11 0 332 KB
LAMBANG UNSUR, RUMUS KIMIA, DAN PERSAMAAN REAKSI Nur Hartari, S.Pd.Si
3.2 Menganalisis lambang unsur, rumus kimia dan persamaan reaksi
KOMPETENSI DASAR
4.2 Mengintegrasikan penulisan lambang unsur dengan rumus kimia pada persamaan reaksi kimia berdasarkan kasus-kasus dalam kehidupan sehari- hari
1. Menjelaskan lambang unsur 2. Menjelaskan rumus kimia
Indikator Pencapaian Kompetensi
3. Menganalisis lambang Unsur untuk menentukan rumus kimia dan persamaan reaksi
4. Menuliskan persamaan reaksi 5. Mengadaptasi kasus sehari-hari terkait dengan lambang unsur, rumus kimia persamaan reaksi kimia
Lambang Unsur dan Rumus Kimia
Dalam ilmu kimia banyak dijumpai lambanglambang yang bertujuan menyederhanakan atau meringkas penulisan. Lambang Unsur disebut juga sebagai lambang atom, sedangkanlambang senyawa disebut rumus kimia.
Penggunaan lambang dan simbol dalam ilmu kimia diatur oleh suatu badan internasional yang disebut IUPAC (International Union Pure and Applied Chemistry), dengan demikian penggunaan lambang menjadi seragam di seluruh dunia.
Unsur adalah adalah suatu zat murni yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana dengan menggunakan reaksi kimia biasa.
Unsur digolongkan menjadi 3, yaitu unsur logam (metal), non logam (non metal), dan semilogam (semimetal). Unsur logam dapat menghantarkan listrik dan panas. Contoh unsur logam, baja, besi, seng, aluminium, tembaga, emas, perak, dan sebagainya.
Unsur nonlogam tidak dapat menghantarkan listrik dan panas. Contoh unsur nonlogam, hidrogen, oksigen, karbon, dan helium. Unsur semilogam adalah unsur yang sifatnya berada di antara logam dan nonlogam, yang sewaktu-sewaktu dapat menghantarkan listrik dan waktu yang lain tidak dapat menghantarkan listrik. Contoh semilogam, germanium dan silikon.
Penulisan Lambang Unsur atau Lambang Atom 1. Lambang unsur diambil dari huruf pertama nama latin unsur dan ditulis dengan huruf besar (kapital).
2. Lambang unsur dengan dua huruf huruf pertama diambil dari huruf depan nama latin unsur dan ditulis denga huruf kapital (besar), sedangkan huruf kedua diambil dari salahs atu huruf yang terdapat dalam nama latin unsur dan ditulis dengan huruf kecil.
3. Beberapa unsur hasil rekayasa atau buatan diberi lambang dengan tiga huruf. Huruf pertama ditulis dengan huruf besar, sedangkan huruf kedua dan ketiga ditulis dengan huruf kecil.
No
Nama Indonesia
Nama Latin
Lambang
1.
Ununbium
Ununbium
Uub
2.
Ununquadium
Ununquadium
Uuq
3.
Ununheksium
Ununheksium
Uuh
4.
Ununoktium
Ununoktium
Uuo
Rumus Kimia
Ingat Senyawa kimia adalah zat kimia murni yang terdiri dari dua atau beberapa unsur yang dapat dipecah-pecah lagi menjadi unsurunsur pembentuknya dengan reaksi kimia tersebut.
• Rumus kimia dapat dikatakan sebagai lambang zat atau senyawa. Rumus kimia zat menyatakan jenis dan jumlah relatif atom-atom yang terdapat dalam zat itu. • Rumus Kimia molekul unsur Molekul unsur adalah molekul yang terbentuk dari unsur atau atom yang sama. Contohnya: ✓Gas hidrogen memiliki rumus kimia H₂ ✓Gas oksigen memiliki rumus kimia O₂ ✓Ozon memiliki rumus kimia O₃ ✓Gas nitrogen memiliki rumus kimia N₂ ✓Gas klorin memiliki rumus kimia Cl₂ ✓Gas flourin memiliki rumus kimia F2
• Rumus Kimia Senyawa Terdiri dari lambang atom dan angka yang menyatakan jumlah atom suatu unsur pembentuknya (angka indeks). Contoh : Rumus kimia air adalah H2O, karena tiap molekul air terdiri dari 2 atom H dan 1 atom O.
H2O Indeks H =2
Indeks O = 1
Rumus kimia zat dapat berupa rumus molekul atau rumus empiris. Rumus molekul adalah rumus yang menyatakan jumlah atom-atom dari unsur-unsur yang menyusun satu molekul senyawa. Jadi rumus molekul menyatakan susunan sebenarnya dari Rumus empiris adalah rumus yang menyatakan perbandingan terkecil atom-atom dari unsurunsur yang menyusun suatu senyawa. Rumus kimia senyawa ion merupakan rumus empiris.
Tabel Rumus Molekul dan rumus empiris beberapa senyawa
Tabel beberapa rumus kimia senyawa dan jumlah komposisi atomnya
Persamaan Reaksi akan Kita bahas dipertemuan selanjutnya !!!!
Thank you “Ilmu itu didapat dari lidah yang gemar bertanya dan akal yang suka berpikir”- Abdullah bin Abbas