Lampiran 4 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Lembar Observasi - Manajemen Sekolah LEMBAR WAWANCARA MANAJEMEN SEKOLAH Nama Mahasiswa NIM Prodi/Bidang Studi Sekolah PPl



: HUSRAN 229002485032 : FISIKA : SMA NEGERI 1 GOWA



Mahasiswa dapat mewawancara kepala satuan pendidikan, wakil kepala satuan bidang kurikulum, atau guru yang terlibat dalam manajemen sekolah. Di tiap sasaran digali informasi tentang kebijakan dan program kegiatan yang dirancang, pelaksanaan kebijakan dan program, dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dan tindak lanjut. Dikaji juga faktor lingkungan yang mendukung dan menghambat pelaksanaan kebijakan atau program. Tgl.



24 Oktober 2022



Sasaran Observasi*) Manajemen Kesiswaan ● Apa saja kebutuhan siswa yang menjadiprioritas sekolah? ● Apa yang sudah diupayakan satuan pendidikanuntuk memenuhi kebutuhan tersebut ● Bagaimana kebutuhan siswa ini tercermin dalam analisis karakteristik satuan pendidikan? ● Bagaimana kebutuhan peserta didik ini tercermin dalam tujuan satuan pendidikan?



Hasil Observasi Hasil Observasi ● Kebutuhan prioritas di SMAN 1 Gowa adalah pembelajaran yang lebih optimal. SMAN 1 Gowa memprioritaskan untuk pendidikan akademik dengan skala 70%, sedangkan non-akademik diberikan porsi 30%. ● Beberapa yang diusahakan ialah sarana dan prasarana serta pengoptimalan Proses belajar mengajar. ● Hal ini tercermin pada antusias peserta didik dalam melaksanakan Proses Belajar Mengajar. ● Berkorelasi dengan PBM yang optimal, hal ini tercermin dalam segi kualitas siswa. Interpretasi Hasil Observasi ● Kebutuhan prioritas SMAN 1 Gowa tercermin dalam Visi dan Misi nya. Sedapat mungkin prioritas jelas menjadi hal yang telah diperhatikan dan diupayakan oleh sekolah. ● SMAN 1 Gowa telah mengupayakan hal tersebut baik dari segi pembelajaran melalui smart school, media social, dan berusaha melengkapi wifi walaupun belum maksimal. Selain itu, pengoptimalan proses belajar mengajar dikelas juga dapat dilihat dari observasi kita



Manajemen Kurikulum ● Bagaimana satuan pendidikan mengelola pembelajarannya? ● Bagaimana proses perencanaan dan desain kurikulum? ● Seberapa jauh/rutin sekolah melakukan monitoring terhadap pelaksanaan kurikulum? ● Seberapa jauh penggunaan data dalam prosesrefleksi kurikulum? 24 Oktober 2022



dalam mengantisipasi kekosongan pembelajaran dengan cara memantau pembelajaran siswa di kelas (ada guru piket) serta mengingatkan guru-guru untuk masuk dikelasnya. ● Cerminan itu telah dilakukan dengan beberapa upaya yakni, apabila guru terlambat maka ketua kelas berusaha mencari guru dan mengabari gurunya. Apabila ada kendala, maka mereka diarahkan ke kurikulum untuk diberikan solusi bagaimana untuk tetap melaksanakan PBM secara optimal. ● Banyak siswa SMAN 1 Gowa yang lulus di Perguruan Tinggi Negeri melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN/UTBK untuk di SMAN 1 Gowa. Hasil Observasi ● Dengan menggunakan panduan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan. Saat ini menggunakan implementasi kurikulum merdeka tapi masih berstatus mandiri belajar jadi masih menggunakan kurikulum 2013. ● Proses perencanaan kurikulum dilakukan berdasarkan evaluasi kurikulum sebelumnya dan mengacu kepada pelaksanaan kurikulum yang berjalan. ● Monitoring dilakukan sekali dalam 3 bulan atau minimal sekali dalam 1 semester berbentuk supervisi kelas yang dilakukan oleh Kepala sekolah dan wakasek kurikulum ● Proses refleksi selalu dilakukan dari hasil evaluasi guru yang dilakukan dikelas. jadi proses refleksi dilakukan disetiap akhir KD. Interpretasi Hasil Observasi ● SMA Negeri 1 Gowa telah menggunakan Implementasi Kurikulum Merdeka berstatus mandiri belajar ● SMA Negeri 1 Gowa selalu melakukan evaluasi kurikulum dengan meninjau



kurikulum



27 Oktober 2022



sebelumnya dikaitkan dengan kurikulum yang sedang berjalan ● SMA Negeri 1 Gowa rutin melakukan monitoring terhadap guru-gurunya minimal 1 kali per semester ● SMA Negeri 1 Gowa mewajibkan guru-gurunya melakukan refleksi di setiap akhir KD. Manajemen Sumber Daya Manusia Hasil Observasi ● Bagaimana proses ● Untuk guru PNS, penerimaan guru penerimaan guru disesuaikan dengan SK dalam satuan penempatannya tapi untuk guru non pendidikan? PNS diutamakan yang telah memiliki ● Apakah ada kegiatan pengalaman mengajar sebelumnya khusus untuk dan memiliki kualifikasi pendidikan membekaliguru yang baru yang sesuai. mengajar? ● Tidak ada kegiatan khusus untuk guru baru, hanya saja wakil kepala sekolah ● Apakah ada bidang kurikulum biasanya kegiatan khusus memberikan arahan sebelum guru untuk tersebut mengajar. pengembangan ● Tidak ada kegiatan khusus, tetapi profesional guru? sekolah memberikan dukungan kepada guru yang ingin melakukan pengembangan diri dengan memberikan izin dan bantuan biaya transportasi dan akomodasi Interpretasi Hasil Observasi Dalam penerimaan guru di SMA Negeri 1 Gowa, untuk guru PNS disesuaikan dengan penempatan SK PNS-nya. Sedangkan, untuk guru non-PNS diutamakan yang telah memiliki pengalaman mengajar dan bidang pendidikan yang sesuai dengan bidang studi yang akan diajarkan. SMA Negeri 1 Gowa sendiri tidak memberi kegiatan khusus untuk guru yang baru mengajar, hanya diberikan arahan oleh wakil kepala sekolah bidang kurikulum. Selain itu, SMA Negeri 1 Gowa tidak mempunyai kegiatan khusus untuk pengembangan profesional guru namun sekolah memberikan dukungan apabila ada guru SMA Negeri 1 Gowa ingin melakukan pengembangan profesional guru dengan memberi izin dan dukungan berupa biaya transportasi dan akomodasi.



Manajemen sarana & prasarana ● Apa saja data yang digunakan untuk perencanaan sarana dan prasarana? ● Apakah penggunaan sarana dan prasaranasudah efektif untuk mendukung proses pembelajaran? ● Apakah ada sarana dan prasarana di sekitarsekolah yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung pembelajaran?



27 Oktober 2022



Manajemen anggaran ● Apakah satuan pendidikan memiliki sistemdalam merencanakan, melaksanakan, dan memonitor anggaran dan penggunaannya? 27 Oktober 2022



Hasil Observasi ● Dalam merencanakan sarana dan prasarana, data yang digunakan disesuaikan dengan sarana dan prasarana yang rusak untuk diperbaiki. ● Penggunaan sarana dan prasarana sudah efektif dalam mendukung proses pembelajaran. Ada program smart school, dimana peserta didik bisa memanfaatkan akses internet yang disediakan sekolah. Beberapa sarana dan prasarana yang dapat mendukung proses pembelajaran seperti, Lab. komputer, Lab. multimedia, lab. kimia dan fisika, serta smart school. ● Belum ada sarana dan prasarana yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung pembelajaran di sekitar sekolah Interpretasi Hasil Observasi Dari hasil observasi melalui wawancara langsung kepada wakil kepala sekolah bagian sarana dan prasarana, secara keseluruhan SMA Negeri 1 Gowa termasuk sekolah yang sangat memadai dalam hal sarana dan prasarana dengan kelengkapan laboratorium dan pendukung adanya program smart school yang dirancang pemerintah untuk mendukung peningkatan kualitas sekolah dan proses pembelajaran. Hasil Observasi Dalam merencanakan, melaksanakan, dan memonitor anggaran serta penggunaannya, SMA Negeri 1 Gowa menggunakan aplikasi ARKAS (Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah). ARKAS merupakan sistem informasi yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memfasilitasi penganggaran, pelaksanaan dan penatausahaan serta pertanggungjawaban dana bantuan operasional sekolah di satuan pendidikan dasar dan menengah secara nasional. Satu-satunya sumber dana berasal dari dana BOS atau Bantuan Operasional Sekolah dimana setiap peserta didik



Manajemen Sistem Informasi ● Apa saja informasi/data yang dikumpulkandalam mendukung proses pembelajaran? ● Bagaimana informasi dikelola sehingga pembelajaran bisa dilakukan berbasis data? ● Sejauh mana guru bisa mengakses dan menggunakan data tersebut untuk mendukung proses pembelajaran? 28 Oktober 2022



dihitung Rp 1.500.000,- dengan tiga kali pencairan. Perencanaan program BOS meliputi dua kegiatan utama yang dilakukan oleh kepala sekolah bersama Tim Manajemen BOS sekolah yaitu mengidentifikasi kebutuhan sekolah dan menyusun Rencana Anggaran Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS). Interpretasi Hasil Observasi Perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan anggaran dilakukan dengan transparan dan tercatat pada sistem aplikasi ARKAS. Hasil Observasi ● Data peserta didik berupa karakteristik dan prestasi peserta didik ● Rekam jejak peserta didik dikelola secara berjenjang mulai dari guru mata pelajaran. Guru mata pelajaran memiliki catatan sendiri mengenai sikap peserta didik yang kemudian disampaikan kepada wali kelas. Wali kelas kemudian berkoordinasi dengan guru bimbingan konseling (BK). Guru BK juga memiliki catatan-catatan tersendiri mengenai peserta didik. ● Guru dapat mengakses data melalui catatan pribadi yang telah dibuat tadi, dan akan didiskusikan pada saat rapat dengan dewan guru. Interpretasi Hasil Observasi Berdasarkan hasil observasi yang telah kami lakukan di UPT SMAN 1 Gowa terkait manajemen sistem informasi kami menyimpulkan bahwa data-data siswa terkait karakteristik dan prestasi siswa dijadikan acuan oleh guru dalam menyusun strategi pembelajaran. Data-data tersebut dihimpun oleh guru melalui catatan pribadi pada saat mengajar dikelas, koordinasi dengan wali kelas dan guru bimbingan konseling.



28 Oktober 2022



Manajemen Ketatalaksanaan ● Apa saja yang dimiliki satuan pendidikan untukmembantu sistem administrasi?



Hasil Observasi ● Satuan pendidikan memiliki SDM yang terdiri dari guru dan tenaga kependidikan (tenaga administrasi). Tenaga administrasi di UPT SMA Negeri 1 Gowa berjumlah 7 orang. ● Satuan pendidikan menyediakan komputer (1 buah) dan laptop (1 buah)



untuk tenaga administrasi guna menunjang pekerjaannya. Untuk guru-guru masih menggunakan laptop pribadi, namun di SMA Negeri 1 Gowa memiliki laboratorium komputer yang dapat dimanfaatkan oleh guru untuk menunjang proses administrasi. ● Satuan pendidikan sudah memiliki fasilitas internet. Terdapat dua titik internet yaitu di Laboratorium komputer (Indihome dengan kecepatan akses 100 Mbps) dan di ruangan tata usaha (Indihome dengan kecepatan akses 50 Mbps). Fasilitas internet ini dapat dimanfaatkan oleh guru dan tenaga kependidikan guna menunjang administrasi. Interpretasi Hasil Observasi Berdasarkan hasil observasi yang telah kami lakukan di UPT SMAN 1 Gowa terkait manajemen ketatalaksanaan kami menyimpulkan bahwa dalam pelaksanaan kegiataan administrasi UPT SMAN 1 Gowa sudah memiliki SDM yang mumpuni dan dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang cukup memadai guna membantu kelancaraan proses administrasi di sekolah tersebut.



 Pelajaran berharga apa yang Anda dapatkan dari wawancara dan pengamatan ini SMAN 1 Gowa memiliki Prioritas utama dengab menciptakan pembelajaran optimal yang dibantu dengan sistem pembelajaran atau kurikulum yang berorientasi kepada peserta didik yang mandiri dan tetap memiliki karakter cerminan pancasila. Peningkatkan kapabilitas komponen sekolah khususnya para pendidik yang dbantu oleh sarana terus digencarkan sekolah guna mempersiapkan sekolah untuk menyongsong implementasi kurikulum merdeka belajar berbagi yang didukung sarana dan prasarana sekolah yang cukup memadahi serta sistem informasi dan komunikasi yang mutakhir.  Kesimpulan Semua komponen observasi manajemen sekolah saling berkaitan dan saling menutupi satu sama lain jadi sepantasnya agar semua lini (manajemen sekolah) menjadi perhatian para warga sekolah terlebih para pemangku kebijakan yang ada di SMAN 1 Gowa Mengetahui, Dosen Pembimbing Lapangan



Guru Pamong SMA Negeri 1 Gowa



Dr. Helmi, M.Si NIP. 19660902 199103 1 003



Musfira, S.Pd, M.Pd.. NIP. 19860102 201111 2 00