KURIKULUM INTERNASIONAL Kel. 2 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Kelompok 2 : Tasya Syalsya Dilla (4301417024) Arma Yoga Putra (4301417026) Salsabila Syafari Zaza (4301417031) Kurnia Dwi Rahayu (4301417091)



Kurikulum Internasional Bidang Perbandingan Ciri-ciri khusus



Kimia SMA SKL



Indonesia - Pendidikan berbasis karakter - Sistem: 1. Pendidikan dasar meliputi SD, dan SMP 9 tahun 2. Pendidikan sekolah menengah meliputi SMA/SMK 3 tahun - Tujuan pembelajaran: SKL-KD



Standar kompetensi kelulusan kimia SMA dapat dilihat di silabus pada bagian kompetensi inti (KI), kompetensi dasar (KD), dan indikator pencapaian kompetensi (IPK)



Taiwan - Pendidikan dasar nasional adalah pendidikan 12 tahun yang sebelumnya hanya wajib 9 tahun. - Terdapat kurikulum bahasa penduduk baru (new immigrant) seperti Indonesia, Thailand, Myanmar, Kamboja, Filipina dan Vietnam yang menjadi mata pelajaran wajib di SD. - Sistem: 1. Pendidikan dasar meliputi TK, SD, SMP 9 tahun. 2. Pendidikan menengah meliputi SMA atau SMK 3 tahun. - Tujuan pendidikan: Untuk menekankan pembelajaran dengan menghafal sebagai lawan pemahaman Standar kompetensi kelulusan kimia SMA dapat dilihat di silabus pada bagian kompetensi inti (KI), kompetensi dasar (KD), dan indikator pencapaian kompetensi (IPK)



Materi Pokok



1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



Kelas X: Teori atom Struktur atom Bilangan kuantum Konfigurasi elektron Elektron valensi SPU Tata nama senyawa dan persamaan reaksi 8. Hukum dasar kimia 9. Stoikiometri 10. Rumus empiris& molekul 11. Ikatan kimia 12. Ikatan hidrogen 13. Larutan elektrolit dan non elektrolit 14. Reaksi redoks - Kelas XI 1. Hidrokarbon dan minyak bumi 2. Termokimia 3. Laju reaksi 4. Kesetimbangan kimia 5. Koloid 6. Teori asam basa 7. Stoikiometri larutan 8. Larutan penyangga 9. Larutan asam basa 10. Titrasi asam basa 11. Hidrolisis garam 12. Kelarutan garam - Kelas XII 1. Sifat koligatif larutan 2. Reaksi redoks dan elektrokimia 3. Sel elektrolisis 4. Sel volta 5. Hukum faraday 6. Reaksi adisi, substitusi, eliminasi 7. Korosi 8. Biomolekul 9. Kimia unsur



1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



Kelas X: Teori atom Struktur atom Bilangan kuantum Konfigurasi elektron Elektron valensi SPU Tata nama senyawa dan persamaan reaksi 8. Hukum dasar kimia 9. Stoikiometri 10. Rumus empiris& molekul 11. Ikatan kimia 12. Ikatan hidrogen 13. Larutan elektrolit dan non elektrolit 14. Reaksi redoks - Kelas XI 1. Hidrokarbon dan minyak bumi 2. Termokimia 3. Laju reaksi 4. Kesetimbangan kimia 5. Koloid 6. Teori asam basa 7. Stoikiometri larutan 8. Larutan penyangga 9. Larutan asam basa 10. Titrasi asam basa 11. Hidrolisis garam 12. Kelarutan garam - Kelas XII 1. Sifat koligatif larutan 2. Reaksi redoks dan elektrokimia 3. Sel elektrolisis 4. Sel volta 5. Hukum faraday 6. Reaksi adisi, substitusi, eliminasi 7. Korosi 8. Biomolekul 9. Kimia unsur



Assesmen for Learning UN



10. Logam alkali dan alkali tanah 11. Gas mulia 12. Benzena 13. Turunan alkana 14. Isomer 15. Polimer - Aspek pengetahuan - Aspek keterampilan - Aspek sikap UN di Indonesia diselenggarakan apabila siswa ingin memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Misalnya SD ke SMP, SMP ke SMA dan SMA ke universitas. SD dan SMP mata pelajaran yang diujikan matematika, bahasa indonesia dan bahasa inggris. SMA mata pelajaran yang diujikan matematika, bahasa indonesia, bahasa inggris serta mata pelajaran pilihan (sesuai dengan jurusan). Namun, pada tahun 2020 UN ditiadakan.



10. Logam alkali dan alkali tanah 11. Gas mulia 12. Benzena 13. Turunan alkana 14. Isomer 15. Polimer



UN di Taiwan dari SMA ke universitas. 1. Rencana rekomendasi semua bintang. Tidak hanya nilai dari ujian kemampuan subjek tetapi juga kemampuan di SMA. 2. Ujian kemampuan subjek. Total mata pelajaran yang diujikan ada 5 yaitu mandarin, bahasa inggris, matematika, IPA dan IPS. 3. Ujian subjek yang ditunjuk. Ujian ini dibedakan menjadi 2 babak yaitu (1) nilai dari ujian; (2) ujian lain untuk sains dan teknik juga interview



Ciri - Ciri Negara Internasional A. Kurikulum Malaysia Pendidikan Malaysia merupakan pendidikan di bawah tanggungjawab Pemerintah Federal. Pendidikan Formal di Malaysia yaitu : a. Pra-sekolah Setara dengan TK b. Pendidikan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pendaftarn Pendidikan SD wajib dilakukan satu tahun sebelum sekolah dimulai. Pendidikan sekolah rendah dan sekolah menengah masing masing dilakukan selama 6 tahun c. Pendidikan Menengah Lanjutan



Dilaksanakan selama 1-2 tahun untuk persiapan masuk Universitas d. Pendidikan Tersier Setara dengan Perguruan Tinggi atau Universitas : IPTA (Perguruan Tinggi Umum) dan IPTS (Perguruan Tinggi Swasta) e. Pendidikan Swasta IPS (Institusi Pendidikan Swasta) yang dimulai dari Pra-Sekolah sampai Pendidikan Sekolah Menengah dan IPTS. Ruang Belajar di Lembaga Pendidikan Swasta di Malaysia 1. Sekolah Rendah dan Sekolah Menengah Akademik Swasta menggunakan kurikulum Nasional 2. Sekolah Internasional menggunakan kurikulum Internasional (Inggris dan Amerika) 3. SMA Swasta Cina menggunakan kurikulum tersendiri sesuai pedoman Kementrian Pendidikan Malaysia 4. Jika orang tua tidak menyekolahkan anaknya pada pendidikan rendah, maka akan didenda RM 5000 atau dihukum maksimal selam 6 tahun.



B. Kurikulum Singapura Pendidikan Formal : a. Kindergarten School (setara TK) b. Primary School (setara SD, selama 6 tahun) c. Primary School Leaving Examination (PSLE) d. Secondary School, selama 4 atau 5 tahun yang memiliki 4 jalur, yaitu : 



Special/Express Course (mata pelajaran : bahasa Inggris, bahasa Ibu (China, Malaysia, Tamil/Thailand), matematika, sains, dan budaya (sosial)). Sekolah diijinkan untuk menawarkan Applied Grade Subject (AGS). Special/ Express Course diakhiri dengan Singapore Cambridge General Certificate of Education (GCE) ‗O‘ Level Examination.







Normal (Academic) Course







Normal (Technical) School







Integrated Programme (IP) Course



Biaya sekolah di Singapura sesuai kemampuan rakyat dan ditambah beasiswa untuk rakyat kurang beruntung. Menurut Leni (2019) faktor kemajuan pendidikan Singapura, yaitu : 1. membangun ekonomi berbasis pengetahuan, 2. sektor pendidikan dan pendidikan tinggi sebagai sumber pendapatan bagi Pemerintah juga, 3. membuat negara Singapura sebagai Global Schoolhouse.



C. Kurikulum Finlandia 1. Pendidikan dasar gratis 2. Pejabat publik menjamin setiap orang memperoleh pendidikan 3. Jenjang pendidikan  Pra Pendidikan Dasar  Pendidikan Dasar dan Menengah  Tertiary Pendidikan  Pendidikan Tinggi  Pendidikan Dewasa 4. Setiap pendidik/guru minimal lulusan S2 5. Gelar master didapatkan dengan menyelesaikan pendidikan selama 5 tahun pada pendidikan research-based. 6. Guru diberi kebebasan bagaimana mencapai target yang ditetapkan Pemerintah 7. Guru wajib membuat evaluasi mengenai perkembangan belajar siswa 8. Satu kelas maksimal 12 siswa 9. Tidak ada standarisasi pendidikan 10. Menekankan waktu bermain 11. Pelajaran dilakukan selama 1 jam (45 menit pelajaran, 15 menit bermain/istirahat) 12. Metode ceramah 40% Metode preentasi 60%



13. Wajib belajar 9 tahun, setelah Pendidikan Dasar langsung ke Pendidikan Menengah tanpa ganti sekolah



D. Kurikulum Eropa Kurikulum Negara Jerman 1. Jenis instrumen : tabel, pedoman kurikulum, pemberian wewenang penulisan dan pengadaan buku teks. 2. Tujuan umum kurikulum ditentukan oleh peraturan sekolah 3. Silabus, metode dan model pembelajaran diputuskan oleh Kementrian Negara 4. Buku teks harus dari persetujuan Kementrian Negara 5. Pendekatan pembelajaran menggunakan pendekatan student center sifatnya open instruction



E. Kurikulum Belanda Kurikulum intensif pada level yang tinggi, lebih maju, berorientasi pada praktik dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan dan sesuai harapan mahasiswa yang mencari pengetahuan khusus. Pendidikan tinggi di Belanda menyediakan jenis pendidikan: universitas dan University of Applied Sciences. Universitas melatih para mahasiswanya untuk menggunakan ilmunya secara mandiri. University of Applied Sciences, yang di Belanda dikenal dengan sebutan Hogeschool, lebih berorientasi praktek; para mahasiswa langsung diarahkan untuk meraih jenjang karir di bidangnya. Belanda juga memiliki lembaga institut untuk Pendidikan Internasional yang sudah sejak lama menawarkan program-program yang dirancang khusus bagi mahasiswa asing (Sutapa, Suyanta dkk.2008).