyarakat; 14.3 menunjukkan sikap tergerak hatinya bila melihat orang lain mendapatkan kesulitan; 14.4 menunjukkan sikap tidak mudah putus asa; 14.5 menunjukkan sikap memiliki tanggung jawab sosial yang tinggi; 14.6 menunjukkan sikap gemar berbagi baik ilmu maupun tenaga.



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4



5



pola



hidup



Penolong.



15. Menerapkan sederhana.



pola



hidup



15.1 Menunjukkan sika bertindak tidak boros; 15.2 Menunjukkan sikap mengatur penghasilannya dengan baik; 15.3 Menunjukkan sikap tidak menjadikan keinginan sebagai kebutuhan; 15.4 Menunjukkan sikap memenuhi kebutuhan sesuai skala prioritas.



Sederhana.



16. Menerapkan emosi.



pengendalian



16.1 Menunjukkan sikap mengenali emosi diri; 16.2 Menunjukkan sikap mengelola emosi; 16.3 Menunjukkan sikap memotivasi diri; 16.4 Menunjukkan sikap mengenali emosi orang lain; 16.5 Menunjukkan sikap membina hubungan dengan orang lain.



Pengendalian emosi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 664 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



2 17. Menerapkan pola hidup menghargai kearifan lokal.



3 17.1 Menunjukkan sikap bertindak dengan bijaksana dalam menegakkan hukum; 17.2 Memiliki kemampuan mengakomodasi unsur-unsur budaya dimasyarakat dalam penegakkan hukum; 17.3 Mempraktikkan prinsip bahwa langkah pertama dalam menyelesaikan kasus hukum dengan menekankan pendekatan sosial budaya kearifan lokal; 17.4 Mengembangkan alternatif dispute resolution (ADR).



4 Menghargai kearifan lokal.



18. Menerapkan humanis.



pola



hidup



18.1 Melaksanakan pendekatan kepada senior/junior maupun masyarakat dengan mengembangkan kemampuannya; 18.2 Menunjukkan sikap berusaha menekankan komunikasi yang terbuka; 18.3 Menjelaskan persepsi orang lain; 18.4 Menunjukkan sikap saling menghargai.



Humanis.



19. Menerapkan rendah hati.



pola



hidup



19.1 Menunjukkan sikap realistis; 19.2 Menunjukkan sikap membuka diri untuk terus belajar; 19.3 Menunjukkan sikap menghargai pendapat orang lain; 19.4 Menunjukkan sikap menumbuh kembangkan sikap tenggang rasa; 19.5 Menunjukkan sikap berupaya mewujudkan kesederhanaan;



Rendah hati.



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 665 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 19.6 Menunjukkan sikap penuh rasa syukur dan ikhlas di dalam menjalankan tugas.



4



5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 666 TA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami nilai-nilai kejuangan dan teknologi pada fungsi Keimigrasian melalui kegiatan Studi Keimigrasian.



: STUDI KEIMIGRASIAN : MKK-05 : NON SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR 5 - Peserta didik melaksanakan kunjungan/studi Keimigrasian; - Peserta didik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter: - Taqwa; - Menjunjung tinggi kehormatan; - Cendikia; - Integritas pribadi; - Inovatif. - Peserta didik menyusun laporan hasil kunjungan.



2 Memahami nilai-nilai kejuangan pada fungsi Keimigrasian.



3 1.1 Menjelaskan nilai-nilai kejuangan pada fungsi Keimigrasian.



4 Nilai-nilai kejuangan pada fungsi Keimigrasian.



2. Memahami teknologi pada fungsi Keimigrasian.



2.1 Menjelaskan teknologi pada fungsi Keimigrasian.



Teknologi pada Keimigrasian.



1.



fungsi



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 - Alin dan alongins.



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Produk; Laporan hasil kegiatan.



- 667 MATERI PENGASUHAN KODE MATA KULIAH



JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Mampu menerapkan pembinaan fisik kesemaptaan jasmani.



: KESEMAPTAAN JASMANI 1 S.D. 7 : MKK-06 MKK-07 MKK-08 MKK-09 MKK-10 MKK-11 MKK-12 : NON SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2 1. Menerapkan pembinaan fisik dalam rangka berlatih lari.



3 1.1 Melaksanakan peregangan; 1.2 Melaksanakan latihan penguatan; 1.3 Melaksanakan uji coba lari selama 12 menit secara bertahap dengan jarak: 3444 meter untuk laki-laki dan 3095 meter untuk wanita.



MATERI POKOK Berlatih lari.



4



KEGIATAN BELAJAR -



2. Menerapkan pembinaan fisik dalam rangka melatih sit up.



2.1 Melakukan peregangan; 2.2 Melakukan latihan penguatan; 2.3 Melakukan uji coba sit up selama 1 menit secara bertahap untuk mencapai: - 50 kali untuk pria - 40 kali untuk wanita



Sit up.



3. Menerapkan pembinaan fisik dalam rangka melatih push up.



3.1 Melakukan peregangan; 3.2 Melakukan latihan penguatan; 3.3 Melakukan uji coba push up selama 1 menit secara bertahap untuk mencapai: - 42 kali untuk pria - 37 kali untuk wanita.



Push up.



5 Pengasuh dan pelatih memberikan penjelasan; Pengasuh dan pelatih memberikan contoh; Taruna memperhatikan dan mempraktikkan; Pengasuh dan pelatih mengontrol, serta mengevaluasi gerakan yang dilakukan taruna.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 - Menggunakan sarana dan prasarana di lingkungan Poltekim.



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Praktik.



- 668 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



2 4. Menerapkan pembinaan fisik dalam rangka melatih pull up dan chinning.



3 4.1 Melakukan peregangan; 4.2 Melakukan latihan penguatan; 4.3 Melelakukan uji coba pull up dan chinning selama 1 menit secara bertahap untuk mencapai : - Pull up sebanyak 17 kali untuk pria; - Chinning sebanyak 74 kali untuk wanita.



4 Pull up dan chinning



5. Menerapkan pembinaan fisik dalam rangka melatih shuttle run.



5.1 Melakukan peregangan; 5.2 Melakukan latihan penguatan; 5.3 Uji coba shuttle run secara bertahap untuk mencapai: - 16,2 menit untuk pria; - 17,6 menit untuk wanita.



Shuttle run.



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 669 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami teoriteori dasar manajemen pada kegiatan PENSITAR.



: PENSITAR (MAGANG) : MKK-14 : NON SKS KOMPETENSI DASAR 1.



2.



INDIKATOR



MATERI POKOK



2 Memahami teori-teori dasar manajemen dalam penyelenggaraan kegiatan seni dan olahraga.



3 1.1 Menjelaskan teori-teori dasar manajemen dalam menyelenggarakan kegiatan seni dan olahraga.



4 Penerapan teori-teori dasar manajemen dalam penyelenggaraan kegiatan seni dan olahraga.



Memahami PENSITAR.



2.1 Menjelaskan kegiatan PENSITAR.



Pelaksanaan PENSITAR.



kegiatan



kegiatan



KEGIATAN BELAJAR -



5 Peserta didik melakukan magang; Peserta didik mengintegrasikan nilai-nilai karakter : Taqwa; Menjunjung tinggi kehormatan; Cendikia; Integritas pribadi; Inovatif.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - Flip chart; - Spidol; - Sound system; - Alin dan alongins.



PENILAIAN -



7 Praktik.



- 670 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Menerapkan fungsi manajemen dalam penyelenggaraan PENSITAR.



: PENSITAR (PELAKSANA) : MKK-15 : NON SKS KOMPETENSI DASAR 1.



2 Menerapkan fungsi manajemen dalam menyelenggarakan kegiatan seni dan olah raga.



INDIKATOR



MATERI POKOK



3 1.1 Mempraktikkan fungsi manajemen dalam menyelenggarakan kegiatan seni dan olahraga; 1.2 Mempraktikkan perencanaan kegiatan PENSITAR; 1.3 Mempraktikkan pengorganisasian kegiatan PENSITAR; 1.4 Mempraktikkan pelaksanaan kegiatan PENSITAR; 1.5 Mempraktikkan pengendalian dan evaluasi kegiatan.



4 Kemampuan mengaplikasikan fungsi manajemen dalam menyelenggarakan kegiatan seni dan olahraga.



KEGIATAN BELAJAR -



5 Peserta didik melakukan magang Peserta didik mengintegrasikan nilai-nilai karakter : Taqwa; Menjunjung tinggi kehormatan; Cendikia; Integritas pribadi; Inovatif.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - Flip chart; - Spidol; - Sound system; - Alin dan alongins.



PENILAIAN -



7 Praktik.



- 671 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Menerapkan kegiatan kepramukaan.



: PRAMUKA : MKK-16 : NON- SKS KOMPETENSI DASAR 1.



2 Menerapkan kepramukaan.



kegiatan



INDIKATOR 3 1.1 Mempraktikkan tali-temali; 1.2 Mempraktikkan sandi pramuka; 1.3 Mempaktikkan berkemah.



MATERI POKOK Kepramukaan.



4



KEGIATAN BELAJAR -



5 Peserta didik mengintegrasikan nilai-nilai karakter: - Taqwa; - Menjunjung tinggi kehormatan; - Cendikia; - Integritas pribadi; - Inovatif.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana: - Flip chart; - Spidol; - Sound system; - Alin dan alongins.



PENILAIAN -



7 Praktik.



- 672 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Terampil menerapkan SAR Darat.



: SAR DARAT : MKK-17 : 1SKS KOMPETENSI DASAR 1.



2 Memahami sejarah dan pengetahuan SAR tahap simulasi.



INDIKATOR



MATERI POKOK



3 1.1 Menjelaskan sejarah dan pengetahuan SAR tahap simulasi.



4 Sejarah dan pengetahuan SAR tahap simulasi.



KEGIATAN BELAJAR -



2.



Menerapkan SAR tahap simulasi.



Darat



2.1 Mempraktikkan rapling helly di tahap simulasi; 2.2 Mempraktikkan teknik helly pad tahap simulasi; 2.3 Mempraktikkan mountaineering tahap simulasi.



SAR Darat tahap simulasi



5 Pendidik mengatur urutan dan jenis gaya yang wajib ditunjukkan peserta didik; Peserta didik menunjukkan kemampuan renang; Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter : - Taqwa; - Menjunjung tinggi kehormatan; - Cendikia; - Integritas pribadi; - Inovatif. Pendidik mengamati dan mendata kemampuan renang peserta didik; Pendidik mencontohkan; Peserta didik mempraktikkan: Tanya jawab; Analisa; Evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sumber belajar : - Hanjar BASARNAS; - Internet.



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Ujian praktik.



- 673 STANDAR KOMPETENSI 1



3.



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2 Menerapkan SAR Darat.



3 3.1 Menjelaskan sejarah dan pengetahuan SAR; 3.2 Mampu melakukan dan mempraktikkan rapling helly; 3.3 Memapu melakukan dan mempraktikkan kode-kode pendaratan dan membuat helly pad; 3.4 Mampu melakukan dan mempraktikkan mountaineering tanpa dan dengan membawa korban.



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4



5



Sejarah SAR.



dan



pengetahuan



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 674 -



MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Terampil menerapkan SAR Air.



: SAR AIR : MKK-18 : 1 SKS KOMPETENSI DASAR 1.



2 Memahami menerapkan SAR Air.



INDIKATOR dan



3 1.1 Menjelaskan pengetahuan selam Keimigrasian; 1.2 Mampu melakukan dan mempraktikkan teknik selam di kolam; 1.3 Mampu melakukan dan mempraktikkan teknik selam di perairan terbuka.



MATERI POKOK SAR Air.



4



KEGIATAN BELAJAR -



-



-



5 Pendidik mengatur urutan dan jenis gaya yang wajib ditunjukkan peserta didik; Peserta didik menunjukkan kemampuan renangnya; Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai - nilai karakter : Taqwa; Menjunjung tinggi kehormatan; Cendikia; Integritas pribadi; Inovatif. Pendidik mengamati dan mendata serta menganalisa mempetakan kemampuan renang peserta didik; Pendidik mencontohkan; Peserta didik mempraktikkan; Tanya jawab; Analisa; Evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - Ban renang; - Peluit start; - Pakaian renang; - Papan luncur. Sumber belajar : - Hanjar BASARNAS; - Internet.



PENILAIAN -



7 Praktik.



- 675 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Terampil menyelam dengan prosedur dan teknik penyelaman.



: MENYELAM : MKU-19 : NON SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2 1. Menjelaskan perlengkapan dan peralatan menyelam.



3 1.1 Menjelaskan fungsi peralatan standar menyelam; 1.2 Mempraktikkan cara penggunaan peralatan standar menyelam.



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4 Peralatan dasar menyelam.



-



2. Menjelaskan prosedur dan teknik penyelaman.



2.1 Mempraktikkan penyelaman sesuai standar operasional prosedur yang berlaku; 2.2 Mempraktikkan teknik pernapasan dalam menyelam; 2.3 Mempraktikkan prosedur emergensi dalam air; 2.4 Mempratikkan komunikasi dalam air yaitu water communication system (AM dan SSB), hand signals (isyarat tangan), slate boards (sabak), dan line-pull signals.



Prosedur dan penyelaman.



teknik



5 Pendidik menyampaikan materi; Pendidik memperagakan cara menyelam; Peserta didik memperhatikan dan melaksanakan penyelaman; Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter: Taqwa; Menjunjung tinggi kehormatan; Cendikia; Integritas pribadi; Inovatif. Analisa; Evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - Pakaian selam; - Aqualung; - Booties dan hood; - Pisau selam; - BC; - Scuba; - Jam; - Kompas; - Depth gauge; - Pemberat; - Sarung tangan; - Fin; - Masker dan snorkel. Sumber belajar : - USN Diving Manual.



6th



PENILAIAN -



7 Pengataman; Pelatihan; Ujian praktik.



- 676 -



MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami dan menerapkan pelatihan pemantapan kepemimpinan.



: LATIHAN PEMANTAPAN KEPEMIMPINAN : MKK-20 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR 2 1. Memahami nilai Pejabat Imigrasi.



sejarah



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 1.1 Menjelaskan terbentuknya Imigrasi dan pemberian wewenang dari pemerintah Belanda ke pemerintah Indonesia; 1.2 Menjelaskan sejarah terbentuknya Akademi Imigrasi dan pembentukan Pendidikan Teknis Keimigrasian serta berubahnya Akademi Imigrasi menjadi Politeknik Imigrasi; 1.3 Menjelaskan arti logo Imigrasi dan Politeknik Imigrasi.



4 Nilai sejarah Pejabat Imigrasi.



5 Pendidik : - Menjelaskan; - Mengarahkan dan mengawasi diskusi; - Moderator; - Fasilitator; - Menilai; - Memberi tugas; - Bertanya; - Menjawab. Peserta didik : - Memperhatikan; - Membuat kelompok diskusi; - Diskusi, paparan, menanggapi, mendengarkan; - Mencatat, menjawab, dan bertanya; - Mengintegrasikan nilai-nilai karakter : - Taqwa; - Menjunjung tinggi kehormatan; - Cendikia; - Integritas pribadi; - Inovatif.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - White board; - Spidol; - Penghapus; - Flip chart; - LCD; - Laptop; - Alin dan alongins. Sumber belajar : - Naskah sekolah; - Naskah gadik.



PENILAIAN 7 - Tes lisan; - Penugasan; - Pengamatan.



- 677 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



2 2. Memahami organisasi, sistem pembinaan, dan pendayagunaan Pejabat Imigrasi;



3 2.1 Menjelaskan organisasi dan sistem pembinaan Pejabat Imigrasi; 2.2 Menjelaskan sistem pendayagunaan Pejabat Imigrasi.



4 Organisasi, pembinaan, pendayagunaan Imigrasi.



3. Memahami dan menerapkan cara penanggulangan permasalahan di bandara pada bidang Keimigrasian.



3.1 Menjelaskan ketentuan dan kewajiban bagi petugas; 3.2 Mempraktikkan prosedur penggunaan cap dinas tanda masuk dan keluar wilayah Indonesia; 3.3 Mempraktikkan mekanisme penggunaan sistem online pada Tempat Pemeriksaan Imigrasi; 3.4 Mempraktikkan tata cara pendeteksian dokumen palsu.



Cara penanggulangan permasalahan di Tempat Pemeriksaan Imigrasi.



4. Memahami dan menerapkan tugas pokok, fungsi, dan peranan Penyidik Pegawai Negeri Sipil di bidang Keimigrasian.



4.1 Menjelaskan pengertian, dasar hukum, tugas pokok peranan dan organisasi Penyidik Pegawai Negeri Sipil di bidang Keimigrasian; 4.2 Menjelaskan syarat kemampuan, perlengkapan, dan memahami hakikat, pertumbuhan, serta klasifikasi pelanggaran Keimigrasian tingkat tinggi; 4.3 Menjelaskan asas-asas penindakan dan langkah-langkah kegiatan Penyidik Pegawai Negeri Sipil di bidang Keimigrasian; 4.4 Menjelaskan penyelidikan; 4.5 Mempraktikkan penyelidikan; 4.6 Mengumpulkan informasi tindak pidana di bidang Keimigrasian;



Tugas pokok fungsi dan peranan Penyidik Pegawai Negeri Sipil di bidang Keimigrasian.



sistem dan Pejabat



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 678 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 4.7 Menjelaskan pengawasan dan penindakan Keimigrasian; 4.8 Mempraktikkan pengawasan dan penindakan Keimigrasian.



4



5



5. Memahami dan menerapkan satgas Tindak Pidana Penyelundupan Orang (TPPO).



5.1 Menjelaskan Tindak Pidana Penyelundupan Orang; 5.2 Menjelaskan Undang-Undang No. 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian; 5.3 Mempraktikkan metode, sarana, serta teknik dan taktik penanggulangan penyelundupan orang; 5.4 Mempraktikkan teknik dan taktik dalam penangkapan; 5.5 Mempraktikkan teknik pengamanan; 5.6 Mempraktikkan teknik penyelamatan.



Satgas Tindak Penyelundupan (TPPO).



Pidana Orang



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 679 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami dan menerapkan sikap kepemimpinan, dan nilai kepemimpinan dan berinteraksi dengan lingkungan sesuai norma dengan kegiatan pengabdian masyarakat.



: PENGABDIAN MASYARAKAT : MKK-21 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR 1.



2.



INDIKATOR



MATERI POKOK



2 Menerapkan sikap kepemimpinan serta kemampuan berintegrasi dengan peserta didik lainnya, mahasiswa, dan masyarakat dengan melaksanakan interaksi sosial penyuluhan dan bakti sosial.



3 1.1 Mempraktikkan sikap kepemimpinan serta kemampuan berintegrasi dengan peserta didik lainnya, mahasiswa, dan masyarakat dengan melaksanakan interaksi sosial, penyuluhan, dan bakti sosial.



4 Sikap kepemimpinan serta kemampuan berintegrasi dengan peserta didik lainnya, mahasiswa, dan masyarakat dengan melaksanakan interaksi sosial, penyuluhan, dan bakti sosial.



Memahami dan menerapkan nilai-nilai kepemimpinan.



2.1 Menjelaskan norma-norma interaksi; 2.2 Mempraktikkan nilai-nilai kepemimpinan; 2.3 Melakukan integrasi dengan peserta didik lainnya, mahasiswa, dan masyarakat; 2.4 Melakukan interaksi dengan lingkungan sekitarnya.



Nilai-nilai kepemimpinan.



KEGIATAN BELAJAR -



5 Peserta didik melakukan kunjungan kerja; Peserta didik mengintegrasikan nilai-nilai karakter : Taqwa; Menjunjung tinggi kehormatan; Cendikia; Integritas pribadi; Inovatif.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - Alin dan alongins.



PENILAIAN -



7 Praktik.



- 680 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Terampil menembak cepat dan tepat mengunakan senpi pendek.



: MENEMBAK : MKK-22 : NON SKS KOMPETENSI DASAR 1.



2 Memahami dan menerapkan menembak reaksi dasar menggunakan senpi revolver single dan double tap;



INDIKATOR



MATERI POKOK



3 1.1 Mempraktikkan cara menembak reaksi dasar (berdiri cabut senjata menembak single tap & berdiri cabut senjata & menembak double tap); 1.2 Mempraktikkan cara berdiri & berlutut, cabut senjata, menembak single dan double tap; 1.3 Menjelaskan cabut senjata tembak double tap 3 sasaran dan reload berlutut tembak 3 sasaran; 1.4 Mempraktikkan cabut senjata menembak 3 sasaran double tap reload bergerak menembak 2 sasaran double tap sikap berlutut dan 1 sasaran tiarap; 1.5 Mempraktikkan cara menembak sasaran IP5C & baja bulat sikap berdiri, reload bergerak sikap tiarap menembak sasaran baja PP & san IP5C dengan cepat dan tepat.



4 Menembak reaksi dasar menggunakan senpi revolver single dan double tap.



KEGIATAN BELAJAR -



-



5 Pendidik menyampaikan materi; Pendidik memperagakan cara menembak; Peserta didik memperhatikan dan melaksanakan; Peserta didik mempraktikkan menembak; Peserta didik mengintegrasikan nilai-nilai karakter : Taqwa; Menjunjung tinggi kehormatan; Cendikia; Integritas pribadi; Inovatif. Analisa; Evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - Flip chart; - Spidol; - Revolver; - Senapan; - Balok dan kotak bidik; - Amunisi; - Sasaran. Sumber belajar : - Hanjar menembak peserta didik Poltekim; - Handgun.com.



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Penugasan; Ujian praktik.



- 681 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami dan menerapkan gerakan PBB.



: PBB LANJUTAN : MKK-23 : 1 SKS KOMPETENSI DASAR 1.



INDIKATOR



2 Memahami pengertian PBB dan ketentuan yang mengatur.



3 1.1 Menjelaskan pengertian ketentuan PBB.



MATERI POKOK dan



4 Pengertian PBB ketentuannya.



KEGIATAN BELAJAR dan



-



2.



Memahami maksud tujuan PBB.



dan



2.1 Menjelaskan maksud dan tujuan PBB.



Maksud dan tujuan PBB.



3.



Memahami dan menerapkan cara memberikan aba-aba dalam PBB.



3.1 Menjelaskan aba-aba dalam PBB; 3.2 Mempraktikkan cara memberikan aba-aba PBB.



Aba-aba dalam PBB.



4.



Memahami dan menerapkan gerakan dasar PBB.



4.1 Menjelaskan gerakan dasar PBB; 4.2 Mempraktikkan gerakan dasar PBB.



Gerakan dasar PBB.



5 Pendidik menyampaikan materi; Pendidik memperagakan gerakan PBB; Peserta didik memperhatikan; Peserta didik memperagakan materi; Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter : Taqwa; Menjunjung tinggi kehormatan; Cendikia; Integritas pribadi; Inovatif. Diskusi/Tanya jawab; Analisa; Evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - Flip chart; - Spidol; - Komputer; - Sound system; - Alin dan alongins.



PENILAIAN -



-



7 Keaktifan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran; Ujian praktik.



- 682 STANDAR KOMPETENSI 1 5.



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3



4



5



Menerapkan penggunaan pedang alumni.



5.1 Mempraktikkan penggunaan pedang alumni di tempat; 5.2 Mempraktikkan penggunaan pedang alumni dengan berjalan.



Pedang alumni.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 683 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami dan menerapkan tata cara table manner yang baik dan benar.



: TABLE MANNER : MKK-24 : NON SKS KOMPETENSI DASAR 1.



2 Menerapkan table manner saat makan.



INDIKATOR 3 1.1 Menjelaskan alat-alat makan yang diperlukan; 1.2 Menjelaskan tata cara penataan meja; 1.3 Menjelaskan tata cara jamuan makan; 1.4 Menjelaskan etika di meja makan.



MATERI POKOK 4 Dasar-dasar table manner.



KEGIATAN BELAJAR -



-



5 Pendidik menyampaikan materi; Pendidik memperagakan tata cara table manner; Peserta didik memperhatikan dan melaksanakan tata cara table manner; Peserta didik mempraktikkan tata cara table manner; Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter: - Taqwa; - Menjunjung tinggi kehormatan; - Cendikia; - Integritas pribadi; - Inovatif. Diskusi/tanya jawab; Analisa; Evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - Alat - alat makan. Sumber belajar : - Hanjar Table Manner.



PENILAIAN -



-



7 Keaktifan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran; Ujian praktik.



- 684 -



MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Students are able to achieve the IELTS Overall Bandscore 6.5 - 7.5 with Bandscore 6.5. by practicing speaking, writing, reading, listening skills.



Students are expected to listen for specific information, main ideas, and opinions by answering the completion, matching, labelling, and multiplechoice questions. Students are expected to read for understand specific information, main ideas, gist, and opinions.



: PELATIHAN BAHASA INGGRIS (ACADEMIC IELTS : A 2-DAY TRAINING – a Master Class) : MKK-25 : NON SKS (5 HR/DAYS) INDIKATOR 1. 2. 3. 4.



1. 2. 3. 4.



1. 2. 3. 4.



MATERI POKOK



MATERI PENDUKUNG



2 Understand types of IELTS Test; Understand the Objectives of IELTS; Understand IELTS Scoring System; Understand the IELTS Parts and Timing.



3 - Introduction to IELTS Academic & General; - IELTS Scoring system; - IELTS Converting score; - IELTS Part/Timing; - IELTS for scholarships.



Practice the Listening Skiils; Practice Listening Part 1; Practice Listening Part 2; Practice Listening Part 3.



-



Form Completion; Table Completion; Pick form a list; Matching; Flow Chart Completion; Note Completion; Multiple Choice; Labelling a diagram; Short-answer questions; Sentence Completion.



-



Practice the Reading Skills; Practice Reading Passage 1; Practice Reading Passage 2; Practice Reading Passage 3.



-



True/False/NotGiven; Matching Headings; Summary Completion; Pick From A List; Yes/No/Not Given; Summary Completion with a box;



-



-



-



4 Scolarships information AAS, LPDP, Chevening, Studnet; Study abroad; Overseas University information; Study Programs, Courses, Subjects, Supervisors.



SARANA / SUMBER BELAJAR 5 Facilities : - Computer/laptop; - LCD Projector; - Projector Screen; - DVD Player; - Active Speaker.



KEGIATAN BELAJAR -



6 Pre-test; Lecture; Questions and Answers; FAQs; Practice test; Simulation; Post test; Scoring.



Synonyms and antonyms; Part of speech; Accents; Dialects; Intonation; Stressing; Do not translate word per word; Getting the point of the talk.



-



Pre-test; Practice test; Simulation; Post test; Scoring.



Academic Word Lists; Titles and Subtitles; Main Ideas/Gist each paragraph; Using Pictures, Graphs, Diagrams as a key point;



-



Pre-test; Practice test; Simulation; Post test; Scoring;



Sources : - The Complete IELTS Bands 6.5 - 7.5 Cambridge Book.



- 685 STANDAR KOMPETENSI 1



INDIKATOR 2



MATERI POKOK -



3 Multiple Choice; Matching Information; Sentence Completion; Matching Features.



MATERI PENDUKUNG -



Students are 1. expected to write a 2. factual summary 3. and adiscursiveessayan d assessed for a content, coherence, vocabulary, and grammar.



Practice Writing Skills; Practice Writing Task 1; Practice Writing Task 2.



- Writing an Introduction to the task(T1); - Selecting and sumarising a mainfeature (T1); - Grouping information in paragraphs (T1); - Advanceduseofsuperlatives; - Analysing the task and brain storming the tasks (T1); - Using your own words (T1); - Categorising data (T1); - Analysing the task and brain storming ideas(T2); - Planning an answer (T2); - Using attitude and adverbials (T2); - Brainstorming Main Ideas (T2); - Maintaining a clear position (T2); - Using reasons and examples for support (T2); - Introducing arguments (T2); - Sumarising a diagram (T2); - Writing a conclusion (T2); - Using Advanced Vocabulary (T2).



-



4 Referencing; Synonyms and antonyms; Underlining/highlighting facts, data, information, numbers, etc.; Scanning and Skimming; Summarizing a paragraph into a topic sentence. Grammar & Tenses (T1,T2); Dependent Prepositions (T1); Phrasal Verbs (T2); Verb+Noun Collocations (T1); Collocations and phrases make, take, do, have (T2); Word formation and negative affixes (T1); Adjective and noun collocations (T2); Idiomatic expression (T1); Verbs and dependent prepositions (T2).



SARANA / SUMBER BELAJAR



KEGIATAN BELAJAR



5



6



-



Pre-test; Practice test; Simulation; Post test; Scoring.



- 686 STANDAR KOMPETENSI 1 Students are expected to be able to respond to questions on familiar and unfamiliar topics and to speak at length and assessed for a fluency, vocabulary, grammar, and pronunciation.



1. 2. 3. 4.



INDIKATOR



MATERI POKOK



MATERI PENDUKUNG



SARANA / SUMBER BELAJAR



KEGIATAN BELAJAR



2



3



4



5



6



Practice Speaking Skills; Practice Speaking Part 1; Practice Speaking Part 2; Practice Speaking Part 3.



Part 1 - Answering Questions about yourself; - Using advanced vocabulary; - Using used to and would to talk about the past; Part 2 - Beginning and ending the talk; - Introducing points within the talk; - Maintaining fluency and coherence; - Addressing the task and making useful notes; - Using advanced vocabulary; - Fluency strategies; speaking for the full two minutes; - Giving reasons and examples.



-



Sentence stress; Stressing important words, including pronouns and contractions; Intonation; Using intonation to show how you feel; Linking and Pausing; Speech rate and chunking; Pausing between word groups; Highlighting important aspects of answers: a reference, contrast, etc. ; Showing you are engaged in discussion; Helping the conversation flow; Word stress; Rhythm and chunking; Achieving a natural sounding rhythm.



- 688 -



LAMPIRAN V KEPUTUSAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : TANGGAL :



SILABUS PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEIMIGRASIAN



MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami dan menerapkan pola hidup beragama dalam kehidupan sehari-hari sesuai agama yang dianut.



: PENDIDIKAN AGAMA : DKU-01 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3



4



5



Menjelaskan agama kuno; Menjelaskan agama samawi; Menjelaskan cara agama kuno memanggil Tuhannya; 1.4 Menjelaskan cara agama samawi memanggil Tuhannya; 1.5 Menjelaskan hubungan antara manusia dengan Allah SWT; 1.6 Menjelaskan rukun iman; 1.7 Menjelaskan penyebab fluktuasi iman seseorang; 1.8 Menjelaskan pengaruh iman dalam kehidupan; 1.9 Menjelaskan arti filsafat; 1.10 Menjelaskan objek pemikiran filsafat; 1.11 Menjelaskan adanya Tuhan dengan pendekatan dalil-dalil kefilsafatan.



Konsep Tuhan Yang Maha Esa dan filsafat Ketuhanan.



ISLAM



1. Memahami tentang konsep Tuhan Yang Maha Esa dan filsafat Ketuhanan.



1.1 1.2 1.3



-



Pendidik melakukan apersepsi; Pendidik menyampaikan materi; Peserta didik memperhatikan; Peserta didik melaksanakan diskusi/tanya jawab dipandu oleh pendidik; Peserta didik melaksanakan presentasi; Peserta didik mengerjakan tugas latihan; Peserta didik melaksanakan praktik dipandu oleh pendidik; Pendidik menyimpulkan materi; Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai karakter : - Taqwa; - Menjunjung tinggi kehormatan; - Cendikia; - Integritas pribadi; - Inovatif.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - White board; - Laptop; - LCD; - Spidol. Sumber belajar : - Buku Hanjar Pendidikan Agama Islam; - Al Quran; - Al Hadist; - Al Fiqih; - Buku referensi lainnya.



PENILAIAN 7 -



Pengamatan; Tertulis; Lisan.



- 689 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2 2. Memahami konsep hakikat manusia.



INDIKATOR 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5



3. Menerapkan pola hidup yang bermoral, beretika, dan berakhlak.



3.1 3.2 3.3 3.4



4. Memahami konsep ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam perspektif Islam.



4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6



5. Menerapkan pola hidup sikap kerukunan hidup beragama.



5.1 5.2 5.3 5.4



MATERI POKOK



3 Menjelaskan hakikat manusia; Menjelaskan sifat-sifat manusia; Menjelaskan ciri utama manusia; Menjelaskan martabat dan tujuan manusia diciptakan; Menyimpulkan kedudukan dan tanggung jawab manusia.



4 Konsep hakikat manusia.



Menjelaskan pengertian moral, etika, dan akhlak; Menjelaskan persamaan dan perbedaan moral, etika, dan akhlak; Menjabarkan berbagai sumber moral, etika, dan akhlak; Melaksanakan pola hidup yang beretika, bermoral, dan berakhlak dalam kehidupan sehari-hari.



Pola hidup yang bermoral, beretika, dan berakhlak.



Menjelaskan konsep iptek dan seni dalam perspektif Islam; Menjelaskan peranan iptek dalam mengenal Allah SWT; Menyimpulkan hasil produk iptek; Menjelaskan integrasi antara iman, iptek, dan seni; Menjelaskan keutamaan orang yang berilmu; Menjelaskan tanggung jawab ilmuwan.



Konsep ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam perspektif Islam.



Menjelaskan hakikat kerukunan hidup beragama; Menjelaskan rasa nasionalisme dan kerukunan umat beragama; Menjelaskan tri kerukunan umat beragama; Menjelaskan pluralisme agama;



Pola hidup sikap kerukunan hidup beragama.



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 690 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2



INDIKATOR 5.5



6. Memahami konsep masyarakat madani, hak asasi manusia, dan demokrasi yang Islami.



6.1



7. Memahami konsep HAM dan demokrasi Islam.



7.1 7.2



6.2 6.3



7.3 8. Memahami nilai-nilai kebudayaan Islam.



8.1 8.2 8.3 8.4 8.5 8.6 8.7



9. Menempatkan konsep politik Islam.



9.1 9.2 9.3



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 Mempraktikkan sikap kerukunan hidup beragama.



4



5



Menjelaskan konsep masyarakat madani; Menjelaskan masyarakat beradab dan sejahtera; Menjelaskan peran umat beragama dalam masyarakat beradab dan sejahtera;



Konsep masyarakat madani, HAM, dan demokrasi Islami.



Menjelaskan konsep HAM; Menjelaskan konsep demokrasi Islam; Menjelaskan konsep HAM dan demokrasi Islam.



HAM dan demokrasi Islam.



Menjelaskan budaya yang Islami yang berkembang di masyarakat; Menjelaskan pandangan Islam terhadap kebudayaan; Menjelaskan konsep kebudayaan yang sesuai dengan Islam; Menjelaskan perbuatan dalam konteks kebudayaan; Melaksanakan perbuatan dalam konteks kebudayaan; Melaksanakan budaya akademik; Melaksanakan sikap etos kerja, sikap terbuka, dan adil dalam kehidupan sehari-hari.



Nilai-nilai kebudayaan Islam.



Menjelaskan konsep politik; Menjelaskan sistem politik dalam Islam; Menjelaskan kontribusi agama dalam kehidupan berpolitik;



Kontribusi Islam dalam politik di NKRI.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 691 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2



INDIKATOR 9.4 9.5



3 Menjelaskan sumbangan Islam dalam perkembangan politik di NKRI; Menjelaskan peranan agama dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan.



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4



5



10. Menerapkan konsep hukum Islam.



10.1 Menjelaskan pengertian hukum Islam; 10.2 Menjelaskan perbedaan syariah dan fiqih; 10.3 Menjelaskan ciri-ciri hukum Islam; 10.4 Menjelaskan struktur hukum Islam; 10.5 Menjelaskan prinsip-prinsip hukum Islam; 10.6 Menjelaskan ruang lingkup hukum Islam; 10.7 Menjelaskan tujuan hukum Islam; 10.8 Menjelaskan prinsip ruang lingkup dan tujuan hukum Islam; 10.9 Menjelaskan hadits nabi tentang sumber hukum Islam; 10.10 Menjelaskan Al Qur’an sebagai sumber hukum Islam; 10.11 Menjelaskan hukum Islam yang paling utama; 10.12 Menjelaskan hadits nabi sebagai sumber hukum Islam yang kedua; 10.13 Menjelaskan ijtihad sebagai sumber hukum Islam yang ketiga.



Konsep hukum Islam.



11. Memahami sistem ekonomi dalam Islam.



11.1 Menjelaskan sistem ekonomi dalam Islam; 11.2 Menjelaskan tujuan ekonomi Islam; 11.3 Menjelaskan profit menurut Islam; 11.4 Menjelaskan mekanisme pasar menurut Islam; 11.5 Menjelaskan lembaga permodalan;



Tujuan, mekanisme pasar, dan rizki dalam pandangan Islam.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 692 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2



INDIKATOR 3 11.6 Menjelaskan rizki menurut Islam.



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4



5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



KRISTEN 1. Menerapkan kepercayaan kepada Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.



1.1 1.2



1.3 1.4



Menjelaskan kesadaran religius pada setiap manusia dalam tata kehidupan agama; Menjelaskan pokok-pokok kepercayaan kristiani tentang siapakah Allah dan ketritunggalan Allah; Menjelaskan sikap-sikap yang dituntut sebagai konsekwensi iman Kristen; Mempraktikkan sikap keseharian sesuai dengan sikap hidup Kristiani.



Kepercayaan kepada Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.



-



2. Menerapkan hakikat sebagai makhluk religius/spiritual, moral, sosial, serta rasional.



2.1



Menjelaskan makna serta implikasi hakikat manusia.



Hakikat sebagai makhluk religius/spiritual, moral, soaial, serta rasional.



3. Menerapkan hakikat moralitas Kristiani dan hubungan antara iman dan moralitas berdasarkan perspektif Kristen.



3.1



Menjelaskan hakikat moralitas kristiani, serta hubungan timbal balik antara iman dan moralitas; Mempraktikkan sikap kritis dan konstruktif menghadapi tantangan arus global;



Hakikat moralitas Kristiani dan hubungan antara iman dan moralitas berdasarkan perspektif Kristen.



3.2



-



Pendidik melakukan apersepsi; Pendidik menyampaikan materi; Peserta didik memperhatikan; Peserta didik melaksanakan diskusi/tanya jawab dipandu oleh pendidik; Peserta didik melaksanakan presentasi; Peserta didik mengerjakan tugas latihan; Peserta didik melaksanakan praktik dipandu oleh pendidik; Pendidik menyimpulkan materi; Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter : - Taqwa; - Menjunjung tinggi kehormatan; - Cendikia; - Integritas pribadi; - Inovatif.



Sarana : - White board; - Laptop; - LCD; - Spidol. Sumber Belajar : - Buku Hanjar Pendidikan Agama Kristen; - Buku referensi lainnya.



-



Pengamatan; Penugasan; Ujian teori (tes tertulis).



- 693 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2



INDIKATOR 3.3 3.4



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 Membangun kesadaran dan sikap moral kristiani berhadapan berbagai isu moral sosial yang dihadapinya; Memiliki kesadaran etis sesuai dengan perkembangan kepribadiannya dalam hidup keseharian.



4



5



4. Menerapkan kerukunan hidup beragama dengan pluralisme agama.



4.1



Mempraktikkan sikap pluralisme Agama-Kultural dalam kehidupan sehari-hari.



Kerukunan hidup beragama dalam pluralisme agama.



5. Memiliki pemikiran yang komprehensif mengenai peran agama Kristen dalam rangka penegakkan hukum yang adil dan benar.



5.1



Menganalisis situasi penegakkan hukum di Indonesia saat ini; Menjelaskan peran agama Kristen sebagai alat kontrol terhadap kekuasaan, kebenaran, dan keadilan; Menjelaskan pasrtisipasi nyata dalam rangka perwujudan HAM dan demokrasi Indonesia.



Peran agama Kristen dalam rangka penegakkan hukum yang adil dan benar.



Menjelaskan peranan generasi muda Kristen dalam kehidupan politik (hak dan kewajiban sebagai WNI); Menjelaskan sejumlah tantangan yang akan dihadapi untuk mewujudkan hak dan kewajiban politik di Indonesia.



Peran generasi muda Kristen yang memiliki hak dan kewajiban sebagai Warga Negara Indonesia.



Menjelaskan hubungan timbal balik antara iman dengan ilmu teknologi modern dalam sejarahnya; Menjelaskan hubungan yang bermakna antara iman dan sains (ilmu pengetahuan) dari sudut pandang iman Kristiani;



Hubungan timbal balik yang positif antara iman dan ilmu serta teknologi modern.



5.2



5.3



6. Memahami peran sebagai generasi muda Kristen yang memiliki hak dan kewajiban sebagai Warga Negara Indonesia.



6.1



7. Memahami hubungan timbal balik yang positif antara iman dan ilmu serta teknologi modern.



7.1



6.2



7.2



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 694 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2



INDIKATOR 7.3 7.4 7.5



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 Menjelaskan hakikat teknologi dan seni; Menjelaskan dampak negatif dan positif dari teknologi; Menjelaskan kriteria yang sesuai dengan iman dan etika Kristen mengenai pengembangan dan penggunaan teknologi modern yang bertanggung jawab.



4



5



8. Menerapkan pola hidup dalam pemberdayaan masyarakat.



8.1



Mempraktikkan sikap berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat.



Pola hidup dalam pemberdayaan masyarakat.



9. Menerapkan konsep berpikir dan bertindak kritis pada kemiskinan, budaya “narimo” dengan mengembangkan budaya kerja keras.



9.1



Menjelaskan dengan kata-kata sendiri karya perbuatan Tuhan Yesus terhadap kemiskinan berdasarkan kesaksian Injil perjanjian baru; Mewujudkan mempraktikkan langkah-langkah konkrit budaya kerja keras bagi upaya pengentasan kemiskinan masyarakat sebagai suatu bukti pencerahan iman Kristen terhadap budaya “narimo”.



Konsep berpikir dan bertindak kritis pada kemiskinan, budaya “narimo” dengan mengembangkan budaya kerja keras Pengantar.



9.2



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 695 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3



4



5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



HINDU 1. Menerapkan kepercayaan kepada Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.



1.1 1.2



1.3 1.4



Menjelaskan kesadaran religius pada setiap manusia dalam tata kehidupan agama; Menjelaskan pokok-pokok kepercayaan Hindu mengenai konsep TYME / IDA SANG HYANG WIDHI WASHA; Menjelaskan sikap-sikap yang harus dipatuhi sebagai umat Hindu; Mempraktikkan sikap keseharian sesuai dengan sikap hidup umat Hindu.



Kepercayaan kepada Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.



-



2. Menerapkan hakikat sebagai makhluk religius/spiritual, moral, sosial, serta rasional.



2.1



Menjelaskan makna serta implikasi hakikat manusia seutuhnya.



Hakikat sebagai makhluk religius/spiritual, moral, sosial, serta rasional.



3. Menerapkan hakikat moralitas umat hindu dan hubungan antara umat beragama dan moralitas



3.1



Menjelaskan hakikat moralitas umnat Hindu, serta hubungan timbal balik antara umat beragama dan moralitas;



Hakikat moralitas umat Hindu dan hubungan antara umat beragama dan moralitas



Pendidik melakukan apersepsi; Pendidik menyampaikan materi; Peserta didik memperhatikan; Peserta didik melaksanakan diskusi/tanya jawab dipandu oleh pendidik; Peserta didik melaksanakan presentasi; Peserta didik mengerjakan tugas latihan; Peserta didik melaksanakan praktik dharma wacana dipandu oleh pendidik; Pendidik menyimpulkan materi; Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter : - Taqwa; - Menjunjung tinggi kehormatan; - Cendikia; - Integritas pribadi; - Inovatif.



Sarana : - White board; - Laptop; - LCD; Spidol. Sumber Belajar : - KITAB suci VEDHA; - KITAB referensi lainnya; - Filosofi Ketuhanan.



-



Pengamatan; Tertulis; Lisan.



- 696 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2 berdasarkan perspektif umat Hindu.



INDIKATOR 3.2 3.3



3.4



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 Mempraktikkan sikap kritis dan konstruktif menghadapi tantangan arus global; Membangun kesadaran dan sikap moral umat Hindu berhadapan dengan berbagai isu moral sosial yang dihadapinya; Memiliki kesadaran etis sesuai dengan perkembangan kepribadiannya dalam hidup keseharian.



4 berdasarkan perspektif umat Hindu.



5



4. Menerapkan kerukunan beragama dalam konsep kultural agama Hindu.



4.1



Mempraktikkan sikap kulturalisme agama Hindu dalam kehidupan sehari-hari.



Kerukunan hidup beragama dalam kulturalisme agama Hindu.



5. Memiliki pemikiran yang komprehensif mengenai peran agama Hindu dalam rangka penegakkan hukum yang adil dan benar.



5.1



Menganalisis situasi penegakkan hukum di Indonesia saat ini; Menjelaskan peran agama Hindu sebagai alat kontrol terhadap kekuasaan, kebenaran dan keadilan; Menjelaskan partisipasi nyata dalam rangka perwujudan HAM dan demokrasi di Indonesia.



Peran agama hindu dalam rangka penegakkan hukum yang adil dan benar.



Menjelaskan peranan generasi muda umat Hindu dalam kehidupan politik (hak dan kewajiban sebagai WNI); Menjelaskan sejumlah tantangan yang akan dihadapi untuk mewujudkan hak dan kewajiban politik di Indonesia.



Peran generasi muda umat Hindu yang memiliki hak dan kewajiban sebagai Warga Negara Indonesia.



5.2



5.3



6. Memahami peran sebagai generasi muda umat Hindu yang memiliki hak dan kewajiban sebagai Warga Negara Indonesia.



6.1



6.2



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 697 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2 7. Memahami hubungan timbal balik yang positif antara iman dan ilmu serta teknologi modern.



INDIKATOR 7.1



7.2



7.3 7.4 7.5



3 Menjelaskan hubungan timbal balik antara iman dengan ilmu dan teknologi modern dalam sejarahnya; Menjelaskan hubungan yang bermakna antara iman dan sains (ilmu pengetahuan) dari sudut pandang umat Hindu; Menjelaskan hakikat teknologi dan seni; Menjelaskan dampak negatif dan positif dari teknologi; Menjelaskan kriteria yang sesuai dengan iman dan etika umat Hindu mengenai pengembangan dan penggunaan teknologi modern yang bertanggung jawab.



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4 Hubungan timbal balik yang positif antara iman dan ilmu serta teknologi modern.



5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 698 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2 8. Menerapkan pola hidup dalam pemberdayaan masyarakat. 9. Menerapkan konsep Ketuhanan “PANCA SRADHA” dalam kehidupan beragama



INDIKATOR 8.1



9.1



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 Mempraktikkan sikap berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat.



4 Pola hidup untuk pemberdayaan masyarakat.



5



Menjelaskan konsep PANCA SRADHA dengan ikhtisar-ikhtisar yang berada dalam kitab suci VEDA.



Konsep Ketuhanan.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 699 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami Pancasila sebagai nilai dasar-dasar negara dan sistem ketatanegaraan RI.



: PENDIDIKAN PANCASILA : DKU-02 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR 2 1. Memahami tujuan dan implementasi pendidikan Pancasila.



INDIKATOR 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5



2. Memahami sejarah perjuangan bangsa Indonesia pada masa sebelum merdeka sampai masa mengisi kemerdekaan.



2.1 2.2 2.3 2.4



MATERI POKOK



3 Menjelaskan latar belakang historis kultural, filosofis dan historis pendidikan Pancasila; Menjelaskan kedudukan Pancasila bagi bangsa dan negara Indonesia; Menjelaskan rumusan Pancasila yang benar dan sah; Menjelaskan Pancasila sebagai paradigma; Menjelaskan tujuan pendidikan nasional dan tujuan pendidikan Pancasila.



4 Tujuan dan implementasi pendidikan Pancasila dan latar belakang Pancasila.



Menjelaskan masa kejayaan nasional; Menjelaskan sejarah perjuangan bangsa melawan penjajah; Menjelaskan isi dan makna proklamasi kemerdekaan; Menjelaskan kembali perjuangan bangsa Indonesia dalam mengisi kemerdekaan.



Sejarah perjuangan bangsa Indonesia pada masa sebelum merdeka sampai masa mengisi kemerdekaan masa kejayaan nasional.



KEGIATAN BELAJAR -



5 Pendidik melakukan apersepsi; Pendidik menyampaikan materi; Peserta didik memperhatikan; Peserta didik melaksanakan diskusi/tanya jawab dipandu oleh pendidik; Peserta didik melakukan presentasi; Peserta didik mengerjakan tugas latihan; Peserta didik melaksanakan praktik dipandu oleh pendidik; Pendidik menyimpulkan materi; Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter : Taqwa; Menjunjung tinggi kehormatan; Cendikia; Integritas pribadi; Inovatif.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - White board; - Laptop; - LCD; - OHP; - Slide; - Spidol. Sumber belajar : - “Pendidikan Pancasila” oleh Prof. Dr. Kaelan, M. S.



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Penugasan; Ujian tertulis.



- 700 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3



4



5



3. Memahami proses perumusan dan pengesahan Pancasila sebagai dasar negara.



3.1 3.2 3.3 3.4



4. Memahami Pancasila sebagai dasar kehidupan bangsa dan negara RI.



4.1 4.2 4.3 4.4 4.5



4.6 4.7 4.8 5. Memahami konsep Pancasila sebagai etika dalam



5.1 5.2



Menjelaskan makna dan hakikat Pancasila sebagai dasar negara; Menjelaskan kembali kronologi perumusan dan pengesahan pembukaan UUD 1945; Menjelaskan kembali kronologi perumusan dan pengesahan Pancasila; Menjelaskan perkembangan Pancasila sebagai dasar negara.



Perumusan dan pengesahan Pancasila sebagai dasar Negara.



Menjelaskan pengertian nilai, moral dan norma; Menjelaskan nilai dasar yang terkandung dalam sila Ketuhanan YME; Menjelaskan nilai dasar yang terkandung dalam sila kemanusiaan yang adil dan beradab; Menjelaskan nilai dasar yang terkandung dalam sila persatuan Indonesia; Menjelaskan nilai dasar yang terkandung dalam sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan; Menjelaskan nilai dasar yang terkandung dalam sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia; Menjelaskan arti Pancasila sebagai sistem filsafat; Menjelaskan tentang kesatuan Pancasila sebagai sistem filsafat.



Pancasila sebagai dasar kehidupan bangsa dan Negara RI.



Menjelaskan pengertian etika; Menjelaskan Pancasila sebagai sistem etika;



Pancasila sebagai etika dalam kehidupan



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 701 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2 kehidupan berbangsa dan bernegara.



INDIKATOR 5.3 5.4 5.5



6. Memahami konsep Pancasila sebagai ideologi diantara ideologi besar lain di dunia.



6.1 6.2



7. Memahami kedudukan Pancasila dalam konteks ketatanegaraan RI.



7.1



3 Menjelaskan etika politik dan sistem etika; Menjelaskan nilai etika dalam Pancasila; Menjelaskan etika Pancasila dalam kehidupan bernegara dan berbangsa.



MATERI POKOK berbangsa bernegara.



4



KEGIATAN BELAJAR dan



Menjelaskan pengertian ideologi; Menjelaskan karakteristik dan makna ideologi bagi negara; Menjelaskan fungsi-fungsi ideologi; Menjelaskan macam-macam ideologi di dunia.



Pancasila sebagai ideologi diantara ideologi besar lain di dunia.



Menjelaskan pengertian konstitusi dan UUD; 7.2 Menjelaskan fungsi konstitusi dalam negara; 7.3 Menjelaskan makna Pembukaan UUD 1945 bagi perjuangan bangsa; 7.4 Menjelaskan alinea Pembukaan UUD 1945; 7.5 Menjelaskan pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD 1945; 7.6 Menjelaskan hubungan antara Pembukaan UUD 1945 dengan pasalpasal; 7.7 Menjelaskan hubungan Pancasila dengan Pembukaan UUD 1945; 7.8 Menjelaskan hubungan antara Pembukaan UUD 1945 dan Proklamasi 17 Agustus 1945; 7.9 Menjelaskan garis besar isi pasal-pasal UUD 1945; 7.10 Menjelaskan sistem pemerintahan negara menurut UUD 1945; 7.11 Menjelaskan tugas, fungsi dan hubungan lembaga-lembaga.



Kedudukan Pancasila dalam konteks kenegaraan RI.



6.3 6.4



5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 702 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2 8. Memahami implementasi Pancasila sebagai paradigma pembangunan.



INDIKATOR 8.1 8.2 8.3 8.4 8.5 8.6 8.7



3 Menjelaskan pengertian paradigma; Menjelaskan Pancasila sebagai paradigma dalam pembangunan bidang politik dan hukum; Menjelaskan Pancasila sebagai paradigma dalam pembangunan bidang ekonomi; Menjelaskan Pancasila sebagai paradigma dalam pembangunan sosial dan budaya; Menjelaskan Pancasila sebagai paradigma dalam pengembangan IPTEKS; Menjelaskan Pancasila sebagai paradigma dalam pengembangan kehidupan beragama; Menjelaskan Pancasila sebagai paradigma reformasi.



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4 Implementasi Pancasila sebagai paradigma pembangunan.



5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 703 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2 9. Menerapkan aktualisasi Pancasila dalam kehidupan bangsa Indonesia di lingkungan kampus.



INDIKATOR 9.1 9.2 9.3 9.4



3 Menjelaskan makna Tri Dharma Perguruan Tinggi; Menjelaskan tentang penumbuhan moral etika Pancasila; Mempraktikkan insan akdemik yang beretika; Mempraktikkan kebebasan akademik secara proporsional.



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4 Aktualisasi Pancasila dalam kehidupan bangsa Indonesia di lingkungan kampus Tri Dharma Perguruan Tinggi.



5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 704 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami hubungan antara warga negara dengan negara serta pendidikan pendahuluan bela negara agar menjadi warga negara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan negara.



: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN : DKU-03 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR 2 1. Memahami latar belakang PKn dan kompetensi yang diharapkan dari PKn dan PPBN.



INDIKATOR 1.1 1.2 1.3 1.4



3 Menjelaskan pengertian PKn; Menjelaskan maksud dan tujuan PKn; Menjelaskan kompetensi yang diharapkan; Menjelaskan perkembangan PKn dan PPBN (Pergerakan Taruna, Revolusi Fisik, Wahana, Pendidikan Kewiraan dan PKn).



MATERI POKOK 4 Memahami latar belakang PKn dan kompetensi yang diharapkan dari PKn dan PPBN.



KEGIATAN BELAJAR -



2. Memahami konsep bangsa, negara, hak dan kewajiban warga negara, hubungan warga negara dengan negara atas dasar demokrasi, HAM dalam bela negara.



2.1



2.2 2.3



Menjelaskan pengertian bangsa, negara dan warga negara, HAM di Indonesia, hak dan kewajiban WNI (pasal 27-34 UUD 1945); Menjelaskan pengertian demokrasi secara umum; Menjelaskan demokrasi di Indonesia.



Konsep bangsa, negara, hak dan kewajiban warga negara, hubungan warga negara dengan negara atas dasar demokrasi, HAM dalam bela negara.



5 Pendidik melakukan apersepsi; Pendidik menyampaikan materi; Peserta didik memperhatikan; Peserta didik melaksanakan diskusi/tanya jawab dipandu oleh pendidik; Peserta didik melakukan presentasi; Peserta didik mengerjakan tugas latihan; Peserta didik melaksanakan praktik dipandu oleh pendidik; Pendidik menyimpulkan materi; Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter : Taqwa; Menjunjung tinggi kehormatan; Cendikia; Integritas pribadi; Inovatif.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - White board; - Laptop; - LCD; - OHP; - Slide; - Spidol. Sumber belajar : - “Pendidikan Kewarganegaraan” oleh Noor Ms Bakry.



PENILAIAN 7 - Tugas; - Ujian tengah semester; - Ujian akhir semester; - Aktivitas taruna dalam kegiatan proses pembelajaran (diskusi, tugas, respon dalam pembelajaran).



- 705 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2 3. Memahami perkembangan PKn dan PPBN. 4. Memahami kerangka dasar kehidupan nasional meliputi keterkaitan antara falsafah Pancasila, UUD 1945, wawasan nusantara dan ketahanan nasional.



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 Menjelaskan sejarah perjuangan bangsa Indonesia; Menjelaskan perkembangan PPBN.



4 Perkembangan PKn dan PPBN.



5



Menjelaskan Pancasila sebagai falsafah, ideologi, dan dasar negara RI; Menjelaskan UUD 1945 sebagai sumber hukum tertinggi; Menjelaskan wawasan nusantara sebagai wawasan nasional; Menjelaskan ketahanan nasional sebagai pendekatan penyelenggaraan kehidupan nasional; Menjelaskan keterkaitan antara Pancasila, UUD 1945, wawasan nusantara dan ketahanan nasional.



Kerangka dasar kehidupan nasional meliputi keterkaitan antara falsafah Pancasila, UUD 1945, wawasan nusantara dan ketahanan nasional.



Menjelaskan terbentuknya wawasan nasional; 5.2 Menjelaskan pengertian wawasan nusantara; 5.3 Menjelaskan geopolitik; 5.4 Menjelaskan wawasan strategi global; 5.5 Menjelaskan teori penguasaan laut dan udara; 5.6 Menjelaskan latar belakang pemikiran wawasan nusantara; 5.7 Menjelaskan landasan dasar wawasan nusantara; 5.8 Menjelaskan unsur dasar wawasan nusantara; 5.9 Menjelaskan arah pandang wawasan nusantara; 5.10 Menjelaskan kedudukan, fungsi, dan tujuan wawasan nusantara.



Latar belakang filosofi wawasan nusantara.



3.1 3.2 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5



5. Memahami latar belakang filosofi wawasan nusantara.



5.1



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 706 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2 6. Memahami wawasan nusantara sebagai wawasan pembangunan.



INDIKATOR 6.1



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 Menjelaskan wawasan nusantara sebagai wawasan pembangunan.



4 Wawasan nusantara sebagai wawasan pembangunan.



5



7. Memahami perwujudan wawasan nusantara dan wawasan nusantara sebagai kesatuan politik, ekonomi, sosial dan hankam.



7.1



Menjelaskan wawasan nusantara sebagai kesatuan politik, ekonomi, sosial dan hankam.



Wawasan nusantara sebagai kesatuan politik, ekonomi, sosial dan hankam.



8. Memahami implementasi wawasan nusantara.



8.1



Menjelaskan wawasan nusantara dalam kehidupan nasional bidang politik, ekonomi, sosial budaya, dan hankam; Menjelaskan wawasan nusantara dalam hubungan antara negara Indonesia dengan bangsa-bangsa lain di dunia, perhatian pada daerah frontier, implikasi hukum laut internasional dan berkenaan dengan wawasan nusantara, pemanfaatan ruang dirgantara.



Implementasi nusantara.



Menjelaskan pengertian ketahanan nasional; Menjelaskan latar belakang ketahanan nasional; Menjelaskan ketahanan nasional sebagai kondisi; Menjelaskan ketahanan nasional sebagai konsepsi.



Latar belakang, konsepsi dan kondisi ketahanan nasional Indonesia.



10.1 Menjelaskan pendekatan asta gatra; 10.2 Menjelaskan model berpikir komprehensif integral; 10.3 Menjelaskan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan.



Pokok-pokok pikiran ketahanan nasional.



8.2



9. Memahami latar belakang, konsepsi dan kondisi ketahanan nasional Indonesia.



9.1 9.2 9.3 9.4



10. Memahami pokok-pokok pikiran ketahanan nasional.



wawasan



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 707 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 11. Memahami pengaruh HAM, demokrasi, dan lingkungan hidup terhadap ketahanan nasional.



3 11.1 Menjelaskan pengaruh HAM terhadap ketahanan nasional; 11.2 Menjelaskan pengaruh demokrasi terhadap ketahanan nasional; 11.3 Menjelaskan pengaruh lingkungan hidup terhadap ketahanan nasional.



4 Pengaruh HAM, demokrasi dan lingkungan hidup terhadap ketahanan nasional.



5



12. Memahami ketahanan nasional dalam panca gatra yaitu aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan hukum.



12.1 Menjelaskan ketahanan dalam panca gatra.



Ketahanan nasional dalam panca gatra.



13. Memahami pengertian politik dan strategi nasional.



13.1 Menjelaskan pengertian politik strategi; 13.2 Menjelaskan politik nasional; 13.3 Menjelaskan perbedaan politik dan strategi nasional.



Pengertian politik strategi nasional.



14. Memahami tahap-tahap pemikiran strategi nasional.



14.1 Menjelaskan telaahan strategi pembidangan, sasaran-sasaran masing-masing bidang, pedoman pelaksanaan, sikap dan pendirian, serta pengendalian perencanaan yang dituangkan dalam strategi nasional; 14.2 Menjelaskan perkiraan strategi nasional, meliputi mempelajari lingkungan, pengembangan sasaran alternatif dan cara bertindak, analisis kekuatan, batas waktu penilaian strategis; 14.3 Menjelaskan tingkat perencanaan, meliputi perencanaan jangka panjang, perencanaan jangka menengah, perencanaan jangka pendek; 14.4 Menjelaskan anggaran dan pembiayaan, meliputi implikasi anggaran perlu didahului persiapannya



Tahap-tahap pemikiran strategi nasional.



nasional



dan



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 708 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 dalam menunjang program-program nasional; 14.5 Menjelaskan data dan informasi.



4



5



15. Memahami politik pembangunan nasional dan manajemen nasional serta implementasi otonomi daerah.



15.1 Menjelaskan politik pembangunan nasional; 15.2 Menjelaskan manajemen nasional; 15.3 Menjelaskan otonomi daerah.



Politik pembangunan nasional dan manajemen nasional serta implementasi otonomi daerah.



16. Memahami politik strategi nasional.



16.1 Menjelaskan visi nawa cita; 16.2 Menjelaskan misi nawa cita; 16.3 Menjelaskan strategi pokok pembangunan nasional; 16.4 Menjelaskan agenda nawa cita.



Politik dan nasional.



dan



strategi



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 709 -



MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami Ilmu Sosial dan Budaya Dasar sebagai solusi pemecahan masalah sosial dan budaya secara arif.



: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR : DKU-04 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR 2 1. Mengidentifikasi perlunya ilmu sosial budaya Dasar sebagai solusi problema sosial budaya.



INDIKATOR 1.1 1.2



3 Menjelaskan hakikat dan ruang lingkup ilmu sosial dan budaya dasar; dan Menjelaskan masalah sosial budaya dan solusinya.



MATERI POKOK 4 Hakikat dan ruang lingkup ilmu sosial dan budaya dasar.



KEGIATAN BELAJAR -



2. Memahami manusia sebagai makhluk berbudaya, beretika, dan berestetika.



2.1 2.2 2.3 2.4



Menjelaskan manusia sebagai makhluk berbudaya; Mengekspresikan apresiasi terhadap kemanusiaan dan kebudayaan; Menjelaskan etika dan estetika budaya; Menjelaskan konsep-konsep dasar manusia;



Hakikat manusia sebagai makhluk berbudaya, beretika, dan berestetika.



5 Pendidik melakukan apersepsi; Pendidik menyampaikan materi; Peserta didik memperhatikan; Peserta didik melaksanakan diskusi/tanya jawab dipandu oleh pendidik; Peserta didik melakukan presentasi; Peserta didik mengerjakan tugas latihan; Peserta didik melaksanakan praktik dipandu oleh pendidik; Pendidik menyimpulkan materi; Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter: - Taqwa; - Menjunjung tinggi kehormatan; - Cendikia; - Integritas pribadi; - Inovatif.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - White board; - Laptop; - LCD; - OHP; - Slide; - Spidol. Sumber belajar : - ISBD sebagai General education, Syahidin, Kopertis Wilayah IV, 2007; - Sosiologi Suatu Pengantar, Soerjono Soekanto, Rajawali, Jakarta, 2002; - ISD, Abu Ahmadi, Rineka Cipta, Jakarta, 1997.



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Penugasan; Ujian tertulis.



- 710 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2



INDIKATOR 2.5



3. Memahami hakikat manusia sebagai individu dan makhluk sosial, dinamika dan dilema interaksi sosial.



3.1



4. Memahami hakikat manusia dan peradaban serta dinamika peradaban global.



4.1 4.2



3.2 3.3 3.4



4.3 4.4 4.5



5. Memahami hakikat manusia keragaman dan kesetaraan dalam dinamika sosial budaya.



5.1 5.2 5.3 5.4



6. Memahami hakikat fungsi, nilai, moral, dan hukum dalam upaya mendapatkan keadilan, ketertiban, dan kesejahteraan masyarakat.



6.1 6.2 6.3



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 Menemukan solusi bagi problema kebudayaan.



4



5



Menjelaskan hakikat manusia sebagai individu dan makhluk sosial; Menjelaskan fungsi dan peran manusia sebagai individu dan makhluk sosial; Menjelaskan dinamika interaksi sosial; Menemukan solusi terhadap dilema kepentingan individu dan masyarakat.



Hakikat manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial, dinamika dan dilema interaksi sosial.



Menjelaskan akibat peradaban; Menjelaskan makhluk beradab dan masyarakat beradab; Menjelaskan evolusi budaya dan wujud peradaban; Menjelaskan dinamika peradaban global; Menemukan solusi problematika peradaban.



Hakikat manusia dan peradaban, serta dinamika peradaban global.



Menjelaskan hakikat keragaman dan kesetaraan manusia; Menjelaskan kemajemukan dalam dinamika sosial budaya; Menjelaskan keragaman dan kesetaraan sebagai kekayaan sosial budaya; Menemukan solusi problematika keragaman dan kesetaraan.



Hakikat manusia, keragaman dan kesetaraan dalam dinamika sosial budaya.



Menjelaskan hakikat, fungsi, nilai, moral, dan hukum; Menjelaskan keadilan, ketertiban dan kesejahteraan; Mengidentifikasi perwujudan masyarakat bermoral dan taat hukum;



Hakikat, fungsi, nilai, moral, dan hukum dalam upaya mendapatkan keadilan, ketertiban dan kesejahteraan masyarakat.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 711 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2



6.4



7. Memahami hakikat dan makna sains, teknologi, seni, dan dampak serta pemanfaatan teknologi di Indonesia.



7.1



8. Memahami hakikat makna lingkungan kesejahteraan.



8.1



dan bagi



7.2



8.2 8.3 8.4



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 Menemukan solusi problematika nilai, moral dan hukum.



4



5



Menjelaskan hakikat dan makna sains, teknologi dan seni bagi manusia; Menjelaskan dampak penyalahgunaan IPTEKS pada kehidupan sosial budaya; Menemukan solusi problematika pemanfaatan IPTEKS di Indonesia.



Hakikat dan makna sains, teknologi, seni dan dampak serta pemanfaatan teknologi di Indonesia.



Menjelaskan hakikat dan makna lingkungan bagi manusia; Menjelaskan kualitas penduduk dan lingkungan terhadap kesejahteraan; Menemukan solusi problema lingkungan sosial budaya; Mengidentifikasi isu-isu penting tentang lintas budaya dan bangsa.



Hakikat dan lingkungan kesejahteraan.



makna bagi



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 712 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Peserta didik mampu mengaplikasikan komunikasi dan meningkatkan kemampuan berbicara, menyimak, menulis dan membaca dalam bahasa Indonesia resmi di bidang Keimigrasian dengan tata bahasa yang baik dan benar sesuai dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan.



: BAHASA INDONESIA : DKU-05 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR 2 1. Peserta didik mampu menggunakan dan menerapkan dalam kalimat bahasa Indonesia mengenai kata baku dan tidak baku.



INDIKATOR 1.1



3 Peserta didik dapat menggunakan dan mengidentifikasi, kata baku dan tidak baku dalam penggunaan kalimat baik lisan maupun tulisan dalam lingkungan kerja di bawah Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM RI.



MATERI POKOK 4 Kata Baku dan Tidak Baku popular; Kelas kata dalam bahasa Indonesia; Kata serapan dan pemutakhiran kata dalam istilah teknologi dan Keimigrasian.



KEGIATAN BELAJAR -



5 Belajar individu; Belajar kelompok; Presentasi; Praktik menulis dan ejaan kata baku dan tak baku; Analisis kesalahan (anakes) kata baku dan tak baku; Praktik menulis frasa; Praktik menulis kalimat efektif dalam surat menyurat; Anakes kalimat; Anakon kalimat; Praktik penulisan artikel di media cetak dan sosial seperti koran dan blog; Praktik penulisan karya ilmiah; Praktik penulisan abstrak; Praktik penulisan sinopsis; Praktik penulisan di Ms. Word dan PDF; Kegiatan peran (role play); Kegiatan belajar berbasis aktifitas (ABL); Kegiatan belajar berbasis tugas (TBL); Praktik menulis kalimat tanya sesuai jenisnya; Praktik wawancara di bagian BAP penggantian Paspor RI; Praktik wawancara di bagian BAP Wasdakim;



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - White board; - Laptop; - LCD; - OHP; - Slide; - Spidol. Sumber belajar : - Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi V tahun 2017 (daring/luring/aplika si); - Daftar Kata Baku dan Tak Baku Pusat Bahasa; - Diktat Bahasa Indonesia Keimigrasian; - Artikel Keimigrasian di koran daring dan cetak; - Tesarus Eko Endarmoko 2016; - Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) 2016; - Korespondensi Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi, Slamet Triyatna;



PENILAIAN 7 Proses : - Penampilan di kelas dalam membaca, menulis, menyimak dan berbicara; - Partisipasi di kelas dalam aktivitas belajar kelompok, berpasangan dan individu, peran kontekstual. Hasil : - Pra tes; - Kuis; - Ulangan harian; - Pasca tes; - Ujian komprehensif; - UKBI Tugas : - Pekerjaan rumah; - Tugas observasi;



- 713 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3



4



5 - Praktik wawancara di konter Indonesia pada TPI darat, laut, dan udara; - Praktik pidato; - Praktik membaca bersuara; - Presentasi data statistik.



2. Peserta didik mampu mengaplikasikan penulisan kalimat efektif terkait masalah Keimigrasian baik dalam bentuk paragraf, teks, artikel, jurnal, karya ilmiah lainnya dan surat dinas.



2.1



2.2 2.3 2.4



3. Peserta didik mampu mengaplikasikan penulisan akademis dan ilmiah dalam wawasan Keimigrasian nasional dan global.



3.1



3.2 3.3 3.4



Peserta didik dapat menerapkan dan mempraktikkan penulisan kalimat efektif dalam lingkungan kerja di bawah Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM RI; Peserta didik dapat mempraktikkan penulisan kalimat efektif dalam suratmenyurat dinas; Peserta didik dapat mempraktikkan penulisan kalimat efektif dalam artikel; Peserta didik dapat mempraktikkan kalimat efektif dalam karya tulis.



-



Peserta didik dapat mempraktikkan penulisan akademis dan karya ilmiah dalam wawasan Keimigrasian nasional dan global, serta penulisan artikel di media cetak dan media sosial dan penulisan buku; Peserta didik dapat mempraktikkan penulisan proposal karya ilmiah/penelitian; Peserta didik dapat mempraktikkan penulisan laporan kegiatan latihan kerja dan kegiatan lain; Peserta didik dapat mempraktikkan penulisan skripsi dan karya ilmiah lainnya.



-



-



-



Frasa dan jenisnya; Kalimat tunggal; Kalimat majemuk; Kalimat majemuk setara; Kalimat majemuk bertingkat; Kalimat majemuk setara bertingkat; Kata penghubung; Koherensi dan kohesi. Kalimat aktif dan kalimat pasif; Kata tanya dan kalimat tanya; Kata penghubung; Tanda baca; Singkatan resmi; Penulisan judul dan subjudul; Kalimat langsung dan tak langsung; Penulisan kutipan; Penulisan daftar pustaka; Penulisan biografi penulis; Penulisan kesimpulan dan penutup.



-



-



-



-



-



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, Hasan Alwi, et.al. Pusat Bahasa 2008; Panduan Penulisan Karya Ilmiah Politeknik Imigrasi; Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi Penerbit Erlangga; Prosedur pemeriksaan Keimigrasian di TPI Permenkumham No.44 Tahun 2015; Prosedur dan persyaratan pembuatan dan permohonan Paspor RI dan penggantiannya serta BAP Wasdakim; Laboratorium Praktik Keimigrasian; Cermat Berbahasa Indonesia, Zainal Arifin; Teknik Membaca Efektif, Femi Olivia, Gramedia; Artikel di laman Imigrasi Indonesia, kompas daring, artikel daring lainnya.



PENILAIAN -



7 Tugas menyelesaika n soal; Tugas mendemonstr asikan observasi.



Evaluasi : - UTS; - UAS.



- 714 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2 4. Peserta didik mampu membuat rumusan struktur dan bentuk kalimat tanya baik open maupun closed questions (yes/no questions) dalam kemampuan berbicara kepada pemohon dan penumpang, serta menjawab pertanyaan dalam pelayanan Keimigrasian.



5. Peserta didik mampu memahami bahan bacaan dalam konteks Keimigrasian melalui kemampuan membaca dalam pelayanan Keimigrasian di Kantor Imigrasi dan TPI.



INDIKATOR 4.1



4.2



5.1



5.2



5.3



3 Peserta didik dapat membuat kalimat tanya dan membuat pertanyaan terbuka dan tertutup (open and closed questions) dalam wawancara BAP (wasdakim) dan pelayanan Keimigrasian di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) dan Kantor Imigrasi (permohonan paspor RI dan penggantiannya; Peserta didik dapat membuat kalimat tanya dan membuat pertanyaan terbuka dan tertutup (open and closed questions) dalam wawancara di konter Indonesia pada TPI darat, laut dan udara. Peserta didik dapat memahami dan menangkap intisari bacaan konteks Keimigrasian yang dibaca dalam pelayanan Keimigrasian di Kantor Imigrasi dan TPI seperti surat keluhan, artikel masyarakat, nota keberatan, surat saran dan masukan masyarakat serta menjawabnya melalui persuratan resmi/dinas; Peserta didik dapat memahami, menangkap, mengidentifikasi dan menganalisis maksud, tujuan, intisari bahan bacaan ilmiah dan kajian Keimigrasian serta kebijakan Keimigrasian dalam jurnal, artikel, media cetak dan mediasoaial, serta buku Keimigrasian; Peserta didik dapat memahami, menganalisis dan menginterpretasikan pasal dan ayat serta dalam penjelasan Undang-Undang, PP, Perpres, Permen hingga Peraturan Dirjen Imigrasi.



MATERI POKOK -



-



4 Kata tanya; Ciri kalimat tanya; Kalimat tanya biasa; Kalimat tanya retoris; Kalimat tanya konfirmasi dan klarifikasi; Penggunaan partikel lah dan –kah; Kalimat tanya penegasan (question tag); Kalimat tanya tersamar. Teknik membaca cepat dan efektif; Teknik membaca scanning; Teknik membaca skimming; Teknik membaca dengan kata kunci (keyword); Teknik membaca skipping; Teknik membaca selecting; Teknik membaca kritis; Oral reading (membaca bersuara/lantang); Teknik membaca pemahaman (intensive reading);



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 715 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2



INDIKATOR 5.4



MATERI POKOK



3 Peserta didik dapat memahami, mengidentifikasi, menganalisis dan menyimpulkan sebuah grafik, bagan, penyajian data statistik lainnya dengan cara tulisan maupun lisan (presentasi). -



4 Teknik membaca dalam pidato dan sambutan; Teknik membaca analisis (analytical reading); Teknik membaca grafik, bagan, statistik, dan penyajian data lainnya.



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 716 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH



: BAHASA INGGRIS 1-4 : DKU-06 DKU-07 DKU-08 DKU-09 : 8 SKS



JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Peserta didik mampu mengaplikasikan komunikasi dan meningkatkan kemampuan berbicara (speaking), mendengar (listening), menulis (writing) dan membaca (reading) dalam Bahasa Inggris Keimigrasian dengan tata bahasa yang baik dan benar serta menguasai kosakata/jargon/istil ah Keimigrasian dalam Bahasa Inggris.



KOMPETENSI DASAR 1.



2.



2 Peserta didik mampu menerapkan 120 kosakata/jargon/istilah Keimigrasian dalam bahasa Inggris dan 30 istilah hukum bahasa Inggris serta mampu menggunakannya dalam komunikasi dengan Orang Asing.



Peserta didik mampu mempraktikkan komunikasi dalam bahasa Inggris tentang kewenangan Pejabat



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 1.1 Peserta didik dapat menerapkan 120 kosakata/jargon/istilah Keimigrasian dan 30 istilah hukum bahasa Inggris dalam kalimat positif, kalimat negatif, kalimat tanya, dan kalimat perintah dan dapat berkomunikasi dengan Orang Asing, penumpang Orang Asing, kru asing, staf asing maskapai, staf kedutaan/konsulat asing.



4 Materi: Bahan Ajar Lepas (Handouts).



5 Pendidik: - Individual work; - Group work; - Dictation (word and sentence); - Spelling; - Drilling (speaking); - Translating the Immigration terms; - Sentence Building; - Flashcards; - Group work; - Reading aloud; - Task-Based Learning (TBL); - Flashcards (per paragtaphs); - Reading GIST; - Retell through Flowchart s; - Speaking to public; - Role play; - Group work; - Individual work; - Activity-Based Learning (ABL); - Pair work; - Presentation; - Practice/Production (PPP); - Auvi (Audio Visual) Learning.



2.1 Peserta didik dapat menjelaskan uraian tugas harian Pejabat Imigrasi di TPI, Kantor Imigrasi, dan Ditjenim dalam bahasa Inggris;



Submateri: - Introduction to English for Immigration Officers; - Report in English and Speech (Roll Call); - Immigration terminology in English; - Legal Terms in English; - Government Institusions in English; - Immigration Organization Board of Directorts/ Immigration Org chart .



-



Present simple positive and negative; Obligation (must or must no);



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sumber belajar: - Indonesian Immigration Act 6/2011 (UU Keimigrasian dalam bahasa Inggris); - Advance Learner’s Oxford/ Cambridge Dictionary; - Internet: Topik materi dan submateri; - Diktat bahasa Inggris Keimigrasian; - Anex 9/2016; - Artikel Keimigrasian di koran Jakarta Post, The Guardian, The Australian, CNN, BBC online; - Kamus Besar InggrisIndonesia Saddily & Echols; - Prosedur permohonan visa, Izin Tinggal dan perpanjangan; - Persyaratan pembuatan visa, Izin Tinggal dan perpanjangan;



PENILAIAN 7 Proses: - Penampilan di kelas dalam speaking, reading, writing, listening; - Partisipasi di kelas dalam role play, retelling, & group work. -



Hasil: Pre-test; Progress test; Review test; Post-test; Comprehension test.



Tugas: - Homework; - Task/assignment s. Evaluasi: - Midtest (UTS); - Final Test (UAS).



- 717 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2 Imigrasi di TPI, Kantor Imigrasi, dan Ditjenim.



3.



4.



INDIKATOR 3 2.2 Peserta didik dapat menjelaskan peran dan kewajiban Pejabat Imigrasi di TPI, Kanim, dan Ditjenim dalam bahasa Inggris; 2.3 Peserta didik dapat menjelaskan wewenang pejabat Imigrasi di TPI, Kantor Imigrasi, dan Ditjenim.



Peserta didik mampu memahami bahan bacaan (reading) dalam bahasa Inggris terkait masalah Keimigrasian baik dalam bentuk artikel, surat kabar, paragraf, buku dan sumber lainnya serta menceritakan kembali intisari bacaan tersebut.



3.1 Peserta didik dapat menggali dan menerangkan artikel tulisan dalam bahasa Inggris dengan lancar, dan memahami isi bacaan serta dapat menceritakan kembali (tell back) intisari bacaan tersebut.



Peserta didik mampu mengaplikasikan komunikasi dan kemampuan berbicara dalam menjelaskan peraturan dan prosedur pelayanan Keimigrasian dalam bahasa Inggris kepada Orang Asing.



4.1 Peserta didik mampu mengaplikasikan komunikasi dan kemampuan berbicara dalam menjelaskan peraturan dan prosedur pelayanan Keimigrasian dalam bahasa Inggris kepada Orang Asing.



MATERI POKOK -



4 Rules (have to); May and (consequences).



KEGIATAN BELAJAR 5 might



-



-



Bahan ajar lepas (handout); Artikel koran berbahasa Inggris; Reading Comprehension Immigration current affairs; Vocabulary in use; Retell the news story. Conjunctions; Time Connectors; Days, Months, Year, Time (clock); Prepositions: In on at (place and time); Cardinal number; Applications and Requirements of visa, residence permits, extensions etc.



-



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Prosedur pemeriksaan Keimigrasian di TPI. Permenkumham No.44 Tahun 2015; Prosedur dan persyaratan pembuatan visa, Izin Tinggal dan perpanjangan; Listening Lab, headset, etc; Internet/Youtube/DIB P/ABF/UKBF/ICE/IC A.



PENILAIAN 7



- 718 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3



4



5



5.



Peserta didik mampu merumuskan struktur dan bentuk kalimat tanya baik open maupun closed questions (yes/no questions) dalam kemampuan berbicara kepada Orang Asing serta menjawab pertanyaan dalam pelayanan Keimigrasian.



5.1 Peserta didik dapat membuat kalimat tanya dan membuat pertanyaan terbuka dan tertutup (open and closed questions) dalam wawancara dalam BAP (wasdakim) dan pelayanan Keimigrasian di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) dan Kantor Imigrasi (Visa, Izin Tinggal dan Perpanjangan).



-



Vocabulary in use; Verb 1, 2, 3; Past tense; 5W+1H (asdikamba); Interview technics, tricks and tips.



6.



Peserta didik mampu mengaplikasikan dan memahami pembicaraan dan konteks Keimigrasian melalui kemampuan mendengar (listening) oleh Orang Asing baik penumpang kru, staf maskapai, staf kedubes/konsul dalam pelayanan Keimigrasian di Kantor Imigrasi dan TPI.



6.1 Peserta didik dapat menerapkan dan memahami intisari konteks Keimigrasian yang didengar (listening comprehension) oleh Orang Asing baik penumpang, kru, staf maskapai, staf kedubes dan konsul dalam pelayanan Keimigrasian di Kantor Imigrasi dan TPI melalui tayangan video.



-



Listening to a foreigner who visits Indonesia and needs some information about the Indonesian Immigration; Different kinds of English Accent (British, American, Australian, Singlish, Taglish, Afro); How to say it and pronountiation.



Peserta didik mampu mempraktikkan wawancara dalam bahasa Inggris sesuai dengan uraian tugas (urtug) dan SOP sebagai Pejabat Imigrasi di TPI dan Kantor Imigrasi.



7.1 Peserta didik dapat mempraktikkan percakapan dalam bentuk wawancara dalam bahasa Inggris di TPI darat, laut, dan udara kepada Orang Asing baik penumpang, awak alat angkut, staf maskapai maupun staf di kedubes/konsul.



-



7.



-



-



-



-



Conversation at the airport, sea port, border crossing station (Immigration Checkpoints); Foreigners Service Counters (KITAS/KITAP/Permit Application Lodgement); Review V1, V2, V3; Future Tense (Will, Going to, Be Ving);



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 719 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2



3



MATERI POKOK -



8.



Peserta didik mampu mempraktikkan wawancara dalam bahasa Inggris kepada Orang Asing dalam meresponnya saat praktik BAP di bidang Pengawasan dan Penindakan (Wasdakim).



8.1 Peserta didik dapat mempraktikkan wawancara dan interogasi kepada Orang Asing dalam hal melakukan penindakan dan pengawasan Keimigrasian seperti BAP dan interogasi di lapangan (TKP/Crime scenes).



-



9.



Peserta didik mampu mengaplikasikan kemampuan mendengarkan dan menyimak komprehensif penumpang orang asing, pemohon visa dan F, serta pemberitaan tentang permasalahan Keimigrasian.



9.1 Peserta didik dapat menerapkan kemampuan mendengar, memahami, menangkap maksud dan intisari dari penumpang orang asing, pemohon visa dan Izin Tinggal, serta pemberitaan permasalahan pelayanan Keimigrasian.



-



-



4 Common mistakes by Officers; Imperatives & Auxiliary verbs. Formulating questions (Why & Yes/No Questions); Interview and Interrogation skills; Report of events; Writing Report of Investigations for Immigration Offences; Immigration Offences Vocabulary; Immigration: Foreigners Supervisory Team (TIMPORA). Different kinds of English Accent (British, American, Australia, Singlish, Taglish); Complaints gambits; Review Present tense, Past tense, Future tense; Review Verb 1,2,3; New: Present Perfect; Listening to Global Issues & current affairs of Immigration; Listening to officers and passengers at Checkpoints (TPI);



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 720 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2



3



10. Peserta didik mampu mengaplikasikan penulisan surat resmi dalam bahasa Inggris formal dan akademis melalui surat kertas maupun surat elektronik (surel/email) serta menjawab surat (correspondences).



10.1 Peserta didik dapat menerapkan kemampuan menulis surat resmi dalam bahasa Inggris formal dan akademis baik surat keluhan masyarakat (Orang Asing), surat keberatan dari Imigrasi, maupun kerja sama di bidang Keimigrasian.



11. Peserta didik mampu mengaplikasikkan percakapan bahasa Inggris dalam konteks penjatuhan sanksi biaya beban (denda) dan tindakan Keimigrasian (TAK).



11.1 Peserta didik dapat berkomunikasi dalam bahasa Inggris secara formal terhadap OA yang terkena sanksi berupa biaya beban atau denda; 11.2 Peserta didik dapat berkomunikasi dalam bahasa Inggris secara formal terhadap OA yang terkena sanksi berupa TAK (deprotasi, cekal, penolakan masuk, penolakan keluar, dsb.); 11.3 Peserta didik dapat menjelaskan kepada orang asing terkait pelanggaran Keimigrasian beserta sanksinya.



12. Peserta didik mampu mempraktikkan percakapan dalam bahasa Inggris saat pemeriksaan Keimigrasian di TPI darat.



MATERI POKOK -



-



-



12.1 Peserta didik dapat menjelaskan dalam bahasa Inggris tugas, fungsi Keimigrasian di perbatasan; 12.2 Peserta didik dapat menjelaskan peran dan wewenang Pejabat Imigrasi dalam bahasa Inggris di perbatasan;



-



-



4 Listening to people being interviewed and interrogated by officers. Review V1, V2, V3; Review: Present tense, Future Tense, Past Tense dan Present Perfect; Formal writing; Academic writing; Types of Formal Letters (internal); Correspondences (Letters/Email); Writing skills. Passive voice; Tag questions; Describing procedures; Detaining people at the airport, seaport, and border cross; Penalty; Giving a warning.



Comparative Adjectives; Superlative Adjectives; Prepositions of place and movement; Interview Techniques;



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 721 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2



3 12.3 Peserta didik dapat melakukan pemeriksaan Keimigrasian dalam bahasa Inggris di TPI darat; 12.4 Peserta didik dapat memberikan instruksi kepada pelintas batas (pejalan kaki dan pengendara kendaraan); 12.5 Peserta didik dapat memberikan arah dan petunjuk terkait lokasi pemeriksaan lainnya (custom, quarantine, TNI, dan Polri).



MATERI POKOK -



4 Giving orders.



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 722 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Mampu mengaplikasikan fungsi teknis Izin Tinggal Keimigrasian dalam mendukung pelaksanaan tugas Keimigrasian.



: FT.IZIN TINGGAL KEIMIGRASIAN 1 S.D. 3 : DKA-01 DKA-02 DKA-03 : 6 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2 1. Mengetahui dan memahami gambaran umum Izin Tinggal Keimigrasian.



3 1.1 Memahami gambaran umum Izin Tinggal Keimigrasian; 1.2 Mengetahui dan memahami dasar hukum, maksud dan tujuan ruang lingkup pemberian Izin Tinggal Keimigrasian; 1.3 Mengetahui dan memahami jenisjenis Izin Tinggal; 1.4 Mengetahui dan memahami prosedur pemberian Izin Tinggal.



2. Mengetahui dan memahami proses permohonan Izin Tinggal Kunjungan.



2.1 Mengetahui dan memahami persyaratan dan proses pengajuan Izin Tinggal Kunjungan; 2.2 Mengetahui dan memahami kegunaan atau tujuan pemberian Izin Tinggal Kunjungan; 2.3 Mengetahui dan memahami peraturan yang mendasari Izin Tinggal Kunjungan serta faktor penyebab hilang/gugurnya Izin Tinggal Kunjungan; 2.4 Mengetahui dan memahami masa berlaku dan perpanjangan Izin



MATERI POKOK -



4 Izin Tinggal Keimigrasian; Izin Tinggal Kunjungan; Izin Tinggal Sementara; Izin Tinggal Tetap; Izin Tinggal Sementara perairan.



KEGIATAN BELAJAR -



- Izin Tinggal Kunjungan; - Jenis ITK; - Prosedur permohonan ITK (VOA); - Prosedur permohonan ITK (211); - Prosedur perpanjangan ITK (VOA); - Prosedur perpanjangan ITK (211); - Kode register ITK.



5 Pendidik menyampaikan materi; Peserta didik diskusi kelompok; Peserta didik belajar kelompok; Peserta didik presentasi dan tanya jawab dengan pendidik Pendidik menginstruksikan peserta didik mempraktikkan teori yang diperoleh; Pendidik menyimpulkan materi dan evaluasi; Pendidik menyampaikan materi; Peserta didik diskusi kelompok; Peserta didik presentasi; Peserta didik diskusi dengan pendekatan problem solving ITK.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - Whiteboard; - Laptop; - Proyektor; - Slide; - Spidol. Sumber belajar : - Hanjar FT.Intalkim; - UU No. 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian; - PP No. 31 Tahun 2013; - Permenkumham No. 27 Tahun 2014; - Permenkumham No. 42 Tahun 2015 tentang Cap Keimigrasian; - UU No. 6 Tahun 2011; - Buku dan referensi peraturan lainnya terkait Izin Tinggal Kunjungan.



PENILAIAN 7 - Pengamatan; - Penugasan; - Ujian teori ( tes tertulis); - Ujian praktek; - Pre-test dan Posttest.



- 723 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 Tinggal kunjungan serta alih status ITK ke ITAS; 2.5 Mengetahui dan memahami kode register ITK.



4



5



3. Mengetahui dan memahami mengenai Izin Tinggal Terbatas.



3.1 Mengetahui dan memahami persyaratan dan proses pengajuan Izin Tinggal Terbatas; 3.2 Mengetahui dan memahami kegunaan atau tujuan pemberian Izin Tinggal Terbatas; 3.3 Mengetahui dan memahami peraturan yang mendasari Izin Tinggal terbatas serta faktor penyebab hilang/gugurnya Izin Tinggal Terbatas; 3.4 Mengetahui dan memahami masa berlakunya dan perpanjangan Izin Tinggal Terbatas serta alih status ITAS ke ITAP; 3.5 Mengetahui dan memahami Izin keluar masuk (integrated); 3.6 Mengetahui dan memahami kode register ITAS; 3.7 ITAS online dan KITAS.



- Izin Tinggal Terbatas; - Jenis ITAS; - Prosedur permohonan ITAS; - Prosedur perpanjangan ITAS; - Kode register ITAS; - ITAS Online; - KITAS (Fitur).



4. Mengetahui dan memahami mengenai Izin Tinggal Tetap



4.1 Mengetahui dan memahami persyaratan dan proses pengajuan Izin Tinggal Tetap; 4.2 Mengetahui dan memahami kegunaan atau tujuan pemberian Izin Tinggal Tetap; 4.3 Mengetahui dan memahami peraturan yang mendasari Izin Tinggal Tetap serta faktor penyebab gugurnya/hilang ITAP;



- Izin Tinggal Tetap; - Jenis ITAP; - Prosedur permohonan ITAP; - Prosedur perpanjangan ITAP; - Prosedur peralihan status ITAS ke ITAP; - Kode register ITAP; - ITAP Online;



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 724 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



2



3 4.4 Mengetahui dan memahami masa berlaku dan perpanjangan Izin Tinggal Tetap; 4.5 Mengetahui dan memahami Izin keluar masuk (integrated); 4.6 Mengetahui dan memahami ITAP online dan KITAP; 4.7 Kode register ITAP; 4.8 Pelaporan Izin Tinggal tetap.



4 - KITAP (Fitur).



5. Mengetahui dan memahami prosedur pemberian dan perpanjangan Izin Tinggal Terbatas perairan.



5.1 Mengetahui dan memahami pemberian Izin Tinggal Terbatas perairan; 5.2 Mengetahui dan memahami mempraktikkan peraturan yang mendasari ITAS perairan; 5.3 Mengetahui dan memahami masa berlaku dan perpanjangan ITAS perairan; 5.4 Mengetahui dan memahami prosedur pemberian ITAS perairan; 5.5 Mengetahui dan memahami perpanjangan ITAS perairan; 5.6 Mengetahui dan memahami peneraan ITAS perairan; 5.7 Kode register ITAS perairan.



- ITAS Perairan; - Prosedur dan persyaratan permohonan ITAS perairan; - Prosedur dan persyaratan perpanjangan ITAS perairan; - Kode register ITAS perairan 2N11.



6. Mengetahui dan memahami ketentuan tentang Orang Asing dikecualikan dari kewajiban memiliki Izin Tinggal.



6.1 Mengetahui dan memahami dasar hukum Orang Asing dikecualikan dari kewajiban memiliki Izin Tinggal; 6.2 Mengetahui dan memahami ketentuan tentang Orang Asing dikecualikan dari kewajiban memiliki Izin Tinggal.



Orang Asing dikecualikan dari kewajiban memiliki Izin Tinggal.



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 725 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



2 7. Mengetahui dan memahami Izin Tinggal keadaan terpaksa dan ITAS saat kedatangan.



3 7.1 Mengetahui dan memahami prosedur dan persyaratan Izin Tinggal keadaan terpaksa; 7.2 Mengetahui dan memahami dasar hukum pemberian Izin Tinggal keadaan terpaksa dan masa berlakunya; 7.3 Mengetahui dan memahami tata cara pemberian Izin Tinggal keadaan terpaksa; 7.4 Mengetahui dan memahami dasar hukum, prosedur, persyaratan dan masa berlaku serta tata cara pemberian ITAS saat kedatangan; 7.5 Kode register Izin Tinggal keadaan terpaksa dan ITAS saat kedatangan.



4 - Intal keadaan terpaksa: - ITAS saat kedatangan; - Kode Register.



8. Mengetahui dan memahami pemberian izin meninggalkan wilayah RI.



8.1 Mengetahui dan memahami tata cara pemberian izin meninggalkan wilayah RI Exit Pass dahulu EPO pada OA pemegang Izin Tinggal dan peneraan capnya; 8.2 Mengetahui dan memahami tata cara peneraan cap Deportation pada OA pemegang Izin Tinggal; 8.3 Kode register exit pass dan deportation.



- Exit Pass (dahulu EPO); - Deportation; - Kode Register 2G33, 2K11, 2K21.



9. Mempraktikkan gambaran umum praktek FT. Intalkim.



9.1 Mempraktikkan presentasi tentang gambaran umum FT. Intalkim; 9.2 Menerapkan presentasi tentang dasar, maksud dan tujuan ruang lingkup dan tata urut pembelajaran FT. Intalkim.



Gambaran umum FT. Intalkim.



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 726 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



2 10. Mempraktikkan proses pemberian dan perpanjangan Izin Tinggal Kunjungan.



3 10.1 Mempraktikkan persyaratan dan proses pengajuan Izin Tinggal Kunjungan; 10.2 Mempraktikkan proses pendaftaran pengajuan Izin Tinggal Kunjungan; 10.3 Mempraktikkan proses pengambilan foto dan sisik jari untuk Izin Tinggal Kunjungan; 10.4 Mempraktikkan proses input data ke sistem; 10.5 Mempraktikkan proses alih status dari ITK ke ITAS; 10.6 Mempraktikkan penerbitan Izin Tinggal Kunjungan.



4 Izin Tinggal Kunjungan.



11. Mempraktikkan penerbitan dan perpanjangan Izin Tinggal Terbatas.



11.1 Mempraktikkan pemberian persyaratan dan proses pengajuan Izin Tinggal Terbatas; 11.2 Mempraktikkan proses pendaftaran pengajuan Izin Tinggal Terbatas; 11.3 Mempraktikkan proses pengambilan foto dan sidik jari untuk Izin Tinggal Terbatas; 11.4 Mempraktikkan proses input data ke sistem; 11.5 Mempraktikkan proses alih status dari ITAS ke ITAP; 11.6 Mempraktikkan penerbitan Kartu Izin Tinggal Terbatas.



Izin Tinggal Terbatas & exit pass.



12. Mempraktikkan proses penerbitan dan perpanjangan Izin Tinggal Tetap.



12.1 Mempraktikkan persyaratan dan proses pengajuan Izin Tinggal Tetap; 12.2 Mempraktikkan proses pendaftaran pengajuan Izin Tinggal tetap;



Izin Tinggal Tetap & exit pass.



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 727 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 12.3 Mempraktikkan proses pengambilan foto dan sidik jari untuk Izin Tinggal Tetap; 12.4 Mempraktikkan proses input data ke sistem; 12.5 Mempraktikkan proses penerbitan kartu Izin Tinggal Tetap.



4



5



13. Mempraktikkan mengenai Izin Tinggal terbatas perairan.



13.1 Mempraktikkan persyaratan dan proses pengajuan Izin Tinggal Terbatas perairan; 13.2 Mempraktikkan proses pendaftaran pengajuan Izin Tinggal Terbatas perairan; 13.3 Mempraktikan proses pengambilan foto dan sidik jari untuk Izin Tinggal Terbatas perairan; 13.4 Mempraktikkan proses input data ke sistem; 13.5 Mempraktikkan proses penerbitan kartu Izin Tinggal Terbatas perairan.



ITAS perairan & exit pass



14. Mempraktikkan mengenai Affidavit untuk anak berkewarganegaraan ganda.



14.1 Mempraktikkan persyaratan dan proses pengajuan Izin Tinggal Terbatas perairan; 14.2 Mempraktikkan proses pendaftran pengajuan Izin Tinggal Terbatas perairan; 14.3 Mempraktikkan proses pengambilan foto dan sidik jari untuk Izin Tinggal Terbatas perairan; 14.4 Mempraktikkan proses input data ke sistem;



- Affidavit untuk ABGT - SKIM



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 728 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 14.5 Mempraktikkan proses penerbitan kartu Izin Tinggal Terbatas perairan; 14.6 Mempraktikkan proses permohonan SKIM.



4



5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 729 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Mengetahui dan memahami Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian dan Tindakan Administratif Keimigrasian dalam menerapkan fungsi Keimigrasian.



: FT. PENGAWASAN DAN PENINDAKAN KEIMIGRASIAN 1 S.D. 3 : DKA-04 DKA-05 DKA-06 : 6 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



2 1. Mengetahui dan memahami definisi pengawasan dan penindakan fungsi serta peranan Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian.



3 1.1 Mengetahui dan memahami dasar hukum, definisi, tugas dan fungsi pengawasan Keimigrasian; 1.2 Mengetahui dan memahami dasar hukum, definisi, tugas dan penindakan Keimigrasian.



4 - Pengawasan Keimigrasian; - Penindakan Keimigrasian.



2.1 Mengetahui dan memahami tata cara dan prosedur pengawasan Keimigrasian terhadap Orang asing di Wilayah Indonesia beserta penjaminnya; 2.2 Mengetahui dan memahami prosedur pengawasan Keimigrasian terhadap Warga Negara Indonesia; 2.3 Mengetahui dan memahami tata cara dan prosedur pelaporan Orang Asing berada di Wilayah Indonesia oleh penjaminnya; 2.4 Mengetahui dan memahami pelaksanaan pengawasan Keimigrasian melalui Tim



- Langkah-langkah pengawasan Keimigrasian; - Pengawasan administratif terhadap Orang Asing dan WNI; - Pengawasan lapangan terhadap Orang Asing dan WNI; - Hasil Pengawasan Administratif OA dan WNI; - Aplikasi Pengawasan Orang Asing (APOA); - TIMPORA.



2. Mengetahui dan memahami pelaksanaan pengawasan Keimigrasian.



KEGIATAN BELAJAR 5 Pendidik memberikan pre-test; Pendidik menyampaikan materi; Peserta didik diskusi kelompok; Peserta didik belajar kelompok; Peserta didik presentasi dan tanya jawab dengan pendidik; - Pendidik menginstruksikan peserta didik mempraktikkan teori yang diperoleh; - Pendidik menyimpulkan materi dan evaluasi. -



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - White board; - Laptop; - Proyektor; - Spidol. Sumber belajar : - Hanjar FT.Wasdakim; - UU No. 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian; - PP No. 31 Tahun 2013; - KUHP & KUHAP.



PENILAIAN 7 - Pengamatan; - Penugasan; - Ujian teori ( tes tertulis); - Ujian praktik; - Pre-test dan Posttest.



- 730 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2



INDIKATOR Pengawasan (TIMPORA).



3



Orang



Asing



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4



5



3. Mengetahui dan memahami Tindakan Administratif Keimigrasian.



3.1 Mengetahui dan memahami jenis Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK); 3.2 Mengetahui dan memahami langkah-langkah Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK).



Tindakan Administratif Keimigrasian, jenisnya dan langkah-langkahnya.



4. Mengetahui dan memahami penyidikan tindak pidana Keimigrasian.



4.1 Mengetahui dan memahami definisi penyidikan tindak pidana Keimigrasian; 4.2 Mengetahui dan memahami PPNS Keimigrasian dan kewenangannya; 4.3 Mengetahui dan memahami alat bukti pemeriksaan tindak pidana Keimigrasian; 4.4 Mengetahui dan memahami Administrasi Penyidikan Keimigrasian.



Penyidikan tindak pidana Keimigrasian : - PPNS Keimigrasian; - Alat bukti pemeriksaan Keimigrasian tindak pidana Keimigrasian; - Administrasi Penyidikan Keimigrasian.



5. Mengetahui dan memahami mempraktikkan pengawasan dan penindakan Keimigrasian.



5.1 Mengetahui, memahami dan mempraktikkan penerimaan laporan masyarakat dan tata cara pengolahan data Orang Asing (visa dan Izin Tinggal) 5.2 Mengetahui, memahami dan mempraktikkan tata cara dan prosedur pengawasan Orang Asing dalam bentuk akomodasi (hotel, rumah tinggal, apartemen, indekos dsb.) serta dalam bentuk tempat kerja (kantor, sekolah, kampus, pabrik, restoran, hotel, apartemen, perusahaan dsb.)



- Pengolahan data Keimigrasian Orang Asing; - Pengawasan Orang Asing dalam bentuk akomodasi/tempat tinggal dan tempat kerja; - Prosedur penindakan Orang Asing yang melanggar aturan visa dan Izin Tinggal serta overstayers.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 731 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 5.3 Mengetahui, memahami dan mempraktikkan tata cara dan prosedur tindakan penahanan Orang Asing yang melakukan tindak pidana Keimigrasian dalam rangka penegakkan hukum.



4



5



6. Mengetahui dan memahami upaya paksa dalam penindakan Tindak Pidana.



6.1 Menjelaskan pengertian upaya paksa; 6.2 Menjelaskan proses upaya paksa dalam rangka penindakan Keimigrasian dalam suatu tindak pidana.



Upaya Paksa.



7. Mengetahui, memahami dan mempraktikkan proses pemeriksaan serta pembuatan Berita Acara Pemeriksaan dan tahapannya.



7.1 Menjelaskan pengertian saksi, keterangan ahli dan tersangka; 7.2 Menjelaskan proses pemeriksaan terhadap saksi, keterangan ahli dan tersangka; 7.3 Menjelaskan konfrontir dan rekonstruksi; 7.4 Menjelaskan pengambilan sumpah; 7.5 Kode register Izin Tinggal Keadaan Terpaksa dan ITAS saat kedatangan.



- Proses pemeriksaan; - Pembuatan BAP dan tahapannya.



8. Mengetahui dan memahami proses penyelesaian berkas perkara dan penghentian penyidikan.



8.1 Mengetahui dan memahami pengertian, tujuan gelar perkara, pejabat yang berwenang gelar perkara, peserta gelar perkara, jenis/penggolongan gelar perkara, tahap penyelenggaraan gelar perkara; 8.2 Mengetahui dan memahami pengertian, pelaksanaan penyelesaian berkas perkara,



Proses penyelesaian berkas perkara dan penghentian penyidikan.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 732 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 pembuatan resume, penyusunan isi Berkas Perkara; 8.3 Mengetahui dan memahami pengertian, penyerahan berkas perkara, pelaksanaan penyerahan berkas perkara; 8.4 Mengetahui dan memahami pengertian penyerahan tersangka dan barang bukti; 8.5 Mengetahui dan memahami proses penyelesaian berkas perkara dan penghentian penyidikan.



4



5



9. Mempraktikkan administratif penyidikan tindak pidana Keimigrasian.



9.1 Mempraktikkan administrasi penyidikan tindak pidana Keimigrasian.



Administrasi penyidikan tindak pidana Keimigrasian.



10. Mempraktikkan proses penyelesaian berkas perkara dan penghentian penyidikan.



10.1 Mempraktikkan gelar perkara, pejabat yang berwenang gelar perkara, peserta gelar perkara, jenis/penggolongan gelar perkara, tahap penyelenggaraan gelar perkara; 10.2 Mempraktikkan pelaksanaan penyelesaian berkas perkara, pembuatan resume, penyusunan isi berkas perkara; 10.3 Mempraktikkan penyerahan berkas perkara, pelaksanaan penyerahan berkas perkara; 10.4 Mempraktikkan penyerahan tersangka dan barang bukti; 10.5 Mempraktikkan proses penyelesaian berkas perkara dan penghentian penyidikan.



Proses penyelesaian berkas perkara dan penghentian penyidikan.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 733 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2 11. Mempraktikkan dan menerapkan Tindak Administratif Keimigrasian.



INDIKATOR 11.1 11.2 11.3 11.4



3 Mempraktikkan proses TAK; Mempraktikkan pengenaan TAK; Mempraktikkan pelaksanaan TAK; Mempraktikkan pembuatan BAP TAK.



MATERI POKOK 4 Penanganan Tindak Administratif Keimigrasian



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 734 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH



: FT RUDENIM 1 S.D 3 : DKA-07 DKA-08 DKA-09 : 6 SKS



JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Mengetahui dan memahami Rumah Detensi Imigrasi serta tugas dan fungsinya guna menjalankan fungsi Keimigrasian.



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 1. Mengetahui dan memahami maksud dan tujuan Rudenim serta ruang lingkup.



3 1.1 Mengetahui dan memahami sejarah singkat pembentukan Rumah Detensi Imigrasi; 1.2 Mengetahui dan memahami dasar hukum/ peraturan tentang ketentuan, fungsi, tata kelola, SDM dan ORTA Rudenim; 1.3 Mengetahui dan memahami definisi deteni, pengungsi, pencari suaka, pemulangan, deportasi, pengawasan keberangkatan, ekstradisi, dsb.



4 - Sejarah singkat Rudenim; - Dasar hukum pelaksanaan Rumah Detensi Imigrasi; - Daftar istilah dalam pelaksanaan Rudenim.



5 - Pendidik menyampaikan bahan ajar; - Peserta didik berdiskusi kelompok; - Peserta didik belajar kelompok; - Peserta didik belajar individu; - Peserta didik presentasi dan tanya jawab; - Peserta didik membuat ringkasan pembelajaran dan hasil analisis; - Peserta didik melakukan studi kepustakaan; - Pendidik menyimpulkan dan evaluasi.



2.1 Mengetahui dan memahami manajemen umum Rudenim ; 2.2 Mengetahui manajemen registrasi, administrasi dan pelaporan deteni; 2.3 Mengetahui dan memahami tata kelola keamanan dan ketertiban deteni;



- Manajemen Rumah Detensi Imigrasi dan peraturan; - Tata tertib Rudenim.



2.



Mengetahui dan memahami manajemen Rudenim.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana: - White board; - Spidol; - Komputer; - Proyektor; - Slide; - Sound system. Sumber belajar: - Hanjar rudenim; - UU No.6 Thn 2011; - PP 31/2013; - Perdirjenim Nomor IMI.1917-OT.02.12 Tahun 2013; - Monitoring Immigration Detention by APT (c)2014; - http://jrs.or.id/campai gns/detention/tobuild-an-immigrationdetention-home/.



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Penugasan; Ujian tertulis; Ujian praktek.



- 735 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 2.4 Mengetahui dan memahami tata tertib Rudenim.



4



5



3.



Mengetahui dan memahami Prosedur Operasional Standar Rudenim (SOP).



3.1 Mengetahui dan memahami prosedur pendetensian; 3.2 Mengetahui dan memahami prosedur pelayanan deteni; 3.3 Mengetahui dan memahami penjatuhan sanksi pelanggaran tata tertib; 3.4 Mengetahui dan memahami prosedur pemindahan deteni; 3.5 Mengetahui dan memahami penanganan kelahiran, kematian, pelanggaran, mogok makan, pemeriksaan kesehatan dan melarikan diri; 3.6 Mengetahui dan memahami prosedur pemulangan dan deportasi.



- SOP pendetensian, pelayanan deteni, sanksi tata tertib, pemindahan deteni, penanganan deteni, dan deportasi; - Sistem e-office dan aplikasi Rudenim.



4.



Mengetahui, memahami dan mempraktikkan alur sistem aplikasi Rumah Detensi Imigrasi.



4.1 Mengetahui, memahami, mempraktikkan alur sistem pendetenian; 4.2 Mengetahui, memahami, mempraktikkan alur sistem Isolasi; 4.3 Mengetahui, memahami, mempraktikkan alur pemindahan; 4.4 Mengetahui, memahami, mempraktikkan alur sistem keluar sementara; 4.5 Mengetahui, memahami, mempraktikkan alur sistem pemeriksaan kesehatan;



Alur sistem aplikasi Rumah Detensi Imigrasi.



dan aplikasi dan aplikasi dan sistem dan aplikasi dan aplikasi



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 736 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2



INDIKATOR 3 4.6 Mengetahui, memahami, mempraktikkan alur sistem kelahiran dalam detensi; 4.7 Mengetahui, memahami, mempraktikkan alur sistem melarikan diri; 4.8 Mengetahui, memahami, mempraktikkan alur sistem ekstradisi; 4.9 Mengetahui, memahami, mempraktikkan alur sistem kematian dalam detensi; 4.10 Mengetahui, memahami, mempraktikkan alur sistem pemulangan; 4.11 Mengetahui, memahami, mempraktikkan alur sistem deportasi; 4.12 Mengetahui, memahami, mempraktikkan alur sistem penempatan sementara.



dan aplikasi



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4



5



dan aplikasi dan aplikasi dan aplikasi dan aplikasi dan aplikasi dan aplikasi



5.



Mengetahui dan memahami peran serta keberadaan rumah detensi di Indonesia.



5.1 Mengetahui dan memahami peran Rumah Detensi Imigrasi di Indonesia; 5.2 Mengetahui dan memahami rencana kerja, program kerja, rencana strategis dan kinerja Rudenim di Indonesia.



- Rencana kerja (Ranker); - Program kerja (Proker); - Rencana strategis (Renstra).



6.



Mengetahui dan memahami kategori deteni.



6.1 Mengetahui dan memahami hak (terbatas) dan kewajiban deteni; 6.2 Mengetahui dan memahami siapa yang disebut deteni (yang dapat didetensi dan yang tidak); 6.3 Mengetahui dan memahami masa depan pendetensian dan penjaminnya;



- Kategori deteni; - Penjamin deteni; - Kegiatan deteni.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 737 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 6.4 Mengetahui dan memahami kegiatan deteni.



4



5



7.



Mengetahui dan memahami serta mempraktikkan analisis SWOT Rumah Detensi Imigrasi di Indonesia.



7.1 Melakukan persiapan analisis SWOT terhadap Rudenim di Indonesia; 7.2 Melakukan pelaksanaan analisis SWOT terhadap Rudenim di Indonesia; 7.3 Melakukan pelaporan hasil analisis SWOT terhadap Rudenim di Indonesia; 7.4 Melakukan publikasi hasil analisis SWOT terhadap Rudenim di Indonesia.



Analisis SWOT.



8.



Mengetahui dan memahami kerja sama Rumah Detensi Imigrasi dengan lembaga nasional dan internasional



8.1 Mengetahui dan memahami kerja sama antara Rudenim dengan IOM, UNHCR dan lembaga nasional lainnya; 8.2 Mengetahui, memahami dan menganalisis bentuk dan hasil kerja sama antara Rudenim dengan IOM, UNHCR dan lembaga nasional lainnya; 8.3 Mengetahui, memahami, dan menganalisis manfaat, kelebihan dan kekurangan kerja sama antara Rudenim dengan IOM, UNHCR dan lembaga nasional lainnya.



-



9.



Mempraktikkan dan menerapkan serta mahir dalam pembuatan administrasi Rudenim.



9.1 Mengetahui dan memahami kerja sama antara Rudenim dengan IOM, UNHCR, dan lembaga nasional lainnya; 9.2 Mengetahui, memahami, dan menganalisis bentuk kerja sama antara Rudenim dengan IOM, UNHCR dan lembaga nasional lainnya; 9.3 Mengetahui, memahami, dan menganalisis manfaat, kelebihan, dan kekurangan kerja sama antara



Administrasi Rudenim.



Kerja sama; IOM; UNCHR; Lembaga internasional.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 738 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 Rudenim dengan IOM, UNHCR dan lembaga nasional lainnya; 9.4 Mempraktikkan proses administrasi fungsi teknis Rudenim; 9.5 Mempraktikkan pembuatan administrasi fungsi teknis Rudenim.



4



5



10. Mempraktikkan bagianbagian borgol dan mahir menggunakan borgol dalam membawa deteni/immigratoir.



10.1 Mempraktikkan dan mengenal bagianbagian borgol dan fungsinya; 10.2 Mempraktikkan pemborgolan dan penggeledahan badan; 10.3 Mempraktikkan penyelesaian perkelahian dengan menggunakan borgol.



Bagian-bagian borgol dan mahir menggunakan borgol dalam membawa tahanan/tersangka.



11. Mempraktikkan manajemen Rudenim.



11.1 Mempraktikkan manajemen umum Rudenim; 11.2 Mempraktikkan manajemen registrasi, administrasi dan pelaporan deteni; 11.3 Mempraktikkan tata kelola peralatan dan kesehatan; 11.4 Mempraktikkan tata kelola keamanan dan ketertiban deteni; 11.5 Mempraktikkan tata tertib Rudenim.



Manajemen Rumah Detensi Imigrasi dan peraturan tata tertib Rudenim.



12. Mempraktikkan Operasional Rudenim (SOP).



12.1 Mempraktikkan prosedur pendetensian; 12.2 Mempraktikkan prosedur pelayanan deteni; 12.3 Mempraktikkan penjatuhan sanksi pelanggaran tata tertib; 12.4 Mempraktikkan prosedur pemindahan deteni; 12.5 Mempraktikkan penanganan kelahiran, kematian, pelanggaran, mogok makan, pemeriksaan kesehatan dan melarikan diri;



- SOP pendetensian, pelayanan deteni, sanksi tata tertib, pemindahan deteni, penanganan deteni, dan deportasi; - Sistem e-Office dan aplikasi Rudenim.



Prosedur Standar



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 739 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 12.6 Mempraktikkan prosedur pemulangan dan deportasi.



4



5



13 Mempraktikkan alur sistem aplikasi Rumah Detensi Imigrasi.



13.1 Mempraktikkan alur sistem pendetensian; 13.2 Mempraktikkan alur sistem isolasi; 13.3 Mempraktikkan alur sistem pemindahan; 13.4 Mempraktikkan alur sistem keluar sementara; 13.5 Mempraktikkan alur sistem ekstradisi; 13.6 Mempraktikkan alur sistem kematian dalam detensi; 13.7 Mempraktikkan alur sistem pemulangan; 13.8 Mempraktikkan alur sistem deportasi; 13.9 Mempraktikkan alur sistem penempatan sementara.



aplikasi aplikasi aplikasi aplikasi aplikasi aplikasi aplikasi aplikasi aplikasi



Alur sistem aplikasi Rumah Detensi Imigrasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 740 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Mampu mengaplikasikan fungsi teknis Intelkim dalam mendukung pelaksanaan tugas Keimigrasian.



: FT.INTELIJEN KEIMIGRASIAN 1 S.D. 3 : DKA-10 DKA-11 DKA-12 : 6 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 1. Memahami gambaran umum FT. Intelkim.



3 1.1 Menjelaskan gambaran umum FT. Intelkim; 1.2 Menjelaskan dasar, maksud dan tujuan ruang lingkup dan tata urut pembelajaran FT. Intelkim.



4 Gambaran umum FT. Intelkim.



5 - Pendidik menyampaikan bahan ajar; - Peserta didik berdiskusi kelompok; - Peserta didik belajar kelompok; - Peserta didik belajar individu; - Peserta didik presentasi dan tanya jawab; - Peserta didik membuat ringkasan pembelajaran dan hasil analisis; - Peserta didik melakukan studi kepustakaan; - Peserta didik melakukan praktik intelijen; - Pendidik menyimpulkan dan evaluasi.



2. Memahami sejarah perkembangan intelijen dan peraturan-peraturan yang mendasari perubahan organisasi intelijen.



2.1 Menjelaskan waktu peristiwa penting pada setiap masa perkembangan sejarah intelijen; 2.2 Menjelaskan sejarah pada setiap masa perkembangan sejarah intelijen masa penjajahan Belanda, Jepang dan kemerdekaan; 2.3 Menjelaskan peraturan yang mendasari perubahan organisasi intelijen.



Sejarah perkembangan intelijen dan peraturanperaturan yang mendasari perubahan organisasi intelijen.



3. Memahami intelijen.



3.1 Menjelaskan pengertian intelijen sebagai kegiatan;



Teori dasar intelijen.



teori



dasar



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - Whiteboard; - Laptop; - Proyektor; - Slide; - Spidol. Sumber belajar : - Hanjar FT. Intelkim; - Filsafat intelijen A.M. Hendropriyono.



PENILAIAN 7 - Pengamatan; - Penugasan; - Ujian teori ( tes tertulis); - Ujian praktek; - Pre-test dan Posttest.



- 741 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 3.2 Menjelaskan pengertian intelijen sebagai produk; 3.3 Menjelaskan pengertian intelijen sebagai organisasi; 3.4 Menjelaskan visi dan misi Intelkim; 3.5 Menjelaskan azas dan sifat tugas penyelenggaraan Intelkim; 3.6 Menjelaskan nilai-nilai yang harus dimiliki pengemban fungsi Intelkim; 3.7 Menjelaskan prinsip-prinsip penyelenggaraan Intelkim; 3.8 Menjelaskan kewajiban & larangan anggota intelijen dalam melaksanakan kegiatan intelijen.



4



5



4. Memahami dan menerapkan penyelenggaraan kegiatankegiatan pokok penyelidikan sebagai salah satu fungsi Intelkim.



4.1 Menjelaskan pengertian, kegunaan dan sasaran serta sifat lidik; 4.2 Menjelaskan pelaksanaan lidik menurut proses kegiatan; 4.3 Menjelaskan lidik yang bersifat terbuka; 4.4 Menjelaskan lidik yang bersifat tertutup; 4.5 Menjelaskan pelaksanaan lidik menurut pola opsnal intelijen; 4.6 Menjelaskan pelaksanaan lidik intelijen; 4.7 Menjelaskan koordinasi dan administrasi lidik; 4.8 Mempraktikkan pelaksanaan lidik.



Penyelidikan Intelkim.



5. Memahami dan menerapkan Intelkim.



5.1 Menjelaskan pengertian pengamanan intelijen; 5.2 Menjelaskan hakikat, tujuan, prinsip, teknik pam intelijen;



Pengamanan Intelkim.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 742 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 5.3 Menjelaskan sasaran, bentuk, mekanisme dan penggolongan pam intelijen; 5.4 Menjelaskan dan melaksanakan pengamanan VVIP/VIP; 5.5 Menjelaskan dan melaksanakan pengamanan perorangan, kelompok, organisasi dan pemerintah; 5.6 Menjelaskan dan melaksanakan pengamanan orang asing; 5.7 Menjelaskan dan melaksanakan pengamanan objekvital; 5.8 Menjelaskan dan melaksanakan pengamanan doklan; 5.9 Menjelaskan dan melaksanakan pengamanan baket.



4



5



6. Memahami dan menerapkan penggalangan Intelkim.



6.1 Menjelaskan pengertian penggalangan Intelkim; 6.2 Menjelaskan pelaksanaan penggalangan menurut proses kegiatan; 6.3 Menjelaskan penggalangan menurut tahap dan sifat; 6.4 Menjelaskan penggalangan menurut sasaran; 6.5 Menjelaskan penggalangan menurut tujuan; 6.6 Menjelaskan penggalangan menurut teknik; 6.7 Menjelaskan penggalangan menurut taktik; 6.8 Menjelaskan penggalangan menurut media;



Penggalangan Intelkim.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 743 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 6.9 Menjelaskan penggalangan menurut tema; 6.10 Menjelaskan penggalangan menurut pola operasi; 6.11 Menjelaskan penggalangan menurut tingkat kesatuan; 6.12 Menjelaskan metode penggalangan; 6.13 Menjelaskan jenis penggalangan; 6.14 Mempraktikkan penggalangan Intelkim.



4



5



7. Memahami dan menerapkan pembuatan produk Intelkim.



7.1 Menjelaskan pengertian administrasi intelijen; 7.2 Menjelaskan penggolongan administrasi intelijen; 7.3 Menjelaskan proses pembuatan produk intelijen; 7.4 Menjelaskan penyelesaian produk intelijen; 7.5 Menjelaskan penggolongan produk intelijen; 7.6 Menjelaskan bentuk format produk intelijen; 7.7 Menjelaskan dan mempraktikkan pembuatan produk intelijen; 7.8 Menjelaskan dan mempraktikkan kegiatan dokumentasi.



Pembuatan produk Intelkim.



8. Memahami struktur organisasi FT. Intelkim.



8.1 Menjelaskan struktur Direktorat Intelkim; 8.2 Menjelaskan tugas pokok Direktorat Intelkim; 8.3 Menjelaskan pembagian subdit dan seksi di Direktorat Intelkim;



Struktur organisasi fungsi teknis Intelkim.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 744 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 8.4 Menjelaskan penyelenggaraan Intelkim tingkat Divisi Keimigrasian; 8.5 Menjelaskan organisasi intelijen tingkat Divisi Keimigrasian. 8.6 Menjelaskan pentingnya pembentukkan organisasi Intelkim pada Kantor Imigrasi



4



5



9. Memahami tugas operasional Intelkim.



9.1 Menjelaskan pengertian dalam SIMKIM; 9.2 Menjelaskan tugas, fungsi dan peranan Intelkim; 9.3 Menjelaskan pokok-pokok manajemen operasional Intelkim; 9.4 Menjelaskan pelaksanaan SOP intelijen.



Tugas operasional Intelkim.



10. Memahami dan menerapkan analisis intelijen.



10.1 Menjelaskan pengertian analisis intelijen; 10.2 Menjelaskan tujuan analisis intelijen; 10.3 Menjelaskan proses analisis intelijen pada siklus intelijen; 10.4 Menjelaskan bentuk dan format analisis intelijen; 10.5 Menjelaskan proses analisis intelijen; 10.6 Mempraktikkan analisis Intelkim.



Analisis intelijen.



11. Memahami organisasi dan komunikasi clandestine.



11.1 Menjelaskan pengertian organisasi clandestine; 11.2 Menjelaskan bentuk organisasi dan komunikasi clandestine; 11.3 Menjelaskan pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP) operasional Intelkim;



Organisasi dan komunikasi clandestine.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 745 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2



INDIKATOR 3 11.4 Mempraktikkan clandestine.



komunikasi



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4



5



12. Memahami dan menerapkan pembentukan jaringan intelijen.



12.1 Menjelaskan pengertian jaringan intelijen; 12.2 Menjelaskan pembentukan jaringan intelijen dibawah permukaan; 12.3 Menjelaskan pembinaan kemampuan jaringan intelijen; 12.4 Menjelaskan pendayagunaan jaringan intelijen; 12.5 Menjelaskan pelaksanaan jaringan intelijen; 12.6 Menjelaskan pemisahan jaringan intelijen dibawah permukaan; 12.7 Menjelaskan wasdal jaringan intelijen di bawah permukaan; 12.8 Mempraktikkan pembentukan jaringan intelijen.



Pembentukan jaringan intelijen.



13. Memahami Intelkim.



13.1 Menjelaskan pengertian Intelkim; 13.2 Menjelaskan sejarah singkat intelijen; 13.3 Menjelaskan hakikat intelijen.



Teori dasar Intelkim.



14.1 Menjelaskan penyelidikan; 14.2 Menjelaskan pengamanan; 14.3 Menjelaskan penggalangan.



intelijen sebagai kegiatan.



teori



dasar



14. Memahami intelijen sebagai kegiatan.



15. Memahami intelijen sebagai produk.



pengertian pengertian pengertian



15.1 Menjelaskan pengertian produk intelijen; 15.2 Menjelaskan macam-macam produk intelijen.



Intelijen sebagai produk.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 746 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3



4



5



16. Memahami dan menerapkan teknik penyelidikan terbuka.



16.1 Menjelaskan tata cara pelaksanaan teknik penelitian; 16.2 Menjelaskan tata cara pelaksanaan kegiatan wawancara; 16.3 Mempraktikkan kegiatan wawancara; 16.4 Menjelaskan tata cara pelaksanaan kegiatan eliciting; 16.5 Mempraktikkan kegiatan eliciting; 16.6 Menjelaskan tata cara pelaksanaan pemahaman kegiatan interogasi.



Teknik penyelidikan terbuka.



17. Memahami dan menerapkan teknik penyelidikan tertutup.



17.1 Menjelaskan tata cara pelaksanaan kegiatan matbar; 17.2 Mempraktikkan kegiatan matbar; 17.3 Menjelaskan tata cara pelaksanaan kegiatan penjejakan; 17.4 Mempraktikkan kegiatan penjejakan; 17.5 Menjelaskan tata cara pelaksanaan kegiatan penyadapan; 17.6 Mempraktikkan kegiatan penyadapan; 17.7 Menjelaskan tata cara pelaksanaan kegiatan penyusupan; 17.8 Menjelaskan tata cara pelaksanaan kegiatan penyurupan; 17.9 Menjelaskan tata cara pelaksanaan peng-cover-an; 17.10Mempraktikkan kegiatan pengcover-an; 17.11Menjelaskan tata cara pelaksanaan desepsi.



Teknik penyelidikan tertutup.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 747 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



2 18. Memahami dan menerapkan teknik dan taktik pengamanan intelijen terbuka.



3 18.1 Menjelaskan pengertian pengamanan intelijen terbuka; 18.2 Menjelaskan tujuan dan sasaran pengamanan intelijen terbuka; 18.3 Menjelaskan bentuk-bentuk pengamanan intelijen terbuka; 18.4 Menjelaskan teknik dan taktik pengamanan intelijen terbuka.



4 Pengertian pengamanan intelijen terbuka.



19. Memahami teknik dan taktik pengamanan intelijen tertutup.



19.1 Menjelaskan pengertian pengaman intelijen tertutup; 19.2 Menjelaskan tujuan dan sasaran pengamanan intelijen tertutup; 19.3 Menjelaskan bentuk-bentuk pengamanan intelijen tertutup; 19.4 Menjelaskan teknik dan taktik pengamanan intelijen tertutup.



Teknik dan taktik pengaman intelijen tertutup.



20. Memahami dan menerapkan kegiatan penggalangan.



20.1 Menjelaskan pengertian tentang kegiatan penggalangan; 20.2 Menjelaskan penggolongan penggalangan menurut proses; 20.3 Menjelaskan tentang perencanaan dalam proses penggalangan; 20.4 Menjelaskan tentang pelaksanaan dalam proses penggalangan; 20.5 Menjelaskan tentang pengolahan dalam proses penggalangan; 20.6 Menjelaskan tetang penyajian/penggunaan dalam proses penggalangan; 20.7 Menjelaskan penggalangan intelijen menurut sifatnya; 20.8 Menjelaskan sifat penggalangan konstruktif;



Penggalangan.



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 748 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 20.9 Menjelaskan sifat penggalangan destruktif; 20.10Mempraktikkan kegiatan penggalangan.



4



5



21. Memahami teknik penggalangan intelijen.



21.1 Menjelaskan teknik-teknik intelijen; 21.2 Menjelaskan tentang PUS/propaganda; 21.3 Menjelaskan tentang desas-desus; 21.4 Menjelaskan tentang gosip; 21.5 Menjelaskan tentang issue; 21.6 Menjelaskan kontak terselubung; 21.7 Menjelaskan menguraikan taktiktaktik penggalangan intelijen; 21.8 Menjelaskan tentang menarik; 21.9 Menjelaskan tentang menekan; 21.10Menjelaskan tentang memutar balikan; 21.11Menjelaskan tentang memecah belah; 21.12Menjelaskan tentang mendorong; 21.13Menjelaskan tentang berfikir persuasif.



Teknik penggalangan.



22. Memahami pembentukan dan pembinaan jaringan.



22.1 Menjelaskan pengertian Tukbinjar; 22.2 Menjelaskan tahapan/siklus pembentukan jaringan; 22.3 Menjelaskan cara mengisi buku jaringan informasi; 22.4 Menjelaskan cara-cara melakukan pengendalian pembentukan jaringan.



Pembentukan dan pembinaan jaringan.



23. Memahami pendayagunaan jaringan intelijen dibawah permukaan.



23.1 Menjelaskan cara mendayagunakan jaringan intelijen;



Pendayagunaan jaringan intelijen dibawah permukaan.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 749 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 23.2 Menjelaskan sasaran kegiatan jaringan intelijen; 23.3 Menjelaskan pelaksanaan tugas jaringan intelijen; 23.4 Menjelaskan hal-hal yang diperhatikan dalam memberdayakan jaringan intelijen.



4



5



24. Memahami administrasi penyelidikan dalam rangka proses penyelidikan.



24.1 Menjelaskan pengertian administrasi intelijen; 24.2 Menjelaskan penggolongan administrasi intelijen.



Administrasi penyelidikan dalam rangka proses penyelidikan.



25. Memahami penyelenggaraan Administrasi Lidik secara baik dan benar.



25.1 Menjelaskan jenis-jenis Mkji Operasional Intel, UUK/TO; 25.2 Menjelaskan Rengas, Bargas, Lapgiat, LI, Lapgas.



Penyelenggaraan Administrasi Lidik secara baik dan benar.



26. Memahami melakukan analisa strategis guna menunjang pelaksanaan tugas intelijen.



26.1 Menjelaskan permasalahan yang berkaitan dengan situasi yang berkembang; 26.2 Menjelaskan analisa keadaan yang berkembang.



Analisa strategis guna menunjang pelaksanaan tugas intelijen.



27. Memahami dan menerapkan produk intelijen terbatas.



27.1 Menjelaskan administrasi intelijen kejahatan; 27.2 Menjelaskan produk-produk intelijen; 27.3 Menjelaskan dan terampil membuat produk intelijen terbatas; 27.4 Mempraktikkan cara membuat produk intelijen laporan informasi, informasi khusus dan laporan atensi;



Produk intelijen terbatas.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 750 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 27.5 Mempraktikkan cara membuat produk intelijen insidentil secara terbatas, berupa laporan informasi, informasi khusus dan laporan atensi.



4



5



28. Memahami dan menerapkan komunikasi clandestine dalam rangka kegiatan intelijen.



28.1 Menjelaskan pengertian, sistem dan kegiatan komunikasi clandestine; 28.2 Menjelaskan dan terampil melakukan komunikasi clandestine dalam rangka melaksanakan pengamanan pulbaket; 28.3 Mempraktikkan perencanaan sistem komunikasi; 28.4 Mempraktikkan komunikasi clandestine dalam rangka pengamanan pulbaket.



Komunikasi clandestine dalam rangka kegiatan intelijen.



29. Mempraktikkan pengumpulan bahan keterangan.



29.1 Mempraktikkan kegiatan pengumpulan bahan keterangan.



Pengumpulan bahan keterangan.



30. Mempraktikkan pengamatan penggambaran.



30.1 Menerapkan proses pengamatan dan penggambaran suatu giat intelijen.



Pengamatan dan penggambaran.



31.1 Pembuatan berdasarkan pulbaket.



Produk intelijen.



proses dan



31. Mempraktikkan pembuatan produk intelijen.



produk intelijen asil matbar dan



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 751 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI Memahami dan menerapkan identifikasi Keimigrasian dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Keimigrasian.



: IDENTIFIKASI KEIMIGRASIAN : DKA-13 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



1. Memahami sejarah singkat sidik jari dan sejarah bapak sidik jari Sir Francis Galton dan Sir Edward Richard Henry.



1.1 Menjelaskan sejarah singkat sidik jari; 1.2 Menjelaskan sejarah Sir Edward Richard Henry dalam menemukan ilmu yang menggunakan sidik jari sebagai alat identifikasi yang diperlukan dalam pelaksana hukum modern; 1.3 Menjelaskan sejarah Sir Francis Galton menemukan cara untuk mengklasifikasi sidik jari yang memberikan kontribusi baik dalam ilmu forensik; 1.4 Menjelaskan istilah-istilah teknis dan bentuk-bentuk pokok sidik jari menurut Galton dan Henry.



Sejarah singkat sidik jari, bapak sidik jari Galton dan Henry.



- Pendidik menyampaikan bahan ajar; - Pendidik menyampaikan contohcontoh kasus finger printing, retina, face recognition dsb; - Peserta didik berdiskusi kelompok; - Peserta didik belajar kelompok; - Peserta didik belajar individu; - Peserta didik persentasi dan tanya jawab; - Peserta didik membuat ringkasan pembelajaran dan hasil analisis; - Peserta didik melakukan studi kepustakaan; - Peserta didik melakukan analisis finger printing, face recognition, retina dalam pelayanan dan pemeriksaan Keimigrasian; - Pendidik menyimpulkan dan evaluasi.



2 Memahami dan menerapkan pengambilan, perumuan dan penyimpanan sidik jari.



2.1 2.2 2.3 2.4



Perumusan penyimpanan dan pengambilan sidik jari.



Menjelaskan pengambilan sidik jari; Menjelaskan perumusan sidik jari; Menjelaskan penyimpanan sidik jari; Mempraktikkan pengambilan, merumuskan, dan penyimpanan sidik jari; 2.5 Menjelaskan file lima jari dan file sidik jari laten;



SARANA / SUMBER BELAJAR Sarana: - White board; - Spidol; - Komputer; - Proyektor; - Internet. Sumber belajar: - Hanjar identifikasi Keimigrasian; - Biometrics technologies in policing 2015 - https://nij.gov/topic s/technology/biom etrics/Pages/welco me.aspx - https://africlaw.com /2015/02/11/howbiometricidentification-canhelp-the-judialmanagementsystem/



PENILAIAN -



Pengamatan; Penugasan; Ujian tertulis; Ujian praktek.



- 752 STANDAR KOMPETENSI



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



2.6 Menjelaskan pengertian sidik jari laten, pencarian sidik jari laten, pemotretan sidik jari dan pengembangan sidik jari laten; 2.7 Mempraktikkan pencarian, pengambilan dan pemotretan sidik jari laten. 3. Memahami biometrika tanda tangan dan aplikasinnya.



3.1 Memahami pengertian biometrika tanda tangan; 3.2 Memahami cara kerja biometrika tanda tangan; 3.3 Memahami teknik pengambilan biometrik dalam pelayanan dan pemeriksaan Keimigrasian.



- Biometrika; - Tanda tangan.



4. Memahami biometrika retina mata atau face recognition dan aplikasinnya.



4.1 Memahami pengertian biometrika retina atau face recognition; 4.2 Memahami cara kerja biometrika atau face recognition; 4.3 Memahami teknik pengambilan biometrik retina dan face recognition dalam pelayanan dan pemeriksaan Keimigrasian (paspor, visa, Izin Tinggal, autogate)



- Retina; - Face recognition.



5. Memahami peran guna keamanan dan kedaulatan negara melalui fungsi Keimigrasian.



5.1 Memahami, membahas, dan menganalisis peran biometrika dalam keamanan dan kedaulatan negara di Tempat Pemeriksaan Imigrasi; 5.2 Memahami, membahas, dan menganalisis peran biometrika dalam keamanan dan kedaulatan negara di



- Biometrika dan keamanan negara; - Biometrika di Ditjenim dan UPT; - Isu aktual permasalahan; biometrik Keimigrasian dan keamanan.



KEGIATAN BELAJAR



SARANA / SUMBER BELAJAR



PENILAIAN



- 753 STANDAR KOMPETENSI



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR Direktorat Jenderal Imigrasi, Kantor Imigrasi dan Rudenim; 5.3 Memahami, membahas, dan menganalisis isu aktual terkait biometrika Keimigrasian dalam keamanan dan kedaulatan negara.



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



SARANA / SUMBER BELAJAR



PENILAIAN



- 754 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami apa itu politik hukum Keimigrasian.



: POLITIK HUKUM KEIMIGRASIAN : DKA-14 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 1. Memahami pengertian, ruang lingkup dan objekpolitik hukum Keimigrasian.



3 1.1 Menjelaskan pengertian politik hukum Keimigrasian; 1.2 Menjelaskan ruang lingkup politik hukum Keimigrasian; 1.3 Menjelaskan objek politik hukum Keimigrasian.



4 Pengertian ruang lingkup dan objek politik hukum Keimigrasian.



5 - Pendidik menyampaikan bahan ajar; - Peserta didik berdiskusi kelompok; - Peserta didik belajar kelompok; - Peserta didik belajar individu; - Peserta didik presentasi dan tanya jawab; - Peserta didik membuat ringkasan pembelajaran dan hasil analisis; - Peserta didik melakukan studi kepustakaan; - Pendidik menyimpulkan dan evaluasi.



2. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi politik hukum Keimigrasian.



2.1 Mengetahui cita-cita nasional dan pengaruhnya terhadap politik hukum Keimigrasian; 2.2 Mengetahui tradisi dan realita sosial dan pengaruhnya terhadap politik hukum Keimigrasian; 2.3 Mengetahui realita hukum dan pembangunan nasional dan pengaruhnya terhadap politik hukum Keimigrasian; 2.4 Mengetahui realita dunia internasional dan pengaruhnya terhadap politik hukum Keimigrasian.



Faktor-faktor yang mempengaruhi politik hukum Keimigrasian.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - White board; - Komputer; - Sound System; - Proyektor; - Slide; - Spidol; - Alins dan alongins. Sumber belajar : - Hanjar politik hukum Keimigrasian; - Diaspora Globalisasi, Keamanan dan Keimigrasian (Iman Santoso, 2014)



PENILAIAN 7 - Pengamatan; - Penugasan; - Ujian teori ( tes tertulis); - Ujian praktek;



- 755 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 3. Memahami dan menganalisis perkembangan politik hukum Keimigrasian nasional.



3 3.1 Mengetahui dan memahami perkembangan politik hukum Keimigrasian nasional; 3.2 Menganalisis perkembangan politik hukum Keimigrasian nasional.



4 Perkembangan politik hukum Keimigrasian nasional.



5



4. Memahami keterkaitan politik hukum Keimigrasian dengan Undang–Undang Keimigrasian.



4.1



Keterkaitan politik hukum dengan Undang–Undang Keimigrasian.



4.2



Mengetahui dan memahami keterkaitan politik hukum Keimigrasian dengan Undang– Undang No. 9 Tahun 1992 tentang Keimigrasian; Mengetahui dan memahami keterkaitan politik hukum Keimigrasian dengan Undang – Undang No. 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 756 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami konsep dan teori-teori hukum kewarganegaraan dan korelasinya dengan kebijakan keimigrasian.



: HUKUM KEWARGANEGARAAN : DKA-15 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR 2 1. Memahami konsep hukum kewarganegaraan.



INDIKATOR 1.1 1.2 1.1 1.2



2. Memahami tentang asas Hukum Kewarganegaraan.



2.1 2.2 2.3 2.4



3. Memahami undang-undang kewarganegaraan Indonesia.



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 Menjelaskan hakikat kewarganegaraan; Menjelaskan pengertian dalam hukum kewarganegaraan; Menjelaskan istilah dalam hukum kewarganegaraan; Menjelaskan definisi warga negara Indonesia.



4 - Hukum kewarganegaraan; - Warga negara Indonesia.



5 - Pendidik menyampaikan bahan ajar; - Pendidik menyampaikan contohcontoh kasus Kewarganegaraan; - Peserta didik berdiskusi kelompok; - Peserta didik belajar kelompok; - Peserta didik belajar individu; - Peserta didik presentasi dan tanya jawab; - Peserta didik membuat ringkasan pembelajaran dan hasil analisis; - Peserta didik melakukan studi kepustakaan; - Peserta didik melakukan analisis dan praktik proses pemerolehan kewarganegaraan dan paspor RI; - Pendidik menyimpulan dan evaluasi.



Menjelaskan pengertian warga negara dan hukum kewarganegaraan; Menjelaskan ruang lingkup hukum kewarganegaraan; Menjelaskan perkembangan konsep kewarganegaraan; Menjelaskan asas-asas dalam hukum kewarganegaraan.



- Asas hukum kewarganegaraan; - Ius soli, ius sanguinis.



3.1 Menjelaskan UU No. 12 tahun 2006 tentang kewarganegaraan;



Undang-undang kewarganegaraan Indonesia.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana: - LCD; - Proyektor; - Komputer; - Flashdisk; - White board; - Spidol. Sumber belajar; - “Hukum kewarganegaraan Indonesia Dalam UU. No. 12 Tahun 2006” oleh Prof. DR Bagir Manan, S.H., M.C.I. - “Hukum kewarganegaraan Republik Indonesia” oleh Drs. C.S.T. kansil, S.H. Kansil, S.H.



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Penugasan; Tanya jawab; Ujian teori.



- 757 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2



INDIKATOR 3 3.2 Menjelaskan kaitan UU No. 12 tahun 2006 dengan UU No. 62 tahun 1958.



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4



5



4. Memahami syarat dan tata cara prosedur untuk memperoleh, kehilangan, memperoleh kembali kewarganegaraan Indonesia.



4.1 Menjelaskan syarat, tata cara memperoleh kewarganegaraan Indonesia; 4.2 Menjelaskan proses kehilangan kewarganegaraan Indonesia; 4.3 Menjelaskan syarat dan tata cara memperoleh kembali kewarganegaraan Republik Indonesia; 4.4 Menjelaskan ketentuan pidana dalam UU Kewarganegaraan.



Memperoleh dan kehilangan kewarganegaraan Indonesia.



5. Memahami undang-undang kewarganegaraan sebagai dasar pelayanan dan kebijakan keimigrasian.



5.1 Menjelaskan UU kewarganegaraan terkait syarat tata cara pemberian surat untuk anak subjek kewarganegaraan ganda terbatas (ABGT); 5.2 Menjelaskan UU kewarganegaraan dan UU keimigrasian dalam penerbitan paspor RI yang melakukan perkawinan campur.



- ABGT (Affidavit 1G11); - Perkawinan campur.



6. Mengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraan (civic education) yang berorientasi pada kepentingan kewarganegaraan.



6.1 Menjelaskan urgensi pendidikan kewarganegaraan dalam pengembangan kepribadian bangsa; 6.2 Menjelaskan isu Diaspora Indonesia. 6.3 Menjelaskan dan menganalisis isuisu aktual kasus kewarganegaraan (misal: Arcandra, Gloria, Cinta Laura, dsb.);



- Studi kasus kewarganegaraan; - Peraturan kewarganegaraan negara sahabat.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 758 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 6.4 Menjelaskan peraturan kewarganegaraan negara sahabat (taiwan, Amerika serikat, dsb.).



4



5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 759 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI Memahami tentang pengantar Keimigrasian.



: PENGANTAR KEIIMIGRASIAN : DKA-16 : 3 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



1. Memahami hakikat pengantar Keimigrasian di Indonesia.



1.1 Mengetahui dan memahami pengertian dari Keimigrasian; 1.2 Mengetahui dan memahami fungsi Keimigrasian; 1.3 Mengetahui tujuan dari Keimigrasian; 1.4 Mengetahui dan memahami dasar hukum dari Keimigrasian Indonesia; 1.5 Menjelaskan arti sempit dari Keimigrasian Indonesia; 1.6 Menjelaskan arti luas Keimigrasian.



Hakikat pengantar Keimigrasian.



2. Memahami sumber, peran dan subjek Keimigrasian di Indonesia.



2.1 Mengetahui dan memahami sumber Keimigrasian Indonesia; 2.2 Mengetahui subjek Keimigrasian di Indonesia; 2.3 Mengetahui peran penting Keimigrasian; 2.4 Mengetahui pentingnya Keimigrasian di Indonesia.



Sumber, peran, dan subjek Keimigrasian.



- Pendidik menyampaikan bahan ajar; - Peserta didik berdiskusi kelompok; - Peserta didik belajar kelompok; - Peserta didik belajar individu; - Peserta didik persentasi dan tanya jawab; - Peserta didik membuat ringkasan pembelajaran dan hasil analisis; - Peserta didik melakukan studi kepustakaan; - Pendidik menyimpulkan dan evaluasi.



3. Memahami Imigrasi.



3.1 Menjelaskan Imigrasi pada masa Kolonial Belanda (1913-1941); 3.2 Menjelaskan Imigrasi pada masa Revolusi Kemerdekaan (1942-1949); 3.3 Menjelaskan Imigrasi pada masa Republik Indonesia Serikat (19501951); 3.4 Menjelaskan Imigrasi pada masa Demokrasi Parlementer (1950-1959);



Perkembangan Imigrasi di Indonesia.



perkembangan



SARANA / SUMBER BELAJAR Sarana: - White board; - Spidol; - Komputer; - Proyektor; - Slide; - Sound system; - Alins dan alongins. Sumber Belajar: - Undang-Undang No. 6 tahun 2011.



PENILAIAN -



Pengamatan; Penugasan; Ujian tertulis; Ujian praktek.



- 760 STANDAR KOMPETENSI



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR 3.5 Menjelaskan Imigrasi pada masa Orde Baru (19601-1998); 3.6 Menjelaskan Imigrasi pada masa Reformasi (1998-Sekarang).



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



SARANA / SUMBER BELAJAR



PENILAIAN



- 761 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami dan menerapkan Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian.



: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEIMIGRASIAN : DKA-17 : 4 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2 1. Memahami Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian.



3 1.1 Menjelaskan peranan sistem informasi dalam Keimigrasian saat ini; 1.2 Menjelaskan perspektif dalam sistem informasi; 1.3 Menjelaskan definisi SIMKIM; 1.4 Menjelaskan dan mempraktikkan tata cara pengumpulan, pengolahan, dan penyajian informasi guna mendukung operasional, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam melaksanakan fungsi Keimigrasian.



MATERI POKOK 4 Sistem Informasi.



KEGIATAN BELAJAR -



2. Memahami dan menerapkan pola pengembangan SIMKIM.



2.1 Menjelaskan tata cara pengawasan dan penegakkan hukum demi menjaga tegaknya kedaulatan negara; 2.2 Menjelaskan pelayanan yang menjamin kemudahan, kenyamanan dan kepastian kepada masyarakat; 2.3 Menjelaskan kebutuhan data dan informasi Keimigrasian yang dibutuhkan oleh instansi-instansi terkait.



Pola pengembangan SIMKIM.



5 Pendidik menyampaikan bahan ajar; Peserta didik berdiskusi kelompok; Peserta didik belajar kelompok; Peserta didik belajar individu; Peserta didik presentasi dan tanya jawab; Peserta didik membuat ringkasan pembelajaran dan hasil analisis; Peserta didik melakukan studi kepustakaan; Peserta didik memprakatikan pengoperasian tiap sistem informasi; Pendidik menyimpulkan dan evaluasi



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - White board; - Spidol; - Komputer; - Proyektor; - Alins dan alongins. Sumber belajar : - Hanjar Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian.



PENILAIAN 7 - Pengamatan; - Refleksi; - Ujian teori ( tes tertulis); - Ujian praktek.



- 762 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



2 3. Memahami bagian yang terintegrasi dengan PUSDAKIM.



3 3.1 Menjelaskan fungsi PUSDAKIM yang terintegrasi Kantor Imigrasi; 3.2 Menjelaskan fungsi PUSDAKIM yang terintegrasi TPI; 3.3 Menjalankan fungsi PUSDAKIM yang terintegrasi dengan Rudenim; 3.4 Menjelaskan fungsi PUSDAKIM yang terintegrasi dengan Kanwil; 3.5 Menjelaskan fungsi PUSDAKIM yang terintegrasi dengan Perwakilan Republik Indonesia; 3.6 Menjelaskan fungsi PUSDAKIM yang terintegrasi dengan Politeknik Keimigrasian; 3.7 Menjelaskan fungsi PUSDAKIM yang terintegrasi dengan disaster recovery centre (DRC); 3.8 Menjelaskan fungsi PUSDAKIM yang terintegrasi dengan Public Website dan Layanan Online; 3.9 Mempraktikkan tata cara penggunaan SIMKIM yang terintegrasi dengan unit pelaksana teknis Keimigrasian.



4 Pusat data Keimigrasian.



4. Memahami sistem penyebaran SIMKIM dalam pelaksanaan fungsi Keimigrasian.



4.1 Menjelaskan sistem penyebaran SIMKIM dalam jumlah Kbps di TPI; 4.2 Menjelaskan sistem penyebaran SIMKIM dalam jumlah Kbps di Perwakilan Republik Indonesia; 4.3 Menjelaskan sistem penyebaran SIMKIM dalam jumlah Kbps di Kantor Wilayah; 4.4 Menjelaskan sistem penyebaran SIMKIM dalah jumlah Mbps di Kantor Imigrasi;



Sistem penyebaran SIMKIM.



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 763 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 4.5 Menjelaskan sistem penyebaran SIMKIM dalam jumlah Gbps di Politeknik Imigrasi; 4.6 Menjelaskan sistem penyebaran SIMKIM dalah jumlah Gbps di Disaster Recovery Centre (DRC).



4



5



5.1 Menjelaskan integrasi antara Enterprise Data Access System (EDAS) dengan aplikasi visa dan Izin Tinggal; 5.2 Menjelaskan integrasi antara Enterprise Data Access System (EDAS) dengan Enchanced Cekal (ECS); 5.3 Menjelaskan integrasi antara Enterprise Data Access System (EDAS) dengan data perlintasan; 5.4 Menjelaskan integrasi antara Enterprise Data Access System (EDAS) dengan aplikasi Nyidakim; 5.5 Menjelaskan integrasi antara Enterprise Data Access System (EDAS) dengan aplikasi Rudenim; 5.6 Menjelaskan integrasi antara Enterprise Data Access System (EDAS) dengan aplikasi Dokumen Perjalanan Republik Indonesia (DPRI); 5.7 Menjelaskan integrasi antara Enterprise Data Access System (EDAS) dengan website dan layanan online; 5.8 Menjelaskan integrasi antara Enterprise Data Access System



Integrasi sistem Keimigrasian.



5. Memahami kesisteman.



integrasi



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 764 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 (EDAS) dengan aplikasi sistem fasilitatif; 5.9 Mempraktikkan proses pengawasan dan pengendalian pelayanan dalam Enterprise Data Access System.



4



5



6. Memahami sistem penerbitan dokumen perjalanan Republik Indonesia.



6.1 Menjelaskan alur proses penerbitan DPRI; 6.2 Menjelaskan sistem penerbitan DPRI dengan menggunakan teknologi Biometric Matching System (BMS) dalam mencegah duplikasi penerbitan DPRI; 6.3 Menjelaskan sistem penerbitan DPRI dengan menggunakan sistem One Stop Service (OSS); 6.4 Menjelaskan perbedaan antara paspor biasa dengan paspor elektronik dalam aplikasi e-Paspor; 6.5 Mempraktikkan alur proses penerbitan DPRI serta penerbitan DPRI yang menggunakan teknologi BMS maupun OSS.



Alur penerbitan dokumen perjalanan.



7. Memahami permasalahan yang timbul dalam sistem DPRI.



7.1 Menjelaskan permasalahan sidik jari yang tidak dapat dibaca oleh perangkat; 7.2 Menjelaskan permasalahan mudahnya pembuatan KTP, KK, atau surat pemerintahan lainnya oleh instansi daerah yang berakibat tidak konsistennya data pemohon dalam sistem.



Permasalahan DPRI.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 765 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2 8. Memahami sistem e-Office



3 8.1 Menjelaskan bagian-bagian eOffice yatu e-Data, e-Alur Kerja, eKewenangan, e-Dokumen, e-Arsip dan e-Berita; 8.2 Menjelaskan keunggulan e-Office berkaitan dengan platform sistem, standarisasi pelayanan, proses yang semula manual menjadi elektronik, data WNA terpusat, digitalisasi file dan integrasi sistem; 8.3 Menjelaskan kompleksitas e-Office dalam perbaikan aplikasi, troubleshooting, update modulmodul aplikasi dalam rangka peningkatan performansi aplikasi pelayanan Keimigrasian.



9. Memahami alur kerja sistem pelayanan pada Kantor Imigrasi, Kantor Wilayah, atau Direktorat Jenderal Imigrasi.



9.1 Menjelaskan tata cara pendaftaran atau registrasi, pemeriksaan dokumen, pembayaran pada Kantor Imigrasi; 9.2 Menjelaskan tata cara pemeriksaan lapangan serta persetujuan permohonan pada Kantor Wilayah atau Kantor Pusat; 9.3 Menjelaskan tata cara tahapan pemindahan biometrik pencetakan dan update database serta pengambilan pada Kantor imigrasi setelah mendapatkan persetujuan dari Kantor Wilayah; 9.4 Menjelaskan alur kerja penerbitan KITAS dan KITAP elektronik; 9.5 Menjelaskan permasalahan yang timbul dalam sistem e-Office.



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4



5



E-Office.



Sistem pelayanan.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 766 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



2 10. Memahami sistem Border Control Management (BCM).



3 10.1 Menjelaskan pengembangan Passengger Movement System (PMS) menjadi Border Control Management (BCM); 10.2 Menjelaskan penggunaan perangkat mobile unit dalam sistem BCM yang dilakukan diatas alat angkut; 10.3 Menjelaskan jenis-jenis perangkat pada BCM; 10.4 Menjelaskan alur proses BCM; 10.5 Menjelaskan alur penerbitan VOA pada Tempat Pemeriksaan Imigrasi; 10.6 Menjelaskan penggunaan data perlintasan pada Tempat Pemeriksaan Imigrasi; 10.7 Menjelaskan permasalahan yang timbul pada sistem BCM; 10.8 Mempraktikkan penggunaan sistem BCM pada Tempat Pemeriksaan Imigrasi.



4 Sistem Border Control Management.



11. Memahami sistem penunjang pelayanan di bidang Keimigrasian dalam mengendalikan pengawasan secara langsung.



11.1 Menjelaskan audit lock pada seluruh layanan Keimigrasian; 11.2 Menjelaskan perekaman identitas dan timestamp pada saat petugas memberikan pelayanan Keimigrasian; 11.3 Menjelaskan fungsi sistem kendali keuangan guna terwujudnya laporan terpusat yang dapat diakses darimana saja oleh mereka yang memiliki hak akses; 11.4 Menjelaskan peraturan perundangundangan yang berkaitan dengan



Sistem penunjang pelayanan Keimigrasian.



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 767 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 pembocoran data Keimigrasian yang bersifat rahasia kepada pihak yang tidak berhak (pasal 133 huruf b, UU No. 6 Tahun 2011); 11.5 Menjelaskan peraturan perundangundangan yang berkaitan dengan pemasukan data sistem informasi Keimigrasian yang tidak sesuai dengan SOP (pasal 133); 11.6 Menjelaskan perlunya pengembangan sistem penunjang pelayanan di bidang Keimigrasian; 11.7 Mempraktikkan penggunaan sistem penunjang pelayanan di bidang Keimigrasian.



4



5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 768 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI Memahami hukum acara pidana dalam mendukung pelaksanaan tugas pokok Imigrasi.



: HUKUM ACARA PIDANA : DKA-18 : 4 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



1. Memahami sejarah hukum acara pidana.



1.1 Mengetahui dan memahami sejarah singkat hukum acara pidana sebelum Indonesia merdeka; 1.2 Mengetahui dan memahami setelah Indonesia merdeka; 1.3 Mengetahui dan memahami kelemahan Herzien Inlandschn Reglement; 1.4 Mengetahui dan memahami latar belakang hukum acara pidana; 1.5 Mengetahui dan memahami perbedaaan hukum acara pidana dan Herzien Inlandschn Reglement.



MATERI POKOK Sejarah pidana.



hukum



acara



KEGIATAN BELAJAR - Pendidik menyampaikan bahan ajar; - Pendidik menyampaikan contohcontoh permasalahan hukum acara pidana; - Peserta didik berdiskusi kelompok; - Peserta didik melakukan analisis kontrastif; - Peserta didik belajar kelompok; - Peserta didik belajar individu; - Peserta didik presentasi dan tanya jawab; - Peserta didik membuat ringkasan pembelajaran dan hasil analisis; - Peserta didik melakukan studi kepustakaan; - Peserta didik melakukan analisis dan praktik sebagai penyidik; - Pendidik menyimpulkan dan evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR Sarana: - LCD; - Proyektor; - Komputer; - Flashdisk; - White board; - Spidol. Sumber belajar : - “Sengenggam Tentang Hukum Acara Pidana” oleh C. Djisman Samosir, S.H.,M.H. - “Hukum Acara Pidana Indonesia” oleh Prof. Dr. Andi Hamzah, S.H. - “Hukum Acara Pidana” oleh Luhut M.P. Pangaribuan,S.H.,LL .M.



PENILAIAN -



Pengamatan; Penugasan; Tanya jawab; Ujian Teori.



- 769 STANDAR KOMPETENSI



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



2. Memahami pengertian hukum acara pidana menurut para ahli.



2.1 Mengetahui dan memahami pengertian hukum acara pidana menurut Prof. Dr. Wirjono Praja Dikoro, SH; 2.2 Mengetahui dan memahami pengertian hukum acara pidana menurut Prof. Dr. Sudarto, SH; 2.3 Mengetahui dan memahami pengertian hukum acara pidana menurut Ahmad Soemardir Praja, SH; 2.4 Mengetahui dan Memahami pengertian hukum acara pidana menurut Van Bemmelen; 2.5 Mengetahui dan memahami pengertian hukum acara pidana menurut R. Soesilo; 2.6 Mengetahui dan memahami pengertian hukum acara pidana menurut J. De Bosch Kemper; 2.7 Mengetahui dan memahami pengertian hukum acara pidana menurut D. Simons.



Pengertian hukum acara pidana menurut para ahli.



3. Memahami tentang dan tujuan hukum pidana serta ruang berlakunya hukum pidana.



fungsi acara lingkup acara



3.1 Mengetahui dan memahami tentang fungsi dan tujuan hukum acara pidana; 3.2 Mengetahui dan memahami tentang ruang lingkup berlakunya hukum acara pidana.



Fungsi dan tujuan hukum acara pidana serta ruang lingkup.



4. Memahami tentang orangorang yang terlibat dalam hukum acara pidana serta ilmu pengetahuan pembantu hukum acara pidana.



4.1 Mengetahui dan memahami tentang orang-orang yang terlibat dalam hukum acara pidana; 4.2 Mengetahui dan memahami tentang ilmu pengetahuan pembantu hukum acara pidana.



Orang-orang yang terlibat dalam hukum acara pidana dan ilmu pengetahuan pembantu hukum acara pidana.



KEGIATAN BELAJAR



SARANA / SUMBER BELAJAR



PENILAIAN



- 770 STANDAR KOMPETENSI



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



5. Memahami tentang asasasas hukum acara pidana dan berlakunya hukum acara pidana.



5.1 Mengetahui dan memahami tentang asas-asas hukum acara pidana; 5.2 Mengetahui dan memahami tentang perubahan fundamental hukum acara pidana; 5.3 Mengetahui dan memahami tentang perubahan fundamental dalam bidang penyidikan; 5.4 Mengetahui dan memahami tentang konsekuensi; 5.5 Mengetahui dan memahami berlakunya hukum acara pidana dalam penerapannya ke dalam pelaksanaan penyidikan.



Asas-asas hukum acara pidana dan berlakunya hukum acara pidana.



6. Memahami tentang hubungan koordinasi fungsional dan instansional antar aparat penegak hukum.



6.1 Mengetahui dan memahami tentang hubungan penyidik dengan penutut umum; 6.2 Mengetahui dan memahami tentang hubungan penyidik dengan hakim; 6.3 Mengetahui dan memahami tentang hubungan penyidik dengan PPNS; 6.4 Mengetahui dan memahami tentang hubungan penyidik dengan penasehat hukum.



Hubungan koordinasi fungsional dan instansional antar aparat penegak hukum.



7. Memahami proses diketahuinya perkara pidana.



7.1 Mengetahui dan memahami tentang tertangkap tangan; 7.2 Mengetahui dan memahami tentang laporan; 7.3 Mengetahui dan memahami tentang pengaduan.



Proses diketahuinya perkara pidana.



8. Memahami tentang daluarsa.



8.1 Mengetahui dan memahami tentang daluarsa mengajukan pengaduan; 8.2 Mengetahui dan memahami tentang daluarsa melakukan penuntutan;



Daluarsa.



KEGIATAN BELAJAR



SARANA / SUMBER BELAJAR



PENILAIAN



- 771 STANDAR KOMPETENSI



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



8.3 Mengetahui dan memahami tentang daluarsa menjalankan pidana; 8.4 Mengetahui dan memahami tentang daluarsa melakukan upaya hukum. 9. Memahami tentang pengertian, wewenang dan kewajiban penyelidik serta penyidik.



9.1 Mengetahui dan memahami pengertian penyelidikan dan penyidikan; 9.2 Mengetahui dan memahami pengertian penyelidik dan penyidik; 9.3 Mengetahui dan memahami wewenang penyelidik dan penyidik.



Pengertian, wewenang dan kewajiban penyelidik serta penyidik.



10. Memahami tentang upaya paksa dalam pemanggilan.



10.1 Mengetahui dan memahami pengertian pemanggilan; 10.2 Mengetahui dan memahami tentang pertimbangan pemanggilan; 10.3 Mengetahui dan memahami tentang dasar hukum pemanggilan; 10.4 Mengetahui dan memahami prosedur/tata cara pemanggilan.



Upaya paksa pemanggilan.



dalam



11. Memahami tentang upaya paksa dalam penangkapan.



11.1 Mengetahui dan memahami pengertian penangkapan; 11.2 Mengetahui dan memahami wewenang penangkapan; 11.3 Mengetahui dan memahami tentang jangka waktu penangkapan; 11.4 Mengetahui dan memahami prosedur/tata cara penangkapan.



Upaya paksa penangkapan.



dalam



12. Memahami tentang upaya paksa dalam penahanan.



12.1 Mengetahui dan memahami pengertian penahanan; 12.2 Mengetahui dan memahami tentang wewenang melakukan penahanan; 12.3 Mengetahui dan memahami tentang syarat penahanan;



Upaya paksa penahanan.



dalam



KEGIATAN BELAJAR



SARANA / SUMBER BELAJAR



PENILAIAN



- 772 STANDAR KOMPETENSI



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



12.4 Mengetahui dan memahami tentang jenis penahanan; 12.5 Mengetahui dan memahami prosedur penahanan; 12.6 Mengetahui dan memahami tentang jangka waktu penahanan; 12.7 Mengetahui dan memahami tentang perpanjangan penahanan istimewa; 12.8 Mengetahui dan memahami tentang penangguhan penahanan. 13. Memahami tentang upaya paksa dalam penggeledahan.



13.1 Mengetahui dan memahami tentang pengertian penggeledahan; 13.2 Mengetahui dan memahami tetang wewenang melakukan penggeledahan; 13.3 Mengetahui dan memahami tentang prosedur penggeledahan.



Upaya paksa penggeledahan.



dalam



14. Memahami tentang upaya paksa dalam penyitaan.



14.1 Mengetahui dan memahami tentang pengertian penyitaan; 14.2 Mengetahui dan memahami tentang wewenang penyitaan; 14.3 Mengetahui dan memahami prosedur penyitaan; 14.4 Mengetahui dan memahami tentang penyimpanan barang sitaan; 14.5 Mengetahui dan memahami tentang pengembalian barang sitaan.



Upaya paksa penyitaan.



dalam



15. Memahami tentang upaya paksa dalam pemeriksaan surat.



15.1 Mengetahui dan memahami tentang pengertian pemeriksaan surat; 15.2 Mengetahui dan memahami tentang wewenang pemeriksaan surat; 15.3 Mengetahui dan memahami tentang wewenang pemeriksaan surat;



Upaya paksa dalam pemeriksaan surat.



KEGIATAN BELAJAR



SARANA / SUMBER BELAJAR



PENILAIAN



- 773 STANDAR KOMPETENSI



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



16. Memahami tentang tersangka, terdakwa, saksi dan ahli serta hak-hak tersangka/terdakwa.



16.1 Mengetahui dan memahami tentang pengertian tersangka, terdakwa, saksi dan ahli; 16.2 Mengetahui dan memahami tentang hak-hak tersangka dan terdakwa; 16.3 Mengetahui dan memahami tata cara permintaan keterangan ahli.



Tersangka, terdakwa, saksi dan ahli serta hakhak tersangka/terdakwa.



17. Memahami tentang ketentuan pemeriksaan saksi dan tersangka.



17.1 Mengetahui dan memahami tentang ketentuan dalam pemeriksaan saksi; 17.2 Mengetahui dan memahami tentang ketentuan dalam pemeriksaan tersangka.



Ketentuan pemeriksaan saksi dan tersangka.



18. Memahami penghentian dan selesainya penyidikan tindak pidana.



18.1 Mengetahui dan memahami tentang pengertian penghentian penyidikan; 18.2 Mengetahui dan memahami syaratsyarat penghentian penyidikan; 18.3 Mengetahui dan memahami tentang hukum acara pidana penyerahan berkas perkara; 18.4 Mengetahui dan memahami tentang batas waktu penyerahan berkas perkara.



Penghentian dan selesainya penyidikan tindak pidana.



19. Memahami Praperadilan.



19.1 Mengetahui dan memahami tentang pengertian praperadilan; 19.2 Mengetahui dan memahami tentang masalah yang diperiksa dan diputus praperadilan; 19.3 Mengetahui dan memahami tentang acara pemeriksaan praperadilan; 19.4 Mengetahui dan memahami tentang isi putusan praperadilan.



Praperadilan.



tentang



KEGIATAN BELAJAR



SARANA / SUMBER BELAJAR



PENILAIAN



- 774 STANDAR KOMPETENSI



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



20. Memahami penuntutan.



tentang



20.1 Mengetahui dan memahami tentang pengertian penuntut umum dan jaksa serta penuntutan; 20.2 Mengetahui dan memahami tentang wewenang penuntut umum; 20.3 Mengetahui dan memahami tentang prapenuntutan.



Penuntutan.



21. Memahami pemeriksaan pengadilan.



tentang sidang



21.1 Mengetahui dan memahami tanggung jawab yuridis terhadap berkas perkara dan BB; 21.2 Mengetahui dan memahami tentang pengertian hakim, pengadilan, dan putusan pengadilan.



Pemeriksaan pengadilan.



22. Memahami pembuktian.



tentang



22.1 Mengetahui dan memahami tentang keterangan saksi; 22.2 Mengetahui dan memahami tentang pengertian pembuktian; 22.3 Mengetahui dan memahami tentang macam-macam teori pembuktian.



Pembuktian.



23.1 Mengetahui dan memahami keterangan saksi; 23.2 Mengetahui dan memahami keterangan ahli; 23.3 Mengetahui dan memahami alat bukti surat; 23.4 Mengetahui dan memahami alat bukti petunjuk; 23.5 Mengetahui dan memahami keterangan terdakwa.



Alat bukti yang sah.



23. Memahami tentang alat-alat bukti yang sah.



24. Memahami tentang acara pemeriksaan.



tentang



sidang



tentang tentang tentang tentang



24.1 Mengetahui dan memahami tentang acara pemeriksaan biasa; 24.2 Mengetahui dan memahami tentang acara pemeriksaan singkat;



Acara pemeriksaan.



KEGIATAN BELAJAR



SARANA / SUMBER BELAJAR



PENILAIAN



- 775 STANDAR KOMPETENSI



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



24.3 Mengetahui dan memahami tentang acara pemeriksaan cepat. 25. Memahami tentang bantuan hukum.



25.1 Mengetahui dan memahami tentang pengertian bantuan hukum; 25.2 Mengetahui dan memahami tentang hak-hak penasehat hukum; 25.3 Mengetahui dan memahami tentang pembatasan kebebasan penasehat hukum;



Bantuan hukum.



26. Memahami tentang upaya hukum.



26.1 Mengetahui dan memahami pengertian upaya hukum banding; 26.2 Mengetahui dan memahami tentang upaya hukum kasasi; 26.3 Mengetahui dan memahami tentang upaya hukum kasasi demi kepentingan hukum; 26.4 Mengetahui dan memahami tentang upaya hukum peninjauan kembali (PK).



Upaya Hukum.



27. Memahami tentang tindak pidana koneksitas.



27.1 Mengetahui dan memahami tentang pengertian tindak pidana koneksitas; 27.2 Mengetahui dan memahami tentang prosedur penyelesaian perkara koneksitas.



Tindak Koneksitas.



Pidana



KEGIATAN BELAJAR



SARANA / SUMBER BELAJAR



PENILAIAN



- 776 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami hukum Keimigrasian dalam UU Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian.



: HUKUM KEIMIGRASIAN DAN UNDANG-UNDANG KEIMIGRASIAN RI : DKA-19 : 3 SKS KOMPETENSI DASAR 2 1. Memahami pandang perkembangan Keimigrasian.



selayang sejarah hukum



2. Memahami Undang-Undang No. 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 1.1 Menjelaskan tentang sejarah hukum Keimigrasian; 1.2 Menjelaskan tentang perkembangan Hukum Keimigrasian; 1.3 Menjelaskan tentang dasar dibentuknya hukum Keimigrasian.



4 Sejarah perkembangan hukum Keimigrasian.



5 - Pendidik menyampaikan bahan ajar; - Peserta didik belajar kelompok; - Peserta didik belajar individu; - Peserta didik presentasi dan tanya jawab; - Peserta didik membuat ringkasan pembelajaran dan hasil analisis; - Peserta didik melakukan studi kepustakaan; - Peserta didik membahas dan menganalisis isu aktual berkaitan dengan Hukum Keimigrasian; - Pendidik menyimpulkan dan evaluasi.



2.1 Menjelaskan istilah, pengertian hukum Keimigrasian tentang Keimigrasian; 2.2 Menjelaskan tujuan hukum Keimigrasian; 2.3 Menjelaskan tempat hukum Keimigrasian dalam hukum; 2.4 Menjelaskan asas-asas penting yang terdapat dalam Keimigrasian; 2.5 Menjelaskan sumber-sumber hukum formal hukum Keimigrasian; 2.6 Menjelaskan bagianbagian/sistematika/postur UU No. 6/2011.



- Tujuan hukum Keimigrasian; - Asas hukum Keimigrasian.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana: - White board; - Spidol; - Komputer; - Proyektor; - Alins dan alongins. Sumber Belajar: - “Hukum Keimigrasian dalam Hukum Indonesia” oleh Sihar Sihombing, S.H., M.M.; - “Hukum Keimigrasian Bagi Orang Asing di Indonesia” oleh Jazim Hamidi dan Charles Christian.



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Penugasan; Ujian tertulis; Ujian praktek.



- 777 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3



4



5



3. Memahami Bab I Ketentuan Umum dan Bab II UU No.6/2011 tentang Kemigrasian.



3.1 Menjelaskan dan memahami mengenai Ketentuan Umum yang diatur didalam UU No.6 Tahun 2011; 3.2 Menjelaskan dan memahami tentang pelaksanaan fungsi Keimigrasian yang terkandung dalam Bab II UU No.6 Tahun 2011.



- Bab I Ketentuan Umum; - Bab II Pelaksanaan Fungsi Keimigrasian.



4. Memahami Bab XI tentang ketentuan pidana UU No.6/2011.



4.1 Menjelaskan dan memahami mengenai ketentuan pidana yang diatur didalam UU No.6 Tahun 2011; 4.2 Menjelaskan dan memahami tentang dampak dari ketentuan pidana yang terkandung dalam UU No.6 Tahun 2011.



Bab XI Ketentuan Pidana.



5. Memahami penjelasan atas Undang-Undang No.6 Tahun 2011.



5.1 Menjelaskan tentang penjelasan atas UU No.6/2011. 5.2 Menjelaskan peraturan Keimigrasian lainnya di bawah UU No.6/2011.



Penjelasan No.6/2011.



atas



UU



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 778 -



MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami konsep dan teori-teori hukum kewarganegaraan dan korelasinya dengan kebijakan keimigrasian.



: HUKUM KEWARGANEGARAAN : DKA-19 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR 2 1. Memahami konsep hukum kewarganegaraan.



INDIKATOR 1.3 1.4 1.3 1.4



2. Memahami tentang asas Hukum Kewarganegaraan.



2.5 2.6 2.7 2.8



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 Menjelaskan hakikat kewarganegaraan; Menjelaskan pengertian dalam hukum kewarganegaraan; Menjelaskan istilah dalam hukum kewarganegaraan; Menjelaskan definisi warga negara Indonesia.



4 - Hukum kewarganegaraan; - Warga Negara Indonesia.



5 - Pendidik menyampaikan bahan ajar; - Pendidik menyampaikan contohcontoh kasus Kewarganegaraan; - Peserta didik berdiskusi kelompok; - Peserta didik belajar kelompok; - Peserta didik belajar individu; - Peserta didik presentasi dan tanya jawab; - Peserta didik membuat ringkasan pembelajaran dan hasil analisis; - Peserta didik melakukan studi kepustakaan; - Peserta didik melakukan analisis dan praktik proses pemerolehan kewarganegaraan dan paspor RI; - Pendidik menyimpulan dan evaluasi.



Menjelaskan pengertian warga negara dan hukum kewarganegaraan; Menjelaskan ruang lingkup hukum kewarganegaraan; Menjelaskan perkembangan konsep kewarganegaraan; Menjelaskan asas-asas dalam hukum kewarganegaraan.



- Asas hukum kewarganegaraan; - Ius soli, ius sanguinis.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana: - LCD; - Proyektor; - Komputer; - Flashdisk; - White board; - Spidol. Sumber belajar; - “Hukum kewarganegaraan Indonesia Dalam UU. No. 12 Tahun 2006” oleh Prof. DR Bagir Manan, S.H., M.C.I. - “Hukum kewarganegaraan Republik Indonesia” oleh Drs. C.S.T. kansil, S.H. Kansil, S.H.



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Penugasan; Tanya jawab; Ujian teori.



- 779 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR 5



2 3. Memahami undang-undang kewarganegaraan Indonesia.



3 3.3 Menjelaskan UU No. 12 tahun 2006 tentang kewarganegaraan; 3.4 Menjelaskan kaitan UU No. 12 tahun 2006 dengan UU No. 62 tahun 1958.



4 Undang-undang kewarganegaraan Indonesia.



4. Memahami syarat dan tata cara prosedur untuk memperoleh, kehilangan, memperoleh kembali kewarganegaraan Indonesia.



4.5 Menjelaskan syarat, tata cara memperoleh kewarganegaraan Indonesia; 4.6 Menjelaskan proses kehilangan kewarganegaraan Indonesia; 4.7 Menjelaskan syarat dan tata cara memperoleh kembali kewarganegaraan Republik Indonesia; 4.8 Menjelaskan ketentuan pidana dalam UU Kewarganegaraan.



Memperoleh dan kehilangan kewarganegaraan Indonesia.



5. Memahami undang-undang kewarganegaraan sebagai dasar pelayanan dan kebijakan keimigrasian.



5.3 Menjelaskan UU kewarganegaraan terkait syarat tata cara pemberian surat untuk anak subjek kewarganegaraan ganda terbatas (ABGT); 5.4 Menjelaskan UU kewarganegaraan dan UU keimigrasian dalam penerbitan paspor RI yang melakukan perkawinan campur.



- ABGT (Affidavit 1G11); - Perkawinan campur.



6. Mengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraan (civic education) yang berorientasi pada kepentingan kewarganegaraan.



6.5 Menjelaskan urgensi pendidikan kewarganegaraan dalam pengembangan kepribadian bangsa; 6.6 Menjelaskan isu Diaspora Indonesia. 6.7 Menjelaskan dan menganalisis isuisu aktual kasus kewarganegaraan



- Studi kasus kewarganegaraan; - Peraturan kewarganegaraan negara sahabat.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 780 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 (misal: Arcandra, Gloria, Cinta Laura, dsb.); 6.8 Menjelaskan peraturan kewarganegaraan negara sahabat (taiwan, Amerika serikat, dsb.).



4



5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 781 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami hukum pidana dalam mendukung pelaksanaan tugas pokok Imigrasi.



: HUKUM PIDANA : DKA-20 : 4 SKS (2 SKS HUKUM PIDANA; 2 SKS ASAS-ASAS HUKUM PIDANA) KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2



3 1.1 Mengetahui dan memahami pengertian dan sifat percobaan; 1.2 Mengetahui dan memahami kapan dikatakan ada percobaan melakukan kejahatan dipidana; 1.3 Mengetahui dan memahami teori sifat percobaan; 1.4 Mengetahui dan memahami dasar patut dipidananya percobaan, dengan teori-teori; 1.5 Mengetahui dan memahami pandangan sarjana tentang unsur percobaan; 1.6 Mengetahui dan memahami alasan tidak tercapainya unsur ke-3; 1.7 Mengetahui dan memahami Mangel An Tatbestand; 1.8 Mengetahui dan memahami pemindaan percobaan;



4 Tindak pidana percobaan.



2. Memahami tindak pidana penyertaan dan pembantuan.



2.1 Mengetahui dan memahami pandangan dan sifat penyertaan; 2.2 Mengetahui dan memahami pembagian penyertaan; 2.3 Mengetahui dan memahami penyertaan menurut KUHP pasal 55 dan pembantuan pasal 56.



Tindak pidana penyertaan dan pembantuan.



3. Memahami concursus.



3.1 Mengetahui dan memahami pengertian concursus idealis; 3.2 Mengetahui dan memahami pengertian perbuatan berlanjut;



Tindak pidana concursus.



1. Memahami percobaan.



tindak



tindak



pidana



pidana



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR 5 - Pendidik menyampaikan materi; - Peserta didik mendengarkan materi pelajaran; - Diskusi; - Tanya jawab; - Pengayaan materi; - Contoh kasus; - Analisa; - Evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - Whiteboard; - Proyektor; - Spidol; - Komputer; - Alins dan alongins. Sumber belajar : - “Hukum Pidana dalam Perkembangan” oleh Prof. Dr. Indriyanto Seno Adji, S.H.,M.H.; - “Hukum Pidana Indonesia” oleh Dr. Amiruddin,S.H.,M.Hu m.; - KUHP; - KUHAP.



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Keaktifan; Hasil diskusi; Penugasan; Tanya jawab; Ujian tes.



- 782 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 3.3 Mengetahui dan memahami pengertian realis; 3.4 Mengetahui dan memahami sistem pemidanaannya.



4



5



4. Memahami alasan hapusnya kewenangan menuntut dan menjalankan pidana.



4.1 Mengetahui dan memahami masing-masing alasan hapusnya kewenangan menuntut pidana; 4.2 Mengetahui dan memahami masing - masing alasan hapusnya kewenangan menjalankan pidana; 4.3 Mengetahui dan memahami masing-masing alasan hapusnya menuntut dan menjalankan pidana.



Alasan hapusnya kewenangan menuntut dan menjalankan pidana.



5. Memahami residive.



pidana



5.1 Mengetahui dan memahami pengertian residive menurut KUHP; 5.2 Mengetahui dan memahami syarat syarat residive.



Tindak pidana residive.



6. Memahami kejahatan terhadap keamanan negara.



6.1 Mengetahui dan memahami unsur makar menurut Pasal 104, 106 dan 107; 6.2 Mengetahui dan memahami unsur pemberontakkan menurut Pasal 108 dan pemufakatan jahat Pasal 110.



Kejahatan terhadap keamanan negara.



7. Memahami tindak pidana permusuhan terhadap negara dan membuka rahasia negara.



7.1 Mengetahui dan memahami unsur tindak pidana permusuhan terhadap negara dan tindak pidana membuka rahasia negara Pasal: 117, 118 s/d 129.



Tindak pidana permusuhan terhadap negara dan membuka rahasia negara.



tindak



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 783 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



2 8. Memahami tindak pidana terhadap martabat Presiden dan Wakil Presiden.



3 8.1 Mengetahui dan memahami tindak pidana penyerangan Presiden dan Wakil Presiden Pasal 131 KUHP; 8.2 Mengetahui dan memahami Unsur dan kejahatan penghinaan Presiden dan Wakil Presiden Pasal 134, 136, 137 KUHP.



4 Tindak pidana terhadap martabat Presiden dan Wakil Presiden.



9. Memahami tindak pidana terhadap ketertiban umum.



9.1 Mengetahui dan memahami unsur tindak pidana terhadap ketertiban umum sesuai Pasal 154, 154a dan 155; 9.2 Mengetahui dan memahami unsur tindak pidana terhadap ketertiban umum sesuai pasal 156, 156a, dan 157; 9.3 Mengetahui dan memahami unsur tindak pidana terhadap ketertiban umum sesuai pasal 170, 172 dan 503; 9.4 Mengetahui dan memahami unsur tindak pidana terhadap ketertiban umum sesuai Pasal 175, 176, 180, dan 181.



Tindak pidana terhadap ketertiban umum.



10. Memahami tindak pidana terhadap hal yang membahayakan keamanan umum bagi orang atau barang.



10.1 Mengetahui dan memahami tindak pidana terhadap hal-hal yang membahayakan keamanan umum bagi orang atau barang; 10.2 Mengetahui dan memahami unsur dan kejahatan terhadap hal-hal yang membahayakan keamanan umum.



Tindak pidana terhadap hal yang membahayakan keamanan umum bagi orang atau barang.



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 784 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



2 11. Memahami tindak pidana terhadap kekuasaan dan penguasa umum.



3 11.1 Mengetahui dan memahami tindak pidana penghinaan terhadap penguasa umum Pasal 207, 208, kekerasan terhadap pejabat Pasal 211 s/d 214; 11.2 Mengetahui dan memahami tindak pidana huru - hara di sidang pengadilan (217), menyembunyikan pelaku kejahatan (221), tidak memenuhi kewajiban sebagai saksi (224), pelanggaran kepangkatan (228, 229 & 508 bis), memasukkan tentara asing tanpa persetujuan Presiden (238), dan bekerja di luar negeri tanpa seizin Presiden (239).



4 Tindak pidana terhadap kekuasaan dan penguasa umum.



12. Memahami delik sumpah dan keterangan palsu, pemalsuan mata uang, mengedarkan uang palsu dan pengadaan bahan pembuatan uang palsu.



12.1 Mengetahui dan memahami tindak pidana sumpah dan keterangan palsu (242); 12.2 Mengetahui dan memahami tindak pidana pemalsuan mata uang (244); 12.3 Mengetahui dan memahami tindak pidana mengedarkan uang palsu (245); 12.4 Mengetahui dan memahami tindak pidana mengurangi nilai mata uang & mengedarkan (247); 12.5 Mengetahui dan memahami tindak pidana pengadaan bahan untuk uang palsu (250).



Delik sumpah dan keterangan palsu, pemalsuan mata uang, mengedarkan uang palsu dan pengadaan bahan pembuatan uang palsu.



13. Memahami delik pemalsuan surat, surat keterangan palsu (Dokter), kelakuan baik, surat jalan, penggelapan



13.1 Mengetahui dan memahami tindak pidana pemalsuan surat (263 & 264);



Delik pemalsuan surat, surat keterangan palsu (Dokter), kelakuan baik, surat jalan, penggelapan perkawinan,



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 785 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 perkawinan, mengaku anak sendiri, perkawinan tidak sah.



3 13.2 Mengetahui dan memahami tindak pidana surat keterangan palsu dari dokter, kelakuan baik, pas jalan (267 s/d 270); 13.3 Mengetahui dan memahami tindak pidana penggelapan, asal usul perkawinan, mengakui anak sendiri, kawin tidak sah (277 s/d 279).



4 mengaku anak sendiri, perkawinan tidak sah.



5



14. Memahami delik kesusilaan, miras, dan judi.



14.1 Mengetahui dan memahami tindak pidana terhadap kesusilaan pelanggaran sosial (282 s/d 283 bis) zinah; 14.2 Mengetahui dan memahami tindak pidana perkosaan dan persetubuhan (284 s/d 288); 14.3 Mengetahui dan memahami tindak pidana terhadap cabul (289 s/d 296); 14.4 Mengetahui dan memahami tindak pidana mucikari (506); 14.5 Mengetahui dan memahami tindak pidana terhadap tulisan yang menimbulkan birahi (282 & 533); 14.6 Mengetahui dan memahami tindak pidana terhadap pengguguran kandungan (299); 14.7 Mengetahui dan memahami tindak pidana terhadap miras (300) 14.8 Mengetahui dan memahami tindak pidana terhadap mabuk (492); 14.9 Mengetahui dan memahami tindak pidana terhadap menjual miras (537); 14.10Mengetahui dan memahami tindak pidana terhadap adu ayam (544);



Delik kesusilaan, miras, dan judi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 786 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 14.11Mengetahui dan memahami tindak pidana terhadap judi (303 & 303 bis).



4



5



15. Memahami delik penghinaan & pencemaran nama baik.



15.1 Mengetahui dan memahami tindak pidana pencemaran nama baik (301); 15.2 Mengetahui dan memahami tindak pidana fitnah (311); 15.3 Mengetahui dan memahami tindak pidana penghinaan ringan (315); 15.4 Mengetahui dan memahami tindak pidana persangkaan palsu (318); 15.5 Mengetahui dan memahami tindak pidana pencemaran terhadap orang yang sudah meninggal (320 & 325).



Delik penghinaan pencemaran nama baik.



16. Memahami delik membuka rahasia, melarikan wanita, penculikan.



16.1 Mengetahui dan memahami tindak pidana membuka rahasia, membocorkan rahasia (322 & 323); 16.2 Mengetahui dan memahami tindak pidana delik melarikan wanita (322); 16.3 Mengetahui dan memahami tindak pidana perampasan kemerdekaan (333).



Delik membuka rahasia, melarikan wanita, penculikan.



17. Memahami tindak terhadap nyawa.



17.1 Mengetahui dan memahami tindak pidana pembunuhan, pembunuhan berencana (338 s/d 340); 17.2 Mengetahui dan memahami tindak pidana pembunuhan anak ketika dilahirkan (341); 17.3 Mengetahui dan memahami tindak pidana pembunuhan anak berencana (342);



Tindak nyawa.



pidana



pidana



&



terhadap



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 787 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 17.4 Mengetahui dan memahami tindak pidana perampasan nyawa orang lain (344); 17.5 Mengetahui dan memahami tindak pidana aborsi (346 s/d 349).



4



5



18.1 Mengetahui dan memahami delik alpa mengakibatkan mati/luka penganiayaan biasa (351); 18.2 Mengetahui dan memahami delik penganiayaan ringan (352); 18.3 Mengetahui dan memahami delik penganiayaan berencana (353); 18.4 Mengetahui dan memahami delik penganiayaan berat (354 s/d 355); 18.5 Mengetahui dan memahami delik alpa berakibat mati, luka (359 & 360).



Tindak pidana penganiayaan.



19.1 Mengetahui dan memahami pencurian (362 s/d 366); 19.2 Mengetahui dan memahami pemerasan (368 s/d 369); 19.3 Mengetahui dan memahami penggelapan (372 s/d 375); 19.4 Mengetahui dan memahami penipuan (378).



Delik pencurian, pemerasan, penggelapan, dan penipuan.



18. Memahami tindak penganiayaan.



pidana



19. Memahami delik pencurian, pemerasan, penggelapan, dan penipuan.



20. Memahami delik merusak barang, jabatan & pelayaran.



delik delik delik delik



20.1 Mengetahui dan memahami delik merusak barang milik orang lain (406 s/d 409); 20.2 Mengetahui dan memahami delik jabatan (415); 20.3 Mengetahui dan memahami delik perompakan di laut, pantai, dan sungai (439 s/d 441).



Delik merusak barang, jabatan & pelayaran.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 788 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 21. Memahami delik penerbangan & sarana penerbangan, penadahan, aturan residive, pengrusakan pengatur LL Udara.



3 21.1 Mengetahui dan memahami delik penerbangan & sarana penerbangan; 21.2 Mengetahui dan memahami delik penadahan (480); 21.3 Mengetahui dan memahami delik aturan residive; 21.4 Mengetahui dan memahami delik pengrusakan pengatur LL Udara.



4 Delik penerbangan & sarana penerbangan, penadahan, aturan residive, pengrusakan pengatur LL Udara.



5



22. Memahami kedudukan hukum pidana dan hal-hal yang berkaitan dengan Hukum Pidana.



22.1 Mengetahui dan memahami kedudukan ilmu hukum pidana dan hubungannya dengan ilmu-ilmu sosial lainnya; 22.2 Mengetahui dan memahami pengertian hukum pidana; 22.3 Mengetahui dan memahami ruang lingkup hukum pidana; 22.4 Mengetahui dan memahami sumber-sumber hukum pidana; 22.5 Mengetahui dan memahami ruang berlakunya hukum pidana menurut waktu atau asas “Nullum delictum nulla poena sine praevia lege poenali” atau asas legalitas; 22.6 Mengetahui dan memahami ruang lingkup berlakunya hukum pidana menurut tempat; 22.7 Mengetahui dan memahami persoalan-persoalan pokok dalam hukum pidana; 22.8 Mengetahui dan memahami pengertian tindak pidana, jenis-jenis tindak pidana; 22.9 Mengetahui dan memahami subjek tindak pidana;



Kedudukan hukum pidana dan hal-hal yang berkaitan dengan hukum pidana.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 789 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 22.10Mengetahui dan memahami teoriteori kausalitas dalam hukum pidana; 22.11Mengetahui dan memahami pengertian kemampuan bertanggung jawabnya seseorang sebagai pelaku tindak pidana; 22.12Mengetahui dan memahami arti kesalahan atau pertanggung jawaban dalam hukum pidana; 22.13Mengetahui dan memahami pengertian kemampuan bertanggung jawabnya seseorang sebagai pelaku tindak pidana; 22.14Mengetahui dan memahami adanya hubungan sikap batin berupa kesengajaan antara si pelaku dengan perbuatannya; 22.15Mengetahui dan memahami adanya hubungan sikap batin berupa kealpaan antara si pelaku dengan perbuatan/akibat perbuatan; 22.16Mengetahui dan memahami alasanalasan yang memungkinkan seseorang yang melakukan perbuatan yang memenuhi rumusan delik tindak dipidana; 22.17Mengetahui dan memahami tentang daya paksa; 22.18Mengetahui dan memahami pembelaan terpaksa; 22.19Mengetahui dan memahami APP berupa melaksanakan undangundang;



4



5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 790 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 22.20Mengetahui dan memahami APP berupa melaksanakan perintah jabatan; 22.21Mengetahui dan memahami alasan penghapus pidana di luar undangundang; 22.22Mengetahui dan memahami alasan yang memungkinkan seseorang yang melakukan perbuatan yang memenuhi rumusan delik tindak dituntut ke pengadilan.



4



5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 791 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami Pengantar Hukum Indonesia.



: PENGANTAR HUKUM INDONESIA : DKA-21 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 1. Memahami hakikat pengantar hukum di Indonesia.



3 1.1 Mengetahui dan memahami pengertian tata hukum Indonesia; 1.2 Mengetahui dan memahami fungsi aturan peralihan; 1.3 Mengetahui dan memahami tujuan aturan peralihan. 1.4 Mengetahui dan memahami dasar hukum politik hukum Indonesia setelah adanya amandemen UUD 1945; 1.5 Mengetahui dan memahami hakikat Lembaga Pembinaan Hukum Nasional dalam pembinaan hukum nasional.



4 Hakikat pengantar hukum di Indonesia.



5 - Pendidik menyampaikan bahan ajar; - Peserta didik belajar kelompok; - Peserta didik belajar individu; - Peserta didik presentasi dan tanya jawab; - Peserta didik membuat ringkasan pembelajaran dan hasil analisis; - Peserta didik melakukan studi kepustakaan; - Pendidik menyimpulkan dan evaluasi.



2. Memahami sumber, macam, dan subjek hukum di Indonesia.



2.1 Mengetahui dan memahami sumber hukum; 2.2 Mengetahui dan memahami macam hukum formil; 2.3 Mengetahui dan memahami subjek hukum; 2.4 Mengetahui dan memahami hukum perkawinan; 2.5 Mengetahui dan memahami kekuasaan orang tua perwalian dan pengampunan.



Sumber, macam, dan subjek hukum di Indonesia.



3. Memahami benda menurut hukum perdata dan syarat sahnya perikatan, alat bukti, daluarsa dan unsur Negara secara defacto dan dejure.



3.1 Mengetahui dan memahami benda menurut hukum perdata; 3.2 Mengetahui dan memahami syarat sahnya perikatan;



Benda menurut hukum perdata dan syarat sahnya perikatan, alat bukti, daluarsa dan unsur negara secara defacto dan dejure.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana: - LCD; - Proyektor; - Komputer; - Flashdisk; - White board; - Spidol. Sumber belajar: - Hanjar PHI; - “Pengantar Ilmu Hukum Indonesia” oleh C.S.T. Kansil.



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Penugasan; Kuis; Ujian teori (tes tertulis).



- 792 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 3.3 Mengetahui dan memahami serta alat bukti; 3.4 Mengetahui dan memahami syarat sahnya kadaluarsa; 3.5 Mengetahui dan memahami unsur negara secara defacto dan dejure.



4



5



4. Memahami pengertian hukum pidana dan hukum acara pidana.



4.1 Mengetahui dan memahami pengertian hukum pidana dan hukum acara pidana.



- KUHP; - KUHAP.



5. Memahami sistem penegakkan hukum dan peradilan di Indonesia.



5.1 Mengetahui dan memahami sistem penegakkan hukum dan peradilan di Indonesia.



Sistem penegakkan hukum di Indonesia.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 793 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami dan menerapkan Pengantar Ilmu Hukum.



: PENGANTAR ILMU HUKUM : DKA-22 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 1. Memahami pengertian dan objek pengantar ilmu hukum.



3 1.1 Mengetahui dan memahami arti hukum dalam berbagai dimensi; 1.2 Mengetahui dan memahami objek ilmu hukum; 1.3 Mengetahui dan memahami berbagai pendekatan dalam ilmu hukum; 1.4 Mengetahui dan memahami objek pengantar ilmu hukum; 1.5 Mengetahui dan memahami fungsi pengantar ilmu hukum; 1.6 Mengetahui dan memahami perbedaan pengantar ilmu hukum dan pengantar hukum Indonesia; 1.7 Mengetahui dan memahami daftar masalah yang dapat dimasukkan sebagai tujuan mempelajari pengantar ilmu hukum.



4 Pengertian dan objek pengantar ilmu hukum.



5 - Pendidik menyampaikan bahan ajar; - Peserta didik belajar kelompok; - Peserta didik belajar individu; - Peserta didik presentasi dan tanya jawab; - Peserta didik membuat ringkasan pembelajaran dan hasil analisis; - Peserta didik melakukan studi kepustakaan; - Pendidik menyimpulkan dan evaluasi.



2.1 Mengetahui dan memahami pendekatan dalam ilmu hukum; 2.2 Memahami dan memahami pebedaan masing-masing pendekatan dalam ilmu hukum; 2.3 Memberikan contoh pendekatan dalam ilmu hukum secara komprehensif; 2.4 Mengetahui dan memahami 3 (tiga) nilai dasar hukum; 2.5 Memberikan contoh 3 (tiga) nilai dasar hukum dalam pembuatan hukum;



Pendekatan hukum.



2. Memahami dan menerapkan pendekatan dalam ilmu hukum.



dalam



ilmu



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana: - LCD; - Proyektor; - Komputer; - Flashdisk; - White board; - Spidol. Sumber belajar: - Hanjar PIH; - “Pengantar Ilmu Hukum Indonesia” oleh C.S.T. Kansil.



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Penugasan Kuis; Ujian teori (tes tertulis).



- 794 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 2.6 Memberikan contoh 3 (tiga) nilai dasar hukum dalam penegakkan hukum; 2.7 Memberikan contoh tegangan diantara 3 nilai dasar hukum.



4



5



3. Memahami manusia sebagai makhluk individu dan sebagai makhluk sosial.



3.1 Mengetahui dan memahami manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial; 3.2 Mengetahui dan memahami berbagai kepentingan manusia yang harus di penuhi; 3.3 Mengetahui dan memahami manusia sebagai pendukung kepentingan; 3.4 Mengetahui dan memahami masyarakat sebagai tatanan sosial.



Manusia sebagai makhluk individu dan sebagai makhluk sosial.



4. Memahami kaidah sosial sebagai perlindungan kepentingan manusia.



4.1 Mengetahui dan memahami jenisjenis kaidah sosial; 4.2 Memberikan contoh kaidah agama/kepercayaan; 4.3 Memberikan contoh kaidah kesusilaan; 4.4 Memberikan contoh kaidah kesopanan; 4.5 Memberikan contoh kaidah hukum.



Kaidah sosial sebagai perlindungan kepentingan manusia.



5. Memahami hubungan kaidah hukum dengan kaidah sosial lainnya.



5.1 Mengetahui dan memahami perbedaan kaidah hukum dengan kaidah agama/kepercayaan; 5.2 Mengetahui dan memahami perbedaan kaidah hukum dengan kaidah kesusilaan;



Hubungan kaidah hukum dengan kaidah sosial lainnya.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 795 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3



4



5



5.3 Mengetahui perbedaan kesopanan.



dan memahami hukum dengan



6. Memahami pengertian kaidah hukum berisi kenyataan normatif.



6.1 Mengetahui dan memahami bahwa hukum bukan kenyataan alamiah; 6.2 Memberikan contoh bahwa hukum bukan kenyataan alamiah.



Pengertian kaidah hukum berisi kenyataan normatif.



7. Memahami alasan keberadaan hukum.



7.1 Mengetahui dan memahami alasan keberadaan hukum; 7.2 Memberikan contoh hakikat hukum.



Alasan keberadaan hukum.



8. Memahami subjek.



pengertian



8.1 Mengetahui dan memahami yang menjadi subjek hukum; 8.2 Mengetahui dan memahami kapan seorang melakukan tindakan hukum; 8.3 Mengetahui dan memahami berbagai kewenangan melakukan tindakan hukum.



Pengertian subjek.



9. Memahami pengertian hak dan kewajiban.



9.1 Membedakan antara hak dan kewajiban; 9.2 Memberikan contoh kolerasi hak dan kewajiban; 9.3 Memberikan contoh hak; 9.4 Mengetahui dan memahami ciri yang melekat pada hak; 9.5 Membedakan antara kewajiban yang mutlak dan yang nisbi; 9.6 Membedakan antara kewajiban publik dan privat; 9.7 Membedakan antara kewajiban positif dan negatif;



Pengertian kewajiban.



hak



dan



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 796 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 9.8 Membedakan antara kewajiban primer dan kewajiban yang memberi sanksi.



4



5



10. Memahami dan menerapkan pengertian penguasaan.



10.1 Mengetahui dan memahami bahwa penguasaan bersifat faktual; 10.2 Memberikan contoh bahwa penguasaan merupakan karakteristik masyarakat pra hukum; 10.3 Memberikan contoh cara memperoleh penguasaan.



Pengertian penguasaan.



11. Memahami dan menerapkan pengertian pemilikan.



11.1 Mengetahui dan memahami perbedaan antara penguasaan dan pemilikan; 11.2 Memberikan contoh tentang pemilikan.



Pengertian pemilikan.



12. Memahami dan menerapkan pengertian objek hukum.



12.1 Mengetahui dan memahami arti objek hukum; 12.2 Memberikan contoh objek hukum; 12.3 Memberikan contoh benda/hak yang dapat dikuasai subjek hukum; 12.4 Memberikan contoh benda berwujud dan tidak berwujud; 12.5 Mengetahui dan memahami perbedaan antara benda berwujud dan tidak berwujud; 12.6 Mengetahui dan memahami antara benda bergerak dan tidak bergerak.



Pengertian objek hukum.



13. Memahami teori dan hubungan ilmu hukum.



13.1 Pengertian-pengertian dan istilah dalam ilmu hukum; 13.2 Mengetahui dan memahami pengertian akibat hukum;



Teori dan hubungan ilmu hukum.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 797 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 13.3 Mengetahui dan memahami pengertian standar hukum; 13.4 Mengetahui dan memahami tentang asas hukum; 13.5 Mengetahui dan memahami berbagai teori tujuan hukum.



4



5



14.1 Mengetahui dan memahami dasar ilmu hukum, mengetahui, dan memahami masing-masing dari ketiga tingkatan dalam ilmu hukum.



Tingkatan dalam ilmu hukum; dogmatika, teori hukum, filsafat hukum.



14. Memahami hukum.



dasar



ilmu



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 798 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami dan menerapkan transnational organized crime dalam mendukung pelaksanaan tugas pokok Imigrasi. .



: TRANSNATIONAL ORGANIZED CRIME : DKA-23 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2 1. Memahami transnational organized crime.



3 1.1 Memahami sejarah transnational organized crime; 1.2 Memahami pengertian transnational organized crime; 1.3 Memahami teori-teori tentang transnational organized crime; 1.4 Mengetahui dan memahami jenis transnational organized crime.



MATERI POKOK 4 Konsep transnational organized crime.



KEGIATAN BELAJAR 5 - Pendidik menyampaikan bahan ajar; - Pendidik menyampaikan contohcontoh kasus TOC di Indonesia; - Peserta didik berdiskusi kelompok; - Peserta didik belajar kelompok; - Peserta didik belajar individu; - Peserta didik presentasi dan tanya jawab; - Peserta didik membuat ringkasan pembelajaran dan hasil analisis; - Peserta didik melakukan studi kepustakaan; - Peserta didik melakukan analisis dan praktik penangangan dan pencegahan TOC di Indonesia; - Pendidik menyimpulkan dan evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana: - LCD; - Proyektor; - Komputer; - Flashdisk; - White board; - Spidol; - Internet. Sumber belajar: - Hanjar Transnational Organized Crime; - UU No.6/2011; - PP 31/2013; - “Perspektif Imigrasi dalam Migrasi Manusia” oleh Iman Santoso; - “UN Convention Against TOC” oleh PBB; - UU 5/2009 tentang Konvensi PBB; - UU 14/2009 tentang protokol perdagangan manusia; - UU 15/2009 tentang protokol penyelundupan migran.



PENILAIAN 7 - Pengamatan; - Penugasan; - Tanya jawab; - Ujian teori.



- 799 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 2. Memahami konvensi PBB mengenai transnational organized crime dan protokolnya.



3 2.1 Memahami konvensi PBB menentang transnational organized crime; 2.2 Memahami protokol perdagangan orang khususnya perempuan dan anak-anak; 2.3 Memahami protokol penyeludupan migran.



4 Konvensi PBB mengenai kejahatan transnasional dan protokolnya.



5



3. Memahami peran Imigrasi berkaitan dengan transnational organized crime.



3.1 Memahami politik hukum Keimigrasian berkaitan dengan konvensi PBB menentang transnational organized crime; 3.2 Memahami peran UU Keimigrasian dalam menghadapi Konvensi PBB transnational organized crime, protokol perdagangan orang dan protokol penyeludupan migran.



Peran Imigrasi berkaitan dengan transnational organized crime.



4. Memahami wewenang Imigrasi berkaitan dengan transnational organized crime.



4.1 Memahami batasan wewenang Imigrasi dalam penanganan kasus berkaitan dalam masalah transnational organized crime; 4.2 Memahami bentuk kerja sama Direktorat Jenderal Imigrasi dengan lembaga nasional atau lembaga internasional lainnya dalam menangani TOC.



- Wewenang Imigrasi dalam penanganan TOC; - Kerja sama Ditjenim dengan lembaga lain.



5. Memahami isu-isu aktual TOC di Indonesia kaitannya dengan fungsi Keimigrasian.



5.1 Memahami, membahas dan menganalisis kasus TOC di Indonesia saat ini; 5.2 Memahami, membahas dan menganalisis penanganan dan pencegahan TOC di Indonesia saat ini.



Isu aktual kasus TOC di Indonesia.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 800 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan HAM RI.



: ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA : DKA-24 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 1. Memahami kedudukan, tugas dan fungsi.



3 1.1 Menjelaskan kedudukan Kemenkumham RI; 1.2 Menjelaskan tugas Kemenkumham RI; 1.3 Menjelaskan fungsi Kemenkumham RI.



4 Kedudukan, tugas, dan fungsi.



5 - Pendidik melakukan apersepsi; - Pendidik menyampaikan materi; - Peserta didik mendengarkan materi pelajaran; - Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter: - Taqwa; - Menjunjung tinggi kehormatan; - Cendikia; - Integritas pribadi; - Inovatif; - Diskusi; - Tanya jawab; - Pengayaan materi; - Contoh kasus; - Analisa; - Evaluasi.



2. Memahami organisasi Kemenkumham RI.



2.1 Menjelaskan Kemenkumham RI.



3. Memahami struktur organisasi Ditjenim.



3.1 Menjelaskan Sesditjenim; 3.2 Menjelaskan Ditlantaskim; 3.3 Menjelaskan Ditintalkim; 3.4 Menjelaskan Ditintelkim; 3.5 Menjelaskan Ditwasdakim;



organisasi



struktur organisasi struktur organisasi struktur organisasi struktur organisasi struktur organisasi



Organisasi RI.



Kemenkumham



Struktur organisasi Ditjenim.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - Whiteboard; - Proyektor; - Komputer; - LCD ; - Flashdisk; - Spidol. Sumber belajar : - Permenkumham No. 29 Tahun 2015.



PENILAIAN 7 - Pengamatan; - Penugasan; - Ujian teori ( tes tertulis).



- 801 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 3.6 Menjelaskan struktur organisasi Ditkermakim; 3.7 Menjelaskan struktur organisasi Ditsistik.



4



5



4. Memahami struktur organisasi Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham RI.



4.1 Menjelaskan struktur organisasi Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham RI.



Struktur organisasi Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham RI.



5. Memahami struktur organisasi Kantor Imigrasi.



5.1 Menjelaskan struktur Kanim Kelas I Khusus; 5.2 Menjelaskan struktur Kanim Kelas I; 5.3 Menjelaskan struktur Kanim Kelas II; 5.4 Menjelaskan struktur Kanim Kelas III.



Struktur organisasi Kantor Imigrasi.



6. Memahami struktur organisasi Rumah Detensi Imigrasi.



organisasi organisasi organisasi organisasi



6.1 Menjelaskan struktur organisasi Rudenim; 6.2 Menjelaskan struktur organisasi Rudenim Pusat.



Struktur organisasi Rudenim.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 802 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Mampu dan menerapkan naskah dinas.



: TATA NASKAH DINAS : DKA-25 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



2 1. Memahami penyelenggaraan administrasi umum.



3 1.1 Menjelaskan pengertian administrasi umum; 1.2 Menjelaskan bentuk-bentuk administrasi umum; 1.3 Menjelaskan ciri-ciri bentuk administrasi umum; 1.4 Menjelaskan penyelenggaraan administrasi umum.



4 Penyelenggaraan administrasi umum.



2. Memahami wewenang dan teknik penyusunan naskah dinas.



2.1 Menjelaskan wewenang pembuatan dan penandatanganan naskah dinas; 2.2 Menjelaskan teknik penyusunan naskah dinas.



Wewenang dan teknik penyusunan naskah dinas.



3. Menerapkan pembuatan bentuk-bentuk naskah dinas.



3.1 Mempraktikkan naskah dinas bentuk pedoman; 3.2 Mempraktikkan naskah dinas bentuk petunjuk pelaksanaan; 3.3 Mempraktikkan naskah dinas bentuk instruksi;



Pembuatan bentuk-bentuk tulisan dinas.



KEGIATAN BELAJAR 5 - Pendidik melakukan apersepsi; - Pendidik menyampaikan materi; - Peserta didik mendengarkan materi pelajaran; - Pendidik mendengarkan materi pelajaran; - Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter: - Taqwa; - Menjunjung tinggi kehormatan; - Cendikia; - Integritas pribadi; - Inovatif. - Diskusi; - Tanya jawab; - Pengayaan materi; - Contoh kasus; - Analisa; - Evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - LCD; - Proyektor; - Komputer; - Flashdisk; - White board; - Spidol. Sumber belajar : - Filosofis Panca Bhakti Imigrasi.



PENILAIAN 7 - Pengamatan; - Penugasan; - Ujian teori (tes tertulis);



- 803 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 3.4 Mempraktikkan naskah dinas bentuk prosedur tetap; 3.5 Mempraktikkan naskah dinas bentuk surat edaran; 3.6 Mempraktikkan naskah dinas bentuk keputusan; 3.7 Mempraktikkan naskah dinas bentuk salinan keputusan; 3.8 Mempraktikkan naskah dinas bentuk surat perintah; 3.9 Mempraktikkan naskah dinas bentuk nota dinas; 3.10 Mempraktikkan naskah dinas bentuk surat dinas; 3.11 Mempraktikkan naskah dinas bentuk surat undangan beserta lampirannya; 3.12 Mempraktikkan naskah dinas bentuk kartu undangan.



4



5



4. Menerapkan pembuatan bentuk-bentuk naskah dinas khusus.



4.1 Mempraktikkan naskah dinas bentuk perjanjian; 4.2 Mempraktikkan naskah dinas bentuk perjanjian kontrak + pakta integritas; 4.3 Mempraktikkan naskah dinas bentuk kesepakatan awal/letter of intent; 4.4 Mempraktikkan naskah dinas bentuk memorandum of understanding (MOU); 4.5 Mempraktikkan naskah dinas bentuk format map; 4.6 Mempraktikkan naskah dinas bentuk surat kuasa;



Pembuatan bentuk-bentuk naskah dinas khusus.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 804 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 4.7 Mempraktikkan naskah dinas bentuk surat kuasa untuk penandatanganan MOU; 4.8 Mempraktikkan naskah dinas bentuk berita acara; 4.9 Mempraktikkan naskah dinas bentuk berita acara pemeriksaan; 4.10 Mempraktikkan naskah dinas bentuk surat keterangan; 4.11 Mempraktikkan naskah dinas bentuk surat pengantar; 4.12 Mempraktikkan naskah dinas bentuk pengumuman; 4.13 Mempraktikkan naskah dinas bentuk laporan; 4.14 Mempraktikkan naskah dinas bentuk telahan staf; 4.15 Mempraktikkan naskah dinas bentuk surat peringatan; 4.16 Mempraktikkan naskah dinas bentuk sertifikat; 4.17 Mempraktikkan naskah dinas bentuk notula.



4



5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 805 -



MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami dan memberikan gambaran pemecahan permasalahan Keimigrasian terkini.



: KAPITA SELEKTA MASALAH KEIMIGRASIAN : DKA-26 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR 1.



2.



2 Memahami permasalahan dan memberikan gambaran pemecahan masalkah keimigrasian terkini mengenai Izin Tinggal KeimigraSian.



Memahami permasalahan dan memberikan gambaran pemecahan masalkah keimigrasian terkini mengenai lalu lintas Keimigrasian.



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 1.1 Menjelaskan latar belakang permasalahan keimigrasian mengenai Izin Tinggal; 1.2 Menjelaskan permasalhan yang terjadi mengenai izin tingggal; 1.3 Menjelaskan dampak yang dihasilkan dari permasalahan tersebut; 1.4 Menjelaskan cara atau solusi dari permasalahan tersebut; 1.5 Menguraikan secara skematis permasalahan mengenai Izin Tinggal tersebut.



4 Kapita selekta : Izin Tinggal Keimigrasian.



5 - Pendididk melakukan apersepsi; - Pendidik menyampaikan materi; - Peserta didik mendengarkan materi pelajaran; - Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter: - Taqwa; - Menjunjung tinggi kehormatan; - Cendikia; - Integritas pribadi; - Inovatif. - Diskusi; - Tanya jawab; - Contoh kasus; - Analisa; - Evaluasi.



2.1 Menjelaskan latar belakang permasalahan Keimigrasian mengenai lalu lintas Keimigrasian; 2.2 Menjelaskan permasalahan yang terjadi mengenai lalu lintas Keimigrasian; 2.3 Menjelaskan dampak yang di hasilkan dari permasalahan tersebut; 2.4 Menjelaskan cara atau solusi dari permasalahan tersebut;



Kapita selekta : Lalu Lintas Keimigrasian.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - White board; - Laptop; - LCD; - Slide; - Spidol. Sumber belajar: - UU No. 6 tahun 2011; - Pp 31 Tahun 2013; - Permenkumham No.27 Tahun 2014; - Permenkumham No.8 Tahun 2015; - Internet : materi dan sub materi; - Buku refrensi terkait permasalahan Keimigrasian.



PENILAIAN 7



- 806 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 2.5 Menguraikan secara skematis permasalahan lalulintas Keimigrasian tersebut.



4



5



3.



Memahami permasalahan dan memberikan gambaran pemecahan masalkah keimigrasian terkini mengenai tempat pemeriksaan Keimigrasian.



3.1 Menjelaskan latar belakang permasalahan tentang Keimigrasian mengenai tempat pemeriksaan Imigrasi; 3.2 Menjelaskan permasalahan yang terjadi mengenai lalu lintas di tempat pemeriksaan Imigrasi; 3.3 Menjelaskan dampak yang di hasilkan dari permasalahan tersebut; 3.4 Menjelaskan masalah atau solusi dari permasalahan tersebut; 3.5 Menguraikan secra skematis permasalahan tempat pemeriksaan Imigrasi tersebut pengelompokan penegakan kode etik.



Kapita selekta : Tempat Pemeriksaan Imigrasi.



4.



Memahami permasalahan dan memberikan gambaran pemecahan masalkah Keimigrasian terkini mengenai pergaulan internasional dan regional.



4.1 Menjelaskan sifat pembetukan dan susuan komisi kode etik Imigrasi; 4.2 Menjelaskan tata cara kode etik profesi; 4.3 Menjelaskan mekanisme penanganan kode etik profesi.



Kapita selekta : perkembangan dan dinamika Imigrasi internasional dan regional.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 807 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Mampu menerapkan manajemen konflik dalam pelaksanaan tugas keimigrasian.



: MANAJEMEN KONFLIK : DKA-27 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2 1. Memahami konsep tentang manajemen konflik.



3 1.1 Menjelaskan pengertian manajemen konflik; 1.2 Menjelaskan pentingnya manajemen konflik; 1.3 Menjelaskan posisi pejabat imigrasi dalam masyarakat; 1.4 Menjelaskan komponen profesionalisme; 1.5 Menjelaskan posisi pejabat imigrasi dalam institusinya.



MATERI POKOK 4 Manajemen Konflik.



KEGIATAN BELAJAR 5 - Pendidik melaksanakan apersepsi; - Pendidik menyampaikan materi; - Pendidik menugaskan peserta didik melaksanakan diskusi tentang manajemen konflik; - Pendidik memfasilitasi jalannya diskusi kelas; - Pendidik menugaskan peserta didik untuk mempraktikkan tahapan manajemen konflik. - Pendidik memberikan contoh aplikasi proses manajemen konflik; - Pendidik menugaskan peserta didik untuk mempraktikkan proses media dalam konflik; - Pendidik memberikan contoh; - Perilaku bawahan yang menjadi sumber konflik; - Pendidik memberikan contoh konflik; - Pendidik memberikan contoh kasus sumber konflik; - Pendidik memberikan contoh aplikasi proses manajemen konflik; - Pendidik menugaskan peserta didik untuk mempraktikkan tahapan manajemen konflik.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - LCD; - Proyektor; - Komputer; - Flashdisk; - White board; - Spidol. Sumber belajar : - “Manajemen Konflik” oleh Yusuf AlAqshari; - “How to Manage Conflict” oleh Peg Pickering.



PENILAIAN 7 Akademik : - Pre test; - Penugasan; - Ujian teori (tes tertulis); - Praktik. Mental kepribadian : - Disiplin; - Keaktifan; - Sikap.



- 808 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3



4



5



2. Memahami konsep dasar konflik dan perilaku bawahan sebagai sumber potensi konflik.



2.1 Menjelaskan konsep dasar konflik; 2.2 Menjelaskan contoh perilaku bawahan; 2.3 Menjelaskan karakteristik perilaku bawahan; 2.4 Menjelaskan contoh konflik; 2.5 Menjelaskan karakteristik konflik; 2.6 Menjelaskan manfaat konflik; 2.7 Menjelaskan dampak konflik; 2.8 Menjelaskan anatomi sebuah konflik.



Konsep dasar konflik dan perilaku bawahan sebagai sumber potensi konflik.



3. Memahami dan menerapkan tahapan manajemen konflik.



3.1 Menjelaskan tahapan manajemen konflik; 3.2 Memberi contoh kasus sumber konflik mempraktikkan tahapan manajemen konflik.



Tahapan Manajemen Konflik.



4. Memahami dan menerapkan proses manajemen konflik.



4.1 Menjelaskan proses manajemen konflik; 4.2 Menjelaskan proses manajemen konflik menurut fungsinya; 4.3 Menjelaskan langkah-langkah pada setiap fungsi; 4.4 Memberikan contoh aplikasi proses manajemen konflik.



Proses Manajemen Konflik.



5. Memahami dan menerapkan proses mediasi dalam konflik.



5.1 Menjelaskan pengertian mediasi; 5.2 Menjelaskan pentingnya mediasi; 5.3 Menjelaskan dinamika dalam mediasi;



Proses Mediasi dalam Konflik.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 809 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 5.4 Menjelaskan tahapan mediasi; 5.5 Mempraktikkan proses mediasi dalam konflik.



4



5



6. Memahami aspek-aspek dalam manajemen konflik.



6.1 Menjelaskan komponen sistem manajemen konflik; 6.2 Menjelaskan inddikator kinerja sistem manajemen konflik; 6.3 Menjelaskan pengertian komponen sistem manajemen konflik; 6.4 Membandingkan antar indikator kinerja sistem manajemen konflik.



Aspek-aspek Manajemen Konflik.



7. Memahami berbagai gaya dalam manajemen konflik.



7.1 Menjelaskan gaya dalam manajemen konflik; 7.2 Menjelaskan persamaan dan perbedaan dari berbagai gaya; 7.3 Menjelaskan faktor-faktor penentu pemilihan gaya; 7.4 Menjelaskan pemetaan konflik.



Gaya dalam Manajemen Konflik berbagai gaya dalam Manajemen Konflik.



8. Memahami keterampilan memecahkan konflik.



8.1 Menjelaskan pengertian tentang keterampilan memecahkan konflik; 8.2 Menjelaskan berbagai macam keterampilan memecahkan konflik; 8.3 Membandingkan macam-macam keterampilan memecahkan konflik.



Memecahkan konflik.



9. Memahami pentingnya komunikasi dalam konflik.



9.1 Menjelaskan tentang peranan komunikasi dalam penyelesaian konflik;



Pentingnya komunikasi dalam konflik.



dalam



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 810 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 9.2 Menjelaskan faktor-faktor penyebab ketidaklancaran komunikasi antar individu; 9.3 Menjelaskan berbagai metode komunikasi; 9.4 Menjelaskan metode konfrontasi.



4



5



10. Memahami strategi penyelesaian konflik.



10.1 Menjelaskan tentang pengertian strategi penyelesaian konflik; 10.2 Menjelaskan tentang konsep dasar strategi penyelesaian konflik.



Strategi penyelesaian konflik.



11. Memahami strategi penanganan konflik sesuai kasus yang dihadapi.



11.1 Menjelaskan tentang tiga dimensi strategi dalam menyelesaikan konflik; 11.2 Menjelaskan tentang enam langkah menjadi organisasi mediasi.



Strategi penanganan konflik sesuai kasus yang dihadapi.



12. Memahami pentingnya kerjasama tim dalam penyelesaian konflik.



12.1 Menjelaskan kedudukan tim intervensi dalam penyelesaian konflik; 12.2 Menjelaskan langkah-langkah dalam memilih tim intervensi; 12.3 Menjelaskan langkah proses intervensi; 12.4 Menjelaskan panduan bagi tim intervensi; 12.5 Menjelaskan rencana tambahan bagi tim intervensi.



Pentingnya kerjasama tim dalam penyelesaian konflik.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 811 -



MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami konsep dasar hubungan internasional.



: HUBUNGAN INTERNASIONAL : DKA-28 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 1. Memahami latar belakang sejarah pertumbuhan hubungan internasional.



3 1.1 Memahami pengertian hubungan internasional; 1.2 Memahami ruang lingkup hubungan internasional; 1.3 Memahami objekdari hubungan internasional; 1.4 Memahami sistem dan tatanan dari hubungan internasional 1.5 Memahami proses hubungan antar negara dan antar bangsa dari waktu ke waktu; 1.6 Memahami sebab-sebab terjadinya hubungan internasional; 1.7 Memahami dasar-dasar terbentuknya hubungan internasional; 1.8 Mengetahui perbedaan antara hubungan internasional antar negara di asia.



4 Pengertian, ruang lingkup, sistem dan tatanan, proses hubungan antar negara dan objek Hubungan Internasional.



5 - Pendidik menyampaikan bahan ajar; - Peserta didik berdiskusi kelompok; - Peserta didik belajar kelompok; - Peserta didik belajar individu; - Peserta didik presentasi dan tanya jawab; - Peserta didik membuat ringkasan pembelajaran dan hasil analisis; - Peserta didik melakukan studi kepustakaan; - Pendidik menyimpulkan dan evaluasi.



2.1 Mengetahui pengaruh hubungan internasional terhadap indonesia; 2.2 Mengetahui realita hukum dan pembangunan nasional dan pengaruhnya terhadap hubungan internasional; 2.3 Mengetahui dampak positif dan negatif dari hubungan internasional bagi negara Indonesia;



Faktor-faktor mempengaruhi internasional.



2. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi hubungan internasional.



yang hubungan



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana: - White board; - Spidol; - Komputer; - Proyektor; - Slide; - Sound system; - Alins dan alongins. Sumber belajar: - Hanjar hubungan internasional.



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Penugasan; Ujian tertulis; Ujian praktik.



- 812 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2 3. Memahami dan menganalisis perkembangan hubungan intenasional.



3 2.4 Mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan hubungan internasional; 3.1 Mengetahui dan memahami perkembangan dari hubungan internasional; 3.2 Menganalisis perkembangan hubungan internasional; 3.3 Mengetahui kebijakan dalam hubungan internasional;



MATERI POKOK 4 Perkembangan hubungan internasional.



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 813 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Menganalisis dan menyajikan data Statistik Keimigrasian dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Keimigrasian untuk pembuatan laporan bulanan, semester, tahunan dsb.



: STATISTIK KEIMIGRASIAN : DKA-29 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2 1. Memahami konsep dasar Statistik Keimigrasian.



3 1.1 Menjelaskan pengertian konsep dasar Statistik Keimigrasian; 1.2 Menjelaskan peranan/kegunaan statistik dalam kehidupan seharihari; 1.3 Menjelaskan peranan/kegunaan statistik dalam tugas dan fungsi Keimigrasian; 1.4 Menjelaskan definisi data, jenis data, teknik pengumpulan data, pengolahan data, analisis data, penyajian data dan validasi data; 1.5 Menjelaskan definisi tabulasi data dan distribusi data.



2. Membuat data Statistik Keimigrasian di bidang Lalu Lintas Keimigrasian dalam pelayanan penerbitan Paspor RI di Kantor Imigrasi.



2.1 Mengumpulkan data pemohon Paspor RI di pelayanan penerbitan Paspor RI di Kantor Imigrasi; 2.2 Mengkategorikan data pemohon Paspor RI berdasarkan jenis Paspor RI dan jenis permohonan di Kantor Imigrasi; 2.3 Membuat pengolahan data permohonan Paspor RI di pelayanan penerbitan Paspor RI di Kantor Imigrasi; 2.4 Merumuskan analisis data permohonan Paspor RI di pelayanan penerbitan Paspor RI di Kantor Imigrasi; 2.5 Menyiapkan penyajian data permohonan Paspor RI di



MATERI POKOK -



4 Konsep dasar statistik; Statistik Deskriptif; Statistik Inferensial; Data; Tabulasi data; Distribusi data.



- Data pemohon Paspor RI di Kantor Imigrasi; - Pemohon Paspor RI baru; - Pemohon Paspor RI penggantian.



KEGIATAN BELAJAR 5 - Pendidik melaksanakan apersepsi; - Pendidik menyampaikan materi; - Peserta didik mengumpulkan data Keimigrasian; - Peserta didik mengolah data Keimigrasian; - Peserta didik menganalisis data Keimigrasian; - Peserta didik menyajikan data Keimigrasian; - Pendidik menyimpulkan materi dan evaluasi pembelajaran.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - LCD; - Proyektor; - Komputer; - Flashdisk; - White board; - Spidol. Sumber belajar : - “Stastistik Deskriptif” oleh Sumanto, 2014; - www.canva.com



PENILAIAN 7 Akademik : - Pre test; - Penugasan; - Kuis; - Ujian teori (tes tertulis). Mental kepribadian : - Integritas pribadi; - Keaktifan.



- 814 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 pelayanan penerbitan Paspor RI di Kantor Imigrasi dalam bentuk tabulasi data dan distribusi data; 2.6 Menganimasi tabulasi data dan distribusi data pemohon Paspor RI dalam bentuk diagram atau chart dsb; 2.7 Mempublikasikan tabulasi data dan distribusi data pemohon Paspor RI dalam bentuk diagram atau chart dsb.



4



5



3. Membuat data statistik Keimigrasian di bidang Status Keimigrasian dalam pelayanan penerbitan ITK di Kantor Imigrasi.



3.1 Mengumpulkan data permohonan ITK di pelayanan Statuskim di Kantor Imigrasi; 3.2 Mengkategorikan data pemohon ITK berdasar jenis ITK dan jenis permohonan ITK di Statuskim Kantor Imigrasi; 3.3 Membuat pengolahan data pemohon ITK di pelayanan di Statuskim Kantor Imigrasi; 3.4 Merumuskan analisis data pemohon ITK di pelayanan Statuskim Kantor Imigrasi; 3.5 Menyiapkan penyajian data permohonan ITK di pelayanan Statuskim di Kantor Imigrasi dalam bentuk tabulasi data dan distribusi data; 3.6 Menganimasi tabulasi data dan distribusi data pemohon ITK dalam bentuk diagram atau chart dsb;



Data pemohon perpanjangan ITK : - ITK VOA; - ITK 211.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 815 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 3.7 Mempublikasikan tabulasi data dan distribusi data pemohon ITK dalam bentuk diagram atau chart dsb.



4



5



4. Membuat data statistik Keimigrasian di bidang Status Keimigrasian dalam pelayanan penerbitan izin tinggal di Kantor Imigrasi.



4.1 Mengumpulkan data permohonan ITAS/ITAP di pelayanan Statuskim di Kantor Imigrasi; 4.2 Mengategorikan data permohonan ITAS/ITAP berdasar jenis izin tinggal dan jenis permohonannya di Statuskim Kantor Imigrasi; 4.3 Membuat pengolahan data permohonan ITAS/ITAP di pelayanan di Statuskim Kantor Imigrasi; 4.4 Merumuskan analisis data permohonan ITAS/ITAP di pelayanan Statuskim Kantor Imigrasi; 4.5 Menyiapkan penyajian data permohonan ITAS/ITAP di pelayanan penerbitan Izin Tinggal di Kantor Imigrasi dalam bentuk tabulasi data dan distribusi data; 4.6 Menganimasi tabulasi data dan distribusi data pemohon Izin Tinggal dalam bentuk diagram atau chart dsb; 4.7 Mempublikasikan tabulasi data dan distribusi data pemohon Izin Tinggal dalam bentuk diagram atau chart dsb.



Data pemohon Izin Tinggal : - Pemohon ITAS; - Pemohon ITAP; - Pemohon perpanjangan ITAS; - Pemohon perpanjangan ITAP; - Pemohon dengan ITAS Online.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 816 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 5. Membuat data Statistik Keimigrasian di bidang Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian di bidang Wasdakim Kantor Imigrasi.



3 5.1 Mengumpulkan data pelanggaran Keimigrasian, pengawasan Keimigrasian, penindakan Keimigrasian di Wasdakim di Kantor Imigrasi; 5.2 Mengategorikan data pelanggaran Keimigrasian, pengawasan Keimigrasian, penindakan Keimigrasian di Wasdakim di Kantor Imigrasi; 5.3 Membuat pengolahan data pelanggaran Keimigrasian, pengawasan Keimigrasian, penindakan Keimigrasian di Wasdakim di Kantor Imigrasi; 5.4 Merumuskan analisis data pelanggaran Keimigrasian, pengawasan Keimigrasian, penindakan Keimigrasian di Wasdakim di Kantor Imigrasi; 5.5 Menyiapkan penyajian data pelanggaran Keimigrasian, pengawasan Keimigrasian penindakan Keimigrasian di Wasdakim di Kantor Imigrasi dalam bentuk tabulasi data dan distribusi data; 5.6 Menganimasi tabulasi data dan distribusi data pelanggaran Keimigrasian, pengawasan Keimigrasian, penindakan Keimigrasian dalam bentuk diagram atau chart dsb;



4 Data pelanggaran Keimigrasian, pengawasan Keimigrasian, penindakan Keimigrasian : - Data TAK; - Data pro justitia; - Data orang asing dan asal negara dengan pelanggaran Keimigrasian.



5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 817 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 5.7 Mempublikasikan tabulasi data dan distribusi data pelanggaran Keimigrasian, pengawasan Keimigrasian, penindakan dalam bentuk diagram atau chart dsb.



4



5



6. Membuat data Statistik Keimigrasian di bidang Tempat Pemeriksaan Imigrasi udara, laut dan darat di bidang Pendaratan dan Izin Masuk (Darinsuk) Kantor Imigrasi.



6.1 Mengumpulkan data Perlintasan Keimigrasian di TPI udara, laut, dan darat bidang Darinsuk; 6.2 Mengategorikan data Perlintasan Keimigrasian di TPI udara, laut dan darat bidang Darinsuk; 6.3 Membuat pengolahan data Perlintasan Keimigrasian di TPI udara, laut dan darat bidang Darinsuk; 6.4 Menyiapkan analisis data Perlintasan Keimigrasian di TPI udara, laut dan darat bidang Darinsuk; 6.5 Menyiapkan penyajian data Perlintasan Keimigrasian di TPI udara, laut dan darat bidang Darinsuk dalam bentuk tabulasi data dan distribusi data; 6.6 Menganimasi tabulasi data dan distribusi data Perlintasan Keimigrasian di TPI udara, laut dan darat bidang Darinsuk dalam bentuk diagram atau chart dsb; 6.7 Mempublikasikan tabulasi data dan distribusi data Perlintasan Keimigrasian di TPI udara, laut dan darat bidang Darinsuk dalam bentuk diagram atau chart dsb;



Data perlintasan Keimigrasian di TPI udara, laut dan darat : - Kedatangan; - Keberangkatan.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 818 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Mampu mengidentifikasi dan menganalisis kejahatan sebagai fenomena sosial.



: KRIMINOLOGI DAN VIKTIMOLOGI : DKA-30 : 2 SKS



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2 1. Memahami perkembangan istilah kejahatan.



3 1.1 Mengetahui dan memahami asal usul istilah kejahatan; 1.2 Mendeskripsikan definisi menurut para pakar.



MATERI POKOK 4 Perkembangan kejahatan.



KEGIATAN BELAJAR istilah



2. Memahami tujuan pembelajaran kriminologi.



2.1 Mengetahui dan memahami tujuan pembelajaran kriminologi secara umum; 2.2 Mengetahui dan memahami tujuan pembelajaran kriminologi dalam konteks pemahaman hukum pidana.



Tujuan pembelajaran.



3. Menganalisis kerangka acuan dalam penjelasan tentang fenomena kejahatan.



3.1 Menganalisis arti hukum sebagai cara pandang; 3.2 Menguraikan hukum utama dalam mengetahui dan memahami fenomena kejahatan.



Kerangka acuan dalam penjelasan tentang fenomena kejahatan.



5 - Pendidik menyampaikan bahan ajar; - Pesera didik berdiskusi kelompok; - Peserta didik belajar kelompok; - Peserta didik belajar individu; - Peserta didik presentasi dan tanya jawab; - Peserta didik membuat ringkasan pembelajaran dan hasil analisis; - Peserta didik melakukan studi kepustakaan; - Pendidik menyimpulkan dan evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana: - LCD; - Proyektor; - Komputer; - Flashdisk; - Whiteboard; - Spidol. Sumber belajar: - Hanjar dan Viktimologi; - Pengantar (Hagan, 2014).



PENILAIAN 7 Akademik: - Pre test; - Penugasan; - Kuis; - Ujian teori (tes tertulis).



- 819 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 4. Memahami fungsi kriminologi di dalam perkembangan Hukum Pidana.



3 4.1 Mengetahui dan memahami kedudukan kriminologi terhadap Hukum Pidana; 4.2 Mengetahui dan memahami fungsi kriminologi dalam kebijakan penanggulangan kejahatan; 4.3 Mengetahui dan memahami fungsi kriminologi dalam perubahan undang-undang.



4 Fungsi di perkembangan Pidana.



5. Memahami tahap perkembangan kejahatan.



5.1 Mengetahui dan memahami tahap perkembangan fenomena kejahatan; 5.2 Mengetahui dan memahami korelasi perkembangan paradigma dan pengertian kejahatan.



Tahap perkembangan kejahatan.



6. Memahami dan menganalisis relevansi kejahatan dengan norma yang ada di masyarakat.



6.1 Mengetahui dan memahami hubungan kejahatan dengan norma hukum, agama, kebiasaan dan moral; 6.2 Menganalisis model pembentukan UU.



Menganalisis relevansi kejahatan dengan norma yg ada di masyarakat.



7. Memahami ruang lingkup dan objek studi kriminologi.



7.1 Mengetahui dan memahami lingkup kriminologi; 7.2 Mengetahui dan memahami objek studi kriminologi.



Ruang lingkup dan objek studi.



8. Memahami peranan penelitian dalam pengembangan kriminologi.



8.1 Mengetahui dan memahami fungsi penelitian dalam pengembangan kriminologi; 8.2 Mengetahui dan memahami model penelitian dalam kriminologi;



Peranan penelitian pengembangan.



dalam Hukum



dalam



5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 820 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 8.3 Mengetahui dan memahami peran penelitian dalam pengembangan kriminologi.



4



5



kriminal



9.1 Menganalisis fungsi kriminal dalam kriminologi; 9.2 Menganalisis perkembangan pandangan kriminal sebagai representasi kejahatan di suatu wilayah.



Arti kriminal dalam kriminologi



10. Memahami dan menganalisa asumsi dasar kriminologi positivisme.



10.1 Mengetahui dan memahami pendangan dasar penyebab kejahatan; 10.2 Menganalisis pandangan dasar penyebab kejahatan.



Mengenalisa asumsi dasar positivisme.



11. Memahami teori yang mencari penyebab kejahatan dari aspek fisik.



11.1 Mengetahui dan memahami teoriteori biologi kriminal; 11.2 Mengetahui dan memahami kritik terhadap teori biologi kriminal; 11.3 Mengetahui dan memahami teori biologi kriminal.



Teori yang mencari penyebab kejahatan dari aspek fisik.



12. Memahami teori yang mencari penyebab kejahatan dari aspek psikologis.



12.1 Mengetahui dan memahami pembagian teori psikologi kriminal; 12.2 Mengidentifikasi berbagai gangguan kejiwaan sebagai penyebab kejahatan.



Teori yang mencari penyebab kejahatan dari aspek psikologis.



13. Memahami teori yang mencari penyebab kejahatan dasi aspek sosio kultural.



13.1 Menguraikan teori sosiologi atas klas sosial dan non klas; 13.2 Mengetahui dan memahami macam kelompok sebagai penyebab kejahatan.



Teori yang mencari penyebab kejahatan dari aspek sosio kultural.



9. Menganalisis arti dalam kriminologi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 821 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 14. Menganalisis bentuk-bentuk reaksi masyarakat dalam sistem Hukum Pidana Positif.



3 14.1 Menganalisis fungsi sanksi pidana; 14.2 Mengetahui dan memahami pidana penjara berlandaskan falsafah pembinaan. 15.1 Menguraikan latar belakang teori kritis; 15.2 Mengetahui dan memahami teori labeling; 15.3 Mengetahui dan memahami teori sosiologi hukum pidana.



4 Bentuk-bentuk reaksi masyarakat dalam sistem Hukum Pidana Positif. Perkembangan akhir orientasi studi.



5



16. Memahami bentuk-bentuk kejahatan non konvensional.



16.1 Menguraikan perkembangan dan klarifikasi kejahatan non konvensional; 16.2 Menguraikan kejahatan korporasi; 16.3 Mengidentifikasikan kedudukan viktimologi di dalam kriminologi.



Bentuk-bentuk kejahatan non konvensional.



17. Memahami perkembangan orientasi studi kriminologi dalam perspektif korban kejahatan.



17.1 Mengetahui dan memahami orientasi studi kriminologi dalam perspektif korban kejahatan.



Perkembangan orientasi studi dalam perspektif korban kejahatan.



18. Memahami perkembangan studi gender dalam berkenaan dengan kejahatan.



18.1 Mengetahui dan memahami aliran feminisme; 18.2 Mengetahui dan memahami jenisjenis kejahatan berbasis gender.



Perkembangan studi gender dalam berkenaan dengan dengan kejahatan.



15. Memahami perkembangan akhir orientasi studi kriminologi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 822 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Mampu menerapkan landasan psikologi forensik dan psikologi hukum dalam menangani kasus-kasus kriminal.



: PSIKOLOGI HUKUM : HKA-31 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2 1. Memahami konsep psikologi forensik/hukum.



3 1.1 Menjelaskan pengertian psikologi forensik; 1.2 Menjelaskan konsep psikologi forensik/hukum.



MATERI POKOK 4 Konsep forensik/hukum.



psikologi



2. Memahami dan terampil menerapkan review terhadap jurnal international tentang psikologi hukum.



2.1 Menjelaskan jurnal internasional tentang psikologi hukum; 2.2 Mempraktikkan jurnal internasional review tentang psikologi hukum.



Review terhadap jurnal internasional tentang psikologi hukum.



3. Mampu memahami dan terampil melakukan observasi dan interview kasus kriminal.



3.1 Menjelaskan teknik observasi dan interview kasus kriminal; 3.2 Mempraktikkan observasi dan interview kasus kriminal; 3.3 Menujukan sikap berempati pada permasalahan yang dihadapi pelaku kriminal.



Observasi dan interview kasus kriminal.



KEGIATAN BELAJAR 5 - Pendidik melaksanakan apersepsi; - Pendidik menyampaikan materi; - Pendidik menugaskan peserta melaksanakan diskusi tentang jurnal internasional tentang psikologi hukum; - Pendidik menugaskan peserta untuk mempraktikkan teknik observasi dan interview kasus kriminal; - Pendidik memfasilitasi jalannya diskusi; - Pendidik menyimpulkan materi dan evaluasi pembelajaran.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - LCD; - Flashdisk; - White board; - Proyektor ; - Komputer; - Spidol. Sumber belajar : - “Sumber Hukum Forensik” oleh Ludfi Bares dan Tekun Saragih; - “Introduction to Forensic Psychology” oleh Curt R. Bartol.



PENILAIAN 7 Akademik : - Pre-test; - Penugasan; - Kuis; - Ujian teori (tes tertulis). Mental kepribadian : - Disiplin; - Keaktifan; - Sikap.



- 823 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2 4. Memahami psikologi hukum.



3 4.1 Menjelaskan definisi psikologi hukum; 4.2 Menjelaskan cakupan psikologi hukum; 4.3 Menjelaskan psikologi hukum dalam kajian keilmuan dan sains; 4.4 Menjelaskan perkembangan orientasi studi dalam perspektif korban kejahatan.



MATERI POKOK 4 Psikologi hukum.



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 824 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Mengetahui, memahami dan mempraktikkan Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK), jenisnya dan prosesnya.



: TINDAKAN ADMINISTRATIF KEIMIGRASIAN : HKA-32 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 1. Mengetahui dan memahami definisi dan ruang lingkup Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK).



3 1.1 Memahami latar belakang pengimplementasian pelaksanaan Undang-Undang No. 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian dalam TAK; 1.2 Memahami kedudukan, tugas dan fungsi dari Pejabat Imigrasi dalam melaksanakan TAK; 1.3 Memahami tujuan dari pengimplementasian TAK; 1.4 Memahami jenis-jenis TAK; 1.5 Memahami jenis pelanggaran Keimigrasian oleh Orang Asing.



4 - Ruang lingkup dan definisi TAK; - Jenis-jenis TAK; - Jenis pelanggaran Keimigrasian.



5 - Pendidik menyampaikan bahan ajar; - Pendidik menyampaikan contohcontoh kasus TAK; - Peserta didik berdiskusi kelompok; - Peserta didik belajar kelompok; - Peserta didik belajar individu; - Peserta didik presentasi dan tanya jawab; - Peserta didik membuat ringkasan pembelajaran dan hasil analisis; - Peserta didik melakukan studi kepustakaan; - Peserta didik melakukan praktik proses Tindakan Administratif Keimigrasian; - Pendidik menyimpulkan dan evaluasi.



2.1 Memahami dan mempraktikkan tata cara dan prosedur umum dalam melaksanakan TAK; 2.2 Memahami wewenang Pejabat Imigrasi dalam melakukan TAK; 2.3 Mengetahui keberatan (appeal) Orang Asing yang dikenakan TAK.



- Tata cara dan prosedur umum pelaksanaan TAK; - Wewenang Pejabat Imigrasi dalam pelaksanaan TAK.



2. Memahami pelaksanaan kasus Keimigrasian asing.



prosedur TAK dalam pelanggaran oleh orang



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sara : - White board; - Laptop; - Proyektor; - OHP; - Slide - Spidol; - Penghapus. Sumber belajar : - Undang - Undang No. 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian; - PP No. 31 Tahun 2013.



PENILAIAN 7 Akademik : - Pre-test; - Penugasan; - Praktik; - Kuis; - Ujian teori (tes tertulis).



- 825 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 3. Memahami dan mempraktikkan tata cara dan prosedur pelaksanaan TAK.



3 3.1 Mengetahui dan mempraktikkan tata cara dan prosedur pencantuman nama orang asing yang melanggar dalam daftar pencegahan dan penangkalan; 3.2 Mengetahui dan mempraktikkan tata cara dan prosedur pembatasan, perubahan, dan pembatalan izin tinggal Orang Asing yang melanggar; 3.3 Mengetahui dan mempraktikkan tata cara dan prosedur pengenaan biaya beban bagi orang asing yang melanggar; 3.4 Mengetahui dan mempraktikkan tata cara dan prosedur pendeportasian orang asing yang melanggar.



4 - Prosedur pencantuman dalam daftar cekal; - Prosedur pembatasan, perubahan dan pembatan Izin Tinggal; - Prosedur pengenaan biaya beban; - Prosedur pendeportasian.



5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 826 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Mampu menerapkan dan mempraktikkan metodelogi dan teknik penyidikan Keimigrasian.



: METODE DAN TEKNIK PENYIDIDKAN KEIMIGRASIAN : HKA-33 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR 2 1. Mengetahui umum Keimigrasian.



metodologi penyidikan



2. Mengetahui, memahami dan mempraktikkan langkahlangkah penyidikan Keimigrasian.



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 1.1 Menjelaskan tentang macammacam metode penyidikan Keimigrasian; 1.2 Menjelaskan tujuan metodologi penyidikan; 1.3 Mengetahui fungsi dalam penggunaan metodologi penyidikan; 1.4 Menjelaskan dan mengetahui tindakan dalam pelaksanaan penyidikan; 1.5 Menjelaskan langkah-langkah penyitaan; 1.6 Menjelaskan dan memahami metode pemanggilan saksi; 1.7 Menjelaskan dan mengetahui penyusunan berkas perkara.



4 - Metodologi dalam penyidikan Keimigrasian; - Teknik penyusunan berkas perkara; - Teknik dan metode penyidikan.



5 - Pendidik menyampaikan bahan ajar; - Peserta didik berdiskusi kelompok; - Peserta didik belajar kelompok; - Peserta didik belajar individu; - Peserta didik presentasi dan tanya jawab; - Peserta didik membuat ringkasan pembelajaran dan hasil analisis; - Peserta didik melakukan studi kepustakaan; - Pendidik menyimpulkan dan evaluasi.



2.1 Mengetahui dan memahami langkah-langkah penyidikan Keimigrasian; 2.2 Mengetahui dan memahami rumusan masalah; 2.3 Mengaplikasikan dan mempraktikkan teknik penyidikan di lapangan; 2.4 Mempraktikkan teknik penyidikan sesuai prosedur.



Pengaplikasian teknik penyidikan di lapangan.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - White board; - Spidol; - Komputer; - Proyektor; - Slide; - Sound system; - Alins dan alongins. Sumber belajar : - Hanjar UU No. 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Penugasan; Ujian tertulis; Ujian praktek;



- 827 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Mampu melakukan dan menyelesaikan penelitian ilmiah (karya tulis ilmiah).



: TUGAS AKHIR : HKA-34 : 4 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2 1. Mengetahui dan menentukan tema, judul, permasalahan dan jenis penelitian yang akan di lakukan.



3 1.1 Menentukan tema penelitian yang akan diambil; 1.2 Menentukan judul penelitian yang akan di tulis; 1.3 Mencari dan menentukan permasalahan di lapangan yang akan dijadikan penelitian; 1.4 Menentukan jenis penelitian dan pendekatan penelitian.



MATERI POKOK -



4 Tema; Judul penelitian; Jenis penilitian; Pendekatan penelitian.



2. Menulis dan menyelesaikan Bab I Pendahuluan.



2.1 Menentukan dan menulis latar belakang masalah; 2.2 Menentukan dan menulis rumusan masalah; 2.3 Menentukan dan menulis batasan masalah; 2.4 Menentukan dan menulis tujuan penelitian; 2.5 Menentukan dan menulis fungsi penelitian.



- Teknik menulis latar belakang masalah; - Teknik menulis rumusan masalah; - Teknik menulis tujuan dan fungsi penelitian.



3. Menulis dan menyelesaikan Bab II Landasan Teori.



3.1 Menentukan rujukan buku yang akan dikutip dalam penelitian;



- Teknik dalam



menulis kutipan rujukan buku,



KEGIATAN BELAJAR 5 - Pendidik dan pembimbing memberikan petunjuk arahan, saran dalam penulisan skripsi; - Peserta didik menulis dan menyelesaikan tiap bab penelitiannya; - Pendidik melakukan edit dan evaluasi penulisan tiap bab; - Peserta didik presentasi dan proofreading hasil tulisannya tiap bab; - Peserta didik dan pendidik melakukan edit dan proofreading terkait bahasa Indonesia, EYD, kata baku, kalimat efektif dan istilah asing (serta penyerapan istilah asing).



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana: - LCD; - Proyektor; - Komputer; - Flashdisk; - White board; - Spidol. Sumber belajar: - Hanjar Metodologi Penelitian; - Research Design Edisi Ketiga John W. Creswell.



PENILAIAN 7 Akademik: - Sidang akhir. Mental kepribadian: - Disiplin; - Partisipasi; - Keaktifan.



- 828 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 3.2 Menentukan rujukan jurnal dan karya ilmiah lain yang akan dikutip dalam penelitian; 3.3 Menentukan rujukan artikel di internet yang akan dikutip dalam penelitian; 3.4 Mengutip sajian data berupa gambar, grafik, chart , diagram untuk disajikan dalam Bab II.



4 jurnal/karya ilmiah, dan artikel di internet; - Teknik menulis catatan kaki; - Teknik menulis rujukan data dalam gambar, grafik, diagram, chart dsb;



5



4. Menulis dan menyelesaikan Bab III Metodologi Penelitian.



4.1 Menulis dan menentukan metodologi penelitian; 4.2 Menulis dan menentukan fokus, subfokus, variabel; 4.3 Menulis dan menentukan teknik pengumpulan data dan instrumen penelitian.



- Fokus, subfokus, variabel; - Teknik pengumpuan data dan instrumen penelitian.



5. Menulis dan menyelesaikan Bab IV Pembahasan.



5.1 Menulis dan membahas hasil penelitian; 5.2 Menulis penyajian data; 5.3 Menulis analisis data; 5.4 Menulis reliabilitas dan kredibilitas.



- Tata cara penyajian data; - Teknik analisis data teknik reliabilitas dan kreabilitas (triangulasi dan teknik lainnya).



6. Menulis dan menyelesaikan Bab V Kesimpulan



6.1 Menulis kesimpulan dari hasil penelitian; 6.2 Menulis saran dari hasil penelitian;



- Teknik menulis kesimpulan; - Teknik menulis saran.



7. Menulis dan menyelesaikan kelengkapan tugas akhir dan pengajuan seminar.



7.1 7.2 7.3 7.4 7.5 7.6 7.7



- Teknik menulis abstrak - Teknik menulis daftar isi; - Teknik menulis daftar pustaka; - Teknik menulis kata pengantar.



Menulis abstrak; Menulis daftar isi; Menulis daftar isi tabel dan gambar; Menulis daftar pustaka; Menulis kata pengantar; Menulis halaman pengesahan; Pengjuan seminar.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 829 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH



JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami tentang konsep dasar bahasa Belanda.



: BAHASA BELANDA 1 S.D 4 : HKA-35 HKA-36 HKA-37 HKA-38 : 8 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 1. Menjelaskan tentang huruf vokal dan bentuk kata dalam bahasa Belanda.



3 1.1 Menyimpulkan pendahuluan bahasa Belanda; 1.2 Menyimpulkan tentang huruf vokal dalam bahasa Belanda (vokal tunggal, ganda dan majemuk); 1.3 Menyimpulkan tentang bentuk kata dalam bahasa Belanda; 1.4 Melakukan percakapan sehari-hari dalam bahasa Belanda; 1.5 Melakukan pengucapan dan pengejaan kata benda dan kata sandang ; 1.6 Menjelaskan kata sifat dan kata benda sesuai dengan kamis; 1.7 Menjelaskan penggunaaan kata sambung (persoonsvorm).



4 - Pendahuluan; - Huruf vokal dalam bahasa Belanda (vokal tunggal, ganda dan majemuk); - Bentuk kata dalam bahasa Belanda.



5 - Pendidik menyampaikan bahan ajar; - Peserta didik berdiskusi kelompok; - Peserta didik belajar kelompok; - Peserta didik belajar individu; - Peserta didik presentasi dan tanya jawab; - Peserta didik membuat ringkasan pembelajaran dan hasil analisis; - Peserta didik melakukan studi kepustakaan; - Pendidik menyimpulkan dan evaluasi.



2.1 Menjelaskan tentang kata bentuk tunggal dan jamak; 2.2 Menjelaskan tentang istilah-istilah dalam bahasa Belanda; 2.3 Menjelaskan kata bentuk tunggal; 2.4 Menjelaskan kalimat aktif dan pasif; 2.5 Menjelaskan kata kerja mutatif dan imutatif; 2.6 Menjelaskan kata sifat predikatif dan atributif;



- Hukum (recht); - Istilah-istilah hukum dalam bahasa Belanda; - Kata bentuk tunggal dan jamak; - Pengaplikasian bahasa Belanda dalam kehidupan sehari-hari.



2. Menafsirkan kata bentuk tunggal dan jamak serta mengaplikasikan bahasa Belanda.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - Whiteboard; - Spidol; - Komputer; - Proyektor; - Slide; - Sound system; - Alins dan alogins. Sumber belajar : - Hanjar Liem King Nio, Pelajaran bahasa Belanda, Jilid I Semarang : Fakultas Hukum UNTAG.



PENILAIAN 7 - Pengamatan; - Penugasan; - Ujian teori ( tes tertulis); - Ujian praktik.



- 830 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 2.7 Menjelaskan serta mengaplikasikan bahasa Belanda dalam kehidupan sehari-hari.



4



5



3. Menjelaskan mengenai kata bilangan dengan benar dalam bahasa Belanda.



3.1 Menguraikan bilangan dalam bahasa Belanda; 3.2 Menjelaskan bilangan pecahan dalam bahasa Belanda; 3.3 Menguraikan tentang berhitung dalam bahasa Belanda; 3.4 Menyimpulkan tentang kata pengecil dalam bahasa Belanda; 3.5 Menjelaskan tentang kata keterangan hari dalam bahasa Belanda; 3.6 Menjelaskan tentang kata keterangan waktu jam dalam bahasa Belanda; 3.7 Menyimpulkan tentang kata ucapan dalam bahasa Belanda.



Kata bilangan dalam bahasa Belanda.



4. Memahami kalimat negasi serta kata benda dari kata kerja.



4.1 Menjelaskan tentang kalimat negasi (ingkar); 4.2 Menjelaskan dan mempraktikkan bentuk kata kerja modalitas; 4.3 Menjelaskan dan mempraktikkan penggunaan Dat dan Die sebagai perluasan subjek dan Dat dan Die sebagai kata sambung; 4.4 Menjelaskan dan mempraktikkan penggunaan kalimat dengan PV modalitas plus verba partisipel; 4.5 Menjelaskan tentang kalimat majemuk ordinasi dan sub ordinasi;



Kalimat negasi serta kata benda dan kata kerja dalam bahasa Belanda.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 831 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2



INDIKATOR 4.6



3 Menjelaskan tentang kalimat majemuk dengan klausa relatif.



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4



5



5. Menafsirkan hukum privat dan hukum perdata dalam bahasa Belanda.



5.1 Menjelaskan hukum privat (privaatrecht); 5.2 Menjelaskan hukum perdata (burgerlijkprocesrecht); 5.3 Menjelaskan istilah - istilah hukum privat; 5.4 Menjelaskan istilah - istilah hukum perdata; 5.5 Kata tunjuk dalam bahasa Belanda.



- Hukum privat (privaatrecht); - Hukum perdata (burgerlijkprocesrecht).



6. Menjelaskan tentang hukum acara perdata dan hukum acara pidana dalam bahasa Belanda.



6.1 Menjelaskan hukum acara perdata (bugerlijk procesrecht); 6.2 Menjelaskan hukum acara pidana dalam(strafprocesrecht); 6.3 Menjelaskan istilah - istilah hukum acara perdata; 6.4 Menjelaskan istilah - istilah hukum acara pidana; 6.5 Menjelaskan kata sifat dalam bentuk; 6.6 Menjelaskan perbandingan pada bahasa Belanda.



- Hukum acara perdata; - Hukum acara pidana.



7. Menjelaskan tentang hukum dagang (koopjandelrecht) dalam bahasa Belanda.



7.1 Menjelaskan hukum dagang (koopjandelrecht); 7.2 Menjelaskan istilah - istilah hukum dagang; 7.3 Menjelaskan kata ganti sebutan orang dalam bahasa Belanda.



Hukum dagang.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 832 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



2 8. Menjelaskan tentang hukum kepailitan dan hukum publik dalam bahasa Belanda.



3 8.1 Menjelaskan hukum kepailitan (faillietrecht); 8.2 Menjelaskan hukum publik (publiekrecht); 8.3 Menjelaskan istilah - istilah hukum kepailitan; 8.4 Menjelaskan istilah - istilah hukum publik; 8.5 Menjelaskan kata bilangan dalam bahasa Belanda.



4 - Hukum kepailitan; - Hukum publik.



9. Menafsirkan hukum tata negara, hukum administrasi dan hukum pidana dalam bahasa Belanda.



9.1 Menjelaskan tentang hukum tata negara (staatesrecht); 9.2 Menjelaskan tentang hukum administrasi (bestuursrecht); 9.3 Menjelaskan tentang hukum pidana (strafrecht); 9.4 Menjelaskan istilah - istilah hukum tata negara; 9.5 Menjelaskan istilah - istilah hukum administrasi; 9.6 Menjelaskan istilah - istilah hukum pidana; 9.7 Menjelaskan tentang berhitung dalam bahasa Belanda.



- Hukum tata negara; - Hukum administrasi; - Hukum pidana.



10. Menafsirkan hukum adat dan hukum internasional.



10.1 Menjelaskan hukum adat (adatrecht); 10.2 Menjelaskan hukum internasional 10.3 Menjelaskan istilah - istilah hukum adat; 10.4 Menjelaskan kata keterangan waktu jam dalam bahasa Belanda.



- Hukum adat; - Hukum internasional.



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 833 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Menerapkan keterampilan fungsi teknis Keimigrasian lanjutan yang sangat diperlukan sebagai Perwira Imigrasi.



: LATJA PURA TK.1 S.D.3 : HKA-37 HKA-38 HKA-39 : 6 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 1. Menerapkan kemampuan dan keterampilan secara komprehensif baik teknis maupun taktis operasional teknis Keimigrasian pada Kantor Imigrasi setingkat Kasi dan Kasubsi.



3 1.1 Mempraktikkan kemampuan dan keterampilan secara komprehensif baik teknis maupun taktis operasional teknis Keimigrasian pada Kantor Imigrasi setingkat Kasi dan Kasubsi.



4 Kemampuan dan keterampilan pada Kantor Imigrasi setingkat Kasi dan Kasubsi.



5 - Peserta didik mengitegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter; - Taqwa; - Menjunjung tinggi kehormatan; - Cendikia; - Integritas Pribadi; - Inovatif.



2. Menerapkan keterampilan dalam melaksanakan tugastugas bidang Intelkim.



2.1 Mempraktikkan pembuatan rengiat dan melaksanakan kegiatan penyelidikan, pengamanan, dan penggalangan beserta laporan hasil pelaksanaan tugasnya; 2.2 Melakukan kegiatan pelaporan, pengolahan data penggunan serta administrasi Intel; 2.3 Melaksanakan kegiatan operasional terpadu antar fungsi dalam menangani gangguan Kamtibmas; 2.4 Mempraktikkan berbagai tindakan utama terhadap kasus - kasus khusus; 2.5 Membuat pelaporan kepada satuan atas.



Tugas-tugas bidang Intelkim.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 - Hanjar Fungsi Teknis Poltekim; - Internet; - Alins dan alongins.



PENILAIAN -



7 Pengamatan; Produk; Praktek; Laporan hasil kegiatan.



- 834 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2 3. Menerapkan keterampilan dalam tugas-tugas bidang Wasdakim.



3 3.1 Mempraktikkan cara penilaian laporan dan pengaduan; 3.2 Mempraktikkan cara pengolahan TKP beserta laporannya; 3.3 Melakukan proses penyidikan dilanjutkan proses penyidikan dengan memuat berkas perkara tindak pidana; 3.4 Melaksanakan gelar perkara; 3.5 Mempraktikkan cara perlakuan terhadap barang bukti dalam hal penyitaan dan penyegelan, penyimpanan dan pembukuan serta pengawetan dan pengamanan; 3.6 Melaksanakan kegiatan operasional terpadu antar fungsi dalam menangani gangguan keamanan Keimigrasian; 3.7 Mempraktikkan berbagai tindakan utama terhadap kasus - kasus khusus; 3.8 Membuat pelaporan kepada satuan atas.



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4



5



Tugas-tugas Wasdakim.



bidang



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 835 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami dan menerapkan teknik pendeteksian dokumen palsu, prinsip dasar pemeriksaan dokumen serta prinsip dasar pengamanan dokumen berikut penumpang/pemoh on palsu (impostor) di TPI dan Kantor Imigrasi.



: TEKNIK PENDETEKSIAN DOKUMEN PALSU : DKA-44 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 1. Memahami jenis kertas berpengaman (secured paper) dan proses pembuatan kertas.



3 1.1 Mengetahui dan memahami jenis dan ciri kertas berpengaman; 1.2 Mengetahui dan memahami perbedaan kertas berpengaman dan kertas biasa; 1.3 Mengetahui dan memahami peralatan pendeteksi dokumen/kertas berpengaman.



4 - Fitur kertas berpengaman; - Proses pembuatan kertas berpengaman; - Alat pendektesi dokumen/kertas berpengaman (OvertSemi-overt-Covert).



5 - Pendidik melaksanakan pre-test terkait dokumen; - Pendidik memperkenalkan jenis kertas; - Pendidik memperkenalkan proses pembuatan kertas; - Pendidik menyampaikan materi; - Pendidik membentuk kelompok diskusi kepada peserta didik; - Pendidik memperkenalkan fitur pengamanan doklan; - Kelompok diskusi mendeteksi fitur pengamanan doklan; - Kelompok diskusi analisis MRZ; - Kelompok diskusi analisis cap Keimigrasian palsu; - Praktik deteksi doklan palsu; - Diskusi kelompok deteksi doklan, visa, intal palsu; - Diskusi kelompok deteksi dokumen identitas palsu.



2. Memahami fitur-fitur pengaman pada dokumen perjalanan (paspor), dokumen identitas lainnya (secondary identification).



2.1 Mengetahui dan memahami jenis pemalsuan dokumen; 2.2 Mengetahui dan memahami para pengguna dokumen perjalanan (paspor) palsu beserta modusnya; 2.3 Mempraktikkan cara membaca dan menganalisa Machine Readable Zone (MRZ); 2.4 Mempraktikkan cara mendeteksi dokumen palsu di Kantor Imigrasi.



- Fitur-fitur pengaman pada dokumen perjalanan (paspor, visa, Izin Tinggal dsb.) - Fitur-fitur pengaman pada dokumen identitas (KTP, KK, Akta, sertifikat dsb.); - Istilah (glossary) fitur pengaman pada dokumen; - Teknik analisis MRZ;



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - Komputer; - LCD Projector; - Slide; - Sound system; - Magnifier, UV light, torch, 3M verifier lamina; - Kertas berpengaman dan dokumen; - Alat dan bahan untuk praktik. Sumber belajar : - Hanjar dokumen Fraud (DIBP/ABF); - Panduan Singkat Pemeriksaan Paspor Palsu (Ditjenim); - Panduan Prosedur Pemeriksaan Paspor (IOM); - Internet : www.pradopasspoert. com - Aplikasi Android; - Contoh Doklan Palsu.



PENILAIAN 7 - Pengamatan; - Analisis Kesalahan; - Analisis kontrastif; - Penugasan; - Ujian tertulis; - Ujian praktik; - Pre-test dan posttest.



- 836 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



2



3



3. Memahami tata cara dan teknik pendeteksian dokumen perjalanan (paspor) palsu dan dokumen identitas lainnya (secondary identification).



3.1 Mengetahui dan memahami jenis pemalsuan dokumen; 3.2 Mengetahui dan memahami para pengguna dokumen perjalanan (paspor) palsu beserta modusnya; 3.3 Mempraktikkan cara mendeteksi dokumen palsu di Tempat Pemeriksaan Imigrasi; 3.4 Mempraktikkan cara mendeteksi dokumen palsu di Kantor Imigrasi.



- Langkah-langkah pemeriksaan dokumen palsu; - Teknik deteksi dokumen palsu; - Modus, motif, pengguna doklan (Paspor) palsu di TPI; - Modus, motif, pengguna doklan (Paspor) palsu di Kantor Imigrasi.



4. Mengetahui dan memahami penumpang atau pemohon palsu (Impostor).



4.1 Mengetahui dan memahami teknik profiling atau passengers assessment; 4.2 Mengetahui dan memahami teknik pendeteksian penumpang di TPI; 4.3 Mengetahui dan memahami pemohon palsu (impostor) di Kantor Imigrasi.



- Langkah-langkah pendeteksian penumpang atau pemohon palsu (impostor); - Modus, motif penumpang palsu di TPI; - Modus, motif pemohon palsu di Kantor Imigrasi; - Face recognition and detection.



4 - Teknik analisis Keimigrasian Palsu.



KEGIATAN BELAJAR Cap



5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 837 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Mampu memahami cara kerja mesin ranmor roda 4 dan mampu mengemudikan dan mematuhi aturan lalu lintas di jalan raya.



: MENGEMUDI : HKA-45 : 1 SKS (Sertifikat) KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 1. Memahami cara kerja mesin ranmor roda 4 dan mampu mengemudikan dan mematuhi aturan lalu lintas di jalan raya.



3 1.1 Menjelaskan cara kerja mesin kendaran bermotor roda 4; 1.2 Mengemudikan dan mematuhi aturan lalu lintas di jalan raya.



4 Cara kerja mesin ranmor roda 4 dan aturan lalu lintas di jalan raya.



5 - Pendidik melakukan apersepsi; - Pendidik menyampaikan materi; - Peserta didik mendengarkan materi pelajaran; dan mempraktikkan; - Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter: Taqwa; Menjunjung tinggi kehormatan; Cendikia; Integritas pribadi; Inovatif. - Diskusi; - Tanya jawab; - Pengayaan materi; - Contoh kasus; - Analisa; - Evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana: - Ranmor R4; - Alins dan alongins.



PENILAIAN -



7 Praktek.



- 838 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Menerapkan dan membentuk pola hidup yang memiliki karakter bhumi pura.



: PENDIDIKAN KARAKTER KEIMIGRASIAN 1-4 : HKK-01 HKK-02 : 4 SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 1. Menerapkan pola hidup beriman dan bertaqwa.



3 1.1 Melaksanakan semua ibadah dan ketentuan serta ritual agama yang dianut; 1.2 Melaksanakan tugas sebagai taruna (dan sebagai pegawai Imigrasi kelak) dengan selalu berpedoman pada perintah Tuhan Yang Maha Esa: melakukan yang baik dan benar; 1.3 Menunjukkan sikap tidak melakukan perbuatan salah dan dosa, yang bertentangan dengan perintah-perintah Allah Maha Besar dan Maha Kasih, Tuhan Yang Maha Esa; 1.4 Menunjukkan sikap bermoral (mengetahui mana yang benar dan mana yang salah/ buruk serta melakukan yang benar saja); 1.5 Menunjukkan sikap berakhlak mulia (mampu menjadi teladan bagi sesama dalam sikap, tutur kata dan perbuatan) dan selalu mengutamakan nilai-nilai luhur dalam kehidupan sehari-hari; 1.6 Menunjukkan sikap patuh hukum (mematuhi semua hukum dan peraturan organisasi di bidang Keimigrasian dan negara yang tidak bertentangan dengan agama);



4 Pola hidup yang memiliki karakter bhumi pura.



5 - Pengasuh melatih, berdiskusi, curah pendapat, melaksanakan pembinaan dan memberikan tugas-tugas dalam rangka memupuk iman dan taqwa peserta didik; - Peserta didik melaksanakan tugas-tugas dan materi pembinaan yang diberikan pengasuh - Pengasuh mengawasi, mengarahkan, memberi reward & punishment sesuai dengan tingkat kesalahan dan keberhasilan peserta didik; - Pengasuh dan taruna melaksanakan evaluasi bersama dalam rangka perbaikanperbaikan.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 - Referensi-referensi tentang pembinaan karakter (buku, internet dll); - Lingkungan Politeknik Imigrasi beserta fasilitasnya.



PENILAIAN -



7 Penugasan; Pengamatan; Wawancara; Sosiometri.



- 839 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 1.7 Menunjukkan sikap menghargai sesama manusia (hormat pada orang yang lebih tua, orang tua, guru dan atasan/senior serta sayang pada orang yang lebih muda dan bawahan/junior); 1.8 Menunjukkan sikap menghargai dan toleran dengan agama orang lain dan mau membantu proses pelaksanaan kegiatan keagamaan orang lain.



4



5



2. Menerapkan pola hidup cinta kepada NKRI, Pancasila & UUD 1945.



2.1 Menunjukkan sikap menjunjung tinggi dan setia pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI); 2.2 Menunjukkan sikap memiliki semangat kebangsaan dan nasionalisme yang tinggi (bangga menjadi bangsa Indonesia); 2.3 Menunjukkan sikap menghargai pluralisme dan multikulturalisme, namun selalu mengutamakan persatuan dan kesatuan dalam sikap, tutur kata dan perbuatan; 2.4 Menunjukkan sikap antusias melaksanakan tugas-tugas kebangsaan; 2.5 Melaksanakan tugas pokok sebagai taruna (dan sebagai anggota kelak) dengan penuh komitmen sebagai wujud kecintaan pada bangsa dan tanah air; 2.6 Menunjukkan sikap selalu mengagungkan bangsa dan negara



Pola hidup cinta kepada NKRI, Pancasila & UUD 1945.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 840 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 ketika berhadapan dengan orang asing dengan tidak mengurangi rasa hormat pada bangsa lain; 2.7 Menunjukkan sikap berwawasan internasional dan global; 2.8 Menunjukkan sikap percaya diri sebagai bangsa Indonesia ketika berhadapan dengan bangsa lain.



4



5



3. Menerapkan pola hidup cinta dan bangga sebagai pegawai Imigrasi.



3.1 Menunjukkan sikap bekerja dan mengabdi dengan semangat; 3.2 Menunjukkan sikap tutur kata dan perbuatan yang mengutamakan persatuan dan kesatuan; 3.3 Melaksanakan tugas-tugas pokoknya sebagai pelayan masyarakat, penegakkan hukum, keamanan negara dan fasilitator pembangunan ekonomi negara; 3.4 Menunjukkan sikap menjunjung tinggi dan setia pada negara; 3.5 Menunjukkan sikap mengutamakan kepentingan bangsa & negara; 3.6 Menunjukkan sikap mengembangkan ilmu & pengetahuannya untuk kepentingan Direktorat Jenderal Imigrasi.



Pola hidup cinta dan bangga.



4. Menerapkan bersih.



4.1 Menunjukkan sikap tampang sesuai dengan ketentuan; 4.2 Menggunakan seragam kedinasan beserta atributnya; 4.3 Menunjukkan sikap menjaga kebersihan dan menata lingkungan tempat tidur;



Pola hidup bersih.



pola



hidup



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 841 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 4.4 Menunjukkan sikap menjaga kebersihan dan menata selasar tempat tinggal/asrama; 4.5 Menunjukkan sikap menjaga kebersihan sarana mck asrama; 4.6 Menunjukkan sikap menjaga kebersihan teras & halaman asrama; 4.7 Menunjukkan sikap menjaga & memelihara kebersihan lingkungan Politeknik Imigrasi.



4



5



5. Menerapkan pola hidup loyalitas terhadap tugas dan institusi.



5.1 Menunjukkan sikap setia terhadap tugas dan institusi; 5.2 Menunjukkan sikap sadar diri untuk patuh & taat terhadap aturan yang berlaku; 5.3 Menunjukkan sikap mental untuk tetap memegang teguh kesetiaan baik kepada institusi Keimigrasian, atasan, maupun rekan sekerja.



Loyalitas terhadap tugas dan institusi.



6. Menerapkan sikap toleransi suku/agama/gender.



6.1 Menunjukkan sikap menghormati & menghargai antara pemeluk agama; 6.2 Menunjukkan sikap tidak membeda-bedakan suku, ras atau golongan; 6.3 Menunjukkan sikap tidak membedakan orang lain berdasarkan jenis kelamin dan umur; 6.4 Menunjukkan rasa senasib dan sepenanggungan; 6.5 Menunjukkan sikap selalu berusaha memperkokoh silaturahmi;



Toleransi suku/agama/gender.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 842 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2



INDIKATOR 6.6 Menunjukkan perbedaan.



3



sikap



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4



5



menerima



7. Memperlihatkan pola hidup membangun kemitraan dengan masyarakat.



7.1 Menunjukkan sikap dapat memposisikan diri sejajar dengan senior/junior; 7.2 Menunjukkan sikap berusaha melakukan tindakan yang bersifat pencegahan & penangkalan pelanggaran/kejahatan; 7.3 Melakukan kegiatan dalam rangka membuka jalur komunikasi dengan sesama taruna, pengasuh langsung maupun tidak langsung serta masyarakat seluas mungkin; 7.4 Melakukan upaya untuk membentuk sarana dan wadah dalam rangka membangun komunikasi.



Pola hidup kemitraan masyarakat.



membangun dengan



8. Bertindak preventif dan preemtif dalam memelihara keamanan & ketertiban masyarakat.



8.1 Menyusun & menetapkan SOP dalam penegakkan hukum; 8.2 Melaksanakan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat (preemtif); 8.3 Membentuk kewaspadaan & kepedulian masyarakat terhadap lingkungannya (preventif); 8.4 Melaksanakan tindakan penegakkan hukum yang transparan, akuntabel, profesional, humanis dan bermoral (represif).



Preventif dan preemtif dalam memelihara keamanan & ketertiban masyarakat.



9. Bertindak tegas, objektif, transparan dan akuntabel dalam penegakkan hukum.



9.1 Melaksanakan proses penegakkan hukum berdasarkan perundangan



Tegas, objektif, transparan dan akuntabel dalam penegakkan hukum.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 843 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



2 9.2 9.3 9.4 9.5



10. Menerapkan berbudaya masyarakat.



pola



hidup melayani



11. Memperlihatkan etika dan moral yang baik.



3 yang berlaku, barang bukti dan keterangan saksi; Menunjukkan sikap berpegang terhadap azas praduga tak bersalah; Menunjukkan sikap memegang prinsip keadilan; Menunjukkan sikap taat dan menghormati norma kesusilaan, agama dan nilai-nilai kearifan lokal; Memberikan pelayanan informasi publik kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.



10.1 Menunjukkan sikap meningkatkan pelayanan dengan tepat waktu; 10.2 Menunjukkan sikap meningkatkan kualitas pelayanan; 10.3 Menunjukkan sikap meningkatkan kesopanan dan keramahan dalam pelayanan; 10.4 Menunjukkan sikap penanganan keluhan masyarakat dengan penuh tanggung jawab; 10.5 Menunjukkan sikap meningkatkan kualitas personel pelayanan masyarakat; 10.6 Menunjukkan sikap meningkatkan kualitas fasilitas pendukung; 10.7 Menunjukkan sikap meningkatkan ketersediaan informasi, petunjuk dan panduan lain; 10.8 Mempermudah jalur komunikasi. 11.1 Menunjukkan sikap beretika kenegaraan, memiliki komitmen



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



4



5



Pola hidup berbudaya melayani masyarakat.



Etika dan moral yang baik.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 844 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3 moral dalam hubungan tegaknya NKRI, Pancasila, UUD 1945 & Kebhinekatunggalikaan. 11.2 Menunjukkan sikap beretika kelembagaan, memiliki komitmen moral terhadap institusi yang menjadi wadah pengabdianya; 11.3 Menunjukkan sikap beretika kemasyarakatan, memilki komitmen moral yang senantiasa memelihara keamanan & ketertiban masyarakat dengan mengindahkan kearifan lokal dalam budaya Indonesia; 11.4 Menunjukkan sikap beretika kepribadian, dengan memilki sikap moral perilaku perseorangan anggota Keimigrasian dalam kehidupan beragama, kepatuhan, ketaatan & sopan santun dalam kehidupan keluarga, masyarakat, bangsa & negara.



4



5



12. Menerapkan pola hidup patuh hukum.



12.1 Melaksanakan tugas secara profesional, proporsional & prosedural; 12.2 Menunjukkan sikap patuh terhadap terhadap hierarki dalam pelaksanaan tugas; 12.3 Melaksanakan penyelesaian tugas dengan seksama & penuh rasa tanggung jawab; 12.4 Menunjukkan sikap patuh & taat terhadap hasil keputusan yang telah disepakati dalam rapat, sidang atau pertemuan yang bersifat kedinasan.



Patuh hukum.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 845 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2



3



4



5



13. Menerapkan pola hidup jujur.



13.1 Menunjukkan sikap mengatakan dan berbuat yang benar; 13.2 Melakukan sesuatu dengan dapat dipercaya dan setia; 13.3 Menunjukkan sikap menolak untuk melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme serta menolak pemberian apapun (hadiah, wujud terima kasih dan sejenisnya) yang dapat mempengaruhi pelaksanaan tugas; 13.4 Memiliki komitmen, yaitu suatu janji pada diri sendiri ataupun orang lain yang tercermin dalam tindakantindakan taruna; 13.5 Melakukan tugas & kegiatan dengan penuh integritas; 13.6 Menunjukkan sikap konsisten dalam melaksanakan tugas & kegiatan serta tetap pada pendirian.



Jujur.



14. Menerapkan penolong.



14.1 Menunjukkan sikap bekerja dengan tanpa pamrih; 14.2 Menunjukkan sikap bersosialisasi dengan masyarakat; 14.3 Menunjukkan sikap tergerak hatinya bila melihat orang lain mendapatkan kesulitan; 14.4 Menunjukkan sikap tidak mudah putus asa; 14.5 Menunjukkan sikap memiliki tanggung jawab sosial yang tinggi; 14.6 menunjukkan sikap gemar berbagi baik ilmu maupun tenaga.



Penolong.



pola



hidup



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 846 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2 15. Menerapkan sederhana.



16. Menerapkan emosi.



pola



hidup



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 15.1 Menunjukkan sika bertindak tidak boros; 15.2 Menunjukkan sikap mengatur penghasilannya dengan baik; 15.3 Menunjukkan sikap tidak menjadikan keinginan sebagai kebutuhan; 15.4 Menunjukkan sikap memenuhi kebutuhan sesuai skala prioritas.



4



5



pengendalian



16.1 Menunjukkan sikap mengenali emosi diri; 16.2 Menunjukkan sikap mengelola emosi; 16.3 Menunjukkan sikap memotivasi diri; 16.4 Menunjukkan sikap mengenali emosi orang lain; 16.5 Menunjukkan sikap membina hubungan dengan orang lain.



17. Menerapkan pola hidup menghargai kearifan lokal.



17.1 Menunjukkan sikap bertindak dengan bijaksana dalam menegakkan hukum; 17.2 Memiliki kemampuan mengakomodasi unsur-unsur budaya dimasyarakat dalam penegakkan hukum; 17.3 Mempraktikkan prinsip bahwa langkah pertama dalam menyelesaikan kasus hukum dengan menekankan pendekatan sosial budaya kearifan lokal; 17.4 Mengembangkan Alternatif Dispute Resolution (ADR).



Sederhana.



Pengendalian emosi.



Menghargai kearifan lokal.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 847 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 2 18. Menerapkan humanis.



pola



hidup



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



3 18.1 Melaksanakan pendekatan kepada senior/junior maupun masyarakat dengan mengembangkan kemampuannya; 18.2 Menunjukkan sikap berusaha menekankan komunikasi yang terbuka; 18.3 Menjelaskan persepsi orang lain; 18.4 Menunjukkan sikap saling menghargai.



4



5



Humanis.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 848 MATA PELAJARAN KODE MATA KULIAH



JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Mampu menerapkan pembinaan fisik kesamaptaan jasmani.



: KESEMAPTAAN JASMANI 1 S.D. 5 : HKK-03 HKK-04 HKK-05 FAMILLY HKK-09 HKK-10 : NON SKS KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



KEGIATAN BELAJAR



2 1. Menerapkan pembinaan fisik dalam rangka berlatih lari.



3 1.1 Melaksanakan peregangan; 1.2 Melaksanakan latihan penguatan; 1.3 Melaksanakan uji coba lari selama 12 menit secara bertahap dengan jarak: 3444 meter untuk laki-laki dan 3095 meter untuk wanita.



4



5 - Pengasuh dan pelatih memberikan penjelasan; - Pengasuh dan pelatih memberikan contoh; - Taruna memperhatikan dan mempraktikkan; - Pengasuh dan pelatih mengontrol, mengevaluasi gerakan yang dilakukan taruna.



2. Menerapkan pembinaan fisik dalam rangka melatih sit up.



2.1 Melakukan peregangan; 2.2 Melakukan latihan penguatan; 2.3 Melakukan uji coba sit up selama 1 menit secara bertahap untuk mencapai: - 50 kali untuk pria; - 40 kali untuk wanita.



Sit up.



3. Menerapkan pembinaan fisik dalam rangka melatih push up.



3.1 Melakukan peregangan; 3.2 Melakukan latihan penguatan; 3.3 Melakukan uji coba push up selama 1 menit secara bertahap untuk mencapai: - 42 kali untuk pria; - 37 kali untuk wanita.



Push up.



Berlatih lari.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 - Modul karakter kebhumipuraan; - Menggunakan sarana dan prasarana di lingkungan Poltekim.



PENILAIAN 7 - Pengamatan; - Praktek.



- 849 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



MATERI POKOK



2 4. Menerapkan pembinaan fisik dalam rangka melatih pull up dan chinning.



3 4.1 Melakukan peregangan; 4.2 Melakukan latihan penguatan; 4.3 Melelakukan uji coba push up selama 1 menit secara bertahap untuk mencapai : - Pull up sebanyak 17 kali untuk pria; - Chinning sebanyak 74 kali untuk wanita.



4 Pull up dan chinning.



5. Menerapkan pembinaan fisik dalam rangka melatih shuttle run.



5.1 Melakukan peregangan; 5.2 Melakukan latihan penguatan; 5.3 Uji coba shuttle run secara bertahap untuk mencapai: - 16,2 menit untuk pria; - 17,6 menit untuk wanita.



Shuttle run.



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 850 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami teoriteori dasar manajemen pada kegiatan PENSITAR.



: PENSITAR (MAGANG) : HKK-08 : NON SKS KOMPETENSI DASAR 1.



2.



INDIKATOR



MATERI POKOK



2 Memahami teori-teori dasar manajemen dalam penyelenggaraan kegiatan seni dan olah raga.



3 1.1 Menjelaskan teori-teori dasar manajemen dalam menyelenggarakan kegiatan seni dan olah raga.



4 Penerapan teori-teori dasar manajemen dalam penyelenggaraan kegiatan seni dan olah raga.



Memahami PENSITAR.



2.1 Menjelaskan kegiatan PENSITAR.



Pelaksanaan PENSITAR.



kegiatan



kegiatan



KEGIATAN BELAJAR -



5 Peserta didik melakukan magang; Peserta didik mengintegrasikan nilai-nilai karakter : Taqwa; Menjunjung tinggi kehormatan; Cendikia; Integritas pribadi; Inovatif.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - Flip chart ; - Spidol; - Sound system; - Alins dan alongins.



PENILAIAN 7 - Praktek.



- 851 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Menerapkan fungsi manajemen dalam penyelenggaraan PENSITAR.



: PENSITAR (PELAKSANA) : HKK-09 : NON SKS KOMPETENSI DASAR 1.



2 Menerapkan fungsi manajemen dalam menyelenggarakan kegiatan seni dan olah raga.



INDIKATOR



MATERI POKOK



3 1.1 Mempraktikkan fungsi manajemen dalam menyelenggarakan kegiatan seni dan olah raga; 1.2 Mempraktikkan perencanaan kegiatan PENSITAR; 1.3 Mempraktikkan pengorganisasian kegiatan PENSITAR; 1.4 Mempraktikkan pelaksanaan kegiatan PENSITAR; 1.5 Mempraktikkan pengendalian dan evaluasi kegiatan.



4 Kemampuan mengaplikasikan fungsi manajemen dalam menyelenggarakan kegiatan seni dan olah raga.



KEGIATAN BELAJAR -



5 Peserta didik melakukan magang; Peserta didik mengintegrasikan nilai-nilai karakter : Taqwa; Menjunjung tinggi kehormatan; Cendikia; Integritas pribadi; Inovatif.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - Flip chart ; - Spidol; - Sound system; - Alins dan alongins.



PENILAIAN -



7 Praktek.



- 852 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami dan menerapkan sikap kepemimpinan, dan nilai kepemimpinan dan berinteraksi dengan lingkungan sesuai norma dengan kegiatan Pengabdian Masyarakat.



: PENGABDIAN MASYARAKAT : DKK-10 : 2 SKS KOMPETENSI DASAR 1.



2.



INDIKATOR



MATERI POKOK



2 Menerapkan sikap kepemimpinan serta kemampuan berintegrasi dengan peserta didik kedinasan lainnya, mahasiswa dan masyarakat dengan melaksanakan interaksi sosial penyuluhan dan bakti sosial.



3 1.1 Mempraktikkan sikap kepemimpinan serta kemampuan berintegrasi dengan peserta didik kedinasan lainnya, mahasiswa dan masyarakat dengan melaksanakan interaksi sosial, penyuluhan dan bakti sosial.



4 Sikap kepemimpinan serta kemampuan berintegrasi dengan peserta didik kedinasan lainnya, mahasiswa dan masyarakat dengan melaksanakan interaksi sosial, penyuluhan dan bakti sosial.



Memahami dan menerapkan nilai-nilai kepemimpinan.



2.1 Menjelaskan norma-norma interaksi; 2.2 Mempraktikkan nilai-nilai kepemimpinan; 2.3 Melakukan integrasi dengan peserta didik kedinasan lainnya, mahasiswa dan masyarakat; 2.4 Melakukan interaksi dengan lingkungan sekitarnya.



Nilai-nilai kepemimpinan.



KEGIATAN BELAJAR -



5 Peserta didik melakukan kunjungan kerja; Peserta didik mengintegrasikan nilai-nilai karakter : Taqwa; Menjunjung tinggi kehormatan; Cendikia; Integritas pribadi; Inovatif.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - Alins dan alongins.



PENILAIAN -



7 Praktek.



- 853 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Terampil menembak cepat dan tepat mengunakan senpi pendek.



: MENEMBAK : HKK-22 : NON SKS KOMPETENSI DASAR 1.



2 Memahami dan menerapkan menembak reaksi dasar menggunakan senpi revolver single dan double tap.



INDIKATOR



MATERI POKOK



3 1.1 Mempraktikkan cara menembak reaksi dasar (berdiri cabut senjata menembak single tap & berdiri cabut senjata & menembak double tap;) 1.2 Mempraktikkan cara berdiri & berlutut, cabut senjata menembak double dan single tap; 1.3 Menjelaskan cabut senjata tembak double tap 3 sasaran dan reload berlutut tembak 3 sasaran; 1.4 Mempraktikkan cabut senjata menembak 3 sasaran double tap reload bergerak menembak 2 sasaran double tap sikap berlutut dan 1 sasaran tiarap; 1.5 Mempraktikkan cara menembak sasaran IP5C & baja bulat sikap berdiri, reload bergerak sikap tiarap menembak sasaran baja PP & san IP5C dengan cepat dan tepat..



4 Menembak reaksi dasar menggunakan senpi revolver single dan double tap.



KEGIATAN BELAJAR -



-



5 Pendidik menyampaikan materi; Pendidik memperagakan cara menembak; Peserta didik memperhatikan dan melaksanakan Peserta didik mempraktikkan menembak; Peserta didik mengintegrasikan nilai-nilai karakter : Taqwa; Menjunjung tinggi kehormatan; Cendikia; Integritas pribadi; Inovatif. Analisa; Evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - Flip chart ; - Spidol; - Revolver; - Senapan; - Balok dan kotak bidik; - Amunisi; - Sasaran. Sumber belajar : - Hanjar menembak peserta didik Poltekim; - Handgun.com.



PENILAIAN 7 - Pengamatan; - Penugasan ; - Ujian praktek.



- 854 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami dan menerapkan gerakan PBB.



: PBB LANJUTAN I : DKK-12 : 1 SKS KOMPETENSI DASAR 1.



INDIKATOR



2 Memahami pengertian PBB dan ketentuan yang mengatur.



3 1.1 Menjelaskan pengertian ketentuan PBB.



MATERI POKOK dan



4 Pengertian PBB ketentuannya.



KEGIATAN BELAJAR dan



-



2.



Memahami maksud tujuan PBB.



dan



2.1 Menjelaskan maksud dan tujuan PBB.



Maksud dan tujuan PBB.



3.



Memahami dan menerapkan cara memberikan aba-aba dalam PBB.



3.1 Menjelaskan aba-aba dalam PBB; 3.2 Mempraktikkan cara memberikan aba-aba PBB.



Aba-aba dalam PBB.



4.



Memahami dan menerapkan gerakan dasar PBB.



4.1 Menjelaskan gerakan dasar PBB; 4.2 Mempraktikkan gerakan dasar PBB;



Gerakan dasar PBB.



5 Pendidik menyampaikan materi; Pendidik memperagakan gerakan PBB; Pendidik memperagakan Peserta didik memperhatikan; Peserta didik memperagakan materi; Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter : Taqwa; Menjunjung tinggi kehormatan; Cendikia; Integritas pribadi; Inovatif. Diskusi/tanya jawab; Analisa; Evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - Flip chart ; - Spidol, - Komputer; - Sound system; - Alins dan alongins.



PENILAIAN -



-



7 Keaktifan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran; Ujian praktek.



- 855 STANDAR KOMPETENSI 1



KOMPETENSI DASAR 5.



2 Menerapkan penggunaan pedang alumni.



INDIKATOR 3 5.1 Mempraktikkan penggunaan pedang alumni ditempat; 5.2 Mempraktikkan penggunaan pedang alumni dengan berjalan.



MATERI POKOK 4 Pedang alumni.



KEGIATAN BELAJAR 5



SARANA / SUMBER BELAJAR 6



PENILAIAN 7



- 856 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami dan menerapkan tata cara table manner yang baik dan benar.



: TABLE MANNER : DKK-14 : NON SKS KOMPETENSI DASAR 1.



2 Menerapkan table manner saat makan.



INDIKATOR 3 1.1 Menjelaskan alat-alat makan yang diperlukan; 1.2 Menjelaskan tata cara penataan meja;



MATERI POKOK 4 Dasar-dasar table manner.



KEGIATAN BELAJAR -



-



5 Pendidik menyampaikan materi; Pendidik memperagakan gerakan table manner; Pendidik memperagakan Peserta didik memperhatikan; Peserta didik memperagakan materi; Pendidik mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter: - Taqwa; - Menjunjung tinggi kehormatan; - Cendikia; - Integritas pribadi; - Inovatif. Diskusi/tanya jawab; Analisa; Evaluasi.



SARANA / SUMBER BELAJAR 6 Sarana : - Alat – alat makan. Sumber belajar : - Hanjar Table Manner.



PENILAIAN -



-



7 Keaktifan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran; Ujian Praktek.