Kurikulum Muatan Lokal [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KURIKULUM MUATAN LOKAL



Mata Pelajaran BACA TULIS AL-QUR’AN



Tingkat : SD/MI



PEMERINTAH KABUPATEN TULANGBAWANG BARAT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2020



DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN Perubahan besar yang terjadi pada masyarakat dan bangsa Indonesia khususnya serta masyarakat dan bangsa-bangsa di dunia pada umumnya menuntut adanya penyesuaianpenyesuaian tertentu dalam bidang pendidikan. Pendidikan tidak cukup lagi diselenggarakan secara tradisional, berjalan apa adanya dengan target yang jelas dan tidak adanya prosedur pencapaian target yang terbukti efektif dan efesien. Kurikulum Baca Tulis Al Qur’an disusun sebagai salah satu upaya mewujudkan keinginan SD Islam Kreatif Al Fath sebagai sekolah islam yang mempunyai karakter kurikulum tersendiri, upaya implementasi visi pendidikan di SD Islam Kreatif Al Fath dan upaya melaksanakan salah satu Misinya yaitu keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Menurut Drs. Hery Noer Aly, MA. Memberikan pengertian Al-Qur’an adalah kalam Allah swt yang diturunkan kepada Muhammad SAW dalam bahasa arab yang terang guna menjelaskan jalan hidup yang bermaslahat bagi manusia didunia dan diakhirat. Jadi yang dimaksud dengan kegiatan pembelajaran baca tulis Al-Qur’an adalah melafalkan dan menulis ayat-ayat Al-Qur’an dengan mengetahui aturan-aturan yang telah ditetapkan seperti makhorijul huruf, panjang pendek, kaidah tajwid, dan ghorib sehingga tidak terjadi perubahan makna. Pembelajaran pada hakikatnya sangat terkait dengan membangun interaksi yang baik antara dua komponen yaitu guru dan anak didik. Interaksi yang baik dapat digambarkan dengan suatu keadaan dimana guru dapat membuat anak didik belajar dengan mudah terdorong oleh kemauannya sendiri untuk mempelajari apa yang ada dalam kurikulum sebagai kebutuhan mereka. Sesuai dengan kerangka pikir di atas, kurikulum Baca Tulis Al Qur’an SD Islam Kreatif Al Fath dikembangkan dengan pendekatan sebagai berikut: 1. Lebih menitik beratkan target kompetensi disamping penguasaan materi. 2. Lebih mengakomodasikan keragaman kebutuhan dan sumber daya pendidikan yang tersedia.



3. Memberikan kebebasan yang lebih luas kepada pelaksana pendidikan di lapangan untuk mengembangkan dan melaksanakan progam pembelajaran sesuai dengan kebutuhan. Kurikulum baca tulis Al Qur’an SD Islam Kreatif Al Fath yang dikembangkan dengan pendekatan tersebut diharapkan mampu menjamin pertumbuhan keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT, kecintaan kepada Al Qur’an sebagai pedoman hidup dan rahmat bagi ummat manusia, serta sebagai ciri khas masyarakat khususnya Kabupaten Tulangbawang Barat. A. RASIONAL Kehidupan dan peradaban manusia senantiasa mengalami perubahan. Dalam merespon fenomena itu, manusia berpacu mengembangkan kualitas pendidikan, salah satunya melalui penyampaian kurikulum. Kualitas pendidikan yang tinggi diperlukan untuk menciptakan kehidupan yang cerdas, damai, terbuka, demokratis, dan mampu bersaing. Dalam konteks SD/MI, agar lulusannya memiliki keunggulan kompetitif dan imperative, maka kurikulum Baca Tulis Al Qur’an perlu dikembangkan dengan berkesinambungan. Selanjutnya, basis kompetensi yang dikembangkan di SD/MI harus menjalin pertumbuhan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, dengan pengenalan Baca Tulis Al Quran secara mendasar. Dengan pertimbangan ini, maka disusun kurikulum Baca Tulis Al Qur’an untuk standar anak-anak tingkat SD/MI di SD Islam Kreatif Al Fath Kabupaten Tulangbawang Barat provinsi lampung. Oleh karena itu, peranan dan efektivitas pendidikan baca tulis Al Qur’an sebagai landasan



bagi pengembangan spriritual terhadap kesejahteraan masyarakat mutlak harus



ditingkatkan, karena asumsinya adalah jika pendidikan Agama (yang meliputi baca tulis Al Quran) yang dijadikan landasan pengembangan nilai spiritual dilakukan dengan baik, maka kehidupan masyarakat akan lebih baik. Pendidikan baca tulis Al Quran di SD/MI sebagai bagian yang integral dari Pendidikan Agama, memang bukan satu – satu nya faktor yang menentukan dalam pembentukan watak dan kepribadian peserta didik. Tetapi secara substansi mata pelajaran baca tulis Al Quran



memiliki konstribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mempraktekkan nilai-nilai keyakinan keagamaan dan akhlaqul karimah dalam kehidupan sehari-hari. B. PENGERTIAN Pendidikan baca tulis Al Quran dimaksudkan untuk memberikan motivasi, bimbingan, pemahaman, kemampuan dan penghayatan terhadap isi yang terkandung dalam Al Quran sehingga dapat diwujudkan dalam perilaku sehari-hari sebagai manifestasi iman dan taqwa kepada Allah SWT. C. TUJUAN DAN FUNGSI 1. TUJUAN Pembelajaran baca tulis Al Quran di SD/MI bertujuan untuk memberikan kemampuan dasar kepada peserta didik dalam membaca, menulis, membiasakan dan menggemari Al Qur’an serta menanamkan pengertian, pemahaman, penghayatan isi kandungan ayat-ayat Al Quran untuk mendorong, membina dan membimbing akhlak dan perilaku peserta didik agar berpedoman kepada dan sesuai dengan isi kandungan ayat Al Qur’an. 2. FUNGSI 1) Menumbuh kembangkan kemampuan peserta didik membaca dan menulis Al Qur’an. 2) Mendorong, membimbing, dan membina kemauan dan kegemaran untuk membaca Al Qur’an. 3) Menanamlan pengertian, pemahaman, penghayatan dan pengamalan kandungan ayatayat Al Qur’an dalam perilaku peserta didik sehari-hari. 4) Memberikan bekal pengetahuan untuk mengikuti pendidikan pada jenjang yang setingkat lebih (SMP/MTS). D. RUANG LINGKUP 1. Pengetahuan dasar membaca dan menulis Al Qur’an. 2. Hafalan surat-surat pendek. 3. Pemahaman kandungan surat-surat pendek. 4. Pengetrapan tajwid dalam membaca Al Qur’an.



5. Menerapkan kaidah-kaidah tajwid dalam bacaan Al Qur’an. E. PENDEKATAN PEMBELAJARAN 1. Keimanan, yang mendorong peserta didik untuk mengembangkan pemahaman dan keyakinan tentang adanya Allah SWT. Sebagai sumber kehidupan. 2. Pengamalan, mengkondisikan peserta didik untuk mempraktekkan dan merasakan hasilhasil pengamalan isi Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. 3. Pembiasaan, melaksanakan pembelajaran dengan membiasakan sikap dan perilaku 4. Rasional, usaha meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran Al Qur’an dengan pendekatan yang memfungsikan rasio peserta didik dalam menghayati kandungan Al Qur’an dengan pendekatan yang memfungsikan rasio peserta didik, sehingga isi dan nilainilai yang ditanamkan mudah dipahami dengan penalaran. 5. Emosional, upaya menggugah perasaan (emosi) peserta didik dalam menghayati kandungan Al Qur’an sehingga terkesan dalam jiwa peserta didik. 6. Fungsional, menyajikan materi Al Qur’an yang memberikan manfaat nyata bagi peserta didik dalam kehidupan sehari-hari dalam arti luas. 7. Keteladanan, yaitu pendidikan yang menempatkan dan memerankan guru serta komponen madrasah lainnya sebagai teladan, sebagai cerminan dari individu yang mengamalkan isi Al Qur’an. F. PENILAIAN 1. Penilaian yang dilakukan meliputi penilaian kemajuan belajar dan penilaian hasil belajar peserta didik dan terdiri dari pengetahuan, sikap serta ketrampilan. 2. Penilaian kemajuan belajar merupakan pengumpulan informasi tentang kemajuan belajar peserta didik. Penilaian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan dasar yang dicapai peserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dalam kurun waktu, unit satuan atau jenjang tertentu. 3. Penilaian hasil belajar Al Qur’an adalah upaya pengumpulan informasi untuk menentukan tingkat penguasaan peserta didik terhadap suatu kompetensi meliputi pengetahuan, ketrampilan, sikap dan nilai. Penilaian hasil belajar ini dilakukan sepenuhnya oleh guru/sekolah yang bersangkutan.hasil penilaian dijadikan sebagai pertimbangan utama dalam memasuki pendidikan jenjang berikutnya.



4. Penilaian hasil belajar Al Qur’an secara regional dilakukan dengan mengacu kepada kompetensi dasar, hasil belajar, materi standar, dan indikator yang di tetapkan di dalam kurikulum BTQ. Penilaian secara regional berfungsi untuk memperoleh informasi dan data tentang mutu hasil penyelenggaraan mata pelajaran baca tulis Al Qur’an. 5. Teknik dan instrumen penilaian hendaknya dapat mengukur dengan tepat kemampuan dan usaha belajar peserta didik. 6. Penilaian dilakukan dengan tes dan non tes. 7. Pengukuran terhadap ranah efektif dapat dilakukan dengan menggunakan non tes, seperti skala penilaian, observasi dan wawancara. 8. Penilaian terhadap ranah psikomotorik dengan tes dengan menggunakan lembar pengamatan atau instrument lainnya.



BAB II STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR A. STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR KELAS I SEMESTER I STANDAR KOMPETENSI 1. Membaca huruf-huruf hijaiyah . 2. Membaca tanda huruf Al Qur’an 3. Membaca surat pendek dalam Al Qur’an 4. Menghafal surat pendek dalam Al Qur’an



KOMPETENSI DASAR 1.1. Melafadzkan huruf



MATERI POKOK Huruf hijaiyah



hijaiyah dengan fasih 2.1. Melafadzkan tanda baca Al Qur’an dengan benar 3.1. Melafadzkan surat An



Fathah, Kasroh, Dhommah, Sukun Surat An Naas



Naas dengan fasih 4.1. Menghafal surat An



Surat An Naas



Naas dengan fasih dan lancer.



B. STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR KELAS 1 SEMESTER II STANDAR KOMPETENSI



KOMPETENSI DASAR



1. Menulis asmaul husna (1- 1.1 Menghafal asmaul husna 20) 2. Menulis tanda-tanda baca Al Qur’an. 3. Membaca Al Qur’an dengan tartil. 4. Menghafal surat pendek dalam Al Qur’an.



Asmaul husna (1-20)



(1-20) 2.1. Menulis tanda baca



Fathah, Kasroh, Dhommah,



fathah, kasroh, dhomah,



Sukun



sukun



Surat Al Falaq



3.1. Melafadzkan surat Al Falaq 4.1. Menghafal surat Al Falaq dengan fasih dan lancar.



Materi pelajaran tahap 1



MATERI POKOK



Surat Al Falaq



Pokok : 1. Baca tulis huruf al quran Penunjang : 1. Hafalan bacaan sholawat 2. Hafalan asmaul husna 3. Hafalan surat surat pendek 4. Hafalan doa sehari hari 5. Praktek wudhu dan sholat wajib 6. Akhlaq Extra 1. B-C-M (Bermain_Cerita_Menyanyi) 2. Praktik Amal solih Materi tahap II Pokok : 1. Baca Tulis & makna Al Qur’an 2. Himpunan Al Hadist Penunjang 1. Hokum hokum bacaan Al Quran (Tajwid) 2. Hafalan ayat ayat pilihan 3. Hafalan doa-doa sesudah sholat 4. Hafalan dalil – dalil khusus 5. Praktek sholat Sunnah Target Pencapaian Kurikulum Tahap I Diharapkan siswa menguasai 1. Makhorijul huruf (Iqro jilid 1) 2. Tanda baca Fathah 3. Menulis huruf tunggal fathah 4. Menulis angka tunggal



5. 20 asmaul husna 6. Doa iftitah 7. Surat al fatihah 8. Surat al ikhlas 9. Surat al falaq 10. Surat an nas 11. Doa kebaikan dunia dan akhirat 12. Doa untuk kedua orangtua 13. Akhlaq 1 14. BCM Paket B : Diharapkan siswa menguasai 1. Huruf sambung (Iqro jilid 2) 2. Bacaan panjang pendek fathah 3. Menulis angka dan huruf sambung 4. Asmaul husna 21 sampai 40 5. Bacaan ruku’, sujud, I’tidal dan antara dua sujud. 6. Surat Al kautsar 7. Surat Al Ashr 8. Surat An Nashr 9. Doa sesudah makan 10. Doa mencari ilmu 11. Akhlaq II 12. BCM